Anda di halaman 1dari 18

LAMPIRAN

Lampiran 1. Site Plan Oasis Lestari, Tangerang


Sumber: Oasis Lestari

271
Lampiran 2. Denah tapak terpilih di Jalan Nakula, Ungaran
Sumber: dokumen pribadi

272
Lampiran 3. View to site dan view from site, Ungaran
Sumber: dokumen pribadi

Lampiran 4. View A. Dari Jalan Nakula ke jalan masuk tapak


Sumber: dokumen pribadi

273
Lampiran 5. View B dari Jalan masuk tapak ke arah sawah di timur tapak
Sumber: dokumen pribadi

Lampiran 6. View C gerbang masuk tapak


Sumber: dokumen pribadi

Gambar 115. View D dataran di dalam tapak


Sumber dokumen pribadi

274
Lampiran 7. View E bukit di belakang tapak
Sumber dokumen pribadi

Lampiran 8. View F pohon sengon di tapak


Sumber: dokumen pribadi.

275
Lampiran 9. Pola hubungan ruang
Sumber: analisis pribad

276
Lampiran 10. Hubungan ruang berdasarkan fungsi publik, semi privat, privat dan servis
Sumber: analisis pribadi
277
GOALS FACTS CONCEPTS NEEDS PROBLEMS

Functions Mission: menampilkan citra Statistical data: 80 persen masyarakat Service groupings: dipisahkan grup servis Area requirement: Unique and important performance
People krematorium sesuai konsep Kristen memilih kremasi internal dan grup servis eksternal (vendor persemayaman ± 3200m2 requirement that will shape building
Kristen. luar, YPK) krematorium ± 1950 m2 design:
Activities kolumbarium 1600 m2
Relationships Maximum number: 1000 User characteristics: Kristen dan budaya People groupings: dipisahkan antara servis 800 m2 Konsep Kristen harus nampak secara
orang setempat misalnya budaya Tionghoa atau keluarga berduka, tamu dan pengelola Total luas bangunan ±7600 m2 implisit / eksplisit pada bangunan, interior,
Kristen. Theologi Kristen tentang kremasi lewat ruang khsuss dan sirkulasi furniture / ornamen.
Individial Identity: beragam. Juga harus menerima kremasi Parking requirement:
masyarakat umum masyarakat beragama lain Activitiy groupings: Persemayaman Parkir mobil 170 lot @ 2,5m x 5m Harus mengakomodasi kebutuhan kremasi
beragama Kristen, Katolik. terhubung dengan krematorium, Parkir sepeda motor 50 lot masyarakat beragama lain dalam koridor
Community characteristics: masyarakat krematorium terhubung dengan Parkir mobil difabilitas 3 lot tidak melawan konsep atau ajaran Kristen.
Interaction / privacy: sekitar adalah masyarakat Islam Jawa kolumbarium. Kolumbarium tidak perlu Parkir truk / bus 6
Interaksi privat khususnya di yang rentan profokasi. terhubung persemayaman. Parkir truck pemadam kebakaran 2 lot Desain hubungan ruang yang efektif dan
krematorium. menarik.
Organizational structures: Yayasan, Priority: Sirkulasi jenazah dan peti jenazah Outdoor space requirement:
Hierarchy of values: direktur, manager, staff harus bebas hambatan. Luas Daerah hijau ±21.000 m2
konsep Kristen kematian, ke ruang terbuka non hijau ± 9200 m2
surga/neraka, debu jadi Space adequacy: tapak tidak dikelilingi Sequential flow: loading, pemulasaran, Total luas tapak ±3,8 hektar.
debu, kebangkitan tubuh. bangunan, bisa dimiliki bebas. persemayaman, krematorium, ambil abu, KDH 70% ruang terbuka
Konsep kremasi dikemas kolumbarium, pulang.
seperti penguburan. Physically disabled guidelines: mengacu Material perkerasan
Permen PU no 3 tahun 2006. Fungsi servis dan publik terpisah jelas, Jalan pedestrian dan difabel paving block
Prime activities: namun hubungan harus efisien / dan beton.
persemayaman, sederhana. Sirkulasi kendaraan: aspal
krematorium, ziarah
Karakter persemayaman: memberi Pohon peneduh bertajuk lebar yang bisa
Parking: parkir dalam ketenangan. Karakter krematorium: menahan erosi.
tapak, tidak memakai jalan anggun, mirip pengebumian. Karakter
umum. kolumbarium transedental.

