Anda di halaman 1dari 9

Naturalis Romawi, Pliny the Elder meyakini

bahwa kuarsa adalah air es, yang secara


MENGUAK RAHASIA KRISTAL KUARSA permanen membekun setelah kurun waktu sangat
lama. Kata "kristal" berasal dari kata dalam
(C) 2012-2013 – Achmad Firwany bahasa Yunani, yang berarti "es". Ia mendukung
ide ini dengan mengatakan bahwa kuarsa
PENDAHULUAN ditemukan di dekat gletser di pegunungan Alpen,
tapi tak di gunung-api, dan bahwa kristal kuarsa
Tulisan ini merupakan kupasan ilmiah empirik besar dibentuk menjadi bola untuk mendinginkan
dan teknik tentang kristal kuarsa (quartz crystal) tangan.
atau biduri, berdasarkan pada fisika, kimia, dan
elektronika. Sengaja dibuat untuk meluruskan, KUPASAN ILMIAH DAN TEKNIK
menepis dan menghapus berbagai anggapan TENTANG KUARSA
keliru tentang kekuatan supranatural atau
mistik dikandung dalam kristal kuarsa atau Sebelum penulis membahas tentang kristal
biduri. Tak ada yang luarbiasa dan gaib dengan kuarsa, pertama dari semua akan dipaparkan apa
kristal kuarsa. Anggapan tersebut adalah karena yang dikandung oleh kristal kuarsa: atom silikon
ketaktahuan dan kebodohan sebagian orang awam (silicium, Si) dan atom oksigen (oxygenium, O).
tentang kristal kuarsa. Telah sangat banyak dan rinci dan sangat
lengkap pengetahuan sains dan teknologi
Segala sesuatu tentang penerapan krsital kuarsa rekayasa manusia tentang kristal kuarsa,
dalam bidang apapun harus bisa dijelaskan secara demikian pula penggunannya. Berikut hanya
ilmiah, diuji dan dibuktikan secara empirik dalam uraian singkat dan sebagian kecil pengetahuan
suatu eksperimen yang dapat dilukukan tersebut.
berulangkali dengan toleransi eror pengukuran
minimum SILIKON

SEJARAH DAN ISTILAH KUARSA Silikon (silicon, silicium, Si) adalah satu atom,
yang memiliki nomor atomik 14 dengan berat
Kata "kuarsa" berasal dari kata dalam bahasa atom sekitar 28,086, yang dalam tabel periodik
Jerman rendah "quarz" dan leluhurnya dalam elemen dikelompokkan dalam group 4A. Atom
Jerman tengah-tinggi "twarc", yang mungkin non-metal, satu kelompok dengan karbon
berasal dari bahasa Slavia "tvrdý" yang berarti (carbon, carbonium, 6-C-12), germanium (32-Ge-
"keras", dan Polandia "twardy yang juga berarti 72,6), strontium (50-Sr-118,7), dan timah-hitam
"keras". "Quarz" yang berasal dari Slavia, para atau timbal atau plumbum (82-Pb-207,21).
penambang menyebutnya "kremen". Mungkin Sehingga secara fisik, silikon sangat serupa
juga berasal dari bahasa Sakson, "querk-luftertz", dengan karbon.
yang berarti bijih-vena silang. Dalam bahasa
Indonesia, "kuarsa" disebut juga "biduri". Atom Si terdiri dari 3 kelopak atomik dengan
total 5 subkelopak [K(1s), L(2s2p), dan M(3s3p)],
Kuarsa adalah bahan paling umum diidentifikasi dimana dalam keadaan normal dan netral, 1 atom
sebagai substansi mistik "maban" dalam Si terdiri dari 14 neutron, 14 proton, dan 14
mitologi Aborigin Australia. Kuarsa juga elektron, dengan ditribusi elektron K2 L8 M4
ditemukan secara teratur di lorong dan tanggul atau 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 pada masing-masing
kuburan di Eropa dalam konteks pemakaman, subkelopak, sehingga memiliki valensi atomik 4,
seperti Newgrange atau Carrowmore di Republik karena subkelopak 3p masih bisa menampung 4
Irlandia. Kata Irlandia untuk "kuarsa" adalah elektron lagi, sehingga dikelompokkan dalam
"grian-cloch", yang berarti "batu-matahari". group 4A.
Kuarsa juga digunakan di prasejarah Irlandia,
serta negara-negara lain, untuk alat-alat batu, baik Silikon adalah elemen natural yang melimpah di
kuarsa buluh dan kuarsa kristal karang, digunakan kerak bumi (earth crust), hadir secara alamiah
sebagai bagian dari peradaban litikum atau zaman dalam dua bentuk alotropik (allotropic form),
batu para orang prasejarah. bubuk kecoklatan amorfous (amorphous powder),
dan kristal kelabu kehijauan, dengan masa jenis
(specic mass) 2,42 dan titik lebur tinggi sekitar
1.420 ºC. Bentuk allotropik adalah bentuk Secara alami, atom Si berhubungan erat dalam
dimana satu senyawa kimiawi sama tapi hadir senyawa kimiawi stabil SiO2 dengan atom O,
dalam bentuk fisik berbeda, sehingga memiliki yang dalam tabel periodik elemen dikelompokkan
karakteristik fisik berbeda. dalam group 6A, yang terdiri dari 2 kelopak
atomik dengan total 3 subkelopak [K(1s) dan
Silikon sangat banyak ditemukan secara alamiah L(2s2p)], dimana dalam keadaan normal dan
sebagai molekul silika atau silisium dioksida netral, 1 atom O terdiri dari 8 neutron, 8 proton,
(silica, silicium dioxyde, SiO2) dalam berbagai dan 8 elektron, dengan ditribusi elektron K2 L6
bentuk, dan silikat (silicate) atau garam asam atau 1s2 2s2 2p4 pada masing-masing
silisik (H2SiO3 = H2O.SiO2), terutama dalam subkelopak, sehingga memiliki valensi atomik 2,
bentuk pasir silika (silica sand) yang bercampur karena subkelopak 3p masih bisa menampung 2
dengan senyawa besi atau ferrik oksida (ferric elektron lagi, sehingga dikelompokkan dalam
oxyde, F2O3) yang umumnya dalam bentuk group 6A.
hematit (haematite), dan sebagian lagi dalam
bentuk kristal kuarsa atau biduri. Dengan demikian silika atau SiO2 merupakan
senyawa kimiawi stabil, dimana 1 molekul silika
Secara fisik, silikon merupakan satu material SiO2 terdiri dari senyawa 1 atom Si-14 dan 2
semikonduktor (semiconductor material), atom O-16, dengan total 30 neutron, 30 proton,
memiliki karakteristik listrik antara penghambat dan 30 elektron.
atau resisitor dan penghantar atau konduktor
listrik. Sehingga, karena karakteristik Gel silika (silica gel) adalah butiran silika yang
semikonduktor dimilikinya, silikon digunakan memiliki kemampuan menyerap air sekitar 40%
secara luas dalam industri elektronik modern dari ukuran fisik materialnya, sehingga digunakan
untuk memproduksi perangkat semikonduktor sebagai penyerap dan pengering, terutama untuk
elektronik (electronic semiconductor device) mencegah perangkatan dan peralatan elektronik
dalam bentuk serpih sirkuit terpadu (integrated dari kelembaban dan basah dalam kemasan.
electronic chip, ICc), seperti dioda, transistor,
tairistor (thyristor) atau SCR (silicon controled SILIKAT
rectifier), dan lain sebagainya. Alasannya adalah
bahwa silikon mudah diperoleh secara alami, Silikat (silicate) adalah garam asam silisik (salt
murah, luwes sehingga mudah dibentuk. of silicic acid, H2SiO3), sangat banyak terdapat
secara alamiah dalam bentuk senyawa kimiawi
Dalam pembuatan perangkat elektronik silika dengan metal atau logam, terutama dalam
semikonduktor, silikon kerap digunakan sebagai karang yang mengandung silikat kalsium
pengganti germanium yang lebih berat, kecuali (calcium, Ca), silikat alumunium (Al), silikat
dimana germanium sangat dibutuhkan untuk magnesium (Mg), dan silikat lain metal. Asam
karaktristik spesifiknya. Dalam arus panjer (bias silisik adalah bahan seperti gelatin yang bisa
current) perangkat semikondukor, silikon diperoleh dari reaksi silikat dengan asam,
memiliki tegangan hantar ambang (threshold diantaranya seperti asam meta-silisik (meta-silicic
conducting voltage) antara 0,6 s/d 0,7 V, acid, H2SiO3 = H2O.SiO2) dan asam orto-silisik
sedangkan Germanium sekitar 0,2 V. (ortho-silicic acid, H4SiO4 = 2H2O.SiO2).

SILIKA SILIKONA

Silika atau silisium dioksida (silica, dilicium Silikona (silicone) adalah istilah umum
dioxyde, SiO2) adalah satu molekul senyawa digunakan untuk senyawa kimiawi antara silika
atomik bahan non-organik, dimana satu dan radikal hidrokarbon, dengan formula
molekul SiO2 terdiri dari 1 atom Si dan 2 atom R2.SiO, dimana R adalah radikal hidrokarbon
oksigen (oxygenium, 8-O-16), dengan ikatan (hydrocarbon, CH), didefinisikan sebagai
molekular O-S-O; keras, bening atau keputihan, siloksana organik polemerik (polymeric organic
tak-larut dalam air, dengan titik lebur tinggi siloxane) dengan tipe umum (R2.SiO)n,
antara 1.610 s/d 1.715 ºC. Hadir secara alami digunakan sebagai pelumas, pengenyal, pernis,
dalam bentuk kristal kuarsa (quartz crystal), dan lak, yang bisa menolak air. Diantaranya
kristal karang (rock crystal), batu api (flint stone), adalah karet silikona (silicone rubber, dimethyl
dan silikat dalam karang. silicone polymer), suatu karet sintetik yang
memiliki ketahanan temperatur rendah dan tinggi beberapa situs benturan meteorit dan di karang
lebih baik daripada karet alamiah. metamorf terbentuk pada tekanan lebih besar
daripada tekanan kerak bumi. Polimorf tekanan
KUARSA lebih tinggi dan agak rapat, stishovit (stishovite)
dan seisfertit (seifertite) ditemukan di beberapa
Kuarsa (quartz) atau biduri adalah kristal silika situs benturan meteorit. Lesatelierit
(SiO2), keras bening atau umumnya keputihan, (lechatelierite) adalah silika kaca amorfus yang
banyak terdapat secara alamiah dalam kristal dibentuk oleh sambaran petir di pasir kuarsa.
karang, merupakan bentuk alotropik silikon selain
pasir silika. Hadir dalam bentuk kristal bervariasi, STRUKTUR KRISTAL KUARSA
mulai kristal bening karang, hingga berbaur
dengan berbagai batu-permata (gem-stone) Kristal kuarsa secara dasar merupakan kristal
seperti yaspis atau yasib (jasper), kecubung-ungu simetri trigonal, biasanya merupakan prisma 6-
atau martais atau amatis (mathaise, amethyst), sisi pada bagian tengah dengan piramid atau
hingga akik (agate) dan akik-polos (onyx). limas 6-sisi pada 2 bagian ujung, dan dibedakan
atas 2 kelas kristal, kuarsa-alpha berpenampang
Kuarsa adalah mineral berlimpah di kerak benua trigonal trapezohedral dengan grup ruang P31-21
bumi (earth continental crust), yang terdiri dari atau P32-21, dan kuarsa-beta dengan kristal
kerangka sinambung silikon-oksigen tetrahedral berpenampang heksagonal dengan grup ruang
(SiO4) atau silika kembar, dimana masing- P62-22 atau P64-22. Pasangan kristal kuarsa-
masing oksigen digunakan berbagi (shared) alpha dan kuarsa-beta adalah contoh dari struktur
antara dua tetrahedral, sehingga menghasilkan kristal kiral (chiral) SiO2, yang terdiri dari blok
pasangan silika (SiO2) identik. bangunan akiral (achiral), SiO4 tetrahedral dalam
kasus ini.

struktur kristal kuarsa-alpha

kristal kuarsa alamiah

POLIMORF KRISTAL KUARSA

Yang disebut polimorf (polymorph) atau banyak-


bentuk adalah keberadaan satu material atau
substansi kimiawi sama dalam berbagai struktur kristal kuarsa-beta
struktur kristal berbeda. Dalam konteks ini,
silika (SiO2) mungkin memiliki berbagai bentuk KEBERADAAN KRISTAL KUARSA
kristal berlainan, sehingga untuk membedakan
mereka, masing-masing diberikan nama tersendiri Secara geologik, kuarsa adalah suatu konstituen
pokok granit dan karang beku felsik lain. Hal
Polimorf SiO2 dengan titik lebur tinggi antara ini sangat umum di karang sedimenter seperti
lain adalah tridimit (tridymite) dan kristobalit batu-pasir dan serpih dan juga hadir dalam jumlah
(cristobalite), terdapat dikarang vulkanik tinggi- bervariasi sebagai mineral tambahan di
silika. Polimorf rapat dengan masa spesifik tinggi kebanyakan karang karbonat. Ini juga merupakan
antara lain adalah koesit (coesite) ditemukan di konstituen umum batuan metamorf seperti sekis
(schist), gneis (gneiss), kuarsit (quartzite) dan Karena sifat fisik kristalnya, kuarsa memiliki
batuan metamorf lain. Karena ketahanannya penggunaan sangat luas, mulai dari bidang
terhadap pelapukan oleh cuaca (wheatering), sains, teknik, industri, hingga sebagai
kuarsa sangat umum dalam sedimen aliran sungai perhiasan batu permata. Untuk alasan kekuatan
dan tanah residual. Sehingga kuarsa menempati fisik kristal kuarsa, yang tahan air sekuat karang
peringkat potensial terendah terhadap pelapukan dan tahan temperatur sangat tinggi hingga 1.500
dalam seri dissolusi Goldich. ºC, dengan titik lebur antara 1.680 s/d 1.720 ºC,
kristal kuarsa digunakan untuk membuat kaca dan
Kuarsa hadir dalam lorong hidrotermal gelas kuarsa, kertas ampelas dan peralatan
bersama dengan mineral bijih. Kristal kuarsa pengikis lainnya.
besar pernah ditemukan di wilayah pegmatit
(pegmatite). Kristal kuarsa terbentuk dengan baik Kristal kuarsa juga bisa diiris untuk dibuat
dapat mencapai panjang beberapa meter dan berat menjadi kawat serabut seragam sangat kuat,
500 s/d 750 kg, bahkan mungkin 1 ton. Kristal kenyal tapi stabil secara fisik dan kimiawi.
kuarsa alamiah dengan kemurnian sangat tinggi, Serabut kuarsa ini digunakan untuk berbagai
diperlukan untuk cawan lebur dan peralatan lain keperluan teknik, antara lain untuk ulir torsi
digunakan untuk pertumbuhan wafer silikon di peralatan pengukur halus dan lembut, seperti pada
industri elektronik semikonduktor, mahal dan elektrometer.
langka.
Kristal kuarsa merupakan satu material mineral
SPEKTRUM CAHAYA KRISTAL KUARSA senyawa kimiawi yang memiliki efek fisika yang
dinamakan efek piezo-elektrik (piezo-electric
Masyarakat kuno telah mengetahui bahwa kristal effect) sampai suatu ekstensi bisa ditandai, dan
kuarsa bening dapat meguraikan cahaya bening juga kuat dielektrik bisa ditandai, dan
atau putih menjadi cahaya dengan warna kemungkinan karakteristik tribo-luminisken
spektrum penuh, merah, jingga, kuning, hijau, (tribo-luminescent), sehingga digunakan secara
biru, nila, dan lembayung, dan mereka luas dalam elektronika, antara lain sebagai sensor
menganggap hal ini sebagai kegaiban kristal mekanik seperti pada lengan meja-putar piringan
kuarsa. Hal ini bertahan setidaknya hingga abad (disk turn-table pick-up arm), sensor elektrik,
ke17, dimana studi Nicolas Steno tentang kuarsa resirkulator sinyal akustik, oskilator kuarsa
telah membuka jalan bagi kristalografi modern. Ia (quartz oscillator) atau jam kuarsa (quartz clock),
menemukan bahwa tanpa peduli seberapa dan lain sebagainya.
terdistorsi suatu kristal kuarsa, sisi prisma
panjang kuarsa selalu membuat sudut Tapi penggunaan terbesar kristal kuarsa di
sempurna 60°, sehigga kristal kuarsa abad modern adalah dalam industri
berfungsi sebagai pengurai cahaya mikroelektronik semikonduktor, jutaan ton
sebagaimana dijelaskan oleh matemqtikan dan kristal kuarsa natural per tahun digunakan untuk
fisikawan Inggris Sir Isaac Newton (1642–1727). membuat kristal kuarsa sintetik di pabrik material
semikonduktor, dan penggunaan ini makin
meningkat dengan meningkatnya penggunaan
komputer dan peranti mikroelektronik seperti
ponsel. Saat ini, sebagian besar peranti
mikroelektronik semikonduktor menggunakan
silikon sebagai material semikonduktor utama,
selain germaniun dan lainnya, baik untuk
komponen sirkuit diskrit (discrete circuit) seperti
dioda, transistor, tairistor, dan lainnya, maupun
untuk komponen sirkuit terpadu (integrated
bentuk kristal  kuarsa bening pengurai cahaya cicuit, IC) seperti serpih gerbang logic (logic
gate), larik logic (logic array), memori, dan
mikroprosesor.

KRISTAL KUARSA DAN EFEK PIEZO-


ELEKTRIK | ELEKTRO-PIEZOIK
PENGGUNAAN KRISTAL KUARSA
Kristal kuarsa dapat berfungsi sebagai Oskilator kuarsa (quartz oscillator) atau jam
konverter piezo-elektrik atau pengubah tenaga kuarsa (quartz clock) adalah oskilator atau jam,
tekanan ke tenaga listrik, dan sebaliknya yang diatur oleh kristal kuarsa murni (SiO2) yang
sebagai konverter elektro-piezoik atau dipotong secara teliti dan presisi, yang karena
pengubah tenaga listrik ke tenaga tekanan. efek elektro-piezoik, bergetar dengan frekuensi
konstan atau tetap, dibawah pengaruh medan
Efek piezo-elektrik adalah suatu efek fisika, efek listrik bolak-balik (alternating electric field), yang
mekano-elektrik, dimana istilah piezo berarti dibangkitkan oleh sumber tegangan listrik bolak-
tekanan (pressure, stress, strain), suatu efek balik dalam rangkum tegangan tetap, yang diset
alamiah yang merupakan propertas alamiah dari sesuai dengan frekuensi resonansi kristal kuarsa
beberapa jenis kristal asimetrik (asymmetric tersebut. Karena jam kuarsa lebih akurat dan
crystal), seperti kristal kuarsa. Jika kristal stabil daripada jam diatur pendulum
sedemikian diberikan tekanan mekanik, maka mekanik, jam kuarsa digunakan dalam
muatan listrik positiv dan negativ dihasilkan pada berbagai bidang pengukuran presisi, seperti
permukaan berlawanan atau sebaliknya sebagai dalam astronomi, elektronika, dan komputasi.
tanggapan fisik terhadap perubahan tekanan.
Tanda muatan ini berbalik bila tekanan diganti KUARSA SINTETIK
dengan tensi. Kelistrikan dibangkitkan disebut
piezo-elektrisitas (piezo-electricity). Kebanyakan kuarsa yang digunakan dalam
industri mikroelektronika semikonduktor
Kebalikan efek piezo-elektrik, alias elektro- diproduksi secara sintetik. kristal besar, tak-
piezoik, atau efek elektro-mekanik bisa terjadi, kembar, dan tanpa-cacat dapat diproduksi
jika kristal sedemikian diberikan tegangan listrik, melalui proses hidrotermal dalam autoklaf.
maka tekanan positiv dan negativ dihasilkan Proses ini melibatkan pembentukan kuarsa alami
permukaan berlawanan atau sebaliknya sebagai dileburkan dengan larutan cair panas seperti basa
tanggapan fisik terhadap perubahan tegangan, natrium hidroksida (NaOH). Hidroksida berperan
yang mana bisa mengubah bentuk dan ukuran sebagai mineralizer, yang membantu melarutkan
kristal. Sehingga kristal asimetrik sedemikian kuarsa natural sebagai nutrisi untuk kuarsa
bisa berfungsi sebagai konverter mekano-elektrik artifisial. Suhu dan tekanan tinggi diperlukan,
dan elektro-mekanik, serupa sebagaimana halnya biasanya antara 350-450 °C dan 1.000-1.500
dengan konversi magneto-elektrik oleh generator atmosfir. Kuarsa terlarut kemudian menkristal
listrik dan elektro-magnetik oleh motor-listrik. pada suatu benih kristal pada suhu sedikit lebih
rendah. Ribuan ton kuarsa sintetik diproduksi per
Penggunaan teknik efek piezo-elektrik antara lain tahun, dan fasilitas sintesik besar ada di seluruh
adalah pada pengukur tekanan (strain gauge), dan dunia. Sintetik kuarsa sering dievaluasi
pengubah bunyi gitar akustik ke sinyal listrik berdasarkan faktor Q, ukuran respon piezo-
untuk diumpankan ke penguat bunyi (sound elektrik dan indikator kemurnian kristal.
amplifier), sedangkan efek elektro-piezoik antara
lain adalah pada osiklator kuarsa (quartz Kaca suhu tinggi terdiri dari SiO2, tanpa atau
oscillator) dengan hanya sejumlah kecil, komponen lain,
disebut sebagai kaca kuarsa atau kuarsa leburan,
meski lebih amorfus dalam struktur daripada
kristalin
Propertas piezo-elektrik kuarsa ditemukan oleh
Jacques dan Pierre Curie di 1880. Sedangkan PENGGUNAAN KUARSA DALAM
oskilator atau resonator kuarsa pertama kali KOMPONEN MIKROELEKTRONIK
dikembangkan oleh Walter Guyton Cady di 1921.
George Washington Pierce merancang dan Komponen atau perangkat mikroelektronik
mempatenkan osilator kristal kuarsa di 1923. (microelectronic component or device), yang
Warren Marrison menciptakan jam osilator dalam konteks ini adalah komponen rangkaian
kuarsa pertama berdasarkan pada karya Cady dan terpisah (discrete circuit) dan rangkaian terpadu
Pierce di 1927 (integrated circuit, IC), tak menggunakan
kristal kuarsa atau silika (SiO2) untuk efek
OSKILATOR KUARSA piezo-elektrik atau elektro-piezoik, tapi untuk
karakteristik semikonduktor dari silikon (Si).
Jadi yang digunakan oleh perangkat elektronik telah sejak jaman dahulu adalah mineral paling
bukan kristal kuarsa atau silika atau silisium umum digunakan dalam pembuatan perhiasan dan
dioksida (SiO2) secara penuh, tapi silikon murni ukiran batu-keras.
(Si) atau hampir murni, dan bukan dihasilkan dari
kuarsa alamiah atau natural, tapi secara sintetik Karena kekuatan dan kebeningannya, kristal
atau artifisial. kuarsa atau biduri, SiO2, digolongkan sebagai
batu permata (gem stone), dan dalam
klasifikasi batu semi-mulia (semi-precious
stone), kuarsa murni alamiah menduduki kelas 3
setelah intan (diamond), dan variasi kuarsa
sintetik hingga kelas 4. Batu mulia dibedakan
atau 3 peringkat dan masing-masing terdiri atas
dua kelas: mulia [kelas 1 dan 2], semi-mulia
[kelas 3 dan 4], dan non-mulia (non-precious)
kelas 5 dan 6].

