Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN

PENGIRIMAN LAPORAN RL 2
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kesehatan
Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:
RIKA INDRIYANI
1315043

PROGRAM STUDI
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D3)
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

ii
FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN
PENGIRIMAN LAPORAN RL 2
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL

Rika Indriyani1 , Kori Puspita Ningsih2

INTISARI

Latar Belakang: Pembuatan laporan rumah sakit menggunakan aplikasi yang


disebut dengan SIRS dan setiap rumah sakit wajib untuk melaksankannya. Formulir
pelaporan SIRS terdiri dari Rekapitulasi Laporan (RL) 1 – 5. Di RSUD
Panembahan Senopati Bantul pengiriman laporan RL 2 mengalami keterlambatan
selama 5 tahun terakhir.
Tujuan: Mengetahui kualifikasi pendidikan tenaga kerja, mengetahui angka
ketepatan peniriman laporan RL 2 dalam 5 tahun terakhir dan mengetahui faktor
penyebab keterlambatan pengiriman laporan RL 2 di RSUD Panembahan Senopati
Bantul.
Metode: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif
dan pengumpulan data secara cross sectional. Subjek penelitian adalah petugas
pelaporan dan petugas kepegawaian, objek penelitian yaitu lapora RL 2. Metode
pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil: Jumlah petugas rekam medis berjumlah 54 orang, yaitu 30 orang dengan
kualifikasi pendidikan D3 Rekam Medis dan 24 orang belum dengan kualifikasi
pendidikan D3 Rekam Medis. Pengiriman laporan RL 2 di RSUD Panembahan
Senopati Bantul 100 % mengalami keterlambatan pada 5 tahun terakhir yaitu tahun
2013-2017. Faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman laporan RL 2
antara lain karena petugas kepegawaian terlambat memberikan data ketenagaan ke
bagian pelaporan, dikarenakan terlambat melakukan update data ketenagaan,
petugas kepegawaian tidak mengetahui batas pelaporan RL 2, jaringan internet
yang terkadang mengalami gangguan dan server aplikasi SIRS VI yang sering eror.
Kesimpulan: Pengiriman laporan RL 2 di RSUD Panembahan Senopati Bantul 100
% mengalami keterlambatan pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2013-2017. Faktor
yang menyebabkan keterlambatan pengiriman laporan RL 2 adalah dari aspek man,
material dan machine.

Kata Kunci: faktor penyebab, laporan RL 2

1
Mahasiswa D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal
Achmad Yani Yogyakarta
2
Dosen Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad
Yani Yogyakarta

iii
FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN
PENGIRIMAN LAPORAN RL 2
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL

Rika Indriyani1 , Kori Puspita Ningsih2

ABSTRACT

Background: The making of hospital reports using an application called SIRS and
every hospital is obliged to implement it. The SIRS reporting form consists of
Report Recapitulation (RL) 1 - 5. In Panembahan Senopati Bantul Hospital, the
delivery of RL 2 reports has been delayed for the past 5 years.
Objective: To find out the education qualifications of workers, to know the
accuracy of the submission of RL 2 reports in the last 5 years and to know the
factors causing delays in sending RL 2 reports in Panembahan Senopati Bantul
Hospital.
Method: This type of research is descriptive research, with a qualitative approach
and cross sectional data collection. The research subjects were the reporting officer
and staffing officer, the research object was the RL report. 2. Data collection
method with observation, interview and documentation study.
Results: The quantity of medical record officers was 54 people, 30 with medical
record education qualification (D3) dan 24 people with no medical record education
qualifications. Delivery of the RL 2 report in Panembahan Senopati Bantul Hospital
100% experienced delays in the last 5 years, namely 2013-2017.The factors that
caused delays in sending the RL 2 report were, among other things, because the
staffing officer was late in providing workforce data to the reporting department,
because it was too late to update the workforce data, staffing officers did not know
the RL 2 reporting limit, sometimes the internet network that is experiencing
interference and the SIRS VI application server which is often eror.
Conclusion: Delivery of the RL 2 report at Panembahan Senopati Bantul Hospital
100% experienced delays in the last 5 years namely 2013-2017. Factors that cause
delays in sending RL 2 reports are from aspects of man, mateials and machines.

Keywords: causative factor, RL 2 report

1
Student of Medical Record and Health Information Study Program (D-3) of
Achmad Yani University Yogyakarta
2
Lecturer of Medical Records and Health Information Achmad Yani University
Yogyakarta

iv
1

PENDAHULUAN rumah sakit berdasarkan jenis


kelamin sesuai dengan keadaan,
Rumah sakit adalah institusi
kebutuhan, dan kekurangan dalam
pelayanan kesehatan yang
rumah sakit tersebut3.
menyelenggarakan pelayanan
Berdasarkan hasil studi
kesehatan perorangan secara
pendahuluan yang dilakukan pada
paripurna yang menyediakan
tanggal 08 Mei 2018 di RSUD
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
Panembahan Senopati Bantul
gawat darurat1. Salah satu bagian
diperoleh bahwa terdapat
terpenting dalam penyelenggaraan
keterlambatan dalam pengiriman
rumah sakit adalah unit kerja rekam
laporan RL 2 ke Dinas Kesehatan.
medis. Rekam medis adalah siapa,
Rumah sakit yang terlambat dalam
dimana, apa dan bagaimana
mengirimkan laporan RL ke Dinas
perawatan pasien selama di rumah
Kesehatan maka akan mendapatkan
sakit, untuk melengkapi rekam medis
sanksi, sesuai yang tertera dalam surat
harus memiliki data yang cukup
edaran dari Kemenkes nomor
tertulis dalam rangkaian kegiatan
IR.03.01/1.1/2124/2018. Dan karena
yang menghasilkan suatu diagnosis,
pentingnya pengiriman laporan RL 2
jaminan, pengobatan dan hasil akhir2.
ke Dinas Kesehatan untuk
Fungsi unit kerja rekam medis
menggambarkan profil kepegawaian
antara lain adalah untuk pembuatan
rumah sakit, maka penulis ingin
laporan dan statistik rumah sakit.
meneliti tentang faktor penyebab
Pembuatan laporan rumah sakit
keterlambatan pengiriman laporan RL
menggunakan aplikasi yang disebut
2 di RSUD Panembahan Senopati
dengan Sistem Informasi Rumah
Bantul.
Sakit (SIRS) dan setiap rumah sakit
Tujuan penelitian ini adalah untuk
wajib untuk melaksankannya.
mengetahui kualifikasi pendidikan
Formulir pelaporan SIRS terdiri dari
ketenagaan di RSUD Panembahan
Rekapitulasi Laporan (RL) 1 – 5.
Senopati Bantul, mengetahui angka
Formulir RL2 merupakan data
ketepatan pembuatan laporan RL 2
rekapitulasi semua tenaga kerja yang
dalam 5 tahun terakhir di RSUD
ditetapkan resmi bekerja di suatu
2

