Buku Irbi 2018

IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2018
DITERBITKAN OLEH :
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
1
2
IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2018
DITERBITKAN OLEH :
3
Pengarah:
B. Wisnu Widjaja
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB
Raditya Jati
Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB
Berton S.P Panjaitan

Kepala Sub-Direktorat Pencegahan BNPB
Mohd. Robi Amri

Kepala Sub-Direktorat Mitigasi dan Standarisasi BNPB
Penulis:
Pratomo Cahyo Nugroho
Sridewanto Edi Pinuji
Ageng Nur Ichwana
Ade Nugraha
Sesa Wiguna
Syauqi
Roling Evans Randongkir
Fathia Zulfati Shabrina
Rizky Tri Septian
Arsyad A Iriansyah
Abdul Hafiz
Aminudin Hamzah
Seniarwan
Andry Setiawan
Editor:
Ridwan Yunus Diterbitkan oleh:
Pratomo Cahyo Nugroho Direktorat Pengurangan Risiko Bencana
Desain dan Tata Letak : Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Hak cipta dilindungi undang-undang
Rizky Tri Septian Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau
seluruh isi buku tanpa izin tertulis penerbit
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kajian Risiko Bencana dilakukan dengan Dari 514 Kabupaten kabupaten/kota di Indonesia
melakukan perhitungan pada komponen bahaya terdapat 259 kabupaten kota yang berada pada
(hazard), kerentanan (vulnerabilities), dan kapa- kelas indeks risiko tinggi dan 255 yang berada
sitas (capacities) di masing-masing provinsi dan pada kelas indeks risiko sedang. Tiga kabupaten/
kabupaten/kota. Komponen bahaya adalah fe- kota dengan skor yang paling tinggi adalah Malu-
nomena alam yang dapat menyebabkan bencana ku Barat Daya, Provinsi Maluku (skor 223,20),
seperti gempabumi, letusan gunungapi, tsunami, Majene, Provinsi Sulawesi Barat (skor 216,10),
banjir, dan lainnya. Komponen kerentanan ada- dan Kota GUnung Sitoli, Provinsi Sumatera Utara
lah (1) kondisi fisik, (2) sosial budaya, (3) (skor 215,6). Sementara itu, tiga yang memiliki
Ekonomi, dan (4) lingkungan yang rentan terpa- skor terendah (berada pada kelas sedang) adalah
par bencana. Sementara komponen kapasitas Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta (skor 58,60),
adalah dari unsur ketahanan daerah seperti Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (skor 52,20), dan
kelembagaan, kapasitas mitigasi, pencegahan, Mamberamo Tengah, Provinsi Papua (skor
dan lainnya. 44,80).
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Ta- Dengan disusunnya Buku IRBI Tahun 2018 ini di-
hun 2018 ini berisi nilai indeks risiko bencana dan harapkan dapat memberikan gambaran capaian
capaian penurunan indeks risiko bencana di ting- upaya penanggulangan bencana di tingkat
kat kabupaten/kota dan tingkat provinsi seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Nilai yang tertera
Indonesia. dapat menjadi panduan bagi para pengambil ke-
bijakan di tingkat nasional dan daerah untuk
Hasil perhitungan indeks risiko bencana menun-
melakukan prioritas upaya penanggulangan
jukkan 16 provinsi berada pada kelas risiko
bencana di daerahnya masing-masing guna
bencana tinggi dan 18 provinsi berada pada kelas
menurunkan indeks risiko bencana sebagai
risiko bencana sedang dan tidak ada provinsi
upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat.
yang berada pada risiko bencana rendah. Tiga
provinsi yang berisiko paling tinggi yaitu Banten
(skor 173,81), Bengkulu (skor 163,29), dan Sula-
wesi Barat (skor 162,92). Sementara itu, tiga
provinsi yang memiliki indeks risiko terendah pa-
da kelas sedang adalah Papua (skor 122,93),
Kepulauan Riau (skor 116,40), dan DKI Jakarta
(skor 72,12).
5
DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif …………………………………………….. 5 17.Provinsi Bali ………………………………………………. 118
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat ……………………. 122
Sambutan Kepala BNPB ………………………………………. 9 19.Provinsi Nusa Tenggara Timur …………………… 126
Latar Belakang ……………………………………………………. 11 20.Provinsi Kalimantan Barat ………………………… 130
21.Provinsi Kalimantan Tengah ……………………… 134
Ruang Lingkup …………………………………………………….. 12 22.Provinsi Kalimantan Selatan …………………….. 138
23.Provinsi Kalimantan Timur ……………………….. 142
Tujuan …………………………………………………………………. 12 24.Provinsi Kalimantan Utara ……………………….. 146
Metodologi Pengkajian Risiko …………………………….. 13 25.Provinsi Sulawesi Utara ……………………………. 150
26.Provinsi Sulawesi Tengah …………………………. 154
Metodologi Analisis Data ……………………………………. 14 27.Provinsi Sulawesi Selatan …………………………. 158
28.Provinsi Sulawesi Tenggara ………………………. 162
- Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota .... 16
29.Provinsi Gorontalo ……………………………………. 166
- Analisis tingkat risiko bencana Provinsi …………..… 24 30.Provinsi Sulawesi Barat …………………………….. 170
31.Provinsi Maluku ……………………………………….. 174
Tabel Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota …….. 28
32.Provinsi Maluku Utara ……………………………… 178
Tabel Indeks Risiko Bencana Provinsi …………...…….. 47 33.Provinsi Papua Barat ………………………………… 182
34.Provinsi Papua ………………………………………….. 186
Indeks Risiko Bencana 2013-2018 :
1.Pemerintah Aceh ………………………………………….. 54 Tabel Indeks Risiko Bencana Per Ancaman :
2.Provinsi Sumatera Utara ……………………………….. 58 1.Banjir ………………..………………………………………… 192
3.Provinsi Sumatera Barat ……………………………….. 62 2.Gempabumi ………………...…………………………….. 206
4.Provinsi Sumatera Selatan ……………………………. 66 3.Tsunami ……………………………………………………… 224
5.Provinsi Jambi ……………………………………………….. 70 4.Letusan Gunung Api ………………………………..…. 234
6. Provinsi Sumatera Selatan ……………………………. 74 5.Kebakaran Hutan dan lahan ...…………………….. 240
7.Provinsi Bengkulu ……………………………………….... 78 6. Tanah Longsor ………………..…………………………. 258
8.Provinsi Lampung ………………………………………….. 82 7.Gelombang Ekstrim dan Abrasi .………………….. 276
9.Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ……………… 86 8.Kekeringan ………..……………………………………….. 288
10.Provinsi Kepulauan Riau ……………………………… 90 9.Cuaca Ekstrim ………………………………..…………… 306
11.Provinsi DKI Jakarta …………………………………….. 94
12.Provinsi Jawa Barat …………………………………..… 98
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 324
13.Provinsi Jawa Tengah ………………………………… 102
14.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ………… 106
15.Provinsi Jawa Timur …………………………………… 110
16.Provinsi Banten …………………………………………. 114
8
SAMBUTAN
KEPALA BNPB
Wilayah Indonesia memiliki berbagai kekayaan dapat menentukan upaya prioritas di daerah
alam dan pemandangan yang indah. Namun masing-masing untuk meningkatkan kapasitas
demikian, negara ini juga terletak pada daerah dalam melakukan upaya penanggulangan
yang rawan terhadap berbagai ancaman bencana. Peningkatan kapasitas ini, pada
bencana. akhirnya dapat menurunkan indeks risiko
bencana di suatu daerah.
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun
2018 ini menyajikan hasil penilaian tingkat risiko Akhirnya saya mengucapkan terima kasih
bencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kepada tim penyusun, pendukung dan semua
seluruh Indonesia. Buku ini merupakan kelanju- pemangku kepentingan yang telah terlibat da-
tan dari buku serupa yang pernah diterbitkan lam penyusunan Buku Indeks Risiko Bencana
pada tahun 2013. Indonesia Tahun 2018 ini. Diharapkan buku ini
dapat menjadi suatu referensi bagi semua
Dari Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia Ta-
pihak dalam upaya penanggulangan bencana
hun 2018 ini, para pemangku kepentingan, teru-
di Indonesia.
tama para pelaku penanggulangan bencana
dapat melihat perkembangan upaya pengu- Semoga upaya kita dalam menyelamatkan dan
rangan risiko bencana yang telah dilakukan di meringankan penderitaan manusia akibat
masing-masing daerah. Buku ini menyajikan bencana memberikan hasil yang optimal dan
tingkat-tingkat risiko bencana di tiap daerah dari diridhoi oleh Allah SWT.
tahun ke tahun semenjak tahun 2013.
Penentuan tingkat risiko bencana dilakukan Jakarta, 6 Desember 2019

dengan memperhitungkan indeks bahaya, in-
deks kerentanan, dan indeks kapasitas di suatu
daerah. Dari informasi tingkat risiko bencana
tersebut, para pelaku penanggulangan bencana
Doni Monardo
9
10
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki risiko bencana yang tinggi Secara substansi, perubahan terminologi dari
sebagai konsekuensi letak negara ini dari sisi “rawan” menjadi “risiko” menunjukkan tonggak
geologis dan geografis. Secara geologis, Indone- capaian penting, perubahan terdapat pada
sia berada pada pertemuan empat lempeng penilaian dampak bencana (korban jiwa, kerusa-
utama yaitu Eurasia, Indo Australia, Filipina, dan kan, atau kerugian) menjadi penilaian potensi
Pasifik yang menjadikan Indonesia rawan kehilangan atau kerugian (risiko). Dalam indeks
bencana gempabumi, tsunami, dan letusan risiko, tingkat kebencanaan dinilai berdasarkan
gunungapi. Di sisi lain, kondisi geografis Indone- komponen penyusunnya, yaitu bahaya, keterpa-
sia yang berada di daerah tropis dan pada per- paran, dan kapasitas pemerintah serta komuni-
temuan dua samudera dan dua benua membu- tas dalam menghadapi bencana.
at wilayah ini rawan akan bencana banjir, tanah
Penilaian tingkat risiko berdasarkan potensi keru-
longsor, banjir bandang, kekeringan, cuaca
gian di atas memungkinkan adanya perhitungan
ekstrim dan abrasi yang juga dapat memicu ke-
upaya pengurangan risiko bencana di suatu dae-
bakaran hutan dan lahan.
rah. Risiko bencana akan mengalami penurunan
Melihat kondisi geologis dan geografis Indone- atau peningkatan seiring adanya perubahan pada
sia tersebut, upaya penanggulangan bencana komponen tersebut. Oleh karena itu, program
yang dilakukan perlu diawali dengan pemaham- atau kegiatan yang berkaitan dengan pengu-
an risiko bencana yang ada. Usaha untuk me- rangan kerentanan atau peningkatan kapasitas
mahami risiko ini dilakukan melalui kajian risiko dapat dilihat kontribusinya secara kuantitatif da-
bencana. Kemudian dari hasil kajian ini dapat lam bentuk penurunan indeks risiko bencana.
dirumuskan berbagai upaya penanggulangan Penilaian secara berkelanjutan terhadap indeks
bencana. risiko ini dapat menjadi perangkat pantauan dan
Penentuan tingkat risiko bencana sudah dil- evaluasi terhadap capaian program penanggu-
akukan Badan Nasional Penanggulangan langan bencana pada periode tertentu.
Bencana (BNPB) sejak periode awal berdiri, yai-
tu pada tahun 2008. Pada tahun 2009, BNPB
menerbitkan status kebencanaan melalui In-
deks Kerawanan Bencana Indonesia yang diper-
baharui dengan Indeks Rawan Bencana Indone-
sia pada tahun 2011. Di tahun 2013, BNPB
menerbitkan Indeks Risiko Bencana Indonesia.
11
PENDAHULUAN
RUANG LINGKUP
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) ini dihi- perencanaan terpadu; (3) Pengembangan sistem
tung berdasarkan rumus berikut : informasi, diklat dan logistic; (4) Penanganan te-
matik kawasan rawan bencana; (5) Peningkatan
efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana; (6)
Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan
Di mana, Hazard (bahaya) dihitung berdasarkan
darurat bencana; dan (7) Pengembangan sistem
probabilitas spasial, frekuensi dan kekuatan
pemulihan bencana.
(magnitude) dari suatu fenomena alam seperti
gempabumi, banjir, letusan gunungapi, dan Untuk Indeks Risiko Bencana Indonesia kali ini
lainnya. Vulnerability (kerentanan) dihitung ber- dibatasi pada bahaya-bahaya yang ditimbulkan
dasarkan parameter sosial budaya, ekonomi, oleh faktor alam, yang mencakup sembilan jenis
fisik dan lingkungan. Komponen Capacity ancaman yaitu: Gempabumi, Tsunami, Letusan
(kapasitas) dinilai dengan menggunakan pen- Gunung Api, Tanah Longsor, Banjir, Banjir Ban-
dekatan tingkat ketahanan daerah berdasarkan dang, Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan,
tujuh prioritas yaitu: (1) Perkuatan kebijakan dan Gelombang Ekstrim dan Abrasi.
dan kelembagaan; (2) Pengkajian risiko dan
TUJUAN
Indeks Risiko Bencana ini bertujuan untuk Dengan demikian, Indeks Risiko Bencana ini
memberikan informasi tingkat risiko bencana merupakan penilaian seluruh kabupaten/kota di
tiap-tiap kabupaten/kota di Indonesia. Indonesia berdasarkan risiko bencana yang ada.
Perhitungan tingkat risiko di tiap kabupaten/ Indeks Risiko Bencana Indonesia dapat
kota dilakukan dengan memerhatikan faktor digunakan untuk memberikan gambaran
Hazard, Vulnerability, dan Capacity. perbandingan capaian penurunan indeks risiko
Selanjutnya, disajikan tingkat risiko bencana di
bencana di suatu kabupaten/kota. Selanjutnya,
kabupaten kota sesuai dengan bahaya yang buku ini juga dapat digunakan untuk
dimiliki dan gabungan dari bahaya tersebut. perbandingan tingkat risiko bencana dari suatu
12
daerah dengan daerah lain. Indeks Risiko Bencana 2018 berisi gambaran
kecenderungan (tren) indeks risiko bencana di
Informasi tingkat risiko bencana dari buku ini
kabupaten/kota dari tahun 2015 hingga 2018.
dapat digunakan oleh berbagai pihak dan
Pola ini dapat memberikan gambaran capaian
terutama pemerintah daerah untuk melakukan
program penanggulangan bencana yang sudah
analisis sebagai dasar pembentukan kebijakan
dilakukan di tingkat pusat dan daerah, berupa
kelembagaan, kegiatan, perencanaan, statistik
penurunan indeks risiko bencana.
dan operasionalisasi penanggulangan bencana.
METODOLOGI
PENGKAJIAN RISIKO
Sebagaimana telah disinggung di atas, kapasitas. Peta bahaya didapatkan dari kompo-
pengkajian risiko bencana pada dasarnya adalah nen probabilitas dan intensitas kejadian
menentukan besaran 3 (tiga) komponen risiko, bencana. Secara umum metodologi pengkajian
yaitu bahaya, kerentanan dan kapasitas. Kompo- risiko bencana dilakukan dengan beberapa
nen ini digunakan untuk memperoleh tingkat risi- proses, yaitu pengambilan data sampai penyaj-
ko bencana suatu kawasan dengan menghitung ian hasil dari kajian risiko bencana dalam ben-
potensi jiwa terpapar, kerugian harta benda dan tuk peta spasial. Data yang diambil akan diolah
kerusakan lingkungan. Selain itu, juga sehingga menghasilkan indeks risiko bencana.
menghasilkan peta risiko untuk setiap potensi Dari hasil indeks ini, kemudian disusun peta
bencana yang ada pada suatu kawasan. Kajian bahaya, peta kerentanan, peta kapasitas dan
dan peta risiko bencana ini harus mampu men- peta risiko bencana.
jadi dasar yang memadai bagi daerah untuk me-
Rangkuman hasil pemetaan tersebut akan
nyusun kebijakan penanggulangan bencana.
disimpulkan menjadi sebuah tingkat yang men-
Tujuan dari metode pengkajian risiko bencana jadi rekapan dari hasil kajian risiko bencana.
adalah menghasilkan kebijakan penanggulangan
bencana yang diturunkan dari peta risiko
bencana. Peta risiko bencana diperoleh dari
overlay peta bahaya, peta kerentanan dan peta
13
METODOLOGI
ANALISIS DATA
Indeks risiko bencana sangat dipengaruhi oleh Jadi berdasarkan pengaruh dari ketiga kompo-
komponen penyusunnya yaitu komponen baha- nen penyusun indeks risiko bencana, komponen
ya, komponen kerentanan dan komponen ka- kerentanan berupa coping capacities yang
pasitas. Dari ketiga komponen penyusun indeks merupakan komponen yang paling memung-
risiko, komponen bahaya merupakan kompo- kinkan dilaksanakan untuk menurunkan indeks
nen yang sangat kecil kemungkinan untuk di- risiko bencana.
turunkan, oleh karena itu indeks risiko bencana Berdasarkan uraian pengaruh komponen dalam
dapat diturunkan dengan cara menurunkan penurunan indeks risiko bencana, maka dalam
tingkat kerentanan (komponen kerentanan) melakukan perhitungan indeks risiko bencana
melalui peningkatan tingkat kapasitas 2018 adalah komponen bahaya dan kerentanan
(komponen kapasitas). Dalam analisis data, mengikuti hasil hajian Indeks Risiko Bencana
pengaruh masing-masing komponen (bobot) tahun 2013, sedangkan untuk komponen kapa-
dalam penentuan indeks risiko bencana adalah sitas dihitung/dinilai per tahun, untuk perhi-
komponen bahaya 40%, komponen kerentanan tungan indeks risiko tahun 2018 ini.
30% dan komponen kapasitas 30%.
14
Gambar Komponen Penyusunan Peta Risiko Bencana
15
METODOLOGI
Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota
1. Klasifikasi Data 2. Pembobotan

Data yang digunakan merupakan data hasil Penentuan bobot per jenis bahaya (parameter
kajian risiko yang terdiri dari data: (1) bahaya 1) ditentutkan berdasarkan hubungan antara
per jenis bencana, (2) jiwa terpapar per jenis frekusensi kejadian denagn adanya tidak
bencana, (3) kerugian rupiah per jenis bencana, peringatan. Dari tabel 1 di bawah terlihat bobot
(4) kerusakan lingkungan (ha) per jenis bencana per jenis bahaya dan nilai tingkat bahaya 1 un-
dan (5) kapasitas pemerintah daerah per tuk rendah, 2 untuk sedang dan 3 untuk tinggi.
kabupaten/kota.
16
Bobot kerentanan (parameter 2) berbeda untuk 3. Skoring
masing-masing jenis bahaya yang dihitung ber- Skoring adalah melakukan operasi matematika
dasarkan indeks penduduk terpapar dalam ji- dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas
wa, kerugian dalam rupiah dan kerusakan ling- yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/kota,
kungan dalam hektar. jumlah nilai skorinh menunjukkan klasifikasi
Komponen kapasitas (parameter 3) disusun un- kerawanan kabupaten/kota tersebut.
tuk semua jenis bencana berdasarkan parame- Klasifikasi tingkat risiko bencana Dengan
ter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem menggunakan bobot dan kelas tersebut, klasifi-
peringatan dini, pendidikan, pelatihan, ket- kasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/
erampilan, mitigasi, dan sistem kesiapsiagaan. kota adalah sebagai berikut:
Masing-masing parameter kemudian dikelom-
pokkan menjadi 3 kelas yang kemudian
digunakan untuk menghitung indeks risiko
bencana dengan menggunakan rumus risiko
Penentuan interval kelas masing-masing indeks
jenis bencana dilakukan menggunakan nilai in-
deks dari kelas 1 untuk rendah, kelas 2 untuk
sedang dan kelas 3 untuk tinggi.
Penentuan skor untuk masing- masing parame-
ter dilakukan dengan metode pengkalian anta-
ra kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah
ditentukan. Skor masing- masing parameter
kemudian dijumlahkan secara keseluruhan un-
tuk memperoleh skor total bencana di wilayah
kabupaten. Tabel berikut menjelaskan detil pa-
rameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan
dalam metode ini.
17
Tabel klasifikasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/ kota
1.
2. Tsunami
3.
4.
5. Tanah Longsor
6.
7. Kebakaran Lahan dan Hutan
8. Cuaca Ekstrim
9.
18
< 500 0.4
1. 0.8
1.2
< 500 0.4
2. Tsunami 0.8
1.2
< 500 0.4
3. 0.8
1.2
< 500 0.4
4. 0.8
1.2
< 500 0.4
5. Tanah Longsor 0.8
1.2
< 500 0.4
6. 0.8
1.2
< 500 0.3
Kebakaran Lahan dan Hutan
7. 0.6
0.9
< 500 0.4
8. Cuaca Ekstrim 0.8
1.2
< 500 0.4
9. 0.8
1.2
19
< 1,55 0.6
1. 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
2. Tsunami 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
3. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
4. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
5. Tanah Longsor 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.3
6. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.3
7. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.6
8. Cuaca Ekstrim 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
9. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
20
1.
< 55 0.1
2. Tsunami 0.2
> 155 0.3
< 65 0.1
3. 0.2
> 185 0.3
< 70 0.1
4. 0.2
> 205 0.3
< 65 0.1
5. Tanah Longsor 0.2
> 185 0.3
< 65 0.3
6. 0.6
> 185 0.9
< 65 0.4
7. 0.8
> 185 1.2
8. Cuaca Ekstrim
< 70 0.1
9. 0.2
> 205 0.3
21
< 55
> 85
C=1 C=2 C=3

Rendah
1. Sedang
Rendah
2. Tsunami Sedang
Rendah
3. Sedang
Tinggi
Rendah
4. Sedang
Tinggi
Rendah
5. Tanah Longsor Sedang
Tinggi
22
C=1 C=2 C=3
Rendah
6. Sedang
Tinggi
Rendah
7. Sedang
Tinggi
Rendah
8. Cuaca Ekstrim Sedang
Tinggi
Rendah
9. Sedang
Tinggi
23
METODOLOGI
Analisis tingkat risiko bencana Provinsi
Data yang digunakan pada analisis tingkat risiko Dengan menggunakan skoring maksimal
provinsi adalah data klasifikasi tingkat risiko (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifikasi
bencana kabupaten/kota pada provinsi yang tingkat risiko bencana tingkat provinsi adalah
akan dianalisis. Data lainnya adalah jumlah ka- sebagai berikut :
bupaten dan kota di provinsi tersebut.
Smin – ( Smin + X )
( Smin + X ) - ( Smin + 2X )
( Smin+ 2X ) - Smaks
Dimana :
Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1
Tingkat Risiko Sedang, niai : 2
Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3
Smaks = N x 3
(Smaks - Smin)
X = -----------------
24
25
26
27
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/kota merupakan hasil perhitungan untuk multi ancaman dan di-
urutkan berdasarkan total skor dapat dilihat pada Tabel berikut.
NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

