Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO


(K3 Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja)

OLEH:
DIKY BRILIAN DARU
1914013

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2019
No Nama Bahaya yang
Kondisi Lingkungan Upaya Pencegahan
. Kegiatan Ditumbulkan
Kondisi tebu dimasukan kedalam Dengan selalu
Pesisahaan Kulit akan melepuh
konveyor yang bergerak untuk berhati” dan selalu
1. dan karena terkena air
proses pembersihan menggunakan menjaga jarak aman
Pencucian panas
air panas dengan alat tersebut
Kondisi tumbuhan tebu yang
Anggota badan Berhati” dalam
sudah dibersihkan dengan air
2. Pemotongan terputus sebab mengoperasikan alat
panas selanjutnya akan memasuki
terkena mata pisau pemotong tebu
proses pemotongan
- Memperhatik
- Terkena air panas
an dan
-Cara difusi ; tebu diambil atau air kapur
menggunakan alat
niranya dengan cara air panas pada mata atau
pelindung yang
atau lime jus (jus kapur) anggota badan
sesuai standard
yang lain
3. Pemerahan
- Bahaya yang - Selalu
- Cara penggilingan ; tebu yang
mungkin yaitu waspada dan tidak
sudah dipotong kemudian
tangan dapat melakukan kontak
digiling untuk memperoleh
terjepit langsung dengan
niranya.
penggiling alat penggiling
Selalu
membersihkan
Proses ini menghasilkan nira dan Terjadi kebakaran
4. Penggilingan ampas sisa
ampas kering mudah terbakar pabrik
penggilingan agar
tidak tersulut api
5. Pemurnian Proses ini dilakukan dengan cara Berhati” dalam
Senyawa kimia
kimiawi yaitu pemanasan dan menggunakan bahan
yang terkena kulit
pemberian bahan pengendap. kimia dengan
aka menyebabkan
Proses pemurnian melalui 3 prosedur yang sudah
iritasi
tahapan yaitu; ditentukan
Defekasi, sulfitasi, dan Kebocoran Heat Selalu
karbonatasi. Untuk Pemurnian Exchanger memperhatikan
yang umum digunakan yaitu menyebabkan kinerja alat sehingga
sulfitasi; jus mentah dilakukan terkena suhu tidak ada kerusakan
pemanasan kedalam Heat panaas yang menyebabkan
bahaya bagi para
Exchanger dengan suhu 700oC
pekerja
Proses ini terjadi didalam alat
yang dinakan Evaporator yang Terkena uap Air Berhati” dalam
6. Penguapan mana kinerja alat ini yaitu panas keluaran menggunakan alat
menguapkan air dan menyisakan evaporator evaporator
sirup
Yaitu proses pengkristalan sirup
Memperhatikan dan
menjadi serbuk gula dengan cara Krusakan alat yang
selalu waspada
7. Kristalisasi dikristalkan (concentrate). menyebabkan
terhadap lingkungan
Menggunakan alat vacuum kecelakaan kerja
sekitar
boiling
Tahapan selanjutnya sentrifugal
dimana kristal gula atau missecute Tangan dapat
dimasukan kedalam alat yang terkena alat Menjaga jarakk
8. Pemisahan dinakan sentrifugal untuk sentrifugal aman dengan alat
memisahkan Kristal gula mentah sehingga tergores sentrifugal
dari sirup dengan metode putaran ataupun terjepit
signifikan
Gula yang sudah terpisah dengan Selalu menjaga
Mesin yang kotor
dari larutanya biasanya kebersihan mesin
menimbulkan
9. Pengeringan pengeringan dilakukan dengan 2 dan lingkunga
penyakit seperti
alat mesin pengering yang sekitar alat
diare. dll
berbeda pengering.
Mengkondisikan
Bahaya yang sering hal” yang
terjadi ditempat ini menyebabkan
Tempat ini bisanya digunakan yaitu kebakaran kebakaran terjadi
10. Penyimpanan untuk menyimpan hasil produksi karena terjadi seperti menjauhkan
ataupun sisa produksi. konsleting listrik bahan yang mudah
dan lain terbakar dan yang
sebagainya. menghasilkan suhu
panas tinggi.
11. Pembangkit Power Generator biasanya Penyebab sumber Selalu mengecek
Listrik digunakan unntuk menyuplai kebakaran nomor arus pada Power
listrik kepada alat” yang Generator berjalan
membutuhkan tenaga listrik satu dalam suatu dengan stabil agar
seperti Power Boiler, Steam perusahaan tidak menimbulkan
Turbine, kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai