Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 3:

• SYAMZUL DARMAWAN (60500119011)


• TIARA RAHMA RISMAN (60500119013)
• CHUSNUL FATIMAH (60500119017)
• NUR HIKMAYANTI (60500119021)
• IIN SRI NURSYAM (60500119047)
• RESTY (60500119051)
• NURUL ANNASYIAH (60500119059)
• NUR SAFITRIANI (60500119069)

“GOLONGAN
SLIDESMANIA

ALKALI”
A. SIFAT UMUM SENYAWA LOGAM ALKALI

Secara harfiah “alkali” berarti basa. Unsur-unsur golongan IA (kecuali H) juga dikenal sebagai logam
alkali, karena menghasilkan larutan yang bersifat basa jika dilakukan dalam air, sifat basa larutannya
semakin kuat dari atas ke bawah. Dari enam anggota logam alkali (Litium, Natrium, Kalium, Rubidium,
Cesium dan Fransium), Fransium belum banyak dipelajari, karena merupakan unsur radioktif dengan
waktu paruh pendek sehingga cepat meluruh membentuk radioisotop lain.
SLIDESMANIA
Atom-atom unsur alkali mempunyai satu elektron valensi, sehingga dengan
melepas satu elektron terluarnya akan memiliki konfigurasi gas mulia. Hal ini
berakibat pada energi ionosasinya yang relatif rendah dan menunjukkan sifat
logamnya yang tinggi. Di sisi lain karena ukuran yang besar dan elektron valensi
tunggal tersebut menyebabkan ikatan atom-atom logam alkali tidak sekuat
ikatan logam pada unsur transisi.

Elektron kulit terluar pada atom-atom golongan lA mudah untuk dieksitasikan


ke tingkat energi yang lebih tinggi, karena potensial ionosasinya yang rendah.
Keadaan tereksitasi tidak stabil, sehingga elektron yang tereksitasi cenderung
kembali ke keadaan dasarnya dengan memancarkan energi cahaya pada
panjang gelombang tertentu dan memberikan warna khas pada nyala.
SLIDESMANIA
B. KELARUTAN GARAM-GARAM ALKALI
Sebagian besar senyawaan logam alkali larut dalam medium air, walaupun kelarutannya
berbeda-beda. Sebagai contoh, larutan jenuh litium klorida (LiCl) mempunyai konsentrasi 14
mol L-1, tetapi larutan jenuh litium karbonat (Li2CO3) mempunyai konsentrasi 0,18 mol L-1.
Kelarutan garam alkali dalam air sangat besar sehingga sangat bermanfaat sebagai pereaksi
dalam laboratorium. Kelarutan suatu senyawa bergantung pada besaran-besaran entalpi yaitu
energi kisi, entalpi hidrasi kation dan anion bersama-sama dengan perubahan entropi yang
bersangkutan.
SLIDESMANIA
Sebagian besar senyawaan alkali larut dalam air, sehingga uji pengendapan mungkin
dapat dipakai untuk identifikasi. Setiap logam alkali menghasilkan warna nyala yang
karakteristik apabila senyawaan alkali dimasukkan dalam nyala api yaitu merah mudah
(litium), kuning (natrium), lilac (kalium), merah-violet (rubidium) dan biru (sesium).
SLIDESMANIA
SIFAT UNSUR LITIUM, NATRIUM
DAN KALIUM
SLIDESMANIA
Litium
Litium merupakan unsur alkali dengan reduksi paling kuat dan memiliki
nomor atom 3. Litium diperoleh melalui elektrolisis garam leburan. Inti
atom litium bergetar pada ketidakstabilan, karena dua isotop litium stabil
yang ditemukan di alam memiliki energi ikatan paling rendah pernukleon
dari semua nuklida stabil. Litium kurang melimpah di tata surya
dibandingkan dengan 25 unsur dari 32 unsur kimia pertama meskipun
nukleanya sangat ringan, karena ketidakstabilan nuklir relatifnya.

Kegunaan litium antara lain yaitu:


● sebagai logam dalam sintesis alkali litium.
● garam litium dipakai untuk pengobatan kerusakan mental.
● Aliasi Li dengan Pb digunakan untuk membungkus kabel.
SLIDESMANIA

● Aliasi Li dengan Al digunakan untuk menambah daya tahan korosi Al.


