Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMP NEGERI 4 MONTASIK
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Hewan dan Tumbuhan
Pertemuan : 1-5
Alokasi Waktu : 2 x 4 JP @ 40 Menit

B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami reproduksi pada tumbuhan

2. Memahami reproduksi pada hewan

3. Memahami sifat keturunan dan adaptasi makhluk hidup

4. Mendeskripsikan kelangsungan makhluk hidup

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaiannya


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis sistem perkembang- 3.2.1. Menyebutkan organ-organ reproduksi
biakan pada tumbuhan dan hewan serta yang terdapat pada tumbuhan dan
penerapan teknologi pada sistem fungsinya masing-masing.
reproduksi tumbuhan dan hewan 3.2.2. Membedakan proses reproduksi pada
tumbuhan secara generatif dan vegetatif.
3.2.3. Menunjukkan contoh-contoh tumbuhan
yang bereproduksi secara generatif dan
vegetatif.
3.2.4. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu
pada sistem reproduksi hewan serta
kelangsungan hidupnya.
3.2.5. Menyebutkan organ-organ reproduksi
yang terdapat pada hewan dan fungsinya
masing-masing.
3.2.6. Membedakan proses reproduksi yang
terdapat pada hewan secara generatif
dan vegetatif.
3.2.7. Menunjukkan contoh-contoh hewan
yang bereproduksi secara generatif dan
vegetatif.
3.2.8. Menjelaskan peran perkembangbiakan
bagi kelangsungan hidup.
3.2.9. Menunjukkan rasa ingin tahu mengenai
teknologi reproduksi pada tumbuhan dan
hewan

4.2 Menyajikan karya hasil 4.2.1 Menyajikan hasil identifikasi reproduksi


Perkembang- biakan pada tumbuhan aseksual dan seksual pada tumbuhan lumut, paku
dan tumbuhan berbiji dalam bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya dengan teman
D. Materi Pembelajaran

 Tumbuhan sebagai organisme mengalami perkembangbiakan (reproduksi),


perkembangbiakan pada tumbuhan dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif.
 Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta),
pada reproduksi generatif di perlukan dua kelamin (gamet) yang berbeda jenis yaitu sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina, dengan demikian reproduksi generatif hanya
mungkin terjadi bila ada penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
 Bunga merupakan alat reproduksi secara generatif, benang sari merupakan alat kelamin
jantan sedangkan putik merupakan alat kelamin betina, kemudian sel kelamin jantan dan
betina akan menyatu membentuk biji.

Gambar 1. Bagian Bunga

 Reproduksi secara vegetatif pada tumbuhan dapat terjadi secara alami dan buatan.
 Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan yaitu :
a. Membelah diri adalah organisme bersel satu yang berkembangbiak dengan cara
membelah diri misalnya amuba,paramaecium,bakteri dan ganggang biru.
b. Spora adalah merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan lumut dan paku.
c. Tunas adalah bongkol pisang yang terdapat di dalam tanah yang menyerupai batang
yang memiliki tunas yang akan menjadi anak pisang.
d. Rhizoma adalah akar yang menjalar di permukaan tanah yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan pada tanaman kunyit,kencur,jahe.
e. Geragih/Stolon adalah batang yang menjalar di atas permukaan tanah yang akan
menghasilkan individu baru contohnya tanaman pegagan.
f. Tunas adventif adalah tunas yang terdapat pada ujung dan tepi daun yang
menghasilkan calon individu baru, misalnya tanaman cocor bebek.

 Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan yaitu :


a. Mencangkok adalah menguliti dahan dari kambiumnya yang kemudian diberikan
tanah yang subur dan dibalut dengan plastik sehingga menghasilkan akar-akar baru
pada bahagian yang dicangkok,tumbuhan yang biasa di cangkok adalah
mangga,jambu dan sebagainya.
b. Stek adalah memotong bahagian batang tanaman yang bertunas untuk ditanam
menjadi individu baru,tanaman yang biasa di stek adalah singkong, tebu.
c. Menempel adalah penggabungkan 2 jenis tanaman yang berbeda untuk mendapatkan
hasil bervariasi,misalnya jeruk.
d. Merunduk adalah membelokkan mata tunas pada bahagian batang ke dalam tanah
sehingga menghasilkan tanaman baru,misalnya alamanda.

 Hasil dari perkembangbiakan generatif menghasilkan individu baru yang bervariasi dari
dua induk dan mengalami peleburan 2 sel kelamin yang berbeda, sedangkan hasil dari
perkembangbiakan vegetatif menghasilkan individu baru yang sama dengan induknya
karena hanya memiliki satu induk saja dan tidak mengalami peleburan sel kelamin.
 Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati
(Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk
berkembang biak. Pada tumbuhan pakis dan juga tumbuhan paku lain tidak
berkembangbiak dengan menggunakan bunga tetapi menggunakan spora. Namun
demikian, tumbuhan paku juga tetap dapat menghasilkan sel kelamin dalam
reproduksinya. Dengan demikian, tumbuhan paku dapat mengalami repoduksi secara
aseksual maupun seksual.
 Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara pembentukan spora melalui
pembelahan meiosis sel induk spora yang terdapat di dalam sporangium (kotak spora).
Jika kadar air pada kotak spora berkurang, kotak spora akan sobek dan mengeluarkan
spora yang ada di dalamnya. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium
jika lingkungannya sesuai untuk tumbuh. Reproduksi aseksual pada tumbuhan paku
dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni
tumbuhan paku yang baru.
Gambar 2. Siklus hidup tumbuhan paku

 Tahap gametofit dimulai ketika protalium tumbuh dan berkembang menghasilkan


anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sp*rma berflagel(berekor) dan
arkegonium menghasilkan sel telur. Fertilisasi terjadi jika sp*rma yang dihasilkan oleh
anteridium sampai pada sel telur yang dihasilkan oleh arke gonium. Meskipun memiliki
flagel sp*rma tumbuhan paku memerlukan air untuk pergerakannya. Zigot yang tumbuh
dan berkembang akan memulai tahap sporofit baru. Siklus yang terjadi pada tumbuhan
paku juga pergiliran keturunan.
 Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang masih sederhana, tumbuh didaerah yang
lembab, lumut belum memiliki akar, batang, dan daun yang sejati. Secara umum lumut
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. 
Tumbuhan lumut mengalami reproduksi aseksual melalui kuncup atau gemmae dan
melakukan fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan
sebagian tubuhnya untuk menjadi individu baru.
Gambar 3. Siklus hidup tumbuhan lumut

 Teknologi reproduksi pada tumbuhan yaitu :


1. Hidroponik
Hidroponik adalah cara penanaman tumbuhan menggunakan larutan nutrisi dan mineral
dalam air tanpa menggunakan tanah.
2. Vertikultur
teknik ini merupakan budidaya yang menanam tanaman dengan cara membuat instalasi
secara bertingkat, sehingga meskipun lahan nya sempit, tapi tetap menghasilkan tanaman
yang melimpah.
3. Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur jaringan ini adalah salah satu metode untuk memperbanyak tumbuhan dengan
cara mengambil bagian dari suatu tumbuhan seperti sel atau jaringan sel.
 Sistem reproduksi pada hewan meliputi alat kelamin jantan yaitu testis yang
menghasilkan sel sperma dan alat kelamin betina yaitu ovarium yang menghasilkan sel
telur.
 Proses reproduksi pada hewan dapat terjadi secara generatif yaitu melalui proses
peleburan antara sel kelamin jantan (sel sperma) dan sel kelamin betina (sel telur) yang
menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio (bakal anak).Proses
perkembangbiakan ini melibatkan dua induk yaitu jantan dan betina yang sejenis.
 Proses reproduksi secara vegetatif adalah proses reproduksi yang hanya melibatkan satu
induk saja tanpa adanya peleburan dua sel gamet. Perkembangbiakan vegetatif pada
hewan dapat terjadi dengan cara membelah diri (amoeba), dengan tunas (hydra), dan
pragmentasi (planaria).
 Dengan cara bereproduksi maka tumbuhan maupun hewan dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya agar tetap terus lestari.
 Teknologi reproduksi pada hewan yaitu :
1. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan atau yang biasa disebut kawin suntik adalah proses memasukan
sperma hewan jantan pada hewan betina dengan menggunakan alat tertentu,
2. Bayi Tabung
Fertilisasi in vitro ini adalah proses mempertemukan sperma dengan sel telur diluar
tubuh induk nya, hal ini dilakukan karena untuk mengatasi masalah sperma yang tidak
dapat bertemu dengan sel telur.
3. Kloning
Kloning adalah proses untuk mengganti sel telur dengan sel somatis, dan diberi kejutan
listrik hingga sel tersebut berkembang biak. Kemudian setelah berhasil berubah menjadi
embrio, maka embrio tersebut ditanamkan pada rahim hewan betina.
4. Hibridisasi
Untuk mendapatkan individu baru yang mempunyai sifat berbeda dengan induknya,
maka anda bisa menggunakan metode ini untuk mengawinkan dua individu yang berbeda
sifatnya.

E. Model, Strategi dan Pendekatan Pembelajaran


Model                   : Cooperative learning
Pendekatan           : Saintifik
Metode                 : Demonstrasi, eksperimen, tanya jawab, ceramah, diskusi

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Media : Papan Tulis, LDPD, RPP.
Alat/ Bahan : Kertas Buram, Flano, Spidol, dll.
Sumber : Buku Paket IPA Terpadu Siswa SMP Kelas IX Kurikulum 2013, Artikel, dan
bacaan lain dari internet dan surat kabar.
G. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama : (2 JP)

Alokasi
Langkah Sintaks
Kegiatan Guru & Siswa Waktu
Pembelajaran Model
(Menit)
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam dan
meminta salah seorang siswa
memimpin do’a
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru menyiapkan kelas menjadi
lebih kondusif dan siap belajar.

Apersepsi  Guru mengaitkan materi yang


akan dipelajari dengan materi
sebelumnya. Dengan
bertanya pada siswa
pengertian dari reproduksi
 Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan
10
diajarkan
 Guru menanyakan kepada
Siswa bagaimana tumbuhan
yang berada disekitar kita
menjadi bertambah banyak ?
 Bagaimana tumbuhan tersebut
bereproduksi dan
berkembangbiak ?
Motivasi  Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi
 Guru menyampaikan tujuan dan
indikator pembelajaran.

Kegiatan Inti Orientasi  Guru menyampaikan

Siswa Pada informasi dengan


menunjukkan media pajangan
Suatu
tentang kegiatan mengamati
Masalah
organ-organ reproduksi pada
tumbuhan dan fungsinya.

 Guru menanyakan berbagai


fakta tentang apa yang sudah
diketahui siswa mengenai
reproduksi aseksual pada
tumbuhan angiospermae
 Guru membagikan siswa
dalam beberapa kelompok
 Guru membagikan lembar
diskusi siswa yang berisi
tabel cara reproduksi aseksual
pada beberapa tumbuhan baik
dengan cara alami maupun
secara buatan
 Siswa bersama-sama mengisi
tabel dengan mengumpulkan
informasi melalui buku siswa 60
 Guru menilai/membimbing sikap
dan keterampilan siswa dalam
kerja kelompok
 Peserta didik berdiskusi
menyusun data laporan.
 Guru membantu peserta didik
yang kesulitan dalam menyusun
laporan
 Peserta didik menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengumpulan data
 Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam mengolah data
dalam laporan dan merumuskan
kesimpulan.
 Guru meminta masing-masing
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil laporan
kelompoknya difasilitasi guru
dalam diskusi kelas
 Peserta didik lain di
kelompoknya menanggapi
presentasi temannya untuk
bertanya atau sekedar
menyampaikan pendapatnya
 Guru menilai kemampuan siswa
berkomunikasi secara lisan.
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dibahas mengenai reproduksi
tumbuhan angiospermae secara
aseksual secara alami dan buatan
 Guru bertanya pada siswa
mengenai materi yang belum
dipahami
 Guru memberikan penguatan
pemahaman materi
 Guru memberikan tugas 10
mengamati tumbuhan apa saja
yang bisa bereproduksi aseksual
dan secara alami dan buatan
kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah
 Guru mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
akan dibahas selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan
memberi salam
2. Pertemuan kedua: (2 JP)

Alokasi
Langkah Sintaks
Kegiatan Guru & Siswa Waktu
Pembelajaran Model
(Menit)
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam dan
meminta salah seorang siswa
memimpin do’a
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru menyiapkan kelas menjadi
lebih kondusif dan siap belajar.

Apersepsi  Guru mengaitkan materi yang


akan dipelajari dengan materi
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan
diajarkan
 Guru menanyakan kepada
10
Siswa bagimana yang
dimaksud dengan reproduksi
secara seksual ?
 Pernahkah kalian perhatikan
bagian-bagian bunga ?
Bagian mana yang berfungsi
sebagai alat reproduksi
seksual
Motivasi  Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi
 Guru menyampaikan tujuan dan
indikator pembelajaran.

Kegiatan Inti Orientasi  Guru menyampaikan

Siswa Pada informasi dengan

Suatu menunjukkan media pajangan


tentang kegiatan mengamati
Masalah
organ-organ reproduksi
seksual pada bunga

 Guru menanyakan berbagai


fakta tentang apa yang sudah
diketahui siswa mengenai
reproduksi seksual pada
tumbuhan angiospermae
 Guru membagikan siswa
dalam beberapa kelompok
 Guru membagikan lembar
flano untuk mengambarkan
bagian bunga sempurna dan
siklus hidup tumbuhan
angiospermae beserta
penjelasannya
 Siswa bersama-sama
mengerjakan tugas dengan
rasa tekun, percaya diri dan
penuh tanggung jawab
mengumpulkan informasi
melalui buku siswa 60
 Guru menilai/membimbing sikap
dan keterampilan siswa dalam
kerja kelompok
 Peserta didik berdiskusi
menyusun data laporan.
 Guru membantu peserta didik
yang kesulitan dalam menyusun
laporan
 Peserta didik menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengumpulan data
 Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam mengolah data
dalam laporan dan merumuskan
kesimpulan.
 Guru meminta masing-masing
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil laporan
kelompoknya difasilitasi guru
dalam diskusi kelas
 Peserta didik lain di
kelompoknya menanggapi
presentasi temannya untuk
bertanya atau sekedar
menyampaikan pendapatnya
 Guru menilai kemampuan siswa
berkomunikasi secara lisan.
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dibahas mengenai reproduksi
tumbuhan angiospermae secara
seksual dan siklus hidup
tumbuhan angiospermae
 Guru bertanya pada siswa
mengenai materi yang belum
dipahami
 Guru memberikan penguatan
10
pemahaman materi
 Guru memberikan tugas peserta
didik untuk dikerjakan di rumah
 Guru mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
akan dibahas selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan
memberi salam
3. Pertemuan ketiga: (2 JP)

Alokasi
Langkah Sintaks
Kegiatan Guru & Siswa Waktu
Pembelajaran Model
(Menit)
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam dan
meminta salah seorang siswa
memimpin do’a
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru menyiapkan kelas menjadi
lebih kondusif dan siap belajar.

Apersepsi  Guru mengaitkan materi yang


akan dipelajari dengan materi
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan
diajarkan
 Guru menanyakan kepada 10
Siswa bagimana cara
tumbuhan gymnospermae,
lumut dan paku
bereproduksi?
 Guru bertanya bagaimana
teknologi reproduksi pada
tumbuhan
Motivasi  Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi
 uru menyampaikan tujuan dan
indikator pembelajaran.

