Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok/Topik
Sub Topik

Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMP NEGERI I NDONA


IPA TERPADU
VIII / 1
Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Seharihari
: 1. Bahan Serat
2. Bahan Karet
3. Bahan Tanah Liat dan Keramik
4. Bahan Kayu
: 3 x 40 menit (3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
No

Kompetensi Dasar

1.1. Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi.

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1.
1.1.2.

2.1.1.

2.1.2.
2.1.3.

Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan


Yang Maha Esa yang beraneka ragam
Menyebutkan beberapa macam kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa

Menjelaskan tiga komponen keterampilan


proses: pengamatan, inferensi, dan
komunikasi
Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
Menyebutkan objek yang dipelajari dalam
IPA

Page 1

3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan


dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan
bahan tertentu terhadap kesehatan
manusia..

4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifatsifat bahan dan mengusulkan ide-ide


pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya
dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.1

Menyebutkan contoh-contoh bahan


penyusun peralatan yang dipakai dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menjelaskan sifat bahan serat
3.3.3 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.4 Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.6
Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan
keramik
3.3.7
Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan
keramik dalam kehidupan sehari-hari
3.3.8
Menjelaskan sifat bahan gelas
3.3.9
Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.10 Menjelaskan sifat bahan kayu
3.3.11 Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam
kehidupan sehari-hari
4.3.1.
4.3.2.
4.3.3
4.3.4
4.3.5
4.3.6

Mengidentifikasi ciri-ciri serat


Mengidentifikasi bahan karet alami dan
buatan
Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat
Mengidentifikasi kepadatan kaca
Mengidentifikasi kekerasan kayu
Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan
bahan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi
Pertemuan Pertama
Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa
tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh
dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Serat
sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung
dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.
Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alami memiliki daya elastis
atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak
mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan
ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni. Karet sintetis
terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan
acetylene. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan
terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
Pertemuan Kedua
Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak
semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik
tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan
bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida
logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
Pertemuan Ketiga
Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan
lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan
kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang
tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memilik sifat
Page 2

estitika atau keindahan yang tinggi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca,
pipa kaca, benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah
tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas, cangkir gelas,
botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca
pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, lampu
gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manik-manik.
Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa ekstraktif
(senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai
dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela,
rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. Kayu juga dapat
dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Diskusi dan pengamatan
3. Model
: Discovery Learning
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Pendahuluan

Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi
(stimulasi)

Kegiatan Inti
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
informasi

Menalar

Mengkomunikasikan

Penutup

Deskripsi Kegiatan
Apersepsi dan motivasi:
Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan menunjukkan fenomena atau
mengajukan pertanyaan mengenai bahan
apa saja yang menyusun benda-benda
yang ada di dalam kelas, seperti pigura
foto, meja, kursi, buku, serta seragam
yang sedang mereka pakai?
Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran.
Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada dua kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik pada pertemuan
hari ini yaitu, Mengidentifikasi ciri-ciri
serat dan Mengidentifikasi bahan
karet alami dan buatan
Guru membagi peserta didik menjadi
5- 6 kelompok
Menfasilitasi Peserta didik dengan
membaca buku siswa tentang bahan
serat dan karet.
Menanyakan kepada peserta didik apa
yang kamu dapatkan setelah kamu
membaca bahan ajar.
Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan mengidentifikasi
Ciri-ciri Serat dan mengidentifikasi
Bahan Karet Alami dan Buatan sesuai
dengan langkah kerja pada LKS.
Peserta didik mencatat hasil
pengamatan.
Peserta didik mengolah data dan
menganalisis data hasil percobaan serta
menjawab soal-soal disikusi pada LKS.
Peserta didik melakukan presentasi dan
diskusi tentang hasil pengamatan.
Guru membimbing peserta didik untuk

Alokasi
Waktu
15 menit

90 menit

10 menit
Page 3

Kegiatan

Langkah-langkah
Model Discovery

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

menarik kesimpulan mengenai struktur


dan fungsi organ-organ yang
mendukung kehidupan tumbuhan.
Guru menugaskan peserta didik
membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
Tanah Liat dan Keramik juga
menugaskan setiap kelompok untuk
membawa lima macam barang yang
terbuat dari tanah liat.

Pertemuan Kedua
Kegiatan
Pendahuluan

Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi
(stimulasi)

Kegiatan Inti
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
informasi

Menalar
Mengkomunikasikan

Penutup

Deskripsi Kegiatan
Apersepsi dan motivasi:
Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang tugas yang diberikan untuk
membawa berbagai macam barang yang
terbuat dari tanah liat.
Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan hari ini
adalah Mengidentifikasi Kualitas
Produk Tanah Liat pada bagian Ayo
Kita Coba.
Guru membagi kelompok pada peserta
didik setiap kelompok 5-6 peserta didik.
Menfasilitasi Peserta didik dengan
membaca buku siswa tentang bahan
tanah liat dan keramik.
Menanyakan kepada peserta didik apa
yang kamu dapatkan setelah kamu
membaca bahan ajar.
Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan mengidentifikasi
Kualitas Produk Tanah Liat sesuai
dengan langkah kerja pada LKS.
Peserta didik mencatat hasil
pengamatan.
Peserta didik mengolah data dan
menganalisis data hasil percobaan serta
menjawab soal-soal disikusi pada LKS.
Peserta didik melakukan presentasi dan
diskusi tentang hasil pengamatan.
Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan.
Guru menugaskan peserta didik
membaca materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
Gelas dan kayu.

Alokasi
Waktu
10 menit

60 menit

10 menit

Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Pendahuluan

Langkah-langkah
Model Discovery
Menciptakan situasi

Deskripsi Kegiatan
Apersepsi dan motivasi:

Alokasi Waktu
15 menit
Page 4

Kegiatan

Langkah-langkah
Model Discovery
(stimulasi)

Kegiatan Inti
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
informasi

Menalar

Mengkomunikasikan

Penutup

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Guru menanyakan kepada peserta didik,


apakah kamu sering menggunakan
peralatan rumah tangga yang terbuat
dari gelas seperti cangkir, gelas minum,
dan botol kecap? Pernahkah kamu
berpikir terbuat dari apa gelas tersebut?
Mengapa produk tertentu harus dikemas
dalam gelas?
Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran.
Guru membagi kelompok pada peserta
didik setiap kelompok 5-6 peserta didik.
Menfasilitasi Peserta didik dengan
membaca buku siswa tentang bahan
kayu dan kaca
Menanyakan kepada peserta didik apa
yang kamu dapatkan setelah kamu
membaca bahan ajar.
Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan mengidentifikasi
Kekerasan kayu dan kepadatan kaca
sesuai dengan langkah kerja pada LKS.
Peserta didik mencatat hasil
pengamatan.
Peserta didik mengolah data dan
menganalisis data hasil pengamatan
serta menjawab soal-soal disikusi pada
LKS.
Peserta didik melakukan presentasi dan
diskusi tentang hasil pengamatan
Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan.
Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.

90 menit

15 menit

F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Observasi perilaku
Tes Tertulis
Penilaian Unjuk Kerja

Bentuk Instrumen
Lembar Observasi sikap
spiritual dan sosial
Tes Uraian dan Pilihan Ganda
Tes Penilaian Kinerja

KD yang dinilai
KD pada KI I & KI II
KD pada KI III
KD pada KI IV

2. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian


Penilaian Sikap spiritual (Pertemuan I)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan adang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Page 5

No
1
2
3
4

Skor

Aspek Pengamatan

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu


Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap
Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan berupa adanya energi yg
berguna bagi kehidupan
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Penilaian Sikap Sosial


Instrumen Penilaian Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal: kejujuran,
disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun dan percaya
diri
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Lembar Penilaian
No.

Sikap

Skor
1

1.

Kejujuran

2.

Disiplin

3.

Tanggung jawab

4.

Toleransi

5.

Gotong royong

6.

Percaya diri

Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai =
Skor Maksimum
Sangat Baik (SB),
Baik (B),
Cukup (C)
Kurang (K)

X4

apabila 3 < Skor 4


apabila 2< Skor 3
apabila 1< Skor 3
apabila Skor< 1

Page 6

Rubrik Penilaian:
Pertemuan I
No
1
2
3
4
5

Aspek Kejujuran

Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas


Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Melaporkan data atau informasi apa adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Skor

Aspek Disiplin

20

Skor
3

Masuk kelas tepat waktu


Mengumpulkan tugas tepat waktu
Memakai seragam sesuai tata tertib
Mengerjakan tugas yang diberikan
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah skor

32

Pertemuan II
No
1
2
3
4
5

Aspek Tanggung jawab

Aspek Toleransi

Aspek Gotong royong

20
Skor
1

Menghormati pendapat teman


Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Menerima kekurangan orang lain
Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

No
1
2
3
4

Melaksanakan tugas individu dengan baik


Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

No
1
2
3
4
5

Skor

20
Skor
1

Aktif dalam kerja kelompok


Suka menolong teman/orang lain
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor

16

Pertemuan III
No

Aspek Santun

Skor
1

Page 7

1
2
3
4
5

Menghormati orang yang lebih tua


Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor

No
1
2
3
4
5

Aspek Percaya diri

16
Skor
1

Berani presentasi di depan kelas


Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
Mampu membuat keputusan dengan cepat
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor

20

Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan


No.
1

Indikator
3.3.1 Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai
dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menjelaskan sifat bahan serat Tes tulis
3.3.3 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4 Menjelaskan sifat bahan karet
3.3.5 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari
3.3.6 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik
3.3.7 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.8 Menjelaskan sifat bahan gelas
3.3.9 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari
3.3.10 Menjelaskan sifat bahan kayu
3.3.11 Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri serat
4.4.1 Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan
4.3.3 Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat
4.3.4 Mengidentifikasi kepadatan kaca
4.3.5 Mengidentifikasi kekerasan kayu
2
4.3.6 Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan dalam kehidupan
1.
sehari-hari.

Butir Instrumen
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja
Tes Unjuk Kerja

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
1. Baju seragam bagi tenaga lapangan yang bekerja di bawah terik matahari, yang banyak
mengeluarkan keringat, dan bekerja siang malam, maka diperlukan baju yang terbuat dari
bahan....
a. Polyster
c. Serat kapas
b. Serat wool
d. Serat nilon
2. Ban kendaraan yang beroperasi di hutan belantara, tanahnya berawa, jalannya berliku,
memerlukan kekuatan ban yang tahan selip, tahan goresan dengan bebatuan, tahan terhadap
tekanan beban yang berat. Ban kendaraan tersebut sangat cocok bila dibuat dari bahan....
a. Karet sintetis jenis NBR
c. Karet sintesis jenis IIR
b. Karet sintetis jenis CR
d. Karet alami
3. Industri tenun di masyarakat peternak domba memproduksi baju hangat yang terbuat dari
bahan bulu domba. Bahan tersebut merupakan....
a. Serat protein hewan
c. Wol dari protein tumbuhan
b. Serat protein tumbuhan
d. Kapas dari protein hewan
4. Aneka industri tekstil di masyarakat pedalaman umumnya jika membuat kostum budaya
adatnya diwajibkan menggunakan bahan baku 100% dari serat alami. Serat tersebut berasal
dari....
a. Nilon, rambut, wol
c. Kapas, rambut, nilon
Page 8

