Makalah Calgary Kel 3 Fix
Makalah Calgary Kel 3 Fix
KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Kelompok 3
Kelompok 3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keluarga adalah sekelompok orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah,
atau adopsi, serta berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam peran sosial masing-
masing suami dan istri, ibu dan ayah, putra dan anak perempuan, saudara laki-laki dan
perempuan; dan menciptakan serta mempertahankan budaya bersama. Saat ini, Biro Sensus
A.S. mendefinisikan keluarga sebagai dua orang atau lebih yang hidup bersama yang terkait
dengan kelahiran, pernikahan, atau adopsi (Tillman & oNam, 2008). Kesehatan keluarga
adalah keadaan dinamis yang berubah dari kesejahteraan, yang meliputi faktor biologis,
psikologis, spiritual, sosiologis, dan budaya dari anggota individu dan seluruh sistem
keluarga .(Joanna dkk.2010)
Proses keperawatan merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah yang
digunakan kepada individu, keluarga dan kelompok atau komunitas. Salah satu aspek penting
dalam keperawatan adalah aspek keluarga. Keluarga bersama kelompok dan juga komunitas
adalah klien yang secara empiris bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kesehatan
keluarga mempunyai hubungan yang erat.
Proses keperawatan dimulai dari pengkajian untuk memperoleh data dan
mengidentifikasi suatu masalah yang terjadi dalam sebuah keluarga. Dalam makalah ini akan
dipaparkan mengenai pengkajian struktural keluarga dengan menggunakan model pengkajian
keluarga dengan menggunakan model dan konsep pengkajian Calgary atau yang sering
dikenal dengan istilah The Calgary Family Assessment Model (CFAM).
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang konsep pengkajian Calgary yang sering disebut dengan istilah
Calgary Family Asessment Model (CFAM)
2. Untuk mengetahui tentang intervensi Calgary yang sering disebut dengan istilah Calgary
Family intervention Model (CFIM)
3. Mahasiswa mengetahui tentang konsep keluarga
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep teori calgary dengan kasus keluarga
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Keperawatan Keluarga
Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistic yang menempatkan keluarga dan
komponennya sebagai focus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap
pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes,2010).
Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam,yaitu tujuan umum dan khusus. tujuan
umum dari keperawatan keluarga adalah memandirikan keluarga dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. tujuan khusus dari keperawatan keluarga adalah keluarga mampu
melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani masalah berikut
ini.
2.2 CFAM
Pengkajian CFAM (Calgary Family Asessment Model) terdiri dari struktural,
perkembangan dan fungsional. The Calgary Family Assessment Model (CFAM) merupakan
pengkajian yang menyeluruh, system kerangka kerja multidimensional, sibernetika,
komunikatif dan merubah teori dasar. CFAM merupakan konsep yang menggunakan 3
kategori pengkajian (structural, developmental, fungsional) dan dari tiap cabang diagram
mempunyai banyak subkategori.
CFAM (Calgary Family Assessment Model) menurut Wright dan Leahey (2009)
memadukan teori keperawatan dengan konsep terapi keluarga yang didasarkan pada teori
sistem, sibernetika, teori perubahan, teori komunikasi, dan biologi pengakuan. Mengikuti
konsep dari teori sistem umum dan teori sistem keluarga menyusun teori kerangka kerja
untuk model ini (Wright & Leahy, 2009):
1. Sistem keluarga adalah bagian dari sistem supras yang lebih besar dan juga terdiri dari
banyak subsistem.
2. Keluarga secara keseluruhan lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya.
3. Perubahan dalam satu anggota keluarga mempengaruhi semua anggota keluarga.
4. Keluarga mampu menciptakan keseimbangan di antara kedua perubahan dan stabilitas.
5. Perilaku anggota keluarga paling baik dipahami dari perspektif melingkar dari kausalitas
linier.
Sibernetika adalah ilmu komunikasi dan teori kontrol; oleh karena itu, sibernetik
berbeda dari teori sistem. Teori sistem membantu mengubah fokus lensa konseptual
seseorang dari pihak ke keseluruhan. Sebaliknya, Sibernetika mengubah fokus dari isi pokok
ke bentuk. Wright dan Leahey (2009) menarik dua hal yang bermanfaat dari konsep teori
sibernetika:
1. Keluarga memiliki kemampuan mengatur diri sendiri.
2. Proses umpan balik dapat terjadi secara bersamaan pada beberapa tingkat sistem dengan
keluarga.
