Anda di halaman 1dari 2

1.

Bahasa itu adalah sebuah system

Bahasa memiliki susunan teratur dan berpola yang terbentuk oleh sejumlah
unsur atau komponen. Unsur atau komponen itu berhubungan satu dengan yang lain
membentuk suatu keseluruhan yang bermakna dan fungsional. Contohnya “ Kucing itu
melompat ke meja “ dan “ Kucing melompat itu meja ke” .

2. Bahasa itu berwujud lambang

Bahasa sebagai lambang artinya adalah bahasa sebagai penanda ide, pikiran,
perasaan, benda, serta tindakan yang secara langsung dan ilmiah. Contohnya saja
lambang bahasa yang berbunyi [sapi] melambangkan konsep atau makna ‘sejenis
binatang berkaki empat yang biasa dimakan dagingnya’, dan lambang bahasa yang
berbunyi [pensil]  ‘sejenis alat tulis yang bisa dihapus dan tidak bertinta’

3. Bahasa itu berupa bunyi

Kata bunyi, yang sering sukar dibedakan dengan kata suara, sudah biasa kita
dengar dalam kehidupan sehari-hari. Secara teknis, menurut Kridalaksana (1983:27)
bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat dari getaran gendang telinga
yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara. Jadi, bahasa
sebagai bunyi adalah sistem bahasa berupa lambang yang wujudnya berupa bunyi.
Contohnya media massa adalah bunyi – bunyi bahasa secara lisan dan berupa lambang
bunyi / tulisan.

4. Bahasa itu bersifat arbitrer

Arbitrer itu tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep
atau pengertian yang dimaksud oleh lambang itu. Hubungan
antara signifiant dan signifie itu yang disebut arbitrer, sewenang-wenang.
Contohnya pilihan suatu kata disebut kursi, meja, guru, murid dan lain-lain
ditentukan bukan atas dasar kriteria atau standar tertentu, melainkan secara mana
suka
1)   Bahasa sebagai system
Maksudnya bahwa terdiri dari unsur – unsur atau komponen – komponen teratur dan menurut pola tertentu.
Contohnya : bersistematis yaitu tersusun oleh polanya.
a.    Saya = sistematis dan memiliki makna
       Yasa = tidak sistematis dan tidak memiliki makna
       Aasy = tidak sistematis dan tidak memiliki makna
2)   Bahasa sebagai lambang
Lambang – lambang bahasa diwujudkan dalam bentuk bunyi, yang berupa satuan – satuan bahasa seperti kata / gabungan kata.
Contohnya : Bendera merah putih
a.    Merah = berani
       Putih  = suci
3)   Bahasa adalah bunyi
Sistem bahasa itu berupa lambang yang diwujudkan berupa bunyi. Yang dimaksud dengan bunyi pada bahasa / termasuk
lambang bahasa adalah bunyi yang bukan dihasilkan alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
Contohnya : Bunyi teriakan, bersin, batuk, dan  lain – lain.
4)   Bahasa itu bermakna
Telah dibicarakan tadi bahwa bahasa itu adalah system lambang , oleh karena itu lambang – lambang itu mengacu pada suatu
konsep , ide, atau pikiran, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna.
Contohnya : kuda = berkaki empat binatang peliharaan sebagai alat transportasi.
5)   Bahasa itu arbitrer
Arbitrer adalah sembarang, sewenang –  wenang, maka suka, berubah – ubah. Maksudnya adalah tidak ada hubungan wajib
antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian yang dimaksud lambang tersebut misalnya kita tidak bisa menjelaskan
hubungan antara lambang bunyi (air) dengan benda yang dilambangkan  yaitu benda cair yang diapakai.
Contohnya : kuda yang disebut oleh orang
6)   Bahasa itu konvensional
Telah kita bahas sebelumnya bahwa hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkan bersifat, arbitrer, tetapi
penggunaan lambang tersebut untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional.
Contohnya: Semua masyarakat jawa menyebut pesawat dengan sebutan kapal terbang.
7)   Bahasa itu bersifat produktif
Maksudnya adalah walaupun unsur – unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur – unsur yang jumlahnya terbatas itu dpat
dibuat satuan – satuan bahasa yang jumlahnya tak terbatas, meski secara relattif, sesuai dengan yang berlaku pada basa itu.
Contoh; Galau,alay lebay
8)   Bahasa itu unik
Unik artinya mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh orang lain. Artinya setiap bahasa mempunyai ciri khas
tertentu yang tidak dimiliki bahasa lain.
Contoh; Bahasa banjar berbeda dengan bahasa jawa.
9)   Bahasa itu universal
 Artinya ada ciri yang sama dimiliki oleh setiap bahasa di dunia. Karena bahasa itu berupa ujaran, maka ciri universal dari bahasa
yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bunyi bahsa yang mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vocal dan
konsonan.
Contoh; I love you dengan aishiteru
10) Bahasa itu dinamis
Karena keterkaitan bahasa itu dengan manusia, sedangkan dalam kehidupan bermasyrakat kegiatan itu tidak tetap dan selalu
berubah, maka bahasa itu juga ikut berbah, menjadi tidak tetap , menjadi tidak statis. Karena itulah bahasa itu disebut dinamis.
Contoh; download dan upload berubah menjadi unduh dan unggah
11)  Bahasa itu bervariasi
Anggota suatu masyrakat beraneka ragam , ada yang berpendidikan ada yang juga yang tidak, ada yang berpropesi sebagai
dokter, petani,nelayan, dan sebagainya. Oleh karena latar belakang dan lingkungan yang tidak sama maka bahasa yang mereka
gunakan bervariasi atau beragam.
Contoh; pedagang sate Madura dengan pedagang sate banjar menyebutkan kata satenya berbeda. Pedagang Madura ( Te-Satte),
sedangkan pedagang Banjar ( Sate ).
12)  Bahasa itu manusiawi
Maksudnya adalah bahwa alat komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti hanya milik 
manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.
Contohnya : hanya di miliki oleh manusia.

Anda mungkin juga menyukai