Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PERHITUNGAN PELAT LANTAI

Denah Pelat Lantai

3.1 Data Perencanaan Pelat Lantai


a. Fungsi bangunan = Perkantoran
b. Mutu beton = 30 Mpa
c. Mutu baja = 360 Mpa
d. Beban hidup bangunan = 150 kg/m²

3.2 Menentukan Syarat dan Panjang Bentang Pelat


Lx adalah panjang dan bentang arah memendek dan Ly adalah bentang arah memanjang
Tabel 3.1 Syarat dan Panjang Plat
Tabel Pelat
Type Plat Ly (m) Lx (m) Ly/Lx Jenis Pelat
A 2.4 2.4 1.00 Dua arah
B 3.05 2.4 1.27 Dua arah
C 3.05 2.6 1.17 Dua arah
D 2.4 2 1.20 Dua arah
E 2.6 2 1.30 Dua arah
F 2.4 2.1 1.14 Dua arah
G 2.6 2.4 1.08 Dua arah
H 2.6 2.1 1.24 Dua arah

Dinamakan plat 2 arah jika hasil pembagian Ly/Lx ≤ 2


Dinamakan plat 1 arah jika hasil pembagian Ly/Lx ≥ 2

19
3.3 Perhitungan Pelat
1. Perhitungan Tebal Pelat
Tabel 3.2 Perhitungan Plat
a. Balok Induk
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. h
Rumus : (1/10) x Ly 35 cm
2. b
Rumus : (2/3) x h 25 cm
b. Balok Anak
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. h
Rumus : (1/10) x Ly 30 cm
2. b
Rumus : (2/3) x h 20 cm
c. Bentang Bersih Terpanjang
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. Ln
Rumus : Ly - 2 (1/2) x Lebar Balok Anak 285 cm
d. Bentang Bersih Terpendek
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. Sn
Rumus : Lx - 2 (1/2) x Lebar Balok Induk 235 cm
e. Rasio Bentang Bersih Dalam Arah Memanjang Terhadap Pelat
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. β
Rumus : Ln/Sn 1.213 cm
2. h min
Rumus : ((Ln x (0,8+(fy/1500)))/(36+(9 x β ))) 2.042 cm
3. h max
Rumus : (Ln x (0,8+(fy/1500))/36 12 cm
Menurut SKSNI, tebal pelat minimum h min 12 cm
f. Kontrol Tebal Pelat
No. Uraian Data Hasil Catatan
1. h
Rumus : (Ln(0,8+fy/1500)) / (36+5β (αm-0,12
120 cm
(1+112,13)))

20

Anda mungkin juga menyukai