0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan tabel identifikasi bahaya dan penilaian resiko di sebuah pabrik gula. Tabel tersebut menjelaskan 11 tahapan proses produksi gula mulai dari pencucian, pemotongan, pemerahan, penggilingan, pemurnian, penguapan, kristalisasi, pemisahan, pengeringan, penyimpanan, hingga pembangkit listrik. Setiap tahapan dijelaskan bahayanya dan upaya pencegahannya untuk menjaga
Deskripsi Asli:
Hazard
Judul Asli
TUGAS MANDIRI K3 KE 4_(Identifikasi Hazard & penilaian Resiko)
Dokumen tersebut merupakan tabel identifikasi bahaya dan penilaian resiko di sebuah pabrik gula. Tabel tersebut menjelaskan 11 tahapan proses produksi gula mulai dari pencucian, pemotongan, pemerahan, penggilingan, pemurnian, penguapan, kristalisasi, pemisahan, pengeringan, penyimpanan, hingga pembangkit listrik. Setiap tahapan dijelaskan bahayanya dan upaya pencegahannya untuk menjaga
Dokumen tersebut merupakan tabel identifikasi bahaya dan penilaian resiko di sebuah pabrik gula. Tabel tersebut menjelaskan 11 tahapan proses produksi gula mulai dari pencucian, pemotongan, pemerahan, penggilingan, pemurnian, penguapan, kristalisasi, pemisahan, pengeringan, penyimpanan, hingga pembangkit listrik. Setiap tahapan dijelaskan bahayanya dan upaya pencegahannya untuk menjaga
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2019 No Nama Bahaya yang Kondisi Lingkungan Upaya Pencegahan . Kegiatan Ditumbulkan Kondisi tebu dimasukan kedalam Dengan selalu Pesisahaan Kulit akan melepuh konveyor yang bergerak untuk berhati” dan selalu 1. dan karena terkena air proses pembersihan menggunakan menjaga jarak aman Pencucian panas air panas dengan alat tersebut Kondisi tumbuhan tebu yang Anggota badan Berhati” dalam sudah dibersihkan dengan air 2. Pemotongan terputus sebab mengoperasikan alat panas selanjutnya akan memasuki terkena mata pisau pemotong tebu proses pemotongan - Memperhatik - Terkena air panas an dan -Cara difusi ; tebu diambil atau air kapur menggunakan alat niranya dengan cara air panas pada mata atau pelindung yang atau lime jus (jus kapur) anggota badan sesuai standard yang lain 3. Pemerahan - Bahaya yang - Selalu - Cara penggilingan ; tebu yang mungkin yaitu waspada dan tidak sudah dipotong kemudian tangan dapat melakukan kontak digiling untuk memperoleh terjepit langsung dengan niranya. penggiling alat penggiling Selalu membersihkan Proses ini menghasilkan nira dan Terjadi kebakaran 4. Penggilingan ampas sisa ampas kering mudah terbakar pabrik penggilingan agar tidak tersulut api 5. Pemurnian Proses ini dilakukan dengan cara Berhati” dalam Senyawa kimia kimiawi yaitu pemanasan dan menggunakan bahan yang terkena kulit pemberian bahan pengendap. kimia dengan aka menyebabkan Proses pemurnian melalui 3 prosedur yang sudah iritasi tahapan yaitu; ditentukan Defekasi, sulfitasi, dan Kebocoran Heat Selalu karbonatasi. Untuk Pemurnian Exchanger memperhatikan yang umum digunakan yaitu menyebabkan kinerja alat sehingga sulfitasi; jus mentah dilakukan terkena suhu tidak ada kerusakan pemanasan kedalam Heat panaas yang menyebabkan bahaya bagi para Exchanger dengan suhu 700oC pekerja Proses ini terjadi didalam alat yang dinakan Evaporator yang Terkena uap Air Berhati” dalam 6. Penguapan mana kinerja alat ini yaitu panas keluaran menggunakan alat menguapkan air dan menyisakan evaporator evaporator sirup Yaitu proses pengkristalan sirup Memperhatikan dan menjadi serbuk gula dengan cara Krusakan alat yang selalu waspada 7. Kristalisasi dikristalkan (concentrate). menyebabkan terhadap lingkungan Menggunakan alat vacuum kecelakaan kerja sekitar boiling Tahapan selanjutnya sentrifugal dimana kristal gula atau missecute Tangan dapat dimasukan kedalam alat yang terkena alat Menjaga jarakk 8. Pemisahan dinakan sentrifugal untuk sentrifugal aman dengan alat memisahkan Kristal gula mentah sehingga tergores sentrifugal dari sirup dengan metode putaran ataupun terjepit signifikan Gula yang sudah terpisah dengan Selalu menjaga Mesin yang kotor dari larutanya biasanya kebersihan mesin menimbulkan 9. Pengeringan pengeringan dilakukan dengan 2 dan lingkunga penyakit seperti alat mesin pengering yang sekitar alat diare. dll berbeda pengering. Mengkondisikan Bahaya yang sering hal” yang terjadi ditempat ini menyebabkan Tempat ini bisanya digunakan yaitu kebakaran kebakaran terjadi 10. Penyimpanan untuk menyimpan hasil produksi karena terjadi seperti menjauhkan ataupun sisa produksi. konsleting listrik bahan yang mudah dan lain terbakar dan yang sebagainya. menghasilkan suhu panas tinggi. 11. Pembangkit Power Generator biasanya Penyebab sumber Selalu mengecek Listrik digunakan unntuk menyuplai kebakaran nomor arus pada Power listrik kepada alat” yang Generator berjalan membutuhkan tenaga listrik satu dalam suatu dengan stabil agar seperti Power Boiler, Steam perusahaan tidak menimbulkan Turbine, kebakaran.