net/publication/284510581
CITATIONS READS
0 4,637
2 authors, including:
Hamdani Rizal
University of Indonesia
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Hamdani Rizal on 24 November 2015.
Abstract—Makalah ini menjelaskan mengenai permasalahan kurang dari satu menit. Penyebab kejadian ini antara
kualitas daya listrik pada industri. Disamping itu, akibat dari lain kegagalan sistem, switching loads dan switching
buruknya kualitas daya listrik sangat mempengaruhi proses dan kapasitor.
hasil dari produksi. Rekomendasi batas harmonisa dan mitigasi Akibat dari gejala swell adalah rusaknya peralatan
yang sebaiknya dilakukan dalam perbaikan kualitas daya listrik
industri juga dipaparkan dalam makalah ini.
karena kegagalan isolasi.
Transien
Kata Kunci : industri, kualitas daya listrik industri, harmonisa, Penyimpangan sesaat yang tidak diinginkan dari
mitigasi kualitas daya listrik tegangan supplya atau arus beban.
Harmonik
I. PENDAHULUAN
Merupakan distorsi sinusoidal periodik tegangan suplai
Kualitas daya listrik menjadi sangat penting untuk atau arus beban yang disebabkan oleh beban non linier.
diperhatikan, ketika semakin sensitifnya suatu peralatan baik di Akibat dari distorsi harmonik adalah overheating pada
industri maupun di rumah tangga, kualitas daya listrik menjadi motor berbeban, gangguan pada relai, dan rusaknya
suatu hal yang perlu diperhatikan. Hal ini untuk mengurangi isolasi.
kemungkinan kerusakan-kerusakan peralatan sensitif tersebut. Distorsi Tegangan
Beban-beban non-linier juga menjadi salah satu faktor Bentuk gelombang arus mengandung distorsi periodik
penting yang mempengaruhi kualitas daya listrik. Beban yang bersifat sinusoidal, yang tidak merupakan
tersebut merupakan sumber harmonik yang dapat menurunkan kelipatan bilangan bulat dari frekuensi pasokan
kualitas daya listrik. Beban non-linier adalah beban dimana mendasar.
bentuk gelombang keluarannya tidak sebanding dalam setiap Flicker
setengah siklus, sehingga gelombang keluaran arus dan Istilah yng digunakan untuk menggambarkan efek
tegangannya tidak sama dengan gelombang masukannya visual variasi tegangan kecil pada peralatan
(mengalami distorsi). pecahayaan tegangan listrik.Rentang frekuensi
Beberapa beban non linier adalah inti magnet pada trafo dan gangguan yang mempengaruhi perlatan pencahayaan ,
mesin berputar, mesin-mesin sinkron, pengelasan, photovoltaic yang terdeteksi mata manusia adalah 1-30 Hz.
inverter, dan peralatan elektronik kantor. Kualitas daya listrik
Ketidakseimbangan Tegangan
pada industri sangat penting, karena sangat mempengaruhi
Adanya perbedaan tegangan pada masing-masing
proses dan hasil akhir produksi. Selain itu, masih banyak akibat
phasa pada sisem tiga phasa, dimana sudut normal
yang dihasilkan jika kualitas daya listrik dalam industri buruk.
antar phase adalah 120o.
II. PERMASALAHAN KUALITAS DAYA LISTRIK Akibat dari ketidakseimbangan tegangan adalah timbul
overheating pada perlatan tiga phasa.
Identifikasi kualitas daya listrik perlu dilakukan untuk
Deviasi frekuensi
melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas daya. Beberapa
Variasi frekuensi dari frekuensi pasokan nominal, di
permasalahan pada kualitas daya listrik antara lain :
atas atau di bawah tingkat yang telah ditentukan,
Tegangan Turun (Voltage Dip)
biasanya ± 0,1 %.
Penurunan nilai tegangan RMS pada kisaran 10-90%
Gangguan Transien
dalam kurun waktu antara 0,5 siklus hingga kurang dari
Didefinisikan sebagai penurunan tegangan suplai atau
satu menit. Penyebab kejadian ini antara lain adanya
arus beban, ke tingkat yang kurang dari 10 % dalam
kenaikan beban atau pengasutan motor kapasitas besar.
waktu yang tidak lebih dari 1 menit. Kegagalan dapat
Gejala ini berakibat pada terganggunya rangkaian
disebabkan oleh kesalahan sistem, kegagalan peralatan
sensing pada komputer dan kontrol, serta terdapat
sistem atau kerusakan control dan proteksi.
beberapa peralatan yang tidak dapat bekerja.
Outage
Tegangan Swell
Gangguan yang memiliki durasi lebih dari satu menit.
Peningkatan nilai tegangan RMS pada kisaran 110-
Akibat dari gejala outage adalah peralatan shutdown
180% dalam kurun waktu antara 0,5 siklus hingga
atau tidak bekerja.
III. PENGARUH KUALITAS DAYA LISTRIK PADA INDUSTRI frekuensi dasarnya (50Hz). Bentuk gelombang arus maupun
Pengaruh kualitas daya pada sektor industri sangat tegangan yang idealnya adalah sinusoidal murni, akan menjadi
berpengaruh pada aspek operasi industri. cacat akibat distorsi harmonisa yang terjadi.
