RPP Biologi Kelas Xi Ipa Sem II
RPP Biologi Kelas Xi Ipa Sem II
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
B. KOMPETENSI DASAR
3.3.Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelianan / penyakit yang dapat terjadi pada
system pencernaan manusia.
C. INDIKATOR
Mengidentifikasi asupan nilai gizi makanan siswa setiap hari selama 3 hari.
Menjelaskan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan asupan salah
satu zat makanan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi asupan nilai gizi makanan siswa setiap hari selama 3 hari.
2. Menjelaskan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan asupan
salah satu zat makanan.
E. MATERI
o Makanan
Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.
LANGKA Alokasi
KEGIATAN
H Waktu
Langkah 1 Apersepsi 10 menit
1. Memberi salam untuk membuka pelajaran
2. Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
3. Mengabsen siswa
4. Menanyakan tugas pertemuan lalu
5. Motivasi : Mengapa kita bisa beraktivitas ?
6. Prasarat : Organ dan sistem organ
Langkah 2 Kegiatan Inti 50 menit
Menuliskan data makanan yang dikonsumsi setiap hari
selama 3 hari meliputi jenis, jumlah dan komposisi
makanan melalui penugasan.
Mengkomunikasikan hasil pengolahan data siswa
tentang komposisi makanan seimbang dan kebutuhan
energi.
Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori
aktivitas normal selama 3 hari melalui kerja mandiri.
H. EVALUASI
- Jenis penilaian : Tugas Individu
- Bentuk penilaian : Uraian Objektif
- Instrumen :
1. Apa yang dimaksud makanan bergizi ?
2. sebutkan zet gizi yang diperlukan manusia ?
3. Berapa jumlah kalori untuk kegiatan anda dalam sehari ?
4. Berapa jumlah makanan yang anda butuhkan untuk pemenuhan kalori ?
5. Apa yang akan terjadi jika asupan gizi kurang dari kebutuhan kalori ?
- Pedoman penskoran
1. Tiap soal mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
B. KOMPETENSI DASAR
3.3.Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelianan / penyakit yang dapat terjadi pada
system pencernaan manusia.
C. INDIKATOR
Menjelaskan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa,
amilum.
D. MATERI
o Makanan
Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.
E. LANGKAH KEGIATAN
LANGKA Alokasi
KEGIATAN
H Waktu
Langkah 1 Apersepsi 10 menit
1. Memberi salam untuk membuka pelajaran
2. Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
3. Mengabsen siswa
4. Menanyakan tugas pertemuan lalu
5. Motivasi : Apa itu makanan bergizi ?
6. Prasarat : Bahan Makanan
Langkah 2 Kegiatan Inti 50 menit
Melakukan uji kandungan zat makanan dari berbagai
bahan makanan yang umum dikonsumsi.
G. EVALUASI
- Jenis penilaian : Tugas Individu
- Bentuk penilaian : Uji kinerja dalam praktikum
- Instrumen :
1. Ketepatan membawa bahan
2. Ketepatan menyediakan alat
3. Keterampilan menggunakan alat
4. Kebersihan dan kerapihan
5. Keselamatan kerja
- Pedoman penskoran
1. Tiap item mempunyai scor 20, bila lengkap dan sempurma
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
B. KOMPETENSI DASAR
3.3.Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelianan / penyakit yang dapat terjadi pada
system pencernaan manusia.
C. INDIKATOR
Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencerrnanan makanan manusia.
Menjelaskan proses pencernaan makanan, seperti karbohirat, lemak, protein.
Membuat tabel alat/kelenjar, fungsi dan perubahan makanan.
D. MATERI
o Sistem pencernaan makanan manusia
Sistem pencernaan mencakup struktur, fungsi dan proses pencernanan makanan. Alat
pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kelenjar seperti kelenjar
ludah, hati, kelenjar lambung, pankreas, kelenjar usus memiliki fungsi khusus.