Panembahan Senopati Bantul, dan Uji validitas penelitian ini akan


mengetahui faktor penyebab menggunakan triangulasi sumber,
keterlambatan pengiriman laporan teknik dan waktu. Kemudian data
RL2 di RSUD Panembahan Senopati yang diperoleh akan diolah dengan
Bantul. editing, coding, data entry/processing
dan cleaning. Analisis data yang
BAHAN DAN CARA digunakan yaitu analisis kualitatif
PENELITIAN dengan langkah: reduksi data,
Jenis penelitian ini adalah penayajian data kemudian penarikan
penelitian deskriptif dengan kesimpulan5.
pendekatan kualitatif, dan
pengumpulan data secara cross HASIL DAN PEMBAHASAN
sectional4. Lokasi penelitian berada di 1. Kualifikasi Pendidikan Tenaga
unit kepegawaian dan unit pelaporan Kerja
RSUD Panembahan Senopati Bantul, Tenaga kerja yang ada di RSUD
Yogyakarta. Pengambilan data Panembahan Senopati Bantul
dilakukan pada tanggal 02 Agustus dibedakan menjadi 2 yaitu tenaga
s,d 09 Agustus 2018. Subjek kerja PNS dan tenaga kerja non PNS.
penelitian ini berjumlah 2 orang, yaitu Tenaga kerja PNS merupakan tenaga
petugas kepegawaian dan petugas kerja yang tetap di RS dan tenaga
pelaporan. Objek yang digunakan kerja non PNS adalah tenaga kerja
pada penelitian ini adalah yang terikat kontrak di RSUD
pelaksanaan pelaporan RL 2 di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jumlah
Panembahan Senopati Bantul. tenaga kerja yang ada sampai saat ini
Instrumen pada penelitian ini adalah 882, 446 merupakan tenaga
adalah dengan pedoman wawancara, kerja PNS dan 436 tenaga kerja non
pedoman observasi, recorder dan alat PNS.
tulis. Metode pengumpulan data
untuk penelitian ini dengan teknik
wawancara, observasi dan studi
dokumentasi.
3

Gambar 1 Tenaga kerja PNS dan Gambar 2 Presentase Tenaga


non PNS Kesehatan RSUD Panembahan
Senopati Bantul
Tenaga Kerja PNS dan
non PNS Tenaga Kesehatan
TENAGA MEDIS

TENAGA
13% 10% KEPERAWATAN
49% 51%
1% KEFARMASIAN
3%
1%
6% KESEHATAN
MASYARAKAT
GIZI
PNS NON PNS
KETERAPIAN
66%
FISIK
Tenaga kerja PNS dan non PNS KETEKNISIAN
MEDIS
tersebut masih dibagi lagi dalam
kategori tenaga kesehatan dan tenaga Tenaga medis terdiri dari dokter,
non kesehatan. Berikut merupakan baik dokter umum maupun dokter
tenaga kesehatan yang ada di RSUD spesialis. Untuk tenaga keperawatan
Panembahan Senopati Bantul: terdiri dari tenaga keperawatan dan
Tabel 1 Tenaga Kesehatan RSUD kebidanan. Tenaga keteknisian medis
Panembahan Senopati Bantul terdiri dari tenaga radiografer, rekam
No Kualifikasi Pendidikan Keadaan medis, teknik elektromedik, teknik
1. Tenaga Medis 56 tranfusi dan analis kesehatan.
2. Tenaga Keperawatan 373 Ketentuan kualifikasi tenaga
3. Kefarmasian 33 kesehatan yang harus ada di Rumah
4. Kesehatan Masyarakat 8 Sakit Type B: Pada pelayanan medik
5. Gizi 16 dasar minimal harus ada 12 (dua belas)
6. Keterapian Fisik 8 orang dokter umum dan 3 (tiga) orang
7. Keteknisian Medis 71 dokter gigi sebagai tenaga tetap6.
Berdasarkan data ketenagaan yang
ada di RSUD Panembahan Senopati
4

Bantul dokter umum yang tersedia ada ada 24 petugas yang belum dengan
10 orang dan 3 orang dokter gigi tetap. kualifikasi D3 Rekam Medis.
Sedangkan di RS type B harus ada 12 2. Ketepatan Pengiriman Laporan
dokter umum, sehingga masih terdapat RL 2
kekurangan dokter umum di RSUD Tabel 2 Pengiriman Laporan RL 2
Panembahan Senopati Bantul.
PENGIRIMAN RL 2
Sedangkan kebutuhan untuk
10-Apr
29-Mar
petugas rekam medis rumah sakit 21-Mar
01-Mar
umum kelas B: Rekam medis terampil 09-Feb 12-Feb 16-Feb 10-Feb
20-Jan 27-Jan
45 (empat puluh lima) orang dan rekam 15-Jan 15-Jan 15-Jan 15-Jan15-Jan
31-Dec
medis ahli 10 (sepuluh) orang7. 11-Dec
21-Nov
Tabel 2 Petugas Rekam Medis di 2013 2014 2015 2016 2017

RSUD Panembahan Senopati Bantul pengiriman target

Dari tabel 2 diketahui bahwa


pengiriman laporan RL 2 selama 5
tahun terakhir 100% mengalami
keterlambatan yaitu dari tahun 2013-
2017.
Petugas rekam medis di RSUD
Pelaporan RL 2 merupakan data
Panembahan Senopati Bantul
rekapitulasi semua tenaga kerja yang
berjumlah 54 orang, yaitu 30 orang
ditetapkan resmi bekerja di suatu rumah
dengan kualifikasi D3 Rekam Medis, 1
sakit berdasarkan jenis kelamin sesuai
orang S2, 1 orang D3 Gizi, 3 orang S1,
dengan keadaan, kebutuhan, dan
2 orang SMP dan17 orang SMA.
kekurangan dalam rumah sakit tersebut,
Dengan demikian diketahui bahwa
dan dilaporkan satu kali dalam setahun
seluruh petugas rekam medis di RSUD
paling lambat tanggal 15 bulan Januari
Panembahan Senopati Bantul masih
tahun setelah tahun periode pelaporan3.
Namun laporan RL 2 di RSUD
5

Panemabahan Senopati Bantul ketenagaan yang ada di


dikirimkan setelah tanggal 15 bulan SIMPEG, dan petugas
Januari tahun setelah periode kepegawaian tidak mengetahui
pelaporan. tentang aturan pelaporan RL 2
3. Faktor Penyebab Keterlambatan harus dikirimkan paling lambat
Pengiriman Laporan RL 2 tanggal 15 Januari tahun
MACHINE

Jaringan
internet sering
setelah periode pelaporan
lemot/eror
Server aplikasi SIRS VI Gangguan jaringan
sering mengalami
gangguan/eror
internet

Pengguna server RS
b. Money (uang/dana)
seluruh Indonesia
Keterlambatan
Pengiriman
Laporan RL 2 Uang merupakan unsur
Petugas kepegawaian
tidak mengetahui batas
pelaporan RL 2

Petugas kepegawaian
terlambat meng-update
Belum dilakukan
sosialisasi tentang
Bagian kepegawaian
terlambat memberikan
data ke bagian RM
manajemen yang digunakan
data pegawai pelaporan RL 2
Petugas kepegawaian
terlambat meng-update

MATERIAL MAN
data ketenagaan
untuk melakukan berbagai
aktivitas, seperti upah atau gaji
a. Man (manusia) orang-orang yang membuat
Manusia merupakan unsur rencana pengawasan, produksi,
manajemen yang utama dari membeli bahan-bahan,
setiap manajer untuk mencapai peralatan-peralatan dan lain-
tujuan yang telah ditentukan. lain8.
Berbagai macam aktivitas yang Pada aspek money tidak
harus dilakukan untuk terdapat masalah terkait
mencapai tujuan. Untuk pembuatan laporan RL 2, jadi
melakukan berbagai aktivitas tidak berpengaruh terdadap
perlu dilakukan oleh manusia8. keterlambatan pengiriman
Faktor yang menyebabkan laporan RL 2.
keterlambatan pengiriman c. Methods (Metode)
laporan RL 2 di RSUD Metode adalah salah satu
Panembahan Senopati Bantul cara untuk melakukan
dari aspek man adalah karena pekerjaan atau kegiatan secara
petugas kepegawaian terlambat berdaya guna dan berhasil
dalam melakukan update data guna8.
6

Pada aspek methods tidak mesin tetapi mesin telah


terdapat masalah terkait berubah kedudukannya sebagai
pembuatan laporan RL 2, jadi pembantu manusia8.
tidak berpengaruh terdadap Faktor yang menyebabkan
keterlambatan pengiriman keterlambatan pengiriman
laporan RL 2. laporan RL 2 di RSUD
d. Material (Bahan baku) Panembahan Senopati Bantul
Bahan merupakan unsur dari aspek machine adalah
manajemen yang digunakan karena jaringan wifi/internet
dalam proses pelaksanaan yang sering mengalami
kegiatan karenanya dianggap gangguan/lemot, dan server
pula sebagai alat atau sarana aplikasi SIRS VI yang
manajemen yang digunakan terkadang mengalami
untuk mencapai tujuan8. gangguan/eror, sehingga
Faktor yang menyebabkan petugas mengalami kesulitan
keterlambatan pengiriman saat mengirimkan laporan
laporan RL 2 di RSUD karena petugas harus
Panembahan Senopati Bantul menunggu aplikasi stabil
dari aspek material adalah data kembali agar bisa mengirimkan
yang diperoleh dari bagian laporan.
kepegawaian terlambat, jadi
petugas mengirimkan laporan
KESIMPULAN
RL 2 juga terlambat.
e. Machine (Alat/mesin) Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Mesin adalah salah satu petugas rekam medis berjumlah 54

dari kemajuan teknologi yang orang, yaitu 30 orang dengan

digunakan untuk proses kualifikasi pendidikan D3 Rekam

pelaksanaan kegiatan. Manusia Medis dan 24 orang belum dengan

bukan lagi sebagai pembantu


7

kualifikasi pendidikan D3 Rekam KEPUSTAKAAN


Medis.
1. Republik Indonesia, P. (2009).
Untuk pengiriman laporan RL 2 di Undang-Undang Republik
RSUD Panembahan Senopati Bantul Indonesia No.44 tahun 2009
100 % mengalami keterlambatan pada Tentang Rumah Sakit. Indonesia.
2. Rustiyanto, E. (2010). Statistik
5 tahun terakhir yaitu tahun 2013-2017.
Rumah Sakit untuk Pengambilan
Faktor yang menyebabkan Keputusan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
keterlambatan pengiriman laporan RL 2
3. Indonesia, P. R. (2011). Permenkes
antara lain adalah karena petugas 1171 Tahun 2011 tentang Sistem
kepegawaian terlambat memberikan Informasi Rumah Sakit. Indonesia.
data ketenagaan ke bagian pelaporan 4. Notoatmodjo, S. (2012).
Metodologi Penelitian Kesehatan.
dikarenakan terlambat melakukan
Jakarta: Rineka Cipta.
update data ketenagaan, petugas 5. Sugiyono. (2016). Metode
kepegawaian tidak mengetahui batas Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
pelaporan RL 2, belum ada rewards dan dan R&D. Bandung: Alfabeta.
6. Indonesia, P. R. (2010). Peraturan
punishment terkait pelaporan RL 2,
Menteri Kesehatan No. 340 tentang
SPO yang ada tentang pelaporan RL 2 Klasifikasi Rumah Sakit. Indonesia.
tidak menjelaskan secara spesifik 7. Negara, P. M. P. A. (2013).
langkah-langkah pengumpulan data Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Rerormasi
dari kepegawaian, belum ada SPO yang
Birokrasi Republik Indonesia
mengatur tentang update data Nomor 30 Tahun 2013 Tentang
ketenagaan di SIMPEG , jaringan Jabatan Fungsional Perekam
internet yang terkdang susah dan Medis dan Angka Kreditnya.
Indonesia.
mengalami gangguan, serta server
8. Manullang, M. (2015). Dasar-
aplikasi SIRS VI yang terkadang Dasar Manajemen. Yogyakarta:
mengalami gangguan/eror. Gadjah Mada University Press.
8

Anda mungkin juga menyukai