Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPI

RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO

KETUA KOMITE PPI


dr. Venny Liestiyani, SpPD
dr. Dewi Hayati, SpA

dr. VIVI MELVIA, SpPK


dr. Indera Karo-Karo, SpPA
dr. Husnul Abid, SpOG
dr. Islam Akbar, SpB
dr. Triolit Zuliansyah, SpTHT
dr. Hendry Dunand, SpM

SEKRETARIS dr. Mardiah, SpP


dr. Ramli P. Nainggolan, SpS
dr. Ahmad Faishal Fahmi, SpAN
dr. Maden Sihombing, SpKK

RAHMADANI PA Martini, AMAK


Fareza, SFarm.Apt
Eka Wahono, AmKep
Chairul Marhati
Triyanto
Ratmiyanti
STRUKTUR ORGANISASI TIM PPI
RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO

KETUA TIM PPI


dr. MAKHDALENA

IPCN IPCN IPCN IPCN


SITI NUZUL, SRIHARTATI, ZULKIFLI, Ns. SUNIAR,
AMKep AMK AMKep SKep
PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
NO PROGRAM KEGIATAN
1. Surveilans - Dilakukan setiap hari oleh IPCN
- Sasaran pasien yang mendapat tindakan pembedahan dan
yang terpasang alat kesehatan ( operasi Apendik, Sectio,
terpasang infus, terpasang vena sentral, terpasang
kateter, terpasang ventilator )
2. ICRA Menyusun dan menetapkan resiko infeksi yang ada di rumah
sakit terhadap pasien, keluarga, dan petugas
3. Sterilisasi Memantau proses serta mutu sterilisasi rumah sakit
4. Hygiene & sanitasi Memantau kebersihan alat, sarana, dan lingkungan rumah
sakit
5. Isolasi - Memantau penempatan & transportasi pasien penyakit
menular
- Memantau alur bahan-bahan infeksius
6. APD, Hand Hygiene & Memantau ketersediaan, kepatuhan, serta kesehatan
Kesehatan karyawan karyawan RS
7. SDM Pendidikan dan pelatihan Komite, Tim, IPCN serta IPCLN
8. Diklat PPI Memberikan pelatihan terus menerus kepada Staf RS, Pasien
& pengunjung
9. Anggaran Turut menyusun anggaran belanja RS untuk pengadaan &
pelaksanaan APD, Desinfektan, serta Diklat

INTEGRASI KEGIATAN DENGAN PMKP :


 Surveilans
 ICRA
 Sterilisasi
 Hygiene &sanitasi
 Isolasi
 APD, Hand Hygiene serta kesehatan karyawan
Berupa laporan kegiatan PPI kepada Direktur RS
KEGIATAN SURVEILANS RS

SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER KETERANGAN


HAP 0 0 0
VAP 0 0 0
ISK 0 0 0
ILO 0 0 0
IADP 0 0 0
PHLEBITIS 27,6‰ 15,3‰ 22,8‰
DEKUBITUS 0 0 0

DATA KEJADIAN HAIs


RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
BULAN SEPTEMBER - NOPEMBER 2016

30
PER 1000 HARI PEMAKAIAN ALAT

25
september
oktober
20
nopember
15

10

0
HAP VAP ISK ILO IADP Phlebitis Dekubitus
JENIS INFEKSI

PERBANDINGAN DATA SURVEILANS RS DENGAN RS LAIN

Belum dilakukan sehubungan data yang dimiliki hanya menggambarkan 1 jenis infeksi RS.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI, SURVEILANS DAN PELAPORAN

PPIRS telah melakukan sosialisasi program tahap dasar, saat ini memasuki pendidikan PPI
lanjut terhadap seluruh staf terutama yang memberikan pelayanan langsung terhadap
pasien.
Surveilans dilakukan setiap hari terhadap pasien yang terpasang infus, vena sentral, kateter,
ventilator, dan mendapat tindakan operasi elektif appendik/ section caesaria.
Pelaporan kepada Direktur dilakukan setiap 3 bulan sekali mencakup laporan hasil surveilans
angka infeksi, angka kepatuhan terkait program PPI, analisa data higga rekomendasi tindak
lanjut.

DATA KEJADIAN HAIs


RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
BULAN SEPTEMBER - NOPEMBER 2016

30
PER 1000 HARI PEMAKAIAN ALAT

25 september
oktober
20 nopember
15

10

0
HAP VAP ISK ILO IADP Phlebitis Dekubitus
JENIS INFEKSI

HASIL : insiden rate diatas adalah phlebitis


ANALISA : data IADP/ISK/VAP-HAP belum ditunjang dengan hasil kultur, data ILO belum ada
dikarenakan terkadang pasien control post op bukan ke poliklinik RS namun ke Praktek
Dokter yang melakukan operasi. Phlebitis disebabkan masih belum melakukan tindakan
teknik aseptik saat pemasangan infus. Kepatuhan cuci tangan petugas sebelu melakukan
tindakan rendah 27 %( moment 3)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DARI KEJADIAN YANG DAPAT MENIMBULKAN
MASALAH BAGI KESELAMATAN PASIEN, KELUARGA PASIEN DAN STAF

PPI menyusun ICRA (infection control risk assessment) seluruh kegiatan yang beresiko
menimbulkan infeksi terhadap pasien, keluarga pasien dan staf RS

MONITORING CUCI TANGAN


PEMBERI PELAYANAN MOMENT
1 2 3 4 5
DOKTER 6 18 0 0 0
PERAWAT 25 32 27 40 45
LABORATORIUM 0 0 0 0 0
FISIOTERAPI 0 6 0 0 4
CS 0 0 0 0 12
AUDIT KEPATUHAN PETUGAS
MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN 5 MOMENT
RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
BULAN SEPTEMBER - NOPEMBER 2016

45

40
DOKTER
35 PERAWAT
CS
PER 100 KESEMPATAN

30 FISIOTERAPI
25 LAB

20

15

10

0
MOMENT 1 MOMENT 2 MOMENT 3 MOMENT 4 MOMENT 5

5 MOMENT

MONITORING ISOLASI
HASIL MONITORING RENCANA PERBAIKAN
Sterilisasi Pelayanan sterilisasi belumterintegrasi Akan di bentuk Unit CSSD dengan tugas
sebagai pusat pelayanan sterilisasi RS
Manajemen linen Pelaksanaan pengelolaan linen 59%
- APD petugas handscoen sering tidak
dipakai dikarenakan yang bocor lama - Pengajuan APD sesuai kebutuhan
ada penggantian - Pengajuan penambahan kantong linen
- Jumlah kantong masih kurang, tidak ada ruangan perawatan
saat kantong dibawa ke laundry - Pengejuan trolley tertutup
- Distribusi belum menggunakan trolley
- Pengajuan penambahan mesin khusus
berbeda dengan saat menjemput linen
laundry infeksius
kotor (trolley kurang)
- Penerimaan linen masih sering
- Pengajuan mesin sterika besar
tercampur infeksius dan non infeksius - Bila penyimpanan masih di ruang
- Pencucian sudah menggunakan mesin perawat pengajuan tempat linen khusus
terpisah dari barang lain
terpisah infeksius dang non infeksius,
namun hasil masih membutuhkan
penjemuran akibat mesin yang dimiliki
adalah mesin rumah tangga
- Belum ada ruang dan meja khusus
pelipatan, penyetrikaan masih dengan
alat rumah tangga
- Penyimpanan masih di ruang/ unit
terkait
- Penyimpanan di ruang perawatan
masih tercampur barang lain

Pengelolaan sampah dan sanitasi RS - Sampah infeksius masih tercampur - Tidak ada sanksi ketidak patuhan
- Belum semua ruamg perawatan pemisahan sampah
mempunyai spoelhock - Rekomendasi pembuatan spoelhock
- Tempat sampah tajam masih sering ruang rawat
putus - Perencanaan pengadaan safety box
- Tempat sampah masih sering terlihat terpenuhi
kotor - Pengadaan tempat sampah cadangan
- Pembersihan tempat sampah selama pembersihan dan dengan
menggunakan desinfektan
terkendala pengganti selama proses
pembersihan - Koordinasi kerja CS dengan suvervissor
- Pembersihan tempat sampah hanya rekanan
menggunkan detergen
- Pembersihan ruangan 3x sehari
- Masih ada debu dimeja, pigura foto,
alat kesehatan besar seperti suction dll

Program edukasi PPI


NO SASARAN MATERI KETERANGAN
1. Pasien & pengunjung - Edukasi hand hygiene
- Edukasi etika batuk
- Brosur hand hygiene dan etika
batuk
2. Pegawai baru - Edukasi program dasar PPI Saat ini hanya bidang
keperawatan yang
rutin melibatkan PPI
dalam kegiatan
pegawai orientasi
3. Pegawai RS - Edukasi lanjutan hand hygiene
- Sosialisasi kebijakan & SPO PPI
4. Respon terhadap data - Edukasi staf perawatan yang
infeksi merawat pasien menular
- Edukasi staf perawatan intensif

PROGRAM KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

 Pemeriksaan kesehatan berkala 100% petugas pelaksana pengelola gizi RS


 Pemberian imunisasi – vaksinasi belum bisa diberikan
 Laporan terkena pajanan & tertusuk jarum 0,13% dari seluruh pegawai RS (1orang CS)
 Evaluasi konseling dan tindak lanjut terhadap staf yang tertular penyakit infeksi belum
dilakukan dikarenakan belum adanya kebijakan dan tim konseling

Anda mungkin juga menyukai