E. LANGKAH KEGIATAN
LANGKA Alokasi
KEGIATAN
H Waktu
Langkah 1 Apersepsi 10 menit
1. Memberi salam untuk membuka pelajaran
2. Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
3. Mengabsen siswa
4. Menanyakan tugas pertemuan lalu
5. Motivasi : Bagaimana tubuh kita memproses makanan ?
6. Prasarat : Memahami bahan makanan
Langkah 2 Kegiatan Inti 50 menit
Menggunakan torso mengenali tempat kedudukan alat
dan kelenjar pencernaan serta fungsinya melalui kerja
kelompok.
Membuat tabel alat/kelenjar pencernaan dan fungsinya
serta perubahan makanan yang diubahnya.
Bahan:
LKS, bahan presentasi, CD interaktif.
G. EVALUASI
- Jenis penilaian : Tugas Individu
- Bentuk penilaian : Tes uraian terbatas
- Instrumen :
1. Sebutkan alat-alat yang menyusun sistem pencernaan ?
2. Bagaimana proses pencernaan karbohidrat ?
3. Bagaimana proses pencernaan lemak ?
4. Bagaimana proses pencernaan protein ?
5. Sebutkan kelenjar-kelenjar pencernaan ?
- Pedoman penskoran
1. Tiap item mempunyai scor 20, bila lengkap dan sempurma
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
B. KOMPETENSI DASAR
3.3.Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelianan / penyakit yang dapat terjadi pada
system pencernaan manusia.
C. INDIKATOR
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses hewan ruminansia.
Membedakan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia.
D. MATERI
o Pencernaan hewan ruminansia.
Pencernaan makanan hewan ruminansia memiliki kekhususan karena adanya
perbedaan struktur.
E. LANGKAH KEGIATAN
LANGKA Alokasi
KEGIATAN
H Waktu
Langkah 1 Apersepsi 10 menit
1. Memberi salam untuk membuka pelajaran
2. Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
3. Mengabsen siswa
4. Menanyakan tugas pertemuan lalu
5. Motivasi : Samakah pencernaan manusia dengan hewan ?
6. Prasarat : Memahami sistem pencernaan manusia
Langkah 2 Kegiatan Inti 50 menit
Menganalisis sistem pencernaan hewan ruminansia dengan
menggunakan charta dan literatur melalui diskusi .
Melakukan diskusi tentang perbedaan sistem pencernaan
makanan manusia dan hewan ruminansia.
Sumber:
Biologi Kelas XI, DA. Pratiwi , Biologi XI B, Istamar dkk, internet.
Alat:
OHP/komputer, LCD, torso.
Bahan:
LKS, bahan presentasi, CD interaktif.
G. EVALUASI
- Jenis penilaian : Tugas Individu
- Bentuk penilaian : Tes uraian terbatas
- Instrumen :
1. Sebutkan perut yang dimiliki oleh hewan ruminansia ?
2. Bagaimana proses pencernaan di rumen ?
3. Bagaimana proses pencernaan di retikulum ?
4. Bagaimana proses pencernaan di omasum ?
5. Sebutkan kelenjar-kelenjar di abomasum ?
- Pedoman penskoran
1. Tiap item mempunyai scor 20, bila lengkap dan sempurma
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia)
B. KOMPETENSI DASAR
3.3.Mengkaitkan struktur fungsi, proses dan kelianan / penyakit yang dapat terjadi pada
system pencernaan manusia.
C. INDIKATOR
Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
makanan manusia.
Mengidentifikasi cara menghindari/merehabilitasi penyakit/gangguan sistem
pencernaan.
D. MATERI
o Penyakit/gangguan sistem pencernaan.
Gangguan pencernaan antara lain sembelit, tukak lambung dll.
E. LANGKAH KEGIATAN
LANGKA Alokasi
KEGIATAN
H Waktu
Langkah 1 Apersepsi 10 menit
1. Memberi salam untuk membuka pelajaran
2. Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
3. Mengabsen siswa
4. Menanyakan tugas pertemuan lalu
5. Motivasi : Mengapa bisa terjadi kelainan/penyakit pada sistem
pencernaan?
