Nim : 30101507447
1. A. Keratokonjungtivitis herpetika OD
B. Virus herpes simpleks (HSV)
C. Tanda radang berupa kemerahan pada konjungtivitis oleh karena vasa konjungtiva
posterior
D.Tetes mata IDU, tetes mata sulfas atropine ½% 3x1, Acyclovir 800mg 5x1 selama
7 hari
E. Nervus trigeminus (Nervus V) yang bercabang menjadi 3 yaitu nervus maksilaris,
nervus mandibularis, nervus ophtalmicus
2. A. Dakriosistitis
B. - AKUT: Lakukan pengurutan saccus ke arah pangkal hidung kemudian diberi
antibiotik (Sulfonamide 10% eyedrops fl no I s4dd gtt OS)
- Dacriorhinocystotomy
C. Peradangan saccus lacrimal
D. Pars sekretori, pars ekskretori, pars accesorius, glandula lacrimal, ductus lacrimal,
konjungtiva, saccus lacrimal, konka nasalis inferior
E. Fluorescein dye disappearance (DDT), fluorescein appearance test
4. A. Ulkus kornea OD
B. Fluoresin test, test anel
C. Test fluorescein jika (+) ada defek epitel dan pemeriksaan gram, pemeriksaan
KOH
D. Kalau terdapat debu, keluarkan debu dengan alat steril, lalu diberi antibiotik
topikal berspektrum luas, mata ditutup dengan kasa steril dan diganti setiap hari
E. Descematocele, perforasi kornea, kebutaan
10. A. Hifema OS
B. Tonometri Schiotz
C. Glaukoma
D. – Observasi hifema
- setengah duduk
- kompres dingin
- atasi perdarahan
- anti glaukoma
E. Kebutaan, uveitis, katarak