Loss Produksi Tingkat harmonisa yang melewati standar dapat
menyebabkan terjadinya peningkatan panas pada peralatan.
Setiap kali produksi terganggu oleh adanya kualitas
daya yang buruk, akan berakibat pada hasil produksi Bahkan pada kondisi terburuk dapat terjadi gangguan (hanging
up), bahkan kerusakan permanen pada beberapa peralatan
yang buruk atau tidak sempurna, sehingga tidak dapat
elektronik yang sensitif.
dijual dan menyebabkan kerugian dari segi bisnis.
Gangguan Manufaktur
Proses manufaktur yang terganggu, mengakibatkan
tidak maksimalnya performa mesin untuk
menghasilkan proses produksi. Hal ini mengakibatkan
kualitas produk dan kuantitas yang dihasilkan
berkurang atau tidak sesuai dengan target yang telah
direncanakan. Gambar 1. Bentuk Gelombang Arus dan Tegangan
Hilangnya Pendapatan Kiri (tidak terdistorsi); Kanan (terdistorsi)
Adanya gangguan pada proses manufaktur dapat
mempengaruhi hasil penjualan karena jadwal produksi TABEL 1. STANDAR DISTORSI HARMONISA (IEEE)
yang tidak sesuai perencanaan.
Batas Tegangan Distorsi
Biaya Produktivitas Tegangan Bus V pada Individual Total Harmonic Distorion
Tenaga kerja menganggur karena adanya gangguan, PCC harmonic (%) THD (%)
membersihkan area operasi, atau pemeliharaan V ≤ 1,0 kV 5,0 8,0
korektif dan pengalihan sumber daya, yang mana
1 kV ≤ V ≤ 69 kV 3,0 5,0
menurunkan produktivitas dan meningkatkan biaya
untuk hal tersebut. 69 kV < V ≤ 161 kV 1,5 2,5
Daya Saing Menurun 161 kV < V 1,0 1,5
Gangguan pada kualitas daya mempengaruhi ketidak
Batas Arus Distorsi (120 V – 69 kV)
puasan konsumen dikarenakan produksi yang tidak
maksimal, sehingga menurunkan daya saing bagi Ihs / IL THD
manufaktur tersebut. < 20* 5,0
Kehilangan Peluang
Gangguan pada produksi mengakibatkan hilangnya 20 - 50 8,0
peluang dalam penjualan, pertama produk baru tidak 50 - 100 12,0
bisa diluncurkan pada waktunya, kedua penjualan
100 - 1000 15,0
terhadap produk dengan permintaan tinggi tidak dapat
terpenuhi secara maksimal. ‘> 1000 20,0
Produk Rusak *Seluruh perlengkapan pembangkitan daya dibatasi pada nilai arus
Gangguan kualitas daya terkadang mempengaruhi distorsi ini, tanpa melihat nilai sebenarnya dari Ihs / IL
hasil akhir dari produk yang rusak. Kerusakan produksi Ihs = arus hubung singkat maksimum; IL = arus beban maksimum
menjadikan bertambahnya biaya untuk bahan produksi
Energi Terbuang
Adanya gangguan pada kualitas daya menjadikan
banyaknya energi yang terbuang, karena harus V. MITIGASI KUALITAS DAYA LISTRIK
mengulang kembali proses produksi dari awal. A. Peralatan Mitigasi dengan Penyimpanan Energi
Menurunkan umur peralatan Peralatan ini di desain untuk mengcover gangguan singkat
Energi yang besar, kecepatan kenaikan dan waktu dan tegangan sag/swell. Efisiensi operasinya mencapai 99%,
transien dapat mengakibatkan kerusakan rangkaian terintegrasi terhadap sistem AC untuk baterai dan beberapa
elektronik, bahkan menjadikan motor dan trafo ketahanan lainnya. Gangguan yang seringkali terjadi pada
menjadi overstress dan memperpendek umur peralatan industri adalah tegangan dip kurang dari 500 ms pada drop
tersebut. tegangan antara 10-40%. Solusi ini disebut SEPEC.
IV. REKOMENDASI BATAS HARMONISA Karakteristik dari peralatan ini adalah :
Tinggi efisiensi dalam sistem suplai emergensi
Harmonisa merupakan fenomena dimana bentuk gelombang
Kompatibel dengan sistem proteksi eksisting
pada frekuensi-frekuensi tinggi merupakan kelipatan dari
frekuensi dasarnya, seperti 100Hz, 150Hz, 200Hz, dan Menurunkan kebutuhan investasi
seterusnya, yang dapat mengganggu suplai daya listrik pada Low cost
Terintegrasi dengan genset ini dibuat untuk menutup keterbatasan pada desain yang ada,
Proteksi permanen pada tegangan lebih sementara yaitu :
Merekam terjadinya gangguan sesuai waktu gangguan Tanpa baterai, meminimalisir cost
Regulasi tegangan yang kontinyu, tidak lebih dari
± 0,5%
Kompensasi dips permanane (-50% hingga 30
detik)
Waktu respon kurang dari 3 ms
Kemampuan menyeimbangkan tegangan
Mudah untuk diparalel dalam peralatan
Bypass otomatis
Kerangka waktu yang lama untuk dips yang
berulang
Memungkinkan operasi terus menerus dengan
akurasi dan stabilitas yang tinggi
Meningkatkan respon waktu untuk penyaringan
tegangan distorsi.