6. Prasarat : Memahami sistem pencernaan manusia
Langkah 2 Kegiatan Inti 50 menit
Studi literatur/penelusuran internet menemukan berbagai
penyakit dan penyebab penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia.
Mengkomunikasikan hasil studi literatur dan menemukan cara
menghindari/rehabilitasi penyakit/gangguan sistem pencernaan
melalui diskusi.
Langkah 3 Pengembangan 20 menit
Melakukan studi literatur/CD interaktif/penelusuran internet
menemukan berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
Guru bersama siswa membuat kesimpulan
Langkah 4 Kegiatan Penutup 10 Menit
1. Guru menginformasikan tugas membuat kliping tentang sistem
pernapasan.
2. Postes
3. Penutup
Alat:
OHP/komputer, LCD, torso.
Bahan:
LKS, bahan presentasi, CD interaktif.
G. EVALUASI
- Jenis penilaian : Tugas Individu
- Bentuk penilaian : Tes uraian terbatas
- Instrumen :
1. Sebutkan perut yang dimiliki oleh hewan ruminansia ?
2. Bagaimana proses pencernaan di rumen ?
3. Bagaimana proses pencernaan di retikulum ?
4. Bagaimana proses pencernaan di omasum ?
5. Sebutkan kelenjar-kelenjar di abomasum ?
- Pedoman penskoran
1. Tiap item mempunyai scor 20, bila lengkap dan sempurma
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
.4. Men-jelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernafasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung).
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernafasan pada manusia.
D. MATERI
2. Struktur dan fungsi alat-alat pernafasan.
Alat pernafasan masusia berupa paru-paru (bronkus, bronkeolus, bonkeololus) yang
membangun sistem yang khas.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara ndividu untuk
membawa gambar sistem respirasi
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas
Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian
Objektif
3. Instrumen :
1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem respirasi secara berurutan ?
2. Jelaskan fungsi hidung pada saat bernapas ?
3. Jelaskan cara bernapas yang baik ?
4. Jelaskan fungsi alveolus paru-paru ?
5. Jelaskan fungsi epiglotis ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
C. KOMPETENSI DASAR
.4. Men-jelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernafasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung).
C. INDIKATOR
Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia.
Membedakan pernafasan dada dan pernafasan perut.
Menjelaskan proses mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbondioksida dari
alveolus ke kapiler darah atau sebaliknya.
D. MATERI
Mekanisme Pernapasan pada manusia
Pernafasan dilakukan secara inspirasi dan ekspirasi yang terjadi karena adanya
perbedaan tekanan udara pada rongga dada.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara ndividu untuk
membuat modl paru-paru sederhana.
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas
Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian
Objektif
3. Instrumen :
1. Jelaskan proses inpirasi pada pernapasan dada ?
2. Jelaskan proses ekspirasi pada proses pernapasan dada ?
3. Jelaskan proses inpirasi pada pernapasan perut ?
4. Jelaskan proses ekspirasi pada pernapasan perut ?
5. Hitung berapa jumlah kapasitas vital paru-paru ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
.4. Men-jelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernafasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung).
C. INDIKATOR
Mengidentifikasi alat-lat pernafasan dan proses pernapasan burung.
Membedakan pernafasan manusia dan burung.
B. MATERI
Pernafasan hewan.
Pernafasan pada hewan bervariasi, misalnya dengan paru-paru, insang, kulit, dan trakea.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara
ndividu untuk membawa gambar sistem
respirasi burung
Guru menegaskan tugas individu untuk
materi pembelajaran yang akan datang
Langkah 2 Apersepsi 5 menit
Memberi salam untuk membuka pelajaran
Menyiapkan siswa untuk menerima materi
baru
Mengabsen siswa
Menanyakan tugas pertemuan lalu
Motivasi :
Mengapa udara dari luar bisa masuk hidung ?
Prasarat :
Telah mengenal alat pernapasan
Langkah 3 Kegiatan Inti 70 menit
Mengamati perilaku burung terbang melalui
penugasan mandiri.
Menggunakan charta anatomi burung
mengenali organ-organ pernafasan burung
melalui diskusi .
Langkah 4 Pengembangan 5 menit
Mengkaji literatur/CD interaktif/internet
menghubungkan hasil pengamatan dan charta
dengan mekanisme pernapasan burung melalui
penugasan kelompok.
Guru bersama siswa membahas hasil
pengamatan
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Sebutkan alat-alat pernapasan pada burung ?
2. Jelaskan proses inpirasi burung saat terbang?
3. Jelaskan proses inpirasi burung pada saat hinggap dipohon ?
4. Jelaskan proses ekspirasi burung saat sedang terbang ?
5. Jelaskan proses ekspirasi pada saat burung hinggap dipohon ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
.4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernafasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung).
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan kelainan/penyakit sistem pernafasan serta cara pencegahannya
Menjelaskan dampak dari merokok
C. INDIKATOR
Menjelaskan kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernafasan.
Mengenali cara-cara pencegahan/menghindari penyakit pada sistem pernafasan.
Mendata pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk membantu bernafas.
Menjelaskan dampak negative dari merokok
D. MATERI
Kelainan dan penyakit yang terjadi.
Beberapa penyakit/kelainan antara lain faringitis:
-Faringitis: Radang pada faring disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan terlalu
banyak me
rokok
-Bronkitis: peradangan pada selaput lendir trakea
-Tuberkulosis(TBC): infeksi pada paru-paru disebabkan oleh bakteri tuberklosa atau
orang pe-
candu rokok
-Difteri: infeksi pada saluran pernafasan disebabkan oleh Coryne bakterium diphterial
-Asma: gangguan pada sistem pernafasan disebabkan oleh alergi,faktor psikis(emosi
dan stres)
-Emfisema: penyakit paru-paru turunan karena paru-paru kehilangan
elastisitas,akibatnya alveo
lus pecah
-Amfisme: kesulitan bernafat akibat pembengkakan paru-paru atau pembuluh darah
-Kanker paru-paru: rusaknya paru-paru akibat pertumbuhan sel tidak terkendali,hal ini
bisa diaki
batkan nikotin yang terdapat pada tembakau dapat merusak dinding
alveolus paru-
paru.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : student fasilitator and explaining
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
2. Sumber :
Buku Penuntun Biologi SMA 2, D.A. Pratiwi, PT Erlangga
Biologi SMA Kelas XI, Oman Karmana,PT.Grafindo
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Jelaskan penyebab penyakit influenza ?
2. Jelaskan faktor yang dapat memicu sesak napas bagi penderita asma?
3. Jelaskan cara menanggulangi penyakit Tuberculosis ?
4. Jelaskan menanggulangi penyakit bronkhitis ?
5. Jelaskan dampak dari seorang perokok berat?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
H. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan
(misalnya ikan dan serangga).
C. INDIKATOR
Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi.
Membedakan struktur dan fungsi alat-alat eksresi.
Menjelaskan proses ekskresi, seperti keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2
dan H2O (uap air).
Melakukan uji kandungan zat dalam urine.
D. MATERI
Struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia.
Alat ekskresi pada manusia antara lain paru-paru, kulit, ginjal, hati, yang
mengekskresikan hasil metabolisme.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
KEGIATAN
LANGKAH WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara ndividu
untuk membawa gambar sistem eksresi
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang.
Langkah 2 Apersepsi 5 menit
Memberi salam untuk membuka pelajaran
Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
Mengabsen siswa
Menanyakan tugas pertemuan lalu
Motivasi :
Bagaimana jika tidak bisa buang air kecil
Prasarat :
Telah mengenal sistem respirasi
Langkah 3 Kegiatan Inti 70 menit
Menggunakan torso/charta mengenali struktur
berbagai organ ekskresi, letak, dan fungsinya
melalui kegiatan demonstrasi.
