TUGAS AGAMA

NAMA: DESY G. LAPAIBEL

KELAS:XII MIA 5

1. Apakah arti “syalom” atau “damai sejahtera” dalam hidup kita? Adakah
perubahan dalam pemahaman tentang damai sejahtera yang kamu miliki
antara sebelum dan sesudah mempelajari bahan pelajaran ini? Apa saja
perubahan yang kamu temui atau rasakan?

 “syalom” atau “damai sejahtera” dalam hidup kita artinya sejahtera rohani dan
jasmani,tubuh sehat dan rumah tangga bahagia bukan hanya sekedar memberi
salam tetapi juga juga memiliki makna yang dalam mengenai
persahabatan,kesejahteraan,keamanan dan keselamatan
2. Dalam cara apakah “damai sejahtera” dapat hilang dalam hidup manusia?
Apa yang terjadi apabila manusia tidak memiliki “damai sejahtera”?

 Cara “damai sejahtera” dapat ilang dalam hidup manusia yaitu

1. Karena ada DOSA (Mzm. 32:3-5)
    Dosa adalah penyebab hilangnya damai sejahtera itu. Ada satu prinsip yaitu,
damai dan kebenaran tidak bisa dipisahkan, di mana ada kebenaran di situ
timbul damai sejahtera (Yes. 32:17). Jika kita hidup benar, maka damai itu pasti
akan mengiringi. Tetapi jika kita tidak berjalan dalam kebenaran, maka damai
sejahtera itu akan hilang.

2. TIDAK BERJALAN DALAM PIMPINAN ROH KUDUS (Kol. 3:15)

    Tuhan telah memberikan pedoman untuk memimpin langkah kehidupan kita,
yaitu damai sejahtera yang ada di dalam hati kita. Tetapi seringkali kita abaikan,
dan hal ini menyebabkan kita mengalami banyak masalah. Sebab itu, biarlah kita
mau ijinkan damai sejahtera itu memimpin langkah kehidupan kita.

3. TIDAK PERCAYA KEPADA FIRMAN ALLAH (Yes. 26:3, 4)

    Kepercayaan kepada Firman Allah, membuat kita tinggal dalam damai
sejahtera. Sebab itu mari kita mau percaya sepenuhnya kepada Firman Allah.
 Yang terjadi apabila manusia tidak memiliki damai sejahtera adalah kehancuran
dalam dirinya baik secara jasmani maupun rohani

3. Jika kamu mengucapkan “syalom” kepada sesamamu, tanggung jawab

apakah yang ada pada pihakmu untuk memastikan bahwa teman yang
kamu sapa itu benar-benar dapat merasakan “damai sejahtera” yang
penuh?

 Untuk memastikan bahwa teman yang saya sapa itu benar-benar dapat
merasakan damai sejahtera yang penuh bukan saja hanya dengan mengucapkan
syalom tetapi saya juga harus menanyai kabarnya dan membantunya ketika dia
sedang ada masalah agar tidak terjadi seperti yang tertulis dalam kitab mazmur
 28:3 “Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun
dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya,
tetapi yang hatinya penuh kejahatan.”
4. Dalam cara apakah kamu dan teman-temanmu di kelas dapat ikut terlibat
dalam menghadirkan “damai sejahtera” kepada orang-orang yang hidup
di sekitar kalian?
 Contoh perbuatan Damai Sejahtera disekitar adalah

- Saling menyapa

- Saling menghargai

- Tidak bertengkar

- Berusaha menciptakan suasana yang harmonis

- Menghormati sesama

5. Sebutkanlah kegiatan yang dilakukan oleh gerejamu untuk mengurangi

rasa lapar orang-orang miskin di daerahmu. (Jadikanlah “Doa Orang
Lapar” yang kamu baca pada awal bahan pelajaran ini sebagai sumber
inspiratif !

 Kelompok kerja dalam gereja:

 Kelompok ini memimpin jemaat untuk menolong pemerintah dengan memberikan
informasi dan keprihatinan mereka terhadap orang-orang miskin.
 Membuat usaha pencarian dana dan bazar pakian bekas milik jemaat yang nantinya
uang yang terkumpul itu akan diolah menjadi nasi kotak dan dibagikan kepada
orang miskin atau orang-orang yang membutuhkan