Kegiatan Inti Orientasi  Guru menyampaikan

Siswa Pada informasi dengan

Suatu menunjukkan foto/video

Masalah mengenai reproduksi


tumbuhan gymnospermae,
lumut dan paku
 Guru menanyakan berbagai
fakta tentang apa yang sudah
diketahui siswa mengenai
reproduksi tumbuhan
gymnospermae, lumut dan
paku

 Guru membagikan siswa


dalam beberapa kelompok
dengan penugasan yang
berbeda
 Guru membagikan lembar
flano untuk mengambarkan
siklus hidup tumbuhan
gymnospermae,lumut dan
paku beserta penjelasannya
 Siswa bersama-sama
mengerjakan tugas dengan
rasa tekun, percaya diri dan
penuh tanggung jawab
mengumpulkan informasi
melalui buku siswa 60
 Guru menilai/membimbing sikap
dan keterampilan siswa dalam
kerja kelompok
 Peserta didik berdiskusi
menyusun data laporan.
 Guru membantu peserta didik
yang kesulitan dalam menyusun
laporan
 Peserta didik menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengumpulan data
 Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam mengolah data
dalam laporan dan merumuskan
kesimpulan.
 Guru meminta masing-masing
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil laporan
kelompoknya difasilitasi guru
dalam diskusi kelas
 Peserta didik lain di
kelompoknya menanggapi
presentasi temannya untuk
bertanya atau sekedar
menyampaikan pendapatnya
 Guru menilai kemampuan siswa
berkomunikasi secara lisan.
 Guru menjelaskan kembali
mengenai teknologi reproduksi
pada tumbuhan
Penutup  Guru dan peserta didik
10
menyimpulkan materi yang telah
dibahas mengenai reproduksi
tumbuhan gymnospermae, lumut
dan paku
 Guru bertanya pada siswa
mengenai materi yang belum
dipahami
 Guru memberikan penguatan
pemahaman materi
 Guru memberikan tugas peserta
didik untuk dikerjakan di rumah
 Guru mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
akan dibahas selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan
memberi salam

4. Pertemuan keempat: (2 JP)

Alokasi
Langkah Sintaks
Kegiatan Guru & Siswa Waktu
Pembelajaran Model
(Menit)
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam
dan meminta salah seorang siswa
memimpin do’a
 Guru memeriksa kehadiran
siswa
 Guru menyiapkan kelas
menjadi lebih kondusif dan siap
belajar.

Apersepsi  Guru mengaitkan materi yang


akan dipelajari dengan materi
sebelumnya.
10
 Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan
diajarkan
 Guru menanyakan kepada
Siswa bagimana cara hewan
bereproduksi?
Motivasi  Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi
 uru menyampaikan tujuan dan
indikator pembelajaran.
Kegiatan Inti Orientasi  Guru menyampaikan

Siswa Pada informasi dengan

Suatu menunjukkan foto/video

Masalah mengenai beberapa hewan


dengan berbagai reproduksi
secara seksual dan aseksual

 Guru membagikan siswa


dalam beberapa kelompok
 Guru membagikan lembar
flano untuk mengklasifikasi
hewan yang bereproduksi
secara seksual dan aseksual
disertai dengan siklus
metamorfosisnya
 Siswa bersama-sama
mengerjakan tugas dengan
rasa tekun, percaya diri dan
penuh tanggung jawab
mengumpulkan informasi
60
 Guru menilai/membimbing sikap
dan keterampilan siswa dalam
kerja kelompok
 Peserta didik berdiskusi
menyusun data laporan.
 Guru membantu peserta didik
yang kesulitan dalam menyusun
laporan
 Peserta didik menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengumpulan data
 Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam mengolah data
dalam laporan dan merumuskan
kesimpulan.
 Guru meminta masing-masing
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil laporan
kelompoknya difasilitasi guru
dalam diskusi kelas
 Peserta didik lain di
kelompoknya menanggapi
presentasi temannya untuk
bertanya atau sekedar
menyampaikan pendapatnya
 Guru menilai kemampuan siswa
berkomunikasi secara lisan.
 Guru menjelaskan sedikit materi
teknologi reproduksi pada hewan
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
 Guru bertanya pada siswa
mengenai materi yang belum
dipahami
 Guru memberikan penguatan
pemahaman materi 10
 Guru memberikan tugas peserta
didik untuk dikerjakan di rumah
 Guru mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
akan dibahas selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan
memberi salam
5. Pertemuan kelima: (2 JP)

Alokasi
Langkah Sintaks
Kegiatan Guru & Siswa Waktu
Pembelajaran Model
(Menit)
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam
dan meminta salah seorang siswa
memimpin do’a
 Guru memeriksa kehadiran
siswa
 Guru menyiapkan kelas
menjadi lebih kondusif dan siap
belajar.

Apersepsi  Guru mengaitkan materi yang


akan dipelajari dengan materi
sebelumnya.
 Guru memberikan apersepsi
tentang materi yang akan
diajarkan 10
 Guru menanyakan kepada
Siswa bagimana cara hewan
beradaptasi dengan
lingkungannya?
 Bagaimana bunglon, walang
sangit dan cumi-cumi
mempertahankan diri dari
musuhnya ?
Motivasi  Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi
 Guru menyampaikan tujuan dan
indikator pembelajaran.
Kegiatan Inti Orientasi  Guru menyampaikan

Siswa Pada informasi dengan

Suatu menunjukkan foto/video

Masalah mengenai beberapa hewan


dengan berbagai kemampuan
mempertahankan diri dari
musuh dan seleksi alam

 Guru membagikan siswa


dalam beberapa kelompok
 Guru membagikan lembar
diskusi siswa
 Guru meminta siswa
mengerjakan tugas diskusi
mengenai kelangsungan
hidup hewan dan tumbuhan
 Siswa bersama-sama
mengerjakan tugas dengan
rasa tekun, percaya diri dan
penuh tanggung jawab
mengumpulkan informasi 60
 Guru menilai/membimbing sikap
dan keterampilan siswa dalam
kerja kelompok
 Peserta didik berdiskusi
menyusun data laporan.
 Guru membantu peserta didik
yang kesulitan dalam menyusun
laporan
 Peserta didik menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengumpulan data
 Guru menilai kemampuan peserta
didik dalam mengolah data
dalam laporan dan merumuskan
kesimpulan.
 Guru meminta masing-masing
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil laporan
kelompoknya difasilitasi guru
dalam diskusi kelas
 Peserta didik lain di
kelompoknya menanggapi
presentasi temannya untuk
bertanya atau sekedar
menyampaikan pendapatnya
 Guru menilai kemampuan siswa
berkomunikasi secara lisan.
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
 Guru bertanya pada siswa
mengenai materi yang belum
dipahami
 Guru memberikan penguatan
pemahaman materi 10
 Guru memberikan tugas peserta
didik untuk dikerjakan di rumah
 Guru mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang
akan dibahas selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan
memberi salam
H. PENILAIAN

1. Pengetahuan
Rubrik/ Kisi-kisi
Bentuk No.
KD Tujuan Penilaian Indikator Materi
Tes Soal
3.2 Menganalisis Siswa mampu  Membedakan Reproduksi 1
tumbuhan Essay
sistem proses
perkembang- reproduksi pada
angiospermae (Tes
biakan pada tumbuhan secara
Tulis)
tumbuhan dan generatif dan
hewan serta vegetatif.
Siswa mampu  Membedakan Reproduksi 2
penerapan
proses tumbuhan
teknologi pada
reproduksi pada gymnospermae
sistem reproduksi
tumbuhan secara
tumbuhan dan
generatif dan
hewan
vegetatif
Siswa mampu  Membedakan Reproduksi 3
tumbuhan
proses
paku dan
reproduksi pada lumut
tumbuhan secara
generatif dan
vegetatif
Siswa mampu  Membedakan Reproduksi 4
pada hewan
proses
reproduksi yang
terdapat pada
hewan secara
generatif dan
vegetatif.

Siswa mampu  Menunjukkan Teknologi 5


rasa ingin tahu reproduksi
mengenai pada
teknologi tumbuhan dan
reproduksi pada hewan
tumbuhan dan
hewan
 Pengetahuan (postest)
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Sebutkan alat-alat reproduksi yang Alat reproduksi yang terdapat pada
terdapat pada tumbuhan !
tumbuhan terdiri dari benang sari
50
pada jantan dan putik pada betina

2 Jelaskan proses reproduksi yang secara generatif yaitu terjadi


terjadi pada tumbuhan ! peleburan antara sel sperma dan sel
telur,secara vegetatif terjadi secara
alami dan buatan tanpa adanya 50
peleburan antara sel sperma dan sel
telur.

 Pengetahuan (postest)
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian

No
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Sebutkan alat-alat reproduksi yang Alat reproduksi yang terdapat pada
terdapat pada Hewan ! hewan terdiri dari testis pada jantan
50
dan ovarium pada betina.

2 Jelaskan proses reproduksi yang secara generatif yaitu terjadi 50


terjadi pada hewan peleburan antara sel sperma dan sel
telur,secara vegetatif terjadi secara
alami dan buatan tanpa adanya
peleburan antara sel sperma dan sel
telur

Soal ulangan harian

1. Jelaskan cara reproduksi tumbuhan secara seksual pada tumbuhan angiospermae !

2. Jelaskan cara reproduksi aseksual pada tumbuhan gymnospermae serta berikan contohnya

3. Bagaimana tumbuhan paku dan lumut bereproduksi ? Jelaskan secara singkat dan jelas

4. Sebutkan macam reproduksi yang terjadi pada hewan secara seksual dan aseksual !

5. Apa yang dimaksud dengan :

a. Hidroponik

b. Kultur jaringan

c. Inseminasi buatan
Perolehan Hasil Tes Pengetahuan

ULANGAN
KD 3.2 PEROLEHAN
NO. NAMA SISWA HARIAN
AKHIR
1 2 3 4 5 3.2
1 Abdul Fattah
2 Ahmad Miqdad
3 Alfidanur Mulia
4 Amalia Ramadhani
5 Ananda Mujiburrahman
6 Hasanun Saputra
7 Juwita Indayani
8 Khairullah
9 M. Sabarullah Harahap
10 Maisarah
11 Maulida Balqis
12 Muhammad Rozi
13 Nur Wulan Azlina
14 Nurul Kamila
15 Nurul Musfirah
16 Rada Zakia Ratu
17 Rahmattullah
18 Rizky Muliadi
19 Siti Zakirah
20 Sundari
21 Yusrida
22 Yurnalis
6. Keterampilan
Rubrik/ Kisi-kisi Penilaian Keterampilan

No KD Indikator Teknik Produk


4.2 Menyajikan karya hasil 4.2.1 Menyajikan hasil Lembar Flano
1.
Perkembangbiakan pada identifikasi reproduksi aseksual
tumbuhan dan seksual pada tumbuhan
lumut, paku dan tumbuhan berbiji
dalam bentuk laporan tertulis dan
mendiskusikannya dengan teman

Rekap Nilai Keterampilan K.D 4.4

Skor
Praktek Produk Proyek Portofolio
No. Nama Siswa Akhir
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Abdul Fattah
2 Ahmad Miqdad
3 Alfidanur Mulia
4 Amalia Ramadhani
5 Ananda Mujiburrahman
6 Hasanun Saputra
7 Juwita Indayani
8 Khairullah
9 M. Sabarullah Harahap
10 Maisarah
11 Maulida Balqis
12 Muhammad Rozi
13 Nur Wulan Azlina
14 Nurul Kamila
15 Nurul Musfirah
16 Rada Zakia Ratu
17 Rahmattullah
18 Rizky Muliadi
19 Siti Zakirah
20 Sundari
21 Yusrida
22 Yurnalis

Mengetahui, Aceh Besar, 7 September 2017


Guru Pamong, Guru PPL,

BADRIAH, S. Pd INTAN MASTURA


Nip. 197210072005042002 NIM. 1406103030034

Menyetujui,

Kepala SMP Negeri 4 Montasik

YUSRAN, S. Ag
Nip. 196902012000121005

Anda mungkin juga menyukai