َم ْن َي ْه ِد ِه اهللُ فَاَل،ات أَ ْع َمالِنَاِ َاهلل ِمن ُشرو ِر أَْن ُف ِسنَا و ِمن سيِّئ ِ ِ و َنعوذُ ب$،ُـحم ُدهُ ونَستَ ِع ْينُهُ ونَسَت ْغ ِفره ِِ َّ
َ ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َـح ْم َد للّه ن
َ إن ال
ـح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َر ُسولُه َ ْد أَن الَّ إِلَهَ إِالَّ اهلل َو ْح َدهُ اَل َش ِري$ُ َوأَ ْش َه،ُي لَه
َّ د أ$ُ ك لَهُ َوأَ ْش َه ِ ِ ْ ومن ي،ض َّل لَه
ِم
َ َن ُم َ ضل ْل فَاَل َهاد ُ ْ ََ ُ ُ
اما بعد. س ٍن إِلَى َي ْو ِم ِّد يْ ِن ِِ ِ ِ ِ اَالَّه َّم صلِّى َعلَى مح َّم ٍد و َعلَى آلِ ِه و
َ ص ْحبه َو َمن تَب َع ُهم با ْح َ َ َ َُ َ ُ
$قال اهلل تعالى
ه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن$ِِآمنُوا َّات ُقوا اللَّهَ َح َّق ُت َقات
َ ين
ِ َّ
َ يَا أ َُّي َها الذ
$آمنُوا َّات ُقوا اللَّهَ َوقُولُوا َق ْواًل َس ِدي ًدا َ ين
ِ َّ
َ يَا أ َُّي َها الذ
ِ ِ ِ ِ ي
يماً م َو َم ْن يُط ِع اللَّهَ َو َر ُسولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َعظ$ْ صل ْح لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َو َيغْف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُكُْ
َّاس بِ ُخلُ ٍق ِ
َ ق الن$ِ و َخال,ا
َ سنَةَ تَ ْم ُح َه
َ الح َّ َوأَتْبِ ِع,ت
َ َالسيِّئَة َ ث َما ُك ْن ُ اِتَّ ِق اللَّهَ َح ْي: وقال رسوالهلل صلى اهلل عليه وسلم
س ٍن
َ َح
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian,
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam adalah merupakan rahmat yang Allah
Subhanahuwata’ala berikan kepada semesta alam, seluruh umat manusia dimanapun berada dulu, sekarang,
hingga seterusnya sampai Allah Subhanahuwata’ala menggulung kehidupan ini dengan terjadinya kiamat yang
demikian tidak ada lagi kehidupan di dunia dan berganti kehidupan di alam akhirat.
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam disebut sebagai Rahmat bagi semesta alam seperti yang Allah
Subhanahuwata’ala Firmankan,
ۡ ۡ ۡ
ْ ُض ٱلَّ ِذي َع ِمل
َ وا لَ َعلَّهُمۡ يَ ۡر ِجع
٤١ ُون ِ َّظَهَ َر ٱلفَ َسا ُد فِي ٱلبَرِّ َوٱلبَ ۡح ِر بِ َما َك َسبَ ۡت أَ ۡي ِدي ٱلن
َ اس لِيُ ِذيقَهُم بَ ۡع
(Q.S. Ar-Rum : 41) Lagi, “telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan tangan-tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan
yang benar”
Kalau ingin solusi, kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah. Dan itu gampang, karena Nabi Muhammad
Shallallahu’alaihi wassalam ada. Sama dengan saat Nabi Muhammad masih hidup. Sahabat itu kalau ada
masalah tidak lari kemana-mana, tidak tanya Abu Jahal, tidak mungkin tanya ke Abu Jahal, tidak mungkin
tanyakepada yang lainnya, tanya ke siapa? Tanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam.
Yaa Rasulullah, ini begini kenapa? Bagaimana solusinya? Nabi memberikannya. Dan karena itu di Al-Qur’an
pun banyak. “ Mereka bertanya kepadamu wahai Muhammad tentang ini, bagaimana sedekah, bagaimana anak
yatim, bagaimana infaq, bagaimana harta rampasan, mereka bertanya kepadamu”. Nabi pun memberikan
jawaban, selesai. Dan begitu sebenarnya sampai kiamat nanti. Kita tidak perlu sekarang langsung bertanya
kepada Nabi karena Nabi sudah tidak ada. Karena Nabi sudah meninggalkan kepada kita Al-Qur’an dan
Sunnah. Dan itu ada dihadapan kita. Maka tinggal sebenarnya gampang, buka Al-Qur’an buka hadits, disitulah
solusi yang kita dapatkan.
Dan kemudian logikanya lagi, Bapak-bapak dan Saudara-saudara sekalian,
Sengaja kami sampaikan ini dengan runtut dan pakai nalar. Dalam kehidupan ini, selama kita mencari
solusi tidak kembali kepada ajaran Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam maka kita tidak akan
menemukan solusi, masalah akan semakin besar. Mengapa? Karena Nabi itu Rahmat bagi semesta alam. Kalau
kita tidak mau menerima Nabi sebagai rahmat, maka kita akan mendapatkan adzab, mendapatkan laknat.
Karena Allah mengutus Nabi sebagai rahmat, kalau kita tidak terima dan kita menerima itu artinya menerima
apa yang dibawa Nabi, menerima yang ditinggalkan Nabi. Tidak cukup kita mengatakan, saya cinta kepada
Nabi Tapi kenyataanya kita tidak mau mengambil ajaran dari Nabi. Terus terang, iya. Kita marah kepada
mereka yang mengejek Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam dan memang pasti tidak akan ada yang
dibiarkan oleh Allah. Siapa yang menghinan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam, tidak akan
dibiarkan oleh Allah. Karena Nabi itu rahmat, tidak bisa disentuh, pasti manusia akan bergerak. Andaikan
manusia ini tidak ada yang bergerak, mungkin binatang yang akan bergerak untuk menyerbu orang yang