1 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 223.20 TINGGI
2 MAJENE SULAWESI BARAT 216.08 TINGGI
3 KOTA GUNUNGSITOLI SUMATERA UTARA 215.60 TINGGI
4 PURWOREJO JAWA TENGAH 215.20 TINGGI
5 PANDEGLANG BANTEN 215.20 TINGGI
6 LEBAK BANTEN 215.20 TINGGI
7 MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA 214.80 TINGGI
8 NIAS SUMATERA UTARA 214.00 TINGGI
9 NIAS UTARA SUMATERA UTARA 214.00 TINGGI
10 PASURUAN JAWA TIMUR 214.00 TINGGI
11 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 213.82 TINGGI
12 TEGAL JAWA TENGAH 212.80 TINGGI
13 ACEH BESAR ACEH 211.20 TINGGI
14 BREBES JAWA TENGAH 211.20 TINGGI
15 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 211.20 TINGGI
16 NIAS BARAT SUMATERA UTARA 210.80 TINGGI
17 AGAM SUMATERA BARAT 209.20 TINGGI
18 GARUT JAWA BARAT 208.63 TINGGI
19 BANYUMAS JAWA TENGAH 207.20 TINGGI
20 CIANJUR JAWA BARAT 207.13 TINGGI
21 BENGKULU UTARA BENGKULU 205.60 TINGGI
22 MINAHASA SULAWESI UTARA 205.50 TINGGI
23 SUMENEP JAWA TIMUR 204.80 TINGGI
24 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 204.22 TINGGI
25 PESISIR BARAT LAMPUNG 204.22 TINGGI
26 JAYAPURA PAPUA 203.20 TINGGI
27 ACEH BARAT ACEH 203.20 TINGGI
28
28 NAGAN RAYA ACEH 203.20 TINGGI
29 PASAMAN BARAT SUMATERA BARAT 203.20 TINGGI
30 KAUR BENGKULU 203.20 TINGGI
31 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 203.20 TINGGI
32 SERANG BANTEN 203.20 TINGGI
33 TASIKMALAYA JAWA BARAT 203.01 TINGGI
34 BERAU KALIMANTAN TIMUR 202.40 TINGGI
35 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 202.00 TINGGI
36 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 202.00 TINGGI
37 JEMBER JAWA TIMUR 198.80 TINGGI
38 BLITAR JAWA TIMUR 198.06 TINGGI
39 ACEH JAYA ACEH 197.60 TINGGI
40 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 197.20 TINGGI
41 PASER KALIMANTAN TIMUR 196.40 TINGGI
42 MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA 195.20 TINGGI
43 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 194.80 TINGGI
44 LUWU SULAWESI SELATAN 192.23 TINGGI
45 KOTA PADANG SUMATERA BARAT 191.60 TINGGI
46 TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA 191.20 TINGGI
47 SELUMA BENGKULU 191.20 TINGGI
48 BONE SULAWESI SELATAN 191.20 TINGGI
49 SUKABUMI JAWA BARAT 190.75 TINGGI
50 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 190.00 TINGGI
51 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 189.60 TINGGI
52 ACEH TIMUR ACEH 188.80 TINGGI
53 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 187.20 TINGGI
54 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 187.20 TINGGI
55 BENGKULU SELATAN BENGKULU 186.40 TINGGI
56 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 186.00 TINGGI
57 KEPULAUAN ARU MALUKU 186.00 TINGGI
58 PEMALANG JAWA TENGAH 185.70 TINGGI
59 TANGERANG BANTEN 185.63 TINGGI
60 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 185.25 TINGGI
29
61 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 184.11 TINGGI
62 PEKALONGAN JAWA TENGAH 183.20 TINGGI
63 ACEH BARAT DAYA ACEH 183.20 TINGGI
64 LAMPUNG TIMUR LAMPUNG 183.20 TINGGI
65 SORONG PAPUA BARAT 183.20 TINGGI
66 PESAWARAN LAMPUNG 181.60 TINGGI
67 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 181.20 TINGGI
68 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 181.20 TINGGI
69 BARRU SULAWESI SELATAN 180.40 TINGGI
70 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 180.40 TINGGI
71 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 180.40 TINGGI
72 PAMEKASAN JAWA TIMUR 180.40 TINGGI
73 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 180.40 TINGGI
74 JEMBRANA BALI 179.20 TINGGI
75 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 179.20 TINGGI
76 WAJO SULAWESI SELATAN 179.20 TINGGI
77 PINRANG SULAWESI SELATAN 179.20 TINGGI
78 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 178.80 TINGGI
79 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 178.80 TINGGI
80 ACEH SINGKIL ACEH 178.00 TINGGI
81 PASAMAN SUMATERA BARAT 178.00 TINGGI
82 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 178.00 TINGGI
83 MOROWALI SULAWESI TENGAH 177.20 TINGGI
84 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 177.20 TINGGI
85 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 176.80 TINGGI
86 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 176.80 TINGGI
87 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 176.40 TINGGI
88 KOTA SORONG PAPUA BARAT 176.25 TINGGI
89 ACEH UTARA ACEH 175.20 TINGGI
90 SUBANG JAWA BARAT 175.20 TINGGI
91 KARAWANG JAWA BARAT 175.20 TINGGI
92 TUBAN JAWA TIMUR 175.20 TINGGI
93 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 174.80 TINGGI
94 MUNA SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
30
95 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
96 BANDUNG JAWA BARAT 174.00 TINGGI
97 PATI JAWA TENGAH 174.00 TINGGI
98 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 173.20 TINGGI
99 BENGKULU TENGAH BENGKULU 173.20 TINGGI
100 KOTA CIREBON JAWA BARAT 172.76 TINGGI
101 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 172.40 TINGGI
102 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 172.20 TINGGI
103 TABANAN BALI 171.65 TINGGI
104 REMBANG JAWA TENGAH 171.60 TINGGI
105 ACEH SELATAN ACEH 171.20 TINGGI
106 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 171.20 TINGGI
107 TRENGGALEK JAWA TIMUR 170.91 TINGGI
108 CIREBON JAWA BARAT 170.79 TINGGI
109 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 170.58 TINGGI
110 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 170.18 TINGGI
111 MERAUKE PAPUA 170.00 TINGGI
112 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 169.75 TINGGI
113 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 169.60 TINGGI
114 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 169.32 TINGGI
115 MALUKU TENGGARA MALUKU 169.00 TINGGI
116 KOTA SERANG BANTEN 168.56 TINGGI
117 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 168.48 TINGGI
118 PANGANDARAN JAWA BARAT 168.42 TINGGI
119 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 168.40 TINGGI
120 INDRAGIRI HILIR RIAU 168.40 TINGGI
121 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
122 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
123 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
124 BATANG JAWA TENGAH 168.40 TINGGI
125 SITUBONDO JAWA TIMUR 168.40 TINGGI
126 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 168.40 TINGGI
127 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 168.40 TINGGI
128 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 168.40 TINGGI
31
129 BANYUWANGI JAWA TIMUR 168.29 TINGGI
130 BIREUEN ACEH 168.00 TINGGI
131 KOTA TUAL MALUKU 168.00 TINGGI
132 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 167.47 TINGGI
133 INDRAMAYU JAWA BARAT 167.22 TINGGI
134 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 167.20 TINGGI
135 ASAHAN SUMATERA UTARA 167.20 TINGGI
136 KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA 167.20 TINGGI
137 ROKAN HILIR RIAU 167.20 TINGGI
138 SARMI PAPUA 166.98 TINGGI
139 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 166.80 TINGGI
140 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 166.80 TINGGI
141 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 166.80 TINGGI
142 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 166.40 TINGGI
143 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 166.12 TINGGI
144 MUKOMUKO BENGKULU 166.02 TINGGI
145 MERANGIN JAMBI 166.00 TINGGI
146 MAJALENGKA JAWA BARAT 166.00 TINGGI
147 BONDOWOSO JAWA TIMUR 166.00 TINGGI
148 MAMBERAMO RAYA PAPUA 165.60 TINGGI
149 SINJAI SULAWESI SELATAN 165.60 TINGGI
150 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 165.56 TINGGI
151 KOTA CILEGON BANTEN 164.32 TINGGI
152 MOJOKERTO JAWA TIMUR 163.60 TINGGI
153 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 163.57 TINGGI
154 KLUNGKUNG BALI 163.39 TINGGI
155 CIAMIS JAWA BARAT 163.29 TINGGI
156 PIDIE ACEH 163.20 TINGGI
157 JEPARA JAWA TENGAH 163.20 TINGGI
158 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 163.20 TINGGI
159 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
160 BANGGAI SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
161 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
162 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 163.20 TINGGI
32
163 KEDIRI JAWA TIMUR 163.09 TINGGI
164 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 162.70 TINGGI
165 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 162.29 TINGGI
166 NABIRE PAPUA 162.06 TINGGI
167 SIMEULUE ACEH 162.00 TINGGI
168 SUMEDANG JAWA BARAT 162.00 TINGGI
169 GROBOGAN JAWA TENGAH 162.00 TINGGI
170 PAHUWATO GORONTALO 161.60 TINGGI
171 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 160.40 TINGGI
172 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 159.90 TINGGI
173 PURBALINGGA JAWA TENGAH 159.20 TINGGI
174 BOYOLALI JAWA TENGAH 159.20 TINGGI
175 TOLITOLI SULAWESI TENGAH 159.20 TINGGI
176 KARANGASEM BALI 159.06 TINGGI
177 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 158.40 TINGGI
178 EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN 158.00 TINGGI
179 MAROS SULAWESI SELATAN 157.93 TINGGI
180 GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 157.60 TINGGI
181 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 157.60 TINGGI
182 DONGGALA SULAWESI TENGAH 157.13 TINGGI
183 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 157.06 TINGGI
184 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 156.65 TINGGI
185 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 156.40 TINGGI
186 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 156.40 TINGGI
187 PELALAWAN RIAU 156.40 TINGGI
188 SIAK RIAU 156.40 TINGGI
189 BENGKALIS RIAU 156.40 TINGGI
190 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 156.40 TINGGI
191 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 156.40 TINGGI
192 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 156.40 TINGGI
193 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 156.00 TINGGI
194 BUTON SULAWESI TENGGARA 155.93 TINGGI
195 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 155.93 TINGGI
196 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 155.93 TINGGI
33
197 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 155.60 TINGGI
198 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 155.45 TINGGI
199 BURU SELATAN MALUKU 155.20 TINGGI
200 ACEH TAMIANG ACEH 155.20 TINGGI
201 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 155.20 TINGGI
202 KAMPAR RIAU 155.20 TINGGI
203 ROKAN HULU RIAU 155.20 TINGGI
204 OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
205 MUARA ENIM SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
206 MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
207 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
208 MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
209 MADIUN JAWA TIMUR 155.20 TINGGI
210 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 155.20 TINGGI
211 KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN 155.20 TINGGI
212 MALUKU TENGAH MALUKU 154.81 TINGGI
213 JOMBANG JAWA TIMUR 154.80 TINGGI
214 SAMPANG JAWA TIMUR 154.80 TINGGI
215 PADANG LAWAS SUMATERA UTARA 154.00 TINGGI
216 KUNINGAN JAWA BARAT 154.00 TINGGI
217 MAMASA SULAWESI BARAT 154.00 TINGGI
218 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 153.20 TINGGI
219 KONAWE SULAWESI TENGGARA 153.19 TINGGI
220 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 153.19 TINGGI
221 KOTA BANJAR JAWA BARAT 152.80 TINGGI
222 NGANJUK JAWA TIMUR 152.80 TINGGI
223 MAGETAN JAWA TIMUR 152.80 TINGGI
224 BANGLI BALI 152.80 TINGGI
225 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 152.80 TINGGI
226 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 152.40 TINGGI
227 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 152.40 TINGGI
228 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 152.40 TINGGI
229 KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA 151.32 TINGGI
230 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 151.20 TINGGI
34
231 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 151.20 TINGGI
232 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 151.07 TINGGI
233 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 151.07 TINGGI
234 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 150.00 TINGGI
235 BLORA JAWA TENGAH 150.00 TINGGI
236 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 150.00 TINGGI
237 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 150.00 TINGGI
238 ENREKANG SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
239 TANA TORAJA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
240 TORAJA UTARA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
241 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 149.60 TINGGI
242 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 149.60 TINGGI
243 BOLAANG MONGONDOW SELATAN SULAWESI UTARA 149.60 TINGGI
244 BUOL SULAWESI TENGAH 149.60 TINGGI
245 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 148.40 TINGGI
246 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 147.84 TINGGI
247 KEPULAUAN MERANTI RIAU 147.60 TINGGI
248 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 147.60 TINGGI
249 BELU NUSA TENGGARA TIMUR 147.30 TINGGI
250 MALAKA NUSA TENGGARA TIMUR 147.30 TINGGI
251 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 147.20 TINGGI
252 BONE BOLANGO GORONTALO 147.20 TINGGI
253 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 147.20 TINGGI
254 MANOKWARI PAPUA BARAT 146.96 TINGGI
255 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 146.96 TINGGI
256 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 146.96 TINGGI
257 KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA 146.47 TINGGI
258 KOTA BANDA ACEH ACEH 145.83 TINGGI
259 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 145.82 TINGGI
260 WONOGIRI JAWA TENGAH 145.60 TINGGI
261 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 145.20 TINGGI
262 MAMUJU SULAWESI BARAT 144.92 TINGGI
263 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 144.92 TINGGI
264 KOTA JAYAPURA PAPUA 144.79 TINGGI
35
265 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 144.40 TINGGI
266 TULANG BAWANG LAMPUNG 144.40 TINGGI
267 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 144.40 TINGGI
268 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 144.40 TINGGI
269 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 144.40 TINGGI
270 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 144.00 SEDANG
271 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 143.59 SEDANG
272 KOTA LANGSA ACEH 143.20 SEDANG
273 BATU BARA SUMATERA UTARA 143.20 SEDANG
274 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 143.20 SEDANG
275 BUNGO JAMBI 143.20 SEDANG
276 SEMARANG JAWA TENGAH 143.20 SEDANG
277 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 143.20 SEDANG
278 NGAWI JAWA TIMUR 143.20 SEDANG
279 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 143.18 SEDANG
280 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 142.80 SEDANG
281 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 142.40 SEDANG
282 MALINAU KALIMANTAN UTARA 142.40 SEDANG
283 MALANG JAWA TIMUR 142.10 SEDANG
284 SRAGEN JAWA TENGAH 142.00 SEDANG
285 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 142.00 SEDANG
286 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 140.81 SEDANG
287 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 140.80 SEDANG
288 GIANYAR BALI 140.80 SEDANG
289 PONOROGO JAWA TIMUR 140.77 SEDANG
290 LANGKAT SUMATERA UTARA 140.68 SEDANG
291 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 140.40 SEDANG
292 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 140.40 SEDANG
293 KEBUMEN JAWA TENGAH 140.31 SEDANG
294 WAROPEN PAPUA 140.00 SEDANG
295 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 140.00 SEDANG
296 CILACAP JAWA TENGAH 139.90 SEDANG
297 LAMONGAN JAWA TIMUR 139.55 SEDANG
298 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 139.20 SEDANG
36
299 BANGKALAN JAWA TIMUR 139.01 SEDANG
300 MIMIKA PAPUA 138.80 SEDANG
301 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 138.75 SEDANG
302 BIAK NUMFOR PAPUA 138.40 SEDANG
303 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 138.00 SEDANG
304 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 138.00 SEDANG
305 KEPAHIANG BENGKULU 138.00 SEDANG
306 PURWAKARTA JAWA BARAT 138.00 SEDANG
307 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 137.78 SEDANG
308 KOTA BENGKULU BENGKULU 137.68 SEDANG
309 PIDIE JAYA ACEH 137.60 SEDANG
310 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 137.60 SEDANG
311 GORONTALO UTARA GORONTALO 137.60 SEDANG
312 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 137.43 SEDANG
313 SOLOK SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
314 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
315 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 136.95 SEDANG
316 BOGOR JAWA BARAT 136.88 SEDANG
317 KERINCI JAMBI 136.34 SEDANG
318 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 136.00 SEDANG
319 KOTA TANGERANG BANTEN 136.00 SEDANG
320 TANGGAMUS LAMPUNG 135.86 SEDANG
321 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 135.75 SEDANG
322 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 135.60 SEDANG
323 TAKALAR SULAWESI SELATAN 135.04 SEDANG
324 KOTA BATU JAWA TIMUR 134.40 SEDANG
325 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 134.33 SEDANG
326 BURU MALUKU 133.55 SEDANG
327 BOVEN DIGOEL PAPUA 133.20 SEDANG
328 BEKASI JAWA BARAT 133.03 SEDANG
329 YAHUKIMO PAPUA 132.80 SEDANG
330 INDRAGIRI HULU RIAU 132.40 SEDANG
331 KOTA PEKANBARU RIAU 132.40 SEDANG
332 MUARO JAMBI JAMBI 132.40 SEDANG
37
333 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 132.40 SEDANG
334 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 132.40 SEDANG
335 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 132.40 SEDANG
336 BINTAN KEPULAUAN RIAU 132.40 SEDANG
337 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 132.40 SEDANG
338 MELAWI KALIMANTAN BARAT 132.40 SEDANG
339 POSO SULAWESI TENGAH 132.24 SEDANG
340 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 132.00 SEDANG
341 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 131.78 SEDANG
342 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 131.60 SEDANG
343 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 131.60 SEDANG
344 KOTA BEKASI JAWA BARAT 131.60 SEDANG
345 KUDUS JAWA TENGAH 131.60 SEDANG
346 SAROLANGUN JAMBI 131.44 SEDANG
347 ACEH TENGGARA ACEH 131.20 SEDANG
348 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 131.20 SEDANG
349 KUANTAN SINGINGI RIAU 131.20 SEDANG
350 TEBO JAMBI 131.20 SEDANG
351 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 131.20 SEDANG
352 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 131.20 SEDANG
353 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 131.20 SEDANG
354 WAY KANAN LAMPUNG 131.20 SEDANG
355 SOPPENG SULAWESI SELATAN 131.20 SEDANG
356 KARANGANYAR JAWA TENGAH 130.40 SEDANG
357 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 130.11 SEDANG
358 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 130.00 SEDANG
359 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 130.00 SEDANG
360 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 130.00 SEDANG
361 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 129.85 SEDANG
362 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 129.85 SEDANG
363 LUMAJANG JAWA TIMUR 129.74 SEDANG
364 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 129.23 SEDANG
365 GOWA SULAWESI SELATAN 128.86 SEDANG
366 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 128.44 SEDANG
38
367 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 128.40 SEDANG
368 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 128.40 SEDANG
369 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 128.00 SEDANG
370 DAIRI SUMATERA UTARA 127.60 SEDANG
371 KEEROM PAPUA 127.20 SEDANG
372 KOTA JAMBI JAMBI 126.90 SEDANG
373 MAPPI PAPUA 126.40 SEDANG
374 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 126.40 SEDANG
375 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 126.40 SEDANG
376 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 126.32 SEDANG
377 PACITAN JAWA TIMUR 126.21 SEDANG
378 KOTA SABANG ACEH 125.60 SEDANG
379 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 125.28 SEDANG
380 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 125.20 SEDANG
381 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 125.20 SEDANG
382 ACEH TENGAH ACEH 124.80 SEDANG
383 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 124.80 SEDANG
384 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 124.79 SEDANG
385 KENDAL JAWA TENGAH 124.57 SEDANG
386 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 124.47 SEDANG
387 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 124.40 SEDANG
388 DOGIYAI PAPUA 123.60 SEDANG
389 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 123.33 SEDANG
390 SINTANG KALIMANTAN BARAT 123.26 SEDANG
391 BENER MERIAH ACEH 123.20 SEDANG
392 KLATEN JAWA TENGAH 123.20 SEDANG
393 ASMAT PAPUA 123.20 SEDANG
394 WONOSOBO JAWA TENGAH 122.94 SEDANG
395 BOALEMO GORONTALO 122.40 SEDANG
396 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 122.32 SEDANG
397 KAIMANA PAPUA BARAT 122.00 SEDANG
398 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 121.73 SEDANG
399 KARO SUMATERA UTARA 120.99 SEDANG
400 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 120.75 SEDANG
39
401 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 120.62 SEDANG
402 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 120.40 SEDANG
403 BATANGHARI JAMBI 120.40 SEDANG
404 MESUJI LAMPUNG 120.40 SEDANG
405 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 120.40 SEDANG
406 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 120.40 SEDANG
407 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 120.40 SEDANG
408 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 120.40 SEDANG
409 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
410 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
411 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
412 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
413 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 119.84 SEDANG
414 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 119.61 SEDANG
415 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 119.20 SEDANG
416 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 119.20 SEDANG
417 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 119.20 SEDANG
418 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 119.20 SEDANG
419 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 118.80 SEDANG
420 TAMBRAUW PAPUA BARAT 118.40 SEDANG
421 DEMAK JAWA TENGAH 118.21 SEDANG
422 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 118.00 SEDANG
423 LEBONG BENGKULU 118.00 SEDANG
424 PUNCAK JAYA PAPUA 117.20 SEDANG
425 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 116.80 SEDANG
426 PANIAI PAPUA 116.80 SEDANG
427 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 115.70 SEDANG
428 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 115.68 SEDANG
429 BADUNG BALI 115.52 SEDANG
430 JAYAWIJAYA PAPUA 115.20 SEDANG
431 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 115.01 SEDANG
432 GORONTALO GORONTALO 114.92 SEDANG
433 BULELENG BALI 114.66 SEDANG
434 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 114.40 SEDANG
40
435 SAMOSIR SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
436 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
437 TOLIKARA PAPUA 114.00 SEDANG
438 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 113.84 SEDANG
439 KOTA METRO LAMPUNG 113.60 SEDANG
440 KOTA MALANG JAWA TIMUR 113.60 SEDANG
441 REJANG LEBONG BENGKULU 113.59 SEDANG
442 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 113.20 SEDANG
443 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 113.20 SEDANG
444 NATUNA KEPULAUAN RIAU 112.40 SEDANG
445 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 112.40 SEDANG
446 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 112.00 SEDANG
447 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 111.93 SEDANG
448 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 111.36 SEDANG
449 KOTA DENPASAR BALI 110.08 SEDANG
450 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 109.95 SEDANG
451 KOTA AMBON MALUKU 109.59 SEDANG
452 LAHAT SUMATERA SELATAN 109.07 SEDANG
453 KOTA DUMAI RIAU 108.40 SEDANG
454 LINGGA KEPULAUAN RIAU 108.40 SEDANG
455 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 108.40 SEDANG
456 DEIYAI PAPUA 108.40 SEDANG
457 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 108.39 SEDANG
458 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 108.14 SEDANG
459 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 108.00 SEDANG
460 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 108.00 SEDANG
461 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 107.89 SEDANG
462 BANTAENG SULAWESI SELATAN 107.73 SEDANG
463 GAYO LUES ACEH 107.20 SEDANG
464 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 107.20 SEDANG
465 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 107.20 SEDANG
466 FAKFAK PAPUA BARAT 105.20 SEDANG
467 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 104.80 SEDANG
468 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 103.50 SEDANG
41
469 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 103.20 SEDANG
470 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 102.80 SEDANG
471 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 102.40 SEDANG
472 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 102.40 SEDANG
473 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 101.60 SEDANG
474 GRESIK JAWA TIMUR 101.35 SEDANG
475 LANDAK KALIMANTAN BARAT 100.64 SEDANG
476 PUNCAK PAPUA 99.60 SEDANG
477 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 99.36 SEDANG
478 KOTA GORONTALO GORONTALO 98.90 SEDANG
479 BOJONEGORO JAWA TIMUR 96.93 SEDANG
480 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 96.68 SEDANG
481 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 96.40 SEDANG
482 NDUGA PAPUA 96.40 SEDANG
483 YALIMO PAPUA 95.60 SEDANG
484 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 95.20 SEDANG
485 PRINGSEWU LAMPUNG 95.20 SEDANG
486 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 93.77 SEDANG
487 SUKOHARJO JAWA TENGAH 93.20 SEDANG
488 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 93.20 SEDANG
489 SUPIORI PAPUA 92.40 SEDANG
490 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 91.20 SEDANG
491 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 91.20 SEDANG
492 LANNY JAYA PAPUA 91.20 SEDANG
493 MAGELANG JAWA TENGAH 90.82 SEDANG
494 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 90.17 SEDANG
495 KOTA DEPOK JAWA BARAT 89.63 SEDANG
496 MAYBRAT PAPUA BARAT 88.00 SEDANG
497 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 85.66 SEDANG
498 SIDOARJO JAWA TIMUR 85.29 SEDANG
499 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 84.36 SEDANG
500 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 83.65 SEDANG
501 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 81.17 SEDANG
502 KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH 80.00 SEDANG
42
503 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 79.85 SEDANG
504 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 76.00 SEDANG
505 KOTA BOGOR JAWA BARAT 75.75 SEDANG
506 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 75.20 SEDANG
507 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 73.59 SEDANG
508 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 73.00 SEDANG
509 INTAN JAYA PAPUA 67.20 SEDANG
510 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 64.80 SEDANG
511 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 63.93 SEDANG
512 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 58.62 SEDANG
513 SIGI SULAWESI TENGAH 52.16 SEDANG
514 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 44.80 SEDANG
43
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2018
44
45
46
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA PROVINSI TAHUN 2018
KELAS KELAS
NO PROVINSI SKOR NO PROVINSI SKOR
RISIKO RISIKO
1 BANTEN 173.81 TINGGI 18 SULAWESI TENGAH 146.39 TINGGI
2 BENGKULU 163.29 TINGGI 19 SUMATERA UTARA 145.25 TINGGI
3 SULAWESI BARAT 162.92 TINGGI 20 BALI 145.24 TINGGI
21 KALIMANTAN SELATAN 145.21 TINGGI
4 KEPULAUAN BANGKA 161.54 TINGGI
BELITUNG 22 PAPUA BARAT 143.27 SEDANG
23 NUSA TENGGARA TIMUR 142.43 SEDANG
5 MALUKU 160.42 TINGGI
24 DAERAH ISTIMEWA 142.24 SEDANG
6 SULAWESI SELATAN 160.05 TINGGI
YOGYAKARTA
7 SULAWESI TENGGARA 158.26 TINGGI
25 SULAWESI UTARA 141.45 SEDANG
8 ACEH 157.56 TINGGI
26 NUSA TENGGARA BARAT 139.92 SEDANG
9 KALIMANTAN TIMUR 155.49 TINGGI
27 SUMATERA SELATAN 139.67 SEDANG
10 KALIMANTAN UTARA 153.72 TINGGI
28 JAMBI 138.64 SEDANG
11 JAWA TIMUR 152.40 TINGGI
29 KALIMANTAN BARAT 138.49 SEDANG
12 JAWA BARAT 152.13 TINGGI
30 KALIMANTAN TENGAH 133.00 SEDANG
13 SUMATERA BARAT 151.56 TINGGI
31 GORONTALO 130.44 SEDANG
14 LAMPUNG 149.96 TINGGI
32 PAPUA 122.93 SEDANG
15 RIAU 147.27 TINGGI
33 KEPULAUAN RIAU 116.40 SEDANG
16 MALUKU UTARA 146.95 TINGGI
17 JAWA TENGAH 146.47 TINGGI 34 DKI JAKARTA 72.12 SEDANG
47
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
TAHUN 2018
48
49
50
51
52
53
INDEKS RISIKO BENCANA 2015-2018
PEMERINTAH ACEH
Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai
daerah istimewa yang mempunyai kewenangan otonomi khusus. Aceh terletak
di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indone-
sia. Menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik tahun 2019, jumlah penduduk
provinsi ini sekitar 5.281.891 jiwa.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Aceh memiliki se-
jarah kejadian bencana besar di Indonesia. Satu diantaranya ialah kejadian
gempabumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 yang mengakibatkan
166.541 jiwa meninggal, 1.129 jiwa luka-luka, 6.220 jiwa hilang, 322.821 ru-
mah rusak berat, dan 96.576 rumah rusak ringan. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Pemerintah Aceh memiliki kelas risiko tinggi
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, gunungapi, banjir,
tanah longsor, kekeringan, cuaca ektrim,
gelombang ekstrim dan abrasi, serta
Kebakaran hutan dan lahan.
NILAI IRB 2018:

