METODOLOGI PENELITIAN
eksperimental dan kajian pustaka. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tiga
formula under-eye cream yang mengandung infusa kulit batang taya (Nauclea
subdita) dengan konsentrasi yang berbeda. Variabel tergantung pada penelitian ini
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tiga formula under-eye cream yang
mengandung infusa kulit batang taya (Nauclea subdita) dengan konsentrasi yang
47
48
bau,) dan stabilitas fisika (bobot jenis, tipe emulsi, ukuran partikel, ukuran droplet,
daya sebar, viskositas, dan sifat alir) dan kimia (pH) pada sediaan under-eye cream
Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah jenis dan jumlah bahan
tambahan yang akan digunakan, kelembaban dan suhu selama proses pembuatan
under-eye cream, proses pembuatan, serta alat-alat yang akan digunakan selama
penelitian.
Nama variabel, jenis variabel, alat utuk mengukur variabel, definisi, serta skala
Penelitian ini menggunakan bahan aktif infusa kulit batang taya yang diambil
dari Kasongan, Kabupaten Katingan, provinsi Kalimantan Tengah, pada bulan Maret
2019. Selain itu ditambahkan beberapa eksipien antara lain asam stearat dan
trietanolamin sebagai emulgator, setil alkohol sebagai stiffening agent, silicon oil
gelas gelas pyrex (labu ukur, beaker glass, gelas ukur), pipet tetes, kaca arloji, cawan
yaitu organoleptis yang diamati dengan indra penciuman dan indra penglihatan,
viskositas dan sifat alir yang diukur dengan menggunakan alat Viskometer Brookfield
sediaan yang diukur dengan menggunakan pH meter Schoot 808 (Labexchange, kota,
Jerman) serta daya sebar yang diukur dengan menggunakan horizontal plate, bentuk
emulsi dan ukuran droplet yang diukur menggunakan microscope binokuler Olympus
konsentrasi infusa kulit batang taya (Nauclea subdita) sebesar 5%, 10%, dan 15%
dari bobot sediaan yang dibuat. Selanjutnya dilakukan uji karakterisasi sediaan dan
uji stabilitas sediaan selama 60 hari penyimpanan pada suhu ruang (±27 oC).
Parameter stabilitas yang akan diamati meliputi organoleptis, viskositas dan sifat alir,
daya sebar, pH, tipe emulsi under-eye cream, dan ukuran droplet under-eye cream
1. Preparasi sampel
Kalimantan Tengah, pada bulan Maret 2019. Pengambilan kulit batang dilakukan
dengan cara mengelupas kulit batang. Kulit batang taya disortasi basah agar terbebas
dari benda asing dan di cuci bersih dengan air. Kulit batang taya yang telah disortasi
kamar. Kulit batang taya yang telah di keringkan dengan suhu kamar beberapa hari
kemudian di keringkan kembali dengan oven pada suhu 50C. Simplisia yang telah
kering kemudian dilakukan pengubahan bentuk simplisia menjadi serbuk dengan cara
Ditimbang serbuk kulit batang taya sebanyak 10 gram diatas beaker glass dan
waterbath dengan suhu kurang lebih 70oC selama 45 menit sampai 1 jam. Filtrat
kemudian dipisahkan dari serbuk kulit batang taya dengan cara di saring dan
ditampung di dalam labu ukur. Filtrat di tambahkan aquadem sampai 100mL kembali.