Pembedaan ini didasarkan pada kekuatan fisik


kuarsa sitentik batangan belum diiris untuk material yang dinyatakan dalam skala Mohs, yang
mikroelektronik disusun pertama kali oleh Friedrich Mohs (1772-
1839), ahli mineralogi Jerman, dimana intan
Silikon digunakan pada perangkat elektronik dengan masa spesifik 3,5 s/d 2,25 dan indeks bias
dalam karena karaktristik semikonduktor, cahaya (optical refractive index) 2,50 untuk
diantaranya untuk saklar (zakelar, switch) berlian bening (clear brilliant) s/d 2,25 untuk
semikonduktor, dan berapa banyak kuantitas berlian warna pada skala 10, menduduki kelas 1
material silikon digunakan bergantung pada dalam peringkat tertinggi, sedangkan kuarsa
berapa banyak lapisan (layer) semikonduktor dengan masa spesifik 2,65 s/d 2,45 dan indeks
dibutuhkan. Misal, dioda, transistor, dan traitistor bias 1,55 s/d 1,45 pada skala 7 menduduki kelas
atau SCR (silicon controlled rectifier) memiliki 2. Ukuran masa spesifik dan indeks bias
banyak terminal berbeda, sehingga banyak bervariasi bergantung pada ketakmurnian atau
lapisan silikon juga beda, demikian juga dengan impuritas.
sirkuit terpadu IC), bergantung pada jenis dan
fungsi sirkuit. Jadi tak ada persentasi tententu batu mulia (precious stone) -----> orisinal, natural
untuk banyak silikon digunakan untuk komponen atau alamiah
elektronik, dan yang jelas dibuat setipis mungkin,
seefisien mungkin, tapi efektiv.  kelas 1 > skala 10 s/d 8 -------> [intan
(diamond) = 10]
Memang ada sedikit penggunaan silika (SiO2)  kelas 2 > skala 8 s/d 7
dalam tahapan proses pembuatan lapisan, yang
disebut sebagai tahap oksidasi (oxydation) wafer batu semi-mulia (semi precious stone) ----->
silikon [tahap 4], tapi hanya bersifat sementara, sebagian artifisial, sintetik atau buatan
setelah selesai pencetakan skema sirkuit, yang
disebut sebagai tahap penopengan (masking)  kelas 3 > skala 7 s/d 6 --------> [kuarsa
[tahap 6], lapisan SiO2 tak dipakai lagi dibuang (quartz) = 7]
dalam proses yang disebut tahap pengembangan  kelas 4 > skala 6 s/d 5
dan pengetsaan (development and etching) [tahap
7]. Lebih jauh tentang proses produksi komponen batu tak-mulia (non-precious stone) ----->
elektronik adalah diluar cakupan tulisan ini. sebagian imitasi atau tiruan

KUARSA SEBAGAI BATU PERMATA  kelas 5 > skala 5 s/d 4 ---------> [kaca
(glass) = 5]
 kelas 6 > skala 4 s/d 1
Ada berbagai varietas kuarsa atau biduri, Jika material orisinal atau natural dihasilkan
beberapa di antaranya adalah batu permata mulia oleh alam, maka material artifisial atau
dan semi-mulia. Di seluruh dunia, jenis kuarsa
sintetik dan imitasi diolah atau dipabrikasi (smoky quatz), dan kuarsa putih atau kuarsa susu
oleh manusia. Sedangkan perbedaan antara (milky quatz).
sintetik dan imitasi adalah bahwa, jika material
sintetik dibuat dari komponen asli penyusun Varietas makro-kristalin kuarsa berikut
material natural dan sesuai dengan strukutur dinyatakan sebagai batu semi-mulia kelas 3
aslinya, maka material imitasi dibuat dari dengan skala Mohs 7 s/d 6.
bahan lain, tiruan, mirip atau serupa, dan
biasanya dengan mutu rendah dan harga murah  kuarsa bening (transparent quartz) atau
daripada bahan asli, misalnya dari kaca. kristal karang > tanpa warna, bening,
jernih.
Selain kuarsa alamiah murni, kebanyakan kuarsa  kuarsa ungu (purple quartz) atau ametis
tak murni atau kuarsa sintetik, dan batu permata (amethyst) atau martais (marthaise) atau
lain bak-kuarsa (quarzt-like), baik natural kecubung ungu atau kecubung asihan >
maupun sintetik, dalam skala Mohs antara 7,5 s/d ungu, terang hingga gelap.
5,5 adalah senyawa kimiawi mengandung silika  kuarsa coklat atau kairngrom (cairngrom)
(SiO2), yang merupakan variasi diatas dan atau kuarsa perunggu > merah tua gelap
dibawah biduri antara kuat dan lemah, dan hingga coklat.
disebut juga sebagai variasi keluarga besar biduri  kuarsa merah-darah atau batu-darah
dengan berbagai nama dan warna mulai bening, (bloodstone) atau helitrop (heliotrpe) >
ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah, merah darah hingga meah kehitaman,
hingga hitam gelap, dengan indeks bias antara 1,5 buram.
s/d 0,5. Seperti arzak (beryl), yang mencakup  kuarsa merah-muda (pink quartz) atau
zambrut (emerald), batu air-laut (aquamarine) dan kuarsa mawar (rose quartz)> merah
batu morgan (morganite); biduri pandan muda, mawar kabus.
(tourmaline), mirah delima atau barjad (garnet),  kuarsa hijau atau prasiolit (prasiolite) >
batu matara (zircon) yang mencakup yakut hijau muda sejuk, bening.
(hyacinth) dan jauhar (jargon); giok (jade); dan
 kuarsa kuning atau sitrin > kuning, kuning
lain sebagainya.
kehijauan, jingga, jingga kemeraan,
hingga coklat.
PERBEDAAN KRISTAL KUARSA
 kuarsa rutilasi (rutilated quartz) >
ALAMIAH DAN SINTETIK
mengandung rutil terperangan sebagai
askular atau kembang jarum.
Perbedaan paling penting antara tipe kuarsa
 kuarsa kelabu atau kuarsa asap > kelabu
adalah bahwa, kristal kuarsa natural tampak
kasar dan tak rata dan memiliki struktur hingga hitam atau coklat, buram.
makro-kristalin, dimana kristal invidual terlihat  kuarsa putih atau kuarsa susu > putih,
jelas dengan mata telanjang, sedangkan kristal kabus hingga buram.
kuarsa artifisial atau sintetik tampak halus
dan seragam dan memiliki struktur mikro- Berikut adalah uraian singkat beberapa kuarsa
kristalin atau disebut juga kripto-kristalin karena tersebut diatas.
penampakan kristalnya tersembunyi, dimana
kumpulan kristal bisa dilihat hanya dengan KUARSA UNGU ATAU AMETIS
bantuan kaca-pembesar atau mikrosokop
memiliki magnifikasi tinggi. Ametis (amethyst) atau kuarsa ungu (purple
quartz) adalah kuarsa berwarna ungu berkisar dari
VARIETAS MAKRO-KRISTALIN KUARSA terang atau jernih ke gelap atau kusam. Ametis
NATURAL ungu gelap dianggap lebih tua dan lebih mahal
harganya.
Kuarsa natural murni, secara tradisional disebut
sebagai kristal karang, dan disebut juga kuarsa KUARSA MERAH ATAU KUARSA
bening, tanpa warna dan bening atau kabus. MAWAR
Varietas umum kuarsa warna mencakup sitrin
(citrine), kuarsa mawar (rosen quartz), kuarsa Kuarsa mawar (rose quartz) adalah tipe kuarsa
ungu(amethyst), kuarsa kelabu atau kuarsa asap yang menampilkan warna merah-muda (pink)
pucat hingga rona merah mawar. Warna biasanya
dianggap sebagai jejak atom titanium (Ti), ferrum Ametrin (ametrine), disebut juga tristin (trystine)
(Fe) atau besi, atau mangan (Mn) dalam material atau sitrin amatis (amethyst citrine) adalah kuarsa
masiv. Beberapa tipe kuarsa mengandung jarum dua-warna, dibentuk dari sitrin dan ameti
rutil mikroskopik yang menghasilkan asterime
atau percikan bintang dalam cahaya dilewatkan. KUARSA KELABU ATAU KUARSA ASAP
Studi terbaru difraksi sinar-X menunjukkan
bahwa warna tersebut adalah karena serat Kuarsa kelabu (gray quartz) atau kuarsa asap
mikroskopik tipis dari kemungkinan dumortierit (smoky quartz) adalah kuarsa kabus, berkisar dari
(dumortierite) dalam kuarsa besar. Dalam bentuk mulai hampir bening hingga hampir buram, atau
kristal, jarang ditemukan, tipe ini disebut kuarsa kehitaman atau kecoklatan.
merah-muda (pink quartz) dan warnanya diduga
disebabkan oleh jejak atom fosfor (phosphorus, KUARSA PUTIH ATAU KUARSA SUSU
P), atau atom aluminium (Al). Warna dalam
kristal tampaknya peka-cahaya dan cenderung Kuarsa putih (white quartz) atau kuarsa susu
memudar. (milky quartz) mungkin varietas paling umum
dari kristal kuarsa dan dapat ditemukan hampir di
mana saja. Penampakan putih dapat disebabkan
oleh masuknya aliran kecil gas, cairan, atau gas
dan cairan, yang terjebak selama pembentukan
kristal dalam karang metamorf. Kekeruhan
disebabkan oleh kandungan fluida ini, secara
efektif menyingkirkan penggunaannya dalam
kebanyakan penerapan mutu dan optik batu
permata, sehingga kuarsa putih digunakan
kebanyakan hanya sebagai bahan lansekap
dekoratif oleh pecinta kebun.
kuarsa merah-muda

KUARSA KUNING ATAU SITRIN

Nama sitrin (citrine) berasal dari bahasa Latin


"citrina", berarti "sitrun" atau "kuning". Sitrin
adalah varietas kuarsa memiliki warna berkisar
dari kuning pucat sampai coklat. Sitrin alamiah
jarang; sitrin paling komersial adalah ametis
dipanaskan. Sitrin bukan kuarsa murni, karena
mengandung jejak ion besi Fe3+ dan jarang
ditemukan secara alamiiah. kuarsa putih

VARIETAS MIKRO-KRISTALIN KUARSA


ARTISIAL ATAU SINTETIK

Varietas mikro-krsitalin kabus atau kebanyakan


buram, sedangkan varietas mikro-krsitalin
bening. Bentuk mikro-krsitalin silika yang terdiri
dari bentukan antara dari dua kuarsa dan polimorf
monoklinik moganit, secara umum dinamakan
kuarsa kuning kalkedoni (chalcedony). Varietas lain batu
permata buram kuarsa, atau campuran karang
KUARSA DWIWARANA ATAU AMETRIN termasuk kuarsa, kerap mencakup sabuk kontras
atau pola warna, adalah akik (agate), akik-polos
(onyx), karnelian (carnelian), dan yaspis atau
yasib (jasper).
Varietas mikro-kristalin kuarsa berikut Dalam fisika, energi tak dapat diciptakan dan tak
dinyatakan sebagai batu semi-mulia kelas 4 dapat dimusnahkan, dan dalam suatu sistem
dengan skala Mohs 6 s/d 5. tertutup, kuantitas energi adalah konstan atau
tetap. Yang dapat diakukan hanya memindahkan
 kalkedoni (chalcedony) > campuran dan atau mengubah suatu bentuk energi ke bentuk
dengan manganit, putih hingga berwarna lain energi. Misal energi mekanik menjadi energi
terang, selainnya memiliki nama sendiri. elektrik, seperti dalam efek piezo-elektrik kristal
 aventurin (aventurine) > kalkedoni kabus, kuarsa, dan sebaliknya energi elektrik menjadi
dengan kandungan kecil, biasanya mika energi mekanik, seperti dalam efek elektro-
yang berkilau. piezoik kristal kuarsa; dan untuk pengubahan
 akik (agate) > bercorak dan dengan energi ini dibutuhkan media atau konverter, yang
berbagai rona warna, semi-kabus hingga dalam hal ini bisa dilakukan secara tertentu dan
kabus. terbatas oleh kristal kuarsa, dan harus dilakukan
 akik-polos (onyx) > akik tanpa corak, atau dengan syarat ketat, ruang dan waktu presisi, tak
dengan sabuk lurus sejajar tetap dalam sembarangan..
ukuran.
 yaspis (jasper) > merah hingga coklat, Apakah kristal kuarsa dengan sendirinya dapat
buram. menyimpan energi secara permanen atau remanen
 mata harimau (tiger's eye) > serat emas tanpa suatu perangkat lain terhubung kepadanya?
hingga coklat-merah, menampakkan Tidak! Ketika suatu energi dari suatu sumber
(chatoyancy). luar, melewati kristal kuarsa, yang terjadi
hanyalah perlambatan atau penundaan (delay),
 karnelian (carnelian) > jingga kemerahan,
karena resonansi kristal kuarsa, dan waktu tunda
kabus.
ini hanya dapat diperlama dengan cara
mensirkulasi energi tersebut bolak-balik atau
VARIETAS BERDASARKAN PADA
berulang kali terhadap krsital sama.
STRUKTUR MIKRO-KRISTALIN
Berapa besar energi dapat mengalami
Meski banyak nama varietas secara historik
transformasi melalui kristal kuarsa? Bergantung
muncul dari warna mineral, saat ini skema
pada ukuran besar kristal kuarsa, besar energi
penamaan ilmiah merujuk terutama ke mikro-
ditransformasikan, dan frekuensi transformasi.
struktur mineral. Warna adalah pengenal
sekunder untuk mineral mikro-krsitalin, meski itu
Untuk sementara, cukup sekian dulu tentang
adalah pengenal utama untuk varietas mikro-
kristal kuarsa, lainnya adalah diluar cakupan
krsitalin, tapi secara ilmiah tak selalu demikian.
pembahasan ini. Pemaparan telah penulis
upayakan sesederhana mungkin. Untuk istilah
YANG BENAR DAN YANG TIDAK
ilmiah atau teknik yang tak atau belum cukup
TENTANG KRISTAL KUARSA
dimengerti, silahkan kacak di internet. Mohon
maaf atas kekurangan dan kekelirun. Semoga bisa
Yang dimaksud kristal kuarsa disini adalah
dicerna, dan terimakasih untuk telah membaca.
kristal bening alami kuarsa murni atau kristal
karang.
(C) 2012-2013 – Achmad Firwany
Kecuali dapat berlaku sebagai pembangkit
spektrum cahaya, jika karena kristal kuarsa
dapat terjadi sesuatu fenomena fisik atau
kimiawi, maka hal tersebut adalah karena hal
lain diluar kristal tersebut, misal pembangkit
energi mekanik (mechanical energy generator,
electric dynamo, motor), atau pembangkit energi
elektrik (electrical energy generator, mechanic
dynamo, alternator). Dalam hal ini kristal kuarsa
hanya sebagai media atau perantara pemindah
dan pengubah energi, bukan kristal tersebut
mampu membangkitkan energi.

Anda mungkin juga menyukai