Anda di halaman 1dari 12

TRANSFER PANAS

TRANSFER PANAS ​CONTINOUS

TUJUAN PRAKTIKUM
Dalam percobaan ini, Anda akan mengevaluasi karakteristik perpindahan panas pada
double-pipe heat exchanger​. Tujuannya meliputi:
1. Menghitung nilai Q (kalor) yang ditransfer pada sistem perpindahan panas
menggunakan ​double-pipe heat exchanger ​dengan tipe aliran ​counter-current​.
2. Membandingkan Cp susu sebenarnya (hasil percobaan) dengan Cp susu pendekatan
(rumus).
3. Menghitung koefisien transfer panas (U​clean​, U​total​, dan R​dirt​) menggunakan ​double-pipe
heat exchanger d​ engan tipe aliran ​counter-current​.

PENDAHULUAN
Skema alat double-pipe heat exchanger :

Keterangan : 1 = pipa bagian dalam untuk aliran susu


2 = pipa bagian luar untuk aliran air pendingin
3 = pintu masuk/keluar air pendingin

Skema ​energy balance​ pada ​double-pipe heat exchanger​ bisa digambarkan sebagai berikut:

​Tm​ ​ = suhu susu dan ​T​w​ = suhu air pendingin


Keseimbangan panas dalam hal ini adalah sebagai berikut:
Panas yang dilepas = panas yang diterima
Q​susu​ = Q​air
M​susu​ . Cp​susu​ . ∆T​susu​ = M​air​ . Cp​air​ . ∆T​air
di mana Q = laju perpindahan panas (J/s), M = laju massa (kg/s), Cp = ​ kapasitas panas
(J/kg​ C), dan ∆T​ ​= perubahan suhu (​ C). Berikut persamaan untuk menghitung panas total :
o​ o​

dimana ∆Tlm ​= ​logarithmic-mean temperature difference​, ​U = koefisien perpindahan panas


keseluruhan, dan ​A​ = luas area transfer panas.

KOEFISIEN ​OVERALL HEAT TRANSFER

Koefisien ​overall heat transfer​ U​total​ diperkirakan dari jumlah resistensi perpindahan panas:
tebal pipa dalam
( U1.A )total = 1
hsusu ×Ai
+ K kaca ×Akonduksi
+ 1
hair ×Ao
+ Rd

dimana ​hi​ = koefisien perpindahan panas susu, ​h​o = koefisien perpindahan panas air, ​kkaca
​ = ​
konduktivitas termal kaca, dan ​Rd​ = resistensi kotoran/dirt.

PROSEDUR
Analisis Data

Transfer Panas Kontinyu menggunakan ​Double-Pipe Heat Exchanger

a. Menghitung nilai Q (kalor) pada sistem

1. Menghitung debit air pendingin, debit susu, Tm dan Tw


Tabel hasil percobaan
Suhu

Susu Air
Tmo Tmi Two Twi
o​ o​ o​ o​
C C C C
o​ o​ o​ o​
C C C C
Rata-rata
​C
o​

o​ o​ o​
C C C

Tm (​o​C) = Tw (​o​C) =

Volume

Susu Air
ml/10s
ml/10s

qw rata-rata = = … ml/10s = …ml/s =


…m​3​/s

qm rata-rata = = … ml/10s = …ml/s =


…m​3​/s

2. Menghitung properties air dan susu pada Tw dan Tm


Properties air​ (Tabel A.4)

(kg/m​3​) µ (Pa.s) Cp (J/kg.℃) K (w/m.℃)

Rumus interpolasi :
Properties susu

Komposisi susu = tabel A.2.1

Perhitungan , Cp dan K di tabel A.2.9 serta µ di tabel A.2.4

3. Menghitung massa yang mengalir ( )

Air mw = ρw ×q w

Susu mm = ρm ×q m

4. Mencari nilai Q
Panas yang diserap = Panas yang dilepaskan

Q air = Q susu

mair ×Cpair × ∆T air = msusu ×Cpsusu × ∆T susu

Qsusu = Qair = mair ×Cpair × ∆T air

b. Menghitung nilai Cp susu (sebenarnya)

panas yang dilepas = panas yang diterima

Qsusu = Qair
msusu ×Cpsusu × ∆T susu = Qair
(Qair =Qsusu )
Cpsusu = msusu × ∆T susu

c. Menghitung koefisien transfer panas (U​clean​, U​total​, dan R​dirt​)

1. Menghitung dimensi ​double-pipe heat exchanger


Diketahui dari pengukuran :
Panjang pipa (L), keliling pipa luar (Ko), keliling pipa dalam (Ki)

Tebal pipa luar (Tpo) dan tebal pipa dalam (Tpi)

Perhitungan :

● Diameter pipa besar/luar dengan tebal

● Diameter pipa besar/luar tanpa tebal

● Jari-jari pipa besar/luar

● Diameter pipa kecil/dalam dengan tebal

● Diameter pipa kecil/dalam tanpa tebal

● Jari-jari pipa kecil/dalam

● Diameter annulus tanpa tebal pipa luar

2. Menghitung bilangan tidak berdimensi


i. Menghitung bilangan ​Reynold​ (air dan susu)
ii. Menghitung bilangan ​Prandtl​ (air dan susu)

*untuk susu Cp yang digunakan dari


Cp hasil pendekatan
iii. Menghitung bilangan ​Nussel​ (air dan susu)
Nre < 2000, maka :

3. Mencari nilai koefisien transfer panas konveksi (air dan susu)

N nu×K N nu×K
hair = Dli
hsusu = Di

4. Mencari nilai (​logaritmik-mean temperature difference​)

5. Mencari nilai A (luas permukaan transfer panas)

6. Mencari nilai Rc (hambatan clean -> belum memperhitungkan dirt factor) dan
Uclean
Rc = Rm​(konveksi susu)​ + Rk​(konduksi tebal pipa)​ + Rw​(konveksi air)

1 1 tebal pipa dalam 1


U clean .A = hsusu ×Ai + K kaca ×Akonduksi + hair ×Ao
K​kaca​ = 0,78

Akonduksi = 2×π×rot×L

7. Mencari nilai Rt (memperhitungkan dirt factor) dan U​total

Keterangan : U = koefisien panas overall A = luas transfer panas

= ​logaritmik-mean temperature difference

8. Mencari nilai Rd

TRANSFER PANAS ​TRANSIENT​ (​BATCH)​

TUJUAN PRAKTIKUM
Dalam percobaan ini, Anda akan mengevaluasi perpindahan panas dalam ​jacketed vessel
yang mengalami pengadukan. ​Vessel akan dioperasikan dalam mode ​batc​h. Tujuan adalah
membandingkan hasil pengamatan terhadap prediksi suhu cairan untuk model ​batch

PENDAHULUAN
Stired Tank​ (tangki berpengaduk) dalam industri kimia digunakan untuk reaksi-reaksi ​batch
‘tumpak’ dalam skala kecil. Alat ini terdiri dari tangki silindris yang dilengkapi dengan
agitator (pengaduk). Tangki ini digunakan untuk pemanasan atau pendinginan, dipakai jaket
sehingga air panas atau air dingin dapat dialirkan (dipindahkan).

Skema alat penukar panas ​Jacketed Vessel


2

Keterangan : 1 = pompa akuarium


2 = selang
3 = ​Jacketed Vessel
4 = agitator
5 = Baskom penampung air

PROSEDUR
Analisis Data

Menghitung T susu akhir dengan rumus perhitungan


1. Perhitungan dimensi

Diameter tabung dalam (Di) = .......

Diameter tabung luar (Do) = .......

Tebal tabung (Δx) = ........

Tinggi tabung dalam (Li) = .........

Tinggi tabung luar (Lo) = ........

Luas tabung dalam (Ai) = π x Di x Li

Luas tabung luar (Ao) = (π .Δx. Li) + (π .Δx. Li)

2. Menghitung properties air dan susu

T mi+T mo
Tm (​o​C) = 2

T ji+T jo
Tj (​o​C) = 2

Properties air​ (Tabel A.4)

(kg/m​3​) µ (Pa.s) Cp (J/kg.℃) K (w/m.℃)

Rumus interpolasi :
a−b
T a−T b
T a−T w
= a−w

Properties susu

Komposisi susu = tabel A.2.1

Perhitungan , Cp dan K di tabel A.2.9 serta µ di tabel A.2.4

3. Menghitung bilangan tidak berdimensi


i. Menghitung bilangan Reynold (air dan susu)

Do.V .ρ air
N Re air = μ air
Do.V .ρ air
N Re air = μ air
susu = D.Nμ .ρ
susu
N Re susu
ii. Menghitung bilangan prandtl (air dan susu)

iii. Menghitung bilangan Nussel (air dan susu)


Nre < 2100, maka :
0.14
N N u Air = 1, 86 .[N re . N pr . Dli
L
]
0.33
[ ]
.
µg
µw

µg
µw
=1

Nre > 2100, maka :


0.14
0.8
N N u Air = 0.023 .(N re) .(N P r)
0.33
.( ) μ
μw

Untuk NNu susu:


0.24
N N u Susu = 0.053 .(N re)
0.67
.(N P r)
0.33
( )
.
μ
μw

4. Mencari nilai koefisien transfer panas konveksi (air dan susu)

N nu . k N nu . k
h air = Dli
h susu = Di

5. Mencari nilai hambatan total


1 x 1
1
U oAo
= hiAi + kwAlm + hoAo

Kw = konduktivitas termal dinding logam = 35


Ao+Ai
A​lm​ = 2

6. Mencari nilai suhu susu akhir berdasarkan rumus

T m hitung = T j − ( 1
exp exp ( m.Cp susu )
U oAo 2 ) .(T j − T mi)

7. Membandingkan T hitung dengan T sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai