B. Enzim Amylase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar
pankreas. Kerja enzim amilase yaitu memecah molekul amilum ini menjadi sakarida
dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa.
C. Enzim Maltase
Enzim maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul
maltosa menjadi molekul glukosa . Glukosa merupakan sakarida sederhana
(monosakarida ). Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari padamaltosa,
sehingga darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh selyang
membutuhkan.
D. Enzim Pepsin
Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen.
Selanjutnya pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin . Carakerja
enzim pepsin yaitu memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang
lebih sederhana yaitu pepton. Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapatdiangkut
oleh darah.
E. Enzim Tripsin
Enzim tripsin dihasilkan oleh kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus
duabelas jari (duodenum). Cara kerja enzim tripsin yaitu : Asam amino memiliki
molekul yang lebih sederhana jika dibanding molekul pepton. Molekul asam amino
inilah yang diangkut darah dan dibawa ke seluruhsel yang membutuhkan. Selanjutnya
sel akan merakit kembali asam amino-asam amino membentuk protein untuk berbagai
kebutuhan sel.
F. Enzim Renin
Enzim renin dihasilkan oleh kelenjar di dinding lambung. Fungsi enzim renin
untuk mengendapkan kasein dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering
disebut keju. Setelah kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susudapat
dicerna.
4.10 Prognosis
Apabila penyebab yang mendasari dari tukak peptik ini diatasi maka akan
memberikan prognosa yang bagus. Kebanyakan penderita sembuh dengan terapi
untuk infeksi H.Pylori, menghindari OAINS dan meminum obat antisekretorus
pada lambung. Prognosis menjadi buruk jika sudah terdapat komplikasi.
5.5 Manifestasi Klinis
Nyeri epigastrium yang mengganggu
Sansi terbakar di epigastrium yang mengganggu
Rasa penuh setelah makan yang mengganggu
Rasa cepat kenyang yang mengganggu
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Muntah persisten
Disfagia progresif
Demam
Anemia
Perdarahan saluran cerna atas
Massa di regio abdomen atas
Riwayat keganasan GI pada keluarga
Awita gejala pada usia kurang lebih 45 tahun.