157,56
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari
Tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
54
Tabel nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018
NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

1 ACEH BESAR 211.20 211.20 211.20 211.20 TINGGI
2 ACEH BARAT 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
3 NAGAN RAYA 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
4 ACEH JAYA 197.60 197.60 197.60 197.60 TINGGI
5 ACEH TIMUR 188.80 188.80 188.80 188.80 TINGGI
6 ACEH BARAT DAYA 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
7 ACEH SINGKIL 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
8 ACEH UTARA 175.20 175.20 175.20 175.20 TINGGI
9 ACEH SELATAN 171.20 171.20 171.20 171.20 TINGGI
10 BIREUEN 168.00 168.00 168.00 168.00 TINGGI
11 PIDIE 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
12 SIMEULUE 162.00 162.00 162.00 162.00 TINGGI
13 ACEH TAMIANG 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
14 KOTA BANDA ACEH 167.20 167.20 145.83 145.83 TINGGI
15 KOTA LANGSA 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
16 PIDIE JAYA 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
17 ACEH TENGGARA 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
18 KOTA LHOKSEUMAWE 175.20 142.77 136.92 130.11 SEDANG
19 KOTA SABANG 125.60 125.60 125.60 125.60 SEDANG
20 ACEH TENGAH 124.80 124.80 124.80 124.80 SEDANG
21 BENER MERIAH 123.20 123.20 123.20 123.20 SEDANG
22 GAYO LUES 107.20 107.20 107.20 107.20 SEDANG
23 KOTA SUBULUSSALAM 95.20 95.20 95.20 95.20 SEDANG
*Catatan : nilai indeks risiko yang tidak mengalami perubahan disebabkan kecenderungan nilai kapasitas yang konstan
55
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PEMERINTAH ACEH
TAHUN 2018
56
57
PROVINSI SUMATERA UTARA
Sumatera Utara provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pu-

lau Sumatera dengan ibukota Provinsi yaitu Kota Medan.
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang
mempunyai potensi besar terjadinya bencana alam, seperti bencana gempabumi
dan letusan gunungapi. Hal ini disebabkan karena Provinsi Sumatera Utara
mempunyai 4 (empat) ruas patahan yang menjadi sumber gempa, yakni patahan
renun, patahan toru, patahan angkola dan patahan barumun. Selain itu, di wila-
yah Sumatera Utara terdapat beberapa gunungapi aktif. Salah satunya adalah
Gunung Sinabung yang meletus sejak tahun 2013 dan menyebabkan masyarakat
mengungsi hingga saat ini. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
2018, Provinsi Sumatera Utara memiliki indeks risiko tinggi yaitu 145.25.
ANCAMAN BENCANA:
kebakaran hutan dan lahan.
NILAI IRB 2018:

145,25
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara

dari Tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
58
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 KOTA GUNUNGSITOLI 215.60 215.60 215.60 215.60 TINGGI
2 MANDAILING NATAL 214.80 214.80 214.80 214.80 TINGGI
3 NIAS 214.00 214.00 214.00 214.00 TINGGI
4 NIAS UTARA 214.00 214.00 214.00 214.00 TINGGI
5 NIAS BARAT 210.80 210.80 210.80 210.80 TINGGI
6 NIAS SELATAN 202.00 202.00 202.00 202.00 TINGGI
7 TAPANULI TENGAH 191.20 191.20 191.20 191.20 TINGGI
8 TAPANULI SELATAN 186.00 186.00 186.00 186.00 TINGGI
9 ASAHAN 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
10 KOTA SIBOLGA 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
11 LABUHANBATU UTARA 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
12 PADANG LAWAS 154.00 154.00 154.00 154.00 TINGGI
13 LABUHANBATU 151.20 151.20 151.20 151.20 TINGGI
14 BATU BARA 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
15 LANGKAT 155.20 148.50 143.54 140.68 SEDANG
16 SERDANG BEDAGAI 140.00 140.00 140.00 140.00 SEDANG
17 PADANG LAWAS UTARA 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
18 LABUHANBATU SELATAN 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
19 HUMBANG HASUNDUTAN 130.00 130.00 130.00 130.00 SEDANG
20 KOTA PADANG SIDIMPUAN 128.00 128.00 128.00 128.00 SEDANG
21 DAIRI 127.60 127.60 127.60 127.60 SEDANG
22 DELI SERDANG 155.20 113.00 108.28 121.73 SEDANG
23 KARO 154.00 136.71 125.24 120.99 SEDANG
24 TAPANULI UTARA 118.00 118.00 118.00 118.00 SEDANG
25 SAMOSIR 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
26 KOTA TANJUNG BALAI 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
27 PAKPAK BHARAT 112.00 112.00 112.00 112.00 SEDANG
28 TOBA SAMOSIR 107.20 107.20 107.20 107.20 SEDANG
29 KOTA BINJAI 103.20 103.20 103.20 103.20 SEDANG
30 KOTA TEBING TINGGI 101.60 101.60 101.60 101.60 SEDANG
31 KOTA MEDAN 155.20 103.55 100.61 93.77 SEDANG
32 KOTA PEMATANGSIANTAR 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
33 SIMALUNGUN 95.20 75.03 73.59 73.59 SEDANG
59
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA UTARA
TAHUN 2018
60
61
PROVINSI SUMATERA BARAT
Sumatera Barat terletak di Pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya.
Provinsi Sumatera Barat terletak sepanjang pesisir barat Sumatera bagian ten-
gah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas
pantainya seperti Kepulauan Mentawai.
Sumatera Barat mempunyai luas wilayah 42.297,30 kilometer persegi yang setara
dengan 2,21% luas Republik Indonesia. Provinsi ini memiliki berbagai potensi
bencana yang salah satunya adalah gempabumi. Gempabumi besar pada tanggal
30 September 2009 yang berkekuatan 7,6 SR dan disusul keesokan harinya
dengan kekuatan 6,8 SR. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
2018, Sumatera Barat memiliki indeks risiko 151.56 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2018:

