No Judul Deskripsi

1 Pemanfatan kulit buah rambutan  Target penelitian

Nephelium lapaceum L sebagai Rencana penelitian ini termasuk jenis penelitian true
kosmetika dalam bentuk formulasi eksperimental untuk mengetahui Pemanfatan kulit
masker organic buah rambutan Nephelium lapaceum L sebagai
kosmetika dalam bentuk formulasi masker organic
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
 Metode
pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji evaluasi
yang terdiri dari:
1. Uji organoleptis
2. Uji Ph
3. Uji daya sebar
4. Uji toxisitas
5. Uji iritasi
 Output
1. Dengan pemanfaatan kulit buah rambutan dapat
digunakan sebagai face mask organic dengan
formulasi tertentu sehingga kulit buah rambutan
tersebut dapat bernilai ekonomis dengan
pemanfaatannya.
2. Membuat masker dalam bentuk sediaan serbuk
3. Keamanan kulit buah rambutan digunakan sebagai
face masker dengan anjuran pemakaian 2-3 kali
dalam seminggu pada pagi hari dengan rentang
waktu 15-20 menit
4. Dapat membersihkan, mencerahkan,, menutrisi
kulit wajah dan mengurangi munculnya jerawat
5. Industri kosmetika golongan B yang dapat
membuat bentuk dan jenis sediaan kosmetika
tertentu dengan menggunakan teknologi sederhana.
6. Mengurangi limbah sampah kulit rambutan
2 Uji daya penyembuhan luka dari  Target
minyak ular Sumbawa terhadap Desain penelitiaan yang digunakan adalah penelitian
hewan uji mencit jantan Mus eksperimental laboratorium. Hakekat penelitian
muculus eksperimen (experimental research) adalah meneliti
pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul
sebagai akibat perlakuan Penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang dilakukan secara sengaja
oleh peneliti dengan cara memberikan treatment/
perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna
membangkitkan sesuatu kejadian/keadaan yang akan
diteliti bagaimana akibatnya. Penelitian eksperimen
merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang
pembuktiannya diperoleh melalui
komparasi/perbandingan.

 Hewan uji/tidak
Rencana penelitian ini akan menggunakan hewan uji
yaitu mencit jantan dalam pelaksanaan uji daya
penyembuhan luka sebanyak 25 ekor yang di bagi
menjadi 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri
dari 5 mecit

 Metode
 Uji organoleptis
 Uji Ph
 Uji daya sebar
 Uji toxisitas
 Uji iritasi

 Output
1.Khasiat minyak ular sumbawa dapat digunakan
 sebagai penyembuhan pada luka bakar.
2.Tingkat keparahan luka yang dapat diobati dengan
minyak ular sumbawa adalah katagori luka bakar
derajat dua.
3. Lama waktu penyembuhan sekitar 3-4 minggu bila
digunakan secara rutin.
4.Dengan adanya penelitian ini minyak ular sumbawa
dapat di kenal dengan khasiatnya sehingga dapat di
teliti dan di kembangkan lebih lanjut.