Putri Sarah Agustin 201319521-2017
Putri Sarah Agustin 201319521-2017
TUGAS AKHIR
Oleh :
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN DIVISI KAMAR
Puji dan sykur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
akademis program Diploma III Manajemn Divisi Kamar. Maka dari itu penulis
menyusun Tugas Akhir ini dengan judul “Pengadaan Guest Supplies pada
Dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini, penulis tidak terlepas dari
dukungan dari berbagai pihak, maka kesempatan kali ini penulis ingin
Pariwisata Bandung.
3. Ibu Ni Gusti Made Kerti Utami, Ba.,MM. Par., CHE, Ketua Jurusan
i
6. Bapak Drs. Rachmat Mulyawan, MM.Par Pembimbing II yang telah
7. Seluruh dosen dan staff pengajar, khusus nya Pengajar Program Studi
Pariwisata Bandung.
ibu penulis Euis Suryani dan Adik tercinta yang telah memberikan
10. Teman – teman Manajemen Divisi Kamar yang telah membantu penulis
11. Ibu Apri, Executive Housekeeper di Sany Rosa Hotel Bandung yang telah
12. Seluruh Karyawan di Sany Hotel Bandung yang telah banyak membantu
13. Seluruh pihak – pihak lain yang namanya tidak bisa disebutkan satu
jauh dari kesempurnaan baik isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu
tersebut.
ii
Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
D. Batasan Masalah....................................................................... 8
Bandung .................................................................................. 16
iv
F. Tinjauan Mengenai Frekuensi Pemesanan Guest Supplies pada
Bandung ................................................................................ 47
A. Kesimpulan ............................................................................ 51
B. Saran....................................................................................... 52
LAMPIRAN .................................................................................................... 55
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2. Jenis, Jumlah dan Harga Kamar Di Sany Rosa Hotel Bandung ................ 14
Bandung ...................................................................................... 18
5. Latar Belakang Pendidikan Pada Bagian Tata Graha Di Sany Rosa Hotel
Bandung ...................................................................................... 18
6. Jam Kerja Pada Bagian Tata Graha Di Sany Rosa Hotel Bandung ........... 19
7. Data Occupancy Pada Bulan Maret – Mei 2016 Di Sany Rosa Hotel
Bandung ...................................................................................... 22
Bandung ...................................................................................... 23
10. Data Penggunaan Aktual Guest Supplies pada bagian Tata Graha Di Sany
11. Data Penggunaan Ideal Guest Supplies Berdasarkan Occupancy Bulan Maret –
vi
13. Perbandingan Penggunaan Ideal Dengan Penggunaan Aktual Shampoo Di
Bandung ...................................................................................... 33
EOQ Bulan Maret – Mei 2016 Di Sany Rosa Hotel Bandung ................... 38
Metode EOQ Bulan Maret – Mei Di Sany Rosa Hotel Bandung .............. 42
20. Hasil Wawancara Dengan Purchasing Di Sany Rosa Hotel Bandung ...... 42
Supplies Di Sany Rosa Hotel Bandung Periode Bulan Maret – Mei 2016.. 44
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Ceklis Observasi......................................................................................... 56
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
membuat para turis luar dan turis lokal melakukan kegiatan pariwisata.
1
2
hotel dimulai dari tamu memesan kamar, penerimaan tamu, selama tamu
untuk menjaga kebersihan dan kerapihan hotel adalah bagian Tata Graha
dalam sebuah hotel, karena salah satu pendapatan paling besar yang
minuman. Oleh karena itu agar selama tamu meninap di hotel merasa
Dalam menjanakan tugasnya bagian tata graha harus bekerja sama dengan
bagiab bagian lainnya yang ada di hotel seperti bagian Kantor Depan,
inventarisasi guest supplies ini harus dilakukan secara rutin agar pelayanan
yang diberikan kepada tamu dapat berjalan dengan baik. Berikut jenis-
jenis guest supplies yang biasa digunakan pada sebuah hotel soap,
shampoo, dental kit, conditioner, lotion, comb, tissue, sanitary bag dan
barang kecil yang diberikan oleh hotel kepada tamunya secara cuma-cuma,
Dengan ada nya guest supplies di kamar tentu saja harus adanya inventory
dan pengadaan guest supplies agar saat pembelian guest supplies tidak
kamar tentu saja harus sesuai dengan tipe kamar yang ada di hotel tersebut.
dibeli.
persediaan guest supplies secara optimal. Dan metode EOQ pun bertujuan
diperhitungkan karena jika pengadaan guest supplies yang tidak baik maka
akan timbul dampak kepada anggaran atau budget hotel. Dalam hal
arti kapan dan berapa banyak persediaan guest supplies dipesan selama
satu cycle. Bahan persediaan guest supplies yang tersedia di store haruslah
TABEL 1.1
SELISIH PENGGUNAAN IDEAL DAN AKTUAL
GUEST SUPPLIES BULAN MARET – MEI
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
guest supplies yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan,
disebabkan oleh Pengadaan Guest Supplies yang belum optimal dan dapat
selanjutnya. Maka penulis tertarik untuk menulis dalam tugas akhir yang
B. Identifikasi Masalah
Hotel Bandung?
8
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Formal
2. Tujuan Operasional
Hotel Bandung.
D. Batasan Masalah
sebagai berikut:
Metode Penelitian
a. Observasi
Guest Supplies.
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
2. Metode Analisis
diperoleh dari responden berupa skor tertinggi bernilai (1) dan skor
terendah (0). Misalnya untuk jawaban benar (1) dan salah (0)”.
1. Lokasi
Website : www.newsanyrosa.com
2. Waktu Penelitian
TINJAUAN UMUM
april 1979 bernama “Pondok Sany Rosa” milik Jendral Sanusi ketua PHRI
sampai 2002, memiliki 30 kamar dan 2 tipe kamar yaitu Standar dan
kembali pada bulan Oktober 2004 sampai bulan September 2016 diganti
menjadi “New Sany Rosa”. Memiliki 75 kamar dan 5 tipe kamar yaitu
Standar, Deluxe, Grand Deluxe, Suite dan Family dan 1 Ruang Meeting,
logo yang digunakan hanya nama hotel saja tanpa ada lambang.
Rosa Bandung” pemilik hotel masih Bapak Yudi Tanunirja dan menambah
Belanda
12
13
2. Klasifikasi Hotel
a. Jumlah Kamar
b. Bintang
c. Lokasi
Kereta Api dengan Jarak 3,6 km, Husein Sastra Negara dengan jarak
3,1 km, hotel tersebut dekat dengan pusat pembelanjaan yaitu Rumah
sekitar tiga malam sampai satu minggu, dan hotel tersebut termasuk
e. Jenis Tamu
f. Plan
karena harga kamar yang diberikan oleh hotel sudah termasuk sarapan
pagi.
a. Kamar
5 tipe kamar yaitu Standar, Deluxe, Grand Deluxe, Suite dan Family,
TABEL 2.1
JENIS, JUMLAH DAN HARGA KAMAR
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
b. Meeting Room
TABEL 2.2
KAPASITAS MEETING ROOM
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Venue Round U-shape Class Theater
Table Room
Ebony 160 - 350 500
Ivory 1 30 40 60 75
Ivory 2 30 40 60 75
Maple 40 50 80 100
c. Restoran
Japanese Restaurant.
d. Fasilitas Lainnya
1. Swimming Pool
2. Parking Area
3. Security
4. Laundry
5. Mushola
6. Driver Room
7. WIFI Area
formal”.
organisasi masing-masing dan saling bekerja sama dengan satu sama lain.
17
Berikut adalah struktur organisasi pada bagian Tata Graha di Sany Rosa
Hotel Bandung:
GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI TATA GRAHA
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Executive
Housekeeper
Pada struktruk organisasi diatas adalah pada bagian tata graha yang
a. Jumlah Karyawan
karyawan pada bagian Tata Graha yang ada di Sany Rosa Hotel
Bandung:
18
TABEL 2.3
JUMLAH KARYAWAN PADA BAGIAN TATA GRAHA
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
No Jabatan Jumlah
1. Executive Housekeeper 1
2. Supervisors 2
3. Room Attendant 8
4. Houseman 6
5. Laudry Attendant 2
TOTAL 19
TABEL 2.4
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PADA
BAGIAN TATA GRAHA
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
No Pendidikan Jumlah
1. D1 1
2. SMA 18
TOTAL 19
c. Jam Kerja
TABEL 2.5
JAM KERJA PADA BAGIAN TATA GRAHA
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Shift Waktu
Jam kerja pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung
ada 3 yaitu morning, afternoon, night. Untuk room attendant nya sendiri
ada 4 orang dan 1 supervisor di pagi hari, 3 orang room attendant dan 1
Hotel Bandung
supplies yang dilakukan pada bagian tata graha. Berikut adalah siklus/alur
GAMBAR 2.2
SIKLUS PENGADAAN GUEST SUPPLIES
PADA BAGIAN TATA GRAHA
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Keterangan:
2. Saat guest supplies dari para supplier tiba di hotel, maka akan
sesuai dengan keadaan hotel, yakni room occupancy dan turn over
guests.
21
maka saat pembelian guest supplies harus sesuai dengan jumlah yang
housekeeper.
Hotel
kamar, room attendant juga harus melihat occupancy. Dibawah ini adalah
occupancy bulan Maret sampai bulan Mei 2016 di Sany Rosa Hotel
Bandung:
TABEL 2.6
DATA OCCUPANCY PADA BULAN MARET – MEI 2016
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
tetapi dilihat dari standar set up sesuai dengan jenis kamar. Standar
adalah standar yang dapat diukur”. Stadar disini dapat diukur dalam
sesuai dengan aturan yang ada di hotel. Seperti yang diungkapkan oleh
guest supplies pada setiap kereta kerja pramukamar (room boy/ maid’s
ke kamar tamu di Sany Rosa Hotel Bandung. Dibawah ini adalah hasil
TABEL 2.7
HASIL WAWANCARA TERTUTUP
DENGAN ROOM ATTENDANT
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah pembagian guest supplies ke
kamar tamu sudah berdasarkan dengan
occupancy?
2. Apakah pembagian guest supplies ke
kamar tamu sudah sesuai dengan standard
set up sesuai dengan jenis kamar?
Sumber: Hasil Wawancara, 2016
24
TABEL 2.8
STANDAR SET UP GUEST SUPPLIES
SESUAI DENGAN JENIS KAMAR
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Standar 2 1 2 1 2
Deluxe 2 1 2 1 2
Grand Deluxe 2 1 2 1 2
Suite 3 2 3 2 2
Family 4 2 4 3 4
kerja yang baik dan tidak ada pemborosan pemakaian atau kekurangan
guest supplies.
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk operasional, maka dari itu
bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung, seperti tabel dibawah ini:
25
TABEL 2.9
DATA PENGGUNAAN AKTUAL GUEST SUPPLIES
PADA BAGIAN TATA GRAHA BULAN MARET – MEI 2016
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
occupancy yang ada tidak sesuai karena ketika penulis menjelaskan di bab
pembersihan kamar seharus nya ketika ada guest supplies yang sudah
pelayanan yang kurang optimal yang diberikan kepada tamu dan ada
standar set up guest supplies sesuai dengan jenis kamar dan occupancy:
TABEL 2.10
DATA PENGGUNAAN IDEAL GUEST SUPPLIES
BERDASARKAN OCCUPANCY BULAN MARET – MEI 2016
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
Dari tabel diatas adalah penggunaan ideal guest supplies yang seharus nya
dengan cara mengalikan standard set up guest supplies sesuai dengan jenis
TABEL 2.11
PERBANDINGAN PENGGUNAAN IDEAL DENGAN
PENGGUNAAN AKTUAL BATH SOAP DI SANY ROSA HOTEL
BANDUNG 2016
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
Dari tabel diatas ada selisih antara penggunaan ideal dan
penggunaan aktual. Untuk guest supplies jenis bath soap pada bulan maret
dengan selisih 31,95%, bulan april dengan selisih 29,56%, dan pada bulan
mei 28,18%. Maka selisih terbersar untuk jenis bath soap ada di bulan
mei.
