Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TOPIK II (PATOFISIOLOGI DM)

NUR AFNI ASWAR

PO714201171030

Kelas A / DIV Keperawatan

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020
TUGAS AKHIR MODUL

Tugas 3.1 : Baca kasus di bawah dan berikan respon

Tujuan : mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kejadian DM tipe 2.

Tn. Abdul, 52 tahun bekerja sebagai tenaga administrasi di suatu perusahaan swasta. Beberapa
bulan terakhir merasakan badan lemah, kemudian dia pergi ke dokter untuk konsultasi dan
dianjurkan untuk melakukan TTGO. Tn. Abdul adalah seorang ayah dengan 3 anak, 2
perempuan dan 1 laki-laki. Istrinya memiliki riwayat diabetes pada kehamilan anak yang ketiga,
dan telah normal setelah melahirkan. Pada saat ini lebih banyak meluangkan waktu di
kantor, sehingga menyebabkan Tn. Abdul tidak pernah melakukan olahraga dan pola
makan tidak teratur. Pada beberapa tahun terakhir dia merasakan peningkatan berat badan. Pada
keluarga Tn. Abdul juga terdapat yang menderita DM yaitu ayah kandung, saudara laki-laki dan
saudara perempuan.

Faktor yang mungkin berkontribusi menyebabkan diabetes pada Tn. Abdul pada kolom tabel
sebelah kiri. Isilah kolom yang kosong berdasar kasus di atas.

Faktor Ya Tidak Jika ; Ya

apakah bisa dimodifikasi ?

Usia 56 Tahun √ Pada seseorang yang usianya lebih


dari 45 tahun memiliki pengaruh yang
bermakna pada kejadian DM dan
intoleransi glukosa yang disebabkan
oleh factor degenerative, usia
merupakan faktor resiko yang tidak
dapat dimodifikasi.

Jenis kelasmin : Laki- √


laki

Menikah √

Ayah Menderita √ Jika orang tua menderita DM, maka


Diabetes ada kemungkinan anak juga menderita
DM karena adanya faktir genetic yang
diturunkan oleh orang tua. Faktor
resiko ini tidak dapat dimodifikasi.

Saudara laki-laki dan √


perempuan menderita
diabetes

Istri menderita diabetes √

Banyak pekerjaan √ Banyaknya pekerjaan dikantor akan


dikantor menyita banyak waktu sehingga tidak
sempat untuk berolahraga dan pola
makan tidak teratur, faktor resiko ini
dapat dimodifikasi cara mengatur
jadwal mengatur jadwal kerja dan
menyempatkan waktu untuk
berolahraga.

Berat badan meningkat √ Berat badan meningkat akan


menyebabkan banyak jaringan lemak ,
jaringan tubuh dan otot akan semakin
resisten terhadap kerja insulin ( Insulin
Resistance ), terutama bila lemak
tubuh atau kelebihan berat badan
terkumpul didaerah sentral atau perut (
Central Obesity ). Lemak ini akan
memblokir kerja insulin sehingga
glukosa tidak dapat diangkut ke dalam
sel dan menumpuk dalam peredaran
darah. Faktor resiko ini dapat
dimodifikasi dengan cara melakukan
diet sehat dan mengatur pola makan
yang teratur.

Kurang gerak √ Kurang gerak menjadi salah satu


faktor yang memicu DM karena
aktivitas yang kurang dan asupan
makan yang tetap bahkan bertambah
akan terjadi penumpukan lemak yang
menyebabkan berat badan bertambah
dan hal tersebut dapat menyebabkan
faktor risiko dari DM. Faktor resiko
ini dapat dimodifikasi denga cara
mengatur jadwal olahraga agar berat
badan tetap seimbang.

Anda mungkin juga menyukai