Anda di halaman 1dari 3

QUIZ PERENCANAAN PARTISIPATORI

NAMA : RAFAEL TURE SIHOTANG


NIM : 11822012

1. Jelaskan dengan singkat, yang dimaksud dengan partisipasi dan partisipatif


(partisipatori)! :

Partisipasi merupakan meningkatkan pengawasan terhadap sumber daya dan


lembaga pengatur dalam keadaan tertentu, oleh berbagai kelompok dan gerakan
yang dikesampingkan dari fungsi pengawasan ( Stiefel dan Wolfe, 1994).
Sementara itu, partisipatif adalah suatu sistem pelaksanaan yang memberi
kesempatan luas kepada pemangku kepentingan di luar untuk terlibat dalam
perumusan, pengambilan keputusan, pengawasan dan pengendalian, serta pelibatan
dalam implementasi proyek.

2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) harus bersifat visioner; untuk itu,
partisipasi segmen masyarakat yang bagaimana yang diperlukan? (Dapat dijelaskan
melalui derajat keterlibatan masyarakat melalui ormas yang representatif; asosiasi
profesi, dan lain-lain)

Perencanaan jangka panjang lebih condong pada kegiatan olah pikir yang bersifat
visioner, sehingga penyusunannya akan lebih menitikberatkan partisipasi segmen
masyarakat yang memiliki olah pikir visioner seperti perguruan tinggi, lembaga-
lembaga strategis, individu pemikir-pemikir visioner dari berbagai lapisan seperti
masyarakat, pemerintah, lembaga-lembaga negara, organisasi kemasyarakatan dan
organisasi politik.
3. Dalam penyusunan RTRW Kabupaten, bagaimana cara menghadirkan
partisipasi masyarakat?

Masyarakat dapat berperan sebagai salah satu sumber data primer dengan
membrikan aspirasi. Masyarakat juga dapat diberikan kesempatan dalam
dalam dialog terbuka dengan pemangku kebijakan melalui hal-hal seperti ,
workshop, FGD, seminar, dan sebagainya. Selain itu, saat penyusunan
raperda, masyarakat dapat mengajukan, keberatan, dan sanggahan terhadap
raperda tentang RTRW kota kepada pemangku kepentingan dengan berbagai
media penyampaian.

4. Gambarkan dan jelaskan secara singkat model pendekatan perencanaan wilayah


partisipatori menurut Saporito (2016)

Model Conflictual : Mengasumsikan pandangan konfliktual masyarakat,


hubungan ekonomi dan kekuasaan menghasilkan konflik sosial yang endemik
dan dominasi yang kuat. Perencanaan dilakukan dengan mengggunakan politik
kekuasaan dan demokrasi

Model Consensual : Kelompok teori kedua memahami perencanaan kota sebagai


aktivitas pengambilan keputusan yang jamak, praktik prosesual, yang etika dan
rasionalitasnya bersifat dialogis dan bergantung pada pengorganisasian proses
pengambilan keputusan.

Kelompok ketiga teori yang akan saya rujuk dalam bab ini adalah teori yang,
berdasarkan tradisi analisis kebijakan yang bersumber dari penggabungan dua
model sebelumnya.
5. Pada suatu proyek perencanaan, anda melakukan wawancara dengan
menggunakan kuesioner. Jelaskan tingkat partisipasi yang melibatkan
masyarakat tersebut! (Rujuk pada tangga partispasi!)

Pada tangga partisipasi, masyarakat yang diwawancarai dengan


menggunakan kuesioner merupakan Information providers: masyarakat
berpartisipasi dengan mengisi kuesioner survey, sebagai bahan informasi.
Namun, masyarakat tersebut tidak mengetahui lebih lanjut dalam penggunaan
data survei.

Anda mungkin juga menyukai