118220141 PL2202
Peta guna lahan diatas merupakan peta guna lahan kawasan pemukiman di Pahoman,
Kota Bandar Lampung. Peta guna lahan tersebut mengklasifikasikan penggunaan
lahan dengan perbedaan warna sesuai dengan peraturan perundang undangan.
dengan skala 1:90m menunjukkan sebagian wilayah Pahoman yang berpotongan
langsung dengan wilayah Tanjung Gading.
Kawasan Pahoman dan Tanjung Gading sendiri merupakan sebuah kawasan yang
merupakan bagian dari Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.
Kota Bandar Lampung sampai dengan akhir ini mengenai Peraturan Daerah (Perda)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mengacu pada Perda nomor 10 tahun 2011,
dimana masa perda tersebut sejak 2011 sampai 2030, dan berdasarkan pada Undang
– Undang (UU) Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, bahwa setelah 5 tahun
dapat dilakukan peninjauan kembali terhadap RTRW.
Sesuai dengan isi dari dokumen perencanaan tersebut (Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota) atau RTRWK menyebutkan bahwa Kota Bandar Lampung memiliki beberapa
Pembagian Bagian Wilayah Kota (BWK). Pada pembagian BWK, Kecamatan Enggal
termasuk dalam BWK A bersama dengan Kecamatan Tanjung Karang Pusat.
Kecamatan Enggal direncanakan untuk memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan primer
(regional), pusat distribusi koleksi barang dan jasa.
Lokasi dimana keadaan eskisting yang tak sesuai dengan kawasan sekitar. Adalah
lokasi wilayah Ruang Terbuka Wijau. Di bagian taman depan stadion yang
menghubungkan kolam renang dan stadion, terdapat beberapa pedagang kaki lima
yang masih berdagang dengan liar terutama di akhir pekan. Tentu hal tersebut tak
sesuai dengan peruntukan lahan yang mana wilayah tersebut merupakan wilayah
fungsional untuk Ruang Terbuka Hijau publik bukan pasar atau perdagangan barang
dan jasa.