Anda di halaman 1dari 470

Opening the Gate

to Greater Opportunities

Pada tahun 2015, Perseroan terus In 2015, the Company


continuously utilized any
berupaya memanfaatkan setiap peluang opportunity existed to improve
yang ada demi peningkatan kinerja dari its performance in every aspect.
One of the opportunities is the
berbagai aspek. Salah satunya adalah execution of Makassar New Port
development as the main gate
eksekusi pembangunan Makassar New
to accelerate the development
Port sebagai gerbang utama percepatan of East Indonesia especially
Makassar. Therefore, the theme
pembangunan Kawasan Timur
of “Opening the Gate to Greater
Indonesia khusunya wilayah Makassar. Opportunities” was chosen for
this 2015 annual report.
Untuk itu, tema “Opening the Gate to
Greater Opportunities” dipilih untuk
laporan tahunan 2015 ini.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


2 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kesinambungan tema
Theme Continuity

2014 2013 2012


Siap Laksanakan Tol Laut! The Locomotive of Memperluas jangkauan,
Ready to Execute the Toll of Sea! Eastern indonesia Menghadapi Tantangan
pertumbuhan
Expanding World,
Facing the Challenge of Growth

Perseroan menyatakan Perseroan telah membuktikan Perseroan mewujudkan partisipasi


kesiapannya untuk mensukseskan keberhasilan untuk menjadi nyatanya sebagai pengawal
Tol Laut sebagai bagian dari Lokomotif Kawasan Indonesia gerbang Indonesia Timur dan
Visi Nasional 2025 berbasis Timur (KTI) dengan beragam juga turut mengembangkan
program MP3EI. Dengan adanya pencapaian kinerja seperti perekonomian di wilayah
tol laut diharapkan percepatan percepatan investasi, produktivitas Indonesia Timur. Pemberdayaan
konektivitas antar wilayah layanan jasa kepelabuhan, potensi perekonomian di sektor
Indonesia dapat tercapai. kekuatan konsolidasi secara kelautan dan optimalisasi
The Company stated its readiness to berkesinambungan dan kinerja jasa kepelabuhanan di sektor
make Toll of Sea a success as part berstandar internasional. perhubungan laut dilakukan untuk
of the National Vision 2025 of MP3EI The Company had proven its meningkatkan perekonomian
program based. With the toll of sea, the success to become the Locomotive Indonesia Timur.
regions connectivity acceleration of of East Indonesia (KTI) with various The Company realized its real
Indonesia region could be achieved. performances such as investment participation as the guard of East
acceleration, port services productivity, Indonesia gate and also participated
sustainable consolidated strengths and in developing the economy in East
international standard performance. Indonesia region. The potential
empowerment in sea sector and
optimization of port services in sea
transportation sector could be taken to
improve the East Indonesia economy.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3
Daftar Isi
Table of Contents

2 Opening the Gate 6 Ikhtisar Keuangan 8 Penghargaan tahun 2015


to Greater Opportunities Financial Highlights Awards in 2015

3 Kesinambungan tema 8 INFORMAS I HARGA SAHAM DAN 10 Sertifikasi


Theme Continuity OBLIGASI Certifications

4 Daftar Isi
Table of Contents
Information on Stock and Bonds Price
11 Peristiwa Penting 2015
Event Highlights 2015

Laporan Manajemen
Management Report
16 Laporan dEwan Komisaris 54 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2015 oleh dewan komisaris
Report from the Board of Commissioners dan direksi
26 Laporan direksi
Report from the Board of Directors
Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report from the Board of Commissioners and
Directors

Profil Perusahaan
Company Profile
58 Informasi Perusahaan 70 SUSUNAN MANAJEMEN 80 ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS
Corporate Information Composition of Management ASOSIASI
60 Riwayat Singkat 73 PROFIL DEWAN KOMISARIS Subsidiary and/or Associated Entity
Brief History Profile of the Board of Commissioners
91 KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
DAN EFEK LAINNYA
61 Identitas Perusahaan
Corporate Identity
76 PROFIL Direksi
Profile of the Board of Directors Chronology of Share and Other Securities
Listing
62 Jejak Langkah
Milestones
79 StruKtur Grup Perusahaan
Company Group Structure 91 LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
64 Visi, Misi & nilai perusahaan
Vision, Mission & Corporate Values
79 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Shareholders Composition
Capital Market Supporting Institutions and
Professionals

66 Bidang usaha 80 INFORMAS I PEMEGANG SAHAM


91 INFORMASI PADA WEBSITE
Line of Business LAINNYA Information on Website

68 struktur organisasi
Organization Structure
Other Shareholders Information

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN


Management Discussion & Analysis
94 tinjauan UMUM 104 KINERJA ANAK PERUSAHAAN DAN/
General Overview ATAU ENTITAS ASOSIASI
Performance of Subsidiaries and/or
100 TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
Review per Business Segment
Associated Entities

109 TINJAUAN KEUANGAN


Financial Review

tata kelola perusahaan yang baik


Good Corporate Governance
94 PENILAIAN TATA KELOLA 199 KOMITE NOMINASI dan REMUNERASI 224 KODE ETIK
PERUSAHAAN Nomination and Remuneration Committee Code of Ethics
Assessment of Good Corporate Governance
199 KOMITE Manajemen risiko 227 KASUS LITIGASI DAN
142 STRUKTUR TATA KELOLA Risk Management Committee PERKARA PENTING
Governance Structure
202 SEKRETARIS PERUSAHAAN Litigation Case and
Important Case
143 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Corporate Secretary
(RUPS)
209 PENGENDALIAN INTERNAL 233 WHISTLEBLOWING
General Meeting of Shareholders (GMS) Internal Control
SYSTEM
Whistleblowing System
147 DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
214 AUD ITOR EKSTERNAL
External Auditor

170 DIREKSI
Board of Directors
220 TRANSAKSI BENTURAN
KEPENTINGAN
194 KOMITE AUDIT
Audit Committee
Conflict of Interest Transaction

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


4 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tangg ung Jawab sOsial
dan Lingkungan Perusahaan
Corporate Social and Environmental Responsibility
236 Tanggung Jawab Masyarakat
Community Responsibility

240 Sumber Daya Manusia


Human Resources

243 Tanggung Jawab Lingkungan


Environmental Responsibility

244 laporan keuangan

30,21
konsolidasi %
Consolidated Financial Statement

referensi peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6 Margin EBITDA
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference EBITDA Margin

3,86
% Proper Lingkungan

80
Environmental Proper

%
Ikhtisar
Kinerja
Tahun 2015 Indeks Kepuasan
Performance Pelanggan
Highlights in 2015 Customer Satisfaction Index

85 437
Indeks Survey
Kepuasan Pegawai
Employees Satisfaction
Survey Index

3,90
% Skor Penilaian Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Skor KPKU
Assessment Score KPKU Score

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 5
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

keterangan 2013 2014 2015 descriptions

L a p o r a n l a b a r u gi ko mp rehensif ko nso lida si a n


Consolidated Statements of Comprehensive Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pendapatan usaha 1.919.543 2.422.473 2.505.501 Revenues

Beban usaha 1.266.253 1.340.350 1.497.748 Operating expense

Laba usaha 653.290 673.615 512.622 Operating income

Pendapatan (beban) lain-lain (130.428) (38.507) 12.725 Other income (expense)

Laba sebelum pajak penghasilan 522.862 635.108 525.347 Income before tax

Laba bersih tahun berjalan 389.206 475.946 377.213 Net profit for the period

Penghasilan komprehensif lain (38) 20.453 115.916 Other comprehensive income

Laba komprehensif tahun Net comprehensive income for the


389.168 496.399 493.129
berjalan period

L a p ora n p o sisi keua nga n


Consolidated Statements of Financial Position
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Aset lancar 915.151 974.611 2.755.914 Current assets

Aset tidak lancar 2.722.835 3.142.031 4.404.197 Non current assets

Jumlah aset 3.637.986 4.116.642 7.160.111 Total assers

Liabilitas jangka pendek 515.034 593.668 1.108.702 Short term liabilities

Liabilitas jangka panjang 141.328 631.918 773.246 Long term liabilities

Jumlah liabilitas 994.482 1.225.586 1.881.948 Total liabilities

Jumlah ekuitas 2.643.504 2.891.056 5.278.163 Total equity

Investasi pada Entitas Asosiasi 18.750 37.500 37.500 Investment in Associated Entity

Ra sio keua nga n


Financial Ratios
dalam persentase in percentage

Imbalan kepada pemegang 29,41% 33,88% 11,01% Return on equity

Imbalan investasi 24,32% 24,10% 12,19% Return on investment

Rasio kas 150,32% 116,68% 235,48% Cash ratio

Rasio lancar 173,42% 164,36% 263,90% Current ratio

Umur piutang 13 22 21 Collection period

Perputaran persediaan 2 2 2 Inventory turnover

Perputaran total aset 66,06% 65,93% 39,45% Total assets turnover

Total aktiva 67,19% 17,30% 73,84% Total equity to total assets

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


6 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2.505.501 475.946
2.422.473 389.206

377.213
1.919.543

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Pendapatan Usaha Laba Bersih Tahun Berjalan


Revenues Net Profit for the Period
dalam juta Rupiah in million Rupiah dalam juta Rupiah in million Rupiah

7.160.111 5.278.163

411.642 2.891.056
3.637.986 2.643.504

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas


Total Assets Total Equity
dalam juta Rupiah in million Rupiah dalam juta Rupiah in million Rupiah

263,90 73,84
67,19

173,42
164,36

17,30

2013 2014 2015 2013 2014 2015

Rasio Lancar Rasio Modal Sendiri terhadap Aktiva


Current Ratio Total Equity to Total Assets
dalam persentase in percentage dalam persentase in percentage

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 7
INFORMASI HARGA SAHAM DAN OBLIGASI
information on Stock and Bonds Price

Hingga akhir tahun 2015, Perseroan belum melakukan Until the end of 2015, the Company had not conducted
penawaran saham dan obligasi, sehingga informasi initial offering of shares and bonds, therefore the
terkait hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan information concerning those matters could not be
tahunan ini. presented in this annual report.

PENGHARGAAN Tahun 2015


Awards in 2015

apresiasi atas kontribusi


dalam penerimaan negara
dari pembayaran pajak Tahun 2014
Appreciation for the Contribution in State Income
from Tax Payment in 2014

Perseroan menerima apresiasi atas kontribusi dalam


penerimaan negara dari pembayaran pajak tahun 2014 dimana
penghargaan tersebut diserahkan pada tanggal 27 Maret 2015
oleh Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Sulawesi
Selatan, Barat dan Tenggara KPP Madya Makassar.
The Company received appreciation for the contribution in state income
from tax payment in 2014 in which the awards was given on March 27, 2015
by Directorate General Tax Regional Office DJP South, West and South East
Sulawesi KPP Madya Makassar.

Penghargaan
infobank Golden trophy 2015
Infobank Golden Trophy 2015 Award

Perseroan menerima peghargaan dari Majalah Infobank atas


Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” untuk tahun 2010-2014 yang
diserahkan pada tanggal 23 Oktober 2015.
The Company received awards from Infobank Magazine on the “Excellent”
Financial Performance for period 2010-2014 that was handed over on
October 23, 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


8 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
CSR-PKBL Awards 2015
Perseroan menerima penghargaan atas kegiatan CSR PKBL
dalam CSR – PKBL Awards 2015 yang diberikan oleh Walikota
Makassar pada bulan Desember 2015.
The Company received awards on CSR PKBL activities in CSR-PKL Awards
2015 given by Mayor of Makassar on December 2015.

Piagam Penghargaan
Gubernur Sulawesi Selatan
Governor of South Sulawesi Award
Perseroan menerima piagam penghargaan dari Gubernur
Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Februari 2015 atas upaya
dan komitmennya dalam melaksanakan/menerapkan prinsip-
prinsip sistem keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) ke
dalam manajemen perusahaan.
The Company received awards from Governor of South Sulawesi on February
12, 2015 on the efforts and commitment in implementing prinsiples of
occupational health and safety system in the Company’s management.

KoMitmen Bersama
Pemanfaatan aplikasi iports
Shared Commitment in IPORTS Application
Utilization

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 9
Sertifikasi
Certifications

Dalam rangka standarisasi pelayanan dan pemenuhan In order to standardize the service and compliance with
terhadap ketentuan internasional, Perseroan telah international regulations, the Company has:
memiliki:

SERTIFIKAT ISPS CODE


UNTUK 18 CABANG
ISPS Code Certificate for 18 Branches

SERTIFIKAT ISO 9001: 2008


UNTUK 20 CABANG
ISO 9001 : 2008 Certificate for 20 Branches

PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3),


SUDAH DITERAPKAN DI SEMUA
CABANG PELABUHAN KELAS I, II, DAN III
DI WILAYAH KERJA
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)
Health and Safety (K3), has been implemented
in all Branches Port of Class I, II, and III of
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


10 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights 2015

Januari Februari
January February

Kunjungan dari Bank Indonesia untuk Program CSR operasi katarak gratis Penandatanganan MoU antara
melihat perkembangan dan kemajuan bagi mereka yang kurang mampu, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi
Pelindo IV dalam menjajaki peluang kerjasama Pelindo IV dengan PKPU. Selatan dengan Pelindo IV, Semen
investasi. Pelindo IV in CSR aspect conducted Tonasa, PT IKI, PT KIMA, PTPN XIV,
Visit from Bank Indonesia concerning free cataract surgery social activities for Bank Sulselbar, dan PDAM Kota
the development and progress of unfortunate people together with Pelindo Makassar.
Pelindo IV to probe any investment IV and PKPU.
MoU signing between the representative
opportunities. of BPKP South Sulawesi Province with
Rapat Kerja rutin tahunan untuk
Pelindo IV, Semen Tonasa, PT IKI, PT
Kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan mengevaluasi dan memicu KIMA, PTPN XIV, Bank Sulselbar and
untuk melihat kesiapan Pelindo IV perkembangan Perseroan. PDAM Makassar.
dalam mengeksekusi Makassar Annual work meeting held to evaluate
New Port dan melihat kemungkinan and drive the Company’s development. Diklat pegawai mengenai sertifikasi
koneksitas dengan infrastruktur yang pengadaan barang dan jasa.
akan dibangun di Sulawesi Selatan. Rakortas Pelindo I-IV bidang PUM Employees training on certification of
yang diadakan di Makassar sebagai goods and services.
Visit from South Sulawesi Governor
to check the readiness of Pelindo IV in tuan rumah penyelenggaraan tahun
executing Makassar New Port and at 2015. Direktur Utama Pelindo IV menjadi
the same time explore any connectivity Rakortas Pelindo I - IV concerning PUM narasumber/pembicara pada acara
possibility to the coming infrastructure held in Makassar as host for 2015. Economic Outlook yang diadakan
built in South Sulawesi such as railway, oleh Harian Bisnis Indonesia perihal
toll road access, and others. Arah Kebijakan Infrastruktur KTI di Era
Pemerintahan Jokowi-JK.
Maret President Director of Pelindo IV
becomes interviewees / speaker in
March Economic Outlook held by Bisnis
Indonesia Newspaper concerning KTI
Kunjungan Menko Maritim terkait Sosialisasi asesmen GCG kepada infrastructure policies direction in
Jokowi-JK government era.
proyek pengembangan Makassar pejabat terkait.
New Port dan revitalisasi terminal Socialization on GCG assessment to Kunjungan Kapal Pesiar Fred Olsen
penumpang. related officers. Cruise Lines di Pelabuhan Makassar
Visit from Minister of Economy Maritime dengan jumlah penumpang 500 orang.
concerning Makassar New Port Pelindo IV mengikuti pameran
Indoport Expo di Surabaya. Visit from Fred Olsen Cruise Lines
development project and passengers
in Makassar port with total of 500
terminal revitalization. Pelindo IV participated in Indoport Expo
passengers.
in Surabaya.
Kunjungan Menteri BUMN terkait
Kunjungan Kapal Pesiar Rotterdam
proyek pengembangan Makassar Pelatihan Business Process
Cruise di Pelabuhan Makassar.
New Port dan revitalisasi terminal Reengineering kepada pegawai di
Visit from Rotterdam Cruise in Makassar
penumpang. lingkungan PT Pelindo IV.
port.
Visit from Minister of State Owned Business Process Reengineering
Enterprises concerning Makassar trainings to employees in PT Pelindo IV. Sharing session manajemen proyek
New Port development project and antara Direksi dan Karyawan dengan
passengers terminal revitalization. Dengar pendapat antara Direksi
para sesepuh mantan Direksi Pelindo
Pelindo IV dengan Direksi PT PELNI
Kunjungan Menteri Perhubungan di IV.
(Persero) dalam hal pelayanan
Balikpapan terkait revitalisasi terminal Sharing session of project management
penumpang di Pelabuhan Makassar.
between the Board of Directors and
penumpang. Hearings between the Board of employees with the elders of ex Board of
Visit from Minister of Transportation Directors Pelindo IV with the Board of Directors of Pelindo IV.
in Balikpapan concerning passengers Directors of PT PELNI (Persero) in terms
terminal revitalization. of passenger service at the port of
Makassar.
Program CSR Bina Lingkungan
penanaman pohon di sekitar Pantai
Losari, Makassar.
CSR Community Development Program
by planting trees around Losari Beach,
Makassar.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 11
April Juni Juli
April June July

Kunjungan kapal pesiar Dawn Peresmian Kapal Tunda Numbay I di Kunjungan lapangan anggota DPR-RI
Princess di pelabuhan Makassar. Pelabuhan Makassar. ke Pelabuhan Makassar, didampingi
Visit from Dawn Princess cruise in Launching of Kapal Tunda Numbay I in oleh Direktur Operasi & Komersial dan
Makassar port. Makassar port. GM Makassar.
On field visit of DPR-RI members
Kunjungan Kedubes Perancis. Kunjungan dari Kementerian to Makassar port, accompanied by
Visit from Embassy of France. Perhubungan meninjau kesiapan Operation & Commercial Director and
pelayanan pada terminal penumpang GM Makassar.
di Pelabuhan Makassar
Mei Pelaksanaan mudik gratis di
Visit from Ministry of Transportation
May of the Republic of Indonesia to oversee pelabuhan kejasama antara
the services readiness in passengers Kementerian BUMN, Pelindo IV, PT
Kunjungan Menko Maritim di
terminal in Makassar port. PELNI (Persero) dan PT Pos Indonesia
pelabuhan Sorong terkait prospek
(Persero), dalam rangka Program
pengembangan Tol Laut. Penandatangan perjanjian kerjasama Sinergi BUMN Membangun Negeri.
Visit from Minister of Economy Maritime pelayanan jasa pemanduan dan
Free mudik in port together with Ministry
in Sorong port concerning the Toll of Sea penundaan kapal di perairan terminal of State Owned Enterprises, PT Pelni,
construction prospect. khusus antara PT Donggi Senoro LNG PT Pelindo IV and PT Pos Indonesia. It
dengan Pelindo IV. is a SOEs Synergy Program Developing
Pelindo IV turut ikut pada pameran
MoU signing on ship traffic services in Nation.
Education Expo di Makassar.
special terminal sea between PT Donggi
Pelindo IV participated in Education Expo Senoro LNG and PT Pelindo IV. Pertemuan antara Pelindo IV dengan
in Makassar. Japan CoRpdan JICA, diterima oleh
Pembahasan investasi Makassar New Direktur Operasi & Komersial.
Penandatangan MoU pembiayaan
Port dengan CIMB Securities Meeting between PT Pelindo IV and
investasi pembangunan Makassar
Investment discussion on Makassar Japan Corp and JICA, welcomed by
New Port dan revitalisasi terminal New Port with CIMB Securities. Operation & Commercial Director.
penumpang antara Pelindo IV dengan
Bank Mandiri senilai 3 Triliun rupiah. Pembahasan pengembangan
September
MoU signing of Makassar New Port Pelabuhan Sorong dengan Walikota
and passengers terminal revitalization Sorong. September
development investment financing
Discussion on Sorong port development
between Pelindo IV with Bank Mandiri
with Mayor of Sorong in meeting room Program CSR Pelindo IV, BUMN
with total of Rp 3 trillion. dan Guru Membangun Negeri yang
of President Director of PT Pelindo IV.
diselenggarakan khusus di Papua.
Soft Launching revitalisasi terminal
CSR program of Pelindo IV, SOEs
penumpang pelabuhan Makassar. Agustus and Teachers developing nation held
Soft Launching of passengers terminal August specially in.
revitalization of Makassar port.
Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Pelindo IV berperan aktif pada agenda
Peresmian Groundbreaking Makassar rutin maritim yaitu Sail Tomini 2015.
New Port oleh Presiden R.I, Ir. Joko Kali Lipat di Sulawesi Selatan, dibuka
oleh Presiden Joko Widodo dan Pelindo IV actively participated in
Widodo. maritime routine agenda Sail Tomini 2015
Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul
Groundbreaking of Makassar New
Port by President of the Republic of Yasin Limpo di Terminal Petikemas
Oktober
Indonesia, Ir. Joko Widodo. Makassar.
October
Export improvement action for 3 times
Pelepasan peserta jamaah Umrah dan in South Sulawesi, inaugurated by
Wisata Ibadah dari pegawai Pelindo IV President of the Republic of Indonesia, Pergantian Direktur Utama dari Sdr.
yang terpilih. Hal tersebut merupakan Mr. Joko Widodo and Governor of South Mulyono ke Sdr. Doso Agung.
program rutin pengembangan akhlak Sualwesi, Mr. Syahrul Yasin Limpo in The changes of President Director from
Container Port Makasssar. Mr. Mulyono to Mr. Doso Agung.
pegawai.
Discharge of Umrah and Religious Tour Rapat kerja tahun 2015 Pelindo IV di PT Pelindo IV mengikuti pameran
participants from the chosen Pelindo IV ruang rapat Selat Makassar lantai 6. Pekan Raya SulSel 2015
employees. It is a routine program taken
Work Meeting 2015 PT Pelindo IV in PT Pelindo IV participated in South
to develop the employees morals.
Selat Makassar meeting room 6th floor. Sulawesi Fair Expo 2015.

Ulang tahun Perispindo ke-14.


14th anniversary of Perispindo.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


12 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
November
November

Pelantikan pimpinan dan pengurus Kunjungan Menteri BUMN ke Pelindo Sharing session BUMN dalam hal
Serikat Pekerja Pelindo IV IV dalam hal perkembangan Makassar sinergi teknologi informasi BUMN
Inauguration of management of New Port bidang infrastruktur, sarana dan
Employee Union of PT Pelindo IV. Visit from Minister of SOEs of the prasarana perhubungan.
Republic of Indonesia to PT Pelindo IV to Sharing Session SOEs concerning
Kunjungan Kapal Pesiar Sea Princess oversee the progress of Makassar New SOEs information technology synergy
di Pelabuhan Makassar Port. in transportation infrastructure and
Visit from Sea Princess Cruise in facilities.
Makassar port. Porseni se-Pelindo IV di Medan.
Porseni Pelindo IV in Medan. Sharing session bidang teknik antara
Kunjungan Menteri Perhubungan Direktur Fasilitas & Peralatan dengan
dalam rangka progres pembangunan Rapat antara Dewan Komisaris dan staf Pelindo IV.
infrastruktur perhubungan di wilayah Direksi PT Pelindo IV Sharing session in engineering between
KTI. Meeting between the Board of the Faspel Directors and staff of PT
Visit from Minister of Transportation of Commissioners and Directors of PT Pelindo IV.
the Republic of Indonesia to oversee the Pelindo IV
progress of transportation infrastructure Kunjungan Walikota Makassar perihal
development in KTI region. Makassar New Port.
Visit from Makassar Mayor to oversee
the progress of Makassar New Port.

Desember
December

Asesmen KPKU di lingkungan Pelindo Kunjungan Wakapolda Sulawesi Rapat antara Dewan Komisaris dan
IV Selatan ke Pelindo IV diterima oleh Direksi PT Pelindo IV
KPKU assessment in PT Pelindo IV Direktur Utama Meeting between the Board of
Visit from Wakapolda South Sulawesi Commissioners and Directors of PT
Mou antara Pelindo IV dengan Bupati to PT Pelindo IV welcomed by President Pelindo IV
Boalemo Director.
Rapat koordinasi antara para GM
Mou between PT Pelindo IV with
Governor of Boalemo Kegiatan penyaluran dana PKBL di perihal pemanduan STS.
cabang Makassar Coordination meeting between GM
Kenal pamit Dewan Komisaris Pelindo PKBL fund disbursement in Makassar concerning STS.
IV branch.
Ulang tahun Pelindo IV ke23.
Welcoming and Farewell ceremony
of the Board of Commissioners of PT Peresmian pelaksanaan pelayaran 23rd anniversary of PT Pelindo.
Pelindo IV perdana Direct Call Makassar-
Hongkong, peresmian alat RTG di
Kunjungan lapangan Sekretaris Wakil TPM, groundbreaking mini power
Presiden ke Proyek MNP didampingi plant berbasis gas di Terminal
oleh Direktur Fasilitas & Peralatan. Petikemas Makasssar.
On field visit from Secretary of Vice Inauguration ceremony of First Direct
President of the Republic of Indonesia to Call Sailing Makassar-Hongkong, RTG
MNP project accompanied by Facilities equipment in TPM, groundbreaking gas
and Equipment Director. based mini power plan in Container
Terminal Makasssar.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 13
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan
manajemen
Management Report

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


14 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 15
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan dEwan Komisaris


Report from the Board of Commissioners

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,


Dear Honored Stakeholders and Shareholders,

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


16 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Dalam perkembangannya, PT Pelindo IV yang merupakan salah satu BUMN yang


bergerak di bidang usaha jasa kepelabuhanan, berusaha memantapkan usahanya
dengan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terintegrasi
dan handal. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya langkah-langkah
pengembangan oleh Direksi di tahun 2015 agar Pelindo IV bermetamorfosis dari
sekadar memberikan jasa kepelabuhanan yang dioperasikan secara konvensional,
mencuat dengan berperan aktif menjadi bisnis korporasi yang besar dan
terintegrasi di bidang jasa kepelabuhanan sehingga mampu berperan aktif terhadap
kelancaran Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang memiliki daya saing sebagai
Lokomotif Indonesia Timur yang bertanggung jawab atas kesuksesan Visi Nasional
2025 di kawasan yang dilalui oleh 3 (tiga) Koridor Ekonomi, yaitu Koridor Kalimantan,
Koridor Sulawesi, dan Koridor Papua-Kepulauan Maluku. Dewan Komisaris meminta
Direksi Pelindo IV bahwa sebagai Pengawal Gerbang Indonesia Timur agar berperan
aktif dalam mengembangkan dunia usaha dan mengangkat skala ekonomi di KTI agar
dapat mendongkrak sumber-sumber pendapatan Pemerintah Daerah yang berada
di kawasan ini, sehingga mampu mendorong percepatan ekonomi di wilayah ini dan
peran Pelindo IV sebagai konektor antar wilayah di KTI segera terwujud.

In its development, PT Pelindo IV who is one of SOEs in port services, strived to strengthen its business
by developing integrated and reliable information technology and communication (TIK). The Board of
Commissioners fully supported the development actions taken by the Board of Directors in 2015 so that Pelindo
IV could transform from a company who provides port service operated conventionally, to participate actively to
big and integrated business corporation in port service to be able to take part in competitive National Logistic
System (Sislognas) as East Indonesia Locommotive who is responsible on the success of National Vision 2025
in the region through 3 (three) Economy Corridor, comprising of Kalimantan Corridor, Sulawesi Corridor and
Papua-Maluku Island Corridor. The Board of Commissioners required the Board of Directors of Pelindo IV to
be the Guard of East Indonesia Gate to be actively participate in developing business industry and improve the
economy scale in KTI to drive the Regional Government income sources in this region, to be able to encourage
the economy acceleration in this region and Pelindo IV role as connector of regions in KTI could be achieved.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 17
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pertama-tama, ijinkan kami menyampaikan puji dan First of all, please allow us to express our gratitude
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah on the blessing of God who has given the blessing so
melimpahkan rahmat-Nya sehingga Pelindo IV dapat that Pelindo IV could get through year 2015 with the
melalui tahun 2015 dengan raihan kinerja yang cukup satisfied achievement. It was an honor for us to report
memuaskan. Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami the performance result of Pelindo IV that, in the midst of
untukmelaporkan hasil pencapaian kinerja Pelindo IV business industry in general, the Company was still able
bahwa, di tengah kekhawatiran bagi dunia usaha pada to maintain the health index in 2015 with health index
umumnya, perusahaan masih mampu mempertahankan “HEALTHY”, category “AA”, even though the score was
tingkat kesehatan perusahaan di tahun 2015 yang lower from RKAP target 2015 and realization in 2014.
mendapat penilaian tingkat kesehatan “SEHAT”, kategori With the implementation of accurate strategies, we
“AA”, meskipun secara skor lebih rendah dari target believe that Pelindo IV will become one of SOEs who has
RKAP 2015 dan realisasi tahun 2014. Dengan penerapan better competitiveness and provides opportunities to
serangkaian strategi yang tepat, kami percaya bahwa grow and develop sustainably in the future. The program
hal tersebut telah menempatkan Pelindo IV menjadi of MP3EI will create new economic centers in KTI.
salah satu BUMN yang memiliki daya saing yang
semakin baik dan memberikan peluang untuk tumbuh
dan berkembang secara berkelanjutan di masa depan.
Adanya program MP3EI yang akan menciptakan pusat-
pusat perekonomian baru di KTI.

Dalam kegiatannya, Pelindo IV terus berupaya untuk In its activities, Pelindo IV continues to strive to
memperkuat strategi yang dilakukan untuk memberi strengthen the strategy pursued to provide added value
nilai tambah bagi pemegang saham. Kami sependapat for shareholders. We agree with management that the
dengan manajemen bahwa strategi dan kebijakan strategy and policy of the company in 2015 that focus on
perusahaan di tahun 2015 yang fokus pada pelayanan service to the customer (customer focus) and supporting
kepada pelanggan (customer focus) dan mendorong the service excelent operation is key to maintaining the
tercapainya service excellent operation merupakan existence of company engaged in port services as one of
kunci untuk mempertahankan eksistensi perusahaan the chain ‘Sislognas’ so as to play a role vital in improving
yang bergerak di jasa kepelabuhanan sebagai salah satu the reliability Sislognas. The port’s performance
mata rantai ‘Sislognas’ sehingga memegang peranan determines the efficiency of the distribution of goods,
vital dalam meningkatkan kehandalan Sislognas. Kinerja which in turn will affect the economic efficiency.
pelabuhan menentukan efisiensi proses distribusi
barang yang pada gilirannya akan berpengaruh pada
efisiensi ekonomi.

Kami memandang bahwa optimalisasi alat produksi We see that the optimization of existing production
yang telah ada, investasi dan pengembangan fasilitas equipments, investment and development of port
pelabuhan dalam rangka peningkatan level of service facilities in order to improve the level of service and
serta kinerja pelayanan adalah sasaran yang harus service performance is a goal that must be achieved
dicapai ke depan oleh Pelindo IV untuk mendorong ahead by Pelindo IV to encourage the achievement
tercapainya service excellent, supply over demand, of service excellence, supply over demand, and will
dan pada akhirnya akan tercapai logistik cost yang eventually be achieved efficient logistics cost in eastern
efisien di wilayah Indonesia Timur. Selanjutnya, Indonesia. Furthermore, optimization of the value of the
optimalisasi nilai perusahaan, juga dapat ditempuh company, can also be reached through the utilization
melalui pendayagunaan Aset Tetap yang dimiliki dan/ of Fixed Assets owned and/or controlled in accordance
atau dikuasai sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER- with the Regulation of Minister of BUMN No. PER-13/
13/MBU/09/2014, tanggal 10 September 2014, tentang MBU/ 09/2014, dated 10 September 2014, on Guidelines
Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap BUMN. Oleh for Utilization of Fixed Assets of BUMN. Therefore,
karena itu, Pelindo IV perlu melakukan pemetaan aset Pelindo IV needs to do the mapping of fixed assets

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


18 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tetap yang dimilikinya, sehingga memiliki daftar aset owned, so it has a list of fixed assets that are less or not
tetap yang kurang atau tidak optimal untuk selanjutnya optimal for the next plan of the utilization of the fixed
menyusun rencana pendayagunaan terhadap aset assets, whether will be administered independdently or
tetap tersebut, apakah akan dikelola sendiri maupun in cooperation with other parties. The important thing
melalui kerjasama dengan pihak lain. Yang penting is that, the implementation of the utilization of fixed
bahwa, pelaksanaan pendayagunaan aset tetap assets is to be done based on the principles of good
tersebut harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance (GCG) and utility. The Board of
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate Commissioners, in this case, carry out the function of
governance) dan asas manfaat. Dewan Komisaris, supervising the management of the company through
dalam hal ini, melaksanakan fungsi pengawasan atas the review of financial and operational performance on
pengelolaan perusahaan melalui reviu kinerja keuangan a regular basis, including the important issues related
dan operasional secara berkala termasuk isu penting to economic, environmental, social, and changes in
terkait di bidang ekonomi, lingkungan, sosial, maupun legislation, including the lately become important is
perubahan peraturan perundang-undangan, termasuk monitoring on the implementation of risk management
yang akhir-akhir ini menjadi penting adalah pengawasan as part of the principles of sound business and modern
terhadap pelaksanaan risk management sebagai bagian business calculation.
dari prinsip-prinsip bisnis yang sehat dan kalkulasi
bisnis modern.

Selanjutnya, perkenankan kami untuk menyampaikan Furthermore, please allow us to submit a Report on
Laporan Pelaksanaan Pengawasan atas pengelolaan Implementation of Supervision over the company’s
perusahaan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun management conducted by the Board of Directors
2015. Dewan Komisaris telah mengkaji dan menerima for 2015. The Board of Commissioners has reviewed
laporan Direksi dan laporan keuangan konsolidasian and accepted the Board of Directors’ report and the
Pelindo IV dan entitas anaknya tahun 2015, yang consolidated financial statements of Pelindo IV and its
telah diaudit oleh KAP Djoko, Sidik & Indra. Pelaporan subsidiaries in 2015, which was audited by KAP Djoko
keuangan telah memenuhi seluruh ketentuan Pernyataan Sidik & Indra, Financial reporting has complied with all
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia yang the provisions of Statement of Financial Accounting
berlaku dan telah sesuai dengan peraturan perundang- Standards (PSAK) in Indonesia that apply and are in
undangan yang berlaku, serta disajikan dengan opini accordance with the prevailing legislation, as well as
Wajar Dalam Semua Hal yang Material. presented Fairly, in All Material Respects.

Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan


The Performance Assesment of the Board of Directors Regarding Corporate Management

Sesuai dengan Surat Kementerian BUMN No. SK In accordance with the Ministry of BUMN No. SK
S-676/BUMN/MBU/2004, tanggal 24 Desember 2004 S-676/BUMN/MBU/2004, dated 24 December 2004 on
tentang Kontrak Manajemen, maka setiap BUMN Contract of Management, then every BUMN must create
diwajibkan membuat Key Performance Indicator (KPI) a Key Performance Indicator (KPI) of Management
Manajemen dan dijadikan sebagai Kontrak Manajemen and serve as a Contract of Management between
antara Pemegang Saham dengan Direksi BUMN Shareholders with the Board of Directors of BUMN. KPI
tersebut. KPI telah disesuaikan dengan karakteristik has been adapted to the characteristics of Pelindo IV and
Pelindo IV dan disesuaikan dengan Surat Sekretaris adjusted to BUMN Ministry Secretary Letter No. S-08/S.
Kementerian BUMN No. S-08/S.MBU/2013, tanggal 16 MBU/2013, dated 16 January 2013, which refers to

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 19
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Januari 2013 yang mengacu kepada Kriteria Penilaian Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU). By
Kinerja Unggul (KPKU). Di tahun 2015, untuk KPKU 2015, for the KPKU company gets a score of 437.50 or an
perusahaan mendapatkan skor 437,50 atau terjadi increase compared to 2014 that received a score of 426.
kenaikan dibandingkan tahun 2014 yang mendapatkan The target is in the RKAP and other indicators needed,
skor 426. Target yang ada di dalam RKAP dan indikator included in the KPI and the management has expressed
lainnya yang diperlukan, dimasukkan dalam KPI dan willingness to achieve these targets as listed on the
pihak manajemen telah menyatakan kesanggupan Contract of Management. At year-end assessment of
untuk mencapai target-target tersebut sebagaimana the achievement of its realization in accordance with the
tercantum pada Kontrak Manajemen. Pada akhir tahun prevailing regulations.
dilakukan penilaian atas pencapaian realisasinya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Pelindo IV telah mampu melewati tahun 2015 dengan Pelindo IV has been able to pass 2015 with record
catatan kinerja operasional yang cukup memuaskan. of satisfactory operating performance. Of 3 (three)
Dari 3 (tiga) indikator kinerja operasional, yaitu: indicators of operating performance, namely:
ƒƒ Indikator Pelayanan kepada Pengguna Jasa (yang ƒƒ Services Indicator to Users Services (which includes
meliputi waktu untuk pelayanan kapal dan barang, time for services of ships and goods, as well as loading
serta produktivitas bongkar muat); and unloading productivity);
ƒƒ Indikator Persiapan Sarana Produksi (yang meliputi ƒƒ Preparation Indicator of Production Facility (which
dermaga, gudang, lapangan penumpukan, alat B/M includes jetty, warehouse, yard, B/M equipment of
petikemas, alat apung); dan containers, floating equipment); and
ƒƒ Indikator Peningkatan Kualitas SDM, ƒƒ Improvement Indicator of HR Quality,
rata-rata memperoleh kualifikasi Baik. the average obtain qualification of Good.

Angka inflasi tahun 2015 sebesar 3,35%, dan The inflation rate in 2015 of 3.35%, and Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 yang economic growth in 2015 which only reached 4.73%
hanya mencapai angka 4,73% sedangkan di tahun while in 2014 showed 5.02%, and in 2013 reached 5.78%,
2014 menunjukkan angka 5,02%, dan di tahun 2013 or a decline in the number of economic growth of about
mencapai angka 5,78%, atau terjadi penurunan angka 10% per year. Global and national economic conditions
pertumbuhan ekonomi sekitar 10% per tahunnya. were deteriorating, impact on not achieving the target
Kondisi ekonomi global dan nasional yang memburuk, of overall financial performance. Of 8 (eight) indicators
berimbas pada tidak tercapainya target kinerja keuangan of financial performance, 4 (four) of them reached the
secara keseluruhan. Dari 8 (delapan) indikator kinerja same score with the realization of the previous year,
keuangan, 4 (empat) diantaranya mencapai skor yang and four (4) decreased both the target and the previous
sama dengan realisasi tahun sebelumnya, dan 4 (empat) realization. Especially for a current ratio achieved a score
mengalami penurunan baik dari target maupun realisasi of 3 or managed to exceed the RKAP target set of 2.50,
sebelumnya. Khusus untuk rasio lancar (current ratio) however, compared to the realization in 2014 decreased
skor yang dicapai sebesar 3 atau berhasil melebihi target by 1 (one) point.
RKAP yang ditetapkan yakni 2,50, namun dibanding
realisasi tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 1 (satu)
angka.

Realisasi pendapatan usaha kotor tahun 2014 sebesar Realization of gross operating revenues in 2014
Rp2.505 miliar atau 98,62% dari angka anggarannya amounted to Rp 2,505 billion or 98.62% from its budget
sebesar Rp2.540 miliar, dan 103,43% dari angka realisasi of Rp 2.540 billion, and 103.43% of the realized figure in
tahun 2014 sebesar Rp2.422 miliar. Tidak tercapainya 2014 amounted to Rp 2,422 billion. Not achieving the
target pendapatan ini sejalan dengan realisasi produksi revenue target is in line with actual production in almost
di hampir semua komponen yang lebih rendah all components that is lower than the budget. In addition
dibandingkan anggaran. Selain kondisi perekonomian to weakening economic conditions both in the global

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


20 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

yang melemah baik di skala global maupun nasional, and national scale, reduced volume of container goods
berkurangnya volume kegiatan pelayanan barang dan and service activities as well as decreasing the number
petikemas serta menurunnya jumlah kunjungan kapal of ship visits to be the cause of not achieving the revenue
menjadi penyebab dari tidak tercapainya anggaran budget. Meanwhile, the realization of operating expenses
pendapatan. Sementara itu, realisasi beban usaha tahun in 2015 amounted to Rp 1.4973 billion or 98.57% from its
2015 sebesar Rp1.4973 miliar atau 98,57% dari angka budget of Rp 1,519 billion, and 111.74% of the realization
anggarannya sebesar Rp1.519 miliar, dan 111,74% dari in 2014 of Rp 1,340 billion. Thus, it can be said that
realisasi tahun 2014 sebesar Rp1.340 miliar. Dengan operating expenses still can be well controlled.
demikian, dapat dikatakan beban usaha masih dapat
dikendalikan dengan baik.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan


View of the Company’s Business Prospect

Dengan asumsi bahwa pertumbuhan GDP dan tingkat Assuming that GDP growth and inflation rate in 2015 the
inflasi tahun 2015 berkisar pada angka 3,35%, dan range of 3.35%, and geographically that Indonesia is at
secara geografi bahwa Indonesia berada pada area the intersection area between the Pacific Ocean, the Strait
intersection antara Samudra Pasifik, Selat Malaka, of Malacca, and the Indonesia Ocean, while the 3 (three)
dan Samudera Indonesia, sedangkan selama 3 (tiga) previous years, the company’s performance experienced
tahun sebelumnya, kinerja perusahaan mengalami excellent growth, the Board of Commissioners considers
pertumbuhan yang sangat baik, maka Dewan Komisaris that the port business potential in the future is still quite
menilai bahwa potensi bisnis kepelabuhanan di masa high. It is based on: 1) growth in the flow of goods within
mendatang masih cukup besar. Hal ini didasarkan the 5 (five) last year reached more than 10% per year, 2)
pada: 1) Pertumbuhan arus barang dalam 5 (lima) tahun KTI is very rich in natural resources oriented on export
terakhir mencapai lebih dari 10% per tahun, 2) wilayah which requires the availability of infrastructure (including
KTI sangat kaya akan SDA yang berorientasi ekspor ports), and 3) the MP3EI program that will create new
yang menuntut ketersediaan infrastruktur (termasuk economic centers in KTI region.
pelabuhan), dan 3) adanya program MP3EI yang akan
menciptakan pusat-pusat perekonomian baru di wilayah
KTI.

Ide Presiden Joko Widodo tentang Rencana The idea of President Joko Widodo on Sea Toll
Pengembangan Tol Laut di masa pemerintahan Development Plan in the present government can
sekarang dapat disepadankan dengan program MP3EI be matched with MP3EI program of the 2nd pillar on
pilar ke-2 tentang penguatan konektivitas nasional. Tol improving national connectivity. Toll Sea is shipping
Laut yang merupakan jalur pelayaran kapal-kapal besar lanes that are large vessels that connect the main
yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama ports of Indonesia from Sumatra to Papua is another
Indonesia dari Sumatera hingga Papua adalah bentuk form of connectivity in MP3EI program. In addition, the
lain dari konektivitas dalam program MP3EI. Disamping concept of Tol Sea is also can be matched to the concept
itu, konsep Tol Laut ini juga dapat disepadankan dengan of Pendulum Nusantara initiated by PT. Pelabuhan
konsep Pendulum Nusantara yang diprakarsai oleh Indonesia I, II, III and IV (Persero). Of the three concepts
PT. Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero). Dari that have the same rationale to achieve the National
ketiga konsep yang memiliki dasar pemikiran yang sama Vision 2025, then Pelindo IV shall be able to:
tersebut untuk mencapai Visi Nasional 2025, maka
Pelindo IV harus mampu untuk:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 21
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

1. Memberikan jaminan konektivitas distribusi barang 1. Guarantee the connectivity distribution of goods in
di wilayah timur Indonesia; the eastern region of Indonesia;
2. Mendorong pertumbuhan arus barang, petikemas, 2. Encourage growth in the flow of goods, containers
dan penumpang, dengan menyediakan atau and passengers, by providing or preparing the port
menyiapkan fasilitas pelabuhan; facility;
3. Memberikan kelancaran pelayanan jasa pelabuhan/ 3. Provide the smoothness of port services/service
service excellent; excellent;
4. Menciptakan biaya logistik yang efisien. 4. Create an efficient logistics costs.

Dewan Komisaris menilai bahwa, Direksi telah The Board of Commissioner assess that, the Board of
mengembangkan prospek usaha yang mampu Directors has developed business prospects capable
menciptakan sustainable value maupun growth value of creating sustainable value and growth value for
bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan Shareholders and other stakeholders. Pelindo IV has
lainnya. Pelindo IV telah benar pada jalurnya dengan been right on track to develop a model of the planning
mengembangkan model perencanaan dan eksekusi and execution of the company by division: (i) pillar
perusahaan dengan pembagian: (i) pilar (segmen usaha (primary business segment), which includes vessels,
utama), yang meliputi vessel, non-container, container, non-container, container, passenger, and others; (Ii)
passenger, dan lainnya; (ii) Pemungkin (enabler), Enabler, which includes information and communication
yang meliputi teknologi informasi & komunikasi (TIK), technology (TIK), Organization and Human Resources,
Organisasi dan SDM, serta Budaya dan Perubahannya and Culture and its Changes (culture - change); and (iii)
(culture - change); dan (iii) Aktivitas Penunjang Supporting Activities (support) which includes financial
(support) yang meliputi proses finansial dan pendanaan, and funding processes, procurement, GCG & risk
procurement, GCG & risk management, aspek hukum management, legal aspect and communication, which
dan komunikasi, yang secara keseluruhan nantinya overall will form a building which aims at the creation of
membentuk suatu bangunan yang bertujuan pada a ‘national logistic - cost efficiency’.
terciptanya ‘national logistic - cost efficiency’.

Namun demikian, Dewan Komisaris tetap mengingatkan However, the Board of Commissioners kept reminding
Direksi untuk lebih memperhatikan berbagai hal yang the Board of Directors to pay more attention to matters
terkait dengan risiko korporat, sehingga kendala teknis related to corporate risk, so that the technical problems
yang muncul pada tahun 2015 tidak terulang lagi. that emerged in 2015 is not repeated. The Board of
Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk lebih Commissioners also encourages the Board of Directors
gencar melakukan pengawasan dan pengendalian for more intense monitoring and control to overcome
untuk mengatasi beberapa kelemahan, yaitu: (i) pada some weaknesses, namely: (i) the information system
konektivitas sistem informasi yang belum baik; (ii) connectivity that is not good; (ii) the productivity of
produktivitas peralatan operasional untuk segmen operating equipment for container and bulk segment
petikemas dan curah yang masih rendah; (iii) keterbatasan that is still low; (iii) limitations of land development for
lahan pengembangan untuk pengembangan back-up the development of back-up area; and (iv) the majority
area; dan (iv) mayoritas pelabuhan dirancang untuk of the port designed for conventional jetty (both in terms
dermaga konvensional (baik dari sisi konstruksi maupun of construction and facilities). Thus, it is expected to be
fasilitasnya). Dengan demikian, diharapkan mampu able to anticipate among others: (i) the shift of cargo
mengantisipasi a.l.: (i) pergeseran muatan dari general from general cargo to containers (containerization rate);
cargo ke petikemas (containerization rate); (ii) tuntutan (ii) customer demand for complete ship services (water,
pelanggan untuk pelayanan kapal yang lengkap (air, bbm, fuel, sewage, repair, etc.); and (iii) the BUMN potential
limbah, perbaikan, dll); dan (iii) adanya potensi sinergi synergy that can be utilized optimally.
BUMN yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


22 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Implementation of Corporate Governance

Dewan Komisaris sangat menyadari bahwa, di tengah The Board of Commissioners is very aware that, in the
era transparansi seperti saat ini penerapan tata- current era of transparency such as the implementation
kelola perusahaan yang baik atau good corporate of good corporate governance (GCG) is a very important
governance (GCG) merupakan bagian yang sangat part in the operations of the Company. GCG also be an
penting dalam operasional Perusahaan. GCG juga important element in optimizing the value of the company
menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan nilai in order to strengthen national competitiveness, enabling
perusahaan agar memperkuat daya saing nasional, it to maintain its existence and sustainable living to
sehingga mampu mempertahankan keberadaannya achieve the aims and objectives of the company. The
dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan entire management of Company hold full commitment
tujuan perusahaan. Segenap manajemen Perusahaan to implement the GCG consistently and maximum
memegang komitmen penuh untuk menerapkan GCG in designing and implementing the programs. One
secara konsisten dan maksimal dalam menyusun dan of the main topics in good corporate governance is
mengimplementasikan program-programnya. Salah both related to the enforcement of the principle of
satu topik utama dalam tata-kelola perusahaan yang baik accountability, mandate responsibility and commitment
adalah terkait dengan penegakan prinsip akuntabilitas, internalization, as well as the mechanism to ensure good
tanggung jawab mandat dan internalisasi komitmen, behavior in order to protect the interests of company and
serta mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik Shareholders, and other stakeholders.
dalam rangka melindungi kepentingan perusahaan dan
Pemegang Saham, serta stakeholders lainnya.

Upaya perusahaan untuk mengukur penerapan GCG The company’s efforts to measure the implementation of
adalah dengan melakukan self assessment untuk GCG is to do a self assessment on GCG implementation
penerapan GCG tahun 2014 oleh Tim Internal Pelindo in 2014 by Internal Team of Pelindo IV, which resulted in
IV, yang menghasilkan skor 85 dengan kategori a score of 85 in the category of “GOOD”. Furthermore,
“BAIK”. Selanjutnya, Perusahaan diminta untuk the Company is required to continously improve and
terus meningkatkan dan menyempurnakan berbagai enhance a variety of tools and guidelines related to the
perangkat dan pedoman terkait dengan penerapan implementation of GCG principles in daily operations of
prinsip GCG dalam operasional Perusahaan sehari-hari the Company and create a culture in every element of
dan menciptakan kultur di setiap elemen perusahaan company to ensure that the practices of good corporate
untuk memastikan bahwa, praktik tata-kelola governance has been implemented. The Board of
perusahaan yang baik telah dilakukan. Dewan Komisaris Commissioners believes that, GCG implementation is
meyakini bahwa, penerapan GCG mampu mendorong able to encourage the creation of added value in the long
penciptaan nilai tambah dalam jangka panjang dan term and play an important role in realizing the vision
berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi and mission of the company.
perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 23
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities throughout
sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris didukung oleh 2015, the Board of Commissioners is supported by a
perangkat kerja yang terdiri dari (i) Komite Audit dan working unit comprising (i) Audit Committee, and (ii)
(ii) Komite Manajemen Risiko. Komite Audit bertugas Risk Management Committee. The Audit Committee
membantu Dewan Komisaris dalam memastikan assigned to assist the Board of Commissioners in
efektivitas pengendalian internal dan eksternal, ensuring the effectiveness of internal and external
sedangkan Komite Manajemen Risiko bertugas control, while the Risk Management Committee assists
membantu Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan the Board of Commissioners in the field of monitoring
penerapan manajemen risiko yang efektif, termasuk the implementation of effective risk management,
memberi kajian secara berkala dan memberikan including providing periodic review and opinions and
pendapat, serta rekomendasi atas kebijakan manajemen recommendations on the risk management policies. The
risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa perangkat kerja Board of Commissioners considers that the working unit
di bawah Dewan Komisaris telah memberikan dukungan under the Board of Commissioners has given optimal
yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat support so that the Board of Commissioners can perform
menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya dengan the duties and supervisory function well.
baik.

Perubahan Komposisi DewanKomisaris


Changes in the Composition of the Board of Commissioners

Pada tahun 2015 terjadi perubahan susunan Dewan In 2015 the change in the composition of the Board of
Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. Commissioners by the Minister of BUMN No. SK-149/
SK-149/MBU/08/2015 tanggal 21 Agustus 2015, tentang MBU/08/2015 dated 21 August 2015, on the Dismissal
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perusahaan of the Board of Commissioners’ Members of the
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, No. Company (Persero) of PT Pelabuhan Indonesia IV, SK-
SK-225/MBU/11/2015 tanggal 11 November 2015 225/MBU/11/2015 dated 11 November 2015 on the
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dismissal and Appointment of Members of the Board of
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Commissioners (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, so
PT Pelabuhan Indonesia IV, sehingga susunan Dewan the composition of the Board of Commissioners per 31
Komisaris per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 2015 are as follows:
ƒƒ Komisaris Utama Agus Purwoto; ƒƒ President Commissioner Agus Purwoto;
ƒƒ Komisaris Independen Susilo Muhammad Tamsil ƒƒ Independent Commissioner Susilo Muhammad
Harahap; Tamsil Harahap;
ƒƒ Komisaris Elly Adriani Sinaga; ƒƒ Commissioner Elly Adriani Sinag
Suratto Siswodihardjo; Suratto Siswodihardjo
Andus Winarno. Andus Winarno

Sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris berjumlah So that the total number of the Board of Commissioners
5 (lima) orang termasuk Komisaris Utama. Komposisi amounted to 5 (five) persons, including the President
tersebut diharapkan semakin mengokohkan soliditas Commissioner. The composition is expected to
internal Dewan Komisaris dalam pengawasan further strengthen the internal solidity of the Board of
pengelolaan dan pengurusan perusahaan secara Commissioners in management of supervision and
keseluruhan di masa-masa mendatang. management of the company as a whole in the future.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


24 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Apresiasi
Appreciation

Akhir kata, perkenankan kami menyampaikan Finally, let us express the deepest appreciation for the
apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras hard work of the Board of Directors and all employees of
Direksi dan seluruh karyawan Pelindo IV yang telah Pelindo IV which has propelled the Company performed
mengantarkan Perusahaan meraih kinerja yang sangat extremely well. The Board of Commissioners also
baik. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi expresses appreciation to the Shareholders and other
kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Stakeholders for the support that has been given so far.
lainnya atas dukungan yang telah diberikan selama The Board of Commissioners also thanked profusely to
ini. Dewan Komisaris juga menyampaikan terima customers, business partners and other Stakeholders
kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan, mitra for all the support and trust that has been granted to
kerja dan juga Pemangku Kepentingan lainnya atas Pelindo IV. Hopefully, the cooperation and the support
semua dukungan dan kepercayaan yang selama ini can continue in times to come.
diberikan kepada Pelindo IV. Semoga kerjasama dan
dukungan tersebut dapat terus berlanjut di waktu-waktu
mendatang.

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan May Allah SWT always gives His mercy and grace so
karunia-Nya sehingga apa yang kita usahakan mendapat what we try will get a blessing from Him.
ridho dari-Nya.

Amin ya Rabbal’alamin

Atas nama Dewan Komisaris,


On behalf of the Board of Commissioners,

Agus Purwoto
Komisaris Utama
President Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 25
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan direksi
Report from the Board of Directors

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat,


Dear Honored Stakeholders and Shareholders,

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


26 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Perkenankanlah saya mengajak kita semua untuk May I invite all of us to bow our heads and hearts while
menundukkan kepala dan hati seraya memanjatkan offer our praise and gratitude to Allah SWT, the God
puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Almighty, for the abundant grace, guidance, health, and
Kuasa, atas limpah rahmat, hidayah, kesehatan, dan His protection, so the tasks mandated by the Government
lindunganNya sehingga tugas-tugas yang diamanahkan of Indonesia to us in the management of the company
oleh Pemerintah R.I. kepada kita dalam pengelolaan until 2015 could be resolved with encouraging results.
perusahaan s/d tahun 2015 ini dapat kita selesaikan Pelindo-4, which has been approved as a Locomotive
dengan hasil yang menggembirakan. Pelindo-4 yang of Eastern Indonesia, which is responsible for the
telah mengokohkan diri sebagai Lokomotif Indonesia success of the National Vision 2025 in region traversed
Timur, yaitu bertanggung jawab atas kesuksesan Visi by three (3) Economic Corridors, namely Kalimantan
Nasional 2025 di kawasan yang dilalui oleh 3 (tiga) Corridor, Sulawesi Corridor and Papua - Maluku Islands
Koridor Ekonomi, yaitu Koridor Kalimantan, Koridor Corridor, has shown signals of business performance
Sulawesi, dan Koridor Papua-Kepulauan Maluku, telah and achievement of financial performance, as well as
menunjukkan sinyal-sinyal kinerja bisnis dan capaian the priceless objective appreciation from independent
kinerja keuangan, serta apresiasi objektif yang tidak parties.
ternilai harganya dari pihak independen.

Pelindo 4 merupakan salah satu Badan Usaha Milik Pelindo 4 is one of the State Owned Enterprises (SOEs
Negara (BUMN) yang dalam kegiatan usahanya adalah or called ‘BUMN’), which is engaged in seaport services
bergerak di bidang jasa kepelabuhanan. Sebagai pilar business activities. As one of the national economy
perekonomian nasional memainkan peran penting dalam pillars, Pelindo 4 plays an important role in enhancing the
meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya aspek competitiveness of Indonesia, particularly the service
pelayanan yang mutlak harus terus ditingkatkan terkait aspect that absolutely must be improved regarding to
dengan dinamika perekonomian nasional, regional, dan the national, regional, and global economic dynamics
global yang semakin terbuka dan kompetitif. that increasingly open and are competitive.

Bidang jasa kepelabuhanan ini merupakan bagian penting Seaport service is an important part of the “National
dari perangkat “Sistem Logistik Nasional (Sislognas)”, Logistics System or Sistem Logistik Nasional
dimana sistem ini merupakan komponen ke-3 yang (Sislognas)”, where the system is the third component
menghubungkan komponen pertama (transportasi laut) that connects first component (sea transportation) and
dan komponen ke dua (darat/hinterland). second component (land/hinterland).

Kami percaya bahwa hanya BUMN yang memiliki daya We believe that only BUMN with a level of competitiveness
saing untuk mendorong tercapainya service excellent, to encourage the achievement of excellent service that
yang dapat memberikan kontribusi optimal bagi can provide an optimum contribution to the development
perkembangan perekonomian nasional dan peningkatan of national economy and the overall improvement of
daya saing secara keseluruhan, serta benar-benar competitiveness, and is able to accelerate economic
mampu mendorong percepatan ekonomi di wilayah growth in Eastern Indonesia that the inter-regional
Timur Indonesia agar konektivitas antar wilayah di connectivity, particularly the territory of Indonesia as a
kawasan ini khususnya terhadap wilayah Indonesia whole, can be implemented. So that Pelindo-4, whose
secara keseluruhan dapat segera terwujud, sehingga jurisdiction in Eastern Indonesia (“Kawasan Timur
Pelindo-4 yang wilayah kerjanya di Kawasan Timur Indonesia or KTI”), will be able to be a Guard Gate of
Indonesia (KTI) akan dapat menjadi Pengawal Gerbang Eastern Indonesia and play an active role towards the
Indonesia Timur dan berperan aktif terhadap kelancaran continuity of the National Logistics System/Sistem
Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dan bertanggung Logistik Nasional (Sislognas) and is responsible for the
jawab atas kesuksesan Visi Nasional 2025 di kawasan success of National Vision 2025 in the area traversed by
yang dilalui oleh 3 (tiga) Koridor Ekonomi, yaitu Koridor three (3) Economic Corridors: the Kalimantan Corridor,
Kalimantan, Koridor Sulawesi, dan Koridor Papua- Sulawesi Corridor and Papua - Maluku Islands Corridor.
Kepulauan Maluku.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 27
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kondisi Makro Ekonomi di Indonesia 2015


Macroeconomic Conditions in Indonesia in 2015

Kondisi Perekonomian dunia hingga akhir tahun 2015, The world economy conditions by the end of 2015 still
masih menunjukkan keadaan yang belum kondusif. Hal showed a state that is not conducive. It was influenced
ini di pengaruhi oleh turunnya pertumbuhan Ekonomi di by the decline in economic growth in the Europe due
wilayah Eropa akibat krisis utang serta Amerika Serikat to the debt crisis and the United States was also
yang juga mengalami tantangan domestik berupa experiencing domestic challenges, such as the threat of
ancaman kebijakan kenaikan pajak dan pemotongan tax hikes policy and spending cuts at the end of the year,
belanja di akhir tahun yang juga dikenal sebagai fiscal which is also known as the fiscal cliff. In the meantime,
cliff. Sementara itu krisis politik pada negara-negara the political crisis in the oil-producing countries in the
produsen minyak di Kawasan Timur Tengah masih terus Middle East region continued to spread.
merambah.

Secara umum kondisi tersebut diatas memberi dampak In general, the aforementioned matters influenced
daya tarik investasi dan kapasitas permintaan pada investment attractiveness and demand capacity in
Kawasan Eropa dan Amerika masih rendah, sementara Europe and America region to remain low. Concurrently,
krisis politik di Negara-negara produsen minyak political experienced by oil-producing countries caused
mendorong meningkatnya harga minyak dunia pada an increase in world oil prices in the end of 2015.
akhir tahun 2015.

Masih belum kondusifnya kondisi perekonomian The unconducive economic conditions in United States
Amerika Serikat dan Eropa, memberi pengaruh positif and Europe, however, provided a positive impact for
bagi negara-negara di Kawasan Asia termasuk Asian countries, including Indonesia as an investment
Indonesia sebagai tujuan investasi yang memiliki daya destination with a high appeal.
tarik tinggi.

Di Indonesia khususnya, hal tersebut ditunjukkan In Indonesia in particular, it was shown by the still
dengan masih terus berlanjutnya aliran dana asing continuing flow of foreign funds into Indonesia, whilst
masuk ke Indonesia, meskipun sebagian besar bersifat most were short term in the form of indirect investment
jangka pendek dalam bentuk investasi tidak langsung in financial markets and capital markets. This affected
di pasar keuangan dan pasar modal. Hal ini memberi the continuing weakening of the rupiah exchange
pengaruh terhadap terus melemahnya nilai tukar rupiah rate against US dollar, which the average stood at
terhadap dolar Amerika, yang selama tahun 2015 rata- Rp13,117.00 / US $ 1.00 during 2015.
rata berada pada level Rp13.117,00/US$1.00.

Secara spesifik lagi, Kawasan Timur Indonesia (KTI) More specifically, Eastern Indonesia (KTI), whose
yang hinterland-nya yang menjadi pasar Perseroan, hinterland becoming the Company’s market and its
aktivitas ekonominya dominan berbasis konsumsi economic activity predominantly based on consumption
(consumption driver’s) dan produksi sumber daya alam (consumption driver’s) and production of natural
(batubara, gas, dll), secara umum terdukung oleh kondisi resources (coal, gas, etc.), was generally supported by
di atas, sehingga secara proporsional juga mendukung the above conditions, so it proportionally supported a
capaian target volume pasar/trafik yang sedikit lebih slightly better achievement of the market volume target
baik dari prakiraan semula. / traffic target than the earlier predictions.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


28 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Strategi dan Kebijakan Perusahaan


Corporate Strategy and Policy

Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, To achieve the targets that have been set, the
maka manajemen menyusun strategi dan kebijakan management set up corporate strategy and policy
perusahaan tahun 2015 yang fokus pada pada pelayanan in 2015, which focused on the service to customers
kepada pelanggan (customer focus) dan mendorong (customer focus) and the encouragement of excellent
tercapainya service excellent operation untuk selanjutnya service operations that henceforth will be upgraded in
akan ditingkatkan pada tahun berikutnya secara the next year on an ongoing basis after periodical review
berkesinambungan setelah dilakukan reviu secara periodik as strategic and tactical steps to anticipate any future
dan terus menerus, sebagai langkah strategis maupun possibilities that can potentially interfere with the overall
taktis untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan company’s performance, as follows:
yang nantinya berpotensi dapat mengganggu kinerja
perusahaan secara keseluruhan, sebagai berikut:

1. Customer Focus 1. Customer Focus


a. Melanjutkan penerapan SLG/SLA untuk layanan a. Continuing the implementation of the SLG/SLA
jasa kapal dan layanan petikemas, sesuai surat for ship services and container ships service,
Direktur Operasi No: 18/PM.004/ I/DOT-2013, corresponding the letter of the Director of Operations
tanggal 11 Desember 2013,tentang evaluasi No. 18/PM.004/I/DOT-2013, dated 11 December
penerapan SLA/SLG dan beberapa cabang telah 2013, regarding the evaluation of the application
diinventarisasi, serta telah dievaluasi setiap of SLA/SLG and some branches have been
bulannya; inventoried, and have been evaluated every month;
b. Menjamin kesiapan (availability) alat B/M b. Ensuring the availability of loading-unloading
dan alat apung melalui perencanaan Contract equipment and floating equipment through the
Maintenance yang terpadu dan survei kondisi integrated planning of Maintenance Contract
teknis peralatan yang telah berjalan rata-rata and survey of technical equipment condition that
diatas 90%. have been running on average above 90%.
c. Pelaksanaan Survei Teknis c. Implementation of Technical Survey
ƒƒ Survei Bathymetri alur pelayaran dan kolam ƒƒ Bathymetry survey of shipping lanes and
pelabuhan cabang untuk menjamin kedalaman seaport basin in branch to ensure the depth of
kolam telah dilaksanakan di seluruh cabang; the pool has been implemented in all branches;
ƒƒ Survei Kondisi Teknis Faspel dan Survei ƒƒ Technical Conditions Survey of the seaport facilities
Kedalaman telah terealisir. and the Depth Survey have been implemented
d. Evaluasi dan monitoring kerjasama pelayanan d. Evaluation and cooperation service monitoring
jasa melalui : through:
ƒƒ Kerjasama Pelayanan Kapal Tunda (Ambon, ƒƒ The Cooperation of Tugboat Service (Ambon,
Jayapura, Samarinda dan Nunukan), dan Jayapura, Samarinda and Nunukan). In regards
terhadap rencana kerjasama di Cabang to the plan of cooperation in Jayapura Branch,
Jayapura telah dilaksanakan pengumuman di announcement in online media as well as print
media online maupun media cetak sesuaiSurat media has been executed according to the
Direktur Operasi dan Komersial No.4/KB.003/ Director of Operations and Commercial’s letter
1/DOT-2014, tanggal 9 Mei 2014, sedangkan No. 4/KB.003/1/DOT-2014 dated May 9, 2014;
untuk Cabang Ambon telah dilaksanakan KSO whereas for Ambon Branch, a joint operation
kapal tunda dengan PT Herlin Samudra Line (KSO) of tugboat service with PT Herlin Samudra
sesuai kontrak No. 08/HK.301/5/AMB-2013, Line has been practiced, in accordance with the
tanggal 30 September 2013; contract No. 08/HK.301/5/AMB-2013 dated 30
September 2013.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 29
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

ƒƒ Kerjasama Pengoperasian Alat Bongkar Muat ƒƒ Cooperation of the Operation of Stevedoring


Petikemas (di Makassar, Bitung, Tarakan Equipment (in Makassar, Bitung, Tarakan and
dan Pantoloan), telah dilakukan peninjauan Pantoloan); a fieldwork has be conducted by
lapangan oleh tim tehnik dan operasional engineering and operational team regarding
tentang pemeliharaan ABMPK Pelabuhan maintenance of ABMPK Harbour Tarakan and
Cabang Tarakan dan Pantoloan; Pantoloan Branch;
ƒƒ Kerjasama Pemanfaatan Lahan diseluruh ƒƒ Cooperation of land utilization in all branches,
cabang, antara lain pemanfaatan lahan for instance the use of land owned by Lantamal
milik Lantamal X di Cabang Jayapura telah X in Jayapura branch, which has been executed
terealisasi melalui sistem pembayaran escrow by escrow financing system with 3 (three)
dengan 3 (tiga) perusahaan pelayaran. shipping companies.
e. Menerapkan optimalisasi pembinaan dan e. Applying the optimization of coaching and
relationship dengan pelanggan. relationship with customers.
ƒƒ Database Pelanggan dan database Kerjasama, ƒƒ Customers database and cooperation database,
masih dalam proses kolektif di seluruh Cabang; still in the collecting process in all branches;
ƒƒ Customer Care Officer(CCO) untuk Penanganan ƒƒ Customer Care Officer (CCO) for Customer
Complaint Pelanggan, telah dibuat SPT Tim Complaint Handling, has been created by SPT
CCO dan telah dilaksanakan temu bisnis pada CCO Team and the business meeting has been
tanggal 27 Maret 2014 di Surabaya; conducted on 27 March 2014 in Surabaya
ƒƒ Survei Kepuasan Pelanggan dan Vendor ƒƒ Customer and Vendor Satisfaction Survey 2015
tahun 2015 telah dilaksanakan oleh Subdit has been conducted by the Sub-Directorate of
Pemasaran dan hasilnya telah diekspos oleh Marketing and the results have been exposed
konsultan PT Prospero kepada Direksi; by PT Prospero Consulting Firm to the Board
of Directors;
ƒƒ Bussiness Gathering, Expo/Exhibition, ƒƒ Business Gathering, Expo/Exhibition,
Roadshow, telah dilaksanakan press Roadshow; The press conference has been held
conference pada tanggal 12 Maret 2014 dan on 12 March 2014 and Car terminal launching,
launching car terminal, logo dan penyerahan logos, and delivery of assistance regarding
bantuan terkait Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) in all
(CSR) diseluruh Cabang. branches.

2. Excellent Operation 2. Excellent Operation


a. Perbaikan dan pengembangan Proses Bisnis a. Improvement and development of business
process
ƒƒ Evaluasi dan Penyempurnaan Sispro, Kinerja ƒƒ Evaluation and Improvement of SOP, Service
Pelayanan dan Pelaksanaan Kerjasama, telah Performance and Partnership Implementation;
dilakukan revisi sistem dan prosedur pelayanan a revision of SOP of seaport service in Bitung
jasa kepelabuhanan di Terminal Petikemas Container Terminal has been made as well.
Bitung;
ƒƒ Monitoring dan evaluasi kinerja bongkar muat, ƒƒ Monitoring and evaluation of the performance
pelayanan tambatan, pemakaian alat dan for stevedoring, mooring services, use of
pangsa pasar di Cabang Bitung, TPB, Manado, tools and market share in Bitung Branch, TPB,
Pantoloan, Jayapura dan Ternate; Manado, Pantoloan, Jayapura, and Ternate
ƒƒ Standarisasi Pemakaian Bahan Bakar dalam ƒƒ Standardization of Fuel Utilization still in the
proses pelaksanaan; implementation process
ƒƒ Penyusunan dan Konseling Risk Management; ƒƒ Preparation and Counseling of Risk Management
ƒƒ Perencanaan dan Monitoring Pemeliharaan ƒƒ Planning and Monitoring of Maintenance and
serta Investasi. Investment

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


30 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

b. Pengembangan Informasi, Teknologi, dan b. Development of Information and Communication


Komunikasi Technology
ƒƒ Evaluasi Rencana Pengembangan/Master Plan ƒƒ Evaluation of IT Development Plan/Master Plan
IT 2013-2017 dalam proses penyusunan RKS; 2013-2017 is still in the process of preparing RKS;
ƒƒ Migrasi aplikasi SIM Terpadu dalam proses ƒƒ Integrated SIM application migration in the
pelaksanaan; implementation process;
ƒƒ Kebijakan dan SOP-ICT dalam proses ƒƒ ICT policies and SOP in the drafting process;
penyusunan draft penetapan;
ƒƒ Penyediaan aplikasi untuk akses pelanggan ƒƒ Provision of an application for customer access
berupa on-line payment banking, telah in the form of on-line banking payment, has
diimplementasikan di TPM, Cabang Makassar, been implemented in TPM, Makassar branch,
dan PT KKT dan dalam proses implementasi and PT KKB, and still on the implementation
di TPB. Untuk on line pelanggan aplikasi process in TPB. Online customer applications
telah dikembangkan secara swakelola, saat have been developed (self-managed) and it is
ini sedang dalam proses UAT dengan Cabang currently in the process of UAT with Makassar
Makassar; branch;
ƒƒ Pengembangan Data Center, E-Office, dan ƒƒ Development of Data Center, E-Office, and
E-Proc sedang dalam proses pelaksanaan E-Proc are still in the process of execution and
pekerjaan dan implementasi. implementation.
c. Pemenuhan Sertifikasi dan Dokumen Lingkungan c. Compliance of Certification and Environmental
dalam proses penyusunan dokumen dan Documents was in the process of preparation
menunggu koordinasi dengan KSOP sehingga and waited for coordination with KSOP, therefore
rencana akhir tahun telah terealisasi untuk the end year plan has been implemented in all
seluruh cabang, antara lain: branches, including:
ƒƒ Sertifikasi ISPS Code (termasuk kewajiban drill, ƒƒ ISPS Code certification (including obligation to
training, exercise); drill, training, exercise);
ƒƒ Pemenuhan Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14000 ƒƒ Fullfilment of ISO 9001 and ISO 14000 and ISO
serta Audit Surveillance ISO 9001; 9001 Surveillance Audit;
ƒƒ Sertifikasi alat apung dan alat bongkar muat; ƒƒ Certification of floating equipment and loading-
unloading equipment;
ƒƒ Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL/UPL, ƒƒ Preparation of Environmental Document (UKL/
AMDAL) termasuk evaluasi pemantauan RKL UPL, Environmental Impact Assessment/EIA)
RPL di Cabang; including monitoring evaluation RKL RPL at the
Branch;
ƒƒ Dokumentasi dan Sertifikasi Sistem ƒƒ Documentation and Environmental
Manajemen Lingkungan. Management System Certification.
d. Manajemen K3 d. Occupation health and safety (OHS) Management
ƒƒ Monitoring dan Simulasi Penerapan K3 di ƒƒ Monitoring and Simulation of OHS Application
Pelabuhan dalam proses implementasi sistem; at the Port in the process of implementation;
ƒƒ Dokumentasi dan Sertifikasi Sistem ƒƒ Documentation and Certification of OHS
Manajemen K3/OHSAS 18001 dalam proses management/OHSAS 18001 in the process of
implementasi sistem. implementation.

3. Organization Fit 3. Organization Fit


a. Evaluasi Organisasi dan Perangkat Peraturan a. Evaluation of Organization and Regulations of
Direksi Board of Directors
ƒƒ Penyempurnaan nomenklatur cabang dalam ƒƒ Completion of the nomenclature of branches
proses dan struktur organisasi untuk kantor was still in the process and organizational
pusat telah dilaksanakan sesuai PD 20 Tahun structure for the central office has been
2013; conducted in accordance with the PD 20 2013;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 31
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

ƒƒ Penyusunan dan revisi Peraturan Direksi dalam ƒƒ Preparation and revision of the Regulations were
tahap persetujuan Direksi; in the stage of approval by the Board of Directors;
ƒƒ Penerapan aplikasi SIMPERS berbasis web ƒƒ Implementation of web-based applications
telah dilakukan dan terintegrasi dengan Kantor SIMPERS has been conducted and integrated
Pusat secara online. with the Central Office online.
b. Peningkatan Kualitas Penerapan GCG b. Improvement of the Quality of GCG Implementation
ƒƒ Pemantauan dan assessment GCG telah ƒƒ GCG monitoring and assessment has been
dilaksanakan; implemented;
ƒƒ Penyusunan Pedoman Whistleblowing System ƒƒ Preparation of Whistleblowing System
dan Board Manual. Guidelines and Board Manual.
c. Pembinaan Anak Perusahaan c. Development of Subsidiary
ƒƒ Monitoring investasi telah dilakukan setiap ƒƒ Investment monitoring has been performed on
triwulan; a quarterly basis;
ƒƒ Penyusunan tata kelola anak perusahaan ƒƒ Preparation of subsidiaries governance was
dalam tahap penyempurnaan dan selanjutnya in the stage of completion and subsequently
akan dilakukan revisi Anggaran Dasar anak Articles of Association of the subsidiary will be
perusahaan. revised
d. Audit Internal dan Eksternal serta Konsultansi d. Internal and External Audit as well as Management
Manajemen telah dilaksanakan, berupa: Consultancy has been implemented, such as:
ƒƒ Pelaksanaan Audit Manajemen Berbasis Risiko ƒƒ Risk-based Management Audit
(Risk-based Audit);
ƒƒ Review pelaksanaan pengendalian internal; ƒƒ Review of the implementation of internal control;
ƒƒ Koordinasi dan kerjasama dengan Lembaga ƒƒ Coordination and cooperation with the External
Pengawas Eksternal; Supervisory Authority;
ƒƒ Pemantauan Tindak Lanjut Temuan dan ƒƒ Monitoring of further findings examination and
pelaksanaan Konsultansi Internal. the implementation of Internal Consulting

4. Leadership and Human Resource Development 4. Leadership and Human Resource Development
a. Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai a. Improvement of Performance and Employee Welfare
ƒƒ Review dan pemantauan KPI berbasis KPKU ƒƒ Review and monitoring of KPI based on KPKU
dan Penilaian Kinerja Bulanan; and Monthly Performance Assessment;
ƒƒ Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui ƒƒ Improving the welfare of employees through
penerbitan PD 06 Tahun 2014 tentang the issuance of PD 06, 2014 on the Granting
Pemberian Tunjangan, PD 07 Tahun 2014 of Allowances, PD 07, 2014 on Mobility and
tentang Mobilitas dan Transportasi, dan PD Transport, and PD 25, 2014 on the Representing
25 Tahun 2014 tentang Pemberian Biaya Fee for General Manager;
Representasi bagi General Manager;
ƒƒ Penyesuaian Imbal Jasa Kerja tmt 1 Januari ƒƒ Adjustment of Work Services Payment starting
2014. on 1 January 2014.
b. Pelaksanaan Diklat dan Studi Banding b. Traning and Comparative Study
ƒƒ Managerial; ƒƒ Managerial;
ƒƒ Fungsional; ƒƒ Functional;
ƒƒ Sertifikasi, profesi, dan peningkatan ijazah; ƒƒ Certification, profession, and diploma/degree
extension;
ƒƒ Benchmarking ke pelabuhan nasional dan ƒƒ Benchmarking to the national and international
internasional. ports.
c. Penerapan Performance Management System c. Application of Performance Management System
dan Talent Management and Talent Management
d. Assessment dan Mapping Kompetensi SDM d. Human Resources Competency Assessment and
serta Blue Print Perencanaan Karir Mapping as well as Career Planning Blue Print

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


32 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

e. Rekrutmen Pegawai e. Employee Recruitment


f. Partisipasi dalam Kebijakan Promosi Perusahaan f. Participation in Corporate Promotion Policy
(Award, Pameran, dsb.) (Award, exhibition, etc.)

5. Asset Optimalization and Development 5. Assets Optimalization and Development


a. Melakukan rekondisi fasilitas dan peralatan a. Reconditioning facilities and port equipment as
pelabuhan serta pengembangan fasilitas pada well as the development of facilities in the new
terminal baru; terminal;
b. Meningkatkan utilitas fasilitas dan peralatan b. Improving utility facilities and port equipment in
pelabuhan pada seluruh cabang; all branches
c. Optimalisasi penggunaan asset Perseroan oleh c. Optimizing the use of assets of the Company
Pihak Ketiga telah dilakukan relokasi alat bongkar by a third party; the relocation of loading and
muat antara lain 2 unit RTG, I unit Head Truck, I unloading equipment has been executed, such as
unit Chassis, I unit Toploader dari Cabang Bitung 2 RTG units, 1 Head Truck unit, 1 Chassis unit,
ke Terminal Petikemas Bitung tmt 1 Agustus 1 toploader unit from Bitung Branch to Bitung
2014; Container Terminal starting on 1 August 2014
d. Pembuatan desain dermaga/trestle dan fasilitas d. Creating pier/trestle design and other facilities
lainnya dengan sumber dana APBN untuk to the ports of PT Pelindo IV by state budget as
pelabuhan-pelabuhan di PT Pelindo IV, dalam the funds source; it is still in the stage of proposal
tahap pengusulan dan desain ke Kementerian and designing to the Ministry of Transportation;
Perhubungan;
e. Percepatan penyelesaian perkara litigasi dan non e. Accelerating the settlement of litigation and non-
litigasi perkara aktif yang telah ditangani oleh litigation cases that have been handled by the
Kuasa Hukum Perseroan sampai dengan tahun active Legal Counsel of the Company; by 2015,
2015 adalah 13 perkara litigasi dan 8 perkara non there have been 13 cases of litigation and 8 non-
litigasi. litigation cases.

6. Business and Logistic Development 6. Business and Logistic Development


a. Melakukan kemitraan sinergis dalam rangka a. Performing synergistic partnerships in order
pengembangan jaringan pelayanan pada to develop service network in major ports;
pelabuhan utama, masih dalam proses approaching KUPP and local user in Nabire port is
pendekatan dengan pihak KUPP dan pengguna still in the process; other cooperations have been
jasa setempat pada pelabuhan Nabire dan telah executed in other public ports as well, such as the
dikerjasamakan di pelabuhan umum lainnya, Port of Tanjung Batu;
seperti Pelabuhan Tanjung Batu;
b. Melakukan penetrasi dan pengembangan pasar b. Penetration and market development of
petikemas dan special cargo (curah cair dan curah containers and special cargo (liquid bulk and
kering), telah diusulkan pelimpahan kewenangan dry bulk), delegation of authority pilotage in
penyelenggaraan pemanduan di perairan wajib mandatory pilotage zone in Lubuk Tutung
pandu Lubuk Tutung Sengatta, berdasarkan Sengatta, based on the letter of the Director
surat Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) to the
(Persero) kepada Direktur Jenderal Perhubungan Director General of Sea Transportation, Ministry
Laut Kementerian Perhubungan No. 14/ of Transportation No. 14/KB.001/1/DUT-2014
KB.001/1/DUT-2014 tanggal 17 September 2014; dated 17 September 2014;
c. Mengembangkan produk/jasa baru (logistic c. Development of new product / service (logistic
support, ICD, Property) di Pelabuhan Bitung (IHP) support, ICD, Property) at Port of Bitung (IHP)
telah diselesaikan dengan hasil kajian Konsultan has been completed with the results of the
PT Matra Perdana Satria, pengembangan study by Consulting Firm PT Matra Prime Satria;
pelabuhan Manado (MMB) dalam kajian Development of Manado Port is still on study;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 33
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Konsultan, pengembangan Pelabuhan MoU of the development of the Port of Balikpapan


Balikpapan telah ditandatangani MoU dengan had been signed with PT Sugico Graha No. 20/
PT Sugico Graha Nomor 20/HK/302/2/DKP- HK/302/2/DKP-2013 dated October 30, 2013; as
2013 tanggal 30 Oktober 2013, pengembangan for the development of the Port of Samarinda,
Pelabuhan Samarinda, Direksi telah menyurat the Directors have corresponded to the Mayor
ke Walikota Samarinda Nomor 06/PR.102/1/ of Samarinda with letter No. 06/PR.102/1/
DOT-2014 tanggal 19 Februari 2014 perihal DOT-2014 dated February 19, 2014 concerning
Persetujuan dan Rekomendasi Rencana Induk Agreement and Recommendation of Port Master
Pelabuhan dan Pengembangan SMBC; Plan and SMBC Development;
d. Untuk pengoperasian CCC dan CDC pada Cabang d. Regarding the CCC and CDC operation in Branch
Bitung telah terbit Peraturan Direksi Nomor PD Bitung, Regulation by Directors No. PD 22 Year
22 Tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur 2012 on the PD Systems and Procedures of
Pelayanan Cargo Consolidation Center (CCC) Cargo Consolidation Center (CCC) or the Cargo
atau Cargo Distribution Center (CDC) pada PT Distribution Center (CDC) at PT Pelindo IV Branch
Pelindo IV Cabang Bitung dan sudah berjalan Bitung has been launched and running; periodic
pengoperasiannya serta akan dilaksanakan evaluation will be implemented as well. The
evaluasi secara periodik. Saat ini sedang dikaji synergy program between TPK Bitung and Bitung
program sinergi antara TPK Bitung dan Cabang Branch is currently being reviewed to optimize
Bitung untuk mengoptimalisasikan pasar yang ada; existing markets;
e. Untuk pengoperasian CCC dan CDC pada Cabang e. MoU between Balikpapan Branch with PT Altus
Balikpapan telah dilaksanakan penandatanganan Logistics Service Indonesia No. 2/HK.302/I/DUT-
MoU antara Cabang Balikpapan dengan PT Altus 2013 has been signed, dated February 27, 2013
Logistics Service Indonesia No. 2/HK.302/I/DUT- as the start to make the Balikpapan port as a
2013 tanggal 27 Februari 2013 sebagai awal logistics/supply base for mining activities;
untuk menjadikan Pelabuhan Balikpapan sebagai
logistic/supply base kegiatan penambangan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pembahasan kembali f. The evaluation and re-discussion in order
dalam rangka melanjutkan dan perintisan to continue and pioneer direct transport of
angkutan langsung petikemas luar negeri container abroad (international direct calls) in
(international direct call) di TPK Makassar; TPK Makassar;
g. New services (One Stop Service) untuk layanan g. New services (One Stop Service) for banking
perbankan/host to host, bunker system telah services/host to host; bunker system has been
diimplementasikan di Cabang Makassar untuk implemented in Makassar branch for E-Payment
pembayaran melalui E-Payment (teller dan ATM) (teller and ATM) while at the same time, services
sementara secara bersamaan Bank BRI dan BNI with BRI and BNI are still in process of completion
dalam tahapan proses penyelesaian aplikasi; of the application;
h. Pembentukan Anak Perusahaan Patungan h. Establishment of Joint Venture Subsidiary among
antara PT Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) yaitu PT Pelindo I, II, III, and IV (Persero), which is PT
PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) untuk Terminal Container Indonesia (TPI), to reduce
menekan biaya logistik pelayaran nusantara; logistic shipping cost around the archipelago;
i. Pembentukan anak perusahaan bidang i. Regarding the establishment of a subsidiary
pengelolaan alur pelayaran pelabuhan engaged in the management of the shipping channel
Samarinda dan Balikpapan dalam proses of Samarinda Port and Balikpapan Port, it still on the
penyiapan dokumen konsep proyek, Letter process of preparing project concept documents,
of Intent, dokumen akademik PT Pelindo IV Letter of Intent, and academic documents of PT
(Persero) kepada Ditjen Hubla untuk memenuhi Pelindo IV (Persero) to Directorate General of Sea
persyaratan sebagai Badan Usaha; Transportation to qualify as a Business Entity
j. Pembentukan anak perusahaan bidang Marine j. Regarding the establishment of a subsidiary
Services dalam proses menunggu persetujuan engaged in Marine Services, it is still in the

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


34 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Komisaris dan Direksi untuk pendirian PT Marine process of waiting for the approval from Board of
Nusantara Service (MNS); Commissioners and Directors for the establishment
of PT Nusantara Marine Service (MNS);
k. Pembentukan anak perusahaan bidang property, k. Establishment of a subsidiary engaged in property,
bidang logistic, dan bidang PJTKi dalam the field of logistics, and field recruitment agency
tahap evaluasi dan pembuatan kajian; anak is still in the evaluation phase; regarding a subsidiary
perusahaan bidang pengelolaan alur pelayaran engaged in the management of shipping channel
pelabuhan Samarinda dan Balikpapan, telah of Samarinda and Balikpapan Port, an official
ada surat Direksi kepada Dirjenhubla mengenai request letter from the Board of Directors to
permintaan waktu ekspose sesuai surat No. 12/ Directorate General of Sea Transportation has been
HM.303/DKP-2013 tanggal 26 Juli 2013 dan No. commenced regarding the request exposure time
01/KB.802/I/DKP-2013 tanggal 4 Oktober 2013 based on letter No. 12/HM.303/DKP-2013 dated 26
namun sampai saat ini belum ada balasan; July 2013 and No. 01/KB.802/I/DKP-2013 dated
4 October 2013, but there has been no reply by now;
l. Layanan komoditi strategis (konsolidasi pupuk) l. Strategic commodities services (consolidation on
dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian fertilizer) with the signing of an agreement dated
pada tanggal 7 Agustus 2012 dengan jangka waktu 7 August 2012 with the period of cooperation
kerjasama selama 5 tahun, yang akan berakhir for 5 years, which will expire on 6 August 2017;
pada 6 Agustus 2017, perjanjian kerjasama sedang a cooperation is still in practice and monitoring
berjalan dan juga dilakukan pemantauan dalam is also conducted in the process. The evaluation
prosesnya. Hasil evaluasi sementara dalam tahap results are still in the stage of collecting from
pengumpulan dari cabang-cabang terkait yang relevant designated branches to carry out the
ditunjuk untuk melaksanakan kerjasama dimaksud. intended cooperation.

7. Profitability Growth 7. Profitability Growth


a. Proses pengurusan persetujuan tarif pada a. Obtaining approval rates in some branches of the
beberapa pelabuhan cabang kepada Kementerian harbor to the Ministry of Transportation is still in
Perhubungan masih dalam proses; process;
b. Pengembangan pelayanan penumpang berbasis b. Development of electronic-based passenger
elektronik passenger service charge saat ini services is currently in the process of E-PSO
dalam proses pembangunan aplikasi E-PSO oleh application development by the IT Bureau;
Biro IT;
c. Peningkatan pangsa pasar handling B/M c. The increase in the market share of handling
dalam proses penambahan fasilitas peralatan loading/discharging in the process of adding the
pelabuhan; port equipment facilities
d. Pelaporan perpajakan secara elektronik melalui d. Reporting electronically via the taxation website
situs Ditjen Pajak (E-Filing) telah dilakukan sejak (E-Filing) has been performed since March 2013
bulan Maret 2013 yaitu pada saat penyampaian for submission of annual tax return individual
SPT Tahunan orang pribadi karyawan tahun 2013 employees and it will still be held for the following
dan selanjutnya akan tetap dilaksanakan pada year;
tahun berikutnya;
e. Penerapan Cash Management System serta e. Application of Cash Management System as well
pembayaran host to host Cabang Makassar telah as host-to-host payment in Makassar Branch has
bekerjasama dengan Bank BRI dan Bank Mandiri, worked with BRI and Bank Mandiri; cooperation in
kerjasama di Terminal Petikemas Makassar Makassar Container Terminal was with BNI and
dengan Bank BRI dan BNI dan selanjutnya akan BRI and will be implemented gradually in other
diimplementasikan secara bertahap di Cabang branch.
lainnya.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 35
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

8. Memenuhi Ekspektasi Pelanggan (Eksternal dan 8. Meeting Customer Expectations (External and
Internal) Internal)
a. Penyaluran dana kemitraan dan bina lingkungan a. Distribution of partnerships and community
berdasarkan cluster usaha melalui kerjasama development fund based on clusters of business
dengan pihak bank ditiadakan berdasarkan Surat through cooperation with banks were eliminated
Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 by virtue of the Ministry of SOEs No. S-92/
tanggal 3 April 2013 perihal Pengelolaan Program D5.MBU/2013 dated 3 April 2013 concerning the
Kemitraan dan Bina Lingkungan; management of the Partnership Program and
Community Development;
b. Dilakukan roadshow oleh Direksi mengunjungi b. Roadshow conducted by the Board of Directors:
dan bertemu secara langsung dengan customer meeting with the major customers and
utama dan gathering untuk mendengarkan gathering to directly listen to complaints and
secara langsung complain dan kebutuhan future customer needs, and communicate the
customer ke depan, serta mengkomunikasikan company’s plans related improved services to
rencana perusahaan terkait hal-hal peningkatan customers;
pelayanan kepada pelanggan;
c. Mempercepat proses administrasi dan c. Speeding up the administrative process and
melakukan pembayaran secara efektif sesuai making payment schedules in cost-effective
skedul dan kepastian dana yang tersedia. manner, based on schedule and available funding
certainty.

Kinerja Perusahaan 2015


Company’s Performance in 2015

Selama tahun 2015, tingkat kinerja yang dicapai oleh In 2015, the Company has reached a level of performance
Perusahaan cukup baik dibandingkan target RKAP 2015 that is satisfying compared to the target of RKAP
dan realisasi tahun 2014 meskipun berada dalam situasi (budget) 2015 and the performance in 2014 in spite of
nasional yang cukup memberikan tekanan bagi dunia the national circumstances that gave sufficient pressure
bisnis. in the business.

Realisasi total laba sebelum pajak untuk tahun 2015 Realization of total profit before tax for 2015 reached
mencapai sebesar Rp525,34 Miliar atau meningkat Rp525.34 billion, an increase of 4.38% of the target, but
4,38% dari target, namun hanya mencapai 82,82% dari only reached 82.82% of the achievements in 2014. The
capaian tahun 2014. Sedangkan dari realisasi laba bersih actual net income earned Rp377.2 billion or 74.95% of
diperoleh Rp377,2 Miliar atau 74,95% dari anggaran the budget in 2015, and 79.26% of realization in 2014.
tahun 2015, dan 79,26% dari realisasi tahun 2014.

Sementara itu, realisasi pelayanan kapal untuk tahun Meanwhile, the realization of ships service for 2015
2015 mencapai sebesar 66.639 call atau 105,04% dari reached 66,639 calls, or 105.04% of the budget, while
anggaran, sedangkan dalam satuan GT tercatat 318,3 GT in units of GT it was recorded as 318.3 GT or 100.15%
atau 100,15% dari anggaran. Bila dibandingkan dengan of the budget. Compared to the realization in 2014, it
realisasi tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 10% dalam decreased by 10% in call units and 16.08% in units of GT.
satuan call dan 16,08% dalam satuan GT. Penurunan ini The decrease is a result of the slowing national economy.
merupakan dampak dari lesunya perekonomian nasional.

Secara total arus barang tercatat sebesar 110,05 ton/m3 In total, flow of goods stood at 110.05 tonnes/m3 or
atau 90,85% terhadap anggaran, dan menurun 27,63% 90.85% of the budget, and decreased 27.63% compared
bila dibandingkan capaian tahun 2014. Berkurangnya to the achievement in 2014. The decreasing number of
bongkaran komoditi dan barang tambang di beberapa discharging commodities and minerals in some ports

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


36 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

pelabuhan menjadi penyebab tidak tercapai atau became the cause of the decreasing flow of goods in
turunnya arus barang total.Kondisi yang sama juga total. The same condition also occured for the flow of
terjadi untuk arus petikemas, dimana capaian tahun container, where the achievements of 2015 stood at 1.7
2015 tercatat sebesar 1,7 juta Teus atau 93,60% dari million TEUs, or 93.60% of the budget target. In tonnes, it
target anggaran. Dalam satuan ton tercatat 21,7 juta was recorded as 21.7 million tons, or only 94.14% of the
Ton atau hanya 94,14% terhadap anggaran. Namun, jika budget. However, compared to the realization in 2014,
dibandingkan dengan realisasi 2014 terjadi peningkatan there was an increase of 2.07% in TEU unit and 5.43% in
sebesar 2,07% dalam satuan Teus dan 5,43% dalam tonnes. The target of container service was not achieved
satuan ton. Tidak tercapainya target anggaran due to the slowing economic growth in the regional and
pelayanan petikemas disebabkan karena melambatnya national levels.
pertumbuhan tingkat ekonomi regional dan nasional.

Sementara itu peningkatan arus penumpang terjadi Meanwhile, the increase in passenger flow occured
di hampir semua pelabuhan, antara lain Makassar, in almost all ports, including Makassar, Balikpapan,
Balikpapan, Samarinda, Sorong, dan Tarakan. Secara Samarinda, Sorong, and Tarakan. In total, it was recorded
total tercatat sebesar 6,1 juta orang atau 100,93% dari at 6.1 million, or 100.93% of the budget.
anggaran.

Berikut ini capaian kinerja perusahaan tahun 2015 pada The following is the achievement of the Company in
bagian penting lainnya. 2015 on other important parts.

1. Optimalisasi dan Pengembangan Aset 1. Assets Optimalization and Development


a. Melakukan rekondisi fasilitas dan peralatan a. Reconditioning facilities and port equipment as
pelabuhan serta pengembangan fasilitas pada well as the development of facilities in the new
terminal baru; terminal
b. Meningkatkan utilitas fasilitas dan peralatan b. Improving utility facilities and port equipment in
pelabuhan pada seluruh cabang; all branches
c. Optimalisasi penggunaan aset oleh Pihak Ketiga c. Optimizing the use of assets of the Company
telah dilakukan relokasi alat bongkar muat, by a third party; the relocation of loading and
antara lain : 2 unit RTG, 1 unit Head Truck, 1 unit unloading equipment has been executed, such as
Chassis, 1 unit Top-loader dari Cabang Bitung ke 2 RTG units, 1 Head Truck unit, 1 Chassis unit,
TPB di Bitung tmt. 1 Agustus 2014; 1 toploader unit from Bitung Branch to Bitung
Container Terminal starting on 1 August 2014
d. Pembuatan desain dermaga/trestel dan fasilitas d. Creating pier/trestle design and other facilities
lainnya dengan sumber dana APBN untuk pelabuhan- to the ports of PT Pelindo IV by state budget as
pelabuhan di Pelindo-4, dalam tahap pengusulan the funds source; it is still in the stage of proposal
dan desain ke Kementerian Perhubungan; and designing to the Ministry of Transportation;
e. Percepatan penyelesaian perkara litigasi dan non e. Accelerating the settlement of litigation and non-
litigasi Perkara aktif yang telah ditangani oleh litigation cases that have been handled by the
Kuasa Hukum Perseroan sampai dengan Tahun active Legal Counsel of the Company; by 2014,
2014 adalah 11 perkara litigasi dan 24 Perkara there have been 11 cases of litigation and 24 non-
Non Litigasi. litigation cases.

2. Pengembangan Bisnis dan Logistik 2. Bussiness and Logistic Developement


a. Melakukan kemitraan sinergis dalam rangka a. Performing synergistic partnerships in order
pengembangan jaringan pelayanan pada to develop service network in major ports;
pelabuhan utama, masih dalam proses approaching KUPP and local user in Nabire port is
pendekatan dengan pihak KUPP dan pengguna still in the process; other cooperations have been
jasa setempat pada pelabuhan Nabire dan telah executed in other public ports as well, such as the

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 37
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

dikerjasamakan pelabuhan umum lainnya seperti Port of Tanjung Batu;


pelabuhan tanjung batu;
b. Melakukan penetrasi dan pengembangan
b. Penetration and market development of
pasar petikemas dan special cargo (curah cair containers and special cargo (liquid bulk and
dan curah kering), telah diusulkan Pelimpahan dry bulk), delegation of authority pilotage in
Kewenangan Penyelenggaraan Pemanduan di mandatory pilotage zone in Lubuk Tutung
Perairan Wajib Pandu Lubuk Tutung - Sangatta Sengatta, based on the letter of the Director
berdasarkan Surat Direktur Utama Pelindo-4 of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) to the
kepada Ditjenhub. Laut Kemenhub No. 14/ Director General of Sea Transportation, Ministry
KB.001/1/DUT-2014, tanggal 17 September of Transportation No. 14/KB.001/1/DUT-2014
2014; dated 17 September 2014;
c. Untuk pengembangan produk baru/jasa baru c. Development of new product/service (logistic
(logistic support, ICD, Property) di Pelabuhan support, ICD, Property) at Port of Bitung (IHP)
Bitung (IHP) telah disusun hasil kajian has been completed with the results of the
Konsultan PT Matra Perdana Satria; sedangkan study by Consulting Firm PT Matra Prime Satria;
pengembangan Pelabuhan Manado (MMB) dalam Development of Manado Port is still on study;
kajian oleh pihak konsultan, Pengembangan MoU of the development of the Port of Balikpapan
Pelabuhan Balikpapan telah ditanda-tangani had been signed with PT Sugico Graha No. 20/
MoU dengan PT Sugico Graha No. 20/HK/302/2/ HK/302/2/DKP-2013 dated 30 October 2013; as
DKP-2013, tanggal 30 Oktober 2013;dan untuk for the development of the Port of Samarinda,
Pengembangan Pelabuhan Samarinda, Direksi the Directors have correspondence to the Mayor
telah menyampaikan suratnya kepada Walikota of Samarinda with letter No. 06/PR.102/1/
Samarinda No. 06/PR.102/I/DOT-2014, tanggal DOT-2014 dated 19 February 2014 concerning
19 Februari 2014,tentang Persetujuan dan Agreement and Recommendation of Port Master
Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan dan Plan and SMBC Development;
Pengembangan SMBC;
d. Untuk pengoperasian CCC dan CDC pada Cabang d. Regarding the CCC and CDC operation in Bitung
Bitung telah terbit Peraturan Direksi No. PD Branch, Regulation by Directors No. PD 22 Year
22 Tahun 2012, tentang Sistem dan Prosedur 2012 on the PD Systems and Procedures of
pelayanan Cargo Consolidation Center (CCC) Cargo Consolidation Center (CCC) or the Cargo
atau Cargo Distribution Center (CDC) pada PT Distribution Center (CDC) at PT Pelindo IV Branch
Pelindo IV Cabang Bitung dan sudah berjalan Bitung has been launched and running; periodic
pengoperasiannya serta akan dilaksanakan evaluation will be implemented as well. The
evaluasi secara periodik. Saat ini sedang dikaji synergy program between TPK Bitung and Bitung
program sinergi antara TPK Bitung dan Cabang Branch is currently being reviewed to optimize
Bitung untuk mengoptimalisasikan pasar yang existing markets
ada;
e. Untuk pengoperasian CCC dan CDC pada Cabang e. MoU between Balikpapan Branch with PT Altus
Balikpapan telah dilaksanakan penandatanganan Logistics Service Indonesia Number 2 / HK.302 /
MoU antara Cabang Balikpapan dengan PT Altus I / DUT-2013 has been signed, dated 27 February
Logistik Service Indonesia No. 2/HK.302/I/DUT- 2013 as the start to make the Balikpapan port as
2013, tanggal 27 Februari 2013, sebagai awal a logistics/supply base for mining activities
untuk menjadikan Pelabuhan Balikpapan sebagai
logistik/supply base kegiatan penambangan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pembahasan kembali f. The evaluation and re-discussion in order
dalam rangka melanjutkan dan perintisan to continue and pioneer direct transport of
angkutan langsung petikemas luar negeri container abroad (international direct calls) in
(international direct call) di TPK Makassar; TPK Makassar;
g. New Services (One Stop Service) untuk layanan g. New services (One Stop Service) for banking

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


38 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

perbankan/host to host, bunker system telah services / host to host; bunker system has been
diimplementasikan di Cabang Makassar untuk implemented in Makassar branch for E-Payment
pembayaran melalui E Payment(Teller & ATM) (teller and ATM) while at the same time, services
sementara secara bersamaan Bank BRI dan BNI with BRI and BNI are still in process of completion
dalam tahapan proses penyelesaian aplikasi; of the application;
h. Pembentukan entitas patungan secara bersama- h. Establishment of Joint Venture Subsidiary among
sama oleh PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) yaitu PT Pelindo I, II, III, and IV (Persero), which is PT
PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) bertujuan Terminal Container Indonesia (TPI), to reduce
untuk menekan biaya logistik pelayaran nusantara; logistic shipping cost around the archipelago;
i. Pembentukan entitas anak bidang Marine i. Regarding the establishment of a subsidiary
Services dalam proses menunggu persetujuan engaged in Marine Services, it is still in the
Komisaris dan Direksi untuk pendirian; process of waiting for the approval from Board of
Commissioners and Directors for the establishment
j. Pembentukan entitas anak bidang Properti dalam j. Establishment of a subsidiary engaged in
tahap evaluasi dan pembuatan kajian; entitas property, the field of logistics, and field recruitment
anak bidang Logistik dalam tahap evaluasi dan agency is still in the evaluation phase; regarding
pembuatan kajian, entitas anak bidang PJKTI a subsidiary engaged in the management of
dalam tahap evaluasi dan pembuatan kajian, shipping channel of Samarinda and Balikpapan
entitas anak bidang Pengelolaan Alur Pelayaran Port, an official request letter from the Board
Pelabuhan Samarinda dan Balikpapan. Direksi of Directors to Directorate General of Sea
telah menyurat kepada Dirjen Hubla mengenai Transportation has been commenced regarding
permintaan waktu expose sesuai surat No. 12/ the request exposure time based on letter No. 12
HM.303/DKP-2013 tanggal 26 Juli 2013 dan / HM.303 / DKP-2013 dated 26 July 2013 and No.
No. 01/KB.802/I/DKP-2013 tanggal 04 Oktober 01 / KB.802 / I / DKP-2013 dated 4 October 2013,
2013,tetapi sampai saat ini belum ada balasan; but until now there has been no reply;
k. Layanan komoditi strategis (konsolidasi pupuk) k. Strategic commodities services (consolidation on
dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian fertilizer) with the signing of an agreement dated
pada tanggal 7 Agustus 2012 dengan jangka waktu 7 August 2012 with the period of cooperation
kerjasama selama 5 tahun, yang akan berakhir for 5 years, which will expire on 6 August 2017;
pada 6 Agustus 2017. Perjanjian kerjasama a cooperation is still in practice and monitoring
sedang berjalan dan juga dilakukan pemantauan is also conducted in the process. The evaluation
dalam prosesnya. Hasil evaluasi sementara dalam results are still in the stage of collecting from
tahap pengumpulan dari cabang-cabang terkait relevant designated branches to carry out the
yang ditunjuk untuk melaksanakan kerjasama ini. intended cooperation.

3. Aspek Keuangan 3. Financial Aspects


a. Realisasi laba komprehensif konsolidasi sebelum a. Realization of consolidated comprehensive profit
pajak tahun 2015 mencapai sebesar Rp525,34 before tax in 2015 reached Rp525.34 billion or
Miliar atau meningkat 4,38% terhadap anggaran increased 4.38% of the 2015 budget. However, if
tahun 2015 namun jika dibandingkan dengan it is compared to the realization in 2013, it only
realisasi tahun 2013 hanya mencapai 82,82%. achieved 82.82%.
b. Total pendapatan tahun 2015 terealisasi sebesar b. Total revenue in 2015 was realized for Rp2197.87
Rp2.197,87 miliar atau naik 1,88% dari anggaran billion, increasing 1.88% of the budget and 0.35%
dan 0,35% dari capaian tahun 2014. Peningkatan of the achievements in 2014. The increase in
pendapatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan revenue was affected by traffic growth in several
trafik di beberapa cabang dan didukung oleh branches and was supported by the efforts
adanya upaya-upaya penetrasi dan diversifikasi of market penetration and diversification port
pasar serta penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan. services and tariff adjustments.
Realisasi pendapatan tahun 2015 dapat Realization of the revenue in 2015 can be explained

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 39
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

dijelaskan sebagai berikut: as follows:


ƒƒ Pendapatan jasa kapal meningkat sebesar ƒƒ Ship services revenue increased to Rp12.58
Rp12,58 Miliar atau 102,44% terhadap target billion or 102.44% of the budget target, due to the
anggaran, disebabkan oleh meningkatnya arus increasing flow of passenger ships in some ports;
kapal penumpang di beberapa pelabuhan;
ƒƒ Pendapatan Terminal Khusus meningkat ƒƒ Special Terminal Revenues increased to Rp73.65
Rp73,65 Miliar atau 21,04% di atas anggaran, billion or 21.04% over budget, due to the increased
disebabkan oleh bertambahnya kegiatan activity in Balikpapan Branch pilotage services and
jasa pemanduan di Cabang Balikpapan dan Sengatta, which corresponded to the increasing of
Sengatta, yang sejalan dengan meningkatnya the number of coal cargo ships;
kunjungan kapal kargo batubara;
ƒƒ Pendapatan jasa barang mengalami penurunan ƒƒ Goods services revenue decreased from the budget
dari anggaran sebagai dampak berkurangnya as the impact of reduced commodity demolition
bongkaran komoditi dan barang tambang di and mining in some ports
beberapa pelabuhan;
ƒƒ Pendapatan alat yang hanya merupakan ƒƒ Revenue from tools, which is supportive in loading
penunjang kegiatan bongkar muat tidak and unloading activities, did not reach the budget;
mencapai anggaran;
ƒƒ Pendapatan terminal konvensional mengalami ƒƒ Revenue from conventional terminal decreased
penurunan dari anggaran disebabkan from the budget due to reduced fertilizer demolition
berkurangnya bongkaran pupuk dan alat-alat and heavy equipment;
berat;
ƒƒ Pelayanan terminal petikemas juga tidak ƒƒ Services of container terminal also did not reach
mencapai anggaran antara lain sebagai dampak the budget. The slowdown of economic growth in
melambatnya pertumbuhan tingkat ekonomi regional and national level has affected the volume
regional dan nasional yang berpengaruh of goods in containers. The declining visits of
terhadap volume barang dalam petikemas, overseas ship containers Maersk Line, which was
menurunnya kunjungan kapal petikemas luar planned 2 calls every month, was only occured
negeri Maersk Line yang direncanakan 2 call 1 call at Bitung Container terminal, and PT Alkan
setiap bulan hanya terealisasi 1 call di Terminal Abadi will no longer operate in Tarakan Branch;
Petikemas Bitung, dan tidak beroperasinya lagi
PT Alkan Abadi di Cabang Tarakan;
ƒƒ Pendapatan dari pengusahaan TBL, KSU, dan ƒƒ Revenues from concession of TBL, KSU, and
Rupa-Rupa Usaha juga mengalami penurunan miscellaneous enterprises also declined due to
karena berkurangnya kegiatan barang dan reduced activity of goods and containers.
petikemas.
c. Dari sisi beban usaha, secara total realisasi biaya c. In terms of operating expenses, the total realized
usaha tahun 2015 sebesar Rp1.497,7 Miliar atau cost in 2015 was Rp1,497.7 billion or 99.06%
99,06% dari anggaran tahun 2015 dan 111,74% of the budget in 2015 and 111.74% above the
diatas realisasi tahun 2014. realization in 2014.

Dalam pelaksanaan RKAP Tahun 2015, beberapa In the implementation of Company’s Budget Plan
asumsi tidak terealisasi sebagaimana yang (Rencana kerja anggaran perusahaan – RKAP) in
diharapkan, antara lain pertumbuhan volume ekspor 2015, some assumptions were not in practice as
dan beberapa kerjasama usaha dengan pihak ketiga expected, for instance growth of export volume and
belum sepenuhnya membuahkan hasil yang optimal. some partnerships with third parties have not fully
produced optimal outcomes.
Mengantisipasi kondisi di atas diperlukan kreativitas To anticipate the above conditions, management

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


40 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

manajemen untuk mencari berbagai terobosan creativity is required to seek breakthroughs whose
yang hasilnya mampu mengeliminasi kendala agar result would be able to eliminate various obstacles
berbagai sasaran yang ditetapkan dalam RKAP tetap so that the several targets set in the Company’s
dapat dicapai. budget Plan can still be achieved.

Berbagai langkah terobosan yang telah The results from various breakthroughs that had
dilakukan manajemen, hasilnya cukup signifikan been executed by the management significantly
mempengaruhi pencapaian target RKAP tahun affected the achievement of the 2015 Company’s
2015, antara lain dengan melakukan optimalisasi Budget Plan, such as by optimizing various market
berbagai peluang pasar baik yang bersifat penetrasi opportunities, either penetration or diversification,
maupun diversifikasi dengan dukungan pihak ketiga with the support of third parties (both investors
baik investor maupun mitra usaha, melalui skim and business partners), through the cooperation
kerjasama usaha yang saling menguntungkan. business scheme that is mutually beneficial.

Pada tahun 2015 telah dilaksanakan berbagai In 2015, various business cooperations with different
kerjasama usaha dengan berbagai pihak, antara lain: parties have been implemented including:
a. Kerjasama pelayanan jasa pemanduan dan a. Cooperation in pilotage services and
penundaan di wilayah kerja Kantor Unit postponement in the operational area of Operator
Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Luwuk Unit Office, Class III Port of Luwuk with PT Donggi
dengan PT Donggi Senoro LNG, sesuai perjanjian Senoro LNG, in accordance with the agreement
Nomor 066/DSLNG-AGR/VI/2015 dan Nomor No. 066/DSLNG-AGR/VI/2015 and No.4/
4/HK.301/4/DOT-2015 dengan jangka waktu HK.301/4/ DOT-2015 with a period of 2 (two)
selama 2 (dua) tahun; years.
b. Nota Kesepahaman dengan PT Pelita Agro yang b. Memorandum of Understanding with PT Pelita
ditindaklanjuti oleh PT Nusantara Terminal Agro followed by PT Nusantara Terminal Services
Service (anak perusahaan PT Pelindo IV) dengan (a subsidiary of PT Pelindo IV) with PT Makassar
PT Makassar Marine (anak perusahaan PT Marine (subsidiary of PT Pelita Agro) with a
Pelita Agro) dengan nomor perjanjian 108/PMK- treaty number of 108/PMK-Direktur Utama/
Direktur Utama/MKS/X/2015 dan nomor 005/ MKS/X/2015 and number 005/SPK/X/NTS/2015,
SPK/X/NTS/2015, meliputi pengelolaan gudang covering the management of warehouse and
dan lapangan penumpukan milik PT Pelita container yard owned by PT Pelita Agro to support
Agro untuk menunjang kelancaran operasional the smooth operation of PT Pelindo IV Makassar
pelabuhan PT Pelindo IV Cabang Makassar; Branch;
c. Kerjasama pelayanan pemanduan di wilayah c. Cooperation in pilotage services in the territory
kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan of the Operator Unit Office Class III Port of
Kelas III Garongkong, sesuai perjanjian nomor Garongkong, in accordance with the agreement
PP.308/9/I/UPP-AW-200 dengan jangka waktu 1 number PP.308/9/I/UPP-AW-200 with a period of
(satu) tahun; 1 (one) year;
d. Kerjasama pembayaran PNBP di Terminal d. Cooperation in non-tax revenues payment in
Khusus PT Kaltim Prima Coal di wilayah kerja Special Terminal PT Kaltim Prima Coal in the
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II working area of the Operator Unit Office Class
Sengatta, sesuai perjanjian nomor KPC-99-0040 II Port of Sengatta, according to the agreement
dengan jangka waktu 1 (satu) tahun; numbers KPC-99-0040 with a period of 1 (one)
year;
e. Pelayanan direct call untuk agen pelayaran SICT e. Direct call service for international shipping
dengan rute Makassar-Cina dan program ini agent SICT (Makassar-China route); this program
merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh was first implemented by Makassar Container
Terminal Petikemas Makassar; Terminal;
f. Pelimpahan pelayanan jasa pemanduan perairan f. Delegation of authority pilotage in waters of

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 41
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Muara Jawa dan Muara Berau di wilayah Muara Jawa and Muara Berau in the region
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan of Kesyahbandaran and Port Authority of
Samarinda Kelas II, sesuai KP 730 Tahun 2012 Kesyahbandaran Samarinda Class II, in regards
tentang pemberian izin kepada PT Pelindo to KP 730 year 2012 on granting permission to
IV untuk menyelenggarakan pelayanan jasa PT Pelindo IV to organize pilotage services on
pemanduan pada perairan pandu di pelabuhan mandatory pilotage zone at seaports and certain
laut dan terminal khusus tertentu. special terminal.

4. Tingkat Kesehatan 4. Health Level of the Company


Realisasi tingkat kesehatan perusahaan tahun 2015 Realization of the company health level in 2015 was
yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri Badan calculated based on Decree of the Minister of State
Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002 Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002, dated 4
tanggal 4 Juni 2002 dengan aspek penilaian meliputi June 2002, with aspects of the assessment including
aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek the financial aspects, operational aspects, and
administrasi diperoleh total skor 84,77 dengan administrative aspects. The company obtained a total
tingkat kesehatan “SEHAT” kategori “AA”, namun score of 84.77 with the health level of “HEALTHY”, “AA”
lebih rendah dari target RKAP 2015 dan realisasi category; however, it was lower than the Company’s
tahun 2014. Plan target 2015 and the realization in 2014.

Pencanangan Visi, Misi & Logo Perusahaan


The launching of the Vision, Mission, and Logo of the Company

Pada tahun 2014 kami telah mencanangkan visi dan In 2015 we also launched our vision and mission, as
misi sebagai mana berikut ini: follows:
1. Visi perusahaan: Menjadi Perusahaan yang Bernilai 1. Company’s Vision: To be the Valuable Company with
dan Berdaya Tarik Tinggi melalui Proses dan high attractiveness through excellence in the process
Pelayanan Unggul dengan Orang-orang yang Bahagia; and the service with the people of joy
2. Selanjutnya kami menetapkan 6 (enam) misi yang 2. We determined 6 (six) missions to target for 2014-
harus disasar sepanjang tahun 2014-2019, yaitu: 2019 period, namely:
a. Menjadi penggerak dan pendorong pertumbuhan a. Become a mover and driver of economic growth
ekonomi Indonesia Tengah dan Timur; in Central and Eastern Indonesia;
b. Memberikan tingkat kepuasan pelanggan yang b. Provide a high level of customer satisfaction;
tinggi;
c. Tingkat kepuasan dan keterikatan pegawai terus c. Increase the level of satisfaction and employee
meningkat; engagement;
d. Menjadi mitra usaha yang terpercaya dan d. Become a trusted and favorable business partner;
menguntungkan;
e. Pertumbuhan pendapatan dan laba usaha 20% e. Obtain revenue and operating profit growth of
setiap tahun; 20% annually;
f. Menjadi public company tahun 2018; f. Become a public company in 2018

Di tahun 2015 PT Pelindo IV memperoleh beberapa In 2015, PT Pelindo IV obtained several awards namely:
penghargaan yakni dari Kantor Pelayanan Pajak from the Tax Office Makassar as the Inspiring Tax Payer,
Makassar sebagai Inspiring Tax Payer, dari Gubernur from the Governor of South Sulawesi in the field of
Sulawesi Selatan di bidang K3, dan sebagai penyandang Occupational Health and Safety, and as with the financial
predikat kinerja keuangan “Sangat Bagus” dari Infobank performance category of “Excellent” from Infobank
Awards. Awards.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


42 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kendala yang Dihadapi Perusahaan


Constraints Faced by the Company

Dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya, Perseroan In performing its business activities, the Company faced
menghadapi beberapa kendala dan isu strategis antara several obstacles and strategic issues, such as:
lain :
1. Undang-Undang Pelayaran No. 17 Tahun 2008 1. Shipping Law No. 17 Year 2008 on the voyage
tentang Pelayaran yang mengurangi entry barrier which reduces the entry barrier that would enable
sehingga akan membuka peluang kompetisi competition and reduce the scope of port services,
dan memperkecil lingkup pelayanan pelabuhan, and can reduce the potential for the Company to earn
dan dapat mengurangi potensi Perseroan dalam income;
memperoleh pendapatan;
2. Adanya kewajiban Perseroan untuk menyetor 2. The Company’s obligations to deposit a proportion of
sebagian pendapatan sebagai Penerimaan Negara revenue as Non-Tax Revenue;
Bukan Pajak (PNBP);
3. Masih terdapat aset Perseroan yang idle, khususnya 3. Idle Company’s assets were still found, especially
tanah dan bangunan; land and buildings;
4. Kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan 4. The capacity of the pier and container yard at
di beberapa pelabuhan sudah hampir maksimal several ports were close to its maximum so that
sehingga perlu pengembangan fasilitas dermaga, the improvement of a jetty, courts, equipment is
lapangan, peralatan; necessary;
5. Adanya gap kinerja dan perilaku personil dalam 5. The existence of the gap performance and the
melayani dan memenuhi harapan pengguna jasa. behavior of personnel in serving and meeting the
expectations of service users.

Prospek Usaha
Business Prospects

Kami yakin bahwa pertumbuhan bisnis kepelabuhanan We believe that the growth of port business in the future
di masa mendatang akan semakin berkembang dan will be growing and promising. This belief is supported
menjanjikan. Keyakinan ini didukung oleh antara lain by the development of historical data of container flows
data historis perkembangan arus peti kemas 5 (lima) in the last 5 (five) years that has reached > 10% per
tahun terakhir yang mencapai > 10% per tahun, fakta year. Considering the fact that KTI is very rich in export-
bahwa KTI sangat kaya akan sumber daya alam yang oriented natural resources such as coal, LNG, etc., it can
berorentasi ekspor seperti batu bara, LNG, dan lain- create opportunities in opening new special commodity
lain, sehingga dapat menciptakan peluang terbukanya terminals, increasing investment funding both internal
terminal-terminal komoditi khusus baru, adanya and external, and completion of 3 (three) container
peningkatan pendanaan investasi baik internal maupun Terminals (TPK) and the Port of Jayapura with modern
eksternal, serta telah dilengkapinya 3 (tiga) Terminal container port infrastructure.
Peti Kemas (TPK) dan Pelabuhan Jayapura dengan
infrastruktur pelabuhan peti kemas modern.

Perseroan telah menyusun dokumen RJPP (Rencana The Company has prepared document of Long Term
Jangka Panjang Perusahaan) untuk periode 2015- Plan of the Company (RJPP) for the period 2015-
2019, dan telah ditandatangani oleh Direksi dan 2019, and has been signed by the Board of Directors
Komisaris pada tanggal 25 September 2014, serta telah and Commissioners on 25 September 2014, and was
disampaikan kepada Pemegang Saham melalui surat presented to the shareholders through a letter No.7/

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 43
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Nomor 7/PR.003/1/DUT-2014, tanggal 30 September PR.003/1/DUT-2014 dated 30 September 2014.


2014. RJPP disusun melalui pendekatan terhadap RJPP was composed by an approach to the business
segmentasi usaha dan selanjutnya dituangkan dalam segments and subsequently was constructed into the
program kerja perusahaan untuk 5 tahun kedepan company’s work program for the next 5 years (2015-
(2015-2019). Proyeksi dilakukan dalam 3 (tiga) skenario 2019). Projections are made in 3 (three) scenarios,
yaitu: pesimis, moderat dan optimis. Untuk proyeksi arus namely: pessimistic, moderate and optimistic. For
barang dan kapal, digunakan asumsi sebagai berikut: projections of flow of goods and vessels, the following
assumptions are used:

Item Asumsi
Assumptions
Skenario
Screenplay Pertumbuhan Ekonomi
MP3EI Economic Growth

2014 2015-2019
Pesimis
0% 5,0% 5,0%
Pessimistic
Moderat
50% 6,0% 7-8%
Moderate
Optimis
100% 7,0% 9,0%
Optimistic

Hubungan yang telah diperoleh antara pertumbuhan The relation have been obtained between economic
ekonomi (PDRB) dengan arus barang secara total pada growth (GDP) by the flow of goods in total in each
masing-masing skenario selanjutnya digunakan untuk scenario are then used to calculate traffic by segment.
menghitung trafik menurut segmen. Dengan kata lain, In other words, the projected flow of container obtained
proyeksi arus petikemas diperoleh dari proyeksi arus from the projected flow of goods in total multiplied by
barang secara total dikalikan dengan proporsi rata- the average proportion of container flows compared to
rata arus petikemas dibandingkan dengan arus barang the flow of goods in total. For this purpose, it is assumed
secara total. Untuk keperluan ini, diasumsikan berat weight of cargo in containers is 12-14 tonnes per TEU.
muatan dalam petikemas adalah 12 - 14 ton per TEU.

Hal yang sama juga terjadi pada segmen kapal. Arus The same thing occurs in the ship segment. Ship traffic is
kunjungan kapal adalah merupakan fungsi turunan dari a derivative function of the flow of goods. In other words,
arus barang. Dengan kata lain, jasa layanan kapal akan ship service will arise because of the load. Therefore,
muncul karena adanya muatan. Oleh karena itu, proyeksi the projected vessel segment is also derived from the
segmen kapal juga diturunkan dari hasil proyeksi arus overall results of projected load. Here will be presented
barang secara keseluruhan. Berikut akan disajikan hasil the results of the projection of each segment based on
proyeksi masing-masing segmen berdasarkan pada the assumptions in each scenario as above.
asumsi masing-masing skenario seperti di atas.

1. Proyeksi Trafik 1. Projection of Traffic


a. Segmen Kapal a. Ships Segment
Proyeksi jasa layanan kapal diperoleh dengan Projection of ship services is obtained by seeking
mencari hubungan dengan proyeksi arus barang a relation with the projected flow of goods and the
dan rata-rata ukuran kapal yang singgah. average size of ships that stop by. The projection
Proyeksi arus kunjungan kapal diperkirakan of ship traffic is expected to continue increasing
akan terus meningkat selama 4 (empat) tahun ke for the next 4 (four) years with a range of 7.09%
depan dengan kisaran 7,09% - 7,68%. - 7.68%.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


44 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

b. Segmen Petikemas b. Container Segment


Dengan menggunakan analogi yang dilakukan By using the analogy that is performed on
pada proyeksi arus barang non-petikemas, maka the projection of flow of goods, projection of
proyeksi arus petikemas dalam 4 (empat) tahun container flow for the next 4 (four) years is within
ke depan ada pada kisaran 7,46% - 7,57%. range of 7.46% - 7.57%.
c. Segmen Non Petikemas c. Non-Container Segment
Proyeksi arus barang non-petikemas terdiri atas Projection of flow of non-container goods
3 (tiga) kelompok barang yaitu, (i) general cargo, consists of 3 (three) categories of goods, namely:
(ii) curah cair, dan (iii) curah kering.General cargo (i) general cargo, (ii) liquid bulk, and (iii) dry
merupakan penjumlahan antara general cargo bulk. General cargo is the sum of general cargo
dengan bag cargo. Hal ini didasarkan pada with its bag. It is based on the general cargo
karakteristik general cargo dengan bag cargo characteristics with cargo bag, which is almost
hampir sama meskipun dalam kemasan yang similar, despite the different packaging. The flow
berbeda dengan kisaran pertumbuhan selama 4 for the next 4 (four) years is expected to be 8.43%.
(empat) tahun ke depan sebanyak 8,43%.
d. Segmen Penumpang d. Passenger Segment
Berbeda dengan yang dilakukan pada proyeksi In contrast with the projection of flow of goods,
arus barang, maka proyeksi arus penumpang the projection of passenger flow is performed
dilakukan dengan menggunakan average growth using average growth based on historical data,
(rata-rata pertumbuhan) berdasarkan data historis since it is highly difficult to find relation between
karena sangat sulit untuk mencari hubungan macroeconomics indicator (GDP) with the
antara indikator ekonomi makro (PDRB) dengan realization of passenger flow. Projection of the
realisasi arus penumpang. Proyeksi produksi arus passangers for the next 5 (five) years is in the
penumpang selama 5 (lima) tahun ke depan ada range of 6.004 million passengers in 2016 and
pada kisaran 6.004 juta penumpang di tahun 2016 6.101 million passngers in 2019.
dan 6.101 juta penumpang di tahun 2019.

2. Proyeksi Pendapatan Usaha 2. Projection of Revenues


Proyeksi pendapatan usaha diperoleh dari Projections of operating revenues are derived from
perkalian antara proyeksi produksi dengan tarif. multiplying the projected production with the rate.
Tarif yang digunakan dalam proyeksi pendapatan Rate used in this revenues projection was assumed
ini diasumsikan akan mengalami penyesuaian to undergo adjustment (increase) of 20% by 2016.
(kenaikan) sebesar 20% pada tahun 2016. Hal ini This is based on the fact that since 2012 Pelindo-4
didasarkan bahwa sejak tahun 2012 tarif PT Pelindo tariff has never experienced a rate increase. Projected
IV belum pernah mengalami kenaikan. Proyeksi total total revenue based on production projections and
pendapatan berdasarkan hasil proyeksi produksi dan assumptions tariff increase is 20% in 2016 and is in
asumsi kenaikan tarif, sebesar 20% di tahun 2016 the range of 18% -19% in 2017-2019.
dan pada kisaran 18%-19% untuk tahun 2017-2019.

3. Proyeksi Beban Usaha 3. Projection of Operating Expenses


Proyeksi beban usaha dilakukan dengan Projection of operating expenses is performed by
membedakan jenis biaya menjadi 2 (dua) kelompok distinguishing the type of expenses into 2 (two) large
besar. Kelompok pertama adalah beban variabel, groups. The first group is expense variable, which is
yaitu beban operasi langsung yang merupakan direct operating expenses as a function of projected
fungsi dari proyeksi produksi. Kelompok kedua production. The second group is fixed variable, which
adalah beban tetap, yaitu beban operasi tak is indirect operating expenses, supporting expenses,
langsung, beban penunjang, dan beban pengelolaan. and management expenses. It is projected that the
Diproyeksikan beban usaha meningkat 20% pada operating expenses increases by 20% in 2016 and
tahun 2016 dan 18% untuk tahun 2017-2019. 18% in 2017-2019.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 45
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

4. Proyeksi Laba Usaha 4. Projection of Operating Profit


Proyeksi laba usaha mengalami tren peningkatan Projected operating profit experiences an increasing
seiring dengan peningkatan pendapatan dan trend along with increased revenue and it is projected
diproyeksikan peningkatan biaya usaha berkisar an increase in business costs range of 18% - 20%
antara 18-20% selama tahun 2016-2019. during 2016-2019.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Human Resources Management

Realisasi sumber daya manusia pada tanggal 31 Realization of human resources on 31 December 2015
Desember 2015 sebanyak 1.669 orang atau 64 orang was as many as 1,669 people or 64 people less than
lebih rendah dari target anggaran sebanyak 1.733 the Company’s Budget Plan target of 1,733 people.
orang. Sehubungan dengan pemberdayaan dan Concerning the empowerment and improvement of
peningkatan kesejahteraan SDM, serta upaya untuk human resources welfare, the efforts to continue
terus memberdayakan nilai-nilai perusahaan yang empowering company’s values rooted from corporate
berakar dari budaya perusahaan melalui leadership & culture are through leadership & human resource
human resource development, sebagai berikut: development, as follows:
1. Peningkatan Kinerja dilaksanakan melalui 1. Improvement of Performance by Review and
Pemantauan KPI berbasis KPKU dan Penilaian Kinerja monitoring of KPI based on KPKU and Monthly
Bulanan, sedangkan peningkatan kesejahteraan Performance Assessment; while Improving the
karyawan dilaksanakan melalui penerbitan PD 06 welfare of employees was executed by the issuance
Tahun 2014, tentang Pemberian Tunjangan: (i) PD of PD 06, 2014 on the Granting of Allowances: (i) PD
07 Tahun 2014, tentang Mobilitas dan Transportasi; 07, 2014 on Mobility and Transport, and (ii) PD 25,
serta (ii PD 25 Tahun 2014, tentang Pemberian Biaya 2014 on the Representing Fee for General Manager.
Representasi bagi General Manager. Penyesuaian Adjustment of Work Services Payment has been on
imbal jasa kerja telah dilakukan terhitung mulai practice starting on 1 January 2014.
tanggal 1 Januari 2014.
2. Pelaksanaan Diklat dan Studi Banding, meliputi: 2. Traning and Comparative Study, including:
a. Managerial; a. Managerial;
b. Fungsional; b. Functional;
c. Sertifikasi, profesi & Peningkatan Ijazah; c. Certification, profession, and diploma/degree
extension;
d. Benchmarking ke Pelabuhan Nasional dan d. Benchmarking to the national and international
Internasional. ports.
3. Penerapan Performance Manajemen System dan 3. Implementation of Performance Management
Talent Manajemen; System and Talent Management
4. Assesment & Mapping Kompetensi SDM, dan 4. Assessment and Mapping of the Human Resources
menyusun blue print Perencanaan Karir; Competency as well as Career Planning Blue Print
5. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja di Kantor Pusat 5. Performing Analysis on Working Load in Head Office
dan 7 (tujuh) cabang/UPK; and 7 (seven) Branches;
6. Pelaksanaan Employee Satisfaction Survey dan 6. Execution of Employee Satisfaction Survey and
Employee Engagement Survey; Employee Engagement Survey
7. Menyusun sistem rekruitmen karyawan. 7. Developing employees recruitment system

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


46 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Teknologi Informasi & Komunikasi


Information and Communication Technology

Selanjutnya, bidang ITK (Informasi, Teknologi, dan Furthermore, the field of ICT (Information and
Komunikasi) merupakan bidang yang tidak boleh Communication Technology) is an area that should
diabaikan saat ini dengan adanya persaingan bisnis not be ignored today in business competition among
yang sehat diantara pengelola jasa kepelabuhanan administrator of port services, even ICT has the
lainnya, bahkan kecenderungan ITK sangat memegang tendency to play an important role in the development
peranan penting dalam pengembangan bisnis saat of business today and in the future, especially in the
ini dan kedepan, terutama dalam rangka memberikan context of providing excellent service for the users of
sistem excellent service bagi para pengguna jasa port services, especially in the area of Eastern Indonesia.
kepelabuhanan, khususnya di wilayah KTI. Pada tahun In 2015, Pelindo-4 has invested Rp62.4 billion for ICT
2014, Pelindo-4 telah mengeluarkan investasi untuk management, while for the previous year Pelindo IV
program kerja manajemen bidang ITK ini sebesar invested Rp21.7 billion, so the expense for ICT in 2015
Rp62,4 Miliar, sedangkan untuk tahun sebelumnya increased 200% compared to the previous year, due
sebesar Rp21,7 Miliar, sehingga biaya ITK untuk tahun to the existence of several programs in 2015 that are
2015 meningkat l.k.200% dibanding tahun sebelumnya, implemented multiyears with a significant contract
disebabkan adanya beberapa program di tahun 2015 value.
yang dilaksanakan secara multiyears dengan nilai
kontrak cukup signifikan.

Program-program ITK yang dilaksanakan perusahaan ICT programs that are implemented on an ongoing basis
secara berkesinambungan pada tahun 2015 dan ke by the company in 2015 and the future periods are as
depan, antara lain sebagai berikut: follows:
1. Pengadaan aplikasi SIM Terpadu untuk pelabuhan 1. Procurement of integrated SIM application for main
cabang utama dan cabang kelas I; Port and Class II branch;
2. Migrasi aplikasi SIM Terpadu ke pelabuhan cabang 2. Integrated SIM application migration to the Port
kelas II, III, dan IV (multiyears); class II, III, and IV branches (multiyear);
3. Pengembangan data warehouse; 3. Development of warehouse data
4. Pengadaan lisensi original software; 4. Procurement of original software licenses;
5. Peningkatan kualitas fungsi (enhancement) CTOS 5. Enhancement of functional quality of the existing
eksisting (multiyears); CTOs (multiyear);
6. Lanjutan pengadaan aplikasi SIM petikemas 6. Continued procurement of SIM applications of
konvensional ke pelabuhan cabang Tarakan dan conventional containers to the Port of Tarakan and
Pantoloan; Pantoloan branch;
7. Konsultansi dan pengawas pendampingan 7. Consulting and supervising ERpsystem
implementasi sistem ERp(multiyears). implementation (multiyear).

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 47
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Implementation of Good Corporate Governance

Sebagai BUMN, Pelindo-4 selalu melaksanakan As a State Owned Enterprise (BUMN), Pelindo-4
perbaikan dan peningkatan dalam penerapan always carries out repairs and im- provements in the
GCG, melalui implementasi 5 (lima) prinsipnya, implementation of GCG, through the implementation of
yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, 5 (five) principles, namely Transparency, Accountability,
Independensi, dan Kewajaran. Responsibility, Independence, and Fairness.

Sehubungan tindak lanjut hasil penilaian GCG 2013, In respect of the follow-up assessment of GCG in 2013,
Direksi telah setuju untuk dilakukan evaluasi secara the Board of Directors has agreed to do self-assessment
mandiri oleh Tim Pelaksana Evaluasi (Self Assessment) by the Executive Evaluation Team of Implementation of
Penerapan GCG Tahun 2014 di lingkungan Pelindo-4, GCG Year 2014 in Pelindo-4 environment, corresponding
sesuai Surat Direktur Keuangan No. 6/KP.403/5/ the letter of the Director of Finance No. 6/KP.403/5/
DKU/2015, tanggal 10 Februari 2015 yang menghasilkan DKU/2015, dated 10 February 2015, the Company
skor 85 (dari total maksimal 100), sedangkan untuk gained a score of 85 (out of a maximum of 100), whereas
tahun sebelumnya telah dilakukan penilaian GCG 2013 for the previous year in 2013 GCG assessment has
oleh penilai independen (BPKP R.I. Perwakilan Prov. been carried out by an independent appraiser (BPKP
Sulawesi Selatan No. LAP-1819/PW21/4/2014, tanggal RI Representative of Province of South Sulawesi No.
22 Juli 2014) yang mendapat predikat kategori “BAIK” LAP-1819/PW21/4/2014, dated 22 July 2014), which
dengan skor 80,44 (dari total maksimal 100), sehingga received the title of the category of “GOOD” with a score
penilaian GCG tahun 2014 meningkat 12,10% dibanding of 80.44 (out of a maximum total of 100), so the GCG
skor tahun 2013. assessment in 2014 increased by 12.10% compared to
a score in 2013.

Berikut ini untuk menjamin keberlangsungan dan Here is to ensure the sustainability and improvement
peningkatan kualitas penerapan GCG, maka kami of the quality of GCG implementation, we also continue
juga senantiasa melakukan evaluasi terhadap model to evaluate the appropriate organizational model in
organisasi yang tepat guna dan agar mampu menjawab order to be able to answer the challenges of the future
tantangan dinamika organisasi kedepan secara dynamics in corporate organizations, including guidance
korporat, termasuk pembinaan kepada entitas anak, to its subsidiaries, seeks to migrate risk-based audit
berupaya melakukan migrasi audit manajemen berbasis management, and soon follow up all the findings of the
risiko, serta segera menindaklanjuti semua temuan audit audit with a target time that has been set, either from the
dengan target waktu yang telah ditetapkan, baik dari hasil BPK R.I. audit results, or the independent auditor (public
audit BPK R.I., maupun dari auditor independen (Kantor accounting firm). In addition, the Board of Directors and
Akuntan Publik). Selain itu, Direksi dan manajemen management of the company also always consider
perusahaan juga senantiasa memperhatikan sungguh- seriously and follow up on all decisions and Referral in
sungguh dan menindaklanjuti semua Keputusan dan the General Meeting of Shareholders (GMS).
Arahan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada tahun 2015, juga dilakukan evaluasi organisasi dan In 2015, evaluation of the organization and regulation of
perangkat peraturan Direksi, yakni penetapan Peraturan Directors was performed, namely the determination of
Direksi Nomor PD 03 Tahun 2015 tentang Struktur the Board of Directors Regulations PD No. 03 of 2015 on
Organisasi dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia IV the Organizational Structure and Working Procedure of
(Persero) Cabang Makassar. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Makassar Branch.

Peningkatan kualitas penerapan GCG, meliputi: Improving the quality of GCG implementation, includes:
1. Pemantauan dari Assesment GCG telah dilaksanakan; 1. Monitoring of GCG Assessment has been executed

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


48 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

2. Penyusunan Peraturan Direksi tentang Pedoman 2. Preparation of the Board of Directors’ Regulations
Perilaku (Code of Conduct), Pedoman Whistle concerning Code of Conduct, Guidelines for Whistle
Blowing System, dan Pedoman Pengendalian Blowing System and Gratuities Control Guidelines,
Gratifikasi, serta revisi Board Manual (Tata Kerja and revisions of Board Manual (Working Procedure of
Direksi dan Dewan Komisaris); the Board of Directors and Board of Commissioners);

Program yang dilaksanakan oleh Pelindo-4, dalam Programs implemented by the Pelindo-4, in developing
rangka pembinaan entitas anak, meliputi: its subsidiaries, include:
1. Monitoring Investasi telah dilakukan setiap triwulan; 1. Investment monitoring has been performed on a
quarterly basis;
2. Penyusunan tata kelola anak perusahaan dalam 2. Preparation of subsidiaries governance was in the
tahap penyempurnaan dan selanjutnya akan stage of completion and subsequently Articles of
dilakukan revisi anggaran dasar anak Perusahaan. Association of the subsidiary will be revised

Sedangkan untuk audit internal dan eksternal, serta While for Internal and External Audit as well as
konsultansi manajemen yang telah dilaksanakan oleh Management Consultancy has been implemented by the
perusahaan, berupa: Company, such as:
1. Pelaksanaan Audit Manajemen berbasis Risiko; 1. Risk-based Management Audit
2. Reviu Pelaksana Pengendalian Internal; 2. Review of the implementation of internal control;
3. Koordinasi dan Kerjasama dengan Lembaga 3. Coordination and cooperation with the External
Pengawas Eksternal; serta Supervisory Authority; and
4. Pemantauan Tindak Lanjut Temuan dan Pelaksnaaan 4. Monitoring of further findings examination and the
Konsultansi Internal. implementation of Internal Consulting

Selanjutnya, terhadap hasil pemeriksaan BPK R.I. Regarding the results from BPK R.I. (State Audit Agency)
sebagaimana tertuang dalam notisi temuan pemeriksaan as stated in inspection findings notice in 2004, 2005
tahun 2004, 2005 dan 2006 s/d posisi Desember 2014, and 2006 until the position in December 2014, a follow-
telah dilakukan tindak lajut sesuai dengan rekomendasi up has been implemented in accordance with the
sebanyak 11 (sebelas) temuan, yang belum sesuai dan recommendation of 11 (eleven) findings, which have
dalam proses tindak lanjut sebanyak 2 (dua) dan belum not been appropriate and 2 (two) of them are still in
dilakukan tindak lanjut sebanyak 4 (empat). Selanjutnya, the process of follow-up, and follow up have not been
berdasarkan Surat dari BPK R.I. No. 83/S/XX/01/2015, carried out on the 4 (four) findings. By virtue of the BPK
tanggal 7 Januari 2015 akan dilakukan pembahasan R.I. No. 83/S/XX/01/2015, a discussion regarding the
mengenai tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan follow-up on the results of BPK-RI on January 14, 2014
BPK-RI yang dilaksanakan tanggal 14 Januari 2014 di will be held on January 7, 2015 at the BPK RI Training
Auditorium Pusdiklat BPK RI. Center Auditorium.

Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan Auditor KAP Djoko, Follow-up on the results of Public Accounting Firm
Sidik & Indra untuk tahun buku 2014 yang dituangkan Auditor Djoko Sidik & Indra for the financial year 2014
dalam Laporan Auditor Independen atas Kepatuhan as outlined in the Independent Auditor’s Report on
terhadap Perundang-undangan dan Pengendalian Intern Compliance with the Regulations and the Internal Control
untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember for the Years Ended December 31, 2013, No. DSI.IS/
2013, No. DSI.IS/HO/017A.PELINDOIV-UU/15 dan No. DSI. HO/017A.PELINDOIV-UU/15 and No. DSI.IS/HO/0178.
IS/HO/0178.PELINDOIV-PI/15 tanggal 23 Februari 2015, PELINDOIV-PI/15 dated February 23, 2015, has been
telah ditindaklanjuti, yang meliputi 2 (dua) aspek, yaitu: investigated, which included 2 (two) aspects:
1. Aspek kepatuhan terhadap ketentuan perundang- 1. Aspects of compliance with statutory provisions as
undangan sebanyak 3 (tiga) temuan; many as 3 (three) findings;
2. Aspek kepatuhan terhadap pengendalian intern 2. Aspects of compliance to internal control as many as
sebanyak 4 (empat) temuan. four (4) findings.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 49
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tujuh (7) temuan audit dari kedua aspek tersebut 7 (seven) audit findings of these two aspects is an
merupakan kewajiban yang harus segera dituntaskan obligation that must be resolved by the company, to
oleh Perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan further carry out periodic monitoring on the follow-up
pemantauan secara periodik atas tindak lanjut temuan audit findings in the following year.
audit dalam tahun berikutnya.

Tindaklanjut atas Keputusan dan Arahan dalam RUPS Further investigation on the Decision and Direction in the
tanggal 8 Mei 2014 tentang Persetujuan Laporan GMS on 8 May 2014 regarding the Approval of the Annual
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Report and Approval of the Financial Statements for Fiscal
Buku 2014 terdiri dari 9 (sembilan) arahan, semuanya Year 2014 is composed of 9 (nine) directions, everything
telah dilaksanakan sesuai arahan RUPS. has been done according to the direction of the GMS.

Tindaklanjut atas Keputusan dan Arahan dalam RUPS Follow-up to the Decision and Direction at the GMS
Nomor RIS-8/HM.003/2/DUT-2015 tanggal 14 Januari No. RIS-8/HM.003/2/DUT-2015 dated 14 January
2015 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran 2015 on Approval of the Work Plan and Budget (CBP)
Perusahaan (RKAP) Tahun 2015, terdiri dari 20 (dua in 2015, consists of 20 (twenty) grain directions of the
puluh) butir arahan Pemegang Saham, semuanya telah Shareholders, everything has been implemented and
dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai arahan RUPS. followed up according to the direction of the GMS.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Komitmen Perusahaan untuk mendorong percepatan The company’s commitment to accelerate the
pengembangan wilayah di lingkungan Perusahaan development of the region within the Company is realized
diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan in the form of implementation of the activities and
dan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan programs of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR
(Corporate Social Responsibility atau CSR). Program program refers to the paradigm in which the company
CSR yang dilakukan mengacu pada paradigma dimana recognizes that to achieve sustainable development,
Perusahaan menyadari bahwa untuk berkembang the company must put profit, planet, and people, as the
secara berkelanjutan Perusahaan harus menempatkan basis for management of the Company. Harmonious
profit, planet, people sebagai dasar pengelolaan relationship between the Company and the community
Perusahaan. Hubungan harmonis antara Perusahaan must be built in order to achieve sustainability.
dengan masyarakat harus dibangun untuk menjaga
keberlangsungan Perusahaan.

Berikut ini realisasi Program Kemitraan dan Bina The following is the realization of partnership Program
Lingkungan (PKBL) tahun 2015: and Community Development in 2015:
1. Secara total, sumber dana Program Bina Lingkungan 1. In total, the source of funding for the Community
(BL) tahun 2015 dapat direalisasikan sebesar 8,69% Development Program 2015 can be realized by 8.69%
diatas rencana atau terealisasi Rp16,60 Miliar dari above the plan or was realized Rp16.60 billion from
anggaran sebesar Rp9,28 Miliar. Hal ini disebabkan the Rp9.28 billion budget. This is due to the additional
adanya tambahan penerimaan dana Bina Lingkungan receipts of Community Development funds from the
dari alokasi bagian laba. allocation of a share of profits.
2. Penggunaan dana tahun 2015 dapat direalisasikan 2. Funds utilization in 2015 can be realized by Rp5.15
sebesar Rp5,15 Miliar atau 11,45% diatas anggaran billion or 11.45% above the budget of Rp4.62 billion.
Rp4,62 Miliar. Hal ini disebabkan adanya perubahan This is caused by a change in decision on GMS Annual
keputusan RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 Report 2014 on the determination of net income.
tentang penetapan laba bersih Perseroan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


50 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

3. Sisa dana program Bina Lingkungan pada tanggal 31 3. The balance of the funds for the Community
Desember 2015 sebesar Rp5,14 Miliar, merupakan Development programs on 31 December 2015 was
sisa dana yang akan digunakan pada penyaluran Rp5.14 billion and the remaining funds will be used
tahun 2016. for the distribution in 2016.
4. Akumulasi sumber dana untuk Program Kemitraan 4. Accumulated source of funding for the Partnership
dan Bina Lingkungan yang berasal dari bagian laba Program and Community Development from a
Perseroan yang telah diterima unit PKBL s/d akhir portion of the Company’s profit that has been received
tahun 2015 sebesar Rp30,36 Miliar, sedangkan by PKBL unit the end of 2015 was Rp30.36 billion,
khusus untuk akumulasi Program Bina Lingkungan while the accumulation of Community Development
s/d akhir tahun 2015 sebesar Rp30,18 Miliar. Program only by the end of 2015 was Rp30.18 billion.

Kewajiban kepada Negara


Company Obligation to the State

Berikut ini pemenuhan kewajiban Perusahaan kepada Here is the fulfillment of obligations of the company to
negara pada tahun 2015, terdiri dari dividen, pajak, dan the state in 2015, consisting of dividend, tax and non-tax
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). revenues.

