Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN KLAIM JASA RAHARJA DI

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program


Studi Diploma III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Oleh :

Febri Erianto Wibowo

210205219

Program Studi Diploma III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Duta Bangsa Surakarta

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Upaya

kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan peningkatan kesehatan

(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif).

dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu

dan berkesinambungan.

Berdasarkan PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008 BAB

III Pasal 7. Tentang Rekam Medis, dikatakan bahwa sarana pelayanan

kesehatan wajib menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam rangka

penyelenggaraan rekam medis. Selain itu rekam medis pasien merupakan

catatan yang merakam informasi tentang penyakit-penyakit dan perawatan

pasien pada masa lalu dan saat ini (Wuryaningsih et al., 2011)

Rekam medis merupakan sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk

berbagai kepentingan, mengingat data tersebut bersifat rahasia maka dalam

penggunaan data perlu memperhatikan aspek hukum karena setiap informasi

dari rekam medis hanya dapat dikeluarkan berdasarkan kebijakan pemerintah


atau badan yang secara hukum dapat dipertanggungjawabkan termasuk

pelepasan data atau informasi medis untuk klaim Asuransi jasa raharja.

Sumber hukum yang dapat dijadikan acuan dalam masalah kerahasiaan suatu

informasi yang menyangkut rekam medis pasien dapat dilihat pada Bab IV

tentang Penyimpanan, Pemusnahan dan Kerahasiaan pasal 10 ayat 1 Peraturan

Menteri Kesehatan nomor 269/ MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang rekam

medis bahwa ”informasi identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat

pemeriksaan dan riwayat pengobatan harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter,

dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana

pelayanan kesehatan.

Dalam pelepasan informasi kepada pihak lain (secondary release)

sering muncul sejak era komputerisasi informasi kesehatan. Suatu permintaan

yang sah dapat diproses untuk pembayaran tagihan asuransi, tetapi tidak

menjamin keamanan dikemudian hari. Peminta pertama dapat meneruskan

informasi kepada pihak lain tanpa otorisasi pasien lagi (Wuryaningsih et al.,

2011). Pelepasan informasi medis dari suatu berkas rekam medis dapat

digunakan untuk keperluan klaim asuransi Jasa Raharja, dikarenakan berkas

rekam medis berisi informasi medis pasien yang dapat dipergunakan dalam

kepentingan proses klaim asuransi.

Biaya perawatan pasien kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan telah melalui prosesdur Overbooking sehingga

RS Muhammadiyah Lamongan berkewajiban menagihkan kepada pihak Jasa


Raharja sebagai penjamin utama pasien-pasien yang mengalami kecelakaan

lalu lintas di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Rata-rata pasien

kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sebesar 85

pasien per bulan, sebanding dengan data tersebut maka beban tagihan rumah

sakit ke pihak Jasa Raharja adalah total dari perawatan yang telah dilakukan

kepada pasien dengan penjamin Jasa Raharja.

Berdasarkan survei awal di ruang rekam medis bagian Surat

Keterangan Medis ditemukan 82 berkas pasien kecelakaan lalu lintas dengan

persentase 56.1% dari total klaim Bulan November 2021 – Januari 2022

terlambat untuk penagihan kepada pihak Jasaraharja. Sesuai MoU dengan

RS Muhammadiyah Lamongan bahwa berkas pasien Kecelakaan lalu lintas

harus segera ditangguhkan maksimal 14 hari setelah pasien pulang.

Dari latar belakang diatas, Peneliti tertarik untuk melakukan analisa

penyebab keterlambatan pembayaran klaim pasien Jasaraharja di Rumah

Sakit Muhammadiyah Lamongan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “ Faktor apa saja yang menyebabkan Keterlambatan

Pembayaran Klaim Pasien Jasaraharja Di Rumah Sakit Muhammadiyah

Lamongan ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis penyebab terjadinya keterlambatan klaim pasien

Jasaraharja di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui proses klaim pasien kecelakaan lalu lintas yang

menggunakan asuransi Jasaraharja

2. Mengetahui jumlah persentase keterlambatan pembayaran klaim

pasien Jasaraharja

3. Mengetahui faktor penyebab keterlambatan klaim asuransi Jasaraharja

D. Manfaat

1. Bagi Rumah Sakit

Penelitian ini diharapkan sebagai masukan dalam upaya perbaikan proses

klaim Jasaraharja di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan dan

referensi.

