Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Igloo, Rumah Orang Eskimo

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/igloo-rumah-orang-eskimo

1. Apa Itu Rumah Igloo?

Bangunan rumah biasanya didirikan dari kayu, bambu, batu bata dan semen. Berbeda dari kita, orang
yang tinggal di daerah Tundra (daerah dingin) mendirikan rumah dari es. Rumah inilah yang disebut
sebagai Igloo. Igloo biasanya didirikan oleh orang Inuit dan Suku Eskimo. Banyak yang beranggapan
kedua kelompok ini sama, padahal Inuit dan Eskimo adalah dua kelompok yang berbeda. Orang Inuit
biasanya berada di daerah Kanada dan menggunakan bahasa Inuktitut. Berbeda dengan orang Inuit,
orang Eskimo tinggal di daerah Alaska (barat laut Kanada), dan menggunakan bahasa Yupik.

Kata Igloo sendiri berasal dari Bahasa Inuktitut yang berarti ‘rumah’. Namun mereka tidak serta
merta tinggal di rumah es dalam jangka waktu lama. Igloo hanya digunakan sebagai rumah sementara
pada saat kondisi berburu di musim salju.

2. Membangun Rumah Igloo dari Balok Es

Sumber: https://blogpictures.99.co

Rumah orang eskimo dan Inuit dibangun menggunakan balok es yang keras dan kering. Untuk
membuatnya, sebuah parit digali sepanjang 1,5 meter dan sedalam 50 cm di tumpukan salju baru.
Kemudian balok es akan disusun di atasnya hingga menyerupai kubah. Selama proses membuat Iglo,
tidak dibutuhkan bahan perekat seperti semen. Balok-balok es tersebut hanya perlu disusun menempel
satu sama lain. Potongan-potongan balok es yang digunakan harus berbentuk sedemikian rupa…

Hingga dapat berbentuk condong ke dalam jika disusun. Balok es berukuran besar ditempatkan di
bawah, sedangkan balok es yang kecil ditempatkan di atas. Ketika sudah selesai, orang Eskimo akan
menyalakan lampu yang terbuat dari lemak dan membakarnya sepanas mungkin.Lalu keluar dan
menutup pintu dengan balok es, membuat ruangan kedap udara. Balok es akan mulai leleh, namun
karena atap kubahnya melengkung maka air lelehan salju tidak menetes.Lelehan ini akan meresap dan
membasahi seluruh balok es. Bila seluruh permukaan sudah basah, buka pintu dan matikan lampu.
Udara dingin akan berembus masuk dan membekukan lelehan tadi, sehingga lapisan-lapisan balok es
menyatu

3. Bangunan yang Memberi Kehangatan

Bahan dasar Igloo adalah balok es, namun bangunan ini cukup ampuh menahan udara dingin dari luar
dan menyimpan panas di dalam kubahnya. Secara ilmiah rasa dingin muncul akibat panas mengalir
keluar dari tubuh kita, bukan karena dingin mengalir ke dalam tubuh. Agar tetap merasa hangat, kita
perlu mencegah panas mengalir keluar. Konsep inilah yang diterapkan dalam bangunan rumah orang
Eskimo.

Balok es yang cukup padat dapat mencegah panas mengalir keluar dari igloo sehingga suhu di dalam
perlahan-lahan akan naik. Menambahkan kulit dan juga bulu pada lapisan es pun bisa dilakukan untuk
menjaga kehangatan suhu. Selain bisa menjadi isolator panas, es padat merupakan penangkal angin
yang baik.

4. Kuat Menahan Beban Berat

Sumber: https://blogpictures.99.co.jpg
Meski tidak menggunakan semen, bangunan ini cukup kuat.Bagian atasnya bisa menahan berat
orang dewasa. Tahukah kamu, untuk mengukut kekuatan rumah Igloo biasanya dilakukan dengan cara
menaiki kubahnya.

Rumah Igloo yang dibangun dengan benar tentu mampu menahan berat dari orang yang berdiri di atap.
Kekuatan ini salah satunya berasal dari lelehan es yang membeku di dalam Igloo. Tapi tentu saja, saat
musim dingin berakhir dan suhu meningkat, bangunan ini akan mulai meleleh dengan perlahan.

5. Tipe Rumah Igloo

Setidaknya terdapat tiga jenis Iglo yang sering digunakan, yaitu:

• Igloo berukuran kecil dibangun dalam waktu 1-2 malam. Biasanya rumah ini hanya digunakan untuk
perjalanan kelompok Eskimo, untuk menunjang kebiasaan Kelompok Eskimo yang kerap menjelajah
lautan es.

• Igloo berukuran sedang dibangun untuk rumah semi permanen yang biasa digunakan sebagai
tempat tinggal. Rumah jenis ini biasanya hanya terdiri dari 1-2 ruangan yang bisa menampung dua
keluarga. Bila Anda ada kesempatan berkunjung ke daerah kutub, rumah berukuran ini aka dijumpai
pada wilayah pedesaan.

• Igloo berukuran besar dibangun untuk menampung sebanyak 20 orang, dan merupakan rumah
permanen di musim panas.

Anda mungkin juga menyukai