KAK Pembangunan Laboratoriumed

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN WAIKABUBAK
Jalan Basuki Rahmat Km 5 Puu WeriWaikabubak,Sumba Barat Nusa Tenggara Timur
Telepon (0387) 22422 Faxsimile: (0387) 22422 GERMAS
Laman (Website) http://www.lokawaikabubak.litbang.depkes.go.id
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM BSL 2
LOKA LITBANGKES WAIKABUBAK
BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN
1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

a. Satuan Kerja : Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Waikabubak
b. KPA : Roy Nusa Rahagus E. Santya, SKM, M. Si
c. PPK : Rahmat Dara Japa Langga, S. Sos
2. NOMOR DIPA
SP DIPA-024.11.2.653589/2021, Tanggal 23 November 2020.
3. KODE RENCANA UMUM PENGADAAN

28070688
4. LATAR BELAKANG
Badan Litbang Kementerian Kesehatan mempunyai tugas untuk menyiapkan data dan informasi hasil riset
untuk bahan pembuatan kebijakan bidang Kesehatan. Data dan informasi yang dihasilkan Badan Litbangkes
adalah informasi-informasi; tentang besaran masalah (hasil riset-riset nasional untuk penyusunan RPJMN dan
Renstra), informasi penyebab masalah, inovasi untuk program kesehatan, informasi untuk mengawal kebijakan
dan informasi evaluasi program Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 658 tahun 2009, menugaskan Laboratorium Badan Litbangkes
Sebagai Laboratorium Pusat Rujukan Nasional untuk penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging, dengan
tugas melakukan pembinaan terhadap laboratorum pemeriksa di lapangan dan melakukan quality control
melalui validitas terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Labotarorium pemeriksa, khususnya untuk
Laboratorium yang baru meriksa sampel kasus new-emerging atau re-emerging. Jadi peran laboratorium
Badan Litbang sebagai rujukan dalam membantu surveilans penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging,
agar penangan di lapangan lebih akurat. Jadi laboratorium Badan Litbangkes yang berada di Pusat Penelitian
dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan sebagai laboratorium penelitian untuk
mendukung surveilans (mendukung Kesehatan masyarakat), berbeda dengan laboratorium pelayanan, seperti
yang ada di rumah sakit atau yang dilakukan Laboratorium klinis yang fungsinya untuk penanganan klinis
pasen agar lebih akurat karena didukung diagnosis yang tepat.
Terkait dengan penanganan Covid-19, pada awal Februari sd 24 maret 2020, Laboratorum Badan Litbang
menerima kiriman sampel dari beberapa rumah sakit, untuk pemeriksaan covid-19 sebagai new-emerging, dan
baru diketahui adanya yang positif berdasarkan hasil pemeriksaan pada tanggal 2 Maret yang diumumkan
langsung oleh Menteri Kesehatan. Untuk mempercepat pelaksanaan pemeriksaan di lapangan, Menteri
Kesehatan Mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 214/2020 tertanggal 19 Maret 2020
tentang tentang jejaring laboratorium pemeriksaan corona virus disease 2019 (covid-19) yang menunjuk 48
Laboratorium pemeriksa untuk melayani pemeriksaan Covid-19.
5. Referensi Hukum
 Undang-undang nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
 Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 27 tahun 2014 TentangPengelolaan barang

milik negara/daerah.
 Peraturan presiden republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah
 Permen PU 45 2007 tentang pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
 Permen PU 30 2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksebilitas pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan,
 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
 SE Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No 18/SE/M/2020
tentang Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
6. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud Pengadaan
Maksud dari kegiatan pembangunan ini adalah terlaksananya pembangunan gedung Loka
Litbangkes Waikabubak.
2. Tujuan Pengadaan
Tujuan dari kegiatan ini adalah terbangunnya gedung Laboratorium sesuai dengan rencana dan
prosedur yang berlaku guna tercapainya mutu pekerjaan kontruksi yang baik.
7. TARGET / SASARAN
Terlaksananya pembangunan gedung Laboratorium BSL - 2 secara menyeluruh, berfungsi baik sesuai
standart mutu
8. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai APBN.
b. Total pagu anggaran Rp 11. 250.000.000,-
c. Harga Perkiraan Sendiri Rp.11.250.000.000,-
Terbilang : Sebelas Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah
9. JENIS KONTRAK
Kontrak berdasarkan cara pembayaran
Kontrak Harga Satuan
10. JAMINAN
1. Jaminan Uang Muka
Nilai Jaminan Uang Muka dapat diberikan paling banyak 20% dari nilai kontrak.
2. Jaminan Pelaksanaan
Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan adalah 230 hari sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian (kontrak)
sampai dengan serah terima pertama (PHO) pekerjaan .Nilai jaminan pelaksanaan paling sedikit adalah 5%
dari nilai kontrak atau 5% dari nilai HPS apabila nilai kontrak di bawah 80%.
11. MASA BERLAKU PENAWARAN

30 (tiga puluh) hari kalender
12. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA

Persyaratan minimal yang harus dimiliki oleh penyedia adalah sebagai berikut:
1. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Ijin Usaha Konstruksi (IUJK) Bidang Jasa Pelaksana
Konstruksi (M1/M2);
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU):
a. Jasa Pelaksana Konstuksi Bangunan Kesehatan (Sub Bidang BG 008);
b. Jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa air (plumbing) dalam bangunan dan salurannya (MK 002)
M1/M2); atau jasa pelaksana konstruksi instalasi tenaga listrik gedung dan pabrik (EL010).
4. Memiliki NIB atau TDP yang masih berlaku;
5. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pajak tahunan/SPT tahun pajak 2019;
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaanya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak
yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan,
yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan/atau
pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan negara;
7. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
8. Memiliki sisa kemampuan nyata (SKN) dengannilai paling kurang = 10% dari total nilai HPS
9. Memiliki Akte pendirian perusahaan dan Akta perubahan (apabila ada);
10. Memiliki kemampuan dasar (KD) dengan nilai KD = 3 NPT (Nilai Pengalaman Paket Tertinggi) dalam 15
tahun;
11. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman dibuktikan dengan surat
keterangan domisili/SITU yang masih berlaku;
12. Memiliki kemampuan menyediakan personil dan peralatan minimal.
BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI

13. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi
210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender
b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan dimulai paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak)
c. Tanggal serah terima hasil Pekerjaan Konstruksi

Hari ke-210 (Dua Ratus Sepuluh) sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)
14. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan
Lingkup pekerjaan konstruksi Gedung Laboratorium BSL 2 Loka Litbangkes di Kota Kupang adalah
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Beton
3. Pekerjaan Pasangan Batu dan Plesteran
4. Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan
5. Pekerjaan Lantai
6. Pekerjaan Plafond Gipsum Rangka Hollow
7. Pekerjaan Kusen
8. Pekerjaan Pengunci dan Penggantung
9. Pekerjaan Cladding ACP dan Motif
10. Pekerjaan Pengecatan
11. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
12. Pekerjaan lain-lain yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini.
13. an Instalasi;
14. Pekerjaan Perpipaan;
a. Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah Belo - Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
b. Data dan fasilitas yang dapat disediakan PA/KPA/PPK
Tidak ada
15. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Pekerjaan Konstruksi Laboratorium BSL 2 Loka Litbangkes
beserta dokumen pelaksanaan konstruksi, meliputi:
1. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik;
2. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings);
3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik, pekerjaan pengawasan beserta segala perubahan atau
addendum nya;
4. Laporan Kegiatan Harian, Mingguan dan Bulanan;
5. Laporan pelaksanaan konstruksi yang terdiri dari atas perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah atau
kurang, serah terima pertama (Provisional Hand Over) dan serah terima akhir (Final Hand Over)
dilampiri dengan berita acara pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan konstruksi, pemeriksaan pekerjaan,
dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi;
6. Hasil pemeriksaan kelaikan fungsi (commissioning test);
7. Foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik;
8. Dokumen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) atau Standar Mutu Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (SMK3);
9. Back up Data pelaksanaan Pekerjaan
16. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
No Jabatan Jumlah Kualifikasi

Projek 1 orang  pendidikan S1 Teknik Arsitektur/Sipil,
1
Manager  memiliki Sertifikat Keahlian/SKA : Ahli Manajemen Proyek-Madya
(Kode: 602) dan Ahli Teknik Bangunan Gedung-Madya (Kode: 201),
 berpengalaman dalam bidang bangunan gedung bertingkat, minimal 5
(lima) paket pekerjaan bangunan gedung bertingkat dalam kurun waktu 10
(sepuluh) tahun terakhir sebagai Project Manager
 Surat Pernyataan Kesanggupan Untuk Melaksanakan Pekerjaan secara
penuh dari personil bermaterai Rp. 10.000,- dan;
 Referensi pengalaman/Curiculum Vitae (CV) yang ditandatangani oleh
yang bersangkutan dan diketahui oleh direktur perusahaan
 Merupakan tenaga tetap dari perusahaan yang dibuktikan dengan bukti
kepesertaan BPJS tenaga kerja sesuai dengan perusahaan peserta lelang
atau bukti potong pajak atas nama TA yang bersangkutan
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
 Wajib melampirkan bukti Pelaporan Pajak Perorangan/Pribadi Tahun
Terakhir (2019).
 Memiliki surat penugasan personil yang ditanda tangani pimpinan
perusahaan;
Site Manager  pendidikan S1 Teknik Sipil,

2 1 orang
 memiliki Sertifikat Keahlian/SKA : Ahli Teknik Bangunan Gedung-
Madya (Kode: 201),
 berpengalaman dalam bidang bangunan gedung bertingkat dalam kurun
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai Site Manager
penuh dari personil bermaterai Rp. 10.000,- dan;
 Referensi pengalaman /Curiculum Vitae (CV) yang ditandatangani oleh
 Merupakan tenaga tetap dari perusahaan yang dibuktikan dengan bukti
kepesertaan BPJS tenaga kerja sesuai dengan perusahaan peserta lelang
atau bukti potong pajak atas nama TA yang bersangkutan
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
 Wajib melampirkan bukti Pelaporan Pajak Perorangan/Pribadi Tahun
Terakhir (2019).
 Memilikisurat penugasan personil yang ditanda tangani pimpinan
perusahaan;
Ahli Arsitektur  pendidikan S1 Arsitektur,
3 1 orang
 memiliki Sertifikat Keahlian/SKA : Arsitek-Muda (101),
 berpengalaman dalam bidang bangunan gedung bertingkat serta
mempunyai pengalaman kerja minimal 5 tahun
penuh dari personil bermaterai Rp. 10.000,-
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
 Wajib melampirkan bukti Pelaporan Pajak Perorangan/ Pribadi Tahun
Terakhir (2019).
perusahaan;
Ahli  pendidikan S1 Teknik Mesin,
4 1 orang
Mekanikal  memiliki Sertifikat Keahlian/SKA: Ahli Teknik Plambing dan Pompa
Mekanik-Muda (Kode: 303),
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
Terakhir (2019).
perusahaan;
Ahli Elektrikal  pendidikan S1 Teknik Elektro,
5 1 orang
 memiliki Sertifikat Keahlian/SKA : Ahli Teknik Tenaga Listrik-Muda
(Kode: 401),
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
Terakhir (2019).
perusahaan
Ahli K3  pendidikan S1 Teknik Sipil,
6 1 orang
Konstruksi  memiliki Sertifikat Keahlian/SKA : Ahli K3 Konstruksi-Muda (Kode:
603),
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
Terakhir (2019).
perusahaan
Drafter  pendidikan minimal SMK/STM Bangunan,
7 1 orang
 memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja/SKK : Juru Gambar / Draftman-
Arsitektur Arsitektur (Kode: TA 003),

 berpengalaman kerja minimal 3 tahun
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
perusahaan
 pendidikan minimal SMK/SMU Sederajat
8 Surveyor 1 orang
 memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja/SKK : Juru Ukur Kuantitas
Bangunan Gedung (Kode: TA 027),
 berpengalaman kerja minimal 3 tahun.
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
perusahaan
Pelaksana  pendidikan minimal SMK/SMU Sederajat
9 1 orang
Lapangan  memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja/SKK : Pelaksana Lapangan
Bangunan Bangunan Gedung / Pekerjaan Gedung (Kode: TA 022)
Gedung  berpengalaman kerja minimal 3 tahun
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
perusahaan.
Administrasi  pendidikan minimal SMK/SMU Sederajat
10 1 orang
 berpengalaman kerja minimal 3 tahun
 Memiliki E-KTP;
 Memiliki NPWP;
perusahaan.
17. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pekerjaan laboratorium Loka Litbangkes di Kota Kupang sebagai
berikut:
NO JENIS KAPASITAS JUMLAH
1 Dump Truck 3,5 – M3 3 unit
2 Concrete Mixer ≥ 0,50 M3 2 unit
3 Genset 1,5 KVA 1 unit
4 Theodolite 1 unit
5 Excavator 1 unit
6 Stamper 2 unit
7 Schafolding Min 100 set
8 Ready Mix 1 unit

9 Truc Belalai Ready Mix 1 unit
Catatan:
a) Milik sendiri, berupa bukti kepemilikan pemilik peralatan (contoh: STNK,BPKB, invoice);
b) Sewa Beli, berupa bukti pembayaran sewa beli (contoh: invoice, uang muka, angsuran);
c) Sewa cukup berupa surat perjanjian sewa;
d) Foto peralatan utama.
18. SPESIFIKASI TEKNIS

a. Spesifikasi mutu/kualitas
1. Jenis dan Mutu Bahan yang akan dilaksanakan harus diutamakan bahan–bahan produksi dalam negeri,
sesuai dengan keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan
Menteri Penertiban Aparatur Negara tanggal 23 Desember 1980 dan Keppres No. 16 tahun 1994 dan
Keppres No. 18 tahun 2001;
2. Bahan-bahan bangunan/tenaga kerja setempat, sesuai dengan lokasi yang ditunjuk, bila bahan-bahan
bangunan dari semua jenis memenuhi syarat teknis, sesuai dengan peraturan yang ada, dianjurkan
untuk dipergunakan dengan mendapatkan ijin dari PPK (secara tertulis).
b. Spesifikasi jumlah
Pekerjaan mencakup seluruh pekerjaan seperti tertera dalam Detail Gambar Rencana (DED) dan volume
Item Pekerjaan pada Rician Anggaran Biaya (RAB).
c. Spesifikasi waktu
Pada saat Rekanan akan memulai pelaksanaan di lapangan atau setelah rekanan menerima SPMK dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus segera mengadakan persiapan antara lain pembuatan jadwal
pelaksanaan yang berupa Barchart secara tertulis, berisi tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan, waktu yang
dicantumkan atau direncanakan dan disesuaikan dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak dan
harus disahkan oleh PPK. Barchart tersebut harus selalu berada dilokasi, tempat pekerjaan diikuti dengan
perkembangan hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dengan diberikan tanda garis perkembangan hasil
tinta warna merah. Bila terdapat/terlihat adanya hambatan, semua pihak harus segera mengadakan langkah–
langkah untuk menanggulangi hambatan yang terjadi.
d. Spesifikasi pelayanan
Kontraktor memberikan garansi pekerjaan selama masa pemeliharaan, yaitu selama 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender sejak serah terima pertama pekerjaan (PHO).
e. Spesifikasi teknis lainnya
Mengacu pada dokumen DED, RKS dan Lampiran Spek Teknis.
19. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Penyedia harus mampu menjelaskan urutan waktu pada setiap uraian pekerjaan yang tercantum dalam
lingkup pekerjaan;
2. Penyedia harus mampu menjelaskan cara atau metode kerja pada setiap uraian pekerjaan yang tercantum
dalam lingkup pekerjaan;
3. Metode pelaksanaan yang dibuat oleh penyedia harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan;
4. Dalam metode pelaksanaan harus dijelaskan mengenai jaminan keamanan dan keselamatan tenaga kerja.
5. Dalam melaksanakan pekerjaan harus dijelaskan peran pengendali pekerjaan yaitu konsultan pengawas.
20. UJI MUTU/TEKNIS PEMILIHAN PENYEDIA JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI
Mengacu pada dokumen DED dan RKS.
21. KRITERIA SERAH TERIMA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Serah terima pekerjaan dilaksanakan :
1. Pekerjaan telah selesai 100% yang dibuktikan dengan laporan berupa hasil pengawasan teknis (konsultan
pengawas), dokumentasi pekerjaan, asbuilt drawing, laporan akhir dari penyedia;
2. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO);
3. Pembayaran retensi atas pemeliharaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah
serah terima pekerjaan pertama apabila Penyedia menyerahkan jaminan Pemeliharaan sebesar 5% dari nilai
Kontrak.
22. HAL-HAL LAIN YANG DIPERLUKAN

1. Ketentuan Lain
a. Sewaktu-waktu penyedia jasa dapat diminta oleh pengguna jasa untuk mengadakan diskusi atau
memberi penjelasan mengenai hasil kerjanya;
b. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh penyedia
jasa;
c. Hal-hal yang belum tercakup dalam dokumen ini akan dijelaskan dalam berita acara penjelasan
pekerjaan.
2. Penutup
Setelah Dokumen Spesifikasi Teknis ini diterima, maka calon Kontraktor hendaknya memeriksa semua
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan
tersebut, Kontraktor agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan pengelola kegiatan. Demikian
Dokumen Spesifikasi Teknis ini dibuat untuk dijadikan acuan oleh semua pihak yang terkait dalam
pelaksanaan kegiatan ini serta dapat dijadikan pedoman oleh pelaksana kegiatan untuk mendapatkan hasil
yang sesuai harapan.
Ditetapkan dan disahkan Oleh :

Pejabat Pembuat Komitmen
Loka Litbangkes Waikabubak
Rahmat Dara Japa Langga , S.Sos.

NIP.19680521 200501 1 003

KAK Pembangunan Laboratoriumed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KAK Pembangunan Laboratoriumed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN

1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

3. KODE RENCANA UMUM PENGADAAN

 Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 27 tahun 2014 TentangPengelolaan barang

6. MAKSUD DAN TUJUAN

8. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

11. MASA BERLAKU PENAWARAN

12. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA

BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI

c. Tanggal serah terima hasil Pekerjaan Konstruksi

14. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN

15. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN

16. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

No Jabatan Jumlah Kualifikasi

Site Manager  pendidikan S1 Teknik Sipil,

Arsitektur Arsitektur (Kode: TA 003),

17. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

8 Ready Mix 1 unit

18. SPESIFIKASI TEKNIS

19. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

21. KRITERIA SERAH TERIMA PEKERJAAN KONSTRUKSI

22. HAL-HAL LAIN YANG DIPERLUKAN

Ditetapkan dan disahkan Oleh :

Rahmat Dara Japa Langga , S.Sos.

Anda mungkin juga menyukai