3. Bagi Peneliti

Dengan melakukan penelitian ini, penulis memperoleh wawasan baru

mengenai proses klaim Jasaraharja beserta faktor-faktor penyebab

keterlambatan klaim Jasaraharja.

E. Ruang Lingkup

1. Lingkup Keilmuan
Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah ilmu rekam medis dan

pelepasan informasi

2. Lingkup Materi

Lingkup materi dalam penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur

(SOP) pelepasan informasi

3. Lingkup Lokasi

Penelitian dilakukan di unit rekam medis Rumah Sakit Muhammadiyah

Lamongan

4. Lingkup Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif

5. Lingkup Waktu

Penelitian dilakukan pada tahun 2022

Penelitian ini dilakukan dibagian rekam medis unit surat keterangan medis.

Meneliti tentang penyebab keterlambatan klaim Jasaraharja, penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada

bulan November 2021 sampai bulan Januari 2022.

F. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul Tempat Metode Hasil


Penelitian
Keterlambatan
klaim di
karenakan
Persyaratan klaim
asuransi tergolong
Analisis Proses
banyak dan rumit,
Penyelesaian
Penelitian kurangnya
Klaim Pada
RS deskriptif ketelitian petugas
Produk
Bhakti denganmen asuransi karena
1 Amsirun Asuransi Jasa
Asih ggunakan terlalu banyaknya
Raharja Di RS
Brebes pendekatan job desk satu
Bhakti Asih
kualitatif petugas, dan
Brebes
pihak Jasa
Raharja masih
menggunakan
system manual,
belum adanya
system online
2 Dyah TINJAUAN RSUD Jenis Kebijakan yang
PELEPASAN dr.
Wuryani penelitian digunakan oleh
INFORMASI
SOEDIR
ngsih MEDIS yang
UNTUK AN RSUD dr.
digunakan
KLAIM Soediran Mangun
MANGU
ASURANSI adalah
JASA N Sumarso dalam
RAHARJA DI penelitian
SUMAR pelepasan
TAHUN 2011
SO deskriptif
informasi medis
kebijakan dengan
nomor dokumen
05-068.2-P-017

yang

ditetapkan

tanggal 17 Juni
2011 oleh

direktur rumah
sakit.

3 Lenty Analisis Faktor RS Penelitian Proses


Wahyu Penyebab yang akan pelaksanaan
Keterlambatan Panti
Noviatri dilakukan klaim BPJS di
Penyerahan Nugroho
Klaim BPJS adalah
Rumah Sakit
penelitian Panti Nugroho
deskriptif sudah
dengan
sesuai dengan
pendekatan
Petunjuk Teknis
kualitatif
Verifikasi Klaim
dan jenis
BPJS tahun 2014.
penelitian
studi kasus Tetapi dalam
pelaksanaannya
masih

terdapat resume
medis yang tidak
terisi atau
terlambat

pengembaliannya
sehingga

memperlambat
proses pengajuan

klaim BPJS
karena harus
menunggu

dokter mengisi
terlebih dahulu

Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

sebagai berikut:

1. Lokasi Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada

tahun 2022

2. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada unit rekam medis

Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

3. Penelitian ini membahas tentang faktor faktor penyebab keterlambatan klaim

Jasaraharja
G. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui secara garis besar penyusunan proposal tugas akhir ini,

maka peneliti membagi dalam 3 (tiga) bab seperti dibawah ini:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab pertama dari penulisan proposal ini, yang

antara lain berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup, keaslian penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menyajikan beberapa teori yang melandasi

pembahasan materi, kerangka teori.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian,

variable penelitian, definisi operasional, populasi, sampel,

pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data

Anda mungkin juga menyukai