Mengkaji literatur/CD interaktif/penelusuran
internet/charta menemukan fungsi, proses
masing-masing dan hasil akhir yang dibuang
alat eksresi manusia,
Mengkomunikasikan/mempresentasi-kan hasil
analisis dan kajian pengeluaran sisa-sisa
metabolisme melalui paru-paru , hati, ginjal dan
kulit.
Langkah 4 Pengembangan 5 menit
Guru meminta siswa untuk mengkaitkan
struktur dan fungsi alat ekskresi
Guru bersama siswa membahas hasil
pengamatan
Langkah 5 Kegiatan Penutup 5 Menit
Guru menginformasikan tugas kelompok untuk
pertemuan yang akan datang
Postes
Penutup
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan
(misalnya ikan dan serangga).
C. INDIKATOR
1. Melakukan uji kandungan zat dalam urine.
D. MATERI
Struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia.
Alat ekskresi pada manusia antara lain paru-paru, kulit, ginjal, hati, yang
mengekskresikan hasil metabolisme.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara individu
untuk membawa urin wanita hamil, penderita
diabetes mellitus, orang sehat
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang.
Langkah 2 Apersepsi 5 menit
Memberi salam untuk membuka pelajaran
Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
Mengabsen siswa
Menanyakan tugas pertemuan lalu
Motivasi :
Zat apa saja yang terkandung dalam urin
Prasarat :
Telah mengenal alat-alat eksresi
Langkah 3 Kegiatan Inti 70 menit
Melakukan uji kandungan glukosa, protein,
amoniak dalam menggunakan reagen melalui
kerja kelompok.
Langkah 4 Pengembangan 5 menit
Guru bersama siswa membahas hasil praktikum
H. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu dan Kelompok
2. Bentuk penilaian : Unjuk kerja
3. Instrumen :
1. Ketepatan membawa bahan ?
2. Keterampilan menggunakan alat ?
3. Ketepatan menggunakan reagen ?
4. Kebersihan dan keselamatan kerja ?
5. Ketepatan menarik kesimpulan ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan
(misalnya ikan dan serangga).
C. INDIKATOR
1. Membedakan struktur alat ekskresi ikan, cacing dan belalang (ginjal).
2. Membedakan alat ekskresi hewan dan manusia.
3. Mengidentifikasi proses eksresi pada ikan, cacing dan belalang.
D. MATERI
Ekskresi pada hewan.
Hewan mengekskresikan sisa metabolismenya menggunakan alat seperti kulit,
ginjal, sel api, nefridia, dll.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
LANGKAH KEGIATAN
WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah secara individu
untuk sistem eksresi hewan
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang.
Langkah 2 Apersepsi 5 menit
Memberi salam untuk membuka pelajaran
Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
Mengabsen siswa
Menanyakan tugas pertemuan lalu
Motivasi :
Bagaimana mengatasi gangguan eksresi ?
Prasarat :
Telah mengenal alat-alat eksresi manusia
Langkah 3 Kegiatan Inti 70 menit
Menganalisis charta/gambar alat-alat ekskresi
pada berbagai hewan, seperti cacing, belalang,
ikan dll. melalui kerja kelompok.
Mengkaji literatur/penelusuran internet dan
mendiskusikan hasil kajian tentang proses
eksresi pada ikan dan belalang.
Langkah 4 Pengembangan 5 menit
Guru bersama siswa membahas hasil kajian
literatur.
Langkah 5 Kegiatan Penutup 5 Menit
Guru menginformasikan tugas kelompok untuk
pertemuan yang akan datang
Postes
Penutup
F. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu dan Kelompok
2. Bentuk penilaian : Tes uraian
3. Instrumen :
1. Alat eksresi cacing pita adalah ?
2. Alat eksresi cacing tanah adalah ?
3. Alat eksresi serangga adalah ?
4. Alat eksresi molusca adalah ?
5. Alat eksresi ikan adalah ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/
penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan
(misalnya ikan dan serangga).
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi.
2. Menghimpun gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi.
D. MATERI
Kelainan dan penyakit yang terjadi.
Gangguan pada sistem ekskresi, antara lain albuminaria, nefritis, polyuria
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
ALOKASI
KEGIATAN
LANGKAH WAKTU
Langkah 1 Penugasan (pertemuan lalu) 5 menit
Guru memberikan tugas rumah untuk
mengumpulkan artikel tentang penyakit yang
berhubungan dengan eksresi
Guru menegaskan tugas individu untuk materi
pembelajaran yang akan datang.
Langkah 2 Apersepsi 5 menit
Memberi salam untuk membuka pelajaran
Menyiapkan siswa untuk menerima materi baru
Mengabsen siswa
Menanyakan tugas pertemuan lalu
Motivasi :
Bagaimana jika eksresi terganggu ?
Prasarat :
Telah mengenal alat-alat eksresi manusia
Langkah 3 Kegiatan Inti 70 menit
Melakukan kajian literatur/penelusuran internet
menemukan berbagai penya-kit , penyebab dan
pemanfaatan teknologi pada gangguan/penyakit
sistem ekskresi.
Mendiskusiakan cara
menghindari/menanggulangi penyakit pada
sistem ekskresi..
Mempresentasikan hasil kajian literatur tentang
kelainan/gangguan
Langkah 4 Pengembangan 5 menit
Guru bersama siswa membahas hasil kajian
literatur.
Langkah 5 Kegiatan Penutup 5 Menit
Guru menginformasikan tugas kelompok untuk
pertemuan yang akan datang
Postes
Penutup
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu dan Kelompok
3. Bentuk penilaian : Tes uraian
3. Instrumen :
1. Jelaskan tentang penyakit fenil ketonuria ?
2. Jelaskan tentang penyakit diabetes insipidus?
3. Jelaskan tentang penyakit diabetes melitus ?
4. Jelaskan tentang penyakit albuminuria ?
5. Jeladskan tentang penyakit nefritis ?
4. Pedoman penskoran
1. Setiap mempunyai scor 20, bila benar
2. Nilai akhir 5 x 20 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
2.6. Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada
sistem koordinasi (saraf, endokrin, indera) pada manusia dan hewan tertentu.
C. INDIKATOR
1) Mengamati charta struktur dan funsi susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera.
2) Menjelaskan struktur dan fungsi (susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera).
D. MATERI
Struktur dan fungsi sistem regulasi (syaraf, endokrin dan indera).
Sistem saraf meliputi saraf pusat dan susunan syaraf tepi. Hormon mengatur
pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan tingkah laku. Alat indera sebagai
reseptor rangsang dari luar dilakukan oleh mata, telinga, lidah, hidung dan kulit
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
2) Sumber :
a. Buku Penuntun Biologi SMA 2, D.A. Pratiwi, PT Erlangga
b. Biologi SMA Kelas XI, Istamar, PT Erlangga
G. EVALUASI
a. Jenis penilaian : Tugas Individu
b. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
c. Instrumen :
1. Beri keterangan charta struktur dan funsi susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat
indera!
2. Jelaskan struktur dan fungsi (susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera)!
d. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 mempunyai scor 60, bila benar
2. Soal nomor 3 mempunyai scor 40
3. Nilai akhir 60 + 40 = 100
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains, lingkungan
tewknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada
sistem koordina-si (saraf, endokrin, indera) pada manusia dan hewan tertentu.
C. INDIKATOR
1) Menjelaskan proses bekerjanya susunan syaraf, endokrin dan alat-alat indera.
2) Menjelaskan keterkaitan fungsi susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat
indera,seperti pada pertumbuhan dan perkembangan, proses mendengar, melihat,
mengecap, meraba, mencium.
D. MATERI
Proses regulasi (syaraf, endokrin, indera).
Proses regulasi bekerja sesuai dengan rangsangan dan koordinasi yang mantap.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
Motivasi
Bagaimana organ satu dengan lainnya
membentuk sistem
Prasarat
Telah mengenal system eksresi
Langkah 2 Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati dan menganalisis keterkaitan
fungsi kerja susunan saraf, endokrin dan alat-
alat indera melalui kegiatan demontrasi
pemodelan seorang siswa, seperti proses
mengecap, melihat, mendengar, meraba,
mencium dalam diskusi.
Melakukan kajian literatur/ CD/VCD/model
alat-alat indera menemukan proses kerja
susunan syaraf, endokrin dan berbagai alat-
alat indera melalui kerja kelompok.
Mengkomunikasikan hasil analisis dan kajian
tentang keterkaitan fungsi kerja syaraf,
endokrin, dan indera.
Langkah 3 Pengembangan 10 menit
1. Guru meminta siswa untuk mengkaitkan
struktur dan fungsi alat koedinasi
2. Guru bersama siswa membahas hasil
pengamatan
Langkah 4 Kegiatan Penutup 10 menit
1. Guru menginformasikan tugas kelompok
untuk pertemuan yang akan datang
2. Postes
3. Penutup
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1) Jelaskan proses bekerjanya susunan syaraf, endokrin dan alat-alat indera.
2) Jelaskan keterkaitan fungsi susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera,seperti
pada pertumbuhan dan perkembangan, proses mendengar, melihat, mengecap,
meraba, mencium
4. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 mempunyai scor 50, bila benar
2. Soal nomor 2 mempunyai scor 50
3. Nilai akhir 50 + 50 = 100
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Siswa mampu menganalisis system organ
pada organisme tertentu, serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
impilikasinya pada sains, lingkungan tewknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
2.6. Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat
terjadi pada sistem koordinasi (saraf, endokrin, indera) pada manusia dan hewan
tertentu.
C. INDIKATOR
1. Mengenali berbagai gangguan/penyakit/kelainan dan penyebabnya yang berkaiktan
dengan susunan syaraf, endokrin, dan alat-alat indera.
2. Menjelaskan cara mencegah/menghindari gangguan/penyakit yang terjadi pada
susunan syaraf, endokrin danalat-alat indera.
3. Mengkomunikasikan dampak pengaruh narkoba terhadap susunan syaraf/alat-alat
indera
B. MATERI
Kelainan/penyakit yang terjadi (syaraf, endokrin, indera).
Beberapa gangguan sistem regulasi, antara lain hipertiroidime, kretinisme, mabuk,
gangguan kesadaran, mata rabun dsb.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
E. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Buatlah kliping mengenai gangguan dan kelainan pada sistem
kordinasi.
2. Jelaskan cara mencegah dan menanggulani penyakit/kelainan pada sistem
kordinasi
3. Persentasikan di depan kelas dampak penggunaan narkoba terhadap sistem
syaraf dan indra
4. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 mempunyai scor 40, bila benar
2. Soal nomor 2 dan 3 mempunyai scor 30
3. Nilai akhir 40 + 30 + 30 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
B. KOMPETENSI DASAR
2.7. Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat
terjadi pada sistem reproduksi organisme.
C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
2. Refleksi diri terhadap nilai-nilai moral dan agama dengan makin matangnya sistem
reproduksi.
D. MATERI
Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada laki-laki dan wanita.
Sistem reproduksi manusia baik laki-laki ataupun wanita ada yang terdapat dalam
rongga tubuh sehingga tidak tampak dan ada yang tampak dari luar tubuh.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
Motivasi
Bagaimana organ satu dengan lainnya
membentuk sistem
Prasarat
Telah mengenal system kordinasi
4. Sumber :
1. Buku Penuntun Biologi SMA 2, D.A. Pratiwi, PT Erlangga
2. Biologi SMA Kelas XI, Istamar, PT Erlangga
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita.
2. Refleksi diri terhadap nilai-nilai moral dan agama dengan makin matangnya
sistem reproduksi.
4. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 mempunyai scor 50, bila benar
2. Soal nomor 2 mempunyai scor 50
3. Nilai akhir 50 + 50 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Siswa mampu menganalisis system organ
pada organisme tertentu, serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
impilikasinya pada sains, lingkungan teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada sistem reproduksi organisme.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan proses pembentukan sperma dan sel telur.
2. Mengurutkan tahapan spermatogenesis dan oogenesis.
3. Membuat charta/model spermatogenesisi dan oogenesis.
D. MATERI
Proses pembentukan sel kelamin
Proses pembentukan kelamin meliputi pembentukan sperma dan sel telur.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
Motivasi
Bagaimana organ satu dengan lainnya
membentuk sistem
Prasarat
Telah mengenal system kordinasi
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Jelaskanlah proses pembentukan sperma dan sel telur.
2. Urutkan tahapan spermatogenesis dan oogenesis.
3. Buatlah charta/model spermatogenesisi dan oogenesis.
4. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 dan 2 mempunyai scor 25, bila benar
2. Soal nomor 3 mempunyai scor 50
3. Nilai akhir 25 + 25 + 50 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains,
lingkungan teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada sistem reproduksi organisme.
C. INDIKATOR
1. Menguraikan proses ovulasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Menjelaskan proses menstruasi.
3. Pemahaman diri akan peristiwa menstruasi.
4. Mendeskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan wanita
5. Mengidentifikasi proses fertilisasi, gestasi dan persalinan
6. Menjelaskan alasan pentingnya ASI bagi bayi
D. MATERI
Ovulasi
Proses pelapasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke tuba fallopi untuk
dibuahi.
Menstruasi.
Wanita mengalami masa menstruasi setiap kurun 28 hari setiap bulan. Mentruasi
merupakan salah satu kekhasan makhluk hidup golongan primata.
Fertilisasi, gestasi dan persalinan
ASI.
ASI memiliki bahan nutrisi yang amat penting bagi bayi, terutama setelah proses
kelahiran.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Uraikan proses ovulasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Jelaskan proses menstruasi.
3. Bagaimana sikapmu terhadap peristiwa menstruasi.
4. Deskripsikan alat kontrasepsi pada pria dan wanita
5. Jelaskan proses fertilisasi, gestasi dan persalinan
6. Jelaskan alasan pentingnya ASI bagi bayi
3. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1, 2, 3, dan 5 mempunyai scor 20, bila benar
2. Soal nomor 4 dan 6 mempunyai scor 10
3. Nilai akhir 20 + 20 + 20 + 20 + 10 + 10 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Siswa mampu menganalisis system organ pada organisme tertentu, serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta impilikasinya pada sains,
lingkungan teknologi dan masyarakat.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada sistem reproduksi organisme.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/penyakit yang terkait sistem
reproduksi.
2. Menjelaskan cara mencegah/merehabilitasi gangguan/penyakit berkaitan dengan
sistem reproduksi.
D. MATERI
Kelainan/penyakit yang terjadi.
Beberapa penyakit/gangguan sistem reproduksi , antara lain keputihan, kanker rahim,
mandul dsb.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kognitif
2. Pendekatan : Kooperatif
3. Strategi : Berfikir
4. Metode : Diskusi kelompok
5. Langkah Kegiatan :
G. EVALUASI
1. Jenis penilaian : Tugas Individu
2. Bentuk penilaian : Uraian Objektif
3. Instrumen :
1. Jelaskan penyebab terjadinya kelainan/penyakit yang terkait sistem
reproduksi.
2. Jelaskan cara mencegah/merehabilitasi gangguan/penyakit berkaitan dengan
sistem reproduksi.
4. Pedoman penskoran
1. Soal nomor 1 mempunyai scor 50, bila benar
2. Soal nomor 2 mempunyai scor 50
3. Nilai akhir 50 + 50 = 100
Mengetahui Cianjur,
Kepala SMAN 1 Ciajur Guru Mata Pelajaran