Anda di halaman 1dari 1

LANDASAN HUKUM, BATAS WEWENANG DAN KEWAJIBAN SATUAN

PENGAMANAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN WEWENANG


KEPOLISIAN TERBATAS DILINGKUNGANNYA.

1. Landasan
Dalam Pasal 3 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri ditentukan :
(1) Pengembangan fungsi Kepolisian adalah Kepolisian Negara RI yang dibantu oleh :
a. Kepolisian khusus.
b. Penyidik pegawai negeri sipil
c. Bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.
(2) Pengemban fungsi kepolisian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a, b dan c
Melaksanakan fungsi kepolisian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
menjadi dasar hukumnya masing-masing.
Aturan mengenai Satuan Pengamanan (Satpam) secara khusus dapat kita lihat dalam Peraturan
Kepala Kepolisian Negara Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan,
Organisasi perusahaan dan/atau instansi/Lembaga Pemerintah (Perkapolri 24/2007)

2. Satuan Pengamanan
Satpam adalah satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk
melaksanakan pengamanan (khususnya pengamanan fisik) dalam rangka menyelenggarakan
keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
a. Tugas pokok Satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di
lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personil, informasi dan
pengamanan teknis lainnya.
b. Fungsi Satpam adalah melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerjanya dari setiap
gangguan keamanan serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan
kerjanya.
c. Peranan Satpam sebagai berikut :
- Unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan atau lembaga pemerintah, pengguna
Satpam di bidang Pembina keamanan dan ketertiban lingkungan/tempat kerjanya.
- Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat,
penegakan peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan
kewaspadaan keamanan (Security mindedness dan security awareness)
dilingkungan/tempat kerjanya.
Dalam mengemban fungsi, tugas dan peranannya kehadiran security/Satpam sebagai
pengemban kepolisian terbatas diharapkan dapat mengayomi dan memberikan rasa aman dan
nyaman dilingkungan atau tempat kerjanya, terkait rasa aman dan nyaman dapat diberikan
pengertian sebagai berikut:
 Security : aman dari gangguan atau ancaman yang dapat membahayakan.
 Safety : selamat dari kecelakaan, bencana atau bahaya yang dapat mengancam
keselamatan kehidupan individu, masyarakat termasuk harta benda.
 Surety : jaminan adanya kepastian/keyakinan suatu kegiatan dapat berlangsung lancer,
aman dan tertib, termasuk jaminan adanya kepastian hokum.
 Peace : suasanan damai dan tentram

Anda mungkin juga menyukai