Teori komunikasi dalam model ini didasarkan pada karya Watzlawick dan rekannya
(1967, 1974). Komunikasi mewakili cara individu berinteraksi satu sama lain. Konsep yang
diturunkan dari teori komunikasi yang digunakan dalam CFAM adalah sebagai berikut
(Wright & Leahey, 2009):
1. Semua komunikasi nonverbal memiliki makna.
2. Semua komunikasi memiliki dua jalur utama untuk menyebar: digital (verbal) dan analog
(nonverbal).
3. Hubungan dyadic memiliki berbagai tingkatan simetri dan saling melengkapi.
4. Semua komunikasi memiliki dua tingkatan: konten dan hubungan.
Membantu keluarga untuk berubah adalah inti dari semua intervensi keperawatan
keluarga. Keluarga butuh keseimbangan antara perubahan dan stabilitas. Diperlukan
perubahan untuk membuat segalanya lebih baik, dan stabilitas diperlukan untuk
mempertahankan beberapa persamaan susunan. Sejumlah konsep dari teori perubahan
penting bagi pendekatan keperawatan keluarga (Wright & Leahey, 2009):
1. Perubahan tergantung pada persepsi masalah:
2. Perubahan ditentukan oleh struktur.
3. Perubahan tergantung pada konteks.
4. Perubahan tergantung pada tujuan perkembangan pengobatan.
5. Memahami sendiri tidak menyebabkan perubahan.
6. Perubahan tidak harus terjadi secara merata disemua anggota keluarga.
7. Memfasilitasi perubahan adalah tanggung jawab perawat.
8. Perubahan terjadi dengan cara mencocokkan hubungan antara intervensi perawat dan bio-
psiko-sosial-spiritual struktur anggota keluarga.
9. Perubahan bisa merupakan hasil dari segudang penyebab.
Penilaian pertanyaan yang menyertai model tersebut dikelompokkan ke dalam tiga
kategori utama: (1) struktural, (2) perkembangan, dan (3) fungsional. Perawat memeriksa
komponen struktural keluarga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Siapa yang ada di
keluarga? Apakah yang hubungan antara anggota keluarga? Apakah yang konteks keluarga?
Struktur termasuk komposisi keluarga, jenis kelamin, orientasi seksual, urutan pangkat,
subsistem, dan batas-batas sistem keluarga. Selain wawancara dan observasi, strategi yang
juga direkomendasikan untuk menilai struktur ialah genogram dan ecomap.
Kategori penilaian utama kedua di Pendekatan Calgary adalah pengembangan
keluarga, yang meliputi penilaian tahapan keluarga, tugas, dan lampiran. Sebagai contoh,
perawat mungkin bertanya, “Di mana ada keluarga dalam siklus kehidupan keluarga?
"Memahami tahap keluarga memungkinkan perawat menilai dan melakukan intervensi
dengan cara yang lebih terarah, spesifik, dan bermakna. Tidak ada instrumen aktual untuk
menilai pengembangan, tetapi perawat dapat menggunakan tugas perkembangan sebagai
pedoman.
Area ketiga untuk penilaian dalam CFAM adalah fungsi keluarga. Fungsi keluarga
mencerminkan bagaimana individu sebenarnya berperilaku dalam hubungan satu sama lain
(Wright & Leahey, 2009, hlm. 116). Aspek fungsi keluarga termasuk kegiatan kehidupan
sehari-hari, seperti makan, tidur, persiapan makan, dan perawatan kesehatan, juga
komunikasi emosional, verbal dan nonverbal, komunikasi sirkuler, pemecahan masalah,
peran, pengaruh dan kekuasaan, kepercayaan, dan aliansi serta koalisi. Wright dan Leahey
menunjukkan bahwa perawat dapat menilai di ketiga bidang (yaitu struktural,
pengembangan, fungsional) untuk tampilan makro keluarga, atau mereka dapat
menggunakan bagian manapun dari pendekatan untuk penilaian mikro.Wright dan Leahey
(2009) mengembangkan pendamping model untuk CFAM, CFIM. Intervensi ini
menyediakan strategi konkret dimana perawat dapat mempromosikan, meningkatkan, dan
mempertahankan fungsi keluarga yang efektif seperti keluarga berfungsi dalam kognitif,
afektif, dan domain perilaku.
