Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti untuk
mengoptimalkan keberhasilan terapi dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan
proses pelayanan kefarmasian berbasis tata laksana terapi yang rasional dalam rangka
pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien / masyarakat yang membutuhkan.
Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa apoteker diharapkan mampu
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan
pendekatan berbasis bukti untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi.
9 UTS
13. Tatalaksana dan Terapi Penatalaksanaan demam tipoid 150 menit Ceramah,
dr. Nurul, Penyakit infeksi (Tifoid (tipus) dan DBD; kasus,
SpPD dan DBD) 1. patofisiologi, etiologi dan tutorial,
faktor resiko tipus dan DBD Tanya jaw
2. tujuan utama terapi tipus
dan DBD
3. terapi farmakologi dan non
farmakologi untuk pasien
penyakit tipus
4. tata laksana DBD dan
evaluasi keberhasilan terapi
5. regimentasi dosis
pemakaian, cara pakai,
waktu pemakaian, interval
pemakaian dan lama
pemakaian
17. Tatalaksana dan terapi Penatalaksanaan asam urat, 150 menit Ceramah,
Dr. Rina gangguan tulang dan sendi osteoartritis;rematik artritis Pembahasa
mutiara, 1. patofisiologi, etiologi dan kasus,
M.Pharm., faktor resiko asam urat dan tutorial,
Apt. artritis Tanya jaw
2. tujuan utama terapi asam
urat dan OA
3. terapi farmakologi untuk
pasien penyakit asam urat
dan OA, efek samping,
interaksi obat dengan obat
yang harus diperhatikan
4. regimentasi dosis
pemakaian, cara pakai,
waktu pemakaian, interval
pemakaian dan lama
pemakaian
5. dan evaluasi keberhasilan
terapi
20. Tatalaksana dan terapi 1. Assesment of nutrition status 150 menit Ceramah,
Luciana, gangguan nutrisi, and nutrition requirements pembahasa
M.Farm., mengenali kegawat 2. Tata laksana kegawatdarutan di kasus, tany
Apt. daruratan klinis terkait obat jawab
21. Kapita selekta update kejadian klinis dan 150 menit Ceramah,
Luciana, pembahasan kasus pembahasa
M.Farm., kasus, tany
Apt. jawab
22. UAS
Kepustakaan
1.DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M.
(Eds), 2012, Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd ed, Appleton &
Lange, Stamford
2.Dipiro, L. and Michael, L., 2005, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic
Approach, Appleton & Lange, Stamford
3. Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001, Textbook of T.herapeutics Drug and
Disease Management, 7th Ed, Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia
McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000,
4. Pathophysiology of disease: An introduction to Clinical Medicine, 3rd ed, The
McGraw-Hill Companies Inc, New York Scwinghammer TL., 2002,
Pharmacotherapy Casebook : A Patient Focused Approach, 5th Ed., McGraw-Hill
Companies, New York
5. A Pathophysiologic Approach, 3rd. ed., Appleton & Lange, Stamford.b. Herfindal,
E.T., and Gourley, D.R., 2000
6. Textbook of Therapeutics, Drug and Disease Management, 7th. ed., Lippincot &
Williams, Philadelphiac. Graddy, F., Lambert, H.P., Finch, R.G., and Greenwood,
D., 1997
7. Pharmacotherapy Casebook: A Patient Focused Approach, 5th. Ed., McGraw-Hill
Companies, New York.e. McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange J.D
8. B.J.,2005, Applied therapeutics : The Clinical Use of Drugs, Eighth Ed., Lippincot
William & Wilkins, Philadelphia.
9. British Medical Association (BMA), 2005, British National Formulary 49, London.
10. Gourley, D.R. and Holt, J.M., 2000, Casebook for Tetxbook of Therapeutics Drug
and Disease Management, 7th Ed., Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia.
11.McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., and Lange, J.D., 2000,
Pathophysiology of Disease: An introduction to Clinical Medicine, 3rd Ed., The
Mc. Graww – Hill Companies Inc., New York.
12. Speight, T.M. and Holford, N.H.G., 1997, Avery’s drug treatment, 4th Ed., Adis
International Auckland.
13. Tierney, L.M., Phee, S.J., and Papadkis, M.A., 2005, Current medical diagnostic
and treatment, 44th Ed., The Mc. Graww – Hill Companies Inc., New York.