Natrium
Natrium merupakan unsur alkali dengan daya reduksi paling rendah dan
memiliki nomor atom 11. Na banyak digunakan sebagai pengisi lampu penerangan
di jalan maupun kendaraan karena emisi warna kuningnya yang mampu
menembus kabut. Na digunakan juga untuk pembuatan TEL, yakni untuk
menaikkan bilangan oktan bahan bakar.
SLIDESMANIA
Senyawa natrium penting di antaranya sebagai berikut.
1. NaOH yang dihasilkan dari elektrolisis larutan NaCl. NaOH adalah basa kuat
yang banyak digunakan sebagai bahan baku sabun, detergen, kertas, serat rayon
dan memisahkan belerang dari minyak bumi.
2. NaHCO3 (soda kue) akan terurai oleh panas yang akan menghasilkan gas CO2
yang menyebabkan kue mengembang. NaHCO3 juga dipakai sebagai sebagai
buffer untuk mempertahankan pH.
3. NaCO3 digunakan untuk pembuatan kaca, menghilangkan kesadahan air,
sebagai bahan baku natrium silikat pada pembuatan kertas dan detergen.
4. Na-glutamat digunakan sebagai penyedap makanan (micin).
SLIDESMANIA

5. Na-benzoat sebagai pengawet makanan dalam kaleng.


Kalium
Kalium mempunyai titik leleh yang rendah, mudah menguap, dan
sukar dibuat melalui proses elektrolisis. Kalium dibuat dengan cara
mengolah lelehan kloridanya dengan uap Na pada suhu tinggi kemudian
logam dimurnikan dengan cara destilasi.
Senyawa kalium yang banyak digunakan antara lain KOH (bahan baku
sabun mandi), KClO3 (bahan baku petasan dan korek api, KCl (pupuk),
KBr (obat-obatan), KIO3 (sebagai campuran garam dapur dan sumber
iodin), dan KNO3 yang larut dalam air (sebagai pupuk, bahan peledak,
SLIDESMANIA

dan pengawet daging).


OKSIDA, HIDROKSIDA
DAN GARAM-GARAM
LOGAM ALKALI
SLIDESMANIA
Oksida
Semua logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida pada
kondisi standar. Mereka membentuk berbagai jenis oksida, seperti oksida sederhana
(mengandung ion O2−), peroksida (mengandung ion O22−, di mana ada ikatan tunggal
antara dua atom oksigen), superoksida (mengandung ion O2−), dan banyak lagi.
Logam alkali yang lebih kecil cenderung memolarisasi anion yang lebih kompleks
(peroksida dan superoksida) karena ukurannya yang kecil. Ini menarik elektron pada
anion yang lebih kompleks menuju salah satu atom oksigen penyusunnya, membentuk
SLIDESMANIA.CSLIDESMANIA

ion oksida dan atom oksigen. karena superoksida melepaskan energi paling banyak
ketika terbentuk, superoksida lebih mudah terbentuk untuk logam alkali yang lebih
besar di mana anion yang lebih kompleks tidak terpolarisasi. Peroksida dan
superoksida logam alkali adalah oksidator kuat.
Hidroksida
Seluruh logam alkali bereaksi hebat (kadang disertai ledakan) dengan air
dingin, menghasilkan larutan akuatik basa kuat hidroksida logam alkali dan
menghasilkan gas hidrogen. Reaksi ini semakin hebat dengan kenaikan nomor
atom dalam satu golongan: litium bereaksi konstan disertai penggolakan, tetapi
natrium dan kalium dapat menyala, sedangkan rubidium dan sesium tenggelam
dalam air dan menghasilkan gas hidrogen dengan sangat cepat yang dapat
menimbulkan gelombang kejut dalam air sehingga dapat memecahkan wadah
kaca. Ledakan dihasilkan ketika suatu logam alkali dijatuhkan ke dalam air,
yang sejatinya merupakan dua tahapan terpisah. Pertama, logam bereaksi
dengan air, memecahkan ikatan hidrogen dalam air dan menghasilkan gas
hidrogen; proses ini berlangsung lebih cepat untuk logam alkali yang lebih
SLIDESMANIA

berat. Kedua, panas yang dihasilkan dari reaksi pertama seringkali menyalakan
gas hidrogen, menyebabkan udara sekitarnya tersambar ledakan.
Garam-Garam Logam Alkali
Garam alkali atau garam basa adalah garam yang merupakan
hasil dari netralisasi basa kuat dan asam lemah. Garam alkali tidak
bersifat netral seperti garam lainnya tapi bersifat basa seperti
namanya. Hal yang membuat senyawa ini basa adalah bahwa basa
konjugatnya dari asam lemah terhidrolisis membentuk larutan
basa.
SLIDESMANIA
Definisi lain dari garam basa adalah garam yang mengandung sejumlah
hidroksida dan anion lainnya. Contoh garam alkali adalah natrium karbonat
(Na2CO3), natrium asetat (CH3COONa), kalium sianida (KCN), natrium
sulfida (Na2S), dan natrium bikarbonat (NaHCO3).
SLIDESMANIA
REAKSI LOGAM ALKALI DENGAN
AMONIA DAN AMONIUM SEBAGAI
LOGAM PSEUDO-ALKALI
Logam alkali dapat bereaksi dengan amonia bila
dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran hidrogen
klorida. Logam alkali bereaksi dengan amonia membentuk
gas H2 dan logam amida (MNH2).

2L + 2HCl ―→ LCl + H2
2L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2
2L (s) + 2NH3 (l) → 2L+ (s) + 2 NH2 – (s) + H2 (g)
(L = logam alkali).
SLIDESMANIA
THANK YOU : )
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai