Anda di halaman 1dari 3

PERBANDINGAN GANDA (UJI POST HOC)

Syarifuddin, M.Sc, Ph.D.

Pendahuluan
Dengan ANAVA satu faktor (jalur) dapat diuji hipotesis nihil: Ho:  1 =  2 =  3 …..
=  k, namun jika hipotesis nihil ditolak tidak berarti bahwa semua nilai rata-rata kelompok
pasti berbeda satu sama lainnya atau jika hanya sebagian yang berbeda tidak akan
diketahui rata-rata kelompok yang mana berbeda dari yang lainnya. Karena itu untuk
mencari nilai rata-rata kelompok mana yang berbeda dari nilai rata-rata kelompok lainnya
dilakukan dengan Uji Post Hoc atau Perbandingan Ganda (multiple comparison).

Jenis-Jenis Uji Post Hoc


Diantara uji Post Hoc yang sering digunakan adalah:
- Uji Tukey
- Uji Newman-Keuls
- Uji Duncan
- Uji Scheffe
- Uji Beda Terkecil (UBD) atau uji Least Significant Difference (LSD)

1. Uji Tukey Untuk Jumlah Sampel Yang Sama

X B− X A
q=
Se

MSW
Se = √ n

Ket:
q = nilai kritis hitung yang dikenal dengan “Studentized Range”.
XB = rata-rata nilai yang lebih tinggi
XA = rata-rata nilai yang lebih rendah
Se = Standard error
MSW = Mean Squares Within (Kuadarat Tengah dalam Kelompok), lihat tabel hasil
ANAVA.

1
Langkah Menghitung
1. Susun nilai rata-rata dari masing-masing kelompok dari nilai rata-rata terendah hingga
tertinggi.
2. Kurangkanlah nilai rata-rata paling tinggi dengan yang paling rendah, lalu dengan
nomor 2 paling rendah dan seterusnya.
3. Hitung Se (Standard Error) nya
4. Hitunglah q masing-masing nilai rata-rata yang dibedakan.
5. Carilah qtabel pada taraf 0.05.
6. Tentukan apakah hipotesis null ditolak atau diterima, ingat jika qhitung
lebih besar atau sama dengan qtabel maka H0 ditolak.
7. Lakukanlah lagi langkah no. 2 pada nilai rata-rata yang kedua dengan nilai rata-rata
yang lebih rendah, namun jika salah satu nilai yang dikurangi tidak berbeda signifikan
dengan nilai rata-rata yang tertinggi (langkah 2) tidak usah diuji lagi.
8. Susunlah nilai rata-rata masing-masing kelompok dalam satu baris nilai yang terendah
hingga yang tertinggi secara berurutan.
9. Berdasarkan hasil uji Tukey tersebut buatlah garis penghubung dibawah nilai rata-rata
yang tidak berbeda. Contoh: Uji coba lima metode mengajar (A, B, C, D, dan E) dalam
mengajarkan topik gaya hantar listrik mata pelajaran pada lima kelas yang berbeda
memiliki nilai rata-rata sebagai berikut yang disusun berdasarkan urutan nilai terendah
hingga ke yang tertinggi:
A D C B E
57.05 65.02 67.95 76.09 88.23

Contoh diatas menyatakan bahwa mengajar dengan metode E menghasilkan nilai rata-
rata siswa tertinggi. Dengan metode B hasilnya tidak berbeda secara signifikan dengan
metode C, namun secara signifikan nilai rata-rata siswanya lebih tinggi dibanding
dengan nilai rata-rata siswa yang diajar dengan metode D. Tetapi, nilai rata-rata siswa
yang diajar dengan metode C tidak berbeda secara signifikan dibanding siswa yang
diajar dengan metode D. Metode A memberikan nilai terendah dibanding dengan semua
metode lainnya.

2. Uji Tukey Untuk Jumlah Sampel Yang Tidak Sama

X B− X A
q=
Se

2
MS W 1 1
Se=
√ 2 ( +
n A nB )
Jika pada uji Tukey dengan jumlah kelompok sampel sama dimana pada setiap
kelompoknya nilai Se nya sama, maka pada sampel yang jumlah kelompoknya berbeda
Se nya juga berbeda sesuai dengan hasil hitungan masing-masing Se.

Anda mungkin juga menyukai