Kekuatan Penilaian Intervensi Model Calgary adalah konsep yang menggabungkan
banyak teori aspek dalam bekerja dengan keluarga. Kekuatan Pendekatan ini juga
kelemahannya kecuali perawat berpengetahuan luas tentang model dan intervensi, sulit
untuk diimplementasikan dalam pengaturan perawatan akut. Intervensi keluarga perlu
disesuaikan untuk setiap keluarga individu, dengan pertimbangan struktur, fungsi, dan
proses keluarga. Perawat keluarga berfungsi sebagai perawat katalis untuk proses penilaian,
intervensi, dan evaluasi proses perawatan keluarga.
2.3 CFIM
Calgary Family Intervention Model (CFIM) merupakan intervensi yang sesuai dalam
upaya mengubah domain kognitif, afektif dan perilaku dari permasalahan fungsional
keluarga termasuk yang dialami salah satu anggota keluarga (individu). Perubahan pada satu
individu dapat berpengaruh pada anggota yang lain (Wright & Leahey,2009).
Model ini mempunyai dasar pemikiran yang multidimensial yang dalam pengkajiannya terdiri
dari : domain structural, perkembangan dan fungsional keluarga.
1. PENGKAJIAN STRUKTURAL
1) Internal
Siapa yang ada dalam keluarga dan bagaimana mereka berhubungan
a. Komposisi Keluarga
Hal-hal yang perlu dikaji dalam kategori ini adalah anggota keluarga dan tipe
keluarga, kepemilikan keluarga tentang anggotanya, perubahan dalam komposisi
keluarga. Ada 5 hal penting dalam konsep keluarga, antara lain:
a) Keluarga adalah system atau unit
b) Anggotanya bisa saling berhubungan atau tidak, dan bisa tinggal bersama-sama
atau tidak.
c) Terdapat anak atau tidak
d) Memiliki komitmen dan ikatan diantara anggota keluarga untuk pencapaian
tujuab masa depan.
e) Fungsi dari unit caregiving meliputi proteksi, pemenuhan kebutuhan makan, dan
sosialisasi dari anggota.
b. Jenis kelamin
Jenis kelamin berhubungan dengan suatu kepercayaan atau harapan mengenai
perilaku dan pengalaman pria atau wanita. Kepercayaan tersebut berkembang karena
budaya, agama, dan pengaruh keluarga. Pengkajian subkategori ini termasuk
pandangan keluarga terhadap maskulinitas dan feminitas.
c. Orientasi seksual
Berhubungan dengan adanya perilaku heteroseksual, gay, lesbian, biseksual.
d. Urutan dalam keluarga
Posisi anak dalam keluarga. Poin penting dalam pengkajian subkategori ini adalh
urutan kelahiran dan jarak kelahiran.
e. Subsistem
Subsikategori ini digunakan untuk membeli atau menandai tingkat system diferensiasi
keluarga. Keluarga menjalankan fungsinya melalui subsistem yang dimiliki.
f. Batasan
Sub kategori ini berhubungan dengan peraturan “mendefenisikan siapa yang terlibat
atau termasuk dan berapa banyak”. System dan sub system keluarga memiliki
batasan, yang funsinya untuk melindungi proses deferensiasi dari system atau sub
system.
2) Eksternal
a. Keluarga bessar
Yang termasuk keluarga besar itu adlah keluarga asli dan keluarga generasi sekarang.
Pegkajian dalam subkategori ini termasuk pentingnya keluarga inti dan pengaruhnya.
b. System yang lebih luas
Kelompok atau organisasi yang mempengartuhi keluarga (pekerjaan, sekolah, agen
social, teman-teman), subkategori ini mangacu pada agen-agen social dan persoalan
yang memiliki hubungan berarti dengan keluarga, meliputi, system kerja, dan untuk
beberapa keluarga mencakup keselamatan atau kesejahteraan umum, keselamatan
anak, perawatan perkembangan, dan klinik pengobatan untuk klien yang di rawat
jalan.
3) Konteks
Konteks menjalankan keadaan secara utuh atau latar belakang yang relevan terhadap
beberapa kejadian atau kepribadian. Masing-masing system keluarga berkumpul dengan
system luar seperti tetangga, kelas soaial, daerah dan Negara yang akan mempengaruhi
system keluarga.
a. Etnis
Menjelaskan asal keluarga yang merupakan kombinasi dari kebudayaan, ras dan
agama. Etnis menjelaskan secara umum dari kesadaran dan ketidak sadaran proses
yang dilakukan oleh komunitas yang ada di sekelilingnya (Mc Goldrick,1988a).
b. Ras
Ras dipengaruhi oleh diri individu dan identifikasi kelompok. Hal ini merupakan
perluasan yang terdiri dari berbagai variable seperti kelas , agama, dan etnisitas.
c. Kelas social
Kategori ini berbentuk dari pendidikan yang dicapai, penghasilan, dan pekerjaan.
Pengelompokkan kelas social berdasarkannnilai, gaya hidup, dan perilaku yang
berpengaruh pada interaksi keluarga.
d. Agama dan spiritualitas
Mempengaruhi nilai dan praktek perawatan kesehatan. Pengkajian untuk subkategori
ini meliputi pengaruh agama dan aspek spiritual terhadap perilaku kesehatan.
e. Lingkungan
Factor lingungan seperti area bersidat pribadi, akses menuju sekolah, pelayanan
kesehatan, rekreasi dan transport umum yang mempengaruhi fungsi keluarga.
a. Genogram
Genogram adalah diagram susunan keluarga. Bagan genogram menggambarkan
hubungan genetic. Menggambarkan kurang lebihnya 3 generasi. Anggota keluarga
digambarkan dengan gambar garis horizontal. Anak digambarkan dengan garis
vertical, kemudian setiap individu diberikan symbol sesuai jenis kelamin. Dalam
bentuk siklus harus dicantumkan nama dan usia. Jika dalam keluarga ada yang
meninggal (pria/wanita) digambarkan gasir pada sudut simbols.
b. Ecomap
Ecomap adalah diagram kotak keluarga dengan lingkungan. Tujuan ecomap adalah
untuk menunjukkan hubungan yang lebih besar. Ecomap menunjukkan sebuah
gambaran dari keluarga dalam situsnya. Menggambarkan perhatian penting atau
konflik hubungan antar keluarga dan lingkungan. Genogram dan ecomap dapat
digunakan dalam semua setting perawatan kesehatan untuk meningkatkan
keperdulian perawat pada seluruh keluarga dan interaksi keluarganya dengan system
yang lebih besar dan keluarga besarnya (extended familinya).
1. Pengkajian Perkembangan
Untuk memenuhi struktur keluarga, perawat perlu memahami siklus perkembangan
kehidupan dari masing-masing keluarga. Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya,
pengkajian developmental terdiri dari tahapan, tugas, dan kasih saying/ikatan dalam
keluarga.
2. Pengkajian fungsional
Pengkajian fungsional lebih focus terhadap bagaimana individu menjalanihubngan satu
dengan yang lainnya.
a. Instrumental
Kegiatan sehari-hari, aspek keluarga dalam proses ini mengenai aktivitas rutin seperti
makan, tidur, memasak, melakukan pengobatan, mengganti pakaian, mandi dan
sebagainya. Untuk keluarga dengan masalah kesehatan, ini adalah masalah yang sangat
penting.
b. Ekspresif
Emotional communication, menunjukkkan rentang dan tipe emosi atau perasaan yang di
ekspresikan atau ditunjuukkan atau keduanya. Pada umumnya keluarga mengekpresikan
perasaannya dari senag, sedih sampai marah
Friedman, Marilyn M, Vicky R. Bowden dan Elaine G. Jones. 2010. Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori& Praktik. Ed.5. Jakarta: EGC.
Kaakinen, Joanna Rowe, dkk. 2010. Family health care nursing : theory, practice, and research.
4th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Wright M, L. M. (2009). Nurses And Families A Guide To Family Assessment And Intervention
(2 ed.). Philadelphia: Davis Company