Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadli Dwicahyo Nugroho

NIM : 201910301106

program Studi : S1 Teknik Sipil

Tugas. : Tugas Opini Pengganti Quiz

Konsepsi Pendidikan Anti Korupsi


Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk,
rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi
maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak
wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka
untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Korupsi ini merupakan salah satu permasalahan
bangsa Indonesia dari zaman dahulu hingga saat Ini.

Seseorang melakukan Tindak Korupsi dikarenakan adanya 2 faktor, yaitu faktor internal dan
juga faktor eksternal. Faktor Internal merupakan faktor dari dalam diri pelaku korupsi,
sedangkan Faktor Eksternal lebih kepada Lingkungan sekitar pelaku. Kedua faktor tersebut
dapat kita hilangkan dari dalam diri kita apabila kita memiliki penguasaan diri dan juga tingkat
pemahaman kita tentang nilai nilai anti korupsi di Indonesia.

Meskipun Pemerintah telah melakukan berbagai macam usaha untuk menghilangkan korupsi
dari negara Indonesia, seperti Pemberian hukuman yang sangat berat bagi pelaku bahkan
sampai mendapat hukuman penjara seumur hidup. Tetapi usaha-usaha tersebut belum
menghasilkan hasil yang memuaskan, karena hingga saat ini masih juga banyak oknum-oknum
korup yang berkeliaran dengan bebas di Negara Indonesia.

Selama ini, korupsi dipandang sebagai dosa kecil yang masih bisa diampuni, apalagi jika hasil
korupsinya disisihkan untuk ibadah atau sedekah bagi fakir miskin dan anak yatim. Kelak
diakhirat, timbangan pahala sedekah dari hasil korupsi bisa lebih berat dari sanksi dosanya. Jika
demikian, para koruptor dan penjahat politik bias mendapat ampunan dan masuk surga.

Tindakan Ini sangat dilarang dalam agama Islam dikarenakan tindakan ini tidak hanya
merugikan diri kita sendiri, tetapi juga merugikan Orang lain, selain itu tindak korupsi ini juga
berhubungan dengan sikap Amanah seseorang. Korupsi terjadi diawali dengan penyalahgunaan
Amanah, yang kemudian menjadi tindak penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan. Oleh
karena Itu sikap Amanah diyakini oleh banyak ulama sebagai benteng anti korupsi yang sangat
kuat.
Perilaku Korup Ini seperti sudah menjadi hal yang lumrah terjadi, Korupsi Bukan hanya
dilakukan oleh Oknum di pemerintahan tetapi Tindak korupsi juga sering dilakukan oleh warga
negara. Oleh Sebab Itu Konsep Anti Korupsi sangat penting Diajarkan kepada seluruh warga
Negara Indonesia sedari Dini yaitu sejak masa anak-anak dan terus dilakukan secara konsisten
dan berkelanjutan, hal ini dilakukan agar Rasa Anti Korupsi terus tertanam tidak hanya di
pikiran saja melainkan juga dihati Warga Negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai