Laporaan Mini Risert CNC
Laporaan Mini Risert CNC
Skor Nilai :
NAMA MAHASISWA:
Arfin Rainaldi Siregar (5163321004)
Daniel Suparman Manalu (5163121007)
Anrado Sipayung (5163121004)
Sahat tua Hamonangan (5161121024)
Andri lumban Batu (5163121002)
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis masih dapat
membuat tugas LAPORAN MINI RISET pada mata kuliah praktek permesinan CNC dasar.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas LAPORAN MINI RISET mata kuliah praktek
permesinan CNC dasar. Penulis berharap LAPORAN MINI RISET ini menjadi salah satu
referensi bagi pembaca.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan supaya makalah mini riet
ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.
BAB I.
PENDAHULUAN
Di era yang serba modern ini, hampir setiap hal dikerjakan dengan bantuan mesin. Sektor
manufaktur, sebagai salah satu sektor yang memberi dampak yang cukup besar pada dunia
industri, sangat membutuhkan bantuan mesin dalam setiap proses kerjanya. Perkembangan mesin
pun semakin meningkat ke sistem otomasi. Melalui sistem otomasi, proses manufaktur dapat
mengalami peningkatan di bidang efisiensi pada cost, produktivitas, serta profit. Penggunaan
mesin otomatis sangat terlihat dampaknya pada penguruangan manual material handling, seperti
penggunaan crane, conveyor, dan handling machine lainnya, Hal tersebut dapat mengefisienkan
penggunaan sumber daya manusia. Sehingga hanya cukup melakukan proses operasi yang tidak
dapat diakomodasi oleh mesin. Cost yang keluar untuk tenaga manusia pun dapa dikurangi.
Kecepatan dari produk yang dihasilkan pun dapat meningkat dengan adanya mesin otomastis.
Semakin cepat maka semakin efisien proses manufaktur secara keseluruhan dan didapatakan
produk yang lebih banyak untuk dipasarkan. Hal tersebut berimplikasi pada peningkatan profit.
Penggunaan computer dalam proses manufaktur pun menjadi salah satu cara peningkatan
efisiensi yang dapat diandalkan. Mesin terkomputerisasi ini biasa disebut dengan CNC
(Computer Numerical Control). Pada mesin CNC instruksi dari operator disimpan sebagai
program dalam pengkodean angka micro-computer yang terhubung pada mesin. Aplikasi dari
mesin CNC pada mesin manufaktur antara lain pada mesin bubut dan mesin fris. Mesin CNC
memudahkan proses dengan kesulitan yang cukup tinggi sekalipun. Selain di bidang manufaktur,
mesin CNC juga memiliki aplikasi yang luas di bidang aviasi, otomotif, hingga elektronik.
Sebagai mahasiswa Teknik Mesin yang juga turut memperhitungkan efisiensi proses
produksi, diperlukan pengetahuan mengenai mesin yang digunakan, dalam hal ini adalah mesin
CNC yang diaplikasikan pada mesin bubut dan mesin fris. Pada Praktikum ini di gunakan Mesin
CNC TU-2A dan Mesin CNC TU – 3A
B. Identifikasi Masalah
Dengan berbagai alasan di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain :
1. Proses pembuatan komponen dengan mesin bubut secara manual menghasilkan produksi yang
terbatas.
2. Produksi skala besar dibutuhkan tenaga yang lebih besar dan waktu pengerjaan yang lebih
lama.7
3. Diperlukan sebuah mesin CNC yang efisien, yang dapat memproduksi produk yang lebih
besar dan dapat menghemat waktu serta tenaga. 4. Menentukan bahan untuk pembuatan mesin
bubut CNC.
8. Proses pemotongan, penekukan, dan pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka penulisan dan
pembahasan pada laporan ini dibatasi pada proses pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC
agar didapat hasil berupa produk tutup rangka yang sesuai dengan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya.
D. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan mesin Cnc TU-2A dan TU3A
2. Kemudian untuk melakukan praktek pembuatan benda kerja menggunakan mesin Cnc TU-2A
dan TU-3A
E. Tujuan Riset Mini
Adapun tujuan penulisan laporan pembuatan tutup rangka pada mesin bubut CNC untuk
industri ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pemilihan bahan yang tepat untuk proses pembuatan Benda kerja
menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.
2. Mengetahui mesin dan alat perkakas yang digunakan dalam proses Pembuatan Benda kerja
menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.
3. Mengetahui proses pembuatan Benda kerja menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.
4. Mengetahui hasil akhir pembuata Benda kerja menggunakan mesin CNC TU2A dan TU-3A.
b. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin.
c. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia
kerja.9
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Definisi kepresisian
Kepresisian adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang
sebenarnya. Kepresisian dari suatu sistem pengukuran, disebut juga reproduktifitas (bahasa
Inggris: reproducibility) atau pengulangan bahasa Inggris: repeatability, adalah sejauh mana
pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapatkan hasil yang sama.
Sebuah sistem pengukuran dapat akurat dan tepat, atau akurat tetapi tidak tepat, atau tepat tetapi
tidak akurat atau tidak tepat dan tidak akurat.
2. Konsep Persumbuan Mesin
Persumbuan mesin CNC tu-3a adalah 3a yang berarti ada 3 sumbu yaitu sumbu X,Z, dan
Y. Sistem persumbuan Mesin Frais Tegak dan Datar Bila kita perhatikan, letak posisi ke-3
sumbu utama dari mesin frais CNC TU 3A diatas, dapat kita simpulkan sebagai berikut :
Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Tegak (posisi spindel utama tegak lurus dengan
meja mesin), sumbu x mempunyai arah gerakan memanjang pada meja mesin (dengan panjang
langkah maksimal sampai dengan 199,99 mm atau 7,999 inchi), sedangkan sumbu y mempunyai
arah gerakan meja melintang mendekati ataupun menjauhi tiang mesin (dengan panjang langkah
maksimal sampai dengan 99,99 mm atau 3,999 inchi)
dan sumbu z mempunyai arah gerakan spindel utama kepala tegak mendekati ataupun
menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau 7,999 inchi).
2. Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Datar (posisi spindel utama sejajar dengan meja mesin),
sumbu x mempunyai arah gerakan melintang mendekati ataupun menjauhi meja mesin (dengan
panjang langkah maksimal sampai dengan 99,99 mm atau 3,999 inchi), sedangkan sumbu z
mempunyai arah gerakan memanjang pada meja mesin (dengan panjang langkah maksimal
199,99 mm atau 7,999 inchi ) dan sumbu y mempunyai arah gerakan spindel utama kepala tegak
mendekati ataupun menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau
7,999 inchi).
BAB III.
MERODE RISET MINI
Hasil Riset yang pertama adalah pembuatan anak catur dengan mesin CNC TU-2A program
dapat dilihat dibawah ini :
Program CNC TU 2A
00 90 Program Bahan Al
Absolut D= 25,4
mm, L=100
mm
01 92 3000 1000 Tool
ditempatka
n pada
posisi
diameter X
3. cm dan Z
1. cm
02 M03 Spindel
hidup
searah
jarum jam
09 01 1000 00 30
10 03 1200 -100 20
11 01 1200 -400 50
12 01 1800 -550 20
13 01 1200 -400 70
14 01 1800 -700 10
15 01 1200 -400 75
16 02 1800 -700 9
19 01 1700 -4700 30
20 01 2000 -5000 30
22 01 1600 -1900 50
23 01 1600 -4700 50
24 01 2000 5000 50
26 01 1500 -1900 50
27 01 1500 -4700 30
28 01 2000 -5000 50
30 01 1400 -1900 50
31 01 1400 -4700 30
32 02 2000 5000 10
34 01 1200 -3300 30
35 01 1400 -4047 30
38 01 1400 -4047 30
40 01 1000 -3300 9
42 02 1400 4047 5
47 01 2000 -6000 20
48 00 5000 1000
52 00 2000 -6500
53 01 2000 -6700 20
54 01 1600 -6700 4
55 00 1800 -6700
56 01 1800 -6500 20
57 01 1300 -6500 4
58 00 1600 -6500
59 01 1600 -6700 20
60 01 1000 -6700 4
61 00 1400 -6700
62 01 1400 -6500 20
63 01 800 -6500 4
64 00 1000 -6500
65 01 1000 -6700 20
66 01 600 -6700 4
67 00 800 -6700
68 01 800 -6500 20
69 01 500 -6500 4
70 01 2600 -6500 100
71 00 5000 1000
72 M06 00 00 02 Pahat
Kanan
73 00 3000 1000
74 M30 Program
Berakhir
Hasil Riset yang kedua adalah pembuatan benda kerja dengan mesin CNC TU-3A dengan
program dapat dilihat dibawah ini :
00 90
01 92 -1000 -1000 1000 End Mill
10 mm
02 M03
03 00 1000 5600 1000
04 01 1000 5600 -300 100
05 01 1000 5600 2500 75
06 03 2300 1200 -300 75
07 03 3600 2500 -300 75
08 01 3600 5600 -300 75
09 00 3600 5600 200
10 00 2300 4000 200
11 81/82/83 2300 4000 -1500 40
12 00 2300 2500 200
13 81/82/83 2300 2500 -1500 40
14 00 2300 2500 1000
15 00 -1000 -1000 1000
16 M30
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan mini riset ini adalah Mesin bubut CNC TU-2A mempunyai
prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional yaitu gerakan ke arah melintang
dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.
· Bagian Utama Mesin Bubut CNC TU 2-A
1. Motor utama
2. Eretan/support
3. Step motor
4. Rumah alat potong (revolver/toolturret)
5. Cekam
6. Meja mesin
7. Kepala lepas
B. Saran
Saat mengisi program sangatlah berhati-hati karena jika salah berakibat fatal terhadap
,esin CNC dan juga material yang dikerjakan. Setelah mengisi program sebaiknya dilakukan
pengecekan ulang. Sebelum material dikerjakan sebaiknya diprint dulu arah gerak pemakanan.
Daftar Pustaka