Anda di halaman 1dari 3

3.

2 Peran Enzim Pencernaan


A. Enzim Ptyalin
Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi
enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa .

B. Enzim Amylase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar
pankreas. Kerja enzim amilase yaitu memecah molekul amilum ini menjadi sakarida
dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa.

C. Enzim Maltase
Enzim maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul
maltosa menjadi molekul glukosa . Glukosa merupakan sakarida sederhana
(monosakarida ). Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari padamaltosa,
sehingga darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh selyang
membutuhkan.

D. Enzim Pepsin
Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen.
Selanjutnya pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin . Carakerja
enzim pepsin yaitu memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang
lebih sederhana yaitu pepton. Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapatdiangkut
oleh darah.

E. Enzim Tripsin
Enzim tripsin dihasilkan oleh kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus
duabelas jari (duodenum). Cara kerja enzim tripsin yaitu : Asam amino memiliki
molekul yang lebih sederhana jika dibanding molekul pepton. Molekul asam amino
inilah yang diangkut darah dan dibawa ke seluruhsel yang membutuhkan. Selanjutnya
sel akan merakit kembali asam amino-asam amino membentuk protein untuk berbagai
kebutuhan sel.

F. Enzim Renin
Enzim renin dihasilkan oleh kelenjar di dinding lambung. Fungsi enzim renin
untuk mengendapkan kasein dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering
disebut keju. Setelah kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susudapat
dicerna.

G. Asam Khlorida (HCL)


Asam khlorida (HCL) sering dikenal dengan sebutan asam lambung, dihasilkan
oleh kelenjar didalam dinding lambung. Asam khlorida berfungsi untuk membunuh
mikroorganisme tertentu yang masuk bersama-sama makanan .Produksi asam
khlorida yang tidak stabil dan cenderung berlebih, dapat menyebabkan radang
lambung yang sering disebut penyakit ”mag”.
H. Cairan Empedu
Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu.
Empedu mengandung zat warna bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan kotoran
sisa pencernaan berwarna kekuningan. Empedu berasal dari rombakansel darah merah
(erithrosit ) yang tua atau telah rusak dan tidak digunakan untuk membentuk sel darah
merah yang baru. Fungsi empedu yaitu memecah molekul lemak menjadi butiran-
butiran yang lebih halus sehingga membentuk suatu emulsi . Lemak yang sudah
berwujud emulsi ini selanjutnya akan dicerna menjadi molekul-molekul yang lebih
sederhana lagi.
I. Enzim Lipase
Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam
usus dua belas jari (duodenum). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi
jumlahnya sangat sedikit. Cara kerja enzim lipase yaitu memecah molekul lipid
menjadi asam lemak dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan lebih
kecil. Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya
dilakukan oleh cairan getah bening (limfe).

4.10 Prognosis

Apabila penyebab yang mendasari dari tukak peptik ini diatasi maka akan
memberikan prognosa yang bagus. Kebanyakan penderita sembuh dengan terapi
untuk infeksi H.Pylori, menghindari OAINS dan meminum obat antisekretorus
pada lambung. Prognosis menjadi buruk jika sudah terdapat komplikasi.
5.5 Manifestasi Klinis
 Nyeri epigastrium yang mengganggu
 Sansi terbakar di epigastrium yang mengganggu
 Rasa penuh setelah makan yang mengganggu
 Rasa cepat kenyang yang mengganggu
 Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
 Muntah persisten
 Disfagia progresif
 Demam
 Anemia
 Perdarahan saluran cerna atas
 Massa di regio abdomen atas
 Riwayat keganasan GI pada keluarga
 Awita gejala pada usia kurang lebih 45 tahun.

Anda mungkin juga menyukai