Anda di halaman 1dari 2

1.

Proses perencanaan proyek


a. menetapkan tujuan: tujuan akan menjadi pedoman yang memberikan arah gerak
segala kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Menentukan sasaran: yaitu titik - titik tertentu yang akan dicapai bila organisasi akan
mewujudkan tujuannya
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuannya: berarti sejauh mana persiapan dan potensi
organisasi dapat digunakan untuk mencapai sasaran yang ada
d. Memilih alternatif: alternatif untuk mencapai tujuan atau sasaran dapat dikembangkan
melalui pemberdayaan potensi organisasi. Alternatif yang dipilih menjadi keputusan
harus feasible dan rasional
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan: proses ini terdiri dari penetapan
langkah-langkah terbaik yang dapat dilaksanakan untuk mewujudkan sasaran atau
tujuan yang telah dibuat.

2. Bentuk-bentuk rencana kerja


a. Bentuk tabel, yaitu urutan-urutan pekerjaan beserta waktu untuk menyelesaikannya
disusun baris demi baris dari atas ke bawah
b. Bentuk bagan (skema), yaitu urutan-urutan pekerjaan disusun dalam suatu bagan
(skema) yang sekaligus menunjukkan pula rangkaian urutan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan pekerjaan tersebut
c. Bentuk diagram (jaringan), yaitu urutan-urutan pekerjaan beserta Rangkaian urutan
waktunya digambarkan dalam suatu diagram (jaringan)

3. ISO 9001:2000 disusun berlandaskan 8 prinsip manajemen mutu yang dapat digunakan
sebagai Kerangka kerja (framework) yang membimbing organisasi menuju peningkatan
kinerja yaitu:
a. Fokus pelanggan
b. kepemimpinan
c. keterlibatan orang-orang
d. pendekatan proses
e. pendekatan sistem terhadap manajemen
f. peningkatan terus-menerus
g. pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan dan
h. hubungan pemasok yang saling menguntungkan
4. Ada dua tempat kedudukan tim inti proyek yaitu:
 Yang pertama tim inti bertempat di Kantor Pusat, yang akan menangani pekerjaan
pekerjaan perencanaan: menyusun jadwal dan anggaran, desain dan rekayasa
kegiatan-kegiatan pembelian material dan perlengkapan pendukung proyek. Yang
bertempat di kantor pusat adalah manajer proyek serta para ahli untuk bidang-bidang
yang tercakup dalam perencanaan desain dan rekayasa serta pengadaan.
 Untuk Tim Anggota proyek yang lain bertempat di lokasi proyek dengan dipimpin oleh
seorang manajer lapangan. tugas utama tim ini adalah melaksanakan pekerjaan
konstruksi/ pembangunan dan pekerjaan – pekerjaan lain yang berhubungan dengan
kontruksi ini.

Anda mungkin juga menyukai