3551 8338 1 PB
3551 8338 1 PB
Mohammad Imamuddin
Prodi Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
imamuddin0001@gmail.com.
Abstrak
Dewatering adalah pekerjaan sipil yang bertujuan untuk mengendalikan air (air
tanah/permukaan) dengan menggunakan pompa agar tidak mengganggu/menghambat
proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagian
struktur yang berada dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Penentuan banyaknya
jumlah pompa dan volume air yang dikeringkan mengacu kepada data spesifikasi
rencana bangunan, luas galian, kedalaman galian, soil test, dan kondisi lahan disekitar
proyek. Pada proyek Jakarta Garden City dengan areal 3847,12 m2 diperlukan lima
sumur dewatering, lima sumur recharging, dan lima piezometer (sumur pantau),
masing-masing sumur dibor sampai kedalaman minus 12 meter dengan diameter 60 cm
casing PVC 12” untuk sumur dewatering; dan diameter 60 cm casing PVC 2” untuk
piezometer; dan diameter 60 cm casing PVC 12” untuk recharging. Selain itu diperlukan
pompa submersible berkapasitas 60 liter/menit sebanyak lima buah, data permeability
k = 5 x 10-5 m/det dengan jumlah air yang dibuang sebesar 133 m3/hari.
Abstract
Dewatering is a civil work that aims to control water (ground / surface water)
by using a pump so as not to interfere / hamper the process of carrying out a
construction work, especially for the implementation of parts of the structure
that are in the ground and below the ground water level. The determination of
the number of pumps and the volume of drained water refers to the data of the
building plan specifications, excavation area, depth of excavation, soil test, and
the condition of the land around the project. The Jakarta Garden City project
with an area of 3847.12 m2 required five dewatering wells, five recharging
wells, and five piezometers (monitoring wells), each well drilled to a depth of
minus 12 meters with a diameter of 80 cm, 12 PVC casing "for dewatering wells;
and a diameter of 60 cm, 2 "PVC casing for piezometer; and 80 cm diameter 12
"PVC casing for recharging. In addition, a submersible pump with a capacity of
60 liters / minute is needed as many as five pieces, permeability data k = 5 x 10-
5 m / sec with the amount of water discharged by 133 m3 / day.
atau tidak. Selain itu keamanan konstruksi manometer Bondir Barentsen dapat
bangunan terhadap penurunan tanah akibat digunakan pada tanah yang mempunyia
hilangnya daya dukung tanah merupakan tegangan dukung sebesar 10
hal yang perlu diperhatikan. Setiap lapisan kg/cm².Berhubung dengan keberatan–
tanah yang mengalami pembebanan akan keberatan diatas untuk pemeriksaan
mengalami penurunan, itu disebabkan oleh tanah yang keras, maka digunakan alat
pengecilan rongga udara pada butir tanah lain yang disebut alat sondir dalam.
(angka pori). Perbedaan yang terdapat antara kedua
Untuk mengetahui kandisi tanah dimana ini adalah pada sondir dalam dapat
bangunan akan didirikan,harus dilakukan diketahui tahanan ujung kerucut,juga
penyelidikan tanah terlebih dahulu. dapat diketahui gesekan yang terdapat
Kondisi tanah dapat dibedakan menjadi: antara tanah dengan batangnya.Alat
1. Kondisi tanah normal sondir dalam dapat digunakan untuk
Adalah lapisan tanah labil dan tidak tegangan dukung sebesar ton/cm² atau
mempunyai daya dukung baik terletak 2000kg / cm².
dipermukaan setebal ± 50 cm atau 3. Pemeriksaan keadaan air tanah
lebih, tetapi dalam lapisan tanah keras Jika kita menggali suatu lobang pada
tidak terlalu jauh dibawah permukaan kedalam tertentu, kita akan menjumpai
tanah. muka air yang ada dalam tanah. Muka
2. Kondisi tanah khusus adalah air tersebut dinamkan muka-air
Lapisan tanah labil terletak sampai jauh tanah,dimana pada air tanah
dibawah permukaan tanah,sehingga mengandung zat agresif,diantaranya
lapisan tanah keras terletak sangat zatasam, yang perlu dipertimbangkan
dalam, seperti tanah rawa dan tanah dalam pemilihan bahan yang
bergambutdan lapisan tanah terletak digunakan.Pemeriksaan tinggi muka air
pada permukaan tanah dan tanah sangat tanah dapat diketahui pada waktu kita
sukar digali, misalnya tanah berbatu mengadakan pemeriksaan tanah dengan
dan batu karang. cara pemboran, karena dalam
1.5. Pemeriksaan tanah pemboran selain diketahui jenis tanah,
Pemeriksaan dan penyelidikan tanah tebal lapisan tanah, juga tinggi muka
diperlukan untuk menentukan kekuatan tanah air tanah dapat diketahui.
tanah untuk pondasi, Pemeriksaan tanah 1.6. Penyelidikan Tanah
meliputi : Tanah selalu mempunyai peranan penting
1. Pemeriksaan jenis tanah pada suatu lokasi pekerjaan
Contohnya suatu tanah galian konstruksi.Tanah merupakan pondasi
dikeluarkan dari dalam sumur ,maka pendukung suatu bangunan atau bahan
pada tebing sumur dapat dilihat jenis konstruksi dari bangunan itu sendiri
dan tebal lapisannya. Daripenggalian seperti tanggul atau bendungan, atau
beberapa sumur pada tempat–tempat terkadang menjadi sumber penyebab gaya
pada umumnya dekat pada sebelah luar luar pada bangunan seperti
sudut bangunan dapat diketahui jenis– tembok/dinding penahan tanah.
jenis tanah dan tebalnya lapisannya Mengingat hampir semua bangunan dibuat
,juga lereng lapisan-lapisan tanah.Alat diatas tanah , maka harus dibuat suatu
yang digunakan untuk mengetahui pondasi yang dapat memikul beban
jenis–jenis tanah tersebut adalah bangunan itu. Umpamanya jika
dengan bajasondir,dan dengan cara permukaan tanah cukup keras dan mampu
pemboran. untuk memikul beban bangunan maka
2. Pemeriksaan tegangan dukung tanah pondasi dapat dibangun secara langsung
Dengan alat tegangan dukung tanah diatas permukaan tanah tersebut. Bila
dapat langsung diketahui, biasanya alat dikhawatirkan akibat tanah itu akan rusak
yang digunakan disebut Sondir– atau turun akibat gaya yang bekerja
Barentsen. Besar daya dukung tanah melalui permukaan tanah tersebut maka
yang diperiksa dapat dibaca pada terkadang diperlukan suatu konstruksi
seperti pondasi untuk meneruskan gaya 8 inchi dengan casing PVC 6 inchi
tersebut kelapisan tanah yang mampu kedalaman 10 meter dari elevasi 00
memikul gaya sepenuhnya. Untuk 2. Pengeboran 3 titik sumur Piezometer
mengadakan perkiraan dan penilaian yang berfungsi sebagai sumur
teknis tentang daya dukung tanah pondasi pengamatan akibat pemompaan
maka diperlukan pengertian mengenai dewatering.
karakteristik mekanis dari tanah. 3. Pengeboran Sumur Recharging 3 titik
Penyelidikan tanah tujuannya adalah : yang berfungsi sebagai sumur
1. Menentukan kapasitas dukung tanah pengisian ulang agar air tidak terbuang
menurut tipe pondasi yang dipilih semuanya dan juga bermanfaat bagi
2. Menentukan tepi dan kedalaman lingkungan di sekitarnya.
pondasi 4. Pengadaan dan perlengkapan /
3. Untuk mengetahui posisi muka air tanah peralatan dewatering terdiri dari:
4. Mengetahui jenis tanah pada setiap 5 (lima) Unit Pompa Submersible
lapisan 5 (lima) Unit pompa sumpit untuk
5. Untuk memprediksi besarnya air permukaan / air hujan
penurunan Kabel instalasi listrik berikut panel
6. Menentukan besarnya tekanan tanah control automatis dan panel induk
terhadap dinding penahan tanah atau dari genset / PLN
abutmen. Instalasi permipaan pembuangan
2. Dewatering air Dewatering (Selang dan PVC)
2.1. Pelaksanaan Dewatering kesaluran pembuangan / Kolam
Negara kita dianugerahi Sumber Daya resapan
Alam (SDA) yang melimpah dalam hal ini Pembuatan sumpit dan saluran
adalah sumber daya air, dengan ditunjang untuk mengatasi air permukaan, hal
dengan kondisi topografi yang relative ini akan diusulkan didalam
signifikan Pengembangan sumber daya air pelaksanaan nanti.
didefinisikan sebagai aplikasi cara 5. Pemasangan Sistem Dewatering
struktural dan non-struktural untuk Meliputi:
mengendalikan, mengolah sumber daya air 5 (lima) Unit Pompa Submersible
agar memberikan manfaat bagi mahluk 5 (lima)) Unit pompa sumpit
hidup dan manfaat untuk tujuan-tujuan 6. Penutupan Sumur Dewatering
lingkungan. Metode penutupan Sumur Dewatering
System / metode pembebasan area akan diusulkan secara teknis oleh
konstruksi bendung dari gangguan aliran kontraktor Dewatering atau akan
air atau yang biasa disebut sistem disesuaikan dengan kondisi di
dewatering. Memperoleh sistem Lapangan
dewatering yang terbaik dengan suatu
konstruksi yang memenuhi unsur-unsur
METODE PENELITIAN
ketepatan, keamanan, effisiensi, dan
Metode yang digunakan sebagai berikut :
ekonomis.
a. Persiapan
Pekerjaan dewatering sangat diperlukan
b. Pengumpulan data sekunder
untuk pekerjaan galian pada basement
c. Pengumpulan Data Primer
berupa lahan galian di bawah muka air
d. Pengukuran Muka Air Tanah
tanah untuk mengatasi gaya angkat (up lift)
e. Analisa Dewatering
selama proses konstruksi dengan metode
f. Simpulan dan Saran
open cut. Pekerjaan dewateringini bersifat
sementara sampai tercapai keseimbangan (
HASIL DAN PEMBAHASAN
up lift force) dengan beban konstruksi di
1. Konstruksi Sumur Dewatering
atas nya atau kurang lebih 6 bulan.
Penurunan muka air tanah akan dilakukan
2.2. Ruang Lingkup Pekerjaan terdiri dari:
dengan jalan memompa air keluar melalui
1. Pengeboran Sumur Dewatering
sumur-sumur yang dibuat menyebar di
sebanyak 3 (tiga) titik dengan diameter
dalam lubang galian, Pembuatan sumur