Anda di halaman 1dari 13

Nama: Mochammad Fajar Agustian

Kelas: XI.TEI.C

Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet of Things


(IoT) Berbasis Smartphone

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun smart home dengan konsep Internet of
Thing (IoT) menggunakan smartphone. Smart home yang dirancang mampu melakukan
pengontrolan dan memonitoring peralatan listrik di rumah apakah sudah dalam kondisi
hidup (on) atau mati (off) setelah diaktifkan melalui media handphone menggunakan
jaringan internet. Untuk membangun smart home ini terdiri dari 2 bagian yaitu
perangkat keras dan lunak. Perangkat keras digunakan sebagai media interface antara
komputer (arduino) dengan peralatan listrik yang dikontrol sedangkan perangkat
lunaknya digunakan untuk mengaktifkan perangkat keras dan komunikasi antara arduino
dengan smartphone. Untuk selanjutnya masing - masing perangkat lunak tersebut
dimasukan ke arduino dan smartphone. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah aplikasi dengan demonstrasi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan system
smarthome yang dirancang pada penelitian ini telah dapat melakukan pengontrolan dan
monitoring peralatan listrik dengan baik.

Kata Kunci: smart home, IoT, smartphone, metode, pengujian.

1. PENDAHULUAN
Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman,
tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk
menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat [4]. Tetapi terkadang fungsi rumah
tersebut tidak dapat terus dirasakan ketika tetangga rumah mengalami pencurian dan
kebakaran. Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran pada masing - masing pemilik
rumah yang belum terkena musibah pencurian dan kebakaran akan mengalami peristiwa
yang sama. Kekhawatiran ini juga terjadi ketika pemilik rumah akan bepergian ke luar
kota untuk beberapa hari lamanya sehingga mereka bingung kepada siapa pengawasan
rumah diserahkan sehingga alternatifnya terkadang mereka meminta bantuan kepada
tetangga terdekat bahkan ada juga yang menyewa jasa keamanan. Tetapi walaupun telah
adanya pengawasan rumah yang ditinggal dilakukan oleh tetangga atau pun pihak
keamanan masih juga menyisakan perasaan khawatir.

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut di atas beberapa penelitian


telah dilakukan seperti yang dilakukan oleh [1] pada tahun 2016. Pada penelitian ini
untuk menciptakan suasana rumah agar terkesan berpenghuni walaupun pada
kenyataannya telah ditinggal penghuninya untuk waktu beberapa lamanya. Pada
penelitian ini peneliti merancang system timer untuk menyalakan beberapa peralatan
listrik di dalam rumah yang pewaktuan penyalaannya disesuaikan dengan kondisi
nyatanya dalam sehari – harinya dengan menggunakan mikrokontroler. Lalu pada tahun
yang sama 2016 ada juga penelitian system keamanan rumah yang dilakukan oleh [2].
Pada penelitian ini system keamanan rumah yang tak berpenghuni dilakukan dengan
cara menghidupkan dan mematikan peralatan listrik seperti lampu, radio, televise
dengan menggunakan SMS (Short Message Service) melalui handphone.

Ke-2 penelitian di atas berdasarkan analisis peneliti masih memiliki beberapa


kelemahan seperti belum dilengkapi kemampuan untuk memonitoring suhu, kebocoran
gas dan mengetahui apakah peralatan yang dinyalakan telah benar bekerja melalui
handphone. Oleh karena itu pada penelitian ini peneliti mencoba untuk merancang
bangun smart home dengan konsep Internet of Things (IoT) berbasis smartphone yang
dapat melengkapi kelemahan pada penelitian sebelumnya.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode aplikasi dengan
demonstrasi. Agar penelitian ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan
maka peneliti menyusun langkahlangkah penelitian seperti Gambar 1.

START

MENGANALISIS BAGIAN-BAGIAN PERANCANGAN


SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF
THINGS (IOT) BERBASIS SMARTPHONE

MERANCANG SKEMA RANGKAIAN BAGIAN-


BAGIAN PERANCANGAN SMART HOME DENGAN
KONSEP INTERNETTHINGS
OF (IOT) BERBASIS
SMARTPHONE

MENGIMPLEMENTASIKAN SKEMA RANGKAIAN


BAGIAN-BAGIAN PERANCANGAN SMART HOME
DENGAN KONSEP INTERNET
THINGS
OF (IOT)
BERBASIS SMARTPHONE

MENGUJI IMPLEMENTASI SKEMA RANGKAIAN


BAGIAN-BAGIAN PERANCANGAN SMART HOME
DENGAN KONSEP INTERNET
THINGS
OF (IOT)
BERBASIS SMARTPHONE

BERHASIL TIDAK
YA
YA

MERANCANG PROGRAM PERANCANGAN SMART


HOME DENGAN KONSEP INTERNET
THINGS
OF
(IOT) BERBASIS SMARTPHONE

MENGUJI PERANCANGAN SMART HOME DENGAN


KONSEP INTERNETTHINGS
OF (IOT) BERBASIS
SMARTPHONE

SELESAI
Gambar 1. Diagram aktifitas penelitian yang dilakukan

a. Menganalisis Bagian-Bagian Perancangan Smart Home Dengan Konsep


Internet of Things (IoT) Berbasis Smartphone.
Pada aktifitas ini peneliti menganalisis bagian-bagian beserta komponen – komponen
yang digunakan pada setiap bagian perancangan smart home dengan konsep
Internet of Things (IoT) berbasis smartphone seperti bagian catu daya, sensor,
Arduino Uno R3, interface, tampilan, modem wifi ESP 8266.

b. Merancang Skema Rangkaian Bagian-Bagian Perancangan Smart Home Dengan


Konsep Internet of Things (IoT) Berbasis Smartphone.
Setelah dianalisis bagian – bagian perancangan smart home dengan konsep Internet

of Things (IoT) berbasis smartphone. maka langkah selanjutnya mendesain skema

rangkaian dari bagian-bagian Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet

Of Things (IOT) Berbasis Smartphone perancangan smart home dengan konsep

Internet of Things (IoT) berbasis smartphone seperti bagian catu daya, sensor,

Arduino Uno R3, interface, dan tampilan.

c. Mengimplementasikan Skema Rangkaian Bagian-Bagian Perancangan Smart


Home Dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone. .
Merangkai komponen – komponen dari setiap bagian perancangan smart home
dengan konsep Internet of Things (IOT) berbasis smartphone menjadi satu kesatuan
yang siap digunakan.

d. Menguji Implementasi Skema Rangkaian Bagian-Bagian Perancangan Smart


Home Dengan Konsep Internet of Things (IoT) Berbasis Smartphone.
Melakukan pengujian terhadap semua bagian perancangan smart home dengan
konsep internet of things (iot) berbasis smartphone yang telah diimplementasikan
dengan metode aplikasi demontrasi yaitu dilakukan pengukuran terhadap besar
tegangan keluaran catu daya, keluaran sensor gas, PIR, selanjutnya dibandingkan
dengan tegangan acuan yang diinginkan. Jika tegangan keluaran dari bagian
perancangan smart home dengan konsep internet of things (iot) berbasis
smartphone belum sesuai dengan tegangan acuan yang diinginkan maka dilakukan
kalibrasi dan analisis ulang. Dan jika telah sesuai maka dilanjutkan ke tahap
selanjutnya.
e. Merancang Program Perancangan Smart Home Dengan Konsep Internet Of
Things (IoT) Berbasis Smartphone.
Agar perancangan smart home dengan konsep Internet of Things (IoT) berbasis
smartphone dapat bekerja maka dirancanglah software yang nantinya dimasukkan ke
dalam Arduino Uno R3 dan Handphone dengan system operasi Smartphone.

f. Menguji Perancangan Smart Home Dengan Konsep Internet of Things (IoT)


Berbasis Smartphone.
Pada smart home berbasis Smartphone pengujian yang dilakukan dibagi menjadi 2
bagian yaitu : pengujian pada bagian sensor dan bagian transmisi data.Dari hasil
pengujian tersebut akan diketahui apakah perangkat keras yang dirancang telah
yang diperoleh sehingga nantinya dapat diambil kesimpulan apakah perancangan
smart home dengan konsep Internet of Things (IoT) berbasis smartphone sudah layak
untuk digunakan atau belum. Jika belum akan dilakukan perbaikan sampai
mencapai akurasi yang diinginkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Diagram Blok Smart Home Dengan Konsep Internet Of Things (IoT) Berbasis
Smartphone
Perancangan smart home dengan konsep Internet of Things (IoT) berbasis
smartphone yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian yaitu perangkat
keras dan lunak.

3.1.1 Perangkat keras


Untuk perangkat kerasnya terdiri dari beberapa bagian yang rancangannya seperti
terlihat pada Gambar 2.

INPU
( SENSORT SUHU, GAS,
PIR, LDR )

PERALATAN
INTERFA (LAMPU,
LISTRIK
CE LEMARI
ALARM,
ES

ARDUINO MODUL WIFI


UNO R3 ESP 8266

OUTP
LCD
UT
2*16
HANDPHONE
ANDROID

Gambar 2. Diagram blok perancangan smart home dengan konsep Internet of Things (IoT)
berbasis smartphone

Keterangan :

a. Input ( sensor suhu, gas, dan pir )

Untuk mengetahui suhu ruangan di dalam rumah maka diperlukan sensor, pada penelitian ini peneliti
menggunakan sensor LM 35 seperti Gambar 3.

A B C
Gambar 3. Sensor LM 35

Sensor ini mempunyai 3 buah kaki (terminal) yang mempunyai fungsi adalah sebagai berikut :

Tabel 1. fungsi kaki sensor LM 35


No. Kaki (terminal) Keterangan
1. A + 5 VDC
2. B Tegangan Keluaran (Vout)
3. C - Ground

Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone

Keluaran sensor LM 35 dalam bentuk tegangan analog yang akan selalu bertambah 30 mV
setiap kenaikan suhu 1oC. Artinya jika suhu ruangan mencapai 30oC maka keluaran sensor 300 mV.
Sehingga jumlah volume air yang telah keluar dihitung dengan persamaan 1.

∗ (1)

Keterangan:

Vout : tegangan keluaran LM 35

S : suhu yang diinginkan

J : Jumlah kenaikan suhu


1 U1

27.0
Masuk ke pin A0
2
VOUT

3 LM35 R1
10k

C1
10u

Gambar 4. Rangkaian sensor LM 35

Masuk ke pin A2

GND
+ Vcc 5 Volt VccOUT GND
TestPin

www.TheEngineeringProjects.com

PIR1
PIR SENSOR

Gambar 5. Rangkaian pemasangan sensor PIR

Sensor PIR berfungsi untuk mendeteksi adanya gerakan manusia yang ada di depannya. Ada pun
pengaruh adanya gerakan manusia terhadap besar tegangan keluaran sensor seperti Tabel 2.

Tabel 2. Besar tegangan keluaran sensor


No. Keterangan Tegangan
1. Tidak ada gerakan 0 volt
2. Ada gerakan 3,3 volt

Gambar 6. Rangkaian pemasangan sensor gas MQ-2

b. Interface
Rangkaian interface yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Interface sensor

2. Interface keluaran ( lampu, alarm, dan lemari es)

Karena besar tegangan listrik yang dikeluarkan sensor LDR masih kecil sehingga dikhawatirkan
tidak dapat dibaca oleh Arduino Uno maka dilakukan penguatan tegangan hingga pada level
yang dapat dibaca oleh Arduino Uno R3. Pada penelitian ini bentuk pemasangan rangkaian
interface sensor seperti Gambar 7.

VCC

1.0 LDR1 R2
LDR
10k

Vout ke pin 13 Arduino

R3 Q1
2N2222
1k

R1
1k

GND

Gambar 7. Rangkaian Interface Sensor LDR

Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone

Sedangkan untuk interface keluaran (lampu, alarm, dan lemari es) seperti pada Gambar 8.
Gambar 8. Rangkaian Interface Keluaran

c. Arduino Uno R3
Setelah program dimasukkan ke dalam memori flash mikrokontroler ATmega 328 (Arduino Uno
R3) maka agar sensor dapat dibaca oleh Arduino Uno dan peralatan listrik dapat dikendalikan maka
pemasangan sensor dan interface harus sesuai Gambar 9.

Gambar 9. Konfigurasi Pin Arduino Uno R3

d. Output (LCD 2 * 16)


Untuk menampilkan suhu dan kondisi peralatan listrik yang telah on digunakan LCD ( Liquid
Crystal Display) berukuran 2*16. Adapun bentuk pemasangannya seperti pada Gambar 10.

LCD1
LM016L
VDD
VSS

VEE

RW
RS

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
E

11
10

13
1
2
3

4
5
6

7
8
9

12

14

GND
Masuk ke pin 6 , 7, 8, 9
+ 5 Volt DC

Potensiometer

Pin 4

GND

Pin 5

Gambar 10. Rangkaian LCD 2 *16

e. Modul WIFI ESP 8266


Untuk mengirim dan menerima data dari Arduino ke handphone dan sebaliknya pada
penelitian ini digunakan WIFI ESP 8266 . Adapun bentuk pemasangan WIFI ESP 8266 yang dirancang
pada penelitian ini seperti Gambar 11.

Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone

Gambar 11. Konfigurasi Pemasangan Pin WIFI ESP 8266

3.1.2 Perangkat Lunak

Agar perangkat keras yang telah dirancang dapat berfungsi sesuai dengan diharapkan
maka harus ada program (perangkat lunak) yang dimasukkan ke dalam Arduino Uno dan handphone.
130

Gambar 12. Tampilan Program Arduino

Program untuk Arduino Uno ditulis dalam bentuk bahasa C pada editor Arduino. Selanjutnya
dicompile, jika tidak ada kesalahan maka program tersebut dapat di upload (dimasukkan ) ke dalam
arduino seperti Gambar 13.
131

Gambar 13. Tampilan Program Arduino pada Saat Upload Program ke ArduinoUno

Untuk program aplikasi yang akan dijalankan di handphone terlebih dahulu ditulis di Android Studio.
Selanjutnya dicompile untuk memperoleh file jenis .Apk. File inilah yang dimasukkan ke handphone.

Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone

Gambar 15. Tampilan User Interface File APK pada Smart Home

4. KESIMPULAN
132
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan aplikasi yang dirancang telah dapat melakukan pengontrolan
dan monitoring peralatan listrik dengan tingkat akurasi 100% .

Anda mungkin juga menyukai