1. Dividen 1. Dividend
Kewajiban kepada negara berupa dividen tahun buku Liabilities to the state in the form of dividends for the
2014 sebesar Rp92,34 Miliar berdasarkan Keputusan 2014 fiscal year was Rp92.34 billion based on the
RUPS tanggal 8 Mei 2015, dan telah disetorkan decisions of General Meeting of Shareholders dated
seluruhnya pada tahun 2015. 8 May 2015, and has been deposited entirely in 2015.

2. Pajak 2. Tax
Jumlah kekurangan setoran Pajak Penghasilan Total deficiency of Income Tax (VAT) Agency in 2014
(PPh) Badan tahun 2014 sebesar Rp14,14 Miliar telah was Rp14.14 billion and has been deposited into the
disetorkan ke kas negara pada tanggal 14 April 2015. state treasury on 14 April 2015. Subsequently, the
Selanjutnya, seluruh kewajiban pajak perusahaan entire tax liability of company in 2015 that had been
tahun 2015 yang telah disetorkan ke kas negara s/d deposited into the state treasury by the end of 2015
akhir tahun 2015 adalah Rp133,38 Miliar, sedangkan was Rp133.38 billion, while the shortfall of corporate
kekurangan PPh Badan tahun 2015 sebesar Rp6,3 income tax in 2015 amounting to Rp6.3 billion will be
Miliar akan disetorkan ke kas negara pada bulan deposited into the state treasury in April 2016.
April 2016.

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 3. Non-tax Revenues


Jumlah PNBP tahun 2015 yang telah dipungut Total non-tax revenues in 2015 which had been
selama tahun 2015 sebesar Rp86,35 Miliar dan collected during 2015 was Rp86.35 billion and was
telah disetor per tanggal 31 Desember 2015 sebesar paid per 31 December 2015 amounted to Rp82.36
Rp82,36 Miliar. Sisa kewajiban akan disetor pada billion. The remaining liabilities that has to be paid in
bulan Januari 2016 sebesar Rp3,9 Miliar. the month of January 2016 was Rp3.9 billion.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 51
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Perubahan Komposisi Direksi


Changes in the Composition of the Board of Directors

Melalui Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Based on the Decree of Minister of SOEs as the GMS
Pelindo-4 No. SK-156/MBU/09/2015, tanggal Pelindo-4 No. SK-156/MBU/09/2015 dated September
1 September 2015 tentang Pemberhentian dan 1, 2015 on Termination and Appointment of Director,
Pengangkatan Direktur Utama, telah memberhentikan Mulyono as President Director has been dismissed
dengan hormat Saudara Mulyono sebagai Direktur with honor and further promoted Doso Agung as the
Utama dan selanjutnya mengangkat Saudara Doso successor. Hence, the composition of the Board of
Agung sebagai penggantinya sehingga susunan Direksi Directors of Pelindo-4 is as follows:
perusahaan Pelindo-4 sebagai berikut:
Direktur Utama : Doso Agung President Director : Doso Agung
Direktur : Alif Abadi Director : Alif Abadi
Direktur : Susantono Director : Susantono
Direktur : Niken Probowati Director : Niken Probowati
Direktur : Budi Revianto Director : Budi Revianto

Perubahan Anggaran Dasar


Amendments to the Articles of Associations

Berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-629/ Based on the letter of Minister of State Own Enterprises
MBU/S/10/2014, tanggal 3 Oktober 2014, tentang (SOEs or BUMN) S-629/MBU/S/10/2014, dated 3
Penegasan Surat Menteri BUMN selaku RUPS October 2014, on the affirmation of the letter of the
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. S-485/ Minister of BUMN as GMS of PT Pelabuhan Indonesia
MBU/08/2014, tanggal 27 Agustus 2014, tentang IV (Persero) No.S-485/MBU/08/2014, dated 27 August
Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran 2014, regarding the Increase in Paid-in Capital and
Dasar PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yaitu Amendment to Articles of Associations of PT Pelabuhan
pengeluaran/penempatan saham dari saham dalam Indonesia (Persero), the expenditure/placement of
portepel sebanyak 308.983 saham (nominal Rp1 miliar shares of stock in the portfolio was as many as 308.983
per 1 saham) atau senilai Rp308.983 juta yang telah shares (par value of Rp1 billion per 1 share) or was
diambil-bagian seluruhnya oleh negara R.I. yang berasal worth Rp308.983 million who have taken part entirely
dari Penyertaan Modal Negara (PMN) R.I. berdasarkan by Republic of Indonesia, which comes from the State
PP No. 75 tahun 2012. Capital (PMN) R.I. under PP No.75 in 2012.

Dengan adanya penambahan modal disetor tersebut, With the addition of the paid-up capital, the issued capital
maka modal yang ditempatkan dan disetor Pelindo-4 by Pelindo-4 which before Rp603.149 million became
yang semula Rp603.149 juta menjadi Rp912.132 juta. Rp912.132 million. Statutes changes have received a
Perubahan terakhir Anggaran Dasar telah mendapat receipt for the notice from the Minister of Justice and
bukti terima pemberitahuan dari Menkum & HAM R.I. No. Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-07825
AHU-07825.40.21.2014, tanggal 28 Oktober 2014. .40.21.2014, dated 28 October 2014.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


52 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Apresiasi
Appreciation

Akhirnya, kepada seluruh pemangku kepentingan Finally, to all stakeholders and the shareholders, we
(stakeholder) dan pemegang saham (shareholder) thank you for your cooperation and full support, and the
kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan trust to the Board of Directors and the management, and
dukungan sepenuhnya, serta kepercayaan s/d saat ini to all employees of Pelindo 4 in carrying out the mandate
kepada Direksi dan jajaran manajemen, serta kepada of the Company. Our thanks also go to our business
seluruh karyawan Pelindo 4 dalam menjalankan amanat partners, such as banks and other parties that we cannot
Perusahaan. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga mention one by one here. In particular, we would like to
kepada para mitra bisnis kami, antara lain perbankan thank the customers/users of the port facility, which
dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan are already delighting in various port facilities that we
satu per satu di sini. Secara khusus kami sampaikan manage. We invite the Board of Directors and all levels
ucapan terima kasih kepada para pelanggan/pengguna of management to move ahead vigorously, shoulder-
sarana pelabuhan, yang selama ini sudah menikmati to-shoulder; supported by focused determination, to
berbagai fasilitas pelayanan kepelabuhanan yang kami provide the best efforts for the Company.
kelola. Kami mengajak Direksi dan segenap jajaran
manajemen untuk melangkah ke depan dengan penuh
semangat, bahu membahu, didukung tekad yang fokus
dan ikhlas, berbuat yang terbaik untuk Perseroan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, May the God Almighty continue to give guidance,
petunjuk, dan lindungan-Nya bagi kita semua. instructions, and His protection for all of us.

Sekian dan terima kasih. That is all and thank you.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Atas nama Direksi,


On behalf of the Board of Directors,

Doso Agung
Direktur Utama
President Director

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 53
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2015


oleh dewan komisaris dan direksi
Statement of Responsibility for the 2015 Annual Report
from the Board of Commissioners and Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT presented in the 2015 Annual Report of PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Tahun 2015 telah Indonesia IV (Persero) has been comprehensively
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh published and that we are fully responsible for the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan 2015. accuracy of the contents of this 2015 Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfullness.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Agus Purwoto
Komisaris Utama
President Commissioner

Suratto Siswodihardjo Susilo Muhammad Tamsil Harahap


Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner

Andus Winarno Elly Adriani Sinaga


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


54 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Direksi
Board of Directors

Doso Agung
Direktur Utama
President Director

Alif Abadi Susantono


Direktur Operasi & Komersial Direktur Fasilitas & Peralatan
Operation & Commercial Director Facility & Equipment Director

Niken Probowati Budi Revianto


Direktur SDM & Umum Direktur Keuangan
Human Resource & General Director Finance Director

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 55
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

profil
perusahaan
Company Profile

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


56 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 57
Laporan Manajemen Report
Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Operational
ManagementReview
Discussion & Analysis

Informasi Perusahaan
Corporate Information

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


58 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

NAMA PERUSAHAAN
Company Name PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

Tanggal Pendirian 19 Oktober 1991


Date of Establishment October 19, 1991

Dasar Hukum Pendirian Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 1991


Legal Basis of Establishment Government Regulation No. 59 of 1991

Akta Pendirian Akta No. 7 tanggal 1 Desember 1992 oleh Notaris Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta
Deed of Establishment Deed No. 7 dated December 1, 1992 by Imas Fatiah, SH, Notary in Jakarta

Perubahan Nama dan Pada tanggal 19 Oktober 1991 terjadi perubahan status Perusahaan dari
Status Perusahaan Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (Persero)
Changes on Name and On October 19, 1991 there is a change status of the Public Corporation to Limited
Company Status Liability Company (Persero)

Bidang Usaha Penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhan


Line of Business Port service management and operator

3 Anak Perusahaan, 1 Kantor Perwakilan, 16 Kantor Cabang,


Jumlah Jaringan Kantor 3 Unit Pelayanan Kepelabuhan, 2 Terminal Petikemas
Total Office Network 3 Subsidiaries, 1 Representative Office, 16 Branch Offices,
3 Ports Services Unit, 2 Container Terminal

Jumlah Karyawan
1.669 karyawan employees
Total Employees

Modal Dasar
Rp1.400.000.000.000
Authorized Capital

Kepemilikan Saham Pemerintah Republik Indonesia


Share Ownership 100% The Government of the Republic of Indonesia

Modal ditempatkan
dan disetor penuh
Rp2.912.132.000.000
Issued and Fully Paid Capital

NPWP
01.061.031.9.093.000
NPWP

Kantor Pusat Kantor PErwakilan


Head Office Representative Office
Jalan Soekarno No. 1 Gedung Wisma Antara
Makasar, Sulawesi Selatan Lantai 7, Suite 702
90173 Jalan Medan Merdeka Selatan No. 17
T (0411) 361 6549 (Hunting) Jakarta 10110
F (0411) 361 9044 T (021) 350 3410/14
F (021) 350 3397

Situs
www.inaport4.co.id
Website

Nomor Pengaduan Kotak Pos 1040


Complaint Number Post-office Box 1040

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 59
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Riwayat Singkat
Brief History

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) didirikan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) was established


berdasarkan Peraturan Pemerintah Indonesia (PP) by the Indonesian Government Regulation (PP) NO.
NO. 59, tanggal 19 Oktober 1991, tentang Pengalihan 59, dated 19 October 1991, on Transfer form Public
bentuk Perseroan Umum (Perum) Pelabuhan IV menjadi Company (Perum) Piers IV into a Limited Liability
Perseroan Terbatas (Persero) yang Anggaran Dasarnya Company (Persero), in which the articles of association
diaktakan dengan Akta No. 7, tanggal 1 Desember 1992 notarized by Deed No. 7, dated 1 December 1992 by
oleh Notaris Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Notary Imas Fatimah, SH, a notary in Jakarta.

Pendirian Perseroan tersebut sejalan dengan kebijakan Establishment of the Company was in accordance
tatanan kepelabuhan nasional pada tahun 1983, with the order of the port nationwide in 1983, which
dimana Pemerintah melakukan merger 8 Badan Usaha the Government merged 8 State Port Enterprises (PN)
Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan menjadi 4 (empat) into 4 (four) business entities with the status of Public
Badan Usaha berstatus Perseroan Umum, salah satunya Company, one of which is the Company, which was then
adalah Perseroan, yang selanjutnya diubah menjadi converted into a Limited Liability Company (Persero) to
Perseroan Terbatas (Persero) dengan 4 (empat) pintu four (4) foreign trade gateways nationwide. Pelindo-4 is
gerbang perdagangan luar negeri secara nasional. Perum the result of the merger Port PN V (partially), VI, VII and
Pelabuhan IV merupakan hasil merger PN Pelabuhan V VIII, coupled with 6 (six) ports that are not cultivated in
(sebagian), VI, VII dan VIII, ditambah dengan 6 (enam) the province of Irian Jaya.
pelabuhan yang tidak diusahakan di Porvinsi Irian Jaya.

Selanjutnya, Anggaran Dasar Perseroan telah Furthermore, the Articles of Association have been
mengalami beberapa kali perubahan dan terkahir amended several times and the recent was based on
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham the decision of the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa No. RIS-271/MBU/S/2012 pada tanggal 18 Shareholders No. RIS-271 / MBU / S / 2012 on 18 July
Juli 2012 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 2012 and has been notarized by Deed No. 08, dated 31
08, tanggal 31 Juli 2012 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, July 2012 by Notary Fauz Nanda Iwan, SH., MKn. The
SH., Mkn. Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat amendment already obtained proof of receipt of the
bukti penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum notice from the Minister of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-29802,
AHU-AH.01.10-29802, tanggal 10 Agustus 2012. dated 10 August 2012.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


60 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Perseroan resmi meluncurkan logo baru pada tanggal The Company officially launched the new logo on August
15 Agustus 2014, sebagai bentuk semangat dan 15, 2014, as a form of passion and commitment to make
komitmen untuk melakukan perubahan dan perbaikan changes and improvements in order to meet the future
demi menyongsong masa depan dengan pertumbuhan with the growth of sustainable performance.
kinerja yang berkelanjutan.

Logo Perseroan memiliki makna sebagai berikut: The Company Logo has meaning, as follows:

Konsep Bentuk The Shape


Bentuk anak panah terinspirasi dari lesatan anak The shape of arrows is inspired by the movement
panah yang mempresentasikan konsep pergerakan of arrows that represent the concept of Company’s
perusahaan yang fokus dan dinamis dalam mencapai movement that is focus and dynamic in achieving tis
visi dan misinya, anak panah yang melesat ke depan vision and mission, the arrows that move forward also a
juga merupakan stilassi dari huruf “P” dan angka “4” stilation of letter “P” and number “4” that are the acronym
yang merupakan singkatan dari PT Pelindo IV. of PT Pelindo IV.

Tagline Tagline
Tagline “Lokomotif Indonesia Timur” diartikan bahwa “East Indonesia Locomotive” is deifned by PT Pelindo IV
Pelindo IV adalah lokomotif perekonomian Indonesia as the locomotive of Indonesia economy particularly in
khususnya bagian timur dan salah satu penggerak east region and one of the drivers in nation welfare.
kemakmuran bangsa.

Kombinasi Warna Color Combination


Biru menggambarkan peningkatan ekspresi verbal, Blue represents improvement in verbal expression,
komunikasi, ekspresi artistik dan kekuatan. Biru yang communication, artistic and strengths expression.
kuat (biru tua) akan merangsang pemikiran yang jernih. Strong Blue (Dark Blue) will drive a clear mind. Blue is also
Biru juga merupakan warna yang termasuk tenang a calm and professional color. Other effect of blue color
dan bersifat profesional. Efek lain warna biru adalah is as the color that represents trust and trustfulness.
sebagai warna yang melambangkan kepercayaan dan This color also expresses a mind of serious, integrity,
truthfulness. Warna ini juga menyiratkan pemikiran yang sincere and calm. Blue is also associated with authority
serius, integritas, ketulusan dan ketenangan. Biru juga and success.
diasosiasikan dengan otoritas dan kesuksesan.
Hijau dikaitkan dengan dunia alam yang memberikan Green is associated with nature that provides down
nuansa membumi dan memberikan kesan segar serta to earth ambiance and fresh concept as well as to
ingin menonjolkan sifat natural dan beradab dari suatu emphasize the natural and ethical character of a
perusahaan. Warna ini juga memiliki arti lain seperti company. This color also has other meanings such as
pertumbuhan, kesegaran dan kreativitas. growth, refreshing, and creativity.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 61
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Jejak Langkah
Milestones

1991 1992 1993-2008 2009


Pendirian Perum Pelabuhan Perubahan status Perseroan Mendapatkan SMM SNI ƒƒ Kerjasama pengembangan
IV berdasarkan Peraturan dari Perum menjadi Persero ISO-9001 versi 2008 (ISO- pembangunan Terminal
Pemerintah (PP) No. 17 Tahun sehingga menjadi PT 9001:2008) untuk penyediaan Petikemas Palaran di
1983 jo. PP No. 7 Tahun 1985. Pelabuhan Indonesia IV jasa kepelabuhan untuk Samarinda, Inland Container
(Persero) berdasarkan PP No. barang, penumpang dan kapal Depo (ICD) di Pelabuhan
Establishment of Pelindo IV 59 Tahun 1991. masing-masing di Cabang Sorong dan pembebasan
based on Government Regulation
Tarakan, Sorong, Ambon, lahan untuk pembangunan
(PP) No. 17 Year 1983 jo. PP No.
Changes in the Company’s Samarinda dan Makassar. Depo Petikemas di
7 1985.
status from Perum to Limited
Pelabuhan Makassar.
Liability Company (Persero)
Obtaining SMM SNI ISO-9001 ƒƒ Penghargaan Pelabuhan
thus becoming PT Pelabuhan
2008 version (ISO-9001: 2008)
Indonesia IV (Persero) under PP Terbaik dari DPP INSA
for the provision of port services
59 of 1991. untuk Terminal Petikemas
for goods, passengers and ship in
branch Tarakan, Sorong, Ambon, Makassar.
Samarinda and Makassar. ƒƒ Pelaksanaan program
Putra Harapan Papua dan
penyaluran dana kemitraan
sebesar Rp900.000.000.
1983
ƒƒ Cooperation development in
Samarinda Palaran Container
ƒƒ Penetapan 4 (empat) pintu gerbang perdagangan luar negeri Terminal, Inland Container
secara nasional oleh Pemerintah. Depot (ICD) in the port of
ƒƒ Merger 8 Badan Usaha PN Pelabuhan menjadi 4 (empat) Badan Sorong and land acquisition for
construction in Makassar Port
Usaha Perusahaan Umum (Perum), termasuk Perseroan.
Container Depots.
ƒƒ Best Port Award of DPP
ƒƒ Establishment of 4 (four) gates of foreign trade in national level by INSA to Makassar Container
the Government. Terminal
ƒƒ 8 State Port Enterprises (PN) into 4 (four) Public Company ƒƒ Implementation of “Putra
Enterprises, including the Company Harapan Papua” program and
partnership fund distribution of
Rp900.000.000.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


62 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

ƒƒ Soft Launching revitalisasi terminal ƒƒ Soft Launching of passengers terminal


penumpang Pelabuhan Makassar. revitalization in Makassar Port.
ƒƒ Groundbreaking Inauguration of
ƒƒ Peresmian Groundbreaking Makassar New
Makassar New Port by President of the
Port oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Republic of Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Joko Widodo. ƒƒ Export 3 times Improvement Action
ƒƒ Gerakan peningkatan Ekspor 3x lipat di in South Sulawesi, inaugurated by
Sulawesi Selatan, di buka oleh Presiden President of the Republic of Indonesia,
Mr. Joko Widodo and Governor of
Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan South Sulawesi, Mr. Syahrul Yasin
Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Syahrul Limpo in Container Terminal Makassar.
Yasin Limpo di Terminal Petikemas Makassar.

2015

2010 2011 2012 2013


ƒƒ Peresmian gedung baru ƒƒ Peresmian kapal tunda KT. ƒƒ Pendirian anak perusahaan, ƒƒ Pendirian anak perusahaan,
Terminal Petikemas Antasena di Pelabuhan PT Equiport Inti Indonesia. PT Nusantara Terminal
Makassar. Balikpapan dan pengadaan ƒƒ Penghargaan MURI kegiatan Service.
ƒƒ Penghargaan Zero Accident unit Container Crane batik terpanjang di dunia. ƒƒ Penetapan operasional 9
dari Kementerian Tenaga di Terminal Petikemas ƒƒ Nota Kesepahaman (sembilan) kantor cabang
Kerja dan Transmigrasi Makassar. pemanduan di Pelabuhan Perseroan.
Republik Indonesia kepada ƒƒ Rencana Kerjasama Sorong dan Ternate,
Terminal Petikemas Pengoperasian Pelabuhan penyiapan rencana ƒƒ Establishment of a subsidiary,
PT Inti Equiport Indonesia
Makassar. Tanjung Batu di Kabupaten erjasama pembangunan dan
ƒƒ Establishment of operational
ƒƒ Penyaluran program PKBL Berau Kalimantan Timur. pengoperasian lapangan nine (9) branch offices of the
dan aksi penanaman pohon ƒƒ Program PKBL sunatan penumpukan petikemas Company.
di wilayah Pelabuhan masal dan pengobatan di Pelabuhan Ambon,
Paotere Makassar sebagai gratis, serta pasar murah serta kerjasama bidang
bagian dari Program Sejuta Ramadhan bersama kepelabuhan dengan
Pohon. dengan Pemerintah Kabupaten Bian Numfor.
Provinsi Sulawesi Selatan
ƒƒ Inauguration of new building of di Pelabuhan Paotere ƒƒ Establishment of a subsidiary,
Makassar Container Terminal.
ƒƒ Zero Accident Award from
Makassar, dan program
PT Inti Equiport Indonesia
ƒƒ MURI record award on the 2014
the Ministry of Manpower umroh karyawan. world’s longest batik fabric
and Transmigration Republic stretched ƒƒ Peluncuran logo baru
of Indonesia to Makassar ƒƒ Inauguration of tugs KT. ƒƒ MOU pilotage in the port
Antasena in Balikpapan port Perseroan dan redefinisi
Container Terminal. of Sorong and Ternate,
ƒƒ Partnership program and tree and procurement of Container preparation of cooperation nilai-nilai Perusahaan.
planting in the area of the Port Crane Unite in Makassar development plans and ƒƒ Pemasangan Container
of Makassar Paotere as part of Container Terminal. operation of container yard in Crane (CC) di Pelabutan
“Program Sejuta Pohon” ƒƒ Operation Cooperation Plan the port of Ambon, as well as
Terminal Petikemas Bitung.
Port of Tanjung Batu in Berau, cooperation in the fields of port
East Kalimantan. with Bian District Numfor.
ƒƒ Partnership program of ƒƒ Launch of the new logo of the
free mass circumcision and Company and the redefinition
medical treatment, as well as of the values of the Company
the Ramadan bazaar along ƒƒ Installation of Container Crane
with the Provincial Government (CC) Container Terminal at the
of South Sulawesi in Port of Port of Bitung
Makassar Paotere and Umrah
program for employees.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 63
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Visi, Misi & nilai perusahaan


Vision, Mission & Corporate Values

Menjadi perusahaan yang bernilai dan berdaya To be the valuable Company with high
VISI tarik tinggi melalui proses dan pelayanan attractiveness through excellence in the
Vision unggul dengan orang-orang yang bahagia.
process and the service with the people of joy

1. Menjadi penggerak dan pendorong 1. Become a mover and driver of economic


growth in Central and eastern Indonesia;
pertumbuhan ekonomi Indonesia Tengah
2. Provide a high level of customer
dan Timur. satisfaction;
2. Memberikan tingkat kepuasan pelanggan 3. Increase the level of satisfaction and
yang tinggi. employee engagement;

MISI
4. Become a trusted and favorable business
3. Tingkat kepuasan dan keterikatan pegawai
partner;
Mission terus meningkat. 5. Obtain revenue and operating profit
4. Menjadi mitra usaha yang terpercaya dan growth of 20% annually;
menguntungkan. 6. Become a public company in 2018.

5. Pertumbuhan pendapatan dan laba usaha


20% setiap tahun.
6. Menjadi public company tahun 2018.

Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Vision and Mission of the Company has been
approved by the Board of Commissioners
Pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan
and Directors based on based on joint
Ratification komitmen bersama dalam Rencana Kerja commitment in Company Work Plan and
Anggaran Perusahaan (RKAP). Budget (RKAP).

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


64 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

“LOKOMOTIF INDONESIA TIMUR”


The Locomotive of Eastern Indonesia

Intanku Pelanggan Nilai Perusahaan


My Customer is My Diamond Corporate Values

Fokus
Integritas Antusias Kolaborasi Kompeten Pelanggan
Integrity Enthusiastic Collaboration Competent Focus on
Customer

Nilai Dasar Nilai Perekat Nilai untuk Memenuhi Tuntutan Zaman


Basic Value Bonding Value Value to Meet the Demands of the Era

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 65
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Bidang Usaha
Line of Business

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia (PP) No. In accordance with Indonesian Government Regulations
59 tanggal 19 Oktober 1991, Pasal 2 tentang Maksud (PP) No. 59 dated October 19, 1991, Article 2 on the Intent
dan Tujuan Pendirian Perseroan, serta Akta Perubahan and Purpose of Establishment of the Company, as well
Anggaran Dasar No. 157 tanggal 23 April 1998, yang as the Deed of Amendment of the Articles of Association
diikuti dengan Pernyataan Keputusan Rapat tentang No. 157 dated April 23, 1998, which was followed by a
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan PT Pelabuhan Statement of Meeting Decisions about Changes in the
Indonesia IV No. 4 tanggal 15 Agustus 2008, Pasal 3, Company’s Articles of Association of PT Pelabuhan
bahwa maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan Indonesia No. 4 dated August 15, 2008, Article 3, that the
usaha di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan purpose and objective of the company is doing business
kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber in the implementation and operation of port, and optimal
daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan use of the resources owned by the company to produce
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya goods and/or services with good quality and strong
saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan competitiveness to get/chase profit in order to increase
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan the value of the company by applying the principles of
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. limited liability company.

Kegiatan Usaha sesuai Anggaran Dasar


Business Activities according to the Articles of Associations

Berkenaan dengan pencapaian maksud dan tujuan In regards to the achievement of the purposes and
Perseroan di atas, maka kegiatan usaha yang sampai objectives of the company above, the business activities,
dengan saat ini dilaksanakan oleh PT Pelabuhan which are until now performed by PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) adalah: Indonesia IV (Persero) are as follows:

Kegiatan Usaha Utama


Main Business Activities

1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam 1. Provision and/or services of ponds and waterways
pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan tempat- for port traffic and ship docking areas;
tempat berlabuhnya kapal;
2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang 2. Provision and/or care services related to pilotage and
berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan ship delay;
penundaan kapal;
3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan 3. Provision and/or service on pier and other facilities
fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat for tying up, loading and unloading of containers,
petikemas, curah cair, curah kering, multi-purpose, liquid bulk, dry bulk, multi purpose, including animal
barang termasuk hewan, general cargo dan goods, general cargo and vehicles;
kendaraan;
4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat, 4. The provision of stevedoring services, containers,
petikemas, curah cair, curah kering (general cargo) liquid bulk, dry bulk (general cargo) and vehicles;
dan kendaraan;
5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal 5. Provision and/or services of container terminal,
petikemas, curah cair, curah kering, multi purpose, liquid bulk, dry bulk, multi-purpose, passenger, cruise
penumpang, pelayaran rakyat dan RORO; people and RORO;
6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang 6. Supply and/or service on warehouses and
dan lapangan penumpukan dan tangki/tempat container yard and tank/dumping of city transport
penimbunan barang-barang angkutan bandar, alat goods, loading and unloading equipment and port
bongkar muat serta peralatan pelabuhan; equipment;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


66 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk 7. Supply and/or service of land for a variety of
berbagai bangunan dan lapangan, industri dan buildings and grounds, industrial and buildings/
gedung-gedung/bangunan yang berhubungan building related to the interests of the continuity of
dengan kepentingan kelancaran angkutan multi multi-modal transport
modal;
8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik, air minum 8. Provision and/or services of electricity, water and
dan instalasi limbah serta pembuangan sampah; sewage installations and waste disposal;
9. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa pengisian 9. Provision and/or services for the oil refueling ships
bahan bakar minyak untuk kapal dan kendaraan di and vehicles in the harbor;
lingkungan pelabuhan;
10. Penyediaan dan/atau pelayanan kegiatan konsolidasi 10. Supply and/or service activities of consolidation and
dan distribusi barang termasuk hewan. distribution of goods including animals.
11. Penyediaan dan pengelolaan jasa konsultasi, 11. Provision and management of consulting services,
pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan education and training related to port;
kepelabuhanan;
12. Pengusahaan dan penyelenggaraan depo petikemas 12. Exploitation and operation of container depots and
dan perbaikan, cleaning, fumigasi serta pelayanan repair, cleaning, fumigation and logistics services;
logistik;
13. Pengusahaan kawasan pabean dan tempat 13. Operation of the customs area and a temporary
penimbunan sementara. reservoir.

Kegiatan Usaha Lain


Other Business Activities

1. Jasa angkutan; 1. Transport services;


2. Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan 2. Rental services and repair of facilities and equipment;
peralatan;
3. Jasa perawatan kapal dan peralatan di bidang 3. Ship maintenance services and equipment in ports;
kepelabuhanan;
4. Jasa pelayanan alih muat dari kapal ke kapal (ship- 4. Services of ship to ship transfer;
to-ship transfer) termasuk jasa ikuran lainnya;
5. Properti di luar kegiatan utama kepelabuhanan; 5. Property outside of the main activities of port;
6. Kawasan industri; 6. Industrial area;
7. Fasilitas pariwisata dan perhotelan; 7. Tourism and hospitality facilities;
8. Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan; 8. Port consultant and surveyor services;
9. Jasa komunikasi dan informasi; 9. Communication and information services;
10. Jasa konstruksi kepelabuhanan; 10. Port construction services;
11. Jasa forwarding/ekspedisi; 11. Forwarding/dispatching services;
12. Jasa kesehatan; 12. Health services;
13. Perbekalan dan catering; 13. Supplies and catering;
14. Tempat tunggu kendaraan bermotor dan shuttle bus; 14. Temporary parking spots for the motor vehicle and
shuttle bus;
15. Jasa penyelaman (salvage); 15. Diving services (salvage);
16. Jasa tally; 16. Tally services;
17. Jasa pas pelabuhan; 17. Fitting port services;
18. Jasa timbangan. 18. Scales services

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 67
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

struktur organisasi
Organization Structure

Komisaris Utama
President Commissioner
Ag u s P u r w oto

Komisaris Komisaris Independen Komisaris


Commissioner Independent Commissioner Commissioner
S u r at to S i s w o d i h a r d j o s u s i lo m . t. h a r a h a p Andus Winarno

Direktur Utama
President Director
D o s o Ag u n g

Direktur Operasi & Komersial Direktur Fasilitas & Peralatan


Operation & Commercial Director Facility & Equipment Director
Al i f Ab a d i s u s a nto n o

Sekretaris Perusahaan SM Pelayanan Kapal SM Fasilitas Pelabuhan


Corporate Secretary SM Ship Services SM Port Facilities
Abdul Rahman k a s m a n a b d u l r ac h m a n edy djoni markus nursewan

Kepala Biro Hukum SM Pelayanan Terminal SM Peralatan Pelabuhan


Head of Legal Bureau SM Terminal Services SM Port Tools
a dy s u tris n o d w i r a h m a d toto s u g i a rto fa ri d pa da n g

Kepala Biro Logistik SM Pengembangan Usaha SM Lingkungan


Head of Logistic Bureau & Pentarifan & Fasilitas Penunjang
SM Business Development SM Environment &
dameanto marulitua pangaribuan & Pricing Supporting Facilities
a b d u l a z is e n ri a ny m u is
Kepala Biro Perencanaan &
Strategi Perusahaan
Head of Corporate Strategy & SM Aneka Usaha & Properti
Planning Bureau SM Various Business & Property
k u s m a h a d i s e t ya jaya j o s e f b e n ny r o hy

Kepala Biro
Teknologi Informasi
Head of Information Technology
Bureau
i m a d e h e r d i a nta g au ta m a

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


68 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Komisaris
Commissioner
Anggota Komite Audit
elly a d r i a n i s i n ag a Members of the Audit Committee
Abdul hamid habbe
s ya m s u ri z a l

Direktur SDM & Umum Direktur Keuangan


Human Resource & General Director Finance Director
n i ke n p r o b o wat i b u d i r ev i a nto

SM Perencanaan, Organisasi, SM Akuntansi Keuangan & Kepala Satuan


SDM & Kesra Manajemen Aset Pengawas Internal
SM Planning, Organization, SM Finance Accounting & Head of Internal Control Unit
Human Resources & Welfare Asset Management
m u h a m m a d irfa n S u ta ryo H o d d i m a n S i m a n j u nta k

SM Karier & SM Perbendaharaan & Kepala Satuan


Pengembangan SDM Keuangan Perusahaan Pengelolaan Proyek
SM Career &
Human Resources Development SM Treasury & Corporate Finance Head of Project Management Unit

wag i m i n Fa is a l n a p u arwin

SM Umum SM Akuntansi Manajemen


SM General Affairs SM Management Accounting
k u l e s ja n ua r suhadi hamid

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 69
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

SUSUNAN MANAJEMEN
Composition of Management

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Jabatan Nama
Position Name

Komisaris Utama President Commissioner Agus Purwoto


Komisaris Commissioner Suratto Siswodihardjo
Susilo Muhammad Tamsil
Komisaris Independen Independent Commissioner
Harahap
Komisaris Commissioner Andus Winarno
Komisaris Commissioner Elly Adriani Sinaga

Direksi
Board of Directors

Jabatan Nama
Position Name

Direktur Utama President Director Doso Agung


Direktur Operasi & Komersial Operation & Commercial Director Alif Abadi
Direktur Fasilitas & Peralatan Facility & Equipment Director Susantono
Direktur SDM dan Umum Human Resource & General Director Niken Probowati
Direktur Keuangan Finance Director Budi Revianto

Kepala Biro
Head of Bureaus

Jabatan Nama
Position Name

Kepala Satuan Pengawas Internal Head of Internal Control Unit Hoddiman Simanjuntak
Kepara Biro Perencanaan & Strategi Head of Corporate Strategy &
Kusmahadi Setya Jaya
Perusahaan Planning Bureau
Head of Information Technology
Kepala Biro Teknologi Informasi I Made Herdianta Gautama
Bureau
Kepala Satuan Pengelolaan Proyek Head of Project Management Unit Arwin
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Abdul Rahman
Kepala Biro Hukum Head of Legal Bureau Ady Sutrisno
Dameanto Maritua
Kepala Biro Logistik Head of Logistic Bureau
Pangaribuan

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


70 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Senior Manajer
Senior Managers

Jabatan Nama
Position Name

Senior Manajer Pelayanan Kapal Senior Manager of Ship Services Kasman Abdul Rachman
Senior Manajer Pelayanan Terminal Senior Manager of Terminal Services Dwi Rahman Toto Sugiarto
Senior Manajer Pengembangan Usaha Senior Manager of Business Development
Abdul Azis
& Pentarifan & Pricing
Senior Manajer Aneka Usaha & Senior Manager of Various Business &
Josef Benny Rohy
Properti Property
Senior Manajer Fasilitas Pelabuhan Senior Manager of Port Facilities Edy Djoni Markus Nursewan
Senior Manajer Peralatan Pelabuhan Senior Manager of Port Tools Farid Padang
Senior Manajer Lingkungan & Fasilitas Senior Manager of Environment &
Enriany Muis
Penunjang Supporting Facilities
Senior Manajer Perencanaan, Senior Manager of Planning, Organization,
Muhammad Irfan
Organisasi, SDM & Kesra Human Resources & Welfare
Senior Manajer Karir dan Senior Manager of Career &
Wagimin
Pengembangan SDM Human Resources Development
Senior Manajer Umum Senior Manager of General Affairs Kules Januar
Senior Manajer Akuntansi Keuangan & Senior Manager of Accounting &
Sutaryo
Manajemen Aset Asset Management Finance
Senior Manajer Perbendaharaan & Senior Manager Treasury & Corporate
Faisal Napu
Keuangan Perusahaan Finance
Senior Manajer Akuntansi Manajemen Senior Manager Management Accounting Suhadi Hamid

Komite Audit
Audit Committee

Jabatan Nama
Position Name

Ketua Head Susilo M. T. Harahap


Anggota Member Abdul Hamid Habbe
Anggota Member Syamsurizal

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 71
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

General Manager (GM)


General Managers (GM)

Jabatan Nama Jabatan Nama


Position Name Position Name

GM Tarakan Abdul Aziz GM Terminal Petikemas Hoddiman Simanjuntak


Makassar
GM Tg. Redeb Capt. Syarifuddin Hama
GM Makassar Riman Sulaiman Duyo
GM Bontang Ikrar Saimun
GM Parepare Johan Damin
GM Sengata Ansyhari Amin
GM Kendari Iwan Sjarifuddin
GM Samarinda Sofyan
GM Ternate Baharuddin M.
GM Balikpapan Muhammad Basir
GM Ambon Aris Tunru
GM Nunukan Basri Nurdin
GM Manokwari John Lapod
GM Bitung Heru Bhakti Fireno
GM Fakfak Bambang Ponco
GM Terminal Petikemas Kalbar Yanto GM Biak Roy Fraser Hendrik
Bitung
GM Manado Nona Hendriete Sepora GM Jayapura Jusuf Yunus
GM Gorontalo Tjahjo Wibowo GM Merauke Suparman
GM Pantoloan Ahmad GM Sorong Moudy Pitoy
GM Toli-toli Djafar Basrah

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


72 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PROFIL DEWAN KOMISARIS


Profile of the Board of Commissioners

agus purwoto
Komisaris Utama
President Commissioner
Dasar Penunjukan SK-414/MBU/2014
Usia 56 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sesko TNI Angkatan 29 Tahun 2002
ƒƒ Sesko AU Angkatan 34 Tahun 1997/1998
Karir
ƒƒ Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), pangkat Laksda TNI, 2011
ƒƒ WAAS MABES TNI/SOPS PANGLIMA TNI (2011)
ƒƒ WAAS MABESAL/SOPS KASAL (2011)
ƒƒ DAN KOARMATIM/LANTAMAL VIII MDO (2010)
Appointment Base SK-414/MBU/2014
Age 56 years old
Education
ƒƒ Sesko TNI Batch 29 Year 2002
ƒƒ Sesko AU Batch 34 Year 1997/1998
Career
ƒƒ Governor of Marine Force Academy, Laksda TNI (2011)
ƒƒ WAAS MABES TNI/SOPS TNI COMMANDER (2011)
ƒƒ WAAS MABESAL/SOPS KASAL (2011)
ƒƒ DAN KOARMATIM/LANTAMAL VIII MDO (2010)

Suratto Siswodihardjo
Komisaris
Commissioner
Dasar Penunjukan SK-225/MBU/11/2015
Usia 69 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Sosial dari Universitas Jakarta pada tahun 1992
Karir
ƒƒ Komisaris Utama PT Angkasa Pura I (2010-2015)
ƒƒ Komisaris PT Angkasa Pura II (2006-2010)
ƒƒ Dewan Audit Bank Bukopin (2001-2010)
Appointment Base SK-225/MBU/11/2015
Age 69 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Social Science from Universitas Jakarta in 1992
Career
ƒƒ President Commissioner of PT Angkasa Pura I (2010-2015)
ƒƒ Commissioner of PT Angkasa Pura II (2006-2010)
ƒƒ Audit Board of Bank Bukopin (2001-2010)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 73
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Susilo Muhammad Tamsil Harahap


Komisaris Independen
Independent Commissioner
Dasar Penunjukan SK-414/MBU/2014
Usia 56 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Hasanuddin tahun 1985
Karir
ƒƒ Kelompok Ahli BNN (2009-2013)
ƒƒ Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (1992-2009)
Appointment Base SK-414/MBU/2014
Age 56 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Architecture Engineering from Universitas Hasanuddin in
1985
Career
ƒƒ BNN Expert Group (2009-2013)
ƒƒ Member of DPRD of South Sulawesi Province (1992-2009)

Andus Winarno
Komisaris
Commissioner
Dasar Penunjukan SK-225/MBU/11/2015
Usia 44 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Ekonomi, Universitas Merdeka Malang tahun 1994
ƒƒ Magister Hukum, Universitas Indonesia tahun 2010
Karir
ƒƒ Kabid Kebijakan Manajemen Suber Daya Eksekutif BUMN (2014)
ƒƒ Kabid Infrastruktur dan Logistik II B (2010)
ƒƒ Kasubbid Inventarisasi Kekayaan BUMN (2006)
ƒƒ Kasubbid Perencanaan Usaha dan Prasarana Perhubungan (2002)
ƒƒ Kepala Seksi Pendanaan dan Sumber Daya Prasarana (2001)
Appointment Base SK-225/MBU/11/2015
Age 44 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Economy, Universitas Merdeka Malang in 1994
ƒƒ Master of Law, Universitas Indonesia in 2010
Career
ƒƒ Head of SOEs Executive Management Resources Policies Unit (2014)
ƒƒ Head of Infrastructure and Logistic II B Unit (2010)
ƒƒ Head of SOES Assets Inventories Unit (2006)
ƒƒ Head of Business Plan and Transportation Facilities (2002)
ƒƒ Head of Funding and Facilities Resources Section (2001)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


74 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Elly Adriani Sinaga


Komisaris
Commissioner
Dasar Penunjukan SK-414/MBU/2014
Usia 58 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Ilmu dari Universitas Indonesia tahun 1982
ƒƒ Magister Transportasi dari Imperial College tahun 2004
ƒƒ Doktor bidang Transportation dari Liege University
Karir
ƒƒ Kepala Badan Litbang (2014-sekarang)
ƒƒ Sesbadan PSDM Perhubungan (2012)
ƒƒ Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan (2007)
ƒƒ Ketua STTD Bekasi (2006)
ƒƒ Kepala Bagian Perencanaan Badan Diklat (2002)
Appointment Base SK-414/MBU/2014
Age 58 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Science from Universitas Indonesia in 1982
ƒƒ Master of Transportation Program Civil Engineering Faculty from
Imperial College in 1987
ƒƒ Doctor Degree of Transportation from Liege University in 2004
Career
ƒƒ Head of Litbang Agency (2014-now)
ƒƒ Sesbadan PSDM Transportation (2012)
ƒƒ Director of Cities Transportation System (2007)
ƒƒ Head of STTD Bekasi (2006)
ƒƒ Head of Training Plan unit (2002)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 75
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

PROFIL Direksi
Profile of the Board of Directors

Doso Agung
Direktur Utama
President Director

Dasar Penunjukan SK-156/MBU/09/2015


Usia 47 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Ilmu Sosial dan Politik tahun 1991
ƒƒ Magister Manajemen tahun 2003
Karir
ƒƒ Direktur Utama Rumah Sakit PT Pelindo II (Persero) (2014-2015)
ƒƒ General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Pelabuhan
Panjang (2010-2014)
ƒƒ Direktur Utama PT TPK Koja (2009-2010)
ƒƒ Senior Manager Administrasi SDM dan UMUM PT Pelindo II
(Persero) (2008-2009)

Appointment Base SK-156/MBU/09/2015


Age 47 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Social and Political Sciences in 1991
ƒƒ Master of Management in 2003
Career
ƒƒ Hospital Director of PT Pelindo II (Persero) (2014-2015)
ƒƒ General Manager of PT Pelindo II (Persero) Port of Panjang Branch
(2010-2014)
ƒƒ President Director of PT TPK Koja (2009-2010)
ƒƒ Senior Manager of Human Resources and General Administration of
PT Pelindo II (Persero) (2008-2009)

Alif Abadi
Direktur Operasi & Komersial
Director of Operation & Commercial

Dasar Penunjukan SK-90/MBU/2014


Usia 48 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana dari Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1990
ƒƒ Magister Manajemen dari STMPPM Jakarta tahun 2000
Karir
ƒƒ Kabid Kebijakan Manajemen Sumber Daya Eksekutif BUMN (2014)
ƒƒ Kabid Infrastruktur dan Logistik II B (2010)
ƒƒ Kasubbid Inventarisasi Kekayaan BUMN (2006)
ƒƒ Kasubbid Perencanaan Usaha dan Prasarana Perhubungan (2002)
ƒƒ Kepala Seksi Pendanaan dan Sumber Daya Prasarana (2001)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


76 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Susantono
Direktur Fasilitas & Peralatan
Director of Facility & Equipment
Dasar Penunjukan SK-90/MBU/2014
Usia 49 tahun
Pendidikan
ƒƒ Magister Manajemen, Universitas Muslim Indonesia Makassar
tahun 2010
Karir
ƒƒ Kepala Biro Logistik PT Pelindo IV (Persero)
ƒƒ Senior Manager Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan PT Pelindo IV
(Persero)
ƒƒ Senior Manager Pengembangan Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV
(Persero)
ƒƒ Pengawas Bidang II PT Pelindo IV (Persero)
Appointment Base SK-90/MBU/2014
Age 49 years old
Education
ƒƒ Master of Management from Universitas Muslim Indonesia
Makassar 2010
Career
ƒƒ Head of the Logistics Bureau PT Pelindo IV (Persero)
ƒƒ Port Equipment Maintenance Senior Manager of PT Pelindo IV (Persero)
ƒƒ Port Facilities Development Senior Manager of PT Pelindo IV (Persero)
ƒƒ Supervisory Division II PT Pelindo IV (Persero)

Appointment Base SK-90/MBU/2014


Age 48 years old
Education
ƒƒ Bachelor’s degree from Hasanuddin University, Makassar 1990
ƒƒ Master of Management from STMPPM Jakarta 2000
Career
ƒƒ Head of Executive Resource Management Policy SOE (2014)
ƒƒ Head of Infrastructure and Logistics II B (2010)
ƒƒ Sub Head of SOE Property Inventory (2006)
ƒƒ Sub Head of Business Planning and Transportation Infrastructure (2002)
ƒƒ Head of Section Infrastructure Funding and Resources (2001)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 77
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Niken Probowati
Direktur SDM & Umum
Director of Human Resource & General Affair
Dasar Penunjukan SK-404/MBU/2013
Usia 50 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Psikologi, Universitas Padjajaran Bandung tahun 1989
Karir
ƒƒ General Manager PT Pelindo IV (Persero) (2012-2013)
ƒƒ Senior Manager Pengembangan SDM dan Organisasi PT Pelindo IV
(Persero) (2009-2012)
ƒƒ Senior Manager SDM dan Organisasi PT Pelindo IV (Persero) (2009)
ƒƒ Pjs. Senior Manager SDM PT Pelindo IV (Persero) (2007-2009)
ƒƒ Manager SDM dan Administrasi Umum PT Pelindo IV (Persero)
(2004-2007)
Appointment Base SK-404/MBU/2013
Age 50 years old
Education
ƒƒ Bachelor of Psychology, University of Padjadjaran Bandung in 1989
Career
ƒƒ General Manager of PT Pelindo IV (Persero) (2012-2013)
ƒƒ Senior Manager Human Resources and Organization Development
PT Pelindo IV (Persero) (2009-2012)
ƒƒ Senior Manager of Human Resources and Organization PT Pelindo
IV (Persero) (2009)
ƒƒ Acting. HR Senior Manager of PT Pelindo IV (Persero) (2007-2009)
ƒƒ Manager of Human Resources and General Administration of PT
Pelindo IV (Persero) (2004-2007)

Budi Revianto
Direktur Keuangan
Director of Finance
Dasar Penunjukan SK-90/MBU/2014
Usia 46 tahun
Pendidikan
ƒƒ Magister Manajemen, Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2012
Karir
ƒƒ General Manager Terminal Petikemas Makassar
ƒƒ General Manager Samarinda
ƒƒ Senior Manager Akuntansi Keuangan PT Pelindo IV (Persero)

Appointment Base SK-90/MBU/2014


Age 46 years old
Education
ƒƒ Master of Management from Universitas Hasanuddin Makassar in 2012
Career
ƒƒ General Manager of Makassar Container Terminal
ƒƒ General Manager Samarinda
ƒƒ Senior Manager Financial Accounting PT Pelindo IV (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


78 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

StruKtur Grup Perusahaan


Company Group Structure

PT Equiport inti
51% indonesia

PT Pelabuhan Indonesia IV PT Nusantara Terminal


(Persero) 98,84% Services

PT Kaltim Kariangau
50% Terminal

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


Shareholders Composition

Keseluruhan saham PT Pelindo IV Shareholders of PT Pelindo IV


(Persero) dimiliki oleh Pemerintah (Persero) owned by Government
Republik Indonesia, dan of Republic of Indonesia, and
berdasarkan Peraturan Pemerintah based on Indonesia Government
Indonesia (PP) No. 59, tanggal 19 Regulation No. 59, dated October
Oktober 1991, tentang Pengalihan 19, 1991, concerning Conventional
Bentuk Perseroan Umum (Perum) Company Status Transfer (Perum)
Pelabuhan IV menjadi Perseroan Pelabuhan IV to Limited Company.
Terbatas.
100%

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 79
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

INFORMASI PEMEGANG SAHAM LAINNYA


Other Shareholders Information

Mengingat saham Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Since the Company’s shares are fully owned by the
Pemerintah Republik Indonesia, maka dalam laporan Government of the Republic of Indonesia, then in this
tahunan ini tidak terdapat informasi terkait: annual report, there were no information concerning:
1. Nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang 1. Shareholders names that comprise of 20 biggest
saham terbesar dan persentase kepemilikannya shareholders and its share ownership percentage
2. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih 2. Shareholders names who own 5% or more shares
saham
3. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham 3. Name of Commissioners and Directors who own
shares
4. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan 4. Group of public shareholders with share ownership
kepemilikan masing-masing kurang dari 5% of less than 5%

ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI


Subsidiary and/or Associated Entity

Tahun operasi
Lokasi Kegiatan Usaha % Kepemilikan Tanggal Pendirian
komersil
Main Business
Domicile % Ownership Start of Commercial Date of Establishment
Activities
Operation
PT Equip o rt int i Ind o nesi a
Surabaya, Jasa Maintenance 16 Januari 2012
Jawa Timur 51% 2012
Maintenance Services January 16, 2012
Surabaya, East Java

PT K a lti m K a ri a ngau Termin a l


Balikpapan,
Kalimantan Timur Terminal Peti Kemas 8 Februari 2012
50% 2012
Balikpapan, Container Terminal February 8, 2012
East Kalimantan

PT N u sa nta ra Termin a l Service s


Makassar,
Sulawesi Selatan Bongkar Muat 11 Oktober 2013
98,84% 2013
Makassar, Loading and Unloading October 11, 2013
South Sulawesi

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


80 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

P T E q u ip o rt I n ti I n d o n e si a

PT Equiport Inti Indonesia didirikan berdasarkan akta No. PT Equiport Inti Indonesia was established based on
69 dari Yenny Himawan, S.H.,M.Kn di Surabaya tanggal Deed No. 69 of Yenny Hima, SH ,M.Kn in Surabaya
16 Januari 2012. Anggaran Dasar telah mendapat dated January 16, 2012. The Articles of Association was
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia Nomor AHU-11047.AH.01.01 tahun Republic of Indonesia Number AHU - 11047.AH.01.01 on
2012, tanggal 29 Februari 2012. 2012, dated February 29, 2012 .

Maksud dan Tujuan Pendirian


Purpose of Establishment

Melaksanakan kegiatan Pengusahaan di Pelabuhan, Carrying out activities in the Port Concessions, which
yang bertujuan untuk meraih keuntungan dan aims to make profits and increase the value of the
meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan company by applying the principles of limited liability
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. companies.

Tempat dan Kedudukan


Place and Position

Dalam menjalankan usahanya PT Equiport Inti Indonesia In conducting its business PT Equiport Inti Indonesia is
berkantor pusat di Jl. Laksda M Nasir No. 10 C RT 001 headquartered in Jl. Laksada M. Nasir No. 10 C RT 001
RW 005 Surabaya - Jawa Timur, sedangkan kantor RW 005 Surabaya - East Java, while the operational
operasional di Jl. Soekarno No. 1 - Terminal Penumpang office in Jl. Soekarno No. 1 - Passenger Terminal Floor II
Lt. II Makassar - Sulawesi Selatan. Makassar - South Sulawesi.

Susunan Pemegang Saham


Composition of Shareholders

Jumlah Saham Nilai Nominal Kepemilikan


Pemegang Saham Total Shares Value Ownership
Shareholders
dalam lembar saham in shares dalam Rupiah in Rupiah dalam persentase in percentage

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 2.040 2.040.000.000 51%

PT Kuda Inti Samudera 1.960 1.960.000.000 49%


Jumlah
4.000 4.000.000.000 100%
Total

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 81
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi


Composition of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Based on the Shareholder Circular Decision of PT
PT Equiport Inti Indonesia yang merupakan pengganti Equiport Inti Indonesia which is the replacement
Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dilegalisasi for the General Meeting of Shareholders which has
oleh Notaris Siti Nurulul Azmi, SH, berdasarkan legalisasi been legalized by Notary Siti Nurulul Azmi, SH, based
No. 224/L/X/2013, tanggal 28 Oktober 2013, susunan legalization No. 224/L/X/2013, dated October 28, 2013,
Dewan Komisaris pada 31 Desember 2013 sebagai the Board of Commissioners on December 31, 2013 as
berikut: follows:
ƒƒ Komisaris Utama Marthen Pairunan ƒƒ President Commissioner Marthen Pairunan
ƒƒ Komisaris Sugito ƒƒ Commissioner Sugito

Direksi
Board of Directors

Pada tahun 2015, komposisi Direksi mengacu pada In 2015, the composition of the Board of Directors refers
Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) to the Decision of the Board of Directors of PT Pelabuhan
Nomor SK.350/KP.301/DUT-2014, tanggal 11 April 2014, Indonesia IV (Persero) Number SK.350/KP.301/DUT-
dan telah diaktakan berdasarkan Akta Nomor 10, tanggal 2014, dated April 11, 2014, and was notarized by Deed
21 Juli 2014, sebagai berikut: No. 10, dated July 21, 2014, as follows:
ƒƒ Direktur Utama Ir. Puguh Harianto ƒƒ President Director Ir. Puguh Harianto
ƒƒ Direktur Zahlan, ST, MM ƒƒ Director Zahlan, ST, MM

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah pegawai PT On December 31, 2015, the number of employees of PT
Equiport Inti Indonesia secara keseluruhan sebanyak Equiport Inti Indonesia overall 162 people consisting
162 orang terdiri dari Operasi Langsung 147 orang, of Direct Operations 147 people, Indirect Operations 9
Operasi Tidak Langsung 9 orang dan Penunjang Operasi people and Operations Support 6 people.
6 orang.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


82 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Bidang/Kegiatan Usaha
Sector/Business Activities

Kegiatan Usaha sesuai Anggaran Dasar


Business Activities According Statutes

Kegiatan usaha sesuai Anggaran Dasar perusahaan Business activities in accordance Statutes company to
untuk memenuhi maksud dan tujuannya pada tahun meet its goals and objectives in 2015 are:
2015 adalah:
ƒƒ Penyediaan dan/atau pengadaan peralatan Bongkar ƒƒ Provision and/or procurement of equipment Loading
Muat Pelabuhan and Unloading Port
ƒƒ Pemeliharaan Peralatan Bongkar Muat Pelabuhan ƒƒ Maintenance of Equipment Loading and Unloading
Port
ƒƒ Penyediaan Operator dan Pengoperasian Peralatan ƒƒ Provision of Operator and Equipment Operation
Bongkar Muat Pelabuhan Loading and Unloading Port
ƒƒ Penyewaan alat ƒƒ Equipment leasing
ƒƒ Pelayanan Terminal ƒƒ Terminal Services
ƒƒ Pengoperasian Inland Container Depo ƒƒ Operation of Inland Container Depots

Kegiatan Usaha yang Dijalankan


Business Activities Conducted

Kegiatan usaha yang dijalankan saat ini oleh PT Equiport The operations are run today by PT Inti Indonesia
Inti Indonesia adalah: Equiport are :
ƒƒ Jasa Operator ƒƒ Operator Services
ƒƒ Jasa Mekanik ƒƒ Mechanical Services
ƒƒ Jasa Bagging Pupuk ƒƒ Fertilizer Bagging Services

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 83
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

P T K a lti m K a ri a n g a u T e r m i n a l

PT Kaltim Kariangau Terminal atau PT KKT, didirikan PT Kaltim Kariangau Terminal or PT KKT, was
berdasarkan Kesepakatan Bersama Pembangunan, established based on the Joint Development Agreement,
Pembentukan Perusahaan Patungan dan Pengoperasian Joint Venture Establishment and Operation of Container
Terminal Petikemas Kariangau Pelabuhan Balikpapan Terminal Kariangau Balikpapan port between the
antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan PT Government of East Kalimantan with PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. 119/3065/Pem.D/ Indonesia IV (Persero) No. 119/3065/Pem.D/IV/2008
IV/2008 dan No. 17/KB.305/1/DT-2008, tanggal 4 April and No. 17/KB.305/1/DT - 2008, April 4, 2009 , followed
2009, kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian Pendirian by establishment of Joint Venture Agreement between
Usaha Patungan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan the Government of East Kalimantan with PT Pelabuhan
Timur dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. Indonesia IV (Persero) No. 119/2948/BKPW.A/2009 - 17
119/2948/BKPW.A/2009 - 17/KB.305/1/2009, tanggal /KB.305/1/2009 , dated March 24, 2009.
24 Maret 2009.

Selanjutnya dikuatkan dengan Akta Pendirian No. 22, Further strengthened by the Deed of Establishment
tanggal 8 Februari 2012 oleh Notaris Hasanuddin, SH, No. 22 , dated February 8, 2012 by Notary Hasanuddin,
M.Hum, M.Kn, Notaris di Samarinda dan telah mendapat SH, M.Hum, M.Kn, Notary in Samarinda and has been
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Ministry of Justice and Human Rights
Republik Indonesia No. AHU-15483.AH.01.01 Tahun of the Republic of Indonesia No. AHU - 15483.AH.01.01
2012, tanggal 26 Maret 2012. in 2012, dated March 26, 2012 .

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Extraordinary General Meeting
Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham No. 72 of Shareholders No. 72 dated September 15, 2014,
tanggal 15 September 2014, Notaris Aspian Nur, Notary Aspian Nur, SH, M.Kn, Notary in Balikpapan,
SH, M.Kn, Notaris di Balikpapan, susunan pengurus the Company’s board of management approved and
Perseroan mengalami perubahan dengan disetujui dan changed with the passing of Gusti Sadri appointment
disahkannya pengangkatan Gusti Sadri sebagai Direktur as the new Director of PT Kaltim Kariangau Terminal.
baru di PT Kaltim Kariangau Terminal. Pengesahan dari Approval from the Ministry of Justice and Human Rights
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia to the Deed is still in process.
Indonesia terhadap Akta tersebut masih dalam proses
pengurusan.

Maksud dan Tujuan Pendirian


Purpose of Establishment

Melaksanakan kegiatan Pengusahaan di Pelabuhan, Carrying out activities in the Port Concessions, which
yang bertujuan untuk meraih keuntungan dan aims to make profits and increase the value of the
meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan company by applying the principles of limited liability
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. companies.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


84 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Tempat dan Kedudukan


Place and Position

Dalam menjalankan usahanya, untuk kegiatan In conducting its business, for administration and
administrasinya maupun kegiatan operasinya PT Kaltim operational office PT Kaltim Kariangau Terminal is
Kariangau Terminal berkantor di Jl. Pulau Balang KM 13 located in Jl. Pulau Balang KM 13 No. 1, Kariangau,
No. 1, Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur. Balikpapan, East Kalimantan.

Susunan Pemegang Saham


Composition of Shareholders

Jumlah Nilai
Kepemilikan
Pemegang Saham Saham Nominal Informasi Tambahan
Ownership
Shareholders Total Shares Value Additional Information
dalam lembar saham dalam Rupiah dalam persentase
in shares in Rupiah in percentage

Membangun dan menyediakan


PT Pelabuhan Indonesia
125 62.500.000 50% fasilitas
IV (Persero)
Constructs and provides facilities
Perusda Melati Bhakti Menyediakan 72,5 Ha lahan
125 62.500.000 50%
Satya (MBS) Provide land 72.5 Ha
Jumlah
250 125.000.000 100%
Total

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi


Composition of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham PT Based on Shareholder Circular Decision of PT Kaltim
Kaltim Kariangau Terminal yang merupakan pengganti Kariangau Terminal which is the replacement for the
Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dilegalisasi General Meeting of Shareholders which has been
oleh Notaris Aspian Nur, SH, M.Kn, berdasarkan Akta legalized by Notary Aspian Nur, SH, M.Kn, based on deed
Notaris Nomor 8, tanggal 4 Maret 2015, susunan Dewan No. 8, dated March 4, 2015, the Board of Commissioners
Komisaris sebagai berikut: as follows:
ƒƒ Komisaris Utama Muhammad Sabani ƒƒ President Commissioner Muhammad Sabani
ƒƒ Komisaris Alif Abadi ƒƒ Commissioner Alif Abadi

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 85
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of Directors

Pada tahun 2015, terdapat perubahan komposisi In 2015, there were changes in the composition of the
Direksi mengacu pada Keputusan Direksi PT Pelabuhan Board of Directors refers to the Decision of the Board
Indonesia IV (Persero) Nomor SK.349/KP.301/DUT-2014, of Directors of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
tanggal 11 April 2014, dan telah diaktakan berdasarkan Number SK.349/KP.301/DUT-2014, dated April 11, 2014,
Akta Notaris Aspian Nur, SH, M.Kn, Akta Nomor 8, tanggal and was notarized by Notary Aspian Nur, SH, M.Kn, on
4 Maret 2015, susunan Direksi, sebagai berikut: Deed No. 8, dated March 4, 2015, as follows:
ƒƒ Direktur Utama Anharuddin Siregar ƒƒ President Director Anharuddin Siregar
ƒƒ Direktur Operasi Bachrul Madji ƒƒ Director of Operation Bachrul Madji
dan Komersial and Commerce
ƒƒ Direktur Keuangan Gusti Sadri ƒƒ Director of Finance Gusti Sadri
dan SDM and Human Resource

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah pegawai On December 31, 2015, total employees of PT Kaltim
PT Kaltim Kariangau Terminal secara keseluruhan Kariangau Terminal overall 91 people consisting of Direct
sebanyak 91 orang terdiri dari Operasi Langsung 33 Operations 33 people, Indirect Operations 22 people and
orang, Operasi Tidak Langsung 22 orang dan Penunjang Operations Support 36 people.
Operasi 36 orang.

Bidang/Kegiatan Usaha
Sector/Business Activities

Kegiatan Usaha sesuai Anggaran Dasar


Business Activities According Statutes

Kegiatan usaha sesuai Anggaran Dasar perusahaan Business activities in accordance Statutes company to
untuk memenuhi maksud dan tujuannya pada tahun meet its goals and objectives in 2015 are:
2015 adalah:
1. Kegiatan Usaha Utama 1. Main Business
ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga ƒƒ Provision and/or wharf services and other facilities
dan fasilitas lain untuk tambat, bongkar muat for wharfing, container handling and including
petikemas dan barang termasuk kendaraan; vehicle;
ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang ƒƒ Provision and/or warehouse service, container
lapangan penumpukan dan tangki/tempat yard and tank/container handling place, as well as
penimbun barang-barang alat bongkar muat, serta port equipments ;
peralatan pelabuhan;
ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk ƒƒ Provision of land leasing for various building and
berbagai bangunan dan lapangan, industri dan field, industry and building that related to port
gedung-gedung/bangunan yang berhubungan services;
dengan kepentingan kelancaran pelayanan jasa
kepelabuhanan;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


86 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan listrik, air minum ƒƒ Provision and/or electricity service, drinking water
dan instalasi limbah serta pembuangan sampah; and waste installation as well as rubbish bin;
ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa, pengisian ƒƒ Provision and/or services for ship and other vehicle
BBM untuk kapal dan kendaraan di lingkungan fuel filling;
pelabuhan;
ƒƒ Penyediaan dan/atau pelayanan kegiatan ƒƒ Operation of Inland Container Depots, Cargo
konsolidasi dan distribusi barang, termasuk Distribution Center (CDC), Cargo Consolidation
kendaraan (Inland Container Depot (ICD), Cargo Center;
Distribution Center (CDC), Cargo Consolidation
Center);
ƒƒ Pengusahaan dan penyelenggaraan depo, ƒƒ Operation of Inland Container Depots, container
petikemas dan perbaikan, cleaning, fumigasi, serta and maintenance, cleaning, fumigation, and
pelayanan logistik; logistic services;
2. Kegiatan Usaha Penunjang 2. Supporting Business
ƒƒ Jasa transportasi; ƒƒ Transportation services;
ƒƒ Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan ƒƒ Facility and equipment leasing and maintenance
peralatan; services;
ƒƒ Jasa pemeliharaan peralatan di bidang ƒƒ Facility and equipment leasing and maintenance
kepelabuhanan; services;
ƒƒ Properti; ƒƒ Property;
ƒƒ Tempat tunggu kendaraan bermotor; ƒƒ Parking spece for vehicle;
ƒƒ Jasa pelayanan alih muat dari kapal ke kapal (ship ƒƒ Ship to ship transfer services and other related
to ship transfer) termasuk jasa ikutan lainnya; activities;
ƒƒ Kawasan industri; ƒƒ Industry area;
ƒƒ Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan; ƒƒ Consultant and port surveyor services;
ƒƒ Jasa komunikasi dan informasi; ƒƒ Communication and information services;
ƒƒ Jasa forwarding/ekspedisi; ƒƒ Forwarding services;
ƒƒ Jasa keagenan kapal; ƒƒ Shipping agent services;
ƒƒ Jasa tally; ƒƒ Tally services;
ƒƒ Jasa pas pelabuhan; ƒƒ Entrance pass services;
ƒƒ Jasa timbangan; ƒƒ Scale services;
ƒƒ Jasa-jasa yang terkait dengan jasa kepelabuhanan ƒƒ Other services that related to port and maritime
dan jasa kemaritiman services;

Kegiatan Usaha yang Dijalankan


Business Activities Conducted

Kegiatan usaha yang dijalankan saat ini oleh PT Kaltim The business that is operated by PT Kaltim Kariangau
Kariangau Terminal adalah: Terminal are:
ƒƒ Jasa kepelabuhanan ƒƒ Port services
ƒƒ Penyediaan air bersih ƒƒ Clean water supply

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 87
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

P T NU S AN T A R A T E R M I NAL S E R V I C E S

PT Nusantara Terminal Services didirikan berdasarkan PT Nusantara Terminal Services was established by the
akta pendirian yang dibuat dengan Akta Notaris Nanda deed made by Deed Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn No. 3
Fauz Iwan, SH, M.Kn Nomor 3 tanggal 11 Oktober 2013, dated October 11, 2013, Jo. Notary Deed Sitti Nurul Asmi,
Jo. Akta Notaris Sitti Nurul Asmi, SH, Nomor 2 tanggal SH, No. 2 dated 11 September 2014, as last amended by
11 September 2014, sebagaimana telah diubah terakhir Deed Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn No. 9 dated December
dengan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn Nomor 11, 2015.
9 tanggal 11 Desember 2015.

Maksud dan Tujuan Pendirian


Purpose of Establishment

Melaksanakan kegiatan Perusahaan Bongkar Muat, Conducting stevedoring company, which aims to support
yang bertujuan untuk mendukung kegiatan PT the activities of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dalam meraih pasar in reaching the market, especially the unloading and
khususnya bongkar muat dan meningkatkan kinerja improve productivity performance is also high in profit
juga produktifitas yang tinggi dalam meraih keuntungan and increase the value of the company by applying the
dan meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan principles of limited liability companies.
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Tempat dan Kedudukan


Place and Position

Dalam menjalankan usahanya, PT Nusantara Terminal In conducting its business, PT Nusantara Terminal
Services berkantor di Jl. Nusantara Baru No. 1, Kelurahan Services office on Jl. Nusantara Baru No. 1, Kelurahan
Butung, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan Butung, Kecamatan Wajo, Makassar, South Sulawesi
90132. 90132.

Susunan Pemegang Saham


Composition of Shareholders

Jumlah Saham Nilai Nominal Kepemilikan


Pemegang Saham Total Shares Value Ownership
Shareholders
dalam lembar saham in shares dalam Rupiah in Rupiah dalam persentase in percentage

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 6.400 6.400.000.000 99%


Koperasi Karyawan
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
75 75.000.000 1%
Employees Cooperative of
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Jumlah
6.475 6.475.000.000 100%
Total

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


88 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi


Composition of the Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Based on Deed of Establishment of Limited Liability PT
Nusantara Terminal Services Nomor 2 tanggal 11 Nusantara Terminal Services No. 2 dated September 11,
September 2014 yang dibuat dihadapan Akta Notaris 2014 made before Notary Deed Sitti Nurul Asmi, SH. is
Sitti Nurul Asmi, SH. sebagai berikut: as follows:
ƒƒ Komisaris Niken Probowati ƒƒ Commissioner Niken Probowati

Direksi
Board of Directors

Susunan Direksi Perusahaan ditetapkan berdasarkan The composition of the Board of Directors of the
Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Company determined based on the Letter of the Minister
Indonesia Nomor S-499/MBU/2013 perihal Persetujuan of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
Pembentukan Anak Perusahaan PT Nusantara Terminal No. S-499/MBU/2013 regarding the Spproval of the
Services tanggal 31 Juli 2013 dan Keputusan Direksi Establishment of Subsidiary PT Nusantara Terminal
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Nomor SK.2016/ Services dated July 31, 2013 and the Decision of
KP.304/DUT-2013 dan SK.2017/KP.304/DUT-2013 the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia IV
tanggal 20 Agustus 2013 sebagai berikut : (Persero) Number SK.2016/KP.304/DUT-2013 and
SK.2017/KP.304/DUT-2013 dated August 20, 2013, as
follows:
ƒƒ Direktur Utama Sabaruddin ƒƒ President Director Sabaruddin
ƒƒ Direktur Adinovi Wahyudi ƒƒ Director Adinovi Wahyudi

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Jumlah pegawai PT Nusantara Terminal Services secara Number of employees of PT Terminal Services as a
keseluruhan sebanyak 10 orang terdiri dari 2 orang whole archipelago of 10 people consisting of Organic
Karyawan Organik Tenaga Perbantuan dan 8 orang Supporting Employees 2 people and Outsourcing
Karyawan Outsourcing. Employees 8 people.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 89
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Bidang/Kegiatan Usaha
Sector/Business Activities

Kegiatan Usaha sesuai Anggaran Dasar


Business Activities According Statutes

Kegiatan usaha sesuai Anggaran Dasar perusahaan Business activities in accordance Statutes company to
adalah: are :
ƒƒ Bongkar Muat dari dan ke kapal, meliputi kegiatan ƒƒ Loading and unloading to and from ships, including
stevedoring, cargodoring, receiving/delivery; stevedoring activities, cargodoring, receiving/delivery;
ƒƒ Usaha Angkutan Multimoda; ƒƒ Multimodal Transport Enterprises;
ƒƒ Keagenan Kapal; ƒƒ Ships Agency;
ƒƒ Pelayaran; ƒƒ Shipping Lines
ƒƒ Marine Services; ƒƒ Marine Services;
ƒƒ Properti; ƒƒ Property;
ƒƒ Pertambangan, ƒƒ Mining
ƒƒ Kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang ƒƒ Other business activities associated with or support
kegiatan usaha utama, sebagaimana dimkaksud the main business, as dimkaksud but not limited
tetapi tidak terbatas pada kegiatan ekspedisi muatan to the activities of ships freight forwarding which
kapal laut yang meliputi jasa pengurusan transportasi includes transportation management services and
dan menyelenggarakan kegiatan usaha termasuk the operation of business activities including terminal
pelayanan terminal pelabuhan, pelayanan bongkar services port, services of loading and unloading, the
muat, penyediaan tenaga operator alat, pengoperasian supply of equipment operators, operating tools and
alat dan penyewaan alat. equipment lease ,

Kegiatan Usaha yang Dijalankan


Business Activities Conducted

Kegiatan usaha yang dijalankan saat ini oleh PT The operations are run today by PT Nusantara Terminal
Nusantara Terminal Services adalah: Services are:
ƒƒ Jasa PBM/Bongkar Muat ƒƒ PBM/ Loading and Unloading Services
ƒƒ Jasa Trucking/Angkutan ƒƒ Trucking/Transport Services

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


90 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN EFEK LAINNYA


Chronology of Share and Other Securities Listing

Hingga akhir tahun 2015, Perseroan belum melakukan Until the end of 2015, the Company had not listed its
pencatatan saham dan efek lainnya, sehingga informasi shares and others securities, therefore information
terkait hal tersebut tidak dapat disajikan dalam laporan concerning those matters could not be presented in this
tahunan ini. annual report.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL


Capital Market Supporting Institutions and Professionals

Hingga akhir tahun 2015, Perseroan belum memasuki Until the end of 2015, the Company had not entered
pasar modal baik dengan penawaran saham ataupun capital market both through share or bonds listing,
obligasi, sehingga informasi terkait lembaga dan profesi therefore information concerning the capital market
penunjang pasar modal tidak relevan dan tidak disajikan supporting institution and professionals is not relevan
dalam laporan tahunan ini. and not presented in this annual report.

INFORMASI PADA WEBSITE


Information on Website

Perseroan menggunakan website sebagai media untuk The Company uses website as a platform to deliver
menyampaikan beragam informasi dan berupaya untuk various information and tries its best to comply the
memenuhi peraturan yang berlaku terkait penyampaian prevailing rules concerning with information disclosure
informasi pada website. Website Perseroan memiliki in website. The Company’s website has link of Annual
link Laporan Tahunan pada menu “Information” yang Report on menu “Information” that can be downloaded
dapat diunduh oleh publik dimana dalam laporan by public in which in the Company’s annual report
tahunan Perseroan terdapat informasi terkait komposisi there are information concerning the shareholders
pemegang saham, struktur grup, analisa kinerja composition, group structure, financial performance
keuangan dan laporan keuangan. Di dalam website analysis and financial statements. The Company’s
Perseroan juga terdapat informasi terkait profil Dewan website also provides information on the profiles of the
Komisaris dan Direksi pada menu “About Us” lalu masuk Board of Commissioners and Directors on the menu
dalam menu “Manajemen”. “About Us” and then go to the menu “Manajemen”.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 91
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

ANALISA & PEMBAHASAN


MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


92 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 93
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tinjauan UMUM
General Overview

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak In conducting the business, the Company can not be
lepas dari beragam tantangan baik dari sisi internal separated from a variety of challenges both internal and
dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja external which may affect its performance. Prior to the
Perseroan. Sebelum analisa dan pembahasan terkait analysis and discussion related to the performance of
kinerja Perseroan, sebelumnya akan dipaparkan the Company, the external conditions throughout 2015
kondisi eksternal di sepanjang tahun 2015 yang dapat that could affect the Company’s performance in 2015
mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2015, dimana will be presented, where such condition is a factor that
kondisi tersebut merupakan faktor yang tidak dapat cannot be controlled by the Company.
dikontrol oleh Perseroan.

Ekonomi
Economy

Secara umum, perlambatan perekonomian global di Generally, the global economic slowdown in 2015 is
tahun 2015 masih terjadi yang dipicu oleh perlambatan still going on, triggered by the slowdown and gradual
dan rebalancing secara bertahap pada aktivitas rebalancing in economic activity in China, mainly the
perekonomian Tiongkok, utamanya investasi dan investment and manufacturing towards consumption
manufaktur terhadap konsumsi dan jasa; harga and services; energy and other commodity prices are
komoditas energi dan lainnya yang masih meningkat; still rising; the United States (US) domestic challenges in
tantangan domestik Amerika Serikat (AS) berupa the form of tax increases policy and spending cuts at the
kebijakan kenaikan pajak dan pemotongan belanja di end of the year (fiscal cliff); the debt crisis is still going
akhir tahun (fiscal cliff); krisis utang yang masih terjadi on in the European region; as well as the political crisis
di wilayah Eropa; serta krisis politik pada negara-negara in the oil-producing countries in the Middle East region
produsen minyak di Kawasan Timur Tengah yang masih that is still reaching.
terus merambah.

Hal tersebut di atas, secara umum mempengaruhi daya The matters above generally affect the attractiveness
tarik investasi dan kapasitas permintaan pada Kawasan of the investment and capacity demand in the European
Eropa dan AS yang masih rendah, sementara krisi politik regions and the US, which are still low, while the political
di negara-negara produsen minyak terus mendorong crisis in the oil producer countries continue to push
meningkatnya harga minyak dunia pada akhir tahun world oil price rising at the end of 2015, which actually
2015, yang sebenarnya sempat mengalami penurunan had decreased in early period, and give more negative
pada awal periode, semakin memberikan tekanan pressure to the global economy.
negatif terhadap perekonomian global.

Belum stabilnya kondisi perekonomian global The instability of the global economy, especially the US
khususnya AS dan Eropa, memberikan pengaruh poitif and Europe, provides a positive influence for developing
bagi negara-negara berkembang utamanya di Kawasan countries mainly in Asia, including Indonesia as a high
Asia termasuk Indonesia sebagai tujuan investasi yang appeal investment destination. It is shown from the
memiliki daya tarik tinggi. Hal tersebut terlihat dari continuing flow of foreign funds into Indonesia, though
terus berlanjutnya aliran dana asing yang masuk ke most are short term in the form of indirect investment in
Indonesia, meskipun sebagian besar bersifat jangka financial markets and capital markets. It gives effect to
pendek dalam bentuk investasi tidak langsung di pasar the weakening of the rupiah against the US dollar, which
keuangan dan pasar modal. Hal tersebut memberikan on average are at level Rp13.117,00 / US $ 1.00.
pengaruh terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS, yang secara rata-rata berada pada
level Rp13.117,00/US$1,00.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


94 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Sementara untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia While for the Indonesia’s economic growth on average
secara rata-rata adalah sebesar 4,8% (YoY) yang masih amounted to 4.8% (YoY), which is still below the target
dibawah target pertumbuhan perekonomian sebesar of economic growth at 5.8% (YoY). But Indonesia’s
5,8% (YoY). Namun pertumbuhan perekonomian economic growth showed strength in the fourth quarter
Indonesia menunjukan penguatan di triwulan IV tahun of 2015 by the time the efficacy of various economic
2015 seiring dengan efektifnya berbagai paket kebijakan policy package issued by the Government, which also
ekonomi yang dikeluarkan oleh Pemerintah yang turut contribute to improve the realization of government
meningkatkan realisasi belanja Pemerintah, dimana spending, which is expected to strengthen continuously
penguatan tersebut diharapkan dapat akan terus in 2016.
berlanjut di tahun 2016.

Secara garis besar, adapun realisasi beberapa indikator Broadly speaking, the realization of some economic
perekonomian Indonesia dibandingkan target ditunjukan indicators in Indonesia compared to the target is shown
dalam tabel berikut: in the following table:

RKAP 2015 Realisasi 2015


URAIAN Descriptions
2015 CBP 2015 Realization

Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,80% 4,73% National Economic Growth

Inflasi 4,40% 3,35% Inflation

Tingkat Suku Bunga SBI 3 Bulan 5,50% 7,50% SBI Interest Rate 3 Months

Naik Naik
Tarif Listrik Electricity Tariff
Up Up

Kurs Valuta Asing/US$1,00 Rp11.900,00 Rp13.795,00 Foreign Exchange Rate / US$1.00

Industri Kepelabuhan
Port Industry

Sebagian besar pengelolaan pelabuhan di Indonesia The majority of port management in Indonesia is carried
dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara yaitu PT out by State-owned Enterprises (BUMN), namely PT
Pelabuhan Indonesia yang mencakup PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia I, PT Pelabuhan Indonesia II, PT
Indonesia I, PT Pelabuhan Indonesia II, PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia III, PT Pelabuhan Indonesia IV, with
Indonesia III, dan PT Pelabuhan Indonesia IV, dengan the division of the coverage area as follows:
pembagian wilayah cakupan area sebagai berikut:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 95
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Malahayati

Lhokseumawe

Kuala Nunukan
Belawan Tanjung
Tarakan
Tanjung Balai
Asahan

Sungai Tanjung
Sibolga Pakning Balai
Dumai Batam
Karimun
Tanjung
Pinang
Pekanbaru
Pontianak
Tembilahan
Samarinda
Teluk
Bayur Balikpapan
Jambi
Pangkal
Balam Kumai Sampit
Tanjung
Palembang Pandan Trisakti Kotabaru

Bengkulu

Panjang Sunda
Kelapa
Banten
Cirebon TPK
Semarang Tanjung
Tanjung Perak
Emas Gresik Tanjung Tembaga
Tanjung Tanjung Wangi
Intan Celukan Bawang
Benoa
Lembar
PT Pelabuhan Indonesia I

PT Pelabuhan Indonesia II

PT Pelabuhan Indonesia III

PT Pelabuhan Indonesia IV

Pengelola Cakupan Area Pelabuhan yang Dimiliki


Administrator Coverage Area Owned Ports
Belawan, Dumai, Tanjung Pinang,
Lhokseumawe, Pekanbaru, Tanjung Balai
PT Pelabuhan Indonesia I Aceh, Sumatera Utara, Riau Karimun, Sibolga, Tembilahan, Malahayati,
Tanjung Balai Asahan, Kuala Tanjung, Sungai
Pakning, Batam.
Sumatera Barat, Jambi, Bangka
Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Panjang,
Belitung, Sumatera Selatan,
Palembang, Teluk Bayur, Pontianak, Cirebon,
PT Pelabuhan Indonesia II Bengkulu, Lampung, Jakarta,
Jambi, Bengkulu, Banten, Pangkal Balam,
Banten, Kalimantan Barat, Jawa
Tanjung Pandan.
Barat

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


96 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Manado
Tolitoli Bitung
Gorontalo
Ternate

Manokwari
Pantoloan Biak
Sorong

Fakfak Jayapura

Ambon
Parepare Kendari

Makassar

Merauke
Maumere
Bima

Tenau
Kupang

Pengelola Cakupan Area Pelabuhan yang Dimiliki


Administrator Coverage Area Owned Ports
Tanjung Perak, Tanjung Intan, Tanjung Wangi,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Sampit, Tanjung Tembaga, Bima, Tanjung Emas,
PT Pelabuhan Indonesia III Selatan, Nusa Tenggara Barat, Trisakti, Benoa, Kotabaru, Kumai, Maumere,
Nusa Tenggara Timur Gresik, Lembar, Celukan Bawang, TPK
Semarang, Tenau Kupang.
Makassar, Balikpapan, Samarinda, Bitung,
Ambon, Sorong, Jayapura, Tarakan,
Kalimantan Timur, Sulawesi,
PT Pelabuhan Indonesia IV Pantoloan, Ternate, Kendari, Parepare, Biak,
Maluku, Papua, Papua Barat
Merauke, Manokwari, Nunukan, Fakfak,
Gorontalo, Tolitoli, Manado.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 97
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah Based on data from the Central Statistics Agency (BPS),
kedatangan penumpang dalam negeri tertinggi dari the highest number of domestic passenger arrivals from
pelayaran dalam negeri pada tahun 2015 di lima domestic cruise in 2015 at five Indonesia’s main ports,
pelabuhan utama Indonesia berada pada area operasi which are located in the area of operation of PT Pelindo
PT Pelindo IV (Persero) yaitu Makassar sebanyak IV (Persero), namely: Makassar, with total passengers of
366.642 orang dimana menurun sebesar 12,80% 366,642 people, which decreased by 12.80% compared
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebanyak to 2014 with the total passengers of 420,447 people.
420.447 orang. Selanjutnya adalah di Tanjung Perak The next is Tanjung Perak, with total passengers of
sebanyak 332.596 orang yang menurun juga sebesar 332,596 people, which also declined by 12.07% from the
12,07% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 378.230 previous year with total passengers of 378,230 people. In
orang dan di Balikpapan yang juga merupakan area Balikpapan, which is also one of operational areas of PT
operasi PT Pelindo IV (Persero) sebanyak 209.948 orang Pelindo IV (Persero), served total passengers of 209,948
dimana meningkat sebesar 37,23% dari 152.987 orang people, which increased by 37.23% from 152, 987 people
di tahun 2014. in 2004.

Sementara jumlah keberangkatan penumpang The highest number of domestic departing passengers
dalam negeri tertinggi dari pelayaran dalam negeri from cruise in the country at five major ports of Indonesia
di 5 pelabuhan utama Indonesia pada tahun 2015 in 2015 came from the port of Makassar, with total
berasal dari Pelabuhan Makassar sebanyak 475.300 passengers of 475,300 people. It decreased by 19.23%
orang yang menurun sebesar 19,23% dibandingkan compared to 2014, in which total passengers of 588,447
tahun 2014 sebanyak 588.447 orang, selanjutnya dari people. The port of Tanjung perak with total passengers
Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 321.120 orang of 321,120 people also decreased by 7.57% compared to
yang juga menurun sebesar 7,57% dibandingkan tahun the year 2014 with total passengers of 347,436 people.
2014 sebanyak 347.436 orang, serta dari Pelabuhan As well as from Balikpapan with total passengers of
Balikpapan sebanyak 188.442 orang yang menurun 188,442 people decreased by 3.68% from 2014 with total
sebesar 3,68% dari tahun 2014 sebanyak 195.649 orang. passengers of 195,649 people. Makassar and Balikpapan
Dimana Makassar dan Balikpapan merupakan area are the operation areas of PT Pelindo IV (Persero).
operasi PT Pelindo IV (Persero).

Arus Penumpang Pelayaran Dalam


Negeri di 5 Pelabuhan UTama Indonesia 2015 2014 Δ
Domestic Cruise Passenger Flow in 5 Major
%
Ports of Indonesia dalam jumlah orang in number of person

K e data n g a n Pe n umpa ng Pel aya ra n Da l a m Nege ri


Domestic Cruise Passenger Arrival

Belawan 73.177 68.579 4.598 6,70%


Tanjung Priok 158.255 174.345 -16.090 -9,23%
Tanjung Perak 332.596 378.230 -45.634 -12,07%
Balikpapan 209.948 152.987 56.961 37,23%
Makassar 366.642 420.447 -53.805 -12,80%
K ebe r a n gk ata n Pe nu mpa ng Pel aya ra n Da l a m Nege ri
Domestic Cruise Passenger Departure

Belawan 66.571 71.031 -4.460 -6,28%


Tanjung Priok 129.456 141.904 -12.448 -8,77%
Tanjung Perak 321.120 347.436 -26.316 -7,57%
Balikpapan 188.442 195.649 -7.207 -3,68%
Makassar 475.300 588.447 -113.147 -19,23%

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


98 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Sementara arus barang dalam negeri yang dimuat dan While for the flow of domestic goods which are being
dibongkar di 5 pelabuhan utama Indonesia berdasarkan loaded and unloaded in 5 Major Ports of Indonesian
Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut: based on the Central Statistics Agency (BPS) are as
follows:

Arus Barang Dalam Negeri di 5


Pelabuhan UTama Indonesia 2015 2014 Δ %
Goods Flow in 5 Major Ports of Indonesia dalam jumlah orang in number of person

B a r a n g Da l a m Nege ri ya ng Dimuat
Loading of Domestic Goods

Belawan 231.947 485.875 -253.928 -52,26%


Tanjung Priok 13.810.112 11.920.026 1.890.086 15,86%
Tanjung Perak 5.468.453 6.110.770 -642.317 -10,51%
Balikpapan 9.660.706 9.465.991 194.715 2,06%
Makassar 4.180.248 4.984.489 -804.241 -16,13%
B a r a n g Da l a m Nege ri ya ng Dibo ngk a r
Unloading of Domestic Goods

Belawan 3.858.245 5.319.856 -1.461.611 -27,47%


Tanjung Priok 14.451.942 16.895.032 -2.443.090 -14,46%
Tanjung Perak 5.183.336 5.115.109 68.227 1,33%
Balikpapan 8.024.366 10.784.060 -2.759.694 -25,59%
Makassar 5.596.315 5.709.174 -112.859 -1,98%

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 99
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

TINJAUAN PER SEGMEN USAHA


Review per Business Segment

Arus Kapal
Ship Traffic

Kinerja Arus KapaL Satuan


Ship Traffic Performance Unit 2015 2014 Δ %

Dermaga Umum Call 26.496 27.993 -1.497 -5,35%


General Port GT 89.110.953 87.458.077 1.652.876 1,89%

Dermaga Khusus Call 40.143 46.054 -5.911 -12,83%


Special Port GT 229.262.722 291.942.091 -62.679.369 -21,47%

Jumlah Arus Kapal Call 66.639 74.047 -7.408 -10,00%


Total of Ship Traffic GT 318.373.675 379.400.168 -61.026.493 -16,08%

Di sepanjang tahun 2015, arus kapal mengalami Throughout 2015, the ship traffic decreased by 10.00%
penurunan sebesar 10,00% atau 7.408 Call, dari 74.047 or 7,408 Calls from 74,047 Calls in 2014 to 66,639 Calls
Call di tahun 2014 menjadi 66.639 Call di tahun 2015 in 2015, and 16.08% or 61,026,493 GT, from 379,400,168
dan 16,08% atau 61.026.493 GT, dari 379.400.168 GT di GT in 2014 to 318,373,675 GT. Ship traffic through public
tahun 2014 menjadi 318.373.675 GT. Arus kapal melalui port also decreased by 5.35% or 1,497 Calls, from 27,993
Dermaga Umum juga mengalami penurunan sebesar Calls in 2014 to 26,467 Calls and an increase of 1.89%
5,35% atau 1.497 Call, dari 27.993 Call di tahun 2014 or 1,652,876 GT from 87,458,077 in 2014 to 89,129,453
menjadi 26.467 Call dan peningkatan sebesar 1,89% atau GT. While the ship traffic through special port decreased
1.652.876 GT dari 87.458.077 GT di tahun 2014 menjadi respectively by 12.83% or 5,911 Calls, 46,054 Calls in
89.129.453 GT. Sementara arus kapal melalui Dermaga 2014 to 40,143 Calls in 2015, and 21.47% or 62,679,369
Khusus menurun masing-masing sebesar 12,83% atau GT, from 291,942,091 GT in 2014 become 229,262,722
5.911 Call, dari 46.054 Call di tahun 2014 menjadi 40.143 GT in 2015.
Call di tahun 2015 dan 21,47% atau 62.679.369 GT, dari
291.942.091 GT di tahun 2014 menjadi 229.262.722 GT
di tahun 2015.

Penurunan tersebut utamanya didorong oleh penurunan The decrease was mainly driven by a decrease in ship
pada arus kunjungan kapal di dermaga umum yaitu kapal traffic at Public Port, which was foreign-flagged container
petikemas berbendera asing dan kapal penumpang ships and passenger ships in almost all branches, as
hampir di seluruh cabang, serta penurunan pada arus well as a decrease in ship traffic at Special Port, which
kunjungan kapal di non dermaga umum (dermaga also occurred in all branches.
khusus) yang juga terjadi di seluruh cabang.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


100 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Arus Barang
Flow of Goods

Kinerja Arus Barang 2015 2014 Δ %


Flow of Goods Performance
dalam ton/m3 in tons/m3

Dermaga Umum
26.629.437 28.301.825 -1.672.388 -5,91%
General Port
Dermaga Khusus
83.422.635 123.772.922 -40.350.287 -32,60%
Special Port
Jumlah Arus Barang
110.052.072 152.074.747 -42.022.675 -27,63%
Total of Flow of Goods

Hingga akhir tahun 2015, arus barang secara total By the end of 2015, the flow of goods in total 110,052,072
mencapai 110.052.072 Ton/m3 yang mengalami tons/m3 decreased by 27.63% or 42,022,675 tons/m3
penurunan sebesar 27,63% atau 42.022.675 ton/m3dari from 152,074,747 tons/m3 in 2014. From this amount,
152.074.747 ton/m3 di tahun 2014. Dari jumlah tersebut, the flow of goods in public port reached 26,629,437
arus barang di dermaga umum mencapai 26.629.437 tons/m3 and Special port reached 83,424,640 tons/m3.
ton/m3 dan non dermaga mencapai Rp83.424.640 ton/ The performance of the flow of goods is still dominated
m3. Kinerja arus barang masih didominasi oleh arus by the flow of goods at non-public port (special port)
barang non dermaga umum (dermaga khusus) sebesar amounting to 75.80% and the public port at 24.20% of
75,80% dan dermaga umum sesebesar 24,20% dari total the total flow of goods in 2015. The flow of goods at
arus barang di tahun 2015. Arus barang di dermaga public and special port respectively decreased by 5.91%
umum dan dermaga khusus masing-masing menurun and 32.60% to 26,629,437 tons/m3 and 83,422,635 tons/
sebesar 5,91% dan 32,60% mencapai 26.629.437 ton/m3 m3 in 2015.
dan 83.422.635 ton/m3 di tahun 2015.

Penurunan di dermaga khusus terjadi akibat: The decrease in special ports caused by:
ƒƒ Menurunnya ekspor batu bara seiring dengan larangan ƒƒ The decline in coal exports, which is in line with the
Pemerintah untuk mengekspor batu bara dengan Government’s prohibition on exporting low calorie coal
kalori yang rendan
ƒƒ Berbagai aturan yang menyebabkan lesunya ƒƒ A variety of rules led to lackluster trade commodity
perdagangan komoditi batu bara. coal

Sementara penurunan di dermaga umum terjadi akibat: While the decline in public port caused by:
ƒƒ Kurangnya muatan balik di Pelabuhan Gorontalo, Biak, ƒƒ Lack of cargo at the Ports of Gorontalo, Biak, Sorong,
Sorong, Manokwari, Fakfak dan beberapa pelabuhan Manokwari, Fakfak and several other ports
lainnya.
ƒƒ Menurunnya kegiatan bongkar muat pupuk dan alat- ƒƒ Reduced loading and unloading activity of fertilizer
alat proyek. and tools projects
ƒƒ Lesunya perekonomian di Indonesia yang berdampak ƒƒ Sluggish economy in Indonesia that have an impact
pada kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan. on the activities of loading and unloading of goods at
the Port

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 101
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Arus Petikemas
Container Flow

Kinerja Arus petikemas Satuan


Container Flow Performance Unit 2015 2014 Δ %
Unit 474.894 480.878 -5.984 -1,24%
TP Makassar
Teus 558.957 582.045 -23.088 -3,97%
Makassar Container Terminal
Ton 8.300.816 8.983.350 -682.534 -7,60%
Unit 173.019 175.459 -2.440 -1,39%
TP Bitung
Teus 199.122 200.153 -1.031 -0,52%
Bitung Container Terminal
Ton 1.702.067 1.803.676 -101.609 -5,63%
Unit 163.247 174.504 -11.257 -6,45%
TP Kariangau
Teus 171.275 180.665 -9.390 -5,20%
Kariangau Container Terminal
Ton 2.116.226 2.162.245 -46.019 -2,13%
Unit 779.465 809.360 -29.895 -3,69%
Pelabuhan Lainnya
Teus 827.068 850.710 -23.642 -2,78%
Other Ports
Ton 9.583.067 9.998.672 -415.605 -4,16%
Unit 1.590.625 1.640.201 -49.576 -3,02%
Jumlah Arus Petikemas
Teus 1.756.422 1.793.574 -37.152 -2,07%
Total Container Flow
Ton 21.702.176 22.947.943 -1.245.767 -5,43%

Pada tahun 2015, arus petikemas mencapai 1.590.625 In 2015, the flow of containers reached 1,590,625 units,
unit, 1.756.422 Teus dan 21.702.176 Ton dimana 1,756,422 Teus and 21,702,176 tons which decreased
mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,02%, respectively by 3.02%, 2.07% and 5.43% from 1,640,201
2,07% dan 5,43% dari 1.640.201 unit, 1.793.574 Teus units, 1,793,574 Teus and 22,947,943 tons in 2014. The
dan 22.947.943 Ton di tahun 2014. Adapun penurunan decline was caused by:
tersebut disebabkan oleh:
ƒƒ Adanya penurunan kunjungan kapal petikemas di ƒƒ A decrease in container ship traffic in several branches;
beberapa cabang;
ƒƒ Kegiatan handling petikemas milik PT Meratus Line di ƒƒ Event handling of containers owned by PT Meratus
Pelabuhan Tolitoli berkurang; Line at the Port of Tolitoli reduced;
ƒƒ Belum berjalannya rencana kegiatan bongkar muat ƒƒ The plan of container loading and unloading activities
petikemas di Pelabuhan Pondong Tanah Grogot yang at Port of Pondong Tanah Gorogot has not progressed,
masih menunggu kesepakatan kerjasama dengan PT due to the pending cooperation agreement with PT
Tanto Intim Lines; Tanto Intim Lines;
ƒƒ Menurunnya kegiatan bongkar muat petikemas yang ƒƒ The decline in container loading and unloading
dilakukan oleh PT Jasatrans Samudera Sulut di activities conducted by PT Jasatrans Samudra Sulut
Pelabuhan Bitung. in the port of Bitung.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


102 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Arus Penumpang
Passenger Flow

Kinerja Arus Penumpang 2015 2014 Δ %


Passenger Flow Performance
dalam jumlah orang in number of person

Jumlah Arus Penumpang


6.176.783 6.095.979 80.804 1,33%
Total of Passenger Flow

Hingga 31 Desember 2015, arus penumpang mengalami Until December 31, 2015, the passenger flow increased
peningkatan sebesar 1,33% atau 80.804 orang dari by 1.33% or 80,804 people from 6,095,979 people in
6.095.979 orang di tahun 2014 menjadi 6.176.783 2014 to 6,176,783 people. The increase was driven by
orang. Adapun peningkatan tersebut didorong oleh the growing number of passengers, who chose ships for
meningkatnya penumpang yang memilih kapal sebagai transportation.
sarana transportasi.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 103
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

KINERJA ANAK PERUSAHAAN DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI


Performance of Subsidiaries and/or Associated Entities

P T E q u ip o rt I n ti I n d o n e si a

Ikhtisar Laporan Keuangan


Summary of Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Statement of Financial Position (Balance Sheet)

Posisi Financial
Keuangan
2015 2014 2013 % % Position
(Neraca) 2015-2014 2014-2013 (Balance Sheet)
dalam Rupiah in Rupiah

Aset Assets
Aset Lancar 11.747.362.296 10.720.121.292 6.026.057.377 109,6% 177,9% Current Assets
Aset Tidak Non Current
1.907.474.940 2.475.831.304 2.346.717.251 77,0% 105,5%
Lancar Assets
Jumlah Aset 13.654.837.236 13.195.952.596 8.372.774.628 103,5% 157,6% Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Short-term
4.723.947.546 4.465.097.713 2.430.681.197 105,8% 183,7%
Jangka Pendek Liabilities
Liabilitas Long-term
33.216.080 926.018.360 210.975.667 3,6% 438,9%
Jangka Panjang Liabilities
Jumlah Liabilitas 4.723.947.546 5.391.116.073 2.641.656.864 109,4% 204,1% Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 33.216.080 7.804.836.523 5.731.117.764 114,0% 136,2% Total Equity
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
13.654.837.236 13.195.952.596 8.372.774.628 103,5% 157,6%
dan Ekuitas and Equity

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Statement of Comprehensive Income

Laba rugi 2015 2014 2013 % % Comprehensive


Komprehensif 2015-2014 2014-2013 Income
dalam Rupiah in Rupiah

Pendapatan Bersih 29.410.976.519 28.535.902.787 19.143.986.554 103,1% 149,1% Revenues, Net


Beban Usaha (27.517.359.931) (25.950.407.105) (17.485.650.793) 106,0% 148,4% Operating Expenses
Laba Usaha 1.893.616.588 2.585.495.682 1.658.335.761 209,1% 155,9% Operating Income
Pendapatan Other Income
144.743.064 455.076.630 20.158.491 418,2% 2.257,5%
(Beban) Lain-lain (Expenses)
Laba Sebelum Earning Before
2.038.359.652 3.040.572.312 1.678.494.252 733,4% 181,1%
Pajak Taxes
Pendapatan Tax Income
(479.001.697) (707.967.968) (384.066.330) 67,7% 184,3%
(Beban) Pajak (Expenses)
Laba Bersih 1.559.357.955 2.332.604.343 1.294.427.922 66,9% 180,2% Net Income
Laba Bersih per Basic Earnings per
389.839 583.151 323.607 66,9% 180,2%
Saham Dasar Share

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


104 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Informasi Penting Lainnya


Other Important Information

PT Equiport Inti Indonesia dalam melakukan PT Equiport Inti Indonesia in conducting business
pengembangan bisnis usahanya telah melakukan development efforts have been doing various
berbagai kerjasama, yang diantaranya: cooperation, which include:
1. Melakukan pinjaman modal kerja kepada PT Bank 1. Conduct working capital loan to PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk., sebesar Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk., amounting
Rp2.250.000.000. Rp2,250,000,000.
2. Kerjasama Pemeliharaan (Maintenace Contract) 1 2. Maintenance Cooperation (Maintenace Contract) 1
Unit Container Crane (CC) dan 2 Unit Rubber Tyred Unit Container Crane (CC) and 2 Unit Rubber Tyred
Gantry (RTG) Crane di Terminal Petikemas Makassar. Gantry (RTG) Cranes in Makassar Container Terminal.
3. Kerjasama Pengadaan Jasa 7 Orang Operator untuk 3. Procurement Cooperation of 7 Operators for
Alat Bongkar Muat Petikemas milik PT Pelabuhan Container Loading & Unloading Equipment owned
Indonesia IV (Persero) Terminal Petikemas Makassar. by PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Makassar
Container Terminal.
4. Kerjasama Pengoperasian Sebagian Rubber Tyred 4. Half-Operation Cooperation of Rubber Tyred Gantry
Gantry (RTG) Crane milik Terminal Petikemas (RTG) Cranes owned by Makassar Container
Makassar. Terminal.
5. Kerjasama Pengoperasian Head Truck dan Terminal 5. Operation Cooperation of Head Truck and Truck
Truck, serta Pemeliharaan Head Truck milik Terminal Terminal, and Head Truck Maintenance owned by
Petikemas Makassar. Container Terminal Makassar.
6. Kerjasama Maintenance Alat Bongkar Muat Level 6. Cooperation of Loading & Unloading Equipment
Luffing Crane (LLC) di Pelabuhan Pantoloan. Maintenance Level Luffing Crane (LLC) in the Port of
Pantoloan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 105
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

P T K a lti m K a ri a n g a u T e r m i n a L

Ikhtisar Laporan Keuangan


Summary of Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Statement of Financial Position (Balance Sheet)

Posisi Financial
Keuangan
2015 2014 2013 % % Position
(Neraca) 2015-2014 2014-2013 (Balance Sheet)
dalam Rupiah in Rupiah

Aset Assets
Aset Lancar 59.160.287.165 79.674.824.270 59.039.237.194 74,3% 135,0% Current Assets
Aset Tidak Non Current
107.075.558.609 22.492.673.771 2.608.716.692 476,0% 862,2%
Lancar Assets
Jumlah Aset 166.235.845.774 102.167.498.041 61.647.953.886 162,7% 165,7% Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Short-term
28.466.117.411 31.567.294.683 48.122.312.220 90,2% 65,6%
Jangka Pendek Liabilities
Liabilitas Long-term
97.207.371.083 37.402.773.494 32.666.664 259,9% 114.498,3%
Jangka Panjang Liabilities
Jumlah Liabilitas 125.673.488.494 68.970.068.177 48.154.978.884 350,1% 114.563,9% Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 40.562.357.280 33.197.429.864 13.492.975.001 122,2% 246,0% Total Equity
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
166.235.845.774 102.167.498.041 61.647.953.885 162,7% 165,7%
dan Ekuitas and Equity

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Statement of Comprehensive Income

Laba rugi 2015 2014 2013 % % Comprehensive


Komprehensif 2015-2014 2014-2013 Income
dalam Rupiah in Rupiah

Pendapatan Bersih 127.558.067.869 125.805.568.966 102.705.782.738 101,4% 122,5% Revenues, Net


Beban Usaha (101.144.746.577) (93.996.683.073) (85.249.137.226) 107,6% 110,3% Operating Expenses
Laba Usaha 26.413.321.292 31.808.885.893 17.456.645.512 209,0% 232,8% Operating Income
Pendapatan Other Income
5.171.197.936 3.086.805.056 (490.308.334) 418,0% 465,5%
(Beban) Lain-lain (Expenses)
Laba Sebelum Earning Before
31.584.519.228 34.895.690.949 16.966.337.178 734,6% 809%
Pajak Taxes
Pendapatan Tax Income
(7.936.082.392) (8.837.517.072) (4.143.848.996) 89,8% 213,3%
(Beban) Pajak (Expenses)
Laba Bersih 23.648.436.836 26.058.173.877 12.822.488.182 90,8% 203,2% Net Income
Laba Bersih per Basic Earnings per
94.593.747 104.232.696 51.289.953 90,8% 203,2%
Saham Dasar Share

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


106 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Informasi Penting Lainnya


Other Important Information

PT Kaltim Kariangau Terminal dalam melakukan PT Kaltim Kariangau Terminal in conducting business
pengembangan bisnis usahanya telah melakukan development efforts have been doing various
berbagai kerjasama (2015), yang diantaranya: cooperation, which include:
1. Kerjasama Pengoperasian Terminal Curah CPO dan 1. Bulk Terminal Operation (CPO) and bulk handling
bongkar muat komoditi Curah dengan PT Prima cooperated with PT Prima Surya Perfecta
Surya Perfecta
2. Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian 2. Constructed and bulk wharf as well as bulk terminal
Tambatan Curah serta pengoperasioan terminal operation coorporated with PT Harapan Naluri
curah batubara dengan PT Harapan Naluri Logisindo Logisindo

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 107
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

P T N u s a n t a r a T e r m i n a l S e rvic e s

Ikhtisar Laporan Keuangan


Summary of Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Statement of Financial Position (Balance Sheet)

Posisi Financial
Keuangan
2015 2014 2013 % % Position
(Neraca) 2015-2014 2014-2013 (Balance Sheet)
dalam Rupiah in Rupiah

Aset Assets
Aset Lancar 3.468.237.898 4.755.142.603 79.954.657 72,9% 5.947,3% Current Assets
Aset Tidak Non Current
- - - - -
Lancar Assets
Jumlah Aset 3.468.237.898 4.755.142.603 79.954.657 72,9% 5.947,3% Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Short-term
402.760.187 128.075.535 16.500.000 314,5% 776,2%
Jangka Pendek Liabilities
Liabilitas Long-term
- - - - -
Jangka Panjang Liabilities
Jumlah Liabilitas 402.760.187 128.075.535 16.500.000 314,5% 776,2% Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 3.065.477.711 4.627.067.068 63.454.675 66,3% 7.291,9% Total Equity
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
3.468.237.898 4.755.142.603 79.954.675 72,9% 5.947,3%
dan Ekuitas and Equity

Laporan Laba RugI


Statement of Income

Laba rugi 2015 2014 2013 % % Comprehensive


Komprehensif 2015-2014 2014-2013 Income
dalam Rupiah in Rupiah

Pendapatan Bersih 4.412.319.501 880.795.086 - 500,9% - Revenues, Net


Beban Usaha (6.002.805.310) (2.623.717.859) (181.566.000) 228,8% 1.445,0% Operating Expenses
Laba Usaha (1.590.485.809) (1.742.922.773) (181.566.000) 729,7% 1.445,0% Operating Income
Pendapatan Other Income
177.030.160 76.535.166 20.675 1.459,5% 2890,1%
(Beban) Lain-lain (Expenses)
Laba Sebelum Earning Before
(1.413.455.649) (1.666.387.607) (181.545.325) 2.418,0% 5780%
Pajak Taxes
Pendapatan Tax Income
- - - - -
(Beban) Pajak (Expenses)
Laba Bersih (1.413.455.649) (1.666.387.607) (181.545.325) 84,8% 917,9% Net Income
Laba Bersih per Basic Earnings per
(218.294) (257.357) (28.038) 84,8% 917,9%
Saham Dasar Share

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


108 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review

Analisa Laporan Laba Rugi


Analysis of Statement of Income

Laporan laba rugi


2015 2014 Δ % Statement of Income
Analysis
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pendapatan Usaha 2,505,501 2,422,473 83,028 3.43% Revenues


Beban Usaha 1,497,748 1,340,350 157,398 11.74% Operating Expense
Laba usaha 512,622 673,615 -160,993 -23.90% Operating Income
Pendapatan (beban)
12,725 -38,507 51,232 -133.05% Other Income (Expenses)
Lain-lain
Laba sebelum pajak
525,347 635,108 -109,761 -17.28% Income before tax
penghasilan
Laba bersih tahun
377,213 475,946 -98,733 -20.74% Net Profit for the period
berjalan
Penghasilan Other Comprehensive
115,916 20,453 95,463 466.74%
komprehensif lain Income
Laba komprehensif tahun Net Comprehensive for
493,129 496,399 -3,270 -0.66%
berjalan the period

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 109
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pendapatan Usaha
Operating Income

pendapatan usaha
2015 2014 Δ % Operating Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pelayanan usaha Container terminal


879.835 800.869 78.966 9,86%
terminal petikemas Business Service
Pelayanan kapal 528.747 604.511 -75.764 -12,53% Ships Service
Pelabuhan/dermaga
423.730 315.495 108.235 34,31% Special Port/Dock
khusus
Pelayanan usaha Terminal Business
271.785 308.381 -36.596 -11,87%
terminal Service
Pelayanan barang 135.908 129.448 6.460 4,99% Goods Services
Rupa-rupa usaha 80.115 83.040 -2.925 -3,52% Miscellaneous Business
Kerjasama usaha 140.241 137.296 2.945 2,15% Cooperation Business
Pengusahaan tanah The utilization of land and
18.709 19.172 -463 -2,41%
bangunan dan lainnya other buildings
Pengusahaan alat-alat 26.431 24.261 2.170 8,94% The utilization of tools
Jumlah pendapatan
2.505.501 2.422.473 83.028 3,43% Total operating income
usaha

Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2015 mengalami The Company’s operating income in 2015 increased by
peningkatan sebesar 3,43% atau Rp83,03 miliar dari 3.43% or Rp83.03 billion from Rp2.42 trillion in 2014 to
Rp2,42 triliun di tahun 2014 menjadi Rp2,50 triliun di Rp2.50 trillion in 2015. The increase was mainly driven
tahun 2015. Peningkatan tersebut utamanya didorong by the increase of operating income at the special Port at
oleh peningkatan pendapatan usaha pada pelabuhan 34.31% or Rp108.23 billion from Rp315.49 billion in 2014
atau dermaga khusus sebesar 34,31% atau Rp108,23 to Rp423.73 billion in 2015. In addition, income growth
miliar dari Rp315,49 miliar di tahun 2014 menjadi was also obtained from:
Rp423,73 miliar di tahun 2015. Selain itu, pertumbuhan
pendapatan usaha juga diperoleh dari:
ƒƒ Pelayanan usaha terminal sebesar 9,86% atau Rp78,97 ƒƒ Terminal business services amounted to 9.86% or
miliar, dari Rp800,87 miliar di tahun 2014 menjadi Rp78.97 billion, from Rp800.87 billion in 2014 to
Rp879,83 miliar di tahun 2015. Rp879.83 billion in 2015.
ƒƒ Pengusahaan alat-alat sebesar 8,94% atau Rp2,17 ƒƒ The utilization of tools by 8.94% or Rp2.17 billion, from
miliar, dari Rp24,26 miliar di tahun 2014 menjadi Rp24.26 billion in 2014 to Rp26.43 billion in 2015.
Rp26,43 miliar di tahun 2015.
ƒƒ Pelayanan barang sebesar 4,99% atau Rp6,46 miliar, ƒƒ Goods Services by 4.99% or Rp6.46 billion, from
dari Rp129,45 miliar di tahun 2014 menjadi Rp135,91 Rp129.45 billion in 2014 to Rp135.91 billion in 2015.
miliar di tahun 2015.
ƒƒ kerjasama usaha sebesar 2,15% atau Rp2,94 miliar, ƒƒ Cooperation Business by 2.15% or Rp2.94 billion, from
dari Rp137,30 miliar di tahun 2014 menjadi Rp140,24 Rp137.30 billion in 2014 to Rp140.24 billion in 2015.
miliar di tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


110 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Beban Usaha
Operating Expense

beban usaha
2015 2014 Δ % Operating Expense
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Beban pegawai 329.952 284.335 45.617 16,04% Employees Expense


Beban bahan 237.708 236.471 1.237 0,52% Material Expense
Beban umum 193.071 191.483 1.588 0,83% General Expense
Beban sewa 320.277 283.004 37.273 13,17% Rent Expense
Beban pemeliharaan 162.378 166.695 -4.317 -2,59% Maintenance Expense
Beban penyusutan dan Depreciation and
198.659 142.551 56.108 39,36%
amortisasi Amortization Expense
Beban administrasi Office Administration
26.935 22.775 4.160 18,27%
kantor Expense
Beban asuransi 28.768 13.036 15.732 120,68% Insurance Expense
Jumlah beban usaha 1.497.748 1.340.350 157.398 11,74% Total Operating Expense

Beban usaha Perseroan di tahun 2015 meningkat sebesar In 2015, company’s operating expenses increased by
11,74% atau Rp157,40 miliar, dari Rp1,34 triliun di tahun 11.74% or Rp157.40 billion, from Rp1.34 trillion in 2014
2014 menjadi Rp1,50 triliun di tahun 2015. Peningkatan to Rp1.50 trillion in 2015. The increase was mainly
tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan pada due to an increase in insurance expense amounted
beban asuransi sebesar 120,68% atau Rp15,73 miliar, to 120.68% or Rp15.73 billion, from Rp13.04 billion in
dari Rp13,04 miliar di tahun 2014 menjadi Rp28,77 miliar 2014 to Rp28.77 billion in 2015 and depreciation and
di tahun 2015 dan beban penyusutan dan amortisasi amortization expense amounted to 39.36% or Rp56.11
sebesar 39,36% atau Rp56,11 miliar, dari Rp142,55 miliar billion, from Rp142.55 billion in 2014 to Rp198.66 billion
di tahun 2014 menjadi Rp198,66 miliar di tahun 2015. in 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 111
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laba Usaha
Operating Income

Laba Usaha
2015 2014 Δ % Operating Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pendapatan usaha 2.505.501 2.422.473 83.028 3,43% Revenues


Reduksi pendapatan -495.131 -408.508 -86.623 -21,20% Reduction of Revenues
Beban usaha 1.497.748 1.340.350 157.398 11,74% Operating Expense
Laba usaha 512.622 673.615 -160.993 -23,90% Operating Income

Pada tahun 2015, Perseroan mencatatkan penurunan In 2015, the Company recorded a decline in operating
laba usaha sebesar 23,90% atau Rp160,99 miliar, dari income of 23.90% or Rp160.99 billion, from Rp673.61
Rp673,61 miliar di tahun 2014 menjadi Rp512,62 miliar billion in 2014 to Rp512,62 billion in 2015. The decline
di tahun 2015. Penurunan tersebut utama disebabkan was mainly due to the increase in operating expenses
oleh peningkatan beban usaha sebesar 11,74% atau amounted to 11.74% or Rp157.40 billion, from Rp1.34
Rp157,40 miliar, dari Rp1,34 triliun di tahun 2014 menjadi trillion in 2014 to Rp1.50 trillion in 2015.
Rp1,50 triliun di tahun 2015.

Pendapatan (Beban) Lain-Lain


Other Income (Expense)

Pendapatan (Beban) 2015 2014 Δ % Other Income


Lain-Lain (Expense)
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pendapatan lain-lain 89.849 74.065 15.784 21,31% Other Income


Beban lain-lain -77.124 -112.573 35.449 31,49% Other Expense
Pendapatan lain-lain -
12.725 -38.507 51.232 133,05% Other Income - Net
bersih

Pendapatan lain-lain bersih pada tahun 2015 meningkat Other income - net in 2015 increased by 133.05% or
sebesar 133,05% atau Rp51,23 miliar, dari –Rp38,51 Rp51.23 billion, from Rp38.51 billion in 2014 to Rp12.72
miliar di tahun 2014 menjadi Rp12,72 miliar di tahun billion in 2015. The increase was mainly driven by
2015. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh the increase in other income amounted to 21.31% or
peningkatan pendapatan lain-lain sebesar 21,31% atau Rp15.78 billion, from Rp74.06 billion in 2014 to Rp89.85
Rp15,78 miliar, dari Rp74,06 miliar di tahun 2014 menjadi billion in 2015.
Rp89,85 miliar di tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


112 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Laba Sebelum Pajak


Income Before Tax

Laba sebelum pajak


2015 2014 Δ % Income Before Tax
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Pendapatan usaha 2.505.501 2.422.473 83.028 3,43% Revenues


Reduksi pendapatan -495.131 -408.508 -86.623 -21,20% Reduction of Revenues
Beban usaha 1.497.748 1.340.350 157.398 11,74% Operating Expense
Laba usaha 512.622 673.615 -160.993 -23,90% Operating Income
Pendapatan lain-lain 12.725 -38.507 51.232 133,05% Other Income
Laba sebelum pajak 525.347 635.108 -109.761 -17,28% Income Before Tax

Laba sebelum pajak pada tahun 2015 menurun sebesar Income before tax in 2015 decreased by 17.28% or
17,28% atau Rp109,76 miliar, dari Rp635,11 miliar di tahun Rp109.76 billion, from Rp635.11 billion in 2014 to
2014 menjadi Rp525,35 miliar di tahun 2015. Penurunan Rp525.35 billion in 2015. The decline was mainly due to
tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan pada the decrease in operating income of 23.90% or Rp160.99
laba usaha sebesar 23,90% atau Rp160,99 miliar, dari billion, from Rp673.61 billion in 2014 to Rp512.62 billion
Rp673,61 miliar di tahun 2014 menjadi Rp512,62 miliar in 2015.
di tahun 2015.

Laba Bersih
Net Profit

500.000 475.946
2014

400.000 377.213 2015


dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
300.000

200.000

100.000

Seiring dengan penurunan yang terjadi pada laba usaha, Along with the decline in operating income, net income
laba bersih tahun 2015 mengalami penurunan sebesar in 2015 decreased by 20.74% or Rp98.73 billion, from
20,74% atau Rp98,73 miliar, dari RpRp475,94 miliar di Rp475.94 billion in 2014 to Rp377.21 billion in 2015.
tahun 2014 menjadi Rp377,21 miliar di tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 113
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Penghasilan Komprehensif Lain


Other Comprehensive Income

Penghasilan 2015 2014 Δ % Other Comprehensive


Komprehensif Lain Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Keuntungan revaluasi Gains Fixed Asset


89.694 - 89.694 100,00%
aset tetap Revaluation
Pengukuran kembali atas Gains (Loss) Employee
31.695 26.951 4.744 17,60%
program imbalan pasti Benefits
Pajak penghasilan terkait Income tax related to
pos-pos yang akan items that will not be
-4.325 -6.738 2.413 35,81%
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi loss
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba 117.064 20.213 96.851 479,15% reclassified to profit or
rugi loss
Change difference
Aset keuangan tersedia
-1.530 320 -1.850 -578,13% translation of financial
dijual
statements
Selisih kurs penjabaran Financial assets available
- - - -
laporan keuangan for sale
Pajak penghasilan terkait
Exchange difference
pos-pos yang akan
382 -80 462 577,50% translation of financial
direklasifikasi ke laba
statements
rugi
Income tax related
Pos-pos yang akan
to items that will be
direklasifikasi ke laba -1.147 240 -1.387 -577,92%
reclassified to profit or
rugi
loss
Penghasilan Other Comprehensive
115.916 20.453 95.463 466,74%
komprehensif lain Income (Expenses)

Penghasilan komprehensif lain di tahun 2015 meningkat Other comprehensive income in 2015 increased by
sebesar 466,74% atau Rp95,46 miliar, dari Rp20,45 466.74% or Rp95.46 billion, from Rp20.45 billion in 2014
miliar di tahun 2014 menjadi Rp115,92 miliar di tahun to Rp115,92 billion in 2015. The increase was mainly
2015. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh driven by the increase in items that will not be reclassified
peningkatan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi to profit or loss of 479.15% or Rp98.85 billion, from
ke laba rugi sebesar 479,15% atau Rp98,85 miliar, dari Rp20.21 billion in 2014 to Rp117.06 billion in 2015.
Rp20,21 miliar di tahun 2014 menjadi Rp117,06 miliar di
tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


114 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Laba Komprehensif
Comprehensive Income

497.000
496.399 2014
496.000 2015
dalam jutaan Rupiah
495.000 in million Rupiah

494.000
493.129
493.000

492.000

491.000

Seiring dengan peningkatan penghasilan komprehensif Along with the increase in other comprehensive income
lain di tahun 2015, maka laba komprehensif pada tahun in 2015, the comprehensive income in 2015 suffered
2015 mengalami penurunan yang tidak signifikan yaitu insignificant reduction in the amount of 0.66% or Rp3.27
sebesar 0,66% atau Rp3,27 miliar, dari Rp496,40 miliar di billion, from Rp496.40 billion in 2014 to Rp493.13 billion
tahun 2014 menjadi Rp493,13 miliar di tahun 2015. in 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 115
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Analisa Laporan Posisi Keuangan


Analysis of Statements of Financial Position

Laporan posisi 2015 2014 Δ % Statements of


keuangan Financial Position
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Aset lancar 2.755.914 974.611 1.781.303 182,77% Current Assets


Aset tidak lancar 4.404.197 3.142.031 1.262.166 40,17% Non Current Assets
Jumlah aset 7.160.111 4.116.642 3.043.469 73,93% Total Assets
Liabilitas jangka pendek 1.108.702 593.668 515.034 86,75% Short-Term Liabilities
Liabilitas jangka panjang 773.246 631.918 141.328 22,36% Long-Term Liabilities
Jumlah liabilitas 1.881.948 1.225.586 656.362 53,55% Total Liabilities
Jumlah ekuitas 5.278.163 2.891.056 2.387.107 82,57% Equity

aset
Assets

8,00
7,17 2014
2015
6,00 dalam triliun Rupiah
in trillion Rupiah

4,12
4,00

2,00

0,00

Jumlah aset di tahun 2015 berhasil meningkat sebesar Total assets in 2015 increased by 73.93% or Rp3.04
73,93% atau Rp3,04 triliun, dari Rp4,12 triliun di tahun trillion from Rp4.12 trillion in 2014 to Rp7.16 trillion in
2014 menjadi Rp7,16 triliun di tahun 2015. Peningkatan 2015. The increase was in line with the growth in current
tersebut terjadi seiring pertumbuhan pada aset lancar assets and non-current assets respectively amounted to
dan aset tidak lancar masing-masing sebesar 182,77% 182.77% and 40.17%.
dan 40,17%.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


116 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Aset Lancar
Current Assets

Aset Lancar
2015 2014 Δ % Current Assets
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Kas dan setara kas 2.471.839 777.913 1.693.926 217,75% Cash and Cash Equivalent
Piutang usaha 153.887 123.050 30.837 25,06% Accounts Receivables
Aset keuangan lancar
28.059 15.364 12.695 82,63% Other Receivables
lainnya
Persediaan 12.348 11.146 1.202 10,78% Inventories
Pajak dibayar dimuka 37.875 23.726 14.149 59,63% Prepaid Taxes
Uang muka 17.327 19.925 -2.598 -13,04% Advances
Biaya dibayar dimuka 34.579 3.487 31.092 891,65% Prepaid Expenses
Jumlah aset lancar 2.755.914 974.611 1.781.303 182,77% Total Current Assets

Jumlah aset lancar pada tahun 2015 tumbuh sebesar Total current assets in 2015 grew by 182.77% or Rp1.78
182,77% atau Rp1,78 triliun, dari Rp974,61 miliar di tahun trillion, from Rp974.61 billion in 2014 to Rp2.75 trillion in
2014 menjadi Rp2,75 triliun di tahun 2015. Pertumbuhan 2015. The growth was mainly driven by growth in prepaid
tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan pada expenses amounted to 891.65% or Rp31.09 billion,
biaya dibayar dimuka sebesar 891,65% atau Rp31,09 from Rp3.49 billion in 2014 to Rp34.58 billion in 2015
miliar, dari Rp3,49 miliar di tahun 2014 menjadi Rp34,58 and growth in cash and cash equivalents amounted to
miliar di tahun 2015 dan pertumbuhan paa kas dan 217.75% or Rp1.69 trillion, from Rp777.91 billion in 2014
setara kas sebesar 217,75% atau Rp1,69 triliun, dari to Rp2.47 trillion in 2015.
Rp777,91 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2,47 triliun di
tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 117
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Aset Tidak Lancar


Non Current Assets

Aset tidak Lancar


2015 2014 Δ % Non Current Assets
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Aset keuangan tidak Other Non-current


213.964 831 213.133 25.647,77%
lancar lainnya financial assets
Investasi pada entitas Associate Entities
37.500 37.500 - -
asosiasi Investment
Properti investasi 19.607 22.814 -3.207 -14,06% Investment Properties
Aset tetap 4.011.518 3.013.798 997.720 33,11% Fixed Assets
Aset tidak berwujud 121.326 66.660 54.666 82,01% Intangible Asset
Beban tangguhan - - - - Deferred Exspenses
Aset tidak lancar lainnya 282 427 -145 -33,96% Other Non-current Assets
Jumlah aset tidak lancar 4.404.197 3.142.030 1.262.167 40,17% Total Non Current Asset

Pada tahun 2015, jumlah aset tidak lancar tumbuh By 2015, the number of non-current assets grew by
sebesar 40,17% atau Rp1,26 triliun, dari Rp3,14 40.17% or Rp1.26 trillion, from Rp3.14 trillion in 2014 to
triliun di tahun 2014 menjadi Rp4,04 triliun di tahun Rp4.04 trillion in 2015. This occurred due to significant
2015. Pertumbuhan tersebut terjadi karena terdapat growth in non-current financial assets amounting to
pertumbuhan yang signifikan pada aset keuangan 25,647.77% or Rp21.13 billion from Rp831 million in
tidak lancar yaitu sebesar 25.647,77% atau Rp21,13 2014 to Rp213.96 billion in 2015. In addition, the growth
miliar, dari Rp831 juta di tahun 2014 menjadi Rp213,96 of non-current assets was also driven by the increase in
miliar di tahun 2015. Di samping itu, pertumbuhan aset fixed assets and other non-current assets respectively
tidak lancar juga didorong oleh peningkatan aset tetap amounted to 33.11% and 82.01%
dan aset tidak lancar lainnya masing-masing sebesar
33,11% dan 82,01%.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


118 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Liabilitas
Liabilities

2,00 1,88
2014
2015
1,50 dalam triliun Rupiah
1,22 in trillion Rupiah

1,00

0,50

0,00

Jumlah liabilitas di tahun 2015 meningkat sebesar Total liabilities in 2015 increased by 53.55% or Rp656.36
53,55% atau Rp656,36 miliar, dari Rp1,22 triliun di tahun billion from Rp1.22 trillion in 2014 to Rp1.88 trillion in
2014 menjadi Rp1,88 triliun di tahun 2015. Peningkatan 2015. The increase was in line with the increase in
tersebut terjadi seiring peningkatan pada lliabilitas short-term liabilities amounted to 86.75% and long term
jangka pendek sebesar 86,75% dan liabilitas jangka liabilities amounted to 22.36% in 2015.
panjang sebesar 22,36% pada tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 119
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Liabilitas Jangka Pendek


Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka 2015 2014 Δ % Short Term


Pendek Liabilities
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Utang usaha 516.427 137.957 378.470 274,34% Trade Accounts Payable


Beban akrual 171.512 121.904 - - Accrual Expense
Utang pajak 56.845 75.522 -18.677 -24,73% Tax Payable
Liabilitas keuangan Other Short-Term
98.282 68.092 30.190 44,34%
jangka pendek lainnya Financial Liabilities
Utang bank 255.075 181.407 73.668 40,61% Bank Loan
Utang sewa pembiayaan 225 301 - - Lease Payable
Liabilitas imbalan kerja 10.336 8.485 1.851 21,81% Post Retirement Liabilities
Jumlah liabilitas jangka Total Short-Term
1.108.702 593.668 515.034 86,75%
pendek Liabilities

Pada tahun 2015, jumlah liabilitas jangka pendek By 2015, the number of short-term liabilities increased
mengalami peningkatan sebesar 86,75% atau Rp515,03 by 86.75% or Rp515.03 billion, from Rp593.67 billion
miliar, dari Rp593,67 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1,11 in 2014 to IDR1.11 trillion in 2015. The increase was
triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut terjadi mainly due to the significant increase of trade payables
seiring peningkatan yang signifikan utamanya pada 274.34% or Rp378,47 billion, from Rp137.96 billion in
utang usaha sebesar 274,34% atau Rp378,47 miliar, dari 2014 to Rp516.43 billion in 2015.
Rp137,96 miliar di tahun 2014 menjadi Rp516,43 miliar
di tahun 2015.

Liabilitas Jangka Panjang


Long Term Liabilities

Liabilitas Jangka 2015 2014 Δ % Long Term Liabilities


Panjang
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Utang bank 618.258 442.973 175.285 39,57% Bank Loan


Utang sewa pembiayaan - 196 -196 - Lease Payable
Liabilitas imbalan pasca Post Retirement
78.708 85.095 -6.387 -7,51%
kerja Liabilities
Liabilitas keuangan Other Long-Term
27.826 31.132 -3.306 -10,62%
jangka panjang lain Financial Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 48.454 72.521 -24.067 -33,19% Deferred tax liabilities
Jumlah liabilitas jangka Total Long-Term
773.246 631.917 141.329 22,37%
panjang Liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Total long-term liabilities increased by 22.37% or
22,37% atau Rp141,33 miliar, dari Rp631,92 miliar di Rp141.33 billion, from Rp631.92 billion in 2014 to
tahun 2014 menjadi Rp773,25 miliar di tahun 2015. Rp773.25 billion in 2015. The increase was driven
Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pada by an increase in the bank debt amounted to 39.57%
utang bank sebesar 39,57% atau Rp175,28 miliar, dari or Rp175.28 billion, from Rp442.97 billion in 2014 to
Rp442,97 miliar di tahun 2014 menjadi Rp618,26 miliar Rp618.26 billion in 2015.
di tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


120 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Ekuitas
Equity

Ekuitas
2015 2014 Δ % Equity
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Modal saham 2.912.132 912.132 2.000.000 219,27% Share Capital


Bantuan Pemerintah The Government
yang Belum Ditentukan 199.952 199.952 -196 -100% Donation -
Statusnya (BPYBDS) Unspecified Status
Modal lainnya 1.466 1.466 0 0,00% Other Capital
Saldo laba yang
Appropriated Retained
telah ditentukan 1.738.499 1.375.344 363.155 26,40%
Earnings
penggunaannya
Saldo laba yang
Unappropriated Retained
belum ditentukan 302.977 393.991 -91.014 -23,10%
Earnings
penggunaannya
Komponen ekuitas
108.550 -7.366 115.916 -1.573,66% Other Equity Component
lainnya
Total ekuitas yang dapat Equity Attributable to
diatribusikan kepada 5.263.576 2.875.519 2.388.057 83,05% Owners of The Parent
pemilik entitas induk Entity
Kepentingan non
14.587 15.537 -950 -6,11% Non Controlling Interest
pengendali
Jumlah ekuitas 5.278.163 2.891.056 2.387.107 82,57% Total Equity

Jumlah ekuitas di tahun 2015 meningkat sebesar Total equity in 2015 increased by 82.57% or Rp2.39
82,57% atau Rp2,39 triliun, dari Rp2,89 triliun di tahun trillion, from Rp2.89 trillion in 2014 to Rp5.28 trillion in
2014 menjadi Rp5,28 triliun di tahun 2015. Peningkatan 2015. The increase was in line with the increase of the
tersebut terjadi seiring peningkatan pada modal saham share capital by 219.27%, total equity attributable to
sebesar 219,27%, total ekuitas yang diatribusikan kepada owners of the parent amounted to 83.05%, as well as
pemilik entitas induk sebesar 83,05%, serta saldo laba retained earnings appropriated amounted to 26.40%
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar 26,40%.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 121
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Analisa Laporan Arus Kas


Analysis of Statements of Cash Flow

Laporan arus kas


2015 2014 Δ % statements of cash
flow
dalam juta Rupiah in million Rupiah

ARUS K AS DARI AK TI V ITAS OP ERASI


Cash Flows from Operating Activities

Penerimaan: Receipts:
Pelanggan/penjualan 1.748.043 2.327.685 -579.642 -24,90% Sales/Customer
Pembayaran kas kepada: Cash Payment to:
Pemasok dan pihak Suppliers and Other
-994.098 -973.831 -20.267 -2,08%
ketiga lainnya Third Parties
Directors and
Direksi dan karyawan -336.250 -283.569 -52.681 -18,58%
Employees
Pembayaran lainnya - -9.066 9.066 - Others Payment
Jumlah dari hasil Total of Operational
417.695 1.061.218 -643.523 -60,64%
operasional Results
Penghasilan bunga 25.216 38.003 -12.787 33,65% Interest Received
Penerimaan lainnya 34.140 32.499 1.641 5,05% Other Receipts
Pembayaran bunga dan Interest and Other
-32.966 -41.593 8.627 -20,74%
beban keuangan lainnya Financial Expenses
Pembayaran pajak -408.133 -394.152 -13.981 -3,55% Tax Payment
Arus kas bersih diperoleh Net Cash Flows from
35.951 695.975 -660.024 -94,83%
dari aktivitas operasi Operating Activities
ARUS K AS DARI AK TI V ITAS INV ESTASI
Cash Flows from Investing Activities

Penjualan aset tetap Sales of Fixed Asset


Pembelian aset tetap -481.456 -395.779 -85.677 -21,65% Purchase of Fixed Asset
Lainnya - -13.634 13.634 - Others
Arus kas bersih diperoleh Net Cash Flows Used for
-481.456 -409.414 -72.042 -17,60%
dari aktivitas investasi Investing Activities
ARUS K AS DARI AK TI V ITAS PENDANAAN
Cash Flows from Financing Activities

Penerimaan: Received:
Pinjaman bank 459.016 - 459.016 - Bank Loan
Penyertaan Modal Additional of Government
2.000.000 - 2.000.000 -
Negara (PMN) Equity Participation
Pembayaran: Payments :
Pembayaran utang
-210.062 -140.946 -69.116 -49,04% Bank Loan - Principal
bank - pokok
Pembayaran dividen -92.345 -152.864 60.519 39,59% Devidend Payment
Partnership Fund and
Pembayaran PKBL -3.008 - -3.008 -
Community Development
Lainnya -14.168 - -14.168 - Others
Arus kas bersih diperoleh Net Cash Flows Used for
2.139.431 -293.810 2.433.241 828,17%
dari aktivitas pendanaan Financing Activities

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


122 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi


Cash Flows from Operating Activities

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun Cash flows from operating activities in 2015 decreased
2015 menurun sebesar 94,83% atau Rp660,02 miliar, by 94.83% or Rp660.02 billion, from Rp695.97 billion in
dari Rp695,97 miliar di tahun 2014 menjadi Rp35,93 2014 to Rp35.93 billion in 2015. The decline is due to
miliar di tahun 2015. Penurunan tersebut terjadi karena the decrease in the customer acceptance or sales by
penurunan pada penerimaan pelanggan atau penjualan Rp579.64 billion or 24.90%, from Rp2.33 trillion in 2014
sebesar 24,90% atau Rp579,64 miliar, dari Rp2,33 triliun to Rp1.75 trillion in 2015, so the total number of the
di tahun 2014 menjadi Rp1,75 triliun di tahun 2015, operating results fell by 60.64% or Rp643.52 billion from
sehingga jumlah dari hasil operasi turun sebesar 60,64% Rp1.06 trillion in 2014 to Rp417.69 billion in 2015.
atau Rp643,52 miliar, dari Rp1,06 triliun di tahun 2014
menjadi Rp417,69 miliar di tahun 2015.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi


Cash Flows from Investing Activities

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada Cash Flows from Investment Activities increased by
tahun 2015 meningkat sebesar 17,60% atau Rp72,04 17.60% or Rp72.04 billion in 2015, of the Rp409.41
miliar, dari Rp409,41 miliar di tahun 2014 menjadi billion in 2014 to Rp481.46 billion in 2015. The increase
Rp481,46 miliar di tahun 2015. Peningkatan terjadi occurred as the purchase of fixed assets of Rp481.46
seiring pembelian aset tetap sebesar Rp481,46 miliar di billion in 2015.
tahun 2015.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan


Cash Flows from Financing Activities

Pada tahun 2015, arus kas yang digunakan untuk In 2015, Cash Flows from Financing Activities increased
aktivitas pendanaan meningkat sebesar 828,17% atau by 828.17% or Rp2,43 trillion from Rp293.81 billion in
Rp2,43 triliun, dari Rp293,81 miliar di tahun 2014 menjadi 2014 to Rp2.14 trillion in 2015 due to the receipt of a
Rp2,14 triliun di tahun 2015 seiring dengan adanya bank loan of Rp459.02 billion and the State Capital
penerimaan pinjaman bank sebesar Rp459,02 miliar dan Investment (PNM) by Rp2.00 trillion in 2015.
Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp2,00 triliun
di tahun 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 123
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kemampuan Membayar Utang


Ability to Pay Debt

Kemampuan Perseroan untuk membayar kewajibannya The Company’s ability to pay its obligations in the form
dalam bentuk utang atau pinjaman baik jangka panjang of debt or loans both long term and short term reflected
dan jangka pendek tercermin dari rasio solvabilitas on the solvency ratio and liquidity ratio. The Company’s
dan rasio likuiditas. Kemampuan Perseroan dalam ability to pay short and long term debt can be seen in the
membayar utang jangka panjang dan pendek dapat following table:
terlihat dalam tabel berikut:

kemampuan membayar utang


2015 2014 Ability to pay debt
dalam persentase in percentage

Liabilitas Jangka Panjang Short-Term Liabilities


Rasio utang terhadap ekuitas 35,66 42,39 Ratio of debt to equity
Rasio utang terhadap aset 26,28 29,77 Ratio of of debt to assets
Liabilitas Jangka Pendek Long-Term Liabilities
Rasio kas 235,48 116,68 Cash ratio
Rasio lancar 263,90 164,36 Current ratio

Tingkat Kolektibilitas Piutang


Receivables Collectibility Level

2015 2014
tingkat kolektibilitas
Collection Periods
piutang dalam hari in days

21,0 22,3

Tingkat kolektibilitas piutang sebuah perusahaan The collectibility of receivables of a company is affected
dipengaruhi oleh kemampuan dalam menagih by the ability to collect receivables. Furthermore, the
piutangnya. Selanjutnya, Perseroan mengacu kepada Company refers to collections periods to measure the
collections periods untuk mengukur tingkat kolektibilitas level of loans collectibility, which in 2015 recorded 21.0
piutangnya, dimana pada tahun 2015 tercatat 21,0 hari days, which is better from collection periods in 2014,
yang lebih baik dari collection periods pada tahun 2014 recorded at 22.3 days.
yang tercatat sebesar 22,3 hari.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


124 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kebijakan Struktur Modal


Capital Structure Policy

Perseroan mengelola struktur permodalan dan The Company manages the capital structure and makes
melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi adjustments based on economic conditions changing. To
ekonomi. Untuk memlihara dan menyesuaikan struktur maintain and adjust the capital structure, the Company
permodalan, Perseroan dapat mengusahakan pendanaan may seek financing through loans. The main purpose of
melalui pinjaman. Tujuan utama pengelolaan modal capital management by the Company is to ensure the
oleh Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan maintenance of healthy capital ratios to support the
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan business and maximize the rewards for shareholders.
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Selain itu, Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-undang Besides, the Company is required by the Law on
Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk Limited Liability Company effectively August 16, 2007
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal to contribute up to 20% of the share capital issued and
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana fully paid into the reserve fund should not be attributed.
cadangan yang tidak boleh diatribusikan. Persyaratan The external capital requirements considered by the
permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Company in the General Meeting of Shareholders
Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). The Company debt instruments has financial
(RUPS). Beberapa instrumen utang Perseroan memiliki ratio which requires the maximum leverage ratio that the
rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage Company has complied with all capital requirements set
maksimum dimana Perseroan telah memenuhi semua by regulators
persyaratan modal yang ditetapkan oleh regulator.

Struktur Modal
Capital Structure

struktur 2015 2014 Δ Capital


modal dalam juta Rupiah
% dalam juta Rupiah
% dalam juta Rupiah
% Structure
in million Rupiah in million Rupiah in million Rupiah

Jumlah liabilitas 1.881.948 26,28% 1.225.586 29,77% 656.362 53,55% Total Liabilities
Liabilitas jangka Short-Term
1.108.702 58,91% 593.668 48,44% 515.034 86,75%
pendek Liabilities
Liabilitas jangka Long-Term
773.246 41,09% 631.918 51,56% 141.328 22,36%
panjang Liabilities
Jumlah ekuitas 5.278.163 73,72% 2.891.056 70,23% 2.387.107 82,57% Total Equity
Jumlah liabilitas Total Equity
7.160.111 100,00% 4.116.642 100,00% 3.043.469 73,93%
ekuitas Liabilities

Komposisi struktur modal Perseroan tahun 2015 The composition of the capital structure of the Company
adalah 26,28% berasal dari liabilitas dan 73,72% berupa in 2015 was 26.28% derived from liabilities and 73.72%
ekuitas. Komposisi tersebut mengalami perubahan in the form of equity. The composition is unchanged
dibandingkan dengan tahun 2014 dimana struktur compared to 2014 which recorded 29.77% capital
modal tercatat 29,77% berasal dari liabilitas dan 70,23% structure derived from liabilities and 70.23% in the
berupa ekuitas. Komposisi struktur modal yang berasal form of equity. The composition of the capital structure
dari liabilitas meningkat sebesar 53,55% sedangkan derived from liabilities increased by 53.55% while the
modal dari ekuitas meningkat sebesar 82,57%. equity capital increased by 82.57%.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 125
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Realisasi Investasi Barang Modal


Realization of Capital Goods Investment

INVESTASI BARANG 2015 2014 Δ % CAPITAL GOODS


MODAL INVESTMENT
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Bangunan fasilitas
235.037 142.803 92.234 64,59% Port facilities Building
pelabuhan
Kapal 58.241 70.274 -196 -0,28% Ship
Alat-alat fasilitas
283.858 147.675 136.183 92,22% Port facilities Tools
pelabuhan
Instalasi fasilitas
12.571 16.949 -4.378 -25,83% Port facilities Installation
pelabuhan
Tanah - 9.594 -9.594 - Land
Jalan dan bangunan 64.724 36.944 27.780 75,19% Roads and buildings
Peralatan 1.684 4.617 -2.933 -63,53% Equipment
Kendaraan 2.366 7.517 -5.151 -68,52% Vehicle
Emplasemen 2.614 4.620 -2.006 -43,42% Emplacement
Jumlah investasi 661.095 440.993 220.102 49,91% Total investment

Jumlah investasi barang modal tahun 2015 meningkat Total capital investments in 2015 increased by 49.91%
sebesar 49,91% atau Rp220,10 miliar, dari Rp440,99 miliar di or Rp220.10 billion, from Rp440.99 billion in 2014 to
tahun 2014 menjadi Rp661,09 miliar di tahun 2015. Realisasi Rp661.09 billion in 2015. The realization of capital
investasi barang modal yang mengalami peningkatan investments, which increased compared to the previous
dibandingkan dengan tahun sebelumnya antara lain adalah: year include:
ƒƒ Investasi alat-alat fasilitas pelabuhan dengan ƒƒ Investment of port facilities tools with the realization
realisasi mencapai Rp283,86 miliar di tahun 2015 atau reached Rp283.86 billion in 2015, or increased 92.22%
meningkat 92,22% dari Rp147,67 miliar di tahun 2014. from Rp147.67 billion in 2014.
ƒƒ Investasi bangunan fasilitas pelabuhan dengan ƒƒ Investment of port facilities building with the realization
realisasi mencapai Rp235,04 miliar di tahun 2015 atau of Rp235.04 billion in 2015, or increased 64.59% from
meningkat 64,59% dari Rp142,80 miliar di tahun 2014. Rp142.80 billion in 2014.
ƒƒ Investasi jalan dan bangunan dengan realisasi ƒƒ Investment of streets and buildings with the realization
mencapai Rp64,72 miliar di tahun 2015 atau meningkat reached Rp64.72 billion in 2015, or increased 75.19%
75,19% dari Rp36,94 miliar di tahun 2014. from Rp36.94 billion in 2014.

