Anda di halaman 1dari 1

AGENDA 1

ANALISIS ISU KONTEMPORER

A. Kasus (hlm. 207)


Contoh pemberitaan yang menyimpang tentang kasus yang cenderung
menyudutkan korban dan dampaknya bagi korban adalah kasus pembunuhan di
kafe sebuah mall bilangan Jakarta Pusat yang menewaskan seorang perempuan
pada tanggal 6 Januari 2016. Kasus ini mencuri perhatian banyak media karena
melibatkan pelaku dan korban yang dari kelas atas. Tim forensic menemukan
adanya kandungan sianida dalam minuman es kopi yang dibelikan oleh teman
korban. Banyak media yang mengangkatnya menjadi berita yang eksklusif karena
daya jualnya yang tinggi. Media nasional sebut saja sekelas Tempo, Kompas,
Sindonews, Metro TV, Vivanews dan Tribunnews tidak luput memberitakan
kasus ini.

B. Tanya
Pertanyaan kritisnya, mengapa kasus pembunuhan seperti ini mendapatkan
porsi pemberitaan begitu masif dan berlangsung lama? Padahal ada kasus-kasus
pembunuhan lain atau kasus korupsi, tindak kekerasan seksual, human trafficking,
narkoba dan sebagainya yang lebih membutuhkan perhatian banyak pihak. Lebih
dari itu banyak pemberitaan yang sebenarnya tidak berkaitan dengan kasus
pembunuhannya atau proses hukum yang sedang berjalan, tapi berkaitan dengan
informasi-informasi pribadi yang tentunya tidak ada unsur kepentingan publiknya.

C. Jawab
Karena media memberikan porsi besar pemberitaan pada profil korban
atau pelaku dari sisi personal, latar belakang atau kehidupan sosialnya, yang tidak
ada hubungannya sama sekali dengan kasus yang dimuat dalam berita.
Pemberitaan seperti ini akan menimbulkan trauma bagi keluarga atau kerabat serta
teman korban yang sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai