Anda di halaman 1dari 10

Formulir MKJI Simpang Bersinyal:

SIMPANG BERSINYAL Tanggal


FORMULIR SIG-I : Kota
- GEOMETRI Simpang
- PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota 8.3 juta
- LINGKUNGAN Perihal 4 - fase awal hijau
Periode waktu Jam puncak pagi - sore

FASE SINYAL YANG ADA

g= 28 g= 17 g= 6 g= 21 Waktu siklus :
c= 87

Waktu hilang total =


LTI = ∑ IG = 15

IG= 5 IG= 5 IG= 0 IG= 5

KONDISI LAPANGAN

Tipe Kelandaia Belok kiri- Jarak ke Lebar pendekat (m)


Kode Hambatan samping Median
lingkungan n (%) langsung kend. Pendekat Masuk Blk kiri-langsung Keluar
Pendekat
jalan Tinggi/rendah Ya/Tidak +/- Ya/Tidak parkir WA WMASUK W LTOR WKELUAR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
U COM R Y T 11.5 11.5 11.5
S RES R Y T 11.0 11.0 10.5
T RES R T Y 8.5 6.0 2.5 5.0
B RES R T T 7.0 7.0 5.0
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani :
FORMULIR SIG-II : Kota : Perihal : 4 - fase awal hijau
- ARUS LALU LINTAS Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore

ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR (MV)


Kend. Ringan (MV) Kend. Berat (HV) Sepeda Motor (MC) Kendaraan Bermotor
Arus Rasio
Kode emp terlindung = 1.0 emp terlindung = 1.3 emp terlindung = 0.2 Total Rasio Berbelok
UM UM/M
Pende Arah emp terlawan = 1.0 emp terlawan = 1.3 emp terlawan = 0.4 MV
V
kat smp/jam smp/jam smp/jam smp/jam p LT p RT
kend/ kend/ kend/ kend/ kend/
Terlin Terla Terlin Terla Terlin Terla Terlin Terla Rms Rms Rms
jam jam jam jam jam
dung wan dung wan dung wan dung wan (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
U LT/LTOR 49 49 49 7 9 9 19 4 8 75 62 66 0.05 0
ST 680 680 680 91 118 118 263 53 105 1034 851 903 4
RT 257 257 257 34 44 44 99 20 40 390 321 341 0.26 0
Total 986 986 986 132 171 171 381 77 153 1499 1234 1310 4 0.003
S LT/LTOR 152 152 152 6 8 8 35 7 14 193 167 174 0.11 2
ST 627 627 627 24 31 31 144 29 58 795 687 716 3
RT 554 554 554 21 27 27 127 25 51 702 606 632 0.42 2
Total 1333 1333 1333 51 66 66 306 61 123 1690 1460 1522 7 0.004
T LT/LTOR 428 428 428 25 33 33 224 45 90 677 506 551 0.43 10
ST 550 550 550 32 42 42 288 58 115 870 650 707 6
RT 21 21 21 1 1 1 11 2 4 33 24 26 0.02 1
Total 999 999 999 58 76 76 523 105 209 1580 1180 1284 17 0.011
B LT/LTOR 102 102 102 23 30 30 62 12 25 187 144 157 0.19 2
ST 321 321 321 71 92 92 194 39 78 586 452 491 6
RT 127 127 127 28 36 36 76 15 30 231 178 193 0.23 1
Total 550 550 550 122 158 158 332 66 133 1004 774 841 9 0.009

SIMPANG BERSINYAL Tanggal :


FORMULIR SIG-III : Ditangani oleh :
- WAKTU ANTAR HIJAU Kota :
- WAKTU HILANG Simpang :
Perihal : 4 - fase awal hijau
LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG Waktu Merah
Kecepatan Pendekat U S T B Semua (det)
Pendekat
VE (m/det) Kecepatan VA (m/det) 10 10 10 10
U 10 Jarak barangkat-datang (m) 4.5
Waktu berangkat-datang (m) 0.45 0.45
S 10 Jarak barangkat-datang (m) 5.7
Waktu berangkat-datang (m) 0.57 0.57
T 10 Jarak barangkat-datang (m) 21
Waktu berangkat-datang (m) 2.1 2.10
B 10 Jarak barangkat-datang (m) 22.6
Waktu berangkat-datang (m) 2.26 2.26

Penentuan Waktu Merah Semua


Fase 1 --> Fase 2 1.0
Fase 2 --> Fase 3 1.0
Fase 3 --> Fase 4 0.0
Fase 4 --> Fase 1 3.0
Waktu Kuning Total (3det/fase) 9.0
Waktu Hilang Total (LTI) = Waktu Merah Semua + Waktu Kuning (det/siklus) 14.0
SIMPANG BERSINYAL Tempat : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-IV : Kota : Perihal : 4 - fase awal hijau
- PENENTUAN WAKTU SINYAL Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore
- PENENTUAN KAPASITAS

Distribusi arus lalu lintas (smp/jam) Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4


U

321 851 62

157 26

B 491 707 T

193 551

167 687 606


S
Arus jenuh (smp/jam) hijau
Arus RT (smp/j) Arus
Hijau Faktor-faktor penyesuaian Nilai Rasio Kapasit
Lebar Nilai lalu Rasio Waktu Derajat
Kode dalam Tipe Rasio Kendaraan Semua tipe pendekat Hanya tipe P disesua Fase as
efektif dasar lintas Arus hijau Kejenu
Pendek Fase Pendek berbelok Arah Arah ikan PR = (smp/ja
(m) smp/ja Uk. Hamb. Keland Blk (smp/ja (FR) (detik) han
at Noomo at diri lawan Parkir Blk kiri (smp/ja m)
Frcrit m)
m hijau kota Samp. aian kanan m)
r
p LTOR p LT p RT QR Q RTO We So F CS F SF FG FP F RT F LT hijau
S Q Q/S IFR g C Q/C
Rms Rms
(18) (20)
Rms Gb. C- Tb. C- Tb. C- Gbr. C-
Rms 21 Rms 22 Rms 23 Rms 24 Rms 28
(19) 3.2 4.1 4.2 4.1
Gb. C-
3.3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
U 2 P 0.05 0.26 11.5 6900 1.05 0.95 1.00 1.00 1.00 0.99 6813.9 1234 0.181 0.20 47 1307.2 0.944
S 1 P 0.11 0.42 11.0 6600 1.05 0.98 1.00 1.00 1.00 0.98 6655.6 1460 0.219 0.25 57 1548.4 0.9429
T 4 O 0.43 0.02 26 193 6.0 2350 1.05 0.97 1.00 1.00 1.00 1.00 2393.5 733 0.306 0.34 79 771.77 0.9498
B 3 P 0.19 0.23 7.0 4200 1.05 0.97 1.00 1.00 1.00 0.97 4149.4 774 0.187 0.21 48
B 4 O 0.19 0.23 193 26 7.0 3600 1.05 0.97 1.00 1.00 1.00 1.00 3666.6 841 0.229 79
B 3+4 P/O 3773.9 826 0.219 127 1956.3 0.4223

LTI (detik) 14 Waktu siklus pra penyesuaian cua (detik) 243.56 IFR= 0.893
Waktu siklus disesuaikan c (detik) 245 ∑Frcrit
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-V : Kota : Perihal : 4 - fase awal hijau
- PANJANG ANTRIAN Simpang : Periode : Jam puncak pagi - sore
- JUMAH KENDARAAN TERHENTI Waktu Siklus :
- TUNDAAN
Jumlah Kendaraan Antri Tundaan
Arus lalu Derajat Panjang Jumlah kend. Tundaan Tundaan
Kapasitas Rasio Hijau Jumlah Jumlah Rasio kend. Tundaan Tundaan
lintas Kejenuhan Total (NQ) NQ max antrian Terhenti lalu lintas geometri
tersisa datang rata-rata total
Kode rata-rata rata-rata
Pendekat smp/jam smp/jam smp smp smp smp m stop/smp smp/jam det/smp det/smp det/smp smp.detik
Q C DS GR NQ1 NQ2 NQ QL NS NSV DT DG D DxG
Rms. Rms. Gbr.
Q/C g/c Rms. (37) Rms. (38) Rms. (39) Rms. (40) Rms. (42) Rms. (43) (13)+(14) (2)+(15)
(34.1) (35) (E-2.2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
U 1,234 1,307 0.944 0.192 6.7 82.9 89.6 59 103 0.960 1,185 116.2 3.9 120.1 148,181
S 1,460 1,548 0.943 0.233 6.7 97.7 104.4 70 127 0.946 1,381 108.0 4.0 112.0 163,523
T 733 772 0.950 0.322 6.7 48.7 55.4 52 173 0.999 732 112.1 4.0 116.1 85,130
B 826 1,956 0.422 0.518 0.0 34.7 34.7 34 97 0.555 458 36.4 3.3 39.7 32,814

LTOR
506
(semua) Total 3,756 Total 429,648
Qkor. Kendaraan terhenti rata-rata (stop/smp) 0.88 Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 114.38
Qtot 4,253
Petunjuk Pengisian Formulir MKJI Simpang Bersinyal:
(Pelajari MKJI hal 2-39 s/d 2-69)

I. Formulir SIG-I
Waktu Hijau
C=(gi+IGi)

Waktu Antar
Hijau

WKELUAR
(utk pendekat selatan)

Lajur ini utk kend


lurus (ST) & belok
kanan (RT)
WMASUK Lajur ini utk kend
WKELUAR WA lurus (ST) saja
WMASUK
(utk pendekat timur) Lajur ini utk kend
belok kiri langsung
Lajur ini utk kend
(LTOR)
lurus (ST) & belok
kiri (LT)
Lajur ini utk kend
lurus (ST) saja WA
Lajur ini utk kend
lurus (ST) dan
belok kanan (RT)
Lebar lajur Lebar median

(lihat gambar di atas)


Kol. 1: Kode Pendekat (misal. Utara, Selatan, Timur, dan Barat)
Kol. 2: Tipe Lingkungan (COM=Commercial; RES=Residential; RA=Restricted Access)
Kol. 3: Hambatan Samping (R=Rendah, T=Tinggi)
Kol. 4: Median (Ya/Tidak)
Kol. 5: Kelandaian (%)
Kol. 6: Lajur Belok Kiri Langsung (Ya/Tidak)
Lihat Gambar Geometri utk pendekat dari Timur (ada lajur utk LTOR)
Kol. 7: Jarak ke kendaraan parkir (m)
Kol. 8: WA = Lebar lajur dari pendekat tinjauan
Kol. 9: WMASUK = Lebar lajur dr pendekat tinjauan yg masuk ke simpang
Kol. 10: WLTOR = Lebar lajur LTOR pd pendekat tinjauan
Kol. 11: WKELUAR = Lebar lajur keluar di seberang pendekat tinjauan

II. Formulir SIG-II

Kol. 1: Kode Pendekat (U,S,T,B)


Kol. 2: Arah gerakan kendaraan dari pendekat tinjauan
LT/LTOR = Belok kiri/ Belok Kiri Langsung
ST = Lurus
RT = Belok Kanan
Kol. 3: Hasil Survey Arus Lalu Lintas utk Kendaraan Ringan (MV)
Kol. 4: Arus Terlindung (smp/jam) = Kol.3 x emp Kend Ringan (MV)
Kol. 5: Arus Terlawan (smp/jam) = Kol.3 x emp Kend Ringan (MV)
(lihat MKJI - Simpang Bersinyal.ppt atau MKJI hal. 2-46 tentang arus terlawan & terlindung)
Kol. 6: s/d Kol. 11 (sama dengan pengisian Kol. 4 & 5)
Kol. 12: Jumlah arus kendaraan bermotor (kend/jam) = Kol. 3 + Kol. 6 + Kol. 9
Kol. 13: Jumlah arus terlindung (smp/jam) = Kol. 4 + Kol. 7 + Kol. 10
Kol. 14: Jumlah arus terlawan (smp/jam) = Kol. 5 + Kol. 8 + Kol. 11
Kol. 15: Rasio berbelok = perbandingan LT (smp/jam) / Total (smp/jam)
Kol. 16: Rasio berbelok = perbandingan RT (smp/jam) / Total (smp/jam)
Kol. 17: Arus UM (kendaraan tak bermotor)
Kol. 18: Rasio UM/MV = perbandingan kendaraan tak bermotor (UM) /kendaraan bermotor (MV)
III. Formulir SIG-III

Perhatikan: Lalu Lintas Datang diasumsikan berada di sebelah Kiri Lalu Lintas Berangkat
Misal: Jika yg ditinjau Lalu Lintas Berangkat dari Selatan, maka Lalu Lintas Datang adalah dari sebelah
kirinya (Barat)

Dari Gambar Geometri Simpang tinjau pendekat dari Selatan:


LEV = Jarak dari lintasan terjauh kendaraan datang ke garis berhenti kendaraan berangkat
LEV = 16,2 meter = 3,5/2 + 3,5 + 5 + 6
LAV = Jarak dari lintasan terjauh kendaran berangkat ke garis berhenti kendaraan datang
LAV = 15,5 meter = 3/2 + 3 + 3 + 2 + 6
lEV = Lebar Kendaraan berangkat = 2 meter
VAV = Kecepatan Kendaraan berangkat = 10 m/detik

= (16,2 + 2)/10 – 15,5/10 = 0,57 meter/detik


IV. Formulir SIG-IV

Arus dari Timur


Belok Kanan (RT)

Arus dari Timur


Lurus (ST)
Arus dari Timur
Belok Kiri/ Blk Kiri Langsung
(LT/LTOR)

Kol. 1: Kode Pendekat


Kol. 2: Lampu Hijau pada fase ke berapa (misal: utk soal ini pendekat U memiliki hijau pada fase ke-2)
Kol. 3: Tipe Pendekat (P=Protected=Terlindung; O=Opposited=Terlawan)
Kol. 4: s/d Kol. 6 : Rasio belok (lihat SIG-II)
Kol. 7: dan Kol. 8 : Arus RT (belok kanan) – hanya untuk pendekat dengan tipe O (Opposited/ Terlawan; Fase 4)
Tinjau pendekat Timur : QRT = arus belok kanan dari pendekat Timur
QRTO = arus belok kanan dari pendekat lawannya (Barat)
(lihat SIG-III pada Kol. 14)
Kol. 9: Lebar efektif (lihat SIG-I)
Pendekat dari Utara: WE = 11,5 meter
Pendekat dari Timur: WE = 6,0 meter
Kol. 10: Nilai dasar arus jenuh (So) (smp/jam) hijau (lihat MKJI hal 2-49 s/d 2-52)
Pendekat dari Utara, Tipe Terlindung (P): So = 600xW E = 600x11,5 = 6900 smp/jam
Pendekat dari Timur, Tipe Terlawan (O): lihat grafik di MKJI hal 2-51 s/d 2-52: So = 2350 smp/jam
Kol. 11: FCS = Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (lihat MKJI hal 2-53)
Utk ukuran kota > 3 juta jiwa; F CS = 1,05
Kol. 12: FSF = Faktor Penyesuaian Hambatan Samping ((lihat MKJI hal 2-53)
Pendekat dari Utara: Tipe Lingkungan = COM; Hamb. Samping = R; Tipe Fase = P; Rasio UM/MV = 0,003
Maka FSF = 0,95
Pendekat dari Timur: Tipe Lingkungan = RES; Hamb. Samping = R; Tipe Fase = O; Rasio UM/MV = 0,011
Maka FSF = 0,98
Kol. 13: FG = Faktor Penyesuaian Kelandaian ((lihat MKJI hal 2-54)
Kelandaian diasumsikan = 0% jadi FG = 1,00
Kol. 14: FP = Faktor Penyesuaian Parkir ((lihat MKJI hal 2-54)
Jika jarak Garis Henti ke Kendaraan Parkir Pertama > 80 meter, maka F P = 1,00
Kol. 15: FRT = Faktor Penyesuaian Belok Kanan ((lihat MKJI hal 2-55)
Untuk pendekat dari Utara: FRT = 1,0 + pRT x 0,26 = 1,0 + 0,26 x 0,26 = 1,067  1,00 (dibulatkan)
Kol. 16: FLT = Faktor Penyesuaian Belok Kiri ((lihat MKJI hal 2-56)
Untuk pendekat dari Utara: FLT = 1,0 – pLT x 0,16 = 1,0 - 0,05 x 0,16 = 1,008  1,00 (dibulatkan)
Kol. 17: Nilai arus jenuh dasar disesuaikan (S) (smp/jam) hijau = So x F CS x FSF x FG x FP x FRT x FLT
Utk pendekat Barat pada fase 3+4 (lihat MKJI hal 2-57), S ditentukan secara proporsional sbb:
S3 = S utk pendekat Barat pada fase 3
g3 = waktu hijau untuk fase 3
S4 = S utk pendekat Barat pada fase 4
g4 = waktu hijau untuk fase 4
S 3 × g 3+ S 4 × g 4 4149× 6+3666 ×21
= =3773
g3 + g4 6+21
Kol. 18: Arus lalu lintas untuk masing-masing fase (smp/jam) (lihat SIG-II)
Utk pendekat Barat pada fase 3+4, Q ditentukan secara proporsional seperti pada penentuan S di atas.
Kol. 19: Rasio Arus (FR) = Q/S
Tandai FR Terbesar setiap fase sebagai FR CRIT dan jumlahkan seluruh FR CRIT pada baris terbawah di Kol. 19 (IFR)
Kol. 20: Rasio fase = FR CRIT / IFR
Kol. 21: Waktu hijau (detik) utk masing-masing fase (lihat MKJI hal. 2-59 s/d 2-60)
Sebelum menentukan waktu hijau, tentukan dulu

Kol. 22: Kapasitas (smp/jam) (lihat MKJI hal 2-61)

Kol. 23: Derajat Kejenuhan (Q/C)


V. Formulir SIG-V

Kol. 1: Kode Pendekat


Kol. 2: Arus Lalu Lintas masing-masing pendekat (smp/jam) (lihat SIG-II)
Kol. 3: Kapasitas (smp/jam) (lihat SIG-IV)
Kol. 4: Derajat Kejenuhan (DS) (lihat SIG-IV)
Kol. 5: Rasio Hijau untuk masing-masing pendekat = g/c
Kol. 6: s/d Kol. 11: Jumlah Kendaraan Antri & Panjang Antrian (lihat MKJI hal. 2-64 s/d 2-66)
Kol. 12: Jumlah Kend. Terhenti (lihat MKJI hal. 2-67)
Kol. 13: s/d Kol. 16: Tundaan (lihat MKJI hal. 2-68 s/d 2-69)

Anda mungkin juga menyukai