Ikatan Material Investasi Barang Modal


Material Bonding of Capital Goods Investment

Hingga akhir tahun 2015, tidak terdapat ikatan material By the end of 2015, there was no material bonding on
atas investasi barang modal, sehingga informasi terkait capital goods investment, so that the information related
tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan to the purpose of such commitments, sources of funds
untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi to meet such commitments, currency denominated, and
denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan planned steps to protect risks related to foreign currency
untuk melindungi risiko posisi mata uang asing terkait position can not be presented in this annual report.
tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


126 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Perbandingan Target dan Realisasi 2015


Comparison of Target and Realization 2015

Perseroan menetapkan target kinerjanya untuk tahun Company set performance targets for 2015 in the Work
2015 dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Plan and Budget (RKAP) in 2015 by comparison of the
(RKAP) 2015 dengan perbandingan target dan realisasi target and realization as follows:
sebagai berikut:

target 2015 realisasi 2015


keterangan 2015 Target 2015 Realization % descriptions
dalam juta Rupiah in million Rupiah

L APORAN POSISI K EUANGAN


Statements of Financial Position

Aset lancar 2.691.022 2.755.914 102,41% Current Assets


Aset tidak lancar 3.966.461 4.404.197 111,04% Non Current Assets
Jumlah aset 6.657.483 7.160.111 107,55% Total Assets
Liabilitas jangka pendek 613.560 1.108.702 180,70% Short-Term Liabilities
Liabilitas jangka panjang 962.440 773.246 80,34% Long-Term Liabilities
Jumlah liabilitas 1.576.000 1.881.948 119,41% Total Liabilities
Jumlah ekuitas 5.081.483 5.278.163 103,87% Equity
L APORAN L AB A RUGI
Statements of Income

Pendapatan bersih 2.093.410 2.010.866 96,06% Net Income


Beban usaha 1.519.546 1.497.748 98,57% Operating Expense
Laba usaha 573.864 512.622 89,33% Operating Income
Laba bersih 503.313 467.846 92,95% Net Profit

Perseroan berhasil melebihi target pada kinerja jumlah The company managed to exceed the target on the
aset, liabilitas, dan ekuitas pada tahun 2015 sebesar performance of assets, liabilities, and equity in 2015
masing-masing 107,55%, 119,41%, dan 103,87%. amounted respectively 107.55%, 119.41% and 103.87%.
Perseroan juga berhasil mencapai 96,06% dari target The company also managed to achieve the target of
pendapatan bersih, 98,57% dari target beban usaha, 96.06% from net revenue, 98.57% of the operating
89,33% dari target laba usaha dan 92,95% dari target expenses target, 89.33% from the operating profit target
laba bersih dengan nilai pencapaian masing-masing and 92.95% from the net profit target and the value of the
sebesar Rp2,09 triliun, Rp1,52 triliun, Rp573,86 miliar achievement respectively Rp2.09 trillion, Rp1.52 trillion,
dan Rp503,31 miliar pada tahun 2015. Rp573.86 billion and Rp503.31 billion in 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 127
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan


Information and Material Facts After the Date of Accountant Report

Peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal laporan Important events that occurred after the date of the
akuntan adalah pada bulan Januari 2016, Penyertaan auditor’s report was in January 2016, the State Capital
Modal Negara (PMN) yang diterima oleh Perseroan (PMN) received by the Company that were previously
yang sebeumnya tersimpan dalam rekening Koran stored in a bank account statements of the Company
Perseroan dipindahkan ke dalam bentuk Deposito. were transferred in the form of deposits.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)


Share Ownership Program by Employee and/or Management

Perseroan belum menawarkan sahamnya ke publik The Company has not offered its shares to the public
dan belum menjadi perusahaan terbuka, dan hingga and is not yet a public company, and by the end of 2015,
akhir tahun 2015, tidak terdapat program kepemilikan there are no employee stock ownership program and / or
saham oleh karyawan dan/atau manajemen. Sehingga, management. Thus, information regarding the number
informasi terkait jumlah saham ESOP/MSOP dan of shares under ESOP / MSOP and realization, period,
realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/ terms of employees and / or management are eligible, as
atau manajemen yang berhak, serta harga exercise, well as the exercise price, is not available in this annual
tidak tersedia dalam laporan tahunan ini. report.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Realization of the Use of Public Offering Proceeds

Informasi terkait total perolehan dana, rencana Information related to total return funds, use of funds
penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo planning, use of funds, fund balance, and the date of
dana, dan tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas approval of General Meeting of Shareholders (GMS)/
perubahan pengunaan dana tidak dapat disajikan General Meeting of Bondholders (GMB) on changes in
dalam laporan tahunan ini karena Perseroan belum use of funds can not be presented in this annual report
melakukan penawaran umum atas sahamnya ke publik. due to the Company has not made a public offering of
shares to the public.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


128 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 129
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi


Material Transaction Contains Conflict of Interest and/or Affiliated Parties

Sepanjang tahun 2015, Perseroan melakukan transaksi Throughout 2015, the Company performed transactions
dengan pihak berelasi dengan rincian sifat hubungan with related parties with details of the nature of the
dan jenis transaksi sebagai berikut: relationship and the type of transaction as follows:

Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Transaksi


No.
Related Parties Nature of Relationship Transactions
Institusi keuangan yang dikendalikan oleh
Giro/Bank Account
PT Bank Mandiri (Persero) Pemerintah Republik Indonesia
1 Demand Deposits/
Tbk Financial institutions controlled by the
Bank Account
Government of the Republic of Indonesia
Institusi keuangan yang dikendalikan oleh
Giro/Bank Account
Pemerintah Republik Indonesia
2 PT Bank BRI (Persero) Tbk Demand Deposits/
Financial institutions controlled by the
Bank Account
Government of the Republic of Indonesia
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia Piutang Usaha
3 PT PLN (Persero)
Other entities controlled by the Government of the Accounts Receivable
Republic of Indonesia
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia Piutang Usaha
4 PT Djakarta Lloyd (Persero)
Other entities controlled by the Government of the Accounts Receivable
Republic of Indonesia
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia Piutang Usaha
5 PT Pelni (Persero)
Other entities controlled by the Government of the Accounts Receivable
Republic of Indonesia
Anak Perusahaan Entitas Lainnya yang
dikendalikan oleh Piutang Usaha Pemerintah
Republik Indonesia Piutang Usaha
6 PT Pupuk Kaltim
Other Entities Subsidiaries controlled by Accounts Accounts Receivable
Receivable of the Government of the Republic of
Indonesia
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia Piutang Usaha
7 PT Pertamina (Persero) Other Entities Subsidiaries controlled by Accounts Accounts Receivable
Receivable of the Government of the Republic of
Indonesia
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia Utang Usaha
8 PT PP (Persero) Tbk Other Entities Subsidiaries controlled by Accounts Accounts receivable
Receivable of the Government of the Republic of
Indonesia
Instansi ABRI Piutang Usaha
9 Tentara Nasional Indonesia
Indonesian Military Agency Accounts Receivable
PT Kalimantan Kariangau Anak Perusahaan yang Dibawahinya Penyertaan Saham 50%
10
Terminal (PT KKT) Subsidiary subordinate Investments in Shares 50%
Anak Perusahaan yang Dibawahinya Penyertaan Saham 51%
11 PT Equiport
Subsidiary subordinate Investments in Shares 51%

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


130 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Realisasi transaksi dengan pihak berelasi adalah The realization of transactions with related parties are
sebagai berikut: as follows:

% Terhadap % Terhadap
2015 jumlah 2014 jumlah
keterangan aset aset descriptions
dalam juta Rupiah % to the Total dalam juta Rupiah % to the Total
in million Rupiah Assets in million Rupiah Assets
Seta ra K a s ( a )
Cash Equivalents (A)

Bank Bank
Rupiah 2,040,037 50,056 28.49 1.22 Rupiah
Valuta Asing 4,293 33,864 0.06 0.82 Foreign Currencies
Jumlah Setara Kas 2,044,330 83,920 28.55 2.04 Total Cash Equivalent
Deposito Deposits
Rupiah 226,245 457,600 3.16 11.12 Rupiah
Valuta Asing 145,058 214,590 2.03 5.21 Foreign Currencies
Jumlah Deposito 371,303 672,190 5.19 16.33 Total Deposits
Jumlah Setara Kas 2,415,633 756,110 33.74 18.37 Total Cash Equivalent
Piu ta ng Usa h a ( b)
Accounts Receivables (B)

Tentara Nasional Indonesia National Military Indonesia


Angkatan Laut 1,868 1,052 0.03 0.03 Navy
Instansi Pemerintah Goverment Institutions
Lain-lain di bawah Rp100
464 384 0.01 0.01 Others under 100 Million
Juta
State-Owned Enterprises/
BUMN/BUMD
Regional-Owned Enterprises
PT Djakarta Lloyd 9,084 10,894 0.13 0.26 PT Djakarta Lloyd
PT Pelni 3,046 3,016 0.04 0.07 PT Pelni
PT Pelni 2,459 2,216 0.03 0.05 PT Pelni
PT Semen Tonasa 608 0.01 0.00 PT Semen Tonasa
PT Pertamina 868 416 0.01 0.01 PT Pertamina
PT Aneka Tambang - - - - PT Aneka Tambang
PT Sarana Bandar PT Sarana Bandar
- 501 - 0.01
Nasional Nasional
PT Pupuk Kaltim - - - - PT Pupuk Kaltim
PT Sarana Bahtera Irja - - - - PT Sarana Bahtera Irja
PT Dharma Lautan PT Dharma Lautan
- 1,486 - 0.04
Nusantara Nusantara
PT PLN (Persero) - 238 - 0.01 PT PLN (Persero)
Lain-lain di bawah Rp100
234 389 - 0.01 Others under 100 Million
Juta
Total Accounts
Jumlah Piutang Usaha 18,632 20,594 - 0.50 Receivables

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 131
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

% Terhadap % Terhadap
2015 jumlah 2014 jumlah
struktur modal aset aset Capital Structure
dalam juta Rupiah % to the Total dalam juta Rupiah % to the Total
in million Rupiah Assets in million Rupiah Assets
Pinja m a n B a nk
Bank Loans

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
208,733 16,169 2.92 0.39
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia
170,346 256,298 2.38 6.23
Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Mata uang asing Foreign Currencies
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
292,644 175,745 4.09 4.27
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia
200,906 174,621 2.81 4.24
Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Jumlah Pinjaman Bank 872,630 622,833 0.12 0.15 Total Bank Loans

Perseroan terus melakukan mekanisme reviu atas The Company continues to carry out the mechanism
transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi of Review for transactions performed with related
dan pelaksanaannya telah memenuhi perturan dan parties and the implementation of compliance with the
ketentuan terkait. regulations and related provisions.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


132 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Perubahan Perundang-undangan
Changes in Legislation

Pada tahun 2015, terdapat perubahan peraturan In 2015, there were changes in legislation that have an
perundang-undangan yang memiliki dampak terhadap impact on the financial performance of the Company
kinerja keuangan Perseroan yaitu Peraturan Pemerintah namely Government Regulation No. 11 Year 2015,
RI No. 11 Tahun 2015 yang diterbitkan pada tanggal 24 published on 24 February 2015, which regulates the
Februari 2015, yang mengatur tentang Jenis dan Tarif type and Tariff on Non-Tax Revenues that apply to the
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Ministry of Transportation, which previously regulated in
yang berlaku pada Kementerian Perhubungan, yang the PP 74 Year 2013.
sebelumnya diatur dalam PP No. 74 Tahun 2013.

Perubahan peraturan tersebut mengubah PNBP yang The amendments change the non-tax revenues collected
dipungut oleh Kementerian Perhubungan atas jasa by the Ministry of Transportation on port services
pelabuhan yang dilaksanakan oleh Perseroan. Beriktu implemented by the Company. The following is the PNBP
adalah tarif PNBP yang disetorkan kepada Kementeria rates that are paid to the Ministry of Transportation,
Perhubungan yang berdampak pada kinerja keuangan which have an impact on the Company’s financial
Perseroan performance.

PP No. 74 Tahun 2013 PP No. 11 Tahun 2015


tarif pnbp PP No. 74 Year 2013 PP No. 11 Year 2015 PNBP rates
dalam persentase in percentage

Jasa labuh 0,00% 100,00% Anchoring Services


Jasa pemanduan 1,75% 5,00% Pilotage Services
Jasa penundaan 1,75% 5,00% Delay Services
Tambat TUKS 0,00% 100,00% TUKS Mooring
Pas pelabuhan 0,00% 5,00% Pas Ports

Berdasarkan tabel di atas, Perseroan harus menyetorkan According to the table above, the Company must deposit
seluruh penerimaan jasa labuh dan tambat TUKS (100%) all anchoring services and mooring TUKS revenues
kepada Kementerian Perhubungan terhitung pada (100%) to the Ministry of Transportation commencing on
tanggal 24 Februari 2015. Manajemen memperkirakan February 24, 2015. The management estimates that the
jumlah kehilangan pendapatan sepanjang tahun 2015 amount of lost revenue throughout 2015 for anchoring
atas jasa labuh mencapai Rp164,38 miliar sedangkan services reached Rp164.38 billion, while TUKS mooring
untuk tambat TUKS mencapai Rp136,45 miliar. reached Rp136.45 billion. For the pilotage services, delay
Sementara untuk jasa pemanduan, jasa penundaan services, and pas ports that experienced increasing rate
dan pas pelabuhan yang mengalami kenaikan tarif of PNBP, are expected to experience loss of income up to
PNBP diperkirakan mengalami kehilangan pendapatan Rp12.56 billion.
sebesar Rp12,56 miliar.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 133
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Informasi Kelangsungan Usaha


Information of Business Continuity

Perseroan melakukan assessment terkait hal-hal The Company executed assessments related to any
yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap matters that potentially have significant impact on
kelangsungan usaha secara berkala. Adapun penilaian business continuity periodically. As for the ratings,
tersebut antara lain terkait laba sebelum bunga dan among others, related to earnings before interest and
pajak, jumlah aset, saldo laba, saldo ekuitas, dan jumlah tax, total assets, retained earnings, equity balance, and
liabilitas. total liabilities.

Dalam melakukan penilaian, manajemen menilai asumsi In conducting the assessment, management considers
dengan menggunakan Z-score model yang merupakan the assumptions using Z-score model that are the
pengembangan dan kombinasi beberapa formula development and combination of several formulas
analisis rasio keuangan untuk Perseroan yang belum financial ratio analysis for the Company that has not
go-public oleh Edwards Altman dengan formula sebagai been publicly owned by Edwards Altman with the
berikut: following formula:

Laba Sebelum Akumulasi Laba Sebelum


Bunga & Pajak Saldo Laba Bunga & Pajak
Earning Before Retained Earning Before Tax Nilai Buku Ekuitas
Tax & Interest Earning & Interest Equity
Z-Score = 6,56 x + 3,26 x + 1,05 x + 6,72 x
Jumlah Aset Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Kewajiban
Total Assets Total Assets Total Liabilities Total Liabilities

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


134 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

kelangsungan usaha
2015 2014 Business Continuity
dalam juta Rupiah in million Rupiah

Laba Sebelum Bunga dan Pajak 585.596 716.119 Profit before Interest and tax
Laba Sebelum Pajak 525.347 635.108 Profit before Tax
Dikurangi: Pendapatan Bunga 27.282 39.418 Reduced : Interest Income
Ditambah: Beban Bunga 32.966 41.593 Additional : Interest Expense
Jumlah Aset 7.160.111 4.116.642 Total Assets
Saldo laba 2.041.476 1.769.335 Retained Earning
Saldo Ekuitas 5.278.163 2.891.056 Total Equity
Jumlah Liabilitas 1.881.948 1.225.585 Total Liabilities

Catatan:
2015 2014 Notes
z-score ƒƒ Z <1,23, mengindikasikan prediksi pailit
Z < 1.23, indicating a prediction of bankruptcy
20,64 19,01 ƒƒ 1,23 < Z < 2,90, mengindikasikan gray area
1.23 < Z <2.90, indicating a gray area
ƒƒ Z > 2,90, mengindikasikan tidak pailit
Z > 2.90, indicating no bankruptcy

Berdasarkan nilai Z-score tersebut di atas, Z-score Based on the value of the Z-score above, Z-score in
tahun 2015 diperoleh nilai sebesar 20,64 yang meningkat 2015 was 20.64 that increased compared to those in
dibandingkan dengan Z-score tahun 2014 sebesar 19,01. 2014 amounted to 19.01. In accordance to the stated
Sesuai hipotesis dinyatakan bahwa apabila hasilnya Z hypothesis that if the results Z > 2.90, the company is
> 2,90, maka diprediksi Perseroan dalam kondisi tidak predicted to be in a condition of no bankruptcy. Based on
pailit. Berdasarkan hasil tersebut, maka kelangsungan these results, the survival or Business Continuity are still
hidup atau going concern masih terjada dalam kondisi in good condition.
yang baik.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 135
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tata kelola
perusahaan
yang baik
Good Corporate Governance

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


136 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 137
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas As an attempt to improve the quality of GCG
penerapan GCG yang berdampak jangka panjang implementation which has long term impact on
pada pembangunan di Kawasan Timur Indonesia development in Eastern Indonesia or Kawasan Timur
(KTI), Perusahaan telah merancang dan menetapkan Indonesia (KTI), the Company has designed and set a
roadmap yang terprogram beserta rencana peningkatan programmed roadmap along with the plan to improve the
kualitas penerapan GCG. Tujuan akhir daripada proses quality of GCG implementation. The final goal from GCG
implementasi GCG ini adalah untuk menjadi perusahaan implementation process is to be a responsible company
yang bertanggung jawab dan sesuai dengan praktik tata and in accordance with good corporate governance
kelola yang baik. practices.

Perusahaan telah menerapkan sistem dan praktik tata The Company has implemented systems and practices
kelola Perusahaan yang berdasarkan Undang-Undang of corporate governance that is based on the Law
RI No 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; Decree No. 19 of 2003 on State Owned Enterprises;
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/ Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penetapan No. PER-01 / MBU / 2011 dated 1 August 2011 regarding
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate the Stipulation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), in State-Owned Enterprises (SOEs), as amended by
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 No. PER-09 / MBU / 2012 dated 6 July 2012. In addition,
tanggal 6 Juli 2012. Selain itu, dasar penerapan GCG the basic application of GCG in Pelindo 4 also follows
di Pelindo 4 juga mengikuti Surat Sekretaris Menteri the Letter of the Secretary of State Enterprises No. SK-
Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 16 / S.MBU / 2012 dated 6 June 2012 on indicators
Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan / parameters Assessment and Evaluation of the
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Implementation of Good Corporate Governance in SOEs,
Baik pada BUMN, serta Pedoman Umum GCG yang and that the Code published by the National Committee
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance on Governance (NCG) dated 17 October 2006
(KNKG) tanggal 17 Oktober 2006.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


138 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Good Good Good


Corporate Governed Governed
Governance Corporation Corporation

2013 2014 2015 2016

Pengendalian operasional Pengendalian operasional


Entitas melalui internal Entitas melalui internal
Mematuhi semua hukum control yang baik dan control yang baik dan
dan peraturan yang terkait wajar wajar
dengan GCG Control operational of the Control operational of the
Comply all laws and Entity through good and Entity through good and
regulations related to GCG reasonable internal control reasonable internal control

Penyusunan dan penerapan Penyusunan SOP GCG Pelaksanaan strategi


GCG Manual yang terdiri dengan memasukkan perusahaan yang
dari: prinsip-prinsip GCG bertanggung jawab sosial
1. Panduan GCG Preparation of GCG SOP by secara efektif
2. Pedoman Perilaku incorporating the principles of Implementation of the strategy
3. Whistleblowing System GCG of socially responsible
(WBS) companies effectively
4. Budaya Perusahaan
Formulation and
implementation of GCG Manual
which consist of:
1. GCG Code
2. Code of Conduct (CoC)
3. Whistleblowing System
(WBS)
4. Company Culture

Sosialisasi Penyusunan kerangka Implementasi program-


Socialization Sistem Internal Control program lingkungan
yang terintegrasi Implementation of
Preparation of integrated environmental programs
Penilaian Berkala
Internal Control System
Periodic Assessment

Peningkatan Kinerja Perusahaan, sekaligus peningkatan Good Corporate Image dan


Stakeholders Value sejalan dengan meningkatnya Kepuasan Stakeholders

Increased of Company Performance, as well as an increase in Good Corporate Image and


Stakeholder Value, in accordance with the increase of Stakeholders Satisfaction

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 139
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Assessment of Good Corporate Governance

Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- In accordance with the Regulation of the Minister of
01/MBU/2011 pada tanggal 1 Agustus 2011 Tentang State Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 on
Penerapan Tata Kelola yang Baik pada BUMN, pasal 1 August 2011 On Implementation of Good Governance
44 menyebutkan bahwa BUMN wajib melaksanakan in SOEs, Article 44 states that SOEs are required to carry
pengukuran terhadap penerapan GCG dalam bentuk: out measurements of the GCG implementation by:
ƒƒ Penilaian (assessment), yaitu program untuk ƒƒ Assessment, is a program to identify the
mengidentifikasi pelaksanakaan GCG di BUMN yang implementation of GCG in SOEs, executed either by
dilakukan, baik berupa self assessment maupun oleh self-assessment or by external parties
pihak eksternal
ƒƒ Evaluasi (review), yaitu program yang dilakukan untuk ƒƒ Evaluation (review), which is a program to describe
mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan the follow up of the implementation and application of
penerapan GCG di BUMN GCG in SOEs

a. Self-assessment a. Self-assessment
Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No. In accordance with the Regulation of the Minister
PER-01/MBU/2011, pelaksanaan self assessment of State Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011,
wajib dilakukan selama dua tahun berturut-turut. the execution of self-assessment is required every
Pada tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan two years. In 2015, the Company has conducted a
self assessment dengan persetujuan dari Direksi self-assessment with the approval of the Board
melalui pembentukan Tim Pelaksana Evaluasi untuk of Directors through the establishment of the
penerapan GCG Perusahaan tahun buku 2014, Implementation Team for the Evaluation of the
sesuai dengan Surat Direktur Keuangan No. 6/ Company’s GCG implementation of fiscal year 2014,
KP.403/5/DKU/2015 pada tanggal 10 Februari yang according to the Letter of Finance Director Letter No.
menghasilkan skor 85 (dari total skor 100). 6/KP.403/5/DKU/2015 on February 10, 2015, which
resulted in a score of 85 (of a total score of 100).
Dalam evaluasi tersebut, terlihat bahwa secara In the evaluation, it appears that generally the
umum Perseroan telah memiliki fundamental sistem Company has a fundamental system and adequate
dan infrastruktur yang memadai, namun beberapa di infrastructure, but some of them have not effectively
antaranya belum efektif dalam mendukung penerapan supported the implementation of GCG principles
prinsip-prinsip GCG di Perseroan, sehingga in the Company, so that corrective measures are
diperlukan langkah-langkah perbaikan di beberapa necessary in several areas for improvement, including
area (area for improvement), antara lain meliputi the implementation of control programs gratuities
pelaksanaan program pengendalian gratifikasi and reporting systems over alleged irregularities
dan sistem pelaporan atas dugaan penyimpangan (whistleblowing system), supervision of the Board
(whistleblowing system), pengawasan Dewan of Commissioners on the policy for Information
Komisaris terhadap kebijakan Teknologi Informasi Technology and GCG implementation, preparation
dan penerapan GCG, penyusunan dan penetapan and adoption of a succession plan for every level in
rencana suksesi untuk setiap level dalam organisasi, the organization, preparation and adoption of Policy
penyusunan dan penetapan Kebijakan Pengendalian control Information, and still lack of award and
Informasi, serta masih kurangnya ajang penghargaan competitions participated by the Company.
yang diikuti oleh Perseroan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


140 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

b. External Assessment b. External Assessment


Sementara itu penilaian penerapan GCG tahun External assessment of GCG implementation of
buku 2015 dilaksanakan oleh Badan Pengawasan fiscal year 2015 was carried out by Finance and
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Development Supervisory Agency (BPKP), Province
Sulawesi Selatan, dengan skor akhir 80,236 (Baik), of South Sulawesi, with a final score of 80.236 (Good),
dengan rincian sebagai berikut: with the details as follows.

Capaian 2015
Achievement 2015
Aspek Bobot
No.
Aspect Quality
Skor Keterangan
%
Score Descriptions
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik secara Berkelanjutan Cukup Baik
1 7,00 5,167 74
Commitment to Implementation of Good Corporate Fairly Good
Governance
Pemegang Saham dan RUPS Baik
2 9,00 7,648 85
Shareholders and GMS Good
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Sangat Baik
3 35,00 31,599 90
Board of Commissioners/Board of Supervisors Very Good
Direksi Baik
4 35,00 28,222 81
Board of Directors Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Baik
5 9,00 7,600 84
Disclosure and Transparency Good
Aspek Lainnya Baik
6 5,00 0,000
Other Aspects Good
Skor Keseluruhan Baik
80,236
Total Score Good

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 141
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

STRUKTUR TATA KELOLA


Governance Structure

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 In accordance with Act No. 40 Year 2007 regarding
tentang Perusahaan Terbatas, sebagai organisasi yang Limited Company, as an organization with legal status
berbadan hukum Perusahaan Terbatas, Perseroan Limited Company, the Company has had Organ Company
telah memiliki Organ Perusahaan yang telah memenuhi in compliance with applicable laws and regulations,
peraturan perundangan yang berlaku tersebut, yang which consists of a General Meeting of Shareholders
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (GMS), the Board of Commissioners and Directors,
Dewan Komisaris, dan Direksi, dengan dukungan dari with the support of the Committees under the Board of
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dan Unit- Commissioners, with the support of the Units under the
Unit di bawah Direksi. Board of Directors.

Berikut struktur tata kelola Perusahaan yang dimiliki The following corporate governance structure owned by
oleh PT Pelabuhan Indonesia IV: PT Pelabuhan Indonesia IV:

Rapat Umum Pemegang


Saham
General Meeting of
Shareholders

Direksi Dewan Komisaris


Board of Directors Board of Commissioners

Satuan Komite
Sekretaris Pengawas Manajemen Manajemen
Perusahaan Risiko Komite Audit
Internal Audit RIsiko
Corporate Internal Control Risk Risk Management
Secretary Management Committee
Unit Committee

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


142 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ
Perseroan yang menjadi wadah pengambilan keputusan Company, which becomes the highest decision making
tertinggi bagi Pemegang Saham untuk mengambil forum for shareholders to take important decisions, with
keputusan penting dengan memperhatikan ketentuan regards to the provisions of Articles of Association and
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bylaws of the Company and the legislation in force.
Perusahaan dan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Dalam pelaksanaannya, RUPS terbagi dalam beberapa In practice, GMS is divided into several types, namely:
jenis, yaitu:
1. RUPS Tahunan 1. The Annual GMS
Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan General Meeting of Shareholders is held each year
setiap tahun selambatnya 6 (enam) bulan setelah no later than six (6) months after the fiscal year of
tahun buku Perseroan berakhir. Bentuk agenda yang the Company ends. The agendas, which can be
dapat dilaksanakan di dalam penyelenggaraan RUPS implemented in the management of the annual GMS
Tahunan mencakup: include:
a. Pengesahan perhitungan tahunan, laporan a. Ratification of the annual accounts, annual report
tahunan mengenai keadaan dan jalannya on the situation and operations of the Company.
Perusahaan.
b. Penetapan penggunaan laba. b. Determination use of profits.

c. Penunjukkan auditor eksternal yang terdaftar c. The appointment of external auditors registered
pada Badan Pengawas Pasar Modal dan with the Capital market Supervisory Agency and
Lembaga Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).
d. Mengisi lowongan jabatan Anggota Direksi dan d. Filling the vacancy of Directors and the Board of
Dewan Komisaris (jika perlu). Commissioners (if necessary)
e. Memutuskan hal lain yang telah diajukan e. Deciding other things that have been proposed
sebagaimana dalam rapat sesuai dengan in the meeting, in accordance with the provisions
ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang of the Articles of Association and the Companies
Perusahaan Terbatas. Act Limited.
2. RUPS Lainnya 2. Other General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan Other General Meeting of Shareholders is held at
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk any time based on the needs to establish or decide
menetapkan atau memutuskan hal-hal yang on matters that are not made in the Annual GMS.
tidak dilakukan dalam RUPS Tahunan. Hal ini This is as valid since the publishing of POJK No. 32/
sebagaimana yang berlaku sejak terbit POJK POJKK.04/2014 on Implementation and the Plan of
Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan General Meeting of Shareholders of Public Company.
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 143
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kewenangan RUPS
The Authority of the GMS

Dengan posisinya sebagai Organ Tata Kelola Perusahaan With its position as the highest Corporate Governance
yang tertinggi, tentu RUPS memiliki kewenangan yang Organ, certainly RUPS has also a strategic authority.
juga strategis. Kewenangan RUPS memiliki cakupan RUPS authority has broad enough coverage for making
yang cukup luas dalam pengambilan keputusannya. the decisions. In general, the authority of the RUPS are
Secara umum, kewenangan RUPS terbagi pada aspek divided on strategic, financial, and technical in relation
strategis, finansial, dan teknis dalam kaitannya dengan to the Company’s business operations. More detail, the
operasional bisnis Perseroan. Lebih detail, kewenangan authority of the RUPS as set out in the Code of Corporate
RUPS sebagaimana yang diatur dalam Pedoman Tata Governance are as follows:
Kelola adalah sebagai berikut:
1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris 1. Appoint and dismiss the Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan, termasuk menetapkan and Board of Directors, including the establishment
Komisaris Independen sesuai ketentuan yang of an Independent Commissioner accordance with
berlaku. applicable regulations.
2. Menetapkan Indikator Pencapaian Kinerja (Key 2. Establish Key Performance Indicators (Key
Performance Indicators) Dewan Komisaris Performance Indicators) based on the proposals of the
berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris. Board of Commissioners Board of Commissioners.
3. Menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap 3. Establish roles and responsibilities of the Board of
Anggota Direksi. Dalam hal RUPS tidak menetapkan Directors. In the case of RUPS does not assign roles
pembagian tugas dan wewenang maka pembagian and responsibilities, then it will be determined by the
tugas dan wewenang di antara Direksi ditetapkan Board of Directors decision.
berdasarkan keputusan Direksi.
4. Menyetujui dan mengesahkan perhitungan tahunan 4. To approve and certify the annual accounts
yang terdiri neraca dan perhitungan laba rugi, laporan comprising the balance sheet and calculation of loss
tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan. and profit , annual report on the situation and the
course of the Company.
5. Menetapkan penggunaan laba. 5. Determine the use of profits.
6. Melakukan penunjukkan Akuntan Publik yang 6. Appoint a Public Accountant which registered to the
terdaftar pada OJK. OJK
7. Menetapkan gaji dan tunjangan Dewan Komisaris 7. Establish the remuneration of the Board of
dan Direksi. Kewenangan RUPS atas penetapan Commissioners and Board of Directors. The authority
gaji dan tunjangan bagi Direksi dapat dilimpahkan of the RUPS on the determination of salaries and
kepada Dewan Komisaris dengan penetapan allowances for the Board of Directors may be
berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris. delegated to the Board of Commissioners with the
Atas penetapan ini Dewan Komisaris melaporkan determination based on the decision of the Board of
hasilnya kepada RUPS. Commissioners. This determination on the Board of
Commissioners report to the RUPS.
8. Memutuskan penggunaan dana cadangan, 8. Decide on the use of reserve funds, amendment,
perubahan Anggaran Dasar, pembubaran dan dissolution and liquidation.
likuidasi.
9. Memutuskan penggabungan, peleburan dan 9. Decide on mergers, consolidations and takeovers.
pengambilalihan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


144 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

10. Memutuskan hal-hal berikut ini dalam hal nilai 10. Decide on the following matters in terms of value
transaksi yang akan dilakukan adalah material sesuai of transactions that will be done is the material
dengan kriteria yang ditentukan oleh peraturan in accordance with the criteria specified by the
perundang-undangan di bidang pasar modal pada legislation in the field of capital markets at the
saat transaksi dilakukan: transaction date:
a. Membeli dan/atau menjual saham yang a. Buy and/or sell the shares issued by other
dikeluarkan perusahaan lain pada pasar modal. companies in the capital market.
b. Melakukan penyertaan modal atau pelepasan b. Equity or equity participation in the release of
penyertaan modal dalam badan usaha lain dan other enterprises and organizing new companies
menyelenggarakan perusahaan baru yang tidak that are not conducted through exchanges.
dilakukan melalui bursa.
c. Mendirikan anak Perusahaan. c. Establish a subsidiary
d. Mengadakan perjanjian dan kerjasama lisensi, d. Hold a license agreement and cooperation,
manajemen dan perjanjian-perjanjian sejenisnya the management and the like agreements with
dengan badan usaha atau pihak lain yang berlaku entities or others who apply for a period of more
untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun. than 1 (one) year.
e. Memindahtangankan akta tetap milik Perseroan. e. Transfer the permanent certificate of the
Company.
f. Tidak menagih lagi atau menghapuskan piutang f. Do not charge more or eliminate receivable and
dan pembukuan piutang macet serta persediaan bookkeeping bad debt and inventories
barang.
g. Menerima atau memberikan pinjaman jangka g. Accept or provide medium to long-term loans and
menengah panjang dan menerima pinjaman accept short-term loans that are non-operational.
jangka pendek yang tidak bersifat operasional.

Pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2015


GMS Fiscal Year 2015

Pada tahun 2015, Pelindo 4 telah melaksanakan RUPS In 2015, Pelindo 4 has implemented 2 (two) General
sebanyak 2 (dua) kali di Jakarta dengan penjabaran Meetings of Shareholders in Jakarta, with descriptions
sebagai berikut: as follows:
1. Tanggal 8 Mei 2015 RUPS Pembahasan Laporan 1. 8 May 2015, GMS on Discussion of Annual Report
Tahunan Tahun 2014 (Audited) 2014 (Audited)
2. Tanggal 30 Desember 2015 RUPS Pembahasan 2. 30 September 2015, GMS on Discussion of Work
RKAP Tahun 2016 Plan and Budget 2016

Sedangkan hasil keputusan pada RUPS tahun 2014 While the results of decisions at the GMS in 2014 are
sebanyak 9 (sembilan) arahan, telah ditindaklanjuti 9 (nine) directives, which has been followed up by the
seluruhnya oleh Direksi dengan penjabaran sebagai Board of Directors with the following elaboration:
berikut

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 145
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

1. Menindaklanjuti dan menyelesaikan secara tuntas 1. Following up and resolving completely the findings,
temuan, catatan, saran, dan rekomendasi baik dari notes, suggestions, and recommendations from
auditor eksternal (BPK-RI dan/atau KAP) maupun both external auditor (Finance and Development
auditor internal (SPI) tahun 2014 dan tahun-tahun Supervisory Agency or BPK-RI and/or Public
sebelumnya. Tindak lanjut penyelesaian temuan atau Accountant Office) and internal auditors (SPI) in
saran auditor akan dibahas secara komprehensif 2014 and in previous years. Follow-up completion
dengan Dewan Komisaris dan dilaporkan secara auditor findings or suggestions will be discussed
tertulis kepada Pemegang Saham. comprehensively with the Board of Commissioners
and reported in writing to Shareholders.
2. Mengupayakan efisiensi biaya perusahaan 2. Promoting the company’s cost efficiency, especially
khususnya terhadap biaya-biaya operasional yang against the operational costs that are not directly
tidak berkaitan langsung dengan peningkatan related to the improvement of service, security, and
layanan, keamanan, dan pemeliharaan. maintenance.
3. Menyelesaikan proses penerimaan asset Bantuan 3. Completing the process of receiving the unassigned
Pemerintah yang Belum Ditetapkan Statusnya government assistance assets (BPYBDS), which were
(BPYBDS) yang telah dicatat dalam laporan recorded in the financial statements of the Company
keuangan Perseroan dengan mendefinitifkan Berita by defining the Minutes of Handover (“Berita Acara
Acara Serah Terima (BAST). Serah Terima”).
4. Menyampaikan laporan secara tepat waktu 4. Delivering a report in a timely manner through the
melalui portal Kementerian BUMN dan senantiasa website of the Ministry of SOEs and constantly
memperbarui data informasi di portal tersebut yang updating the information data in the portal, consisting
terdiri dari portal Financial Information System, of Financial Information System portal, Asset Portal,
Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL, dan Portal HR portal, CSR Portal, and Public portal and report it
Publik serta melaporkannya kepada unit pengelola to the management unit of the portal.
portal.
5. Menyampaikan data, laporan, dan dokumen kepada 5. Delivering the data, reports, and documents
Kementerian BUMN secara elektronik, tepat waktu electronically to the Ministry of SOEs, in a timely
dan konsisten, serta memenuhi seluruh tugas dan manner and consistently, and fulfilling all other duties
tanggung jawab lainnya sesuai Peraturan Menteri and responsibilities in accordance with Regulationf
BUMN Nomor PER 18/MBU/10/2014. of Minister of SOEs No. PER 18 / MBU / 10/2014.
6. Menyampaikan Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 6. Delivering the Annual Report 2015, audited by the
yang telah diaudit oleh KAP, termasuk Laporan Tugas firm, including the Supervisory Report of the Board
Pengawasan Dewan Komisaris selambat-lambatnya of Commissioners no later than the end of February
akhir bulan Februari 2016. 2016.
7. Mengutamakan penggunaan produksi dalam 7. Prioritizing the use of domestic production,
negeri, rancang bangun, dan perekayasaan nasional design, and national engineering and expanding
serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil dan opportunities for small and medium businesses, as
menengah, sepanjang kualitas, harga dan tujuannya long as the quality, price and purpose can be justified.
dapat dipertanggungjawabkan.
8. Memperhatikan saran dan pendapat Dewan 8. Considering the suggestions and opinions of the
Komisaris sebagaimana yang telah disampaikan Board of Commissioners as have been presented in
dalam surat Nomor 76/KPI.IV/III/2015 tanggal 27 the letter No. 76 / KPI.IV / III / 2015 dated 27 March
Maret 2015. 2015.
9. Buku Laporan Tahunan Tahun Buku 2014, Laporan 9. Annual Report Book 2014, CSR reports, response
PKBL, Tanggapan Dewan Komisaris, dan Laporan of the Board of Commissioners and Independent
Auditor Independen merupakan bagian yang tidak Auditor’s Report are an integral part of the Minutes
terpisahkan dari Risalah RUPS. of the GMS.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


146 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas Board of Commissioners is the Company Organ which
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan has the duty and responsible collectively for overseeing
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi and advising the Board of Directors as well as ensuring
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan that the company is implementing the Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Governance.

Dalam menjalankan setiap aktivitas dalam kegiatan In carrying out any activity in the business, each Board
bisnis, setiap Dewan Komisaris diikat dengan aturan of Commissioners bound by the rules called the Board
yang menjadi pedoman dan tata tertib kerja Dewan Charter which contains guidelines and work rules of
Komisaris yang disebut sebagai Board Charter yang the Board of Commissioners. Board Manual is based
berisi pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris. on the principles of corporate law, the provisions of the
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip Statutes, regulations, Shareholders directives, as well as
hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan other best practices standard
perundangan, arahan Pemegang Saham, serta standar
praktik terbaik lainnya (best practice).

Setelah penetapan Dewan Komisaris, pada awal After the determination of the Board of Commissioners,at
tugasnya seluruh Dewan Komisaris menandatangani the beginning of the work, the entire Board of
Board Charter sebagai pernyataan bahwa seluruh Dewan Commissioners signed a statement that the Charter
Komisaris dalam melaksanakan tugasnya senantiasa Board in carrying out its duties always adhered to the
berpegang pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Employment Guidelines Board of Commissioners and
Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang Board of Directors (Board Manual). Board Manual
petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi contains instructions on how to practice and the Board
serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, of Commissioners and Board of Directors as well as
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan the phases of activity in a structured, systematic, easily
secara konsisten, yang selanjutnya menjadi acuan bagi understood and can be implemented consistently, which
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan then become a reference for the Board of Commissioners
tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi and Board of Directors in carrying out their respective
Perseroan. Diharapkan melalui implementasi aturan ini duties to achieve the vision and mission of the Company.
akan membantu tercapainya standar kerja yang selaras Hopefully, through the implementation of these rules will
dengan praktik tata kelola Perusahaan yang baik. help achieve the standard of work that is consistent with
the practice of good corporate governance.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Responsibilities of the Board of Commissioners

Tanggung jawab Dewan Komisaris yang ada di Pelindo 4 Responsibilities of the Board of Commissioners in
adalah sebagai berikut: Pelindo 4 are as follows:
1. Melakukan pengawasan dan penasihatan kepada 1. Supervising and providing advice to the Board of
Direksi atas pengurusan Perseroan dan ketaatan Directors over the management of the Company and
terhadap ketentuan yang berlaku; compliance with applicable regulations;
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani 2. Researching and studying as well as signing the
Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi; Annual Report prepared by the Board of Directors;
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan 3. Advising the Board of Directors and all of his staff, in
segenap jajarannya, berkaitan dengan penyusunan regards to the preparation of the vision, mission and
visi, misi, dan rencana strategis perusahaan baik strategic plan both short term and long term;
jangka pendek maupun jangka panjang;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 147
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

4. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS 4. Advising to the GMS regarding the company’s
mengenai rencana pengembangan perusahaan, development plan, the Work Plan and Annual
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan Budget of the Company as well as changes and
serta perubahan dan tambahannya, laporan berkala enhancements, periodic reports and other reports of
dan laporan-laporan lainnya dari Direksi; the Board of Directors;
5. Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan 5. Supervising the implementation of the Work Plan and
Anggaran Perusahaan serta menyampaikan hasil Budget and submitting the results of the assessment
penilaian dan pendapatnya kepada RUPS; and opinion to the GMS;
6. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan, 6. Following the development activities of the
dalam hal terjadi gejala penurunan kinerja, Dewan company, in case of any symptoms of a decline in
Komisaris segera melaporkan kepada RUPS dengan work performance, the Board of Commissioners
disertai saran dan langkah-langkah perbaikan yang immediately reports to the GMS, followed by providing
harus ditempuh; suggestions and remedial measures to be taken;
7. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS 7. Advising the GMS on every issue of importance to
atas setiap persoalan yang dianggap penting bagi the management of the Company;
pengurusan Perseroan;
8. Mengusulkan penunjukan Kantor Akuntan Publik 8. Proposing the appointment of the Public Accountant
kepada RUPS; to the GMS;
9. Menghadiri rapat-rapat kerja/koordinasi dengan 9. Attending working meetings/coordination with the
Direksi dan segenap jajarannya; Board of Directors and all of the staff;
10. Memantau dan memastikan bahwa GCG telah 10. Monitoring and ensuring that GCG has been applied
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. effectively and sustainably

Masa Jabatan Dewan Komisaris


The Term of Office of the Board of Commissioners

Masa jabatan Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun The term of office of the Board of Commissioners is five
dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang (5) years without prejudice to the rights of the General
Saham untuk memberhantikan pada anggota Dewan Meeting of Shareholders to dismiss the members of
Komisaris sewaktu-waktu. Setelah masa jabatannya the Board of Commissioners at any time. After the term
berakhir, anggota Dewan Komisaris dapat diangkat expires, members of the Board of Commissioners may
kembali melalui RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan be reappointed by the GMS for 1 (one) subsequent term
berikutnya yang tidak bersamaan waktunya dengan of office which does not coincide with the appointment of
pengangkatan Direksi, sebagaimana yang disesuaikan the Board of Directors, as adjusted to the rules contained
dengan aturan yang terdapat dalam Anggaran Dasar in the Articles of Association Article 14, paragraph 12-13.
Perseroan Pasal 14, ayat 12 – 13.

Keanggotaan Dewan Komisaris


Membership of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon- Members of the Board of Commissioners are appointed
calon yang diusulkan pemegang saham, dengan from candidates proposed by shareholder, considering
mempertimbangkan integritas, dedikasi, kompetensi, the integrity, dedication, competence, and have been
serta telah melalui tahap fit and proper test yang through the stage of fit and proper test conducted by the
dilaksanakan oleh Kementerian BUMN. Pengangkatan Ministry of BUMN. The appointment of a Member of the
calon Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi Board of Commissioners must meet at least 2 (two) of
setidaknya 2 (dua) kualifikasi berikut, yaitu: the following qualifications, namely:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


148 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

1. Kualifikasi umum, yaitu persyaratan dasar yang 1. General qualifications, the basic requirements
ditetapkan oleh peraturan perundangan yang berlaku established by applicable laws and regulations
2. Kualifikasi khusus, yaitu persyaratan yang 2. Special qualifications, the requirements in
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis accordance with the needs and nature of business
Pelindo 4 sebagai BUMN di bidang jasa kepelabuhan Pelindo 4 as a state in the field of port services

Komposisi Dewan Komisaris


The Composition of the Board of Commissioners

Untuk menunjang kinerja Perseroan pada tingkat To support the Company’s performance at optimal levels,
optimal, Pelindo 4 turut mempertimbangkan komposisi Pelindo 4 considering the composition of the Board of
Dewan Komisaris Perseroan sedemikian rupa sehingga Commissioners so that it enables effective, precise and
memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, fast decision making.
tepat dan cepat.

Berikut daftar Anggota Dewan Komisaris PT Pelindo 4 The Board of Commissioners of PT Pelindo 4 who served
yang menjabat pada tahun 2015 sebagai berikut: in 2015 as follows:

Nama Jabatan pengangkatan Periode Riwayat jabatan


Name Position Appointment Based Period Position History
Komisaris SK-214/MBU/10/2014
Utama tanggal 17 Oktober 2014 2014 - sekarang Periode Kedua
Agus Purwoto
President SK-214/MBU/10/2014 dated 2014 - present Second Period
Commissioner October 17, 2014
Komisaris SK-414/MBU/2012 tanggal
Independen 21 November 2012 Periode Kedua
Kemal Heryandri 2012-2015
Independent SK-414/MBU/2012 dated Second Period
Commissioner November 21, 2012
Komisaris SK-214/MBU/10/2014
Susilo M. T. Independen tanggal 17 Oktober 2014 2014 - sekarang Periode Pertama
Harahap Independent SK-214/MBU/10/2014 dated 2014 - present First Period
Commissioner October 17, 2014
SK-122/MBU/2012 tanggal
Komisaris 7 Maret 2012 Periode Kedua
Arief Pribadi 2012-2015
Commissioner SK-122/MBU/2012 dated Second Period
March 7, 2012
SK-214/MBU/10/2014
Komisaris tanggal 17 Oktober 2014 2014 - sekarang Periode Pertama
Elly Adriani Sinaga
Commissioner SK-214/MBU/10/2014 dated 2014 - present First Period
October 17, 2014
SK-225/MBU/11/2015
Suratto Komisaris tanggal 11 November 2015 2015 - sekarang Periode Pertama
Siswodihardjo Commissioner SK-225/MBU/11/2015 dated 2015 - present First Period
November 11, 2015
SK-225/MBU/11/2015
Komisaris tanggal 11 November 2015 2015 - sekarang Periode Pertama
Andus Winarno
Commissioner SK-225/MBU/11/2015 dated 2015 - present First Period
November 11, 2015

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 149
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Untuk menjaga keterwakilan dan keberagaman dalam To maintain the representation and diversity in the
susunan Dewan Komisaris sebagai badan tata kelola composition of the Board of Commissioners as a body
Perseroan, komposisi setiap unsur dalam badan tata corporate governance of the Company, the composition
kelola dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti of each element in governance bodies by considering
gender, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat factors such as gender, age, and other factors that
memperkaya badan tata kelola untuk bekerja secara can enrich the diversity of governance bodies to work
lebih optimal sehingga keputusan-keputusan dapat more optimally so that decisions can be produced
dihasilkan dengan efektif dan efisien, serta selaras effectively and efficiently, and in line with the principle of
dengan prinsip kemandirian tata kelola Perseroan. independence of the Company’s governance.

Keberagaman Dewan Komisaris


The Diversity of the Board of Commissioners

Komposisi keberagaman Dewan Komisaris PT Pelindo Composition of the Board of Commissioners of PT


4 per tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan jenis Pelindo 4 as at 31 December 2015 based on gender and
kelamin dan usia, latar belakang pendidikan dan age, are shown by the following table:
profesional, serta representasi Pemegang Saham
ditunjukkan melalui tabel berikut:

Jenis USIA representasi Latar


Kelamin
Nama Gender
Age pemegang belakang Riwayat Profesional
saham pendidikan
Name Professional Background
Pria Wanita Shareholders Educational
≤30 31-50 ≥51 Representation Background
Male Female
ƒƒ Gubernur AAL (2011)
Governor of Indonesian
Naval Academy (2011);
TNI AL/
Instansi SESKOGAB/ ƒƒ WAAS Mabes TNI/SOPS
Pemerintah TNI Panglima TNI (2011)
Agus Indonesian TNI Headquarters WAAS/
Purwoto ü ü National SOPS Commander of TNI
National
Army-Navy/ (2011)
Armed Forces
Government
(TNI) ƒƒ Komandan Koarmatim
Agencies
Lantamal VIII MDO (2010)
Commander of Koarmatim
Lantamal VIII MDO (2010).
ƒƒ Sekretaris Badan
Pengembangan
SDM Perhubungan
(2014-sekarang)
Kementerian Secretary of Human
Perhubungan Teknik Sipil Resources Development
RI dan Seaport of Transportation
Kemal (2014-present);
Heryandri ü ü Ministry of Seaport
Transportation and Civil ƒƒ Direktur Pelabuhan dan
of the Republic Engineering Pengerukan Ditjenhubla
of Indonesia (2011-2014)
Director of Port and
Dredging, Directorate
General of Sea
Transportation (2011-2014).

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


150 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Jenis USIA representasi Latar


Kelamin
Nama Gender
Age pemegang belakang Riwayat Profesional
saham pendidikan
Name Professional Background
Pria Wanita Shareholders Educational
≤30 31-50 ≥51 Representation Background
Male Female
ƒƒ Staf Menteri Perhubungan
(2009-2011)
Kementerian Staff of Ministry of
Perhubungan Manajemen Transportation (2009-2011)
RI Transportasi
Arief ƒƒ Direktur Utama PT
Pribadi ü ü Ministry of
Transportation Ria Tour & Travel
Transportation
Management (2000-sekarang)
of the Republic
of Indonesia President Director of
PT PT Ria Tour & Travel
(2000-present)
ƒƒ Dirjen Litbang Kemenhub
(2014-sekarang)
General Director of
Research and Development,
Ministry of Transportation
(2014-present)
Kementerian Ilmu ƒƒ Deputi Dirjen Litbang
Perhubungan Rekayasa Kemenhub (2012-2013)
RI Sipil dan Deputy of Directorate
Elly Adriani Transportasi General, Research and
Sinaga ü ü Ministry of Development, Ministry of
Science Civil
Transportation Transportation (2012-2013)
Engineering
of the Republic
and ƒƒ Direktur Pengembangan
of Indonesia
Transportation Sistem Transportasi Kota
Kemenhub (2007-2012)
Director of City
Transportation System
Development, Ministry of
Transporation Kemenhub
(2007-2012).
ƒƒ Komisaris Utama PT
Angkasa Pura I (2010-
TNI AU/ 2015)
Instansi Administrasi President Commissioner of
Pemerintah Bisnis PT Angkasa Pura I (2010-
Suratto
Siswodihardjo ü ü Indonesian 2015)
Business
Air Force/
Administration ƒƒ Komisaris PT Angkasa
Government
Agencies Pura II (2006-2010).
Commissioner of PT
Angkasa Pura II (2006-2010)
ƒƒ Kabid Kebijakan
Manajemen Sumber
Daya Eksekutif BUMN
(2014-sekarang)
Kementerian Head of Executive Resource
BUMN RI Akuntansi/ Management Policy of SOE
Andus Hukum Bisnis (2014-present)
Winarno ü ü Ministry of SOE
Accounting/
of the Republic ƒƒ Kabid Infrastruktur &
Business Law
of Indonesia Logistik II B Kementerian
BUMN (2010-2014)
Head of Infrastructure &
Logistics II B Ministry of
SOE (2010-2014)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 151
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pembagian Tugas Dewan Komisaris


Distribution of duties of Board of Commissioners

Tujuan pembagian tugas Dewan Komisaris adalah The purpose of task sharing of Board of Commissioner
memberikan gambaran dan arahan tugas kepada is to provide an overview and direction to all members of
segenap anggota komisaris dalam melaksanakan tugas the Board of Commissioner in carrying out their duties
pokok dan fungsinya sebagai check and balance, yaitu and functions as a check and balance,that is supervision
pengawasan dan sekaligus penasihat bagi Direksi and adviser to the Board of Directors.
Perseroan.

Pembagian kerja di antara Anggota Dewan Komisaris The distribution of responsibilities among the Board of
tersebut disepakati dalam Rapat Dewan Komisaris Commissioners was agreed in the meeting of the Board
pada tanggal 26 November 2012, yang telah dituangkan of Commissioners on 26 November 2012, which has
dalam Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-10/ been stated in Board of Commissioners Decree No. KEP-
KPI.IV/2012 tentang Pembagian Kerja Anggota Dewan 10 / KPI.IV / 2012 on Distribution of Responsibilities of
Komisaris Pelindo 4, serta serta Keputusan Menteri Members of the Board of Commissioners in Pelindo 4,
BUMN Nomor SK-214/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober as well as the Decree of the Minister of SOEs No. SK-214
2014 Tentang Pemberhentian, Pengaiihan Tugas, dan / MBU / 10/2014 dated 17 October 2014 on Dismissal,
Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Handover, and Appointment of Members of the Board of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Commissioners of the Company (Persero) PT Pelabuhan
Indonesia 4. Indonesia 4.

Pembagian tugas Dewan Komisaris Pelindo 4 adalah Task sharing of Board of Commissioners of Pelindo 4 are
sebagai berikut: as follows :

Nama Jabatan Tanggung Jawab


Name Position Responsibilities
Bertanggung jawab sebagal Koordinator serta Pengawasan Perencanaan
Komisaris Strategis Perusahaan, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan
Utama Key Performance Indicators (KPI).
Agus Purwoto
President Responsible for being a Coordinator of the Board and having a role in Corporate
Commissioner Strategic Planning and Monitoring, Implementation of Good Corporate Governance
(GCG) and Key Performance Indicators (KPI).
Bertanggung jawab di bidang Perencanaan Organisasi dan Sumber Daya
Komisaris
Independen Manusia, Pengembangan Karir, Pembinaan Sumber Daya Manusia &
Suratto
Siswodihardjo Kesejahteraan dan Umum.
Independent
Commissioner Responsible for Organization and Human Resources Planning, Career Development,
Development of Human Resources & Welfare and Public
Bertanggung jawab di bidang Logistik, Investasi, Pengelolaan Proyek (MNP
dan PMN), Perencanaan dan Rekayasa Faslatpel, Pengembangan Fasilitas
Komisaris Pelabuhan, Pemeliharaan Faspel dan Peralatan Pelabuhan serta merangkap
Susilo MT Independen menjadi Ketua Komite Risiko.
Harahap Independent Responsible for Logistics, Investment, Project Management (MNP and PMN),
Commissioner Planning and Engineering of Harbor Equipment and Facilities, Development of Port
Facilities, Maintenance and Equipment of Port Facilities and concurrently serving as
Chairman of the Risk Committee.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


152 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Nama Jabatan Tanggung Jawab


Name Position Responsibilities
Bertanggung jawab di bidang Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan &
Manajemen Aset, Perbendaharaan & Keuangan Perusahaan serta merangkap
Komisaris menjadi Ketua Komite Audit
Andus Winarno
Commissioner Responsible for Management Accounting, Financial Accounting & Asset
Management, Treasury & Company Finance and concurrently serving as Chairman
of the Audit Committee.
Bertanggung jawab di bidang Pelayanan Jasa Pelabuhan, Pelayanan
Terminal, Pengembangan Usaha dan Properti, Produksi, Kinerja Operasional,
Elly Adriani Komisaris Manajemen Mutu, Hukumdan Teknologi Informasi
Sinaga Commissioner Responsible for Ports Services, Terminal Services, Business and Property
Development, Production, Operational Performance, Quality Management, Law and
Information Technology.

Pembagian kerja tersebut untuk memenuhi ketentuan The distribution of duties is to meet the provisions of
dalam Pasal 14 ayat 24 Anggaran Dasar Perseroan, Article 14, paragraph 24, the Articles of Association of
yang telah disepakati dalam Rapat Dewan Komisaris the Company, which has been agreed in the meeting
pada tanggal 20 November 2015 yang dituangkan dalam of the Board of Commissioners on 20 November 2015,
Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-9/KPI.IV/2015 as outlined in the Board of Commissioners Decree
tanggal 23 November 2015 Tentang Pembagian Kerja No. KEP-9 / KPI.IV / 2015 dated 23 November 2015
Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV on Distribution of Responsibilities of Members of the
(Persero). Board of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero).

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris


Competence Enhancement Program of the Board of Commissioners

Selama tahun 2015, Perseroan juga telah melaksanakan During 2015, the company has also conducted training
program pelatihan dan kegiatan pengembangan diri programs and personal development activities to
untuk meningkatkan kapasitas dari anggota Dewan enhance the capacity of the Board of Commissioners.
Komisaris. Pelatihan dan kegiatan yang diikuti, seperti Training and activities are summarized as the following
yang terangkum dalam tabel berikut: table:

Tempat & Perwakilan Komisaris


Nama Pelatihan
No. Penyelenggara Tanggal Commissioners
Training
Location & Date Representative
Lembaga Manajemen ƒƒ Agus Purwoto
Public Training Manajemen Fakultas Ekonomi Jakarta, 7 ƒƒ Arief Pribadi
Risiko Universitas Indonesia Maret 2015
1 ƒƒ Elly A. Sinaga
Public Training of Risk Department of Management, Jakarta, March
Management Faculty of Economics, 7, 2015 ƒƒ Kemal Heryandri
University of Indonesia ƒƒ Susilo MT Harahap
Workshop tentang
Ketenagakerjaan terkait Bandung, 12
Kontrak Kerja Risk Management Mei 2015
2 Kemal Heryandri
Workshop on Employment International Bandung, May
Regarding Employment 12, 2015
Contract

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 153
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, serta Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2015
Duties and Functions, and Performance Evaluation of the Board of Commissioners in 2015

Berdasarkan pembahasan dan keputusan dalam Rapat, Based on the discussion and decisions of the Meeting,
Dewan Komisaris telah melakukan berbagai kegiatan the Board has conducted a variety of activities and
dan tindakan yang berkaitan dengan tugas pengawasan, actions related to supervisory duties, which include the
yang meliputi hal-hal sebagai berikut. following:
1. Rencana perbuatan Direksi yang harus mendapat 1. The Board of Directors action plan that must receive
keputusan tertulis (setuju atau tidak setuju) Dewan a written decision (agree or disagree) from the Board
Komisaris of Commissioners
2. Memberikan tanggapan tertulls (mendukung atau 2. Providing written feedback (support or does not
tidak mendukung) atas rencana perbuatan Direksi support) on the Board of Directors action plans,
yang harus mendapat persetujuan RUPS untuk which must be approved by the GMS to comply
memenuhi ketentuan dalam Pasal 11 ayat 10 with the provisions of Article 11 paragraph 10 of the
Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association
3. Menyampaikan bahan kepada Direksi mengenai 3. Delivering materials to the Board of Directors on the
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Tahun 2014 implementation of the Board of Commissioners duties
untuk dimasukkan dalam buku Laporan Manajemen of 2014 for inclusion in the book of Annual Corporate
Perusahaan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2014. Management Report for the Financial Year 2014. The
Laporan ini untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal report is to comply with the provisions of Article 66
66 ayat (2) huruf e Undang-Undang No. 40 Tahun paragraph (2) letter e of Act No. 40 Year 2007 regarding
2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 18 ayat Limited Liability Company and Article 18 paragraph
2 huruf e Anggaran Dasar Perseroan, sesuai surat 2 letter e Articles of Association of the Company, in
Dewan Komisaris No. llA/KPI.IV/l/2015 tanggai 20 accordance with the letter of Board of Commissioners
Januari 2015. No. llA/KPI.IV/l/2015 dated January 20, 2015.
4. Laporan kepada Menteri BUMN mengenai evaluasi 4. Providing report to the Minister of SOEs regarding
terhadap pengendalian internal Perseroan Semester the evaluation of the Company’s internal controls in
II Tahun 2014 dan semester I Tahun 2015 untuk the second semeter of 2014 and the first semester
memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Menteri of 2015 to meet the requirements of Circular Letter
Negara BUMN No. SEOl/MBU/2006 Tanggal 4 Minister of State Enterprises No. SEOI/MBU/2006
Januari 2006. dated January 4, 2006.
5. Menyusun Laporan Dewan Komisaris Tahun Buku 5. Composing the Board of Commissioners Report for
2015 untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 116 Fiscal Year 2015 to comply with the provisions of
huruf c Undang-Undang No. 40 tahun 2007 dan Article 116 letter c of Act No. 40 of 2007 and Article
Pasal 15 ayat 2 huruf b angka 13 Anggaran Dasar 15 paragraph 2 letter b number 13 of the Articles of
Perseroan. Association of the Company.
6. Menyusun Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun Buku 6. Composing the Board of Commissioners Work Plan for
2016 yang akan dimasukkan dalam buku Rancangan Fiscal Year 2016 to be included in a book of Work Plan
RKAP Perseroan Tahun Buku 2016 untuk memenuhi and Budget Draft Fiscal Year 2016 to comply with the
ketentuan dalam Pasal 15 ayat 2 huruf b angka 8 dan provisions of Article 15 paragraph 2 letter b number 8
Pasal 17 ayat 1 huruf d Anggaran Dasar Perseroan. and Article 17 paragraph 1 letter d of Association.
7. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Komite 7. Establishing the Work Plan and Budget of Audit
Audit Tahun 2016. Untuk memenuhi ketentuan dalam Committee 2016 in order to comply with the provisions
Pasal 24 ayat (1) Peraturan Menteri Negara BUMN of Article 24 paragraph (1) of the Regulation of the
Nomor PER-12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus 2012 Minister of State Owned Enterprises No. PER-12/
Tentang Organisasi Pendukung Dewan Komisaris/ MBU/2012 dated August 24, 2012 on Supporting
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Organization of Board of Commissioners/Board of
Trustees of State Owned Enterprises.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


154 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Selain itu, pencapaian Indikator Kinerja (Key In addition, the achievement of performance indicators
Performance Indicators/KPI) Dewan Komisaris PT (Key Performance Indicators./KPI) of the Board of
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Tahun 2015 dan Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
realisasi pelaksanaan Rencana Kerja Dewan Komisaris in 2015 and the progress in implementation of the Work
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada tahun 2015 Plan of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan
terealisasi dengan nilai KPI s/d Triwulan IV Tahun 2015 Indonesia IV (Persero) in 2015 were realized wih the value
sebesar 100 atau 100% dari target setahun maksimal of KPI up to the Fourth Quarter of 2015, which amounted
100 atau 100%. Hasil ini juga telah dilaporkan kepada to 100 or 100% of the year target of a maximum of 100 or
Menteri BUMN sesuai surat No. 1/KPI.IV/I/2016 tanggal 100%. The results have also been reported to the Minister
4 Januari 2016 perihal Laporan Realisasi Indikator of SOEs in accordance with the letter No. 1/KPI.IV/I/2016
Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris PT Pelabuhan dated January 4, 2016 regarding Performance Indicators
Indonesia IV (Persero) s/d Triwulan IV Tahun 2015. Report on Realization of the Board of Commissioners of
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) up to the Fourth
Quarter of 2015.

Rapat Dewan Komisaris


Meetings of the Board of Commissioners

Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang diadakan Meeting of the Board of Commissioners is a meeting held
oleh Dewan Komisaris dan dapat dihadiri oleh pihak- by the Board of Commissioners and may be attended
pihak yang diundang oleh Dewan Komisaris. Hal ini by the parties invited by the Board of Commissioners.
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 64 PP No. This is in accordance with the provisions of Article 64
45/2005, Pasal 14 Peraturan No. PER-01/MBU/2011, Law No. 45/2005, Article 14 of Regulation No. PER-01/
dan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan, dimana MBU/2011, and Article 16 of the Articles of Association
Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat internal, of the Company, where the Board of Commissioners
rapat bersama dengan Direksi, Rapat Umum Pemegang has conducted an internal meeting, a joint meeting
Saham (RUPS), dan rapat lainnya.Secara umum, Dewan with the Board of Directors, the General Meeting of
Komisaris memiliki beberapa jenis rapat sesuai dengan Shareholders (GMS), and other meetings. In general, the
kepentingan dan pihak yang diundang dalam rapat Board of Commissioners has several types of meetings
terkait, seperti: depending on the interests and the parties invited to the
relevant meetings, such as:
1. Rapat Internal Dewan Komisaris, merupakan rapat 1. Internal Meeting of the Board of Commissioners,
yang dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris saja a meeting attended only by Member of the Board
untuk membicarakan dan memutuskan hal-hal yang of Commissioners to discuss and decide matters
berkaitan dengan kepentingan Perseroan relating to the interests of the Company.
2. Rapat Bersama Direksi, merupakan jenis rapat yang 2. Joint Meeting with the Board of Directors, a
dilaksanakan antara Dewan Komisaris bersama meeting held between the Board of Commissioners
Direksi yang dipergunakan sebagai wadah koordinasi along with the Board of Directors which is used
dan pengambilan keputusan bersama lintas Organ as a coordination and joint decision-cross Organ
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
3. Rapat Bersama dengan Kementerian BUMN, 3. Joint Meeting with the Ministry of State-Owned
merupakan jenis rapat yang dilaksanakan oleh Enterprises, is a meeting held by the Board of
Dewan Komisaris bersama dengan perwakilan dari Commissioners along with representatives from the
Kementerian BUMN sebagai perpanjangan tangan Ministry of BUMN as an extension of the Company’s
pemegang saham utama Perusahaan major shareholder

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 155
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

4. Rapat dengan Komite di Bawah Dewan Komisaris, 4. Joint Meeting with the Committee in the Lower
merupakan rapat Dewan Komisaris yang Board of Commissioners, is a meeting held between
dilaksanakan antara Dewan Komisaris dengan the Board of Commissioners with the Committees
Komite-Komite di bawah naungan Dewan Komisaris under the auspices of the Board of Commissioners
untuk membicarakan hal yang berkaitan dengan to discuss matters relating to the execution of the
fungsi tugas dan pelaksanaan tanggung jawab functions and duties related responsibilities
terkait
5. Rapat dengan KAP, merupakan rapat Dewan 5. Joint Meeting with KAP, is a meeting which invite
Komisaris yang mengundang pihak eksternal external party of the company, in this case is the
Perusahaan dalam hal ini adalah auditor eksternal external auditor

Adapun realisasi pelaksanaan dan kehadiran rapat The realization of implementation and meeting
Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: attendance of the Board of Commissioners are as
follows:

Rapat Internal Rapat Gabungan


Internal Meetings Joint Meetings
Nama
Name
jumlah Jumlah jumlah Jumlah
rapat Kehadiran rapat Kehadiran
Total Total % Total Total %
Meetings Attendance Meetings Attendance
Sebelu m p e r g a nt i a n p erio d e 2015 p erta m a
Before the Turn of the First Period of 2015

Agus Purwoto 9 9 100 7 7 100

Arief Pribadi 9 8 89 7 6 86

Elly Adriani Sinaga 9 5 56 7 5 71

Susilo MT Harahap 9 9 100 7 7 100

Kemal Heryandri 9 7 78% 7 7 100


Pas c a Ke p u tu sa n Mente r i B UMN N o. S K- 149/MB U/08/2015 ta ngga l 21 Agu s t u s 2015
Post-Decree of the Minister of SOEs No. SK-149/MBU/08/2015 dated August 21, 2015

Agus Purwoto 6 6 100 6 6 100

Arief Pribadi 6 5 83 5 5 83

Elly Adriani Sinaga 6 4 67 4 4 67

Susilo MT Harahap 6 5 83 6 6 100


Pas c a Ke pu tu sa n Mente r i B UMN N o m o r SK- 225/ MB U/11/2015 ta ngga l 11 November 2015
Post-Decree of the Minister of SOEs No. SK-225/MBU/11/2015 dated November 11, 2015

Agus Purwoto 3 2 67 2 1 50

Elly Adriani Sinaga 3 1 33 2 1 50

Susilo MT Harahap 3 3 100 2 2 100

Suratto Siswodihardjo 3 2 67 2 1 50

Andus Winarno 3 1 33 2 1 50

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


156 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Agenda Rapat Dewan Komisaris


Agenda of the Board of Commissioners Meeting

Berikut diungkapkan secara detail, agenda rapat Dewan The detail information of the agenda of Board of
Komisaris yang dilaksanakan selama tahun 2015, baik Commissioners meetings held during 2015, both
rapat internal Dewan Komisaris, ataupun gabungan internal meeting of Board of Commissioners, or a
bersama Direksi dan Komite lain di bawahnya: combination together with the Board of Directors and
other Committees below:

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat Gabungan Dewan
Komisaris, Direksi dan Para
23 Januari General Manager/Senior
2015 Rapat di Makasar, Penutupan Rapat Kerja I
Manager
1 The meeting was held in Makassar; The Closure of Working
January 23, Joint Meeting of the Board
Meeting I
2015 of Commissioners, Directors
General Managers and Senior
Managers
Rapat di Jakarta, untuk membahas rencana penerimaan
dan penggunaan dana PMN sebesar Rp2 Triliun, membahas
hasil evaluasi terhadap BPYBDS menjadi tambahan PMN ke
dalam saham PT Pelindo IV (Persero) atas pembangunan
fasilitas pelabuhan laut Tarakan tahun anggaran 2004-
2011, membahas rencana pelelangan investasi tahun 2015
Rapat Gabungan Dewan
6 Februari sebesar Rp1,4 Triliun, membahas Laporan Keuangan Tahun
Komisaris, Direksi dan Para
2015 Buku 2014 (Unaudited), dan lain-lain.
Senior Manager terkait
2 The meeting was held in Jakarta, discussing plans for the
February 6, Joint Meeting of the Board of
reception and use of PMN funds of Rp2 trillion, discussing the
2015 Commissioners, Directors, and
results of the evaluation of unassigned government assistance
the related Senior Managers
assets (BPYBDS) to be an additional PMN into the shares of
PT Pelindo IV (Persero) on the construction of seaport facilities
in Tarakan for budget year 2004 to 2011, discussing auction
investment plans 2015 amounting to Rp1.4 trillion, discussing
the Financial Statements for Fiscal year 2014 (Unaudited), and
others.
Rapat Gabungan Dewan
23 Februari Komisaris, Direksi dan Para Rapat di Jakarta, untuk membahas Final Laporan
2015 Senior Manager terkait Keuangan Audited Tahun Buku 2014, dan lain-lain.
3
February 23, Joint Meeting of the Board of The meeting was held in Jakarta, discussing Audited Financial
2015 Commissioners, Directors, and Statements for Fiscal Year 2014, and others.
the related Senior Managers
Rapat di Makassar, untuk membahas persiapan Pra-
RUPS/RUPS Pengesahan Laporan Keuangan Pelindo IV
Tahun Buku 2014 (Audited), membahas realisasi RKAP s/d
Februari 2015, membahas Road Map pengembangan SDM/
Karir, membahas kebijakan pengaturan Anak Perusahaan,
Rapat Gabungan Dewan membahas pedoman/kebijakan pengadaan barang,
20 Maret Komisaris, Direksi, Sekper membahas posisi kerjasama dan posisi persewaan tanah
2015 dan Senior Manager terkait jangka panjang, membahas Implementasi Manajemen
4 Risiko, dan lain-lain.
March 20, Joint Meeting of the Board of
2015 Commissioners, Directors and The meeting was held in Makassar, discussing Preparation
the related Senior Managers of Pre-GMS/GMS Approval Pelindo IV for Fiscal year 2014;
Realization of Working Plan and Budget until February 2015;
Road Map for Development of Human Resources/Career;
Subsidiaries Settings Policy; Guideline/Policies for Procurement;
Cooperation position and long-term land lease position;
Implementation of Risk Management; and Others

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 157
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date

23 April Rapat di Jakarta, untuk membahas Laporan Realisasi RKAP


Rapat Gabungan Dewan
2015 dan PKBL Triwulan I Tahun 2015, dan lain-lain.
Manager terkait
5 The meeting was held in Jakarta, discussing the Realization of
April 23, Joint Meeting with the Board of
Work Plan and Budgeting Report up to the First Quarter of 2015,
2015 Directors
and others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas realisasi RKAP s/d
April 2015, membahas realisasi program kerja (PKPT) SPI
& tindak lanjut Temuan SPI s/d Triwulan I Tahun 2015,
membahas Master Plan TI (2014-2018) dan realisasi
Rapat Gabungan Dewan Implementasi TI s/d Triwulan I tahun 2015, membahas
28 Mei Komisaris, Direksi, Sekper realisasi program kerja Komite Risiko s/d Triwulan I Tahun
2015 dan Senior Manager terkait 2015, dan lain-lain.
6 Joint Meeting of the Board
May 28, The meeting was held in Jakarta, discussing the realization
of Commissioners, Directors,
2015 of Work Plan and Budgeting until April 2015; the realization
Corporate Secretary, and the
of Work Plan (PKPT) SPI and several findings until the First
related Senior Managers
Quarter of 2015; IT Master Plan (2014-2018) & Realization of IT
Implementation until the First Quarter of 2015; the Realization of
Risk Committee Working Plan until the First Quarter of 2015; and
Others.
Rapat di Makassar, untuk membahas laporan Tim Self
Rapat Gabungan Dewan Assessment GCG Tahun 2014, pemaparan progres rencana
12 Juni Komisaris, Direksi, Sekper peminjaman Bank sebesar Rp3 Triliun, pemaparan progres
2015 dan Senior Manager terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2015, dan lain-lain.
7 Joint Meeting of the Board
June 12, The meeting was held in Makassar, discussing GCG Self
of Commissioners, Directors,
2015 Assessment Team Report 2014; Progress of Bank Loan Plan
Corporate Secretary, and the
amounting to Rp3T; Progress of State Capital (PMN) 2015; and
related Senior Managers
others.
Rapat Gabungan Dewan
23 Juli Komisaris, Direksi, Sekper Rapat di Makassar, untuk membahas laporan realisasi
2015 dan Senior Manager terkait RKAP s/d Triwulan II Tahun 2015, dan lain-lain.
8 Joint Meeting of the Board The meeting was held in Makassar, discussing the Realization of
July 23,
of Commissioners, Directors, Work Plan and Budgeting until the Second Quarter of 2015; and
2015
Corporate Secretary, and the others.
related Senior Managers
Rapat Gabungan Dewan
25 Agustus Komisaris, Direksi, Sekper
2015 dan Senior Manager terkait Rapat di Makassar, Penutupan Rapat Kerja II
9 Joint Meeting of the Board The meeting was held in Makassar; Closure of Working Meeting
August 25,
of Commissioners, Directors, II
2015
Corporate Secretary, and the
related Senior Managers
Rapat di Makassar, untuk membahas kajian rencana
penerimaan pinjaman Bank, pembahasan Road Map
Rapat Gabungan Dewan pengembangan SDM dan karir tahun 2014 sampai 2018
25 Agustus Komisaris, Direksi, Sekper dan realisasi s/d triwulan II tahun 2015, pembahasan
2015 dan Senior Manager terkait kebijakan pengadaan dan realisasinya s/d triwulan II tahun
10 Joint Meeting of the Board 2015, dan lain-lain.
August 25,
of Commissioners, Directors, The meeting was held in Makassar, discussing the study plan
2015
Corporate Secretary, and the of acceptance Loan from Bank; Road Map of Human Resources
related Senior Managers Development and Career 2014 to 2018 and the realization
until the second quarter of 2015; procurement policies and its
realization until the second quarter of 2015; and others.
Rapat Gabungan Dewan Rapat di Jakarta, untuk membahas pendanaan tahun 2015,
6 Oktober Komisaris, Direksi, Sekper membahas realisasi RKAP s/d Agustus 2015, membahas
2015 dan Senior Manager terkait usulan RKAP tahun 2016, dan lain-lain.
11 Joint Meeting of the Board
October 6, The meeting was held in Jakarta; discussing the finance for
of Commissioners, Directors,
2015 2015; realization working plan and budget until August 2015,
Corporate Secretary, and the
proposed working plan and budget 2016, and others.
related Senior Managers

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


158 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat di Makassar, untuk membahas laporan realisasi
RKAP s/d triwulan III tahun 2015 dan estimasi realisasi
Rapat Gabungan Dewan tahun 2015, membahas lanjutan usulan RKAP tahun 2016,
16 Oktober Komisaris, Direksi, Sekper membahas progres pembangunan Makassar New Port
2015 dan Senior Manager terkait (MNP), dan lain-lain.
12 Joint Meeting of the Board
October 16, The meeting was held in Makassar, discussing the Report
of Commissioners, Directors,
2015 of realization of Working Plan and Budgeting until the third
Corporate Secretary, and the
quarter of 2015, estimation of the realization 2015, the proposed
related Senior Managers
Working Plan and Budgeting 2016; Makassar New Port
Development Progress
Rapat Gabungan Dewan
23 Oktober Komisaris, Direksi, Sekper Rapat di Yogyakarta, untuk membahas taksasi RKAP tahun
2015 dan Senior Manager terkait 2015 dan RKAP tahun 2016, dan lain-lain.
13 Joint Meeting of the Board The meeting was held in Yogyakarta, discussing the Working
October 23,
of Commissioners, Directors, Plan and Budget taxation in 2015 and the Working Plan and
2015
Corporate Secretary, and the Budget for 2016, and others.
related Senior Managers
Rapat di Makassar, untuk membahas realisasi RKAP s/d
Rapat Gabungan Dewan
12 bulan Oktober, pembahasan/pendalaman usulan RKAP
Komisaris, Direksi, Sekper
November tahun 2016, pemantauan progres pembangunan Makassar
dan Senior Manager terkait
2015 New Port (MNP), dan lain-lain.
14 Joint Meeting of the Board
The meeting was held in Makassar, discussing the Report of
November of Commissioners, Directors,
realization of Working Plan and Budgeting until October 2015; in-
12, 2015 Corporate Secretary, and the
depth discussion on the proposed Working Plan and Budgeting
related Senior Managers
2016; Makassar New Port Development Progress, and others
Rapat di Makassar, dengan agenda pengenalan perusahaan
kepada anggota Dewan Komisaris baru, membahas
Rapat Gabungan Dewan
18 realisasi RKAP s/d bulan November 2015, membahas
Komisaris, Direksi, Sekper
Desember progres pembangunan Makassar New Port (MNP), dan lain-
dan Senior Manager terkait
2015 lain.
15 Joint Meeting of the Board
The meeting was held in Makassar, with this following
December of Commissioners, Directors,
agenda: Company Introduction to new members of Board
18, 2015 Corporate Secretary, and the
of Commissioners; Discussion on Working Plan and Budget
related Senior Managers
until November 2015; Monitoring on Makassar New Port
Development Progress; and others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 10 Desember 2014, pembahasan Charter dan
Program Kerja Komite Risiko, pembahasan progres Laporan
Auditor Independen atas Laporan Keuangan Tahun 2014,
pembahasan perpanjangan masa jabatan Anggota Komite
Audit, pengendalian RKA Dewan Komisaris tahun 2015 dan
14 Januari Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait rencana pengalihan pengelolaan biaya perjalanan dinas ke
2015 Dewan Komisaris, dan lain-lain.
16 Internal Meeting between the
January 14, The meeting was held in Jakarta, discussing the follow-up
Board of Comissioners and the
2015 decision meeting on 10 December 2014, discussion of Charter
related Committee
and Work Program Risk Committee, the discussion of the
progress of the Independent Auditor’s Report on Financial
Statements In 2014, extended discussion of tenure of Audit
Committee members, control RKA Board of Commissioners in
2015 and plans of transfer of management of travel expenses to
the Board of Commissioners, and others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 14 Januari 2015, pembahasan realisasi
6 Februari Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait program kerja Komite Audit, pembahasan realisasi kegiatan
2015 Komite Risiko, dan lain-lain.
17 Internal Meeting between the
February 6, The meeting was held in Jakarta, discussing the follow-up
Board of Comissioners and the
2015 meeting decision dated 14 January 2015, the realization of the
related Committee
program of work of the Audit Committee, the realization of the
activities of Risk Committee, and others.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 159
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat di Jakarta, untuk membahas telaahan Komite Audit
atas Laporan Audit KAP Tahun Buku 2014, membahas
23 Februari Rapat Internal Dewan laporan hasil rapat Komite Audit dan SPI tanggal 18
2015 Komisaris dan Komite terkait Februari 2015 di Manado, dan Lain-lain.
18 Internal Meeting between the The meeting was held in Jakarta, discussing the research study
February 23,
Board of Comissioners and the of the Audit Committee on the Public Accounting Firm’s Audit
2015
related Committee Report for Fiscal Year 2014, the results of meetings of the Audit
Committee and the SPI dated February 18, 2015 in Manado, and
Other.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 23 Februari 2015, pembahasan
realisasi program kerja Komite Risiko s/d Februari 2015,
pembahasan reviu dan evaluasi kinerja KAP Djoko, Sidik
7 Maret Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait & Indra, pembahasan realisasi Program Kerja Dewan
2015 Komisaris tahun 2015, dan lain-lain.
19 Internal Meeting between the
March 7, The meeting was held in Jakarta, discussing the follow-up
Board of Comissioners and the
2015 meeting decision dated February 23, 2015, the realization of
related Committee
the work program of the Risk Committee until February 2015,
Review and evaluation of the performance of Public Accounting
Firm Djoko Sidik & Indra, the realization of the Work Program
Board of Commissioners in 2015, and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas usulan
penghapusbukuan aktiva tetap umur ekonomis lebih
dari 5 (lima) tahun yang telah mendapat persetujuan
20 Maret Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait RUPS tanggal 14 Januari 2015, membahas usulan
2015 penghapusbukuan aktiva tetap umur ekonomis lebih
20 Internal Meeting between the
March 20, The meeting was held in Makassar, discussing the proposed
Board of Comissioners and the
2015 write-off of fixed assets in which economic life of more than
related Committee
5 (five) years that has been approved by the Annual General
Meeting by January 14, 2015, and the proposed write-off of fixed
assets over the economic life
Rapat di Jakarta untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 20 Maret 2015, pembahasan posisi Self
Assessment Penerapan GCG Tahun 2014, persiapan rapat
Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait gabungan
6 April dengan Direksi tanggal 10 April di Makassar, dan
2015 lain-lain.
21 Internal Meeting between the
The meeting was held in Jakarta to discuss the follow-up
April 6, 2015 Board of Comissioners and the
meeting decision dated March 20, 2015, discussion of the
related Committee
position of GCG Self Assessment In 2014, the preparation of joint
meetings with the Board of Directors on April 10 in Makassar,
and others.
Rapat di Jakarta , untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 6 April 2015, pembahasan realisasi program
kerja Dewan Komisaris Triwulan I/2015, pembahasan
realisasi program kerja Komite Audit Triwulan I/2015,
pembahasan realisasi program kerja Komite Risiko
23 April Rapat Internal Dewan
2015 Komisaris dan Komite terkait Triwulan I/2015, dan lain-lain.
22 The meeting was held in Jakarta, to discuss the follow-
Internal Meeting between the
April 23, up decision of the meeting on April 6, 2015, the discussion
Board of Comissioners and the
2015 of the realization of the program of work of the Board of
related Committee
Commissioners on the First Quarter of 2015, the discussion of
the realization of the program of work of the Audit Committee on
the First Quarter of 2015, the discussion of the realization of the
work program Risk Committee on the First Quarter of 2015, and
others.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


160 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 23 April 2015, pemaparan hasil workshop
28 Mei Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait yang diikuti oleh Komite Risiko pada tanggal 12 Mei 2015 di
2015 Bandung, dan lain-lain.
23 Internal Meeting between the
May 28, The meeting was held in Jakarta, to discuss the follow up
Board of Comissioners and the
2015 meeting decisions dated April 23, 2015, the exposure of the
related Committee
workshop participated by a Risk Committee on May 12, 2015 in
Bandung, and others.
Rapat tanggal 12 Juni 2015 di Makassar, untuk membahas
tindak lanjut keputusan rapat tanggal 28 Mei 2015,
pembahasan mengenai permintaan rekomendasi ulang
penghapusbukuan Aset Tetap Umur Ekonomis Lebih 5
(lima) Tahun di Cabang Makassar, Assessment calon
12 Juni Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait anggota Komite Audit pada Dewan Komisaris PT Pelabuhan
2015 Indonesia IV (Persero), dan lain-lain.
24 Internal Meeting between the
June 12, Meeting dated June 12, 2015 in Makassar, to discuss the follow
Board of Comissioners and the
2015 up meeting decisions dated May 28, 2015, the request for a
related Committee
new recommendation-offs of fixed assets in which Economical
age More than 5 (five) years in Branch Makassar, Assessment
of candidate member of the Audit Committee of the Board of
Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), and
others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 12 Juni 2015, pembahasan realisasi
program kerja Dewan Komisaris s/d Triwulan II Tahun
2015, pembahasan revisi RKA Dewan Komisaris tahun
2015, laporan hasil kunjungan kerja ke Cabang Jayapura,
Merauke dan Sorong pada tanggal 24-28 Juni 2015,
Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait laporan reviu Komite Audit atas rencana peminjaman
1 Juli 2015 sebesar Rp3 triliun tahun 2015, dan lain-lain.
25 Internal Meeting between the
July 1, 2015 The meeting was held in Jakarta, to discuss the follow up
Board of Comissioners and the
meeting decisions dated June 12, 2015, discussion of the
related Committee
realization of the work program of the Board of Commissioners
until the second quarter of 2015, the deliberations on the
Working Plan and Budget of the Board of Commissioners 2015,
report of a working visit to the Branch Jayapura, Merauke
and Sorong on June 24-28, 2015, Review Report of the Audit
Committee on the loan plans of Rp3 trillion in 2015, and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 1 Juli 2015, pembahasan realisasi
Rapat Internal Dewan program kerja Komite Audit s/d Triwulan II Tahun 2015,
23 Juli Komisaris, SPI dan Komite pembahasan draft laporan evaluasi pengendalian internal
2015 terkait semester I/2015, dan lain-lain.
26
July 23, Internal Meeting between the The meeting was held in Makassar, to discuss the follow
2015 Board of Comissioners, SPI, up meeting decisions dated 1 July 2015, discussion of the
and the related Committee realization of the program of work of the Audit Committee until
the second quarter of 2015, a draft of internal control evaluation
reports for the first semester of 2015, and others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 23 Juli 2015, pembahasan tindak lanjut
11 Agustus Rapat Internal Dewan kunjungan kerja ke Cabang Makassar, Terminal Petikemas
2015 Komisaris dan Komite terkait Makassar dan Cabang Parepare tanggal 3-5 Agustus 2015,
27 Internal Meeting between the dan lain-lain.
August 11,
Board of Comissioners and the The meeting was held in Jakarta, to discuss the follow up
2015
related Committee meeting decisions dated July 23, 2015, the follow-up visit to
the Branch Makassar, Makassar Container Terminal and Branch
Pare Pare on August 3-5, 2015, and others.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 161
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
25 Agustus Rapat Internal Dewan keputusan rapat tanggal 11 Agustus 2015, pembahasan
2015 Komisaris dan Komite terkait draft laporan pengendalian internal semester I tahun 2015,
28 Internal Meeting between the dan lain-lain.
August 25,
Board of Comissioners and the The meeting was held in Makassar, to discuss the follow-up
2015
related Committee decision of the meeting dated August 11, 2015, a draft of internal
control reports for the first semester of 2015, and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 25 Agustus 2015, pembahasan
laporan realisasi Indikator Pencapaian Kinerja Dewan
Komisaris PT Pelindo IV (Persero) s/d triwulan III/2015,
6 Oktober Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait pembahasan Usulan RKA Dewan Komisaris Tahun 2016,
2015 dan lain-lain.
29 Internal Meeting between the
October 6, The meeting was held in Makassar, to discuss the follow-up
Board of Comissioners and the
2015 decision of the meeting dated August 25, 2015 the realization
related Committee
of Key Performance Indicators report of the Board of
Commissioners of PT Pelindo IV (Persero) until the Third Quarter
of 2015, Proposed Working Plan and Budget 2016 by the Board
of Commissioners, and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 6 Oktober 2015, pembahasan
realisasi program kerja Komite Audit s/d triwulan III Tahun
16 Oktober Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait 2015, pembahasan realisasi progam kerja Komite Risiko
2015 s/d triwulan III tahun 2015, dan lain-lain.
30 Internal Meeting between the
October 16, The meeting was held in Makassar, to discuss the follow up
Board of Comissioners and the
2015 meeting decisions dated October 6, 2015, the realization of the
related Committee
program of work of the Audit Committee until the third quarter
of 2015, the the realization of a work program for the Risk
Committee until the third quarter of 2015, and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 16 Oktober 2015, pembahasan
hasil telaahan Komite Audit atas Laporan Manajemen s/d
Triwulan III/2015, pembahasan telahaan Komite Audit
11 atas usulan RKAP tahun 2016, pembahasan hasil telahaan
Rapat Internal Dewan
Komisaris dan Komite terkait Komite
November Risiko atas usulan RKAP tahun 2016 dari aspek
2015 risiko, dan lain-lain.
31 Internal Meeting between the
The meeting was held in Makassar, to discuss the follow-up
November Board of Comissioners and the
meeting decision dated October 16, 2015, results of the study
11, 2015 related Committee
by Audit Committee on the Management Report until the Third
of 2015, the study by Audit Committee on the proposed Working
Plan and Budget 2016, the study results by the Risk Committee
on the proposed Working Plan and Budget 2016 from the risk
aspect, and others.
Rapat di Jakarta, untuk membahas tindak lanjut keputusan
rapat tanggal 11 November 2015, pembahasan pembagian
20 Rapat Internal Dewan tugas Dewan Komisaris, pembahasan tugas dan kewajiban
November Komisaris dan Komite terkait Dewan Komisaris, pembahasan penghasilan Dewan
32 2015 Internal Meeting between the Komisaris, dan lain-lain.
November Board of Comissioners and the The meeting was held in Jakarta, to discuss the follow up
20, 2015 related Committee meeting decisions dated November 11, 2015, the distribution of
duties, obligations, and earnings of the Board of Commissioners,
and others.
Rapat di Makassar, untuk membahas tindak lanjut
keputusan rapat tanggal 20 November 2015, pembahasan
estimasi realisasi program kerja Komite Risiko Tahun
18 Rapat Internal Dewan 2015 dan Usulan Program Kerja Tahun 2016, pembahasan
Desember Komisaris dan Komite terkait estimasi realisasi program kerja Komite Audit Tahun 2015
33 2015 Internal Meeting between the dan Usulan Program Kerja Tahun 2016, dan lain-lain.
December Board of Comissioners and the The meeting was held in Makassar, to discuss the follow-up
18, 2015 related Committee decision of the meeting on November 20, 2015, the estimated
realization of Risk Committee’s work program in 2015, the
estimated realization of Work Program of the Audit Committee in
2015 and Proposed Work Program 2016, and others.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


162 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris


Performance Assessment of the Board of Commissioners

Untuk memantau dan mengevaluasi kinerja Dewan To monitor and evaluate the performance of the Board
Komisaris, Perseroan juga melaksanakan Penilaian of Commissioners, the Company is also implementing
Kinerja Dewan Komisaris dengan prosedur melalui Performance Assessment of Board of Commissioners
kriteria kinerja yang ditetapkan dalam RUPS. Kriteria with the procedures through performance criteria set out
evaluasi kinerja individu Anggota Dewan Komisaris in the GMS. Criteria for evaluation of the performance of
sebagaimana yang tercantum dalam Board of Manual individual Members of the Board of Commissioners as
Dewan Komisaris-Direksi Tahun 2015 adalah sebagai stated in the Manual of the Board of Directors -2015 are
berikut: as follows:
1. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan Komisaris 1. level of attendance in board meetings and meetings
maupun rapat dengan komite yang ada; with existing committees;
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perseroan; 2. contribution in the regulatory process;
3. Keterlibatan dalam proses pengawasan Perseroan; 3. involvement in the regulatory process;
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 4. Commitment to advance the interests of the
Perseroan; Company;
5. Ketataatan terhadap peraturan perundang- 5. Compliance to legislation and regulations, and
undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan. corporate policies.

Berikut adalah hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris Here are the results of the performance assessment
yang dilaksanakan melalui mekanisme self-assessment, of Board of Commissioners by self-assessment. The
dengan kriteria penilaian yang didasarkan pada Board assessment criteria are based on the Board of Manual
of Manual Tahun 2015 Hal 35 Huruf J. hasil ini sesuai 2015 Page 35 Letter J. This results in accordance with
dengan Surat No. 235/KPI.IV/X/2015 tanggal 1 Oktober the Letter No. 235 / KPI.IV / X / 2015 dated 1 October
2015 perihal Laporan Realisasi Pencapaian Kinerja 2015 regarding Performance Achievement Reports on
Dewan Komisaris PT Pelindo IV (Persero) s/d Triwulan The Board of Commissioners of PT Pelindo IV (Persero)
III Tahun 2015. until the Third Quarter of 2015.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 163
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan Realisasi Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris


PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Triwulan III Tahun 2015
Report of Key Performance Indicators of the Board of Commissioners
of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Third Quarter of 2015

Indikator kinerja
No.
Performance Indicator

I Ke uan g a n da n pa sa r
Finance and Market
Tanggapan Tertulis atas Usulan RKAP dan Laporan Berkala Direksi (Triwulanan dan Tahunan)
Written Response on Proposed Work Plan & Budget and Periodic Reports of Directors (Quarterly and Annual)
Tanggapan Tertulis atas Laporan Hasil Audit (LHA) Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan KAP
Written Response on Audit Report (LHA) by Internal Control Unit (SPI) and Public Accountant Firm (KAP)
Saran/Koreksi Tertulis kepada Direksi yang Terkait dengan Pengurusan Perseroan
Written suggestions/corrections to the Board of Directors that was related to the maintenance of the Company

II F ok us Pel a n gga n
Customer Focus
Keputusan/Persetujuan Tertulis (Setuju atau Tidak Setuju) dan Tanggapan Tertulis (Mendukung atau
Tidak Mendukung) Suatu Rencana Perbuatan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan dari RUPS
Decree/Written Approval (Agree or Disagree) and the Written Response (Support or Not Support) towards by
Directors Plan that requires Approval from the GMS
Laporan Dewan Komisaris Kepada RUPS/Menteri BUMN
The Board of Commissioners Report to the GMS/Minister of SOEs

III E F E KTIVITAS PRODUK DAN PROSES


Product and Process Effectivity
Rapat Internal Dewan Komisaris
Internal meetings of the Board of Commissioners
Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
Joint meeting with the Board of Directors
Rapat Lainnya (Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS, Rapat dengan Kementerian BUMN, Rapat dengan
Kantor Akuntan Publik/KAP, dan lain-lain)
Other meetings (General Meeting of Shareholders/GMS), Meeting with the Ministry of SOEs, Meeting with Public
Accountant Firm, and others)
Kunjungan Kerja ke Unit Kerja di Lingkungan Perseroan (Cabang dan Unit Pelayanan Kepelabuhanan)
Working visit to Working Unit of the Company (Branch and Unit of Port Services)

IV F o k us Te n ag a K e r ja
Employee Focus
Tanggapan Dewan Komisaris atas Pembinaan dan Pengembangan SDM
Response of the Board of Commissioners on Human Resources Development

IV Ke pe m imp i n a n , Tata K elo l a da n tanggu ng jawa b kem a sya ra kata n


Leadership, Government and Community Responsibility
Penyusunan Program Kerja dan Indikator Pencapaian Kinerja Tahunan Dewan Komisaris Tahun 2016
Preparation of Annual Board of Commissioners Work Program and Key Performance Indicator 2016
Kontribusi GCG Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ contribution to GCG
Jumlah
Total

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


164 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

2015

Realisasi Bobot Skor


Target
Realization Weight Score

5x 9x 8 8,00

14 x 21 x 10 10,00

6x 4x 6 4,00

12 x 10 x 14 11,67

6x 7x 8 8,00

18 x 13 x 6 4,33

14 x 10 x 6 4,28

5x 4x 4 3,20

4x 9x 4 4,00

2x 2x 17 17,00

2x - 10 -

85,00% 94,58% 7 7,00

100 81,48

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 165
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Remunerasi Dewan Komisaris


Remuneration of the Board of Commissioners

Remunerasi Dewan Komisaris Pelindo 4 disesuaikan Remuneration of the Board of Commissioners Pelindo
dengan Peraturan Kementerian BUMN Nomor PER-04/ 4 is adjusted to Regulation of Ministry of State Owned
MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Penghasilan Enterprises No. 04 / MBU / 2014 on Income of Directors
Direksi dan Komisaris. Selain itu, remunerasi Dewan and Commissioners. In addition, the remuneration of
Komisaris juga telah ditetapkan dan sesuai dengan the Board of Commissioners is also established and in
Risalah RUPS 2015 PT Pelindo IV (Persero) Nomor 7/ accordance with the Minutes of the GMS 2015 PT Pelindo
HM.003/6/DUT-2015 tentang Persetujuan atas Laporan 4 (Persero) No. 7/HM.003/6/DUT-2015 concerning
Tahunan dan Pengesahan atas laporan Keuangan Tahun Approval of the Annual Report and Ratification of the
Buku 2014, yang salah satunya menetapkan bahwa financial statements for financial year 2014, one of
honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan which stipulates that the honorarium for the Board of
sebagai berikut: Commissioners is to follow the following provisions:
ƒƒ Komisaris Utama, sebesar 45% dari gaji Direktur ƒƒ President Commissioner, amounting to 45% of salary
Utama (dimana Gaji Direktur Utama Perseroan tahun of President Director (where there salary of President
2015 ditetapkan sebesar Rp39,15 juta per bulan), atau Director of the Company in 2015 is set at Rp39.15
sebesar Rp469 Juta/tahun million per month or Rp469 million per year)
ƒƒ Komisaris Anggota, sebesar 90% dari gaji Komisaris ƒƒ Member of Commissioners, amounting to 90% of
Utama, atau sebesar Rp35,235 Juta/tahun salary of President Commissioner, or Rp35.235 million
per month
ƒƒ Tunjangan dan fasilitas Dewan Komisaris Perseroan ƒƒ Allowances and facilities of the Board of
tahun 2015 adalah sama dengan tunjangan dan Commissioners in 2015 were similar to the benefits
fasilitas Dewan Komisaris Perseroan tahun 2014 and facilities of the Board of Commissioners in 2014
ƒƒ Honorarium, tunjangan/fasilitas Dewan Komisaris ƒƒ Honorarium and benefits / facilities of the Board of
berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 Commissioners were effective from 1 January 2015

Imbalan jangka pendek yang diberikan Perseroan Short-term rewards given to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris meliputi tantiem yang terpisah include the bonus which is separate from the employee
dari ketentuan bonus karyawan. Besarnya tantiem bonus provisions. The amount of the bonus determined
ditetepakan oleh RUPS. Selain honorarium dan tantiem, by the GMS. Beside honorarium and bonus, the Board
Dewan Komisaris juga menerima tunjangan komunikasi. of Commissioner also received a communication
allowance.

Imbalan jangka panjang diberikan dalam bentuk Long-term rewards are given as retired compensation
santunan purna jabatan berupa premi asuransi in the form of insurance premiums worth 25% of
sebesar 25% dari nilai honorarium. Imbalan ini akan honorarium. These benefits will be provided when Board
diberikan pada saat Dewan Komisaris mengakhir masa of Commissioner ended his term.
jabatannya.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


166 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jenis remunerasi dan fasilitas lain
No.
Remuneration Type and Other Facilities
Anggota NilaI
Members Amount
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam
bentuk non-natura) Rp3.100,68
1 5
Remuneration (salary, bonus, routine allowances, profits, and other facilities in the juta millions
form of non-natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya) yang:
a. dapat dimiliki
2 b. tidak dapat dimiliki 5 -
Other facilities in Natura-form (Housing, transportation, health insurance, etc.) :
a. Can be owned
b. Can not be owned
Jumlah Rp3.100,68
5
Total juta millions

Komisaris Independen
Independent Commissioner

Pengangkatan jabatan Komisaris Independen Independent Commissioner position held as the


dilaksanakan sebagai pemenuhan ketentuan dalam fulfillment of the provisions of Article 7 Minister of State
pasal 7 Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, tentang August 1, 2011, on Application of Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan pada BUMN yang in SOEs were subsequently amended by Regulation of
diubah selanjutnya dengan Peraturan Menteri Badan the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-09 /
Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 MBU / 2012 dated July 6, 2012 regarding the Application
Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Enterprises.
Usaha Milik Negara.

Kriteria dari pemegang jabatan Komisaris Independen Criteria of Independent Commissioner position set
yang diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik out in the Regulation of the Minister of State-Owned
Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 Enterprises No. PER-09 / MBU / 2012 dated July 6, 2012
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik regarding the Application of Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik (GCG) in State-Owned Enterprises are as follows:
Negara adalah sebagai berikut:
1. Tidak menjabat sebagai Direksi di entitas yang 1. Not served as Board of Directors in entities affiliated
terafilasi dengan Pelindo 4 with Pelindo 4
2. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk 2. Do not work in government, including departments,
departemen, lembaga dan kemiliteran dalam kurun agencies and the military within the last three years
waktu tiga tahun terakhir
3. Tidak bekerja di pelindo 4 atau afiliasinya dalam 3. Does not work in Pelindo 4 or its affiliates within the
kurun waktu tiga tahun terakhir past three years
4. Tidak mempunyai keterikatan finansial, baik 4. Not having a financial entanglement, either directly
langsung maupun tidak langsung dengan Pelindo or indirectly to the Pelindo 4 or entity that provides
4 atau entitas yang menyediakan jasa dan produk services and products to the Pelindo 4 and its
kepada Pelindo 4 dan afiliasinya affiliates

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 167
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

5. Bebas dari segala kepentingan dan aktivita bisnis 5. Free from all interests and activities of the business
atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau or other relationship that could hinder or interfere
mengganggu kemampuan Komisaris yang berasal with the ability of the Commissioner who come from
dari kalangan di luar Pelindo 4 untuk bertindak atau the outside Pelindo 4 to act or think independently in
berpikir secara bebas di lingkungan Pelindo 4 the environment.

Sejak ditetapkannya perubahan susunan anggota Since the adoption of changes to the Board of
Dewan Komisaris pada RUPS Tahun 2015, maka untuk Commissioners at the RUPS year 2015, the Company
selanjutnya Perseroan memiliki 1 (satu) Komisaris has 1 (one) Independent Commissioner of the total
Independen dari total jumlah Komisaris sebanyak 5 number of Commissioners as many as five (5) persons.
(lima) orang.

Anggota Komisaris Independen dalam komposisi Independent Commissioner in the composition of


Dewan Komisaris Perseroan Sdr. Susilo MT Harahap the Board of Commissioners, Mr. Susilo MT Harahap
yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN appointed by the Minister of BUMN No. SK-214/
Nomor SK-214/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014. MBU/10/2014 dated October 17, 2014.

Latar belakang Latar belakang


Nama Jabatan pendidikan profesional
Name Position
Educational Background Professional Background
Komisaris Independen Teknik Sipil Pengusaha
Susilo M. T. Harahap
Independent Commissioner Civil Engineering Entrepreneur

Keterangan afiliasi Komisaris Independen dengan Description of affiliate between Independent


entitas Perseroan: Commissioner with the Company entities

ASPEK keterangan
Aspects Description
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan
Tidak
Komisaris Lainnya.
No
The affiliation with Main Shareholder, the Board of Directors and / or the Board of Commissioners.
Menjabat sebagai Direktur di Perusahaan yang terafiliasi dengan PT Pelindo 4 Tidak
Served as Director of the Company that is affiliated with PT Pelindo 4 No
Hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
Anggota Dewan Komisaris lainnya, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
atau hubungan dengan Perusahaan. Tidak
Financial, management, share ownership and / or family relationship with the Board of No
Commissioners, the Board of Directors and / or Controlling Shareholders or relationship with the
Company.
Hubungan kontraktual dengan Perusahaan sebagai mantan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris serta Karyawan Perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Tidak
Contractual relationship with the Company as a former member of the Board of Directors and No
members of the Board of Commissioners and the Employees of the Company within a certain time.
Bekerja pada pemerintah termasuk departemen, lembaga non departemen dan kemiliteran
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Tidak
Working in the government, including departments, non-departmental agencies and military within No
last 3 (three) years.
Bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Tidak
Working in the Company or its affiliates within last 3 (three) years. No
Adanya keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau
perusahaan lain yang menyediakan barang dan jasa kepada Perusahaan dan afiliasinya. Tidak
Financial linkages, either directly or indirectly by the Company or other companies that provide goods No
and services to the Company and its affiliates.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


168 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi


The Board of Commissioners and the Board of Directors Relation

Dewan Komisaris bersama dengan Direksi dituntut The Board of Commissioners along with the Board of
untuk bertindak secara independen, dalam arti Directors are required to act independently, have no
tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat conflict of interest that could interfere with their ability
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan to perform tasks independently and critically, both in
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan relation to each other and the relationship to the Board
satu sama lain maupun hubungan terhadap Anggota of Commissioners and the Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.

Dalam rangka memenuhi prinsip keterbukaan, In order to meet the openness principles, also presented
disampaikan pula pengungkapan hubungan afiliasi the disclosure of affiliate relationships between the
antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Board of Directors, the Board of Commissioners, and
Saham Utama dan/atau pengendali satu sama lainnya, the Main / Controlling Shareholders, as presented in the
sebagaimana yang disampaikan pada tabel berikut: following table

hubungan keuangan dengan hubungan keluarga dengan


Financial Relationships with Family Relationship with
Pemegang Pemegang
Nama Komisaris Direksi saham Komisaris Direksi saham
pengendali pengendali
Name Commissioners Directors Commissioners Directors
Controlling Controlling
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
d ewa n ko misa ris
Board of Commissioners

Agus Purwoto ü ü ü ü ü ü

Kemal Heryandri ü ü ü ü ü ü

Susilo M. T. Harahap ü ü ü ü ü ü

Arief Pribadi ü ü ü ü ü ü

Elly Adriani Sinaga ü ü ü ü ü ü

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 169
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

DIREKSI
Board of Directors

Direksi sebagai Organ Perusahaan bertugas dan Board of Directors as the component of the company
bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola has duties and responsible with the company’s collegial
Perseroan secara menyeluruh. Pelaksanaan tugas oleh thoroughly. Duties implementation of each Board of
masing-masing anggota Direksi merupakan tanggung directors is joint responsibility, with special tasks have
jawab bersama, dengan spesialisasi kerja yang telah been assigned along with the competence of each
diatur sesuai dengan kompetensi setiap anggota Direksi. member of Board of Directors.

Direksi Perseroan secara fungsinya bertanggung jawab Board of Directors in its function is responsible to the GMS
kepada RUPS sebagai Organ Tata Kelola tertinggi, as the highest governance body, as a form of monitoring
sebagai wujud akuntabilitas pengawasan atas accountability on the company’s management in
pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan realization of good corporate governance principles.
prinsip-prinsip GCG.

Dalam menjalankan setiap aktivitas dalam kegiatan In implementing each business activity, all member
bisnis, setiap anggota Direksi diikat dengan aturan yang of the Directors is bound with the rules that becomes
menjadi pedoman dan tata tertib kerja Direksi yang working guideline and code of conduct of the directors
disebut sebagai Board Charter yang berisi pedoman namely Board Charter; i.e., contains Board of Directors’
dan tata tertib kerja Direksi. Board Manual disusun guideline and code of conduct. Board Manual is being
berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan enacted in accordance to the corporate law principles,
Anggaran Dasar, peraturan perundangan, arahan company’s basic articles, laws and regulations, direction
Pemegang Saham, serta standar praktik terbaik lainnya of shareholders and other best practices.
(best practice).

Setelah penetapan Direksi, pada awal tugasnya seluruh After the inauguration of Directors, at the beginning of the
Direksi menandatangani Board Charter sebagai term, all directors signed the Board Charter as statement
pernyataan bahwa seluruh Direksi dalam melaksanakan that all directors in implementing their tasks and duties
tugasnya senantiasa berpegang pada Pedoman will conform with the Board Manual. The Board Manual
Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). contains guideline on working governance of Board
Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana of Commissioners and Directors as well as business
kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan activities stage in a structured, systematic, easy to
tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah understand and can be implemented in consistent
dipahami dan dapat dijalankan secara konsisten, yang manner. The manual thus becomes point of reference for
selanjutnya menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Directors in implementing
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing their tasks and duties to attain company’s vision and
untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Diharapkan mission. It is expected that with the implementation of
melalui implementasi aturan ini akan membantu the rules and regulations, it will attain the fulfillment of
tercapainya standar kerja yang selaras dengan praktik working standards that conform to the good corporate
tata kelola Perusahaan yang baik. governance principles.

Mengenai persyaratan pengangkatan Direksi Perseroan On the terms and conditions for appointment of
dilaksanakan mengikuti Peraturan Menteri BUMN PER- company directors, it is implemented in consideration
03/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan, Tata Cara to the BUMN Minister regulation PER-03/MBU/02/2015
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi on Terms and Conditions, Appointment and Discharge of
Badan Usaha Milik Negara. Board of Directors in State Owned Companies.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


170 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Komposisi dan Keberagaman Direksi


Composition and Diversification of Directors

Untuk menunjang kinerja Perseroan pada tingkat optimal, To support the company’s performance at the optimum
Pelindo 4 turut mempertimbangkan komposisi Direksi level, Pelindo 4 also consider the composition of Board of
Perseroan sedemikian rupa sehingga memungkinkan Directors to enable effective, correct and swift decision-
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat. making.

Pembagian tugas Direksi sesuai dengan Berita Acara The division of tasks and duties of the Board of
rapat Direksi Pelindo-4 tentang Pembagian Tugas Directors is in accordance with the Minutes of Meetings
dan Wewenang Direksi PT Pelabuhan Indonesia IV on Pelindo-4 Board of Directors meeting on Tasks
(Persero), pada tanggal 1 September 2015. Melalui and Authority division of PT Pelabuhan Indonesia IV
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Persero) Board of Directors, dated 1 September 2015.
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Through the Minister of State-owned Companies decree
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV Nomor on General Shareholders Meeting of PT Pelabuhan
SK-156/MBU/09/2015 tanggal 1 September 2015 Indonesia IV Number SK-156/MBU/09/2015 dated 1
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur September 2015 on Discharge and Appointment of PT
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia IV President Director, it discharge
Indonesia IV memberhentlkan dengan hormat Saudara Mr. Mulyono and appointed Mr. Doso Agung as the
Mulyono dan mengangkat Saudara Doso Agung sebagai replacement. The table bellows shows the members of
penggantinya. Berikut daftar Anggota Direksi PT Pelindo PT Pelindo IV Board of Directors in 2015.
4 yang menjabat pada tahun 2015 sebagai berikut:

Nama Jabatan pengangkatan Periode Riwayat jabatan


Name Position Appointment Based Period Position History
ƒƒ Direktur Keuangan Pelindo II
(2012-2013)
Director of Finance of Pelindo II
(2012-2013)
SK-330/MBU/2013 ƒƒ Direktur Personalia & Umum
Direktur Utama tanggal 21 Agustus 2013 -
Agustus 2015 Pelindo II (2009-2012)
Mulyono President 2013 Director of Human Resources
2013 - August & General Affairs of Pelindo II
Director SK-330/MBU/2013
2015 (2009-2012)
dated August 21, 2013
ƒƒ Direktur Keuangan Pelindo 4
(2002-2009)
Director of Finance of Pelindo 4
(2002-2009)
ƒƒ Direktur Utama PT Rumah
SK-156/ Sakit Pelabuhan (2014-2015)
MBU/09/2015 President Director of PT Rumah
Direktur Utama tanggal 1 September 2015 - Sakit Pelabuhan (2014-2015)
Doso Agung President 2015 sekarang ƒƒ General Manager Cabang
Director SK-156/MBU/09/2015 2015 - present Panjang Pelindo II (2010-
dated September 1, 2014)
2015 General Manager Branch
Panjang Pelindo II (2010-2014)
Direktur
Operasi & Kepala Biro Perencanaan dan
SK-90/MBU/2014
Komersial 2014 - Strategi Perusahaan Pelindo 4
tanggal 28 April 2014
Alif Abadi sekarang (2014)
Director of SK-90/MBU/2014
2014 - present Head of Planning and Corporate
Operation & dated April 28, 2014
Strategy Pelindo 4 (2014)
Commercial

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 171
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Nama Jabatan pengangkatan Periode Riwayat jabatan


Name Position Appointment Based Period Position History
Direktur
Fasilitas dan SK-90/MBU/2014
Peralatan 2014 - Kepala Biro Logistik Pelindo 4
tanggal 28 April 2014
Susantono sekarang (2013)
Director of SK-90/MBU/2014
2014 - present Head of Logistics Pelindo 4 (2013)
Facility and dated April 28, 2014
Equipment
ƒƒ General Manager Cabang
Bitung Pelindo 4 (2012-2013)
General Manager Branch Bitung
Direktur SDM SK-404/MBU/2013 Pelindo 4 (2012-2013)
& Umum tanggal 28 November ƒƒ Senior Manager
2014 -
Director 2013 Pengembangan SDM dan
Niken Probowati sekarang
of Human SK-404/MBU/2013 Organisasi Pelindo 4 (2009-
2014 - present
Resource & dated November 28, 2012)
General Affair 2013 Senior Manager of Human
Resources Development and
Organization Pelindo 4 (2009-
2012)
General Manager Terminal
Direktur SK-90/MBU/2014 Petikemas Makassar Pelindo 4
Keuangan 2014 -
tanggal 28 April 2014 (2012-2013)
Budi Revianto sekarang
Director of SK-90/MBU/2014 General Manager of Makassar
2014 - present
Finance dated April 28, 2014 Container Terminal Pelindo 4
(2012-2013)

Komposisi Direksi harus dipertimbangkan sedemikian The composition of board of directors is under careful
rupa sehingga memungkinkan pengambilan yang efektif, considerations to enable effective, correct and swift
tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen decision making, as well as enable independent action,
dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat which infers to no conflict of interest that prevent ability
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan to perform duties independently and critically.
tugasnya secara mandiri dan kritis.

Untuk menjaga keterwakilan dan keberagaman dalam To ensure representativeness and diversification
susunan Direksi sebagai badan tata kelola Perseroan, within the composition of Board of directors as one
komposisi setiap unsur dalam badan tata kelola dibuat of the organizing body in the corporate governance,
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti consideration of factors such as gender age and other
gender, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat plural factors that enrich the governance to perform its
memperkaya badan tata kelola untuk bekerja secara work in optimum manner and enables decisions that
lebih optimal sehingga keputusan-keputusan dapat effective, efficient and comprehend with the corporate
dihasilkan dengan efektif dan efisien, serta selaras governance independence principles.
dengan prinsip kemandirian tata kelola perusahaan.

Komposisi Direksi PT Pelindo 4 (Persero) per tanggal The composition of directors in PT Pelindo 4 as of 31
31 Desember 2015 berdasarkan jenis kelamin, usia, December 2015 based on sex, age and other plural
dan faktor keberagaman lain, ditunjukkan melalui tabel factors can be seen in the table below.
berikut:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


172 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Jenis Kelamin USIA


Gender Age
Nama Latar belakang pendidikan
Name Educational Background
Pria Wanita
≤30 31-50 ≥51
Male Female
Port Management & Strategic
Business
Mulyono ü ü
Port Management & Strategic
Business
Ilmu Sosial dan Politik/
Manajemen
Doso Agung ü ü
Political and Social Science /
Management
Teknik/Port Logistic &
Manajemen
Alif Abadi ü ü
Engineering / Port Logistic &
Management
Teknik/Port Maintenance
Planning & Manajemen
Susantono ü ü
Engineering / Port Maintenance
Planning & Management
Psikologi
Niken Probowati ü ü
Psychology
Akuntansi & Manajemen
Keuangan
Budi Revianto ü ü
Accounting and Financial
Management

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi


Board of Directors Duties and Responsibility

Direksi Pelindo-4 melaksanakan tugas dan tanggung Pelindo IV Directors implement their duties and
jawabnya secara independen dalam memastikan responsibilities in independent manner to ensure the
terselenggaranya pelaksanaan GCG. Direksi terlibat implementation of good corporate governance. Directors
dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan engage in the decision making on operational activities,
operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran which stated in the Basic Articles of the company and in
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang accordance to related laws and regulations.
berlaku.

Berikut tugas dan tanggung jawab setiap jabatan Direksi: The following are the duties and responsibilities of each
Director:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 173
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Direktur Utama
President Director

1. Menentukan visi, misi, dan strategi umum Rencana 1. Determining the vision, mission, and general
Jangka Panjang Perusahaan, (RJPP) dan Rencana strategies for the Company’s Long Term Plan, (RJPP)
Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) and Work Plan Budget (CBP)
2. Menentukan sasaran perusahaan baik berupa target 2. Defining goals, either a financial target, operational
keuangan, operasional, pemasaran, organisasi, dan target, marketing target, organization, and business
pengembangan usaha development
3. Penetapan arah kebijakan strategis Perseroan 3. Determining the Company’s strategic policy direction
4. Penguasaan, pemeliharaan, dan pengumuman 4. Mastering, maintaining, and announcing the
kekayaan Perseroan Company’s assets
5. Peningkatan efisiensi dan efektivitas Perseroan 5. Increasing the efficiency and effectiveness of the
Company
6. Pengaturan tugas mewakili Perseroan di dalam 6. Setting the duty to represent the Company in and out
dan di luar pengadilan, dengan pembatasan seperti of court, with restrictions as set out in the Articles of
tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan Association
7. Penetapan wakil/kuasanya dengan menggunakan 7. Establishing representatives / their proxy using the
surat kuasa power of attorney
8. Penetapan susunan organisasi Perseroan 8. Determining the Company’s organizational structure
9. Pengelolaan dan pengembangan aspek legal 9. Managing and developing the legal aspects
10. Pengelolaan fungsi humas dan manajemen 10. Managing public relations and office management
perkantoran functions
11. Penetapan pola pembinaan, pengembangan, dan 11. Determining pattern of formation, development, and
pengendalian terhadap fungsi yang ada dalam organ control of organ functions within the Company
Perseroan

Direktur Operasi & Komersial


Director of Operations & Commercial

1. Merumuskan kebijakan, program, sistem dan 1. Formulating policies, programs, systems and
prosedur kegiatan pelayanan jasa kapal dan jasa procedures of services activities of ships and
maritime (Marine and Maritime Services) maritime services (Marine and Maritime Services)
2. Merumuskan kebijakan, program, sistem dan prosedur 2. Formulating policies, programs, systems and
kegiatan pelayanan petikemas, terminal konvensional procedures for container service activities, conventional
dan pelayanan barang (logistic services) terminals and goods services (logistic services)
3. Merumuskan kebijakan, program, sistem dan prosedur 3. Formulating policies, programs, systems and
kegiatan pelayanan penumpang, pemanfaatan properti procedures for passenger service activities, use of
dan jasa kepelabuhanan lainnya (other services) property and other port services (other services)
4. Membuat rencana pengembangan usaha perusahaan 4. Composing plan to monitor the company’s business
dan memonitor program kerjasama usaha development and business cooperation program
5. Merumuskan kebijakan, program, riset pasar dan 5. Formulating policies, programs, market research
menganalisis potensi pasar, peta persaingan, and analyzing the potential market, the competitive
pelanggan potensial, dan melaksanakan program landscape, potential customers, and implement
Customer Relationship Management (CRM) programs for Customer Relationship Management
(CRM)
6. Melakukan evaluasi dan penyusunan tarif pelayanan 6. Evaluating and preparation service port tariffs
jasa kepelabuhanan
7. Mengembangkan kebijakan dan mengawasi standar 7. Developing policies and overseeing the standards
dan kualitas mutu serta pelayanan and quality as well as the quality of service

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


174 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Direktur Fasilitas dan Peralatan


Director of Facilities and Equipment

1. Merumuskan kebijakan, program, sistem dan 1. Formulating policies, programs, systems and
prosedur kegiatan pengembangan dan rekayasa procedures for the development and engineering
fasilitas dan peralatan, pemeliharaan bangunan dan facilities and equipment, maintenance of buildings
peralatan pelabuhan, lingkungan pelabuhan (port and equipment port, harbor environment (port
environment), dan fasilitas penunjang lainnya environment), and other supporting facilities
2. Merancang, merencanakan, dan mengawasi kegiatan 2. Designing, planning, and overseeing the development
pengembangan dan rekayasa fasilitas dan peralatan and engineering facilities and port equipment
pelabuhan
3. Merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi 3. Planning, supervising, and evaluating the building
program pemeliharaan bangunan di atas air dan di maintenance program on the water and on land,
darat, termasuk kolam pelabuhan including the port basin
4. Merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi 4. Planning, supervising, and evaluate the loading and
program pemeliharaan alat bongkar muat, alat unloading equipment maintenance program, floating
apung, instalasi listrik dan air equipment, electrical and water installations
5. Merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi 5. Planning, supervising, and evaluating programs and
program pemeliharaan dan pengendalian lingkungan the maintenance of environmental control port (port
pelabuhan (port environment) serta fasilitas environment) as well as other supporting facilities
penunjang lainnya

Direktur SDM & Umum


Director of Human Resources & General Affairs

1. Merencanakan, membina, dan mengembangkan 1. Planning, and developing human resources as well
sumber daya manusia serta melakukan kajian dan as conducting studies and analysis and taking
analisis serta mengambil langkah-langkah perbaikan corrective measures for the development and
guna pengembangan dan pembenahan organisasi improvement of the organization
2. Menyusun dan mengevaluasi Master Plan Sumber 2. Developing and evaluating Human Resources Master
Daya Manusia sesuai perkembangan bisnis Perseroan Plan with the development of the Company’s business
3. Menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi 3. Developing, organizing, and evaluating the Employee
Pengembangan Karir Pegawai dan Penilaian Kinerja Career Development and Individual Performance
Individu Pegawai (KPI Individu) Assessment (KPI Individual)
4. Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi 4. Developing, implementing, and evaluating
kegiatan administrasi kepegawaian dan the activities of personnel administration and
menerapkan sistem informasi manajemen Sumber implementing management information systems of
Daya Manusia Human Resources
5. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan terkait 5. Developing and evaluating policies related to Human
pembinaan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan Resources development and welfare of employees
pegawai serta menyelenggarakan dan mengevaluasi as well as organizing and evaluating employee
survey kepuasan pegawai satisfaction survey
6. Membina, menyusun kebijakan kerumahtanggaan 6. Constructing and developing policies regarding
dan keprotokoleran domesticity and precedence
7. Membina, menyusun kebijakan dan 7. Developing policies and organizing policies systems,
menyelenggarakan sistem kearsipan, pengamanan security and maintenance, physical facilities,
dan pemeliharaan, fasilitas fisik, dokumen, dan documents, and inventories of the Company
inventaris Perseroan

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 175
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Direktur Keuangan
Director of Finance

1. Membina dan melaksanakan penyusunan rencana 1. Developing and implementing the work plans and
kerja dan anggaran secara terpadu dengan Direktorat budgets in an integrated manner with the relevant
terkait, serta pengendalian pelaksanaan anggaran Directorate, as well as controlling the implementation
tahunan Perseroan of the Company’s annual budget
2. Membina dan melaksanakan kegiatan akuntansi 2. Maintaining and conducting financial accounting,
keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi management accounting and cost accounting
biaya
3. Membina, melaksanakan, mengevaluasi, dan 3. Establishing, implementing, evaluating, and
mengendalikan utang piutang, manajemen arus kas controlling debts, cash flow management and
dan perbendaharaan Perseroan treasury of the Company
4. Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi 4. Planning, managing and evaluating the provision
penyediaan pendanaan/pembiayaan pengembangan of funding/financing business development and
usaha dan investasi dengan skema financing yang investment with financing schemes that provide
memberikan nilai tambah bagi Perseroan added value for the Company
5. Merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi 5. Planning, managing, and evaluating assets mapping
pemetaan dan pengelolaan aset menuju kondisi and management towards clean condition and
clean dan clearance clearance
6. Membina dan melaksanakan transaksi keuangan 6. Developing and performing financial transactions
dan verifikasi transaksi keuangan Perseroan and verification of financial transactions of the
Company
7. Membina dan melaksanakan program perpajakan, 7. Developing and implementing the program of
perencanaan pajak (tax planning), menyusun laporan taxation, tax planning, preparing financial statements
keuangan versi fiscal, pengendalian kewajiban in fiscal versions, controlling tax obligations of the
perpajakan Perseroan, serta verifikasi laporan Company, as well as the verification of financial
keuangan Cabang statements of Branch offices
8. Membina dan mengevaluasi kegiatan usaha dan 8. Developing and evaluating the operational and
keuangan pada anak perusahaan financial activities in subsidiaries

Program Peningkatan Kompetensi Direksi

Selama tahun 2015, Perseroan juga telah melaksanakan Throughout 2015, the company has implement training
program pelatihan dan kegiatan pengembangan diri and self-development program for building the capacity
untuk meningkatkan kapasitas dari Direksi. Pelatihan of directors. Training and activities participated are
dan kegiatan yang diikuti terangkum dalam tabel berikut: summarized in the table below:

Nama Pelatihan Tempat & Tanggal Perwakilan Direksi


No.
Training Location & Date Directors Representative
Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun Bandung, 25-28 April 2015 Niken Probowati dan
1
General Management Training of Pension Funds Bandung, April 25-28, 2015 Sumardiyo

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


176 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, serta Evaluasi Kinerja Direksi Tahun 2015
Implementation of director’s duties, function and performance evaluation in 2015

Pelaksanaan program, tugas dan fungsi, serta kinerja The following is the implementation of programs, duties
secara keseluruhan maupun masing-masing Direksi and functions, and performance of overall and each
selama tahun buku 2015, disesuaikan dengan aturan member of the board of directors in 2015, in accordance
dalam Board Charter. with Board Charter.

Dalam melaksanakan tugas, Direksi PT Pelabuhan In implementing their duties, PT Pelabuhan Indonesia IV
Indonesia IV (Persero) bertanggung jawab kepada Board of Directors is responsible to the GMS. Directors
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS responsibility to the GMS is the implementation of
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas monitoring accountability on company’s management
pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan in its conformation with the good corporate governance
prinsip-prinsip GCG. Direksi PT Pelabuhan Indonesia principles. Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia
IV (Persero) melaksanakan tugas dan tanggung IV carried out duties and responsibilities independently in
jawabanya secara independen dalam memastikan ensuring implementation of good corporate governance.
terselenggaranya pelaksanaan GCG. Direksi terlibat Directors is engaging with decision making in relation
dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan with operational activities in accordance with Basic
operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Articles of the Company and related laws and regulations.
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Selama kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu sejak bulan In the period of one year since January until December
Januari sampai dengan Desember 2015, Direksi 2015, Board of Directors has implemented various
telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya activities to fulfill the interest of stakeholders, includes
memenuhi keinginan para stakeholder yaitu; Pemegang shareholders, national government, local government,
Saham, Pemerintah Pusat dan Daerah, pengguna jasa, service user, business partner, various business entities
mitra usaha, pelaku bisnis, dan pelaku Perusahaan. and corporates.

Dalam menjalankan kegiatan Direksi sesuai bidang In implementing directors’ activities in each respective
masing-masing, Direksi senantiasa melakukan sector, Directors continuously coordinate across
koordinasi lintas Direktorat dan melaksanakan rapat directorate and organizes internal directors’ meetings.
Direksi secara internal. Secara periodik, Direksi Periodically, board directors also organized meeting with
melaksanakan pula rapat dengan Dewan Komisaris board of commissioners and shareholders.
maupun dengan Pemegang Saham.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 177
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Rapat Direksi
Meeting of the Board of Directors

Rapat Direksi adalah rapat yang diadakan oleh Direksi Meeting of the Board of Directors is held by the Board of
dan dapat dihadiri oleh pihak-pihak yang diundang oleh Directors and may be attended by the parties invited by
Direksi. Aturan Rapat Direksi diatur dalam Board Manual, the Board of Directors. The Board of Directors Meeting
sebagai berikut: Rules are arranged in the Board Manual, as follows:
1. Rapat Direksi diadakan minimal satu kali dalam satu 1. The Board of Directors Meeting is held at least once
bulan. a monTahun
2. Direksi dapat mengadakan rapat di luar jadwal 2. The Board of Directors may hold meetings outside
tersebut berdasarkan: the schedule by:
a. Permintaan satu orang atau lebih Anggota Direksi a. Request from one or more Members of the Board
of Directors
b. Permintaan tertulis dari satu orang atau lebih b. Written request of one or more members of the
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners
c. Permintaan tertulis dari Pemegang Saham c. Written request of Shareholders
3. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan 3. The Board of Directors Meeting is held at the domicile
Perseroan atau di tempat kegiatan usaha Perseroan of the Company or at the Company’s place of
atau di tempat lain di wilayah Republik Indonesia business or elsewhere in the territory of the Republic
yang ditetapkan oleh Direksi. of Indonesia established by the Board of Directors.
4. Panggilan/undangan rapat dilakukan secara 4. Summon/meeting invitation is made in writing
tertulis oleh Anggota Direksi yang berhak mewakili by Member of Directors entitled to represent the
Perseroan dan disampaikan sekurang-kurangnya 3 Company and is submitted at least three (3) calendar
(tiga) hari kalender sebelum rapat diadakan, dengan days before the meeting is held, stating the agenda,
mencantumkan agenda, tanggal, waktu, dan tempat date, time, and place of the meeting.
rapat.
5. Materi rapat disampaikan bersamaan dengan 5. The Meeting Materials are submitted along with the
penyampaian undangan oleh Sekretaris Perusahaan. delivery of the invitation by the Company Secretary.
6. Rapat Direksi adalah sah dan keputusannya 6. Meeting of the Board of Directors is valid and binding
mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per if attended by more than ½ (one half) of the number
dua) dari jumlah anggota Direksi atau wakilnya. of members of the Board of Directors or his deputy.
7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam rapat 7. A member of the Board of Directors can be
oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan kuasa represented at the meeting by members of the Board
tertulis yang dibuat khusus untuk keperluan tersebut. of Directors based on the written authorization made
specifically for this purpose.
8. Seorang anggota Direksi hanya dapat mewakili 8. A member of the Board of Directors can only
seorang anggota Direksi lainnya. represent a member of the Board of Directors.
9. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam 9. Meeting of Directors is chaired by the President
hal Direktur Utama berhalangan, rapat dipimpin oleh Director. In case the Director is absent, the meeting
seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direktur is chaired by a member of the Board of Directors
Utama. appointed by the Director.
10. Rapat Direksi dihadiri oleh Direksi, pejabat satu level 10. The Board of Directors meetings are attended by
dibawah Direksi atau pejabat lain yang ditugaskan directors, officers below the level of the Board of
oleh Direksi, kecuali untuk rapat-rapat khusus yang Directors or other officials appointed by the Board of
hanya boleh dihadiri oleh Anggota Direksi. Directors, except for special meetings that may only
be attended by Directors.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


178 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

11. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan 11. The process of decision-making in the Board of
Direksi dalam Rapat Direksi harus berdasarkan Directors Meeting is based on good faith, rational
itikad baik, pertimbangan rasional, dan telah considerations, and has been through a thorough
melalui investigasi mendalam terhadap berbagai investigation of the various relevant issues with
hal yang relevan, informasi yang cukup dan bebas adequate information, free from conflicts of interest,
dari benturan kepentingan serta dibuat secara and made independently by each member of the
independen oleh masing-masing anggota Direksi. Board of Directors.

Secara umum, Direksi memiliki beberapa jenis rapat In general, the Board of Directors to have several
sesuai dengan kepentingan dan pihak yang diundang meetinsg in accordance with the interests and the
dalam rapat terkait, seperti: parties invited to the relevant meetings, such as:
1. Rapat Internal Direksi, merupakan rapat yang dihadiri 1. Internal Meetings of the Board of Directors, is a
oleh Anggota Direksi saja untuk membicarakan meeting attended by only the Directors to discuss
dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan and decide matters relating to the Company’s
kepentingan Perseroan. Rapat internal Direksi interests. The internal meeting is held every two
dilaksanakan setiap dua minggu. Rapat tersebut weeks. The meeting is conducted to evaluate the
dilakukan guna mengevaluasi kegiatan yang telah activities that have been or are being implemented.
dan atau yang sedang dilaksanakan. Selain itu Direksi In addition, the Board of Directors hold the meeting
mengadakan rapat untuk membuat kesepakatan to create a consensus in determining policy for each
bersama dalam penentuan kebijakan untuk kegiatan field of activity.
masing-masing bidang.
Selain itu, dilaksanakan pula Rapat Direksi dengan In addition, the Board of Directors also holds meetings
para Staf yang dilaksanakan sekali dalam sebulan. with staff that are held once a monTahun During the
Dalam pertemuan tersebut, Direksi memaparkan meeting, the Board of Directors explains the activities
kegiatan-kegiatan Direksi yang telah, sedang of the Board of Directors that has been, is, and will
dan akan dilaksanakan dalam upaya menaikkan be implemented in an effort to increase revenue, cost
pendapatan, penekanan biaya, kebijakan di bidang containment, policy in human resources, and etc. The
SDM, dan lain sebagainya. Pertemuan Direksi meeting between Board of Directors with the staff is
dengan Staf tersebut sebagai wujud penerapan a form of management system implementation of
sistem manajemen transparansi yang dimanfaatkan transparency that is used to acquire feedback from
untuk mendapatkan umpan balik dari para Staf the staff through discussion.
melalui diskusi.
Adapun realisasi pelaksanaan dan kehadiran Rapat The execution and the presence at Internal Meetings
Internal Anggota Direksi adalah sebagai berikut: of the Board of Directors are as follows:

jumlah Jumlah
Nama
Name
rapat Kehadiran %
Total Meetings Total Attendance
Mulyono 21 12 57

Doso Agung 16 10 63

Alif Abadi 33 31 94

Susantono 33 26 79

Niken Probowati 33 24 73

Budi Revianto 33 26 79

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 179
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

2. Rapat Bersama Dewan Komisaris, merupakan jenis 2. Joint Meeting with the Board of Commissioners, is
rapat yang dilaksanakan antara Direksi bersama meeting held between the Board of Directors along
Dewan Komisaris yang dipergunakan sebagai wadah with the Board of Commissioners that is used as a
koordinasi dan pengambilan keputusan bersama coordination and joint decision-making across Organ
lintas Organ Tata Kelola Perusahaan. Corporate Governance
Secara periodik, Direksi mengadakan Rapat dengan Periodically, the Board of Directors held joint meetings
Komisaris yaitu: with the Commissioners, namely:
a. Pembahasan Pendahuluan Laporan Tahunan a. Discussion on Introduction of Annual Report
PT Pelabuhan IV (Persero) Tahun Buku 2014 PT Pelabuhan IV (Persero) for Fiscal Year 2014
(Audited); (Audited);
b. Pembahasan Laporan Perhltungan Tahunan b. Discussion on Calculation of Annual Report 2014
Tahun Buku 2014 (audited); (audited);
c. Pembahasan Laporan Manajemen Perusahaan c. Discussion of Quarterly Corporate Management
Triwulanan Triwulan I Tahun 2015; Report - First Quarter 2015;
d. Pembahasan Laporan Manajemen Perusahaan d. Discussion of Quarterly Corporate Management
Triwulanan s/d Triwulan II Tahun 2015; Report – Up to Second Quarter 2015;
e. Pembahasan Rancangan RKAP Tahun 2016 e. Discussion on Working Plan and Budget 2016 as
sebanyak 3 kali; many as 3 times;
f. Pembahasan Laporan Manajemen Perusahaan f. Discussion of Quarterly Corporate Management
Triwulanan s/d Triwulan III Tahun 2015 dan RKAP Report – Up to Third Quarter 2015 and Working
Tahun 2016; plan & Budget 2016
Adapun realisasi rekap pelaksanaan dan kehadiran The execution and the presence at the Joint
Rapat Gabungan Direksi bersama Dewan Komisaris Meetings of the Board of Directors with the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners are as follows:

jumlah Jumlah
Nama
Name
rapat Kehadiran %
Total Meetings Total Attendance
Mulyono 11 7 64

Doso Agung 3 2 67

Alif Abadi 15 10 67

Susantono 15 10 67

Niken Probowati 15 9 60

Budi Revianto 15 11 73

3. Rapat Bersama dengan Kementerian BUMN, 3. 3. Joint Meeting with the Ministry of State Owned
merupakan jenis rapat yang dilaksanakan oleh Enterprises, is meeting held by the Board of Directos
Direksi bersama dengan perwakilan dari Kementerian along with representatives from the Ministry of SOEs
BUMN sebagai perpanjangan tangan Pemerintah as an extension of the Company’s major shareholder
Adapun realisasi rekap pelaksanaan Rapat Bersama The realization and the presence at the Joint Meetings
dengan Pemegang Saham (Kementerian BUMN) of the Board of Directors with the Shareholders
adalah sebagai berikut: (Ministry of State Owned Enterprises) are as follows:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


180 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

jumlah Jumlah
Nama
Name
rapat Kehadiran %
Total Meetings Total Attendance
Mulyono 4 4 100

Doso Agung 3 3 100

Alif Abadi 7 7 100

Susantono 7 7 100

Niken Probowati 7 7 100

Budi Revianto 7 7 100

4. Rapat dengan Komite di Bawah Direksi, merupakan 4. Meeting with the Committee Under Board of
rapat yang dilaksanakan antara Direksi dengan Directors, is a meeting of the Board of Directors with
Komite-Komite di bawah naungan Direksi untuk the Committees under the auspices of the Board of
membicarakan hal yang berkaitan dengan fungsi Directorss to discuss matters related to the execution
tugas dan pelaksanaan tanggung jawab terkait of the functions and related responsibilities
Berikut diungkapkan secara detail, agenda rapat The following is disclosed in detail, the agenda of
Direksi yang dilaksanakan selama tahun 2015, baik the Board of Directors meetings held during 2015,
rapat internal Direksi, ataupun gabungan bersama both internal meeting of Board of Directors, or Joint
Dewan Komisaris dan Komite lain di bawahnya: Meetings with the Board of Commissioners and
other Committees:

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Progres kerja Komite Risiko Tahun 2015
Work Progress of Risk Committee 2015
2. Progres General Audit Tahun Buku 2014
Progress on General audit fiscal year 2014
3. Rekonsiliasi Realisasi Biaya Dewan Komisaris Tahun
2014 dan Pengendalian RKA Dewan Komisaris Tahun
2014
Rapat Gabungan Dewan Board of Commissioners Reconciliation of cost realization
16 Januari Komisaris, Direksi, Biro PSP 2014 and Board of Commissioners Work Plan and Budget
2015 dan Senior Manager terkait Management 2014
1 Joint meeting of Board of
January 16, 4. Rencana Tindak lanjut Assessment GCG Dewan
Commissioners, Directors, Komisaris & Direksi
2015
PSP Unit and related Senior Follow-up Planning of GCG Assessment of Board of
Managers Commissioners & Directors
5. Tingkat Kesehatan Perusahaan
The Soundness of the Company
6. Rencana Tindak Lanjut Capaian KPKU 2015
Follow-up Plan of KPKU Achievement 2015
7. Tanggapan Dewan Komisaris terhadap RJPP 2014-2018
Board of Commissioners’ Response on RJPP 2014-2018

22-23 Dewan Komisaris, Direksi


Januari dan Para General Manager/ Rapat Kerja Pertama, Pengarahan Sekaligus Penutupan
2015 Senior Manager Raker oleh Komisaris Utama
2
Board of Commissioners, First Work Meeting, Briefing, and Closure of Work Meeting by the
January 22-
Directors, General Managers/ President Commissioner
23, 2015
Senior Managers

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 181
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Pembahasan rencana penerimaan dan Penggunaan
Dana PMN sebesar Rp2 triliun,
Discussion on the Plan of Receiving and the Utilization of
PMN Fund amounting to Rp2 trillion
2. Pembahasan hasil evaluasi BPYBDS menjadi tambahan
PMN ke dalam saham PT Pelindo IV (Persero) atas
Dewan Komisaris, Direksi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan Tahun
6 Februari dan Para Senior Manager Anggaran 2004-2011
2015 terkait Discussion on evaluation results of unassigned government
3
February 6, Board of Commissioners, assistance assets (BPYBDS) to be additional PMN into the
2015 Directors, and related Senior shares of PT Pelindo IV (Persero) on Development of Port
Managers Facilities Tarakan year 2004-2011
3. Pembahasan rencana pelelangan Investasi tahun
2015 sebesar Rp1,4 triliun dan Pembahasan laporan
Keuangan Tahun Buku 2014 (Unaudited)
Discussion on auction investment plans 2015 amounting to
Rp1.4 trillion and Discussion of Financial reports Fiscal Year
2014 (Unaudited)
Rapat Gabungan Dewan
13 Februari Komisaris, Direksi, Sekper Pembahasan tentang laporan Keuangan Konsolidasian,
2015 dan Senior Manager terkait Laporan PKBL, Audit Memorandum dan Skor Tingkat
4 Joint Meeting of Board of Kesehatan Perusahaan
February 13,
Commissioners, Directors, Discussion of consolidated financial reports, CSR reports, Audit
2015
Corporate Secretary, and Memorandum and Company Health Level Score
related Senior Managers
Rapat Gabungan Dewan
23 Februari Komisaris, Direksi, Sekper Pembahasan Final Laporan Keuangan Audited Tahun Buku
2015 dan Senior Manager terkait 2014
5 Joint Meeting of Board of
February 23, Final Discussion of Audited Financial Statements for Fiscal Year
Commissioners, Directors,
2015 2014
Corporate Secretary, and
related Senior Managers
1. Persiapan Pra-RUPS/RUPS Pengesahan Pelindo IV
Tahun Buku 2014 ;
Preparation of Pre-GMS/GMS Approval Pelindo IV for Fiscal
year 2014;
2. Realisasi RKAP s/d Februari 2015;
Realization of Working Plan and Budget until February 2015;
Rapat Gabungan Dewan 3. Road Map Pengembangan SDM/Karir
Komisaris, Direksi, Sekper Road Map for Development of Human Resources/Career
20 Maret
2015 dan Senior Manager terkait 4. Kebijakan Pengaturan Anak Perusahaan
6 Joint Meeting of Board of Subsidiaries Settings Policy
March 20,
Commissioners, Directors, 5. Pedoman/kebijakan pengadaan barang;
2015
Corporate Secretary, and Guideline/Policies for Procurement;
related Senior Managers 6. Posisi kerjasama dan posisi persewaan tanah jangka
panjang
Cooperation position and long-term land lease position;
7. Implementasi Manajemen Risiko
Implementation of Risk Management
8. Dan lain-lain
and Others
Rapat Gabungan Dewan
23 April Komisaris, Direksi, Sekper
2015 dan Senior Manager terkait Laporan Realisasi RKAP s/d Triwulan I Tahun 2015
7 Joint Meeting of Board of Realization of Work Plan and Budgeting Report up to the First
April 23,
Commissioners, Directors, Quarter of 2015
2015
Corporate Secretary, and
related Senior Managers

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


182 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Pembahasan Realisasi RKAP s/d April 2015;
Discussion on Realization of Work Plan and Budgeting until
April 2015;
2. Pembahasan realisasi Program Kerja (PKPT) SPI dan TL
temuan SPI s/d TRW I Tahun 2015;
Rapat Gabungan Dewan Discussion on realization of Work Plan (PKPT) SPI and
Komisaris, Direksi, Sekper several findings until the First Quarter of 2015;
28 Mei
2015 dan Senior Manager terkait 3. Pembahasan Master Plan TI (2014-2018) & Realisasi
8 Joint Meeting of Board of Implementasi TI s/d TRW I tahun 2015;
May 28, Discussion on IT Master Plan (2014-2018) & Realization of IT
Commissioners, Directors,
2015 Implementation until the First Quarter of 2015;
Corporate Secretary, and
related Senior Managers 4. Pembahasan Realisasi Program Kerja Komite Risiko s/d
TRW I Tahun 2015;
Discussion on Realization of Risk Committee Working Plan
until the First Quarter of 2015;
5. dan lain-lain
and Others
1. Laporan Tim Self Assessment GCG Tahun 2014
GCG Self Assessment Team Report 2014;
2. Pemaparan progres rencana peminjaman Bank sebesar
Rp3 triliun
Progress of Bank Loan Plan amounting to Rp3 trillion;
3. Pemaparan Progres Penyertaan Modal Negara (PMN)
tahun 2015
Progress of State Capital (PMN) 2015;
Rapat Gabungan Dewan 4. Pemantauan TL Keputusan Rapat Dewan Komisaris
Komisaris, Direksi, Sekper tanggal 28 Mei 2015
12 Juni Monitoring of Board of Commissioners Meeting Decisions 28
2015 dan Senior Manager terkait
May 2015
9 Joint Meeting of Board of
June 12, 5. Pembahasan mengenai permintaan rekomendasi ulang
Commissioners, Directors,
2015 penghapusan aset Tetap Umur ekonomis lebih 5 (lima)
Corporate Secretary, and
related Senior Managers tahun di Cabang Makassar
Discussion on the request for a new recommendation,
destruction of fixed assets more than 5 years in Branch
Makassar
6. Assessment Cargo anggota Komite audit pada Dewan
Komisaris
Cargo Assessment by Audit Committee members towards
the Board of Commissioners;
7. dan lain-lain
and others
1. Pembahasan Realisasi RKAP s/d Trw II tahun 2015
Discussion on Realization of Work Plan and Budgeting until
Rapat Gabungan Dewan the Second Quarter of 2015;
23 Juli Komisaris, Direksi, Sekper 2. Pembahasan LHAT SPI s/d TRW II Tahun 2015
2015 dan Senior Manager terkait Discussion on LHAT SPI until the Second Quarter of 2015;
10 Joint Meeting of Board of 3. Pembahasan Realisasi Penerapan dan Pengelolaan
July 23,
Commissioners, Directors, Manajemen Risiko s/d TRW II Tahun 2015
2015
Corporate Secretary, and Discussion on realization of implementation of risk
related Senior Managers management until the Second Quarter of 2015
4. dan lain-lain
and others

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 183
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Pembahasan kajian rencana Penerimaan Pinjaman
Bank;
Discussion on the study plan of acceptance Loan from Bank;
2. Pembahasan Road Map Pengembangan SDM dan Karir
Rapat Gabungan Dewan tahun 2014-2018 dan realisasi s/d TRW II Tahun2015;
25 Agustus Komisaris, Direksi, Sekper Discussion on Road Map of Human Resources Development
2015 dan Senior Manager terkait
and Career 2014 to 2018 and the realization until the second
11 Joint Meeting of Board of quarter of 2015;
August 25,
Commissioners, Directors,
2015 3. Pembahasan kebijakan pengadaan dan realisasinya s/d
Corporate Secretary, and
TRW II tahun 2015
related Senior Managers
Discussion of procurement policies and its realization until
the second quarter of 2015;
4. dan lain-lain
and others
1. Pembahasan Realisasi RKAP s/d TRW II tahun 2015
Discussion on Working Plan and Budget until the third
quarter of 2015;
Rapat Gabungan Dewan 2. Pembahasan LHAT SPI s/d TRW II Tahun 2015
Komisaris, Direksi, Sekper Discussion on LHAT SPI until the second quarter of 2015;
16 Oktober
2015 dan Senior Manager terkait 3. Pembahasan Realisasi Penerapan dan Pengelolaan
12 Joint Meeting of Board of Manajemen Risiko s/d TRW II Tahun 2015
October 16,
Commissioners, Directors, 4. Pembahasan Realisasi Penerapan dan Pengelolaan
2015
Corporate Secretary, and Manajemen Risiko s/d TRW II Tahun2015
related Senior Managers Discussion on realization of implementation of risk
management until the Second Quarter of 2015
5. dan lain-lain
and others
1. Pembahasan Laporan Realisasi RKAP s/d Bulan
Desember 2015
Discussion on Report of realization of Working Plan and
Rapat Gabungan Dewan Budgeting until December 2015
12 Komisaris, Direksi, Sekper
November 2. Pembahasan/Pendalaman lanjutan usulan RKAP tahun
dan Senior Manager terkait
2015 2016
13 Joint Meeting of Board of Discussion/further in-depth discussion on the proposed
November Commissioners, Directors, Working Plan and Budgeting 2016;
12, 2015 Corporate Secretary, and
3. Pemantauan Progres Pembangunan Makassar New Port
related Senior Managers
Monitoring on Makassar New Port Development Progress
4. dan lain-lain
and others
1. Pengenalan Perusahaan Kepada Anggota Dewan
Komisaris Baru
Rapat Gabungan Dewan Company Introduction to new members of Board of
18 Komisaris, Direksi, Sekper Commissioners
Desember dan Senior Manager terkait 2. Pembahasan Realisasi RKAP s/d bulan Nop.2015
14 2015 Joint Meeting of Board of Discussion on Working Plan and Budget until November
December Commissioners, Directors, 2015;
18, 2015 Corporate Secretary, and 3. Pemantauan Progres Pembangunan Makassar New Port
related Senior Managers Monitoring on Makassar New Port Development Progress
4. dan lain-lain
and others
1. Pembahasan Tentang Rencana Pemberian Bantuan
Bina Lingkungan Berupa Beasiswa Bagi Putra Papua di
Rapat Internal Direksi Merauke
15 Januari dengan Senior Manager Discussion on CSR plan (providing scholarships) for men
2015 terkait (Putra Papua) in Merauke
15
January 15, Internal meeting between 2. Pelaksanaan Enhancement Aplikasi Container
2015 Directors and related Senior TerminalAplication System (CTOS) pada TPM dan
Managers Upgrade SIM Terpadu di Pelabuhan Cabang
Enhancement of Container Terminal Application System
(CTOS) on TPM and Integrated SIM upgrade in Port Branches

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


184 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
Rapat Internal Direksi 1. Pembahasan laporan PBL Januari 2015
9 Februari dengan Sekper dan SM Discussion on PBL report January 2015
2015 terkait 2. Pembahasan Tindak lanjut Rapat Dewan Komisaris-
16
February 9, Internal Meeting of Directors, Direksi dan lain-lain
2015 Corporate Secretary and Discussion on Follow-up meeting of Board of
Related Senior Managers Commissioners, Directors, and others
Rapat Internal Direksi
12 Februari dengan Sekper dan SM
2015 Pembahasan Tindak Lanjut Penyertaan Modal Negara dan
terkait
17 lain-lain
February 12, Internal Meeting of Directors,
Follow-up Discussion of the State Capital and others
2015 Corporate Secretary and
Related Senior Managers
Rapat Internal Direksi
24 Maret dengan Direksi anak
2015 perusahaan Pembahasan Pengoperasian Dermaga 150’M oleh PT NTS
18
March 24, Internal Meeting between Discussion on Pier Operation 150’M by PT NTS
2015 Directors and Directors of the
Subsidiaries
1. Progres Penyertaan Modal Negara dan ICT
Rapat Internal Direksi Progress of the State Capital Investment and ICT
31 Maret dengan Sekper dan SM 2. Pemanfaatan Dermaga Pelabuhan Makassar oleh NTS
2015 terkait Utilization of Makassar Port Pier by NTS
19
March 31, Internal Meeting of Directors, 3. Persiapan Pelaksanaan QBR dan RUPS
2015 Corporate Secretary and Preparation of QBR and GMS
Related Senior Managers 4. dan lain-lain
and others
Rapat Internal Direksi
2 April dengan Sekper dan SM
2015 terkait Pembahasan tentang PNBP dan lain-lain
20
Internal Meeting of Directors, Discussion on PNBP and others
April 2, 2015
Corporate Secretary and
Related Senior Managers
Rapat Internal Direksi
7 April dengan Sekper dan SM
2015 terkait Revisi Investasi
21
Internal Meeting of Directors, Revision of Investment
April 7, 2015
Corporate Secretary and
Related Senior Managers
Rapat Internal Direksi
16 April dengan Sekper dan SM
2015 terkait Quarterly Bussiness Review I
22
April 16, Internal Meeting of Directors, Quarterly Business Review I
2015 Corporate Secretary and
Related Senior Managers
Rapat Internal Direksi
24 April dengan Sekper dan SM
2015 terkait Pembahasan Tindak Lanjut Konsesi MNP
23
April 24, Internal Meeting of Directors, Discussion on Follow-up MNP Concession
2015 Corporate Secretary and
Related Senior Managers

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 185
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku
2014 mengenai kegiatan perseroan dan pelaksanaan
Tugas Pengawan Dewan Komisaris, Pengesahan
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir tanggal 31 Agustus 2014 serta pengesahan
Lap.Tahunan PKBL
Approval of the Annual Report for the Fiscal Year
2014 regarding the activities of the company and the
implementation of the Board of Commissioners’ duties,
Approval of the Financial Statements of the Company for the
fiscal year ended August 31, 2014 as well as the ratification
of the Annual Report Partnership
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk
Rapat Umum Pemegang Tahun buku 2014;
7 Mei 2015 Saham Determination Using Net Profit of the Company for fiscal year
24 2014;
May 7, 2015 General Meeting of
Shareholders 3. Penetapan Tantiem Tahun buku 2014,gaji, Honorarium
dan tunjangan serta Fasilitas lainnya bagi anggota
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015
Determination of Tantiem fiscal year 2014, salaries, honoraria
and allowances as well as other facilities for members of the
Board of Directors and Board of Commissioners for 2015
4. Penetapan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko,
Sidik dan Indra untuk mengaudit Laporan Keuangan
Konsolidasi Perseroan untuk Tahun buku 2015 dan lap.
Keuangan PKBL.
Determination of Public Accountant (KAP) Djoko Sidik and
Indra to audit the Consolidated Financial Statements of the
Company for fiscal year 2015 and Financial Partnership
Report
1. Audiensi mengenai kondisi existing serta rencana
pengembangan Pelabuhan di Wilayah kerja PT
Pelindo IV (Persero) Pelabuhan Makassar, MNP, Bitung,
Dewan Komisaris, Direksi Balikpapan, Kariangau, Samarinda/Palaran, Pantoloan,
12 Mei dan Para General Manager/ Ternate, Kendari, Sorong/Arar, Ambon dan Jayapura
2015 Senior Manager Hearing on the existing conditions and the planned
25 development of the Port in the working area of PT Pelindo IV
May 12, Internal Meeting of Directors,
2015 Corporate Secretary, Related (Persero) Makassar Port, MNP, Bitung, Balikpapan, Kariangau,
Senior Managers Samarinda/Palaran, Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong /
Arar, Ambon and Jayapura
2. Peninjauan Pelabuhan Makassar dan MNP
Review of the Makassar Port and MNP
Rapat Internal Direksi
dengan Sekper,SM dan 1. Pembahasan RUPS anak Perusahaan
14 Mei Direksi Anak Perusahaan Discussion on the GMS of Subsidiaries
2015 terkait 2. Pembahasan komposisi Saham PT Equiport Inti
26
May 14, Internal Meeting of Directors, Indonesia
2015 Corporate Secretary, Senior Discussion on share composition of PT Equiport Inti
Managers, and Directors of the Indonesia
related subsidiaries
Rapat Internal Direksi 1. Pembahasan Kesiapan Operasional Angkutan Lebaran
dengan Sekper,SM dan GM Discussion on the Operational Readiness for Idul Fitri
11 Juni (Lebaran)
2015 terkait
27 Internal Meeting of Directors, 2. Pembahasan Rencana Kunjungan Walikota Sorong
June 11, Discussion on Mayor Sorong Visits Plan
Corporate Secretary, Senior
2015
Managers, and related General 3. dan lain-lain
Managers and others

18 Juni Rapat Internal Direksi, 1. Pembahasan mengenai pengisian jabatan


2015 Sekper, dan SM terkait Discussion about filling positions
28 Internal Meeting of Directors,
June 18, 2. Pembahasan tentang Pelayanan Petikemas
Corporate Secretary, Related
2015 Discussion about Container Services
Senior Managers

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


186 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Pembahasan tindaklanjut Program Sinergi BUMN
menbangun negeri
Rapat Internal Direksi, Discussion on the follow-up of SOEs Synergy Program in
Sekper, Biro hukum dan SM Building the Country (Sinergi BUMN Membangun Negeri)
7 Juli 2015 terkait 2. Pembahasan tindak lanjut Penanganan Perkara Ujung
29 Internal Meeting of Directors, Tanah
July 7, 2015 Discussion on follow-up of Ujung Tanah Case
Corporate Secretary, Legal
Firm, and Related Senior 3. Pembahasan terkait PNBP
Managers Discussion on non-tax revenues
4. dan lain-lain
and others
1. Pembahasan Rencana Pembangunan Fasilitas
Rapat Direksi, Sekper, dan Pelabuhan
28 Juli Discussion of the Port Facility Development Plan
2015 SM terkait
30 Meeting of Directors, Corporate 2. Pembahasan CSR Wilayah Papua
July 28, Discussion CSR in Papua region
Secretary, Related Senior
2015
Managers 3. dan lain-lain
and others

17 Agustus Rapat Direksi, Sekper, dan


2015 SM terkait Road Map dan Sinergi BUMN Sektor Perhubungan
31 Meeting of Directors, Corporate
August 17, Road Map and SOEs Synergy in Transportation Sector
Secretary, Related Senior
2015
Managers

1 Rapat Gabungan Direksi


September dengan Pejabat Markplus Penyelenggaraan Transportasi Logistik Power Iftar Antara
2015 Centre PT Pelindo IV dengan Markplus Centre
32
Joint meeting of Directors and Iftar Power Logistics management of transportation between PT
September
the officials from Markplus Pelindo IV with Markplus Centre
1, 2015
Centre
3
September Rapat Direksi dan SM terkait
2015 Pengenalan dan Diskusi dengan Direktur Utama Baru
33 Meeting of Directors and
Introduction and Discussion with the new President Director
September Related Senior Managers
3, 2015
1. Pembahasan tentang Manajemen Risiko
Discussion on Risk Management
4
September Rapat Direksi dan SM terkait 2. Persiapan rapat dengan pihak eksternal pada Minggu II
2015 September 2015
34 Meeting of Directors and Meeting preparation with external parties on Week II-
September Related Senior Managers September 2015
4, 2015
3. dan lain-lain
and others
1. Rencana Sinkronisasi Pengembangan Pelabuhan
Synchronization Port Development Plan
8 2. Rencana Pengembangan Pelabuhan Palaran Tahap 2.
September Rapat Direksi dan SM terkait Palaran Port Development Plan Phase 2.
35 2015 Meeting of Directors and 3. Laporan Tindak lanjut RKAP 2016 dan investasi 2016
September Related Senior Managers Follow-up report on Working Plan and Budget 2016 and 2016
8, 2015 investments
4. dan lain-lain
and others

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 187
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
1. Ekspose dan Pembahasan Tim Pembebasan Lahan
Pengembangan Pelabuhan
15 Exposure and Discussion on LAT Port Development
September Rapat Direksi dan SM terkait 2. Ekspose Progres RKAP tahun 2016
36 2015 Meeting of Directors and Exposure on Progress of Working Plan and Budget 2016
September Related Senior Managers 3. Progres Perijinan Pembangunan Pelabuhan
15, 2015 Progress of Port Development Licensing
4. RKAP dan Investasi 2016 dan lain-lain
Working Plan & Budget and Investment in 2016 and others
1. Pembahasan tentang Piutang & Likuidasi Perusahaan
21 Discussion of the Company’s receivables & Liquidation
September Rapat Direksi dan SM terkait
2015 2. Quick Win Action
37 Meeting of Directors and Quick Win Action
September Related Senior Managers
21, 2015 3. dan lain-lain
and others
1. Road Map BUMN
SOEs Road Map
28 2. Penyatuan Sistem IT & Standarisasi Pelayanan Pelindo
September 1-4
Rapat Direksi dan SM terkait Integration of IT Systems & Services Standardization of
38 2015 Meeting of Directors and Pelindo 1-4
September Related Senior Managers
3. Performasi Korporasi
28, 2015
Corporation Performance
4. dan lain-lain
and others
1. Usulan RKAP 2016
Proposed Work Plan and Budget 2016
2. Pembahasan Pinjaman Tahun 2015
5 oktober Discussion on Loans 2015
2015 Rapat Direksi dan SM terkait
3. Pembahasan rencana Rapat Dewan Komisaris
39 Meeting of Directors and
October 5, Discussion on Board of Commissioners Meeting Plans
Related Senior Managers
2015 4. Pembahasan Bahan RDP dengan Komisi VI
Discussion on RDP Materials with Commission IV
5. dan lain-lain
and others
1. Pengeluaran biaya pemasaran dalam rangka
penyesuaian tarif pelayanan petikemas Cabang Ternate
Expenditure on marketing in tariff reconciliation for services
Rapat Direksi, SM dan GM of containers in Branch Ternate
8 Oktober
2015 terkait 2. Arahan Direktur Operasional & Komersial terkait RKAP
40 Meeting of Directors, Related 2015 dan usulan RKAP 2016
October 8, Directions from Director of Operations and Commercial
Senior Managers and General
2015 related to the proposed Working Plan and Budget 2015 and
Managers
2016
3. dan lain-lain
and others

15 Oktober Rapat Direksi, Para SM dan


2015 GM terkait Quarterly Business Review III 2015 Sesi II
41 Meeting of Directors, Related
October 15, Session II of Quarterly Business Review III 2015
Senior Managers and General
2015
Managers
14
November Rapat Direksi dan SM terkait
2015 Sinkronisasi RTRW Kota Makassar dengan Pelabuhan MNP
42 Meeting of Directors and
Makassar City RT/RW synchronization with the MNP Port
November Related Senior Managers
14, 2015

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


188 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

tanggal
rapat peserta rapat Agenda Rapat
No.
Participants Agendas
Date
10 Rapat Direksi, SM dan GM
Desember 1. Pembahasan TL Direct Call
terkait Discussion on TL Direct Call
43 2015 Meeting of Directors, Related
2. Pembahasan Pelayanan Pemanduan,
December Senior Managers and General
Discussion on guidance/pilotage service
10, 2015 Managers
11
Desember Rapat Direksi dan SM terkait Pembahasan Pelayanan Pemanduan, Penundaan dan STS
44 2015 Meeting of Directors and Discussion on guidance/pilotage service, postponement, and
December Related Senior Managers STS
11, 2015
14
Desember Rapat Direksi dan SM terkait
2015 Rencana TL Pelaksanaan Direct Call
45 Meeting of Directors and
Direct Call Implementation TL Plan
December Related Senior Managers
14, 2015

14 Pembahasan rencana kerjasama Pembangunan dan


Desember Rapat Direksi dengan Bupati Pengembangan Pelabuhan di Tilamuta, Kab. Boalemo
2015 Boalemo antara PT Pelindo IV dengan Pemkab Boalemo
46
Meeting between Directors and Discussion of development cooperation plans and Port
December
the Regent of Boalemo Development in Tilamuta, Regency of Boalemo between PT
14, 2015
Pelindo IV with the District Government of Boalemo

Penilaian Kinerja Direksi


Performance Assessment of Board of Directors

Untuk memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi, To monitor and evaluate the performance of the
Perseroan juga melaksanakan Penilaian Kinerja Board of Directors, the Company also implements the
Direksi dengan prosedur melalui pencapaian target KPI Performance Assessment of the Board of Directors with
corporate yang telah ditetapkan oleh Pemegang saham the procedure through the achievement of corporate KPI
(RUPS). targets set by Shareholders (GMS).

Berikut adalah hasil penilaian kinerja Direksi yang Hereby are the results of the performance assessment
dilaksanakan oleh RUPS dengan kriteria penilaian yang of the Board of Directors carried out by GMS with the
didasarkan pada pencapaian target KPI corporate. criteria for assessment that are based on corporate KPI
target achievement

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 189
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan Realisasi KPI Kontrak Manajemen


PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
sampai dengan Triwulan IV Tahun 2015

2015
Satuan
No. kpi
Unit
Realisasi Bobot Skor
Target %
Realization Weight Score

I Ke uan g a n da n pa sa r 24 21,38
Financial and Markets

ROCE % 8,76 7,16 81,74% 8 6,54


EBITDA Margin % 41,56 35,31 84,96% 8 6,80
Capaian Pangsa Pasar Petikemas
Achievement Container Market % 92,00 92,46 100,49% 8 8,04
Share

II F ok us Pel a n gga n 22 23,65


Customer Focus
Indeks Kepuasan Pelanggan Skala Likert
3,80 3,86 101,58% 11 11,17
Customer Satisfaction Index Likert Scale
Indeks Loyalitas Pelanggan Skala Likert
3,50 3,97 113,43% 11 12,48
Customer Loyalty Index Likert Scale

III E F E KTIVITAS PRODUK DAN PROSES 20 19,65


Effectiveness of Products and Processes
Produktivitas B/M Terminal
Petikemas B/S/H 38,00 36,67 96,50% 10 9,65
Productivity B/M Container Terminal
Proper Lingkungan
% 80,00 80,00 100,00% 10 10,00
Proper Environment

IV F ok us Te n ag a K e r ja 17 17,69
The Focus of Manpower
Indeks Survey Kepuasan
Pegawai Skala Likert
4,00 3,90 97,50% 9 8,78
Likert Scale
Employee Satisfaction Survey Index
Indeks Survey Keterikatan Skala Likert
Pegawai 3,50 3,90 111,43% 8 8,91
Likert Scale
Employee Engagement Survey Index

IV Ke pe m im p i n a n , Tata K elo l a da n tanggu ng jawa b kem a s ya ra kata n 17 17,41


Leadership, Governance and Community Responsibility
Skor GCG Skor
81,00 85,00 104,94% 6 6,30
GCG Score Score
Skor KPKU Skor
440,00 437,75 99,49% 6 5,97
KPKU Score Score
Penyerapan Investasi (CAPEX)
% 80,00 82,25 102,82% 5 5,14
Absorption Investments (CAPEX)
Jumlah
100 99,77
Total

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


190 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kebijakan Suksesi Direksi


Succession Policy of the Board of Directors

Pada dasarnya, Pemegang Saham melalui RUPS Basically, the Shareholders through GMS have full
memiliki kewenangan penuh (hak prerogratif) untuk authority (prerogative) to appoint or replace or dismiss
mengangkat atau mengganti atau memberhentikan Directors. Nonetheless, each of the Directors is appointed
Direksi. Meskipun demikian, setiap Direksi tetap based on the principles of professionalism and good
diangkat berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme corporate governance.
dan tata-kelola perusahaan yang baik.

Kebijakan Suksesi Direksi diatur dalam Peraturan Menteri Succession Policy Directors stipulated in the Regulation
Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/02/2015 of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-03
tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan / MBU / 02/2015 regarding Requirements, Procedure for
Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Appointment and Dismissal of Directors of State Owned
Negara. Enterprises.

Tata cara suksesi internal Direksi adalah sebagai berikut Procedures for internal succession of the Board of
Directors are as follows:
1. Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalui 1. The appointment of Director Candidatess conducted
serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon, through a series of procedures: Prospective
penjaringan dan pengujian kompetensi. Candidates determination, networking and
competency testing.
2. Bakal Calon Direksi harus memenuhi persyaratan 2. Prospective Director Candidates should meet the
formal, persyaratan materiil dan persyaratan lain formal requirements, material requirements and
yang telah ditetapkan. other requirements that have been set.
3. Bakal Calon Direksi Perseroan berasal dari Direksi 3. Prospective Director Candidates come from the Board
BUMN, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, of Directors of SOEs, the Board of Commissioners/
talenta BUMN yang berprestasi, talenta Kementerian Boar of Supervisory of SOEs, SOEs outstanding
BUMN, pejabat BUMN lain dan sumber lainnya. talent, talent from the Ministry of SOEs, another SOEs
officials and other sources.
4. Bakal Calon Direksi Perseroan diusulkan melalui 4. Prospective Director Candidates proposed through
Dewan Komisaris, setelah dilakukan penilaian the Board of Commissioners, after an assessment
dengan assessment scoring system yang dimiliki by the assessment scoring system by the Company.
Perseroan.
5. Bakal Calon Anggota Direksi Perseroan akan 5. Prospective Director Candidates will be set to
ditetapkan menjadi Calon Anggota Direksi setelah Director Candidates after passed Fit and Proper Test
dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) conducted by the professional institute.
yang dilakukan oleh lembaga profesional.
6. Pengangkatan kembali Anggota Direksi pada 6. Member of the Board of Directors’ Reappointment at
posisi jabatan yang sama dalam satu BUMN the same positions in the SOEs can be done without
dapat dilakukan tanpa UKK apabila dinilai mampu Fit and Proper Test if considered able to carry out
melaksanakan tugasnya dengan baik selama masa their duties well during his tenure.
jabatannya.
7. Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Perseroan 7. To get the best candidates, the Company always
selalu mengedepankan aspek profesionalisme dan focuses on professionalism and governance aspects,
governance, baik untuk kandidat yang berasal dari both for internal candidates from the Company
internal Perseroan (talent management system) (talent management system) or exsternal.
maupun dari pihak eksternal.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 191
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

8. Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut 8. Candidate elected through the mechanism is
kemudian diajukan melalui Rapat Umum Pemegang then submitted through the General Meeting of
Saham untuk dimintai persetujuannya. Shareholders for approval.

Remunerasi Direksi
Remuneration of the Board of Directors

Remunerasi Direksi Pelindo 4 disesuaikan dengan Remuneration of the Board of Directors of Pelindo 4
Peraturan Kementerian BUMN Nomor PER-04/ is adjusted to Regulation of Ministry of State Owned
MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Penghasilan Enterprises No. PER-04/MBU/2014 dated March 10, 2014
Direksi dan Komisaris. Selain itu, remunerasi Dewan regarding the Board of Directors and Commissioners’
Komisaris juga telah ditetapkan dan sesuai dengan Income. In addition, the remuneration of the Board
Risalah RUPS 2015 PT Pelindo IV (Persero) No. 18 of Commissioners has also been established and in
tanggal 17 Mei 2016 tentang Persetujuan atas Laporan accordance with the Minutes of GMS 2015 PT Pelindo
Tahunan dan Pengesahan atas Laporan Keuangan IV (Persero) No. 18 dated May 17, 2016 regarding the
Tahun Buku 2014, yang salah satunya menetapkan Approval of Annual Report and Ratification of Financial
bahwa honorarium Dewan Komisaris mengikuti Statements for Fiscal Year 2014, one of which stipulates
ketentuan sebagai berikut: that the honorarium for the Board of Commissioners to
follow these provisions:
ƒƒ Gaji Direktur Utama Perseroan pada tahun 2015 ƒƒ Salary of President Director in 2015 is set at Rp81.2
adalah sebesar Rp81,2 juta per bulan million per month
ƒƒ Gaji Direktur adalah sebesar 90% dari Gaji Direktur ƒƒ Salary of the Members of the Board of Directors is 90%
Utama, sebesar Rp73,08 juta per bulan of the salary of President Director
ƒƒ Tunjangan dan fasilitas Direksi pada tahun 2015 ƒƒ Allowances and additional facilities given in 2015 is
adalah sama dengan tunjangan dan fasilitas Direksi the same as the allowances and facilities received in
yang diterima pada tahun 2014 2014

Imbalan jangka pendek yang diberikan Perseroan kepada Short-term rewards are given to the Board of Directors of
Direksi meliputi tantiem yang terpisah dari ketentuan the Company including the bonus that is separate from
bonus karyawan. Besarnya tantiem ditetepakan oleh the employee bonus provisions. The amount of the bonus
RUPS. Selain honorarium dan tantiem, Direksi juga is determined by the GMS. In addition to honorarium
menerima tunjangan komunikasi. and bonus, the Board also received communication
allowance.

Imbalan jangka panjang diberikan dalam bentuk Long-term rewards are given as compensation in the
santunan purna jabatan berupa premi asuransi sebesar form of insurance premiums amounting to 25% of the
25% dari nilai honorarium. Imbalan ini akan diberikan value of honorarium. These benefits will be provided at
pada saat Direksi mengakhir masa jabatannya. the time the Board of Directors ends their term.

Pada dasarnya, penetapan remunerasi untuk DIreksi Basically, the remuneration for the Board of Directors
Pelindo-4 sepenuhnya merupakan hak dan keputusan of Pelindo 4 is decided by the Shareholders stated
Pemegang Saham yang dituangkan dalam Risalah in the Minutes of the GMS as part of the consent
RUPS sebagai bagian dari persetujuan laporan tahunan and approval of the annual report on the financial
dan pengesahan atas laporan keuangan. Namun begitu, statements. However, in setting the remuneration of

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


192 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

dalam menetapkan remunerasi Direksi, Pemegang Board of Directors, the Shareholders also pay attention
Saham juga memperhatikan indikator-indikator knerja to corporate performance indicators composed in key
korporat yang disusun dalam bentuk indikator kinerja performance indicators. These indicators will show the
kunci (key performance indicator). Indikator-indikator extent to which the Board of Directors is able to achieve
ini akan menunjukkan sejauh mana Direksi mampu business growth targets, both business and operational,
merealisasikan dan mencapai target pertumbuhan that have been outlined.
usaha, baik bisnis dan opersional, yang telah digariskan.

Direksi
Board of Directors
Jenis remunerasi dan fasilitas lain
No.
Remuneration Type and Other Facilities
Anggota NilaI
Members Amount
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya
dalam bentuk non-natura) Rp4.482,24
1 5
Remuneration (salary, bonus, routine allowances, profits, and other facilities juta millions
in the form of non-natura)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya) yang:
a. dapat dimiliki
b. tidak dapat dimiliki Rp7.437,96
2 5
Other facilities in Natura-form (Housing, transportation, health insurance, juta millions
etc.):
a. Can be owned
b. Can not be owned
Jumlah Rp11.920,20
5
Total juta millions
Catatan: Nilai tersebut belum termasuk tantiem Direksi, karena masih menunggu persetujuan Kementerian BUMN
Note: That amount does not include the bonus of Directors, pending the approval of the Ministry of SOEs

Hubungan Direksi dan Dewan Komisaris


Relationship between Board of Directors and Board of Commissioners

Direksi bersama Dewan Komisaris dituntut untuk The Board of Directors and the Board of Commissioners
bertindak secara independen, dalam arti tidak are expected to be independent, in particular of having
mempunyai benturan kepentingan yang dapat no conflict of interest that may disturb its own ability to
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan perform their duties independently and critically, both
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan between its relationship as well as with other members
satu sama lain maupun hubungan terhadap anggota of the Board of Commissioners and Directors.
Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.

Dalam rangka memenuhi prinsip keterbukaan, To fulfill the principles of openness, the table below
disampaikan pula pengungkapan hubungan afiliasi presents the affilial relationship between members of
antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang directors, board of commisonners and main shareholders
Saham Utama dan/atau pengendali satu sama lainnya, and/or controlling shareholders:
sebagaimana yang disampaikan pada tabel berikut

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 193
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

hubungan keuangan dengan hubungan keluarga dengan


Financial Relationships with Family Relationship with
Pemegang Pemegang
Nama Komisaris Direksi saham Komisaris Direksi saham
pengendali pengendali
Name Commissioners Directors Commissioners Directors
Controlling Controlling
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
dewa n ko misa ris
Board of Commissioners

Doso Agung ü ü ü ü ü ü

Alif Abadi ü ü ü ü ü ü

Susantono ü ü ü ü ü ü

Niken Probowati ü ü ü ü ü ü

Budi Revianto ü ü ü ü ü ü

KOMITE AUDIT
Audit Committee

Dalam menjalankan tugas pengawasan dan fungsi In carrying out the task of supervision and advisory
penasihatan, Dewan Komisaris membentuk Komite functions, the Board established an Audit Committee
Audit dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan to assist in carrying out its duties and functions.
fungsinya. Pembentukan Komite Audit wajib didukung Establishment of the Audit Committee shall be
dengan Piagam (charter) Komite Audit. Anggota Komite supported by the Charter (charter) Audit Committee.
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Audit Committee members are appointed and dismissed
dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. by the Board of Commissioners and reported to the
General Meeting of Shareholders.

Pembentukan Komite Audit mengacu kepada Undang- Establishment of Audit Committee refers to the Law of
Undang Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik 2003 on State-Owned Enterprises which states that the
Negara yang menyebutkan bahwa Dewan Komisaris Board of Commissioners and the Board of Supervisors
dan Dewan Pengawas wajib membentuk Komite Audit. shall establish the Audit Committee. Establishment of
Pembentukan Komite Audit juga diatur dalam Peraturan Audit Committee also set out in the Regulation of the
Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2006. Minister of SOE No. PER-05/MBU/2006.

Komite Audit Pelindo 4 dibentuk berdasarkan surat The Audit Committee was established by virtue of the
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-4/KPI.IV/2007 IPC 4 BoC Decree No. KEP-4/KPI.IV/2007 dated August
tanggal 1 Agustus 2007. 1, 2007.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


194 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Susunan Keanggotaan Komite Audit

Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite dengan The Audit Committee chaired by the Chairman of the
anggota yang merupakan pihak independen yang Committee members who are independent parties from
berasal dari luar Perseroan. Struktur Komite Audit tahun outside the Company. Structure of the Audit Committee
2015 adalah sebagai berikut: in 2015 were as follows:

Status Dasar Hukum Tanggal


Nama Jabatan independen Periode
Penunjukan Pengangkatan
Name Position Independent Period
Appointment Based Appointment Date
Status

Ketua Komite Keputusan Dewan 28 Oktober 2014


Audit Komisaris Komisaris Nomor KEP- – 30 November
Susilo MT Independen 15/KPI.IV/2014 2015 28 Oktober 2014
Harahap Chairman
Independent Board of Commissioners’ October 28, 2014 October 28, 2014
of Audit
Commissioner Decree No. KEP-15/KPI. – November 30,
Committee
IV/2014 2015

Ketua Komite Keputusan Dewan


Audit Non Komisaris Nomor KEP- 23 November 23 November
Andus Independen 10/KPI.IV/2015 2015 - sekarang 2015
Winarno Chairman
Non- Board of Commissioners’ November 23, November 23,
of Audit
independent Decree No. KEP-10/KPI. 2015 - present 2015
Committee
IV/2015
Anggota
Komite
Audit bidang Keputusan Dewan 20 Januari 2015
Akuntansi Komisaris Nomor KEP-
Abdul Hamid Independen - sekarang 20 Januari 2015
1/KPI.IV/2015
Habbe Audit Independent January 20, 2015 January 20, 2015
Commissioners’ Decree
Committee - present
No. KEP-7/KPI.IV/2015
Member in
Accounting
Anggota
Komite
Audit bidang Keputusan Dewan
Non 1 Agustus 2015
Operasional Komisaris Nomor KEP-
Independen - sekarang 1 Agustus 2015
Djam’an AM 7/KPI.IV/2015
Audit Non- August 1, 2015 - August 1, 2015
Commissioners’ Decree
Committee independent present
No. KEP-7/KPI.IV/2015
Member in
Operational

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 195
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Independensi Komite Audit


Independency of Audit Committee

Seluruh anggota Komite Audit wajib memiliki integritas All members of the Audit Committee must have high
yang tinggi, pengalaman dan kompetensi yang sesuai integrity, experience and competence that match their
dibidangnya serta mampu berkomunikasi dengan baik. field and able to communicate well. The independence of
Independensi dari anggota Komite Audit ditunjukkan the members of the Audit Committee is shown through
melalui latar belakang anggota Komite Audit yang berasal the background of members of the Audit Committee
dari eksternal/luar manajemen Perseroan. Anggota from external / outside of the Company’s management.
Komite Audit yang berasal dari pihak independen adalah Audit Committee members are derived from an
Abdul Hamid Habbe, akademisi sekaligus profesional independent party is Abdul Hamid Habbe, academia and
yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota Tim professionals who previously served as a Member of the
Evaluasi Program Strategis (Bidang Keuangan) Provinsi Strategic Program Evaluation Team (Finance) of South
Sulawesi Selatan. Sulawesi province.

Sesuai dengan Piagam (Charter) Komite Audit, Pelindo-4 In accordance with the Charter (Charter) Audit
menyatakan bahwa anggota Komite Audit telah Committee, the IPC-4 states that the Audit Committee
memnuhi syarat yang diatur berdasarkan aturan yang members have fulfilled the requirements stipulated
berlaku dengan tidak diperbolehkan memiliki hubungan by the rules applicable to not be allowed to have an
afiliasi dengan pihak manapun, baik Direksi, Dewan affiliate relationship with any party, whether the Board
Komisaris, maupun Pemegang Saham, dengan rincian of Directors, Board of Commissioners, as well as
sebagai berikut: shareholders, with details as follows :
ƒƒ Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang ƒƒ No interest / private linkages that may cause negative
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan impacts and conflict of interest against the Company
kepentingan terhadap Perseroan
ƒƒ Bukan merupakan orang dalam KAP yang menjadi ƒƒ KAP is not a person who became the external
auditor eksternal Perseroan, Kantor Konsultan Hukum auditors of the Company, the law firm or other parties
atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non- who provide audit services, non-audit services and
audit dan atau jasa konsultasi lain pada Perseroan consulting or other services to the Company within
dalam waktu 6 bulan terakhir sebelum diangkat oleh 6 months before being appointed by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
ƒƒ Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang ƒƒ Not a person having authority and responsibility for
dan tanggung-jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing or controlling the activities of
atau mengendalikan kegiatan Perseroan dalam the Company within the last 6 months before being
waktu 6 bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan appointed by the Board of Commissioners
Komisaris
ƒƒ Tidak mempunyai usaha, baik langsung maupun tidak ƒƒ Does not have a business, either directly or indirectly
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the Company’s business activities
Perseroan
ƒƒ Jika ada anggota komite Audit yang berasal dari ƒƒ If any member of the Audit Committee are derived
sebuah institusi tertentu, maka institusi tersebut tidak from a particular institution, then the institution
boleh memberikan jasa kepada Perseroan should not be providing services to the Company
ƒƒ Anggota Komite Audit yang berasal dari luar Perseroan ƒƒ Audit Committee members are from outside the
dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan Company are prohibited related by blood and by
semenda sampai derajat ketiga, baik menurut garis marriage to the third degree, either vertically or
lurus maupun garis ke samping dengan Anggota horizontally to the side with members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


196 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Rapat Komite Audit


Meeting of the Audit Committee

Selama tahun 2015, Komite Audit telah During 2015, the Audit Committee has held 22 meetings,
menyelenggarakan 22 kali rapat, yang terdiri dari : consisting of:
ƒƒ Rapat Internal Komite Audit : 12 Audit Committee Internal Meeting: 12
ƒƒ Rapat dengan SPI :6 Meeting with SPI: 6
ƒƒ Rapat dengan KAP :4 Meeting with KAP: 4

Jumlah rapat dan kehadiran anggota Komite Audit pada The number of meetings and the presence of members
tahun 2015 adalah sebagi berikut: of the Audit Committee in 2015 is as follows:

jumlah Jumlah
Nama
Name
rapat Kehadiran %
Total Meetings Total Attendance
Susilo MT Harahap 22 22 100

Abdul Hamid Habbe 22 22 100

Djam’an AM 22 10 45

Selain kehadiran dalam rapat komite, anggota komite In addition to the presence in the committee meeting, the
juga mengikuti rapat Dewan Komisaris dengan committee members also followed the BoC meeting with
Direksi setiap bulan melakukan tugas-tugas lain yaitu the Board of Directors every month doing other tasks
berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait dan untuk are coordinated with relevant work units and to obtain
mendapatkan data dan informasi yang relevan. relevant data and information.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit


Duties and Responsibilities of Audit Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit sesuai dengan Duties and Responsibilities of the Audit Committee in
Panduan GCG adalah sebagai berikut: accordance with GCG Guidelines is as follows:
1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal 1. Ensuring the effectiveness of the internal control
dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor system and the effectiveness of the implementation
dan internal auditor of the tasks of external auditors and internal auditors
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit SPI 2. Assess the implementation and results of the audit
maupun auditor eksternal and the external auditor SPI
3. Memberikan rekomendasi mengenai 3. Provide recommendations regarding the
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen improvement of the management control system
dan pelaksanaannya and its implementation
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi 4. Ensuring there has been a satisfactory evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedures to all information issued by the Company
dikeluarkan Perseroan
5. Melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang perlu 5. Identifying the things that need attention of the Board
mendapat perhatian Dewan Komisaris, serta of Commissioners, as well as
6. Tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris 6. Other tasks given by the Board of Commissioners

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 197
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit tahun 2015

Berikut uraian singkat pelaksanaan kegiatan dari Komite Here’s a brief description of the activities of the Audit
Audit selama tahun 2015: Committee during the year 2015:
1. Melaksanakan rapat internal Komite Audit dan rapat 1. Implement an internal meeting of the Audit
internal Dewan Komisaris Committee and the Board of Commissioners of
internal meetings
2. Melaksanakan rapat dengan SPI untuk membahas 2. Implement the SPI meeting to discuss LHP SPI,
LHP SPI, temuan-temuan signifikan dan tindak significant findings and follow-up and audit the
lanjutnya, dan progres audit KAP. progress of KAP.
3. Melaksanakan rapat dengan KAP terkait general 3. Implement a meeting with related KAP general
audit terhadap Laporan Keuangan 2014, yakni audit of the 2014 Financial Statements, the audit
proses audit, kertas kerja, draft laporan audit, dan process, working papers, draft audit report, and the
finalisasi laporan audit, serta progress audit untuk finalization of the audit report, as well as the progress
general audit terhadap Laporan Keuangan 2015. of the audit to the general audit of the 2015 Financial
Statements.
4. Melakukan review atas LHAT Kantor Pusat dan 4. Reviewing Look for the Head Office and Branches
Cabang-cabang Pelindo 4. Pelindo 4.
5. Melakukan review atas Laporan Pelaksanaan 5. Review the Report of the Implementation of SPI in
Kegiatan SPI tahun 2014. 2014.
6. Melakukan review atas usulan penghapusbukuan 6. Review the proposed write-off of fixed assets in
aktiva tetap tahun 2015. 2015.
7. Melakukan review atas rencana peminjaman dana 7. Reviews the plans of borrowing external funds.
eksternal.
8. Melakukan review atas Laporan Manajemen 8. Management reviews the Company’s quarterly
Perusahaan setiap triwulan. report.
9. Menyusun laporan kunjungan kerja Dewan Komisaris 9. Prepare reports on the working visit to the BOC
ke Cabang-cabang. branches.
10. Melaporkan hasil pemeriksaan BPK-RI 10. Reported the results of BPK-RI

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


198 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

KOMITE NOMINASI AND REMUNERASI


Nomination and Remuneration Committee

Sampai dengan saat ini, Pelindo-4 belum membentuk Up to this time, the IPC-4 has not formed a Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi. Namun fungsi and Remuneration Committee. But the nomination and
nominasi dan remunerasi telah dilaksanakan oleh Unit remuneration functions have been implemented by the
Kerja Kesra pada Direktorat SDM dan Umum. Public Welfare at Work Unit and the General Directorate
of Human Resources.

KOMITE Manajemen risiko


Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko memiliki peran dalam hal Risk Management Committee has a role in managing the
melakukan pengelolaan terhadap risiko-risiko yang risks that exist, so that these risks can be overcome and
ada, sehingga risiko-risiko tersebut dapat teratasi dan controlled.
terkendali.

Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko


The composition of the Risk Management Committee Membership

Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) orang, The Risk Management Committee consists of two (2)
yakni 1 (satu) orang Ketua dan 1 (satu) orang Anggota. persons, namely 1 (one) Chairman and 1 (one) Members.
Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Andus Winarno Risk Management Committee chaired by Andus Winarno
(Komisaris) dengan anggota yang merupakan pihak (Commissioner) to the member who is an independent
independen yang berasal dari luar Perseroan, yakni party that comes from outside of the Company, namely
Syamsulrizal. Struktur Komite Manajemen Risiko Syamsulrizal. Structural Risk Management Committee
berlaku sejak 30 Desember 2014 sesuai dengan surat in effect since December 30, 2014 in accordance with
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-18/KPI. the Decree of the Board of Commissioners No. KEP-18 /
IV/2014 tanggal 30 Desember 2014. KPI.IV / 2014 dated December 30, 2014.

Berikut daftar nama kepengurusan Komite Manajemen The following is the name list of management of the
Risiko PT Pelindo 4 (Persero) 2015, adalah: Risk Management Committee of PT Pelindo 4 (Persero)
in 2015:

Status Dasar Hukum Tanggal


Nama Jabatan independen Periode
Penunjukan Pengangkatan
Name Position Independent Period
Appointment Based Appointment Date
Status
Ketua
merangkap 23 November
Susilo M.T. Anggota Independen 2015
KEP-11/KPI.IV/2015 2015
Harahap Chairman Independent November 23,
concurrently 2015
Member
Anggota Independen 2015 - sekarang 1 Februari 2013
Syamsulrizal KEP-11/KPI.IV/2015
Member Independent 2015 - present February 1, 2013

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 199
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Independensi Komite Manajemen Risiko


Independence of Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko wajib memiliki integritas The Risk Management Committee is required to have high
yang tinggi, pengalaman dan kompetensi yang sesuai integrity, experienced and competence in the appropriate
di bidangnya. Independensi dari anggota Komite fields. The independence of the members of the Risk
Manajemen Risiko ditunjukkan melalui latar belakang Management Committee is shown through the background
anggota Komite Manajemen Risiko yang berasal dari of the Risk Management Committee members that come
eksternal/luar manajemen Perseroan. Anggota Komite from external/outside the Company’s management. The
Manajemen Risiko yang berasal dari pihak independen Members of Risk Management Committee came from an
adalah Syamsulrizal. independent party is Syamsulrizal.

Rapat Komite Manajemen Risiko


Meeting of Risk Management Committee

Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah During 2015, the Risk Management Committee has held
menyelenggarakan 18 kali rapat, yang terdiri dari: 18 meetings, consist of:
ƒƒ Rapat Internal Komite MR 12 ƒƒ Internal Meeting of MR Committee 12
ƒƒ Rapat dengan MR Kantor Pusat 6 ƒƒ Meeting with MR Head Office 6

Jumlah rapat dan kehadiran anggota Komite Manajemen The number of meetings and the attendance of members
Risiko pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: the Risk Management Committee in 2015 is as follows:

jumlah Jumlah
Nama
Name
rapat Kehadiran %
Tcotal Meetings Total Attendance
Susilo M.T. Harahap 18 18 100

Syamsulrizal 18 18 100

Fungsi dan Tugas Komite Manajemen Risiko


Duties and Responsibilities of Risk Management Committee

Sesuai Piagam Komite Manajemen Risiko, Komite According to the Charter of Risk Management
Manajemen Risiko memiliki fungsi untuk melakukan Committee, Risk Management Committee has a function
pemantauan guna mendorong dan meningkatkan for monitoring in order to encourage and improve the
praktek pelaksanaan GCG dan Manajemen Risiko. implementation of GCG and Risk Management.

Sementara itu, tugas Komite Manajemen Risiko adalah Meanwhile, the duties of Risk Management Committee
sebagai berikut: are as follows:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan 1. Assist the Board of Commissioners in ensuring the
efektivitas pelaksanaan Sistem Pengawasan effectiveness of the implementation of the Internal
Internal; Control System;
2. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan 2. Assist the Board of Commissioners in ensuring that
bahwa manajemen risiko Perseroan dijalankan the Company’s risk management is implemented
secara efektif dan efisien; effectively and efficiently;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


200 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

3. Memantau dan mengkaji ulang kebijakan risiko yang 3. Monitor and review the risk policy created by
dibuat oleh Manajemen sehingga seluruh risiko yang management so that all risks faced can be managed
dihadapi dapat dikelola dengan baik; properly;
4. Memastikan kinerja Perseroan tercapai sesuai 4. Ensure the Company’s performance achieved in
dengan business plan; accordance with the business plan;
5. Melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian 5. To review the effectiveness of internal control and
internal (internal control) dan melaporkan kepada report to the Board of Commissioners of the risks
Dewan Komisaris seluruh risiko yang dihadapi faced by the Company and the implementation of
Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh risk management by the Board of Directors;
Direksi;
6. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 6. Provide recommendation regarding the improvement
sistem pengendalian manajemen risiko serta of risk management control system and the
pelaksanaannya; implementation;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh 7. Carry out other duties given by the Board of
Dewan Komisaris dalam rangka penerapan GCG; Commissioners in order to implement GCG;
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 8. Maintain the confidentiality of documents, data and
Perseroan dan menyusun program kerja Komite GCG information of the Company and the work program of
dan Manajemen Risiko. the GCG and Risk Management Committee.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko tahun 2015


Brief Report of the Implementation of Risk Management Committee in 2015

Berikut uraian pelaksanaan kegiatan dari Komite The following are the description of activities of the Risk
Manajemen Risiko selama tahun 2015: Management Committee during 2015:
1. Melaksanakan rapat internal Komite dan rapat 1. Conduct internal meeting of Committee and internal
internal Dewan Komisaris. meeting of the Board of Commissioners.
2. Melaksanakan rapat dengan Askaro Manajemen 2. Conduct meeting with Askaro Risk Management at
Risiko di Kantor Pusat terkait usulan peningkatan the Head Office regarding a proposed increase in the
manajemen dan organisasi guna optimalisasi management and organization in order to optimize
implementasi manajemen risiko di tingkat cabang the implementation of risk management at the level
dan Kantor Pusat. of branches and Head Office.
3. Melaksanakan rapat dengan Askaro Manajemen 3. Implement meeting with Askaro Risk Management
Risiko dan Senior Manager Tresuri untuk membahas and Senior Manager of Treasury to discuss the
Laporan Auditor Independen. Independent Auditor’s Report.
4. Berkoordinasi dengan Askaro Manajemen Risiko 4. Coordinate with relevant Askaro Risk Management
terkait Inventarisasi Permasalahan Tanah dan related to Inventory of Land Issues and Business
Kerjasama Usaha, dan hasilnya telah ditindaklanjuti Cooperation, and the results have been followed up
dengan surat Dewan Komisaris kepada Direksi with a letter to the Board of Commissioners to the
tanggal 11 Maret 2015. Board of Directors dated 11 March 2015.
5. Melaksanakan kunjungan kerja ke cabang- 5. Carry out a working visit to the branches together
cabang bersama Dewan Komisaris dan secara with the Board of Commissioners and specifically
khusus melakukan pembinaan terkait pentingnya to provide guidance related to the importance of the
implementasi manajemen risiko. implementation of risk management.
6. Melaksanakan review Laporan Manajemen dari 6. Implement review of the Management Report from
aspek risiko. risk aspects.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 201
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan merupakan bagian dari organ The Corporate Secretary is part of the corporate
tata tata kelola Perusahaan yang bertanggung jawab governance system organ responsible to the Board of
kepada Direksi dan memiliki wewenang yang cukup Directors and has sufficient authority to carry out its
untuk melaksanakan tugasnya, seperti mengikuti duties, such as following the development of regulations
perkembangan peraturan yang berlaku dan memastikan and ensuring the Company to comply with these
Perusahaan untuk mematuhi peraturan tersebut. regulations. The compliance function is implemented
Fungsi kepatuhan ini dijalankan secara konsisten consistently that the practice always be reported to the
yang praktiknya selalu dilaporkan kepada Direksi. Board of Directors. The Corporate Secretary also has
Sekretaris Perusahaan juga memiliki fungsi pelaksana the function of implementing and monitoring the overall
dan pengawasan praktik GCG secara keseluruhan GCG practices in Pelindo 4. So with that, the presence of
di Pelindo 4. Sehingga dengan begitu, keberadaan the Corporate Secretary become a central point in the
Sekretaris Perusahaan menjadi hal yang sentral dalam development on the Company.
perkembangan Perusahaaan.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga memiliki In addition, the Corporate Secretary has the authority as
wewenang sebagai pihak yang membangun a party to build external relationships to the public, such
hubungan eksternal kepada publik, seperti laporan as annual reports, the development of communication
tahunan, pembangunan komunikasi dan media, serta and media, as well as the formation of positive public
pembentukan opini publik yang positif terhadap kinerja opinion on the performance of the Company.
Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan The Corporate Secretary appointed and dismissed
oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal by the President Director based on the Company’s
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Saat internal mechanism with the approval of the Board of
ini Sekretaris Perusahaan Pelindo-4 dijabat oleh: Commissioners. Currently the Corporate Secretary of
Pelindo-4 is held by:

Abdul Rahman
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Usia 51 tahun
Pendidikan
ƒƒ Sarjana Hukum, Universitas Hasanuddin Makassar
Karir
ƒƒ Kepala Satuan Pengawas Intern (2014-2015)
ƒƒ Kepala Biro Hukum (2013-2014)

Age 51 tahun
Education
ƒƒ Bachelor of Law, Hasanuddin University, Makassar
Career
ƒƒ Head of Internal Control (2014-2015)
ƒƒ Head of Legal (2013-2014)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


202 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Fungsi Sekretaris Perusahaan sesuai Peraturan Direksi The Corporate Secretary in accordance with the
Nomor PD 20 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi Regulation of the Board of Directors Number PD
dan Tata Kerja Kantor Pusat PT Pelindo IV (Persero) 20 Year 2013 concerning Organizational Structure
tanggal 23 Desember 2013 meliputi perencanaan, and Administration of Head Office of PT Pelindo
penyelenggaraan, pembinaan, dan evaluasi kegiatan IV (Persero) dated 23 December 2013 includes the
komunikasi Perseroan, kehumasan, hubungan antar planning, management, development, and evaluation
lembaga dan luar negeri, kesekretariatan Direksi, of communication activities of the Company, public
kepatuhan terhadap GCG , dan kegiatan program relations, inter-institutional relations and abroad ,
kemitraan dan bina lingkungan. secretariat of the Board of Directors, compliance to GCG,
and partnership program and community development
activities.

Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana To perform the functions as mentioned above, the
dimaksud diatas, Sekretaris Perusahaan mempunyai Corporate Secretary has the following duties:
tugas sebagai berikut:
1. Mengelola kesekretariatan Direksi, rapat Direksi, 1. Managing the secretariat of the Board of Directors,
rapat Komisaris, RUPS, dan kegiatan administrasi the Board of Directors’ meeting, the Board
Direksi lainnya; of Commissioners’ Meeting, AGM, and other
administrations of the Board of Directors;
2. Menyusun dan melaksanakan program komunikasi 2. Developing and implementing communication
Perseroan, termasuk komunikasi eksternal, programs of the Company, including external
komunikasi internal, dan kehumasan; communication, internal communication, and public
relations;
3. Melaksanakan kegiatan hubungan kelembagaan 3. Conducting the institutional relations and public
dan hubungan masyarakat dengan pihak-pihak yang relations activities with the parties concerned on the
berkepentingan atas informasi dari Perseroan; information of the Company;
4. Pengawasan terhadap penerapan GCG yang 4. Supervision of the implementation of GCG based
berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, on the principles of transparency, independence,
kemandirian, akuntabilitas pertanggungjawaban dan accountability, responsibility and fairness in the
kewajaran di lingkungan Perseroan; Company;
5. Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi 5. Planning, monitoring, and evaluating the Partnership
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. and Community Development Program.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 203
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Uraian Kinerja Sekretaris Perusahaan


Performance Description of Corporate Secretary

Pada tahun 2015, kegiatan yang dilaksanalan oleh In 2015, the activities carried out by the Corporate
Sekretaris Perusahaan Pelindo-4 adalah sebagai berikut: Secretary of Pelindo-4 are as follows:
1. Penyusunan Kebijakan tentang Pengendalian Sistem 1. Policy Preparation on Information System Control
Informasi
2. Menyelenggarakan Press Gathering dan Press 2. Organized Press Gathering and Press Conference
Conference
3. Melaksanakan Expo Bersama PT Pelindo I, II, III, dan 3. Implemented Joint Expo of PT Pelindo I, II, III, and IV
IV
4. Optimalisasi website dan ikut serta pada lomba 4. Optimization of the website and participate in the
website website contest
5. Pemenuhan informasi public sesuai UU KIP Nomor 5. Fulfillment of public information in accordance with
14 Tahun 2014 Act KIP Number 14 Year 2014
6. Revisi Panduan Good Corporate Governance 6. Revision on Good Corporate Governance Guidelines
7. Penyusunan Peraturan Direksi tentang Pedoman 7. Preparation of the Board of Directors’ Regulation on
Perilaku (Code of Conduct) Code of Conduct
8. Penyusunan Peraturan Direksi tentang Pengendalian 8. Preparation of the Board of Directors’ Regulation on
Gratifikasi Gratification Control
9. Pelaksanaan Self Assessment Penerapan GCG 9. Implementation of GCG Self-Assessment 2014
Tahun 2014
10. Pelaksanaan Survey Budaya Perusahaan 10. Implementation of Corporate Culture Survey
11. Optimalisasi Penagihan Piutang Macet 11. Optimization of Accounts Receivable Loss Billing
12. Penyaluran Program Kemitraan 12. Distribution of Partnership Program
13. Peningkatan Potensi Mitra Binaan melalui Diklat dan 13. Increased Potential Partners through Training and
Pameran Exhibition
14. Pelaksanaan Program BUMN Peduli Masyarakat 14. Implementation of SOE Care Program of Ternate
Ternate Community
15. Pemberian Bantuan Mobil Ambulance untuk RSUD 15. Ambulance Assistance for RSUD Wahidin
Wahidin Sudirohusodo di Makassar Sudirohusodo in Makassar
16. Penyerahan Bantuan Bencana Alam di Makassar 16. Delivery of Disaster Relief in Makassar
17. Penyerahan Bantuan Motor Sampah di Sorong 17. Delivery of Waste Motor Assistance in Sorong

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


204 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Daftar Keterbukaan Sepanjang 2015


Transparency List During 2015

Sekretaris Perusahaan juga memiliki fungsi menjamin The Corporate Secretary also has the function of
adanya keterbukaan informasi kepada publik. ensuring the disclosure of information to the public.
Pemberian informasi oleh Pelindo-4 mengacu pada Provision of information by the Pelindo-4 refers to the
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dimana on Public Information which the Company serves as a
Perusahaan berfungsi sebagai Badan Publik yang public agency that is open and accessible to every user
bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna of Public Information.
Informasi Publik.

Sebagai Badan Publik, Pelindo-4 berhak memberikan As a Public Agency, Pelindo-4 reserves the right to
maupun menolak memberikan informasi apabila tidak give or refuse to provide information if it is not in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atau informasi accordance with applicable regulations, or information
yang dapat membahayakan Negara; yang berkaitan that could endanger the State; related to information on
dengan informasi yang berkaitan dengan kepentingan the protection of businesses from unfair competition;
perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat; information related to the personal rights; information
informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi; related to profession confidential; and/or the public
informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/ information requested has not been controlled or
atau informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau documented.
didokumentasikan.

Adapun informasi yang wajib disampaikan oleh The information that must be submitted by Pelindo-4
Pelindo-4 adalah: are:
1. Nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan 1. The name and domicile, purpose and type of business
serta jenis kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, activity, the period of establishment, and capital, as
dan permodalan, sebagaimana tercantum dalam stated in the Articles of Association;
Anggaran Dasar;
2. Nama lengkap pemegang saham, anggota direksi, 2. Full name of shareholders, members of the
dan anggota Dewan Komisaris perseroan; Board of Directors, and members of the Board of
Commissioners of the company;
3. Laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan 3. The annual report, financial statement, balance sheet
laba rugi, dan laporan tanggung jawab sosial income statement, and corporate social responsibility
perusahaan yang telah diaudit; report which has been audited;
4. Hasil penilaian oleh auditor eksternal, lembaga 4. Result of the assessment by external auditors, credit
pemeringkat kredit dan lembaga pemeringkat rating agencies and other rating agencies;
lainnya;
5. Sistem dan alokasi dana remunerasi anggota Dewan 5. System and the allocation of remuneration funds
Komisaris dan Direksi; for the member of the Board of Commissioners and
Board of Directors;
6. Mekanisme penetapan direksi dan komisaris/dewan 6. The mechanism for the appointment of the Board
pengawas; of Directors and the Board of Commissioners/
supervisory board;
7. Kasus hukum yang berdasarkan Undang-undang 7. Case law under the open Act as Public Information;
terbuka sebagai Informasi Publik;
8. Pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang 8. Guidelines for the implementation of good corporate
baik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, governance based on the principles of transparency,

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 205
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, accountability, responsibility, independence and


dan kewajaran; fairness;
9. Pengumuman penerbitan efek yang bersifat utang; 9. Announcement of the issuance of debt securities;
10. Penggantian akuntan yang mengaudit perusahaan; 10. Replacement of accountants who audited the
company;
11. Perubahan tahun buku perusahaan; 11. Changes in the financial year of company;
12. Kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban 12. The activities of the government assignment and/or
pelayanan umum atau subsidi; obligation of public service or subsidy;
13. Mekanisme pengadaan barang dan jasa; dan/atau 13. The procurement mechanism of goods and services;
and/or
14. Informasi lain yang ditentukan oleh Undang-undang 14. Other information determined by the Act related
yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Negara/ to the State-Owned Enterprises/Regional Owned
Badan Usaha Milik Daerah. Enterprises.

Sedangkan informasi yang dikecualikan untuk diakses While the exempt information to the public in accordance
oleh publik sesuai dengan UU KIP No. 14 Tahun with the Act of KIP No. 14 of 2008, Article 17 is to inhibit
2008, Pasal 17 adalah yang dapat menghambat the process of law enforcement; which can interfere
proses penegakan hukum; yang dapat mengganggu with the protection of intellectual property rights and
kepentingan perlindungan hak atas kekayaaan protection from unfair competition; that could endanger
intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha state security and defense; which can reveal the natural
tidak sehat; yang dapat membahayakan pertahanan wealth of the Republic of Indonesia; adverse economic
dan keamanan negara; yang dapat mengungkapkan resilience of national and foreign interests; that is both
kekayaan alam NKRI; merugikan ketahanan ekonomi authentic and personal wills; as well as other matters
nasional dan kepentingan luar negeri; yang bersifat that should not be disclosed under the Act.
otentik dan wasiat pribadi; serta hal-hal yang lain yang
tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-undang.

Berikut daftar berita yang dimuat di website Perseroan The following is list of news published on the website of
(www.inaport4.co.id) sepanjang tahun 2015: the Company (www.inaport4.co.id) during 2015:

Periode Daftar Berita Website PT Pelindo 4 Tahun 2015


Period List of News in PT Pelindo 4 Website Year 2015
Diklat dan sertifikasi pengadaan barang dan Training and certification of procurement of
jasa 2015 goods and services in 2015
Sharing Session Manajemen Proyek Sharing Session of Project Management
Eduport - Kunjungan Siswa Bosowa Eduport - Students Visit of Bosowa International
Februari International School dalam rangka study tour School in the framework of a study tour to the
February ke Pelabuhan Port
Kunjungan Kapal Pesiar Fred Olsen Cruise Cruise Ship Visit of Fred Olsen Cruise Lines to
Lines ke Pelabuhan Makassar Makassar Port
Kunjungan Kapal Rotterdam Cruise di Visit of Rotterdam Cruise ship in Makassar Port
Pelabuhan Makassar
Pelantikan Sekretaris Perusahaan dan Inaugural of Corporate Secretary and other
Pejabat lainnya Officials
Maret
Kunjungan Menteri BUMN SOE Minister's visit
March
Komisi VI DPR mendorong Pelindo IV untuk Commission VI DPR encourage Pelindo IV
terus melakukan inovasi continuously make innovation
April Kunjungan Duta Besar Perancis Visit of the Ambassador of France
April Kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Bitung cruise ship visit in Bitung Port

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


206 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Periode Daftar Berita Website PT Pelindo 4 Tahun 2015


Period List of News in PT Pelindo 4 Website Year 2015
Perjalanan ibadah untuk pegawai oleh Pelindo Pilgrimage for employees by Pelindo IV
IV
Sinergi Pelindo IV dan Bank Mandiri Synergy of Pelindo IV and Mandiri
MNP akan mampu menampung 1 juta teus MNP will be able to accommodate 1 million teus
petikemas of containers
MNP melibatkan kontraktor lokal MNP involve local contractors
Presiden dijadwalkan menghadiri The President is scheduled to attend the
Groundbreaking MNP Groundbreaking of MNP
Mei Pelindo IV siap mewujudkan tol laut Jokowi Pelindo IV ready to realize the sea toll of Jokowi
May
Kunjungan Kerja Direktur PUM ke Tanjung Working Visit of PUM Director to Tanjung Redeb
Redeb
Sambutan Presiden Joko Widodo pada Speech of President Joko Widodo on the
Groundbreaking MNP Groundbreaking of MNP
TOT untuk Manager Madya Pelindo IV TOT for Associate Manager of Pelindo IV
Perjanjian Konsesi Pengoperasian Terminal Concession Agreement of Container Terminal
Petikemas pada MNP Operation in MNP
Perencanaan Tahun 2015 Pelabuhan Tanjung Planning in 2015 of Tanjung Batu Port Equipped
Batu Dilengkapi dolphin fender with dolphin fender
Pelindo IV menargetkan pendapatan Rp2,3 Pelindo IV target the revenue of Rp. 2.3 Trillion
triliun
Pelindo IV mendatangkan 3 unit kapal tunda Pelindo IV bring 3 units of boat towing
Pelindo IV ikut berpartisipasi dalam Ekspedisi Pelindo IV participated in Nusantara Jaya
Nusantara Jaya Expedition
Master Plan Kendari New Port segera Master Plan of Kendari New Port soon to be
rampung completed
Pelindo IV mulai bangun Makassar New Port Pelindo IV began to build Makassar New Port
Pelindo IV mengembangkan 9 Pelabuhan Pelindo IV developed 9 Ports
Pelindo IV menganggarkan Rp1 triliun untuk Pelindo IV budgeted Rp 1 Trillion for Kendari new
Kendari New Port Port
Kunjungan Cruise Ship MV Caledonian Sky Visit of Cruise ship MV Caledonian Sky
Pelindo IV membuka peluang lelang Pelindo IV open tender opportunities

Juni Aktivitas Pelindo IV Cabang Jayapura telah activity of Pelindo IV Jayapura branch has been
didukung Kapal Tunda supported by Boat Towing
June
Pelindo IV siap mengatasi lonjakan barang di Pelindo IV ready to handle a surge in goods in
Bulan Ramadhan Ramadan
Pelindo IV ingin mengelola 16 pelabuhan UPT Pelindo IV wants to manage 16 UPT ports
Kendal berguru ke Pelabuhan Parepare Kendal studied to Parepare Port
Untuk membenahi Dermaga, Pelindo IV fix the Jetty, Pelindo IV prepared Rp. 30 M
siapkan Rp30 miliar
Pelindo IV - PP bekerja sama membangun Pelindo IV - PP collaboration in building Makassar
Makassar New Port New Port
Pelindo IV menghadirkan Kapal Tunda baru Pelindo IV presented new Boat Towing
Pembahasan Pengembangan Pelabuhan Discussion on Development of the Sorong port
Sorong
Diklat Followership dan Penutupan BPR bagi Training Followership and Closure of BPR for
rekrutmen khusus 2015 special recruitment in 2015
Diklat WOW Leadership WOW Leadership Training
Juli
Pelaporan Faktur Pajak berbentuk elektronik Tax Invoice Reporting in electronic form
July

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 207
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Periode Daftar Berita Website PT Pelindo 4 Tahun 2015


Period List of News in PT Pelindo 4 Website Year 2015
Hasil seleksi tahap I Seleksi Pandu The results of first stage of Pandu Selection
Agustus
HUT Perispindo IV Perispindo IV Anniversary
August
Rapat Kerja II Pelindo IV Work Meeting II of Pelindo IV
Rangkaian pemilihan Ketua Serikat Pekerja The election series of Pelindo IV union chairman
September Pelindo IV
September
Pelaksanaan Workshop Analisis Beban Kerja Implementation of Workload Analysis Workshop
Makassar New Port memperoleh dana Rp3 Makassar New Port earned funds of 3 Trillion
triliun
Kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Sorong cruise ship visit in the Sorong Port
Signing Kredit, Sinergi BUMN untuk Signing of Credit, SOE Synergy for Port
Pendanaan Pembangunan Pelabuhan Development Funding
PT Pelindo IV mendapatkan penghargaan PT Pelindo IV awarded the Golden Trophy Best of
Oktober Golden Trophy Best of the Best BUMN The Best BUMN
October Pembukaan Diklat Bela Negara CPDMT Opening of CPDMT State Defense training of
Pelindo IV Tahun 2015 Pelindo IV in 2015
Peringatan Harhubnas Biak tahun 2015 Commemoration of Harhubnas Biak in 2015
Pelindo IV Cabang Ternate memberi uluran Pelindo IV Branch Ternate to give a helping hand
tangan
Pelindo IV Cabang Sorong memberikan Pelindo IV Sorong Branch provided assistance to
bantuan kepada Pemerintah Kota Sorong the City Government of Sorong
Penyerahan Anugerah Fajar Institute of Pro The gift of Anugerah Fajar Institute of Pro
Otonomi Autonomy
November Kunjungan Kerja Direktur Utama ke Cabang Work Visit of President Director to Balikpapan
November Balikpapan Branch
Kunjungan Kerja Direktur Utama ke Cabang Work Visit of President Director to Samarinda
Samarinda tahun 2015 Branch in 2015
Pelindo IV membuka Makassar-Hongkong, Pelindo IV open Makassar-Hongkong, Makassar-
Makassar-Dili Dili
Asesmen KPKU di Pelindo IV Assesment KPKU in Pelindo IV
Setelah Makassar-Hongkong, Pelindo IV After Makassar-Hongkong, Pelindo IV plans to
berencana membuka Direct Call lagi tahun re-open Direct Call next year
depan
Hasil asesmen KPKU Pelindo IV Tahun 2015 assessment results of KPKU of Pelindo IV in 2015
Pelindo IV berlakukan multiport tarif Pelindo IV enacted multiport tariff
Angkutan Natal Lancar, Pelindo IV Cabang Smooth Natal Transportation, Pelindo IV Bitung
Bitung tetap siapkan posko terpadu Branch still prepare integrated command post
Desember Program Siswa Mengenal Nusantara Student Program to Know Nusantara
December Aktivitas kapal normal, Pelindo IV Cabang Normal vessel activity, Pelindo IV Pantoloan
Pantoloan tetap menyiagakan posko terpadu Branch still prepare the 24 hours integrated post
24 jam
Kunjungan kapal meningkat 30%, Pelindo IV Ship visits increased by 30%, Pelindo IV Sorong
Cabang Sorong menambah lantamal di Posko Branch added lantamal in integrated Command
terpadu Post
Natal dan tahun baru sepi, Pelindo IV Cabang Christmas and New Year deserted, Pelindo IV
Ternate menyiapkan posko internal Ternate Branch prepare internal command post
Penumpang kapal melebihi kapasitas, Pelindo Passenger of boats beyond capacity, Pelindo IV
IV Cabang Jayapura menyiapkan tenda Jayapura Branch prepare tents
Akhiri 2015, Pelindo IV Cabang Makassar End 2015, Pelindo IV Makassar Branch distributed
menyalurkan PKBL senilai Rp235 juta PKBL amounted to Rp 235 million

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


208 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control

Pengendalian Internal berperan penting dalam Internal control plays an important role in achieving the
pencapaian tujuan Perusahaan. Pengendalian Company’s objectives. Internal control is the structure
Internal adalah struktur dan proses yang diterapkan and processes applied in the Company to prevent the
di Perusahaan untuk mencegah timbulnya sebab- causes of risk. Thus, it can be concluded and illustrated
sebab risiko. Dengan demikian, dapat disimpulkan clearly that internal control is an integral part of Risk
dan tergambar secara jelas bahwa Pengendalian Management.
Internal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Manajemen Risiko.

Mengingat risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan Concerning risks faced by the Company are complex,
sangat kompleks, mulai dari risiko keuangan, risiko from financial risk, operational risk, customer
operasional, risiko kepuasan pelanggan, risiko hukum satisfaction risk, legal risk until the reputation risk, the
sampai dengan risiko reputasi, maka lingkup penerapan scope of application of Internal Control is also very
Pengendalian Internal juga sangat luas mencakup broad, encompassing such risks.
risiko-risiko tersebut. Pengendalian Internal akan
berupaya menghilangkan sebab-sebab risiko tersebut.

Seluruh insan Perusahaan harus memiliki persepsi All company personel should have the same perception
yang sama akan arti penting Pengendalian Internal. of the importance of Internal Control. Company
Insan Perusahaan juga harus mengetahui Pengendalian personnel also need to know what internal control should
Internal apa saja yang harus diimplementasikan di be implemented in each of its businesses and to ensure
masing-masing unit kerjanya serta memastikan agar that internal control is effective, in order to avoid all risks.
Pengendalian Internal berjalan efektif, agar terhindar
dari seluruh risiko.

Perusahaan memiliki fungsi Audit Internal yang The Company has the Internal Audit function which
bertanggung jawab untuk mengevaluasi kecukupan responsible to evaluate the adequacy and effectiveness
dan efektivitas penerapan Pengendalian Internal. of internal control. The synergy between the unit owners
Adanya sinergitas antara unit kerja pemilik risiko selaku risk as Internal Control implementation in charge and
penanggung jawab penerapan Pengendalian Internal Internal Audit function which assesses the effectiveness
dan fungsi Audit Internal yang menilai efektivitas of Internal Control implementation will create a
penerapan Pengendalian Internal akan menciptakan sustainable implementation of Internal Control.
penyempurnaan penerapan Pengendalian Internal yang
berkelanjutan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 209
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kesesuaian dengan Kerangka Pengendalian Internal yang Berlaku Umum


Conformity With Internal Control Framework which Generally Accepted

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah menerapkan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) has implemented
Pengendalian Internal yang sesuai dengan standar yang Internal Control in accordance with the standards
direkomendasikan oleh The Committee of Sponsoring recommended by the Committee of Sponsoring
Organization of the Treadway Commission (COSO) di Organizations of the Treadway Commission (COSO)
tahun 2013. Tujuan Pengendalian Internal menurut in 2013. Internal Control Objectives according to
COSO mencakup tujuan operasional, tujuan pelaporan COSO include operational objectives, goals reporting
dan tujuan kepatuhan. Artinya, penerapan Pengendalian and compliance purposes. That is, the application of
Internal di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Internal Control in PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
diharapkan akan mampu meminimalkan kemungkinan is expected to be able to minimize the likelihood and
dan dampak dari risiko-risiko operasional, pelaporan dan impact of operational risks, and compliance reporting.
kepatuhan. Hal ini sesuai dengan tujuan Pengendalian This is consistent with the purpose of Internal Control
Internal yang telah diuraikan di atas. that has been described above.

Tujuan operasional berkaitan dengan efektivitas dan Purpose of operational related to the effectiveness and
efisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan dengan efficiency of operations. Purpose of reporting related to
kewajaran penyajian pelaporan keuangan. Sedangkan the fairness of presentation of financial reporting. While
tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan the purpose of compliance related to compliance with
Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan the laws and regulations
dan ketentuan yang berlaku.

Menurut COSO, unsur-unsur Pengendalian Internal According to COSO, Internal Control elements include
meliputi komponen-komponen sebagai berikut: the following components:
1. Lingkungan pengendalian. 1. Control of environment.
2. Penilaian risiko. 2. Risk Assessment
3. Aktivitas pengendalian. 3. Control activities.
4. Informasi dan komunikasi. 4. Information and communication.
5. Pemantauan. 5. Monitoring.

Kelima unsur Pengendalian Internal menurut COSO The five elements according to the COSO Internal Control
tersebut telah terimplementasi dengan baik di has been implemented well in the Company.
Perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


210 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Evaluasi Pengendalian Internal


Internal Control Evaluation

Evaluasi atas implementasi Pengendalian Internal di Evaluation of the Internal Control implementation in the
Perusahaan telah dilakukan oleh Auditor Eksternal dan company has been carried out by the External Auditor
Auditor Internal. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh and Internal Auditor. The results of the evaluation made
Auditor Eksternal menunjukan bahwa secara umum by the External Auditor shows that in general the design
rancangan dan pelaksanaan struktur Pengendalian and implementation of internal control structure of the
Internal Perusahaan sudah baik. Perusahaan memiliki company is good. The Company has the Internal Audit
fungsi Audit Internal yang bertugas mengevaluasi function which is in charge of evaluating the adequacy
kecukupan dan efektivitas Pengendalian Internal. and effectiveness of Internal Control. Internal Audit
Fungsi Audit Internal telah memiliki dan melaksanakan Function has had and implemented the work program
program kerja yang mendukung terciptanya suatu which supports the creation of a good internal control
struktur Pengendalian Internal yang baik di Perusahaan. structure in the company. Management has followed
Manajemen telah menindaklanjuti temuan dan up the findings and recommendations of the External
rekomendasi Auditor Eksternal sebagai bagian dari Auditor as part of improving the implementation of
penyempurnaan penerapan Pengendalian Internal. Internal Control

Auditor Internal senantiasa melakukan evaluasi atas Internal Auditor continually evaluate the implementation
pelaksanaan Pengendalian Internal di Perusahaan dan of internal control in the Company and provide
memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan recommendations for improvements necessary for
untuk penyempurnaan berkelanjutan atas penerapan a continuous improvement on the implementation of
Pengendalian Internal. Langkah-langkah tindak Internal Control. Following steps have been implemented
lanjut telah dilaksanakan untuk meminimalkan atau to minimize or eliminate the causes of risk.
menghilangkan sebab-sebab risiko.

Sebagai bentuk hasil evaluasi Pengendalian Internal As part of the evaluation results in the Company’s Internal
di Perusahaan, Auditor Internal telah merencanakan Control, Internal Auditor had planned to carry out some
untuk melaksanakan beberapa program kerja additional work program for the year of 2016. Internal
tambahan selama tahun 2016 ini. Auditor Internal akan Auditor will carry out a review and enhance internal audit
melaksanakan reviu dan menyempurnakan sistem dan systems and procedures.
prosedur audit internal.

Selain itu, fungsi Audit Internal juga akan melakukan In addition, the Internal Audit function will also perform
transformasi dalam pelaksanaan audit internal. transformations in the implementation of internal audit.
Konsep paradigma bahwa Auditor Internal berperan The concept of the paradigm that the Internal Auditor’s
sebagai pengendali kebijakan Perusahaan (compliance role as Company policies controller (compliance
watchdog) menjadi sebagai pemberi jaminan watchdog) becomes a guarantor (assurance)
(assurance) dan konsultan (business partner) dalam and consultants (business partner) in business
proses bisnis yang dilakukan seluruh unit kerja lain. processes which conducted across other work units.
Pelaksanaan audit yang sebelumnya memfokuskan Implementation of the previous audit focus on regulatory
pada kepatuhan terhadap peraturan, akan dilakukan compliance, will be done based on risk (risk based audit).
dengan berbasis risiko (risk based audit).

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 211
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Satuan Pengawasan Intern


Internal Control Unit

Untuk menjalankan fungsi Pengendalian Internal, To perform the function of Internal Control, the Company
Perusahaan telah memiliki Satuan Pengawasan Intern has formed Internal Control Unit since the establishment
yang terbentuk sejak awal berdirinya Perusahaan. Dalam of the Company. In the Company’s organizational
struktur organisasi Perusahaan, Satuan Pengawasan structure, the Internal Control Unit is the unit one level
Internal berada unit satu tingkat di bawah Direksi, yang below the Board of Directors, which is directly responsible
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. to the President Director. The existence and duties of SPi
Keberadaan dan tugas SPi BUMN mengacu kepada BUMN refers to the Law of RI No. 19 of 2003 on State-
Undang-Undang (UU) RI No 19 Tahun 2003 tentang Owned Enterprises (BUMN) Chapter VI of Part One, on
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bab VI Bagian the Internal Control Unit, as well as the Regulation of
Pertama, tentang Satuan Pengawasan Intern, serta the Minister of BUMN No.01/MBU/2011 dated 1 August
Peraturan Menteri (Permen) BUMN No.01/MBU/2011 2011 on Implementation of Good Corporate Governance
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola (GCG) At BUMN Chapter V Section Eight, article 28 of the
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Internal Audit.
Pada BUMN Bab V Bagian Kedelapan, pasal 28 tentang
Pengawasan Intern.

Komposisi Satuan Pengawasan Intern


The Composition of Internal Control Unit

Untuk mendukung kinerjanya, Satuan Pengawasan To support its performance, the Internal Control Unit of
Intern Pelindo-4 pada tahun 2015 memiliki 16 personel Pelindo-4 in 2015 has 16 personnels, consist of position
terdiri dari jabatan Kepala SPI, Pengawas Bidang, Auditor of Head of SPI, Area Supervisor, Senior Auditor, Junior
Senior, Auditor Yunior, dan Sekretaris dan Administrasi. Auditor, and Secretary and Administration.

Jumlah personil SPI disesuaikan dengan kebutuhan Number of SPI personnel adjusted to the need of
untuk menunjang kinerja pengendalian intern performance support the internal control of the Company.
Perusahaan. Berikut daftar personalia dan sertifikasi Below are the list of personnel and certification audit
audit yang dimiliki: owned:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


212 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Nama Jabatan TMT masuk SPI DIKLAT AUDITOR


KJ
Name Position TMT Enter SPI Auditor Training

Hoddiman Kepala SPI 1 Maret 2015


3 -
Simanjuntak Head of SPI March 1, 2015
Henry Pengawas Bidang I (Teknik) 1 Maret 2015
Ferdinandus 5 Dasar-Dasar Audit (PPAK) 2015
Area Supervisor I (Technical) March 1, 2015
ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2015
Auditor Senior (Teknik) 1 Januari 2015
Suardi 8 ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
Senior Auditor (Technical) January 1, 2015
ƒƒ Lanjutan I (YPIA) 2016
Auditor Yunior (Teknik) 1 Maret 2015
Irwan 9 Dasar-Dasar Audit (PPAK) 2015
Junior Auditor (Technical) March 1, 2015
Pengawas Bidang II ƒƒ Tingkat Dasar I (PPAK) 2015
(Operasional) 1 Maret 2015
Basri Nurdin 5 ƒƒ Pengelolaan Tugas-tugas
March 1, 2015
Area Supervisor II (Operational) Audit (2015)
ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2014
Auditor Senior (Operasional) 1 Februari 2014 ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
Fachruddin Nur 8
Senior Auditor (Operational) February 1, 2014 ƒƒ Risk Based Audit (YPIA) 2015
ƒƒ Lanjutan I (YPIA) 2016
Auditor Senior (Operasional) 1 Desember 2014 ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2015
M. Sjarief Karim 8
Senior Auditor (Operational) December 1, 2014 ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
ƒƒ Dasar-Dasar Audit (PPAK)
Pengawas Bidang III 2014
(Keuangan & IT) 1 November 2014 ƒƒ Kom & Psiko Audit (PPAK)
Suherman 5
Area Supervisor III (Finance November 1, 2014 2015
& IT) ƒƒ Audit Operasional (PPAK)
2015
Everly Mozart Auditor Senior (Keuangan) 1 Maret 2015
Mataheru 8 Dasar-Dasar Audit (PPAK) 2015
Senior Auditor (Finance) March 1, 2015
Auditor Yunior (Keuangan) 1 Mei 2015
Santi Parwati 9 Dasar-Dasar Audit (PPAK) 2015
Junior Auditor (Finance) May 1, 2015
Auditor Yunior (IT) 1 Februari 2014 ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2014
Wenny Steve Paat 9
Junior Auditor (IT) February 1, 2014 ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
ƒƒ Dasar-Dasar Audit (PPAK)
Pengawas Bidang IV (SDM 2014
dan Umum) 1 Juni 2014 ƒƒ Kom & Psiko Audit (PPAK)
Sahat Siboro 5
Area Supervisor IV (HR and June 1, 2014 2015
General Affairs) ƒƒ Pengelolaan Tugas2 Audit.
2015
ƒƒ Dasar-Dasar Audit (PPAK)
Auditor Senior (SDM dan 2014
Umum) 1 Juni 2014 ƒƒ Kom & Psiko Audit (PPAK)
Sumiati Tappa 8
Senior AuditorIV (HR and June 1, 2014 2015
General Affairs) ƒƒ Pengelolaan Tugas2 Audit.
2015
Auditor Yunior (SDM dan ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2014
Kartika Kadir, Umum) 1 Februari 2014
A.Md 9 ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
Area Supervisor IV (HR and February 1, 2014
General Affairs) ƒƒ Risk Based Audit (YPIA) 2015

ƒƒ Tingkat Dasar I (YPIA) 2013


Sekretaris dan Administrasi 1 Januari 2013
Nurbaya 7 ƒƒ Penyusunan Lap (PPAK) 2014
Secretary and Administration January 1, 2013
ƒƒ Tingkat Dasar II (YPIA) 2015
Staf Sekretariat &Adm 1 April 2005
Zusanna Mulyati 11 -
Secretariat & Adm Staf April 1, 2005

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 213
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

AUDITOR EKSTERNAL
External Auditor

Pelindo-4 membutuhkan keberadaan Auditor Publik Pelindo-4 requires the presence of the Public Auditor
terutama untuk menyatakan pendapat tentang mainly to express an opinion on the fairness, in all material
kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi respects, the financial position, results of operations,
keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas changes in equity and cash flows in accordance with
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum generally accepted accounting principles in Indonesia.
di Indonesia. Pernyataan Auditor Eksternal merupakan Statement of the External Auditor is an independent third
pendapat pihak ketiga yang independen mengenai party opinion on the fairness of financial statements
kewajaran Laporan Keuangan yang disampaikan kepada submitted to the Company’s shareholders and other
pemegang saham Perusahaan maupun pemangku stakeholders regarding material which is contained in
kepentingan lainnya menyangkut hal-hal yang material those statements.
yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut.

Auditor Publik merupakan auditor yang ditetapkan oleh Public Auditor is the auditor assigned by General
RUPS dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris Meeting of Shareholders from the candidates nominated
berdasarkan usul Komite Audit, untuk menyatakan by the Board of Commissioners based on the proposal of
opini atas laporan keuangan yang disusun manajemen. the Audit Committee, to express an opinion on financial
Dalam hal tertentu Perusahaan dapat menunjuk Auditor statements prepared in management. In certain cases,
Eksternal untuk melakukan penilaian terhadap suatu hal the Company may appoint External Auditor to conduct
yang dianggap penting. an assessment of an important thing.

Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan The Board of Commissioners through Audit Committee
proses penunjukan calon Auditor Eksternal sesuai performed the appointment of candidates for the
dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa masing- External Auditor in accordance with the provisions of the
masing Perusahaan dan apabila diperlukan dapat procurement of goods and services of each Company
meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya, and if necessary may request assistance from the Board
namun tetap harus sesuai dengan batasan peraturan of Directors in the appointment process, but still must
yang berlaku. comply with the prevailing regulatory restriction.

Persyaratan Auditor Eksternal yang akan bekerja sama Requirements of External Auditor which will work with
dengan Pelindo-4, adalah sebagai berikut: Pelindo-4, are as follows:
1. Terdaftar di BPK RI 1. Registered in BPK RI
2. Terdaftar di Bapepam dan atau Lembaga Keuangan 2. Registered in Bapepam and or Financial Institution
3. Memiliki Pengalaman Audit pada perusahaan BUMN 3. Have experience in state-owned enterprises Audit
4. Memiliki Afiliasi dengan KAPA (kantor Akuntan 4. Have affiliation with KAPA (Foreign Accounting
Asing) Office)
5. Merupakan anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik 5. It is a member of the Association of Public Accounting
Profession
6. Berbentuk Badan Hukum Indonesia, yang dibuktikan 6. Form of Law Firm Indonesia, as evidenced by the
dengan Akta Pendirian Perusahaan dan pengesahan Deed of Establishment and approval from the
dari Menteri Kehakiman dan/ atau Menteri Hukum Minister of Justice and / or the Minister of Justice
dan HAM and Human Rights
7. Memiliki NPWP dan Surat Pengukuhan Pengusaha 7. Have a NPWP and a VAT tax Confirmation Letter
Kena pajak (PKP) (PKP)
8. Telah memiliki Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)/SIUP 8. Have had Permit Place of Business (SITU) / SIUP and
serta Tanda daftar Perusahaan (TDP) yang masih Signs Company Registration (TDP) is still valid.
berlaku.
9. Memiliki keterangan/referensi sebagai nasabah 9. Have an information/reference as a good bank
bank yang baik customer

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


214 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

10. Tidak sedang dalam keadaan dicekal (black list) 10. Not being in a state of blocked (black list) by the
oleh Dep.Keuangan dan atau BUMN serta instansi Ministry of Finance and or BUMN and related
pemerintah terkait government agencies
11. Telah mendaftarkan diri sebagai peserta dan 11. It has been enrolled as a participant and take the
mengambil dokumen pelelangan sesuai persyaratan appropriate tender documents in accordance with
yang ditentukan specified requirements
12. Melampirkan fotocopy surat pemberitahuan (SPT) 12. Attach a copy of the notice (SPT) along with proof
beserta bukti pelaporan 3 bulan terakhir yaitu of reporting for the last 3 months are May, June and
Mei,Juni dan Juli terdiri dari SPT Pph masa pasal July consist of SPT Pph masa article 21, SPT Pph
21, SPT Pph masa pasal 23, SPT Pph masa pasal 25, masa article 23, SPT Pph masa article 25, SPT Masa
SPT Masa Pph serta SPT Tahunan Badan Pph pasal Pph and Annual SPT Badan Pph article 29 Year 2012.
29 Tahun 2012

Selama tahun 2015, Perusahaan juga memperoleh During 2015, the Company also obtained some findings
beberapa hasil temuan dari audit eksternal, seperti of an external audit, such as the Supreme Audit Board
Badan Pemeriksa Keuangan dan Auditor Independen (BPK) and other Independent Auditors.
lain.

Terhadap hasll pemeriksaan BPK Rl sebagaimana To the results of BPK Rl audit as stated in the findings
tertuang dalam notisi temuan pemeriksaan tahun 2004, notes of the audit in 2004, 2005 and 2006 until the
2005 dan 2006 sampai dengan posisi Desember 2014, position of December 2014, has been carried out follow-
telah dilakukan tindak lajut sesuai dengan rekomendasi up in accordance with recommendation about 11
sebanyak 11 (sebelas) temuan, yang belum sesuai dan (eleven) findings, have not been appropriate and in the
dalam proses tindak lanjut sebanyak 2 (dua) dan belum process of follow-up about 2 (two) findings and have
dilakukan tindak lanjut sebanyak 4 (empat) dengan not done a follow-up about four (4) findings with the
uraian sebagai berikut: following description:
A. Sudah Dilakukan Tindak lanjut Sesuai Dengan A. Already Done Follow up According to
Rekomendasi: Recommendation:
1. Penagihan jasa pelayanan kapal berbendera 1. Billing services of foreign flagged vessels
asing yang di-charter oleh PT Pertamina (Persero) chartered by PT Pertamina (Persero) is not in
tidak sesuai dengan KM 72 Tahun 2005. accordance with KM 72 Year 2005.
2. Piutang usaha PT. Pelindo IV Kantor Cabang 2. Protracted settlement of accounts receivable
Samarinda kepada pengelola Dermaga Untuk of PT. Pelindo IV Branch Office Samarinda to
Kepentingan Sendiri (DUKS) penyelesaiannya administrator of the Jetty for Individual Interest
berlarut-larut. (DUKS).
3. Proses penjualan tanah dan bangunan eks Badan 3. Protracted sales process of land and building of
Otoritas di Mangkupalas berlarut-larut. the former Authority Body in Mangkupalas.
4. Penyelesaian pelaksanaan pekerjaan clocking 4. Protracted completion of clocking repair work
repair KT Bima VII PT Pelindo IV Kantor Cabang of KT Bima VII PT Pelindo IV Balikpapan Branch
Balikpapan berlarut-larut. Office.
5. Direksi PT Pelindo IV lebih memperketat 5. The Board of Directors of PT Pelindo IV strengthen
pengawasan dalam pekerjaan pengadaan barang the supervision over the work of procurement of
dan jasa di lingkungan PT Pelindo IV, dan bila goods and services within the PT Pelindo IV, and
perlu menunjuk pengawas independen di luar if necessary appoint an independent inspector
tenaga pelaksana. outside the executive staff.
B. Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindaklanjut; B. Not yet Appropriate and in the Process of Follow up;
PT Pelindo IV Kantor Cabang Makassar tidak PT Pelindo IV Makassar Branch Office not charged
menagih denda keterlambatan pelunasan nota sewa the late payment repayment memorandum of lease
lahan/gudang. of land/warehouse.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 215
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

C. Belum Dilakukan Tindak Lanjut C. Not yet Follow Up


1. Pelaksana docking repair yang tidak dapat 1. More decisive and concrete sanction to the
melaksanakan kontrak dengan baik agar docking repair executor that cannot carry out the
dikenakan sanksi yang lebih tegas dan konkrit. contract well.
2. Kepada panitia pelelangan & pengawas pekerjaan 2. Apply sanctions in accordance with the prevailing
yang lalai agar dikenakan sanksi sesuai ketentuan regulations for the auction committee and job
yang berlaku. supervisor that is negligent.
3. Direksi PT Pelindo IV lebih memperketat 3. The Board of Directors of PT Pelindo IV strengthen
pengawasan dalam pekerjaan pengadaan barang supervision over the work of procurement of
dan jasa di lingkungan PT Pelindo IV. goods and services within the PT Pelindo IV.
4. Direksi PT Pelindo IV mendorong pelaksanaan 4. The Board of Directors of PT Pelindo IV encourage
ketentuan pengadaan barang dan jasa secara the implementation of the provisions of the
memadai sehingga dapat terjamin kualitas procurement of goods and services adequately
dengan harga yang paling menguntungkan bagi so that it can ensure quality at the most favorable
Perusahaan. price for the Company.

Berdasarkan Surat dari Badan Pemeriksa Keuangan Based on the Letter from the Supreme Audit Board of
Republik Indonesia (BPK - Rl) Nomor 83/S/XX/01/2015 Indonesia (BPK - Rl) No. 83/S/XX/01/2015 dated 7
tanggal 7 Januari 2015 telah dilakukan pembahasan January 2015 has made discussion of the Follow-up on
mengenai Tindak lanjut rekomendasi basil pemeriksaan the audit result of BPK-RI held on 14 January 2014 in the
BPK-RI yang dilaksanakan tanggal 14 Januari 2014 di Auditorium Pusdiklat BPK Rl.
Auditorium Pusdiklat BPK Rl.

Selain itu, hasil pemeriksaan Auditor Kantor “Akuntan Publik” In addition, the audit results of Auditor “Public
Djoko, Sidik & lndra tahun buku 2014 yang dituangkan Accountant” Firm Djoko Sidik & lndra in the financial year
dalam Laporan Auditor Independen atas Kepatuhan 2014 as outlined in the Independent Auditor’s Report on
Terhadap Perundang-undangan dan Pengendalian Intern Compliance with Regulations and Internal Control for the
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember Years Ended 31 December 2013, No. DSI.IS/HO/017A.
2013, Nomor:DSI.IS/HO/017A.PELlNDOIV-UU/15 dan DSI. PELlNDOIV-UU/15 and DSI.IS/HO/017B.PELINDOIV-
IS/HO/017B.PELINDOIV-PI/15 tanggal 23 Februari 2015, PI/15 dated 23 February 2015, have been followed up,
telah ditindaklanjuti, yang meliputi dua aspek yaitu: which includes two aspects:
1. Aspek kepatuhan terhadap ketentuan perundang- 1. Aspects of compliance with the provisions of the
undangan sebanyak 3 (tiga) temuan, sebagai berikut: regulation for 3 (three) findings, as follows:
a. Terdapat beberapa aset tetap milik PT Pelabuhan a. There are some fixed assets owned by PT
Indonesia IV (Persero) yang pemanfaatannya Pelabuhan Indonesia IV (Persero) which their
dilakukan oleh pihak lain, jika tidak segera utilization done by other parties, if not immediately
diantisipasi terhadap kejelasan kepemilikannya, anticipated the clarity of ownership, it is expected
maka diperkirakan akan menimbulkan to cause problems to the future ownership
permasalahan terhadap kepemilikannya pada
masa mendatang.
b. Berdasarkan observasi dan pengamatan yang b. Based on observations made in the field of fIxed
dilakukan di lapangan terhadap item aset tetap asset items owned by PT Pelabuhan Indonesia
yang dimiliki PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), IV (Persero), there are some that have not been
terdapat beberapa yang belum didukung dengan supported by sufficient documents, but other
dokumen yang memadai, namun selain itu than that there are also some of the land assets
terdapat pula atas beberapa aset tanah yang which have multiple documents, it is will lead to
memiliki dokumen ganda, hal tersebut akan ambiguity of ownership of these assets in the list
mengakibatkan bias terhadap kepemilikan aset of the company.
tersebut dalam daftar yang dimiliki perusahaan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


216 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

c. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), memiliki c. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), has quite


cukup banyak aset yang pemanfaatannya a lot of assets that have not been done to the
belum dilakukan secara maksimal, hal tersebut maximum utilization, it is feared to be affected
dikhawatirkan akan terkena peraturan pemerintah by government regulation No. 11 Year 2010 on
No. 11 Tahun 2010, tentang penertiban dan regulating and utilization of abandoned land, if
pendayagunaan tanah terlantar, apabila tidak not find the best solution to use, it will become a
dicarikan solusi terbaik untuk pemanfaatannya, new problem in the future, which in turn spend a
dan dikhawatirkan akan menjadi permasalahan lot of energy and costs to finish.
baru pada masa mendatang yang pada akhirnya
banyak mengeluarkan energi dan biaya untuk
menyelesaikannya.
2. Aspek kepatuhan terhadap pengendalian intern 4. Aspects of compliance with internal control of 4
sebanyak 4 (empat) temuan, sebagai berikut: (four) objectives, as follows:
a. Terdapat beberapa aset tetap yang dibangun a. There are some fixed assets constructed using
menggunakan dana investasi, namun investment funds, but their utilization cannot
pemanfaatannya belum dapat dimaksimalkan be maximized as foreseen in the Work Plan and
seperti yang dikehendaki dalam RKAP yang telah Budget which has been approved at the RUPS, it
disetujui dalam RUPS, hal tersebut mengakibatkan could lead to assets being built provisionally to
aset yang dibangun untuk sementara menjadi idle, which in the end, if actions were not taken to
idle, yang pada akhirnya jika tidak dllakukan provide added value for the Company will result in
langkah untuk memberikan nilai tambah (value exposed PSAK 48 regarding impairment of assets
added) bagi Perusahaan akan mengakibatkan and will eventually interfere the achievement of
terkena PSAK 48 mengenai penurunan nilai aset Company’s soundness.
dan pada akhirnya akan mengganggu capaian
tingkat kesehatan Perusahaan.
b. Terdapat beberapa aset diantaranya dermaga b. There are several assets including the jetty which
yang dipergunakan untuk menjalankan is used to run the operations of PT Pelabuhan
operasional PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Indonesia IV (Persero) that the procurement or
yang pengadaan ataupun pembangunannya construction is done by using APBN where the
dilakukan menggunakan APBN dimana sebagai holders of the budget done by the ministry of
kuasa pemegang anggarannya dilakukan oleh transportation or other institutions, where these
kementerian perhubungan ataupun instansi lain, assets have contributed revenue for the company,
dimana aset-aset tersebut telah menyumbangkan but the recognition of these assets cannot be
pendapatan bagi perusahaan, namun pengakuan done because it has not been submitted or has
atas aset tersebut belum dapat dilakukan not had news of operation handover (BASTO) or
karena belum diserahkan atau belum memiliki in any other form. These resulted in accounting
berita acara serah terima operasinya (BASTO) principle cannot be matched between revenue
ataupun dalam bentuk lainnya. hal tersebut and cost (matching cost with revenue) cannot be
mengakibatkan secara prinsip akuntansinya applied properly.
belum dapat disandingkan antara pendapatan
dan biayanya atau prinsip mempertemukan
pendapatan dengan biaya (maching cost with
revenue) belum dapat diterapkan dengan baik.
c. Terdapat nilai aset dalam kontruksi dalam c. There is an assets value in the construction of
laporan keuangan PT Pelabuhan Indonesia financial statements of PT Pelabuhan Indonesia
IV (Persero) Cabang Balikpapan per 31 IV (Persero) Branch Balikpapan per 31 December
Desember 2014 dengan nilai perolehan sebesar 2014, with the acquisition value amounted to
Rp401.354.101.529, nilai aset tersebut sudah Rp.401,354,101,529, the value has occurred since
terjadi sejak tahun buku 2012, sedangkan the fiscal year 2012, while the current physical

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 217
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

phisik aset tersebut saat ini dipergunakan untuk assets currently used for operational of PT Kaltim
operasionai PT Kaltim Kariangau Terminal. Kariangau Terminal.
d. Terdapat pengalihan aset tetap berupa tronton d. There is a transfer of fixed assets in the form
milik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) of truck owned by PT Pelabuhan Indonesia IV
kepada PT Nusantara Terminal Service sejak (Persero) to PT Nusantara Terminal Service
bulan September 2014. Namun penyerahan since September 2014. However, the transfer
tersebut tidak disertai dengan dokumen yang is not accompanied by sufficient documents or
memadai atau tidak secara kontraktual. Jika aset not contractually. If the assets are not clarified
tersebut tidak diperjelas keberadaannya, apakah its existence, whether it will be treated as an
akan diperlakukan sebagai penyertaan saham investment or for rent, it will cause confusion in
atau disewakan, maka akan mengakibatkan the accounting records.
kerancuan didalam pencatatan akuntansinya.

Informasi Akuntan Publik


Information of Public Accountant

Untuk menjalankan tugas audit keuangan tahunan, To carry out the duties of the annual financial audit, the
Perseroan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik Company used the services of the Public Accounting Firm
dari pihak eksternal independen demi mendapatkan from independent external party in order to get credibility
kredibilitas penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan. of ratings that can be accounted for. The consolidated
Laporan keuangan konsolidasian Pelindo-4 2015 financial statements of Pelindo-4 2015 audited by Public
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik Accounting Firm (KAP) Djoko Sidik & Indra with audit
& Indra dengan biaya audit sebesar Rp933.782.300,00 fees of Rp 933,782,300.00 (including PPN 10%).
(termasuk PPN 10%).

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Appointment of Public Accountant and Public
telah mendapat persetujuan RUPS tanggal tanggal 8 Accountant Firm has been approved by the RUPS
Mei 2015 yang memberikan wewenang kepada Dewan on 8 May 2015 which gives authority to the Board of
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Commissioners to appoint registered Public Accountant
yang terdaftar berdasarkan rekomendasi Komite Audit. Firm on the recommendation of the Audit Committee.
Pelaksanaan audit laporan keuangan Perusahaan Implementation of the Company’s financial statement
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang ditetapkan audit performed by Public Accounting Firm established
melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. No.7/ through Circular Decree of the Board of Commissioners
HM.003/6/DUT-2015. No 7/HM.003/6/DUT-2015.

Audit dan Biaya Audit


Audit and Audit Fees

Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik & Indra Public Accounting Firm (KAP) Djoko Sidik & Indra audit
melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan the annual financial statements of the Company as
sebanyak 2 periode. Tabel di bawah menginformasikan 2 periods. The table below informs Accountant and
Akuntan dan Kantor Akuntan Publik yang memberikan Public Accountant Office that provide for the Company’s
Audit Keuangan untuk Perseroan selama lima tahun Financial Audit for five years as well as audit fees
serta biaya audit yang dikeluarkan, sebagai berikut: incurred, as follows:

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


218 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kantor Akuntan Nama Akuntan


Tahun Biaya Audit
Publik (Perseorangan)
Year Audit Fee
Public Accountant Firm Accountant’s Name
Indra Soesetiawan, Ak., Rp764.932.300,00 (termasuk PPN 10%
2012 Hertanto, Sidik & Indra CPA, CA incl. PPN 10%)
Indra Soesetiawan, Ak., Rp732.224.900,00 (termasuk PPN 10%
2013 Hertanto, Sidik & Indra CPA, CA incl. PPN 10%)
Indra Soesetiawan, Ak., Rp911.892.300,00 (termasuk PPN 10%
2014 Djoko, Sidik & Rekan CPA, CA incl. PPN 10%)
Indra Soesetiawan, Ak., Rp933.782.300,00 (termasuk PPN 10%
2015 Djoko, Sidik & Indra CPA, CA incl. PPN 10%)

Jasa Lain Selain Audit Keuangan


Other Services In addition to the Financial Audit

Selama tahun 2015, Kantor Akuntan Publik (KAP) During 2015, the Public Accounting Firm (KAP)
Djoko, Sidik & Indra selain melakukan pemeriksaan atas Djoko Sidik & Indra aside from auditing the Financial
Laporan Keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Statements of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Tahun Buku 2015 yang telah diterbitkan melalui Laporan for financial year 2015 which has been published by
Auditor Independen atas Keuangan Konsolidasi PT Independent Auditors’ Report on the Consolidated
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Nomor: DSI.IS/ Financial of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
HO/030-PELINDOIV-LAI/16 tanggal 22 Februari 2016, Number: DSI.IS/HO/030-PELINDOIV-LAI/16 dated 22
juga melakukan beberapa audit lain atas aspek penilaian February 2016, also did some other audits on the aspect
manajemen yang diperlukan, yaitu: of the management assessment required, namely:
1. Laporan Auditor Independen atas Kepatuhan 1. Independent Auditor’s Report on Financial
Keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Compliance of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
terhadap Peraturan Perundang-undangan dan on Legislation and Internal Control Number: DSi.
Pengendalian Internal Nomor: DSi.lS/HO/030A- lS/HO/030A-PELINDOIV-LAK.UU/16 and DSI.IS/
PELINDOIV-LAK.UU/16 dan DSI.IS/HO/030B- HO/030B-PELINDOIV -LAK.PI/16 dated 22 February
PELINDOIV-LAK.PI/16 tanggal 22 Februari 2016 2016
2. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan 2. Independent Auditor’s Report on the Financial
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Program Statements of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Kemitraan dan Bina Lingkungan Nomor : DSI.IS/ Partnership and Community Development Program
HO/030C-PELINDOIV-PKBL/16 tanggal 22 Februari Number: DSI.IS/HO/030C-PELINDOIV-PKBL/16
2016 dated 22 February 2016
3. Laporan Auditor Independen atas Reviu Penllaian 3. Independent Auditor’s Report on the Review of
Tingkat Kesehatan Perusahaan PT Pelabuhan Company’s Soundness Level Assessment of PT
Indonesia IV (Persero) Nomor DSI.IS/HO/005- Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Number DSI.IS/
PELINDOIV-LAI.R/16 tanggal 22 Februari 2016 HO/005-PELINDOIV-LAI.R/16 dated 22 February
2016
4. Laporan Auditor Independen atas Reviu KPI PT 4. Independent Auditor’s Report on the Review of KPI
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Nomor: DSI.IS/ of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. DSI.IS/
HO/006-PELINDOIV-LAI.KPI/16 tanggal 22 Februari HO/006-PELINDOIV-LAI.KPI/16 dated 22 February
2016 2016

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 219
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN


Conflict of Interest Transaction

Dalam melakukan suatu transaksi afiliasi Insan In conducting an affiliated transaction the Company’s
Perusahaan harus dilandasi prinsip keterbukaan dan Personnel must be based on the principles of openness
akuntabilitas. Perseroan juga harus menyampaikan and accountability. The company also must submit
laporan kepada OJK serta mengumumkan informasi reports to the OJK and announce that information to the
tersebut kepada masyarakat sesuai ketentuan yang public in accordance with provisions stipulated in the
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang prevailing legislations. Related to the policy on conflicts
berlaku. Terkait kebijakan benturan kepentingan, of interest, the Company is still referring to the Regulation
Perseroan masih mengacu pada Peraturan Direksi of the Board of Directors No. PD 30 Year 2015 on Code of
Nomor PD 30 Tahun 2015 tentang Pedoman Perilaku Conduct in the Environment of PT Pelabuhan Indonesia
(Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan IV (Persero) and PD 21 Year 2015 on Guidelines of
Indonesia IV (Persero) dan PD 21 Tahun 2015 tentang Gratification Control in the Environment of PT Pelabuhan
Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Indonesia IV (Persero ).
Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, didefinisikan Transaction with related parties, defined in Statement of
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Financial Accounting Standard (PSAK) No. 7 (Revision
No.7 (Revisi 2010), tentang Pengungkapan Pihak- 2010), concerning related Disclosures Related Parties,
pihak berelasi, bahwa pihak-pihak berelasi adalah that the related parties are a person or company
orang atau Perseroan yang terkait dengan Perseroan associated with the Company that is preparing its
yang menyiapkan laporan keuangannya (“Perseroan financial statements (“Company rapporteur”):
pelapor”):
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. Person or close family members have a relationship
relasi dengan Perseroan pelapor, jika orang tersebut: with the Company rapporteur, if that person:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian a. Has control or joint control over the Company
bersama atas Perseroan pelapor, rapporteur,
b. Memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan b. Has significant influence over the Company
pelapor, atau rapporteur, or
c. Personal manajemen kunci Perseroan pelapor c. Key management personnel of the Company
atau Perseroan induk Perseroan pelapor. rapporteur or the parent Company of Company
rapporteur.
2. Suatu Perseroan berelasi dengan Perseroan pelapor 2. One company is related to a Company rapporteur if it
jika memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following:
a. Perseroan dan Perseroan pelapor adalah a. Company and Company rapporteur are the same
anggota dari Perseroan dan Entitas Anak yang member of Company and the Subsidiary (ie
sama (artinya Perseroan induk, entitas anak dan parent Company, subsidiary and fellow subsidiary
entitas anak berikutnya terkait dengan Perseroan is related to another Company).
lain).
b. Satu Perseroan adalah Perseroan asosiasi b. One Company is a Company associate or joint
atau ventura bersama dari Perseroan lain (atau venture from other Companies (or Associate
Perseroan asosiasi atau ventura bersama yang Company or joint venture is member of Company
merupakan anggota suatu Perseroan dan Entitas and its Subsidiaries, in which another Company
Anak, dimana Perseroan lain tersebut adalah is a member).
anggotanya).
c. Kedua Perseroan tersebut adalah ventura c. Both Companies are joint ventures from the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
d. Satu Perseroan adalah ventura bersama dari d. One Company is a joint venture from the third
Perseroan ketiga dan Perseroan yang lain adalah Company and other Company is associate
Perseroan asosiasi dari Perseroan ketiga. Company from the third Company.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


220 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

e. Perseroan tersebut adalah suatu program e. The Company is a post-employment benefit


imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari plan for the work benefit of either Company
salah satu Perseroan pelapor atau Perseroan rapporteur or Company that is related to the
yang terkait dengan Perseroan pelapor. Jika Company rapporteur. If the Company rapporteur
Perseroan pelapor adalah Perseroan yang is the Company that organizes the program,
menyelenggarakan program tersebut, Perseroan its sponsors are also related to The Company
sponsor juga bereiasi dengan Perseroan pelapor. rapporteur.
f. Perseroan yang dikendalikan atau dikendalikan f. The Company is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in point (a).
butir (a).
g. Orang yang diidentifikasi dalam butir (a), angka (1) g. A person identified in point (a), number (1)
memiliki pengaruh signifikan terhadap Perseroan has a significant influence on Company or the
atau personil manajemen kunci Perseroan (atau Company’s key management personnel (or the
Perseroan induk dari Perseroan). parent company of company).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak All transactions with related parties, which has done by
berelasi, balk dilakukan dengan kondisi dan persyaratan the conditions and requirements with third parties or not,
dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the financial statements
laporan keuangan.

Pihak-Pihak
Berelasi Sifat Hubungan Transaksi
No.
Nature of Relationship Transactions
Related Parties
PT Bank Mandiri Institusi keuangan yang dikendalikan pemerintah RI Giro, Pinjaman Bank
1 (Persero) Tbk Financial institution controlled by the government of RI Giro, Bank Loans
PT Bank BRI Institusi keuangan yang dikendalikan pemerintah RI Giro, Pinjaman Bank
2 (Persero) Tbk Financial institution controlled by the government of RI Giro, Bank Loans
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah RI Piutang Usaha
3 PT PLN (Persero)
Other entities controlled by the Government of RI Accounts Receivable
PT Djakarta Lloyd Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah RI Piutang Usaha
4 (Persero) Other entities controlled by the Government of RI Accounts Receivable
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah RI Piutang Usaha
5 PT Pelni (Persero)
Other entities controlled by the Government of RI Accounts Receivable
Anak Perusahaan Entitas Lainnya yang dikendalikan Piutang Usaha
6 PT Pupuk Kaltim oleh Pemerintah R.I Accounts Receivable
Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah RI
PT Pertamina Piutang Usaha
7 Subsidiary of Other Entities controlled by the Government
(Persero) Accounts Receivable
of RI

Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah RI Utang Usaha


8 PT PP (Persero) Tbk
Other entities controlled by the Government of RI Account payable

Tentara Nasional Instansi ABRI Piutang Usaha


9 Indonesia ABRI agency Accounts Receivable
PT Kalimantan Anak Perusahaan yang Dibawahinya Penyertaan saham 50%
10 Kariangau Terminal Investments in shares of
(PT KKT) Subsidiary subordinate
50%

Anak Perusahaan yang Dibawahinya Penyertaan saham 51%


11 PT Equiport Investments in shares of
Subsidiary subordinate
51%

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 221
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Benturan Kepentingan
Conflict of Interest

Benturan kepentingan didefinisikan sebagai situasi yang A conflict of interest is defined as a situation that raises a
menimbulkan pertentangan antara kepentingan pribadi conflict between the personal interests of the Company’s
insan Perseroan dengan kepentingan Perseroan. personnel with interests of the Company.

Suatu benturan kepentingan dapat terjadi pada A conflict of interest can occur in a relationship,
sebuah hubungan, peristiwa atau pertimbangan event or consideration of financial benefit to self and
keuntungan finansial bagi diri pribadi dan keluarga family resulted in the objectivity and independence or
yang mengakibatkan objektivitas dan kemandirian atau commercial considerations in the implementation of the
pertimbangan komersial dalam pelaksanaan tugas dan duties and responsibilities ruled out.
tanggung jawab dikesampingkan.

Perseroan memegang prinsip bahwa setiap keputusan The Company holds the principle that any business
bisnis yang diambil oleh insan Perseroan menghasilkan decisions taken by the personnel of the Company
kontribusi kepada kepentingan Perseroan. Dengan resulted in a contribution to the Company’s interests.
demikian, insan Perseroan wajib menjauhi dan Accordingly, the Company shall keep away and avoid any
menghindari situasi apapun yang dapat menimbulkan situation that could lead to a conflict between personal
suatu benturan antara kepentingan pribadi dan interests and family with the interests of the Company.
keluarganya dengan kepentingan Perseroan.

Benturan kepentingan dapat dihindari oleh setiap insan Conflict of interest can be avoided by every personnel of
PT Pelindo IV (Persero) dengan cara: PT Pelindo IV (Persero) by:
1. Tidak memiliki ikatan bisnis dengan pihak yang 1. Not having business ties with parties who have
mempunyai keterkaitan bisnis dengan Perseroan, a business relationship with the Company, either
baik secara langsung maupun tidak langsung; directly or indirectly;
2. Tidak mengambil keuntungan pribadi dari suatu 2. Do not take personal advantage of a business
kesempatan bisnis Perseroan, mengambil suatu opportunity of the Company, take an interest from
kepentingan dari pelanggan, dan menjual barang customers, and sell the goods to the Company, either
kepada Perseroan, baik secara langsung maupun directly or indirectly;
tidak langsung;
3. Menghindari aktivitas, pekerjaan sampingan, jabatan 3. Avoiding activity, a second job, dual positions that
rangkap yang dapat mengganggu tugas; can interfere with the duties;
4. Tidak diperbolehkan menyewakan aset atau barang- 4. Not allowed to lease the assets or personal
barang milik pribadi, kerabat dan atau keluarga belongings, relatives or close family property to the
dekatnya kepada Perseroan. Company.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik


Fund Provision for Political Activity

Dalam aturan Perusahaan, diatur mengenai aktivitas Under the rules of the Company, regarding political
politik, bahwa Perusahaan menjamin seluruh Insan activity, stated that the Company guarantees all
Perusahaan untuk dapat melaksanakan hak atas Company’s Personnel to may implement their right
kesempatan untuk menyalurkan aspirasi politiknya. of opportunity to distribute their political aspirations.
Namun, Perusahaan tidak memberikan kontribusi politik However, the Company does not contribute to political
dan tidak berafiliasi ke partai politik manapun. and not affiliated to any political party.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


222 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Aturan Perusahan dalam menyikapi aktivitas politik, Company’s rule in addressing the political activity is
diatur dalam Peraturan Direksi Nomor PD Tahun regulated in Regulation of the Board of Directors Number
2015 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PD 2015 on Code of Conduct in the Environment of PT
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Pelabuhan Indonesia IV (Persero), with the following
dengan ketentuan sebagai berikut: provisions:
1. Insan Perseroan wajib mematuhi setiap peraturan 1. The Company’s Personnel shall comply with all
perundang-undangan yang berlaku yang mengatur prevailing laws and regulations governing the
keterlibatan Perseroan dalam kegiatan politik. Company’s involvement in political activity.
2. Insan Perseroan tidak diperkenankan menjadi 2. The Company’s personnel not allowed to become
pengurus maupun anggota partai politik, dan atau administrators or members of political party, or
calon legislatif maupun eksekutif. candidates for legislative or executive.
3. Perseroan akan meminta agar komisaris, direksi dan 3. The Company will request that the commissioners,
pegawai yang aktif dalam partai politik dan atau directors and employees who are active in a political
menjadi calon legislatif atau eksekutif dalam Pemilu party or a candidate in the elections of legislative or
untuk mengundurkan diri dari Perseroan sesuai executive to resign from the Company in accordance
ketentuan peraturan perundang-undangan yang with the prevailing laws and regulations.
berlaku.
4. Perseroan tidak memperkenankan dana atau aset 4. The Company does not allow the funds or assets
Perseroan digunakan untuk kontribusi kepada partai of the Company are used for contributions to any
politik atau calon anggota legislatif dan atau calon political party or candidate or candidate members
eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah. of the legislative and executive, both at central
Kebijakan ini tidak hanya untuk kontribusi langsung and regional levels. This policy not only for direct
tetapi juga bantuan tidak langsung atau dukungan contributions but also indirect assistance or support
melalui pembelian barang apapun yang bertujuan through the purchase of any item which aims to raise
untuk penggalangan dana partai politik, calon funds of political parties, candidates or members of
anggota legislatif dan eksekutif ataupun untuk the legislative and executive for campaign purposes.
tujuan kampanye.
5. Perseroan tidak menghalangi kontribusi pribadi 5. The Company does not preclude personal contribution
setiap insan Perseroan kepada partai politik, of every member of the Company’s personnel to
calon legislatif dan eksekutif yang menjadi pilihan political parties, candidates and executives who
pribadinya. became his personal choice.
6. Setiap insan PT Pelindo IV dilarang memaksakan 6. Every personnel of PT Pelindo IV is prohibited to
aspirasi politiknya kepada Perseroan atau kepada impose their political aspirations to the Company or
sesama insan Perseroan the Company’s fellow personnel
7. Setiap aktivitas untuk menyalurkan aspirasi 7. Each activity to distribute their political aspirations
politik harus dilaksanakan diluar jam kantor dan must be conducted outside the office hours and do
tidak menggunakan atribut Perseroan. not use the attributes of the Company.
8. Kewajiban ini harus diikuti oleh setiap orang di tubuh 8. This obligation must be followed by every personnel
Perseroan. Sebagai hasil dari pelaksanaan aturan in the Company. As the result of the political interests
mengenai kepentingan politik ini, PT Pelabuhan rules implementation, PT Pelabuhan Indonesia IV
Indonesia IV (Persero) menyatakan tidak pernah (Persero) claimed never provide funds in any form for
memberikan dana dalam bentuk apa pun untuk the sake of politics during the reporting period.
kepentingan Politik selama periode pelaporan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 223
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

KODE ETIK
Code of Ethics

Menyadari tuntutan era globalisasi dan komitmen Recognizing the demands of globalization and the
Perseroan untuk menerapkan tata kelola perusahaan Company’s commitment to implement good corporate
yang baik, maka sejak bulan Maret 2013 Direksi governance, since March 2013 the Board of Directors of
Pelindo-4 memutuskan untuk memiliki Panduan Good Pelindo-4 decided to have a Guidelines of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) di lingkungan Pelindo-4 Governance (GCG) in the environment of Pelindo-4 and
dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah Code of Conduct, which has been stated in Regulation of
dituangkan kedalam Peraturan Direksi Nomor PD the Board of Directors No PD 30 Year 2015 concerning
30 Tahun 2015 tentang Pedoman Perilaku (Code of the Code of Conduct in the Environment of PT Pelabuhan
Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV Indonesia IV (Persero), which contains things that can be
(Persero), yang memuat hal-hal yang boleh dilakukan done (dos) and things should not be done (don’ts) by the
(dos) dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan (don’ts) Company’s personnel, which includes ethics towards
oleh Insan Perseroan, yang meliputi etika terhadap customers, suppliers, creditors, and the mass media.
pelanggan, pemasok, kreditur, dan media massa.

Panduan Good Corporate Governance


Guidelines of Good Corporate Governance

Panduan ini merupakan kristalisasi dari kaidah- This guidelines is the crystallization of the principles of
kaidah GCG, peraturan perundang-undangan yang GCG, the prevailing regulations, Regulation of the Minister
berlaku, Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 on
MBU/2011, tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
yang Baik (GCG) pada BUMN, sebagaimana telah SOEs, as has been enhanced by Regulation Meneg. SOE
disempurnakan dengan Peraturan Meneg. BUMN No. PER-09/MBU/2012, the Company’s cultural values
No. PER-09/MBU/2012, nilai-nilai budaya Perseroan embraced, the Company’s vision and mission, as well
yang dianut selama ini, Visi dan Misi Perseroan, serta as the best practices of GCG. GCG (commonly called
praktik-praktik terbaik GCG. GCG (biasa disebut dengan the “Good Corporate Governance”), hereinafter referred
“Tata Kelola Perusahaan yang Baik”) yang selanjutnya to GCG is the principles that underlie a company’s
disebut GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari processes and management mechanism based on
suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan legislation and business ethics.
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika
berusaha.

Panduan ini merupakan salah satu acuan kerja bagi This guidelines is a reference work for the Board of
Dewan Komisaris¸ Direksi, dan Pegawai Perseroan, Commissioners, the Board of Directors, and Employees
sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang of the Company, which is expected to achieve a high
tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. standard of work that is in harmony with the principles
of GCG.

Dalam rangka penerapan GCG, Direksi menyusun pula In the implementation of GCG, the Board of Directors set
Board Manual, manual tentang manajemen risiko, up Board Manual, manual on risk management, internal
sistem pengendalian intern, sistem pengawasan intern, control system, internal supervisory system, mechanism
mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan pada for reporting on alleged irregularities in the Company,
Perseroan, tata kelola teknologi informasi, dan Pedoman information technology governance, and the Code of
Perilaku (Code of Conduct). Conduct.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


224 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Isi Panduan GCG


Contents of GCG Guidelines

Panduan GCG mengatur hal berikut: The guidelines of GCG set the following:
1. Tujuan GCG. 1. Objectives of GCG.
2. Organ Perseroan, terdiri dari: 2. Company’s Organ, consist of:
a. Organ Perseroan dan Hubungan Antar Organ; a. Company’s Organ and Relation of Inter-organ;
b. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); b. General Meeting of Shareholders (GMS);
c. Dewan Komisaris (Dewan Komisaris), yang c. The Board of Commissioners (BoC), which
meliputi: includes:
-- Komposisi Dewan Komisaris; -- Composition of BoC;
-- Kriteria Anggota Dewan Komisaris; -- Member Criteria of BoC;
-- Anggota Dewan Komisaris Independen; -- Member of Independent Commissioner Board;
-- Rapat Dewan Komisaris; -- Meeting of BoC;
-- Kinerja Dewan Komisaris; -- Performance of BoC;
-- Larangan Dewan Komisaris untuk mengambil -- Prohibition for BoC to take personal benefit;
keuntungan pribadi;
-- Hubungan kerja Dewan Komisaris dengan -- Working relationship of BoC with the Board of
Direksi; Directors;
-- Organ pendukung Dewan Komisaris. -- Supporting organ of BoC.
d. Direksi, yang meliputi: d. The Board of Directors, which include:
-- Kriteria Anggota Direksi; -- Criteria for the Board of Directors;
-- Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja -- Long-Term Plan and Work Plan and Budget;
dan Anggaran Perusahaan;
-- Penyelenggaraan daftar-daftar dan dokumen -- Implementation of the lists and documents by
oleh Direksi; the Board of Directors;
-- Larangan mengambil keuntungan pribadi; -- Prohibition of taking personal advantage;
-- Rapat Direksi; -- Meeting of the Board of Directors;
-- Kebijakan menggunakan saran profesional; -- The policy of using professional advice;
-- Kinerja Direksi; -- Performance of the Board of Directors;
-- Manajemen risiko; -- Risk management;
e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary
3. Standar Akuntansi dan Pengendalian Internal 3. Accounting Standard and Internal Control
4. Kebijakan Perseroan, yang meliputi: 4. The Company’s Policy, which include:
-- Integritas dalam aktivitas bisnis dan pekerjaan; -- Integrity in business activity and work;
-- Hubungan dengan pemegang saham; -- Relationship with shareholders;
-- Hubungan dengan konsumen; -- Relationship with customers;
-- Pegawai dan hubungan industrial; -- Employees and industrial relations;
-- Kesehatan dan keselamatan kerja serta -- Occupational health and safety and the
lingkungan; environment;
-- Kemitraan dengan masyarakat; -- Partnership with the community;
-- Keterlibatan dalam politik -- Involvement in politics;
-- Manajemen risiko; -- Risk management;
-- Pernyataan palsu, klaim palsu, dan konspirasi; -- False statement, false claim, and conspiracy;
-- Benturan kepentingan; -- Conflict of interest;
-- Hadiah; -- Gift;
-- Suap; -- Bribery;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 225
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

-- Hubungan dengan pejabat dan karyawan -- Relations with government officials and employees;
pemerintah;
-- Data perusahaan dan kerahasian informasi; -- Company’s data and confidentiality of information;
-- Keterbukaan informasi; -- Disclosure of information;
-- Penyelewengan dan penyimpangan sejenisnya; -- Fraud and other irregularities;
-- Pengukuran terhadap penerapan GCG; -- Measurement of GCG implementation;
-- Pelaporan pelanggaran Panduan GCG. -- Reporting of GCG Guidelines violation.

Isi Code of Conduct (CoC)


Content of Code of Conduct (CoC)

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) mengikat untuk Code of Conduct binds to be obeyed by the Board of
dipatuhi oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Commissioners, Directors, and all employees of the
pegawai Pelindo-4. Pelindo-4.

Pedoman ini mengatur hal penting sebagai berikut: These guidelines set points as follows:
1. Etika dan perilaku pegawai, yang meliputi: 1. Ethics and behavior of employees, which includes:
-- Hubungan Perseroan dengan Pegawai; -- Relationship of the Company with the Employees;
-- Hubungan antar Pegawai; -- Relationship between Employee;
-- Sikap dan Perilaku Individu; -- Attitudes and Individual Behavior;
-- Sikap dan Tanggung-jawab Pimpinan; -- Attitudes and Responsibilities of Management;
-- Sikap dan Tanggung-jawab Bawahan. -- Attitudes and Responsibilities of Subordinate.
2. Pencatatan dan Pelaporan Keuangan; 2. Financial Recording and Reporting;
3. Pengamanan Aset Perseroan; 3. Security of Company’s Assets;
4. Kerahasian Informasi. 4. Confidentiality of Information.
5. Benturan Kepentingan, yang meliputi: 5. Conflict of Interest, which include:
-- Kepatuhan terhadap Hukum, Peraturan, dan -- Compliance with Laws, Regulations, and Policies
Kebijakan Pelindo-4; of Pelindo-4;
-- Benturan Kepentingan; -- Conflict of Interest;
-- Hubungan Perseroan dengan Pelanggan (Pemakai -- Relationship of Company with Customers
Jasa); (Services User);
-- Hubungan Perseroan dengan Pelanggan; -- Relationship of Company with Customers;
-- Hubungan Perseroan dengan Pemerintah; -- Relationship of the Company with the Government;
-- Hubungan Perseroan dengan Pemasok; -- Relationship of the Company with Suppliers;
-- Tanggung-jawab Sosial kepada Masyarakat; -- Social Responsibility to the Community;
-- Hadiah, Jamuan, dan Donasi; -- Gifts, Receptions, and Donations;
-- Suap; -- Bribery;
-- Kontribusi dan aktivitas politik. -- Contribution and political activity.
6. Saluran pengaduan masalah. 6. Complaint problem line.
7. Penegakan sanksi dan penutup. 7. Enforcement of sanctions and closing.

Dalam rangka upaya semakin meningkatkan tata- In an effort to further improve the management of
kelola manajemen Pelindo-4 berupaya untuk governance of Pelindo-4 seeks to find connections
mengaitkan antara Etika Bisnis dengan Etika Kerja, between Business Ethics with Work Ethics, and values
dan nilai-nilai Perusahaan dalam rangka membangun of the Company in order to build a Corporate Culture of
Budaya Perusahaan berupa nilai “Integritas, Antusias, value “Integrity, Enthusiasm, Collaboration, Competence
Kolaborasi, Kompetensi, dan Fokus Pelanggan”. and Customer Focus”.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


226 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

KASUS LITIGASI DAN PERKARA PENTING


Litigation Case and Important Case

Proses hukum Perusahaan dilakukan untuk menjamin Company legal process carried out to ensure the legality,
legalitas, kepatuhan bisnis Perusahaan atas peraturan compliance with the Company’s business on prevailing
perundang-undangan yang berlaku dan untuk menjamin legislations and to ensure the continuity of Company’s
kelangsungan usaha Perusahaan. Acuan hukum yang operations. Legal reference used by Pelindo-4 is
digunakan oleh Pelindo-4 adalah peraturan perundang- the legislation issued by the Government and other
undangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah maupun regulators both applicable in the jurisdiction of the
regulator lainnya baik yang berlaku di wilayah hukum Republic of Indonesia and International.
Republik Indonesia maupun Internasional.

Selama tahun 2015, kasus hukum baik Perdata, Pidana During 2015, the law cases of both Civil, Criminal and
dan Perselisihan Hubungan Industrial yang masih Industrial Disputes that are still running on the court and
berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki that are already have a permanent legal decision are as
keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut: follows:

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Dengan amar putusan PT
Makassar yang menguatkan
putusan Pengadilan Negeri
sebelumnya, maka kedudukan
hukum Perseroan secara formal
PT semakin kuat.
Pelabuhan Perkara Perkara ini telah
Para Penggugat mengklaim bahwa Ince diputus pada tingkat Kasasi
tanah yang diklaim adalah tanah adat Baharuddin, Indonesia IV
(Persero), PT Mahkamah Agung dengan
milik orang tua mereka berdasarkan dan kawan- posisi Perseroan kalah.
persil No. 2 D.II & Kohir No. 57 C.1 kawan, A. Pertamina
tahun 1942. Parenrengi, (Persero), Perseroan telah menyiapkan
Register perkara: 207/Pdt.G/2007/PN. Tally Dg Pemkot langkah hukum selanjutnya
Mks. 4 Oktober 2006 Galla Makassar, dengan menggunakan upaya
1 BPN hukum Peninjauan Kembali.
The plaintiff claim that the claimed land Ince
PT Pelabuhan With the High Court verdict which
is the customary land of their parents by Baharuddin,
Indonesia IV upheld the ruling Makassar District
parcel No. 2 D.II & Kohir No. 57 C.1 year and
(Persero), PT Court earlier, the Company’s
1942. comrades, A.
Pertamina, formal legal position is getting
Register court: 207 / Pdt.G / 2007 / PN. Parenrengi,
Makassar City stronger.
Mks. 4 October 2006 Tally Dg Gala
Government, This case has been decided at
BPN the level of the Supreme Court of
Cassation with the Company’s
position to lose.
The Company has prepared a legal
step further by using remedies
Reconsideration.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 227
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Perkara saat ini dalam proses
Perseroan memiliki tanah bersertifikat pemeriksaan tingkat Pengadilan
HPL No. 1 Ujung Tanah, yang saat ini Negeri.
disewa oleh PT Pertamina, atas dasar Perkara perlawanan ini telah
sebagai ahli waris atas obyek sengketa Putus di Pengadilan Negeri
penggugat Mengklaim sebagai pemilik tanggal 13 September 2012
yang sah atas tanah tersebut karena PT dengan putusan menolak
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Pelabuhan tuntutan dari pelawan dan
sebagai pihak yang menguasai obyek Indonesia IV pelawan Intervensi dan
sengketa belum pernah melakukan (Persero), PT menyatakan Pelawan dan
pelepasan hak dan ganti rugi kepada Pertamina Pelawan Intervensi adl Pelawan
penggugat. (Persero), yang tidak benar. Pelawan dan
A. Pemkot Pelawan Intervensi menyatakan
Register perkara: No. 242/PDT.
Parenrengi, Makassar, Banding pada tgl 19 September
2 PLW/2011/PN. Mks, jo. 207
Tally Dg BPN 2012 dan 24 September 2012.
The Company owns the land certified Galla PT Pelabuhan The case is currently in the
HPL No. 1 Ujung Tanah, which is
Indonesia IV process of examination of the
currently leased by PT Pertamina, on
(Persero), PT district court level. This case
the basis as the heir of disputed object,
Pertamina, has been decided in the District
the plaintiff claiming to be the legal
Makassar City Court on 13 September 2012
owner of the land due to PT Pelabuhan
Government, with the decision of rejecting the
Indonesia IV (Persero) as the party that
BPN demands of the plaintiff and the
controls the disputed object have never
done relinquishment of rights and give plaintiff intervention and declared
compensation to the plaintiff. that the plaintiff and the plaintiff
were wrong. The plaintiff and
Register court: No. 242 / PDT.PLW / 2011 Intervention plaintiff stated Appeal
/ PN. Mks, jo. 207 on the date of 19 September 2012
and 24 September 2012.
Perseroan memiliki tanah bersertifikat
HPL No. 1 Ujung Tanah, yang saat ini Perkara saat ini dalam proses
disewa oleh PT Pertamina, atas dasar pemeriksaan tingkat Pengadilan
sebagai ahli waris atas obyek sengketa Negeri. Perkara perlawanan
penggugat Mengklaim sebagai pemilik ini telah Putus di Pengadilan
yang sah atas tanah tersebut karena Negeri tanggal 09 Agustus
PT Pelabuhan Indonesia sebagai 2012 dengan putusan menolak
pihak yang menguasai obyek sengketa tuntutan dari pelawan dan
belum pernah melakukan pelepasan menyatakan Pelawan adalah
hak dan ganti rugi kepada penggugat. Pelawan yang tidak benar
Register perkara: No. 295/PDT. PT Pelawan menyatakan Banding
PLW/2011/PN.Mks Ince Abdul pada tgl 23 Agustus 2012.
Pelabuhan
3 Aziz Saleh, Indonesia IV The case is currently in the
The Company owns the land certified Ince Aisyah
HPL No. 1 Ujung Tanah, which is (Persero) process of examination of the
currently leased by PT Pertamina, on district court level. This case has
the basis as the heir of disputed object, been decided in the District Court
the plaintiff claiming to be the legal on tanggal 09 Agustus 2012
owner of the land due to PT Pelabuhan with the decision of rejecting
Indonesia IV (Persero) as the party that the demands of the plaintiff and
controls the disputed object have never declared that the plaintiff was
done relinquishment of rights and give wrong.
compensation to the plaintiff. Plaintiff appeal filed on the date 23
Register court: No. 295/PDT.PLW/2011/ August 2012.
PN.Mks

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


228 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Penggugat meminta agar kekurangan
pembayaran imbalan pasca kerja
dibayarkan Tergugat, Kekurangan
Pembayaran uang Pesangon dan Uang
penggantian yang dibayar Perseroan
tidak sesuai, sehingga Penggugat
meminta agar uang tersebut Perkara ini telah putus pada
dibayarkan segera. tingkat Pengadilan Negeri
PT Makassar, dengan posisi
Register Perkara: 01/PHI.G/2013/
Pelabuhan Perseroan menang.
4 PN.Mks tgl 27 Februari 2013 Palili Indonesia IV This case had been decided at
The plaintiff requested that the (Persero) the level of the Makassar District
underpayment of post-employment
Court, with the Company’s position
benefits paid by Defendant, Deficiency
to win.
Payment of Severance Pay and
Compensation paid by the Company
does not fit, so the plaintiff asked that the
money be paid immediately.
Register Case: 01 / PHI.G / 2013 /
PN.Mks date 27 February 2013
Penggugat meminta agar kekurangan
pembayaran imbalan pasca kerja
dibayarkan Tergugat, Kekurangan
Pembayaran uang Pesangon dan Uang
penggantian yang dibayar Perseroan
tidak sesuai, sehingga Penggugat
meminta agar uang tersebut Perkara ini telah putus pada
dibayarkan segera. tingkat Pengadilan Negeri
PT Makassar, dengan posisi
Register Perkara: 04/PHI.G/2013/
Abdul Kadir Pelabuhan Perseroan menang.
5 PN.Mks tgl 4 April 2013
CS Indonesia IV This case had been decided at
The plaintiff requested that the (Persero) the level of the Makassar District
underpayment of post-employment
Court, with the Company’s position
benefits paid by Defendant, Deficiency
to win.
Payment of Severance Pay and
Compensation paid by the Company
does not fit, so the plaintiff asked that the
money be paid immediately.
Register Case: 04/PHI.G/2013/PN.Mks
date 4 April 2013
Tanah milik Perseroan seluas 60.659
M2 yang terletak di Kelurahan Ujung
Tanah berdasarkan sertifikat HPL
No.1 a.n PT Pelabuhan Indonesia IV,
Penggugat mengklaim bahwa tanah
yang diklaim adalah tanah hak milik
berdasarkan rincikan nomor 6 C I
Persil : 2 D II, 3a D II dan 3b D II dan 3b
D III dengan peta situasi no register
43/7/1928 PT Sidang perdamaian tanggal 12
Register Perkara: 257/Pdt.G/2013/ Pelabuhan Desember 2013
6 PN.Mks, Andi Mallileo Indonesia
IV (Persero), Peace Assembly dated 12
Land owned by the Company covering an
BPN December 2013
area of 60 659 m2, located in the village
of Ujung Tanah based certificate an HPL
1 PT Pelabuhan Indonesia IV, The plaintiff
claims that the land was their property
rights based on the rincikan of the number
6 CI Persil: 2 D II, D II 3a and 3b D II and
D III 3b to map the situation no registers
43/7/1928
Register Case: 257 / Pdt.G / 2013 /
PN.Mks,

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 229
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Pada awalnya Perseroan menguasai
tanah seluas 78.000 M2 yang
dikenal dengan nama Tanah Padang
Pasir Pateten (TP3), namun dalam
perkembangannya setelah digugat
oleh CT Sompotan pada tahun
1987 penggugat mengklaim dan
mendalilkan bahwa dia yang palin
berhak atas tanah sengketa sebagai PT
warisan dari enam dotuk Manado. Pelabuhan Perkara ini saat ini masih dalam
Saul M.
7 Register perkara: 66/Pdt.G/1988/ Indonesia IV proses pemeriksaan tingkat
Awondatu
PN.Mdo (Persero), CT kasasi.
Sompotan
Initially the Company controls the land area
of 78,000 M2, known as the Land of the
Desert Pateten (TP3), but in its development
after being sued by CT Sompotan in 1987
the plaintiffs claim and argue that they are
the rightful owners of the disputed land as a
legacy of six dotuk Manado.
Register court: 66 / Pdt.G / 1988 / PN.Mdo
Asal objek sengketa adalah tanah hasil
reklamasi yang dilakukan Perseroan
pada tahun 1977. Namun tanah ini
oleh C.T. Sompotan diklaim sebagai
tanah warisan enam dotuk Manado
yang diberikan kepada C.T. Sompotan.
Atas dalil ini, C.T. Sompotan melalui
kuasanya mengajukan gugatan kepada
Perseroan. Sampai dengan tingkat
kasasi Perseroan kalah dan kemudian
membayar ganti rugi kepada C.T. Perkara ini telah berkekuatan
Sompotan melalui kuasa hukumnya hukum tetap dengan putusan
sebesar Rp125 Juta. Atas pembayaran memenangkan Kanwil BPN
ini, Perseroan lalu menguasai tanah Sulut sehingga putusan
objek sengketa. Belakangan anak-anak PT eksekusi perkara No.191/
C.T. Sompotan (Deetje Sompotan) Pelabuhan Pdt.G/1987/PN.Mdo dinyatakan
mengajukan peninjauan kembali (PK) Kanwil BPN Indonesia non eksekutabel.
8
dan menuntut agar tanah dikembalikan Sulut IV (Persero),
This case has been legally binding
kepada anak-anaknya C.T. Sompotan, Deetje
Sompotan by a decision won BPN Regional
dengan alasan ganti rugi tidak Office of North Sulawesi so that
diteruskan Fien Sompotan kepada C.T. the verdict of execution case no.
Sompotan. 191 / Pdt.G / 1987 / PN.Mdo
Putusan PK memenangkan Deetje declared non-executable.
Sompotan, dan kemudian mengajukan
permohonan eksekusi. Terhadap
permohonan eksekusi ini, BPN
mengajukan perlawanan eksekusi,
dengan alasan bahwa tanah objek
sengketa adalah tanah negara,
sehingga seharusnya berada dalam
penguasaan langsung BPN.
Register perkara: No. 16/Pdt.PLW/1999/
PN. Btg

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


230 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Originally the object of dispute is the result
of land reclamation conducted by the
Company in 1977. But this land by C.T.
Sompotan claimed as the estate of six
dotuk Manado given to C.T. Sompotan.
On this proposition, C.T. Sompotan
through proxies filed a lawsuit against the
Company. Until the appeal of the Company
to lose and then pay compensation to C.T.
Sompotan through his attorney of Rp125
million. On these payments, the Company
controls the land object of dispute. Later
children C.T. Sompotan (Deetje Sompotan)
filed a judicial review (PK) and demanded
that the land be returned to their children
C.T. Sompotan, by reason of compensation
is not forwarded Fien Sompotan to C.T.
Sompotan. Decision Deetje Sompotan PK
win, and then submit the petition. Against
this execution request, BPN execution filed
opposition, arguing that the land object of
dispute is the ground state, so it should be
in direct control of BPN.
Register court: No. 16 / Pdt.PLW / 1999 /
PN. Btg
Theresia Hutara van Essen mengklaim
sebagai pemilik atas tanah seluas
81.640 M2 berikut 12 buah gudang
diatasnya, yang terletak di atas
tanah bersertifikat HPL No.1/Kel. Perkara saat ini sementara
Wenang Utara atas nama Perseroan dalam proses pemeriksaan
berdasarkan warisan dari suaminya tingkat kasasi Mahkamah
(Louis Rijkard Van Essen) dengan Agung dan terhadap perkara
dasar kepemilikan sertifikat HGB. ini akan dilakukan langkah-
PT langkah penanganan dan
Register perkara: 102/Pdt.G/2008/ Theresia Pelabuhan pemantauan proses hukum
9 PN.Mdo Hutara Van yang sementara berjalan.
Indonesia IV
Theresia Hutara van Essen claimed to Essen (Persero) Temporarily the case is currently
be the owner of the land area of 81 640
in the process of checking at the
m2 along with 12 warehouses, which
level of the Supreme Court and
is located on land certified HPL 1 / Kel.
will carried out the handling and
North Wenang on behalf of the Company
monitoring of the running legal
based on the legacy of her husband
process
(Louis Rijkard Van Essen) on the basis of
ownership of HGB.
Register court: 102 / Pdt.G / 2008 /
PN.Mdo

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 231
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Pihak Pihak Status penyelesaian


Pokok Perkara perkara/gugatan
No. Penggugat Tergugat
Main Case Completion Status of Lawsuit/
Plaintiff Defendant Accusation
Pada hari Selasa, tanggal 11 Agustus
1998, sekitar 07.55 WITA, kapal barang
MV Pulau Mawar milik PT Garindo Perkara saat ini sementara
Lintas Samudera Line (tergugat I), dalam proses pemeriksaan
yang dinahkodai oleh Syaiful Anwar tingkat kasasi Mahkamah
(tergugat II) telah embentur/menabrak Agung dan terhadap perkara
dolphin milik Perseroan di pelabuhan ini akan dilakukan langkah-
Tolitoli yang mengakibatkan dolphin langkah penanganan dan
mengalami kerusakan berat, ambruk pemantauan proses hukum
dan tenggelam. Akibat rusak dan yang sementara berjalan
tenggelamnya dolphin tersebut, penetapan PN Surabaya No
Perseroan menggugat tergugat karena 278/Pdt.G/2001/PN.Sby.
telah melakukan perbuatan melawan Atas penetapan sita jaminan
hukum. PT tersebut, PT Bosowa Llyod
PT Garindo mengajukan bantahan atau
Register perkara: 278/Pdt.G/2001/ Pelabuhan
10 Indonesia IV Lintas perlawanan atas sita jaminan.
PN.Sby Samudera
(Persero) Temporarily the case is currently
On Tuesday, 11 August 1998, around 7:55
in the process of checking the
pm, the freighter MV Pulau Mawar, owned
level of the Supreme Court and
by PT Garindo Lintas Samudera Line (the
the case is going to be measures
first defendant), led by Saiful Anwar (the
of handling and monitoring of the
second defendant) had hit / rammed the
legal process while running the
dolphin owned by the Company in the port
establishment of Surabaya District
Tolitoli which resulted the dolphin suffered
Court No. 278 / Pdt.G / 2001 /
heavy damage, collapsed and sank. As
PN.Sby. On the determination
a result of damaged and sinking of the
of the confiscation, PT Bosowa
dolphin, the Company sued the defendant
Llyod filed objection or resistance
for having committed an unlawful act.
against confiscation.
Register court: 278 / Pdt.G / 2001 /
PN.Sby
Penggugat mengklaim sebagai
pemegang hak atas tanah dan
bangunan (Gudang di atas HPL
Pelabuhan Tolitoli) seluas 1.595m2
berdasarkan sertipikat Hak Milik
dengan dasar jual-beli dengan Rudy Perkara saat ini masih dalam
Suroso Tahun 2003 PT proses pemeriksaan Mediasi
Muh. Besar Pelabuhan (PN).
11 Register perkara: 29/Pdt.G/2012/PN.TLI
Bantilan Indonesia IV The case is currently in the
The plaintiff claimed as the rights holder (Persero) process of checking Mediation
of land and buildings (Warehouse at Port
(PN).
Tolitoli HPL) with extensive 1.595m2
based on the Property Rights Certificate
with basis of sale-purchasing by Rudy
Suroso 2003
Register court: 29 / Pdt.G / 2012 / PN.TLI

Selain daripada perkara litigasi seperti yang dijelaskan In addition to litigation matters as described above, the
di atas, Perusahaan juga sedang menghadapi ataupun Company is also facing non litigation or has completed
telah menyelesaikan perkara nonlitigasi yang masih a case that is still and/or occurred in 2015. At this time
dan/atau terjadi di tahun 2015. Pada saat ini perkara the lawsuit litigation that is running in the Company total
hukum nonlitigasi yang sedang berjalan di lingkungan 31 cases (8 cases Makassar branch, 1 case Manado
Perseroan sebanyak 31 perkara (Cabang Makassar branch, 1 case Pantoloan branch, 1 case Balikpapan
delapan perkara, Cabang Manado satu perkara, Cabang branch, 2 cases Samarinda branch, 2 cases Pare-pare
Pantoloan satu perkara, Cabang Balikpapan satu perkara, branch, 2 cases Bitung branch, 2 cases Sorong branch, 3
Cabang Samarinda dua perkara, Cabang Pare-pare dua cases Paotere branches, Biak branch, Fak-Fak, Tarakan
perkara, Cabang Bitung dua perkara, Cabang Sorong dua , Kendari, Gorontalo, TPB Bitung, Jayapura, Merauke and
perkara, Cabang Paotere tiga perkara, Cabang Biak, Fak- Manokwari each of 1 case.
fak, Tarakan, Kendari, Gorontalo, TPB Bitung, Jayapura,
Merauke dan Manokwari masing-masing satu perkara.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


232 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

WHISTLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System

Penerapan Whistleblowing System di Perseroan telah Whistleblowing System implementation in the Company
dimulai sejak diluncurkan pada bulan Januari tahun 2015 has started since it was launched in January 2015 and
dan selanjutnya diatur dalam Peraturan Direksi Nomor subsequently set on the Regulation of the Board of
PD 22 Tahun 2015 tentang Sistem Pelaporan Dugaan Directors Number PD 22 Year 2015 on the Whistleblowing
Pelanggaran (Whistleblowing System) di Lingkungan PT System in the Environment of PT Pelabuhan Indonesia IV
Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Persero).

Alur pelaporan sebagai berikut: Reporting lines as follows:

Karyawan menghubungi pengelola/


Sarana Pelaporan provider melalui sarana yang disediakan
Reporting Media
Employees contacted the business/Provider
through the media provided

Pengelola/provider Pengelola/provider Pengelola/provider Laporan akan Perseroan akan Deloitte


menanyakan hal- akan memberikan me-review call dimuat dalam menindaklanjuti contact centre
hal yang relevan nomor refereksi log, membuat suatu e-room dan memberikan memberikan
kepada pelapor yang unik untuk laporan dan dan sebuah email tanggapan atas tanggapan
Business / Provider tiap laporan merekomendasi pemberitahuan kasus tersebut berdasarkan
ask the things that Business / Provider tindak lanjut akan dikirim ke kepada pengelola/ nomor referensi
are relevant to the will provide a Business / pihak-pihak terkait provider Deloitte contact
Rapporteur unique reference Provider review Report will be The Company centers provide a
number for each the call log and published in an will follow up and response by the
report make a report and e-room and an provide feedback reference number
recommendations email notification on the case to
for further action will be sent to the management/
relevant parties Provider

Whistleblowing system akan Perseroan terus melakukan tindakan


Jumlah laporan yang masuk sampai meningkatkan lingkungan kerja yang etis perbaikan dan memberikan tanggapan
akhir tahun 2015 adalah Nihil. Company must take corrective action and kepada Deloitte
provide feedback to Deloitte Whistleblowing system will improve the
The number of incoming reports until the end ethical working environment
of 2015 is Nil.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 233
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab
sOsial dan Lingkungan
Perusahaan
Corporate Social and Environmental
Responsibility

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


234 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 235
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Masyarakat


Community Responsibility

Sebagai bagian untuk mendorong percepatan As part of the Company for encouraging the accelerated
pengembangan wilayah di lingkungan Perusahaan, development of region near the Company, the Company
Perusahaan juga menunjukkan perilaku bersahabat also showed an environmentally-friendly behavior which
dengan lingkungan sekitar Perusahaan beroperasi. the Company operates. The commitment is embodied
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk in the form of implementation and Corporate Social
pelaksanaan kegiatan dan Program Tanggung Jawab Responsibility Program (Corporate Social Responsibility
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau or CSR). CSR program conducted by the Company refers
CSR). Program CSR yang dilakukan Perusahaan mengacu to a paradigm where the company recognizes that
pada paradigma dimana Perusahaan menyadari bahwa to develop in a sustainable company must put profit,
untuk berkembang secara berkelanjutan Perusahaan planet, people as basic management of the Company.
harus menempatkan profit, planet, people sebagai dasar Harmonious relationship between the Company and the
pengelolaan Perusahaan. Hubungan harmonis antara community must be built to sustain the Company.
Perusahaan dengan masyarakat harus dibangun untuk
menjaga keberlanjutan Perusahaan.

Realisasi penyaluran Program PKBL Pelindo 4 2015 Distribution of Partnership Program of Pelindo 4 in
selalu menyesuaikan dengan aturan yang berlaku yaitu 2015 always conform with the applicable rules, namely
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


236 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

PER-08/MBU/2013 Tentang Perubahan ke-Empat atas No. PER-08/MBU/2013 on the Amendment to the
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Fourth the Regulation of the State Minister for State
No. PER-05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007 on the
Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Partnership Program for State Owned Enterprises With
Program Bina Lingkungan. Kemudian aturan ini direvisi Small Business and Community Development Program.
menjadi Kepmen BUMN No. PER-07/MBU/05/2015 Later this rule was revised to SOE Decree No. PER-07/
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara MBU/05/2015 on Partnership Program of State Owned
Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan Enterprises With Small Business and Community
dilanjutkan dengan revisi terbaru yaitu Permen BUMN Development Program and continued with the latest
No. PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan revision Candy SOE No. PER-09/MBU/07/2015 About
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik the Partnership Program and Community Development
Negara. Program of State Owned Enterprises.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Partnership Program and Community Development
adalah suatu inisiatif dari perusahaan dengan status (PKBL) is an initiative of the company with the status of
Badan Usaha Milik Negara untuk merealisasikan upaya State-Owned Enterprises to realize the environmental
tanggung jawab sosial lingkungan melalui arahan dari social responsibility efforts through a referral from the
Kementerian BUMN RI. Secara umum, Program PKBL, Ministry of SOEs RI. In general, PKBL program, divided
dibagi atas dua, yaitu Program Kemitraan (PK) dan into two, namely Partnership Program (PK) and the
Program Bina Lingkungan (BL). Community Development Program (BL).

Program Kemitraan (PK) adalah program yang Partnership Program (PK) is a program that is provided
diberikan dalam bentuk pinjaman (dana bergulir) untuk in the form of loans (revolving fund) to finance working
membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap capital or the purchase of fixed assets in order to
dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. increase production and sales. While the Community
Sedangkan Program Bina Lingkungan (BL) adalah Development Program (BL) is a program empowering
program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh social conditions of society by the state through the use
BUMN melalui pemanfaatan dana BUMN. of state funds.

Realisasi Program Kemitraan (Audited) Tahun 2015 Realization Partnership Program (Audited) 2015 as
sebagai berikut: follows:
1. Penerimaan dari angsuran pinjaman untuk tahun 1. Proceeds from the loan installments for 2015
2015 realisasinya sebesar Rp1.795.517.000 atau realization was Rp1,795,517,000 or 69.74% of RKAP
69,74% dari RKAP tahun 2015; 2015;
2. Penerimaan dari bunga pinjaman tahun 2015 2. Revenue from interest on loans in 2015 realization of
realisasinya sebesar Rp201.730.000, atau naik Rp201,730,000, an increase of 34.49% from the CBP
34,49% dari RKAP 2015; 2015;
3. Pendapatan bersih Jasa Giro tahun 2015 realisasinya 3. Net income 2015 Giro service realization was
sebesar Rp132.937.000; Rp132,937,000;
4. Pinjaman mitra binaan untuk tahun 2015 4. Loans are the partners for 2015 realization was
realisasinya sebesar Rp1.165.000 ribu dari yang Rp1,165,000 thousand of which have been in
telah di anggarkan sebesar Rp4.617.266.000 dari Rp4,617,266,000 of CBP budgeted for 2015;
RKAP tahun 2015;
5. Bantuan hibah Program Kemitraan (PK) untuk tahun 5. Grant aid Partnership Program (PK) for the 2015
2015 realisasinya sebesar Rp112.699.000 atau realization was Rp112,699,000 or 20.49% of RKAP
20,49% dari RKAP tahun 2015; 2015;

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 237
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

6. Beban Operasional Program Kemitraan (PK) untuk 6. Expenses Operating Partnership Program (PK) for
tahun 2015 realisasinya sebesar Rp142.704.000; the year 2015 realization of Rp142,704,000;
7. Sisa dana Program Kemitraan posisi 31 Desember 7. Rest o Partnership Program funds the position of
2015 sebesar Rp10,13 miliar, merupakan sisa dana December 31, 2015 amounted to Rp10.13 billion, the
yang akan digunakan pada penyaluran tahun 2016. remaining funds will be used in distribution in 2016.

Realisasi Program Bina Lingkungan Realization of Community Development Program


1. Sumber Dana 1. Source of Funds
Secara total, sumber dana Program Bina Lingkungan In total, the source of funding the Community
tahun 2015 dapat direalisasikan sebesar 8,69% Development Program in 2015 can be realized by
diatas rencana atau terealisasi Rp16,60 miliar dari 8.69% above the plan or realized Rp16,60 billion of
anggaran sebesar Rp9,28 miliar. Hal ini disebabkan a budget of IDR9.28 billion. This is due to additional
adanya tambahan penerimaan dana BL dari alokasi revenue from allocation of funds BL Earnings section.
bagian Laba.
2. Penggunaan Dana 2. Use of Funds
Penggunaan dana tahun 2015 dapat direalisasikan Use of funds in 2015 can be realized by Rp5,13 billion,
sebesar Rp5,13 miliar atau 11,45% diatas anggaran or 11.45% above the budget Rp4,62 billion. This is
Rp4,62 miliar. Hal ini disebabkan adanya perubahan due to a change decisions of Shareholders Annual
Keputusan RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku Report 2014 on the determination of Net Profit of the
2014 tentang penetapan Laba Bersih Perseroan. Company.
3. Sisa dana program Bina Lingkungan posisi 31 3. The remaining funds Community Development
Desember 2015 sebesar Rp5,13 miliar, merupakan program position December 31, 2015 amounted to
sisa dana yang akan digunakan pada penyaluran Rp5,13 billion, the remaining funds will be used in
tahun 2016. distribution in 2016.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


238 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Berikut rincian penggunaan dana Bina Lingkungan The following details the use of Community Development
berdasarkan sektor penyaluran: funds distribution by sector:

Sektor Penyaluran Nominal (Rp)


Distribution Sectors Amount (Rp)
Bencana Alam
102.800.000
Natural Disaster
Pendidikan
1.275.132.800
Education
Kesehatan
760.429.350
Health
Sarana dan Prasarana Umum
849.092.785
Public Infrastruture
Rumah Ibadah
200.000.000
Worship Place
Pelestarian Alam
1.074.969.750
Environmental Conservation
Bantuan Pengentasan Kemiskinan
870.994.000
Poverty Alleviation Fund
Jumlah
5.133.418.685
Total

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 239
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Untuk mensejahterakan karyawannya PT Pelabuhan For increasing welfare of employees of PT Pelabuhan


Indonesia IV (Persero) memiliki beberapa program Indonesia IV (Persero), the Company has several welfare
kesejahteraan antara lain: programs, among others:
1. Tantiem 1. Tantiem
Tantiem ditetapkan berdasarkan estimasi Tantiem is determined based on management’s
manajemen Perseroan dan disahkan dalam Rapat estimate of the Company and is ratified at General
Umum Pemegang Saham (“RUPS”), serta dibukukan Meeting of Shareholders (GMS), and is recorded as
sebagai beban (expense) tahun berjalan. an expense for the year.
2. Bonus 2. Bonus
Bonus ditetapkan berdasarkan estimasi manajemen The bonus is determined based on management’s
Perseroan dan disahkan oleh Rapat Umum estimate of the Company and approved by the
Pemegang saham (“RUPS”), dibukukan sebagai General Meeting of Shareholders (GMA), is recorded
beban (expense) tahun berjalan. as an expense for the year.
3. Cuti Besar dan Cuti Tahunan 3. Holiday and Annual Leaves
Perseroan memberikan kesempatan cuti tahunan The Company provides an opportunity of annual
(selama 12 hari per tahun) dan cuti besar (selama 30 leave (12 days per year) and holiday leave (for 30
hari). Untuk melengkapi pelaksanaan cuti tersebut, days). To complete the implementation of such
Perseroan memberikan tunjangan cuti tahunan dan leaves, the Company provides allowances of annual
cuti besar. and holiday leaves.
4. Asuransi Jiwa dan BPJS Ketenagakerjaan 4. Insurance and BPJS Ketenagakerjaan
Perseroan membiayai program asuransi jiwa The Company finances life insurance program for
bagi karyawan. Perseroan bekerja sama dengan employees. The Company is working with several
beberapa Perseroan asuransi untuk mendukung insurance company to support the program. The
program tersebut. Perseroan juga mengikutsertakan Company also includes employees in the employment
karyawannya dalam program jaminan guarantee program in BPJS Ketenagakerjaan.
ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


240 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Beban Manfaat Karyawan


Expense of Employee Benefits

Perseroan melaksanakan program manfaat karyawan The Company implements program of employee benefits
yang terdiri dari: program, there are:

Program Pensiun
Pension Program

Perseroan menyelenggarakan program pensiun The Company provides defined benefit of pension
manfaat pasti (defined benefit) untuk seluruh karyawan program for all permanent employees. In this program,
tetap. Dalam program ini, manfaat pensiun yang akan pension benefits which will be paid is calculated based on
dibayarkan dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir the last basic salary and period of employment. Pension
dan masa kerja karyawan. Program manfaat pensiun benefits program is administered by the Pension Funds
ini dikelola oleh Dana Pensiun Perseroan Pelabuhan of the Company for Ports and Dredging (DP4) which
dan Pengerukan (DP4) yang akta pendiriannya telah deed of establishment was approved by the Minister of
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Finance of Republic of Indonesia in the decision letter
dengan Surat Keputusannya No.KEP- 248/KM.6/2002, No.KEP- 248 / KM.6 / 2002, dated October 21st, 2002, in
tanggal 21 Oktober 2002, sesuai dengan ketentuan pasal accordance with the provision of Article 7 paragraph (2)
7 Ayat (2) Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 tentang of Law No. 11 of 1992 about “Pension Funds”.
“Dana Pensiun”.

Perseroan juga menyelenggarakan Program Pensiun The Company also holds Defined Contribution of Pension
luran Pasti (PPIP) melalui Keputusan Direksi nomor Program (PPIP) by the Decision of Board of Directors KD
KD 20 tahun 2004 tanggal 24 September 2004 dan 20 of 2004 dated 24th September, 2004 and amended
telah diubah dengan KD 14 tahun 2006 tanggal 1 Juli by KD 14, July 1st, 2006. At first, the participants in the
2006. Pada awalnya peserta yang ikut dalam program pension program were employees who were appointed
pensiun tersebut adalah pegawai yang diangkat mulai 1 from January 1st, 2002. PPIS Pension Program is
Januari 2002. Program pensiun PPIP dikelola oleh Dana managed by Financial Institutions of Pension Funds of
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) based on utilization
Indonesia (Persero) berdasarkan pemanfaatan layanan of pension program service between the Company and
program pensiun antara Perseroan dengan PT Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, respectively
Negara Indonesia (Persero) Tbk, masing-masing No. No. 066/DLK/1/2004 and No. l7/KB.305/7/DT-2004,
066/DLK/1/2004 dan No. l7/KB.305/7/DT-2004, tanggal dated October, 2004
Oktober 2004

Program Manfaat Karyawan Lainnya


Other Employee Benefits Program

Perseroan juga memberikan imbalan pasca kerja lain The Company also provides other post-employment
tanpa pendanaan berupa uang pesangon, penghargaan benefits without funding in the form of severance, gratuity,
masa kerja, penggantian hak dan penghargaan/ compensation and rewards / after-office savings to
tabungan purna jabatan kepada karyawan yang eligible employees in accordance with Company policy.
memenuhi persyaratan sesuai dengan kebijakan Rewards program is determined based on income and
Perseroan. Imbalan program ini ditentukan berdasarkan period of employment. No funding has been set aside by
penghasilan dan masa kerja karyawan. Tidak terdapat the Company in connection with this employee benefits.
pendanaan yang disisihkan oleh Perseroan sehubungan
dengan imbalan kerja ini.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 241
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Perseroan membukukan Program Manfaat Karyawan Employee Benefit Plans The Company posted stipulated
yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan in the Employment Act No. 13 2003. The employee benefit
No. 13 tahun 2003. Kewajiban atas masa kerja lalu liabilities are estimated using the projected unit credit
diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit method based on the long-term actuarial assumptions.
Credit berdasarkan asumsi aktuaria jangka panjang.

Aplikasi PSAK 24 (Revisi 2010) mengatur akuntansi Application of SFAS 24 (Revised 2010) prescribes the
dan pengungkapan imbalan kerja karyawan yang accounting and disclosure of employee benefits that
mengharuskan Perseroan untuk mengakui kewajiban requires the Company to recognize a liability when an
jika pekerja telah memberlkan jasanya kepada Perseroan employee has memberlkan his services to the Company
dan berhak memperoleh imbalan kerja yang akan and the right to obtain employment benefits to be
dibayarkan masa depan untuk seterusnya diperlakukan paid out the future for so treated as an expense of the
sebagal beban Perseroan jika menikmati manfaat Company if the economic benefit is generated and by the
ekonomis yang dihasilkan dan diberikan oleh karyawan employees entitled to the benefit of employees.
yang berhak memperoleh imbalan kerja.

Pada dasarnya imbalan kerja karyawan diklasifikasikan Basically, employee benefits are classified into three (3)
menjadi 3 (tiga) jenis imbalan kerja meliputi: imbalan types of employee benefits include: Short-term employee
kerja jangka pendek, imbalan pasca kerja dan imbalan benefits, post-employment benefits and long-term
kerja jangka panjang. Perhitungan imbalan pasca kerja benefits. The calculation of post-employment benefits
dan imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh jasa and long-term employee benefits consulting services
konsultan Aktuaris yang ditunjuk dan ditetapkan oleh performed by the actuary appointed and confirmed by
Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. the Company in accordance with applicable regulations.
Perseroan memlllkl kebijakan untuk memberikan The Company has policy to provide post-employment
imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang benefits and other long-term employee benefits
lainnya kepada para karyawan. Imbalan pasca kerja to employees. Post employment benefit schemes
dilaksanakan oleh Perseroan melalui skema program implemented by the Company through a defined benefit
dana pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun pension plan through a pension fund for Ports and
Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4). Dredging Company (DP4).

Program Dana Pensiun Manfaat Pasti adalah program Defined Benefit Pension Plan is a pension plan that
pensiun yang menetapkan jumlah manfaat pensiun, defines an amount of pension benefits that an employee
yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, will receive on retirement, after taking into account age,
setelah memperhitungkan faktor usia, masa kerja dan years of service and the ladder (class) and the value of
jenjang kepangkatan (golongan) dan nilai kompensasi. compensation.

Pembayaran kontribusi (iuran dana pensiun) kepada Payment of contributions to the Pension Fund of Ports
Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan and Dredging Company (DP4) financed by employees
(DP4) dibiayai oleh karyawan (Peserta) dan Perseroan (participants) and the Company (Employer). Contribution
(Pemberi Kerja). luran Dana Pensiun (IDP) beban Pension Plan (IDP) load of participants is set at 5% of
peserta ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan dasar pensionable earnings and contributions of the Company.
pensiun dan kontribusi Perseroan. IDP beban pemberi IDP burden of the employer determined based on
kerja ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria actuarial calculations in accordance with the needs of
sesuai dengan kebutuhan dana bagi pembiayaan pension funds for the financing program after deducting
Program Pensiun setelah dikurangi IDP beban peserta. IDP burden of the participants. Actuarial calculations
Perhitungan aktuaria dilakukan secara berkala, carried out periodically, at least once every three years.
sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


242 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Tanggung Jawab Lingkungan


Environmental Responsibility

Kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen berikut Policies established by the following management
kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan tanggung- activities carried out with respect to management
jawab manajemen terhadap pelestarian lingkungan, responsibilities to the environment, as follows:
sebagai berikut:
1. Pengelolaan Limbah B3 1. B3 Waste Management
Pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan B3 Waste Management (Hazardous Material) is
Beracun) yang dilakukan berupa penyimpanan made in the form of B3 temporary torage which
sementara limbah B3 yang dihasilkan dari is generated from port operations such as used
kegiatan operasional pelabuhan seperti oli bekas, oil, cloth rags, used batteries, etc. Systems and
kain majun, aki bekas, dan lain-lain. Sistem dan operating procedures TPS B3 has been prepared
prosedur pengoperasian TPS limbah B3 telah by management as below. The internal regulations
disusun oleh manajemen sebagaimana dibawah ini. governing B3 waste management arranged in PD 57
Adapun peraturan internal yang mengatur tentang of 2009.
pengelolaan limbah B3 diatur dalam PD 57 Tahun
2009.
2. Pelaporan Pelaksanaan RKL/RPL Pelabuhan 2. Reporting Implementation RKL / RPL Port
Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan Implementation and monitoring of environmental
lingkungan hidup di pelabuhan dituangkan dalam management at the port is stated in RKL RPL
laporan pelaksaan RKL RPL yang dilaporkan setiap implementation report reported every 6 (six)
6 (enam) bulan sekali ke instansi lingkungan hidup months to the local environmental agency. The
setempat. Laporan tersebut memuat informasi report contains information environment quality
kualitas lingkungan pelabuhan yang terdiri dari consisting of ambient air quality, water quality,
kualitas udara ambien, kualitas air laut/sungai, dan sea / river, and quality of fresh water / raw water.
kualitas air tawar/air baku. Dari informasi tersebut From this information it can be seen how effective
dapat diketahui sejauh mana efektivitas pengelolaan environmental management which has been run for
lingkungan yang telah dijalankan selama 6 (enam) 6 (six) months. Report format used is KepMenLH No.
bulan terakhir. Format laporan yang digunakan 45 Year of 2005. The internal regulations governing
adalah KepMenLH No. 45 Tahun 2005. Adapun reporting Implementation of RPL RKL arranged in PD
peraturan internal yang mengatur tentang pelaporan 01 Year of 2008.
Pelaksanaan RKL RPL diatur dalam PD 01 Tahun
2008.

Pemenuhan Sertifikasi dan Dokumen Lingkungan dalam Fulfillment of Environmental Document and Certification
proses penyusunan dokumen dan menunggu koordinasi in the process of document preparation and coordination
dengan KSOP sehingga rencana akhir tahun telah with KSOP so plan of year end has been realized all
terealisir seluruh cabang antara lain kegiatan: branches among other activities:
1. Sertifikasi ISPS (termasuk kewajiban drill, training 1. Certification ISPS (including liability for drilling,
exercise); exercise training);
2. Pemenuhan Sertifikasi ISO 9001 & ISO 14000 serta 2. Compliance Certification ISO 9001 & ISO 14000 and
Audit Surveillance ISO-9001. ISO-9001 Surveillance Audit.
3. Sertifikasi Alat Apung & Alat Bongkar Muat; 3. Certification Floating Tools & Equipment Stevedoring;
4. Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL/UPL, 4. Environmental Document Preparation (UKL / UPL,
AMDAL) temasuk evaluasi pemantauan RKL RPL di EIA) including the evaluation of RKL RPL monitoring
cabang; in the branch;
5. Dokumentasi dan Sertifikasi Sistem Manajemen 5. Documentation and Environmental Management
Lingkungan. System Certification.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 243
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


244 Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

laporan keuangan
konsolidasi
Consolidated Financial Statement

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report 245
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
lhMflMel mamtu of:

DJOKO, SIDIK & INDRA


Audit, Tax, and Business Gonsul(ans
Re g i ste red P u bl i c Acco u nta nt
.(tntsa:

prPELABUHAN TNDOHE$IA rV {PERSERO}


DAN ENTITAS ANAKNYA T ITS SUBS'D'AR'ES
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
I N DEPEN DENT AU D ITORS' REPORT
DAN / A'VD
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
COT',SOI-,DA TED F I N AN CI AI- S TA TE,I'ETITS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-ta*ggal 31 Desember 2015 dan 2014 /
For the Years Ended December 31, 2A15 and 2014
{Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - Dikonsolidasikan
pada Tanggal 1 Januari 2014 I 31 Desember 2013i

Wrth Comparative Balance of Statements of Financial Position -


Unconsolidated As af January 1 , 2Ol 4 / December 31 , 2413)

Nomor I Number : DSl.IS/HO/O30-PELINDOIV-LAI/16


Tanggal I Date
: 22 Februari I February 2016

HEAD OFFICE:
craha Mandid drh Plffi
Bumi Daya lgth Floor Jl. lmam Bonjol No. 61 Jakarta Pust 10310 lndonesia
Phone: 62-21 39838734, 39838735, Faxi 62-21 39832081
Website: kapdsi.@m, E{ail: kapdsi.kpusa@gmail,com
NIUKAP: 9591KM.112014
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i - iii INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) OF PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dengan (Balance Sheets) as of December 31, 2015 and 2014
Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada (With Comparative Balance of Statements of Financial
Tanggal 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) Position - As of January 1, 2014 / December 31, 2013)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif 3 Consolidated Statements of Inceme and Other
Lainnya Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Comprehensive Income for The Years Ended
Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk Tahun 4 Consolidated Statements of Changes in Equity for
yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 The Years Ended December 31, 2015 and 2014
dan 2014

Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk Tahun yang 5 Consolidated Statements of Cash Flows for The Years
Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Ended December 31, 2015 and 2014
2014

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk 6 - 193 Notes to Consolidated Financial Statements for The
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Years Ended December 31, 2015 and 2014
Desember 2015 dan 2014

Informasi Tambahan: Additional Information:

LAPORAN KEUANGAN POKOK FINANCIAL STATEMENTS OF


PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
(Informasi Keuangan - Entitas Induk Saja sebagai (Financial Information - Parent Entity Only, As a
Laporan Keuangan Tersendiri) Separate Financial Statements)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
Desember 2015 dan 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan pada (With Comparative Balance of Statements of Financial
Tanggal 1 Jan. 2014 / 31 Des. 2013) Position As of Jan. 1, 2014 / Dec. 31, 2013)
SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN
REPRESENTATIVE LETTERS
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
DJOKO, SIDIK & !NDRA
Audit, Tax, and Business Consulfans
Regisfered P u bt ic Acco u nta nt

Nomor: DSI. IS/HO/O3O-PELI NDOIV-LAI/1 6 Number:

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN IN D EP EN D E NT AU D ITO RS' REPO RT

Pemegang Saham, The Shareholders,


Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) dan Entitas Anaknya PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) and lts Subsidtaries

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accontpanying consolidated finansial
PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) dan entitas anaknya statemenis of PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) and its
terlampir. yang terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca) subsrdraries enclosed, which comprise the consolidated
konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba statements of financial position (balance sheefs) as of
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, December 31, 2015, and tfre consolidated statements of
laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus income and other comprehensive income, the consolidaled
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal changes in equity, and the consolidated cash flows for the
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan year then ended and a summary of significant accounting
dan informasi penjelasan lainnya. Kami juga melakukan polices and other explanatory information. We a/so
pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan conducted tesfs on the company's compliance with laws and
perundang-undangan dan pengendalian intern yang regulations and internal cantrol that direct and material
berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian effect on the consolidated financial statements presentation.
laporan keuanqan konsclidasian.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management's responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Managem.ent is responslb/e for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut presentation of such consolidated financial statements in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, accordance with
lndonesian Financial Accounting
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as management
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan determines is necessa4u to enable the preparation of
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan consolidated financial sfafements that are free from material
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan misstatements, whether due to fraud or enor. Management
maupun kesalahan. Manajemen juga bertanggung jawab is responsrb/e to other legal and regulatory requirements
atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan and internal control that direct affect and mateial effect to
dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan fairly presentaticn of
fhese cansolidated financia!
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan statements.
konsolidasian ini.

Tanggung jawab auditor Audito rs' respo ns i bi I ity

Tanggung-jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibilities is to express an apinion on such
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut, kepatuhan consolidated financial statements, and compliance to other
terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian legal and regulatory requirements and internal control that
intern yang berpengaruh langsung dan material berdasarkan direct affect and material effect on the financiat sfafements
audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar presentation based on our audits. We conducted our audits
Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia in accordance with Standards on Auditing established by the
dan standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh Badan lndonesian lnstitute of Certified Public Act;ountarfis anrl
Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia. Standar tersebut examination standards esfablshed by "fhe Financial Audit
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta Board of the Republic of lndonesia. Ihose sfandards require
merencanakan dan rnelaksanakan audit untuk memperoleh that we comply with ethical requirements and plan and
keyakinan memadahi bahwa laporan keuangan perform lhe audit to obtain reasonable assurance about
konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material, whether sucn consolidated financral statements are frae
serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan from material misstatement, and compliance to other legal
dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan and regulatonl requlrenents and interne! ccntrol that diract
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan affect and material effect on the present fairly to the
konsolidasian terlampir. accontpanying consolidated financial statements encloset1.

HEAD OFFICE:
Graha Mandiri d/h Plffi Bumi Daya 19th Floor Jl. Imam Bonjol No, 6l Jakarta Pusat 10310 IndoEesia
' Phonb: 62-21 39838734,39838735, Fil: 62-21 39832081
Webslte: kapdsi.@m, Enail: kapdsi.kpusat@gmail,com
NIUKAP: 959/KM.1/2014
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves perlorming procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the fnancial
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang statements. The. procedures se/ecfed depend on the
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk auditors' judgment, including fhe assessment for risks of
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam material misstatement of the financial statements, whether
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan due to fraud or errors. ln making those risk assessmenfs,
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko the auditors consider internal control relevant to the entity's
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal preparation and fair presentation of the financial statements
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar in order to design audit procedures that are appropriate in
laporan keuangan entltas untuk merancang prosedur audit the ciscumstances. An audit also include evaluating the
yang tepat sesuai kondisinya. Suatu audit juga mencakup appropriateness of accounting policies used and the
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang reasonableness of accounting esfimales made by
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat management, as well as evaluating the overall presentation
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian of the financial statements. Beside that it's also include
laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu, juga examination for compliance to contract, ceftain section and
mencakup pengujian atas kepatuhan entitas terhadap their conditions ta other legal and regulatory requirements
kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu and internal control
peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap
pengendalian intern.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi sufficient and appropriate to provide a basls for our audit
opini audit kami. opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian ln our opinion, the accompanying consolidated financial
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements enclosed present fairly, in all material respecfs,
material, posisi keuangan konsolidasian PT Pelabuhan the consolidated financial position of
PT Pelabuhan
lndonesia lV (Persero) dan entitas anaknya tanggal 31 lndonesia lV (Persero) and its subsrdtan'es as of December
Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas 31, 2015, and their consolidated financial peiormances and
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal cash flows for the year then ended, in accordance with
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesian Financial Accounting Sfandards.
lndonesia.

Penekanan suatu hal Emphasis of malters

Sebagaimana yang diungkapkan dalam catatan 4.24 dan 24 As dlsc/osed in note 4.24 and 24 to the accompanying
atas laporan keuangan konsolidasian, perusahaan telah consolidated financial statements, the company has
melakukan reklasifikasi atas beberapa akun laporan posisi reclassified some accounts in consolidated statement of
keuangan (neraca) konsolidasian pada tanggal financial position (balance sheef) as of 31 December 2014
31 Desember 2014 dan saldo awal tahun 2014 untuk tujuan and the beginning balance in 2014 for comparative
komparasi laporan keuangan konsolidasian. Selain itu, purposes of the consolidated financial statements. ln
sebagaimana yang diungkapkan dalam Catatan 4.24 dan24 addition, as disclosed in note 4.24 and 24 to the the
atas laporan keuangan, perusahaan juga telah melakukan accompanying consolidated financial statements, the
penyesuaian kembali (restated) atas beberapa saldo akun company a/so has restated on several accounts the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir accompanying consolidated financial statements for the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan saldo awal tahun 2014 year ended December 31, 2014 and the beginning balance
dengan adanya penerapan atas Pernyataan Standar in 2014 with the adoption of lndonesian Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) No.24 (R-2013): lmbalan Accounting Standards Number 24 (Revised in 2013):
Kerja, yaitu dengan tidak berlakunya nilai koridor 10% dari Employee Benefits, with no enactment of the value corridor
nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja untuk menentukan of 10% of the present value of poslemployment benefit
keuntungan dan kerugian aktuarial dalam rangka liabilities to determine actuarial gains and /osses ln fhe
pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto. context of the re-measurement of the net defined benefit
Perubahan tersebut akan mempengaruhi secara signifikan liability (assef). Such changes would significantly affect the
nilai liabilitas imbalan pasca kerja yang disajikan dalam value of post-employment benefit liabilities presented in the
laporan keuangan konsolidasian. con so I id ated fi n anc i al sfalemenfs.
Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria sebagai The recognition of actuarial gains and /osses as a
komponen pendapatan komprehensif lain secara signifikan component of other comprehensive income significantly
mempengaruhi total ekuitas perusahaan, yang selanjutnya affect the total consolidated equity of the company, which
hasilnya juga akan mempengaruhi dan mengakibatkan then results will also influence and lead to the re'
pengukuran kembali aset (liabilitas) dan pendapatan (beban) measurement of assels (iabilities) and income (expense)
pajak tangguhan periode tahun yang bersangkutan. deferred tax during the year.

PSAK No.24 (Revisi 2013): lmbalan Kerja ini diterapkan lndonesian Financial Accounting Standards number 24
secara retrospektif untuk periode tahun buku yang dimulai (Revised in 2013): Employee Benefits ,s applied
pada atau setelah 1 Januari 2015 yang dimaksudkan agar retrospectively for the book year beginning on or after
penyesuaian diterapkan mulai tanggal penerapan awal, yaitu January 1, 2015 which are intended to adiustments applied
awal dari periode tahun sebelumnya yang disajikan dalam from the date of initial application, i.e. the beginning of the
laporan keuangan konsolidasian pertama dimana entitas period of the previous year are presented in the first
mengadopsi Pernyataan ini; dan sesuai PSAK No.1 (Revisi consolidated financial statements which an entity adopts this
2013): Penyajian Laporan Keuangan, paragraf ',l0 maka Standard; and in accordanee with lndonesian Financial
disajikan laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian Accounting Standards number 1 (Revised in 2013):
pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas Presentation of Financial Sfafemenfs, paragraph 10 then
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif presented consolidated statement of financial position
atau membuat penyajian kembali akun-akun laporan (batance sheet) at the beginning of the period c/osest
keuangan konsolidasian, atau ketika entitas mereklasifikasi consolidated earlier when an entity applies an accounting
akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasiannya policy retrospectively or to make a restatement of the
sesuai paragraf 40A. accounts of the consolidated financial statements, or when
the entity reclasslfies accounts in the consolidated financial
statements accordance with paraqraph 40A.

Sehubungan dengan paragraf diatas, laporan keuangan Refer to the above paragraph, the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 statements for the year ended December 31, 2014 and
Desember 2014 dan laporan posisi keuangan (neraca) Etatement of financial position (balance sheet) consolidated
konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014131 Desember on January 1, 2014/31 December 2013 have been
2013 telah disajikan ulang (resfatement) dan kami telah restatement and we have been auditing, and in our opinion
melakukan pengujian, dan menurut pendapat kami the reclassification of accounts and restated of accounts in
reklasifikasi atas beberapa akun dan penyesuaian kembali the consolidated financial statements (note 4.24 and 24) are
(restated) atas beberapa saldo akun dalam laporan implemented as appropri ate.
keuangan konsolidasian (catatan 4.24 dan 24) tersebut telah
diterapkan sebagaimana semestinya.

Hal lain Other matter

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Our audit of the consolidated financial statements of
PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) dan entitas anaknya PT Pelabuhan lndonesia lV (Persero) and its substdrarles
tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2015 and for the year ended on that
pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan date attached conducted to formulate an opinion on the
untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan consolidated financial statements as a whole. Separate
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Laporan financial statements (parent only) PT Pelabuhan lndonesia
keuangan tersendiri (induk saja) PT Pelabuhan lndonesia lV lV (Persero) attached, which consists of a statement of
(Persero) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan financial position (balance sheet) dated December 31 , 2015,
(neraca) tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi and the statement of income and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan income, statement of changes in equity and cash flow
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir statement for the year than ended, presented as additional
pada tanggal tersebut, disajikan sebagai informasi tambahan information of the accompanying consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian terlampir, yang statements, which are presented for purposes of additional
disajikan untuk tujuan analisis tambahan dari laporan analysis of the accompanying consolidated financial
keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut statements in accordance with lndonesian Financial
Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. Accounting Standards.
lntqoalhnal nenbet of:

DJOKO, S!DIK & INDRA


Audit, Tax, and Business Consultans
Registered P u b I i c Acco u ntant 4nIsH:
lnformasi Keuangan - Entitas lnduk Saja sebagai Laporan The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separafe
Keuangan Tersendiri merupakan tanggung jawab Financial Statementis fhe responsibility of management and
manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara was derived from and relates directly to the underlying
iangsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya accounting and other records used to prepare the
yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun accompanying consolidated financial statements enclosed.
laporan keuangan konsolidasian terlampir. lnformasi The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separafe
Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Keuangan Financial Statement has been subjected to the auditing
Tersendiri telah menjadi obyek prosedur audit yang procedures applied in the audit of the accompanying
diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements in accordance with
terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Sfandards on Auditing established by the lndonesian
lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Menurut opini kami, lnstitute of Certified Public Accountants. ln our opinion, The
lnformasi Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Financial lnformation - Parent Entity Only as Separafe
Keuangan Tersendiri disajikan secara wajar, dalam semua Financial Statement is fairly stated, in all material respect, in
hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan relation to the accompanying consolidated financial
konsolidasian terlampir secara keseluruhan. statements taken as a whole.

Laporan atas ketentuan peraturan perundang-undangan The repoft on compliance with laws and regulations and
dan pengendalian intern internal control

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan Compliance to other legal and regulatory requirements and
kepatuhan terhadap pengendalian intern kami sampaikan internal control we lssued to management in our repoft
kepada manajemen dalam laporan kami DSl.|S/HO/030A- number DSl.lS/HO/030A-PELINDOIV-LAK.UUnO and
PELINDOIV.LAK.UU/16 dAN DSI.IS/HO/O3OB-PELINDOIV- D S I. I S/H O/O3OB-P ELI N DO I V-LAK. P I/1 6
LAK.PI/16

KANTOR AKUNTAN PUBLIK DJOKO, SIDIK & INDRA


DJOKO, SIDIK & INDRA PUBLIC ACCOUNTANTS

lndra Ak., cPA., CA. r.


NRAP / Accountant License AP.01 39

22Februari I February, 2016

NOTICE TO READERS

of the lndonesian auditols repoft and


The above audfior,s repoft and the accompanying consolidated ltnancial stalemenls are English transtations
prepared for and used in lndonesia. The accompanying consolidated financial statements were prepared using
consotidated financial statenents enclosed
pinciptes, procedures and repoling practices generally accepted in lndonesia and are not intended to present the consolidated financial
accounting
practicx generally accepted in counties and
positioni, ftnantciat peformances and their cash flows in accordance with accounting principles and
juisdictions other than lndonesia" The standards, procedures and practices utilized to audit such consolidated financial statements are confornity with
Financial Accounting Standards in lndonesia'

tv
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - Tidak (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - Unconsolidated As
Dikonsolidasikan pada Tanggal 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) of January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2014/ 31
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014/ Desember 2013
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014/
December 31, 2013
Disajikan kembali / Disajikan kembali /
Restated Restated

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets


Kas dan Setara Kas 4.3;4.5;4.6;4. 2.471.838.733.309 777.912.535.145 790.829.058.261 Cash and Cash Equivalent
7.1;6;36;37;3
9;40
Piutang Usaha 4.3;4.5;4.8.1; 153.887.076.625 123.050.170.111 67.845.715.167 Accounts Receivables
(Setelah dikurangi provisi penurunan nilai 4.8.6;4.15;7; (Net of allowance for doubtful account as
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 36;37;39;40 of December 31, 2015, 2014 and 2013 of
2013 masing-masing sebesar Rp30,334,174,343, Rp35,460,486,405 dan
Rp30.334.174.343, Rp35.460.486.405 Rp23,956,776,904).
dan Rp23.956.776.904).

Aset Keuangan Lancar Lainnya 4.3;4.5;4.8.1; 28.059.297.982 15.363.918.166 12.285.963.543 Other Current Financial Assets
4.8.6;8;36;37
;39;40
Persediaan 4.9;9 12.348.500.045 11.146.336.915 7.479.092.956 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 4.19;10a 37.875.049.643 23.726.136.780 20.379.481.238 Prepaid Taxes
Uang Muka 4.10;11 17.326.866.909 19.924.850.686 10.615.274.118 Advances
Biaya Dibayar Dimuka 4.10; 12 34.578.806.250 3.487.296.793 5.716.636.006 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 2.755.914.330.763 974.611.244.596 915.151.221.289 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets


Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 4.3;4.5;4.6;4. 213.963.949.631 831.199.631 539.381.931 Other Non-current financial assets
8.1;4.8.6;13
Investasi pada Entitas Asosiasi 1.12;14 37.500.000.000 37.500.000.000 18.750.000.000 Investments in Associates
Properti Investasi 4.11;15 19.606.573.376 22.813.911.550 9.179.393.040 Investment Property
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation and
dan penurunan nilai tanggal 31 Desember impairment value as of December 31,
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2015, 2014, and 2013 respectively by
sebesar Rp16.292.919.767, Rp16,292,919,767, Rp13,085,581,593 and
Rp13.085.581.593 dan Rp6.728.344.039). Rp6,728,344,039)

Aset Tetap 4.12:4.13;16 4.011.517.705.142 3.013.798.024.261 2.626.023.138.601 Fixed Assets


(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation and
dan penurunan nilai tanggal 31 Desember impairment value as of December 31,
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2015, 2014 and 2013 respectively by
sebesar Rp936.494.906.459, Rp936,494,906,459, Rp765,390,089,235,
Rp765.390.089.235, dan and Rp629,612,339,145).
Rp629.612.339.145).

Aset Tak Berwujud 4.14;17 121.326.360.464 66.660.435.015 62.325.916.745 Intangible Asset


(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi (Net of accumulated amortization and
dan penurunan nilai tanggal 31 Desember impairment value as of December 31,
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2015, 2014 and 2013 respectively by
sebesar Rp33.560.367.433, Rp33,560,367,433, Rp23,396,238,824,
Rp23.396.238.824 dan Rp7.383.208.673). and Rp7,383,208,673).

Beban Tangguhan 4.14 - - 2.689.869.688 Deferred Exspenses


(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi (Net of accumulated amortization and
dan penurunan nilai tanggal 31 Desember impairment value as of December 31,
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2015, 2014 and 2013 respectively by Rp0,
sebesar Rp0, Rp0 dan Rp0 and Rp27,929,284,252).
Rp27.929.284.252).

Aset Tidak Lancar Lainnya 4.13;18 282.071.605 427.028.968 3.326.667.424 Other Non-current Assets
(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi (Net of accumulated amortization and
dan dan penurunan nilai tanggal 31 impairment value as of December 31,
Desember 2015, 2014 dan 2013 masing- 2015, 2014 and 2013 respectively by
masing sebesar Rp1.154.152.337, Rp1,154,152,337, Rp807,287,947 and
Rp807.287.947 and Rp1.106.147.311) Rp1,106,147,311)

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.404.196.660.218 3.142.030.599.426 2.722.834.367.430 Total Non Current Asset

JUMLAH ASET 7.160.110.990.981 4.116.641.844.022 3.637.985.588.719 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


The accompanying notes to the consolidated financial statements as an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
of these consolidated financial statements

1
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - Tidak (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - Unconsolidated As
Dikonsolidasikan pada Tanggal 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) of January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2014/ 31
Catatan / 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014/ Desember 2013
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014/
December 31, 2013
Disajikan kembali / Disajikan kembali /
Restated Restated

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities


Utang Usaha 4.8.2;19 516.427.067.728 137.956.699.870 88.057.008.451 Trade Accounts Payable
Beban Akrual 20 171.511.815.769 121.904.522.590 111.716.508.997 Accrual Expense
Utang Pajak 4.19;10b 56.845.098.002 75.522.282.462 67.085.805.038 Tax Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 4.8.2;21 98.281.650.928 68.091.642.038 62.707.541.957 Other Short-Term Financial Liabilities
Lainnya
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Current Maturity of Long Term
Panjang: Liabilities:
Utang Bank 4.3;4.5;4.6;4. 255.075.335.786 181.406.772.352 191.970.000.000 Bank Loans
8.2;22;37
Utang Sewa Pembiayaan 4.8.2;4.20;23 224.973.000 301.120.024 466.738.588 Lease Payble
Liabilitas Imbalan Kerja 4.17;4.24;24 10.335.619.421 8.484.951.458 5.707.634.306 Post Retirement Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.108.701.560.635 593.667.990.795 527.711.237.338 Total Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities


Labilitas Jangka Panjang setelah Liabilities Non current Maturities of
dikurangi bagian yang Jatuh Tempo long-term
dalam Satu Tahun:
Utang Bank 4.3;4.5;4.6;4. 618.258.336.812 442.973.271.073 346.418.838.285 Bank Loan
8.2;22;37
Utang Sewa Pembiayaan 4.8.2;4.20;23 - 195.777.000 181.300.000 Lease Payble
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 4.17;4.24;24 78.707.456.806 85.095.091.530 70.544.881.415 Post Retirement Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka 4.8.2;25 27.826.228.787 31.131.897.286 34.214.867.745 Current Maturity of Long Term
Panjang Lain Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 4.19;4.24;10.d 48.454.311.046 72.521.434.097 40.370.764.966 Deferred Tax Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 773.246.333.451 631.917.470.986 491.730.652.411 Total Long-Term Liabilities

Ekuitas Equity
Modal Saham 1.4; 26;45 2.912.132.000.000 912.132.000.000 603.149.000.000 Share Capital
Modal Dasar tanggal 31 Des 2015 sebesar Authorized Capital dated December 31,
Rp10.000.000.000.000 yang terbagi atas 2015 amounted to Rp10.000.000.000.000
10.000.000 saham dengan nilai nominal consisting of 10,000,000 shares with a
Rp.1.000.000 per saham, sedangkan nominal value Rp.1.000.000 per share, while
tanggal 31 Des 2014 dan 1 Jan 2014/31 31 Des, 2014 and January 1st 2014/31 Des
Des 2013 sebesar Rp1.400.000.000.000 2013 by Rp1.400.000.000.000 that divided
yang terbagi atas 10.000.000 saham into 10,000,000 shares with a nominal value
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per per share Rp.1.000.000.
saham.

Modal ditempatkan dan disetor penuh The issued and fully paid capital on
pada tanggal 31 Des 2015 sebanyak December 31, 2015 as many as 2,912,132
2.912.132 saham, sedangkan per 31 Des shares, while per December 31, 2014 as
2014 sebanyak 912.132 saham dan 1 Jan many as 912 132 shares Dan 1 Jan 2014/31
2014/31 Des 2013 sebanyak 603.149 December 2013 as many as 603,149
saham. shares.

Tambahan Penyertaan Modal Negara Additional of Government Equity


(PMN) - - 308.982.603.896 Participation
Bantuan Pemerintah yang Belum The Government Donation -
Ditentukan Statusnya (BPYBDS) 27 199.952.304.000 199.952.304.000 199.952.304.000 Unspecifield Status (BPYBDS)
Modal Lainnya 28 1.466.121.492 1.466.121.492 1.466.121.492 Other Capital
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 30a 1.738.499.285.694 1.375.344.249.942 1.146.048.647.811 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 30b 302.977.240.278 393.991.128.464 378.595.368.008 Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 29 108.549.521.697 (7.366.739.295) (27.820.081.441) Other Equity Component

Total Ekuitas yang Dapat 5.263.576.473.162 2.875.519.064.603 2.610.373.963.766 Equity Attributable to Owners of
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas The Parent Entity
Induk
Kepentingan Non Pengendali 31 14.586.623.734 15.537.317.639 8.169.735.205 Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 5.278.163.096.895 2.891.056.382.241 2.618.543.698.971 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.160.110.990.981 4.116.641.844.022 3.637.985.588.719 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements as an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. of these consolidated financial statements

2
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA STATEMENT OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan /
2015 2014
Notes
(Rp) Notes (Rp)

PENDAPATAN 4.16; 32 REVENUES


Pendapatan Usaha 2.505.501.421.336 32.a 2.422.473.404.567 Revenues
Reduksi Pendapatan (495.131.064.729) 32.b (408.507.890.925) Reduction of Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha, Bersih 2.010.370.356.607 2.013.965.513.642 Total Revenue, Net

BEBAN USAHA 4.16; 33 OPERATING EXPENSES


Beban Pegawai 329.952.169.904 33.a 284.335.270.024 Employees Expense
Beban Bahan 237.707.670.833 33.b 236.470.644.324 Material Expense
Beban Umum 193.071.002.761 33.c 191.482.571.573 General Expense
Beban Sewa 320.277.122.342 33.d 283.004.235.435 Rent Expense
Beban Pemeliharaan 162.378.385.986 33.e 166.695.253.541 Maintenance Expense
Beban Penyusutan dan Amortisasi 198.659.223.157 33.f 142.551.554.550 Depreciation and Amortization Expense
Beban Administrasi Kantor 26.934.643.912 33.g 22.774.605.377 Office Administration Expense
Beban Asuransi 28.767.675.669 33.h 13.035.974.736 Insurance Expense
Beban Usaha 1.497.747.894.564 1.340.350.109.560 Total Operating Expenses
LABA USAHA 512.622.462.043 673.615.404.083 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 4.16,34 OTHER INCOME (EXPENSE)


Pendapatan Lain-lain 89.849.037.554 34.a 74.065.405.073 Other Income
Beban Lain-lain (77.124.022.932) 34.b (112.572.829.384) Others Expense
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 12.725.014.622 (38.507.424.312) Other Income (Expenses) - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 525.347.476.665 635.107.979.771 INCOME BEFORE TAX

Penghasilan (Beban) Pajak: 4.19;10c Tax Income (Expense):


Pajak Kini (148.470.127.525) 10a (158.754.298.708) Current Taxes
Pajak Tangguhan 335.564.237 10b (408.001.957) Deferred Taxes
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (148.134.563.288) (159.162.300.665) Total Tax Income (Expense)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 377.212.913.377 475.945.679.106 NET PROFIT FOR THE PERIOD

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 89.694.000.000 29 - Gains Fixed Asset Revaluation
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 31.694.821.583 4.24;24.c;29 26.950.622.861 Gains (Loss) Employee Benefits
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan Income tax related to items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (4.325.069.869) 29 (6.737.655.715) reclassified to profit or loss
117.063.751.715 20.212.967.146

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclassified to profit or loss
Aset keuangan tersedia dijual (1.529.987.630) 8;29 320.500.000 Financial assets available for sale
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan - - Exchange difference translation of financial statements
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan - - Income tax related to items that will be
direklasifikasi ke laba rugi 382.496.908 8;29 (80.125.000) reclassified to profit or loss
(1.147.490.723) 240.375.000
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Other comprehensive income for the year
setelah pajak 115.916.260.992 20.453.342.146 after tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN


BERJALAN 493.129.174.369 496.399.021.252 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba Bersih yang Diatribusikan kepada: Net Profit Attributable to:


Pemilik Entitas Induk 364.697.086.413 461.726.594.542 Owners of The Parent
Kepentingan Non-pengendali 12.515.826.964 14.219.084.564 Non-controlling Interest
377.212.913.377 475.945.679.106

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Comprehensive Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 480.613.347.405 482.179.936.688 Owners of The Parent
Kepentingan Nonpengendali 12.515.826.964 14.219.084.564 Non-controlling Interest
493.129.174.369 496.399.021.252

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 800.049,77 4.22; 35 1.012.907,06 BASIC NET EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements as an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements

3
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas induk/Equity Attributablle to Owner of The Parent Entity
Saldo Laba / Retained Earnings
Bantuan
Modal Saham yang Tambahan Pemerintah yang
Ditempatkan dan Penyertaan Modal Belum Ditentukan Komponen Kepentingan Non
Uraian Modal Lainnya / Pengendali/ Non- Jumlah / Total Description
Disetor Penuh / Negara (PMN) / Statusnya / The Telah Ditentukan Belum Ditentukan Ekuitas Lainnya /
Other Paid-in Jumlah / Total controlling Interest
Issued and Fully Additional of Government Penggunaannya / Penggunaannya / Other Equity
Capital
Paid-in Capital Government Equity Donation - Appropriate Unappopriate Component
Stock Participation Unspecified Status
(BPYBDS)

Saldo 1 Januari 2013 603.149.000.000 308.982.603.896 - 1.466.121.492 918.452.549.237 316.107.098.574 (6.387.075.000) 2.141.770.298.199 1.124.221.432 2.142.894.519.631 January 1, 2013

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - - 382.159.998.235 - 382.159.998.235 7.045.513.773 389.205.512.008 Net Profit Current Period
Beban Imbalan Pasca Kerja - - - - - (3.564.630.227) - (3.564.630.227) - (3.564.630.227) Post-Employment Benefits
Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Component
- Kerugian Aset Keuangan - - - - - - (37.500.000) (37.500.000) - (37.500.000) Loss of Financial Assets
- Kerugian Aktuaria - - - - - - (21.395.506.441) (21.395.506.441) - (21.395.506.441) Actuarial Loss
Bantuan Pem. yg Belum Di- - The Government Donation -
tentukan Statusnya (BPYDS) - - 199.952.304.000 - - - - 199.952.304.000 - 199.952.304.000 Unspecified Status (BPYBDS)
Dividen - - - - (10.000.000.000) (78.511.000.000) - (88.511.000.000) - (88.511.000.000) Dividend
Kemitraan dan Partnership Fund and
Bina Lingkungan - - - - - - - - - - Community Development
Cadangan - - - - 237.596.098.574 (237.596.098.574) - - - - Reserve

Saldo 1 Jan 2014 / 31 Des


603.149.000.000 308.982.603.896 199.952.304.000 1.466.121.492 1.146.048.647.811 378.595.368.008 (27.820.081.441) 2.610.373.963.766 8.169.735.205 2.618.543.698.971 Jan 1, 2014 / 'Dec 31, 2013
2013

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - - 461.726.594.542 - 461.726.594.542 14.219.084.564 475.945.679.106 Net Profit Current Period
Modal Disetor 308.983.000.000 (308.982.603.896) - - (396.104) - - - - - Additional Paid in Capital
Beban Imbalan Pasca Kerja - - - - - (64.170.835.851) - (64.170.835.851) - (64.170.835.851) Post-Employment Benefits
Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Component
- Keuntungan Aset Keuangan - - - - - - 320.500.000 320.500.000 - 320.500.000 Gain of Financial Assets
- Keuntungan Aktuaria - - - - - - 26.950.622.861 26.950.622.861 - 26.950.622.861 Actuarial Gains
- Pajak Terkait - - - - - - (6.817.780.715) (6.817.780.715) - (6.817.780.715) Related Taxes
Bantuan Pem. yg Belum Di- - The Government Donation -
tentukan Statusnya (BPYDS) - - - - - - - - - - Unspecified Status (BPYBDS)
Dividen - - - - - (152.864.000.000) - (152.864.000.000) (6.851.502.130) (159.715.502.130) Dividend
Kemitraan dan Partnership Fund and
Bina Lingkungan - - - - - - - - - - Community Development
Cadangan - - - - 229.295.998.235 (229.295.998.235) - - - - Reserve

Saldo 31 Desember 2014 912.132.000.000 - 199.952.304.000 1.466.121.492 1.375.344.249.942 393.991.128.464 (7.366.739.295) 2.875.519.064.603 15.537.317.639 2.891.056.382.241 December 31, 2014

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 364.697.086.413 115.916.260.992 480.613.347.405 12.515.826.964 493.129.174.369 Net Profit Current Period
Koreksi atas Saldo Laba The correction of the Retained Earnings
- Pendapatan Tahun 2014 61.850.416 61.850.416 61.850.416 Income (Expense) 2014
- Imbalan Kerja (272.470.362) (272.470.362) (272.470.362)
Modal Disetor 2.000.000.000.000 - - - - - - 2.000.000.000.000 - 2.000.000.000.000 Additional Paid in Capital
Bantuan Pem. yg Belum Di- - The Government Donation -
tentukan Statusnya (BPYDS) - - - - - - - - - - Unspecified Status (BPYBDS)
Dividen - - - - - (92.345.318.900) - (92.345.318.900) (13.466.520.868) (105.811.839.768) Dividend
Kemitraan dan Partnership Fund and
Bina Lingkungan - - - - 3.008.292.000 (3.008.292.000) - - - - Community Development
Cadangan - - - - 360.146.743.752 (360.146.743.752) - - - - Reserve

Saldo 31 Desember 2015 2.912.132.000.000 - 199.952.304.000 1.466.121.492 1.738.499.285.694 302.977.240.278 108.549.521.697 5.263.576.473.161 14.586.623.734 5.278.163.096.895 December 31, 2015

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements as an integral part
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. of these consolidated financial statements

4
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2015 2014
Notes
(Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan : Receipts :
Pelanggan/Penjualan 1.748.043.580.427 2.327.684.855.330 Receipts from Sales/Customer
Pembayaran Kas Kepada : Cash Payment to :
Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (994.097.863.141) (973.831.120.479) Suppliers and Other Third Parties
Direksi dan Karyawan (336.250.355.704) (283.569.270.024) Directors and Employees
Pembayaran Lainnya (9.066.574.278) Others Payment
Jumlah dari Hasil Operasional 417.695.361.582 1.061.217.890.549 Total of Operational Results

Penghasilan Bunga 25.215.902.437 34.a 38.003.343.650 Interest Received


Penerimaan Lainnya 34.139.740.291 34.a 32.499.290.650 Other Receipts
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Lainnya (32.966.502.964) 34.b (41.593.053.898) Interest and Other Financial Expenses
Pembayaran Pajak (408.133.281.778) (394.152.463.046) Tax Payment
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 35.951.219.568 695.975.007.905 Net Cash Flows from Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Penjualan Aset Tetap - - Sales of Fixed Asset
Pembelian Aset Tetap (481.456.463.100) 40.a (395.779.456.697) Purchase of Fixed Asset
Lainnya - (13.634.518.512) Others
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (481.456.463.100) (409.413.975.209) Net Cash Flows Used for Investment Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan : Received :
Pinjaman Bank 459.015.976.944 22;40 - Bank Loan
Penyertaan Modal Negara (PMN) 2.000.000.000.000 26;44 - Additional of Government Equity Participation
Pembayaran : Payments :
Pembayaran Utang Bank - Pokok (210.062.347.770) 22;40 (140.946.125.180) Bank Loan - Principal
Pembayaran Dividen (92.345.318.900) 30.b;40 (152.864.000.000) Devidend Payment
Pembayaran PKBL (3.008.292.000) 30.b - Partnership Fund and Community Development
Lainnya (14.168.576.578) - Others

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 2.139.431.441.696 (293.810.125.180) Net Cash Flows Used for Financing Activities

Dampak Perubahan Selisih Kurs terhadap Kas dan Impact of Differences in Foreign Exchange on Cash and
Setara Kas - (5.667.430.631) Cash Equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 1.693.926.198.164 (12.916.523.116) NET INCREASE IN CASH & CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS - SALDO AWAL 777.912.535.145 6 790.829.058.261 CASH & CASH EQUIVALENTS - BEGINNING BALANCE

KAS DAN SETARA KAS - SALDO AKHIR 2.471.838.733.309 6 777.912.535.145 CASH & CASH EQUIVALENTS - ENDING BALANCE

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Merupakan Bagian Tidak The Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are

Terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara Keseluruhan an Integral part of These Consolidated Financial Statements

5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

1.1. Pendirian Perseroan 1.1. The Company's Establishment

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) disebut PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) referred to as


(“Perseroan”) didirikan berdasarkan Peraturan ("Company") established under Government of
Pemerintah Indonesia (PP) No. 59, tanggal 19 Indonesia Regulation (PP) number 59 dated October
Oktober 1991, tentang Pengalihan Bentuk 19, 1991 concerning of transforming legal form of
Perseroan Umum (Perum) Pelabuhan IV menjadi Public Company (Perum) Pelabuhan IV into a Limited
Perseroan Terbatas (Persero) yang Anggaran Company (Persero), the Company's Statutes and the
Dasarnya diaktakan dengan Akta No.7, tanggal 1 act have with Notarial Deed number 7, dated
Desember 1992 oleh Notaris Imas Fatimah, SH, December 1, 1992 by Imas Fatimah, SH, Notary in
Notaris di Jakarta. Jakarta.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company's Articles of Association of the
beberapa kali perubahan dan terakhir Company has been amended several time, most
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang recent based on Minutes of Extraordinary General
Saham Luar Biasa No. RIS-271/MBU/S/2012 pada Meeting of Shareholders number RIS-
tanggal 18 Juli 2012 dan telah diaktakan dengan 271/MBU/S/2012 held on July 18, 2012, and the act
Akta Notaris No. 08, tanggal 31 Juli 2012 oleh have with Notarial Deed No. 08, dated July 31, 2012
Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., MKn. Perubahan by Nanda Fauz Iwan, SH., MKn. The amendment in
Anggaran Dasar telah mendapat bukti penerimaan the Articles of Association was approved by the
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Decree of Ministry of Justice and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia nomor: AHU- the Republic of Indonesia number AHU-AH.01.10-
AH.01.10-29802, tanggal 10 Agustus 2012. 29802 dated August 10, 2012.

Pada tahun 2014 dilakukan penambahan modal


disetor dan perubahan anggaran dasar In 2014, the addition of paid-in capital and change the
berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN articles of association by virtue of the Minister of
No. S-629/MBU/S/10/2014, tanggal 3 Oktober State Enterprises No. S-629 / MBU / S / 10/2014,
2014, tentang Penegasan Surat Menteri BUMN dated October 3, 2014, about the affirmation letter of
selaku RUPS PT Pelabuhan Indonesia IV the Minister of SOEs as AGM PT Pelabuhan
(Persero) No. S-485/MBU/08/2014, tanggal 27 Indonesia IV (Persero) No. S-485 / MBU / 08/2014,
Agustus 2014 tentang Penambahan Modal Disetor dated August 27, 2014 regarding the Increase in Paid-
dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pelabuhan in Capital and Statutes Amendment IV PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero), dan telah diaktakan Indonesia (Persero), and was notarized by Deed No.
berdasarkan Akta No. 36, tentang Pernyataaan 36, about a statement the Minister of State
Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku Rapat Enterprises As a General Meeting of Shareholders of
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan the Company (Persero) PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, dan telah IV,and have received evidence from the minister
mendapat bukti terima pemberitahuan dari Menteri received notice of law and human rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik republic of indonesia number: AHU-
Indonesia Nomor: AHU-07825.40.21.2014 tanggal 07825.40.21.2014 the date of october 28, 2014 .
28 Oktober 2014.

1.2. Maksud dan Tujuan 1.2. Objectives

Maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan The purpose and objectives of the Company is to
usaha di bidang penyelenggaraan dan engage in the implementation and utilization of
pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta seaport services, as well as optimizing the utilization
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang of the Company's resources to produce a high quality
dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang and strong competitive goods and/or services to get
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya a profit to increase the value of the Company by
saing kuat untuk mendapatkan/ mengejar laba implementing sound corporate principles.
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

6
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.2. Maksud dan Tujuan (lanjutan) 1.2. Objectives (continued)

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut To achieve these purposes the Company execute the
Perseroan menjalankan kegiatan usaha sebagai following business activity which include:

• Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam • Provision and/or services pools ports and sea for
pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan traffic and vessel berthing places;
tempat-tempat berlabuhnya kapal;
• Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang • Provision and/or services provision relating to
berhubungan dengan pemanduan (pilotage) pilotage and tugs the ship;
dan penundaan kapal;
• Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan • Provision and/or service dock and other facilities
fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat for the tethered, loading and unloading containers,
petikemas, curah cair, curah kering, multi liquid bulk, dry bulk, multi porpose, goods including
porpose , barang termasuk hewan, general animals, general cargo, and vehicles;
cargo , dan kendaraan;
• Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat, peti- • Provision of stevedoring services, container, liquid
kemas, curah cair, curah kering (general bulk, dry bulk (general cargo), and vehicles;
cargo) , dan kendaraan;
• Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal • Provision and/or services container terminal, liquid
petikemas, curah cair, curah kering, multi bulk, dry bulk, multi-purpose, passenger, cruise
purpose , penumpang, pelayaran rakyat, dan people, and Ro-Ro (interisland transportation);
• Penyediaan dan/atau pelayanan gudang- • Provision and/or service depots and build-up yards
gudang dan lapangan penumpukan dan and tank/dump goods, freight ports, unloading
tangki/tempat penimbunan barang-barang, equipment, as well as port equipment;
angkutan bandar, alat bongkar muat, serta
• Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk • Provision and/or servicing of land for various
berbagai bangunan dan lapangan, industri dan buildings and yards, industry and buildings related
gedung-gedung/bangunan yang berhubungan to smooth multi-moda transport;
dengan kepentingan kelancaran angkutan multi
• Penyediaan dan/atau pelayanan listrik, air • Provision and/or electric service, water and sewage
minum dan instalasi limbah serta pembuangan and garbage disposal installation;
• Penyediaan dan/atau pelayanan jasa pengisian • Provision and/or services for the oil refueling ships
bahan bakar minyak untuk kapal dan and vehicles in the harbor;
kendaraan di lingkungan pelabuhan;
• Penyediaan dan/atau pelayanan kegiatan • Provision and/or service of consolidation activities
konsolidasi dan distribusi barang termasuk and distribution of goods including animals;
• Penyediaan dan pengelolaan jasa konsultasi, • Provision and management consulting services,
pendidikan dan pelatihan yang berkaitan education and training related to the seaport
dengan kepelabuhanan; services;
• Pengusahaan dan penyelenggaraan depo • Operation and implementation of container depots
petikemas dan perbaikan, cleaning , fumigasi, and repair, cleaning, fumigation, and logistics
serta pelayanan logistik; services;
• Pengusahaan kawasan pabean dan tempat • Cultivation of the customs areas and the temporary
penimbunan sementara. landfills and dump.
• Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha • The Company may conduct other business
lain yang meliputi: activities which include:
- Jasa angkutan; - Transport services;
- Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan - Rental services and repair of facilities and
peralatan; equipment;
- Jasa perawatan kapal dan peralatan dibidang - Ship maintenance services and equipment in
kepelabuhanan; seaport services;
- Jasa pelayanan alih muat dari kapal ke kapal - Services over the unloading ship to ship transfer,
(ship to ship transfer) termasuk jasa ikutan including follow-up services of others;
- Properti di luar kegiatan utama - Property out of the main bussiness of seaport
kepelabuhanan; activities;
- Kawasan industri; - Industrial areas;

7
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.2. Maksud dan Tujuan (lanjutan) 1.2. Objectives (continued)

- Fasilitas pariwisata dan perhotelan; - Tourism and hotel facilities;


- Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan; - Consultant and surveyor of seaport;
- Jasa komunikasi dan informasi; - Communication services and information;
- Jasa konstruksi kepelabuhanan; - Seaport construction services;
- Jasa forwarding /ekspedisi; - Forwarding / expedition services ;
- Jasa kesehatan; - Health services;
- Perbekalan dan catering; - Supplies and catering;
- Tempat tunggu kendaraan bermotor dan - Terminal and park of vehicles and shuttle buses;
shuttle bus ;
- Jasa penyelaman (salvage) ; - Services dives (salvage);
- Jasa tally; - Tally services;
- Jasa pas pelabuhan; - Port ticket services;
- Jasa timbangan. - Scales services .

1.3. Tempat dan Kedudukan 1.3. Place and Domicile

Dalam menjalankan usahanya PT Pelabuhan In carrying out its business, the headquarter of the
Indonesia IV (Persero) berkedudukan dan Company is located in Jl. Soekarno No. 1, Makasar,
berkantor pusat di Jalan Soekarno No. 1, South of Sulawesi Province.
Makasar, Sulawesi Selatan.

1.4. Modal Dasar Perseroan 1.4. Authorized Capital of the Company

Perseroan didirikan berdasarkan Peraturan Company founded by pursuant to Government


Pemerintah Indonesia (PP) No 59, tanggal 19 Regulation (PP) number 59 dated October 19, 1991
Oktober 1991 tentang Pengalihan Bentuk concerning of transforming legal form of Public
Perseroan Umum (Perum) Pelabuhan IV, yang Company (Perum) Pelabuhan IV into a Limited
antara lain menetapkan Modal Dasar Perseroan Company (Persero), which determination of the
dan Modal Disetor. Company's Authorized Capital and Paid-up Capital.

Pada tahun 2012, dilakukan perubahan Anggaran In 2012, the Company's Articles of Association has
Dasar Perseroan sesuai Keputusan Rapat Umum been ammended by Resolution of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Juli 2012 Shareholders Meeting dated July 18, 2012, and the
dan diaktakan No. 08, tanggal 31 Juli 2012 oleh Notarial Deed number 8 dated July 31, 2012 by
Nanda Fauz Iwan, SH, Notaris di Jakarta. Nanda Fauz Iwan, SH, Notary in Jakarta South. This
Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat Bukti Amendment in the Articles of Association has been
Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum approved by the Decree of Ministry of Justice and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
AHU-AH.01.10-29802, tanggal 10 Agustus 2012. AH.01.10-29802 dated August 10, 2012. In this
Dalam perubahan Anggaran Dasar ini, diantaranya amendment, the Company's issued and paid capital
merubah modal ditempatkan dan disetor penuh increased to 603.149 (six hundred and three
menjadi sebanyak 603.149 (enam ratus tiga ribu thousand one hundred forty nine) shares or
seratus empat puluh sembilan) saham atau Rp603.149.000.000 (six hundred and three billion,
sebesar Rp603.149.000.000,- (enam ratus tiga one hundred and forty nine million Rupiahs). The
miliar seratus empat puluh sembilan juta rupiah). composition of shareholder after increased as
Komposisi kepemilikan modal dasar setelah follows:
peningkatan sebagai berikut :

8
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.4. Modal Dasar Perseroan (lanjutan) 1.4. Authorized Capital of the Company (continued)

2013
Jumlah Saham (Lembar) / Nilai Nominal Nilai Modal Saham /
Share (Sheet) Par value Share Value (Rp)

Modal Dasar 1.400.000 1.000.000 1.400.000.000.000


Belum Ditempatkan (796.851) 1.000.000 (796.851.000.000)

Jumlah / Total 603.149 1.000.000 603.149.000.000

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan The issued and fully paid share capital , in whole or
disetor penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki 100% owned by the The Government of Republic of
Negara Republik Indonesia. Indonesia.

Pada tahun 2014 dilakukan penambahan modal


disetor dan perubahan anggaran dasar In 2014, the addition of paid-in capital and change the
berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN No. S- articles of association by virtue of the Minister of
629/MBU/S/10/2014, tanggal 3 Oktober 2014, State Enterprises No. S-629 / MBU / S / 10/2014,
tentang Penegasan Surat Menteri BUMN selaku dated October 3, 2014, about the affirmation letter of
RUPS PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. S- the Minister of SOEs as AGM PT Pelabuhan
485/MBU/08/2014, tanggal 27 Agustus 2014 Indonesia IV (Persero) No. S-485 / MBU / 08/2014,
tentang Penambahan Modal Disetor dan dated August 27, 2014 regarding the Increase in Paid-
Perubahan Anggaran Dasar PT Pelabuhan in Capital and Statutes Amendment IV PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero), dan telah diaktakan Indonesia (Persero), and was notarized by Deed No.
berdasarkan Akta No. 36, tentang Pernyataaan 36, about a statement the Minister of State
Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku Rapat Enterprises As a General Meeting of Shareholders of
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan the Company (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV,
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, dan telah And have received evidence from the minister
mendapat bukti terima pemberitahuan dari Menteri received notice of law and human rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik republic of indonesia number: ahu-07825.40.21.2014
Indonesia Nomor: AHU-07825.40.21.2014 tanggal the date of 28 october 2014,with the description:
28 Oktober 2014. dengan uraian :

Modal Dasar telah ditempatkan dan diambil bagian


Authorized Capital has been issued and subscribed
oleh Negara Republik Indonesia dan telah disetor
by the Republic of Indonesia and has been fully paid
penuh sebanyak 912.132 saham atau seluruhnya
as much as 912,132 shares or totaling
sebesar Rp912.132.000.000, dengan cara sebagai
Rp912,132,000,000, in the following manner:
berikut :

a. sebesar Rp603.149.000.000 merupakan a. amount Rp603.149.000.000 for a long time capital


setoran modal lama sesuai dengan Akta No. 08 contribution in accordance with Act No. 08 dated
tanggal 31 Juli 2012 dan telah memperoleh July 31, 2012 and has obtained approval from the
pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Minister of Justice and Human Rights No. AHU-
No. AHU-AH.01.10-29802, tanggal 10 Agustus AH.01.10-29802, dated August 10, 2012.
2012.

b. sebesar Rp308.982.603.896 yang berasal dari b. amount Rp308.982.603.896 derived from the
pengalihan Barang Milik Negara pada transfer of State Property at the Ministry of
Kementerian Perhubungan yang pengadaannya Transportation are procured from the State Budget
bersumber dari APBN TA 2004, 2005, 2006, FY 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, and
2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011 2011, as stipulated in Government Regulation No.
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan 75 In 2012, while the details of State Property of
Pemerintah No. 75 Tahun 2012, adapun rincian the Ministry of Transportation, as follows:
Barang Milik Negara pada Kementerian
Perhubungan, sebagai berikut :

9
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.4. Modal Dasar Perseroan (lanjutan) 1.4. Authorized Capital of the Company (continued)

Jumlah / Total

Dermaga dan Trestle pada Pelabuhan Trestle on the pier and port of Manokwari,
23.456.121.000
Manokwari, Papua Papua
Dermaga pada Pelabuhan Nunukan, Wharf at Port Nunukan, East Kalimantan
26.741.824.500
Kalimantan Timur
Kapal Tunda Anoman IX pada Anoman IX Tug Port of Makassar, South
17.978.509.000
Pelabuhan Makassar, Sulawesi Sulawesi
Dermaga pada Pelabuhan Bitung,
Sulawesi Utara 157.312.064.396 Wharf at Port Bitung, North Sulawesi
Dermaga pada Pelabuhan Pantoloan, Wharf at Port Pantoloan, Central Sulawesi
83.494.085.000
Sulawesi Tengah
Jumlah 308.982.603.896 Total

c. Sebesar Rp396.104 yang berasal dari c By Rp396.104 derived from partial capitalization of
kapitalisasi sebagian cadangan Perseroan the Company reserves

Jumlah Saham Nilai Nominal / Par Nilai Modal Saham /


Pemegang Saham / Shareholders
(Lembar) / Share Value Total Shares Value

Negara Republik Indonesia / State


of Republic of Indonesia :
▪ Modal Dasar / Authorized Capital 1.400.000 1.000.000 1.400.000.000.000
▪ Belum Ditempatkan / Not yet Issued (487.868) 1.000.000 (487.868.000.000)
Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Issued and Fully Paid 912.132 912.132.000.000

Pada tahun 2015, mengacu kepada Undang- By 2015, refers to Law No. 3 In 2015, on the
Undang RI No. 3 Tahun 2015, tentang Perubahan amendment of Law No. 27 In 2014, on the State
atas Undang-Undang No. 27 Tahun 2014, tentang Budget for Fiscal Year 2015, the Government of the
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Republic of Indonesia made additional equity
Anggaran 2015, Pemerintah Republik Indonesia participation in PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
melakukan penambahan penyertaan modal Rp2,000,000,000,000 (two trillion rupiah) by the
kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Indonesian Government Regulation No. 119 2015,
sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua trilliun rupiah) dated December 23 2015, on the addition of
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Investment of the Republic of Indonesia in Shares of
Indonesia No. 119 Tahun 2015, tanggal 23 the Company (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV,
Desember 2015, tentang Penambahan Penyertaan which is realized on December 31, 2015 based
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Payment Order (SPM) issued by the State General
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Treasurer No. 00022/986917/2015, dated December
Pelabuhan Indonesia IV, yang terealisasi pada 30th, 2015.
tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Surat
Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan oleh
Bendahara Umum Negara No.
00022/986917/2015, tanggal 30 Desember 2015.

10
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.4. Modal Dasar Perseroan (lanjutan) 1.4. Authorized Capital of the Company (continued)

Sehingga Modal disetor per tanggal 31 Desember So that the paid-up capital as of December 31, 2015
2015 sebagai berikut: are as follows:

Jumlah Saham (Lembar) Nilai Nominal / Par Nilai Modal Saham /


Pemegang Saham / Shareholders
/ Share Value Total Shares Value

Negara Republik Indonesia / State


of Republic of Indonesia :
▪ Modal Dasar / Authorized Capital 10.000.000 1.000.000 10.000.000.000.000
▪ Belum Ditempatkan / Not yet Issued (7.087.868) 1.000.000 (7.087.868.000.000)
Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Issued and Fully Paid 2.912.132 2.912.132.000.000

Lihat catatan 26 See note 26

1.5. Organisasi 1.5. Organization

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sebagai PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) are as follows:
berikut:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris tanggal 31 Desember 2011 dan Board of Commissioners on December 31, 2011 and
2010, ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri 2010, established by Decree of the Minister of State
Negara BUMN No. KEP-64/MBU/2007, tanggal 23 Owned Enterprises number KEP-64/MBU/2007 dated
April 2007 dan No. KEP-260/MBU/2007, tanggal 8 23 April 2007 and number KEP-260/MBU/2007
November 2007 dengan susunan sebagai berikut: November 8, 2007 with the following composition:

Komisaris Utama : Zulkarnain Oeyoeb : President Commissary


Komisaris : Waldi Murad : Commissary
Komisaris : Boedidojo : Commissary
Komisaris : Harman R.Pandipa : Commissary
Komisaris : Saleh Pallu : Commissary
Komisaris : Anwar Guricci : Commissary
Sekretaris Dewan Komisaris Fihari Board of Commissioner Secretary

Untuk pelaksanaan tugas kesekretariatan dan For administrative and secretarial function, the Board
administrasi Dewan Komisaris dibantu oleh 1 of Commissioner is assisted by 1 (one) Secretary.
(satu) orang Sekretaris Dewan Komisaris Effective on 1 December 2008, based on the Decree
(Sekdekom) yang diangkat efektif mulai 1 of Board of Commissioners of the Company number
Desember 2008 berdasarkan Surat Keputusan KEP-1/DKPI.IV/1998, and effective on October 1,
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 1998.
No. KEP-1/DKPI.IV/1998 yang berlaku efektif
terhitung tanggal 1 Oktober 1998.

11
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Dewan Komisaris (lanjutan) Board of Commissioners (continued)

Dewan Komisaris tanggal 31 Desember 2012, Board of Commissioners on December 31, 2012,
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri established by Decree of the Minister of State Owned
Negara BUMN No. SK-414/MBU/2012 tanggal 21 Enterprises No. SK-414/MBU/2012 dated November
Nopember 2012 dan No. SK-122/MBU/2012 21, 2012 and No. SK-122/MBU/2012 dated March 7,
tanggal 7 Maret 2012 dengan susunan sebagai 2012 with the following composition:
berikut:

Komisaris Utama : Zulkarnain Oeyoeb : President Commissary


Komisaris : Kemal Herjandi : Commissary
Komisaris Independen : Syafrudin A Pattiwiri : Independent Commissary
Komisaris : Arief Pribadi : Commissary
Komisaris : Agus Purwoto : Commissary
Sekretaris Dewan Komisaris Fihari Board of Commissioner Secretary

Pada tahun 2014 terjadi perubahan susunan In 2014 a change in the composition of the Board of
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Commissioners by the Decree of Minister of State SK-
BUMN No. SK-214/MBU/10/2014, tanggal 17 214/MBU/10/2014, dated October 17, 2014, on
Oktober 2014, tentang Pemberhentian, Pengalihan Termination, Transfer of Duties, and Appointment of
Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Members of the Company's Commissioner (Persero)
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT PT Pelabuhan Indonesia IV, and was notarized by
Pelabuhan Indonesia IV, dan telah diaktakan Deed No. 37, Notary Fauz Nanda Iwan, SH, M.Kn, so
berdasarkan Akta No. 37, Notaris Nanda Fauz the composition of the Board of Commissioners as
Iwan, SH, M.Kn, sehingga susunan Dewan follows:
Komisaris sebagai berikut :

Komisaris Utama : Agus Purwoto : President Commissary


Komisaris : Kemal Herjandi : Commissary
Komisaris Independen : Susilo Muhammad Tamsil Harahap : Independent Commissary
Komisaris : Arief Pribadi : Commissary
Komisaris : Elly Adriani Sinaga : Commissary
Sekretaris Dewan Komisaris Fihari Board of Commissioner Secretary

12
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Dewan Komisaris (lanjutan) Board of Commissioners (continued)

Pada tahun 2015 terjadi perubahan susunan In 2015 changes the composition of the Board of
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Commissioners by the Minister of BUMN No. SK-149/
BUMN No. SK-149/MBU/08/2015, tanggal 21 MBU/08/2015, dated August 21, 2015, on
Agustus 2015, tentang Pemberhentian Anggota Termination Commissioner and Letter No. SK-
Komisaris dan Surat No. SK-225/MBU/11/2015, 225/MBU/11/2015, on 11 November 2015, on
tanggal 11 November 2015, tentang Discharge and Appointment of Members of the Board
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota of Commissioners of the Company (Persero) PT
Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Pelabuhan Indonesia IV, and was notarized by Deed
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, dan telah No. 01, Notary Nanda Fauz Iwan, so the composition
diaktakan berdasarkan Akta No. 01, Notaris of Commissioners as follows:
Nanda Fauz Iwan, sehingga susunan Dewan
Komisaris sebagai berikut :

Komisaris Utama : Agus Purwoto : President Commissary


Komisaris : Suratto Siswodihardjo : Commissary
Komisaris Independen : Susilo Muhammad Tamsil Harahap : Independent Commissary
Komisaris : Andus Winarno : Commissary
Komisaris : Elly Adriani Sinaga : Commissary
Sekretaris Dewan Komisaris Sarwin Prodjosuwirjo Board of Commissioner Secretary

Dalam menjalankan penugasannya Dewan In carrying out his assignment BOC received income
Komisaris mendapat penghasilan berupa in the form of honorarium as determined through a
honorarium yang besarnya ditetapkan melalui letter of Minister of BUMN RI No. S-322 / MBU / D4 /
Surat Menteri BUMN RI No. S- 06/2015, dated June 24, 2015, on the Determination
322/MBU/D4/06/2015, tanggal 24 Juni 2015, of salaries / honorarium, allowances and facilities for
tentang Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan 2015 and the annual bonus based on the
fasilitas untuk tahun 2015 serta tantiem atas performance of the financial year 2014, set: The
kinerja tahun buku 2014, ditetapkan : Honorarium honorarium for the Commissioner by 45% of salary
untuk Komisaris Utama sebesar 45% dari Gaji Director or by Rp39.150.000 and Commissioner by
Direktur Utama atau sebesar Rp39.150.000 dan 90% of the honorarium Commissioner or by
Komisaris sebesar 90% dari honorarium Komisaris Rp35.235.000. In addition, the Board also receive
Utama atau sebesar Rp35.235.000. Selain itu, allowances and / or facilities will be given referring to
Dewan Komisaris juga menerima tunjangan the provisions contained in the Regulation of the
dan/atau fasilitas yang akan diberikan mengacu Minister of State Enterprises numbers Per-04 / MBU /
pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam 2014, dated March 10, 2014, Amendment to the
Peraturan Menteri Negara BUMN nomor Per- Regulation of the Minister of State Owned
04/MBU/2014, tanggal 10 Maret 2014, Perubahan Enterprises State number Per -07 / MBU / 2013 on
atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Guidelines for Determination of Directors, Board of
Negara nomor Per-07/MBU/2013, tentang Commissioners and Board of Trustees of State
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Owned Enterprises.
Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara.

13
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Direksi Directors

Susunan Direksi PT Pelabuhan Indonesia IV The Directors' composition of PT Pelabuhan


(Persero) sampai dengan 25 Juli 2011 ditetapkan Indonesia IV (Persero) until July 25, 2011 set by the
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Minister of State Owned Enterprises of the Republic
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia of Indonesia as the Anual GMoS number
selaku RUPS No. KEP.110/MBU/2009 tanggal 11 KEP.110/MBU/2009 dated May 11, 2009. And was
Mei 2009. Dan telah mendapat persetujuan Rapat approved by the Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan yang Shareholders held on June 5, 2009 which stated in
dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2009 yang Notarial Deed number 2 by Notary Agus Sudiono
dinyatakan dalam Akta Notaris No. 2 Agus Kuntjoro, SH.
Sudiono Kuntjoro., SH.

Susunan Direksi Perseroan sampai dengan 25 Juli The Directors' composition of the Company until July
2011 sebagai berikut: 25, 2011 are as follows:

Direktur Utama : Alfred Natsir : President Director


Direktur Operasi dan Teknik : Wasis Subiyanto : Operation and Technical Director
Direktur Keuangan : Sumardiyo : Finance Director
Direktur Komersial dan : : Co/mmercial and Bussines
Pengembangan Usaha : Max K. Lumempouw : Development Director
Direktur Personalia dan Umum : Imsan Iskandar : General and Human Resources Director
Sekretaris Perseroan : Edy Djoni Markus N. : Corporate Secretary

Terjadi perubahan Komposisi Direksi mulai There were changes in composition of the Board of
tanggal 26 Juli 2011, berdasarkan Surat Directors began on July 26, 2011, by the Minister of
Keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS State Owned Enterprises as the GMoS of the
Perseroan Nomor KEP-175/MBU/2011 tanggal 25 Company number KEP-175/MBU/2011 dated July 25,
Juli 2011. Dan telah mendapat persetujuan Rapat 2011. And was approved by the Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan yang Meeting of Shareholders held on July 29, 2011 which
dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2011 yang stated in notarial deed number 02, Nanda Fauz Iwan,
dinyatakan dalam akta notaris nomor 02, Nanda SH., MK notary in South Jakarta.
Fauz Iwan., SH., MK notaris di Jakarta Selatan.

Susunan Direksi Perseroan tanggal 31 Desember The Directors' composition of the Company as of
2012 dan 2011, sebagai berikut : December 31, 2012 and 2011, are as follows:

Direksi Directors

Direktur Utama : Harry Sutanto : President Director


Direktur Operasi dan Teknik : Wasis Subiyanto : Operation and Technical Director
Direktur Keuangan : Sumardiyo : Finance Director
Direktur Komersial dan : : Commercial and Bussines
Pengembangan Usaha : Max K. Lumempouw : Development Director
Direktur Personalia dan Umum : Pasoroan Herman Harianja : General and Human Resources Director
Sekretaris Perseroan : H. Abdul Aziz : Corporate Secretary

14
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

Perubahan komposisi Direksi mulai tanggal 21 Change of directors' composition began on 21 August
Agustus 2013, berdasarkan Surat Keputusan 2013, pursuant to Decree by the Minister of State
Menteri BUMN selaku RUPS Perseroan dari PT Owned Enterprises on behalf the GMoS of PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. SK- Pelabuhan Indonesia IV (Persero) number of SK-
330/MBU/2013, tanggal 21 Agustus 2013, tentang 330/MBU/2013, dated 21 August 2013 about
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Cessation and Lifting of Member of Directors of PT
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) and expressed in
Pelabuhan Indonesia IV dan dinyatakan dalam Notary Deed number 01, by Nanda Fauz Iwan, SH.,
Akta Notaris No.01, Nanda Fauz Iwan, SH., MKn., MKn, Notary in Jakarta South.
Notaris di Jakarta Selatan.

Susunan Direksi Perseroan tanggal 31 Desember The Directors' composition of the Company as of
2013 dan 2012, sebagai berikut : December 31, 2013 and 2012, are as follows:

Direksi Directors:

Direktur Utama : Mulyono : President Director


Direktur Operasi dan Teknik : Wasis Subiyanto : Operation and Technical Director
Direktur Keuangan : Sumardiyo : Finance Director
Direktur Komersial dan : : Commercial and Bussines
Pengembangan Usaha : Max K. Lumempouw : Development Director
Direktur Personalia dan Umum : Pasoroan Herman Harianja : General and Human Resources Director
Sekretaris Perseroan : H. Abdul Aziz : Corporate Secretary

Terhitung mulai tanggal 28 November 2013, terjadi Effective began on 28 November 2013, changes in
perubahan atas nomenklatur jabatan dan the nomenclature of position and directors
komposisi Direksi, berdasarkan Keputusan composition, based on the Ministry of State Owned
Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku RUPS Enterprises as Company No. GMS. SK-
Perseroan No. SK-404/MBU/2013, tentang 404/MBU/2013, on Termination, Change of Position
Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Nomenclature, and the Appointment of the Directors
dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan PT of the PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), and the
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), dan telah act have with Notary deed number 12, dated
diaktakan oleh Notaris Nanda Fauza Iwan, No. 12, December 11, 2013 by Nanda Fauza Iwan, Notary in
tanggal 11 Desember 2013 serta telah terdaftar South Jakarta and was registered at the Ministry of
pada Kementerian Hukum dan HAM RI, Daftar Justice and Human Rights, the Company Register
Perseroan No. AHU-0121975.AH.01.09.Tahun No. AHU-0121975.AH.01.09.Tahun 2013, dated
2013, tanggal 19 Desember 2013, dengan uraian: December 19, 2013, with a description :

Perubahan Nomenklatur Jabatan :

Semula Menjadi

Direktur Utama / President Director Direktur Utama / President Director


Direktur Keuangan / Finance Director Direktur / Director
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha / Direktur / Director
Commercial and Bussines Development Director
Direktur Operasi dan Teknik / Operation and Technical Director Direktur / Director
Direktur Personalia dan Umum / General Direktur / Director
and Human Resources Director

15
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

Terhitung mulai tanggal 28 April 2014, terjadi Starting from April 28, 2014, a change in the
perubahan susunan Direksi, berdasarkan composition of the Board of Directors, based on the
Keputusan Menteri BUMN No. SK-90/MBU/2014, Decree of Minister of State SK-90 / MBU / 2014, on
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Termination and Appointment of Members of the
Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan Company Board of Directors of the Company
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, dan Berita (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, and Minutes of
Acara Rapat Direksi PT Pelabuhan Indonesia IV the Meeting of the Board of Directors of PT
(Persero), tanggal 28 April 2014, tentang Pelabuhan Indonesia IV (Persero), April 28, 2014, on
Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT the Division of Duties and Powers of the Board of
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), sehingga Directors PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), so
susunan dan wewenang Direksi sebagai berikut : the composition and authority of the Board of
Directors as follows:

Direksi Directors

Direktur Utama : Mulyono : President Director


Direktur Operasi dan Komersil : Alif Abadi : Operation and Commercial Director
Direktur Fasilitas dan Peralatan : Susantono : Facilities and Equipment Director
Direktur SDM dan Umum : Niken Probowati : Human Resources and General Director
Direktur Keuangan : Budi Revianto : Finance Director
Sekretaris Perseroan : Zulkifli : Corporate Secretary

Mulai tanggal 1 September 2015, terjadi Starting September 1, 2015, changes the composition
perubahan susunan Direksi, berdasarkan of the Board of Directors, based on Ministry of BUMN
Keputusan Menteri BUMN No. SK- No. SK-156/MBU/09/2015, on Discharge and
156/MBU/09/2015, tentang Pemberhentian dan Appointment of Director of the Company (Persero)
Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia IV, and notarized by Notary
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, Nanda Fauz Iwan, No. 07, date September 10, 2015
dan telah diaktakan oleh Notaris Nanda Fauz and has been registered at the Ministry of Justice and
Iwan, No. 07, tanggal 10 September 2015 serta Human Rights, the Company Register No. AHU-
telah terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM AH.01.03-0963834, dated September 11, 2015, with
RI, Daftar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0963834, descriptions :, so the composition and authority of the
tanggal 11 September 2015, dengan uraian:, Board of Directors as follows:
sehingga susunan dan wewenang Direksi sebagai
berikut :

Direksi Directors

Direktur Utama : Doso Agung : President Director


Direktur Operasi dan Komersil : Alif Abadi : Operation and Commercial Director
Direktur Fasilitas dan Peralatan : Susantono : Facilities and Equipment Director
Direktur SDM dan Umum : Niken Probowati : Human Resources and General Director
Direktur Keuangan : Budi Revianto : Finance Director
Sekretaris Perseroan : Abdul Rahman : Corporate Secretary

16
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

Dalam menjalankan penugasannya Direksi In carrying out his assignment Directors receive
mendapat penghasilan berupa gaji yang besarnya income in the form of wages as determined through a
ditetapkan melalui Surat Menteri BUMN RI No. S- letter of Minister of BUMN RI No. S-322 / MBU / D4 /
322/MBU/D4/06/2015, tanggal 24 Juni 2015, 06/2015, dated June 24, 2015, on the Determination
tentang Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan of salaries / honorarium, allowances and facilities for
fasilitas untuk tahun 2015 serta tantiem atas 2015 and the annual bonus based on the
kinerja tahun buku 2014, ditetapkan : Gaji Direktur performance of the financial year 2014, stipulated:
Utama Perseroan tahun 2015 sebesar Salary Director of the Company in 2015 amounted to
Rp87.000.000 per bulan dan gaji anggota Direksi Rp87.000.000 per month and other Board members
lainnya sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. salaries by 90% of the salary of the Director.

Selain itu, Direksi juga menerima tunjangan dan Others, directors also accept additional salary and or
atau fasilitas yang mengacu pada ketentuan the facility which relate rule as decanted in the
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Regulation of the Ministry of State Owned
Negara BUMN nomor PER-04/MBU/2014, tanggal Enterprises number PER-04/MBU/2014 dated March
10 Maret 2014. Sekretaris Perseroan dibentuk 10, 2014. Corporate Secretary established by
berdasarkan Peraturan Direksi (PD) 46 Tahun Director Regulation (so called PD) 46 Year 2012,
2012, tanggal 19 Oktober 2012. dated October 19, 2012.

Tantiem atas kinerja Perseroan Tahun Buku 2014 Annual bonus based on performance for the Financial
untuk Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Year 2014 to the Board of Directors and Board of
Rp10.930.000.000 dengan ketentuan : Tantiem Commissioners of Rp10.930.000.000 with the
Direktur dan Komisaris Utama masing-masing following provisions: Tantiem Director and Chairman
sebesar 90% dan 45% dari Tantiem Direktur respectively by 90% and 45% of Tantiem Director,
Utama, sedangkan Tantiem anggota Dewan while Tantiem members of the Board of
Komisaris sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Commissioners of 90% of Bonus Commissioner and
Utama dan pembayarannya dihitung secara the payment is calculated in proportion to take into
proporsional dengan memperhitungkan masa kerja account the effective working period fiscal year 2014.
efektif tahun buku 2014. Pajak Penghasilan atas Income Tax on tantiem charged to the recipient and
tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak should not be charged as an expense of the
boleh dibebankan sebagai biaya Perusahaan. Company.

Komite Audit Audit Committee

Untuk membantu tugas-tugas pengawasan, To assist supervisory duties, the Board of


Dewan Komisaris membentuk dan mengangkat Commissioners establish and appoint personnel for
personalia komite audit yang pembentukannya audit committee formation established by the Decree
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan of the Board of Commissioners number KEP-
Komisaris No. KEP-1/KPI.IV/2011, tanggal 1 1/KPI.IV/2011 dated February 1, 2011 about
Februari 2011, tentang Pemberhentian dan Termination and Appointment of Chairman and
Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit Members of the Audit Committee of the Board of
pada Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
IV (Persero) dengan masa jabatan keanggotaan (Persero) with a term of office of the Audit Committee
Komite Audit berlaku selama 2 (dua) tahun dan membership is valid for two (2) years and may be re-
dapat diangkat kembali hanya untuk masa jabatan appointed for a term of next year.
tahun berikutnya.

17
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Komite Audit (lanjutan) Audit Committee (continued)

Sehubungan dengan adanya Pemberhentian dan In connection with the Termination and Appointment
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dalam of Members of the Board of Commissioners in the
Tahun 2012 telah dilakukan penggantian Ketua year 2012 has been carried replacement of the
Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Chairman of the Audit Committee by the Board of
Komisaris No. KEP-4/KPI.IV/2012, Commissioners Decision number KEP-4/KPI.IV/2012
tanggal 4 Mei 2012, untuk periode 4 Mei 2012 s.d. dated May 4, 2012, for the period May 4, 2012 until
21 November 2012 dan Keputusan Dewan 21 November 2012 and Decree number BOC. KEP-
Komisaris No. KEP-11/KPI.IV/2012, tanggal 26 11/KPI.IV/2012 dated 26 November 2012 for the
November 2012 untuk periode 21 November 2012 period from 21 November 2012 until January 31,
s.d. 31 Januari 2013. Susunan personalia Komite 2013. The composition of the Audit Committee
Audit sebagai berikut. following personnel.

Periode Januari sampai dengan 4 Mei 2012 dan Period January untill May 4, 2012 and as of
per 31 Desember 2011 dan 2010: December 31, 2011 and 2010:

Ketua / Anggota : Anwar Guricci : Chairman/Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Agus Salim Achmad : Member

Periode 4 Mei sampai dengan 21 November 2012: Period May 4 untill November 21, 2012:

Ketua / Anggota : Saleh Pallu : Chairman/Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Agus Salim Achmad : Member

Periode 21 November 2012 s.d. 31 Januari 2013: Period November 21, 2012 untill January 31, 2013:

Ketua / Anggota : Syafrudin A. Pattiwiri : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Agus Salim Achmad : Member

Periode 1 Februari 2013 s.d. 14 Februari 2014: Period February 1, 2013 untill February 14, 2014:

Ketua / Anggota : Syafrudin A. Pattiwiri : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Syamsul Rizal : Member

Periode 15 Februari 2014 s.d. 31 Agustus 2014 : Period February 15, 2014 untill Agustus 31, 2014 :

Ketua / Anggota : Kemal Herjandi : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Sarwin Prodjosuwirjo : Member

18
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Komite Audit (lanjutan) Audit Committee (continued)

Periode 1 Oktober 2014 sampai dengan 31 Period October 1, 2014 untill December 31, 2014 :
Desember 2014 :

Ketua / Anggota : Susilo MT. Harahap : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Sarwin Prodjosuwirjo : Member

Mulai tanggal 1 Januari 2015, Sarwin Starting on January 1, 2015, Sarwin Prodjosuwirjo
Prodjosuwirjo diangkat menjadi Sekretaris Dewan appointed Secretary of the Board of Commissioners,
Komisaris, berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on the Decree of the Board of Commissioners
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. KEP-
No. KEP-20/KPI.IV/2014, tanggal 30 Desember 20/KPI.IV/2014, dated December 30, 2014, on the
2014, tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Appointment of the Secretary of the Board of
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero).

Periode 1 Januari s.d. 21 Agustus 2015 : Period January 1 untill August 21, 2015 :

Ketua / Anggota : Kemal Heryandri : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Djam'an : Member

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Based on the decision of the Board of


Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. KEP- Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
10/KPI.IV/2015, tanggal 23 November 2015, (Persero) No. KEP-10/KPI.IV/2015, dated November
mengangkat Sdr. Andus Winarno sebagai Ketua 23, 2015, raised Sdr. Andus Winarno as Chairman of
Komite Audit, sehingga susunan Komite Audit the Audit Committee, so that the composition of the
sebagai berikut : Audit Committee as follows:

Periode 21 Agustus s.d. 31 Desember 2015 : Period August 21 until December 31,2015 :

Ketua / Anggota : Andus Winarno : Chairman / Member


Anggota : Abdul Hamid Habbe : Member
Anggota : Djam'an : Member

Terhitung mulai tanggal 13 Januari 2016 Sdr. Effective on January 13, 2016 Dr. Andus Winarno
Andus Winarno digantikan oleh Sdr. Susilo MT replaced by Sdr. Susilo MT Harahap, in accordance
Harahap, sesuai dengan Keputusan Dewan with the Decision of the Board of Commissioners of
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. KEP-2 /
No. KEP-2/KPI.IV/2016, tentang Pemberhentian KPI.IV / 2016 on Termination and Appointment of
dan Pengangkatan Ketua Komite Audit pada Chairman of the Audit Committee of the Board of
Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero). (Persero).
Sdr. Jam'an efektif terhitung mulai tanggal 1 Sdr. Jam'an was effective starting on August 1, 2015,
Agustus 2015, berdasarkan Keputusan Dewan based on the decision of the Board of Commissioners
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. KEP-7 /
No. KEP-7/KPI.IV/2015, tanggal 2 Juli 2015, KPI.IV / 2015, dated July 2, 2015, on the
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit Appointment of Audit Committee Member of
Bidang Operasional pada Dewan Komisaris PT Operations on the Board of Commissioners of PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

19
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Organisasi (lanjutan) 1.5. Organization (continued)

Komite Resiko Risk Committee

Terhitung mulai tanggal 30 Desember 2014, telah Commencing December 30, 2014, has established
dibentuk Komite Risiko berdasarkan Keputusan Risk Committee based on the decision of the Board
Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) No. KEP-18/KPI.IV/2014, tentang (Persero) No. KEP-18 / KPI.IV / 2014 on the
Pembentukan dan Pengangkatan Komite Risiko Establishment and Appointment of the Risk
pada Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Committee of the Board of Commissioners of PT
IV (Persero). Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Ketua : Kemal Heryandri : Chairman


Anggota : Syamsurizal : Member

Terhitung mulai tanggal 23 November 2015, Starting on 23 November 2015, through Decree No.
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. BOC KEP-11KPI.IV / 2015, raised Susilo MT
KEP-11KPI.IV/2015, mengangkat Susilo MT Harahap as Chairman of the Risk Committee, so that
Harahap sebagai Ketua Komite Resiko, sehingga the composition Risk Committee, as follows:
susunan Komite Resiko, sebagai berikut :

Ketua : Susilo MT Harahap : Chairman


Anggota : Syamsurizal : Member

Terhitung mulai tanggal 13 Januari 2016 Sdr. Effective on January 13, 2016 Br. Susilo MT Harahap
Susilo MT Harahap digantikan oleh Sdr. Andus replaced by Br. Andus Winarno, in accordance with
Winarno, sesuai dengan Keputusan Dewan the Decision of the Board of Commissioners of PT
Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. KEP-3 / KPI.IV
No. KEP-3/KPI.IV/2016, tentang Pemberhentian / 2016 on Termination and Appointment of Chairman
dan Pengangkatan Ketua Komite Audit pada of the Audit Committee of the Board of
Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero). (Persero)

Komite Audit Bidang Operasional The Audit Committee of Operations

Terhitung mulai tanggal 2 Juli 2015, telah dibentuk Starting on July 2, 2015, has established the
Komite Audit Bidang Operasional berdasarkan Operational Audit Committee based on the decision
Keputusan Dewan Komisaris PT Pelabuhan of the Board of Commissioners of PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) No. KEP-7/KPI.IV/2015, Indonesia IV (Persero) No. KEP-7 / KPI.IV / 2015, on
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit the Appointment of Audit Committee Member of
Bidang Operasional pada Dewan Komisaris PT Operations on the Board of Commissioners of PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Anggota : Djam'an : Member

20
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.6. Unit Usaha yang Dimiliki 1.6. Owned Business Unit

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dalam PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) in managing


menjalankan kegiatan operasinya memiliki unit- the business operation has business units that
unit usaha yang terdiri dari: consists as below:

▬ Kantor Pusat : 1 : Head Office ▬


▬ Kantor Cabang Utama : 1 : Main Branch Office ▬
▬ Kantor Cabang Kelas I : 5 : Branch Office 1 st class ▬
▬ Kantor Cabang Kelas II : 5 : Branch Office 2 nd class ▬
▬ Kantor Cabang Kelas III : 4 : Branch Office 3 rd class ▬
▬ Kantor Cabang Kelas IV : 5 : Branch Office 4 th class ▬
▬ Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK) : 3 : Port Services Unit (so called UPK) ▬
▬ Strategis Bisnis Unit : 2 : Strategic Business Unit ▬
Jumlah : 26 : Total

Catatan : Notes:
▬ Kantor Pusat terdiri dari 4 Direktorat, 6 Biro, ▬ The Head Office , comprises of 4 (four)
Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Directorate, 6 (two) Bureaus, Internal Audit, and
Perusahaan. Corporate Secretary.

▬ Cabang Kelas Utama: Makassar, Cabang ▬ Main Branch : Makassar, 1 st Class Branch :
Kelas Satu: Balikpapan, Samarinda, Bitung, Balikpapan, Samarinda, Bitung, Ambon, and
Ambon, dan Sorong, Cabang Kelas Dua: Sorong, 2 nd Class Branch : Tarakan, Ternate,
Tarakan, Ternate, Pantoloan, Kendari, dan
Pantoloan, Kendari, and Jayapura, 3 rd Class
Jayapura, Cabang Kelas Tiga: Parepare,
Branch : Parepare, Manokwari, Biak, and
Manokwari, Biak, dan Merauke dan Cabang
Merauke, dan 4 th Class Branch : Nunukan,
Kelas Empat: Nunukan, Gorontalo, Tolitoli, Fak-
Gorontalo, Tolitoli, Fak-Fak, and Manado.
Fak, Manado.

▬ UPK (Unit Penghasil Kas): UPK Bontang / ▬ UPK (Cash Generating Unit) : UPK Bontang /
Lhoktuan, UPK Sangata dan UPK Tanjung Lhoktuan, UPK Sangata, and UPK Tanjung Redeb.

▬ SBU (Strategic Business Unit) : TPK ▬ SBU (Strategic Business Unit): TPK Makassar
Makassar dan TPK Bitung. dan TPK Bitung.

▬ Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015 ▬ Starting on January 1, 2015 based on the results of
berdasarkan hasil rapat pembahasan tentang the meeting discussionon Organizational Structure
Perubahan Struktur Organisasi Cabang Change Paotere Branch and Branch Merging Back
Paotere dan Penggabungan Kembali ke to Makassar, the previously Branch. Branch
Cabang Makassar, maka yang sebelumnya Paotere as Class IV will be integrated back into the
Cabang Paotere sebagai Cabang Kelas IV akan Branch Makassar.
Kembali terintegrasi ke Cabang Makassar.

1.7. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Struktur 1.7. Human Resources and Organization Chart
Organisasi

Pada tahun 2015, jumlah SDM sebanyak 1.669 In the year 2015, had 1,669 employees, and had
orang dan pada tahun 2014 sebanyak 1.637 dan 1,637 employees in the year 2014, and had 1,509
tahun 2013 sebanyak 1.509 orang, dengan rincian employees in the year 2013 with composition as
sebagai berikut: follow:

21
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.7. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Struktur 1.7. Human Resources and Organization Chart
Organisasi (lanjutan) (continued)

2015 2014 2013


(orang) (orang) (orang)

Karyawan Perseroan : Company's Employee :


Karyawan Pimpinan 377 377 262 Managerial Level
Karyawan Pelaksana 1.292 1.260 1.247 Staff Level
Sub Jumlah 1.669 1.637 1.509 Sub Total
Dewan Komisaris, Direksi BOC, Directors and
dan Sekretaris Komisaris : Secretary of BOC:
Komisaris 5 5 5 Commissioners
Direksi 5 5 5 Directors
Sekretaris Komisaris 1 1 1 Secretary of BOC
sub Jumlah 11 11 11 Sub Total
Jumlah 1.680 1.648 1.520 Total

Pengembangan dan peningkatan kemampuan Improvement and development of human resource of


sumber daya manusia (SDM) Perseroan melalui the Company through a clear career path, conduct
pola jenjang karir yang jelas, menyelenggarakan targeted training and evenly with a focus on
diklat yang terarah dan merata dengan titik berat improving employee skills levels of executive and
pada peningkatan keterampilan pegawai tingkat managerial skills at leadership level.
pelaksana dan kemampuan manajerial pada
tingkat pimpinan.

Adapun struktur organisasi berdasarkan PD 20 The organizational structure is based on PD 20 Year


Tahun 2013, tentang Struktur Organisasi, sebagai 2013 on Organizational Structure, as follows:
berikut :

22
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) 1.8. The Implementation of Good Corporate
Governance (GCG)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara / Based on the Decree of the Minister of State / Head
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan of Board of Investment and Development of State
Badan Usaha Milik Negara No. Kep-23/M- Owned Enterprises number Kep-23/M-
PM.PBUMN/2000, tanggal 31 Mei 2000, tentang PM.PBUMN/2000 dated May 31, 2000 regarding the
Pengembangan Praktik Good Corporate development of Good Practice on Corporate
Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara Governance of State Owned Enterprises (BUMN),
(BUMN), yang diperbaharui dengan Surat Keputusan which is updated with Decree of the Minister of State
Menteri Negara BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002, Owned Enterprises number Kep-117/M-MBU/2002,
tanggal 1 Agustus 2002, dan perubahan terakhir dated August 1, 2002, and several time based of the
berdasarkan Surat Peraturan Menteri BUMN PER- regulation minister BUMN PER-01/MBU/2011 dated
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang August 1, 2011 on the Application of Practice
Penerapan Praktik GCG pada BUMN. Aturan ini Corporate Governance in BUMN. This rule requires
mewajibkan BUMN untuk menjadikan prinsip-prinsip the state to make the GCG principles as the
GCG sebagai landasan operasional kegiatan usaha, foundation of operational activities and provide more
dan memberikan pedoman yang lebih terinci bagi detailed guidance for the BUMN to implement GCG
BUMN untuk menerapkan GCG berdasarkan prinsip- based on the principles of transparency,
prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, independency, accountability, responsibility, and
responsibilitas, serta kewajaran. fairness.

Tujuan dilakukan assessment atas penerapan GCG The goals of this assessment on the implementation
di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) adalah: of GCG at PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) are:

a. Menyajikan hasil assessment berupa gambaran a. To presents the results of an assessment of the
(potret) kondisi penerapan GCG di PT Pelabuhan picture (portrait) condition of the implementation of
Indonesia IV (Persero) dalam tahun 2013, GCG at PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) in
sebagai informasi/masukan bagi RUPS, the year 2013, as the information/input to the
Komisaris dan Direksi. Informasi tersebut RUPS, Commissioners and Directors. Such
merupakan umpan balik bagi pengambilan information is feedback for making important
keputusan-keputusan penting menyangkut decisions concerning the implementation of GCG at
pelaksanaan GCG pada PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) in the future.
IV (Persero) di masa yang akan datang.

b. Mengidentifikasi bidang-bidang penerapan GCG b. To identified the areas of application of GCG at PT


di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang Pelabuhan Indonesia IV (Persero), which has
telah mencapai dan yang mendekati praktik- reached and which approximates best practices
praktik terbaik penerapan GCG maupun bidang- GCG implementation and the areas that have not
bidang yang belum mendekati atau mencapai been approached or achieved the best practices
praktik-praktik terbaik sehingga masih that still require improvement and repair (areas of
memerlukan peningkatan dan perbaikan (areas of improvement) .
improvement).

c. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk areas c. To provide recommendations for areas of


of improvement guna lebih meningkatkan improvement to further enhance the implementation
pelaksanaan GCG di PT Pelabuhan Indonesia IV of GCG at PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

1) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008, 1) Government Regulation No. 60 Year 2008 about
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah The Government Internal Control System and
dan Peraturan Presiden R.I. No. 64 tahun 2005 President Regulation RI number 64 Year 2005
tentang perubahan keenam atas keputusan about Changes in The Sixth on The President's
Presiden R.I. No. 103 Tahun 2001 tentang Decision number 103 Year 2001 about The
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Position, Duties, Functions, Powers and
Susunan Organisasi dan Tata Kerja LPND. Composition of Organizations and Work
Procedures LPND.

23
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) 1.8. The Implementation of Good Corporate
(lanjutan) Governance (GCG) (continued)

Berdasarkan laporan hasil Self Assessment Based on the results of Self Assessment reports the
penerapan praktik Good Corporate Governance application of the practice of good corporate
(GCG) pada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) governance (GCG) at PT Pelabuhan Indonesia IV
tahun 2014 sesuai dengan Surat Perintah Direksi (Persero) in 2014 in accordance with the warrant of
No. 6/Kp.403/5/DKU-2015, tanggal 10 Februari Directors No. 6/Kp.403/5/DKU-2015, dated February
2015, tentang Tim Pelaksana Evaluasi (Self 10, 2015, of the Executive Team Evaluation (Self
Assessment) Penerapatan GCG Tahun 2014 di Assessment) Penerapatan GCG 2014 at PT
lingkungan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Pelabuhan Indonesia IV (Persero) can be
dapat disimpulkan sebagai berikut: summarized as follows:

▪ Bahwa penerapan GCG pada PT Pelabuhan ▪ That the implementation of GCG at PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) secara umum termasuk Indonesia IV (Persero) is generally included in the
dalam kategori "baik" dari lima kategori tingkatan, "good" level category of five categories, namely:
yaitu : sangat baik, baik, cukup, kurang, dan excellent, good, sufficient, or less, and much less,
sangat kurang, dengan skor capaian aktual 85,00 with scores of actual achievements of the
dari skor maksimal 100. maximum score of 85.00 from 100 .

▪ Laporan hasil penilaian dan evaluasi atas ▪ The assessment and evaluation report on the
penerapan tata-kelola perusahaan yang baik implementation of good corporate governance
(Good Corporate Governance) tahun buku 2014 (GCG) fiscal year 2014 as follows:
sebagai berikut:

Capaian/ Persentase/
No. Aspek/Aspect Bobot Achievements
2014 2014
1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola 7 5,63 80,43
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan

2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,49 94,31

3 Dewan Komisaris 35 33,1 94,58

4 Direksi 35 30,44 86,97

5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 7,34 81,60


Jumlah/Total 95 85,00 87,58

1.9. Pengelolaan Risiko Usaha 1.9. Business Risk Management

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah memiliki PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) has had some
beberapa Pedoman Kebijakan terkait Manajemen policy guidelines related to the implementation of
Risiko dan dalam pelaksanaannya Perseroan telah Risk Management and the company has made
beberapa kali melakukan pelatihan manajemen ​several risk management training as well as
risiko juga secara berkesinambungan melakukan continuing to socialize. Furthermore, with the Risk
sosialisasi. Selanjutnya, dengan adanya Profil Risiko Profile in each business process as an
(Risk Porfil) di tiap-tiap proses bisnis sebagai implementation of the Enterprise Risk Management
implementasi dari Enterprise Risk Management (ERM), the company has implemented a Risk
(ERM) maka Perseroan telah menerapkan Management.
Manajemen Risiko.

24
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.9. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.9. Business Risk Management (continued)

Pelaksanaan penerapan atas pengelolaan risiko Implementation of risk management application that
yang ada saat ini di PT Pelabuhan Indonesia IV is currently in PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
(Persero) bertujuan untuk: aims to:

▪ Memberikan acuan dalam proses pengambilan ▪ Provide guidance in the decision-making process
keputusan yang berbasis manajemen risiko. based on risk management.

▪ Meningkatkan shareholder value. ▪ Increasing shareholder value.

▪ Meningkatkan metode pengukuran risiko yang ▪ Improving systematic risk measurement methods.
sistematis.

▪ Digunakan sebagai dasar pengukuran yang lebih ▪ Used as the basis for a more accurate
akurat mengenai kinerja perusahaan. measurement of the performance of the company.

▪ Digunakan untuk menilai risiko yang melekat ▪ Used to assess the risks inherent in the business
pada proses bisnis atau kegiatan usaha yang process or business activity is relatively complex.
relative kompleks.

▪ Menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang ▪ Creating a solid risk management infrastructure in
kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing order to improve the competitiveness of
perusahaan. enterprises.

▪ Mempermudah penilaian potensi kerugian yang ▪ Facilitate the assessment of potential losses that
dapat mempengaruhi margin yang menjadi salah could affect margins become one of the basic set
satu dasar menetapkan strategi dan fokus strategy and focus of the company's control.
pengawasan perusahaan.

Proses penerapan manajemen risiko : The process of risk management:

▪ Establish the Context ▪ Establish the Context

Pada tahap ini, dipersyaratkan penetapan tujuan At this stage, the determination required in carrying
manajemen didalam melaksanakan manajemen out the management objectives for corporate risk
risiko bagi korporasi termasuk peran dan management, including roles and responsibilities of
tanggung jawab Komisaris dan Direksi termasuk Commissioners and Board of Directors, including
penetapan Risk Appetite. the determination of Risk Appetite.

▪ Identify Risk ▪ Identify Risk

Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya identifikasi At this stage, required the identification of risks
risiko yang melekat terhadap seluruh proses inherent to the entire corporate business processes
bisnis korporat termasuk didalamnya identifikasi including the identification of the root cause of the
sumber penyebab risiko. risk.

▪ Analyze Risk ▪ Analyze Risk

Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya analisa At this stage, the risk analysis required by
risiko dengan melakukan penilaian eksposur assessing the risk exposure by setting the size of
risiko dengan menetapkan ukuran dampak the impacts associated with frequency of
dikaitkan dengan frekuensi kejadian. Ukuran occurrence. Effect size and frequency determined
dampak dan frekuensi kejadian ditetapkan by considering empirical data and events in the
dengan mempertimbangkan data empiris dan past or the emergence of potential future risks.
kejadian di masa lalu atau munculnya potensi
risiko di masa mendatang.

25
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.9. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.9. Business Risk Management (continued)

▪ Evaluate Risk ▪ Evaluate Risk

Pada tahap ini, dipersyaratkan adanya komparasi At this stage, required the presence of the above
atas kriteria pengelolaan risiko berbanding criteria comparative risk management compared
dengan koordinasi aktual pengelolaan risiko yang with the actual coordination of risk management
dilakukan oleh Pemilik Risiko serta manfaat yang performed by the owners risk and the resulting
dihasilkan atas pengelolaan risiko tersebut. benefits for the management of these risks.

▪ Risk Treatment ▪ Risk Treatment

Pada tahap ini, dilakukan serangkaian analisis At this stage, performed a series of analyzes on the
atas efektivitas pengendalian yang ada. Adakah effectiveness of existing controls. Is there a follow-
rencana tindak lanjut yang harus disusun oleh up plan should be drawn up by the owner of Risk to
Pemilik Risiko untuk lebih meningkatkan further improve the effectiveness of Confined
efektivitas pengendalian dibatas toleransi tolerance and reduce the potential for risk
manajemen dan menurunkan potensi risiko dan management and operational losses.
keugian operasional.

▪ Monitoring and Review ▪ Monitoring and Review

Pada tahap ini, pelaksanaan manajemen risiko At this stage, the implementation of risk
harus dilaksanakan secara bertahap dan management should be implemented gradually and
dilakukan monitoring secara berkala. Setiap be monitored regularly. Each implementation of the
pelaksanaan rencana tindak lanjut perlu dilakukan action plan should be monitored to ensure its
monitoring untuk memastikan tingkat effectiveness in controlling risk.
efektivitasnya didalam pengendalian risiko.

▪ Communicate and Consult ▪ Communicate and Consult

Pada tahap ini, pelaksanaan manajemen risiko At this stage, the implementation of risk
harus dilaporkan secara berkala oleh Biro management should be reported periodically by the
Perencanaan dan Strategi Perusahaan Bidang Bureau of Strategic Planning and Risk
Manajemen Risiko kepada Direksi untuk Management Company to the Directors to be the
ditindaklanjuti menjadi dasar pengambilan basis for a decision followed by the top
keputusan oleh manajemen atas pengendalian management of business risk control and increase
risiko bisnis dan peningkatan potensi pencapaian the potential for achieving business objectives.
tujuan bisnis.

1.10. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) 1.10. Certification of Quality Management System
(QMS)

Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah sistem The Quality Management System (QMS) is a
manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan management system that directs and controls an
Organisasi dalam hal mutu. Di Organisasi organization in terms of quality. In the International
Standarisasi Internasional, SMM biasa disebut ISO- Organization for Standardization, QMS commonly
9001, di Indonesia disebut SNI ISO-9001, dan telah referred to ISO-9001, in Indonesia called SNI ISO-
mengalami 3 (tiga) kali revisi, masing-masing revisi I 9001, and has been revised 3 (three) times, the first
tahun 1994 (ISO-9001 : 1994), revisi II tahun 2000 revised for year 1994 (ISO-9001: 1994), the second
(ISO-9001 : 2000) dan revisi III tahun 2008 (ISO- revision for 2000 (ISO-9001: 2000) and the third
9001 : 2008). revision for 2008 (ISO-9001: 2008).

26
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.10. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) 1.10. Certification of Quality Management System
(lanjutan) (QMS) (continued)

Perseroan telah menerapkan dan meraih SMM SNI The Company has applied and obtained the QMS
ISO-9001 versi 2008 (ISO-9001 : 2008) untuk SNI ISO-9001 version 2008 (ISO-9001 : 2008) for
penyediaan jasa kepelabuhanan untuk barang, provision of seaport operation services for goods,
penumpang dan kapal masing-masing di Cabang passengers and ship each inTarakan Branch, Sorong
Tarakan, Cabang Sorong, Cabang Ambon, Cabang Branch, Ambon Branch, Samarinda Branch and
Samarinda dan Cabang Makassar dan untuk jasa Makassar Branch and for containerized handling
penanganan container masing-masing di Terminal services each in Terminal Peti Kemas Bitung dan
Peti Kemas Bitung dan Terminal Peti Kemas Terminal Peti Kemas Makassar.
Makassar.

Perseroan telah menerapkan ISPS Code di Cabang The Company has implemented the ISPS Code in the
Nunukan, Cabang Fakfak dan melakukan Nunukan Branch, Fakfak Branch and extension of
perpanjangan sertifikat ISPS di Cabang Jayapura, ISPS certificate in Jayapura Branch, Ambon, and
Ambon, Kendari serta pemantauan audit atas ISPS Kendari Branch and monitoring audit of the ISPS
Code oleh DPJL di Cabang Makasar, Terminal Peti Code by DPJL in Makassar Branch, Container
Kemas Makasar, Bitung, Balikpapan, Sorong, Biak, Terminal Makassar, Manado, Balikpapan, Sorong,
Tarakan, Pantoloan, Parepare, dan Cabang Ternate. Biak, Tarakan, Pantoloan, Parepare, and Ternate
Branch.

1.11. Entitas Anak 1.11. Subsidiaries Company

Perseroan memiliki secara langsung, 50% saham The Company has ownership interest of 50% or
atau lebih pada entitas anak berikut: more directly, in the following subsidiaries:

Tahun Operasi Jumlah Aset


%
Kegiatan Usaha/ Komersial/ sebelum
Anak Perseroan/ Lokasi/ Kepemilikan/
Main Business Start of Eliminasi/Total
Subsidiaries Domicile Ownership
Activities Commercial Assets before
Percent
Operation Elimination

PT Equiport Inti Makassar, Jasa Maintenance/ 51% 2012 13.654.837.236


Indonesia Sulawesi Maintenance Services
Selatan / South
Sulawesi

PT Kaltim Kariangau Balikpapan, Terminal Peti Kemas / 50% 2012 166.279.125.253


Terminal Kalimantan Container Terminal
Timur / East
Borneo
PT Nusantara Terminal Makassar, Bongkar Muat / 98,84% 2013 3.468.237.897
Services Sulawesi Loading Unloading
Selatan / South
Sulawesi

27
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.11. Entitas Anak (lanjutan) 1.11. Subsidiaries Company (continued)

PT Equiport Inti Indonesia PT Equiport Inti Indonesia

PT Equiport Inti Indonesia didirikan berdasarkan PT Inti Equiport Indonesia was established by
Akta Notaris No. 69, tanggal 16 Januari 2012 oleh Notarial Deed number 69 dated January 16, 2012,
Notaris Yenny Himawan. Perseroan bergerak di Notary Yenny Himawan. The Company is engaged in
bidang usaha; penyediaan, pengadaan dan the business; provision, procurement and
pemeliharaan peralatan bongkar muat (B/M) maintenance of the equipment port of loading-
pelabuhan, penyediaan operator dan pengoperasian unloading, the provision and operation of the
peralatan B/M pelabuhan, persewaan alat, equipment port of loading-unloading, rental
pelayanan terminal dan pengoperasian inland equipment, service station and inland container depot
container depo. operation.

Modal dasar Perseroan berjumlah Corporate authorized capital amount to


Rp.16.000.000.000 (enam belas milyar Rupiah) Rp.16.000.000.000 (sixteen billion Rupiah) divided to
terbagi atas 16.000 (enam belas ribu) saham, the 16.000 (sixteen thousand) share, each share with
masing-masing saham bernilai nominal par value is Rp.1.000.000 (one million rupiah).The
Rp.1.000.000 (satu juta rupiah). Dari modal dasar authorized capital have been placed and remit 25%
tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% (dua (twenty five percent) or totals 4.000 (four thousand)
puluh lima persen) atau sejumlah 4.000 (empat ribu) shares with all of par value are Rp.4.000.000.000
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar (four billion Rupiah) by all founder. Composition of is
Rp.4.000.000.000 (empat milyar rupiah) oleh para ownership of the following paid-in capital :
pendiri. Komposisi kepemilikan modal disetor
sebagai berikut :

Jumlah Saham Nilai Nominal / Par Nilai Modal Saham /


Pemegang Saham / Shareholders
(Lembar) / Share Value Total Shares Value

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 2.040 1.000.000 2.040.000.000


PT Kuda Inti Samudera 1.960 1.000.000 1.960.000.000
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Issued and fully Paid 4.000 4.000.000.000

Dewan Komisaris dan Direksi : Board of Commisioners and Directors :

Komisaris Utama : Dameanto Marulitua Pangaribuan : President Commissary


Komisaris : Sugito : Commissary

Direktur Utama : Ir. Puguh Harianto, MM. : President Director


Direktur : Zahlan, ST. MM. : Director

Perseroan ini merupakan kerjasama antara PT This company is joint venture between PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan Indonesia IV (Persero) and PT Kuda Inti Samudera
PT Kuda Inti Samudera dengan komposisi with the composition of share capital of each equal to
kepemilikan saham masing-masing sebesar 51% 51% and 49%.
dan 49%.

28
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.11. Entitas Anak (lanjutan) 1.11. Subsidiaries Company (continued)

PT Kaltim Kariangau Terminal PT Kaltim Kariangau Terminal

PT Kaltim Kariangau Terminal didirikan PT Kaltim Kariangau Terminal was established by


berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 8 Notarial Deed number 22 dated 8 February 2012
Pebruari 2012 oleh Notaris Hasanuddin Dg Naja., Notary Hasanuddin Dg Naja., SH. The Company is
SH. Perseroan bergerak di bidang pengusahaan engaged in the operations of the port, with activities
pelabuhan, dengan kegiatan antara lain such as provision of waste storage facilities,
penyediaan fasilitas penampungan limbah, depo container depot, warehousing and provision of cold
peti kemas, pergudangan dan penyediaan fasilitas storage facilities.
gudang pendingin.

Berdasarkan Akta Pendirian No. 22, pasal 4, Based on the deed of establishment 22, section 4,
modal dasar Perseroan berjumlah Rp 500.000.000 the companys' authorized capital amount to
terbagi atas 1.000 saham, masing-masing saham Rp.500.000.000 divided to the 1.000 shares, each of
bernilai nominal Rp.500.000. Dari modal dasar share par value is Rp.500.000. From the authorized
tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% atau capital have been placed and remit 25% or totals 250
sejumlah 250 saham dengan nilai nominal shares with all of par value are Rp.125.000.000, with
seluruhnya sebesar Rp.125.000.000, dengan the following composition :
komposisi sebagai berikut :

Jumlah Saham Nilai Nominal / Par Nilai Modal Saham /


Pemegang Saham / Shareholders
(Lembar) / Share Value Total Shares Value

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 125 500.000 62.500.000


Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya 125 500.000 62.500.000
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Issued and fully Paid 250 125.000.000

Dewan Komisaris dan Direksi : Board Commisioners and Directors :

Komisaris Utama : Ir. Muhammad Sabani : President Commissioner


Komisaris : Alif Abadi : Commissioner
Direktur Utama : Anharuddin Siregar, MBA : President Director
Direktur : Bachrul Madji : Director
Direktur : Drs. Gusti Sadri : Director

Perseroan ini merupakan kerjasama antara PT This company is joint venture between PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan Indonesia IV (Persero) with the Regional Goverment
Perseroan Daerah Melati Bhakti Satya (Perseroan Enterprise Melati Bhakti Satya (Regional Company of
Daerah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan the Government of East Kalimantan Province) with
Timur) dengan komposisi kepemilikan saham the composition of share capital of each equal to 50%
masing-masing sebesar 50% dan 50%. and 50%.

PT Kaltim Kariangau Terminal melakukan PT Kaltim Kariangau Terminal conduct trial operation
pengoperasian percobaan sejak 30 Agustus 2012 since August 30, 2012 includes production equipment
meliputi kesiapan alat produksi, kesiapan sistem readiness, preparedness systems and procedures as
dan prosedur pelayanan maupun kesiapan well as the readiness of the information technology
teknologi informasi (TI). (IT).

29
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.11. Entitas Anak (lanjutan) 1.11. Subsidiaries Company (continued)

PT Nusantara Terminal Services PT Nusantara Terminal Services

PT Nusantara Terminal Services didirikan PT Nusantara Terminal of Services was established


berdasarkan Akta Notaris No. 3, tanggal 11 by Notarial Deed number 3, 11 October 2013 by
Oktober 2013, oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, and have been
M.Kn, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan ratified by Ministry of Justice and Human Rights of
HAM berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan the Republic of Indonesia Decree AHU-
HAM RI No. AHU-56034.AH.01.01.Tahun 2013, 56034.AH.01.01.TAHUN 2013, dated November 4,
tanggal 4 November 2013, tentang Pengesahan 2013, about Authentication of Corporate Legal Body.
Badan Hukum Perseroan. Perseroan bergerak di This company active in loading and unloading from
bidang bongkar muat dari dan ke kapal di and to ship in port cover activity of stevedoring,
pelabuhan meliputi kegiatan stevedoring, cargodoring, receiving / delivery and carry out
cargodoring, receiving/delivery dan related/relevant other business activity or support
menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang especial business activity as referred to to but [do]
terkait atau menunjang kegiatan usaha utama not limited to activity of sea boatload expedition
sebagaimana dimaksud yang akan tetapi tidak covering service management of transportation and
terbatas pada kegiatan ekspedisi muatan kapal carry out business activity including service of port
laut yang meliputi jasa pengurusan transportasi terminal, service of loading and unloading, ready of
dan menyelenggarakan kegiatan usaha termasuk appliance operator energy, operation of appliance
pelayanan terminal pelabuhan, pelayanan bongkar and rent of appliance.
muat, penyediaan tenaga operator alat,
pengoperasian alat dan penyewaan alat.

Berdasarkan Akta Pendirian No. 03, pasal 4, Based on the deed of establishment 03, section 4,
modal dasar Perseroan berjumlah the companys' authorized capital amount to
Rp25.900.000.000 terbagi atas 25.900 saham, Rp25.900.000.000 divided to the 25.900 shares, each
masing-masing saham bernilai nominal of share par value is Rp1.000.000. The authorized
Rp1.000.000. Dari modal dasar tersebut telah capital have been placed and remit 25% or a number
ditempatkan dan disetor 25% atau sejumlah 6.475 of 6.475 shares with all of par value are
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp6.475.000.000, with the following composition:
Rp6.475.000.000, dengan komposisi sebagai
berikut:

Jumlah Saham Nilai Nominal / Par Nilai Modal Saham /


Pemegang Saham / Shareholders
(Lembar) / Share Value Total Shares Value

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 6.400 1.000.000 6.400.000.000


Koperasi Karyawan PT Pelabuhan 75 1.000.000 75.000.000
Indonesia IV (Persero)
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Issued and Fully Paid 6.475 6.475.000.000

Pada tanggal 31 Desember 2015 keseluruhan On December 31, 2015 the entire capital has been
modal telah ditempatkan dan disetor penuh. subscribed and paid.

Dewan Komisaris dan Direksi : Board Commisioners and Directors :

Komisaris : Niken Probowati : Commissioner


Direktur Utama : Sabaruddin, SE : President Director
Direktur : Adi Novi Wahyudi : Director

30
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.12. Entitas Asosiasi 1.12. Associate Entities

Pada tahun 2013, telah dibentuk perusahaan In the year 2013, have been formed [by] company of
patungan yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia idol that is PT Container Terminal Indonesia with
dengan Pemegang Saham PT Pelabuhan Stockholder of PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV
Indonesia I, II, III, IV (Persero) berdasarkan Surat (Persero) conformity with Letter of BUMN Minister
Menteri BUMN No. S-271/MBU/2013, tanggal 18 number S-271/MBU/2013, dated April 18, 2013,
April 2013, tentang Kelayakan dan Pendirian PT about Elegibility and Founding of PT Terminal
Terminal Petikemas Indonesia. Petikemas Indonesia.

Surat Menteri BUMN No. S-271/MBU/2013, Letter of BUMN Minister number S-271/MBU/2013,
tanggal 18 April 2013, menyetujui perubahan 18 April 2013, aggreeing change of company
rencana modal dasar perusahaan yang semula authorized capital plan which initialy have been
telah disetujui sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu agreed equal to Rp1.000.000.000.000 (one is trillion
trilyun rupiah) menjadi Rp500.000.000.000 (lima of rupiah) becoming Rp500.000.000.000 (five
ratus milyar rupiah) dan modal disetor yang hundreds billions rupiah) and paid-in capital which is
semula disetujui sebesar Rp300.000.000.000 (tiga
initialy agreed equal to Rp300.000.000.000 (three
ratus milyar rupiah) menjadi Rp150.000.000.000
hundred billions rupiah) becoming
(seratus lima puluh milyar rupiah) dengan
prosentase kepemilikan masing-masing sebesar Rp150.000.000.000 (one hundred fifty billions rupiah)
25% atau sebesar Rp37.500.000.000. with ownership of each equal to 25% or equal to
Rp37.500.000.000.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 jumlah Until December 31, 2015 amount which have remit
yang telah disetorkan penuh oleh PT Pelabuhan full by PT Pelabuhan Indonesia IV ( Persero) equal to
Indonesia IV (Persero) sebesar Rp37.500.000.000.
Rp37.500.000.000.

2. KETENTUAN KEPELABUHANAN 2. SEAPORT REGULATION

Pengusahaan pelabuhan di Indonesia pada umumnya The utilization of seaports in Indonesia in general and
dan yang dikelola oleh Perseroan pada khususnya tunduk managed by the Company in particular subject to the Law of
pada Undang-undang Republik Indonesia nomor 17 the Republic of Indonesia number 17 year 2008 concerning
Tahun 2008, tentang Pelayaran dan Peraturan Shipping and Government regulation number 61 Year 2009
Pemerintah Republik Indonesia nomor 61 Tahun 2009, concerning The Seaport as well as the regulation issued by
tentang Kepelabuhanan, serta ketentuan-ketentuan yang the Minister of Transportation. Some of the important
ditetapkan oleh Menteri Perhubungan. Beberapa provisions relating to the Company are the regulations on
ketentuan penting yang berkaitan dengan Perseoran port tariffs as follows:
adalah ketentuan mengenai tarif jasa pelabuhan sebagai

a. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 30 Tahun a. Decree of Minister of Transportation number KM 30


1999, tanggal 14 Mei 1999 juncto KM. 39 Tahun year 1999 dated May 14, 1999 in conjunction with KM.
2004, tanggal 29 Maret 2004 tentang Mekanisme 39 of 2004 dated March 29, 2004 on the Mechanism of
Penetapan Tarif dan Formulasi Perhitungan Tarif Tariff Determination and Formulation Calculation of
Pelayanan Jasa Kepelabuhan Pada Pelabuhan yang seaport service tariff on the seaport administered by the
Diselenggarakan oleh Badan Umum Pelabuhan. General Board of the Seaport.
b. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 50 Tahun b. Decree of Minister of Transportation number KM 50
2003 tanggal 31 Oktober 2003 juncto KM. 72 Tahun Year 2003 dated October 31, 2003 in conjunction with
2005 tanggal 18 Nopember 2005 tentang Jenis dan KM. 72 Year 2005 dated November 18, 2005
Golongan Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan concerning Types and Group Rates port service tariff
untuk Pelabuhan Laut. for Seaport.

Berdasarkan SK Menteri Perhubungan di atas, Direksi Based on the Decrees of Ministry of Transportation above,
Perseroan menjabarkan dan menetapkan tarif jasa Directors of the Companies are outlined seaport service
kepelabuhanan yang berlaku untuk daerah pengusahaan tariffs applicable to undertakings service area as outlined in
yang dituangkan dalam Surat Keputusan atau Peraturan Decree or Directors Regulation.
Direksi.

31
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF


(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
Dalam tahun 2015 ini, Perusahaan telah menerapkan In the year 2015, the Company have adopted all of the new
semua standar akuntansi revisi serta interpretasi yang and revised standards and interpretations issued by the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Financial Accounting Standard Board of the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya Institute of Accountants that are relevant to their operations
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada and effective for accounting periods beginning on January 1,
tanggal 1 Januari 2015. Penerapan standar baru dan revisi 2015. The adoption of these new and revised standards and
serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan interpretations has resulted in changes to the Company's
kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi accounting policies in the following areas, and affected the
pengungkapan laporan keuangan komparasi untuk periode comparative financial statement disclosures for the current
berjalan: period:
a. PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun a. PSAK Implement Effectively for The Book Year
Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 Started at or After Dated January 1, 2015
Januari 2015
- Relevan dan Pengaruh Signifikan - Relevant and Significant Influence

PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits
Perubahan standard ini memperkenalkan sejumlah This revised standard introduces a number of
perubahan perlakuan akuntansi untuk program amendments to the accounting for defined benefit
manfaat pasti. Di antara perubahan yang ada, PSAK plans. Among them, revised SFAS 24 eliminates the
24 menghapuskan "metode koridor" di mana “corridor method” under which the recognition of
pengakuan keuntungan dan kerugian yang berkaitan actuarial gains and losses relating to defined benefit
dengan skema manfaat pasti aktuaria dapat schemes could be deferred and recognised in profit
ditangguhkan dan diakui dalam laporan laba rugi or loss over the expected average remaining service
selama sisa masa manfaat rata-rata yang lives of employees. Under the revised standard, all
diharapkan dari karyawan. Menurut revisi PSAK 24, actuarial gains and losses are required to be
semua keuntungan dan kerugian aktuaria harus recognised immediately in other comprehensive
diakui segera dalam pendapatan komprehensif lain. income. Revised SFAS 24 also changed the basis for
Revisi PSAK 24 juga mengubah dasar untuk determining income from plan assets from expected
menentukan pendapatan aset program yang return to interest income calculated at the liability
diharapkan dengan pendapatan bunga dihitung discount rate, and requires immediate recognition of
menggunakan tingkat diskonto pada kewajiban, dan past service cost, whether vested or not.
mensyaratkan pengakuan segera biaya jasa lalu
tanpa memperhatikan apakah vested atau tidak.
- Relevan dan Pengaruh Tidak Signifikan - Relevant and Influence Not Significant

 PSAK 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan  PSAK 1 (Revised 2013), Presentation of


Keuangan (Penyesuaian 2014) Financial Statements
Standar ini mensyaratkan entitas untuk These standards require entities to present
menyajikan secara terpisah antara pos separately the items of other comprehensive
pendapatan komprehensif lain yang akan income that would be reclassified to profit or loss in
direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa depan the future if certain conditions are met from those
jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos that would never be reclassified to profit or loss.
pendapatan komprehensif lain yang tidak akan The presentation of other comprehensive income in
direklasifikasi ke laporan laba rugi. Penyajian dari the consolidated statement of profit or loss and
pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan other comprehensive income in these financial
laba rugi dan pendapatan komprehensif lain statements has been modified accordingly. In
dalam laporan keuangan ini telah disesuaikan. addition, the Group has used the new titles
Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan “statement of profit or loss” and other
judul baru “laporan laba rugi dan pendapatan comprehensive income” as introduced by the
komprehensif lain" dalam laporan keuangan ini amendments in these financial statements.
sesuai dengan judul laporan yang ada pada
perubahan standar.

32
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF


(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)

a. PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun a. PSAK Implement Effectively for The Book Year
Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 Started at or After Dated January 1, 2015 (continued)
Januari 2015 (lanjutan)

- Relevan dan Pengaruh Signifikan (lanjutan) - Relevant and Significant Influence (continued)

 PSAK No.4 (R-2013): Laporan Keuangan  PSAK 4 (R-2013): Separate Financial


Tersendiri Statements

Mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas Set the accounting requirements for the parent
induk menyajikan laporan keuangan tersendiri entity presents separate financial statements for
sebagai informasi tambahan. Pengaturan additional information. Accounting arrangements
akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian for the consolidated financial statements in SFAS
diatur dalam PSAK No.65 (R-2013): Penyajian No. 65 (R-2013): Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasian. Statements.

 PSAK No.13 (R-2011): Properti Investasi  PSAK 13 (R-2011): Property Investment


(Penyesuaian 2014) (Adjustment 2014)

Standar ini merevisi dari sebelumnya, bahwa This standard revises than ever, that the
properti investasi dalam proses pembangunan investment property under construction and floating
dan pengambangan diakui sebagai properti recognized as investment property and are allowed
investasi dan diperbolehkan untuk menggunakan to use the fair value method.
metode nilai wajar.

 PSAK No.16 (R-2011): Aset Tetap  PSAK 16 (R-2011): Fixed assets (Adjustment
(Penyesuaian 2014) 2014)

Perubahan standar ini mengganti istilah aset, Changes in these standards to replace the term
yang sebelumnya disebut aktiva, mengatur asset, previously called assets, regulate the
mengenai penyusutan, komponen biaya depreciation, acquisition cost and not allow the
perolehan dan bukan komponen biaya perolehan acquisition cost and the revaluation model for
dan memperbolehkan revaluation model untuk measurement after initial recognition.
pengukuran setelah pengakuan awal.

 PSAK No.46 (R-2014): Pajak Penghasilan  PSAK 46 (R-2014): Income Tax

Perubahan pada standar ini adalah mengatur aset Changes to this standard is a set of assets and the
dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari deferred tax liabilities from the asset that is not
aset yang tidak disusutkan yang di ukur dengan depreciated is measured using the revaluation
menggunakan model revaluasi, dan yang berasal model, and that comes from investment property
dari properti investasi yang diukur dengan measured using the fair value model.
menggunakan model nilai wajar.

 PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai  PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment
Aset of Assets

Pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan Measurement of fair value less costs of disposal
mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK 68: refers to the fair value hierarchy in PSAK 68:
Pengukuran Nilai Wajar. Measurement of Fair Value.

33
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF


(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)

a. PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun a. PSAK Implement Effectively for The Book Year
Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 Started at or After Dated January 1, 2015 (continued)
Januari 2015 (lanjutan)

- Relevan dan Pengaruh Signifikan (lanjutan) - Relevant and Significant Influence (continued)

 PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:  PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial
Penyajian Instruments: Presentation

Tujuan pernyataan ini adalah menetapkan prinsip The purpose of this statement is to establish
penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas principles for presenting financial instruments as
atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilities or equity and for offsetting financial assets
liabilitas keuangan. and financial liabilities.

 PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:  PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial
Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement

Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur The purpose of this statement is to set the
prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring financial
keuangan, liabilitas keungan, dan komtrak assets, the financial liabilities, and komtrak
pembelian atau penjualan item nonkeuangan. purchase or sale of non-financial item.
Persyaratan penyajian informasi instrumen Requirements for presenting information about
keuangan diatur dalam PSAK No.50 (R-2014): financial instruments are in PSAK 50 (R-2014):
Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan Financial Instruments: Presentation. Requirements
pengungkapan informasi instrumen keuangan for disclosing information about financial
diataur dalam PSAK No.60 (R-2014): Instrumen instruments diataur in PSAK 60 (R-2014): Financial
Keuangan: Pengungkapan. Instruments: Disclosures.

 PSAK No.60 (R-2014): Instrumen Keuangan:  PSAK 60 (R-2014): Financial Instruments:


Pengungkapan Disclosures

Dalam periode berjalan, Perusahaan telah In the current period, the Company has applied an
menerapkan penyesuaian atas PSAK 60, adjustment to the PSAK 60, Financial Instruments:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan, yang Disclosures, issued by the Financial Accounting
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards Board of the Indonesian Institute of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif Accountants effective for accounting periods
untuk periode akuntansi yang dimulai pada beginning on January 1, 2013. Application of the
tanggal 1 Januari 2013. Penerapan standar revisi revised standard had no impact on the Company's
tidak berdampak terhadap perubahan kebijakan accounting policy changes that affect the
akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi presentation and disclosure of financial statements
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan for the current period or prior periods.
untuk periode berjalan atau periode sebelumnya.

 PSAK No.65 (R-2013): Laporan Keuangan  PSAK 65 (R-2013): Consolidated Financial


Konsolidasi (Penyesuaian 2014) Statements (Adjustment 2014)

Standar ini menggantikan porsi PSAK No. 4 This standard replaces the portion of PSAK No. 4
(Revisi 2009) yang mengenai pengaturan (Revised 2009), regarding the accounting
akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, arrangements for the consolidated financial
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian statements, establishes the principle of the
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas preparation and presentation of consolidated
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. financial statements when an entity controls one or
more other entities.

34
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF


(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)

a. PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun a. PSAK Implement Effectively for The Book Year
Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 Started at or After Dated January 1, 2015 (continued)
Januari 2015 (lanjutan)

- Relevan dan Pengaruh Signifikan (lanjutan) - Relevant and Significant Influence (continued)

 PSAK No.67 (R-2013): Pengungkapan  PSAK 67 (R-2013): Disclosure of Interests in


Kepentingan dalam Entitas Lain Other Entities

Mencakup semua pengungkapan yang diatur Include all disclosures outlined in PSAK No. 4
sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), (Revised 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009) and
PSAK No. 12 (Revisi 2009), dan PSAK No. 15 PSAK No. 15 (Revised 2009). This disclosure
(Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan related entities in the interest of other entities.
kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

 PSAK No.68 (R-2013): Pengukuran Nilai Wajar  PSAK No.68 (R-2013): Fair Value Measurement
(Penyesuaian 2014) (Adjustment 2014)

PSAK 68 menetapkan hirarki nilai wajar yang PSAK 68 fair value hierarchy assign that
mengkategorikan input dalam tiga level. Hirarki categorizes the inputs to the three levels. Fair
nilai wajar memberikan prioritas tertinggi kepada value hierarchy gives the highest priority to
harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar kuotasian prices (without adjustments) in active
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (input markets for identical assets or any liability (Level 1
Level 1) dan prioritas terendah untuk input yang inputs) and the lowest priority to inputs that can not
tidak dapat diobservasi (input Level 3). be diobservasi (Level 3 inputs).

- Tidak Relevan dan Tidak Signifikan - Irrelevant and Not Significant

 PSAK No.36 (R-2012): Akuntansi Kontrak  PSAK 36 (R-2012): Accounting for Insurance
Asuransi Jiwa Contracts

Standar ini mengatur persyaratan minimum yang This standard prescribes the minimum
harus diterapkan pada kontrak asuransi jiwa, requirements that should apply to life insurance
khususnya dalam menentukan liabilitas manfaat contracts, in particular in determining the liability for
polis masa depan. future policy benefits.

 PSAK No.62 (R-2011): Kontrak Asuransi  PSAK 62 (R-2011): Insurance Contracts


(Penyesuaian 2014) (Adjustment 2014)

Mengatur pelaporan keuangan kontrak asuransi The financial reporting for insurance contracts by
oleh setiap entitas yang menerbitkan kontrak any entity that issues an insurance contract.
asuransi.

b. Interpretasi standar yang telah diterbitkan tetapi b. Interpretation of standart which have ben in issued
belum berlaku bud not yet adopted

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2013 adalah: 2013 is:

 ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan  ISAK 27, Transfers of Assets from Customers
 ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan  ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas Equity Instruments

35
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF


(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)

b. Interpretasi standar yang telah diterbitkan tetapi b. Interpretation of standart which have ben in issued
belum berlaku (lanjutan) bud not yet adopted (continued)

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of the financial statements,
ini, manajemen secara terus-menerus mengevaluasi management is continuous evaluating the effect of
dampak dari standar dan interpretasi diatas terhadap these standards and interpretations on the financial
laporan keuangan dan kinerja perusahaan, terutama statements and management performance, especially
untuk standar dan interpretasi yang efektif mulai for standards and interpretations which effective date
berlaku pada atau setelah 1 Januari 2015. on or after January 1, 2015.

c. PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun c. PSAK Implement Effectively for The Book Year
Buku sebelum Tanggal 1 Januari 2015 before Dated January 1, 2015

 PSAK No.2 (R-2009): Laporan Arus Kas  PSAK 2 (R-2009): Statements of Cash Flows
(Penyesuaian 2014) (Adjustment 2014)
 PSAK No.14 (R-2008): Persediaan (Penyesuaian  PSAK 14 (R-2008): Inventories (Adjustment 2014)
2014)
 PSAK No.15 (R-2013): Investasi Pada Entitas  PSAK 15 (R2013): Investments in Associates and
Asosiasi dan Ventura Bersama Joint Ventures
 PSAK No.19 (R-2010): Aset Tak Berwujud  PSAK 19 (R-2010): Intangible Assets (Adjustment
(Penyesuaian 2014) 2014)
 PSAK No.22 (R-2010): Kombinasi Bisnis  PSAK 22 (R-2010): Business Combinations
(Penyesuaian 2014) (Adjustment 2014)
 PSAK No.25 (R-2009): Kebijakan Akuntansi,  PSAK 25 (R-2009) Accounting Policies, Changes in
Perubahan Estimasi Akuntansi & Kesalahan Accounting Estimates and Errors (Adjustment 2014)
(Penyesuaian 2014)
 PSAK No.48 (R-2014): Penurunan Nilai Aset  PSAK 48 (R-2014): Impairment of Assets
 PSAK No.66 (R-2013): Pengaturan Bersama  PSAK 66 (R2013): Shared Settings

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

4.1. Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 4.1. Basis of Preparation the Consolidated Financial
Statements

4.1.a Pernyataan Kepatuhan 4.1.a The Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasi disusun dan Consolidated financial statements have been
disajikan dengan menggunakan Standar complied and prepared in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi Indonesian Financial Accounting Standards,
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan which comprise the Statement of Financial
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standard and Interpretation of
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Financial Accounting Standard issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards Board (DSAK)
(DSAK) - Ikatan Akuntan Indonesia yang - Indonesian Institute of Accountants who has
telah konvergen dengan IFRS, dan been converging with IFRS, and Indonesian
Pedoman Akuntansi Perusahaan Ports Company Accounting Guidelines
Pelabuhan Indonesia (PAPPI) - Revisi 2011 (PAPPI) - Revised 2011 and and Regulation
serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang No. VIII.G.7, "Presentation of Financial
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Statements for Public Listed Company".
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

36
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

4.1. Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 4.1. Basis of Preparation the Consolidated Financial
(lanjutan) Statements (continued)

4.1.a Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) 4.1.a The Statement of Compliance (continued)

Manajemen Perusahaan bertanggung- The Company's management is responsible for


jawab atas penyusunan laporan keuangan preparing financial statements and has
dan telah menyetujui laporan keuangan approved the financial statements for the year
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 ended December 31, 2015 to be published on
Desember 2015 untuk diterbitkan pada February 22, 2016.
tanggal 22 Februari 2016.

4.1.b Dasar Penyajian dan Penyusunan 4.1.b Basic of Presentation and Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasi the Consolidated Financial Statement

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are


sesuai dengan Pernyataan Standar prepared in accordance with the Statements of
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1
2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. (Revised 2013), “Presentation of Financial
Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir statements for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2015 adalah 2015 are consistent with those adopted in the
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang preparation of the consolidated financial
diterapkan dalam penyusunan laporan statements for the year ended December 31,
keuangan konsolidasian untuk tahun yang 2014.
berakhir tanggal 31 Desember 2014.

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali The consolidated financial statements, except


laporan arus kas konsolidasi, disusun for the consolidated statements of cash flows,
berdasarkan konsep akrual dengan have been prepared on the accrual basis using
menggunakan konsep biaya historis, the historical cost concept of accounting,
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang except for certain accounts which are
diukur berdasarkan pengukuran measured on the bases described in the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan related accounting policies of each account.
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun Consolidated statements of cash flows


dengan menggunakan metode langsung prepared using the direct method the cash
dengan mengelompokkan arus kas dalam flows into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. activities. For cash flows presentation
Untuk tujuan pelaporan arus kas, kas dan purposes, cash and cash equivalents comprise
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua of cash on hand, cash in bank and all
investasi yang jatuh tempo dalam tiga bulan unrestricted investments with maturities of
atau kurang dari tanggal perolehannya dan three months or less from the date of
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi placement.
penggunaannya.

Dalam penyusunan laporan keuangan In the preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan standar statements in accordance with financial
akuntansi keuangan di Indonesia, accounting standard in Indonesia requires
dibutuhkan estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect:
mempengaruhi:

37
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.1. Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 4.1. Basis of Preparation the Consolidated Financial
(lanjutan) Statements (continued)

4.1.b Dasar Penyajian dan Penyusunan 4.1.b Basic of Presentation and Preparation of
Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) the Consolidated Financial Statement
(continued)

 nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan  value of reported assets and liabilities, and
pengungkapan atas aset dan kewajiban disclosure of contingent assets and liabilities
kontinjensi pada tanggal laporan on the consolidated financial statements,
keuangan Konsolidasian;
 jumlah pendapatan dan beban selama  revenues and expenses during the reporting
periode pelaporan. period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas management's best knowledge of the event
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang and the current action, the results may differ
timbul mungkin berbeda dengan jumlah resulting in the amount originally estimated.
yang diestimasi semula.

4.2. Mata Uang Fungsional dan Penyajian 4.2. Functional Currency and Reporting

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan Transaction included in the financial statements of
keuangan pada tiap entitas Perseroan dan Entitas each of the entities od Company and its subsidiaries
Anak diukur dengan mata uang lingkungan are measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata economic environment which the operate entity (“the
uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasi functional currency”). The consolidated financial
disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata statements are presented in Rupiah, which is the
uang fungsional dan penyajian Perseroan. Company‟s functional and presentation currency.
Seluruh angka keuangan dalam laporan keuangan The entire financial figures in the consolidated
konsolidasian ini disajikan dalam Rupiah penuh, financial statements is Indonesian Rupiah unless
kecuali apabila dinyatakan lain. otherwise stated.

4.3. Transaksi Dalam Mata Uang Asing 4.3. Transactions in Foreign Currency
Sesuai PSAK No.10 (R-2010): Pengaruh Transactions in foreign currencies recorded based
Perubahan Kurs Valuta Asing (Penyesuaian prevailing rates on date transaction. On balance
2014), pada pengakuan awal, transaksi valuta sheet date, monetary assets and liabilities
asing dicatat dalam mata uang fungsional (yaitu: denominated in foreign currency are adjusted to
Rupiah). Jumlah valuta asing dihitung ke dalam reflect the official middle rate of exchange (Bank
mata uang fungsional dengan kurs spot antara Indonesia rate) prevailing at such date. Any gain or
mata uang fungional dan valuta asing pada losses are credited or charged to current year income
tanggal transaksi. statement.
Pada akhir setiap periode pelaporan: At the end of each reporting period:
• Pos moneter valuta asing dijabarkan • Foreign exchange monetary items are translated
menggunakan kurs penutup; using the closing exchange rate;
• Pos non moneter yang diukur dalam biaya • Pos nonmonetary measured in historical cost in a
historis dalam valuta asing dijabarkan foreign currency are translated using the exchange
menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan rate at the date of the transaction; and
• Pos non moneter yang diukur pada nilai wajar • Pos nonmonetary measured at fair value in a
dalam valuta asing dijabarkan menggunakan foreign currency are translated using the exchange
kurs pada tanggal ketika nilai wajar diukur. rate at the date when fair value is measured.

38
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.3. Transaksi Dalam Mata Uang Asing (lanjutan) 4.3. Transactions in Foreign Currency (continued)

Kurs penutup yang digunakan pada akhir periode The closing exchange rate used at the reporting date
pelaporan tanggal 31 Desember adalah kurs of December 31 is the middle rate of Bank Indonesia
tengah Bank Indonesia sebagai berikut: as follows:

31 Desember / 31 Desember / 31 Desember /


December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

1 USD 13.795 12.440 12.189 1 USD

Selanjutnya, untuk pungutan dan penyetoran pajak- Furthermore, for the collection and remittance of
pajak (PPN dan PPh) berkenaan dengan tagihan taxes (VAT and income tax) with respect to claims
dan kewajiban dalam mata uang asing dibayarkan and liabilities in foreign currency payable in dollars,
dengan Rupiah, dan dicatat sesuai dengan „kurs and recorded in accordance with the 'weekly tax rate"
pajak mingguan‟ yang berlaku pada tanggal prevailing at the date of issuance of tax invoice.
diterbitkannya faktur pajak yang bersangkutan.

4.4. Prinsip-prinsip Konsolidasian 4.4. Principles of Consolidation

Efektif tanggaal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
menerapkan PSAK No. 65 (Revisi 2013), "Laporan No. 65 (Revised 2013), "Consolidated Financial
Keuangan Konsolidasian". PSAK No. 65 (Revisi Statements". PSAK No. 65 (Revised 2013) replaces
2013) menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) PSAK No. 4 (2009) regarding the accounting
mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan arrangements for the consolidated financial
keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip statements, establishes the principle of the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of consolidated financial
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu statements when an entity controls one or more other
atau lebih entitas lain. Penerapan PSAK No. 65 entities. PSAK No. 65 (Revised 2013) does not
(Revisi 2013) tidak memberikan pengaruh yang provide a significant impact on the consolidated
signifikan terhadap laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate the
laporan keuangan Perseroan dan entitas yang financial statements of the Company and entities
dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). controlled by the Company (its subsidiaries).

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan acquisitions, being the date on which the Company
memperoleh pengendalian, sampai dengan obtained control, and continue to be consolidated
tanggal Perseroan kehilangan pengendalian. until the date such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through another subsidiary, more than half
melalui entitas anak, lebih dari setengah of the voting power of an entity unless, in exceptional
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan circumstances, it can be clearly demonstrated that
yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa such ownership does not constitute control. Control
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan also exists under certain circumstances when there
pengendalian. Dalam kondisi tertentu, is:
pengendalian juga ada ketika terdapat:

39
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.4. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) 4.4. Principles of Consolidation (continued)

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak a. power over more than half of the voting rights by
suara sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan untuk mengatur kebijakan b. power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; agreement;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi dan dewan komisaris members of the board of directors or equivalent
atau organ pengatur setara dan governing body or control of the entity is by that
mengendalikan entitas melalui dewan atau board or body; or
organ tersebut; atau
d. kekuasaan untuk memberikan suara d. power to cast the majority of votes at meeling of
mayoritas pada rapat direksi atau organ the board of directors or equivalent governing
pengatur setara dan mengendalikan entitas body and control of the entity is by that board a
melalui direksi atau organ tersebut. body.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Perusahaan dan/atau Entitas anak: Company and/or its subsidiaries:

 menghentikan pengakuan aset (termasuk  derecognizes the assets (including goodwill) and
setiap goodwill) dan liabilitas Entitas anak; liabilities of the subsidiary;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap  derecognizes the carrying amount of any Non-
Kepentingan Nonpengendali; controlling Interest;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;  recognizes the fair value of the consideration received;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;  recognizes the fair value of any investment retained;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
komponen laba rugi; dan
 mereklasifikasi bagian entitas induk atas  reclassifies the parent‟s share of components
komponen yang sebelumnya diakui sebagai previously recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain ke kompenen income to profit or loss or retained earnings, as
laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke appropriate.
saldo laba.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiaries are
diatribusikan pada Kepentingan Non Pengendali attributed to the Non Controlling Interest even if that
bahkan jika hal ini mengakibatkan Kepentingan Non Controlling Interest in a deficit balance.
Non Pengendali mempunyai saldo defisit.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjustments are made to the
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi financial statements of the subsidiaries to bring the
yang digunakan sesuai dengan kebijakan accounting policies used in line with those used by
akuntansi yang digunakan oleh Perseroan. the Company.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar All significant intercompany transactions and account
perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau balances (including the related significant unrealized
rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. gains or losses) have been eliminated.

40
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.4. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) 4.4. Principles of Consolidation (continued)

Kepentingan Nonpengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are identified
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam separately and presented within equity. The interest
ekuitas. Kepentingan Nonpengendali pemegang of non-controlling shareholders maybe initially
saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar measured either at fair value or at the non controlling
atau pada proporsi kepemilikan kepentingan interests‟ proportionate share of the fair value of the
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari acquiree‟s identifiable net asset. The choice of
pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat measurement is made on acquisition by acquisition
pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount
akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali of non controlling interests is the amount of those
adalah jumlah kepentingan non pengendali pada interests at initial recognition plus non controlling
pengakuan awal ditambah dengan proporsi interests‟ share of subsequent changes in equity.
kepentingan nonpengendali atas perubahan Total comprehensive income is attributed to non-
selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan controlling interests even if this results in the non-
komprehensif diatribusikan pada kepentingan controlling interests having a deficit balance.
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo
defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan Changes in the Company and its subsidiaries
dan entitas anak pada entitas anak yang tidak interests in subsidiaries that do not result in a loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are accounted for as equity transactions. The
sebagai transaksi ekuitas Nilai tercatat carrying amounts of the Company and its subsidiaries
kepentingan entitas anak dan kepentingan non interests and the non-controlling interests are
pengendali disesuaikan untuk mencerminkan adjusted to reflect the changes in their relative
perubahan bagian kepemilikannya atas entitas interests in the subsidiaries. Any difference between
anak. Setiap perbedaan antara jumlah the amount by which the non-controlling interests are
kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai adjusted and the fair value of the consideration paid
wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui or received is recognised directly in equity and
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan attributed to owners of the Company.
pada pemilik entitas induk.

Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas Minority interest in net assets of Subsidiaries are
atas aset neto Entitas Anak disajikan sebagai presented as “Non-controlling Interests” in the
”Kepentingan Nonpengendali” pada Laporan Consolidated Statements of Financial Position.
Posisi Keuangan konsolidasi. Hak minoritas atas Minority interest in net earnings (loss) of Subsidiaries
laba (rugi) neto Entitas Anak pada Laporan Laba are presented in the Consolidated Statements of
Rugi Komprehensif konsolidasi disajikan sebagai Comprehensive Income as “Profit/Loss for the Period
”Laba/Rugi Periode Berjalan yang Dapat Attributable to Non-Controlling Interests”.
Diatribusikan kepada Kepentingan
Nonpengendali”.

4.5. Transaksi dengan Pihak Berelasi 4.5. Transactions with Related Parties

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, Transactions with related parties, defined in


didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)
Keuangan (PSAK) No.7 (Revisi 2010), tentang No. 7 (Revised 2010), about the related party
Pengungkapan Pihak-pihak berelasi, bahwa pihak- disclosures, that the related party is a person or
pihak berelasi adalah orang atau Perseroan yang company associated with the Company prepares its
terkait dengan Perseroan yang menyiapkan financial statements ("Company complainant "):
laporan keuangannya (“Perseroan pelapor”):

41
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.5. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) 4.5. Transactions with Related Parties (continued)

a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. Person or immediate family member has a
mempunyai relasi dengan Perseroan pelapor, relationship with the reporting company, if the
jika orang tersebut: person:
1) Memiliki pengendalian atau pengendalian 1) Have control or joint control over the
bersama atas Perseroan pelapor, reporting company,
2) Memiliki pengaruh signifikan atas 2) The Company has significant influence over
Perseroan pelapor, atau the reporting company, or
3) Personal manajemen kunci Perseroan 3) Key management personnel of the reporting
pelapor atau Perseroan induk Perseroan company or holding company of the
pelapor. reporting company.

b. Suatu Perseroan berelasi dengan Perseroan b. A company is related to the reporting company if
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: it meets one of the following:
1) Perseroan dan Perseroan pelapor adalah 1) Companies and reporting company is a
anggota dari Perseroan dan Entitas Anak member of the same business group (ie
yang sama (artinya Perseroan induk, parent company, subsidiaries and related
entitas anak dan entitas anak berikutnya entities the next child with another
terkait dengan Perseroan lain). company).
2) Satu Perseroan adalah Perseroan 2) One company is an associated company or
asosiasi atau ventura bersama dari joint venture of another company (or an
Perseroan lain (atau Perseroan asosiasi associate or joint venture which is a member
atau ventura bersama yang merupakan of a business group, where other companies
anggota suatu Perseroan dan Entitas are members).
Anak, dimana Perseroan lain tersebut
3) Kedua Perseroan tersebut adalah ventura 3) Both companies are joint venture of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
4) Satu Perseroan adalah ventura bersama 4) One company is a joint venture of third
dari Perseroan ketiga dan Perseroan yang companies and other companies are
lain adalah Perseroan asosiasi dari associated companies of a third company.
Perseroan ketiga.
5) Perseroan tersebut adalah suatu program 5) The company is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plans for employee benefits of any reporting
dari salah satu Perseroan pelapor atau company or companies associated with the
Perseroan yang terkait dengan Perseroan reporting company. If the reporting company
pelapor. Jika Perseroan pelapor adalah is a company that organizes the program,
Perseroan yang menyelenggarakan the company sponsors also relate to the
program tersebut, Perseroan sponsor juga reporting company.
berelasi dengan Perseroan pelapor.
6) Perseroan yang dikendalikan atau 6) Companies controlled or controlled jointly by
dikendalikan bersama oleh orang yang the person identified in (a).
diidentifikasi dalam butir (a).
7) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a), 7) Person identified in (a), point (1) has a
angka (1) memiliki pengaruh signifikan significant influence on the company or the
terhadap Perseroan atau personil company's key management personnel (or
manajemen kunci Perseroan (atau the parent company of the company).
Perseroan induk dari Perseroan).

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi, All significant transactions with related parties,
baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, whether or not done under similar terms and
persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak conditions as those done with third parties, are
ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial statements.
konsolidasian.

42
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.6. Kas dan Setara Kas 4.6. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai hand, bank and instruments that can be classified
Setara Kas antara lain: as cash equivalents include:

a. deposito berjangka yang jatuh tempo dalam tiga a. time deposits with original maturities of three
bulan atau kurang dari tanggal penempatannya months or less from the date of placement and is
dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi unrestricted and not warranted (including
penggunaannya (termasuk deposit on call ); deposits on call); and
dan
b. instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat b. market instruments and can be liquid within a
dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 period of not more than three (3) months.
(tiga) bulan.

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk Time deposits used as collateral for bank
bank garansi tidak diklasifikasikan sebagai dari guarantees are not classified as of "Cash and Cash
"Kas dan Setara Kas". Kas dan Deposito Equivalents". Cash and time deposits is presented
berjangka ini disajikan sebagai bagian dari "Aset as part of "Other Current Financial Assets" or
Keuangan Lancar Lainnya" atau "Aset Keuangan "Other Non-current Financial Assets".

4.7. Investasi pada Entitas Asosiasi 4.7. Investment in an Associated Company

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013), No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates
"Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura and Joint Ventures”, which describes the application
Bersama", yang mengatur penerapan metode of the equity method to investments in joint ventures
ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga in addition to associates.

Penerapan PSAK No. 15 (Revisi 2013) tidak The adoption of PSAK No. 15 (Revised 2013) has no
memberikan dampak yang signifikan terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam disclosures in the interim consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi The Group‟s investment in its associated company is
disajikan dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. An associated
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana company is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method, the
Sesuai dengan metode ekuitas, investasi pada investment in an associate is initially recognized at
entitas asosiasi awalnya dicatat pada harga cost. The carrying amount of the investment is
perolehan. Nilai tercatat dari investasi disesuaikan adjusted to recognize changes in the Group‟s share
untuk mengakui perubahan bagian Kelompok of net assets of the associate since the acquisition
Usaha atas aset neto dari entitas asosiasi sejak date.
tanggal kepemilikan.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai Unrealized gains or losses resulting from transactions
hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok between the Group and the associated company are
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai eliminated to the extent of the Group‟s interest in the
dengan kepemilikan Kelompok Usaha dalam associated company.
entitas asosiasi.

43
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.7. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) 4.7. Investment in an Associated Company (continued)

Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan The Group determines whether it is necessary to
untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi recognize an impairment loss on the Group‟s
Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. investment in its associated company. The Group
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal determines at each reporting date whether there is
pelaporan apakah terdapat bukti obyektif yang any objective evidence indicated that the investment
mengindikasikan bahwa invetasi dalam entitas in the associated company is impaired.
asosiasi mengalami penurunan nilai.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif The consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian mencerminkan bagian comprehensive income reflect the Group‟s share of
Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas the results of operations of the associated company.
asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui Where there has been a change recognized directly
langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, in the equity of the associated company, the Group
Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas recognizes its share of any such changes and
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, discloses this, when applicable, in the consolidated
jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas statement of changes in equity.
konsolidasian.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung If this is the case, the Group calculates the amount of
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara impairment as the difference between the recoverable
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas amount of the investment in associated company and
asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya its carrying value, and recognizes the amount in profit
dalam laba rugi. or loss.

4.8. Instrumen Keuangan 4.8. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perseroan dan Effective January 1, 2012, The company and its
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi subdiaries applied PSAK No. 50 (Revised 2014),
2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”,PSAK No. “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: (Revised 2014), “Financial Instruments Recognition
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 and Measurement” and PSAK No. 60 (Revised 2014),
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan “Financial Instruments:Disclosures”. As the impact of
Pengungkapan”. Sebagai dampak penerapan the adoption of PSAK is additional disclosure on
PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan accounting policies and disclosures in note 39.b on
pada kebijakan akuntansi dan pengungkapan pada Financial Instruments: Financial Risk Information
catatan 39.b mengenai Instrumen Keuangan:
Informasi Risiko Keuangan

Perseroan dan Entitas Anak mengakui aset The Company and its subsidiaries recognizes a
keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan financial asset or a financial liability in the
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya consolidated statement of financial position if, and
jika, Perseroan dan Entitas Anak menjadi salah only if, they become a party to the contractual
satu pihak dalam ketentuan pada kontrak provisions of the instrument. All regular way
instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan purchases and sales of financial instruments are
yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada recognized on the transaction date.
tanggal transaksi.

44
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur Financial instruments are recognized initially at fair
pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar value, which is the fair value of the consideration
kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) given (in case of an asset) or received (in case of a
atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). liability). The fair value of the consideration given or
Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima received is determined by reference to the
ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi transaction price or other market prices. If such
atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar market prices are not reliably determinable, the fair
tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai value of the consideration is estimated as the sum of
wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung all future cash payments or receipts, discounted
berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran using the prevailing market rates of interest for similar
atau penerimaan kas masa depan, yang instruments with similar maturities. The initial
didiskontokan menggunakan suku bunga pasar measurement of financial instruments, except for
yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh financial instruments at fair value through profit and
tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran loss (FVPL), includes transaction costs.
awal instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat Transaction costs include only those costs that are
diatribusikan secara langsung pada perolehan directly attributable to the acquisition of a financial
atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas asset or issue of financial liability and they are
keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya incremental costs that would not have been incurred
yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak if the instrument had not been acquired or issued.
memperoleh atau menerbitkan instrumen Such transaction costs are amortized over the terms
keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi of the instruments based on the effective interest rate
sepanjang umur instrumen menggunakan metode method.
suku bunga efektif.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang Effective interest rate method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial asset or a
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas financial liability and allocating the interest income or
keuangan dan metode untuk mengalokasikan expense over the relevant period by using an interest
pendapatan bunga atau beban bunga selama rate that exactly discounts estimated future cash
periode selama periode yang relevan, payments or receipts through the expected life of the
menggunakan suku bunga yang secara tepat instruments or, when appropriate, a shorter period to
mendiskontokan estimasi pembayaran atau the net carrying amount of the financial instruments.
penerimaan kas di masa depan selama perkiraan When calculating the effective interest, the Company
umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, and its subsidiaries estimates future cash flows
digunakan periode yang lebih singkat untuk considering all contractual terms of the financial
memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen instruments excluding future credit losses and
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga includes all fees and points paid or received that are
efektif, Perseroan dan Entitas Anak mengestimasi an integral part of the effective interest rate.
arus kas dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan
kerugian kredit di masa depan, namun termasuk
seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
atau diterima, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

45
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan Amortized cost is the amount at which the financial
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset asset or financial liability is measured at initial
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur recognition, minus principal repayments, plus or
pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran minus the cumulative amortization using the effective
pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi interest rate method of any difference between the
kumulatif menggunakan metode suku bunga initial amount recognized and the maturity amount,
efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal minus any reduction for impairment.
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan
untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat
ditagih.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan The classification of the financial instruments


berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut depends on the purpose for which the instruments
dan mempertimbangkan apakah instrumen were acquired and whether they are quoted in an
tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. active market. At initial recognition, the Company and
Pada saat pengakuan awal, Perseroan dan Entitas its subsidiaries classifies its financial instruments in
Anak mengklasifikasikan instrumen keuangan following categories: financial assets at FVPL, loans
dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur and receivables, held-tomaturity (HTM) investments,
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, available for sale (AFS) financial assets, financial
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi liabilities at FVPL and other financial liabilities; and,
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan where allowed and appropriate, re-evaluate such
tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang classification at every reporting date.
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
dan liabilitas lain-lain; dan melakukan evaluasi
kembali atas kategori-kategori tersebut pada
setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan
tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang traded in active markets at the consolidated
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal statement of financial position date is based on their
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah quoted market price or dealer price quotations (bid
berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga price for long positions and ask price for short
kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli positions), without any deduction for transaction
dan ask price untuk posisi jual), tanpa costs. When current bid and asking prices are not
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid available, the price of the most recent transaction is
price dan ask price yang terkini tidak tersedia, used since it provides evidence of the current fair
maka harga transaksi terakhir yang digunakan value as long as there has not been a significant
untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, change in economic circumstances since the time of
sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan the transaction. For all other financial instruments not
dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. listed in an active market, except investment in
Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak unquoted equity securities, the fair value is
terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi determined by using appropriate valuation
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki techniques. Valuation techniques include net present
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan value techniques, comparison to similar instruments
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian for which market observable prices exist, options
meliputi teknik nilai kini (net present value) , pricing models, and other relevant valuation models.
perbandingan terhadap instrumen sejenis yang
memiliki harga pasar yang dapat diobservasi,
model harga opsi (options pricing models) , dan
model penilaian lainnya.

46
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan In the absence of a reliable basis for determining fair
dengan andal menggunakan teknik penilaian, value, investments in unquoted equity securities are
maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak carried at cost, net of any impairment.
memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya
perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

Perseroan dan Entitas Anak mengklasifikasi The Company and its subsidiaries classifies the
pengukuran nilai wajar dengan menggunakan measurement of fair value by using fair value
hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi hierarchy which reflects significance of inputs used to
input yang digunakan untuk melakukan measure the fair value. The fair value hierarchy is as
pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat follows:
sebagai berikut:

a. Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset a. Quoted prices in active market for identical
atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); assets or liabilities (Level 1);

b. Input selain harga kuotasian yang termasuk b. Inputs other than quoted prices which include in
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi Level 1, and are either directly or indirectly
untuk aset atau liabilitas, baik secara observable for assets or liabilities (Level 2); and
langsung atau secara tidak langsung (Tingkat
2); dan

c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c. Inputs for assets and liabilities which are not
berdasarkan data yang dapat diobservasi derived from observable data (Level 3).
(Tingkat 3).

4.8.1 Aset Keuangan 4.8.1 Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No.
(Revisi 2014) dikelompokkan menjadi 4 55 (Revised 2014) are classified into 4
kategori, yaitu (i) aset keuangan yang categories, namely (i) financial assets are
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba measured at fair value through profit and loss,
rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity
piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga investments, and (iv) available for sale
jatuh tempo, serta (iv) aset keuangan yang financial assets . This classification depends
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini on the company's purpose of financial assets'
tergantung dari tujuan perolehan aset acquisition . Management recognized financial
keuangan tersebut. Manajemen assets' classification at initial acquisition The
menentukan klasifikasi aset keuangan Company determines the classification of
tersebut pada saat awal pengakuannya, jika financial assets at initial recognition and, when
diperbolehkan dan diperlukan, allowed and appropriate, re-evaluate the
mengevaluasi kembali pengklasifikasian classification of these assets at the end of
aset tersebut pada setiap akhir periode each financial period.
keuangan.

Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are initially recognized at fair
sebesar nilai wajarnya ditambah (dalam hal value plus (in the case of investments which
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar are not measured at fair value through profit
melalui laporan laba rugi) biaya transaksi and loss) transaction costs are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable.

47
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8.1 Aset Keuangan (lanjutan) 4.8.1 Financial Assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pembelian atau penjualan aset keuangan The purchase or sale of financial assets that
yang memerlukan pengiriman aset dalam require delivery of assets within a period
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan specified by regulation or custom prevailing in
atau kebiasaan yang berlaku di pasar the market (a common trade) are recognized
(perdagangan yang lazim) diakui pada on trade date, the date the Company
tanggal perdagangan, yaitu tanggal committed to buy or sell the asset.
Perseroan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Perseroan dan Entitas Anak memiliki aset Company and its subsidiaries has financial
keuangan dalam kategori pinjaman yang assets under loans and receivables, held-to-
diberikan dan piutang, investasi yang maturity investment (HTM) and available-for-
dimiliki hingga jatuh tempo dan aset sale financial assets. Thus, accounting policies
keuangan tersedia untuk dijual. Oleh karena related to financial assets at FVPL were not
itu, kebijakan akuntansi terkait dengan aset disclosed.
keuangan dalam kategori diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi tidak
diungkapkan.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition

Pengukuran aset keuangan setelah Measurement of financial assets after initial


pengakuan awal tergantung pada recognition depends on the classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:

1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. They are not entered into with the
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut intention of immediate or short-term resale
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam and are not classified as financial assets
waktu dekat dan tidak diklasifikasikan at FVPL, HTM investments or AFS
sebagai aset keuangan yang diukur financial assets.
pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset tersedia untuk dijual.

48
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.1 Aset Keuangan (lanjutan) 4.8.1 Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1) Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and


yang diberikan dan piutang diukur pada receivables are subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga method, less allowance for impairment.
efektif, dikurangi cadangan kerugian Amortized cost is calculated by taking into
penurunan nilai. Biaya perolehan di account any discount or premium on
amortisasi tersebut memperhitungkan acquisition and fees and costs that are an
premi atau diskonto yang timbul pada integral part of the effective interest rate.
saat perolehan serta imbalan dan biaya
yang merupakan bagian integral dari
suku bunga efektif.

Amortisasi dicatat sebagai bagian dari The amortization is included as part of


pendapatan bunga dalam laporan laba interest income in the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian. statement of comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses recognized in


laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensif
konsolidasi pada saat pinjaman yang income as loans and receivables
diberikan dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami during the process of amortization.
penurunan nilai, demikian juga pada
saat proses amortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, kategori ini meliputi kas dan Company and its subsidiaries cash and
setara kas, piutang usaha, piutang lain- cash equivalents, trade accounts
lain dan pendapatan yang masih akan receivable, other accounts receivable and
diterima yang dimiliki oleh Perseroan accrued revenue are included in this
dan Entitas Anak. category.

• Piutang Usaha • Account Receivables

Accounts receivable is the amount


Piutang usaha adalah jumlah tagihan
receivable in business transactions in
yang diberikan dalam transaksi bisnis
general. and expected to be completed
pada umumnya dan diharapkan
in one year or less are classified as
selesai dalam satu tahun atau kurang
current assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar.

49
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.1 Aset Keuangan (lanjutan) 4.8.1 Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1) Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

• Piutang Usaha (lanjutan) • Account Receivables (continued)

At the time of initial recognition,


Pada saat pengakuan awal, piutang
receivables that have installment period
yang mempunyai masa angsuran
of more than 1 (one) year, measured in
lebih dari 1 (satu) tahun diukur sesuai
accordance with the fair value. After
dengan nilai wajarnya. Setelah
initial recognition receivables are
pengakuan awal piutang diukur pada
measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan
effective interest method.
menggunakan suku bunga efektif.

Piutang usaha yang berumur lebih Accounts receivable are outstanding for
dari 3 (tiga) tahun dan/atau cadangan more than 3 (three) years and/or
kerugian penurunan nilainya telah impairment loss reserve has reached
mencapai 100% diklasifikasikan 100% are classified as noncurrent
sebagai aset tidak lancar. assets.

• Piutang Lain-lain • Other Receivables

Piutang Lain - lain adalah merupakan Other Receivables is a right arising from
hak yang muncul dari penyerahan the delivery of goods or services outside
barang atau jasa diluar kegiatan the company's business activities,
usaha Perseroan, berdasarkan based on an agreement between the
persetujuan atau kesepakatan antara company and other parties, other parties
Perseroan dan pihak lain, yag such yag require full payment for goods
mewajibkan pihak lain tersebut or services have been received or the
melunasi pembayaran atas barang debt after a certain period in accordance
atau jasa yang telah diterimanya atau with the agreement.
utangnya setelah jangka waktu
tertentu sesuai dengan kesepakatan.

Trade receivables are recognized


Piutang pada awalnya diakui sebesar
initially at fair value and subsequently
nilai wajar dan kemudian diukur pada
remeasured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan
effective interest rate method, less
menggunakan metode suku bunga
provision for impairment.
efektif, dikurangi dengan provisi untuk
penurunan nilai.

Penghapusbukuan piutang harus Write off accounts receivable must have


mendapat persetujuan lebih dahulu prior approval from the Board of
dari Dewan Komisaris sesuai dengan Commissioner in accordance with the
Anggaran Dasar. Company's Articles of Association.

50
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.1 Aset Keuangan (lanjutan) 4.8.1 Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1) Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

• Piutang Lain-lain (lanjutan) • Other Receivables (continued)

Piutang yang telah dihapusbukukan, Receivables previously written off, are


dicatat secara ekstra-komtabel dan recorded by extracomptable and does
tidak menghilangkan kewajiban not eliminate liability for collection. If it
penagihan. Apabila ternyata piutang turns out the receivables are paid by the
tersebut dapat dibayar/dilunasi oleh debtor, are recorded and classified as
debitur, dicatat dan diklasifikasikan "other income".
dalam akun “pendapatan Lain-lain”.

Cadangan penurunan nilai (yaitu Impairment reserves (ie reserves for


cadangan kerugian penurunan doubtful accounts decreased to have
piutang tak tertagih yang sudah 100% 100% of total receivables), continue to
dari jumlah piutang), tetap disajikan be presented as part of receivables.
sebagai bagian piutang.

2) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 2) Held-to-maturity investments (HTM)

Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan or predetermined payment and maturity
dan jatuh temponya telah ditetapkan are classified as HTM has been
diklasifikasikan sebagai HTM ketika established when the Company has the
Perseroan memiliki intensi positif dan positive intention and ability to hold these
kemampuan untuk memiliki aset financial assets to maturity. After initial
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. measurement, HTM investments are
Setelah pengukuran awal, investasi measured at amortized cost using the
HTM diukur pada biaya perolehan effective interest rate method. This
diamortisasi dengan menggunakan method uses the effective interest rates
metode suku bunga efektif. Metode ini appropriately discounting the estimated
menggunakan suku bunga efektif yang future cash receipts over the expected life
secara tepat mendiskontokan estimasi of the financial assets to the net carrying
penerimaan kas di masa datang selama value of financial assets.
perkiraan umur dari aset keuangan ke
nilai tercatat bersih dari aset keuangan.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi pada saat investasi income statement when the investments
tersebut dihentikan pengakuannya atau are derecognized or impaired, as well as
mengalami penurunan nilai, serta through the amortization process.
melalui proses amortisasi.

51
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.1 Aset Keuangan (lanjutan) 4.8.1 Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

3) Aset keuangan - tersedia untuk dijual 3) Financial assets - available for sale
[“AFS”]

Investasi jangka panjang dalam bentuk Long-term investments in shares, except


saham, kecuali investasi pada investments in associates, are classified in
perusahaan asosiasi, diklasifikasikan this category and are stated at fair value.
dalam kategori ini dan dinyatakan pada As there is no active market for these
nilai wajar. Bila tidak ada pasar aktif investments and the fair value cannot be
untuk investasi tersebut dan nilai wajar reliably measured, these investments are
tidak dapat diukur dengan andal, measured at cost, less impairment.
investasi ini diukur sebesar biaya
perolehan, dikurangi penurunan nilai.

Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS financial


keuangan AFS diukur dengan nilai assets are measured at fair value with
wajar dengan keuntungan atau kerugian gains or unrealized losses recognized in
yang belum terealisasi diakui dalam equity until the investment is
ekuitas sampai investasi tersebut derecognized. At that time, the cumulative
dihentikan pengakuannya. Pada saat gain or loss previously recognized in
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif equity will be reclassified into earnings as
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas a reclassification adjustment.
akan direklas ke laporan laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Jika Perseroan memiliki investasi


If the Company has the following
berikut yang diklasifikasikan sebagai
investments are classified as AFS, then:
AFS, maka :

• Investasi saham yang nilai wajarnya • Investments stock, which market values
tidak tersedia dengan pemilikian ​are not available , with the percentage
modal kurang dari 20%, dan investasi of Ownership is less than 20%, and
jangka panjang lainnya dinyatakan other long-term investments are stated
sebesar biaya perolehan. Penerapan at cost. Application of fair value
nilai wajar bilamana memungkinkan whenever possible to use mark to
menggunakan mark to model , model, by obtaining the Long-term Plan
dengan mendapatkan Rencana of the invesment, and calculated with
Jangka Panjang investasi, dan the method of the average level of net
diperhitungkan dengan metode cash inflow over the next 3-5 years are
tingkat rata-rata arus kas masuk discounted using the effective interest
bersih selama 3-5 tahun kedepan rate.
yang didiskonto dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.
• • Investment in equity shares with
Investasi saham ekuitas yang nilai
available fair market value of the equity
wajarnya tersedia dengan pemilikan
interest of less than 20% and which are
modal kurang dari 20% dan yang
classified as AFS, is recorded at fair
diklasifikasikan dalam kelompok AFS,
value.
dicatat sebesar nilai wajarnya.

52
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.2 Liabilitas Keuangan 4.8.2 Financial Liability


Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan No. 55 (Revised 2014) could be classified as
sebagai Liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities measured at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, through profit or loss, loans and debt, or
pinjaman dan hutang, atau derivatif yang derivatives that are designated as hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai instruments in an effective hedge, whichever is
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang appropriate.
sesuai.

Pengakuan Awal Early Recognition


Perseroan dan entitas anak menentukan The Company determines the classification of
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada their financial liabilities at the time of initial
saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan recognition. Financial liabilities are recognized
diakui pada awalnya sebesar nilai wajar initially at fair value and, in terms of loans and
dan, dalam hal pinjaman dan hutang, debt, including transaction costs that are
termasuk biaya transaksi yang dapat attributable directly.
diatribusikan secara langsung.
Perseroan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries has
liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas financial assets under financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya measured at amortized cost. Thus, accounting
perolehan diamortisasi. Oleh karena itu, policies related to financial liabilities measured
kebijakan akuntansi terkait dengan liabilitas at fair value through profit loss and derevatives
keuangan dalam kategori liabilitas that are designed as hedging instruments in an
keuangan yang diukur pada nilai wajar effective hedge were not disclosed.
melalui laporan laba rugi dan derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung nilai yang efektif tidak
diungkapkan.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement after initial recognition


Liabilitas keuangan yang diukur dengan Financial liabilities measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi merupakan is not financial liabilities held for trading on
liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk initial recognition or are not defined to be
diperdagangkan atau pada saat pengakuan measured at fair value through profit or loss.
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their
komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at fair value through profit
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai loss, where the substance of thecontractual
wajar melalui laporan laba rugi, jika arrangement results in the Company and its
subtansi perjanjian kontraktual subsidiaries having an obligation either to
mengharuskan Perseroan dan Entitas Anak deliver cash or another financial asset to the
untuk menyerahkan kas atau aset holder, or to satisfy the obligation other than by
keuangan lain kepada pemegang instrumen the exchange of a fixed amount of cash or
keuangan, atau jika liabilitas tersebut another financial asset for a fixed number of
diselesaikan tidak melalui penukaran kas own equity shares.
atau aset keuangan lain atau saham sendiri
yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

53
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.2 Liabilitas Keuangan (lanjutan) 4.8.2 Financial Liability (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement after initial recognition


(lanjutan) (continued)

Liabilitas keuangan ini pada pengakuan This financial liabilities are recognized initially
awal diukur pada nilai wajar dan sesudah at fair value and are subsequently carried at
pengakuan awal diukur pada biaya amortized cost, taking into account the impact
perolehan diamortisasi, dengan of applying the effective interest rate method of
memperhitungkan dampak amortisasi (atau amortization (or accretion) for any related
akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premium, discount and any directly attributable
premi, diskonto dan biaya transaksi yang transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
kategori ini meliputi utang usaha, beban Company and its subsidiaries trade account
akrual, utang lain-lain, liabilitas jangka payable, accrued expense, other payables,
pendek lainnya, utang jangka panjang dan other short-term liabilities, a long-term debt,
utang jaminan yang dimiliki oleh Perseroan and deposit liabilities are included in this
dan Entitas Anak. category.

• Pinjaman dan Utang • Loans and Receivable

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, borrowings and
utang yang dikenakan bunga selanjutnya interest bearing debt is subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method. Gains and
bunga efektif. Keuntungan dan kerugian losses are recognized in the income
diakui dalam laporan laba-rugi pada saat statement when the liability is derecognized
kewajiban tersebut dihentikan as well as through the amortization process.
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.

4.8.3. Saling-Hapus dari Instrumen Keuangan 4.8.3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling-hapus dan nilai bersihnya dilaporkan the net amount reported in the consolidated
dalam Laporan Posisi Keuangan balance sheet if, and only if, the Company and
Konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini its subsidiaries have a currently enforceable
memiliki hak yang berkekuatan hukum right to offset the recognized amounts and
untuk melakukan saling-hapus atas jumlah there is intention to settle on a net basis, or to
yang telah diakui dan terdapat niat untuk realize the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.

54
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.3. Saling-Hapus dari Instrumen Keuangan 4.8.3. Offsetting of Financial Instruments


(lanjutan) (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal active markets at the balance sheet date is
Laporan Posisi Keuangan (neraca) adalah based on their quoted market price or dealer
berdasarkan kuotasi harga pasar atau price quotations (bid price for long positions
harga kuotasi penjual/dealer (bid price and ask price for short positions), without any
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi deduction for transaction costs. When current
jual), tanpa memperhitungkan biaya bid and asking prices are not available, the
transaksi. Apabila bid price dan ask price price of the most recent transaction is used
yang terkini tidak tersedia, maka harga since it provides evidence of the current fair
transaksi terakhir yang digunakan untuk value as long as there has not been a
mencerminkan bukti nilai wajar terkini, significant change in economic circumstances
sepanjang tidak terdapat perubahan since the time of the transaction. For all other
signifikan dalam perekonomian sejak financial instruments not listed in an active
terjadinya transaksi. Untuk seluruh market, except investment in unquoted equity
instrumen keuangan yang tidak terdaftar securities, the fair value is determined by using
pada suatu pasar aktif, kecuali investasi appropriate valuation techniques.
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan
menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini Valuation techniques include net present value
(net present value) , perbandingan terhadap techniques, comparison to similar instruments
instrumen sejenis yang memiliki harga for which market observable prices exist,
pasar yang dapat diobservasi, model harga options pricing models, and other relevant
opsi (options pricing models) , dan model valuation models.
penilaian lainnya.

4.8.4. Penentuan Nilai Wajar 4.8.4. Determination of Fair Value

Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan In the absence of a reliable basis for
dengan andal menggunakan teknik determining fair value, investments in
penilaian, maka investasi pada instrumen unquoted equity securities are carried at cost,
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga net of any impairment.
dinyatakan pada biaya perolehan setelah
dikurangi penurunan nilai.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Perseroan menyesuaikan harga di pasar Company make an price adjustment in a


yang lebih menguntungkan untuk market that is more profitable to reflect the
mencerminkan adanya perbedaan risiko counterparty credit risk differences between
kredit pihak lawan antara instrumen yang instruments traded in those markets with
diperdagangkan di pasar tersebut dengan instruments that assessed for the position of
instrumen yang dinilai untuk posisi aset financial assets.
keuangan.

Dalam menentukan nilai wajar posisi In determining the fair value of financial
kewajiban keuangan, risiko kredit liabilities position, Company credit risk
Perseroan terkait dengan instrumen harus associated with the instrument must be taken
diperhitungkan. into account.

55
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.5. Biaya Perolehan Diamortisasi dari 4.8.5. Amortized Cost of Financial Instruments
Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated using the


dengan menggunakan metoda suku bunga effective interest method less any allowance
efektif dikurangi dengan penyisihan atas for impaire in value and payment of principal or
penurunan nilai dan pembayaran pokok value that can not be billed. The calculation is
atau nilai yang tidak dapat ditagih. considered a premium or discount on
Perhitungan tersebut mempertimbangkan acquisition and includes transaction cost and
premium atau diskonto pada saat perolehan expenses that are an integral part of the
dan termasuk biaya transaksi dan biaya effective interest rate.
yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Company management assesses at each
Perseroan mengevaluasi apakah terdapat balance sheet date whether a financial asset
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan or group of financial assets is impaired.
atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.

• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi cost

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas individually for financial assets that are
aset keuangan yang signifikan secara individually significant, or collectively for
individual, atau secara kolektif untuk aset financial assets that are not individually
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan significant. If the management determines
secara individual. Jika manajemen that no objective evidence of impairment
menentukan tidak terdapat bukti obyektif exists for an individually assessed financial
mengenai penurunan nilai atas aset asset, whether significant or not, the asset is
keuangan yang dinilai secara individual, included in a group of financial assetswith
baik aset keuangan tersebut signifikan similar credit risk characteristics and that
atau tidak signifikan, maka aset tersebut group of financial assets is collectively
dimasukkan ke dalam kelompok aset assessed for impairment. Assets that are
keuangan yang memiliki karakteristik individually assessed for impairment and for
risiko kredit yang sejenis dan menilai which an impairment loss, is or continues to
penurunan nilai kelompok tersebut secara be recognized are not included in a
kolektif. Aset yang penurunan nilainya collective assessment of impairment.
dinilai secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

56
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss on loans and receivables
dalam kategori pinjaman yang diberikan carried at amortized cost has been incurred,
dan piutang, maka jumlah kerugian the amount of the loss is measured as the
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai difference between the asset‟s carrying
tercatat aset dengan nilai kini estimasi amount and the present value of estimated
arus kas masa depan (tidak termasuk future cash flows (excluding future credit
kerugian kredit di masa depan yang belum losses that have not been incurred)
terjadi) yang di diskonto menggunakan discounted at the financial asset‟s original
suku bunga efektif awal dari aset tersebut effective interest rate (i.e., the effective
(yang merupakan suku bunga efektif yang interest rate computed at initial recognition).
dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai The carrying amount of the asset is reduced
tercatat aset tersebut langsung dikurangi either directly or through the use of an
dengan penurunan nilai yang terjadi atau allowance account. The amount of loss is
menggunakan akun penyisihan. Jumlah charged to the consolidated statement of
kerugian yang terjadi diakui di laporan rugi comprehensive loss.
komprehensif konsolidasian.

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan The Company assesses at the end of the
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah reporting period whether there is objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired. A financial asset
mengalami penurunan nilai. Aset or a group of financial assets is impaired and
keuangan atau kelompok aset keuangan impairment losses are incurred only if there
diturunkan nilainya dan kerugian is objective evidence of impairment as a
penurunan nilai telah terjadi, jika dan result of one or more events that occurred
hanya jika, terdapat bukti yang obyektif after the initial recognition of the asset (a
mengenai penurunan nilai tersebut „loss event‟) and that loss event (or events)
sebagai akibat dari satu atau lebih has an impact on the estimated future cash
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan flows of the financial asset or group of
awal aset tersebut (peristiwa yang financial assets that can be reliably
merugikan), dan peristiwa yang merugikan estimated.
tersebut berdampak pada estimasi arus
kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

57
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau The criteria that the Company uses to
kelompok aset keuangan mengalami determine that there is objective evidence of
penurunan nilai meliputi: an impairment loss include:

- Kesulitan keuangan signifikan yang - Significant financial difficulty of the obligor


dialami pihak peminjam atau penerbit or issuer of financial instruments;
instrumen keuangan;

- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - A breach of contract, such as a default or


wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;

- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan - The lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan relating to the borrower‟s financial
dengan kesulitan keuangan yang difficulty, granting to the borrower a
dialami pihak peminjam, memberikan concession that the lender would not
keringanan (konsesi) pada pihak otherwise consider;
peminjam yang tidak mungkin diberikan
jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;

- Terdapat kemungkinan bahwa pihak - It becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganisation;
lainnya;

- Hilangnya pasar aktif dari aset - Disappearance of an active market for that
keuangan akibat kesulitan keuangan; financial asset because of financial
atau difficulties; or

- Data yang dapat diobservasi - Observable data indicating that there is a


mengindikasikan adanya penurunan measurable decrease in the estimated
yang dapat diukur atas estimasi arus future cash flows from a portfolio of
kas masa depan dari kelompok aset financial assets since the initial recognition
keuangan sejak pengakuan awal aset of those assets, although the decrease
dimaksud, meskipun penurunannya cannot yet be identified with the individual
belum dapat diidentifikasi terhadap aset financial assets in the portfolio, including:
keuangan secara individual dalam
kelompok aset tersebut, termasuk:

i. Memburuknya status pembayaran i Adverse changes in the payment


pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the portfolio;
tersebut; dan and

ii. Kondisi ekonomi nasional atau lokal ii. National or local economic conditions
yang berkorelasi dengan that correlate with defaults on the
wanprestasi atas aset dalam assets in the portfolio.
kelompok tersebut.

58
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

Jumlah kerugian tersebut diukur sebagai The amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset‟s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa depan amount and the present value of estimated
(tidak termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future credit
depan yang belum terjadi) yang didiskonto losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif awal discounted at the financial asset‟s original
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset effective interest rate. The asset‟s carrying
tersebut dikurangi dan jumlah kerugian amount is reduced and the amount of the
diakui pada laporan laba rugi loss is ecognised in the interim consolidated
komprehensif konsolidasian interim. statements of comprehensive income.

Jika pinjaman yang diberikan dan piutang If loans and receivables has a variable
memiliki suku bunga variabel, maka interest rate, the discount rate for measuring
tingkat diskonto yang digunakan untuk any impairment loss is the current effective
mengukur setiap kerugian penurunan nilai interest rate determined under the contract.
adalah suku bunga efektif yang berlaku As a practical expedient, the Company may
yang ditetapkan dalam kontrak. Sebagai measure impairment on the basis of an
panduan praktis, Perseroan dapat instrument‟s fair value using an observable
mengukur penurunan terhadap nilai wajar market price.
instrumen dengan menggunakan harga
pasar yang dapat diobservasi.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan can be related objectively to an event
secara obyektif pada peristiwa yang occurring after the impairment was
terjadi setelah penurunan nilai diakui recognised (such as an improvement in the
(seperti meningkatnya peringkat kredit debtor‟s credit rating), the reversal of the
debitor), maka pembalikan atas kerugian previously recognised impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya telah recognised in interim consolidated
diakui dicatat pada laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian interim.

59
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)
• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

Uji penurunan nilai dilakukan secara Impairment test performed individually for
individual untuk aset keuangan yang financial assets that are significant
signifikan yang terdapat indikasi indications of impairment (receivables which
penurunan nilai (piutang yang bukan are not derived from port services
berasal dari transaksi jasa transactions).Impairment test performed
kepelabuhanan). Uji penurunan nilai collectively for financial assets that are not
dilakukan secara kolektif untuk aset significant and significant financial assets
keuangan yang tidak signifikan dan aset but has no indication of impairment based on
keuangan yang signifikan tetapi tidak historical data.
memiliki indikasi penurunan nilai
berdasarkan data historis.

Perseroan dan Entitas Anak membentuk The Company and its subsidiaries allowance
cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses on trade receivables
piutang usaha berdasarkan pendekatan based on a collective approach by using a
kolektif dengan menggunakan roll rate roll rate method since the year 2011.
method sejak tahun buku 2011.

Nilai kini estimasi arus kas masa datang The present value of estimated future cash
didiskonto menggunakan suku bunga flows discounted using the beginning
efektif awal dari aset keuangan tersebut. effective interest rate of the financial asset.
Jika pinjaman yang diberikan dan piutang If the loans and receivables which have
yang memiliki suku bunga variabel, tingkat variable interest rates, the discount rate for
diskonto untuk mengukur kerugian measuring any impairment loss is the recent
penurunan nilai adalah suku bunga efektif effective interest rate.
terkini.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the financial asset is
secara langsung melalui kerugian reduced by the impairment loss directly for
penurunan nilai untuk seluruh aset all financial assets with the exception of
keuangan, kecuali untuk piutang usaha receivables, where the carrying amount is
dan piutang lain-lain dimana nilai tercatat reduced through the use of an allowance
diturunkan melalui akun cadangan. Bila account. When a receivable is considered
piutang usaha atau piutang lain-lain tidak uncollectible, it is written off against the
tertagih, piutang dihapuskan terhadap allowance account.
akun cadangan.

60
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and Receivables (continued)


(lanjutan)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai bertambah atau impairment loss increases or decreases
berkurang karena suatu peristiwa yang because of an event occurring after the
terjadi setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the previously
diakui, maka dilakukan penyesuaian atas recognized impairment loss is reversed. Any
penyisihan kerugian penurunan nilai yang subsequent reversal of an impairment loss is
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan recognized in the consolidated statement of
nilai selanjutnya diakui dalam laporan rugi comprehensive loss, to the extent that the
komprehensif konsolidasi, dengan carrying value of the asset does not exceed
ketentuan nilai tercatat aset setelah its amortized cost at the reversal date.
pemulihan penurunan nilai tidak
melampaui biaya perolehan diamortisasi
pada tanggal pemulihan tersebut.

• Aset keuangan yang dicatat pada biaya • Financial assets measured at cost
perolehan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


kerugian penurunan nilai telah terjadi atas impairment loss has been incurred on an
instrumen ekuitas yang tidak memiliki unquoted equity instrument that is not
kuotasi harga di pasar aktif dan tidak carried at fair value because its fair value
diukur pada nilai wajar karena nilai cannot be reliably measured, the amount of
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, the loss is measured as the difference
maka jumlah kerugian penurunan nilai between the asset‟s carrying amount and the
diukur berdasarkan selisih antara nilai present value of estimated future cash flows
tercatat aset keuangan dengan nilai kini discounted at the current market rate of
dari estimasi arus kas masa depan yang return for a similar financial asset.
didiskontokan pada tingkat pengembalian
yang berlaku di pasar untuk aset
keuangan serupa.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Financial assets available for sale

Dalam hal investasi ekuitas yang In the case of equity investments classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan as AFS financial assets, objective evidence
tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan would include a significant reduction or a
meliputi penurunan yang signifikan atau long-term decline in the fair value of the
penurunan jangka panjang pada nilai investment below its cost.
wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.

61
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4.8.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Financial assets available for sale

Jika terdapat bukti bahwa, kerugian Where there is evidence of impairment, the
penurunan nilai telah terjadi, jumlah cumulative loss measured as the difference
kerugian kumulatif yang diukur sebagai between the acquisition cost and the current
selisih antara biaya perolehan dengan fair value, less any impairment loss on that
nilai wajar kini, dikurangi kerugian financial asset previously recognized in the
penurunan nilai pada investasi yang statement of income is removed from equity
sebelumnya telah diakui dalam laporan and recognized in the statement of income.
laba rugi - di-reklas dari ekuitas ke Impairment losses on equity investments are
laporan laba rugi. Kerugian penurunan not reversed through the statement of
nilai atas investasi ekuitas tidak boleh income. Increases in fair value after
dipulihkan melalui laporan laba rugi, impairment are recognized directly in equity.
kenaikan nilai wajar setelah penurunan
nilai diakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang dalam In the case of debt instruments classified as
kelompok tersedia untuk dijual, penurunan AFS, impairment is assessed based on the
nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang same criteria as financial assets carried at
sama dengan aset keuangan yang dicatat amortized cost. Interest continues to be
pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga accrued at the original effective interest rate
tetap diakru berdasarkan suku bunga on the reduced carrying amount of the asset
efektif asal yang diterapkan pada nilai and is recorded as part of interest income in
tercatat aset yang telah diturunkan the statement of income. If, in subsequent
nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari period, the fair value of a debt instrument
pendapatan bunga dalam laporan laba increased and the increase can be
rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai objectively related to an event occurring
wajar instrumen hutang meningkat dan after the impairment loss was recognized in
peningkatan nilai wajar tersebut karena the statement of income, the impairment loss
suatu peristiwa yang terjadi setelah is reversed through the statement of income.
penurunan nilai tersebut diakui, maka
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Akrual tersebut dicatat sebagai bagian Accrual is recorded as part of "interest


dari akun "pendapatan bunga” dalam income" in the income statement. If, in the
laporan laba rugi. Jika, pada periode next period, the fair value of debt increases
berikutnya, nilai wajar instrumen utang and the increase is objectively related to
meningkat dan peningkatan tersebut events occurring after the impairment loss
secara obyektif dihubungkan dengan recognized in profit or loss, the impairment
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss value should be recovered through the
kerugian penurunan nilai pada laporan income statement.
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan
laba rugi.

62
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.7. Penghentian Pengakuan Aset dan 4.8.7. Derecognition of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih Financial asset (or, where applicable, a part of
tepat, bagian dari aset keuangan atau a financial asset or part of a group of similar
bagian dari kelompok aset keuangan financial assets) is derecognized when:
serupa) dihentikan pengakuannya, pada

• Hak untuk menerima arus kas yang • The rights to receive cash flows from the
berasal dari aset tersebut telah berakhir; asset have expired; or

• Perseroan tetap memiliki hak untuk • The Company retains the right to receive
menerima arus kas dari aset keuangan cash flows from the asset, but has assumed
tersebut, namun juga menanggung an obligation to pay to the third party for the
kewajiban kontraktual untuk membayar received cash flows in full without material
kepada pihak ketiga atas arus kas yang delay based on an agreement, or
diterima tersebut secara penuh tanpa
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan; atau

• Perseroan telah mentransfer haknya • The Company have transferred its rights to
untuk menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset and either
keuangan dan (i) telah mentransfer (i) has transferred substantially all the risks
secara substansial seluruh risiko dan and rewards of the asset, or (ii) has neither
manfaat atas aset keuangan, atau (ii) transferred nor retained substantially all the
secara substansial tidak mentransfer atau risks and rewards of the asset, but has
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat transferred control of the asset.
atas aset keuangan, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.

Ketika Perseroan telah mentransfer hak Where the Company and have transferred its
untuk menerima arus kas dari suatu aset rights to receive cash flows from an asset or
keuangan atau telah menjadi pihak dalam has entered into a passthrough arrangement,
suatu kesepakatan, dan secara substansial and has neither transferred nor retained
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat atas aset keuangan dan asset nor transferred control of the asset, the
masih memiliki pengendalian atas aset asset is recognized to the extent of the
tersebut, maka aset keuangan diakui Company continuing involvement in the asset.
sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan Continuing involvement that takes the form of a
aset keuangan tersebut. Keterlibatan guarantee over the transferred asset is
berkelanjutan dalam bentuk pemberian measured at the lower of the original carrying
jaminan atas aset yang ditransfer diukur amount of the asset and the maximum amount
berdasarkan jumlah terendah antara nilai of consideration that the Company could be
aset yang ditransfer dengan nilai maksimal required to repay.
dari pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Perseroan.

63
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.7. Penghentian Pengakuan Aset dan 4.8.7. Derecognition of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Liabilities (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the


pengakuannya pada saat liabilitas tersebut obligation under the liability is discharged,
dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or has expired. Where an existing
kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas financial liability is replaced by another from
keuangan yang ada digantikan oleh the same lender on substantially different
liabilitas keuangan lain dari pemberi terms, or the terms of an existing liability are
pinjaman yang sama dengan persyaratan substantially modified, such an exchange or
yang berbeda secara substantial, atau modification is treated as a derecognition of
modifikasi secara substansial persyaratan the original liability. The recognition of a new
dari suatu liabilitas yang saat ini ada, liability and the difference in the respective
pertukaran atau modifikasi tersebut carrying amounts is recognized in the
diperlakukan sebagai penghentian statement of income.
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan
liabilitas baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas diakui
dalam laporan laba rugi.

4.8.8. Klasifikasi atas Instrumen Keuangan 4.8.8. Classes of Financial Instruments

Perseroan dan entitas anak The company and its subdiaries classifies the
mengklasifikasikan instrumen keuangan ke financial instruments into classes that reflects
dalam klasifikasi tertentu yang the nature of information and take into account
mencerminkan sifat dari informasi dan the characteristic of those financial
mempertimbangkan karakteristik dari instruments.
instrumen keuangan tersebut.

Instrumen Keuangan/ Kategori/ Golongan/ Sub Golongan /


Financial Instrument Category Class Sub Class

Kas dan setara kas / cash and cash equivalents.


Piutang usaha / trade receivables.
Piutang dari PT Pengerukan Indonesia (Persero)/
receivable from PT Pengerukan Indonesia (Persero).
Pinjaman yang
Diberikan dan Aset Keuangan Piutang dari Sekretariat Tetap - PT Pelabuhan Indonesia
Piutang/Loans and Lancar Lainnya/ I s/d IV/ receivable from joint secretary of PT Pelabuhan
Receivables Other Current Indonesia I until IV.
Financial Assets Piutang pegawai/ receivable from employees.
Aset Keuangan/ Financial
Assets Piutang Lainnya/ Other Receivables.
Pendapatan yang masih akan diterima / accrued
revenues.
Aset Keuangan Investasi jangka pendek - surat berharga / short-term investments -
Tersedia Dijual/ marketable security.
Available-for-Sale of
Financial
Aset KeuanganAssets
Dimiliki Investasi jangka pendek - obligasi ORI / Short-term investments -
Hingga Jatuh Tempo / Indonesia government bond.
Held to Maturity of
Financial Assets

64
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.8. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.8. Financial Instruments (continued)

4.8.8. Klasifikasi atas Instrumen Keuangan 4.8.8. Classes of Financial Instruments


(lanjutan) (continued)

Instrumen Keuangan/ Kategori/ Golongan/ Sub Golongan /


Financial Instrument Category Class Sub Class
Utang usaha / trade payables.
Gaji dan bonus karyawan / employees‟ salaries and
bonus.
Beban Akrual / Liabilitas kepada kontraktor dan pemasok / liabilities to
Accrued contractors and suppliers.
Expenses Liabilitas yang masih harus dibayar lain-lain / other
accrued liabilities.
Liabilitas Keuangan Beban pemeliharaan / maintenance expenses.
yang Diukur dengan
Utang ke swasta / liability to private company.
Liabilitas Keuangan/ Biaya Perolehan
Utang Lain-lain / Utang ke BUMN / liability to government company
Financial Liabilities Diamortisasi/ Financial
Others Liability Utang ke instansi Pemerintah / liability to government
Liabilities at Amortized
Cost institution.
Liabilitas jangka pendek lainnya / other short-term liabilities.
Utang jaminan Jaminan masa konstruksi proyek / Project performance
bonds.
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun / Current
maturities of long-term loan.
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam
waktu satu tahun / Long-term loans - net of current maturities.

4.9. Persediaan 4.9. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are stated at the lower of cost and net
terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value. Cost is determined using the
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted average method. Net realizable value is the
metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih estimated selling price in the ordinary course of
merupakan taksiran harga jual persediaan business less all estimated costs of completion and
dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya costs necessary to make the sale.
yang diperlukan untuk menjual.

Penyisihan atas persediaan usang ditentukan The allowance for the obsolete inventories is
berdasarkan hasil Penelaahan terhadap keadaan determined using the periodic review on the condition
persediaan pada tanggal laporan posisi keuangan of the inventory on the statements of financial
(neraca). position (balance sheet) date.

Penurunan nilai persediaan akibat nilai realisasi Decline in the value of inventories due to net
bersih lebih rendah daripada biaya perolehan realizable value is lower than the cost of acquisition is
diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. recognized as a loss in the current period.

Persediaan rusak, alat induknya sudah tidak ada Defective/spoilage Inventories, there is no
atau secara ekonomis tidak dapat digunakan parent/main asset or economically can not be used
dipisahkan penyajiannya ke dalam kelompok “aset are presented in the "other non-current assets".
tidak lancar lainnya”.

65
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.10. Biaya Dibayar Dimuka 4.10. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang telah Prepaid expenses are expenses that have been paid
dibayar untuk masa manfaat dua belas bulan atau for the useful life of twelve months or more.
lebih.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan Prepaid expenses are amortized over the useful life
masa manfaat masing-masing biaya of each expense using the straight-line method. At
menggunakan metode garis lurus. Pada akhir the end of the reporting period, prepaid expenses are
periode pelaporan, biaya dibayar dimuka disajikan stated at the value of the goods / services / benefits
sebesar nilai barang/jasa/manfaat atau setaranya or equivalent which has not been recognized in the
yang belum diakui pada periode berjalan. Biaya current period. Long-term prepaid expenses are
dibayar dimuka jangka panjang disajikan sebagai presented as "Other Current Assets" in the Statement
"Aset Tidak Lancar Lainnya" dalam Laporan Posisi of Financial Position (balance sheet).
Keuangan (neraca).

Uang muka merupakan sejumlah kas keluar atau Advances are a number of cash-out or costs incurred
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk suatu by the company for an activity or something that will
kegiatan atau suatu hal yang nantinya akan have the responsibility in a certain time and have
mendapat pertanggungjawaban dalam waktu been assigned.
tertentu dan telah ditetapkan.

4.11. Properti Investasi 4.11. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building or part of a building or both) held to earn
keduanya) untuk menghasilkan rental atau untuk rentals or for capital appreciation or both.
kenaikan nilai atau keduanya.

Properti investasi awalnya diukur sebesar biaya Investment property is initially measured at cost
perolehan yang meliputi harga pembelian dan which includes the purchase price and costs directly
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara attributable. Furthermore, after the initial assessment,
langsung. Selanjutnya setelah penilaian awal, property investments valued using fair value, net of
properti investasi dinilai dengan menggunakan accumulated depreciation and accumulated
nilai wajar, yaitu setelah dikurangi akumulasi impairment. Gains or losses arising from changes in
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. fair value recognized in profit or loss as incurred.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba
rugi pada saat terjadinya.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui dalam Costs after the initial acquisition is recognized in the
jumlah tercatat properti investasi jika dan hanya carrying amount of investment property if and only if it
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di is probable that future economic benefits in respect of
masa depan berkenaan properti investasi tersebut the investment property will flow to the company and
akan mengalir ke perusahaan dan biaya perolehan the cost of the item can be measured reliably, and
aset dapat diukur secara andal, dan tidak does not include the cost of the maintenance of
termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investment property.
investasi.

Properti investasi disusutkan dengan metode garis Investment properties are depreciated using the
lurus selama estimasi masa manfaatnya. straight-line method based on its estimated useful
lives.

66
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.11. Properti Investasi (lanjutan) 4.11. Investment Properties (continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties are derecognized when either
(dikeluarkan dari laporan posisi keuangan they have been disposed of or when the investment
konsolidasi) pada saat pelepasan atau ketika property is permanently withdrawn from use and no
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi future economic benefit is expected from its disposal.
secara permanen dan tidak memiliki manfaat Any gains or losses on the retirement or disposal of
ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan an investment property are recognized in the
pada saat pelepasannya. Keuntungan atau consolidated statements of comprehensive income in
kerugian yang timbul dari penghentian atau the year of retirement or disposal.
pelepasan properti investasi diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasi dalam tahun
terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke, atau dari properti investasi dilakukan Transfers to or from investment properties when, and
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan only when, there is a change in use, evidenced by the
penggunaan, yang ditunjukkan dengan end of the use by the owner, commencement of an
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya operating lease to another party, end of construction
sewa operasi ke pihak lain, berakhirnya konstruksi or development, commencement of use by the owner
atau pengembangan, dimulainya penggunaan oleh or commencement of development for sale.
pemilik atau dimulainya pengembangan untuk
dijual.

4.12. Aset Tetap 4.12. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Effective January 1, 2012, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011), “Fixed
“Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK 16 (Revisi Assets”, which superseded PSAK 16 (Revised 2007),
2007), “ Aset Tetap”, dan PSAK 47, “Akuntansi “Fixed Assets”, and PSAK 47, “Accounting for Land”.
Tanah”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak In addition, the Company and Subsidiaries also
juga menerapkan ISAK 25, “Hak atas Tanah”. applied ISAK 25, “Land rights”.

Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk The Company and Subsidiaries have chosen the cost
menggunakan model biaya sebagai kebijakan model as the accounting policy for their property,
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. plant and equipment measurement.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Property, plant and equipment , except land, are
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan stated at cost less accumulated depreciation and
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan impairment loss, if any. Such cost includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap replacing part of the property, plant and equipment
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria when that cost is incurred, if the recognition criteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang are met. Likewise, when a major inspection is
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke performed, its cost is recognized in the carrying
dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap amount of the property, plant and equipment as a
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria replacement if the recognition criteria are met. All
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan other repairs and maintenance costs that do not meet
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria the recognition criteria are recognized in the profit or
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada loss as incurred.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property and equipment consists of
perolehan, termasuk bea impor dan pajak its purchase price, including import duties and taxes
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya- and any directly attributable costs in bringing the
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung property and equipment to its working condition and
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location for its intended on use.
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang

67
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.12. Aset Tetap (lanjutan) 4.12. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian recognized as part of the acquisition cost of the land,
dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak and these costs are not depreciated. Costs related to
disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau renewal of land rights are recognized as intangible
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai assets and amortized during the period of the land
aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur rights.
hukum hak atas tanah.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property and equipment are
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat reviewed for impairment when events or changes in
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang circumstances indicate that the carrying values may
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat not be recoverable.
dipulihkan sepenuhnya.

Perseroan melakukan revaluasi aset tetap The Company has revalued its fixed assets prior to
sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) the application of PSAK 16 (Revised 2011) and
dan memilih model biaya, sehingga nilai buku aset choose the cost model, so that the book value of
tetap yang sebelumnya dinyatakan berdasarkan fixed assets that were previously stated at revalued
nilai revaluasi, jika dilakukan maka dianggap amounts, if done then considered the acquisition cost
sebagai biaya perolehan (deemed cost) . Seluruh (deemed cost). The entire balance of the difference in
saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih the revaluation of fixed assets are still owned at the
dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK time of the first implementation of PSAK 16 (Revised
No. 16 (Revisi 2011) yang sebelumnya disajikan 2011) which were previously presented as part of its
tersendiri sebagai bagian dari ekuitas dalam own equity on the balance sheet, subsequently
neraca, selanjutnya direklasifikasikan ke saldo reclassified to retained earnings in the period
laba pada periode terjadinya. incurred.

Aset kerjasama operasi adalah tanah Perseroan Joint venture assets are the Company‟s land titles
yang digunakan untuk menyelenggarakan used to carry out the joint venture activities. Office
kegiatan kerjasama operasi. Bangunan kantor building obtained as compensation in the joint
yang diperoleh sebagai kompensasi dalam operation and the respective unearned income are
kerjasama operasi dan pendapatan diterima di recognized when the construction is completed and
muka terkait diakui pada saat aset tersebut selesai the asset is ready for its intended use. Unearned
dibangun dan siap digunakan sesuai dengan income is recognized over the period of the joint
tujuannya. Pendapatan diterima di muka diakui operation.
selama periode kerjasama operasi.

Aset dan aset KSO dinyatakan pada nilai dapat Assets and joint venture assets are stated at
diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian estimated recoverable amount whenever events or
atau perubahan-perubahan keadaan changes in circumtances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin amount may not be fully recoverable. Impairment in
tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai asset values, if any, is recognized as a loss in the
aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan consolidated statements of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasi.

68
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.12. Aset Tetap (lanjutan) 4.12. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is derecognized
pengakuannya (derecognized) pada saat upon disposal or when no future economic benefits
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa are expected from its use or disposal. When assets
depan yang diharapkan dari penggunaan atau are sold or retired, the cost and related accumulated
pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau depreciation and any impairment loss are eliminated
dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap from the accounts. Any gain or loss arising from
berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta derecognition of property and equipment (calculated
akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan as the difference between the net disposal proceeds,
aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul if any, and the carrying amount of the item) is
dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan included in the consolidated statement of
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari
aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan rugi
komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.

Biaya kemudian setelah biaya perolehan pertama Cost occured after initial cost.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai The cost of maintenance and repairs is charged as
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang an expense as incurred. Expenditures which extend
memperpanjang masa manfaat aset atau yang the useful life of an asset or provide further economic
memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa benefits by increasing the capacity or quality of
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari production of the asset, are capitalized and
aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan depreciated based on the applicable depreciation
tarif penyusutan yang berlaku. rate.

Batasan kapitalisasi atas pengadaan/ Capitalization limits for procurement/ construction of


pembangunan aset tetap sebagai berikut: fixed assets as follows:

Jenis Aset Tetap Jumlah / Total Type of Assets

Instalasi Fasilitas Pelabuhan 30.000.000 Seeport Instalattion Facilities


Peralatan 20.000.000 Equipment
Kendaraan 15.000.000 Vehicles
Emplasemen 15.000.000 Emplacement

Penyusutan Depreciation

Penyusutan dimulai sejak aset mulai atau siap Depreciation is applied from the date the assets are
digunakan, dengan menggunakan metode garis put into service or when the assets are ready for
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat service, using the straight-line method over their
ekonomis yang menghasilkan persentase estimated useful lives and results in the following
penyusutan tahunan dari harga perolehan sebagai annual percentages of cost:
berikut:

69
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.12. Aset Tetap (lanjutan) 4.12. Fixed Assets (continued)

Umur / Useful Life (Year) Tarif (%) / Rate (Percent)


Ekonomis / Ekonomis / (Tahun / (Tahun /
Kelompok Aset Tetap Economic Economic Year) Year) Group of Assets
(Tahun/Year) (Tahun/Year)
2015 2014
2015 2014

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 10;15;20;30;50 10;15;20;30;50 2;4;5;7;10 2;4;5;7;10 Building of Port Facilities
Kapal 10;20 10;20 5;10 5;10 Boats
Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 5;10;12;15;20 5;10;12;15;20 5;7;9;10;20 5;7;9;10;20 Tools of Port Facilities
Instalasi Fasilitas Installation of
Pelabuhan 10;25 10;25 4;10 4;10 Port Facilities
Jalan dan Bangunan 10;20;25;30;40 10;20;25;30;40 3;4;5;10 3;4;5;10 Roads and Buildings
Peralatan 4;5;10;25 4;5;10;25 4;10;20;25 4;10;20;25 Equipment
Kendaraan 5 5 20 20 Vehicle
Emplasemen 3; 10; 25 3; 10; 25 4;10;34 4;10;34 Emplacement

Biaya Pinjaman Borrowing Costs

Efektif tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan dan Effective January 1, 2014, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
“Biaya Pinjaman”, yang menggantikan PSAK 26 “Borrowing Costs”, which superseded PSAK 26
(Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. (Revised 2008), “Borrowing Costs”.

Pinjaman yang dapat dihubungkan secara The borrowings directly attributable to a qualifying
langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah yang asset, the amount able to be capitalized is
dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman determined as the actual borrowing costs incurred
yang terjadi dalam periode berjalan, dikurangi during the period, less any income earned from the
dengan penghasilan investasi jangka pendek dari temporary investment of such borrowings.
pinjaman tersebut.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable to a
digunakan untuk perolehan suatu aset qualifying asset, the amount to be capitalized is
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang determined by applying a capitalization rate to the
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan amount disbursed on the qualifying asset. The
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset capitalization rate is the weighted average of the
kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah borrowing cost applicable to the total borrowings
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman terkait outstanding during the period, excluding borrowings
pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk directly attributable to financing the qualifying asset
jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan under construction.
untuk pendanaan pembangunan aset kualifikasian.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat Capitalization of borrowing costs discontinued when
aktivitas yang berkaitan dengan perolehan dan activities associated with the acquisition and
pengembangan proyek telah selesai atau pada development projects have been completed or when
saat konstruksi selesai dan aset tersebut siap construction is completed and the asset is ready for
digunakan sesuai dengan tujuannya. its use.

70
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.12. Aset Tetap (lanjutan) 4.12. Fixed Assets (continued)

Biaya Pinjaman (lanjutan) Borrowing Costs (continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya Interest expense and other borrowing costs, such as
diskonto atas pinjaman, baik yang secara discount fees on loans, either directly or indirectly
langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk used to finance construction of certain assets are
mendanai konstruksi aset tertentu yang memenuhi eligible, are capitalized until construction is
syarat, dikapitalisasi sampai konstruksi tersebut completed.
selesai.

Aset Tetap dalam Konstruksi Fixed Assets in Construction

Aset tetap dalam konstruksi dinyatakan sebesar Fixed assets under construction are stated at cost
biaya perolehan berdasarkan persentase fisik based on the percentage of physical work completed
pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan in accordance with the Minutes of Physical Progress
Berita Acara Kemajuan Fisik Pekerjaan. Dan and presented as part of the fixed assets, which are
disajikan sebagai bagian dari aset tetap, yang stated at cost of acquisition price, costs directly
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan yaitu attributable, the initial estimate of the cost dismantling
harga perolehan, biaya-biaya yang dapat and removing the item and restoring the site on fixed
diatribusikan langsung, estimasi awal biaya assets and the cost of loans used to finance assets
pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan during the construction period.
restorasi lokasi aset tetap dan biaya pinjaman
yang digunakan untuk membiayai aset selama
masa pembangunan.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke The accumulated costs will be transferred to the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan respective fixed assets when completed and ready
pada saat selesai dan siap digunakan, yang for use, as evidenced by the Minutes of First Taking
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Over.
Pertama.

Aset Tidak Produktif/Tidak Berfungsi Non Productive/Non Function Assets

Aset tetap yang tidak memberikan manfaat dalam Fixed assets that do not provide benefits in
aktivitas produksi/usahanya atau tidak ada production activity / her business or no future
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan economic benefits are expected from the use /
dari penggunaan/pelepasannya dikategorikan disposal of assets not classified as productive / not
sebagai aset tidak produktif/tidak berfungsi dan functioning and are presented in groups of other non-
disajikan pada kelompok aset tidak lancar lainnya. current assets.

Aset tetap pada kategori tersebut dilakukan Fixed assets in that category of impaired its carrying
penurunan nilai sebesar nilai tercatatnya pada value at the time no longer provide future economic
saat tidak lagi memberikan manfaat ekonomis benefits are expected from its use. Accumulated
masa depan yang diharapkan dari impairment of non-productive assets created as the
penggunaannya. Akumulasi penurunan nilai aset application of the accounting impairment.
tidak produktif dibentuk sebagai penerapan atas
akuntansi penurunan nilai.

Penghapusbukuan dan pemindahtanganan aset The write-off and the alienation of property and
tetap mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam equipment following the regulation stated by the
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
Negara Nomor: PER-02/MBU/2010, tentang Tata- 02/MBU/2010 regarding Procedure for Written-off
cara Penghapus-bukuan dan Pemindahtanganan and alienation of Fixed Assets of State-Owned
Aset Tetap Badan Usaha Milik Negara. Company.

71
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.12. Aset Tetap (lanjutan) 4.12. Fixed Assets (continued)

Aset Tidak Produktif/Tidak Berfungsi (lanjutan) Non Productive/Non Function Assets (continued)

Aset tetap tidak produktif dihentikan Unproductive fixed assets are derecognised when the
pengakuannya bilamana telah mendapat the elimination has received approval from the Board
persetujuan penghapusan dari Dewan Komisaris of Commissioners and or Shareholders.
dan atau Pemegang Saham.

Keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari Gain or loss realized from the sale of fixed assets
hasil penjualan aset tetap tidak produktif usulan proposed the elimination unproductive it was
penghapusan ini, diakui pada kelompok recognized in the group income or other expenses.
pendapatan atau beban lain-lain.

Reviu atas Masa Manfaat Aset dan Nilai Sisa Review of Assets Useful Life and Residual Value

Pada tahun 2011, Perseroan menerapkan In 2011, the Company adopted a new policy on the
kebijakan baru mengenai besaran nilai residu amount of residual value of each type of fixed assets
setiap jenis aset tetapnya yaitu 2% dari nilai is 2% of the value of the acquisition, fixed assets
perolehan, kecuali aset tetap kendaraan 20% dari except the vehicle 20% of the value of the acquisition,
nilai perolehan, dan paling rendah Rp1.000.000. and the lowest 1,000,000. The Company calculates
Perseroan menghitung kembali nilai residu setiap return any residual value of fixed asset types from the
jenis aset tetapnya mulai posisi tanggal 31 position on December 31, 2010.
Desember 2010.

Taksiran masa manfaat, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direview minimum setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at least each year
buku, dan pengaruh dari setiap perubahan end and the effect of any changes in estimate is
estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif. accounted for on a prospective basis.

4.13. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan 4.13. Impairment of Non-financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”, which
”Penurunan Nilai Aset”, yang mengatur lebih provides further criterion on legally enforceable right
dalam kriteria mengenai hak yang dapat to set off the recognized amounts and criterion to
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling settle on a net basis.
hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria
penyelesaian secara neto.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) has no
memberikan dampak yang signifikan terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam disclosures in the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting period
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset whether there is an indication that an asset may be
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impaired. If any such indication exists, or when
tersebut atau pada saat pengujian tahunan annual impairment testing for an asset (i.e., an
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud intangible asset with an indefinite useful life, an
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset intangible asset not yet available for use, or goodwill
takberwujud yang belum dapat digunakan, atau acquired in a business combination) is required, the
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi Group makes an estimate of the asset‟s recoverable
bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha amount.
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset
tersebut.

72
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.13. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan 4.13. Impairment of Non-financial Assets

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset‟s recoverable amount is the higher of the
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset‟s or Cash Generating Unit‟s (“CGU”) fair value
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) less costs to sell and its value in use, and is
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai determined for an individual asset, unless the asset
pakainya, kecuali aset tersebut tidak does not generate cash inflows that are largely
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian independent of those from other assets or groups of
besar independen dari aset atau kelompok aset assets. Where the carrying amount of an asset
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada exceeds its recoverable amount, the asset is
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan recoverable amount. Impairment losses of continuing
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai operations are recognized in the consolidated
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi statement of profit or loss and other comprehensive
yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi income as “Impairment Losses”.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini current market assessments of the time value of
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified, an
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model appropriate valuation model is used to determine the
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai fair value of the assets. These calculations are
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan corroborated by valuation multiples or other available
oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar fair value indicators.
yang tersedia.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun An assessment is made at each annual reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication that
penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun previously recognized impairment losses recognized
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin for an asset other than goodwill may no longer exist
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika or may have decreased. If such indication exists, the
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated.
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

73
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.13. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) 4.13. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam A previously recognized impairment loss for an asset
tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill other than goodwill is reversed only if there has been
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- a change in the assumptions used to determine the
asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah asset‟s recoverable amount since the last impairment
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan loss was recognized. If that is the case, the carrying
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat amount of the asset is increased to its recoverable
aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. amount. The reversal is limited so that the carrying
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah amount of the asset does not exceed its recoverable
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya amount, nor exceed the carrying amount that would
maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi have been determined, net of depreciation, had no
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan impairment loss been recognized for the asset in prior
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada years. Reversal of an impairment loss is recognized
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan in the profit or loss. After such a reversal, the
nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan depreciation charge on the said asset is adjusted in
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di future years to allocate the asset‟s revised carrying
tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah amount, less any residual value, on a systematic
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, basis over its remaining useful life.
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanya Goodwill is tested for impairment in each annual
penurunan nilai pada setiap akhir tahun pelaporan reporting end and when circumstances indicate that
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai the carrying value may be impaired. Impairment is
tercatatnya mengalami penurunan nilai. determined for goodwill by assessing the recoverable
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan amount of each CGU (or group of CGUs) to which the
menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau goodwill relates. If the recoverable amount of the
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika CGU is less than its carrying amount, an impairment
jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah loss is recognized. Impairment losses relating to
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi goodwill cannot be reversed in future years.
penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik
pada tahun berikutnya.

4.14. Aset Tak Berwujud 4.14. Intangible Assets

Beban perpanjangan atau pembaruan hak atas Cost incurred for extension or renewal of land rights
tanah diakui sebagai aset tak berwujud. Beban are recognized as intangible assets. Amortized over
tersebut diamortisasi selama, mana yang lebih the period, whichever is shorter between the legal life
pendek antara umur legal atau umur ekonomi or economic life of the land. If the cost incurred are
tanah. Jika beban pengurusan perpanjangan atau not material, then charged in the current period.
pembaharuan hak atas tanah tidak material, maka
dibebankan pada periode berjalan.

Aset Tak Berwujud dicatat pada biaya Intangible assets are recorded at acquisition cost
perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan less accumulated amortization and accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai. Aset takberwujud impairment losses. Intangible assets are amortized
diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya. over their useful lives. The Group estimates the
Kelompok Usaha mengestimasi nilai yang dapat recoverable value of its intangible assets.
diperoleh kembali dari aset takberwujud.

74
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.14. Aset Tak Berwujud (lanjutan) 4.14. Intangible Assets (continued)

Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai The useful lives of intangible assets are assessed as
terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud either finite or indefinite. Intangible assets with finite
dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai lives are amortised over the useful economic life and
umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan assessed for impairment whenever there is an
nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud indication that the intangible asset may be impaired.
mengalami penurunan nilai. Periode dan metode The amortisation period and the amortisation method
amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat for an intangible asset with a finite useful life are
terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap reviewed at least at the end of each reporting period.
akhir periode pelaporan. Perubahan pada Changes in the expected useful life or the expected
perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi pattern of consumption of future economic benefits
manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut embodied in the asset are considered to modify the
dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode amortisation period or method, as appropriate, and
atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai are treated as changes in accounting estimates. The
perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi amortisation expense on intangible assets with finite
aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas lives is recognised in the profit or loss as the expense
dicatat sebagai beban pada laba rugi sesuai category that is consistent with the function of the
dengan fungsi aset takberwujud tersebut. intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible assets with indefinite useful lives are not
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap tahun amortised, but are tested for impairment annually,
untuk penurunan nilai, secara individual atau pada either individually or at the cashgenerating unit level.
tingkat unit penghasil kas. Apabila nilai tercatat When the carrying amount of an asset exceeds its
aset takberwujud melebihi estimasi nilai yang estimated recoverable amount, the asset is written
dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset down to its estimated recoverable amount. The useful
tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai life of an intangible asset that is not being amortised
yang dapat diperoleh kembali. Umur manfaat aset shall be reviewed each period to determine whether
takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah events and circumstances continue to support an
setiap periode untuk menentukan apakah indefinite useful life assessment for that asset. If not,
peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung the change in useful life from indefinite to finite is
penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak made on a prospective basis.
terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur
manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas
diterapkan secara prospektif.

Perangkat lunak diamortisasi dengan Software is amortized using the straight-line method,
menggunakan metode garis lurus berdasarkan based on the estimated useful lives of the assets of 7
estimasi masa manfaat aset takberwujud selama 7 (seven) up to 10 (ten) years.
(tujuh) hingga 10 (sepuluh) tahun.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya ketika Intangible assets are derecognized when no further
aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak terdapat economic benefits are expected, either from further
lagi manfaat ekonomis masa depan yang use or from disposal. The difference between the
diharapkan dari penggunaan atau pelepasan aset carrying amount and the net proceeds received from
tersebut. Selisih dalam laporan antara nilai tercatat disposal is recognized in the consolidated statement
aset dengan hasil neto yang diterima dari of profit or loss and other comprehensive income.
pelepasannya diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

75
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.14. Aset Tak Berwujud (lanjutan) 4.14. Intangible Assets (continued)

Pengeluaran beban pengerukan kolam Expenditure loads dredging amortized over its useful
diamortisasi selama masa manfaatnya dengan life taking into account the rate of sedimentation /
mempertimbangkan tingkat sendimentasi / siltation and dredging volumes.
pendangkalan dan volume pengerukannya.

Biaya-biaya yang tidak mempunyai masa manfaat The costs that do not have a useful life of more than
lebih dari satu periode tidak dapat ditangguhkan, one period can not be suspended, including losses
termasuk kerugian yang timbul dari kegiatan awal arising from the initial operation and cost of
operasi dan biaya pra-operasi / perintisan usaha. preoperative / pioneering effort.

4.15. Pendapatan Diterima Dimuka 4.15. Received in Advance

Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan Received in advance are money received from other
uang dari pihak lain sehubungan dengan jasa yang parties in connection with the services of products
akan dilakukan oleh entitas dimasa depan, tetapi that will be performed by entities in the future, but the
jasa tersebut belum diserahkan kepada pihak services are not delivered to that party.
tersebut.

4.16. Pengakuan Pendapatan dan Beban 4.16. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan jasa kepelabuhanan Income from the sale of seaport services is
diakui sesuai dengan penyelesaian pekerjaan dan recognized in accordance with completion of the
dapat dibuatkan nota penjualannya. services and the sales notes can be made .

Pendapatan sewa, bunga dan lainnya diakui Rental income, interest and other recognized on an
dengan metode akrual. accrual basis.

Penghasilan dividen dari investasi saham diakui Dividend income from investment in shares of stock
pada saat hak menerima dividen telah ditetapkan. is recognized when the shareholders rights to receive
such dividend have been established.

Beban diakui dengan menggunakan metode Expenses are recognized on accrual basis to the
akrual dengan penegasan sebagai berikut: beban assertion as follows: expenses incurred in an attempt
dikeluarkan dalam usaha untuk menghasilkan to generate revenue in the current period, expenses
pendapatan pada periode berjalan, beban yang that can not be utilized for the next accounting period,
tidak dapat dimanfaatkan untuk periode akuntansi asset impairment charges that are unavoidable.
berikutnya, beban penurunan aset yang tidak
mungkin dihindarkan.

Pendapatan/Beban Keuangan Finance Income/Cost

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi dan aset cost and interest bearing financial assets classified
keuangan kategori tersedia dijual yang as available-for-sale, interest income or expense is
memperoleh bunga, pendapatan atau biaya bunga recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”),
dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga which is the rate that exactly discounts the estimated
Efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara future cash payments or receipts over the expected
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau life of the financial instrument or a shorter period,
penerimaan kas di masa yang akan datang where appropriate, to the net carrying amount of the
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, financial asset or liability.
atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.

76
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja 4.17. Employment Benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan The Group provides post employment benefits under
kerja karyawan berdasarkan peraturan Kelompok the Group‟s regulations and under the Law No.
Usaha dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of
13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini defined benefit obligation, current service cost and
kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan past service cost is determined using “Projected Unit
beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan Credit”.
metode penilaian “Projected Unit Credit”.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan dan Effective January 1, 2015, the Company and its
anak perusahaan menerapkan PSAK No. 24 subsidiaries applied PSAK No. 24 (Revised 2013),
(Revisi 2013), "Imbalan Kerja", secara retrospektif. “Employee Benefits”, retrospectively. This PSAK,
PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme among others, removes the corridor mechanism and
koridor dan pengungkapan kewajiban kontinjensi contigent liability diclosures to simplify classification
untuk menyederhanakan klasifikasi dan and disclosures. Under the revised PSAK, the cost of
pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, biaya providing post-employment benefits is determined
imbalan pasca kerja menggunakan metode using the “Projected Unit Credit” method. The
"Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan accumulated unrecognized actuarial gains or losses
aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang incurred are recognized to “Other Comprehensive
terjadi diakui sebagai "Penghasilan Komprehensif Income” and is presented in the equity section. Past
Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya service cost is recognized immediately to profit and
jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. loss. The liability for employee benefits recognized in
Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam the consolidated statement of financial position
laporan posisi keuangan merupakan nilai represents the value of the defined benefit obligation.
kewajiban imbalan pasti. Karena penerapan PSAK As the revised PSAK has been retrospectively
revisi adalah secara retrospektif, maka laporan applied, the comparative consolidated financial
keuangan konsolidasi komparatif telah disajikan statements have been restated. Further information
kembali. Informasi lebih lanjut diungkapkan dalam are disclosed in Note 4.
Catatan 4.

Imbalan Kerja - Jangka Pendek Short-Term Employee Benefits

Imbalan kerja - jangka pendek merupakan imbalan Short-term employee benefits are employee benefits
kerja yang dibayarkan dalam waktu kurang dari payable in less than one year, including the following
satu tahun, meliputi antara lain gaji, upah dan salaries, wages and social security contributions. The
iuran jaminan sosial. Kewajiban pembayaran obligation to pay these benefits are recognized at its
imbalan ini diakui sebesar jumlah tidak terdiskonto undiscounted amount and and as an expense in the
dan dibebankan pada laporan rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income for
konsolidasi tahun berjalan serta dicatat sebagai the year and recorded as accrued expenses.
beban yang masih harus dibayar/beban akrual.

Imbalan Kerja - Jangka Panjang Long-Term Employment Benefits

Imbalan kerja - jangka panjang merupakan Long-term employee benefits are employee benefits
imbalan kerja yang akan dibayarkan/terutang that will be paid / payable after workers retire. The
setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya. obligation to pay these benefits are recognized at
Kewajiban pembayaran imbalan ini diakui sebesar amounts discounted and maturing after one
jumlah yang didiskontokan dan jatuh tempo accounting period and are recognized as an expense
setelah satu periode akuntansi dan diakui sebagai in the consolidated statement of comprehensive
beban pada laporan laba rugi komprehensif income and liabilities.
konsolidasi dan liabilitas.

77
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) Long-Term Employment Benefits (continued)

Bagian kewajiban yang akan jatuh tempo dalam Part of obligations maturing within one accounting
waktu satu periode akuntansi akan dicatat sebagai period will be recorded as part of current liabilities
liabilitas jangka pendek dan bagian kewajiban and obligations that will mature after one accounting
yang akan jatuh tempo setelah satu periode period are recorded as long-term liabilities.
akuntansi dicatat sebagai liabilitas jangka panjang.

4.17.1. Pensiun 4.17.1. Pension

Program Pensiun Manfaat Pasti The Defined Benefit Pension Plan

Perseroan menyelenggarakan program The Company maintains defined benefit


pensiun mafaat pasti (defined benefit) pension plans for all permanent employees.
untuk seluruh karyawan tetap.

Program Dana Pensiun Manfaat Pasti The defined benefit plan is a pension plan
adalah program pensiun yang that defines an amount of pension benefit
menetapkan jumlah manfaat pensiun, that an employee will receive on retirement
yang akan diterima oleh karyawan pada after considering factor such as age, years
saat pensiun, setelah memperhitungkan of service, rank ladder (grade) and the
faktor usia, masa kerja dan jenjang amount of compensation.
kepangkatan (golongan) dan nilai
kompensasi.

Dalam program ini, manfaat pensiun yang In this program, retirement benefits will be
akan dibayarkan dihitung berdasarkan gaji paid is calculated based on final salary and
pokok terakhir dan masa kerja karyawan. the employee. This pension benefit program
Program manfaat pensiun ini dikelola oleh administered by the Dana Pensiun Dana
Dana Pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Perseroan Pelabuhan dan
Pensiun Perseroan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) which the article of
Pengerukan (DP4) yang akta association was approved based on the
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Decree of the Minister of Finance of the
Keuangan Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia number KEP-
Surat Keputusannya No. KEP- 248/KM.6/2002, tanggal 21 Oktober 2002
248/KM.6/2002, tanggal 21 Oktober 2002, dated October 21, 2002, in accordance with
sesuai dengan ketentuan pasal 7 Ayat (2) the provisions of Article 7 Paragraph (2) of
Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 Law number 11 of 1992 on "Pension Fund" .
tentang “Dana Pensiun".

78
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

4.17.1. Pensiun (lanjutan) 4.17.1. Pension (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) The Defined Benefit Pension Plan (continued)

Pembayaran kontribusi (iuran dana Payment of contributions (pension


pensiun) kepada Dana Pensiun contributions) to the Pension Fund Ports and
Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan Dredging Company (DP4) financed by the
(DP4) dibiayai oleh karyawan (Peserta) employees (participants) and the Company
dan Perseroan (Pemberi Kerja). Iuran (the Employer). Contribution Pension Plan
Dana Pensiun (IDP) beban peserta (so called "IDP") participants load set at 5%
ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan of pensionable earnings and contributions of
dasar pensiun dan kontribusi Perseroan. the Company. IDP employer burden
IDP beban pemberi kerja ditetapkan determined by actuarial calculations in
berdasarkan perhitungan aktuaria sesuai accordance with the funding requirements
dengan kebutuhan dana bagi pembiayaan for funding the Pension Plan after deducting
Program Pensiun setelah dikurangi IDP expenses IDP participants. Actuarial
beban peserta. Perhitungan aktuaria calculations performed regularly, at least
dilakukan secara berkala, sekurang- once every three years.
kurangnya sekali dalam tiga tahun.

Untuk tujuan pelaporan keuangan, For financial reporting purposes, the defined
imbalan pensiun manfaat pasti dihitung benefit pension plan is calculated using the
dengan menggunakan asumsi aktuaria actuarial assumptions based on the
berdasarkan metode Projected Unit Projected Unit Credit (PUC) method as
Credit (PUC) seperti yang diharuskan required by PSAK No. 24 (Revised 2013),
oleh PSAK No. 24 (Revisi 2013) “imbalan “Employee Benefits”. For funding purposes,
Kerja”. Untuk tujuan pendanaannya, the actuarial method used is Projected
metode aktuaria yang digunakan adalah Benefit Cost Method, with attained normal
Projected Benefit Cost Method , dengan age.
capaian usia normal.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas The entire remeasurement, consisting of


keuntungan dan kerugian aktuarial dan actuarial gains and losses and the yield on
hasil atas aset dana pensiun (tidak pension fund assets (excluding net interest)
termasuk bunga bersih) diakui langsung recognized directly through income Other
melalui penghasilan komprehensif lainnya comprehensive in order for assets or
dengan tujuan agar aset atau kewajiban pension liabilities net recognized in pesisi
pensiun neto diakui dalam laporan pesisi keuangankonsolidasian interim to reflect the
keuangankonsolidasian interim untuk full value of the deficit and surplus pension
mencerminkan nilai penuh dari defisit dan fund. Remeasurement mengreklasifikasi no
surplus dana pensiun. Pengukuran profit or loss in subsequent periods.
kembali tidak mengreklasifikasi laba atau
rugi pada periode berikutnya.

79
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

4.17.1. Pensiun (lanjutan) 4.17.1. Pension (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) The Defined Benefit Pension Plan (continued)

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat The entire past service costs are recognized
yang lebih dulu antara ketika when the first between when the amendment
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika / curtailment occurs or when the cost of
biaya restrukturisasi atau pemutusan restructuring or termination of employment
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, are recognized. As a result, the past service
biaya jasa lalu yang belum vested tidak cost not yet vested no longer be deferred
lagi dapat ditangguhkan dan diakui and recognized over the vesting period of
selama periode vesting masa depan. the future.

Beban bunga dan pengambilan aset dana Interest expenses and making pension fund
pensiun yang diharapkan sebagaimana assets are expected as used in PSAK No.
digunakan dalam PSAK 24 (Revisi 2013) 24 (Revised 2013) the previous version was
versi sebelumnya digantikan dengan replaced by interest expense - net, which is
beban bunga – neto, yang dihitung calculated using the discount rate to
dengan menggunakan tingkat diskonto measure the defined benefit obligation - net
untuk mengukur kewajiban manfaat pasti or asset at the beginning of each annual
– neto atau aset pada saat awal dari tiap reporting period.
periode pelaporan tahunan.

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perseroan juga menyelenggarakan The company also organizes Defined


Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Contribution Pension Plan (so called "PPIP")
melalui Keputusan Direksi (KD) nomor: over Directors' Decision (so called "KD")
KD 20 tahun 2004 tanggal 24 September number 20 year 2004, dated 24 September
2004 dan telah diubah dengan KD 14 2004 and amended by KD 14 year 2006
tahun 2006 tanggal 1 Juli 2006. Pada dated July 1, 2006. At beginning, the
awalnya, peserta yang ikut dalam program participants who took part in the pension
pensiun tersebut adalah pegawai yang plan are employees who are appointed from
diangkat mulai 1 Januari 2002. Program January 1, 2002. PPIP pension program
pensiun PPIP dikelola oleh Dana Pensiun administered by Financial Institution Pension
Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Fund (Pension Fund) PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) berdasarkan Indonesia (Persero) based on the utilization
pemanfaatan layanan program pensiun of services among corporate pension
antara Perseroan dengan PT Bank program with PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk, masing- (Persero) Tbk, each number
masing nomor 066/DLK/1/2004 dan 066/DLK/1/2004 and number
nomor 17/KB.305/7/DT-2004, tanggal 1 17/KB.305/7/DT-2004, dated October 1,
Oktober 2004. 2004.

80
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

4.17.1. Pensiun (lanjutan) 4.17.1. Pension (continued)

Program Pensiun Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Pension Plan


(continued)

Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2014 PT Starting from the date of march 1, 2014 PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Pelabuhan Indonesia IV (Persero) with the
mengakhiri Kerjasama Pemanfaatan utilization of services of the proposed
Layanan Program Pensiun dengan Dana financial institutions pension funds (DPLK)
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT PT Bank Negara Indonesia (Persero) next
Bank Negara Indonesia (Persero) divert through PT Asuransi Jiwasraya (
selanjutnya mengalihkan ke PT Asuransi persero ) .The agreement indonesia PT
Jiwasraya (Persero). Perjanjian PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) with PT
Pelabuhan INdonesia IV (Persero) dengan Asuransi Jiwasrayapour through a number of
PT Asuransi Jiwasraya di tuangkan Agrement 20/HK.301/1/DT-204 and
melalui perjanjian Nomor: 20/HK.301/1/DT- 024.SJ.U.0214 February 7, 2014
204 dan 024.SJ.U.0214 tanggal 7
Februari 2014

Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui Contributions funded by the Company were
sebagai beban pada periode berjalan. charged to current operations.

4.17.2. Program Manfaat Karyawan Lainnya 4.17.2. Other Employee Benefit Program

Perseroan juga memberikan imbalan The Company also provide other unfunded
pasca-kerja lain tanpa pendanaan berupa defined post-employment benefit plans such
uang pesangon, penghargaan masa kerja, as severance pay, service pay,
penggantian hak dan compensation pay and functional retirement
penghargaan/tabungan purna jabatan pay for their qualifying employees based on
kepada karyawan yang memenuhi the Company policies.
persyaratan sesuai dengan kebijakan
Perseroan.

Imbalan program ini ditentukan These other postemployment benefits are


berdasarkan penghasilan dan masa kerja computed based on the salaries and service
karyawan. Tidak terdapat pendanaan years of the employees. No funding has
yang disisihkan oleh Perseroan been made to this long-term benefits.
sehubungan dengan imbalan kerja ini.

4.17.3. Kesejahteraan Karyawan 4.17.3. Employee Welfare

Untuk mensejahterakan karyawannya PT For the welfare of their employees PT


Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Pelabuhan Indonesia IV (Persero) has
memiliki beberapa program several welfare programs such as:
kesejahteraan, antara lain:

81
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

4.17.3. Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) 4.17.3. Employee Welfare (continued)

Tantiem Tantiem

Tantiem ditetapkan berdasarkan estimasi Tantiem is calculated by management


manajemen Perseroan dan disahkan estimation and authorized through the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders (so called
("RUPS"), serta dibukukan sebagai beban "RUPS"), charged to the income statement
(expense) tahun berjalan. of the current year.

Bonus Bonus

Bonus ditetapkan berdasarkan estimasi Bonus is calculated by management


manajemen Perseroan dan disahkan oleh estimation and authorized through the
Rapat Umum Pemegang saham General Meeting of Shareholders (so called
(“RUPS”), dibukukan sebagai beban "RUPS"), charged to the income statement

Cuti Besar dan Cuti Tahunan Annual and Long Leave

Perseroan memberikan kesempatan cuti The Company provides annual leave


tahunan (selama 12 hari per tahun) dan (for 12 days per annum) and long leave (for
cuti besar (selama 30 hari). untuk 30 days) for these leaves, the Company also
melengkapi pelaksanaan cuti tersebut, provides leaves allowance.
Perseroan memberikan tunjangan cuti
tahunan.

Asuransi Jiwa dan Jamsostek Life Insurance and Jamsostek

Perseroan membiayai program asuransi The Company entitles its employees in the
jiwa bagi karyawan. Perseroan bekerja life insurance program. In supporting this
sama dengan beberapa Perseroan program, the Company has agreement with
asuransi untuk mendukung program several insurance companies to provide the
tersebut. Perseroan juga mengikut insurance products The Company's
sertakan karyawannya dalam program employees are also entitled to the social
jaminan ketenagakerjaan di PT security of employee in PT Jamsostek.
Jamsostek.

82
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.17. Imbalan Kerja (lanjutan) 4.17. Employment Benefits (continued)

Entitas Anak The Subsidiary

Efektif tanggal 1 Januari 2015, PT Kaltim Effective January 1, 2015, PT Kaltim Kariangau
Kariangau Terminal menerapkan PSAK No. 24 Terminal adopted SFAS No. 24 (Revised 2013),
(Revisi 2013), “Imbalan Pasca Kerja” untuk "Post-Employment Benefits" for the first time
pertama kali secara retrospektif. Sesuai dengan retrospectively. In accordance with the actuarial
laporan aktuaria masing-masing No. report No. 15049 / of the summit / EP / 01/2016 dated
15049/KKT/EP/01/2016 tanggal 22 Januari 2016 January 22, 2016 and No. 14 189 / of the summit / EP
dan No. 14189/KKT/EP/04/2015 tanggal 29 April / 04/2015 dated 29 April 2015, with the number of
2015, dengan jumlah Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities for the period ended
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2015, 2014 and January 1st 2014/31
Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 December 2013 respectively Rp757,895,248,
Desember 2013 masing-masing sebesar Rp323,035,509 and Rp229,116,541.
Rp757.895.248, Rp323.035.509 dan

PT Equiport Inti Indonesia, PT Nusantara Terminal PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Equiport Inti
Service belum menyelenggarakan program Indonesia, PT Nusantara Terminal Service do not
pensiun dan tidak membentuk cadangan imbalan maintain any pension plan and do not accrue for
pasca kerja sesuai dengan Perjanjian Kerja employee benefits under Collective Labor Agreement
Bersama yang dibandingkan dengan imbalan Regulation which was compared with benefits under
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13 Year 2003 (“Law No.13/2003”).
No. 13 Tahun 2003 (“UU No.13/2003”).

4.18. Provisi 4.18. Provisions

Provisi diakui bila Perseroan dan entitas anak Provisions are recognized when the Company and its
memiliki Liabilitas kini (baik bersifat hukum subsidiaries have a present obligation (legal or
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of a past event, it is probable
lalu dan besar kemungkinan Perseroan dan that the Company and its subsidiaries will be required
entitas anak diharuskan menyelesaikan Liabilitas to settle the obligation, and a reliable estimate can be
serta jumlah Liabilitas tersebut dapat diestimasi made of the amount of the obligation.
secara andal.

Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran The amount recognized as a provision is the best
terbaik yang diharuskan menyelesaikan Liabilitas estimate of the consideration required to settle the
pada tanggal laporan posisi keuangan, dengan obligation at the balance sheet late, taking into
memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian account the risks and uncertainties surrounding the
yang melekat pada Liabilitas tersebut. Provisi obligation. Where a provision is measured using the
diukur menggunakan estimasi arus kas untuk cash flows estimated to settle the present obligation,
menyelesaikan Liabilitas kini dengan jumlah its carrying amount is the present value of those cash
tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas flows.
tersebut.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan embodying economic benefits will be required to
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is reversed.

83
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.19. Pajak Penghasilan 4.19. Income Taxes

Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK The Company and its subsidiaries applied PSAK 46
No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” yang (Revised 2014), ”Income Taxes” which prescribes the
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak accounting treatment for income taxes to account for
penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi the current and future tax consequences of the future
pajak kini dan mendatang dari pemulihan recovery (settlement) of the carrying amount of
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) assets (liabilities) that are recognized in the
masa depan yang diakui dalam laporan posisi consolidated statements of financial position; and
keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari transactions and other events of the current year that
tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan are recognized in the consolidated financial
konsolidasi. Standar ini juga mensyaratkan entitas statements. This standard also prescribes an entity to
untuk mencatat kekurangan/ kelebihan present the underpayment/overpayment of income
pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian tax, as part of “Current Tax Charges” in the
dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba-rugi consolidated statement of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian. Perseroan dan The Company and its subsidiaries also presented
Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika interest/penalty, if any, as part of “Current Tax
ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. Charges”.

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari Income tax expense represents the sum of the
pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini corporate income tax currently payable and deffered
dan pajak tangguhan. tax.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except when they
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal relate to items that are recognized outside of profit or
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar loss (whether in other comprehensive income or
laba atau rugi (baik dalam pendapatan directly in equity), in which case the tax is also
komprehensif lain maupun secara langsung di recognized outside of profit or loss.
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba atau rugi.

Pajak Kini Current Taxes

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang taxable income for the year computed using the
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, prevailing tax rates, include final tax expense.
termasuk di dalamnya adalah beban pajak final.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected to
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas be recoverd from or paid to the tax authority. The tax
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang rates and tax laws used as a basis for computation
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut are those that have been enacted or substantively
adalah yang telah berlaku atau secara substantive enacted as at the reporting dates.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are recorded
saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila when an assessment is received or if appealed
dilakukan banding, ketika hasil banding sudah against, when the results of the appeal are
diputuskan. determined.

84
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.19. Pajak Penghasilan (lanjutan) 4.19. Income Taxes (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Taxes

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are recognized for
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi the future tax consequences attributable to
pajak pada masa mendatang yang timbul dari differences between the carrying amounts of existing
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities in the financial statements and
menurut laporan keuangan dengan dasar their respective tax bases at each reporting date.
pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan temporary differences and deferred tax assets are
diakui untuk semua perbedaan temporer kena recognized for deductible temporary differences and
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk accumulated fiscal losses to the extent that it is
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan probable that taxable income will be available in
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar future years against which the deductible temporary
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh differences and accumulated fiscal losses can be
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut utilized.
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa mendatang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and adjusted based
tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan on availability of future taxable income.
laba kena pajak di masa mendatang.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilites are measured at the
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan tax rates that are expected to apply to the year when
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau the asset is realized or the liability is settled, based
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang on the tax rates and tax laws that have been enacted
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah or substantively enacted as at the reporting date.
secara substansial berlaku pada tanggal Changes in the carrying amount of deferred tax
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan assets and liabilities due to a change in tax rates are
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan charged to current year operations, except to the
perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun extent that they relate to items previously charged or
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang credited to equity.
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current tax
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and when they
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika relate to income taxes levied by the same taxation
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak authority and the Company and its subsidiaries intend
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang to settle their current tax assets and current tax
dikenakan oleh otoritas perpajakan serta liabilities on a net basis.
Perseroan dan entitas anak yang bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.

85
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.20. Transaksi Sewa 4.20. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau The determination of whether an arrangement is, or
mengandung unsur sewa adalah berdasarkan contains a lease is based on the substance of the
substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni arrangement at inception date of whether the
apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung fulfillment of the arrangement is dependent on the
pada penggunaan aset tertentu dan kontrak use of a specific asset or assets and the arrangement
tersebut berisi hak untuk menggunakan aset conveys a right to use the asset.
tersebut.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan A reassessment is made after inception of the lease
setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu only if one of the following applies:
kondisi berikut terpenuhi:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan a. there is a change in contractual terms, other than a
perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan renewal or extension of the agreement;
tersebut hanya memperbarui atau
memperpanjang perjanjian yang ada;
b. opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan b. a renewal option is exercised or extension granted,
disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam unless the term of the renewal or extension was
perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau initially included in the lease term;
perpanjangan pada awalnya telah termasuk
dalam masa sewa;
c. terdapat perubahan dalam penentuan apakah c. there is a change in the determination of whether
pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu the fulfillment is dependent on a specified asset; or
aset tertentu; atau
d. terdapat perubahan subtansial atas aset yang d. there is a substantial change to the asset.
disewa.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka Where a reassessment is made, lease accounting
akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan shall commence or cease from the date when the
penerapannya pada tanggal dimana terjadi change in circumstances gave rise to the
perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan reassessment for scenarios a, c or d and the date of
pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan renewal or extension period for scenario b.
sewa pada skenario b.

Perlakuan Akuntansi untuk Lessee Accounting Treatment as a Lessee

Sewa Pembiayaan Financial Lease

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara Leases which transfer to the Company substantially
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait all the risks and benefits incidental to ownership of
dengan kepemilikan suatu aset kepada Perseroan, the leased item, are capitalized at the inception of the
dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar lease at the fair value of the leased property or, if
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari lower, at the present value of the minimum lease
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih payments. Lease payments are apportioned between
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa the finance charges and reduction of the lease
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban liability so as to achieve a constant rate of interest on
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan the remaining balance of the liability. Finance
liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat charges are charged directly as loss at the
suku bunga periodik yang konstan atas saldo consolidated statement of comprehensive income in
liabilitas. Beban keuangan dibebankan sebagai current year.
kerugian pada laporan laba-rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan.

86
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.20. Transaksi Sewa (lanjutan) 4.20. Lease Transactions (continued)

Perlakuan Akuntansi untuk Lessee (lanjutan) Accounting Treatment as a Lessee (continued)

Sewa Pembiayaan (lanjutan) Financial Lease (continued)

Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat The leased of assets are depreciated over the
aset tersebut, kecuali apabila terdapat estimated useful life of the assets except if there is no
ketidakpastian yang memadai bahwa lessee akan reasonable certainty that the group will obtain
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa ownership by the end of the lease term, in which
sewa, maka aset sewaan disusutkan selama case, the lease of assets are depreciated over the
periode yang lebih pendek antara masa sewa atau shorter of the estimated useful life of the assets and
masa manfaat. the lease term.

Sewa Operasi Operating Lease

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat Leases where all the risk and benefits of ownership of
kepemilikan aset tersebut tidak ditransfer kepada the assets are not transferred to the group are
Grup diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating leases. Lease payments under
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban operating leases are recognized as an expense at the
dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasi consolidated statement of comprehensive income in
tahun berjalan secara garis lurus selama masa current year on a stright-line basis over the lease
sewa. term.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Accounting Treatment as a Lessor

Sewa dimana Perseroan dan entitas anak tetap Leases where the Company and its subsidiaries
mempertahankan secara substansial seluruh retains substantially all the risks and benefits of
risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership of the asset are classified as operating
kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai leases. Initial direct costs incurred in negotiating an
sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat operating lease are added to the carrying amount of
diatribusikan secara langsung dengan negosiasi the leased asset and recognized at the consolidated
dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai statement of comprehensive income in current year
tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba- conformity with the lease term on the same basis as
rugi komprehensif konsolidasi tahun berjalan rental income.
selama masa sewa sesuai dengan dasar

4.21. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan 4.21. The Usage of Net Profit Based on the Minutes of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting

Penggunaan saldo laba yang dilakukan atas dasar The use of retained earnings on the basis of
keputusan/risalah Rapat Umum Pemegang Saham decisions/minutes of the General Meeting of
(RUPS) direalisasikan sesuai dengan isi Shareholders (RUPS) to be realized in accordance
keputusan tersebut. Penggunaan tersebut with the contents of the decision. Such use includes,
meliputi, tetapi tidak terbatas pada pembagian but is not limited to the distribution of dividends, cost
dividen, biaya pegawai dan penyisihan saldo laba of personnel and provision for general reserve to
ke cadangan umum. Pembagian laba tersebut retained earnings. The distribution is not treated as
tidak diperlakukan sebagai beban (expense) an expense (expense) but rather as a distribution /
melainkan sebagai distribusi/ pengurang saldo deduction from retained earnings.
laba.

87
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.21. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan 4.21. The Usage of Net Profit Based on the Minutes of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting (continued)
(lanjutan)

Sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri As regulated in the Regulation of the Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara No. PER- Owned Enterprises number PER-08/MBU/2013,
08/MBU/2013, tentang Perubahan Keempat atas about The Fourth Amendment to the Regulation of
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik the State Minister for State-Owned Enterprises
Negara No. PER-05/MBU/2007 Tentang Program number PER-05/MBU/2007 about Partnership
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dan Usaha Program State-Owned Enterprises and Small
Kecil dan Program Bina Lingkungan, pasal 9, Business and Community Development Program,
bahwa Penggunaan Saldo Laba untuk Dana section 9, that the use of retained earnings to fund
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tidak lagi the Partnership and Community Development
melalui mekanisme penyisihan laba, tetapi melalui Program is no longer through profit elimination
Rencana Kerja Anggaran Perseroan, sehingga mechanism but through the Work Plan of the
diperlakukan sebagai biaya. Company's Articles, so that treated as an expense.

Lihat catatan 30. See note 30.

4.22. Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar 4.22. Basic Net Earnings (Loss) Per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share amounts are
membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat computed by dividing the profit for the year
diatribusikan kepada pemegang saham induk attributable to owners of the parent entity by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa weighted average number of ordinary shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung setelah Diluted earnings (loss) per share is computed after
melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap making necessary adjustments to the weighted-
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang average number of ordinary shares outstanding
beredar dengan asumsi bahwa semua opsi saham assuming the full exercise of employee stock option
dilaksanakan pada saat penerbitan. at the time of issuance

Lihat catatan 35. See notes 35.

4.23. Informasi Segmen 4.23. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presenting the consolidated financial statements.
konsolidasian.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from which it
mana memperoleh pendapatan dan may earn revenues and incur expenses;
menimbulkan beban;
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are regularly reviewed
regular oleh pengambil keputusan by the entity‟s operating decision maker to make
operasional untuk membuat keputusan decisions about resources to be allocated to the
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segment and value its performance;
segmen tersebut dan menilai kinerjanya;
c. dan tersedia informasi keuangan yang dapat c. and for which discrete financial information is
dipisahkan. available.

88
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.23. Informasi Segmen (lanjutan) 4.23. Segment Information (continued)

Untuk tujuan manajemen, Perseroan dan Entitas For management purposes, the Company and its
Anak dibagi menjadi beberapa segmen operasi subsidiaries are divided into operating segments
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara based on products and services which are
independen oleh masing-masing pengelola independently managed by the respective segment
segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari managers responsible for the performance of each
masing-masing segmen. Para pengelola segmen segment. The segment managers report directly to
melaporkan secara langsung kepada manajemen the management regularly review the operating
yang secara teratur mengkaji hasil operasi results as a basis for allocating resources to each of
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber the segments and to assess segment performance.
daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai Additional disclosures on each of the segments
kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada contained in note 38, including the factors used to
masing-masing segmen terdapat dalam catatan identify the reported segments and the measurement
38, termasuk faktor yang digunakan untuk basis of segment information.
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan
dasar pengukuran informasi segmen.

Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi Segments are determined before intra-group
antar Perseroan dan entitas anak dieliminasi balances and intra-group transactions are eliminated
sebagai bagian dari proses konsolidasi. as part of consolidation process.

4.24. Perubahan Kebijakan dan Pengungkapan 4.24. Changes in Accounting Policies and Disclosure
Akuntansi

Efektif per 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective as of January 1, 2015, the Group adopted
PSAK No.24 (Revisi 2013). “Imbalan Kerja”. Revisi PSAK 24 (Revised 2013). "Employee Benefits".
PSAK tersebut, menghapus mekanisme koridor Revised PSAK, removing the corridor mechanism
dan mengganti pengungkapan atas informasi and replace the disclosure of information by
liabilitas kontinjensi dengan menyederhanakan simplifying clarification contingent liabilities and
klarifikasi dan pengungkapan. Oleh karena itu disclosure. Therefore, with this revised PSAK,
dengan revisi PSAK ini, komparasian laporan laba komparasian income statement and consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income as of December 31,
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 2013 and 2014, and the consolidated statements
dan 2014, dan komparasian laporan laba rugi komparasian and for the period ended December 31,
konsolidasi dan untuk periode yang berakhir pada 2015 have been restated.
tanggal 31 Desember 2015 telah disajikan
kembali.

Pos komparasian dalam laporan posisi keuangan Pos comparison in the consolidated statement of
konsolidasi disajikan ulang sebagai berikut : financial position is presented reset as follows:

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Januari Consolidated Statements of Financial Position


2014/31 Desember 2013. January 1st 2014 / December 31, 2013.

89
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

Sebelum disajikan Setelah disajikan


kembali / Penyajian kembali / kembali /
As previously Restatement As
reported Restated

Liabilitas pajak tangguhan-


neto 40.370.764.966 - 40.370.764.966 Deferred tax liabilitas - net
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 45.584.744.747 24.960.136.668 70.544.881.415 liabilities
Saldo laba tidak ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 382.159.998.235 (3.564.630.227) 378.595.368.008 unappropriated

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Consolidated Statements of Financial Position


Desember 2014 December 31, 2014

Sebelum disajikan Setelah disajikan


kembali / Penyajian kembali / kembali /
As previously Restatement As
reported Restated

Liabilitas pajak tangguhan-


neto 40.743.516.714 31.777.917.383 72.521.434.097 Deferred tax liabilitas - net
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 47.874.878.540 37.220.212.990 85.095.091.530 liabilities
Saldo laba tidak ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 461.726.594.542 (44.142.523.333) 393.991.128.464 unappropriated
Rugi pengukuran kembali
aktuaria dari liabilitas Actuarial loss on remeasurement
imbalan kerja jangka of long-term employee benefits
panjang - Setelah pajak 26.950.622.861 26.950.622.861 liabilities - Net of tax

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Income statement and consolidated other
lain konsolidasian untuk periode 31 Desember comprehensive income for the period December 31,
2014 2014

Sebelum disajikan Setelah disajikan


kembali / Penyajian kembali / kembali /
As previously Restatement As
reported Restated

Beban usaha 1.340.350.109.560 - 1.340.350.109.560 Operating expenses


Laba usaha 635.107.979.771 38.507.424.312 673.615.404.083 Operating profit
Beban pajak 159.162.300.665 - 159.162.300.665 Tax expenses
Laba periode berjalan 475.945.679.106 - 475.945.679.106 Profit for the period
Rugi pengukuran kembali
aktuaria dari liabilitas Actuarial loss on remeasurement
imbalan kerja jangka of long-term employee benefits
panjang - Setelah pajak 26.950.622.861 26.950.622.861 liabilities - Net of tax

Pengungkapan yang lebih luas seperti yang Wider disclosure as required by PSAK No. 24
disyaratkan oleh PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Revised 2013) is presented in Note 28 and the
disajikan dalam Catatan 24 dan penerapan PSAK application of PSAK 24 (Revised 2013) has no impact
No.24 (Revisi 2013) tidak berdampak pada on the consolidated statement of cash flows.
laporan arus kas konsolidasian.

90
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

4.25. Kejadian Setelah Periode Pelaporan 4.25. Events After the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post year-end events that provide additional
tahun pelaporan berjalan yang menyediakan information about the Company and its Subsidiaries
informasi mengenai posisi keuangan Perseroan financial position at the date of the consolidated
dan Entitas Anak pada tanggal laporan posisi statement of financial position (adjusting events), if
keuangan konsolidasian sehingga perlu dilakukan any, are reflected in the consolidated financial
penyesuaian, jika ada, telah tercermin dalam statements. Post year-end events that are not
laporan keuangan konsolidasi. Kejadian-kejadian adjusting events are disclosed in the notes to the
setelah tanggal laporan posisi keuangan akhir consolidated financial statements when material.
tahun yang tidak memerlukan penyesuaian,
apabila jumlahnya material, telah diungkapkan
dalam laporan keuangan konsolidasi.

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan In the application of the Company and its subsidiaries
entitas anak, seperti yang diungkapkan dalam catatan 4 accounting policies, which are described in note 4 to the
pada laporan keuangan konsolidasi, manajemen diminta consolidated financial statements, management is required
untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi nilai to make judgments, estimates and assumptions about the
tercatat aset dan liabilitas yang telah disajikan oleh carrying amounts of assets and liabilities that are not readily
sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan apparent from other sources. The estimates and
pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan assumptions are based on historical experience and other
relevan. factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa, pengungkapan berikut Management believes that the following represent a
telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan summary of the significant estimates, judgments and
asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang assumptions made by the management, which affected
berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta certain reported amounts and disclosures in the consolidated
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan The preparation of the company and its subdiaries‟s
dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk consolidated financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, reported amounts of revenues, expenses, assets and
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the
liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut assumptions and estimates could result in outcomes that
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai require a material adjustment to the carrying amount of the
tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode/tahun asset and liability affected in future periods/years.
pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan process of applying the company and its subdiaries‟s
entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan accounting policies that have the significant effects on the
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan amounts recognized in the consolidated financial statements:
konsolidasian:

91
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

a. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan a. Classification of Financial Assets and Liabilities

Perseroan dan entitas anak menetapkan klasifikasi The company and its subdiaries determines the
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset classifications of certain assets and liabilities as
keuangan dan liabilitas keuangan dengan financial assets and financial liabilities by judging if they
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised
PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan 2011). Accordingly, the financial assets and financial
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan liabilities are accounted for in accordance with the
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan company and its subdiaries‟s accounting policies
dan entitas anak seperti diungkapkan pada catatan disclosed in note 4.8.8.
4.8.8.

b. Provisi Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan b. Provision for Impairment Value of Financial

Provisi kerugian penurunan nilai pinjaman yang Provision for impairment value of loans and receivables
diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang is maintained at a level considered adequate to provide
menurut manajemen adalah memadai untuk for potentially uncollectible receivables. The Company
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset and its subsidiaries assesses specifically at each
keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi consolidated statement of financial position date
keuangan konsolidasi, Perseroan dan entitas anak whether there is an objective evidence that a financial
secara spesifik menelaah apakah telah terdapat asset have impairment value (uncollectible).
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Provisi yang dibentuk adalah berdasarkan The formed of provision is based on past collection
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor experience and other factors that may affect
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, collectability such as the probability of insolvency or
antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau significant financial difficulties of the debtors or
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami significant delay in payments.
oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, timing and
saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih collectible amounts are estimated based on historical
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa loss data. Provision for doubtful accounts is provided
lalu. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk on accounts specifically identified as impaired. Loans
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik and receivables written-off are based on management‟s
telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan decisions that the financial assets are uncollectible or
piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan cannot be realized in whatsoever actions will be taken.
manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak Evaluation on receivables to identify total allowance
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara that should be provided, is performed periodically
dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi during the period. Therefore, timing and amount of
atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi allowances for impairment value of doubtful accounts
jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan recorded at each period might differ based on the
secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, judgments and estimates that have been used.
saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai piutang tak tertagih yang tercatat
pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

92
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

b. Provisi Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan b. Provision for Impairment Value of Financial Assets
(lanjutan) (continued)

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang The carrying value of the Company loans and
Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember receivables as of December 31, 2015 and 2014 are as
2015 dan 2014 sebagai berikut: follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Kas dan Setara Kas 2.471.838.733.309 777.912.535.145 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha Accounts Receivable
Pihak Ketiga 131.270.089.323 71.794.520.482 Third Parties
Pihak Berelasi 24.840.371.746 20.593.685.605 Related Parties
Piutang Lain-lain Others Receivable
Pihak Ketiga 19.390.702.729 5.664.845.375 Third Parties
Pihak Berelasi 14.472.333.902 13.976.133.160 Related Parties
Pendapatan yang Akan Diterima 28.110.789.899 66.122.450.428 Accrued Revenues

c. Pajak Penghasilan c. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk Significant judgment is required in determining the
menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat provision for income taxes. There are many
banyak transaksi dan perhitungan yang transactions and calculations for which the ultimate tax
mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah determination is uncertain. The Company and its
pajak penghasilan. Perseroan dan Entitas Anak Subsidiaries has accumulated fiscal loss and
memiliki akumulasi rugi fiskal dan mengakui aset recognized deffered tax asset on those fiscal loss. The
pajak tangguhan atas rugi fiskal tersebut. Jika hasil final tax outcome of the tax audit is different from the
pemeriksaan pajak mungkin berbeda dengan jumlah amounts that were initially estimated, such differences
yang sebelumnya telah diestimasi, maka selisih will have an impact on the current and deferred income
tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas tax assets and liabilities in the period in which such
pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana determination is made.
hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai estimasi ketidakpastian di masa The key assumptions concerning the future and other key
datang dan sumber utama estimasi tersebut pada tanggal sources of estimation uncertainty at the reporting date that
pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang have a significant risk of causing a material adjustment to the
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai carrying amounts of assets and liabilities within the next
tercatat aset dan liabilitas dalam tahun/periode buku financial period are disclosed below. The Company and its
selanjutnya diungkapkan di bawah ini. Perseroan dan Subsidiaries based its assumptions and estimates on
Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameters available when the consolidated financial
parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. statements were prepared. Existing circumstances and
Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan assumptions about future developments may change due to
masa depan dapat berubah karena perubahan situasi market changes on circumstances arising beyond the control
pasar yang berada di luar kendali Perseroan dan Entitas of the Group. Such changes are reflected in the assumptions
Anak. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika when they occur:
keadaan tersebut terjadi:

93
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilitas

Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards require
mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan measurement of certain financial assets and liabilities at
liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan fair values, and the disclosure requires the use of
penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi estimates. Significant component of fair value
dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran measurement is determined based onobjective
nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan evidence derived from diversification (i.e. foreign
bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai exchange, interest rate), while timing and amount of
tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran changes in fair value might differ due to different
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena valuation method used.
penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial liabilities
diungkapkan pada catatan 39, butir b. are set out in note 39, point b.

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Tak b. Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Berwujud and Intangible Assets

Perseroan dan entitas anak mengestimasi masa The company and its subdiaries estimates the useful
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi lives of its fixed assets based on expected asset
dari aset yang diharapkan dan didukung dengan utilization as anchored on business plans and
rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. strategies that also consider expected market behavior.
Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah The estimation of the useful lives of fixed assets is
berdasarkan penelaahan Perseroan dan entitas based on The company and its subdiaries‟s
anak terhadap praktek industri, evaluasi teknis assessment of industry practice, internal technical
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. evaluation and experience with similar assets. The
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir estimated useful lives are reviewed at least each of
periode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi ending financial period and are updated if expectations
berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan differ from previous estimates due to physical wear and
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara tear, technical or commercial obsolence and legal or
teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan other limitations on the use of the assets. It is possible,
lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah however, that future results of operations could be
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat materially affected by changes in the estimates brought
dipengaruhi secara material oleh perubahan- about by changes in the factors mentioned above.
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh
perubahan faktor faktor yang disebutkan di atas.

Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap dan A reduction in the estimated useful life of any item of
aset tak berwujud akan meningkatkan beban property and equipment and intangible assets would
penyusutan dan menurunkan nilai tercatat aset tetap increase the recorded depreciation and amortization
dan aset tak berwujud. and decrease the carrying values of property and
equipment and intangible assets.

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi There is no change in the estimated useful lives of
masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. property and equipment and intangible assets during
the year.

Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tak Estimated useful lives of property and equipment and
berwujud diungkapkan pada catatan 4.12. intangible asset described in note 4.12.

94
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

c. Penurunan Nilai Aset Tak Berwujud c. Impairment of Intangible Assets

Aset tak berwujud, selain goodwill, diuji penurunan Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for
nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. impairment whenever impairment indicators are
Penentuan nilai pakai aset takberwujud present. Determining the value in use of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan the estimation of cash flows expected to be generated
akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan from the continued use and ultimate disposition of such
pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta assets (CGU) and a suitable discount rate in order to
tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai calculate the present value.
kini.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi asumsi While it is believed that the assumptions used in the
yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam estimation of the value in use of assets reflected in the
laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan consolidated financial statements are appropriate and
wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam reasonable, significant changes in this assumptions
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan may materially affect the assessment of recoverable
pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian values and any resulting impairment loss could have a
penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material adverse impact on the the results of the
material pada hasil operasi Perseroan dan Entitas Company and its Subsidiaries operations.
Anak.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on the assessment of management, no


penurunan aset tak berwujud pada 31 Desember impairment on intangible assets in December 31, 2015
2015 dan 2014. Nilai tercatat aset tak berwujud, and 2014. The carrying values of intangible assets, on
dimana telah diuji penurunan nilai, disajikan dalam which impairment analysis are applied, were described
catatan 17 atas laporan keuangan konsolidasian. in note 17 to the consolidated financial statements.

d. Imbalan Pasca Kerja d. Post Employment Benefits

Penentuan liabilitas dan manfaat pasca kerja The determination of the obligation and post-
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang employment benefits is dependent on the selection of
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah certain assumptions used by actuary in calculating such
kewajiban dan imbalan tersebut. Asumsi yang amounts its liabilities and benefit. Those assumptions
digunakan diungkapkan dalam catatan 24 dan are described in note 25 and include, among others,
mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat discount rate and rate of salary increase. Actual results
kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi that differ from the Company and its subsidiaries
Perseroan dan entitas anak diakumulasi dan assumptions are accumulated and amortized over
diamortisasi sepanjang masa kerja dan umumnya future periods and therefore, generally affect the
mempengaruhi beban yang diakui dan kewajiban recognized expense and recorded obligation in such
yang dicatat pada periode mendatang. Walaupun future periods. While it is believed that the Company
Perseroan dan entitas anak berpendapat bahwa and its subsidiaries assumptions are reasonable and
asumsi yang digunakan wajar dan dapat diandalkan, appropriate, significant differences in actual experience
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau or significant changes in assumptions may materially
perubahan signifikan dalam asumsi dapat secara affect the amount of the Company and its subsidiaries
material mempengaruhi jumlah liabilitas imbalan long term employee benefits liability. As of December
pasti pasca-kerja Perseroan dan entitas anak. Pada 31, 2015 and 2014, long-term employee benefits liability
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, liabilitas amounted to Rp99.581.510.592 and Rp84.772.056.021.
manfaat pascakerja masing-masing sebesar (See note 24)
Rp99.581.510.592 dan Rp84.772.056.021. (Lihat
catatan 24)

95
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 5. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Dalam situasi tertentu, Perseroan tidak dapat In certain circumstances, the Company may not be able
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak to determine the exact amount of its current or future
mereka pada saat ini atau masa depan karena tax liabilities due to ongoing investigations by, or
proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas negotiations with, the taxation authority. Uncertainties
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan exist with respect to the interpretation of complex tax
intepretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks regulations and the amount and timing of future taxable
dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di income. In determining the amount to be recognized in
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus respect of an uncertain tax liability, the Company
diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, applies similar considerations as it would use in
Perseroan menerapkan pertimbangan yang sama determining the amount of a provision to be recognized
yang akan mereka gunakan dalam menentukan in accordance with PSAK 57 (R-2009), “Provisions,
jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan Contingent Liabilities and Contingent Asset. Income tax
PSAK 57 (R-2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan is disclosed in note 10.
Aset Kontijensi”. Pajak penghasilan telah
diungkapkan dalam catatan 10.

d. Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan d. Impairment Loss on Loans and Receivables
dan Piutang

Perseroan dan entitas anak menilai penurunan nilai The Company and its subsidiaries assess their loans
pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap and receivables for impairment at each reporting date.
tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi In determining whether an impairment loss should be
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba recorded in profit or loss, management makes judgment
rugi, manajemen membuat penilaian, apakah as to whether there is an objective evidence that loss
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. event has occurred. Management also makes judgment
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi as to the methodology and assumptions for estimating
dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu the amount and timing of future cash flows which are
arus kas masa depan yang direview secara berkala reviewed regularly to reduce any difference between
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi loss estimate and actual loss. The carrying amount of
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat loans and receivables are disclosed in notes 7 and 8.
pinjaman yang diberikan dan piutang telah
diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

e. Penurunan Nilai Aset Tetap e Impairment of Fixed Assets

Penelaahan penurunan nilai dilakukan bila terdapat Impairment review is performed when certain
indikasi adanya penurunan nilai. Penentuan nilai impairment indicators are present. Determining the fair
wajar aset memerlukan estimasi arus kas yang value of assets requires the estimation of cash flows
diharapkan diperoleh dari penggunaan berkelanjutan expected to be generated from the continued use and
dan pelepasan aset tersebut. Setiap perubahan ultimate disposition of such assets. Any significant
signifikan pada asumsi yang digunakan dalam changes in the assumptions used in determining the fair
menentukan nilai wajar dapat memberikan dampak value may materially affect the assessment of
yang material terhadap penilaian nilai yang recoverable values and any resulting impairment loss
terpulihkan dan setiap kerugian penurunan nilai yang could have a material impact on results of operations.
dihasilkan dapat memberikan dampak terhadap hasil
operasi.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember The carrying value of fixed assets as of December 31,
2015 dan 2014 masing-masing sebesar 2015 and 2014 amounted to Rp4,011,517,705,142 and
Rp4.011.517.705.142 dan Rp3.013.798.024.261. Rp3,013,798,024,261 respectively.

96
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENT

Saldo kas dan setara kas yang dimiliki Perseroan dan The balances of cash and cash equivalent held at the
entitas anak sebagai berikut: company and its subsidiaries are as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Kas dan Bank Cash and Bank


Perseroan 2.036.455.628.220 69.694.804.851 The Company
Entitas Anak 14.179.541.589 17.877.730.294 Subsidiaries

Deposito Berjangka Time Deposits


Perseroan 385.603.563.500 635.590.000.000 The Company
Entitas Anak 35.600.000.000 54.750.000.000 Subsidiaries
Jumlah 2.471.838.733.309 777.912.535.145 Total

Rincian kas dan setara kas sebagai berikut: The balances of cash and cash equivalent as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Kas 2.384.964.958 1.533.681.302 Cash


Bank Bank
Pihak - pihak Berelasi: Related Parties:
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 2.026.283.315.967 13.830.809.416 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.398.157.299 6.302.181.563 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10.213.782.863 29.572.475.044 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah 2.039.895.256.129 49.705.466.023 Sub Total

Rekening USD USD Accounts


PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 1.694.045.160 22.735.420.394 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
(2015: USD 122.801, dan (2015:USD 122,801, and
2014: USD 1,827,606) 2014:USD 1,827,606)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.118.126.089 9.615.216.881 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2015:USD 81.053, dan (2015:USD 81,053, and
2014 : USD 772.927) 2014; USD 772,927)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.480.578.030 1.513.845.487 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2015:USD 107.327, dan (2015:USD 107,327, and
2014 : USD 121.692) 2014 : USD 121,692)
Sub Jumlah 4.292.749.280 33.864.482.762 Sub Total

Pihak Ketiga Third Parties


Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.019.577.941 520.052.864 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah 693.662.753 403.381.957 PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Bukopin Tbk 141.758.072 350.332.458 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank UOB 867.964.737 1.159.945.402 PT Bank UOB
PT Bank CIMB Niaga 334.655.448 - PT Bank CIMB Niaga
Sub Jumlah 4.057.618.951 2.433.712.681 Sub Total

Rekening USD USD Accounts


PT Bank Bukopin Tbk - 5.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah 4.580.492 30.192.378 PT Bank Pembangunan Daerah
(2015: USD 332, dan (2015:USD 332, and
2014: USD 2.427) 2014:USD 2,427)

Sub Jumlah 4.580.492 35.192.378 Sub Total

Jumlah Bank 2.048.250.204.851 86.038.853.843 Total Bank

Jumlah Kas dan Bank 2.050.635.169.809 87.572.535.145 Total Cash & Cash Equivalent

97
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Deposito Berjangka : Time Deposits:


Pihak Berelasi Related Parties
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 46.100.000.000 95.100.000.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 57.500.000.000 148.500.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 122.645.000.000 214.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pihak Ketiga Third Parties


PT Bank Bukopin (Persero) Tbk 43.400.000.000 15.000.000.000 PT Bank Bukopin (Persero) Tbk
PT Bank UOB 3.000.000.000 3.150.000.000 PT Bank UOB
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.500.000.000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Sub Jumlah 276.145.000.000 475.750.000.000 Sub Total

Rekening USD USD Accounts


PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 2.280.313.500 115.070.000.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
(2015 : USD 165.300 dan (2015 : USD 165,300, and
2014 : USD 9.250.000) 2014 : USD 9,250,000)
PT Bank Rakyat Indonesia 142.778.250.000 99.520.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia
(2015 : USD 10.350.000, (2015 : USD 10.350.000,
dan 2014 : USD 8,000,000) and 2014 : USD 8,000,000)
Sub Jumlah 145.058.563.500 214.590.000.000 Sub Total

Jumlah Deposito 421.203.563.500 690.340.000.000 Total Deposit

Jumlah Kas dan Setara Kas 2.471.838.733.309 777.912.535.145 Total Cash & Cash Equivalent

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada tanggal The annual interest rates of temporary time deposits at the
laporan posisi keuangan (neraca) sebagai berikut: balance sheet date as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Rekening Rupiah 9,5% - 9,75% 5% - 7.5% Rupiah Account


Rekening Dollar US Dollar
Amerika Serikat 0% 2% Account

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in
deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau banks and deposits with original maturities of three months
kurang dari tanggal perolehan. Saldo kas pada kantor or less from the date of acquisition. Cash balance at the
pusat, cabang, dan UPK dibatasi jumlah maksimalnya head office, branch, and UPK are limited by its maximum
dan kebijakan tersebut telah disampaikan melalui Surat totals and the policy has been delivered through the
Direksi nomor 8/KU.508/6/DK-2006, tanggal 09 Directors Letter number 8/KU.508/6/DK-2006 dated
November 2006, tentang Mekanisme Pembayaran November 9, 2006 regarding The Mechanism of Payment to
kepada Pihak Ketiga dan Perencanaan Kas. Third Parties and Cash Planning.

Seluruh kas dan setara kas adalah milik Perseroan dan The entire cash and cash equivalents of the Company and
entitas anaknya tidak digunakan sebagai jaminan atas its subsidiaries are not pledged as collateral for liabilities and
liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak ada batasan other loans and there are no restrictions for use.
penggunaan.

Penjelasan pihak-pihak berelasi lihat catatan 36. Explanations of related parties refer to notes 36.

98
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNTS RECEIVABLE

Akun ini seluruhnya merupakan piutang usaha kepada This account was entirely the receivable to a third party and
pihak ketiga dan pihak berelasi yang berasal dari related party who comes from seaport services and rent with
penjualan jasa kepelabuhanan dan sewa dengan rincian the following details:
sebagai berikut:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Telah Difakturkan : Have been Billed for:

Pihak Berelasi Related Parties

BUMN 22.507.726.778 19.156.854.906 Government Companies


TNI 1.868.363.531 1.052.576.407 National Military of Indonesia
Instansi Pemerintah 464.281.438 384.254.292 Government Institutions
Jumlah Piutang - Pihak Berelasi 24.840.371.746 20.593.685.605 Total Receivables - Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Dalam Rupiah In Rupiah


Entitas Swasta 130.004.563.707 70.475.926.676 Private Entities
Eks Likuidasi 550.303.650 679.183.538 Ex Liquidation
Perorangan 715.221.965 639.410.267 Individualness
Jumlah Piutang - Pihak Ketiga 131.270.089.323 71.794.520.482 Total Receivables - Third Parties

Jumlah Piutang Usaha Telah Total Receivables have been Billed for
Difakturkan 156.110.461.069 92.388.206.087

Belum Difakturkan 28.110.789.899 66.122.450.428 Unbilled Invoice


Jumlah Piutang Usaha 184.221.250.968 158.510.656.516 Total Accounts Receivable

Provisi penurunan nilai


piutang (30.334.174.343) (35.460.486.405) Provision for Impairment Value
Jumlah 153.887.076.625 123.050.170.111 Total

Rupiah 180.706.556.237 148.379.724.642 Rupiah


USD (2015: 254.780 dan 3.514.694.732 10.130.931.874 USD (2015: 254,780
2014 : 814.384) and 2014 : 814,384)
184.221.250.969 158.510.656.516

Rincian piutang usaha berdasarkan umur Details of Accounts receivable by age are as follows:
piutang usaha sebagai berikut:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Sampai dengan 1 bulan 101.947.507.824 105.550.698.483 Up to 1 month


> 1 bulan - 3 bulan 53.060.139.775 21.172.313.421 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 13.878.006.313 4.790.578.812 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan 5.152.897.300 4.901.728.804 > 6 months - 9 months
> 9 bulan - 1 tahun 5.076.747.062 3.971.461.324 > 9 months - 1 year
> 1 tahun 5.105.952.695 18.123.875.671 > 1 year
Jumlah Piutang Usaha 184.221.250.968 158.510.656.515 Total Accounts Receivable

99
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

Rincian piutang usaha telah difakturkan menurut Details of accounts receivable have been billed by customer
pelanggan sebagai berikut: as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Tentara Nasional Indonesia: National Military Indonesia:


Angkatan laut 1.868.363.531 1.052.576.407 Navy
Instansi Pemerintah: Goverment Institutions:
Lain - lain di bawah 100 Juta 464.281.438 384.254.292 Others under 100 Million
BUMN/BUMD dan Entitas Anak: Goverment Companies and subsidiaries:
PT Pertamina 9.084.223.366 10.893.880.303 PT Pertamina
PT Djakarta Lloyd 3.045.964.460 3.015.635.718 PT Djakarta Lloyd
PT Pelni 2.459.491.020 2.216.231.352 PT Pelni
PT Sarana Bandar Nasional 867.815.445 415.717.167 PT Sarana Bandar Nasional
PT Pupuk Kaltim 607.833.730 - PT Pupuk Kaltim
PT Semen Tonasa 577.189.438 501.171.464 PT Semen Tonasa
PT Adhiguna Putra 475.921.353 1.486.521.178 PT Adhiguna Putra
PT PLN 268.790.212 - PT PLN
PT Dharma Lautan Nusantara 44.970.218 238.235.996 PT Dharma Lautan Nusantara
Lain-lain Dibawah 100 Juta 233.659.485 389.467.729 Others under 100 Million

Entitas Swasta: Private Entities:


PT Pertamina Trans Kontinental 29.022.963.204 -
PT Salam Pacific Indonesia Lines 11.215.147.928 4.064.687.441 PT Salam Pacific Indonesia Lines
PT Serasi Shiping 6.892.642.724 1.043.893.204 PT Serasi Shiping
PT Tanto Inti Line 6.358.824.384 2.064.427.170 PT Tanto Inti Line
PT Dermaga Perkasa 3.230.947.038 - PT Dermaga Perkasa
PT Tempuran Emas 2.759.259.309 1.476.976.931 PT Tempuran Emas
PT Mentari Sejati Perkasa 2.683.831.708 764.408.690 PT Mentari Sejati Perkasa
PT Meratus Line 2.398.609.965 892.109.068 PT Meratus Line
PT Bahana Utama Line 2.391.642.183 1.653.963.219 PT Bahana Utama Line
PT Alkan Abadi 2.385.657.233 3.135.865.951 PT Alkan Abadi
PT Tri Elang Jaya Maritim 1.845.642.040 675.096.284 PT Tri Elang Jaya Maritim
PT Bina Raya Indah 1.821.245.936 - PT Bina Raya Indah
PT Kaltim Prima Coal (KPC) 1.395.407.559 - PT Kaltim Prima Coal (KPC)
PT Dharma Lautan utama 1.353.917.153 1.593.894.122 PT Dharma Lautan utama
PT Samudera Indo Line 1.271.525.462 658.364.638 PT Samudera Indo Line
PT Sea Horse 1.263.825.831 3.180.546.084 PT Sea Horse
PT Sarana Bahtera Irja 1.241.355.621 - PT Sarana Bahtera Irja
PT Nugraha Samudra Sejahtera 1.209.644.178 - PT Nugraha Samudra Sejahtera
PT Kurnia M Bone 1.131.904.736 1.471.766.626 PT Kurnia M Bone
PT Mitra Pacific 738.048.451 - PT Mitra Pacific
PT Karana Line 679.356.706 1.247.662.863 PT Karana Line
PT Tpil 640.724.895 - PT Tpil
PT Wasesa Lines 581.804.251 731.153.673 PT Wasesa Lines
PT Asia Mandiri Lines 576.092.629 743.279.949 PT Asia Mandiri Lines
PT. Kuda Inti Samudera 562.629.797 881.374.231 PT. Kuda Inti Samudera
PT Allindo Indonesia 551.746.150 - PT Allindo Indonesia
Tomawonge EMKL 436.824.114 771.406.641 Tomawonge EMKL
Lain-lain, dibawah 500 Juta 46.903.272.441 43.425.049.893 Others, under 500 million
Perorangan, dibawah 500 Juta 2.071.097.413 639.410.267 Individualness, under 500 million
KP2LN, dibawah 500 Juta 496.366.336 679.177.537 KP2LN, under 500 million
Jumlah 156.110.461.069 92.388.206.087 Total

100
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pelayanan Terminal Petikemas 4.264.512.042 6.902.728.284 Container Terminal Services


Pelayanan Kapal 10.934.040.618 47.799.322.187 Vessel Service
Pengusahaan Tanah dan The Utilization of Land
Bangunan Lainnya 24.033.300 2.776.026.986 and Other Buildings
Pelayanan Terminal 5.745.331.251 2.048.825.702 Terminal Services
Pengusahaan Alat-alat 84.789.325 535.910.884 Exploitation Tools
Kerjasama Usaha 342.402.369 572.098.291 Joint Ventures
Pelayanan Barang 814.219.231 137.294.693 Service of Goods
Dermaga Tambatan Khusus 17.148.560 349.139.721 Special Port / Dock
Lainnya 5.884.313.203 5.001.103.680 Others
Jumlah 28.110.789.899 66.122.450.428 Total

Perubahan atas cadangan penurunan nilai piutang usaha The changes in the allowance for impairment losses of
sebagai berikut: account receivables are as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Saldo Awal Tahun 35.460.486.405 23.956.776.904 Balance at Beginning of Year


Penambahan Tahun Berjalan 1.058.537.783 15.066.480.274 Provisions during the year
Pemulihan atas provisi penurunan nilai (6.184.849.844) (3.562.770.773) Recovery of provision
Saldo Akhir Tahun 30.334.174.343 35.460.486.405 Balance at Ending of Year

Metode roll rate digunakan untuk menghitung secara Roll rate method is used to collective calculate the possibility
kolektif kemungkinan tak tertagihnya piutang berdasarkan of uncollectible account receivable which based on past
periode waktu masa lalu (umur piutang), kecuali untuk period (aging schedule), except for the real balance of
saldo piutang yang nyata-nyata secara individual tidak individually receivable is not billed is total added to
tertagih maka disisihkan seluruhnya. Pengujian atas allowance for bad debts and charge to current period.
penurunan nilai dilakukan dengan menganalisis setiap Impairment test with analysing each customer/client in every
pelanggan Perseroan di setiap unit. units.

Evaluasi terhadap bukti-bukti objektif penurunan nilai The evaluation of objective evidence of impairment value of
periode berjalan tidak dapat dipisahkan atas bagian yang the current period can not be separated on a recognized part
diakui yang berasal dari periode sebelumnya. derived from the previous period.

Keseluruhan dari saldo penurunan nilai piutang usaha The overall decline in the value of accounts receivables as
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing- of December 31, 2015 and 2014, respectively
masing sebesar Rp30.334.174.343 dan Rp30,334,174,343 and Rp35,460,486,405 and influence
Rp35.460.486.405 dan pengaruhnya telah diakui dalam recognized in the consolidated statement of comprehensive
laporan laba-rugi komprehensif konsolidasi periode income for current period.

Atas piutang usaha yang berasal dari pihak-pihak Trade receivables from related parties, the company did not
berelasi, Perseroan tidak melakukan penyisihan atas make allowance for impairment value of the receivable is
penurunan nilai, karena manajemen berkeyakinan jumlah fully collectible.
piutang tersebut dapat tertagih.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk losses of account receivable are adequate to cover any loss
menutupi kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang from uncollectible accounts.

Piutang usaha dijaminkan (lihat catatan 22), tidak Account receivables are secured (see notes 22), non-
dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat interest bearing and are generally will subject to the terms of
pembayaran selambat-lambatnya 14 hari sejak tanggal payment at no later than 14 days from invoice date.

101
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Merupakan aset keuangan yang bersifat lancar, selain Is a financial asset that is current, besides financial assets,
aset keuangan, sebagai berikut : as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Investasi Jangka Pendek, 1.203.821.720 2.730.500.000 Short-Term Investments, net


bersih
Piutang Lain-lain, bersih 26.855.476.262 12.633.418.166 Other Receivables, net
Jumlah 28.059.297.982 15.363.918.166 Total

Adapun uraian dari tiap aset keuangan lancar lainnya, The description of each other current financial assets, as
sebagai berikut : follows:

a. Investasi Jangka Pendek a. Short-Term Investments

Investasi jangka pendek merupakan investasi pada Short-term investments represent investment in shares
instrumen saham, yang dikategorikan sebagai aset instrument which is categorized as available for sale
keuangan tersedia untuk dijual dan nilai wajarnya financial assets and which fair value is determined by
ditentukan berdasarkan harga kuotasian yang reference to published price quotations in an active
dipublikasikan dalam pasar aktif dan investasi pada market, and investment in debt instrument which is
instrumen utang yang dikategorikan sebagai aset categorized as held to maturity.
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual: Available for Sale on Financial Assets:
Saham - nilai perolehan 8.837.884.350 8.834.575.000 Shares - acquisition value
Penurunan nilai yang belum Unrealized loss on changes in fair value
direalisir atas perubahan nilai wajar of available for sale asets
aset tersedia untuk dijual (7.634.062.630) (6.104.075.000)
Nilai Wajar 1.203.821.720 2.730.500.000 Fair Value

Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo: Held to Maturity on Financial Assets:
Entitas berelasi dengan Government-related
Pemerintah - - entities
Obligasi ORI – nilai perolehan - - ORI bonds - cost
Biaya Perolehan - - At Costs

Jumlah 1.203.821.720 2.730.500.000 Total

Mutasi atas: Activities of:


Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Available for Sale on Financial Assets
Saldo Awal Aset Beginning Balance
Keuangan Tersedia Available for Sale of
untuk Dijual 9.297.075.000 9.297.075.000 Financial Assets
B
Penambahan 3.309.350 - Additions
Pelepasan/Penjualan (462.500.000) (462.500.000) Disposals/Sales
Penurunan Nilai yang Unrealized Loss on Decrease in Fair
Belum Direalisir atas Value of Available for Sale Financial
Perubahan Nilai Wajar (7.634.062.630) (6.104.075.000) Asets
Aset Tersedia
Saldo Akhir untuk Dijual 1.203.821.720 2.730.500.000 Ending Balance

102
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity on Financial Assets
Saldo Awal Aset Beginning Balance of
Keuangan Dimiliki Held to Maturity
hingga Jatuh Tempo 15.000.000.000 15.000.000.000 Financial Assets
Penambahan - - Addiitions
Pelepasan/Penjualan (15.000.000.000) (15.000.000.000) Disposals/Sales
Saldo Akhir - - Ending Balance

Mutasi penurunan nilai (pemulihan ke nilai semula) Activities of impairment value (recovery to the beginning
yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar value) of unrealized exchange on fair value of assets which
aset yang tersedia untuk dijual sebagai berikut: available for sale as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Saldo Awal 6.104.075.000 6.424.575.000 Beginning Balance
Penurunan (Pemulihan) Nilai (Recovery) Impairment Value
Periode Berjalan 1.529.987.630 (320.500.000) Current Period
Saldo Akhir 7.634.062.630 6.104.075.000 Ending Balance

Manajemen berniat untuk menjual aset keuangan Management plans to sell the available for sale
yang tersedia untuk dijual pada periode mendatang financial assets in the coming period, when the price is
jika harganya menguntungkan. favourable.

b. Piutang Lain-lain b. Other Receivables

Akun ini merupakan piutang yang terdiri dari piutang This account represents receivables for internal
karyawan, uang kerja dan lainnya dengan rincian purpose which consist of receivables employees,
sebagai berikut : advances for works with the following details:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Berelasi : Related Parties:


Dalam Rupiah In Rupiah
PT Pengerukan Indonesia 10.932.000.000 10.932.000.000 PT Pengerukan Indonesia,
(Persero) yang telah jatuh which was due (see note 15
tempo (lihat catatan 15 dan and 42)
42)
Sekretariat Bersama - PT 2.281.942.976 1.757.871.777 Joint Secretariat - PT
Pelabuhan Indonesia I s.d. Pelabuhan Indonesia I until IV
IV (Persero) (Persero)
Pegawai 1.258.390.926 1.286.261.383 Employees
Jumlah Piutang - Pihak Berelasi 14.472.333.902 13.976.133.160 Total Receivables - Related Parties

Pihak Ketiga : Third Parties:

Dalam Rupiah In Rupiah


Lainnya 19.390.702.729 5.664.845.375 Others
Jumlah Piutang - Pihak Ketiga 19.390.702.729 5.664.845.375 Total Receivables - Third Parties

Jumlah Piutang Lainnya 33.863.036.631 19.640.978.535 Total Other Receivable


Cadangan Kerugian Allowance for Impairment Value
Penurunan Nilai (CKPN) (7.007.560.369) (7.007.560.369)
Jumlah 26.855.476.262 12.633.418.166 Total

103
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The detail balance of allowance for impairment value of
piutang lain-lain sebagai berikut: other receivables are as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Saldo Awal Tahun 7.007.560.369 4.817.107.984 Beginning Balance of The Year


Penyisihan Tahun Berjalan - 2.190.452.385 Provisions During the Year
Pemulihan atas Penyisihan - - Recovery of Allowance

Saldo Akhir Tahun 7.007.560.369 7.007.560.369 Ending Balance of The Year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the status of each account
akun piutang masing-masing pada akhir tahun, receivable at the end of the year, management believes
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan that the allowance was adequate to cover allowance for
penurunan nilai telah cukup untuk menutup losses from the impairment of others receivables.
kemungkinan cadangan kerugian penurunan nilai
piutang tersebut.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Nilai persediaan yang dimiliki Perseroan pada tanggal Inventories balance at financial position (balance sheets)
posisi keuangan (neraca) dengan rincian sebagai berikut : date as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Suku cadang
alat-alat fasilitas pelabuhan 5.559.920.687 4.413.099.636 Tools port facilities
Bahan Bakar 1.583.248.429 2.338.417.507 Fuel
Bahan Pelumas 1.405.825.827 1.243.199.948 Lubricants materials
Suku cadang kendaraan 949.486.995 808.035.624 Vehicle parts
Suku cadang kapal 1.075.579.252 619.555.540 Ship spare parts
Alat Tulis dan cetakan 495.283.065 481.507.211 Stationery and printing
Perlengkapan 618.929.543 457.228.802 Equipment Spare parts
Suku cadang Spare parts
instalasi fasilitas pelabuhan 308.367.331 446.629.624 installation port facilities
Lain-lain 351.858.915 338.663.023 Others
Jumlah 12.348.500.045 11.146.336.915 Total

Tidak terdapat persediaan yang mempunyai nilai realisasi There in no inventories which has a net realizable value is
bersih lebih rendah dari nilai tercatat per 31 Desember lower than the carrying value at December 31, 2015.
2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the carrying value of inventories
persediaan tidak melebihi nilai pengganti atau nilai does not exceed its replacement cost or recoverable
pemulihan aset. amounts from the sale or use of the assets.

Manajemen Perseroan dan entitas anak berkeyakinan The Company and its subsidiaries assure that not any worn
bahwa tidak ada persediaan usang pada komponen aset out inventories in current asset component, worn out
lancar, persediaan usang telah dilakukan reklasifikasi inventories have been done or conducted by reclassified into
kedalam aset lainnya dan telah dilakukan penurunan nilai other asset and have been done allowance for impairment
persediaan. value of inventories.

104
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat As of December 31, 2015 and 2014, inventories were not
persediaan yang digunakan sebagai jaminan. used as collateral.

Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko Inventories are not insured against fire, burglary and other
kebakaran, burglary dan resiko lainnya. Manajemen risks. Management believes that, the company's inventory is
berkeyakinan bahwa persediaan Perseroan terletak pada located in several locations, so the possibility of a loss in the
beberapa lokasi, sehingga kemungkinan timbulnya same time to multiple locations is very small.
kerugian dalam waktu yang bersamaan untuk beberapa
lokasi adalah sangat kecil.

10. PERPAJAKAN 10. TAXES

Akun ini merupakan kewajiban kepada Negara yang This account is a liability to the State that must be paid
harus segera dibayar dengan rincian sebagai berikut : immediately with the following details:

a. Pajak Dibayar Dimuka : a. Prepaid Taxes :

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 37.875.049.643 23.726.136.780 Value Added Tax (VAT)
Jumlah 37.875.049.643 23.726.136.780 Total

b. Utang Pajak : b. Tax Payables :

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 1 Jan/Jan 2014 /


December 31, 2015 December 31, 2014 31 Des / Des 2013

PPh Pasal 21 5.177.593.328 3.628.162.116 4.683.304.113 Income Tax Article 21


PPh Pasal 23/4/15 2.036.723.460 1.357.107.131 1.966.333.916 Income Tax Article 23/4/15
PPh Badan Pasal 25 - - 7.877.320.688 Income Tax Article 25
PPh Badan Pasal 29 17.177.085.307 41.221.170.356 26.376.081.140 Income Tax Article 29
Pajak Bumi dan Bangunan 43.028.007 - 25.003.053 Land and Building Tax
Pajak Pertambahan Nilai 29.790.499.181 29.095.724.761 25.861.843.933 Value Added Tax (VAT)
Pajak Lainnya 2.620.168.719 220.118.097 295.918.194 Other Taxes

Jumlah Utang Pajak 56.845.098.002 75.522.282.462 67.085.805.038 Total Tax Liabilities

c. Beban Pajak : c. Tax Expenses :

2015 2014

Induk saja Parent only


Pajak Kini : Current Taxes :
Pajak Final 640.549.746 655.610.584 Final Taxes
Pajak Penghasilan Badan 141.294.359.750 148.541.854.841 Corporate Income Tax

Sub Jumlah 141.934.909.496 149.197.465.425 Sub Total

Pajak Tangguhan (2.356.547.866) 394.549.209 Deferred Taxes

Jumlah 139.578.361.631 149.592.014.634 Total

105
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXES (continued)

c. Beban Pajak : (lanjutan) c. Tax Expenses : (continued)

2015 2014

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak Kini : Current Taxes :
Pajak Final 32.991.552 116.274.598 Final Taxes
Pajak Penghasilan Badan 6.502.226.478 9.440.558.685 Corporate Income Tax

Sub Jumlah 6.535.218.029 9.556.833.283 Sub Total

Pajak Tangguhan 2.020.983.628 13.452.748 Deferred Taxes

Sub jumlah 8.556.201.657 9.570.286.031 Sub total

Jumlah 148.134.563.288 159.162.300.665 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak A reconciliation between income before provision for income
penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif tax according to the consolidated statement of comprehensif
konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak income and estimated taxable income for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut :

2015 2014

PPh Perseroan : Income Tax Holding :


Laba (Rugi) Sebelum Pajak 525.347.476.665 635.107.979.771 Profit (Loss) Before Tax
Ditambah (Dikurangi) : Add (Less):
Bagian Laba (Rugi) Profit (Loss) of
Entitas Anak 32.093.682.258 36.427.353.406 Subsidiaries
Laba sebelum Taksiran Income Before Provision
Pajak Penghasilan 493.253.794.407 598.680.626.365 for Income Tax

Perbedaan Waktu : Temporary Differences:


Perbedaan antara Depresiasi dan Amortisasi Difference Between Commercial
menurut Komersil dengan Fiskal (869.730.478) (8.365.522.501) Depreciation of Fixed Assets and Fiscal
Penyisihan Piutang (5.244.282.250) (8.818.736.227) Allowance for bad debt
Bonus dan Liabilitas Bonus and Liability
Imbalan Pasca 8.903.523.309 20.196.487.048 Benefit Liabilities
Jumlah Perbedaan Waktu 2.789.510.581 3.012.228.320 Total Temporary Difference
Perbedaan Permanen: Permanent Differences:
Bahan 2.301.717.887 2.131.588.262 Materials
Beban Umum 55.700.087.217 40.981.154.155 General Expenses
Pemeliharaan dan Asuransi 5.547.692.163 1.100.278.616 Maintenance and Insurance
Pendapatan yang Telah Revenues has been
Dipungut Pajak Final (35.899.411.031) (52.405.174.188) Withheld Final Tax
Penyusutan 771.375.424 666.717.836 Depreciation
Jumlah Beda Permanen 28.421.461.660 (7.525.435.320) Total Permanent Differences
Penghasilan Kena Pajak 524.464.766.648 594.167.419.365 Taxable Income
Penghasilan Kena Pajak Taxable Income
(Pembulatan) 524.464.766.000 594.167.419.000 (Rounded)
Jumlah Pajak Kini 131.116.191.662 148.541.854.750 Total Current Tax

106
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXES (continued)

2015 2014

Dikurangi : Less:
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Taxes
PPh Pasal 22 6.063.442 10.628.184 PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 4.259.929.674 953.525.588 PPh Pasal 23
PPh Pasal 25 133.382.635.308 124.916.538.068 PPh Pasal 25
Jumlah Kredit Pajak 137.648.628.424 125.880.691.840 Total Tax Credit

Hutang Pajak Corporate Income Tax


Penghasilan Badan (6.532.436.762) 22.661.162.910 Payable

PPh Entitas Anak: Income Tax in Subsidiaries :


Hutang Pajak Corporate Income Tax
Penghasilan Badan 933.148.845 9.236.837.516 Payable

Hutang Pajak Penghasilan Consolidated Income


Badan Konsolidasian (5.599.287.917) 31.898.000.426 Tax Payable

PPh Pasal 21 5.177.593.328 3.628.162.116 Income Tax Article 21


PPh Pasal 23/4/15 2.036.723.460 1.357.107.131 Income Tax Article 23/4/15
PPh Badan Pasal 25 - - Income Tax Article 25
Pajak Bumi dan Bangunan 43.028.007 - Land and Building Tax
Pajak Pertambahan Nilai 29.790.499.181 29.095.724.761 Value Added Tax (VAT)
Pajak Lainnya 2.620.168.719 220.118.097 Other Taxes
Hutang Pajak 34.068.724.778 66.199.112.531 Tax Payable

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 525.347.476.665 635.107.979.771 Profit (Loss) Before Tax
Ditambah (Dikurangi) : Add (Less):
Bagian Laba (Rugi) Profit (Loss) of Associated
Perusahaan Asosiasi 32.093.682.258 36.427.353.406 company
Laba Sebelum Taksiran
Penghasilan 493.253.794.407 598.680.626.365 Profit before Income tax

Beban Pajak Dihitung Tax Expense Calculated With


dengan Tarif 25% 123.313.448.602 149.670.156.591 Tax Rate 25 percent
Ditambah (Dikurangi) : Add (Less):
Bahan 575.429.472 532.897.065 Materials
Beban Umum 14.072.294.089 10.245.288.539 General Expenses
Pemeliharaan dan asuransi 1.386.923.041 275.069.654 Maintenance and insurance
Pendapatan yang telah Income witheld
dipungut pajak final (8.974.852.758) (13.101.293.547) by Final Tax
Penyusutan 192.843.856 166.679.459 Depreciation
Koreksi Penyesuaian Adjustment of Deferred
Pajak Tangguhan 8.371.725.584 1.147.606.288 tax assets
Pengaruh Pembulatan
Penghasilan Kena Pajak *) (1) - Effect of graduated tax rates
Beban Pajak Penghasilan 138.937.811.885 148.936.404.050 Income Tax Expense

107
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXES (continued)

2015 2014
d. Pajak Tangguhan : d. Deferred Taxes :

2015
Aset (Liabilitas) Pajak Aset (Liabilitas) Pajak
Tangguhan/ Tangguhan/
Dibebankan ke Laba
Deferred Tax Assets Deferred Tax Assets
(Liabilities) (Rugi) / Charged to (Liabilities)
Saldo Awal / Profit (Loss) *) Saldo Akhir /
Beginning Balance Ending Balance

Perseroan : The Company


Cadangan Penurunan Nilai Allowance for Impairement
Piutang 4.988.787.165 1.058.537.783 6.047.324.948 Value of Receivables
Pensiun dan Pension and Employee
Liabilitas Pasca Kerja 17.161.485.194 286.214.989 17.447.700.183 Benefit Liabilities
Jumlah Aset Total Deferred Tax
22.150.272.359 1.344.752.772 23.495.025.131 Assets
Pajak Tangguhan

Perbedaan Nilai Buku Aset Difference of Book Value


Tetap Komersial dan Fiskal (62.854.339.718) (986.193.428) (63.840.533.146) Coimmercial and Fiscal
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (62.854.339.718) (986.193.428) (63.840.533.146) Total Deferred Tax Liability
Liabilitas Pajak Deferred Tax
(40.704.067.359) 358.559.343 (40.345.508.016) Liabilities - Net
Tangguhan Bersih

Entitas Anak : Subsidiaries


Tetap Komersial dan Fiskal (16.454.249) (22.995.106) (39.449.355) Financial Lease
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (16.454.249) (22.995.106) (39.449.355) Total Deferred Tax Liability
Liabilitas Pajak Deferred Tax Liabilities -
(16.454.249) (22.995.106) (39.449.355) Net
Tangguhan Bersih

Koreksi pajak tangguhan Correction of deferred tax


Penghasilan komprehensif in other comprehensive income
lain

Imbalan Kerja (1.634.069.869) Post Retirement


Aset keuangan tersedia dijual 382.496.908 Financial assets available for sale

Koreksi pajak tangguhan tahun


2014 (6.817.780.715) Correction of deferred tax in 2014
Jumlah Liabilitas Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan Bersih (40.720.521.608) 335.564.237 (48.454.311.047) Liabilities - Net

108
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXES (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan): d. Deferred Taxes (continued) :

2014
Aset (Liabilitas) Pajak Aset (Liabilitas) Pajak
Tangguhan/ Tangguhan/
Dibebankan ke Laba
Deferred Tax Assets Deferred Tax Assets
(Rugi) / Charged to
(Liabilities) (Liabilities)
Saldo Awal / Profit (Loss) *) Saldo Akhir /
Beginning Balance Ending Balance

Perseroan : The Company


Cadangan Penurunan Nilai Allowance for Impairement
Piutang 7.193.470.993 (2.204.683.828) 4.988.787.165 Value of Receivables
Pensiun dan Pension and Employee
Liabilitas Pasca Kerja 13.752.320.242 3.409.164.951 17.161.485.194 Benefit Liabilities
Jumlah Aset Total Deferred Tax
Pajak Tangguhan 20.945.791.236 1.204.481.123 22.150.272.359 Assets

Perbedaan Nilai Buku Aset Difference of Book Value


Tetap Komersial dan Fiskal (61.255.309.386) (1.599.030.332) (62.854.339.718) Coimmercial and Fiscal
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (61.255.309.386) (1.599.030.332) (62.854.339.718) Total Deferred Tax Liability
Liabilitas Pajak Deferred Tax
Tangguhan Bersih (40.309.518.150) (394.549.208) (40.704.067.359) Liabilities - Net

Entitas Anak : Subsidiaries


Tetap Komersial dan Fiskal (25.996.607) (13.452.748) (39.449.355) Financial Lease
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (25.996.607) (13.452.748) (39.449.355) Total Deferred Tax Liability
Liabilitas Pajak Deferred Tax Liabilities -
Tangguhan Bersih (25.996.607) (13.452.748) (39.449.355) Net

Koreksi pajak tangguhan (31.777.917.383) Correction of deferred tax impact


dampak dari restated imbalan of restated employment benefits
kerja (lihat catatan 4.24)
(see note 4:24)
Tangguhan Bersih (40.335.514.757) (408.001.957) (72.521.434.097) Deferred Tax - Net

*) Manfaat Pajak Tangguhan tahun berjalan terdiri dari *) Deferred Tax Expenses for the year comprises current
perhitungan beban pajak tangguhan tahun berjalan year deferred calculation Rp335,564,237.
sebesar Rp335.564.237.

2015 2014

Beban Tahun Berjalan 335.564.237 753.057.080 Charge for Current Year


Koreksi Saldo Awal Beginning Balance Correction
Cadangan Kerugian Allowance for Impairment Value
Penurunan Nilai Piutang - 229 of Receivables
Bonus dan Imbalan Pasca Kerja - (1.147.606.517) Bonuses and Post-Employment Benefits
Perbedaan Nilai Buku Aset Tetap Differences of Book Value of Fixed
Komersil dan Fiskal - (13.452.748) Asset Commercial and Fiscal
335.564.237 (408.001.957)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws in Indonesia, the Company and
Perseroan dan entitas anak menghitung, its subsidiaries calculates, sets, and pay yourself the
menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak amount of tax due. Directorate General of Taxation may
yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat assess or amend taxes within five years from the date
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam taxes become payable.
batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya
pajak.

109
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. UANG MUKA 11. ADVANCES

Akun ini merupakan pembayaran uang muka atas This account represents expenses paid-in advance for
kegiatan operasi dan lainnya, dengan rincian sebagai operating and other expenses as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Operasional 10.895.257.458 12.535.996.360 Operational


Lainnya 6.431.609.451 7.388.854.326 Others
Jumlah 17.326.866.909 19.924.850.686 Total

Uang muka lainnya merupakan uang muka untuk Other advances represent advances for the promotional
kegiatan promosi Perseroan. activities of the company.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh uang muka The management believes that all of such advances can be
tersebut dapat dipulihkan dalam waktu 1 (satu) tahun. recovered in 1 (one) year.

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES

Akun ini merupakan biaya yang telah dibayar terlebih This account represents expenses paid in advance for
dahulu atas pembayaran asuransi dan sewa, operasional insurance and rent payments, operating and other expenses
dan biaya lainnya dengan rincian sebagai berikut: as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Asuransi 8.039.008.582 2.190.238.040 Insurance


Sewa 2.348.406.977 960.420.147 Rent
Umum 24.000.390.729 336.638.606 General
Provisi 190.999.962 -
Pegawai - - Employee
Jumlah 34.578.806.250 3.487.296.793 Total

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Merupakan aset keuangan yang bersifat tidak lancar, Is the financial asset that is not current, with the description:
dengan uraian :

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Jaminan PLN 534.964.793 534.964.793 PLN guarantee


DP4 Jakarta 152.390.675 152.390.675 DP4 Jakarta
Deposito 213.132.750.000 - Deposit
Uang Jaminan Lainnya 125.268.250 125.268.250 Other guarantee
Jaminan PAM 18.458.233 18.458.233 PAM guarantee
Jaminan Telkom 117.680 117.680 Telkom guarantee
Jumlah 213.963.949.631 831.199.631 Total

Deposito yang dijaminkan sebesar USD 15.450.000, Guarantee deposits amounting to USD 15.45 million, based
berdasarkan Perjanjian Gadai Deposito No. on deposits Pledge Agreement No.
10.CO.MKS.PLD/115/2015, tanggal 19 Maret 2015, 10.CO.MKS.PLD/115/2015, dated March 19, 2015, in order
dalam rangka menjamin pelunasan secara tertib atas to guarantee an orderly settlement on the Letter of Credit to
Letter of Credit terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, see note 22.
lihat catatan 22.

110
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES

Investasi jangka panjang merupakan investasi atas Long-term investment represent invesment to joint operating
perusahaan patungan yaitu, PT Terminal Petikemas company is PT Terminal Petikemas Indonesia with
Indonesia dengan Pemegang Saham PT Pelabuhan stockholders consisted of PT Pelabuhan Indonesia I, II, III,
Indonesia I, II, III, IV (Persero) berdasarkan Surat Menteri IV ( Persero) conformity with Letter of BUMN Minister
BUMN No. S-271/MBU/2013, tanggal 18 April 2013, number S-271/MBU/2013, 18 April 2013, about Feasibility
tentang Kelayakan dan Pendirian PT Terminal Petikemas and Founding of PT Terminal Petikemas Indonesia. Until
Indonesia. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 amount of investment by PT Pelabuhan
jumlah investasi yang diserahkan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) equal to Rp37.500.000.000.
Indonesia IV (Persero) sebesar Rp37.500.000.000.

15. PROPERTI INVESTASI 15. INVESTMENT PROPERTY

Biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan penurunan Cost, accumulated depreciation and impairment value, and
nilai, serta nilai buku properti investasi sebagai berikut : book value of investment property as follows:

2015
Penyesuaian/
Saldo Awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Adjustment/ Ending Balance
Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : Acquisition Costs:


Bangunan Fasilitas Port Facilities
Pelabuhan 34.648.516.475 - - - 34.648.516.475 Buildings
Tanah 1.250.976.668 - - - 1.250.976.668 Lands
Jumlah 35.899.493.143 - - - 35.899.493.143 Total

Akumulasi Penyusutan & Penurunan Nilai: Accumulated Depreciation & Impairment Value:
Bangunan Fasilitas Port Facilities
Pelabuhan 13.085.581.593 3.207.338.174 - - 16.292.919.767 Buildings
Jumlah 13.085.581.593 3.207.338.174 - - 16.292.919.767 Total

Nilai Buku 22.813.911.550 19.606.573.376 Book Value

2014
Penyesuaian/
Saldo Awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Adjustment/ Ending Balance
Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : Acquisition Costs:


Bangunan Fasilitas Port Facilities
Pelabuhan 14.656.760.411 19.991.756.064 - - 34.648.516.475 Buildings
Tanah 1.250.976.668 - - - 1.250.976.668 Lands
Jumlah 15.907.737.079 19.991.756.064 - - 35.899.493.143 Total

Akumulasi Penyusutan & Penurunan Nilai: Accumulated Depreciation & Impairment Value:
Bangunan Fasilitas Port Facilities
Pelabuhan 6.728.344.039 1.161.444 - 6.356.076.110 13.085.581.593 Buildings
Jumlah 6.728.344.039 1.161.444 - 6.356.076.110 13.085.581.593 Total

Nilai Buku 9.179.393.040 22.813.911.550 Book Value

111
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

Biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan penurunan Cost, accumulated depreciation and impairment, and value
nilai serta nilai buku aset tetap sebagai berikut : book value of fixed assets as follows:

2015
Penyesuaian/
Saldo Awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Adjustment/ Ending Balance
Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : : Acquisition Costs


Kepemilikan langsung: : Direct ownership
Bangunan fasilitas Port Facilities
pelabuhan 1.245.608.597.444 309.528.242.834 - (55.947.076.443) 1.499.189.763.835 Buildings
Kapal 212.677.661.628 144.759.502.576 - (25.695.320.596) 331.741.843.608 Ship
Alat-alat fasilitas Tools of Port
pelabuhan 833.430.046.117 456.070.245.639 - (133.926.226.675) 1.155.574.065.081 Facilities
Instalasi fasilitas Installation of Port
pelabuhan 72.453.707.883 11.218.197.706 - (2.485.590.247) 81.186.315.343 Facilities
Tanah 70.921.938.213 108.081.849.492 - (17.039.674) 178.986.748.031 Land
Jalan dan bangunan 177.770.078.217 51.802.519.773 - (25.362.940.088) 204.209.657.902 Roads and Buildings
Peralatan 19.034.824.151 20.172.611.550 - (4.324.498.431) 34.882.937.270 Equipment
Kendaraan 45.183.637.724 5.837.775.240 - (3.783.535.831) 47.237.877.133 Vehicles
Emplasement 39.190.350.721 6.355.798.534 - (1.070.543.053) 44.475.606.202 Emplacement

Sewa Pembiayaan: : Financial Leased


Kendaraan 219.762.000 - - - 219.762.000 Vehicle
Alat-alat fasilitas Usaha 906.586.880 - - - 906.586.880 Operating Facilities
Jumlah 2.717.397.190.979 1.113.826.743.344 - (252.612.771.038) 3.578.611.163.285 Total

Akumulasi penyusutan & penurunan nilai: : Accumulated Depreciation and Impairement Value
Kepemilikan langsung: : Direct ownership
Bangunan fasilitas Port Facilities
pelabuhan 245.459.816.722 62.488.422.668 - (19.933.746.803) 288.014.492.587 Buildings
Kapal 52.747.799.527 16.722.960.344 - (3.168.226.278) 66.302.533.593 Ship
Alat-alat fasilitas Tools of Port
pelabuhan 347.091.553.084 108.746.396.472 - (23.554.835.127) 432.283.114.430 Facilities
Instalasi Fasilitas Installation of Port
Pelabuhan 22.360.381.428 4.478.310.242 - (748.650.169) 26.090.041.501 Facilities
Jalan dan Bangunan 45.762.860.619 10.550.111.513 - (3.358.984.770) 52.953.987.362 Roads and Buildings
Peralatan 12.973.700.058 16.649.948.590 - (3.090.563.493) 26.533.085.155 Equipment
Kendaraan 23.119.010.535 6.785.120.652 - (3.460.245.200) 26.443.885.987 Vehicles
Emplasemen 15.536.421.317 3.793.121.228 - (1.980.833.704) 17.348.708.841 Emplacement

Sewa Pembiayaan: : Leasing


Kendaraan 103.938.812 43.952.391 - - 147.891.203 Vehicle
Alat-alat fasilitas
Usaha 234.607.133 142.558.667 - - 377.165.800 Operating Facilities

Jumlah 765.390.089.235 230.400.902.769 - (59.296.085.545) 936.494.906.459 Total


Aset dalam Assets under
konstruksi 1.061.790.922.517 1.179.526.635.261 - (871.916.109.462) 1.369.401.448.316 construction
Nilai Buku 3.013.798.024.261 4.011.517.705.142 Book Value

112
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

2014
Penyesuaian/
Saldo Awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Adjustment/ Ending Balance
Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : : Acquisition Costs


Kepemilikan langsung: : Direct ownership
Bangunan fasilitas Port Facilities
pelabuhan 1.043.007.174.468 375.519.575.943 - (172.918.152.966) 1.245.608.597.444 Buildings
Kapal 199.584.953.453 14.548.445.683 - (1.455.737.508) 212.677.661.628 Ship
Alat-alat fasilitas Tools of Port
pelabuhan 717.213.125.128 168.433.665.689 - (52.216.744.700) 833.430.046.117 Facilities
Instalasi fasilitas Installation of Port
pelabuhan 59.105.174.436 19.726.565.040 - (6.378.031.593) 72.453.707.883 Facilities
Tanah 58.904.189.966 13.706.847.290 - (1.689.099.043) 70.921.938.213 Land
Jalan dan bangunan 150.405.443.437 39.403.763.155 - (12.039.128.375) 177.770.078.217 Roads and Buildings
Peralatan 22.140.819.367 16.131.960.915 - (19.237.956.131) 19.034.824.151 Equipment
Kendaraan 38.697.352.363 8.541.270.497 - (2.054.985.136) 45.183.637.724 Vehicles
Emplasement 35.808.769.508 7.758.899.121 - (4.377.317.908) 39.190.350.721 Emplacement

Sewa Pembiayaan: : Financial Leased


Kendaraan 219.762.000 - - - 219.762.000 Vehicle
Alat-alat fasilitas Usaha 906.586.880 - - - 906.586.880 Operating Facilities
Jumlah 2.325.993.351.006 663.770.993.332 - (272.367.153.360) 2.717.397.190.979 Total

Akumulasi penyusutan & penurunan nilai: : Accumulated Depreciation and Impairement Value
Kepemilikan langsung: : Direct ownership
Bangunan fasilitas Port Facilities
pelabuhan 203.330.776.484 60.100.024.044 - (17.970.983.806) 245.459.816.722 Buildings
Kapal 43.487.194.830 9.847.636.771 - (587.032.073) 52.747.799.527 Ship
Alat-alat fasilitas Tools of Port
pelabuhan 274.358.175.353 93.233.156.677 - (20.499.778.946) 347.091.553.084 Facilities
Instalasi Fasilitas Installation of Port
Pelabuhan 19.801.462.624 3.765.848.234 - (1.206.929.430) 22.360.381.428 Facilities
Jalan dan Bangunan 39.661.175.780 7.827.995.159 - (1.726.310.320) 45.762.860.619 Roads and Buildings
Peralatan 14.311.566.581 7.094.647.470 - (8.432.513.993) 12.973.700.058 Equipment
Kendaraan 19.852.738.479 7.844.438.997 - (4.578.166.941) 23.119.010.535 Vehicles
Emplasemen 14.612.869.030 4.393.393.332 - (3.469.841.045) 15.536.421.317 Emplacement

Sewa Pembiayaan: : Leasing


Kendaraan 59.986.424 43.952.388 - - 103.938.812 Vehicle
Alat-alat fasilitas
Usaha 136.393.560 98.213.573 - - 234.607.133 Operating Facilities

Jumlah 629.612.339.145 194.249.306.645 - (58.471.556.555) 765.390.089.235 Total


Aset dalam Assets under
konstruksi 929.642.126.739 800.051.253.911 (667.902.458.133) 1.061.790.922.517 construction
Nilai Buku 2.626.023.138.601 3.013.798.024.261 Book Value

113
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap dalam konstruksi terdiri dari: Fixed assets under construction consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014
Bangunan Fasilitas Pelabuhan 839.288.782.422 801.247.429.862 Building of Port Facilities
Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 348.123.802.654 126.201.760.345 Tools of Port Facilities
Kapal 63.628.973.742 90.843.589.286 Ship
Jalan dan Bangunan 19.650.538.297 15.736.043.768 Roads and Buildings
Peralatan 59.778.858.675 941.484.445 Equipment
Instalasi Fasilitas Pelabuhan 2.826.159.710 3.795.901.982 Installation of Port Facilities
Kendaraan 665.000.000 -
Lainnya 35.439.332.817 23.024.712.829 Others
Jumlah 1.369.401.448.316 1.061.790.922.517 Total

*) Aset dalam konstruksi merupakan pekerjaan yang *) Fixed assets under construction is a work not yet
belum diselesaikan sampai dengan 31 Desember completed until December 31, 2015 with details as
2015 dengan rincian sebagai berikut: follows:

1. Kantor Pusat

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 24.922.373.033 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan Taking Over.
3) Kapal
4) Jalan dan Bangunan 16.892.842.498 Multiyears
5) Peralatan
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan
7) Kendaraan -
8) Lainnya 23.012.458.749
Jumlah 64.827.674.280

2. Terminal Petikemas Bitung

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan fasilitas pelabuhan -


2) Alat-alat fasilitas pelabuhan 160.380.162.573 Progres Fisik / Physical Progress 80%
3) Kapal -
4) Jalan dan bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi fasilitas pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya 4.579.820.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
Jumlah 164.959.982.573

114
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

3. Cabang Balikpapan

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 611.372.122.898


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 1.006.460.000
3) Kapal 63.628.973.742
Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
4) Jalan dan Bangunan 59.165.390
Pertama / Making of Minutes of First
5) Peralatan - Taking Over.
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan 2.826.159.710
7) Kendaraan 665.000.000
8) Lainnya -
Jumlah 679.557.881.740

4. Cabang Tarakan

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 453.346.050 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan -
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 453.346.050

5. Cabang Makassar

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 3.530.771.909 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 111.878.505.607 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 115.409.277.516

115
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

6. Cabang Ambon

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 81.423.052.504 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 170.060.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 81.593.112.504

7. Cabang Jayapura

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 27.526.727.273 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 17.900.386.182 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya 872.286.001
Jumlah 46.299.399.456

116
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

8. Cabang Biak

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan -


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 7.277.558.291 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan 1.186.000.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 8.463.558.291

9. Cabang Manokwari

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan -


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 48.874.390.000 Progres Fisik / Physical Progress 80%
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 48.874.390.000

117
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

10. Cabang Merauke

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 9.913.804.677 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 33.250.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya 6.578.535.292 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
Jumlah 16.525.589.969

11. Cabang Nunukan

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan -


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan -
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan 1.512.530.409 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 1.512.530.409

118
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

12. Cabang Pare-pare

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 31.681.229.419 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan -
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 31.681.229.419

13. Cabang Gorontalo

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 47.943.123.637 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima


Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan -
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 47.943.123.637

14. Cabang Kendari

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan -


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 62.850.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan -
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 62.850.000

119
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

15. Cabang Ternate

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan -


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 58.750.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan 59.342.433.675 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya -
Jumlah 59.401.183.675

16. PT Kaltim Kariangau Terminal (anak perusahaan / subsidiaries )

31 Desember/December 2015
No. Jenis Pekerjaan/Work Type Rupiah Kemajuan Fisik/Physical Progress

1) Bangunan Fasilitas Pelabuhan 522.231.022


2) Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 481.430.001 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
3) Kapal -
4) Jalan dan Bangunan -
5) Peralatan 436.425.000 Penyelesaian Berita Acara Serah Terima
Pertama / Making of Minutes of First
Taking Over.
6) Instalasi Fasilitas Pelabuhan -
7) Kendaraan -
8) Lainnya 396.232.775
Jumlah 1.836.318.798

Berikut ini beberapa catatan penting tentang aset tetap In the followings are some important note about fixed assets
Perseroan. of The Company.

▭ Pengurangan nilai aset tetap yang berupa pekerjaan ▭ Reducing the value of fixed assets in the form of work in
dalam penyelesaian terjadi karena adanya mutasi dari progress is due to mutation of the account to the fixed
akun tersebut ke aset tetap setelah pekerjaan tersebut assets after the work has completed.
diselesaikan.

120
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

▭ Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko ▭ All fixed assets have been insured from the risk of fire,
kebakaran, machinery breakdown , burglary dan risiko machinery breakdown, burglary and other risks, to 8
lainnya berdasarkan polis kepada 8 (delapan) insurance companies. The management believes that
Perseroan asuransi. Manajemen berkeyakinan bahwa total sum insured were adequate to cover the possibility of
nilai pertanggungan sudah cukup memadai untuk risk of the insured assets. Since the locations of
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang Company's assets are spreaded through out Riau
dipertanggungkan, mengingat aset tetap Perseroan Province, the possibility of having risk and loss in several
terletak di beberapa pada lokasi, sehingga locations at the same time is very low. Meanwhile
kemungkinan timbulnya kerugian dalam waktu yang coverage fixed assets insured during years 2015
bersamaan untuk beberapa lokasi adalah sangat kecil. amounting Rp10,037,987,114,137.
Adapun nilai pertanggungan aset tetap yang di
asuransikan selama tahun 2015 sebesar
Rp10.037.987.114.137.

Manajemen telah melakukan penurunan nilai terhadap Management have done or conducted degradation of
aset tetap yang tidak memiliki manfaat ekonomis masa value to asset which remain to [do] not have economic
depan. (Lihat catatan 33.c). benefit of future. (See note 33.c).

Selanjutnya, manajemen Perseroan akan menyusun Furthermore, the management company will arrange
program reviu terhadap (i) nilai wajar, (ii) nilai pakai, review program to (i) the fair value, (ii) use value, (iii) the
(iii) nilai sisa, dan (iv) sisa umur manfaat aset tetap residual value, and (iv) the remaining useful life of fixed
seluruhnya yang dimiliki berupa bangunan, mesin dan assets in the form of wholly-owned buildings, machinery
peralatan, serta sarana pelengkapnya yang dilakukan and equipment, as well as a complementary means be
secara bertahap dan berkesinambungan. gradual and continuous.

Tentang komponenisasi aset tetap bahwa, saat ini About implementing the component of fixed assets that, in
yang berlangsung masih berdasarkan klasifikasi aset this time that goes on still pursuant to fixed assets
tetap, dan manajemen sedang melakukan telaahan classification, and management in pursuance of study to
untuk ke depan secara umum bahwa komponenisasi forwards in general that the component of fixed assets
aset tetap didasarkan kepada komponen utama dan remain to be based on a especial component and own
memiliki umur manfaat yang berbeda berdasarkan different usefullife to technical study, management still
kajian teknis, manajemen masih memerlukan kajian need study in its applying to support the plan, about the
dalam penerapannya untuk mendukung rencana application system and also information of the component
tersebut, baik dari segi sistem aplikasi juga informasi of fixed assets.
komponenisasinya.

121
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17. ASET TAK BERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSET

Rincian aset tak berwujud sebagai berikut : Details of the intangible asset as follows:

2015
Penyesuaian/
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi
Beginning Ending
Additions Deduction Adjustment/
Balance Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : Acquisition Costs :


Perangkat Sistem Application Info.
Informasi 45.193.113.892 - - - 45.193.113.892 System Software
Hak Pengelolaan Land Management
Lahan 917.064.687 - - - 917.064.687 Rights
Pengerukan 12.187.101.455 - - - 12.187.101.455 Dredging
Sertifikasi 31.759.393.805 64.830.054.059 - - 96.589.447.864 Certification

Jumlah 90.056.673.839 64.830.054.059 - - 154.886.727.898 Total

Akumulasi Amortisasi & Penurunan Nilai: Accumulated Amortisation & Impairment Value:
Perangkat Sistem Application Info.
Informasi 13.545.326.226 1.475.789.158 - - 15.021.115.383 System Software
Hak Pengelolaan Land Management
Lahan 76.792.248 - - - 76.792.248 Rights
Pengerukan 2.392.483.996 1.079.731.474 - - 3.472.215.470 Dredging
Sertifikasi 7.381.636.353 7.608.607.979 - - 14.990.244.332 Certification
Jumlah 23.396.238.823 10.164.128.611 - - 33.560.367.433 Total

Nilai Buku 66.660.435.016 121.326.360.464 Book Value

2014
Penyesuaian/
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi
Beginning Ending
Additions Deduction Adjustment/
Balance Balance
Reclassification

Biaya Perolehan : Acquisition Costs :


Perangkat Sistem Application Info.
Informasi 27.207.017.260 - - 17.986.096.632 45.193.113.892 System Software
Hak Pengelolaan Land Management
Lahan - - - 917.064.687 917.064.687 Rights
Pengerukan - - - 12.187.101.455 12.187.101.455 Dredging
Sertifikasi - - - 31.759.393.805 31.759.393.805 Certification
Jumlah 27.207.017.260 - - 62.849.656.579 90.056.673.839 Total

Akumulasi Amortisasi & Penurunan Nilai: Accumulated Amortisation & Impairment Value:
Perangkat Sistem Application Info.
Informasi 7.383.208.673 - - 6.162.117.554 13.545.326.226 System Software
Hak Pengelolaan Land Management
Lahan - - - 76.792.248 76.792.248 Rights
Pengerukan - - - 2.392.483.996 2.392.483.996 Dredging
Sertifikasi - - - 7.381.636.353 7.381.636.353 Certification
Jumlah 7.383.208.673 - - 16.013.030.152 23.396.238.823 Total

Nilai Buku 19.823.808.588 66.660.435.015 Book Value

122
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 18. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Rincian aset tidak lancar lainnya sebagai berikut: Details of other non-current assets as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset Tetap Tidak Berfungsi 916.675.894 886.904.900 Non Productive Assets


Aset Tetap Belum Berfungsi - - Uninstalled Assets
Aset Tetap Penugasan 352.162.239 347.412.015 Assets on Assignment
Persediaan Tidak Dipakai 4.646.552 - Inventory
Lainnya 162.739.257 - Others
Jumlah 1.436.223.942 1.234.316.915 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


dan Penurunan Nilai (1.154.152.337) (807.287.947) and Impairment Value
Nilai Buku Aset Tidak Book Value of Other
Lancar Lainnya 282.071.605 427.028.968 Non-Current Assets

Catatan : Notes:

Aset tetap tidak berfungsi merupakan aset tetap yang Non productive fixed assets is a condition of fixed assets
kondisinya rusak/hilang yang akan segera diusulkan damaged / lost that proposed to be written-off immediately.
untuk dihapus bukukan.

Aset tetap penugasan merupakan aset tetap milik Fixed assets on assignment are fixed assets owned by the
Perseroan yang oleh digunakan oleh instansi lain. Company are used by other agencies.

Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai pada 31 Accumulated depreciation and impairment at December 31,
Desember 2015 terdiri dari akumulasi penurunan nilai 2015 consisted of the accumulated impairment does not
aset tidak berfungsi sebesar Rp850.469.272, akumulasi work for Rp850,469,272, accumulated depreciation-assets
penyusutan aset tetap penugasan sebesar on assignment of Rp299,036,580 and inventory
Rp299.036.580 dan penurunan nilai persediaan tidak Rp4,646,485.
dipakai sebesar Rp4.646.485.

19. UTANG USAHA 19. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

Merupakan utang kepada rekanan/pemborong yang Is a liabilities to suppliers / contractors arising from the
timbul dari pembelian barang, penerimaan jasa dan purchase of goods, services and wholesale acceptance of
pemborongan pekerjaan dalam rangka kegiatan usaha employment within the framework of business activities of
Perseroan, terdiri: the Company, comprising:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Ketiga 515.663.048.141 130.836.522.553 Third Party


Pihak Berelasi 764.019.587 7.120.177.317 Related Parties
Jumlah 516.427.067.728 137.956.699.870 Total

123
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. TRADE ACCOUNTS PAYABLE (continued)

Rincian Utang Usaha berdasarkan suplier sebagai berikut Details of Accounts Payable based on suplier as follows:
:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Ketiga : Third Parties:


PT Glory Kasih Indonesia 158.382.916.000 - PT Glory Kasih Indonesia
PT Town Onnoven 78.583.520.000 - PT Town Onnoven
PT Indotruk Utama 58.008.795.658 - PT Indotruk Utama
PT Nindya Karya 21.651.112.560 - PT Nindya Karya
PT Brantas Abipraya 12.128.632.727 - PT Brantas Abipraya
PT Portek Indonesia 8.549.826.240 1.544.581.500 PT Portek Indonesia
PT Adhi Karya 7.785.510.891 1.962.019.886 PT Adhi Karya
PT Indotrack Megah Prima Sejahtera 6.377.249.183 - PT Indotrack Megah Prima Sejahtera
PT Rosica Berlian Jaya 5.932.110.750 1.780.681.818 PT Rosica Berlian Jaya
MERCOR INDONESIA 5.159.285.000 - MERCOR INDONESIA
PT Nexia Indonesia As 4.395.133.909 1.459.865.000 PT Nexia Indonesia As
Mitra Integrasi Informatika 4.145.090.997 - Mitra Integrasi Informatika
PT Perfecta Sarana Eng 3.733.571.060 - PT Perfecta Sarana Eng
PT Tesco Indomaritim 3.618.412.500 13.978.909.214 PT Tesco Indomaritim
PT Energi Cakrawala Buana 3.600.461.968 3.306.002.297 PT Energi Cakrawala Buana
PT Altrak 1978 3.535.000.000 - PT Altrak 1978
PT Hutama karya 3.109.827.332 - PT Hutama karya
PT Primus Indonesia 2.201.358.750 1.966.259.505 PT Primus Indonesia
PT Subur Sakti 2.067.671.100 - PT Subur Sakti
Chasper Philips dan Associates 1.705.088.000 - Chasper Philips dan Associates
PT MANDARIN PAPUA 1.654.548.000 - PT MANDARIN PAPUA
PT PUTRA MARINDO UTAMA 1.513.561.500 - PT PUTRA MARINDO UTAMA
PT Kemenangan 1.439.381.100 - PT Kemenangan
PT Mercor Indonesia 1.324.687.000 - PT Mercor Indonesia
PT Sucofindo 1.303.278.120 - PT Sucofindo
PT Cipta Usaha maju Nusantara 1.220.520.000 - PT Cipta Usaha maju Nusantara
PT CENTRACO ENTERPRICE 1.186.000.000 - PT CENTRACO ENTERPRICE
PT Rafla 1.167.134.636 2.985.946.000 PT Rafla
PT Pujimagro Internusa 1.165.592.700 - PT Pujimagro Internusa
PT Cipta Bara Bata 1.126.620.000 - PT Cipta Bara Bata
PT Daya Bangun Cipta 1.081.545.000 - PT Daya Bangun Cipta
PT Parvi Indah Persada 1.030.185.729 - PT Parvi Indah Persada
PT Nadjamurti Perkasa 1.028.845.455 - PT Nadjamurti Perkasa
PT Menara Indra Utama 1.005.212.728 - PT Menara Indra Utama
Politeknik Ilmu Pelayaran 811.269.182 - Politeknik Ilmu Pelayaran
PT Danareksa 707.863.818 - PT Danareksa
PT Prospero Mandiri Ind. 685.785.000 - PT Prospero Mandiri Ind.
PT Primatama Prima 594.825.000 - PT Primatama Prima
PT Antariksa Globalindo 594.690.909 - PT Antariksa Globalindo
PT Hanik Berdikari 569.150.000 - PT Hanik Berdikari
CV FAJAR MAMUJU 548.424.500 - CV FAJAR MAMUJU
Arkonin Engineering MP 520.484.545 - Arkonin Engineering MP
CV Dili Jaya 500.000.000 - CV Dili Jaya
PT Bukaka Teknik Utama - 16.457.434.525 PT Bukaka Teknik Utama
PT Ariescont Perdana - 8.751.801.600 PT Ariescont Perdana
PT Cipta Alam Segar Nusantara - 7.000.000.000 PT Cipta Alam Segar Nusantara
PT Syandi Arung Samudra - 4.669.942.436 PT Syandi Arung Samudra
Jumlah Dipindahkan 417.450.179.547 65.863.443.781 Amount moved

124
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. TRADE ACCOUNTS PAYABLE (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Jumlah Pindahan 417.450.179.547 65.863.443.781 Amount of transfer

PT Musqita - 2.693.275.000 PT Musqita


PT Karya Lintas Mandiri - 2.603.000.000 PT Karya Lintas Mandiri
CV Andika Mandiri Sejahtera - 2.587.746.773 CV Andika Mandiri Sejahtera
PT Cinovasi Rekaprima - 2.312.880.000 PT Cinovasi Rekaprima
PT Pembangunan Perumahan - 1.793.197.258 PT Pembangunan Perumahan
Arjuna Sinatria - 1.639.499.000 Arjuna Sinatria
PT Mega Pratama Lestari - 1.207.865.984 PT Mega Pratama Lestari
PT Cindera Pratama Lines - 1.110.807.500 PT Cindera Pratama Lines
Lainnya (2015 : 62 rekanan ; 2014 : 98.212.868.594 49.024.807.257 others (2015: 62 Partners;
61 rekanan) 2014 61 Partners)
Sub Jumlah 515.663.048.141 130.836.522.553 Sub Total

Pihak Berelasi Related Parties:


PD Melati Bhakti Satya 764.019.587 6.154.977.317 PD Melati Bhakti Satya
PT Kuda Inti Samudera - 965.200.000 PT Kuda Inti Samudera
PT PP (Persero) Tbk - - PT PP (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah 764.019.587 7.120.177.317 Sub Total
Jumlah 516.427.067.728 137.956.699.870 Total

Utang berdasarkan Umur sebagai berikut : Details of payable based on aging follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Sampai dengan 1 bulan 436.489.574.903 105.836.616.176 Up to 1 month


> 1 bulan - 3 bulan 12.263.058.384 32.085.417.694 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 3.150.000 - > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 1 tahun 9.664.086.738 - > 6 months - 1 years
> 1 tahun 58.007.197.703 34.666.000 > 1 Years
Jumlah 516.427.067.728 137.956.699.870 Total

Seluruh utang usaha dalam bentuk mata uang rupiah All the trade account payable in the form of the rupiah where
kepada di mana Perseroan tidak memberikan jaminan. the company does not provide a collateral/guarantee. Trade
Utang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya account payables are non-interest bearing and are normally
dibayar antara 1 sampai 3 bulan sejak tanggal invoice settled within 1 to 3 days since invoice date.
diterima.

125
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

Akun ini merupakan biaya yang belum dibayar pada akhir This account consist of expenses outstanding at the end of
tahun dengan rincian sebagai berikut : the year with details as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Beban Pegawai 68.431.004.192 63.186.927.187 Employee Bonus


Beban Pemeliharaan 50.655.924.444 8.788.915.408 Tantiem
Beban Umum 19.177.379.499 14.290.912.258 General Expenses
Tantiem 17.518.000.000 18.185.200.000 Maintenance Expenses
Beban Bahan 8.056.986.612 3.125.169.315 Material Expenses
Beban Sewa 2.625.901.036 1.087.840.951 Employee Expenses
Beban Administrasi Kantor 1.854.373.646 1.348.689.998 Rent Expense
Bonus Pegawai 1.245.290.849 62.025.000 Insurance expense
Biaya Pemeriksaan Cabang 791.025.840 615.917.337 Administrative expenses
Beban Lainnya 614.059.205 11.209.097.636 Cost Inspection Branch
Beban Asuransi 541.870.446 3.827.500 Other Expenses
Jumlah 171.511.815.769 121.904.522.590 Total

21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA

Terdiri dari : : As follows

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Reduksi Pendapatan 54.016.652.646 30.903.691.249 Reduction of Revenues


Uang Persekot (Uper) 8.400.366.935 13.222.091.931 Cash advance (uper)
Uang Titipan (UTip) 27.691.903.674 17.403.833.063 Money Deposits (UTip)
PNBP 3.993.352.178 4.410.138.303 PNBP
Pendapatan Diterima Dimuka 4.179.375.495 2.151.887.492 Prepaid Income
Jumlah 98.281.650.928 68.091.642.038 Total

Adapun uraian dari tiap akun, sebagai berikut : The description of each account, as follows:

a. Reduksi Pendapatan a. Reduction of Revenues

Merupakan utang atas bagian pendapatan pihak Represent liabilities on the part of third-party revenue
ketiga dari hasil usaha kerjasama operasi pelabuhan from the joint venture port operations and providing
dan pemberian potongan penjualan, terdiri dari: sales discounts, consisting of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Ketiga 40.979.122.533 30.339.785.578 Third Parties

Pihak berelasi: Related parties:


Entitas yang Dikendalikan Entities Under Controlled of
Pemerintah 12.057.141.938 449.351.644 Government
Instansi Pemerintah 980.388.175 114.554.026 Government Agencies
Jumlah 54.016.652.646 30.903.691.249 Total

126
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA
(lanjutan) (continued)

b. Uang Persekot (Uper) b. Received in Advanced

Merupakan penerimaan uang muka pemakaian jasa Represent advance received from customers that will
PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang akan be offset by the invoice as follows:
diperhitungkan dengan nota tagihannya sebagai
berikut:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Ketiga: Third Parties:


Swasta 5.541.633.628 11.736.177.280 Private Companies
Perorangan 495.295.210 156.026.774 Personal
Pihak Berelasi: Related Parties:
Entitas Lainnya yang Dikendalikan Entities Under Controlled of
Pemerintah Republik Indonesia 1.237.644.000 1.322.809.284 Government
Instansi Pemerintah 1.121.351.297 6.990.893 Government Agencies
Tentara Nasional Indonesia 4.442.800 87.700 Indonesian National Army
Jumlah 8.400.366.935 13.222.091.931 Total

c. Uang Titipan (Utip) c. Deposits

Is a deposit of funds received from the other party to be


Merupakan dana titipan yang diterima dari pihak lain
calculated according to the purpose, comprising of:
yang akan diperhitungkan sesuai tujuan, terdiri dari:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Sisa Uang Panjar Swasta 2.063.294.141 1.496.818.692 Deposit Balance - Private Companies
Asuransi 1.549.138.080 1.336.997.456 Insurance
Dana Pensiun - LK BNI 292.820.680 428.487.363 Pension Funds- BNI
Jamsostek 303.466.698 390.562.241 Jamsostek
Dana pensiun PGPS 57.727.476 76.892.996 Pension Funds - PGPS
Premi TASPEN 84.623.684 38.720.828 Premiums - TASPEN
Sisa Uang Panjar TNI 36.145.454 37.261.785 Deposit Balance - TNI
Serikat Pekerja 22.442.399 24.610.250 Labor unions
Sisa Uang Panjar Perorangan 119.109.187 19.905.197 Deposit Balance - Personal
Sisa Uang Panjar BUMN 11.254.766.571 -
Lain-lain 11.908.369.304 13.553.576.255 Others

Jumlah 27.691.903.674 17.403.833.063 Total

d. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) d. Non Tax State Revenue (PNBP)

Pungutan atas PNBP terhadap jasa pelayanan kapal Levies on non-tax revenues (PNBP) of the services
yakni labuh, pandu, dan tunda berdasarkan such as ship anchoring, pilotage, and the tug based the
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 Indonesian Government Regulation No. 6 of 2009
tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis concerning Types and Tariffs on non-tax state revenue
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Applicable At the Department of Transportation.
Departemen Perhubungan.

127
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA
(lanjutan) (continued)

e. Pendapatan Diterima Dimuka e. Unearned Revenues

Akun ini merupakan sewa tanah dan sewa This account represents advance received from the
bangunan di lingkungan pelabuhan yang diterima rental land and building from the customers, while the
terlebih dahulu dari pelanggan, sedangkan realisasi realization of revenue occurs in the next period, which
pendapatannya terjadi pada periode berikutnya, based on due date represent as follows:
yang menurut jatuh temponya disajikan sebagai
berikut :

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 17.956.840.510 18.932.055.734 Total Unearned Revenue


Bagian Jatuh Tempo dalam 1 Tahun 4.179.375.495 2.151.887.492 Current Maturity in 1 Year
Bagian Jangka Panjang 13.777.465.015 16.780.168.242 Long Term Section

Rincian pendapatan diterima dimuka berdasarkan Details of unearned revenues by rent object is
objek sewa disajikan sebagai berikut: presented as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Tanah 17.956.840.510 18.932.055.734 Land
Dermaga - - Dock
Lain-lain - - Others
Jumlah 17.956.840.510 18.932.055.734 Total

22. UTANG BANK 22. BANK LOANS

Akun ini merupakan utang bank dengan rincian sebagai This account represent bank loan with the following details:
berikut :

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Berelasi Related Parties


PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 448.904.855.715 191.913.747.315 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 423.725.691.883 430.919.426.457 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk 703.125.000 1.546.869.652 Jawa Timur, Tbk
Jumlah 873.333.672.598 624.380.043.424 Total

Dikurangi pinjaman jangka panjang yang Deduct Current Maturity


jatuh tempo dalam waktu satu tahun: : in one year
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 105.518.394.543 95.956.873.658 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 148.853.816.243 84.606.148.694 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk 703.125.000 843.750.000 Jawa Timur, Tbk
Jumlah 255.075.335.786 181.406.772.352 Total
Utang Bank Jangka Panjang 618.258.336.812 442.973.271.073 Total Long Term Bank Loans

128
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Rincian utang Bank berdasarkan mata uang: Details of bank loans based on currency are as below:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Berelasi Related Parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk. 208.733.162.440 16.169.127.924 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 170.346.552.995 256.297.859.539 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk 703.125.000 1.546.869.652 Jawa Timur, Tbk
Sub Jumlah 379.782.840.435 274.013.857.115 Sub Total

Valuta Asing Foreign Exchange


PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk. 292.644.301.658 175.744.619.391 (Persero) Tbk
(2015; USD17,410,053.88 (2015; USD17,410,053.88
(2014; USD14,127,380.98 (2014; USD14,127,380.98
PT Bank Rakyat Indonesia 200.906.530.505 174.621.566.918 PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. (Persero) Tbk
(2015; USD14,563,720.95 (2015; USD14,563,720.95
2014; USD14,037,103.45) 2014; USD14,037,103.45)
Sub Jumlah 493.550.832.163 350.366.186.309 Sub Total
Jumlah Hutang Pokok 873.333.672.598 624.380.043.424 Total Principal Term Loan

Rincian mutasi utang bank sebagai berikut: Details of bank loan mutation as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri


(Persero), Tbk. : (Persero) Tbk :
Saldo Awal 186.603.428.875 282.560.302.533 Beginning Balance
Penambahan 343.387.466.692 - Additions
Pembayaran (81.086.039.852) (95.956.873.658) Payment
Saldo Akhir 448.904.855.715 186.603.428.875 Ending Balance

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk : (Persero) Tbk :
Saldo Awal 436.229.744.897 255.828.535.752 Beginning Balance
Penambahan 115.628.510.252 224.687.330.320 Additions
Pembayaran (128.132.563.266) (44.286.121.175) Payment
Saldo Akhir 423.725.691.883 436.229.744.897 Ending Balance

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah


Jawa Timur, Tbk Jawa Timur, Tbk
Saldo Awal 1.546.869.652 2.250.000.000 Beginning Balance
Penambahan - - Additions
Pembayaran (843.744.652) (703.130.348) Payment
Saldo Akhir 703.125.000 1.546.869.652 Ending Balance
Jumlah Utang Pokok 873.333.672.598 624.380.043.424 Principal Amount of Loans

129
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Investasi Bank Mandiri Investment Loan - Bank Mandiri

Fasilitas Kredit ini ditandatangani melalui perjanjian kredit This credit facility investment credit agreement signed by
investasi Nomor: CRO.KP/223/KI/11, Akta Nomor: 150 Number: CRO.KP/223/KI/11, Deed No. 150 dated July 29,
tanggal 29 Juli 2011 dihadapan Sri Ismiyati, SH. dan telah 2011 before Sri Ismiyati, SH. and has held addendum I
diadakan addendum I (kesatu) tanggal 06 Oktober 2011. (unity) on October 6, 2011. Terms and conditions of the
Ketentuan dan syarat atas Fasilitas Kredit sebagai Credit Facility as follows:
berikut:

Fasilitas Kredit : Kredit Investasi - Non Revolving Credit Facility : Investment Loan - Non Revolving
Jumlah Fasilitas Kredit : USD 40.000.000 dan Credit Amount : USD 40,000,000 and
Rp 50.000.000.000 Rp 50,000,000,000.

Penggunaan : Membiayai pengadaan alat-alat Use : Finance the procurement of equipment


fasilitas pelabuhan dan alat-alat of port facilities and equipment of
fasilitas bongkar muat terminal peti loading/unloading facilities of container
kemas serta kegiatan terminal and supporting activities.
penunjangnya.

Jangka Waktu : 5 (lima) tahun ditambah grace Period : 5 (five) years plus 6 (six) months grace
period 6 (enam) bulan dengan periods from the date of the period 29-
jangka waktu dari tanggal 29-07- 07-2011 until 28-01-2017.
2011 sampai dengan 28-01-2017.

Suku Bunga : Untuk tahun pertama; 3,25% per Interest Rates : For the first year, 3.25% per annum for
tahun untuk fasilitas kredit dalam loans denominated in USD and 9% per
valuta USD dan 9% per tahun annum for loans denominated in Rupiah.
untuk fasilitas kredit dalam valuta
Rupiah.

Untuk tahun kedua dan seterusnya; For the second year onwards; SIBOR 3
SIBOR 3(tiga) bulan + 3% per (three) months + 3% per annum for
tahun untuk fasilitas kredit dalam loans denominated in USD and JIBOR 3
valuta USD dan JIBOR 3 (tiga) (three) months + 1.2% per annum for
bulan + 1,2% per tahun untuk loans denominated in Rupiah.
fasilitas kredit dalam valuta Rupiah.

Apabila terjadi call market In the event of market disruption call the
disruption maka suku bunga yang interest rate is a weighted average cost
berlaku adalah weighted average of fund plus 3%.
cost of fund bank plus 3%.

Pembayaran bunga dilakukan pada Interest payments are made ​on the 23rd
tanggal 23 setiap bulan. of each month.

Provisi : 0,2% dari nominal fasilitas kredit Provision : 0.2% of nominal credit facility
dalam valuta USD dan 0,25% dari denominated in USD and 0.25% of the
nominal fasilitas kredit dalam valuta nominal credit facility denominated in
Rupiah. Rupiah.

130
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Investasi Bank Mandiri (lanjutan) Investment Loan - Bank Mandiri (continued)

Agunan Kredit : a. Alat-alat bongkar muat Collateral : a. Tools unloading port facilities
pelabuhan yang dibiayai financed with credit, with the U.S.
dengan fasilitas kredit, dengan dollar value of USD 40,000,000 and
nilai dalam vauta Dollar the Rupiah Rp.50,000,000,000.
Amerika Serikat sebesar USD
40,000,000 dan dalam valuta
Rupiah sebesar
Rp.50.000.000.000.
b. Klaim bank garansi (untuk b. Claim bank guarantees (to ensure
menjamin prestasi supplier performance / vendor)
supplier/vendor).

Pembatasan : Perseroan tidak boleh Restrictions : Company may not use the credit facility
menggunakan fasilitas kredit diluar beyond its original intended use as an
tujuan penggunaan sebagaimana agreement, transfer of collateral
perjanjian semula, financed credit facility to a location other
memindahtangankan agunan yang ports outside the working area of the
dibiayai fasilitas kredit ke lokasi company, a guarantor of debt or pledge
pelabuhan lain di luar wilayah kerja bank has pledged to another party.
Perseroan, menjadi penjamin utang
atau menjaminkan aset yang telah
dijaminkan bank kepada pihak lain.

Menjaga ratio keuangan sebagai Maintain financial ratios as follows:


berikut; current ratio (aset lancar current ratio (current assets divided
dibagi liabilitas lancar) minimal by current liabilities) of at least 110%,
110%, leverage ratio (total liabilitas leverage ratio (total liabilities divided
dibagi total ekuitas) maksimal by total equity) of 250% and Debt
250% serta Debt service ratio service ratio (EBITDA) divided by total
(EBITDA) dibagi total liabilitas liabilities Long-term debt and interest
bunga dan utang jangka panjang due) a minimum of 110 %.
jatuh tempo) minimal 110%.

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2012 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2012

Fasilitas Kredit Investasi ini ditandatangani melalui Investment Credit Facility loan agreement was signed by the
perjanjian kredit dengan Akta Nomor: 19 tanggal 30 Deed No. 19 dated 30 Agustusi 2012 before Sri Adi
Agustus 2012 dihadapan Sri Hadianingsih Adi Sugiajanto, Hadianingsih Sugiajanto, SH. terms on credit facilities as
SH. Ketentuan dan syarat atas Fasilitas Kredit sebagai follows:
berikut:

Fasilitas Kredit : Pseudo R/C dengan plafond Credit Credit Facility : Pseudo R/C with declining plafond
Overeenkomst (CO) menurun Credit Overeenkomst (CO)

Jumlah Fasilitas Kredit : Tidak melebihi Rp 281.222.000.000 Credit Amount : Not exceed than Rp 281.222.000.000

131
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2012 Investment Loan Bank BRI - Capital Expenditure 2012
(lanjutan) (continued)

Penggunaan : Membiayai belanja modal tahun Using : Finance capital expenditures in 2012 for
2012 untuk pengadaan kapal, alat the procurement of ships, equipment
dan pembangunan fasilitas and construction of port facilities with
pelabuhan dengan rincian; details;

2 Unit kapal tunda 2x1000HP untuk 2 Units Tug Boat 2x1000HP for
Cabang Makassar dan Bitung Makassar dan Bitung Branch
Rp 42.685.000.000. Rp42.685.000.000.

2 Unit Reach Stacker untuk 2 Units Reach Stacker for Ambon


Cabang Ambon dan Kendari branch and Kendari Rp9.298.000.000
Rp9.298.000.000.

8 Unit Forklift 7 ton untuk Cabang Unit 8 Forklift 7 ton to branch Bitung,
Bitung, Ambon, Sorong, Ternate, Ambon, Sorong, Ternate, Kendari, Biak,
Kendari, Biak,Makassar dan UPK and UPK Makassar Tj. Redeb
Tj. Redeb Rp8.360.000.000. Rp8.360.000.000.

2 Unit Forklift 30 ton untuk Cabang 2 Units Forklift 30 tons for branch
Manokwari dan Gorontalo Manokwari and Gorontalo
Rp7.455.000.000. Rp7.455.000.000.

5 unit Headtruck dan chasis dan 12 Headtruck 5 units and 12 units and
unit tronton 4x2 di hampir seluruh chassis 4x2 tronton in almost all
cabang Rp18.608.000.000. branches Rp18.608.000.000.

Perpanjangan dermaga di dermaga The extension dock at the pier at the


Hatta di lokasi terminal peti kemas, site Hatta container terminal, Pier Hatta,
Dermaga Hatta, Pelabuhan the Port of Makassar (pack 6)
Makassar (paket 6) Rp150.000.000.000.

Pembangunan car terminal Construction of the car terminal at


di Pangkalan Soekarno, Soekarno Base, Port of Makassar
Pelabuhan Makassar (Package 7)
(Paket 7) Rp 19.250.000.000

Total investasi Rp 255.656.000.000


Pajak 10% Rp 25.565.600.000
Rp 281.221.600.000

Jangka Waktu : 5 (lima) tahun ditambah grace Period : 5 (five) years plus 6 (six) months grace
period 6 (enam) bulan sejak periods from the date of the period 29-
ditandatangani perjanjian kredit dari 07-2011 to 28-01-2017.
29/07/2011 sampai dengan
28/01/2017.

Suku Bunga : Untuk tahun pertama; 8,3% per Interest Rates : For the first year, 8.3% per year and for
tahun dan untuk tahun-tahun subsequent years of JIBOR 3 (three)
selanjutnya sebesar JIBOR 3 (tiga) months + 3%.
bulan + 3%.

132
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2012 Investment Loan Bank BRI - Capital Expenditure 2012
(lanjutan) (continued)

Provisi : 0,25% dari setiap nominal fasilitas Provision : Nominal 0.25% of each loan to be
kredit yang akan dicairkan. disbursed.

Agunan Kredit : a. 2 unit kapal yang dibiayai Collateral : a. 2 units ship financed under the
dengan fasilitas kredit, dengan credit facility, with a value of
nilai sebesar Rp46,954,000,000.
Rp46.954.000.000.

b. Bangunan, alat-alat/mesin, b. Buildings, equipment / machinery,


yang dibiayai dengan fasilitas financed under the credit facility to
kredit yang akan diikat secara be bound fiducia.
fiducia.

Pengikatan agunan-agunan Binding of collaterals mentioned


tersebut di atas akan dilakukan above will be done in stages
secara bertahap sesuai according to the progress of project
progress penyelesaian proyek. completion.

Pembatasan : Perseroan tidak boleh Restrictions : Company may not use the credit
menggunakan fasilitas kredit diluar facilities beyond the intended use as the
tujuan penggunaan sebagaimana agreement, and not dipertkenankan;
perjanjian semula , serta tidak apply for bankruptcy statement, remove
diperkenankan; mengajukan / submission of some or all of the rights
permohonan pernyataan pailit, and obligations arising in connection
mengalihkan/menyerahkan with this credit facility, to attach
sebagian atau seluruh hak dan themselves to the insurer / guarantor of
kewajiban yang timbul berkaitan debt / guarantees wealth except to
dengan fasilitas kredit ini, others who have been there today, to
mengikatkan diri sebagai get credit / loans from the other that
penanggung/penjamin utang/ cause Debt to Equity Ratio exceeds
menjaminkan harta kekayaan 210% also rent the collateralized assets
kepada pihak lain kecuali yang except for the company's operations.
telah ada saat ini, memperoleh
kredit/ pinjaman dari pihak lain
yang menyebabkan Debt to Equity
Ratio melebihi 210% serta
menyewakan aset yang diagunkan
kecuali untuk operasional
Perseroan.

133
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013

Fasilitas Kredit Investasi ini ditandatangani melalui Investment Credit Facility loan agreement was signed by the
perjanjian kredit dengan Akta Nomor: 19 tanggal 25 Deed No. 19 dated October 25, 2013 before Sri Adi
Oktober 2013 dihadapan Sri Hadianingsih Adi Sugiajanto, Hadianingsih Sugiajanto, SH.Ketentuan and terms on credit
SH.Ketentuan dan syarat atas Fasilitas Kredit sebagai facilities as follows:
berikut:

Fasilitas Kredit : Kredit investasi dalam Rupiah dan Credit Facility : Investment credit in Rupiah and USD on
Dollar Amerika Serikat, yang berbentuk Pseudo R/C with declining plafond Credit
Pseudo R/C dengan plafond Credit Overeenkomst (CO);
Overeenkomst (CO) menurun;

Jumlah Kredit : a. Tidak melebihi Rp304.223.000.000; Credit Amount : a. Not exceed than Rp304.223.000.000;
b. Tidak melebihi USD 20.028.000; b. Not exceed than USD 20.028.000;

Penggunaan : Membiayai belanja modal tahun 2013 Using : Finance capital expenditures in 2013 for
untuk pengadaan kapal, alat dan the procurement of ships, equipment and
pembangunan fasilitas pelabuhan construction of port facilities with details;
dengan rincian;

Nilai Investasi
No. Rincian Proyek
USD IDR
1 Lapangan Penumpukan Lapangan 100 3.877.500.000
Lapangan Penumpukan A2 1.980.000.000
Paving Blok Lapangan C 5.016.000.000
Lapangan Penumpukan Rigid Payment 1.375.000.000
Lapangan Penumpukan Petikemas 1.705.000.000
Lapangan Penumpukan Petikemas eks. Berdikari 1.760.000.000
Lapangan Penumpukan Petikemas eks. Gudang 2.948.000.000
Lapangan Penumpukan Petikemas eks. Gudang Latjinta 3.685.000.000
Lapangan Penumpukan Petikemas 3.410.000.000
Lapangan Paving Blok eks. Kantor Kesehatan Pelabuhan 693.000.000
Pekerjaan Reklamasi Lokasi Kolam Trestie 7.700.000.000
2 Talud Talud di Area Pulau Tukung 550.000.000
Talud Pelabuhan A. Yani 6.270.000.000
Jalan akses dari area dermaga II ke dermaga III Tahap I 3.300.000.000
Talud dan reklamasi lokasi belakang Multi Nabati Sulawesi 2.530.000.000
3 Dermaga Dermaga Kayu Muara Pegah 935.000.000
Dermaga Kayu Speed Boat Maloy 220.000.000
Talud lokasi jalan akses pelabuhan 1.650.000.000
Kolam pelabuhan lokasi Dermaga APBN 15.400.000.000
Dermaga Urgent Pendulum Project MNP 121.000.000.000
4 Gudang Gudang dan penataan area logistik 6.985.000.000
Relokasi gudang-gudang Bekang 3.080.000.000
5 Rel Rel di Dermaga Hatta 5.500.000.000
Rel Container Crane di Dermaga APBN 2.101.000.000
Rel Container Crane 4.345.000.000
6 Instalasi Fasilitas Sistem Aplikasi dan perangkat IT dan Instalasi Listrik Car Terminal 1.716.000.000
Pelabuhan Pembuatan Bak reservoir air bersih di Pangkalan Nusantara 220.000.000
7 Repowering Kapal Anggada XV 926.200 5.015.860.000
8 Kapal Pandu Kapal Pandu 2 X 85 HP 538.260.000
Kapal Pandu 2 X 85 HP 481.500.000
Jumlah dipindahkan 926.200 215.987.120.000

134
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013
(lanjutan) (continued)

Nilai Investasi
No. Rincian Proyek
USD IDR
Jumlah pindahan 926.200 215.987.120.000
9 Kapal Speed Boat Speed Boat 2 X 80 HP 406.290.000
Speed Boat 2 X 85 HP 550.600.000
Speed Boat 2 X 85 HP 532.000.000
10 Kapal Tunda Shaft SRP KT Antasena 765.000 579.500.000
11 Single Mooring Buoy Mooring Buoy Kapal pengangkut batubara PT DPP 880.000.000
Mooring Buoy di Muara Berau dan Muara Jawa 1.980.000.000
Mooring Buoy di lokasi Bunyu dan Tanjung Selor dan Fasilitas 1.210.000.000
Penumpang
12 Jembatan Timbang Jembatan Timbang Kapasitas 80 Ton 1.210.000.000
13 Rampdoor Rampdoor 1200 x 150 cm 770.000.000
14 Hopper Hopper Kapasitas 20 m3 770.000.000
15 Excavator 880.000.000
16 Loader 1.650.000.000
17 Genset Genset cadangan untuk Luffing Crane 1.760.000.000
18 Forklift 32 Ton Forklift kapasitas 32 Ton 438.900 299.136.200
Forklift kapasitas 32 Ton 445.500 369.976.750
Forklift kapasitas 32 Ton 449.592 328.176.750
Forklift kapasitas 32 Ton 451.000 388.475.588
19 Forklift 7 Ton Forklift kapasitas 7 Ton 930.329.400
Forklift kapasitas 7 Ton 943.780.824
Forklift kapasitas 7 Ton 999.330.824
Forklift kapasitas 7 Ton 1.700.000.000
20 Forklift 3 Ton Forklift kapasitas 3 Ton 833.919.900
Forklift kapasitas 3 Ton 427.743.800
Forklift kapasitas 3 Ton 880.000.000
21 Reachstacker 45 Ton Reachstacker kapasitas 45 Ton 516.340 202.215.640
Reachstacker kapasitas 45 Ton 518.100 250.009.430
Reachstacker kapasitas 45 Ton 541.200 383.300.610
22 Terminal Tractor dan Terminal Tractor dan Chassis ukuran 40 Feet 216.590 1.351.886.800
Chassis
23 Head Truck dan ChassisHead Truck dan Chassis 20" 2.117.000.000
20 Feet Head Truck dan Chassis 20" 1.172.600.000
Head Truck dan Chassis 20" 2.858.900.000
Head Truck dan Chassis 20" 2.328.700.000
Head Truck dan Chassis 20" 1.191.380.245
24 Head Truck dan ChassisHead Truck dan Chassis 40" 1.430.000.000
20 Feet Head Truck dan Chassis 40" 2.860.000.000
Head Truck dan Chassis 40" 3.538.150.000
25 Tronton Tronton 1.027.400.000
Tronton 1.065.900.000
Tronton 2.860.000.000
Tronton 1.100.000.000
26 Chassis 20 Feet Chassis 20" 514.800.000
Chassis 20" 514.800.000
27 Truck 6 roda 760.000.000
Jumlah dipindahkan 5.268.422 264.793.422.761

135
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013
(lanjutan) (continued)

Nilai Investasi
No. Rincian Proyek
USD IDR
Jumlah pindahan 5.268.422 264.793.422.761
28 Container Crane 3.393.500
(Multiyears 2013-2014) 3.613.500
29 Transtainer 1.859.770
(Multiyears 2013-2014)
30 Used RTG 929.885
(Multiyears 2013-2014)
31 New RTG 4.963.066 2.200.000.000
(Multiyears 2013-2014)
32 Refurbishment RTG Refurbishment Control Sistem RTG 13 & 14 5.000.000.000
33 Refurbishment CC Refurbishment Control Sistem CC 05 5.500.000.000
34 Pembebasan Lahan Bangunan 11.000.000.000
35 Teknologi Informasi Aplikasi Konvensional ICD 1.100.000.000
dan Komunikasi Aplikasi Manajemen Aset 550.000.000
Aplikasi SIM terpadu Cabang 12.100.000.000
Original Software 550.000.000
Corporate Website dan Intranet 660.000.000
Aplikasi HRIS 770.000.000
Jumlah 20.028.143 304.223.422.761

Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun ditambah grace period 6 Period : 7 (seven) years plus 6 (six) months grace
(enam) bulan sejak ditandatangani periods from the date of the period
perjanjian kredit dari 25/10/2013 sampai 25/10/2013 to 25-04-2021.
dengan 25/04/2021

Suku Bunga : a. Dalam mata uang Rupiah untuk tahun Interest Rates : a. In Rupiah currency for the first year,
pertama; 9,5% per tahun dan untuk 9,5% per year and for subsequent years
tahun-tahun selanjutnya sebesar of JIBOR 3 (three) months + 2,75%.
JIBOR 3 (tiga) bulan + 2,75%.

b. Dalam mata uang USD untuk tahun b. In USD currency for the first year, 5,5%
pertama; 5,5% per tahun dan untuk per year and for subsequent years of
tahun-tahun selanjutnya sebesar LIBOR 3 (three) months + 3,75%.
LIBOR 3 (tiga) bulan + 3,75%.

Provisi : 0,25% dari setiap nominal fasilitas Provision : Nominal 0.25% of each loan to be
kredit yang akan dicairkan. disbursed.

Agunan Kredit : a. Dermaga Urgent Pendulum Project Collateral : a. Dock of Urgent Pendulum Project MNP
MNP seluas 200 x 35 m, lokasi for the width of 200 x 35 m, Head Office
Kantor Pusat senilai location for the price of
Rp121.000.000.000; Rp121.000.000.000;

b. Gudang seluas 2.200 m2, lokasi b. Warehouse for the width of 2.200 m2,
Cabang Samarinda dan Pare-Pare location Branch Samarinda and of Pare-
senilai Rp10.065.000.000; Pare for the price of Rp10.065.000.000;

136
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013
(lanjutan) (continued)

Agunan Kredit (lanjutan) Collateral (continued)

c. Rel sepanjang 260 m, lokasi Cabang c. Rel as long as 260 m, location Branch
Makassar, Jayapura dan Ambon Makassar, Jayapura and of Ambon for
senilai Rp11.946.000.000; the price of Rp11.946.000.000;

d. 1 unit Kapal Tunda Anggada XV, d. 1 Tug Boat unit of Anggada XV, location
lokasi Cabang Balikpapan senilai Branch Balikpapan for the price of USD
USD 926.000 dan Rp5.015.860.000, 926.000 and Rp5.015.860.000, or totally
atau dengan total Rp15.204.060.000; Rp15.204.060.000;

e. 2 unit Kapal Pandu 2 X 85 HP, lokasi e. 2 Pilot Boat unit 2 X 85 HP, location
Cabang Gorontalo dan Tarakan Branch Gorontalo and of Tarakan for the
senilai Rp1.019.760.000; price of Rp1.019.760.000;

f. 3 unit Speed Boat 2 X 80 HP, lokasi f. 3 unit of Speed Boat 2 X 80 HP, location
Cabang Ambon, Fak-fak dan Branch Ambon, Fak-Fak and of
Nunukan senilai Rp1.488.890.000; Nunukan for the price of

g. 1 unit Jembatan Timbang, kapasitas g. 1 Weighing-Bridge unit, capacities 80


80 Ton, lokasi Cabang Makassar Ton, location Branch Makassar for the
senilai Rp1.210.000.000; price of Rp1.210.000.000;

h. 1 unit Rampdoor 1.200 X 150 cm, h. 1 unit of Rampdoor 1.200 X 150 cm,
lokasi Cabang Makassar senilai location Branch Makassar for the price
Rp770.000.000; of Rp770.000.000;

i. 2 unit Hopper, kapasitas 20 m3 , i. 2 unit of Hopper, capacities 20 m3 ,


lokasi Cabang Makassar senilai location Branch Makassar for the price
Rp770.000.000; of Rp770.000.000;

j. 1 unit Excavator, lokasi Cabang j. 1 unit of Excavator, location Branch


Makassar senilai Rp880.000.000; Makassar for the price of

k. 1 unit Loader, lokasi Cabang k. 1 unit of Loader, location Branch


Makassar senilai Rp1.650.000.000; Makassar for the price of
Rp1.650.000.000;

l. 1 unit Genset, lokasi Cabang l. 1 unit of Genset, location Branch


Pantoloan senilai Rp1.760.000.000; Pantoloan for the price of
Rp1.760.000.000;

m.14 unit Forklift, kapasitas 32 T, 7 T m.14 unit of Forklift, capacities 32 T, 7 T


dan 3 T, lokasi Terminal Petikemas and 3 T, Container Terminal location of
Makassar, Ternate, Kendari, Biak, Makassar, Ternate, Kendari, Prolific,
Balikpapan, Samarinda, Sorong, Balikpapan, Samarinda, Shove,
Makassar, Terminal Petikemas Makassar, Container Terminal of
Kariangau dan Fak-fak, senilai USD Kariangau and of Fak-Fak, for the price
1.785.000 dan Rp8.100.870.000, atau of USD 1.785.000 and
dengan total Rp27.735.782.000; Rp8.100.870.000, or totally

137
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013
(lanjutan) (continued)

Agunan Kredit (lanjutan) Collateral (continued)

n. 3 unit Reach Staker, kapasitas 45 T. n. 3 unit of Reach Staker, capacities 45 T.


lokasi Terminal Petikemas Bitung, Container Terminal location of Bitung,
Sorong dan Merauke, senilai USD Shove and Merauke, for the price of
1.576.000 dan Rp835.526.000 atau USD 1.576.000 and Rp835.526.000 or
dengan total Rp18.176.566.000; totally Rp18.176.566.000;

o. 2 unit Terminal Tracktor dan Chassis o. 2 Terminal unit of Tracktor and of


40", lokasi Terminal Petikemas Chassis 40", Container Terminal
Makassar, senilai USD 217.000 dan location of Makassar, for the price of
Rp1.351.877.000, atau dengan total USD 217.000 and Rp1.351.877.000, or
Rp3.734.377.000; totally Rp3.734.377.000;

p. 15 unit Head Truck dan Chassis 20", p. 15 unit of Head Truck and of Chassis
lokasi Terminal Petikemas Bitung, 20", Container Terminal location of
Ambon, Kendari, Manokwari, Bitung, Ambon, Kendari, Manokwari,
Gorontalo, Merauke, Sorong dan Gorontalo, Merauke, Shove and
Pantoloan, senilai Rp17.496.730.000; Pantoloan, for the price of
Rp17.496.730.000;

q. 5 unit Tronton, lokasi Cabang Sorong, q. 5 unit of Tronton, Branch location


Nunukan, Ambon dan Ternate senilai Shove, Nunukan, Ambon and of Ternate
Rp6.053.300.000; for the price of Rp6.053.300.000;

r. 4 unit Chassis 20", lokasi Cabang r. 4 unit Chassis 20", lokasi Cabang
Manokwari dan Bitung senilai Manokwari dan Bitung senilai
Rp1.029.600.000; Rp1.029.600.000;

s. 2 unit Truck 6 roda, lokasi Cabang s. 2 unit of Truck 6 wheel, location Branch
Fak-Fak senilai Rp760.000.000; Fak-Fak for the price of Rp760.000.000;

t. 2 unit Container Crane (Multiyears t. 2 unit of Container Crane (Multiyears


2013-2014), lokasi Cabang Ambon 2013-2014), location Branch Ambon and
dan Sorong senilai USD 7.007.000 Shove for the price of USD 7.007.000 or
atau senilai Rp77.077.000.000; for the price of Rp77.077.000.000;

u. 2 unit Transtainer. Rubber Tyred u. 2 unit of Transtainer. Rubber Tyred


Gantry (RTG) (Multiyears 2013- Gantry (RTG) (Multiyears 2013-2014),
2014), lokasi Cabang Ambon senilai location Branch Ambon for the price of
USD 1.860.000 atau senilai USD 1.860.000 or for the price of
Rp20.457.470.000;

v. 3 unit Used dan New RTG (Multiyears v. 3 unit of Used and of New RTG
2013-2014), lokasi Cabang Jayapura (Multiyears 2013-2014), location Branch
dan Terminal Petikemas Makassar Jayapura and Container Terminal of
senilai USD 5.893.000 dan Makassar for the price of USD
Rp2.200.000.000 atau dengan total 5.893.000 and Rp2.200.000.000 or
Rp67.022.461.000; totally Rp67.022.461.000;

w.Piutang usaha senilai w Receivable of is effort for the price of


Rp38.441.791.000; Rp38.441.791.000;

138
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Pseudo R/C Bank BRI - Belanja Modal 2013 Pseudo R/C Credit Bank BRI - Capital Expenditure 2013
(lanjutan) (continued)

Pembatasan : Perseroan tidak boleh menggunakan Restrictions : Company may not use the credit facilities
fasilitas kredit diluar tujuan penggunaan beyond the intended use as the
sebagaimana perjanjian semula , serta agreement, and not dipertkenankan; apply
tidak diperkenankan; mengajukan for bankruptcy statement, remove /
permohonan pernyataan pailit, submission of some or all of the rights and
mengalihkan/menyerahkan sebagian obligations arising in connection with this
atau seluruh hak dan kewajiban yang credit facility, to attach themselves to the
timbul berkaitan dengan fasilitas kredit insurer / guarantor of debt / guarantees
ini, mengikatkan diri sebagai wealth except to others who have been
penanggung/penjamin utang/ there today, to get credit / loans from the
menjaminkan harta kekayaan kepada other that cause Debt to Equity Ratio
pihak lain kecuali yang telah ada saat exceeds 210% also rent the collateralized
ini, memperoleh kredit/ pinjaman dari assets except for the company's
pihak lain yang menyebabkan Debt to operations.
Equity Ratio melebihi 210% serta
menyewakan aset yang diagunkan
kecuali untuk operasional Perseroan.

Kredit Modal Kerja PT BPD Jawa Timur, Tbk Capital Work Loan - PT BDD Jawa Timur, Tbk

Fasilitas kredit ini ditandatangani melalui Surat This credit facility is signed through Approval Letter ceiling
Persetujuan Pemberian Plafond Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Installment No. 052/038 / Oprs.Krd /
Angsuran No. 052/038/Oprs.Krd/KCP.Wyg, tanggal 11 KCP.Wyg, dated February 11, 2014, the above terms and
Februari 2014, Ketentuan dan syarat atas Fasilitas Kredit conditions Credit Facility as follows:
sebagai berikut:

Jumlah Fasilitas Kredit : Rp2.250.000.000 Credit Facility : Rp2.250.000.000

Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Angsuran Types of Credit : Working Capital Loan Installment

Tujuan Penggunaan : Pengembangan Usaha Purpose of use : Trading Business Development


Perdagangan Alat Bongkar Loading & Unloading Tools and
Muat dan Maintenance Maintenance

Bentuk Kredit : Angsuran Pokok dan Bunga Form of Credit : Principal and interest installments
setiap bulan every month

Suku Bunga : 12,25% per-annum efektif Interest Rate : 12.25% per annum effective-
floating rate floating rate

Jangka Waktu : 32 bulan sejak akad Period : 32 months after contract approval
persetujuan kredit (Februari credit (February 2014 till October
2014 s.d. Oktober 2016) 2016)

139
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Kredit Modal Kerja PT BPD Jawa Timur, Tbk (lanjutan) Capital Work Loan - PT BDD Jawa Timur, Tbk (continued)

Biaya Realisasi Kredit : Biaya-biaya realisasi kredit Actual Cost of Credit : The costs of realization of loans
yang harus dipenuhi sebelum that must be met prior to or
pencairan dan atau extension of credit disbursement
perpanjangan kredit and implemented, including:
dilaksanakan, meliputi :

Biaya Provisi : Rp.11.250.000 Provision fee : Rp.11.250.000


Biaya Administrasi : Rp. 250.000 Administrative Costs : Rp. 250.000
Biaya Taksasi : Rp. 1.000.000 Assesment cost : Rp. 1.000.000
Rp.12.500.000 Rp.12.500.000

Jaminan Utama : Usaha yang dibiayai Main guarantee : Funded effort Stevedoring
Perdagangan Alat Bongkar Trading Tools and Maintenance.
Muat dan Maintenance.

Jaminan Tambahan : 1. Tanah dan bangunan status Additional collateral : 1. Land and buildings status
SHM No. 320, luas 238m2, SHM No. 320, spacious
atas nama Nyonya Hera 238m2, on behalf of Mrs.
Mindayani, Lokasi Perum Hera Mindayani, Location
Pondok Jegu Indah Blok T Perum Pondok Indah Jegu
No. 01, Desa Kramat Jegu Block T No. 01, Jegu Kramat
Kecamatan Taman, Village District of Taman,
Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.

2. Tanah dan bangunan status 2. Land and buildings status


SHM No. 1494, luas 85m2, SHM No. 1494, spacious
atas nama Nyonya Hera 85m2, on behalf of Mrs. Hera
Mindayani, Lokasi Perum Mindayani, Location Perum
Pondok Jegu Indah Blok T Pondok Indah Jegu Block T
No. 01, Desa Kramat Jegu No. 01, Jegu Kramat Village
Kecamatan Taman, District of Taman, Sidoarjo.
Kabupaten Sidoarjo.

Untuk Jaminan tambahan sudah mendapatkan For additional assurance has been obtained in General
Persetujuan RUPS PT Equiport Inti Indonesia. Meeting PT Equiport Inti Indonesia.

Pinjaman Transaksi Khusus PT Bank Mandiri Special Transaction Loan PT Bank Mandiri (Persero),
(Persero), Tbk Tbk

Fasilitas kredit ini ditandatangani melalui Perjanjian This credit facility was signed by Special Transaction Loan
Pinjaman Transaksi Khusus No. CRO.KP/185/PTK/15, Agreement No. CRO.KP/185/PTK/15, dated October 15,
tanggal 15 Oktober 2015, dan telah di aktakan oleh 2015, and has been in the by Notary Ahmad Yulias, SH No.
Notaris Ahmad Yulias, SH, No. 26, ketentuan dan syarat 26, the terms and conditions on the Credit Facility as follows:
atas Fasilitas Kredit sebagai berikut :

Fasilitas Kredit : Pinjaman Transaksi Khusus - Non Credit Facility : Special Transaction Loan - Non Revolving
Revolving

140
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Pinjaman Transaksi Khusus PT Bank Mandiri Special Transaction Loan PT Bank Mandiri (Persero),
(Persero), Tbk (lanjutan) Tbk (continued)

Jumlah Fasilitas : a. Rp1.960.000.000.000 Credit Amount : a. Rp1.960.000.000.000


b. Fasilitas Pinjaman Khusus II USD b. Special Loan Facility II of USD 80,000,000
80.000.000
c. Fasilitas Treasury Line USD 20.000.000 c. Treasury Line facility of USD 20,000,000
d. Fasilitas Bank Garansi USD 40.000.000 d. Bank Guarantee Facility of USD
40,000,000

Penggunaan : Untuk pemenuhan kebutuhan Capital Use : To meet the needs of Capital
Expenditure Debitur meliputi Expenditure Debtor covering
infrastruktur maupun struktur sesuai infrastructure and structure appropriate
Rencana Jangka Panjang the Company's Long Term Plan (RJPP)
Perusahaan (RJPP) yang dituangkan as outlined in the Work Plan and Budget
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) 2015 sd 2017.
Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 s.d.
2017.

Jangka Waktu : 7 tahun 6 bulan (15 Oktober 2015 s.d Period : 7 years and 6 months (October 15, 2015
14 April 2023) Grace period 30 bln till 14 April 2023) Grace period of 30
(15 Oktober 2015 s.d 14 April 2018). months (October 15, 2015 till 14 April
2018).

Suku Bunga : • Untuk tahun pertama 10% per Interest Rates : • For the first year 10% per annum
tahun fixed. fixed.

• Untuk tahun kedua dan seterusnya • For the second year onwards for
sebesar JIBOR 3 bln ditambah JIBOR 3 months plus a margin of
margin 2,90%. 2.90%.

Provisi : Provisi 0,40% dari total limit kredit. Provision : Provision of 0.40% of the total credit limit.

Agunan Kredit : Fasilitas Kredit ini tidak dijamin Collateral : This credit facility is not secured by
dengan jaminan khusus, tetapi specific collateral, but secured by
dijamin dengan harta kekayaan assets of the Borrower as stipulated in
Debitur sebagaimana diatur dalam the provisions of Articles 1131 and 1132
ketentuan pasal 1131 dan 1132 Kitab of the Civil Law Act.
Undang-Undang Hukum Perdata.

Tambahan Agunan : Perjanjian Gadai Deposito No. additional collateral : Deposit Pledge Agreement No.
10.CO.MKS.PLD/115/2015, tanggal 10.CO.MKS.PLD / 115/2015, dated
19 Maret 2015, sebesar USD March 19, 2015, amounting to USD
15,450,000. 15,450,000.

141
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

Pinjaman Transaksi Khusus PT Bank Mandiri Special Transaction Loan PT Bank Mandiri (Persero),
(Persero), Tbk Tbk

Fasilitas kredit ini ditandatangani melalui Perjanjian This credit facility was signed by Special Transaction Loan
Pinjaman Transaksi Khusus No. CRO.KP/186/PTK/15, Agreement No. CRO.KP/186/PTK/15, dated October 15,
tanggal 15 Oktober 2015, dan telah di aktakan oleh 2015, and has been in the by Notary Ahmad Yulias, SH No.
Notaris Ahmad Yulias, SH, No. 27, ketentuan dan syarat 27, the terms and conditions on the Credit Facility as follows:
atas Fasilitas Kredit sebagai berikut :

Fasilitas Kredit : Pinjaman Transaksi Khusus - Non Credit Facility : Special Transaction Loan - Non Revolving
Revolving

Jumlah Fasilitas : a. USD 80.000.000 Credit Amount : a. USD 80,000,000


b. Fasilitas Pinjaman Khusus I b. Special Loan Facility I
Rp1.960.000.000.000 Rp1,960,000,000,000.
c. Fasilitas Treasury Line USD 20.000.000 c. Treasury Line facility of USD 20,000,000
d. Fasilitas Bank Garansi USD 40.000.000 d. Bank Guarantee Facility of USD
40,000,000

Penggunaan : Untuk pemenuhan kebutuhan Capital Use : To meet the needs of Capital
Expenditure Debitur meliputi Expenditure Debtor covering
infrastruktur maupun struktur sesuai infrastructure and structure appropriate
Rencana Jangka Panjang the Company's Long Term Plan (RJPP)
Perusahaan (RJPP) yang dituangkan as outlined in the Work Plan and Budget
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) 2015 sd 2017.
Perusahaan (RKAP) Tahun 2015 s.d.
2017.

Jangka Waktu : 7 tahun 6 bulan (15 Oktober 2015 s.d Period : 7 years and 6 months (October 15, 2015
14 April 2023) Grace period 30 bln till 14 April 2023) Grace period of 30
(15 Oktober 2015 s.d 14 April 2018). months (October 15, 2015 till 14 April
2018).

Suku Bunga : • Untuk tahun pertama 3,25% per Interest Rates : • For the first year 3.25% per annum
tahun fixed. fixed.

• Untuk tahun kedua dan seterusnya • For the second year onwards for
sebesar LIBOR 3 bln ditambah LIBOR 3 months plus a margin of
margin 3,00%. 3.00%.

Provisi : Provisi 0,40% dari total limit kredit. Provision : Provision of 0.40% of the total credit limit.

Agunan Kredit : Fasilitas Kredit ini tidak dijamin Collateral : This credit facility is not secured by
dengan jaminan khusus, tetapi specific collateral, but secured by
dijamin dengan harta kekayaan assets of the Borrower as stipulated in
Debitur sebagaimana diatur dalam the provisions of Articles 1131 and 1132
ketentuan pasal 1131 dan 1132 Kitab of the Civil Law Act.
Undang-Undang Hukum Perdata.

142
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOANS (continued)

HUTANG BANK (KKT)

Akun ini merupakan utang bank dengan rincian sebagai This account represent bank loan with the following details:
berikut :

31 Desember 2015/
December 31, 2015

Valuta Asing Foreign exchange


PT BRI (Persero) Tbk 52.472.608.383 PT BRI (Persero) Tbk
(2015; USD3,740,829) (2015; USD3,740,829)

Dikurangi pinjaman jangka panjang Reduced long-term loans


yang jatuh tempo dalam satu tahun : 7.011.296.243 which is due within one year:
Jumlah 45.461.312.140 Total

Kredit Investasi Bank BRI Investment Credit Bank BRI

Jumlah Fasilitas Kredit : USD 5.874.000 Number of Credit Facility: USD 5.874.000

Penggunaan : Pembiayaan untuk pembelian 3 unit usage : Financing for the purchase of 3
RTG Crane new dan Pembangunan units of RTG cranes new and field
lapangan Penumpukan development Stacking

Jangka Waktu : 7 Tahun 6 Bulan ( 90 Bulan) Timeframe : 7 years 6 months (90 Months)

Suku bunga : Untuk Tahun Pertama 4,70% Interest rates : For First Year 4.70%

Untuk Tahun Kedua dan For Year Two and beyond LIBOR (3
seterusnya LIBOR (3 bulan) + months) + 4:25%. LIBOR
4,25%. Acuan LIBOR yang benchmark used according to BI
digunakan sesuai data BI dan data and REUTERS every 23 in the
REUTERS setiap tanggal 23 pada previous month
bulan sebelumnya

Bunga efektif setiap bulan dan The effective interest every month
dapat ditinjau kembali jika terjadi and may be reviewed in the event
pengubahan kebijakan moneter of conversion of monetary policy by
oleh regulator dan / kondisi pasar, the regulator and / market
berdasarkan kesepakatan kedua conditions, based on the agreement
belah pihak of both parties

Provisi : 0,25% dari plafond dan dibayarkan provision : 0:25% of the ceiling and paid before
sebelum penarikan kredit the loan disbursement

Agunan Kredit : 3 unit New Rubber Tyred Collateral Loans : 3 units New Rubber Tyred Gantry /
Gantry/RTG dan lapangan RTG and field Stacking

143
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 23. LEASE PAYABLE

Pembayaran minimum atas utang sewa pembiayaan The minimum payment on lease payable as at December 31,
tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai 2014 are as follows:
berikut:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

a. Rincian kewajiban sewa a. Details of lease payable by maturity:


berdasarkan jatuh tempo:

Pembayaran jatuh tempo dalam waktu: Due date of payment :


Kurang dari 1 tahun 224.973.000 416.408.675 Less than 1 year
1 - 5 Tahun - 219.904.822 1 - 5 Year
Jumlah pembayaran sewa Total future
masa depan 224.973.000 636.313.497 lease payment
Dikurangi beban keuangan Less future
di masa depan - (139.416.473) finance charges
Nilai kini pembayaran Present value of
minimum sewa 224.973.000 496.897.024 minimum lease payments
Dikurangi bagian jatuh Less current portion
tempo dalam satu tahun (224.973.000) (301.120.024) of Lease Payable
Utang Sewa Pembiayaan
Jangka Panjang - 195.777.000 Long-Term Lease Payable

b. Rincian kewajiban sewa berdasarkan lessor b. Details of lease obligations by the lessor
Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan Cash value of the minimum lease payments the future:
masa datang:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014

Pihak Ketiga Third Parties


PT. BTMU - BRI Finance 29.196.000 12.914.024 PT. BTMU - BRI Finance
PT. Astra International Tbk - 80.510.000 PT. Astra International Tbk
PT. Federal International Finance - - PT. Federal Finance Interntaional
PT. Niaga Finance 67.220.000 129.500.000 PT. Niaga Finance
PT ACC Finance 50.160.000 110.052.000 PT ACC Finance
PT OTO Finance 78.397.000 163.921.000 PT OTO Finance

Jumlah 224.973.000 496.897.024 Total

Dikurangi bagian jatuh Less current portion due


tempo dalam satu tahun (224.973.000) (301.120.024) within one year
Utang Sewa Pembiayaan
Jangka Panjang - 195.777.000 Long-Term Lease Payable

Suku bunga efektif liabilitas sewa pembiayaan adalah The effective interest rate finance lease liabilities are fixed
tetap sejak tanggal kontrak, yang berkisar antara 5.8% from the date of the contract, which ranges from 5.8% to 6%
sampai dengan 6% per tahun. per year.

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang Finance leases payable are secured by the leased assets.
disewakan.

144
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. POST-EMPLOYMENT LIABILITIES

Akun ini merupakan liabilitas imbalan kerja jangka pendek This account consist of short term post employmernt
dengan rincian sebagai berikut : liabilities with details as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Pesangon - purna bakti Severance - full devotion


(lihat catatan 32) 10.335.619.421 8.484.951.458 (see note 32)
PSL-DP4 telah jatuh tempo PSL-DP4 has matured
(lihat catatan 32) - - (see note 32)
PSL-DP4 segera jatuh tempo PSL-DP4 immediately maturity
(lihat catatan 32) - - (see note 32)
Sub Jumlah 10.335.619.421 8.484.951.458 Sub Total

Iuran normal dana pensiun - - Normal Pension Contributions


Jumlah 10.335.619.421 8.484.951.458 Total

Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat The Company established a defined benefit pension plan
pasti (PPMP) untuk semua karyawan tetap yang diangkat covering all of their permanent employees who are appointed
sampai dengan 2001. Program pensiun ini memberikan from January 1, 2002. This plan provides pension benefits
imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar based on years of service and salaries and of the
pensiun dan masa kerja karyawan. employees.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Perseroan The pension plan is managed by Dana Pensiun Perseroan
Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) yang akta Pelabuhan dan Pengerukan (DP4), which deed of
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan establishment was approved by the Ministry of Finance of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP- the Republic of Indonesia in its decision letter KEP-
248/KM.6/2002, tanggal 21 Oktober 2002. 248/KM.6/2002, dated Oktober 21, 2002.

Rencana perubahan program pensiun dari PPMP menjadi Plan changes to the pension plan of PPMP to be PPIP refers
PPIP mengacu pada surat Direktur Utama nomor to managing Director letter the number 1/KP.506/DT-2008,
1/KP.506/DT-2008, tanggal 24 Desember 2008. dated December 24, 2008. This change aims to raise
Perubahan ini bertujuan untuk menaikkan manfaat benefits for retirees pesiun Allowances for Income
pensiun bagi pensiunan sebesar Tunjangan Perbaikan Improvement (TPP) Rp535.250 with considerations that
Penghasilan (TPP) Rp535.250 dengan pertimbangan companies no longer pay for TPP.
agar Perseroan tidak lagi membayar TPP.

Persetujuan prinsip Menteri Negara BUMN atas rencana State Enterprises Minister principle approval to the plan
perubahan program pensiun telah diperoleh dengan surat change pension schemes have been obtained with the
nomor S-661/MBU/2009 tanggal 28 September 2009, dan number S-661/MBU/2009 letter dated 28 September 2009,
selanjutnya perubahan program dimaksud akan diajukan and subsequent changes in such programs will be submitted
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Dalam tahun 2004 dibentuk penyelenggaraan Program Organization formed in 2004 Defined Contribution Pension
Pensiun Iuran Pasti (PPIP) melalui Keputusan Direksi Plan (PPIP) by KD 20 Directors' Decision number 2004
nomor KD 20 tahun 2004 tanggal 24 September 2004 dan dated 24 September 2004 and amended by KD 14 year 2006
telah diubah dengan KD 14 tahun 2006 tanggal 1 Juli dated July 1, 2006. At first the participants who took part in
2006. Pada awalnya peserta yang ikut dalam program the pension plan are employees who are appointed from
pensiun tersebut adalah pegawai yang diangkat mulai 1 January 1, 2001.
Januari 2001.

145
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Program pensiun PPIP dikelola oleh Dana Pensiun PPIP pension program administered by Financial Institution
Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia Pension Fund (Pension Fund) PT Bank Negara Indonesia
(Persero) berdasarkan pemanfaatan layanan program (Persero) based on the utilization of services among
pensiun antara Perseroan dengan PT Bank Negara corporate pension program with PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, masing-masing nomor; (Persero) Tbk, each number; 066/DLK/1/2004 and number
066/DLK/1/2004 dan nomor 17/KB.305/7/DT-2004, 17/KB.305/7/DT-2004, dated October 1, 2004.
tanggal 1 Oktober 2004.

Besarnya iuran peserta minimal Rp. 100.000/orang/bulan, The amount of participants' contributions of at least Rp.
sedangkan iuran bantuan dari Perseroan bervariasi 100.000/orang/bulan, while the company's tuition assistance
menurut kelas jabatan pegawai dimana iuran yang varies according to the class of employees where the
tertinggi (kelas jabatan 16) Rp112.500/orang/bulan dan position of the highest fees (class position 16)
yang terendah (kelas jabatan 1) Rp75.000/orang/bulan. Rp112,500/orang/bulan and the lowest (office grade 1)
Rp75,000/orang/bulan.

Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2014 PT Pelabuhan Starting from the date of march 1, 2014 PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) mengakhiri Kerjasama Indonesia IV (Persero) with the utilization of services of the
Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana proposed financial institutions pension funds (DPKL) PT
Pensiun Lembaga Keuangan (DPKL) PT Bank Negara Bank Negara Indonesia (Persero) next divert through PT
Indonesia (Persero) selanjutnya mengalihkan ke PT Asuransi Jiwasraya ( persero ) .The agreement indonesia PT
Asuransi Jiwasraya (Persero). Perjanjian PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia IV (Persero) with PT Asuransi
INdonesia IV (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya di Jiwasrayapour through a number of Agrement
tuangkan melalui perjanjian Nomor: 20/HK.301/1/DT-204 20/HK.301/1/DT-204 and 024.SJ.U.0214 February 7, 2014.
dan 024.SJ.U.0214 tanggal 7 Februari 2014.

Premi Asuransi kematian yang dimulai bersamaan Insurance premiums death which started at the same time as
dengan pembayaran Premi Investasi Bulanan selama payment of a premium monthly investment during the
Masa Asuransi sebesar 0,38 0/00 (nol koma tiga dela[an insurance of 0,38 0/00 ( zero coma three dela an permil) x
permil) x Uang Asuransi/pertanggungan untuk masing- insurance money / a logical defense to each the insured or
masing tertanggung/peserta. participants.

Imbalan Pasca-Kerja Jangka Panjang Lain Other Long Term Post-employment Benefits

Perseroan juga memberikan imbalan pasca-kerja lain The Company also provide other unfunded defined post-
tanpa pendanaan berupa uang pesangon, penghargaan employment benefit plans such as severance pay, service
masa kerja, penggantian hak dan penghargaan/tabungan pay, compensation pay and functional retirement pay for
purna jabatan kepada karyawan yang memenuhi their qualifying employees based on the Company policies.
persyaratan sesuai dengan kebijakan Perseroan. Imbalan These other postemployment benefits are computed based
program ini ditentukan berdasarkan penghasilan dan on the salaries and service years of the employees. No
masa kerja karyawan. Tidak terdapat pendanaan yang funding has been made to this long term benefits.
disisihkan oleh Perseroan sehubungan dengan imbalan
kerja ini.

146
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Imbalan Pasca-Kerja Jangka Panjang Lain (lanjutan) Other Long Term Post-employment Benefits (continued)

Liabilitas imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Employees‟ benefits liabilities as of December 31, 2015 and
Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2014 as follows:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja: : Long Term Post-employment Benefits


Past Service Liabilities (PSL) DP4 (31.694.821.583) (26.950.622.861) Past service liabilities (PSL) DP4
Pesangon (Purna bakti) 110.402.278.389 112.045.714.391 Severance
Sub Jumlah 78.707.456.806 85.095.091.530 Sub Total

Disajikan dalam kelompok jangka pendek: Served in the short term:


PSL - DP4 telah jatuh tempo - - PSL - DP4 has matured
PSL - DP4 segera jatuh - - PSL - DP4 to fall
Pesangon (Purna Bakti) 10.335.619.421 8.484.951.458 Severance (Full devotion)
Sub Jumlah 10.335.619.421 8.484.951.458 Sub Total

Disajikan dalam kelompok jangka panjang Served in the long run


PSL - DP4 (31.694.821.583) (26.950.622.861) PSL - DP4
Pesangon (Purna bakti) 100.066.658.968 103.560.762.933 Severance
Sub Jumlah 68.371.837.384 76.610.140.072 Sub Total
Jumlah 78.707.456.806 85.095.091.530 Total

Induk saja Parent only

Perseroan memberikan imbalan kerja jangka panjang The Company provides long-term benefits to employees in
kepada karyawan sesuai dengan imbalan berdasarkan accordance with the rewards based on Labor Law No.
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are not funded.
13/ 2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut The following table presents the components of benefits
menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang expense net recognized in the income statement
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi consolidation and the amounts recognized in our
dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan consolidated balance sheet for the estimated liabilities for
konsolidasi untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang employee benefits are calculated by an independent actuary,
dihitung oleh aktuaris independen, untuk periode/tahun for the period / year ended December 31, 2015 2014 and
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2013, based on the report No. 15 042 / PEL-4 / EP /
2014 dan 2013, berdasarkan laporannya No. 15042/PEL- 02/2016, dated February 5, 2016 actuary using the
4/EP/02/2016, tanggal 5 Februari 2016 Perhitungan "Projected Unit Credit" with the following assumptions:
aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit”
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

2015 2014

▫ Tingkat Bunga aktuaria 9,0% 8,5% ▫ Actuarial Interest rate


▫ Tingkat Kenaikan Upah 7% 7% ▫ Average salary increase
▫ Tingkat Kematian/Mortalita Tabel Mortalita Indonesia th 2011 ▫ Mortality Rate
▫ Tingkat Kecacatan 10% dari tingkat kematian / 10% ▫ Disability Rate
from death rate

▫ Tingkat Pengunduran diri 1% pada usia 20 tahun dan ▫ Resignation Rate


menurun secara linear sampai
dengan usia pensiun normal/
1% at age 20 years and decreases
linearly until the normal retirement
▫ Metode Penghitungan Aktuaria Projected Unit Credit ▫ Actuary valuation method

147
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban dan The following tables summarize the components of
liabilitas imbalan kerja karyawan Perseroan. employees‟ benefits expense and liabilities.

a. Beban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefits expense


31 Desember 2014 /
31 Desember 2015/ December 31, 2014
December 31, 2015 (Disajikan Kembali /
Restated)

Biaya Jasa Kini 6.613.888.510 6.344.257.564 Current Service Cost


Beban bunga bersih dari liabilitas Net interest on the net defined
manfaat pasti (6.900.103.499) 8.058.760.290 benefit liabilities

Jumlah (pendapatan) beban yang


Total expenses recognized
diakui (286.214.989) 14.403.017.854

b. Liabilitas imbalan pasca kerja (Pesangon/Purna Bakti) b. Post-employment benefits liability(Severance)


31 Desember 2014/ 1 Jan/Jan 2014/
31 Desember 2015/ December 31, 2014 31 Des / Des 2013
December 31, 2015 (Disajikan Kembali / (Disajikan Kembali /
Restated) Restated)

Nilai kini kewajiban 78.707.456.806 85.095.091.530 70.544.881.415 Present value of obligations


Nilai wajar aset program - - - Fair value of plan assets
Laba (rugi) aktuarial
belum diakui - - - Unrecognized actuarial profit (loss)

Jumlah liabilitas untuk Total liabilities for (prepaid) defined


program pensiun imbalan benefits pension plan as previously
pasti dibayar dimuka, yang reported
dilaporkan sebelumnya 78.707.456.806 85.095.091.530 70.544.881.415
Penyajian kembali - - - Restatement
Jumlah Liabilitas 78.707.456.806 85.095.091.530 70.544.881.415 Total Liabilities

c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan c. Movements estimated liability for employee benefits

31 Desember 2014/ 1 Jan/Jan 2014/


31 Desember 2015/ December 31, 2014 31 Des / Des 2013
December 31, 2015 (Disajikan Kembali / (Disajikan Kembali /
Restated) Restated)

Induk saja : Parent only :


Kewajiban bersih Net liability at
awal periode 84.772.056.021 70.315.764.874 48.449.453.726 beginning of period
Biaya bunga 7.171.415.408 6.418.687.920 - Interset cost
Biaya jasa kini 6.613.888.510 6.344.257.564 470.804.707 Current service cost
Biaya Jasa Lalu 42.365.023.202 31.379.577.849 - Past service cost
Pengukuran kembali
liabilitas/aset (31.694.821.583) (26.950.622.861) 21.395.506.441 Actuarial profit (loss)
Pembayaran imbalan (31.278.000.000) (2.735.609.325) - Payment of benefits
Jumlah liabilitas Total liabilities are
yang diakui 77.949.561.558 84.772.056.021 70.315.764.874 recognized

Entitas anak : 757.895.248 323.035.509 229.116.541 Subsidiaries :


Jumlah liabilitas Total liabilities are
yang diakui 78.707.456.806 85.095.091.530 70.544.881.415 recognized

148
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Beban imbalan pasca kerja dan imbalan kerja lainnya Post retirement benefits expense and other long term
Perseroan disajikan sebagai akun “Beban Umum dan benefits of the Company is presented as “General and
Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif Administrative Expenses” account in the consolidated
konsolidasi. statements of comprehensive income.

Manajemen berpendapat bahwa program jaminan hari The management believes that the retirements benefits
tua cukup untuk menutupi semua imbalan yang diatur program adequately cover the benefits to be provided based
dalam UU No. 13/2003. on Law No. 13/2003.

Entitas Anak The Subsidiaries

Efektif tanggal 1 Januari 2015, PT Kaltim Kariangau Effective January 1, 2015, PT Kaltim Kariangau Terminal
Terminal menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), "Post-Employment
“Imbalan Pasca Kerja” untuk pertama kali secara Benefits" for the first time retrospectively. In accordance with
retrospektif. Sesuai dengan laporan aktuaria masing- the actuarial report No. 15049 / of the summit / EP / 01/2016
masing No. 15049/KKT/EP/01/2016 tanggal 22 Januari dated January 22, 2016 and No. 14 189 / of the summit / EP
2016 dan No. 14189/KKT/EP/04/2015 tanggal 29 April / 04/2015 dated 29 April 2015, with the number of Employee
2015, dengan jumlah Liabilitas Imbalan Kerja untuk Benefit Liabilities for the period ended December 31, 2015,
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 and January 1st 2014/31 December 2013 respectively
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 masing- Rp757.895.248, Rp323.035.509 and Rp229.116.541.
masing sebesar Rp757.895.248, Rp323.035.509 dan
Rp229.116.541.

Entitas anak yang lain, yaitu PT Equiport Inti Indonesia The company not accrue for employee benefits as of
dan PT Nusantara Terminal Services tidak membentuk December 31, 2015 since there has no permanent employee
cadangan imbalan pasca kerja pada tanggal 31 and the amount is immaterial.
Desember 2015 karena belum mempunyai karyawan
tetap dan jumlahnya tidak material.

Liabilitas dan beban imbalan pasca kerja PT Pelabuhan Liabilities and post-retirement benefits of PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) pada tahun 2014 telah dihitung Indonesia IV (Persero) in 2014 has been calculated by an
oleh aktuaris independen sesuai laporan No. 13215/PEL- independent actuary in accordance No. report 13215/PEL-
4/EP/08/2014, tanggal 22 Agustus 2014. 4/EP/08/2014, dated August 22th, 2014.

25. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG LAINNYA 25. OTHER LONG-TERM LIABILITIES

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014
Utang Jaminan
Pihak Ketiga; Third Party;
PT Sarana Raya Rekacipta - - PT Saranaraya Rekacipta
Pihak Berelasi; Related parties;
Entitas Lainnya yang Dikendalikan Other Entities Controlled Government
Pemerintah Republik Indonesia of the Republic of Indonesia
PT Pembangunan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk., 14.108.190.948 14.411.156.229 Perumahan (Persero) Tbk.,
Pendapatan Diterima Dimuka 13.718.037.839 16.720.741.057 Unearned Revenues
Jumlah 27.826.228.787 31.131.897.286 Total

Utang jaminan dari PT Sarana Raya Rekacipta adalah Debt guarantee of PT Sarana Raya Rekacipta is for
untuk pembongkaran dan pembersihan tanah di Pulau demolition and land clearing on the Tukung island
Tukung Balikpapan dan pekerjaan telah selesai Balikpapan and the work has been finished, there for the
dilaksanakaan, sehingga uang jaminan dikembalikan debt guarantee has returned.
kepada PT Sarana Raya Rekacipta.

149
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG LAINNYA 25. OTHER LONG-TERM LIABILITIES (continued)
(lanjutan)

Uang jaminan dari PT Pembangunan Perumahan A security deposit of PT Pembangunan Perumahan


(Persero) Tbk dan PT Indotruck Utama berkaitan dengan (Persero) Tbk and PT Indotruck Utama relating to port
pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan di Terminal facilities development work in East Kalimantan Kariangau
Petikemas Kariangau Kalimantan Timur, yaitu berupa Container Terminal, in the form of deposits (retention)
simpanan (retensi) yang dipotong oleh Perseroan dari withheld by the Company of any payment to the Company in
setiap pembayaran kepada Perseroan tersebut sebesar the amount of 5% and will be refunded upon completion of
5% dan akan dikembalikan pada saat selesainya masa the maintenance period.
pemeliharaan.

26. MODAL SAHAM 26 SHARES CAPITAL

Pada tahun 2008 dilakukan perubahan Anggaran Dasar In 2008, to amend the Articles of Association of the
Perseroan sesuai keputusan Pemegang Saham di Luar Company as approved in the Shareholders Meeting dated
Rapat tanggal 31 Juli 2008 dan telah diaktakan dengan July 31, 2008, and notarized by notary deed Agus Sudiono
akta Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, SH nomor 4 tanggal Kuntjoro, SH No. 4, dated August 15, 2008. Changes in the
15 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar telah Articles of Association was approved by the Minister of Law
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU- 88140.AH.01.02 of 2008 dated 20 November 2008.
88140.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008.

Dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut, diantaranya In the amendment, the change of which the Company's
merubah Modal Dasar Perseroan menjadi sebesar authorized capital amounted to Rp1,400,000,000,000 (one
Rp1.400.000.000.000 (satu triliun empat ratus miliar trillion four hundred billion rupiah) divided into 1.4 million
rupiah) terbagi atas 1.400.000 (satu juta empat ratus ribu) (one million four hundred thousand) shares. Of that number
saham. Dari jumlah tersebut yang ditempatkan dan of issued and fully paid as much as 350,625 (three hundred
disetor penuh sebanyak 350.625 (tiga ratus lima puluh and fifty thousand six hundred twenty five) shares or Rp
ribu enam ratus dua puluh lima) saham atau sebesar Rp350,625,000,000 (three hundred and fifty billion, six
Rp350.625.000.000 (tiga ratus lima puluh miliar enam hundred and twenty five million rupiah).
ratus dua puluh lima juta rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor per 31 Desember 2012 Paid-in capital as of December 31, 2012 and 2011 as
dan 2011 sebagai berikut: follows:

2012 dan 2011


Jumlah Saham (Lembar) / Nilai Nominal Nilai Modal Saham /
Share (Sheet) Par value Share Value (Rp)

Modal Dasar 1.400.000 1.000.000 1.400.000.000.000


Belum Ditempatkan (1.049.375) 1.000.000 (1.049.375.000.000)

Jumlah / Total 350.625 1.000.000 350.625.000.000

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor Of the share capital issued and fully paid, in whole or 100%
penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki Negara Republik owned by the Republic of Indonesia.
Indonesia.

150
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

Pada tahun 2012 dilakukan perubahan Anggaran Dasar In 2012 to amend the Articles of Association of the Company
Perseroan sesuai keputusan Pemegang Saham dalam as approved in the General Meeting of Shareholders of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Extraordinary Shareholders dated July 18, 2012, and
Juli 2012 dan telah diaktakan dengan akta Notaris Nanda notarized by notary deed Nanda Fauz Iwan, SH., MKn
Fauz Iwan, SH., MKn nomor 08 tanggal 31 Juli 2012. number 08 dated July 31, 2012. Changes in the Articles of
Perubahan Anggaran Dasar telah mendapat persetujuan Association was approved by the Minister of Law and Human
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-
Indonesia Nomor: AHU-AH.01.10-29802. tanggal 10 29802 August 10, 2012. In the amendment, the change of
Agustus Tahun 2012. Dalam perubahan Anggaran Dasar which the Company's paid-in capital amounted to
tersebut, diantaranya merubah Modal Disetor Perseroan Rp603,149,000,000 (six hundred and three billion one
menjadi sebesar Rp603.149.000.000 (enam ratus tiga hundred and forty-nine million dollars) divided into 603,149
milyar seratus empat puluh sembilan juta rupiah) terbagi (six hundred and three hundred and forty-nine) shares. From
atas 603.149 (enam ratus tiga ribu seratus empatpuluh penamhahan capital, amounting Rp252,523,701,100 (two
sembilan) saham. Dari penambahan modal tersebut, hundred fifty two billion five hundred twenty three million
sebesar Rp252.523.701.100 (Dua Ratus lima Puluh Dua seven hundred and one thousan and one hundred rupiah)
Milyar Lima Ratus Dua Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus satu comes from the transfer of property of the state at ministerial
Ribu Seratus Rupiah) berasal dari pengalihan barang nexus procured from the State Budget for Fiscal Year 2001 /
milik Negara pada Kementrian Perhubungan yang 2002, 2002, 2003, 2004 and 2005, as contained in the
pengadaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Government Regulation Number 78 Year 2011 regarding the
Belanja Negara Tahun Anggaran 2001/2002, 2002, 2003, addition of the Investment of the Republic of Indonesia to the
2004 dan 2005, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Company's Capital Stock of PT Pelabuhan Indonesia IV
Pemerintah Nomor 78 Tahun 2011 tentang Penambahan (Persero), and for Rp298,900 (two hundred ninety eight
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam thousand nine hundred rupiah) reserves from the partial
Modal Saham PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), dan Company's capitalization.
sebesar Rp298.900 (Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan
Ribu Sembilan Ratus Rupiah) berasal dari kapitalisasi
sebagian cadangan Perseroan.

Modal disetor per 1 Januari 2013/31 Desember 2012 dan Capital paid as of January 1, 2013/December 31, 2012 and
sebagai berikut: are as follows:

2013
Jumlah Saham (Lembar) / Nilai Nominal Nilai Modal Saham /
Share (Sheet) Par value Share Value (Rp)

Modal Dasar 1.400.000 1.000.000 1.400.000.000.000


Belum Ditempatkan (796.851) 1.000.000 (796.851.000.000)
Jumlah / Total 603.149 1.000.000 603.149.000.000

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor The issued and fully paid share capital , in whole or 100%
penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki Negara Republik owned by the The Government of Republic of Indonesia.
Indonesia.

151
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

Pada tahun 2014 dilakukan penambahan modal disetor In 2014, the addition of paid-in capital and change the
dan perubahan anggaran dasar berdasarkan Surat articles of association by virtue of the Minister of State
Menteri Negara BUMN No. S-629/MBU/S/10/2014, Enterprises No. S-629 / MBU / S / 10/2014, dated October 3,
tanggal 3 Oktober 2014, tentang Penegasan Surat 2014, about the affirmation letter of the Minister of SOEs as
Menteri BUMN selaku RUPS PT Pelabuhan Indonesia IV AGM PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) No. S-485 / MBU
(Persero) No. S-485/MBU/08/2014, tanggal 27 Agustus / 08/2014, dated August 27, 2014 regarding the Increase in
2014 tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Paid-in Capital and Statutes Amendment IV PT Pelabuhan
Anggaran Dasar PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Indonesia (Persero), and was notarized by Deed No. 36,
dan telah diaktakan berdasarkan Akta No. 36, tentang about a statement the Minister of State Enterprises As a
Pernyataaan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan PT Pelabuhan Indonesia IV, and have received evidence
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, dan telah from the minister received notice of law and human rights of
mendapat bukti terima pemberitahuan dari Menteri the republic of indonesia number: AHU-07825.40.21.2014
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the date of october 28, 2014 .with the description are as
Nomor: AHU-07825.40.21.2014 tanggal 28 Oktober 2014, follows:
dengan uraian sebagai berikut:

Modal Dasar telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Authorized Capital has been issued and subscribed by the
Negara Republik Indonesia dan telah disetor penuh Republic of Indonesia and has been fully paid as much as
sebanyak 912.132 saham atau seluruhnya sebesar 912 132 shares or totaling Rp912.132.000.000, in the
Rp912.132.000.000, dengan cara sebagai berikut : following manner:

a. sebesar Rp603.149.000.000 merupakan setoran a. amount Rp603.149.000.000 for a long time capital
modal lama sesuai dengan Akta No. 08 tanggal 31 contribution in accordance with Act No. 08 dated July
Juli 2012 dan telah memperoleh pengesahan dari 31, 2012 and has obtained approval from the Minister of
Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-AH.01.10- Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-29802,
29802, tanggal 10 Agustus 2012. dated August 10, 2012.

b. sebesar Rp308.982.603.896 yang berasal dari b. amount by Rp308.982.603.896 derived from the
pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian transfer of State Property at the Ministry of
Perhubungan yang pengadaannya bersumber dari Transportation are procured from the State Budget FY
APBN TA 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, and 2011,
2010, dan 2011 sebagaimana ditetapkan dalam as stipulated in Government Regulation No. 75 In 2012,
Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2012, adapun while the details of State Property of the Ministry of
rincian Barang Milik Negara pada Kementerian Transportation, as follows:
Perhubungan, sebagai berikut :

Jumlah / Total

Dermaga dan Trestle pada 23.456.121.000


Trestle on the pier and port of Manokwari, Papua
Pelabuhan Manokwari, Papua
Dermaga pada Pelabuhan Nunukan,
Wharf at Port Nunukan, East Kalimantan
Kalimantan Timur 26.741.824.500
Kapal Tunda Anoman IX pada Anoman IX Tug Port of Makassar, South
Pelabuhan Makassar, Sulawesi 17.978.509.000 Sulawesi
Dermaga pada Pelabuhan Bitung,
Wharf at Port Bitung, North Sulawesi
Sulawesi Utara 157.312.064.396
Dermaga pada Pelabuhan Pantoloan,
Wharf at Port Pantoloan, Central Sulawesi
Sulawesi Tengah 83.494.085.000
Jumlah 308.982.603.896 Total

152
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

c. sebesar Rp396.104 yang berasal dari kapitalisasi c. amount by Rp396.104 derived from partial capitalization
sebagian cadangan Perseroan. of the Company reserves.

Sehingga Modal disetor per tanggal 31 Desember 2014 So that the paid-up capital as of December 31, 2014 are as
sebagai berikut: follows:

2014
Jumlah Saham (Lembar) / Nilai Nominal Nilai Modal Saham /
Share (Sheet) Par value Share Value (Rp)

Modal Dasar 1.400.000 1.000.000 1.400.000.000.000


Belum Ditempatkan (487.868) 1.000.000 (487.868.000.000)

Jumlah / Total 912.132 1.000.000 912.132.000.000

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor The issued and fully paid share capital , in whole or 100%
penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki Negara Republik owned by the The Government of Republic of Indonesia.

Tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Supplement to the State Capital (PMN)

Pada tahun 2015, mengacu kepada Undang-Undang RI By 2015, refers to Law No. 3 In 2015, on the amendment of
No. 3 Tahun 2015, tentang Perubahan atas Undang- Law No. 27 In 2014, on the State Budget for Fiscal Year
Undang No. 27 Tahun 2014, tentang Anggaran 2015, the Government of the Republic of Indonesia made
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, additional equity participation in PT Pelabuhan Indonesia IV
Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan (Persero) Rp2,000,000,000,000 (two trillion rupiah) by the
penyertaan modal kepada PT Pelabuhan Indonesia IV Indonesian Government Regulation No. 119 2015, dated
(Persero) sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua trilliun December 23 2015, on the addition of Investment of the
rupiah) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Republic of Indonesia in Shares of the Company (Persero)
Indonesia No. 119 Tahun 2015, tanggal 23 Desember PT Pelabuhan Indonesia IV, which is realized on December
2015, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara 31, 2015 based Payment Order (SPM) issued by the State
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan General Treasurer No. 00022/986917/2015, dated December
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV, yang 30th, 2015.
terealisasi pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan
Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan oleh
Bendahara Umum Negara No. 00022/986917/2015,
tanggal 30 Desember 2015.

Sehingga Modal disetor per tanggal 31 Desember 2015 So that the paid-up capital as of December 31, 2015 are as
sebagai berikut: follows:

2015
Jumlah Saham (Lembar) / Nilai Nominal Nilai Modal Saham /
Share (Sheet) Par value Share Value (Rp)

Modal Dasar 10.000.000 1.000.000 10.000.000.000.000


Belum Ditempatkan (7.087.868) 1.000.000 (7.087.868.000.000)

Jumlah / Total 2.912.132 1.000.000 2.912.132.000.000

Dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor Of the share capital issued and fully paid, fully or 100%
penuh, seluruhnya atau 100% dimiliki Negara Republik owned by the Republic of Indonesia but is still in the process
Indonesia akan tetapi masih dalam proses pengurusan to obtain an authentic form before a Notary.
bentuk otentik dihadapan Notaris.

153
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

Penegasan perubahan modal dasar melalui Surat Menteri The affirmation of changes in capital base through a letter of
BUMN RI No. S-28/MBU/01/2016, tanggal 11 Januari Minister of BUMN No. S-28 / MBU / 01/2016, dated January
2016, tentang Perubahan Modal Dasar, Penambahan 11, 2016, on the amendment Authorized, Capital Increase
Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar PT Paid and amendments of PT Pelabuhan Indonesia IV
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), adapun uraian dari (Persero), while the description of the issued capital of
modal yang ditempatkan sebesar Rp2.912.132.000.000 Rp2.912.132.000.000 as follows:
sebagai berikut :

a. Sebesar Rp912.132.000.000 merupakan setoran a. amount Rp912,132,000,000 a capital injection in


modal sesuai dengan akta No. 36 tanggal 24 Oktober accordance with the Deed No. 36 dated October 24,
2014. 2014.

b. Sebesar Rp2.000.000.000.000 berasal dari Anggaran b. amount Rp2,000,000,000,000 come from the State
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran Budget for Fiscal Year 2015 as stipulated in Government
2015 sebagaimana ditetapkan dalam PP No. 119 Regulation No. 119 2015.
Tahun 2015.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dana setoran As of the date of December 31, 2015 capital injection fund
modal sebesar Rp2.000.000.000.000 masih tersaji pada Rp2,000,000,000,000 still presented in newspaper accounts
rekening koran Bank Mandiri No. Rek. 152-00-7790079-9, of Bank Mandiri No. RECs. 152-00-7790079-9, with the
dengan uraian : description:

Jumlah / Total

Setoran awal 747.000 Initial deposit


Penyertaan Modal Negara 2.000.000.000.000 State Capital Investment
Biaya Administrasi Bank (20.000) Bank Administration fee
Pendapatan Bunga 109.589.080,93 Interest income
Beban Pajak (21.917.816,19) Tax
Biaya Materai (6.000) Stamp duty

Jumlah 2.000.088.392.265 Total

Adapun tujuan dan rincian penggunaan setoran modal The objectives and details of the use of state capital
negara, sebagai berikut : injection, as follows:

a. Memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan a. Strengthen the capital structure and increase the leverage
leverage perusahaan. of the company.

b. Mempercepat penyediaan fasilitas pelabuhan yang b. Accelerate the provision of port facilities which, if
apabila dilaksanakan secara internal masih implemented internally still takes time because it adapted
membutuhkan waktu karena disesuaikan dengan to the conditions and financial capabilities.
kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan.

c. Meningkatkan kapasitas terpasang maupun level of c. Increase the installed capacity and the level of service of
service pelayanan jasa kepelabuhanan khususnya port service activities of loading and unloading containers,
kegiatan bongkar muat petikemas bagi pelabuhan- especially for ports that have high levels of loading and
pelabuhan yang memiliki tingkat volume bongkar muat unloading of container volume is still relatively very small
petikemas relatif masih sangat kecil dan pendapatan and incomes are still low, while the other side as a
yang masih rendah, sementara disisi lain tuntutan terminal operator demands for optimal service delivery.
sebagai terminal operator untuk optimal pemberian
pelayanan.

154
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

Adapun rincian rencana penggunaan PMN, sebagai The details of the planned use of PMN, as follows:
berikut :

No. Cabang / Branch Kegiatan PMN (milliar/billion )

1 Bitung a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 365


b. Reklamasi / Reclamation
c. Lapangan Penumpukan Petikemas / Container Yard
d. Trestel / Trestel
2 Kendari a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 635
b. Trestel / Trestel
c. Lapangan Penumpukan Petikemas / Container Yard
d. Bangunan / Building
e. Power Plan / Power Plan
f. ME / ME
3 Tarakan a. Lapangan Penumpukan Petikemas / Container Yard 130
4 Ambon a. Reklamasi / Reclamation 100
b. Penguatan Dermaga / Strengthening Pier
c. Pengadaan alat Bongkar Muat / Unloading equipment procurement
5 Ternate a. Replacement Dermaga / Replacement Pier 100
6 Jayapura a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 200
b. Replacement Dermaga / Replacement Pier
c. Pengadaan alat Bongkar Muat / Unloading equipment procurement
7 Sorong a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 270
b. Reklamasi / Reclamation
c. Lapangan Penumpukan Petikemas / Container Yard
8 Merauke a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 124,5
b. Pondasi alat Bongkar Muat / Foundations appliance Unloading
c. Pengadaan alat Bongkar Muat / Unloading equipment procurement
9 Manokwari a. Pembangunan Dermaga / Pier construction 75,5
Jumlah 2.000

MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk The main objective of capital management of the company is
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk to ensure the maintenance of a healthy ratio of capital to
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi support the business and maximize return for shareholders.
pemegang saham. Selain itu, Perseroan dipersyaratkan In addition, the company required by the Limited Liability
oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Company Act effective August 16, 2007 to contribute up to
16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai 20% of the share capital issued and fully paid into a reserve
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor fund that should not be distributed. External capital
penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh requirements are considered by the company at the General
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal Meeting of Shareholders ("RUPS").
tersebut dipertimbangkan oleh Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

155
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26 SHARES CAPITAL (continued)

Perseroan mengelola struktur permodalan dan The Company manages the capital structure and make
melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi adjustments to changing economic conditions. To maintain
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur and adjust its capital structure, the Company may seek
permodalan, Perseroan dapat mengusahakan pendanaan funding through loans. There was no change in the
melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, objectives, policies and processes on the date of December
kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 31, 2015 and 2014. The company policy is to maintain a
2015 dan 2014. Kebijakan Perseroan adalah healthy capital structure for securing access to funding at
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk reasonable cost.
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya
yang wajar.

Beberapa instrumen utang Perseroan memiliki rasio Some of the Company‟s debt instruments contain covenants
keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. that impose maximum leverage ratios. The Company have
Perseroan telah memenuhi semua persyaratan modal complied with all externally imposed capital requirements.
yang ditetapkan oleh pihak luar.

27. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 27. THE GOVERMENT ASSISTANCE UNSPECIFIELD
STATUSNYA (BPYBDS) STATUS

Terdiri dari: : Consist of:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Bantuan Pemerintah yang Government assistance


belum ditentukan undetermined
statusnya (BPYBDS): status (BPYBDS):
Saldo awal tahun 199.952.304.000 199.952.304.000 Balance at beginning of year

Penerimaan dalam Received in the current year


tahun berjalan - -
Pengalihan status dalam Transfer of status
tahun berjalan - the current year
Jumlah 199.952.304.000 199.952.304.000 Total

Penerimaan dalam tahun berjalan : : Received in the current year

Saldo

BPYDS Cabang Balikpapan 1) 101.499.063.000 1)


BPYDS Balikpapan
2) 2)
BPYDS Cabang Tarakan 98.453.241.000 BPYDS Tarakan
Jumlah 199.952.304.000 Total

156
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 27. THE GOVERMENT ASSISTANCE UNSPECIFIELD
STATUSNYA (BPYBDS) (lanjutan) STATUS (continued)
1) 1)
Penerimaan Bantuan Pemerintah yang Belum Acceptance of Governmental Aid which Not yet Been
Ditentukan Statusnya (BPYDS) berdasarkan Berita determined by its Status ( BPYDS) pursuant to Minutes
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Pembangunan Of Taking Over Result Of Work Of Development Of
Fasilitas Pelabuhan Laut Kariangau Untuk Facility Port Of Sea of Kariangau To Be Utilized In Duties
Dipergunakan Dalam Tugas-Tugas Operasional, No. Operational, No. KU.105/2/17/DJPL-13, 12 Februari 2013,
KU.105/2/17/DJPL-13, tanggal 12 Februari 2013, dan and pursuant to Report of BPKP No. LEV-
berdasarkan Laporan BPKP No. LEV- 204/PW21/4/2013, 17 April 2013, about Report Result Of
204/PW21/4/2013, tanggal 17 April 2013, tentang Evaluation To Governmental Aid which Not yet Been
Laporan Hasil Evaluasi Terhadap Bantuan Pemerintah specified by its status ( BPYDS) Become Addition And
yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYDS) Menjadi Also Capital State ( PMN) on Share of PT Port Of
Tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Kedalam Indonesia of IV ( Persero) In The Form Of Development
Saham PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Berupa Of Facility Port Of Sea of Kariangau ( Package A) To The
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Kariangau Result Of Work Set Of Job or Activity Development Of
(Paket A) Atas Hasil Pekerjaan Satuan Kerja Facility Port Of Sea of Penajam Sand and of Kariangau
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Penajam Pasir Year 2008, 2009 and 2011, descriptively result of
dan Kariangau Tahun 2008, 2009 dan 2011, dengan evaluation, the following :
uraian hasil evaluasi, sebagai berikut :

Saldo

Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Work Of Development Of Facility Port Of Sea of


Laut Kariangau Tahap I Kariangau Phase I.
● Konstruksi 19.691.355.000 Construction ●
No. Kontrak 03/SKPFPPK/K/X/2008, No. Contract 03/SKPFPPK/K/X/2008, 28
tanggal 28 Oktober 2008 October 2008.
● Pengawasan 399.498.000 Observation ●
No. Kontrak No. Contract
KTR.01/PPK/SKPFPPK/K/IX/PHB-08, KTR.01/PPK/SKPFPPK/K/IX/PHB-08, 26
tanggal 26 September 2008, Adendum September 2008, Adendum
ADD.01/PPK/SKPFPPK/K/X/PHB-2008, ADD.01/PPK/SKPFPPK/K/X/PHB-2008, 30
tanggal 30 Oktober 2008. October 2008.
Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Work Of Development Of Facility Port Of Sea of
Laut Kariangau Tahap II Kariangau Phase of II.
● Konstruksi 23.400.000.000 Construction ●
No. Kontrak 05/SKPFPPK/K/V/2009, No. Contract 05/SKPFPPK/K/V/2009, 10 June
tanggal 10 Juni 2009, Adendum No. 2009, Adendum No.
ADD.04/SKPFPPK/K/XI/2009, tanggal 9 ADD.04/SKPFPPK/K/XI/2009, 9 November
November 2009 2009.
● Pengawasan 592.510.000 Observation ●
No. Kontrak 06.SKPFPPK/P/VI/PHB- No. Contract 06.SKPFPPK/P/VI/PHB-2009, 10
2009, tanggal 10 Juni 2009 June 2009.
Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Work Of Development Of Facility Port Of Sea of
Laut Kariangau Tahap III Kariangau Phase of III.
● Konstruksi 56.025.000.000 Construction ●
No. Kontrak KONT.15/KRG/FS/IV/2011, No. Contract KONT.15/KRG/FS/IV/2011, 12
tanggal 12 April 2011, Adendum No. April 2011, Adendum No. ADD.KONT.19/KRG-
ADD.KONT.19/KRG-FS/IX/PPKBP-2011, FS/IX/PPKBP-2011, 13 September 2011.
tanggal 13 September 2011
● Pengawasan 1.390.700.000 Observation ●
No. Kontrak 16/KRG/SP/IV/2011, tanggal No. Contract 16/KRG/SP/IV/2011, 12 April
12 April 2011 2011.
Jumlah 101.499.063.000 Total

157
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 27. THE GOVERMENT ASSISTANCE UNSPECIFIELD
STATUSNYA (BPYBDS) (lanjutan) STATUS (continued)
2) 2)
Penerimaan Bantuan Pemerintah yang Belum Acceptance of Governmental Aid which Not yet Been
Ditentukan Statusnya (BPYDS) berdasarkan determined by its Status ( BPYDS) pursuant to
Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Minutes Of Taking Over Result Of Work Of
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Development Of Facility Port Of Sea of Tarakan To
Tarakan Untuk Dipergunakan Dalam Tugas- Be Utilized In Duties Operational, No.
Tugas Operasional, No. KU.105/29/10/DJPL- KU.105/29/10/DJPL-13, 18 December 2013,
13, tanggal 18 Desember 2013, dengan descriptively :
uraian :

Saldo

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan 3.081.540.000 Development Of Facility Port Of Tarakan Phase of I
Tahap I berupa : Pengadaan tiang Pancang in the form of : Levying of piling become militant
baja diameter 711,2 mm untuk dermaga diameter 711,2 mm for the dock of segment of I
segmen I sebanyak 21 titik, No. Kontrak counted 21 dot, No. Contract 3K.04/KONT-
3K.04/KONT-TRK/P3TLP-II/XI/2004, tanggal TRK/P3TLP-II/XI/2004, 30 November 2004.
30 Nopember 2004.

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan 17.158.096.000 Development Of Facility Port Of Tarakan Phase of
Tahap II berupa : a. Pengadaan tiang II in the form of a. Levying of piling for the dock of
Pancang untuk dermaga segmen I b. segment of I b. Stake Piling c. Work of concrete of
Pemancangan tiang pancang c. Pekerjaan poer log and ( without floor) for the width of dock,
beton poer dan balok (tanpa lantai) untuk No. Contract 01/KONST/SKPFPT/VII/2005, 26 July
ukuran luas dermaga, No. Kontrak 2005.
01/KONST/SKPFPT/VII/2005, tanggal 26 Juli
2005.

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 386.200.000 Work Of Supervisi/Pengawasan, No. Contract


Kontrak Supervisi 01.SPV/SKPFPT/VII/2005, Supervise 01.SPV/SKPFPT/VII/2005, 22 July 2005,
tanggal 22 Juli 2005, Amandemen Kontrak Amandemen Contract 02/SPV/SKPFPT/XI/2005,
02/SPV/SKPFPT/XI/2005, tanggal 25 25 November 2005.
Nopember 2005.

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan 7.747.541.000 Development Of Facility Port Of Tarakan Phase of
Tahap III berupa : a. Pengadaan tiang III in the form of a. Levying of piling for the dock of
Pancang untuk dermaga segmen I b. segment of I b. Stake Piling c. Work of concrete of
Pemancangan tiang pancang c. Pekerjaan poer log and ( without floor) for the width of dock,
beton poer dan balok (tanpa lantai) untuk No. Contract construction
ukuran luas dermaga, No. Kontrak konstruksi 01.KONST/SKPFPT/V/2006, 08 May 2006,
01.KONST/SKPFPT/V/2006, tanggal 08 Mei Amandemen Contract
2006, Amandemen Kontrak 02/KONST/SKPFPT/XI/2005, 25 November 2005.
02/KONST/SKPFPT/XI/2005, tanggal 25
Nopember 2005.

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 197.725.000 Work Of Supervisi/observation, No. Contract


Kontrak Supervisi 01.SPV/SKPFPT/V/2006, Supervise 01.SPV/SKPFPT/V/2006, 2 May 2006,
tanggal 2 Mei 2006, Amandemen Kontrak Amandemen Contract 02/SPV/SKPFPT/VIII/2006,
02/SPV/SKPFPT/VIII/2006, tanggal 24 24 August 2006.
Agustus 2006.
Jumlah Dipindahkan 28.571.102.000 Amount transfer

158
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 27. THE GOVERMENT ASSISTANCE UNSPECIFIELD
STATUSNYA (BPYBDS) (lanjutan) STATUS (continued)

Saldo

Jumlah Pindahan 28.571.102.000 Amount transferred

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan 16.552.121.000 Development of Port Facility of Tarakan Phase - IV
Tahap IV berupa : a. Pekerjaan beton lantai consist of: a. Concrete work for floor of segment
dermaga segmen I; b. Pekerjaan dermaga dock I; b. Work of segment dock - II; c. Stake
segmen II; c. Pemancangan tiang pancang Piling segment - I, construction contract No.
segmen I, dengan Kontrak konstruksi No. 01.KONST/SKPFPT/III/2007, 16 March 2007,
01.KONST/SKPFPT/III/2007, tanggal 16 Contract Amandemen No.
Maret 2007, Amandemen Kontrak 02/KONST/SKPFPT/V/2007, 2 May 2007, Contract
No.02/KONST/SKPFPT/V/2007, tanggal 2 Mei Amandemen - III No. 04/KONST/SKPFPT/XI/2007,
2007, Amandemen Kontrak III No. 2 November 2007.
04/KONST/SKPFPT/XI/2007, tanggal 2
Nopember 2007.

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 389.592.000 Work Of Supervisi/observation, No. Contract


Kontrak Supervisi 01.SPV/SKPFPT/III/2007, Supervise 01.SPV/SKPFPT/III/2007, 16 March
tanggal 16 Maret 2007, Amandemen Kontrak 2007, Amandemen Contract
02/SPV/SKPFPT/VIII/2007, tanggal 6 Agustus 02/SPV/SKPFPT/VIII/2007, 6 August 2007,
2007, Amandemen Kontrak II Amandemen Contract II
03/SPV/SKPFPT/VIII/2007, tanggal 9 03/SPV/SKPFPT/VIII/2007, 9 November 2007.
Nopember 2007.

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Tarakan 29.467.236.000 Development of Facility Port of Tarakan Phase of V
Tahap V berupa : a. Pengadaan dan in the form of a. Levying and Stake steel piling b.
Pemancangan tiang Pancang baja b. Installation of Fender c. Installation Of Boulder d.
Pemasangan Fender c. Pemasangan Boulder Work of Upperstructure (floor and
d. Pekerjaan Upperstructure (beton,poer,balok beton,poer,balok) segment dock of II e. Levying of
dan lantai) dermaga segmen II e. Pengadaan diameter concrete piling 60 cm for the Trestle of
tiang pancang beton diameter 60 cm untuk size measure ( 200 x10) M2, No. Contract
Trestle ukuran (200 x10) M2, No. Kontrak construction 01.KONST/SKPFPT/V/2008, 14 May
konstruksi 01.KONST/SKPFPT/V/2008, 2008, Amandemen Contract
tanggal 14 Mei 2008, Amandemen Kontrak 02/KONST/SKPFPT/XI/2008 3 November 2008.
02/KONST/SKPFPT/XI/2008, tanggal 3
Nopember 2008.

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 490.270.000 Work Of Supervisi/observation, No. Contract


Kontrak Supervisi 01.SPV/SKPFPT/V/2008, Supervise 01.SPV/SKPFPT/V/2008, 14 May 2008,
tanggal 14 Mei 2008, Amandemen Kontrak Amandemen Contract 02/SPV/SKPFPT/XI/2008 3
02/SPV/SKPFPT/XI/2008, tanggal 3 November 2008.
Nopember 2008.

Pembangunan fasilitas pelabuhan Tarakan 2.924.606.000 Development of facility port of Tarakan phase of VI
tahap VI berupa Lanjutan pembangunan in the form of Continuation development of trestle,
trestle, No. Kontrak konstruksi No. Contract construction
01.KONST/SKPFPT/VII/2009, tanggal 16 Juli 01.KONST/SKPFPT/VII/2009, 16 July 2009,
2009, Amandemen Kontrak Amandemen Contract
02/KONST/SKPFPT/VIII/2009, tanggal 19 02/KONST/SKPFPT/VIII/2009, 19 August 2009.
Agustus 2009.
Jumlah Dipindahkan 78.394.927.000 Amount transfer

159
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN 27. THE GOVERMENT ASSISTANCE UNSPECIFIELD
STATUSNYA (BPYBDS) (lanjutan) STATUS (continued)

Saldo

Jumlah Pindahan 78.394.927.000 Amount transferred

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 73.563.000 Work Of Supervisi/observation, No. Contract


Kontrak Supervisi 01.SPV/SKPFPT/VII/2009, Supervise 01.SPV/SKPFPT/VII/2009, 16 July 2009.
tanggal 16 Juli 2009.

Pekerjaan Pengadaan konstruksi lanjutan 19.529.751.000 Work of Levying of continuation construction


pembangunan fasilitas pelabuhan laut development of facility port of sea of Tarakan in the
Tarakan berupa penyelesaian pekerjaan form of completion of task of trestle, No. Contract
trestle, No. Kontrak konstruksi construction UK.305/08/01/AD.TRK-11, 9 May
UK.305/08/01/Ad.Trk-11, tanggal 9 Mei 2011, 2011, Amandemen Contract UK.305/15/01/AD.TRK-
Amandemen Kontrak UK.305/15/01/Ad.Trk- 11, 27 June 2011, Amandemen Contract II
11, tanggal 27 Juni 2011, Amandemen UK.305/16/01/AD.TRK-11, 24 October 2011.
Kontrak II UK.305/16/01/Ad.Trk-11, tanggal 24
Oktober 2011.

Pekerjaan Supervisi/Pengawasan, No. 455.000.000 Work Of Supervisi/observation, No. Contract


Kontrak Supervisi UK.305/11/1/Ad.Trk-11, Supervise UK.305/11/1/AD.TRK-11, 13 May 2011,
tanggal 13 Mei 2011, Amandemen Kontrak Amandemen Contract UK.305/17/01/AD.TRK-11,
UK.305/17/01/Ad.Trk-11, tanggal 24 Oktober 24 October 2011.
2011.
Jumlah 98.453.241.000 Total

28. MODAL LAINNYA 28. OTHER CAPITAL

Berupa Hibah passenger shelter dari pihak swasta (PT Donation of passenger shelter of private sector party or side
Cevron Mas) pada tahun 2009 yang terletak di Cabang ( PT Cevron Mas) in the year 2009 which located in Branch
Balikpapan sebesar Rp1.466.121.492. of Balikpapan Rp1.466.121.492.

29. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 29. OTHER EQUITY COMPONENT

Merupakan komponen penghasilan komprehensif lain, A component of other comprehensive income, with the
dengan uraian : description:

2015 2014

Saldo awal (7.366.739.295) (27.820.081.441) Saldo awal

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke : Items that will not be reclassified to
laba rugi : profit or loss
Keuntungan revaluasi aset *) 89.694.000.000 - Gains Fixed Asset Revaluation
Pengukuran kembali atas program Gains (Loss) Employee Benefits
imbalan pasti (lihat catatan 4.24, 24) 31.694.821.583 26.950.622.861 (See notes 4.24, 24)
Pajak terkait Income tax related
Liabilitas pajak tangguhan (1.634.069.869) (6.737.655.715) Deferred tax liabilities
Pajak final revaluasi (2.691.000.000) - Revaluation final tax
Sub Jumlah 117.063.751.715 20.212.967.146 Sub Total

160
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan) 29. OTHER EQUITY COMPONENT (continued)

2015 2014

Pos yang tidak direklasifikasi ke : Items that will be reclassified to


laba rugi : profit or loss
Keuntungan (kerugian) Aset keuangan Financial assets gain (loss)
(Lihat catatan 8) (1.529.987.630) 320.500.000 (See note 8)
Pajak terkait Income tax related
Liabilitas pajak tangguhan 382.496.908 (80.125.000) Deferred tax liabilities
Sub Jumlah (1.147.490.723) 240.375.000 Sub Total
Jumlah 108.549.521.697 (7.366.739.295) Total

*) Pada tahun 2015 manajemen melakukan revaluasi *) In 2015, management did revaluation of fixed assets
aset tetap berupa tanah tanpa menggunakan jasa such as land without the use of appraisal services
penilai (KJPP) berdasarkan Surat No. 3/KU.203/I/DKU- (KJPP) based on Letter No. 3 / KU.203 / I / DKU-2016,
2016, tanggal 5 Januari 2016 tentang Permohonan dated January 5, 2016 on Petition Revaluation of
Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Assets to Interest Taxation filed in 2015 by taxpayers
Perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 oleh Wajib who have not done Revaluation of Assets sent to the
Pajak yang belum melakukan Penilaian Kembali Aktiva Head Office of the Directorate General of Taxation,
Tetap yang dikirimkan kepada Kepala Kantor Wilayah refer to Appendix I DGT Regulation No. PER-37 / PJ /
Direktorat Jenderal Pajak, mengacu pada Lampiran I 2015 on Procedures for Submission of Application and
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER- Administrating Revaluation of Assets to Interest
37/PJ/2015, tentang Tata Cara Pengajuan Taxation for the Application Proposed in 2015 and
Permohonan dan Pengadministrasian Penilaian 2016.
Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi
Permohonan yang Diajukan pada tahun 2015 dan
2016.

30. SALDO LABA 30. RETAINED EARNINGS

Akun ini terdiri dari saldo laba yang telah ditentukan This account consist of appropriated and unappropriated
penggunaannya dan yang belum ditentukan retained earning, with the following details:
penggunaannya, sebagai berikut;

a. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya a. Appropriate Retained Earning with the following
dengan perhitungan sebagai berikut: calculation:

Akun ini merupakan cadangan umum yang dibentuk This account is a general reserve that is formed from
dari alokasi laba Perseroan yang besarannya the allocation of profit of the Company which extent
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham determined by the General Shareholders' Meeting
setiap tahunnya. Selama periode berjalan cadangan (RUPS) every year. During the period, it has been used
umum tersebut telah digunakan untuk keperluan for the purposes with the following details:
Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

2015 2014

Saldo Awal 1.375.344.249.942 1.146.048.647.811 Beginning Balance

Pembagian Laba 363.155.035.752 229.295.998.235 Distribution of Profit Previous Year


Tahun Lalu
Koreksi Menambah - (396.104) Correction add (deduct) * )
(Mengurangi) *)
Saldo Akhir 1.738.499.285.694 1.375.344.249.942 Ending Balance

161
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. SALDO LABA (lanjutan) 30. RETAINED EARNINGS (continued)

a. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya a. Appropriate Retained Earning with the following
dengan perhitungan sebagai berikut: (lanjutan) calculation: (continued)

*) *)
Koreksi atas laba yang telah ditentukan Correction on appropriated earning (reserve) is caused
penggunaannya (cadangan) disebabkan oleh; by;

2015 2014

Penyesuaian Clearence Assets


Clearence Assets - - Adjusment
Penyesuaian nilai Residual Value of Fixed
residu aset tetap - - Assets Adjusment
Penyesuaian perubahan Adjusment for changes in
metode penurunan Impairment of Receivable
nilai piutang - - Method
Kapitalisasi Capitalisasi
Modal disetor - (396.104) Paid up
Jumlah - (396.104) Total

b. Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya b. Unappropriate Retained Earning with the following
dengan perhitungan sebagai berikut: calculation:

2015 2014
Balance at the Beginning
Saldo Laba Awal 393.991.128.464 378.595.368.008 of the year

Distribusi Saldo Laba Tahun Lalu : *) Distribution of Previous year Profit *)

Dividen 1) (92.345.318.900) (152.864.000.000) Dividend 1)

2)
Kemitraan - - Partnership Fund 2)
Bina Lingkungan 2) (3.008.292.000) - Community Development 2)
Cadangan Umum 3) (360.146.743.752) (229.295.998.235) General Reserves 3)
Imbalan Kerja (210.619.947) (64.170.835.851) Post Retirement
Jumlah Distribusi Total Distribution
Saldo Akhir (61.719.846.135) (67.735.466.078) ending balance

Penambahan Saldo Laba : Additional


Laba Bersih Tahun Berjalan 364.697.086.413 461.726.594.542 Distribution of Previous year Profit
Saldo Akhir Periode sebelum Balance at Ending of the Year
Dialokasikan 302.977.240.278 393.991.128.464 before allocation

Catatan: Notes:

*) Saldo laba tahun buku 2014 telah di alokasikan *) Balance profit of the financial year 2014 has been
penggunaannya berdasarkan Surat Kementerian allocated to use by virtue of the Ministry of BUMN
BUMN RI No. S.06/04.MBU/07/2015, tanggal 24 No. S.06 / 04.MBU / 07/2015, dated July 24, 2015, on
Juli 2015, tentang Perubahan Keputusan RUPS the Amendment of the GMS Annual Report PT
Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia IV Pelabuhan Indonesia IV (Persero) for financial year
(Persero) Tahun Buku 2014 dengan alokasi laba 2014, with the allocation of net income as follows:
bersih sebagai berikut :

162
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. SALDO LABA (lanjutan) 30. RETAINED EARNINGS (continued)

b. Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya b. Unappropriate Retained Earning with the following
dengan perhitungan sebagai berikut: calculation:
1) Dividen kepada pemegang saham jumlah yang 1) Dividend of the Sharebolders declared and paid as
diumumkan dan dibayar sebagai berikut: listed below :
Jumlah / Rp Per Saham /
Amount Rp Per Share
Deklarasi pada Tahun 2015
untuk Laba Tahun 2014 92.345.318.900 263.373 2014 dividend as declared in 2015
Deklarasi pada Tahun 2014
untuk Laba Tahun 2013 152.864.000.000 435.976 2013 dividend as declared in 2014
Deklarasi pada Tahun 2013
untuk Laba Tahun 2012 25.000.000.000 71.301 2012 dividend as declared in 2013

2) Sedangkan alokasi laba untuk Program 2) While the allocation of Partnership Fund/Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan atas bagian and Community Development for the previous
laba tahun sebelumnya dan direalisasikan pada year profit and realized in the year as follows:
tahun berjalan sebagai berikut:

2015 2014

Kemitraan - - Partnership Fund


Bina Lingkungan (3.008.292.000) - Community Development
Jumlah Alokasi (3.008.292.000) - Total allocation
Dalam suatu program yang dibentuk oleh In a program established by the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia, manajemen Republic of Indonesia, the management of State-
Badan Usaha Milik Negara diharuskan Owned Enterprises are required to take action to
mengambil tindakan untuk membantu usaha help small businesses and cooperatives. The
kecil dan koperasi. Perseroan mengalokasikan Company allocated from earnings in 2014.
dari laba tahun 2014. Terhitung mulai tanggal 3 Effective on July 3, 2015 the company had
Juli 2015 perusahaan telah mengalokasikan allocated profit for the Partnership Program and
Laba untuk Program Kemitraan dan Bina Community Development of the allowance for
Lingkungan dari penyisihan laba, hal ini profit, it is based on the Regulation of Minister of
didasari pada Peraturan Menteri BUMN No. State PER-09 / MBU / 07/2015, of the Partnership
PER-09/MBU/07/2015, tentang Program Program and Community Development Program for
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan State Owned Enterprises which states Allowance
Badan Usaha Milik Negara yang menyebutkan net profit after tax of the AGM / Minister ratification
Penyisihan laba bersih setelah pajak yang Annual Report BUMN Trustees to a maximum of
ditetapkan dalam RUPS/Menteri pengesahan 4% (four percent) of the profit after tax previous
Laporan Tahunan BUMN Pembina maksimum fiscal year; Funds for this program is managed
sebesar 4% (empat persen) dari laba setelah separately by the Company prior to be paid in the
pajak tahun buku sebelumnya; Dana untuk form of grants and loans to small businesses and
program ini dikelola secara terpisah oleh cooperatives that have been selected.
Perseroan sebelum dibayarkan dalam bentuk
hibah dan pinjaman kepada usaha kecil dan
koperasi yang sudah terpilih.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2015, the
Desember 2015, perusahan telah company has allocated funds for the Partnership
mengalokasikan dana untuk untuk Program Program amounted to Rp4.617.265.945 and
Kemitraan sebesar Rp4.617.265.945 dan Community Development Program of
Program Bina Lingkungan sebesar Rp4.617.265.945, of these funds has been realized
Rp4.617.265.945, dari dana tersebut telah for the Community Development Program of
terealisasi untuk Program Bina Lingkungan Rp3.008.292.000.
sebesar Rp3.008.292.000.

163
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. SALDO LABA (lanjutan) 30. RETAINED EARNINGS (continued)

b. Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya b. Unappropriate Retained Earning with the following
dengan perhitungan sebagai berikut: (lanjutan) calculation: (continued)

3) Alokasi saldo laba yang telah ditentukan 3) Allocation appropriated retained earnings, to the
penggunaannya, untuk cadangan umum yang general reserve that is allocated based on the
dialokasikan berdasarkan laba tahun previous year profit and realized in the year as
sebelumnya dan direalisasikan pada tahun follows:
berjalan sebagai berikut :

2015 2014

Cadangan Umum General Reserve


Koreksi Positive (Negative)
Menambah Correction
(Mengurangi) - -
Cadangan - General Reserve of Current
Umum Tahun 360.146.743.752 229.295.998.235 appropriatedyear
Berjalan
Setelah Koreksi 360.146.743.752 229.295.998.235 Period after Correction
Sesuai dengan akte pendirian Perseroan pasal 26 dan In accordance with the article of associations of the
27, bagian dari laba yang disediakan untuk dana Company, articles 26 and 27, the portion of net profit which
cadangan umum ditentukan oleh Rapat Umum allocated as general reserves is determined in general
Pemegang Saham dengan mengindahkan peraturan reserves in minimum amounts of 20% (twenty percent) of the
perundang-undangan yang berlaku. Dana cadangan issued stock only can be used to cover the Company losses.
sampai dengan jumlah sekurang-kurangnya 20% (dua In case the general reserces exceeds the minimum
puluh persen) dari modal yang ditempatkan, hanya dapat requirement, the RUPS can decide it for other purposes.
digunakan untuk menutup kerugian yang diderita oleh
Perseroan. Apabila jumlah dana cadangan telah melebihi
jumlah 20% (dua puluh persen) tersebut maka Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan dapat memutuskan
untuk menggunakan kelebihan tersebut bagi keperluan
Perseroan.

31. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 31. NON-CONTROLLING INTERESTS

2015
Bagian atas laba Bagian atas Perubahan
Saldo Awal / Saldo Akhir /
(rugi) neto/ ekuitas/ ekuitas lainnya/

Beginning Share in net Share in Other equity Ending


Balance profit (loss) equity movement Balance

PT Equiport Inti Indonesia (4.860.925.710) 764.085.398 (466.520.868) - (4.563.361.180) PT Equiport Inti Indonesia
PT Kaltim Kariangau Terminal 20.417.573.445 11.769.856.002 (13.000.000.000) - 19.187.429.446 PT Kaltim Kariangau Terminal
PT Nusantara Terminal Services (19.330.096) (18.114.437) - - (37.444.533) PT Nusantara Terminal Services

Jumlah 15.537.317.639 12.515.826.964 (13.466.520.868) - 14.586.623.733 Total

2014
Bagian atas laba Bagian atas Perubahan
Saldo Awal / Saldo Akhir /
(rugi) neto/ ekuitas/ ekuitas lainnya/

Beginning Share in net Share in Other equity Ending


Balance profit (loss) equity movement Balance

PT Equiport Inti Indonesia 848.247.704 1.142.328.716 (6.851.502.130) - (4.860.925.710) PT Equiport Inti Indonesia
PT Kaltim Kariangau Terminal 7.321.487.500 13.096.085.944 - - 20.417.573.445 PT Kaltim Kariangau Terminal
PT Nusantara Terminal Services - (19.330.096) - - (19.330.096) PT Nusantara Terminal Services

Jumlah 8.169.735.205 14.219.084.564 (6.851.502.130) - 15.537.317.639 Total

164
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32. PENDAPATAN USAHA 32. SALES REVENUE

Merupakan hasil penjualan dengan rincian sebagai berikut : The detail of net sales revenue :

2015 2014

a. Pendapatan Usaha Bruto: Gross Revenue .a


Pelayanan usaha terminal petikemas 879.834.724.183 800.869.539.381 Container terminal services
Pelayanan kapal 528.747.419.635 604.511.271.847 Vessel service
Pelabuhan/dermaga khusus 423.729.854.377 315.494.856.042 Special Port / dock
Pelayanan usaha terminal 271.785.333.985 308.380.849.352 Seaport Terminal services
Pelayanan barang 135.907.668.581 129.448.252.453 Service of goods
Rupa-rupa usaha 80.115.389.346 83.039.664.765 Miscellaneous business
Kerja sama usaha 140.241.204.224 137.295.753.075 Joint Ventures
Pengusahaan tanah bangunan The utilization of land
dan lainnya 18.709.099.380 19.171.808.976 and other buildings
Pengusahaan alat-alat 26.430.727.625 24.261.408.676 Exploitation tools
Pelayanan kesehatan - - Health Services
Jumlah 2.505.501.421.336 2.422.473.404.567 Total

b. Reduksi Pendapatan: : Reduction of Revenue .b


Pelayanan usaha terminal petikemas 53.743.691.120 96.666.765.119 Container terminal services
Pelayanan kapal 141.967.108.822 137.259.031.336 Vessel service
Pelabuhan/dermaga khusus 241.541.349.390 126.280.538.980 Special Port / dock
Pelayanan usaha terminal 18.050.396.075 30.141.927.431 Seaport Terminal services
Pelayanan barang 2.705.390.098 3.083.819.072 Service of goods
Rupa-rupa usaha 2.644.681.168 2.105.343.603 Miscellaneous business
Kerjasama usaha 34.477.948.056 12.898.210.344 Joint Ventures
Pengusahaan tanah bangunan The utilization of land and other
dan lainnya 500.000 72.255.040 buildings
Jumlah 495.131.064.729 408.507.890.925 Total
Jumlah Pendapatan Usaha, Bersih 2.010.370.356.607 2.013.965.513.642 Total Net Sales

Tidak terdapat pelanggan dengan nilai penjualan di atas there are no customers whose more than 10% of Company's
10% per jenis pendapatan untuk tahun 2015 dan 2014. sales for each of types of sales for 2015 and 2014.

33. BEBAN USAHA 33. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha sebagai berikut : Details of operating expenses are as follows:

a. Beban Pegawai: a. Employee Expenses:

2015 2014

Bonus Pegawai 77.871.634.830 71.341.086.000 Employee bonus


Gaji Pegawai 78.518.415.890 67.346.543.934 Employee salary
Tunjangan Prestasi 37.894.877.947 28.770.004.335 Benefit Performance
Tunjangan Regional 22.961.973.235 20.272.964.591 Regional Allowance
Tunjangan Transport 23.025.149.953 19.680.789.748 Transportation Allowances
Tantiem 18.586.000.000 19.215.323.000 Tantiem
Tunjangan Keagamaan 23.804.412.280 18.607.444.156 Religious Allowance
Tunjangan Jabatan 12.603.146.582 11.162.699.305 Rank Allowance
Gaji Direksi 11.523.761.667 8.820.305.852 Directors salary
Lembur 852.873.082 795.851.886 Overtime
Biaya Pegawai Lainnya 22.309.924.438 18.322.257.217 Other Employee Expenses
Jumlah 329.952.169.904 284.335.270.024 Total

165
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. BEBAN USAHA (lanjutan) 33. OPERATING EXPENSES (continued)

b. Beban Bahan: b. Material Expenses:

2015 2014

Bahan Bakar 123.499.217.724 135.040.206.814 Fuel


Perlengkapan 25.978.013.784 25.269.326.236 Equipment
Insentif Operasional 26.402.433.104 22.428.898.341 Operational incentives
Listrik 18.801.472.966 17.193.280.517 Electricity
Air 17.256.496.809 14.805.439.358 Water
Bahan Makanan 15.260.044.104 12.516.812.329 Groceries
Bahan Pelumas 4.087.382.898 4.233.634.112 Lubricants
Telepon 4.647.045.482 3.732.882.153 Phone
Pas Pelabuhan 814.901.881 684.731.901 Pas of Ports
Realokasi Aset Tetap 650.800.957 334.422.380 Fixed Asset Reallocation
Pemadam Kebakaran 309.261.123 227.360.182 Fire brigade
Obat-obatan dan Bahan Medis 600.000 3.650.000 Drugs and Medical Materials
Jumlah 237.707.670.833 236.470.644.324 Total

c. Beban Umum: c. General Expenses:

2015 2014

Perjalanan Dinas 36.094.956.489 35.097.832.542 Official Travel


Pendidikan dan Latihan 20.630.034.737 19.121.368.426 Education and Training
Provisi Penurunan Piutang 1.058.537.783 15.066.480.274 Provision for Doubtful account
Promosi 16.958.470.629 14.347.445.141 promotion
Keamanan Pelabuhan 18.177.275.378 14.262.499.455 Port Security
Pemasaran 12.287.755.439 14.092.936.339 Marketing
Perawatan Kesehatan 21.356.496.867 13.725.595.041 Health Care
Bantuan Sosial 12.228.738.292 13.455.437.222 Social Assistance
Pesangon Ganti Rugi 1.609.810.752 10.645.985.599 Severance Indemnity
Dewan Komisaris 9.537.235.454 8.235.856.549 Board of Commissioners
Pajak Bumi dan Bangunan 7.167.214.994 6.479.075.540 Land and Building Tax
Survey Hidrografi 5.067.746.180 5.831.747.956 Hydrographic survey
Pemeriksaan Laporan Tahunan 6.065.580.839 4.616.900.394 Examination of Annual Reports
Iuran Dana Pensiun 6.228.877.524 4.476.426.777 Contribution Pension Fund
Pakaian Dinas dan Kerja 4.276.689.853 2.717.614.916 Office and Work Clothes
Penanganan kasus 2.671.081.870 2.019.368.218 handling cases
Olah Raga dan Kesenian 3.514.925.469 1.937.250.235 Sports and Arts
Penagihan Piutang 2.262.858.145 1.713.365.778 Accounts Receivable Billing expense
Penurunan nilai aset tetap 339.848.738 1.313.352.201 Imperment value of fixed assets
Pajak Kendaraan 1.671.343.061 1.114.753.425 Vehicle tax
Konsultan / Individual Expert 267.250.000 875.062.000 Consultant / Individual Expert
Klaim 329.703.947 336.217.545 Claim
Penghapusan Piutang 3.268.570.321 - Disposal of Receivables
Penyisihan Persediaan - - Provision Inventory
Jumlah 193.071.002.761 191.482.571.573 Total

166
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. BEBAN USAHA (lanjutan) 33. OPERATING EXPENSES (continued)

d. Beban Sewa: d. Rental Expenses:

2015 2014

Upah Buruh/Tenaga Kerja 279.017.510.354 244.719.290.880 Wage Labour / Labor


Kapal 12.502.936.069 13.131.245.079 Vessel
Emplasemen 235.977.590 2.014.069.766 Emplacement
Jalan dan Bangunan 2.069.690.133 2.013.659.845 Roads and Buildings
Kendaraan 905.566.612 1.592.744.792 Vehicle
Alat-alat Fas Pelabuhan 1.516.953.489 1.173.398.921 Port Facility tools
Bangunan Fas Pelabuhan 2.423.819.309 378.341.620 Building Facility Ports
Tanah - 219.584.500 Land
Peralatan - - Equipment
Biaya Sewa lainnya 21.604.668.785 17.761.900.032 Others Rent
Jumlah 320.277.122.342 283.004.235.435 Total

e. Beban Pemeliharaan: e. Maintenance Expenses:

2015 2014

Alat-alat Fas Pelabuhan 53.561.801.647 45.184.582.222 Port Facility tools


Bangunan Fas Pelabuhan 19.933.634.671 38.844.021.496 Building Facility Ports
Jalan dan Bangunan 24.348.021.211 27.210.413.452 Roads and Buildings
Kapal 24.559.939.504 22.706.659.862 Vessel
Emplasemen 18.106.091.244 14.466.959.135 Emplacement
Instalasi Fas Pelabuhan 9.929.221.282 8.875.634.998 Installation Fas Ports
Peralatan 9.618.702.462 7.162.858.403 Equipment
Kendaraan 2.320.973.966 2.087.674.973 Vehicle
Biaya Pemeliharaan Lainnya - 156.449.000 Other Maintenance Costs

Jumlah 162.378.385.986 166.695.253.541 Total

f. Penyusutan dan Amortisasi: f. Depreciation and Amortization:

2015 2014

Bangunan Fas Pelabuhan 51.052.819.874 39.658.837.043 Building Facility Ports


Kapal 13.917.153.166 9.624.035.521 Vessel
Alat-alat Fas Pelabuhan 90.052.449.377 67.716.791.119 Port Facility tools
Instalasi Fas Pelabuhan 3.989.706.153 3.040.920.041 Installation Facility Ports
Jalan dan Bangunan 10.970.833.458 6.605.031.146 Roads and Buildings
Peralatan 3.790.326.155 3.483.281.185 Equipment
Kendaraan 4.316.860.955 4.092.138.108 Vehicle
Emplasemen 2.392.253.701 1.495.332.659 Emplacement
Amort. Survey Tangguhan 1.188.708.579 - Amort. Deferett
Amort. Konsultan Tangguhan - 151.861.308 Amort. Deferett The Consultant
Amort. Pendidikan Tangguhan - 736.363.632 Amort. Deferett Education
Amort. Pemeliharaan Tangguhan 1.224.308.213 3.643.455.623 Amort. Deferred Maintenance
Amort. Teknologi Informasi 47.766.602 421.985.997 Amort. information technology
Amortisasi Akta Pendirian - 1.729.148.820 Amortization pre operation
Amortisasi HPL Tanah 1.251.096 33.204.450 Amortization HPL Land
Penyusutan dan Amortisasi Lainnya 15.714.785.827 119.167.898 Other Dep. & Amortization
Jumlah 198.659.223.157 142.551.554.550 Total

167
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. BEBAN USAHA (lanjutan) 33. OPERATING EXPENSES (continued)

g. Beban Administrasi Kantor: g. Office Administrasi Expenses:

2015 2014

Rumah Tangga 9.339.254.359 6.827.492.370 Household


Rapat dan Jamuan 7.864.274.954 6.521.422.939 Meetings and Entertainment
Cetak dan Foto Copy 5.217.383.498 4.842.025.067 Print and Copy
Kertas dan Alat Tulis 3.305.559.223 2.888.063.653 Paper and Stationery
Pengiriman Surat dan Kawat 350.958.580 1.140.728.626 Mail and post
Surat Kabar Majalah dan Buletin 857.213.298 554.872.722 Newspapers Magazines and Bulletins
Jumlah 26.934.643.912 22.774.605.377 Total

h. Beban Asuransi: h. Insurance Expenses;

2015 2014

Bangunan Fasilitas Pelabuhan 2.207.691.810 478.293.790 Building Facility Ports


Kapal 2.222.711.483 1.172.613.932 Vessel
Alat-alat Fasilitas Pelabuhan 7.856.395.038 5.915.734.601 Port Facility tools
Instalasi Fasilitas Pelabuhan - - Installation Facility Ports
Jalan dan Bangunan 575.493.886 162.742.642 Roads and Buildings
Peralatan - 38.601.250 Equipment
Kendaraan 922.566.086 712.779.814 Vehicle
Emplasemen 45.990.296 618.997 Emplacement
Kecelakaan Kerja 4.385.274.327 2.717.522.698 Work Accidents
Asuransi lainnya 10.551.552.743 1.837.067.012 Other insurance
Jumlah 28.767.675.669 13.035.974.736 Total
Total Beban Usaha 1.497.747.894.564 1.340.350.109.560 Total Operating Expenses

34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 34. OTHER INCOME (EXPENSE)

Rincian Pendapatan (Beban) lain-lain sebagai berikut : Details of Other Income (Expense) are as follows:

2015 2014

a. Pendapatan Lain-lain : a. Other Income :


Bunga deposito 25.215.902.437 38.003.343.650 Interest on deposits
Laba selisih kurs 24.308.544.982 - Gain on foreign exchange
Pemulihan Provisi Piutang 6.184.849.844 3.562.770.773 Provision for Doubtful recovery
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
dan persediaan 350.308.000 142.640.000 and inventory
Pendapatan jasa giro 2.065.946.549 1.414.551.404 Interest income on bank account
Pendapatan penjualan materai 2.054.134.263 1.800.278.643 Sales of stamp
Pendapatan dokumen tender 1.260.103.018 1.606.964.768 Tender documents
Pendapatan jaminana pelaksanaan 4.803.648.850 -
Pendapatan denda dan klaim 3.775.938.093 3.690.291.486 Fines and claims
Pendapatan buku formulir 419.395.372 255.223.554 Sales form book
Pendapatan sewa rumah 134.367.500 125.930.000 Rental income
Pendapatan Imbalan Kerja 286.214.989 - Post Retirement
Pendapatan di luar usaha lainnya 18.989.683.656 23.463.410.795 Other operating income
Jumlah 89.849.037.554 74.065.405.073 Total

168
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) 34. OTHER INCOME (EXPENSE) (continued)

2015 2014

b. Beban Lain-lain : b. Other Expenses :


Rugi selisih kurs - (2.496.079.462) Loss on foreign exchange
Beban Imbalan Kerja (310.229.669) (14.403.017.854) Pension expense (PSL)
Penjualan Surat Berharga - - Marketable security Sales expanse
Administrasi Bank (1.176.287.496) (945.523.546) Bank administrasion
Penghapusan Aset Tetap (589.414.865) (70.123.307) Disposal fixed assets
Bunga Utang Jangka Panjang (32.966.502.964) (41.593.053.898) Interest expense
Biaya Administrasi Lainnya (22.525.489.051) (22.902.539.667) Other administration expense
Beban di luar usaha lainnya (19.556.098.887) (30.162.491.651) Other Expense
Jumlah (77.124.022.932) (112.572.829.384) Total

35. LABA BERSIH PER SAHAM 35. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing net income
laba tahun berjalan yang dapat di atribusikan kepada to the owner in atribusikan parent entity by the weighted
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah average number of shares outstanding during the year.
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

2015 2014

Laba Periode berjalan yang dapat Profit Period runs to


di atribusikan kepada in atribusikan to
pemilik entitas induk 364.697.086.413 461.726.594.542 owners of the parent entity
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted average Number of
Biasa yang Beredar 455.843 455.843 Common Shares
Laba Bersih Per Saham Dasar 800.050 1.012.907 Net Earnings Per Share Basic

36. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 36. BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS

Akun ini teridiri dari : The account consist of :

Persentase (%) Terhadap


Jumlah Aset/
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Percentage of Total
December 31, 2015 December 31, 2014
Assets
2015 2014

Setara Kas (a) (a) Cash Equivalent


Bank Bank
Rupiah 2.040.037.014.201 50.055.798.481 28,49% 1,22% Rupiah
Valuta Asing 4.292.749.280 33.864.482.762 0,06% 0,82% Foreign Currency
Jumlah Setara Kas 2.044.329.763.480 83.920.281.243 28,55% 2,04% Cash Equivalent Total
Deposito Deposit
Rupiah 226.245.000.000 457.600.000.000 3,16% 11,12% Rupiah
Valuta Asing 145.058.563.500 214.590.000.000 2,03% 5,21% Foreign Currency
Jumlah Deposito 371.303.563.500 672.190.000.000 5,19% 16,33% Deposit Total
Jumlah 2.415.633.326.980 756.110.281.243 33,74% 18,37% Total

169
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 36. BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS
(lanjutan) (continued)

Persentase (%) Terhadap


Jumlah Aset/
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Percentage of Total
December 31, 2015 December 31, 2014
Assets
2015 2014

Piutang Usaha (b) (b) Accounts Receivables

Tentara Nasional Indonesia Tentara Nasional Indonesia


Angkatan Laut 1.868.363.531 1.052.576.407 0,03% 0,03% Angkatan Laut
Lain-lain di bawah 100 Juta - - 0,00% 0,00% Others Under 100 Million
Instansi Pemerintah' Goverment
Lain-lain di bawah 100 Juta 464.281.438 384.254.292 0,01% 0,01% Others Under 100 Million
BUMN/BUMD BUMN/BUMD
PT Djakarta Lloyd 9.084.223.366 10.893.880.303 0,13% 0,26% PT Djakarta Lloyd
PT Pelni 3.045.964.460 3.015.635.718 0,04% 0,07% PT Pelni
PT Pelni 2.459.491.020 2.216.231.352 0,03% 0,05% PT Pelni
PT Semen Tonasa 607.833.730 - 0,01% 0,00% PT Semen Tonasa
PT Pertamina 867.815.445 415.717.167 0,01% 0,01% PT Pertamina
PT Aneka Tambang - - 0,00% 0,00% PT Aneka Tambang
PT Sarana Bandar Nasional - 501.171.464 0,00% 0,01%PT Sarana Bandar Nasional
PT Pupuk Kaltim - - 0,00% 0,00% PT Pupuk Kaltim
PT Sarana Bahtera Irja - - 0,00% 0,00% PT Sarana Bahtera Irja
PT Dharma Lautan Nusantara - 1.486.521.178 0,00% 0,04%
PT Dharma Lautan Nusantara
PT PLN (Persero) - 238.235.996 0,00% 0,01% PT PLN (Persero)
Lain-lain di bawah 100 Juta 233.659.485 389.467.729 0,00% 0,01% Others Under 100 Million
Jumlah 18.631.632.475 20.593.691.605 0,00 0,50% Total

Pinjaman Bank Bank Loans

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk 208.733.162.440 16.169.127.924 2,92% 0,39% (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk 170.346.552.995 256.297.859.539 2,38% 6,23% (Persero), Tbk
Mata Uang asing/ Valas Foreign Currency
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk 292.644.301.658 175.744.619.391 4,09% 4,27% (Persero), Tbk
Mata Uang asing/ Valas Foreign Currency
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk 200.906.530.505 174.621.566.918 2,81% 4,24% (Persero), Tbk
Jumlah 872.630.547.598 622.833.173.772 0,12 0,15 Total

170
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36. SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 36. BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS
(lanjutan) (continued)

Sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Nature of relationships and material transactions with
dengan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi / Sifat Hubungan / Transaksi /


No.
Related Parties Type of Relationship Transaction

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Institusi keuangan yang dikendalikan pemerintah R.I/ Giro/Bank Account
Financial institution controlled by The Government R. I Pinjaman Bank/Bank Loan
2. PT Bank BRI (Persero) Tbk Institusi keuangan yang dikendalikan pemerintah R.I/ Giro/Bank Account
Financial institution controlled by The Government R. I Pinjaman Bank/Bank Loan
3. PT PLN (Persero) Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I Piutang Usaha/
other entities controlled by the Government of the R. I Account Receivable
4. PT Djakarta Lloyd (Persero) Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I Piutang Usaha/
other entities controlled by the Government of the R. I Account Receivable
5. PT Pelni (Persero) Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I Piutang Usaha/
other entities controlled by the Government of the R. I Account Receivable
6. PT Pupuk Kaltim Anak Perusahaan Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah PiutangR.I
Usaha/
subsidiary other entities controlled by the Government of the R. IAccount Receivable
7. PT Pertamina (Persero) Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I Piutang Usaha/
other entities controlled by the Government of the R. I Account Receivable
8. PT PP (Persero) Tbk Entitas Lainnya yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I Utang Usaha/
other entities controlled by the Government of the R. I Accounts Payable
9. Tentara Nasional Indonesia Instansi ABRI/ Piutang Usaha/
Instansi ABRI Accounts Receivable
10. PT Kalimantan Kariangau Anak Perusahaan yang Dibawahinya/ Penyertaan saham 50%/
Terminal (PT KKT) Subsidiaries 50% Investments in shares
11. PT Equiport Anak Perusahaan yang Dibawahinya/ Penyertaan saham 51%/
Subsidiaries 51% Investments in shares

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
UANG ASING

Saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai Assets and liabilities in foreign currencies were as follow :

2015
Mata Uang Asing Jumlah / Ekuivalen Rupiah /
Foreign Currency Total Rupiah Equivalent

Aset: Assets:
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Pihak Berelasi Dollar AS 10.826.814 149.355.893.271 Related Parties
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Pihak Ketiga Dollar AS 254.780 3.514.694.732 Third Parties
Jumlah Aset 11.081.594 152.870.588.003 Total Assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang Bank Bank Loans
Pihak Berelasi Dollar AS 35.777.516 493.550.832.163 Related Parties
Jumlah Liabilitas 35.777.516 493.550.832.163 Total Liabilities

171
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
UANG ASING (lanjutan) (continued)

2014
Mata Uang Asing Jumlah / Ekuivalen Rupiah /
Foreign Currency Total Rupiah Equivalent

Aset: Assets:
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Pihak Berelasi Dollar AS 19.972.225 248.454.482.762 Related Parties
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Pihak Ketiga Dollar AS 942.187 11.720.806.277 Third Parties
Jumlah Aset 20.914.412 260.175.289.039 Total Assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang Bank Bank Loans
Pihak Berelasi Dollar AS 28.164.484 350.366.186.309 Related Parties
Jumlah Liabilitas 28.164.484 350.366.186.309 Total Liabilities

Jumlah tersebut merupakan transaksi nilai mata uang The amount represents the value of the foreign currency
asing dengan kurs tengah Bank Indonesia pada setiap transaction of the Bank Indonesia middle rate on the date in
tanggal yang bersangkutan. question.

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Perseroan mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi The Company classifies its activities into 9 business
9 segmen usaha yang terdiri atas pelayanan kapal, segments consisting of vessel service, service of goods,
pelayanan barang, fasilitas alat, terminal bongkar muat, exploitation tools, seaport terminal service, container
terminal petikemas, kerja sama usaha, tanah bangunan terminal service, join ventura, the utilizationo of land and
dan listrik, telsus dan rupa-rupa usaha. other buildings, special port/dock.

Managemen memantau hasil operasi dari unit usahanya Management monitors the operating results of a separate
secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan business unit for purposes of making decisions about
mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. resource allocation and performance assessment.
Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi Performance is evaluated based on segment operating profit
operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau or loss and measured consistently with the operating profit or
rugi operasi pada laporan keuangan. loss on the financial statements.

Manajemen masih melakukan telaahan terhadap Management still do conduct to segmen information for the
informasi segmen untuk aset dan liabilitas. asset and liabilities

172
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. INSTRUMEN KEUANGAN : INFORMASI RISIKO 39. FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL INFORMATION
KEUANGAN RISK

a. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Objectives and Financial Risk Management Policy
Keuangan

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Objectives and policies of the company's financial risk
Perseroan untuk memastikan bahwa sumber daya management to ensure that adequate financial
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan resources available for operations and business
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko development, and to manage foreign currency risk,
mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit dan interest rate, credit and liquidity risk. The company
risiko likuiditas. Perseroan beroperasi dengan operates with the guidelines set by the Board of
pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. Directors.

Risiko kerugian yang terkait dengan potensi The risk of loss related to potential deviations result
penyimpangan hasil dari transaksi dan instrumen from transactions and financial instruments (interest
keuangan (suku bunga, nilai tukar, komoditas dan rates, exchange rates, commodity and equity) as well
ekuitas) maupun dari pengelolaan keuangan as of financial management (liquidity, accounting, credit
perusahaan (likuiditas, akuntansi, kredit dan and loans and equities, debt and taxes) are caused by
pinjaman serta permodalan, piutang dan pajak) yang internal factors and by external factors.
disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor
eksternal perusahaan.

Bisnis Perseroan mencakup aktivitas pengambilan The company business includes risk-taking activities
risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan with specific target with professional management. The
yang profesional. Fungsi utama dari manajemen main function of corporate risk management is to
risiko Perseroan adalah untuk mengidentifikasi identify all key risks, quantify these risks and manage
seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan risk positions.
mengelola posisi risiko.

Tujuan Perseroan dalam mengelola risiko keuangan The company goal is to manage the financial risks to
adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai achieve an appropriate balance between risk and return
antara risiko dan tingkat pengembalian dan and minimize the potential effects of the deteriorating
meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja financial performance.
keuangan Perseroan.

Seperti dinyatakan dalam catatan 1.9. "Pengelolaan As stated in note 1.9. "Business Risk Management".
Risiko Usaha". Khususnya dalam rangka untuk Especially in order to effectively manage financial risks,
mengelola risiko keuangan secara efektif, Direksi Directors of the Company has implemented several
Perseroan telah melaksanakan beberapa strategi strategies for managing financial risk, which is in line
untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan with corporate objectives, among others;
dengan tujuan Perseroan, antara lain;

▪ Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan ▪ Minimize the interest rate, currency and market risks
risiko pasar untuk semua jenis transaksi. for all types of transactions.
▪ Perseroan dapat berinvestasi dalam saham atau ▪ The Company may invest in shares or similar
instrumen serupa hanya dalam hal terjadi instruments only in the event of excess liquidity is
kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan temporary, and the transaction must be approved by
transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan In running the operating, investing, and financing, the
pendanaan, Perseroan menghadapi resiko keuangan company faced financial risks, namely credit risk,
yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar liquidity risk and market risk and define the risks as
dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut : follows:

173
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. INSTRUMEN KEUANGAN : INFORMASI RISIKO 39. FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL INFORMATION
KEUANGAN (lanjutan) RISK (continued)

a. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Objectives and Financial Risk Management Policy
Keuangan (lanjutan) (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of financial losses incurred if the
timbul jika pelanggan Perseroan gagal memenuhi customer fails to meet the Company's contractual
kewajiban kontraktual kepada Perseroan . obligations to the Company.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the company could not
tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh meet obligations as they fall due.

Pada saat ini Perseroan dapat membayar semua At this time the company can pay all obligations as they
kewajiban pada saat jatuh tempo. Perseroan fall due. The Company had cash and bank and other
memiliki kas dan bank dan aset keuangan lainnya financial assets that can be used to meet short-term
yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban financial obligations. To meet the long-term financial
keuangan jangka pendeknya. Untuk memenuhi obligations, the Company expected a sales increase in
kewajiban keuangan jangka panjangnya, Perseroan the future.
berharap adanya peningkatan penjualan di masa
mendatang.

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah resiko Interest rate risk is the risk that the cash flow of future
dimana arus kas masa depan dari satu instrumen cash flows of a financial instrument fluctuates due to
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku changes in market interest rates.

Perseroan memiliki pinjaman jangka pendek dan The Company has short-term loans and long-term
jangka panjang dengan bunga mengambang. floating rate. The Company will closely monitor
Perseroan akan memonitor secara ketat pergerakan movements in market interest rates and if interest rates
suku bunga di pasar dan apabila suku bunga rise significantly, the company will negotiate interest
mengalami kenaikan yang signifikan maka rates with lenders.
Perseroan akan menegosiasikan suku bunga
tersebut dengan pemberi pinjaman.

Pada saat ini, Perseroan tidak mempersiapkan At this time, the Company did not prepare a specific
kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola policy or regulation to manage interest rate risk to
risiko tingkat suku bunga untuk mengurangi risiko reduce the risks associated with the fair value of cash
nilai wajar yang berhubungan dengan risiko arus kas flow risk associated with floating rate liabilities. There is
yang terkait dengan kewajiban tingkat suku bunga no interest rate hedging activities on December 31,
mengambang. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai 2014.
tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2014.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Instrumen Keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments are presented in the statement of
posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar atau financial position are stated at fair value or at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, cost. Moreover, financial instruments are stated at
instrumen keuangan disajikan sebesar jumlah carrying amounts either because the amount is less
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang than fair value or because of their fair value can not be
lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai reliably accrued.
wajarnya tidak dapat diakrual secara andal.

174
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. INSTRUMEN KEUANGAN : INFORMASI RISIKO 39. FINANCIAL INSTRUMENTS: FINANCIAL INFORMATION
KEUANGAN (lanjutan) RISK (continued)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) b. Fair Value of Financial Instruments (continued)

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014

Aset Keuangan Financial Assets


Pinjaman yang di
berikan dan piutang : Loan and Receivables :
Kas dan setara kas 2.471.838.733.309 777.912.535.145 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 184.221.250.968 158.510.656.516 Accounts Receivables
Piutang Lain-lain 33.863.036.631 19.640.978.535 Other Receivables
Sub Jumlah 2.689.923.020.909 956.064.170.196 Sub Total

Aset Keuangan
tersedia untuk dijual : AFS Financial Assets :
Investasi jangka pendek- Saham 1.203.821.720 2.730.500.000 Short Term Investment - Marketable Securities
Sub Jumlah 1.203.821.720 2.730.500.000 Sub Total

Aset Keuangan dimiliki hingga jatuh tempo : : HTM Financial Assets

Investasi jangka pendek-Obligasi - - Short Term Investment - Bonds


Sub Jumlah - - Sub Total

Jumlah Aset Keuangan 2.691.126.842.629 958.794.670.196 Total Financial Assets


Liabilitas pada Biaya Financial Liabilities at
Perolehan Diamortisasi : Amortized Cost :
Utang Usaha 516.427.067.728 137.956.699.870 Trade Accounts Payable
Liabilitas Keuangan
Jk. Pendek Lain 98.281.650.928 68.091.642.038 Other Short-term Liabilities
Biaya yang Masih
Harus Dibayar 171.511.815.769 121.904.522.590 Accrued Expenses
Utang Bank 873.333.672.598 624.380.043.425 Bank Loan
Utang Sewa Pembiayaan 224.973.000 496.897.024 Lease Payable
Pendapatan
Diterima Dimuka 4.179.375.495 2.151.887.492 Unearned Revenue
Jumlah Liabilitas Keuangan 1.663.958.555.518 954.981.692.440 Total Financial Liability

Nilai wajar mendekati atau setara dengan nilai The fair value is close to or equal to its carrying value, due to
tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan the impact of the discount is not significant or will be due in
atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek. the short term.

175
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. AKTIVITAS ARUS KAS 40. CASH FLOW ACTIVITY

Berikut ini dijelaskan mengenai aktivitas-aktivitas arus kas: In the following explained about cash flow activities:

1) Akitivitas Investasi 1) Investment Activity

Penambahan aset tetap di 2015 adalah sebesar Additions of fixed assets in 2015 amounted
Rp1.113.826.743.344 dan pembayaran atas Rp1.113.826.743.344 and payment for the acquisition
perolehan aset tetap di 2015 adalah sebesar of fixed assets in 2015 amounted Rp481.456.463.100,
Rp481.456.463.100, maka ada selisih sebesar then there is a difference of Rp632.370.280.244 due to
Rp632.370.280.244 disebabkan adanya perolehan the acquisition of fixed assets outstanding at the end of
aset tetap terhutang pada akhir tahun 2014 dan pada 2014 and at the end 2015.
akhir tahun 2015.

2) Aktiftas Pendanaan 2) Financing Activity

- Pembayaran Utang Bank - Payment of Bank Loans

Penerimaan dan pembayaran utang bank 2015 Receipt and payments of bank loans account in 2015
sebesar Rp459.015.976.944 dan amounted to Rp459,015,976,944 and
Rp210.062.347.770 telah sesuai dengan mutasi Rp210,062,347,770 in accordance with the cash flow
pada arus kas pendanaan. from financing activities.

- Pembayaran Dividen - Devidend Payment

Pembayaran Dividen tahun 2014 berdasarkan Dividend payments in 2014 by virtue of the Ministry of
Surat Kementerian BUMN RI No. SOEs No. S.06 / 04.MBU / 07/2015, dated July 24,
S.06/04.MBU/07/2015, tanggal 24 Juli 2015, 2015, on the Amendment of the RUPS Annual Report
tentang Perubahan Keputusan RUPS Laporan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Year Book
Tahunan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 2014 at Rp92.345.318.900 and have been fully paid.
Tahun Buku 2014 sebesar Rp92.345.318.900 dan
telah dibayar seluruhnya.

a. Perolehan Aset Tetap a. Acquisition of Fixed Assets

Aktivitas investasi pada periode ini, lihat catatan 16 : Investment activities this period, see note 16 :

2015 2014

Penambahan Additional
Lihat Catatan 16 1.113.826.743.344 663.770.993.332 See note 16
Pengurangan Deduction
Penjualan - - Sales
Reklasifikasi (252.612.771.038) (272.367.153.360) Reclassified
Total Penambahan 861.213.972.306 391.403.839.972 Total Addition

Pembayaran (481.456.463.100) (395.779.456.697) Payment


Jumlah 379.757.509.206 (4.375.616.725) Total

176
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40. AKTIVITAS ARUS KAS (lanjutan) 40. CASH FLOW ACTIVITY (continued)

b. Utang Bank b. Bank Payable

Aktivitas Pendanaan pada periode ini, Lihat catatan 22 Financing activities during this period, see note 22

2015 2014

Penerimaan : Additional
Untuk Pengadaan Aset 873.333.672.598 624.380.043.424 For Asset
Pembayaran (210.062.347.770) (140.946.125.180) Payment
Mutasi Bersih 663.271.324.828 483.433.918.244 Net Transaction

c. Dividen c. Devidends

Aktivitas Pendanaan pada periode ini, Lihat catatan 30 Financing activities during this period, see note 30

2015 2014

Distribusi Dividen 2015 Devidend Distributing 2015


Penambahan Dividen 92.345.318.900 152.864.000.000 Devidend Addition
Pembayaran Dividen (92.345.318.900) (152.864.000.000) Devidend Payment
Mutasi Bersih - - Net Transaction

41. CAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN 41. ACHIEVEMENT OF CORPORATE PERFORMANCE

Keterangan 2015 2014 Deviasi (%) Describtion


1 2 3 4=(2-3)/3 1

Kas dan Setara Kas (KS) 2.471.838.733.309 777.912.535.145 217,75 Cash and Cash Equivalent (KS)
Piutang Usaha (PU) 153.887.076.625 123.050.170.111 25,06 Trade Receivables (PU)
Persediaan (SD) 12.348.500.045 11.146.336.915 10,79 Inventory (SD)
Aset Lancar (AL) 2.755.914.330.763 974.611.244.596 182,77 Current Assets (AL)
Penyusutan dan Amortisasi (PA) 198.659.223.157 142.551.554.550 39,36 Depreciation and Amortization (PA)
Jumlah Aset (JA) 7.160.110.990.981 4.116.641.844.022 73,93 Total Assets (JA)
Liabilitas Jk.Pendek (KL) 1.108.701.560.635 593.667.990.795 86,75 Short-Term Liabilities (KL)
Liabilitas Jk. Panjang (KJP) 773.246.333.451 631.917.470.986 22,37 Long-Term Liabilities (KJP)
Jumlah Kewajiban (JK) 1.881.947.894.086 1.225.585.461.781 53,56 Total Liabilities (JK)
Modal Kerja Bersih (MKB) = (AL - KL) 1.647.212.770.128 380.943.253.802 332,40 Net Working Capital (MKB)=(AL)-(KL)
Akumulasi Saldo Laba (RE) 2.041.476.525.972 1.769.335.378.406 15,38 Retained Earnings (RE)
Ekuitas (EK) 5.263.576.473.162 2.875.519.064.603 83,05 Equity (EK)
Laba Bersih (LRB) 377.212.913.377 475.945.679.106 (20,74) Net Profit (LRB)
Laba Bersih (LRB1) 493.129.174.369 496.399.021.252 (0,66) Net Profit (LRB1)
Modal Sendiri (MS) = (EK - LRB - ATDP) 3.516.962.111.469 1.337.782.462.980 162,89 Own Capital (MS)=(EK-LRB)
Pajak Penghasilan (PJ) 148.134.563.288 159.162.300.665 (6,93) Income Tax (PJ)
Jumlah Pendapatan Usaha (JPU) 2.505.501.421.336 2.422.473.404.567 3,43 Total Op. Revenue (JPU)
Total Pendapatan (TP) 2.595.350.458.890 2.496.538.809.640 3,96 Total Revenue (TP)
Laba Kotor (LK) 2.010.370.356.607 2.013.965.513.642 (0,18) Gross Profit (LK)
Biaya Bunga (BB) 32.966.502.964 41.593.053.898 (20,74) Interest Cost (BB)
Capital Employed (CE) 5.263.576.473.162 2.875.519.064.603 83,05 Capital Employee (CE)
EBIT=(LRB+BB+PJ) 558.313.979.628 676.701.033.669 (17,49) EBIT=(LRB+BB+PJ)
EBITDA=(LRB+BB+PJ+PA) 756.973.202.785 819.252.588.219 (7,60) EBIT=(LRB+BB+PJ+PA)

177
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41. CAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN (lanjutan) 41. ACHIEVEMENT OF CORPORATE PERFORMANCE


(continued)

Keterangan Sat 2015 2014 Deviasi Description


a b c d e=(c-d)/d a
I. Rasio Likuiditas I. Liquidity Ratio
Rasio Lancar (AL/KL) % 2,49 1,64 51,41 Current Ratio (AL/KL)
Rasio Cepat % 2,37 1,52 56,05 Quick Ratio
(KS + PU) / KL (KS + PU) / KL
Rasio Kas (KS / KL) % 2,23 1,31 70,14 Cash Ratio (KS / KL)
II. Rasio Leverage II. Leverage Ratio
Rasio Kewajiban atas Debt to Assets
Aset (JK/JA) % 0,26 0,30 (11,71) Ratio (JK/JA)
Rasio Kewajiban atas Debt to Equity
Ekuitas (JK/EK) % 0,36 0,43 (16,11) Ratio (JK/EK)
Rasio Kewajiban
Jangka Panjang Long-Term Debt to
atas Ekuitas (KJP/EK) % 0,15 0,22 (33,15) to Equity (KJP/EK)
III. Rasio Aktivitas III. Activity Ratio
Rasio Perputaran Inventory Turnover
Persediaan (SD/JPU) kali 0,00 0,00 - Ratio (SD/JPU)
Rasio Perputaran Assets Turnover
Aset (TP/CE) % 0,49 0,87 (43,21) Ratio (TP/CE)
Rasio Penagihan Average Collectible
Rata2 (PU/JPU)x365 hari 22,42 18,54 20,92 Ratio (PU/JPU)x365
IV. Rasio Profitabilitas IV. Rasio Profitabilitas
Imbalan terhadap Return on Equity
Ekuitas (LRB1/MS) % 0,14 0,37 (62,21) (LRB1/MS)
Imbalan terhadap Return on Investment
Investasi (EBIT + PA) / CE % 0,14 0,28 (49,52) (EBIT + PA) / CE
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin
atas Penjl. (LK / JPU) % 0,80 0,83 (3,49) on Sales (LK / JPU)
Marjin Laba Bersih Net Profit Margin
atas Penjl. (LRB / TP) % 0,15 0,19 (23,76) on Sales (LRB / TP)
Rasio EBITDA atas Aset % 0,11 0,20 (46,88) EBITDA on Assets Ratio

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Likuiditas adalah ukuran yang dipergunakan untuk Liquidity ratio is a measurement to calculate the company's
menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam ability to meet its short term liabilities.
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Perusahaan dalam posisi likuiditas mengalami The company's liquidity position increased in 2015 compared
peningkatan pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014, to 2014, the current ratio increased from 1.64% to 2.49%;
rasio lancar mengalami peningkatan dari 1,64% menjadi quick ratio also increased from 1.52% to 2.37%; and the
2,49%; rasio cepat juga meningkat dari 1,52% menjadi cash ratio increased from 1.31% to 2.23% thus the liquidity
2,37%; dan rasio kas mengalami peningkatan dari 1,31% of the company is in good enough condition and keep the
menjadi 2,23% Dengan demikian likuiditas perusahaan attention of management. The increase in current liabilities
berada pada kondisi cukup baik dan tetap menjadi amounted to 86.75% still below the increase in current
perhatian manajemen. Kenaikan liabilitas lancar sebesar assets only amounted to 182.77%. This is also due to an
86,75% masih dibawah dari kenaikan aset lancar hanya increase in cash and cash equivalents on the capital
sebesar 182,77%. Hal ini juga disebabkan adanya increase government Rp2,000,000,000,000.
peningkatan kas dan setara kas atas penambahan modal
pemerintah sebesar Rp2.000.000.000.000.

178
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41. CAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN (lanjutan) 41. ACHIEVEMENT OF CORPORATE PERFORMANCE


(continued)

Rasio Leverage Leverage Ratio

Rasio Leverage adalah ukuran yang dipergunakan untuk Leverage ratio is a measurement to calculate the company's
menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam ability to meet all current liabilities if the company liquidated.
memenuhi segala kewajibannya apabila saat ini
perusahaan dilikuidasi.

Tingkat kemampuan PT Pelabuhan Indonesia IV The level of ability of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
(Persero) tahun 2015 dalam memenuhi kewajiban apabila in 2015 to meet obligations if carried liquidation at this time
dilakukan likuidasi pada saat ini mengalami penurunan has decreased compared to 2014. The ratio of current
dibanding tahun 2014. Rasio liabilitas jangka pendek liabilities to total assets decreased from 0.30% to 0.26%; the
terhadap total aset menurun dari 0,30% menjadi 0,26%; ratio of short-term liabilities to equity ratio decreased from
rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas menurun 0.43% to 0.36% and the ratio of long-term liabilities to equity
dari 0,43% menjadi 0,36% dan rasio liabilitas jangka ratio decreased from 0.22% to 0.15%.
panjang terhadap ekuitas menurun dari 0,22% menjadi
0,15%.

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Rasio Aktivitas adalah ukuran yang dipergunakan untuk Activity ratio is a measure used to calculate the
menghitung tingkat efektivitas perusahaan dalam effectiveness of the company in utilizing all available
memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada resources in its control.
pengendaliannya.

Dibandingkan dengan tahun 2014, rasio perputaran Compared with 2014, the inventory turnover ratio is stable,
persediaan stabil, perputaran aset menurun dari 0,87% asset turnover decreased from 0.87% to 0.49% and the ratio
menjadi 0,49% dan rasio penagihan rata-rata piutang of average collection of receivables deteriorated from 18.54
memburuk dari 18,54 kali menjadi 22,42 kali. times to 22.42 times.

Penurunan rasio aktivitas dipengaruhi ada beberapa The decline in the ratio of investment activity is affected
investasi yang belum dapat dimaksimalkan sehingga there are some who can not be maximized so that the fixed
perputaran aset tetap tidak maksimal. asset turnover is not optimal.

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio


Rasio Profitabilitas atau rasio kemampulabaan Profitability ratios or the ratio is a measure of corporate
perusahaan adalah ukuran yang dipergunakan untuk kemampulabaan used to calculate the net outcome of
menghitung hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan various policy and management decisions that will provide a
keputusan manajemen yang akan memberikan jawaban final answer about the effectiveness of management in
akhir tentang efektivitas manajemen dalam mengelola managing the company.
perusahaan.

Pada tahun 2014, tingkat efektivitas penggunaan sumber In 2014, the level of effectiveness of resource use has
daya mengalami penurunan, hal ini terlihat dari hasil decreased, it is seen from the results in return (return) to
imbalan (return) terhadap ekuitas mengalami penurunan equity ratio decreased from 0.37% to 0.14%, gross profit
dari 0,37% menjadi 0,14%, margin laba kotor naik dari margin increased from 0.83% to 0.80% , EBITDA ratio of
0,83% menjadi 0,80%, rasio EBITDA dari 0,20% menjadi 0.20% to 0.11%, the ratio of reward to investment fell from
0,11%, rasio imbalan terhadap investasi turun dari 0,28% 0.28% to 0.14% and the net profit margin decreased from
menjadi 0,14% dan margin laba bersih yang mengalami 0.19% to 0.15%.
penurunan dari 0,19% menjadi 0,15%.

179
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42. KAJIAN ATAS KELANGSUNGAN USAHA 42. REVIEW OF THE GOING CONCERN

Dari hasil analisis model indikator (Z-score model) untuk From the results of model analysis indicators (Z-score
menilai asumsi kelangsungan usaha perusahaan, sebagai model) to assess the company's going concern assumption,
berikut: as follows:

Z-score model dikembangkan dari kombinasi beberapa Z-score model was developed from a combination of some
formula analisis rasio keuangan untuk perusahaan yang formula of financial ratio analysis for companies that go
belum go-public oleh Edwards Altman dengan formula public yet by Edwards Airman with the formula as follows:
sebagai berikut :

6,56 x Laba Sebelum Bunga & Pajak/Earning Before Tax & Interest 3,26 x Akm.Saldo Laba/Retained Earning
Z - Score = +
Jumlah aset/Total Assets Jumlah aset/Total Assets

1,05 x Laba Sebelum Bunga & Pajak/Earning Before Tax & Interest 6,72 x Nilai Buku Ekuitas/Equity
+ +
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities Jumlah Kewajiban/Total Liabilities

31 Desember / 31 Desember /
December 31, 2015 December 31, 2014

Laba Sebelum Bunga dan Pajak 585.595.828.615 716.118.928.722 Profit before Interest and tax
Laba Sebelum Pajak 525.347.476.665 635.107.979.771 Profit before tax
Dikurangi : Pendapatan Bunga 27.281.848.987 39.417.895.054 Reduced : Interest Income
Ditambah : Beban Bunga 32.966.502.964 41.593.053.898 Additional : Interest Expense
Jumlah Aset 7.160.110.990.981 4.116.641.844.022 Total Assets
Akm. Saldo Laba 2.041.476.525.972 1.769.335.378.406 Retained Earning
Saldo Ekuitas 5.278.163.096.895 2.891.056.382.241 Total Equity
Jumlah Liabilitas 1.881.947.894.086 1.225.585.461.781 Total Liabilities

Catatan : Notes :
• Jika hasilnya, Z < 1,23 mengindikasikan prediksi pailit. • If result Z <1.23 indicates prediction of bankruptcy.
• Jika hasilnya, 1,23 < Z < 2,90 mengindikasikan gray area. • If result 1.23 < Z <2.90 indicates gray area.
• Jika hasilnya, Z > 2,90 mengindikasikan tidak pailit. • If result Z <2.90 indicates no bankruptcy.

6,56 x 585.595.828.615 + 3,26 x 2.041.476.525.972


Z - Score =
7.160.110.990.981 7.160.110.990.981

1,05 x 585.595.828.615 + 6,72 x 5.278.163.096.895


+
1.881.947.894.086 1.881.947.894.086

3.841.508.635.715 + 6.655.213.474.670
=
7.160.110.990.981 7.160.110.990.981

614.875.620.046 + 35.469.256.011.137
+
1.881.947.894.086 1.881.947.894.086

= 0,54 + 0,93 + 0,33 + 18,85

= 20,64

180
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42. KAJIAN ATAS KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) 42. REVIEW OF THE GOING CONCERN (continued)

Perhitungan Z-score tahun 2015 sebagai berikut :

Perhitungan Z-score tahun 2014 sebagai berikut :

6,56 x 716.118.928.722 3,26 x 1.769.335.378.406


Z - Score = +
4.116.641.844.022 4.116.641.844.022

1,05 x 716.118.928.722 6,72 x 2.891.056.382.241


+ +
1.225.585.461.781 1.225.585.461.781

4.697.740.172.418 5.768.033.333.603
= +
4.116.641.844.022 4.116.641.844.022

751.924.875.158 19.427.898.888.663
+ +
1.225.585.461.781 1.225.585.461.781

= 1,14 + 1,40 + 0,61 + 15,85

= 19,01

Z - Score
2015 2014

20,64 19,01

Dari hasil perhitungan Z-score model tahun 2015 From the calculation of Z-score model of 2015 earned a
diperoleh score nilai sebesar 20,50 sesuai hipotesis score of 20.50 corresponding value hypothesis stated that if
dinyatakan bahwa apabila hasilnya Z > 2,90, maka the results Z> 2.90, the company predicted in a state of
diprediksi perusahaan dalam kondisi tidak pailit. bankruptcy. Compared with a Z-score of 2014 amounted to
Dibandingkan dengan nilai Z-score tahun 2014 sebesar 19.30 then to 2014 an increase of 1.20 over the last year,
19,30 maka untuk tahun 2014 mengalami peningkatan however, the going concern / survival is still maintained in
sebesar 1,20 diatas tahun lalu, namun demikian going good condition.
concern/kelangsungan hidupnya masih terjaga dalam
kondisi yang baik.

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Telah ditandatangai Perjanjian Kerjasama antara a. Agreement has been signed between PT Pelindo IV
PT Pelindo IV (Persero) dan PT Samudera Palaran (Persero) and PT Ocean Palaran number:
nomor: 18/7/HK.301/5/DUT-2012 dan nomor: 18/7/HK.301/5/DUT-2012 and number:
PKS.12.08.429/HK/PSP tanggal 29 Agustus 2012 PKS.12.08.429/HK/PSP dated August 29, 2012 on the
tentang Pelaksanaan Operasional Terminal Implementation of Terminal Operations container Ports
Petikemas Palaran Pelabuhan Samarinda. Palaran Samarinda.

181
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama b. Provision has signed Cooperation Agreements,


Penyediaan, Pengoperasian dan Pemeliharaan Operation and Maintenance of Equipment Loading and
Peralatan Bongkar Muat Petikemas Dengan Sistem Unloading Container With Sharing System in the Port
Bagi Hasil di Terminal Pelabuhan Tarakan Antara PT Terminal Tarakan Indonesia between PT Pelabuhan
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Dengan PT Indonesia IV (Persero) with PT Transindo
Transindo Interdwipantara + PT Noell Interdwipantara + PT Noell Reggiane Crane Service
Reggiane Crane Service Indonesia, J.O Nomor: Indonesia, JO No. 15/HK.301 / 2/DUT-2012 and No.
15/HK.301/2/DUT-2012 dan Nomor : 011/Trans/NRCSI/KSO/III/2012 dated March 16, 2012
011/Trans/NRCSI/KSO/III/2012 tanggal 16 Maret at Balikpapan.
2012 di Balikpapan.

c. Perjanjian kerjasama ini dimulai dengan c. This agreement begins with the signing of a Note of
penandatanganan Note Kesepahaman antara Understanding between the PT. Pelabuhan Indonesia
PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan PT. IV (Persero) with PT. Meratus Line of Development
Meratus Line tentang Penyiapan Rencana Cooperation Plan Setup and Operation Field Stacking /
Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Container Yard (CY) in the port of Sorong on June 27,
Lapangan Penumpukan/Container Yard (CY) di 2012 in Surabaya by Number: 10/HK.302/2/DUT-2012
Pelabuhan Sorong tanggal 27 Juni 2012 di Surabaya and 010/MOU-MRT/ICD-06 / 2012.
dengan Nomor: 10/HK.302/2/DUT-2012 dan
010/MOU-MRT/ICD-06/2012.

d. Diadakan perjanjian kerjasama penyediaan, d. Held cooperation agreement provision, installation, and
pemasangan, dan pengoperasian peralatan operation of container equipment with revenue sharing
petikemas dengan sistem bagi hasil di terminal system in Makassar Port container terminal with cruise
petikemas Pelabuhan Makassar dengan PT Meratus PT - Portek Systems & Equipment Pte. JO
Pelayaran Meratus – Portek System & Equipment appropriate number 17/KB.305/2/DT-2003 agreement
Pte.Ltd. J.O sesuai perjanjian nomor dated 21 April 2003. The term of an agreement is 10
17/KB.305/2/DT-2003 tanggal 21 April years. Cooperation is still going according to the
2003. Jangka waktu perjanjian kerjasama tersebut agreement was terminated on September 30, 2013. PT
adalah 10 tahun. Kerjasama dimaksud masih Cruise Meratus - Portek Systems & Equipment Pte. JO
berjalan sesuai perjanjian telah berakhir pada has turned into a legal entity establishment of the
tanggal 30 September 2013. PT Pelayaran Meratus Company under the name of PT Makassar Terminal
– Portek System & Equipment Pte.Ltd. J.O telah Services on January 6, 2004.
berubah bentuk usaha menjadi badan hukum
Perseroan dengan nama PT Makassar Terminal
Services pada tanggal
6 Januari 2004.

Pada tanggal 1 April 2005 telah diadakan Berita On April 1, 2005 has held Minutes of Agreement
Acara Kesepakatan antara Perseroan dengan PT between the Company and PT Makassar Terminal
Makassar Terminal Services tentang Petunjuk Services Agreement on Technical Guidelines for
Teknis Pelaksanaan Perjanjian Kegiatan Bongkar Container stevedoring activities with revenue sharing
Muat Petikemas dengan sistem bagi hasil di system in Makassar Port Container Terminal. In the
Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar. Dalam Minutes of the agreement concluded between the other
Berita Acara Kesepakatan tersebut disepakati antara percentages for results from 1 April 2005 to 30
lain persentase bagi hasil mulai tanggal 1 April 2005 September 2013 has been extended in December 2013
sampai dengan 30 September 2013 telah the Company by 30%, while the PT Makassar Terminal
diperpanjang pada bulan Desember 2013 Perseroan Services by 70%.
sebesar 30% sedangkan PT Makassar Terminal
Services sebesar 70%.

182
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e. Diadakan perjanjian kerjasama penyediaan, e. Held cooperation agreement preparation, installation


pemasangan dan pengoperasian peralatan and operation of equipment and systems for revenue
petikemas dengan sistem bagi hasil di Terminal Petikemas in Bitung Port Terminal Petikemas with
Petikemas Pelabuhan Bitung dengan PT Cahya Saguna Cahya Niketana PT - PT Transindo
Saguna Niketana – PT Transindo Interdwipantara Interdwipantara JO appropriate number 20/KB.305/4/DT-
J.O sesuai perjanjian nomor 20/KB.305/4/DT-2004 2004 agreement of 28 July 2004. Cooperation
tanggal 28 Juli 2004. Jangka waktu perjanjian agreement period is 10 years.
kerjasama adalah 10 tahun.
Perjanjian tersebut telah diadakan Addendum The agreement was held Addendum I No.
No. 16A/KB.305/5/DT/2005 tanggal 25 Nopember 16A/KB.305/5/DT/2005 on November 25, 2005.

f. Diadakan perjanjian kerjasama penyediaan dan f. Held cooperation agreement preparation and service
pelayanan jasa bunker bahan bakar minyak (BBM) di ministry bunker fuel oil (BBM) in Port of PT Pertamina
Pelabuhan dengan PT Pertamina (Persero) sesuai (Persero) suitable agreement 7/KB.305/1/DU-2004
perjanjian nomor 7/KB.305/1/DU-2004 tanggal 16 number 16 January 2004. Under the agreement both
Januari 2004. Dalam perjanjian tersebut kedua belah parties agreed to implement the Cooperation
pihak sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Agreement Preparation services ministry bunker fuel oil
Kerjasama Penyediaan Pelayanan jasa bunker (BBM) in the District of Port Working Environment
bahan bakar minyak (BBM) dalam Daerah covers Base Base Sukarno and Hatta.
Lingkungan Kerja Pelabuhan meliputi Pangkalan
Sukarno dan Pangkalan Hatta.
Perjanjian tersebut telah beberapa kali diadakan The agreement has several times held addendum,
addendum, yaitu: namely:
1. Addendum I No. 7/KB.305/4/MS-2005 tanggal 1. Addendum I No.. 7/KB.305/4/MS-2005 dated
2 Juni 2005. June 2, 2005.
2. Addendum II No. 2/KB-305/2/MS-2007 tanggal 2. Addendum No. II. 2/KB-305/2/MS-2007 dated
16 Pebruari 2007. 16 February 2007.
3. Addendum III No. 13/KB-305/5/MS-2007 3. Addendum No. III. 13/KB-305/5/MS-2007 dated
tanggal 11 Juli 2007 mengatur perubahan July 11, 2007 set the rate change.

g. Diadakan perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas g. Held cooperation agreement providing facilities and
dan pelayanan jasa bunker bahan bakar minyak services bunker fuel oil (BBM) in the port of Makassar
(BBM) di Pelabuhan Makassar dengan PT Kurnia with PT Kurnia Sulawesi karyatama appropriate number
Sulawesi Karyatama sesuai perjanjian nomor 7/KB/011/1/DT-2004 agreement dated December 14,
7/KB/011/1/DT-2004 tanggal 14 Desember 2004. 2004. In the agreement of PT Pertamina (Persero) as a
Dalam perjanjian tersebut PT Pertamina (Persero) fuel producer, PT Kurnia Sulawesi karyatama as bunker
sebagai produsen BBM, PT Kurnia Sulawesi facility owners and service tanks.
Karyatama sebagai pemilik fasilitas bunker dan
service tank.
Kedua Perseroan tersebut bersama-sama dengan The two companies together will form a unit with the
Perseroan akan membentuk Unit Pelayanan Bunker Company's Integrated Services Bunker (UPBT). Term
Terpadu (UPBT). Jangka waktu perjanjian kerjasama of agreement is 20 years.
adalah 20 tahun.
Diadakan perjanjian kerjasama pelayanan jasa Held services cooperation agreement ministry bunker
bunker bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan fuel oil (BBM) in Makassar Port PT Kurnia Sulawesi
Makassar dengan PT Kurnia Sulawesi Karyatama Karyatama number 1/KB.305/4/DT.2005 July 15th
nomor 1/KB.305/4/DT.2005 tanggal 15 Juli 2005. 2005. The agreement and guarantee Company
Dalam perjanjian tersebut Perseroan menyediakan provides operating locations bunker facilities owned
dan menjamin lokasi pengoperasian fasilitas bunker Company and PT Kurnia Sulawesi Karyatama on
milik Perseroan dan PT Kurnia Sulawesi Karyatama operating costs to implement appropriate provisions
atas biaya sendiri melaksanakan pengoperasian bunker facilities and procedures.
fasilitas bunker sesuai ketentuan dan prosedur yang
berlaku.

183
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 43. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

h. Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama h. Company initiated a partnership driving / towing on


pemanduan/penundaan di pelabuhan khusus specific port Sengata with PT Kaltim Prima Coal on
Sengata dengan PT Kaltim Prima Coal pada tanggal 29 April 2004 with a treaty number KPC-30-0058.
29 April 2004 dengan nomor perjanjian KPC-30- Sengata specific port is the port belongs to PT Kaltim
0058. Pelabuhan khusus Sengata merupakan Prima Coal. The timing of the collaborative agreement
pelabuhan milik PT Kaltim Prima Coal. Jangka waktu is 56 months. On March 1, 2009 has been extended
perjanjian kerjasama tersebut adalah 56 bulan. Pada with the agreement number KPC-44-0160 hereinafter
tanggal 1 Maret 2013 telah diperpanjang dengan go into dated March 1, 2013 until February 29, 2016.
perjanjian nomor KPC-44-0160 berlaku mulai tanggal
1 Maret 2013 sampai dengan 29 Februari 2016.

i. Diadakan perjanjian kerjasama Pembangunan dan i. Held Development and Operation of a cooperation
Pengoperasian Terminal Petikemas Palaran agreement Petikemas Palaran Port Terminal City
Pelabuhan Samarinda antara Pemerintah Kota Government of Samarinda between Samarinda,
Samarinda, PT Pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), and PT
Indonesia IV (Persero), dan PT Pelabuhan Pelabuhan Samudera Palaran with ID: 180/12/Huk-
Samudera Palaran dengan Nomor: 180/12/Huk- K5/VII/2007, ID: 24/PL. 405/PT-07, and No:
K5/VII/2007, Nomor: 24/PL.405/PT-07, dan Nomor: 20.20.07/2007 on July 20, 2007.
20.20.07/2007 tanggal 20 Juli 2007.

Jangka waktu pengoperasian secara komersial Period of commercial operation for 50 (fifty years),
selama 50 (lima puluh tahun), terhitung sejak starting from the completion of the trial period.
selesainya masa uji coba.

Dalam perjanjian tersebut PT Pelabuhan Indonesia In the agreement the PT Pelabuhan Indonesia IV
IV (Persero) mendapatkan management (Persero) get management or compensation fee of 10%
fee/ compensation fee sebesar 10% (sepuluh (ten per cent) of the total revenue (gross revenue)
prosen) dari total pendapatan (gross revenue) hasil operating results TPK Palaran valid for 30 (thirty) years
pengoperasian TPK Palaran berlaku untuk masa 30 TPK Palaran operation, and the results a gain of 26.5%
(tiga puluh) tahun operasi TPK Palaran; dan bagi for the year-to-1 up to year 30 and 27.5% for the year-
hasil keuntungan sebesar 26,5% untuk tahun ke-1 to-31 up to 50
sampai dengan tahun ke-30 dan 27,5% untuk tahun
ke-31 sampai dengan ke 50.

j. Perjanjian kerjasama sinergi pelayanan jasa j. Synergy cooperation agreement scouting services and
pemanduan dan penundaan kapal di Single Point delays in the Single Point Mooring vessels (SPM)
Mooring (SPM) Terminal Lawi-Lawi antara PT. Terminal Lawi-Lawi between PT. Pelabuhan Indonesia
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan PT. IV (Persero) with PT. Pertamina (Persero) Number: 018
Pertamina (Persero) Nomor: 018/F30400/2014-SO / F30400 / 2014-SO and 09 / HK.301 / 7 / DOT-2014
dan 09/HK.301/7/DOT-2014 jangka waktu dua tahun period of two years (23-02-2014 till 12-02-2016).
( 23-02-2014 s.d 12-02-2016).

k. Perjanjian kerjasama antara PT Pelabuhan k. Cooperation agreement between PT Pelabuhan


Indonesia IV (Persero) dengan Pemerintah Kota Indonesia IV (Persero) with the Government of Bontang
Bontang tentang kerjasama pengelolaan fasilitas on cooperation for the management of the Port facilities
Pelabuhan untuk Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Ports Services by PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) di in Port Lhoktuan, Bontang, East Kalimantan Province
Pelabuhan Lhoktuan, Kota Bontang, Provinsi Number: 188.6 / 42 / HUK and 18 /HK.301/4/DOT-2014
Kalimantan Timur Nomor: 188.6/42/HUK dan period of two years (17-06-2014 till 16-06-2016).
18/HK.301/4/DOT-2014 jangka waktu dua tahun ( 17-
06-2014 s.d 16-06-2016).

184
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perkara Litigasi Litigation Case

Cabang Makassar: Makassar Branch:

● Perseroan (tergugat I), PT Pertamina (tergugat II), ▬ The Company (defendant), PT Pertamina (second
Pemkot Makassar (tergugat III), BPN (tergugat IV) defendant), Pemkot Makasar (defendant III), BPN (fourth
melawan Ince Baharuddin, dan kawan-kawan defendant) against Baharuddin Ince and colleagues
(penggugat pokok), A. Parenrengi (penggugat (plaintiff principal), A. Parenrengi (plaintiff intervention I)
intervensi I) Tally Dg Galla (penggugat intervensi II), Dg Tally Galla (plaintiff intervention II), registers case:
register perkara: 207/Pdt.G/2007/PN. Mks. 4 Oktober 207/Pdt.G/2007/PN. Mks., October 4, 2006, the principal
2006, pokok perkara: Para Penggugat mengklaim case: The plaintiff claimed that the claimed land is
bahwa tanah yang diklaim adalah tanah adat milik customary land owned by their parents based on plot No.
orang tua mereka berdasarkan persil No. 2 D.II & Kohir D.ii & Kohir No. 2. 57 C.1 1942. Current conditions: the
No. 57 C.1 tahun 1942. Kondisi saat ini: dengan amar verdict that upheld PT Makassar District Court earlier, the
putusan PT Makassar yang menguatkan putusan legal position of the Company is formally stronger. Case
Pengadilan Negeri sebelumnya, maka kedudukan Case has been decided on the level of the Supreme Court
hukum Perseroan secara formal semakin kuat. of Cassation Lost its position. The Company has prepared
Perkara Perkara ini telah diputus pada tingkat Kasasi a step further by using the law of judicial review remedies.
Mahkamah Agung dengan posisi Perseroan Kalah.
Perseroan telah menyiapkan langkah hukum
selanjutnya dengan menggunakan upaya hukum
Peninjauan Kembali.

● Tergugat: Perseroan (terlawan III), PT Pertamina ▬ Defendants: The Company (unchallenged III), PT
(terlawan IV), Pemerintah Kota, BPN Kota Makassar Pertamina (challenged IV), the City, BPN Makassar
melawan Penggugat: A. Parenrengi (pelawan), Tally against Plaintiff: A. Parenrengi (fighting), Tally Dg Galla
Dg Galla (pelawan II), register perkara: Reg Perkara (fighter II), registers cases: Case No. Reg.
No. 242/PDT.PLW/2011/PN. Mks, jo. 207, pokok 242/PDT.PLW/2011/PN. Mks, jo. 207, the principal case:
perkara: Perseroan memiliki tanah bersertifikat HPL The Company has a certified soil No. HPL. One end of
No. 1 Ujung Tanah, yang saat ini disewa oleh PT the country, which is currently leased by PT Pertamina,
Pertamina, atas dasar sebagai ahli waris atas obyek on the basis of the heirs to the subject of dispute plaintiff's
sengketa penggugat Mengklaim sebagai pemilik yang claims as rightful owners of the land, because the PT
sah atas tanah tersebut karena PT Pelabuhan Pelabuhan Indonesia IV (Persero) as the party that
Indonesia IV (Persero) sebagai pihak yang menguasai controls the object of the dispute has not been done
obyek sengketa belum pernah melakukan pelepasan waiver and indemnity to the plaintiff. The case is currently
hak dan ganti rugi kepada penggugat. Perkara saat ini in the process of examination of the district court. The
dalam proses pemeriksaan tingkat Pengadilan Negeri. case has been Disconnect resistance in the District Court
Perkara perlawanan ini telah Putus di Pengadilan on 13 September 2012 by the decision of refusing the
Negeri tanggal 13 September 2012 dengan putusan demands of fighting and fighting and declare Intervention
menolak tuntutan dari pelawan dan pelawan Intervensi Intervention adl Fighter and Fighter Fighter incorrect.
dan menyatakan Pelawan dan Pelawan Intervensi adl Fighter fighting and Intervention stated Appeal on June 19
Pelawan yang tidak benar. Pelawan dan Pelawan September 2012 and 24 September 2012.
Intervensi menyatakan Banding pada tgl 19 September
2012 dan 24 September 2012.

185
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perkara Litigasi (lanjutan) Litigation Case (continued)

Cabang Makassar (lanjutan) : Makassar Branch (continued) :

● Tergugat: Perseroan (terlawan IV), melawan ▬ Defendants: The Company (challenged IV), against the
penggugat: Ince Abdul Aziz Saleh dan Ince Aisyah, plaintiff: Ince Ince Abdul Aziz Saleh and Aisha, registers
register perkara: Reg Perkara No. cases: Case No. Reg. 295/PDT.PLW/2011/PN. Mks, the
295/PDT.PLW/2011/PN. Mks, pokok perkara: principal case: The Company has a certified soil No. HPL.
Perseroan memiliki tanah bersertifikat HPL No. 1 One end of the country, which is currently leased oleh PT
Ujung Tanah, yang saat ini disewa oleh PT Pertamina, Pertamina, on the basis of the heirs to the subject of
atas dasar sebagai ahli waris atas obyek sengketa dispute plaintiff's claims as rightful owners of the land,
penggugat Mengklaim sebagai pemilik yang sah atas because the PT Pelabuhan Indonesia as the party that
tanah tersebut karena PT Pelabuhan Indonesia controls the object of the dispute has not been done
sebagai pihak yang menguasai obyek sengketa belum waiver and indemnity to the plaintiff. The case is currently
pernah melakukan pelepasan hak dan ganti rugi in the process of examination of the district court. The
kepada penggugat. Perkara saat ini dalam proses case has been Disconnect resistance in the District Court
pemeriksaan tingkat Pengadilan Negeri. Perkara on August 9, 2012 with the decision of refusing the
perlawanan ini telah Putus di Pengadilan Negeri demands of fighting and are expressed Fighter Fighter
tanggal 09 Agustus 2012 dengan putusan menolak Fighter improper states of Appeals on June August 23,
tuntutan dari pelawan dan menyatakan Pelawan 2012.
adalah Pelawan yang tidak benar Pelawan
menyatakan Banding pada tgl 23 Agustus 2012.

● Perseroan (Tergugat I), Melawan dg. Palili ▬ Company (Defendant I), Against dg. Palili (Plaintiff), case
(Penggugat), Register Perkara : registration: 01/PHI.G/2013/PN.Mks date of February 27,
01/PHI.G/2013/PN.Mks tgl 27 Februari 2013, 2013, Plaintiff requested that the deficiency payment is
Penggugat meminta agar kekurangan pembayaran paid Defendant's post-retirement benefits, severance
imbalan pasca kerja dibayarkan Tergugat, Kekurangan payment of deficiency and replacement money paid the
Pembayaran uang Pesangon dan Uang penggantian Company does not conform, so the Plaintiff requested
yang dibayar Perseroan tidak sesuai, sehingga that the money be paid immediately, Case has been
Penggugat meminta agar uang tersebut dibayarkan dropping at a rate of Makassar District Court, the
segera, Perkara ini telah putus pada tingkat Company's position wins.
Pengadilan Negeri Makassar, dengan posisi Perseroan
Menang.

● Perseroan (Tergugat I), Melawan Abdul Kadir CS ▬ Company (Defendant I), Abdul Kadir Against CS
(Penggugat), Register Perkara : (Plaintiff), case registration: 04/PHI.G/2013/PN.Mks date
04/PHI.G/2013/PN.Mks tgl 4 April 2013, Penggugat 4 April 2013, Plaintiff requested that the shortage of post-
meminta agar kekurangan pembayaran imbalan pasca employment benefits payments paid Defendants, Lack of
kerja dibayarkan Tergugat, Kekurangan Pembayaran money Severance Payments and Money reimbursement
uang Pesangon dan Uang penggantian yang dibayar paid by the Company are not appropriate, so that Plaintiff
Perseroan tidak sesuai, sehingga Penggugat meminta requested that the money be paid immediately, Case has
agar uang tersebut dibayarkan segera, Perkara ini been dropping at a rate of Makassar District Court, the
telah putus pada tingkat Pengadilan Negeri Makassar, Company's position wins.
dengan posisi Perseroan Menang.

● Perseroan (Tergugat), BPN (Turut Tergugat) Melawan ▬ Company (Defendant), BPN (Co-defendant) against Andi
Andi Mallileo, Register Perkara : Mallileo, case registration: 257/Pdt.G/2013/PN.Mks, the
257/Pdt.G/2013/PN.Mks, Tanah milik Perseroan Company owned land area of ​60 659 m2 located in the
seluas 60.659 M2 yang terletak di Kelurahan Ujung Village Land End's certificate-based HPL 1 PT IPC IV,
Tanah berdasarkan sertifikat HPL No.1 a.n PT Plaintiff claims that the land is the land of the property
Pelabuhan Indonesia IV, Penggugat mengklaim bahwa claimed by rincikan number 6 CI Persil: 2 D II, D II 3a and
tanah yang diklaim adalah tanah hak milik berdasarkan 3b 3b D II and D III with no registers situation map
rincikan nomor 6 C I Persil : 2 D II, 3a D II dan 3b D II 43/7/1928, December 12th, 2013 Session of peace
dan 3b D III dengan peta situasi no register 43/7/1928,
Sidang perdamaian tanggal 12 Desember 2013

186
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perkara Litigasi (lanjutan) Litigation Case (continued)

Cabang Bitung: Bitung Branch:

● Perseroan (Tergugat I), CT Sompotan (tergugat II) ▬ Company (Defendant I), CT Sompotan (second
melawan Saul M. Awondatu (penggugat), register defendant) against Saul M. Awondatu (plaintiff), registers
perkara: 66/Pdt.G/1988/PN.Mdo, pokok perkara: Pada case: 66/Pdt.G/1988/PN.Mdo, the principal case: At the
awalnya Perseroan menguasai tanah seluas 78.000 beginning of the Company held the land of 78,000 M2,
M2 yang dikenal dengan nama Tanah Padang Pasir known as the Desert Land Pateten (TP3), but in its
Pateten (TP3), namun dalam perkembangannya development after being sued by the CT Sompotan in
setelah digugat oleh CT Sompotan pada tahun 1987 1987 and the plaintiffs claimed that Palin argues that she
penggugat mengklaim dan mendalilkan bahwa dia was entitled to the disputed land as a legacy of six dotuk
yang palin berhak atas tanah sengketa sebagai Manado. Current conditions: The case is currently in the
warisan dari enam dotuk Manado. Kondisi saat ini: process of checking the level of appeal.
Perkara ini saat ini masih dalam proses pemeriksaan
tingkat kasasi.

● Perseroan (turut terlawan), Kanwil BPN Sulut ▬ Company (also counteracted), BPN Kanwil Sulut
(pelawan) melawan Deetje Sompotan (terlawan), (opposition) against Deetje Sompotan (challenged),
register perkara: No. 16/Pdt.PLW/1999/PN. Btg, pokok register thing: No. 16/Pdt.PLW/1999/PN. Btg, tree thing:
perkara: Asal objek sengketa adalah tanah hasil Original object of dispute is the result of land reclamation
reklamasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 1977. of the Company incurred in 1977. But this land by C.T.
Namun tanah ini oleh C.T. Sompotan diklaim sebagai Sompotan claimed as heritage land six dotuk Manado
tanah warisan enam dotuk Manado yang diberikan given to CT Sompotan. On this proposition, C.T.
kepada C.T. Sompotan. Atas dalil ini, C.T. Sompotan Sompotan through its filed suit the Company. Up to the
melalui kuasanya mengajukan gugatan kepada Company lost an appeal and then pay compensation to
Perseroan. Sampai dengan tingkat kasasi Perseroan CT Sompotan through authorized person of Rp125 million.
kalah dan kemudian membayar ganti rugi kepada C.T. Upon payment, the Company eliminating land sengket
Sompotan melalui kuasa hukumnya sebesar Rp125 objects. Later children C.T. Sompotan (Deetje Sompotan)
Juta. Atas pembayaran ini, Perseroan lalu menguasai asking reconsideration (PK) and demanded that the land
tanah objek sengket. Belakangan anak-anak C.T. be returned to their children, CT Sompotan, arguing
Sompotan (Deetje Sompotan) mengajukan peninjauan damages discontinued Fien Sompotan to CT Sompotan.
kembali (PK) dan menuntut agar tanah dikembalikan
kepada anak-anaknya C.T. Sompotan, dengan alasan
ganti rugi tidak diteruskan Fien Sompotan kepada C.T.
Sompotan.

Putusan PK memenangkan Deetje Sompotan, dan PK wins verdict Deetje Sompotan, and then apply for
kemudian mengajukan permohonan eksekusi. Terhadap execution. Against this execution application, filed BPN
permohonan eksekusi ini, BPN mengajukan perlawanan execution match, arguing that the land is state land disputes
eksekusi, dengan alasan bahwa tanah objek sengketa objects, so should be in direct command BPN. Current state:
adalah tanah negara, sehingga seharusnya berada dalam It has strength permanent law by the verdict won Kanwil BPN
penguasaan langsung BPN. Kondisi saat ini: Perkara ini Sulut until the verdict of execution specified non eksekutabel
telah berkekuatan hukum tetap dengan putusan No.191/Pdt.G/1987/PN.Mdo.
memenangkan Kanwil BPN Sulut sehingga putusan
eksekusi perkara No.191/Pdt.G/1987/PN.Mdo dinyatakan
non eksekutabel.

187
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Cabang Manado Manado Branch

Perseroan (tergugat I) melawan Theresia Hutara Van Company (shaken I) against Hutara Theresia Van Essen
Essen (penggugat), register perkara: (plaintiff), register things: 102/Pdt.G/2008/PN.Mdo, tree
102/Pdt.G/2008/PN.Mdo, pokok perkara: Theresia Hutara things: Hutara Theresia van Essen claims to be the owner of
van Essen mengklaim sebagai pemilik atas tanah seluas the land area of ​81,640 m2 warehouse following 12 pieces
81.640 M2 berikut 12 buah gudang diatasnya, yang on it, located on land certified North No.1/Kel.Wenang HPL
terletak di atas tanah bersertifikat HPL No.1/Kel.Wenang on behalf of the Company based on the legacy of her
Utara atas nama Perseroan berdasarkan warisan dari husband (Louis Rijkard Van Essen) with HGB certificates of
suaminya (Louis Rijkard Van Essen) dengan dasar ownership basis. Current condition: The current level of
kepemilikan sertifikat HGB. Kondisi saat ini: Perkara saat inspection while in the process of an appeal and the
ini sementara dalam proses Pemeriksaan tingkat kasasi Supreme Court on this matter will be handling measures and
Mahkamah Agung dan terhadap perkara ini akan monitoring legal process while running.
dilakukan langkah-langkah penanganan dan pemantauan
proses hukum yang sementara berjalan.

Cabang Toli Toli Toli Toli Branch

Perseroan (penggugat) melawan PT Garindo Lintas Company (plaintiff) against PT Garindo Lintas Arta
Samudera (tergugat), register perkara: (threatened), register things: 278/Pdt.G/2001/PN.Sby, tree
278/Pdt.G/2001/PN.Sby, pokok perkara: Pada hari thing: On Tuesday, August 11 th, 1998, around 7:55 PST,
Selasa, tanggal 11 Agustus 1998, sekitar 07.55 Wita, Rose Island freighter MV-owned Garindo PT Garindo Lintas
kapal barang MV Pulau Mawar milik PT Garindo Lintas Samudera Line (shaken I), which dinahkodai by Syaiful
Samudera Line (tergugat I), yang dinahkodai oleh Syaiful Anwar (threatened II) was hit / smash dolphin in the harbor
Anwar (tergugat II) telah membentur/menabrak dolphin Tolitoli Company owned a result dolphin suffered heavy
milik Perseroan di pelabuhan Tolitoli yang mengakibatkan damage, collapsed and sank. Due to damaged and sinking
dolphin mengalami kerusakan berat, ambruk dan dolphin, the Company threaten threatened for taking action
tenggelam. Akibat rusak dan tenggelamnya dolphin against the law. Current condition: The current level of
tersebut, Perseroan menggugat tergugat karena telah inspection while in the process of an appeal and the
melakukan perbuatan melawan hukum. Kondisi saat ini: Supreme Court on this matter will be handling measures and
Perkara saat ini sementara dalam proses pemeriksaan monitoring legal process while running the designation PN
tingkat kasasi Mahkamah Agung dan terhadap perkara ini Surabaya No 278/Pdt.G/2001/PN.Sby. Seized on the
akan dilakukan langkah-langkah penanganan dan determination of the guarantee, PT Bosowa Lloyd lodge
pemantauan proses hukum yang sementara berjalan objections or the confiscation match guarantee.
penetapan PN Surabaya No
278/Pdt.G/2001/PN.Sby. Atas penetapan sita jaminan
tersebut, PT Bosowa Llyod mengajukan bantahan atau
perlawanan atas sita jaminan.

Perseroan (tergugat I) melawan Muh. Besar Bantilan Company (defendant) against Muh. Big Bantilan (plaintiff),
(penggugat), register perkara: 29/Pdt.G/2012/PN.TLI, registers case: 29/Pdt.G/2012/PN.TLI, the principal case:
pokok perkara: Penggugat mengklaim sebagai Plaintiff claims as holders of land and buildings (barn on the
pemegang hak atas tanah dan bangunan (Gudang di atas HPL Tolitoli port) area of ​1.595m2 based certificate
HPL Pelabuhan Tolitoli) seluas 1.595m2 berdasarkan Proprietary basis the sale by Rudy Suroso 2003. Current
sertipikat Hak Milik dengan dasar jual-beli dengan Rudy conditions: The case is still in the process of examination of
Suroso Tahun 2003 . Kondisi saat ini: Perkara saat ini Mediation (PN).
masih dalam proses pemeriksaan Mediasi (PN).

188
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perkara Non-litigasi Case of Non-litigation

Pada saat ini perkara hukum nonlitigasi yang sedang At this time the litigation lawsuits ongoing in the Company by
berjalan di lingkungan Perseroan sebanyak 31 perkara 31 cases (eight cases Makassar Branch, Branch Manado
(Cabang Makassar delapan perkara, Cabang Manado one case, one case Pantoloan Branch, Branch Balikpapan
satu perkara, Cabang Pantoloan satu perkara, Cabang one case, two cases Samarinda Branch, Branch Pare-pare
Balikpapan satu perkara, Cabang Samarinda dua the two cases, Branch Bitung two cases, Branch shoves two
perkara, Cabang Pare-pare dua perkara, Cabang Bitung cases, three cases Paotere Branch, Branch Biak, Fak-Fak,
dua perkara, Cabang Sorong dua perkara, Cabang Tarakan, Kendari, Gorontalo, TPB Bitung, Jayapura,
Paotere tiga perkara, Cabang Biak, Fak-fak, Tarakan, Merauke and Manokwari each single case.
Kendari, Gorontalo, TPB Bitung, Jayapura, Merauke dan
Manokwari masing-masing satu perkara.

44. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN 44. SUBSEQUENT EVENTS STATEMENTS OF FINANCIAL
POSISI KEUANGAN (NERACA) POSITION (BALANCE)

Pada bulan Januari 2016 Penyertaan Modal Negara In January 2016 the State Capital Participation (PMN)
(PMN) yang diterima oleh PT Pelabuhan Indonesia IV received by PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) previously
(Persero) yang sebelumnya tersimpan didalam rekening stored in the bank account No. Rec. 152-00-7790079-9,
koran Bank Mandiri No. Rek. 152-00-7790079-9, transferred in the form of deposits, with the description:
dipindahkan kedalam bentuk Deposito, dengan uraian :

Jumlah / Total

Deposito Berjangka PT Bank BNI (Persero) Tbk Deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jangka waktu 1 bulan (perpanjangan otomatis) A period of 1 month (automatic roll over)
Suku bunga 9% Interest rate 9%
Nomor Deposito Deposit Number
0386239 200.000.000.000 0386239
0386238 100.000.000.000 0386238
0386237 80.000.000.000 0386237
0386235 8.000.000.000 0386235
0386236 6.000.000.000 0386236
0386234 5.000.000.000 0386234
0386233 1.000.000.000 0386233

Deposito Berjangka PT Bank BRI (Persero) Tbk Deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jangka waktu 1 bulan (perpanjangan otomatis) A period of 1 month (automatic roll over)
Suku bunga 9% Interest rate 9%
Nomor Deposito Deposit Number
DC 4859340 600.000.000.000 DC 4859340
DC 4859337 100.000.000.000 DC 4859337
DC 4859336 50.000.000.000 DC 4859336
DC 4859339 30.000.000.000 DC 4859339
DC 4859335 8.000.000.000 DC 4859335
DC 4859338 6.000.000.000 DC 4859338
DC 4859334 5.000.000.000 DC 4859334
DC 4859333 1.000.000.000 DC 4859333

189
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN 44. SUBSEQUENT EVENTS STATEMENTS OF FINANCIAL
POSISI KEUANGAN (NERACA) (lanjutan) POSITION (BALANCE) (continued)

Deposito Berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jangka waktu 1 bulan (perpanjangan otomatis) A period of 1 month (automatic roll over)
Suku bunga 9% Interest rate 9%
Nomor Deposito Deposit Number
AD 699467 600.000.000.000 AD 699467
AD 699471 100.000.000.000 AD 699471
AD 699472 50.000.000.000 AD 699472
AD 699469 30.000.000.000 AD 699469
AD 699468 6.000.000.000 AD 699468
AD 699473 8.000.000.000 AD 699473
AD 699470 5.000.000.000 AD 699470
AD 699466 1.000.000.000 AD 699466
Jumlah 2.000.000.000.044 Total

45. INFORMASI PENTING LAIN 45. OTHER INFORMATION

Pada tanggal 24 Februari 2015 telah diterbitkan On February 24, 2015 has been issued Government
Peraturan Pemerintah RI No. 11 Tahun 2015, tentang Regulation No. 11 Year 2015 regarding Type and Tariff on
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Non-Tax Revenues (non-tax) Applicable to the Ministry of
Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kementerian Transportation, which previously regulated in the PP 74 Year
Perhubungan, yang sebelumnya diatur dalam PP No. 74 2013. In this rule change governing the change in non-tax
Tahun 2013. Dalam perubahan peraturan ini mengatur revenues collected by the Ministry of Transportation on port
mengenai perubahan PNBP yang dipungut oleh services carried out by PT Pelabuhan Indonesia IV
Kementerian Perhubungan atas jasa pelabuhan yang (Persero).
dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).

Berikut ini tabel tarif PNBP yang disetorkan kepada The following table PNBP rates were submitted to the
Kementerian Perhubungan menurut peraturan yang lama Ministry of Transportation in accordance with the rules of the
dan yang baru, yang berdampak pada kinerja keuangan old and the new, which affects the company's financial
perusahaan. performance.

PP No. 74 PP No. 11
Tahun 2013 Tahun 2015
(%) (%)
Jasa Labuh 0 100 services Labuh
Jasa Pemanduan 1,75 5 Scouting services
Jasa Penundaan 1,75 5 Delays services
Tambat TUKS 0 100 mooring TUKS
Pas Pelabuhan 0 5 Pas Ports

Dari tabel diatas terlihat yang sebelumnya PT Pelabuhan From the table above shows that the previous PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) mendapatkan seluruh penerimaan Indonesia IV (Persero) to get the whole reception docking
jasa labuh, sedangkan setelah terbit peraturan baru services, whereas after the issue of new regulations and
seluruh penerimaan jasa labuh harus disetorkan anchor the entire reception services should be paid in full
sepenuhnya (100%) kepada Kementerian Perhubungan. (100%) to the Ministry of Transportation.

Sama halnya dengan penerimaan Tambat TUKS, Similar to the Mooring Tuks reception, fully submitted to the
sepenuhnya disetorkan kepada Kementerian Ministry of Transportation so that commencing February 24,
Perhubungan, sehingga terhitung 24 Februari 2015 PT 2015 PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) loss of revenue
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kehilangan pendapatan from services and Mooring Labuh TUKS.
dari Jasa Labuh dan Tambat TUKS.

190
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45. INFORMASI PENTING LAIN 45. OTHER INFORMATION (continued)

Manajemen memperkirakan jumlah kehilangan Management estimates that the amount of lost revenue for
pendapatan selama tahun 2015 atas Jasa Labuh the year 2015 on Services Labuh reach Rp164,38 billion
mencapai Rp164,38 Milliar sedangkan untuk Tambat while Mooring Tuks estimated at Rp136,45 billion.
TUKS diperkirakan mencapai Rp136,45 Milliar.

Sedangkan untuk Jasa Pemanduan, Jasa Penundaan As for Scouting Services, Service Delays and Pas Ports are
dan Pas Pelabuhan yang mengalami kenaikan tarif PNBP experiencing a rate increase non-tax revenues are expected
diperkirakan mengalami kehilangan pendapatan sebesar to experience a loss of income amounting to Rp12,56 billion.
Rp12,56 Milliar.

46. PERNYATAAN DAN INTERPRETASI SAK YANG 46. STATEMENT AND INTERPRETATION OF FAS
DITERBITKAN DAN BERLAKU EFEKTIF UNTUK (FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS) ISSUED AND
PERIODE YANG DIMULAI PADA ATAU SETELAH 1 EFFECTIVE FOR THE PERIOD BEGINS ON OR AFTER 1
JANUARI 2016 JANUARY 2016

a. Standar dan penyesuaian standar berikut efektif a. Standards and adjustment following standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2016, dengan penerapan dini 2016, with earlier application permitted , as follows:
diperkenankan, yaitu:

Standar Standard

· PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk · SFAS 110 (Revised 2015): Accounting of Sukuk.

Penyesuaian Adaptation

· PSAK 5: Segmen Operasi; · SFAS 5: Operating Segment;


· PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi; · SFAS 7: Disclosures of Related Parties;
· PSAK 13: Properti Investasi; · SFAS 13: Property Investment;
· PSAK 16: Aset Tetap; · SFAS 16: Fixed Assets;
· PSAK 19: Aset Takberwujud; · SFAS 19: Intangible Assets;
· PSAK 22: Kombinasi Bisnis; · SFAS 22: Business Combination;
· PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi · SFAS 25: Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan; Estimates and Errors;
· PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham; dan · SFAS 53: Share-based Payment ; and
· PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. · SFAS 68: Fair Value Measurements.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretations
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2016, dengan penerapan secara 2016, with retrospective application, as follows :
retrospektif, yaitu:

· PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang · SFAS 4: Separate Financial Statements of Equity
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Method in Separate Financial Statements;
Tersendiri;
· PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan · SFAS 15: Investments in Associates and Joint Ventures
Ventura Bersama tentang Entitas Investasi : on Investment Entities: Exception Application
Penerapan Pengecualian Konsolidasi; Consolidation;
· PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan · SFAS 24: Employee Benefits on a Defined Benefit
Pasti: Iuran Pekerja; Program : Contribution Workers;
· PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang · SFAS 65: Consolidated Financial Statements of
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Investment Entities : Exception Application
Konsolidasi; Consolidation;

191
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46. PERNYATAAN DAN INTERPRETASI SAK YANG 46. STATEMENT AND INTERPRETATION OF FAS
DITERBITKAN DAN BERLAKU EFEKTIF UNTUK (FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS) ISSUED AND
PERIODE YANG DIMULAI PADA ATAU SETELAH 1 EFFECTIVE FOR THE PERIOD BEGINS ON OR AFTER 1
JANUARI 2016 (lanjutan) JANUARY 2016 (continued)

a. Standar dan penyesuaian standar berikut efektif a. Standards and adjustment following standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2016, dengan penerapan dini 2016, with earlier application permitted , as follows:
diperkenankan, yaitu: (lanjutan) (continued)

· PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas · SFAS 67: Disclosure of Interests in Other Entities of
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Investment Entity: Exception Application Consolidation ;
Pengecualian Konsolidasi; serta and
· ISAK 30: Pungutan. · IFAS 30: Collection.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretations
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif 2016 , with the adoption of a prospective basis, as
yaitu: follows :

· PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode · SFAS 16: Fixed assets of Clarification Method
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi; Received for Depreciation and Amortization;
· PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi · SFAS 19: Intangible assets of Clarification Method
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Received for Depreciation and Amortization ; and
· PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi · SFAS 66: Joint arrangements on Accounting for
Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Acquisition of Interests in Joint Operations.

b. Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif b. Amendments to standards and interpretations
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1,
Januari 2017, dengan penerapan dini 2017 , with earlier application permitted i.e.,
diperkenankan yaitu, Amandemen PSAK 1: Amendment SFAS 1 : Presentation of Financial
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Statements of Disclosure Initiative, and IFAS 31 :
Pengungkapan, dan ISAK 31: Interpretasi atas Interpretation of the Scope of SFAS 13 : Investment
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi. Property.

c. Standar dan amandemen standar berikut efektif c. The following standards and amendments to
untuk periode yang dimulai pada atau setelah standards effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini January 1, 2018 , with earlier application permitted,
diperkenankan yaitu, PSAK 69: Agrikultur dan as follows, SFAS 69 : Agriculture and Amendments to
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang SFAS 16 : Property and Equipment on Agriculture:
Agrikultur: Tanaman Produktif. Productive Plants.

Dengan adanya Pernyataan dan Interpretasi Standar With the Statements and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan (P/I-SAK) yang diterbitkan dan Accounting Standards (P/I-SFASs) issued and is effective for
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau periods beginning on or after January 1, 2016, 2017 and
setelah tanggal-tanggal 1 Januari 2016, 2017 dan 2018 2018 (each as stated in the standard), with earlier application
(masing-masing sesuai dengan yang dinyatakan dalam permitted, as mentioned above, the management is doing
standar), dengan penerapan dini diperkenankan research on the impact that would be caused to the
sebagaimana tersebut diatas, maka manajemen sedang presentation and disclosure, as well as the recognition and
melakukan telaahan atas dampak yang akan ditimbulkan measurement in financial statements, and the effect on the
terhadap penyajian dan pengungkapan, serta pengakuan overall performance of the entity.
dan pengukuran dalam laporan keuangan, serta
pengaruhnya terhadap kinerja entitas secara
keseluruhan.

192
PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYAPT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan - pada Tanggal (With Comparative Balance of Statements of Financial Position - As of
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47. TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 47. RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung-jawab atas The Company's management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan telah preparation of the consoklidated financial statements and
menyetujui laporan keuangan konsolidasian untuk tahun has approved the consolidated financial statements for the
yang berakhir 31 Desember 2015 untuk diterbitkan pada year ended December 31, 2015 to be published on February
tanggal 22 Februari 2016. 22, 2016.

193
INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
Informasi Tambahan/Additional Information

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - PARENT ENTITY ONLY
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan pada (With Comparative Balance of Statements of Financial Position As
Tanggal 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) of January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2013/ 31
31 Desember 2014 / 31 Desember 2013/ Desember 2012
ASET ASSETS
December 31, 2014 December 31, 2013 January 1, 2013/
December 31, 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan Setara Kas 2.422.059.191.720 705.284.804.851 741.004.467.470 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 175.580.317.660 136.372.216.415 85.389.555.930 Accounts Receivables
(Setelah dikurangi cadangan (Net of allowance for doubtful account
penurunan nilai per 31 Desember as of December 31, 2015, 2014 and
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2013 of Rp30,211,899,555,
sebesar Rp30.211.899.555, Rp35,460,486,405, and
Rp35.460.486.405, dan Rp23,956,776,904).
Rp23.956.776.904).

Aset Keuangan Lancar Lainnya 28.049.499.982 15.352.618.165 15.051.030.443 Other Receivables


(Setelah dikurangi cadangan (Net of allowance for doubtful account
penurunan nilai per 31 Desember as of December 31, 2015, 2014 and
2015, 2014 dan 2013 masing-masing 2013 of Rp14,641,622,999,
sebesar Rp14.641.622.999, Rp13,111,635,369 dan
Rp13.111.635.369, dan Rp4,817,107,984).
Rp4.817.107.984).
Persediaan 8.818.149.583 9.068.360.212 6.658.080.978 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 35.635.889.637 18.384.830.978 19.333.735.754 Prepaid Taxes
Uang Muka 15.108.631.627 17.662.993.439 8.872.483.203 Advances
Biaya Dibayar Dimuka 32.085.299.645 1.581.002.266 5.347.958.830 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 2.717.336.979.854 903.706.826.326 881.657.312.607 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 213.896.201.431 763.451.431 514.381.931 Other Non-current financial assets
Investasi pada Entitas Anak 8.502.500.000 11.272.500.000 2.102.500.000 Subsidiaries Entities Investment
Investasi pada Entitas Asosiasi 37.500.000.000 37.500.000.000 18.750.000.000 Associate Entities Investment
Property Investasi 19.606.573.376 22.813.911.550 9.179.393.039 Investment Properties
(Setelah dikurangi akumulasi
(Net of accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai
impairment value as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan
2015, 2014 and 2013 respectively
2013 masing-masing sebesar
Rp16,292,919,769, Rp13,085,581,595,
Rp16.292.919.769, Rp13.085.581.595
and Rp6,728,344,039).
dan Rp6.728.344.039).
Aset Tetap 3.918.329.616.769 2.993.588.610.015 2.621.483.183.876 Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai per impairment value as of December 31,
31 Desember 2015, 2014 dan 2013 2015, 2014 and 2013 respectively by
masing-masing sebesar Rp929,544,598,387,
Rp929.544.598.387, Rp776,327,025,048 and
Rp776.327.025.048 dan Rp628,832,472,588).
Rp628.832.472.588).
Aset Tak Berwujud 105.555.884.009 62.062.937.015 1.637.331.311 Intangible Asset
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai per impairment value as of December 31,
31 Desember 2015, 2014 dan 2013 2015, 2014 and 2013 respectively by
masing-masing sebesar Rp21,313,305,794,
Rp21.313.305.794, Rp22.860.831.706 Rp22,860,831,706 and
dan Rp7.383.308.673). Rp7,383,308,673).

Beban Tangguhan - - 62.991.352.351 Deferred Exspenses


(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated amortization and
amortisasi dan penurunan nilai per 31 impairment value as of December 31,
Desember 2015, 2014 dan 2013 2015, 2014 and 2013 respectively by
masing-masing sebesar Rp0, Rp0 dan Rp0, Rp0 and Rp27.929.284.252).
Rp27.929.284.252).

Aset Tidak Lancar Lainnya 282.071.603 427.028.968 3.326.667.424 Other Non-current Assets

(Setelah dikurangi akumulasi


(Net of accumulated amortization and
amortisasi dan penurunan nilai per 31
impairment value as of December 31,
Desember 2015, 2014 dan 2013
2015, 2014 and 2013 respectively by
masing-masing sebesar
Rp1,152,702,335, Rp802,639,850 and
Rp1.152.702.335, Rp802.639.850 dan
Rp1,106,147,311).
Rp1.106.147.311).

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.303.672.847.189 3.128.428.438.979 2.719.984.809.932 Total Non Current Asset

JUMLAH ASET 7.021.009.827.043 4.032.135.265.305 3.601.642.122.539 TOTAL ASSETS

1
Informasi Tambahan/Additional Information

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - PARENT ENTITY ONLY
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014
(Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan pada (With Comparative Balance of Statements of Financial Position As
Tanggal 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013) of January 1, 2014 / December 31, 2013)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2014/ 31
31 Desember 2015 / 31 Desember 2014/ Desember 2013
ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS December 31, 2015 December 31, 2014 January 1, 2014/
December 31, 2013
Disajikan kembali / Disajikan kembali /
Restated Restated

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES


Utang Usaha 480.682.094.732 113.418.482.978 81.050.287.034 Trade Accounts Payable
Beban Akrual 165.483.062.939 115.715.445.932 105.675.808.472
Utang Pajak 55.064.308.343 63.784.604.904 60.864.562.822 Tax Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 93.757.190.924 63.207.806.580 60.494.824.407
Lainnya
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka
Current Maturity of Long Term Liabilities
Panjang
Utang Bank 247.360.914.543 180.563.022.352 191.970.000.000 Bank Loan
Liabilitas Imbalan Kerja 10.335.619.421 8.484.951.458 5.707.634.306 Post Retirement Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.052.683.190.902 545.174.314.204 505.763.117.041 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LAIBILITIES


Labilitas Jangka Panjang setelah Non current maturities of long-term
dikurangi bagian yang Jatuh Tempo Laibilities
dalam Satu Tahun:
Utang Bank 565.785.728.429 442.270.151.421 346.418.838.285 Bank Loan
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 77.949.561.558 85.095.091.530 70.544.881.415 Post Retirement Laibilities
Liabilitas Keuangan Jangka 27.822.598.787 30.645.426.055 34.182.201.081
Panjang Lain
Liabilitas Pajak Tangguhan 32.981.654.260 53.431.217.492 34.359.120.951 Deferred Tax Laibilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 704.539.543.034 611.441.886.498 485.505.041.732 Total Long-Term Laibilities

EKUITAS EQUITY
Modal Saham 2.912.132.000.000 912.132.000.000 603.149.000.000 Share Capital
Modal Dasar tanggal 31 Des 2015 Authorized Capital dated December 31,
sebesar Rp10.000.000.000.000 yang 2015 amounted to
terbagi atas 10.000.000 saham Rp10.000.000.000.000 consisting of
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per 10,000,000 shares with a nominal value
saham, sedangkan tanggal 31 Des Rp.1.000.000 per share, while 31 Des,
2014 dan 1 Jan 2014/31 Des 2013 2014 and January 1st 2014/31 Des 2013
sebesar Rp1.400.000.000.000 yang by Rp1.400.000.000.000 that divided
terbagi atas 10.000.000 saham into 10,000,000 shares with a nominal
dengan nilai nominal Rp.1.000.000 per value per share Rp.1.000.000
saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh The issued and fully paid on December
pada tanggal 31 Des 2015 sebanyak 31, 2015 as many as 2,912,132 shares,
2.912.132 saham, sedangkan per 31 while per December 31, 2014 as many
Des 2014 sebanyak 912.132 saham as 912 132 shares Dan 1 Jan 2014/31
dan 1 Jan 2014/31 Des 2013 sebanyak December 2013 as many as 603 149
603.149 saham shares

Tambahan Penyertaan Modal Negara Additional of Government Equity


(PMN) - - 308.982.603.896 Participation
Bantuan Pemerintah Yang Belum The Goverment Donation - Unspecifield
Ditentukan Statusnya (BPYBDS) 199.952.304.000 199.952.304.000 199.952.304.000 Status
Modal Lainnya 1.466.121.492 1.466.121.492 1.466.121.492 Other Capital
Komponen ekuitas lainnya 129.002.863.843 13.086.602.851 (27.820.081.441) Other Equity Component
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 1.738.499.285.696 1.375.344.249.944 1.146.048.647.811 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 282.734.518.077 373.537.786.316 378.595.368.008 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 5.263.787.093.108 2.875.519.064.603 2.610.373.963.766 Total Equity


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.021.009.827.043 4.032.135.265.305 3.601.642.122.539 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2
Informasi Tambahan/Additional Information

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2015 2014
(Rp) (Rp)

PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan Usaha 2.351.146.654.719 2.268.500.932.119 revenues
Reduksi Pendapatan (472.746.685.483) (381.221.782.534) Reduction of Revenue
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih 1.878.399.969.237 1.887.279.149.585 Total Revenue, Net

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Pegawai 304.533.128.072 264.516.734.445 Employee
Bahan 205.922.353.470 200.340.188.891 Material
Umum 178.404.206.923 179.325.557.562 General
Sewa 306.510.304.084 272.639.934.233 Rent
Pemeliharaan 171.613.290.398 158.493.765.121 Maintenance
Penyusutan dan Amortisasi 177.479.907.259 140.936.584.644 Depreciation and Amortization
Administrasi Kantor 24.077.864.459 20.527.986.366 Office Administration
Asuransi 25.892.751.748 11.574.267.362 Insurance
Beban Usaha 1.394.433.806.413 1.248.355.018.624 Total Operating Expenses
LABA USAHA 483.966.162.823 638.924.130.961 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)


Pendapatan Lain-lain 217.323.348.669 166.442.244.477 Other Income
Beban Lain-lain (165.481.553.921) (206.541.586.181) Other Expense
Pendapatan Di Luar Usaha - Bersih 51.841.794.748 (40.099.341.705) Non Operating Income - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 535.807.957.571 598.824.789.256 PROFIT BEFORE TAX

Penghasilan (Beban) Pajak: Tax Income (Expense):


Kini (141.934.909.496) (149.197.465.426) Current
Tangguhan 2.356.547.866 (394.549.209) Deferred
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (139.578.361.631) (149.592.014.634) Total Tax Income (Expense)
LABA BERSIH 396.229.595.941 449.232.774.622 NET PROFIT

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (Expenses)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 89.694.000.000 - Gains Fixed Asset Revaluation
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 31.694.821.583 26.950.622.861 Gains (Loss) Employee Benefits
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan Income tax related to items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (4.325.069.869) (6.737.655.715) reclassified to profit or loss
117.063.751.715 20.212.967.146

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclassified to profit or loss
Aset keuangan tersedia dijual (1.529.987.630) 320.500.000 Financial assets available for sale
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan - Exchange
- difference translation of financial statements
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan - - Income tax related to items that will be
direklasifikasi ke laba rugi 382.496.908 (80.125.000) reclassified to profit or loss
(1.147.490.723) 240.375.000
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Other comprehensive income for the year
setelah pajak 115.916.260.992 20.453.342.146 after tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN


BERJALAN 115.916.260.992 20.453.342.146 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 800.049,77 1.012.907,06 BASIC NET EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements as an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements

3
Informasi Tambahan/Additional Information

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - INDUK SAJA STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Saldo Laba / Retained Earnings


Modal saham di Bantuan Pemerintah
Komponen Ekuitas
Tempatkan dan di Setor Tambahan Modal yang Belum Modal Lainnya Telah Ditentukan Belum Ditentukan Lainnya
Penuh/ Ditentukan Statusnya Penggunaannya / Penggunaannya /
Uraian Total/ Description
The Goverment Total
Issued and Fully Paid Additional Paid in Other Paid in Other Equity
Assistance Appropriate Un-Appopriate
Capital Stock Capital Capital Component
Unspecifield Status
(Rp)
(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Saldo 31 Desember 2013 603.149.000.000 308.982.603.896 199.952.304.000 1.466.121.492 1.146.048.647.811 378.595.368.008 (27.820.081.441) 2.610.373.963.766 December 31, 2013

Laba Bersih Tahun Berjalan - 441.273.252.396 20.453.342.146 461.726.594.542 Net Profit Current Period
Modal Disetor 308.983.000.000 (308.982.603.896) - - (396.104) - - -
Beban Imbalan Kerja (64.170.835.851) (64.170.835.851)
Komponen Ekuitas Lainnya
- Keuntungan Aset Keuangan 320.500.000 320.500.000
- Keuntungan Aktuaria 26.950.622.861 26.950.622.861
- Pajak Terkait (6.817.780.715) (6.817.780.715)
Tambahan Penyertaan Modal Additional of Government Equity
Negara (PMN) - - - - - - - - Participation

Bantuan Pem. yg Belum Di- The Goverment Donation -


tentukan Statusnya (BPYBDS) - - - - - - - - Unspecifield Status (BPYBDS)

Dividen - - - - - (152.864.000.000) - (152.864.000.000) Dividend


Kemitraan dan Partnership Fund and
Bina Lingkungan - - - - - - - - Community Development
Cadangan - - - - 229.295.998.237 (229.295.998.237) - - Reserve
Penyesuaian Cadangan - - - - - - - - Adjusment for Reserve

Saldo 31 Desember 2014 912.132.000.000 - 199.952.304.000 1.466.121.492 1.375.344.249.944 373.537.786.316 13.086.602.851 2.875.519.064.603 December 31, 2014

Laba Bersih Tahun Berjalan - 364.697.086.413 115.916.260.992 480.613.347.405 Net Profit Current Period
Modal Disetor 2.000.000.000.000 - - - - - - 2.000.000.000.000
Tambahan Penyertaan Modal Additional of Government Equity
Negara (PMN) - - - - - - - - Participation

Bantuan Pem. yg Belum Di- The Goverment Donation -


tentukan Statusnya (BPYBDS) - - - - - - - - Unspecifield Status (BPYBDS)

Dividen - - - - - (92.345.318.900) - (92.345.318.900) Dividend


Kemitraan dan Partnership Fund and
Bina Lingkungan - - - - - - - - Community Development
Cadangan - - - - 3.008.292.000 (3.008.292.000) - - Reserve
Penyesuaian Cadangan - - - - 360.146.743.752 (360.146.743.752) - - Adjusment for Reserve

Saldo 31 Desember 2015 2.912.132.000.000 - 199.952.304.000 1.466.121.492 1.738.499.285.696 282.734.518.077 129.002.863.843 5.263.787.093.108 December 31, 2014

4
Informasi Tambahan/Additional Information

PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENTS OF CASH FLOW - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 For the Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2015 2014
(Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan : Receipts :
Pelanggan/Penjualan 1.392.027.978.028 2.168.549.302.775 Receipts from Sales/Customer
Pembayaran Kas Kepada : Cash Payment to :
Pemasok dan pihak ketiga lain (923.298.866.296) (877.969.801.147) Suppliers and other third parties
Direksi dan Karyawan (322.014.519.043) (267.996.906.952) Directors and Employees
Pembayaran Lainnya - (5.530.879.179) Other Payments
Jumlah dari Hasil Operasional 146.714.592.688 1.017.051.715.497 Total of Operational Results

Penghasilan Bunga 25.215.902.437 38.003.343.650 Interest Received


Penerimaan Lainnya 41.250.061.231 28.744.615.251 Other Receipts
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Lainnya (32.966.502.964) (40.960.241.398) Interest and Other Financial Expenses
Pembayaran Pajak (395.400.047.521) (386.030.879.019) Tax Payment

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (215.185.994.128) 656.808.553.981 Net Cash Flows from Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Penjualan Aset Tetap - - Sales of Fixed Asset
Pembelian Aset Tetap (387.332.066.633) (383.803.225.955) Purchase of Fixed Asset
Lainnya - (13.634.518.512) Others
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (387.332.066.633) (397.437.744.467) Net Cash Flows Used for Investment Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan : Received :
Pinjaman Bank 406.543.368.561 - Bank Loan
Penyertaan Modal Negara (PMN) 2.000.000.000.000 - Additional of Government Equity Participation
Pembayaran : Payments :
Pembayaran Utang Bank - Pokok (209.218.603.118) (143.196.125.180) Bank Loan - Principal
Pembayaran Dividen (92.345.318.900) (146.193.870.325) Devidend
Pembayaran PKBL (3.008.292.000) - Partnership Fund and Community Development
Lainnya (14.168.576.578) - Others

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 2.087.802.577.965 (289.389.995.505) Net Cash Flows Used for Financing Activities

Dampak Perubahan Selisih Kurs terhadap Kas dan Impact of Changes in Foreign Exchange Against Cash
Setara Kas - (5.700.476.628) and Cash Equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 1.485.284.517.204 (35.719.662.620) NET INCREASE IN CASH & CASH EQUIVALENT
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 705.284.804.851 741.004.467.471 YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.190.569.322.054 705.284.804.851 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

5
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

referensi peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK No. X.K.6
Cross Reference

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page

I U m um
General
1 Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,
dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa
Inggris. ü
In good and correct Bahasa Indonesia, it is
recommended to present the report also in English.

2 Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa


sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel,
dan diagram disajikan dengan mencantumkan
judul dan/atau keterangan yang jelas. ü
Annual report should be easy to read. All of figures,
graphs, tables and diagrams should be put with clear
titles.

3 Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas


berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi
dengan fotokopi. ü
Annual reports should be made on the high quality
of paper, A4 size, and can be reproduced again in the
form of photocopy.

4 Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di:
perusahaan dengan jelas. Company’s name and year of annual report stated on:
Corporate identity should be stated clearly in the 1. Sampul muka; Front cover;
ü
annual report. 2. Samping; Side cover;
3. Sampul belakang; dan Back cover; and
4. Setiap halaman. Every page.
5 Laporan tahunan ditampilkan di website
Perusahaan
ü
The annual report is presented in the Company’s
website.

II Ik ht isar Data K e ua n g a n Pe nti n g


Summary of Vital Financial
1 Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam Informasi memuat antara lain: The information includes: 6-7
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Penjualan/pendapatan usaha. Revenues.
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 2. Laba (rugi). Profit (loss).
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Total laba (rugi) komprehensif. Net profit (loss).
kurang dari 3 (tiga) tahun. 4. Laba (rugi) persaham. Earning per share.
Financial information in comparative form over
a period of 3 (three) financial years or since the
commencement of business if the Company has been
running its business activities less than 3 (three) years.

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain: The information includes: 6-7
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Modal kerja bersih. Net working capital.
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities.
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Jumlah aset. Total assets.
kurang dari 3 (tiga) tahun. 4. Jumlah liabilitas. Total liabilities.
Financial position in comparative form over period of 5. Jumlah ekuitas. Total equities.
3 (three) financial years or since the commencement
of business if the Company has been running its
business activities less than 3 (three) years.

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri 6-7
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai perusahaan antara lain:
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan General information of financial ratios should consist of:
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) 1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA).
tahun. 2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE).
Financial ratios in comparative form over period of 3 3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin.
(three) financial years or since the commencement of 4. Rasio lancar. Current ratios.
business if the company has been running its business 5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity.
activities less than 3 (three) years. 6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets.
7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan.
Others relevant financial ratios.

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 8
grafik. Information in form of tables and graphs should include:
Information of stock price in the form of table and 1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares.
graph. 2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization.
3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan.
Lowest and highest stock price.
4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
5 Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan: -
pemecahan saham (stock split), penggabungan Information of stock’s price should be added with these following information:
saham (reverse stock), dividen saham, saham 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action;
bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan
If the corporate actions such as stock split, reverse penurunan nilai saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share;
stock, dividend per share, bonus share, and deceasing 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;
nominal value of shares. Total outstanding shares prior and post corporate actions;
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Stock’s price information prior and post of corporate actions.

6 Dalam hal perdagangan saham perusahaan -


dihentikan sementara (suspension) dalam tahun
buku, maka laporan tahunan wajib memuat
penjelasan mengenai alasan penghentian
sementara.
In the case of shares’ trading is being suspended
during the financial year, the annual report should
include the reason of suspension’s case.

7 Dalam hal penghentian sementara (sebagaimana -


dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung
hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka
Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan
pula tindakan-tindakan yang dilakukan
perusahaan untuk menyelesaikan masalah.
In the period of temporary suspension is still working
until the annual report has been published, so the
public company should explain the policy that is being
taken to solve the suspension.

8 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat: Information includes: 8
konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding).
tahun buku terakhir. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds.
Information of outstanding bonds, sukuk and 2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return.
convertible bonds within the last 2 (two) financial 3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date.
years. 4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.

III L apo ra n De wa n Kom i sa r i s da n D ireksi


Board of Commissioners and Directors’ Report
1 Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 16-25
Board of Commissioners’ report. 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan.
Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company.
2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi.
View on the prospects of the Company’s business as established by the Board
of Directors.
3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).

2 Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 26-53
Board of Directors’ report. 1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang
ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan.
The company’s performance, encompassing among others strategic policies,
comparison between achievement of results and targets, and challenges faced
by the Company.
2. Prospek usaha. Business prospects.
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan
oleh Perusahaan.
Implementation of Good Corporate Governance by the Company.
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Directors (if any).

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 54-55
Direksi. 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
Signature of members of Board of Commissioners and Signatures are put on a separate page.
Directors. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the
accuracy of the Annual Report.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan menyebutkan nama dan jabatannya.
Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating
their names and titles/positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak
menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan.
A written explanation in a separate letter from each member of the Board of
Commissioners or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written
explanation in a separate letter from the other members in the event that there is
no written explanation provided by the said member.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page

IV P rof il Pe r s e r oa n
Company Profile
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. 59
kantor cabang atau perwakilan. faksimili, email, dan website.
Name and address of the company and/or subsidiary Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email,
office or representative office. and website.

2 Riwayat singkat Perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama 59-60
Brief history of the Company. Perusahaan (jika ada).
Includes among others: date/year of establishment, name and change in the
Company‘s name (if any).

3 Bidang usaha. Uraian mengenai antara lain: 59,


Core business. The description of core business consists of the following items: 66-67
1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah
ditetapkan; dan
The running business fileds which are based on the stated budget; and
2. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan.
Description of the products and services offered by the company.

4 Struktur organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di 68-69
Organizational structure. bawah Direksi.
In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier
below the position of President Director.

5 Visi dan misi perusahaan. Mencakup: Includes: 64


Company’s vision and mission. 1. Visi dan misi perusahaan; dan Company’s vision and mission; and
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/
Dewan Komisaris.
Explanation that company’s vision and mission are already approved by both
Board of Directors and Board of Commissioners.

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 73-75
Dewan Komisaris. 1. Nama. Name.
Identity and brief curriculum vitae of the members of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
the Board of Commissioners. Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris.
Date of appointment as member of Board of Commissioners.
6. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
7. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta
Pemegang Saham (jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and
shareholders (if any).

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 76-78
Direksi. 1. Nama. Name.
Identity and brief curriculum vitae of the members of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
the Board of Directors. Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Date of appointment as member of Board of Directors.
7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang
Saham (jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders
(if any).

8 Mencantumkan Perubahan susunan Direksi Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya. 24, 52,
dan Komisaris yang terjadi setelah tahun Updated structure of Board of Commissioners and Directors. 86
buku berakhir sampai dengan batas waktu
penyampaian laporan.
Mentioning the changes in the structure of Board
of Directors and Commissioners that occured after
financial year until the submitted period of report.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
9 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain: Information should include: 59
deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Total number of employess for each level in the organization.
Total number of employees in form of comparisative 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.
period of two years and the description of competency Total number of employees in each level of education.
development program such as: educational program, 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
training program. persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.
Employees’ trainings that have been completed in the pursuant of equal
opportunities to all employees.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred.
10 Komposisi pemegang saham dan persentase. Mencakup antara lain: Includes: 79
Composition of shareholders and the percentage. 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham.
Name of shareholders that has 5% or more of ownership.
2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham.
Name of Commissioners and Directors who own shares.
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham
masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya.
Public shareholders with percentage of ownership less than 5%.

11 Informasi mengenai pemegang saham utama 1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect. 80
dan pengendali emiten. 2. Pemilik individu. Individual owner.
Information regarding main shareholders of the 3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram.
company. The description should be in the form of scheme or diagram.

12 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Informasi memuat antara lain: Information consists of: 80-90
List of subsidiary entities or associates. 1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates.
2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks’ ownership.
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi.
Explanation of subsidiary business entities or associates.
4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either
already operated or have not been operated yet.
5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities.
13 Kronologis pencatatan saham. Mencakup antara lain: Covers these following items: 91
Chronology of stocks’ listing. 1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stock’s listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan
perubahan jumlah saham.
Corporate actions that caused the changes in number of shares.
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir
tahun buku.
Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the
end of last period.
4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.
Name of stock exchange where the stocks have been listed.

14 Kronologis pencatatan Efek lainnya. Mencakup antara lain: Includes the following items: 91
Chronology of other Shares’ listing. 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan
perubahan jumlah Efek lainnya.
Corporate actions that caused the changes in number of other shares.
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan
akhir tahun buku.
Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of
last period.
4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek.
Name of stock exchange where the other shares have been listed.

15 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items: 91
penunjang pasar modal. 1. Nama dan alamat BAE
Name and address of related institutions or related Name and address of Indonesia National Board of Arbritation
professions in capital market. 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.
Name and address of Public Accountant Office.
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.
Name and address of credit rating company.
4. Biaya masing-masing profesi.
Detailed of costs that used for each profession.
5. Periode Penugasan. Period of duties.
16 Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima Informasi memuat antara lain: Information includes these following items: 8-10
perusahaan baik yang berskala nasional maupun 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat.
internasional. Name of awards and certifications.
Admitted awards and certifications both in the scale of 2. Tahun perolehan. Admitted years.
national or international. 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat.
Name of organization offered the awards and certifications.
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page

V A n al is a da n Pe m b a h a s a n M a n a je m en ata s K inerja Peru sa h a a n


Management’s Analysis and Discussion on Company Performance
1 Tinjauan operasi per segmen bisnis. Memuat uraian mengenai: Includes these following matters: 100-103
Operational review per business segment. 1. Produksi meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya.
Production which covers the process, capacity and the progress.
2. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/Revenues.
3. Profitabilitas. Profitability.
4. Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan
keuangan (jika ada).
Operational review for each business segments that stated in financial report (if any).

2 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja 109-123
Description of Company’s financial performance. keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Analysis of financial performance should cover the comparison between current
year and the previous year in the form of table with explanation. The financial
perofmance should consist of:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Current assets, non-current assets and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities;
3. Ekuitas; Equity;
4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total
laba (rugi) komprehensif;
Revenue and other revenues, total profit or loss;
5. Arus kas. Cash flow.
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 124
membayar hutang dengan menyajikan rasio yang Ability to pay both short term and long term debts.
relevan.
Discussion and analysis regarding the company’s
ability to pay its debts.

4 Bahasan dan analisis tentang tingkat Tingkat kolektibilitas piutang. 124


kolektabilitas piutang dengan menyajikan rasio Collectibility of receivables.
yang relevan.
Discussion and analysis of loan repayment ability and
collectability of receivables.

5 Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas: Description of: 125
structure), dan kebijakan manajemen atas struktur 1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure.
modal (capital structure policy). 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).
Discussion of capital structure and capital structure policy. Management policy regarding capital structure.

6 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang: Description of: 126
investasi barang modal. 1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments
Discussion of material commitments for capital 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.
expenditure. Expected sources of funds to honor the commitment.
3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko
dari posisi mata uang asing yang terkait.
Planned actions to hedge against foreign currency risks.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi
barang modal, agar diungkapkan.
Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated.

7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk 128
tanggal laporan akuntan. dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material Information and facts subsequent to the Description of significant events after the date of the accountant’s report, including
accountant’s report date. the effects on the company’s future performance and business risk.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan
akuntan, agar diungkapkan.
Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s
report, this should be stated.

8 Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan -
Description of business prospect. ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber
data yang layak dipercaya.
Description about company’s business prospect should be related to the condition
of industry and economy which can be enriched with supporting quantitative data
from trustable source.

9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal Meliputi: Includes: 127


tahun mendatang. 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang
Comparison between target and projection for the dicapai (realisasi); dan
beginning of upcoming year. Comparison between target in early fiscal year and realization; and
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.
Target or projection of upcoming year.

10 Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, -
Information on marketing aspects. antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of the marketing of the company’s products and/or services, including
marketing.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai: Includes: -
dividen kas per saham dan jumlah dividen per 1. Jumlah dividen; Total dividend;
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share;
(dua) tahun buku terakhir. 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio.
Description of the dividend policy, the total cash Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan
dividend per share and the total dividend per year alasannya.
declared and paid for the last 2 (two) fiscal years. Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s
report, this should be stated.

12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: Covers these following items: 128
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan 1. Total perolehan dana; Total admitted funds;
menyampaikan laporan realisasi penggunaan 2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds;
dana). 3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used;
Description of use of IPO Proceeds in the case that 4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and
if the company still have to report the realization of 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
IPO’s funds. Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any).

13 Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: Consists of: 130-
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan 1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction; 132
pihak afiliasi. 2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Information of material transaction which related with Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates;
conflict of interest and/or transaction with affiliates. 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any);
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Description of fairness opinion of transaction;
5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Description of compliance to the government’s regulation.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Note: If there is no information with regard to this, please be stated.

14 Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan 133
perundang-undangan yang berpengaruh dampaknya terhadap perusahaan.
signifikan terhadap perusahaan. Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to
Description of changes in regulation that significantly the company should be stated.
impact to the company. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please
be stated.

15 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan -
Description of changes in the accounting policy. dampaknya terhadap laporan keuangan.
Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to
financial report.

VI Tata kelo l a p e r u sa h a a n
Corporate Governance
1 Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain: The information should contain: 147-
Information on the Board of Commissioners. 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 169
Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners.
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi
anggota Dewan Komisaris.
Procedure of determining the procedure, policy and number remuneration of the
Board of Commissioners.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.
The Disclosure of policy and implementation regarding frequency of meeting
of the Board of Commissioners, including combined meeting with the Board of
Directors and also the level of attendance.

2 Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: The information should include: 170-
Information on the Board of Directors. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota 194
Direksi.
Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.
2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi
serta hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan.
Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the
relation between remuneration and performance of the company.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut.
Company’s policy and its implementation regarding the frequence of the
Board of Directors’ meeting including the combined meetings with Board of
Commisioners and also the level of attendance.
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku,
serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if
there is unrealized results, the reasons should be mentioned.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja
anggota Direksi (jika ada).
The disclosure of company’s policy regarding assessment of the performance of
the Board of Directors.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
3 Komite Audit. Mencakup antara lain: Includes among others: 194-
Audit Committee. 1. Nama. Name. 198
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki dan dasar hukum
penunjukan.
Previous positions held, professional experiences and basic appointment.
3. Riwayat Pendidikan. History of education .
4. Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of responsibility.
5. Pengungkapan independensi Komite Audit.
Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.
6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam
rapat tersebut.
The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of
meeting and level of attendance of the committee.
7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku
sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam Komite Audit.
Brief description of committee’s activities during the fiscal year.

4 Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka Mencakup antara lain: Includes among others: 199-
mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau 1. Nama. Name. 201
Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum
Other committees that company has in order to penunjukan.
support the duties and responsibilities of Board of Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
Commissioners and Directors such as Nominated 3. Riwayat Pendidikan. History of education.
Committee. 4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite.
Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.
6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities.
7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang
frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam
rapat tersebut.
The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of
meeting and level of attendance of the committee.
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
Brief description of committee’s activities during the fiscal year.

5 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: Includes among others: 202-
Duties and function of the Corporate Secretary 1. Nama. Name. 208
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum
penunjukan.
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Riwayat pendidikan. Education’s history.
4. Periode jabatan. Period of responsibility.
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun
buku. Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year.
6 Uraian mengenai Unit Audit Internal. Mencakup antara lain: Includes among others: 209-
Description of the Internal Audit Unit. 1. Nama. Name. 213
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum
penunjukan.
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal.
List of qualifications and certifications as internal audit.
4. Struktur atau kedudukan unit audit internal.
Structure and position as internal audit.
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit
audit internal.
Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal
audit charter.
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.
Explanation of duties of internal audit during the fiscal year.

7 Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap 209-
(internal control). perundang-undangan lainnya. 213
Description of Internal Control System. Implementation of financial and operational control, and compliance to
regulations.
2. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern.
Review of the effectivity of internal control system.

8 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Mencakup antara lain: Consist of: -
Description of company’s risk management. 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
General overview of risk management system.
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools.
3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
9 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain: Consists of: 227-
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ 1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims. 232
atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat 2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims.
pada periode laporan tahunan. 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the company’s
Significant cases faced by the company, its condition.
subsidiaries, or incumbent members of the Board of Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Directors and/or Commissioners. Note: if there are no significant cases, this should be stated

10 Informasi tentang sanksi administratif. Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan -
Information about administrative sanction. Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada
tahun buku terakhir.
Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors
which are determined by the regulator of capital market and other authorites.

11 Bahasan mengenai kode etik. Memuat uraian antara lain: Consists of these following items: 224-
Explanation of code of ethic. 1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics. 226
2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture.
3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities.
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi.
Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization.

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan atau Mencakup antara lain: Consists of: 129
manajemen. 1. Jumlah; Amount;
Program of shares ownership offered to employees or 2. Jangka waktu; Length of period;
management of the company. 3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak;
Criteria/or Applicable managament;
4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any).
13 Pengungkapan mengenai whistle blowing Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: 233
system. Description of the whistle blowing mechanism, including:
Disclosure about whistle blowing system. 1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting;
2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower;
3. Penanganan pengaduan; Handling of reports;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports;
5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from report’s handling.
14 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 243
yang terkait dengan lingkungan hidup. 1. Kebijakan; Policies
Description of corporate social responsibility related to 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
the environment. 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Financial impact of the environmental program activities, such as the use of
environment-friendly and recyclable materials and energy, waste management
system, etc.

15 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 240-
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan 1. Kebijakan; Policies; 242
dan keselamatan kerja. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan,
employment, occupational safety and health. kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.
Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety
and health practices, such as gender equality and work opportunity equality,
work safety and facilities, employee turnover, work-related accident rate, training,
etc.

16 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 236-
yang terkait dengan pengembangan sosial dan 1. Kebijakan; Policies; 239
kemasyarakatan. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
social and community development kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Financial impact of the activities related to social and community development,
such as the hiring of local people, empowerment of surrounding communities,
improvement of social facilities and infrastructure, the form of other
contributions, etc.

17 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: -
yang terkait dengan tanggung jawab kepada 1. Kebijakan; Policies;
konsumen, produk atau jasa. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
Description of corporate social responsibility related to 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti
the consumers or products or services. kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Financial impact of the activities related to product responsibility, such as
consumer health and safety, product information, number of consumer
complaints and how they are handled, etc.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page

VII I n f o rm asi K e ua n g a n
Financial Information
1 Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung
Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
ü
Statement of the Board of Directors regarding its In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of
responsibility for the Financial Report. Directors’ Responsibility for the Financial Report.

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan.


ü
Independent auditor’s opinion on the financial report.

3 Deskripsi auditor independen di opini. Deskripsi memuat tentang: Description includes information on:
Description of independent auditor’s opinion. 1. Nama dan tanda tangan; Name and signature;
2. Tanggal laporan audit; Audit report date; ü
3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.
License number of the public accountant firm.

4 Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: ü
Full financial statement. Consist of elements in financial report:
1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet;
2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement;
3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report;
4. Laporan arus kas; Cash flow report;
5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report;
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif
atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika
relevan).
Financial position at the beginning of the comparative periods presented if
the company implemented an accounting policy retrospectively or restated
an account in the financial statement, or if the company reclassified financial
statement accounts (if relevant).

5 Pengungkapan dalam catatan atas laporan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK. ü
keuangan ketika entitas menerapkan suatu State whether or not there is disclosure according to SFAS.
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya.
Disclosure in notes to the financial statement when the
company applies an accounting policy retrospectively
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement.

6 Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. ü
Comparison of profitability ratio. Comparison of profit (loss) in the current and previous years.

7 Laporan arus kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions: ü
Cash flow report. 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan;
Classification of activities into three categories: operating, investing and
financing;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus
kas dari aktivitas operasi;
Use of the direct method to report cash flow from operating activities;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas
selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;
Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year
from operating, investing and financing activities;
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan.
Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report.

8 Ikhtisar kebijakan akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: At least including with: ü


Summary of accounting policy. 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SFAS;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
Basis of measurement and presentation of the financial statement;
3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of income and expense;
4. Aset tetap; Fixed assets;
5. Instrumen keuangan. Financial instruments.
9 Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items should be explained: ü
Disclosure of transaction made with related party. 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
Name of related party, with the statement of relationship with it;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan
beban terkait;
Value of amount of the transaction, percentage value of the transaction to the
revenue and related expenses;
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas;
Total value of the transaction and also percentage value to the total assets or
liability;
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.
Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan Corporate Social & Environmental Responsibility
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria Penjelasan Hal.


NO.
Criteria Explanation Page
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained: ü
perpajakan. 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba
Disclosure of taxes. akuntansi;
Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit;
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes
a basic for the fulfilment of annual tax payment;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban
(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi
apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas
pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;
Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the
financial report for each period, and also total income and expenses of deferred
taxes in income statement if the amount of tax is not stated in the financial
report;
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure of case of taxes.

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed: ü
tetap. 1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used;
Description of matters that related with fixed assets. 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai
wajar dan model biaya;
Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as
accounting policy;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai
wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset
tetap (model biaya);
Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed
assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost
model);
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset
tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan,
pengurangan dan reklasifikasi.
Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed
assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and
reclassification.

12 Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku ü
Keuangan dan peraturan lainnya. efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:
Latest information of accounting standard and related Description of published accounting standard/regualation but has not been
regulation. effectively implemented by the company:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;
Effective date and type of new accounting standard;
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan
kebijakan akuntansi; dan
Type of changes which has not been implemented yet or changes in accounting
policy; and
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan
keuangan.
Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation
toward the financial statement.

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed: ü
instrumen keuangan peraturan lainnya. 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok
Disclosure of other things related with financial instrumen keuangan;
regulation. Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument;
2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
Fair value of each financial instrument;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar,
risiko kredit dan risiko likuiditas;
Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit
risk, and liquidity risk;
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya.
Purpose and policy of management regarding financial risks.

14 Penerbitan laporan keuangan. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows:
Publication of financial report. 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
Date of authorization for the publication of the financial statement; and ü
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Party responsible for authorizing the financial statement.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Anda mungkin juga menyukai