“Bab 15”
Dasar pada Struktur Organisasi
Struktur organisasional adalah cara yang mana tugas pekerjaan secara formal dibagikan,
dikelompokan, dan dikoordinasikan. (dari buku Stephen P. Robbins)
Tidak ada ( Robert Kreitner & Angelp Kinicki)
Spesialisasi kerja adalah sampai sejauh mana aktivitas dalam organisasi dibagi dalam
pekerjaan-pekerjaan secara terpisah.
Departementalisasi adalah basis yang mana pekerjaan dalam organisasi dikelompokkan
secara bersama-sama.
Rantai komando adalah garis kewenangan tak terputus yang membentang dari organisasi
puncak hingga pegawai terendah dan menjelaskan siapa yang memberikan laporan kepada siapa.
Otoritas adalah hak inheren dalam posisi manajerial yang memberikan perintah dan
mengharapkan perintah tersebut dipatuhi.
Kesatuan komando adalah gagasan bahwa bawahaan hanya memiliki satu superior
(atasan) yang kepada siapa dia bertanggung jawab secara langsung.
Rentang kendali adalah sejumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara lebih efisien dan efektif.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi adalah kondisi yang mana pengambilan keputusan dipusatkan pada satu titik
tunggal dalam organisasi.
Formalisasi adalah keadaan dimana pekerja didalam organisasi telah terstandardisasi.
Desain organisasi yang umum
Struktur sederhana adalah suatu struktur organisasi yang dicirikan dengan rendahnya
derajat departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang tersentralisasikan
pada satu orang tunggal, dan kecilnya formalisasi.
Birokrasi suatu struktur organisasi yang sangat rutin dicapai melalui spesialisasi, aturan
dan regulasi yang sangat diformalisasikan, tugas yang dikelompokkan kedalam
departemen fungsional , otoritas yang tersentralisasi, rentang kendali yang sempit, dan
pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Struktur matriks adalah struktur organisasi yang menciptakan otoritas ganda dan
menggabungkan antara departementalisasi fungsional dengan departementalisasi produk.
(dari buku Stephen P. Robbins)
Tidak ada ( Robert Kreitner & Angelp Kinicki)
Studi kasus dari buku Robert Kreitner & Angelp Kinicki
Toyota mengubah struktur organisasinya akibat menurunnya penjualan
“Bab 16”
Budaya organisasi
Budaya organisasi adalah suatu system berbagi arti yang dilakukan oleh para anggota yang
membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya.
Karakteristik dari budaya organisasi
Inovasi dan pengambilan resiko
Memperhatikan detail
Orientasi pada hasil
Orientasi pada orang
Orientasi pada tim
Keagresifan
Stabilitas
Budaya yang dominan adalah suatu budaya yang mengekspresikan nilai luhur yang diberikan
oleh mayoritas dari para anggota organisasi.
Nilai luhur adalah nilai pokok atau dominan yang diterima diseluruh organisasi
Subkultur adalah budaya kecil yang didalam organisasi, umumnya didefinisikan dengan
penunjukan departemen dan pemisahan secara geografis.
Fungsi budaya
Budaya memiliki peranan untuk mendefinisikan batasan hal ini menciptakan perbedaan
antara salah satu organisasi dengan yang lainnya.
Menyampaikan suatu perasaan akan identitas bagi para anggota organisasi.
Budaya akan memfasilitasi komitmen pada segala sesuatu yang lebih besar dari pada
kepentingan diri sendiri perorangan.
Mendorong stabilitas dari system sosial.
Merupakan pengambilan perasaan dan mekanisme pengendalian yang membimbing dan
membentuk tingkah laku dan perilaku dari para pekerja.