Form Environmental response: FAR & GAC: KLB 2 lantai, persentase Enhancements: mempercantik lansekap, Environmental influences on cost: Major form considerations that will
Site tidak merusak alam, tidak dikethui, KDB 40% menambah variasi pepohonan, Hujan dapat menyebabkan pengecoran effect the building design:
menekan polusi asap mempertahankan pohon sengon. beton tertunda.
Environment Climate analysis: tropis panas lembab, Penyediaan Daerah hijau yang luas. Penyimpanan material dari hujan Tapak berada di sekitar persawahan.
Quality Community relations: hujan lebat di bulan Januari – Febuari, memerlukan gudang sementara.
pendekatan masyarakat angin sepoi-sepoi Enviromental controls: limbah diolah di Pembuatan tanggul penahan irigasi. Ada kemungkinan penduduk mendekat.
tapak, asap diminimalkan atau disaring
Physical comfort: mikro Surroundings: persawahan dan dengan alat. Building cost / sqm: Tanah rawan longsor.
iklim nyaman, di luar banyak perbukitan. Tanah rawan erosi. Tanah Harga bangunan umum Rp 4.500.000/m2
peneduhan berkontur Safety: akses disabilitas, pemadam Penyediaan Daerah hijau yang
kebakaran tipe gas untuk krematorium, Operating cost: mendominasi
Wayfinding: sederhana dan Point of entry: hanya 1 dari Jalan Nakula, akses pemadam yang jelas dan bebas < Rp 20.000.000,00 per bulan untuk
efektif masih jalan setapak halangan. perawatan rutin bangunan dan lingkungan. Posisi cerobong asap kremasi sebaiknya
dibelakang dan asap harus difilter.
Projected image: tidak ada Cost / Sqm: tanah Rp 350.000/m2. Harga Neighbor: tanah perlu diperluas sekeliling
kesan seram bangunan umum Rp 3.000.000/m2 untuk buffer zone. Desain harus dari kesan seram, menjaga
martabat manusia dan menonjolkan
Client expectation: gaya Equipment costs: mesin incinerator US Orientation: orientasi utama timur keanggunan proses kremasi.
masa kini $150.000/unit
Accessibility: dari jalan utama dekat atau Untuk menjaga operating cost rendah
<500 meter maka bangunan dan finishingnya harus
278
Psychological: Adanya kemungkinan mudah dirawat misalnya tidak perlu dicat
penolakan dari warga karena fungsi tiap tahun atau mudah dibersihkan.
terkesan seram dan membawa hal tidak
baik.
Economy Extent of funds: Rp Maximum budget: Rp 55.000.0000.000,00 Multifunction/versatility: tidak terlalu Balance budget: Rp 10.000.000.000,00 Attitude toward the budget and its
Initial Budget 45.000.000.000,00 penting karena fungsi tetap (misalnya tidak influence to the fabrication and
Market analysis: tren kremasi meningkat, bisa dipakai acara pernikahan), kecuali Green building rating: geometry of the building.
Operating Return of Investment: klien menghabiskan dana rata-rata Rp taman / lapangan bisa dipakai upacara minimal memenuhi GBCI silver rating.
Cost sosial, tidak dikehahui 20.000.000 untuk proses persemayaman, atau latihan memadamkan apu. Bila diperlukan menggunakan struktur
Life Cycle kremasi. prefabrikasi.
Cost Maintenance cost: < Rp Merchandising: adanya kantin untuk
5.000.000 per bulan Energy source cost: LPG Rp 2.620 mendapat pemasukan tambahan Menggunakan penerangan dan
(tahun 2018) pengudaraan buatan hemat energi.
Energy conservation: pencahayaan
Economic data: pertumbuhan GDP hemat energi dengan sumber listrik Mengutamakan penerangan dan
tahunan 5,63%, gross national income per Photovoltaic cell pengudaraan buatan oleh karena itu
capita US$3400 sebaiknya massa bangunan tidak saling
Waste treatment: khususnya air limbah menempel, ada void atau courtyard.
GBCI rating system: telah ada, mengacu pemulasaran harus diolah sebelum
pada pedoman bangunan baru dibuang ke riol atau tanah.

Time Growth: kapasitas naik 5- Activities: persemayaman 12 jam per hari. Adaptability: bisa diperbaharui facadenya Time schedule: Implication of changes / growth on long-
Past 8%: per tahun Krematorium 3-4 jam per sesi. / desain ruangnya supaya tetap sesuai tren Tahap perencanaan : Maret 2018 – April ran performance:
Kolumbarium 2 jam per sesi perkembangan desain. 2018 Perubahan terjadi karena peningkatan tren
Present Occupancy date: Tahap perancangan: April 2018 – kremasi oleh karena itu perlu dipersiapan
Future 3 tahun pertama 30% Projections: untuk dipakai 50 tahun Expansibility: penting terutama ruang pertengahan Agustus 2018 daerah untuk pengembangan ke samping
persemayaman. Tahap pelelangan: September 2018 atau ke atas.
Durations: umumnya tiap 20 tahun perlu Tahap pelaksanaan: November 2018 –
upgrade kapasitas / tehnologi Kolumbarium perlu dipikirkan untuk April 2020 Selain itu diperlukan strategi agar
pengembangan ke atas/samping untuk 20 bangunan bisa dipakai dengan maksimal
tahun ke depan. misalnya merubah kegunaan ruang atau
merubah konfigurasi ruang.
Luas ruang persemayaman harus dapat
diperlebar dengan cepat dan mudah

Lampiran 11. Information index projek Krematorium Kristen dengan metoda Problem Seeking
Sumber: analisis pribadi

KESIMPULAN PERMASALAHAN : desain bangunan krematorium mencerminkan konsep Kristen yang spesifik dan bagaimana mendesain fungsi bangunan krematorium yang dapat
digunakan dengan efisien

279
Lampiran 12. Diagram Alir Proses Mesin Kremasi / Incinerator
Sumber: Department of Natural Resource. State of Missouri. 2013

280
281
282
283
Lampiran 13. Spesifikasi Power - Pak Plus II
Sumber: Matthews Cremation Division

284
Lampiran 14. Tampak dan potongan Power-Pak Plus II
Sumber: Matthews Cremation Division
285
Lampiran 15. Detail, lubang dan instruksi pemasangan cerobong Power-Pak Plus II.
Sumber: Matthews Cremation Division

286
Lampiran 16. Diagram alur dan skematik pengudaraan Power-Pak Plus II
Sumber: Matthews Cremation Division
287
288

Anda mungkin juga menyukai