Mengapa Perencanaan Wilayah Kota disebut sebagai

ilmu?
Filsafat adalah upaya mencari atau memperoleh jawaban atas berbagai pertanyaan
lewat penalaran sistematis yang kritis, radikal, refleksi dan integral. Dalam perencanaan
filsafat adalah cara berfikir mencari jawaban tentang hakikat sesuatu.
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum,
sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum
disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji atau suatu persatuan/kemanunggalan
antara subyek dan obyek. Pengetahuan dikatakan benar apabila didalam kemanunggalan
tersebut terdapat kesesuaian antara apa yang ada didalam pengetahuan subyek dan apa yang
dalam kenyataannya ada terdapat didalam obyek.
Ilmu pengetahuan yaitu pengetahuan yang bersifat khusus yang dapat diuji
kebenarannya melalui metode ilmiah. Fungsi ilmu adalah:
- Memberikan eksplanasi tentang fenomena
- Prediksi (peramalan)
- Preskripsi (solusi/saran)
- Control
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat
melalui serangkaian pilihan-pilihan (Davidoff & Rainer)
Perencanaan merupakan suatu usaha untuk memikirkan masa depan (cita-cita/tujuan)
secara rasional dan sistematik, dengan memanfaatkan sumber daya yang dipunyai serta
memperbaiki kendala (constrain) dan keterbatasan (limitation) secara efektif dan efisien.
Perencanaan Wilayah Kota merupakan suatu disiplin ilmu yang menitik beratkan
suatu konsep dan rancangan induk (Master plan) suatu kawasan wilayah dan perkotaan
berdasarkan proyeksi saat ini dan ke masa yang akan datang dengan memperhatikan beberapa
aspek disiplin ilmu basic Lingkungan, Kebumian (geologi, geodesi, geografi), Engineering
(sipil), Ekonomi, Demografi, Sosial, Budaya (arsitek, anthropologi), Manajemen, Hukum,
dan ilmu pendukung lainnya. Berikut adalah pohon ilmu perencanaan wilayah dan kota.
 Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan suatu ilmu karena perencanaan ilmu
wilayah dan kota merencanakan sebuah kota maupun sebuah wilayah berdasarkan proyeksi
saat ini dan ke masa yang akan datang. Perencanaan Wilayah dan Kota juga erat kaitannya
dengan fungsi ilmu karena dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota menjelaskan tentang
sesuatu fenomena atau tentang masalah – masalah yang terjadi di suatu wilayah, dari
fenomena – fenomena tersebut maka dibuatlah suatu perencanaan di masa yang akan datang
dengan menggunakan teknik peramalan yaitu peramalan tentang penduduknya, struktur
ekonomi, daya tamping wilayah tersebut, dll. Setelah dibuatnya perencanaan dan mengetahui
masalah atau fenomena yang terjadi maka dibuatlah solusi untuk masalah tersebut baik untuk
sekarang maupun dimasa yang akan datang, rencana – rencana yang sudah berjalan maka
akan di pantau atau di kontrol apakah sudah sesuai dengan rencana atau tidak.