Anda di halaman 1dari 6

JOURNAL READING

“Acute Appendicitis As A Are Cause Of Mechanical Small Bowel


Obstruction”

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik


di Bagian Stase Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa

Diajukan Kepada :
Pembimbing : dr. Shofia Agung, Sp.B, M,Si.Med

Disusun Oleh :
Farah Nida Adillah (H2A012066)

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN KOORDINATOR KEPANITERAAN
ILMU BEDAH
Presentasi Journal Reading dengan judul :
“Acute Appendicitis As A Are Cause Of Mechanical Small Bowel
Obstruction”

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik


di Bagian Stase Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa

Disusun Oleh:
Farah Nida Adillah (H2A012066)

Telah disetujui oleh Pembimbing:

Nama pembimbing Tanda Tangan Tanggal

dr. Shofia Agung, Sp.B, M,Si.Med ............................. .............................

Mengesahkan:
Koordinator Kepaniteraan Ilmu Bedah

dr. Shofia Agung, Sp.B, M,Si.Med

2
Apendisitis akut sebagai penyebab yang jarang dari sumbatan mekanik
usus kecil: laporan kasus

Abstrak

Apendisitis akut adalah kasus bedah tersering di seluruh dunia yang membawa pasien datang
ke IGD. Kondisi ini juga menyebabkan sumbatan usus (meskipun jarang). Kami melaporkan
sebuah kasus laki-laki usia 53 tahun dengan klinis sumbatan usus. Tidak ada leukositosis
pada kasus ini, berbeda dengan penemuan pada hampir seluruh kasus apendisitis akut di
seluruh dunia. Apendisitis akut yang menjadi penyebab sumbatan usus, didiagnosis dengan
CT-Scan abdomen. Dilakukan laparoskopi diagnostic dan laparoskopi apendektomi. Kasus
ini dibandingkan dengan kasus-kasus yang sebelumnya dilaporkan pada literature medis
untuk melihat frekuensi kejadian dan membandingkan manajemen operasi.

Kata kunci: apendisitis akut, sumbatan usus, apendektomi laparoskpi, sumbatan usus
kecil

Introduksi

Apendisitis akut adalah kasus bedah tersering di seluruh dunia yang membawa pasien datang
ke iGD Kondisi ini juga menyebabkan sumbatan usus (meskipun jarang). Hubungan antara
apendisitis akut dan sumbatan usus mekanik pertama kali dijelaskan oleh Hotchkiss et al,
pada 1901 dan Hawkes pada 1909. Manifestasi klinis dari sumbatan usus kecil dapat
menutupi gambaran klinis dari pasien apendisitis. Telah diketahui bahwa diagnosis dari
apendisitis akut ditegakkan dengan modalitas diagnostic seperti CT scan abdomen atau
laparoskopi diagnostic.

Laporan Kasus

Pasien laki-laki 53 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut bawah generalisata diikuti
dengan mual, muntah, konstipasi dengan durasi 2-4 hari. Tidak ada riwayat operasi abdomen
atau komorbid lain. Pasien afebris dan tanda-tanda vital lain normal. Pemeriksaan fisik
menunjukkan nyeri tekan minimal generalisata pada perut bawah, lebih terasa di kanan dan
kiri. Tidak didapatkan rebound tenderness dan defans muscular. Terdapat distensi abdomen
ringan. Suara usus menggambarkan karakteristik sumbatan usus. Hasil colok dubur dan
angka leukosit normal, dan hasil pemeriksaan lab yang lain juga normal. Tidak dilakukan

3
pemeriksaan C-reactive protein. Pada foto polos abdomen erect didapatkan air fluid levels di
usus kecil dan tidak adanya udara bebas di bawah diafragma

Gambar 1
Pasien dibawa ke ruang rawat bedah dengan diagnosis sumbatan usus. CT-Scan Abdomen
dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Hasilnya terdapat dilatasi usus kecil dengan
appendix yang meradang (gambar 2). Selanjutnya dilakukan laparoskopi diagnostic.
Penemuan intraoperative menunjukkan adanya penebalan edan edema pada appendic, dengan
ujung menempel pada ileum terminalis. Appendix diangkat via laparoskopi. Penyebab lain
dari sumbatan usus dieksklusi oleh prosedur laparoskopi diagnostic. Pemeriksaan
histopatologi mengkonfirmasi adanya apendisitis akut supuratif. Pasien dipulangkan pada
hari ke dua post-operasi tanpa adanya komplikasi.

Gambar 2

4
Diskusi

Presentasi tipikal pada apendisitis akut meliputi gejala awal berupa nyeri perut yang difus,
yang berpindah menuju fossa iliaca kanan, mual, muntah, leukositosis, didukung dengan data
pemeriksaan darah rutin. Terdapat juga Alvarado score, sebuah sistem skoring diagnostic,
untuk membantu menegakkan diagnosis apendisitis akut.

Pada kasus kami tidak didapatkan leukositosis, berbeda dengan penemuan pada literature
medis lain. Penelitian Harris4 melaporkan 7 dari 10 pasien mengalami leukositosis, dengan
banyaknya leukosit pmn (polimorfonuklear). Laligen 1 dan Bhandari5 melaporkan hasil
pemeriksaan darah rutin pasine mereka normal. Abnormalitas (leukosit 7.580/mm 3) tidak
ditemukan pada studi dari Assenza6 .

Mekanisme sumbatan usus yang diakibatkan oleh apendisitis dijelaskan secara detail oleh
Bhandari5 . Ia membagi mekanisme nya menjadi adinamik, mekanik (tanpa strangulasi),
strangulasi (usus), dan sumbatan usus (karena iskemia mesenteric). Kasus kami cocok dengan
kategori obstruksi mekanik karena ujung dari appendix pasien menempel pada ileum
terminalis.

Sumbatan usus adalah manifestasi klinis pada kasus kami dan mempertimbangkan
mengarahnya diagnosis apendisitis akut via CT-Scan abdomen, kami memutuskan untuk
melakukan manajemen bedah dengan laparoskopi diagnostic dan laparoskopi apendektomi.
Intervensi pada semua literature review kasus adalah laparotomy midline atau apendektomi
terbuka (Tabel 1). Kami memutuskan untuk melakukan laparoskopi karena dari hasil CT-
Scan, tidak ada bukti terjadinya iskemia usus dan tanda-tanda peritonitis.

5
Tabel 1

Konklusi

Apendisitis akut telah disitasi di beberapa laporan kasus sebagai penyebab yang jarang dari
sumbatan usus. Patologi utama dari sumbatan usus yang diakibatkan oleh apendisitis akt
dikategorikan sebagai mekanik atau adinamik (ileus paralitik). Apendisitsi akut yang
menyebabkan sumbatan usus dapat ditatalaksana dengan laparotomy eksploratif atau
laparoskopi diagnostic ketika etiologi lain sudah disingkirkan. Kasus kami unik, dan pada
akhirnya dilakukan manajemen laparoskopik.

Deklarasi

Pasien menyetujui untuk dijadikan subjek, termasuk publikasi kasus medis, riwayat penyakit,
dan hasil CT-Scan nya.

Anda mungkin juga menyukai