b. Kapas, rambut, polyester


d. Kapas, rambut, wol
5. Baru-baru ini ditemukan bahan serat dengan karakteristik lembut, mengkilat, tidak mudah
kusut, kurang tahan terhadap sinar matahari, daya serap yang bagus, tidak mudah berjamur,
dan apabila dibakar berbau seperti rambut. Berdasarkan karakteristik-karakteristik tersebut,
dapat disimpulkan bahwa bahan tersebut adalah.
a. Serat sutera
c. Serat linen
b. Serat kapas
d. Serat wol
6. Ciri kayu yang memiliki densitas tinggi di antaranya adalah.
a. Memiliki lubang pori-pori yang lebar dan gaya ikat antar pori-pori yang kuat
b. Memiliki lubang pori-pori yang lebar dan gaya ikat antar pori-pori yang lemah
c. Memiliki lubang pori-pori yang kecil dan gaya ikat antar pori-pori yang kuat
d. Memiliki lubang pori-pori yang kecil dan gaya ikat antar pori-pori yang lemah
7. Suatu jenis karet memiliki sifat daya elastis yang baik, daya aus yang tinggi, dan tidak mudah
panas, perekat yang baik, dan diperoleh dari lateks pohon karet. Jenis karet apakah ini?
a. Karet sintetis
c. Karet campuran
b. Karet alami
d. Karet daur ulang
8. Pembuatan karet alam dilakukan dengan cara:
a. Penyulingan daun karet
c. Penyadapan getah karet
b. Penyulingan biji karet
d. Penyadapan minyak karet
9. Gelas kaca yang kita pakai untuk minum sebenarnya terbuat dari bahan apa?
a. Tanah liat yang dibuat transparan
c. Pasir Kaca yang dibuat transparan
b. Batu kapur yang dibuat transparan
d. Semen yang dibuat transparan
10. Mengapa pada pembuatan keramik perlu proses pembakaran?
a. Untuk mengubah tekstur bahan
b. Untuk menurunkan kadar air pada bahan
c. Untuk menurunkan massa bahan
d. Untuk menaikkan kerenggangan pori bahan
Uraian
1. Menurut kamu lebih baik menggunakan karet alam ataukah karet sintetis bila ditinjau dari
ketersediaan bahannya?
2. Menurut kamu kombinasi bahan karet apakah yang bisa dipakai sehingga dapat menghasilkan
bahan baru yang memiliki sifat lentur tapi kuat?
3. Jelaskan sifat-sifat serat alami yang kamu ketahui!
4. Menurut kamu apa kelemahan keramik bila dibandingkan dengan plastik?
5. Uraikan pendapatmu mengapa karet digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban?

Kunci Jawaban
Nomor Soal
1.
2.
3.

Jawaban
Pilihan Ganda
C
D
A

Skor
30
3
3
Page 9

Nomor Soal
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.

4.

5.

Jawaban
Pilihan Ganda
D
A
C
B
C
C
A
Uraian
Karet alami, karena karet alami dapat
diperbaharui sementara karet sintetis tidak.
Serat dan karet
Kuat, padat, mudah kusut, dan tahan
penyetrikaan.
Tembikar mudah pecah, lebih berat bila
dibanding dengan plastik, tidak elastis, dan
untuk membentuknya tidak semudah plastik.
Ban adalah piranti yang menutupi velg suatu
roda. Ban berfungsi untuk mengurangi getaran
yang disebabkan oleh permukaan jalan yang
tidak teratur dan menjaga kestabilan kendaraan
agar lebih cepat serta mudah bergerak. Oleh
karena itu, karet digunakan sebagai bahan utama
pembuatan ban karena memiliki daya elastisitas
tinggi, daya lenting yang baik, plastisitas yang
baik, mudah pengolahan, dan tidak mudah aus.
Jumlah

Skor
30
3
3
3
3
3
3
3
70
15
10
10
15

20

100

Instrumen Tes Praktek


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hasil Penilaian

Indikator

Menyiapkan alat dan bahan praktikum


Menggunakan alat sesuai fungsinya
Melakukan pengukuran dengan benar
Menyusun data hasil pengukuran
Membersihkan alat
Mengembalikan alat-alat pada tempatnya
Jumlah

Keterangan:

3 :
2 :
1 :

Baik
Cukup
Kurang

Rubrik Penilaian
No
1

Indikator
Menyiapkan alat dan
bahan

3.
2.

1.
1. Deskripsi pengamatan

3.
2.

Rubrik
Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
Page 10

1.
2. Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi

3.
2.

1.
3. Melakukan praktik

3.
2.
1.

4. Mempresentasikan
hasil praktik

3.

2.

1.

Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap


sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.
Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur yang ada
Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai =
Skor Maksimum

X 100

Lembar Penilaian Tes Praktik


No.

Nama Siswa

Hasil Penilaian
3
4

Jumlah
Skor

Nilai

1
2
3
4
dst

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Papan tulis, komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
Kain perca, benda dari bahan karet, minyak tanah, tanah liat, gelas ukur, timbangan, penjepit,
kayu, penggaris.
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS

Page 11

Anda mungkin juga menyukai