Project Smart Home Fajar Agustian
Project Smart Home Fajar Agustian
Kelas: XI.TEI.C
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun smart home dengan konsep Internet of
Thing (IoT) menggunakan smartphone. Smart home yang dirancang mampu melakukan
pengontrolan dan memonitoring peralatan listrik di rumah apakah sudah dalam kondisi
hidup (on) atau mati (off) setelah diaktifkan melalui media handphone menggunakan
jaringan internet. Untuk membangun smart home ini terdiri dari 2 bagian yaitu
perangkat keras dan lunak. Perangkat keras digunakan sebagai media interface antara
komputer (arduino) dengan peralatan listrik yang dikontrol sedangkan perangkat
lunaknya digunakan untuk mengaktifkan perangkat keras dan komunikasi antara arduino
dengan smartphone. Untuk selanjutnya masing - masing perangkat lunak tersebut
dimasukan ke arduino dan smartphone. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah aplikasi dengan demonstrasi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan system
smarthome yang dirancang pada penelitian ini telah dapat melakukan pengontrolan dan
monitoring peralatan listrik dengan baik.
1. PENDAHULUAN
Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman,
tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk
menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat [4]. Tetapi terkadang fungsi rumah
tersebut tidak dapat terus dirasakan ketika tetangga rumah mengalami pencurian dan
kebakaran. Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran pada masing - masing pemilik
rumah yang belum terkena musibah pencurian dan kebakaran akan mengalami peristiwa
yang sama. Kekhawatiran ini juga terjadi ketika pemilik rumah akan bepergian ke luar
kota untuk beberapa hari lamanya sehingga mereka bingung kepada siapa pengawasan
rumah diserahkan sehingga alternatifnya terkadang mereka meminta bantuan kepada
tetangga terdekat bahkan ada juga yang menyewa jasa keamanan. Tetapi walaupun telah
adanya pengawasan rumah yang ditinggal dilakukan oleh tetangga atau pun pihak
keamanan masih juga menyisakan perasaan khawatir.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode aplikasi dengan
demonstrasi. Agar penelitian ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan
maka peneliti menyusun langkahlangkah penelitian seperti Gambar 1.
START
BERHASIL TIDAK
YA
YA
SELESAI
Gambar 1. Diagram aktifitas penelitian yang dilakukan
Internet of Things (IoT) berbasis smartphone seperti bagian catu daya, sensor,
3.1 Diagram Blok Smart Home Dengan Konsep Internet Of Things (IoT) Berbasis
Smartphone
Perancangan smart home dengan konsep Internet of Things (IoT) berbasis
smartphone yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian yaitu perangkat
keras dan lunak.
INPU
( SENSORT SUHU, GAS,
PIR, LDR )
PERALATAN
INTERFA (LAMPU,
LISTRIK
CE LEMARI
ALARM,
ES
OUTP
LCD
UT
2*16
HANDPHONE
ANDROID
Gambar 2. Diagram blok perancangan smart home dengan konsep Internet of Things (IoT)
berbasis smartphone
Keterangan :
Untuk mengetahui suhu ruangan di dalam rumah maka diperlukan sensor, pada penelitian ini peneliti
menggunakan sensor LM 35 seperti Gambar 3.
A B C
Gambar 3. Sensor LM 35
Sensor ini mempunyai 3 buah kaki (terminal) yang mempunyai fungsi adalah sebagai berikut :
Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone
Keluaran sensor LM 35 dalam bentuk tegangan analog yang akan selalu bertambah 30 mV
setiap kenaikan suhu 1oC. Artinya jika suhu ruangan mencapai 30oC maka keluaran sensor 300 mV.
Sehingga jumlah volume air yang telah keluar dihitung dengan persamaan 1.
∗ (1)
Keterangan:
27.0
Masuk ke pin A0
2
VOUT
3 LM35 R1
10k
C1
10u
Masuk ke pin A2
GND
+ Vcc 5 Volt VccOUT GND
TestPin
www.TheEngineeringProjects.com
PIR1
PIR SENSOR
Sensor PIR berfungsi untuk mendeteksi adanya gerakan manusia yang ada di depannya. Ada pun
pengaruh adanya gerakan manusia terhadap besar tegangan keluaran sensor seperti Tabel 2.
b. Interface
Rangkaian interface yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Interface sensor
Karena besar tegangan listrik yang dikeluarkan sensor LDR masih kecil sehingga dikhawatirkan
tidak dapat dibaca oleh Arduino Uno maka dilakukan penguatan tegangan hingga pada level
yang dapat dibaca oleh Arduino Uno R3. Pada penelitian ini bentuk pemasangan rangkaian
interface sensor seperti Gambar 7.
VCC
1.0 LDR1 R2
LDR
10k
R3 Q1
2N2222
1k
R1
1k
GND
Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone
Sedangkan untuk interface keluaran (lampu, alarm, dan lemari es) seperti pada Gambar 8.
Gambar 8. Rangkaian Interface Keluaran
c. Arduino Uno R3
Setelah program dimasukkan ke dalam memori flash mikrokontroler ATmega 328 (Arduino Uno
R3) maka agar sensor dapat dibaca oleh Arduino Uno dan peralatan listrik dapat dikendalikan maka
pemasangan sensor dan interface harus sesuai Gambar 9.
LCD1
LM016L
VDD
VSS
VEE
RW
RS
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
E
11
10
13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
12
14
GND
Masuk ke pin 6 , 7, 8, 9
+ 5 Volt DC
Potensiometer
Pin 4
GND
Pin 5
Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone
Agar perangkat keras yang telah dirancang dapat berfungsi sesuai dengan diharapkan
maka harus ada program (perangkat lunak) yang dimasukkan ke dalam Arduino Uno dan handphone.
130
Program untuk Arduino Uno ditulis dalam bentuk bahasa C pada editor Arduino. Selanjutnya
dicompile, jika tidak ada kesalahan maka program tersebut dapat di upload (dimasukkan ) ke dalam
arduino seperti Gambar 13.
131
Gambar 13. Tampilan Program Arduino pada Saat Upload Program ke ArduinoUno
Untuk program aplikasi yang akan dijalankan di handphone terlebih dahulu ditulis di Android Studio.
Selanjutnya dicompile untuk memperoleh file jenis .Apk. File inilah yang dimasukkan ke handphone.
Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet Of Things (IOT) Berbasis Smartphone
Gambar 15. Tampilan User Interface File APK pada Smart Home
4. KESIMPULAN
132
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan aplikasi yang dirancang telah dapat melakukan pengontrolan
dan monitoring peralatan listrik dengan tingkat akurasi 100% .