TABEL 2.12
PERBANDINGAN PENGGUNAAN IDEAL DENGAN
PENGGUNAA AKTUAL SHAMPOO DI SANY ROSA HOTEL
BANDUNG 2016
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
28
penggunaan aktual. Untuk guest supplies jenis shampoo pada bulan maret
dengan selisih 49,94%, bulan april dengan selisih 42,49%, dan pada bulan
mei 38,51%. Maka selisih terbersar untuk jenis shampoo ada di bulan mei.
TABEL 2.13
PERBANDINGAN PENGGUNAAN IDEAL DENGAN
PENGGUNAA AKTUAL DENTAL KIT DI SANY ROSA HOTEL
BANDUNG 2016
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
Dari tabel diatas ada selisih antara penggunaan ideal dan
penggunaan aktual. Untuk guest supplies jenis dental kit pada bulan maret
dengan selisih 33,67%, bulan april dengan selisih 36,94%, dan pada bulan
mei 36,96%. Maka selisih terbersar untuk jenis dental kit ada di bulan
mei.
29
TABEL 2.14
PERBANDINGAN PENGGUNAAN IDEAL DENGAN
PENGGUNAA AKTUAL SHOWER CAP DI SANY ROSA HOTEL
BANDUNG 2016
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
Dari tabel diatas ada selisih antara penggunaan ideal dan
penggunaan aktual. Untuk guest supplies jenis shower cap pada bulan
maret dengan selisih 49,11%, bulan april dengan selisih 43,63%, dan pada
bulan mei 40,13%. Maka selisih terbersar untuk jenis shower cap ada di
bulan mei.
TABEL 2.15
PERBANDINGAN PENGGUNAAN IDEAL DENGAN
PENGGUNAA AKTUAL SLIPPER DI SANY ROSA HOTEL
BANDUNG 2016
Sumber: Data pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung dan
Olahan Penulis, 2016
30
penggunaan aktual. Untuk guest supplies jenis slipper pada bulan maret
dengan selisih 21,85%, bulan april dengan selisih 19,37%, dan pada bulan
mei 18,27%. Maka selisih terbersar untuk jenis slipper ada di bulan mei.
biaya total dari pemesanan dan penyimpanan”. Dan menurut Heizer dan
teknik pengendalian pesediaan yang paling tua dan terkenal secara luas,
kapan harus memesan dan berapa banyak harus memesan. Jadi, metode
dengan biaya rendah dan dengan meotde EOQ ini agar dapat
rumus :
EOQ = √ 2.D
Keterangan :
dilakukan. Jadi yang dimaksud dengan reorder point adalah titik dimana
GAMBAR 2.3
Keterangan:
sebagai berikut:
ROP= d x L
Keterangan:
d = Permintaan kembali
supplier jadi ketika barang terpakai dan habis barang yang diorder kembali
datang saat guest supplies habis maka tidak ada terjadinya penumpukan
TABEL 2.16
HASIL WAWANCARA TERTUTUP
DENGAN PURCHASING
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah pihak hotel mempunyai jadwal
untuk memesan guest supplies?
bulan Maret sampai bulan Mei 2016. Berdasarkan data tersebut penulis
penulis buat dari data aktual guest supplies pada bagian Tata Graha di
Sany Rosa Hotel Bandung. Hasi penggunaan ideal tersebut didapatkan dari
1. Bath Soap
EOQ = √2*1856
√3712 = 60,92
= 61 unit
34
ROP =
2. Shampoo
EOQ = √2*941
√1822 = 43,38
= 43 unit
ROP =
= 21,5 = 21 unit
3. Dental Kit
EOQ = √2*1856
√3712 = 60,92
= 61 unit
ROP =
= 30 unit
4. Shower Cap
EOQ = √2*957
=√1914 = 43,74
= 44
ROP =
=22 unit
35
5. Slipper
EOQ = √2*1830
= √3660
= 60,49 = 60 unit
ROP =
= 30 unit
1. Bath Soap
EOQ = √2*2669
= √5338
= 73,06 = 73 unit
ROP =
= 36,5 = 36 unit
2. Shampoo
EOQ = √2*1353
= √2706
= 52,01 = 52 unit
ROP =
= 26 unit
3. Dental Kit
EOQ = √2*2669
= √5338
36
= 73,06 = 73 unit
ROP =
= 36,5 = 36 unit
4. Shower Cap
EOQ = √2*1375
= √2750
= 52,44 = 52 unit
ROP =
= 26 unit
5. Slipper
EOQ = √2*2632
= √5264
= 72,55 = 73 unit
ROP =
= 36,5 = 36 unit
1. Bath Soap
EOQ = √2*2970
= √5940
= 77,07 = 77 unit
ROP =
37
= 38,5 = 38 unit
2. Shampoo
EOQ = √2*1506
= √3012
= 54,88 = 55 unit
ROP =
= 27,5 = 27 unit
3. Dental Kit
EOQ = √2*2970
= √5940
= 77,07 = 77 unit
ROP =
= 38,5 = 38 unit
4. Shower Cap
EOQ = √2*1535
= √3070
= 55,40 = 55 unit
ROP =
= 27,5 = 27 unit
5. Slipper
EOQ = √2*2928
= √5856
38
= 76,52 = 77 unit
ROP =
= 38,5 = 38 unit
TABEL 2.17
HASIL PERHITUNGAN PENGGUNAAN IDEAL
GUEST SUPPLIES MENGGUNAKAN METODE EOQ
BULAN MARET – MEI DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
mengetahui berapa guest supplies yang harus kita pesan, berapa kali kita
mengurang. Maka hasil dari EOQ tersebut agar tidak terjadi kelebihan
supplies dari penggunaan ideal pada bagian Tata Graha di Sany Rosa
Hotel Bandung pada bulan Maret – Mei 2016: Berikut adalah perhitungan
1. Bath Soap
Frekuensi =
= 30 kali pemesanan
2. Shampoo
40
Frekuensi = = 21, 88
= 22 kali pemesanan
3. Dental Kit
Frekuensi =
= 30 kali pemesanan
4. Shower Cap
Frekuensi =
5. Slipper
Frekuensi =
1. Bath Soap
Frekuensi =
2. Shampoo
Frekuensi =
3. Dental Kit
Frekuensi =
4. Shower Cap
Frekuensi =
5. Slipper
Frekuensi =
1. Bath Soap
Frekuensi =
2. Shampoo
Frekuensi =
3. Dental Kit
Frekuensi =
4. Shower Cap
Frekuensi =
5. Slipper
Frekuensi =
TABEL 2.19
HASIL PERHITUNGAN FREKUENSI GUEST SUPPLIES
MENGGUNAKAN METODE EOQ BULAN MARET – MEI
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
Mei
1,535
2
Slipper Maret
1,830
1
April
2,632
1
Mei
2,928
1
supplies menggunakan metode EOQ, maka dari itu dapat diketahui berapa
TABEL 2.20
HASIL WAWANCARA TERTUTUP
DENGAN PURCASHING
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah ketika tingkat persediaan hampir
habis, langsung melakukan pemesanan
kembali?
Sumber: Hasil Wawancara, 2016
(ROP).
BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN
penggunaan guest supplies di Sany Rosa Hotel Bandung. Pada tinjauan ini
TABEL 3.1
PERBANDINGAN STANDAR PENGGUNAAN IDEAL DAN
PENGGUNAAN AKTUAL GUEST SUPPLIES
DI SANY ROSA HOTEL BANDUNG
PERIODE BULAN MARET – MEI 2016
44
45
Maret sampai bulan Mei 2016 yang sebelumnya telah dipaparkan di Bab II
Dari selisih yang ada di tabel tersebut dapat dilihat selalu kekurang
Dari hasil skala Guttman yang diperopleh adalah 0%, maka dari itu
Standar Penggunaan Guest Supplies pada bagian Tata Graha di Sany Rosa
Hotel Bandung dapat dikatakan sangat tidak sesuai, karena mereka tidak
pasang ketika ada tamu yang menginap 2 orang dalam satu kamar,
dan tamu memintanya lagi pihak hotel selalu tidak ada persediaan
vacant. Dan seperti kamar tamu yang terisi biasa nya setiap room
dengan tabel interpretasi terletak pada rentang 0,5 – 0,50, maka dari itu
Standar Penggunaan Guest Supplies pada bagian Tata Graha di Sany Rosa
guest supplies agar saat memesan tidak terlalu banyak, tetapi mereka tidak
sebagai berikut:
sudah hampir habis dan ketika barang tiba biasanya tidak sesuai
operasional.
Pada bagian ini dapat diketahui berapa kali untuk memesan guest
terlihat frekuensi pemesanan untuk guest supplies pada bagian Tata Graha
di Sany Rosa Hotel Bandung. Hal tersebut dapat terlihat dari perhitungan
didapatkan berapa unit jumlah guest supplies yang harus dipesan, berapa
kali pemesanan guest supplies dilakukan dan berapa reorder point yang
Dari hasil skala Guttman yang diperopleh adalah 100%, maka dari
itu frekuensi pemesanan Guest Supplies pada bagian Tata Graha di Sany
bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung sudah sesuai dikarenakan
sebagai berikut:
jaga saat pemesanan guest supplies belum tiba dan ketika ada
A. Kesimpulan
pada bagian Tata Graha di Sany Rosa Hotel Bandung. Setelah melakukan
Rosa Hotel Bandung tidak sesuai dengan standard set up setiap jenis
kamar yang telah ditentukan dan tidak melihat dari occupancy hotel
51
52
Tetapi itu tidak membuat pekerjaan secara optimal. Dan hal tersebut
pihak hotel tidak mempunyai safety stock, jadi dimana guest supplies
sudah habis dan pihak hotel memesan tidak adanya safety stock untuk
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis jabarkan, maka dari itu penulis
ingin memberikan beberapa saran kepada pihak Sany Rosa Hotel Bandung
mengikuti standar set up yang telah ditentukan. Dan pihak hotel harus
harus direncanakan secara optimal, dan pihak hotel harus melihat juga
guest supplies ketika barang sudah habis, tetapi sebaiknya pihak hotel
Sulastiyono, Agus, 2007. Teknis dan Prosedur Divisi Kamar Pada Bidang Hotel.
Bandung: Alfabeta
54
55
LAMPIRAN I
CHECKLIST OBSERVASI
standar.
Attendent
supervisor
57
LAMPIRAN 2
EXECUTIVE HOUSEKEEPER
Housekeeping Department
Pertanyaan :
LAMPIRAN 3
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah pembagian guest supplies ke
kamar tamu sudah berdasarkan dengan
occupancy?
2. Apakah pembagian guest supplies ke
kamar tamu sudah sesuai dengan standard
set up sesuai dengan jenis kamar?
59
LAMPIRAN 4
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah pihak hotel mempunyai jadwal
untuk memesan guest supplies?
LAMPIRAN 5
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah ketika tingkat persediaan hampir
habis, langsung melakukan pemesanan
kembali?
BIODATA
A. DATA PRIBADI
2. NIM : 201319521
No.1 Rt 03 Rw. 13
No.1 Rt 03 Rw. 13
C. RIWAYAT PENDIDIKAN
D. PENGALAMAN KERJA
61