Mean
Median
Median adalah datum yang membagi data menjadi dua kelompok, 50 persen data kurang dari
nilai median dan 50 persen data lebih besar dari median. Pada data tunggal, pencarian nilai
median dilakukan dengan cara mengurutkan data dari nilai terkecil ke nilai terbesar. Kemudian
nilai tengah data yang telah diurutkan itu merupakan nilai median.
Bagaimana menentukan nilai median dari data berkelompok? Bagaimana penurunan formula
nilai median untuk data berkelompok hingga menjadi rumus sebagai berikut:
di mana:
Me = nilai median,
n = banyaknya data,
15
– 5 5
19
20
– 7 12
24
25
– 10 22
29
30 15 37
–
34
35
– 13 50
39
40
– 8 58
44
45
– 6 64
49
Oleh karena banyaknya data 64, maka nilai median jatuh pada data ke-32. Garis merah
horizontal menunjukkan posisi data ke-32 sementara garis hijau muda vertikal menunjukkan
median data berkelompok dari data di atas. Jumlah kumulatif hingga kelas limit ketiga adalah
22. Berarti, posisi median berada pada data ke-10 (32 – 22) pada kelas limit keempat. Bilangan
ini diperoleh dari (n/2 – Fk).
Median data berkelompok dihitung berdasarkan interpolasi dari posisi data pada kelas limit
yang mengandung median. Secara matematis, persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
Pada data yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, menghitung modus dilakukan
dengan pendekatan letak titik modus pada diagram batang distribusi frekuensi memanfaatkan
korelasi diagram batang itu sendiri dengan sistem koordinat Cartesius.
Berikut ini adalah gambar yang memperlihatkan penjelasan di atas.
Dapatkah kita menentukan absis untuk titik O ?
Berdasarkan definisi dari para ahli statistik, O adalah titik yang absisnya didefinisikan sebagai
modus pada data distribusi frekuensi. Titik O tentu saja terletak pada kelas dengan frekuensi
paling besar dan merupakan titik potong antara dua garis, dalam hal ini y1 dan y2.
Kemudian, kita eliminasi kedua persamaan di atas dan melakukan beberapa pengubahan
bentuk secara aljabar :