Anda di halaman 1dari 1

Sistem Informasi Akuntansi,

Sudah sering banyak dikatakan jika Akuntansi merupakan Bahasa dari sebuah bisnis. Jika demikian,
makan Sistem Informasi Akuntansi merupakan penyedia dari informasi dari Bahasa itu sendiri.

SIA bisa menjadi sebuah pencatatan manual, menggunakan system IT yang kompleks atau sesuatu
diantaranya. Apapun yang dipakai, prosesnya tetap sama. SIA harus mengumpulkan, memasukan,
memproses, menyimpan dan melaporkan data juga informasi.

Bagaimanapun caranya, tidak membedakan SIA dari sistem informasi yang lain. Sebaliknya,
pandangan kita ada SIA bisa dan harus menjadi sistem informasi organisas yang utama dan memberi
pengguna dengan informasi yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka.

Ada 6 komponen dari Sistem Informasi Akuntansi.

1. Orang yang menggunakan sistemnya


2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan
data.
3. Data tentang organisasi dan aktivitas bisnisnya.
4. Perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk memproses data
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk computer perangkat peripheral, dan jaringan
komunikasi yang digunakan dalam SIA
6. Pengendalian internal dan Langkah Langkah keamanan yang melindungi data SIA.

Bagaimana SIA bisa menambah nilai pada sebuah organisasi

SIA yang didesain dengan baik bisa menambah nilai sebuah organisasi dengan cara :

1. Meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya dari produk dan layanan. Misalnya, SIA dapat
memantau mesin sehingga operator segera diberi tahu ketika kinerja berada di luar batas
kualitas yang dapat diterima. Ini membantu menjaga kualitas produk, mengurangi limbah,
dan menurunkan biaya.
2. Meningkatkan efisiensi.
3. Berbagi ilmu (?)
4. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas dari rantai pasokan perusahaan
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan

3 Faktor yang mempengaruhi desain sebuah SIA :

1. Perkembangan di bidang IT
2. Strategi bisnis
3. Budaya organisasi

Anda mungkin juga menyukai