Under-eye cream infusa kulit batang taya dengan konsentrasi 5%, 10%, dan
Tabel 3.2 Tabel Bahan Sediaan Under-Eye Cream Kulit Batang Taya
Bahan Konsentrasi
5% 10% 15% Fungsi Bahan
Kulit batang taya 5 10 15 Bahan aktif
Trietanolamin 2 2 2 Emulgator
Gliserin 10 10 10 Emolien
1. Fase minyak
Selanjutnya dimasukan ketiga bahan tersebut ke dalam beaker glass dan lebur di hot
2. Fase air
54
dan DMDM Hydantoin 0,3 gram. Panaskan aquadem dengan menggunakan beaker
glass di atas hot plate pada suhu 75ºC, lalu tambahkan trethanolamin, gliserin, dan
3. Fase air dimasukan sedikit demi sedikit kedalam fase minyak (dalam keadaan
sama-sama panas) sambil diaduk dengan ultraturax pada kecepatan 3600 rpm selama
4. Base krim yang sudah terbentuk kemudian didinginkan di suhu ruang sampai suhu
40ºC
5. Infusa kulit batang taya dan silicon oil dimasukan ke dalam base krim dan diaduk
Bentuk : Krim
Cmmarat, 2012)
Sifat alir Pseudoplastis Martin, Awabrick and
Cmmarat, 2012)
Daya sebar Merata (5-7 cm) (Ulaen, Banne and Suatan,
2012)
Tipe emulsi Tipe O/W (Syamsuni, 2006)
krim
pH 5,00-6,00 (Alissya and Mufrod, 2015)
Ukuran droplet 0,1-100 µm Martin, Awabrick and
Cmmarat, 2012)
Sediaan under-eye cream infusa kulit batang taya dalam tiga formula, dibuat
kemudian di uji stabilitas fisik selama 60 hari pada suhu ruang (±27 oC), dengan
1.Organoleptis
57
terhadap sediaan yang telah dibuat. Sediaan krim kulit batang taya diamati secara
visual terhadap bentuk sediaan, bau sediaan, warna dan penampilan sediaan.
Viskositas dan sifat alir pada under-eye cream infusa kulit batang tayadiukur
menggunakan viscometer Brookfield cone and plate pada suhu ruang. Under-eye
cream infusa kulit batang taya ditimbang sebanyak 1 gram pada cone, kemudian laju
geser di tingkatka dari 0,5 rpm sampai 2,5 rpm. Viskositas pada sediaan under-eye
cream infusa kulit batang taya di baca pada setiap putaran per menit. Sifat alir dari
under-eye cream infusa kulit batang taya diketahui dengan memasukan kurva data
viskositas dan rate of shear (rpm) yang dimulai dari angka terendah.
3.pH
dengan cara siapkan pH meter dan elektrode, lalu elektrode dibersihkan dengan aqua
dan di keringkan dengan tisu. Siapkan larutan buffer pH 4 dan pH 7 untuk dilakukan
kalibrasi. Lalu tekan tombon ON pada pH meter, tekan tombol mode sampai muncul
tulisan pH pada layar. Elektorde dicelupkan sampai tanda ke dalam larutan buffer
kemudian tunggu sampai hasil di layar stabil dan menunjukkan pH yang sesuai.
mengeringkannya, lalu lakukan hal yang sama pada sediaan secara satu per satu dan
4.Daya sebar
Sediaan under-eye cream infusa kulit batang taya ditimbang sebanyak 1-5 gram,
sediaan tersebut kemudian diletakan diantara dua lempeng kaca (horizontal plate)
dengan beban 125 gram diatas permukaan kaca selama 1 menit, setelah itu diukur
Sediaan under-eye cream infusa kulit batang taya di cek tipe emulsi krimnya
dengan cara, menyiapkan dua objek glass, mengoleskan sebagian kecil Sediaan
under-eye cream infusa kulit batang taya di atas masing-masing objek glass. Pada
objek glass pertama diteteskan sudan III, sedangkan di objek glass kedua di teteskan
methylene blue. Masing-masing objek glass diamati di mikroskop. Pada krim dengan
tipe air dalam minyak (O/W), droplet minyak akan menunjukan warna merah pada
pemberian sudan III, sedangkan latar belakang krim akan menunjukan warna biru
6.Ukuran Droplet
Sediaan under-eye cream infusa kulit batang taya diamati ukuran droplet dengan
mikrometer objektif dipasang dibawah lensa objektif, skala 0,0 pada skala objektif
kecil sediaan dioleskan pada objek glass. Ukuran partikel diamati dan dicata hingga
200 data, kemudian dibuat interval kelas. Diamter tengahnya dihitung (dln, dsn, dsi, dvs,
dwm).
cream infusa kulit batang taya berupa data deskriptif dan kuantitatif. Data deskriptif
diperoleh dari pengamatan organoleptis dan tipe emulsi krim. Data kuantitatif
diperoleh dari pengujian viskositas dan sifat alir, pH, daya sebar, tipe emulsi krim,