151,56
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Sumatera Barat
62
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 AGAM 209.20 209.20 209.20 209.20 TINGGI
2 PASAMAN BARAT 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
3 KEPULAUAN MENTAWAI 197.20 197.20 197.20 197.20 TINGGI
4 KOTA PADANG 209.20 209.20 191.60 191.60 TINGGI
5 PESISIR SELATAN 189.60 189.60 189.60 189.60 TINGGI
6 PADANG PARIAMAN 196.80 196.80 184.11 184.11 TINGGI
7 PASAMAN 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
8 KOTA PARIAMAN 171.20 171.20 171.20 171.20 TINGGI
9 DHARMASRAYA 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
10 SOLOK 137.20 137.20 137.20 137.20 SEDANG
11 SOLOK SELATAN 137.20 137.20 137.20 137.20 SEDANG
12 KOTA BUKITTINGGI 130.00 130.00 130.00 130.00 SEDANG
13 TANAH DATAR 125.20 125.20 125.20 125.20 SEDANG
14 KOTA SOLOK 125.20 125.20 125.20 125.20 SEDANG
15 LIMA PULUH KOTA 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
16 KOTA PADANG PANJANG 113.20 113.20 113.20 113.20 SEDANG
17 KOTA SAWAHLUNTO 113.20 113.20 113.20 113.20 SEDANG
18 SIJUNJUNG 107.20 107.20 107.20 107.20 SEDANG
19 KOTA PAYAKUMBUH 104.80 104.80 104.80 104.80 SEDANG
63
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA BARAT
TAHUN 2018
64
65
PROVINSI RIAU
Luas wilayah Provinsi Riau adalah 111.228,65 kilometer persegi (luas sesudah
pemekaran Provinsi Kepulauan Riau) yang terdiri dari pulau-pulau dan laut.
Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut China Selatan,
tepatnya secara geologi berada pada cekungan belakang busur pegunungan
dengan dominasi lahan gambut pada sebagian besar wilayah Timur Provinsi Riau.
Keberadaan lahan gambut dan hutan yang luas menyebabkan Provinsi Riau sering
terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bencana ini mengakibatkan turunnya kualitas
udara di Provinsi Riau yang buruk sehingga berdampak kepada kesehatan dan juga
mengganggu penerbangan. Selain itu, asap akibat kebakaran hutan dan lahan di
Provinsi Riau pernah mencapai negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Riau memiliki in-
deks risiko 147.27 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2018:

147,27
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Riau dari
66
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 INDRAGIRI HILIR 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
2 ROKAN HILIR 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
3 PELALAWAN 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
4 SIAK 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
5 BENGKALIS 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
6 KAMPAR 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
7 ROKAN HULU 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
8 KEPULAUAN MERANTI 147.60 147.60 147.60 147.60 TINGGI
9 INDRAGIRI HULU 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
10 KOTA PEKANBARU 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
11 KUANTAN SINGINGI 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
12 KOTA DUMAI 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
67
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI RIAU
TAHUN 2018
68
69
PROVINSI JAMBI
Secara geografis Provinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit
barisan yang juga banyak terdapat lahan gambut. salah satu bencana yang ter-
jadi hampir setiap tahun adalah kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2015,
kebakaran hutan dan lahan di Jambi termasuk dalam kategori terparah. Provinsi
Jambi menduduki peringkat kedua sebagai provinsi penyumbang kebakaran hu-
tan dan lahan terbanyak di Pulau Sumatera setelah Provinsi Riau.
Meskipun IRB Provinsi Jambi pada tahun 2013 berada pada tingkat sedang
dengan skor 142, bukan berarti terbebas dari ancaman bencana yang ada.
Upaya-upaya penanggulangan bencana tetap harus diperhatikan dalam setiap
fase, baik pra bencana, darurat, maupun pasca bencana. Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Jambi memiliki indeks risiko
138.64 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, gunungapi, banjir, tanah
longsor, kekeringan, cuaca ektrim,
NILAI IRB 2018:

138,64
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jambi dari Tahun 2015
sampai dengan tahun 2018
70
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jambi dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 MERANGIN 166.00 166.00 166.00 166.00 TINGGI
2 TANJUNG JABUNG TIMUR 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
3 TANJUNG JABUNG BARAT 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
4 BUNGO 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
5 KERINCI 150.00 150.00 136.34 136.34 SEDANG
6 MUARO JAMBI 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
7 SAROLANGUN 155.20 155.20 148.85 131.44 SEDANG
8 TEBO 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
9 KOTA JAMBI 128.00 128.00 126.90 126.90 SEDANG
10 KOTA SUNGAI PENUH 124.40 124.40 124.40 124.40 SEDANG
11 BATANGHARI 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
71
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2018
72
73
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tiga belas)

Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota. Provinsi Sumatera Selatan
secara geografis terletak antara 1–4° Lintang Selatan dan 102–106° Bujur Timur,
dan luas daerah seluruhnya adalah 87.017.41 kilometer persegi.
Secara Geografis, wilayah Provinsi Sumatera Selatan berbatasan langsung dengan
patahan sumatera, hal ini juga menyebabkan di kabupaten/kota di Provinsi Su-
matera selatan memiliki ancaman gempabumi. Selain itu, kondisi topografi yang
terdiri dari dataran rendah, gambut, sungai besar, perbukitan membuat Provinsi
Sumatera Selatan memiliki ancaman bencana yang bervariasi. Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Sumatera Selatan memiliki indeks
risiko 139.67 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tanah
longsor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrem/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan.
NILAI IRB 2018:

139.67
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan
74
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 EMPAT LAWANG 158.00 158.00 158.00 158.00 TINGGI
2 OGAN KOMERING ULU 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
3 MUARA ENIM 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
4 MUSI RAWAS 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
5 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
6 MUSI RAWAS UTARA 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
7 OGAN KOMERING ILIR 153.20 153.20 153.20 153.20 TINGGI
8 BANYUASIN 156.40 156.40 136.95 136.95 SEDANG
9 MUSI BANYUASIN 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
10 OGAN ILIR 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
11 KOTA PRABUMULIH 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
12 KOTA PALEMBANG 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
13 OGAN KOMERING ULU TIMUR 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
14 OGAN KOMERING ULU SELATAN 130.00 130.00 130.00 130.00 SEDANG
15 KOTA PAGAR ALAM 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
16 KOTA LUBUKLINGGAU 124.80 124.80 124.80 124.80 SEDANG
17 LAHAT 162.00 109.07 109.07 109.07 SEDANG
75
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2018
76
77
PROVINSI BENGKULU
Secara geografis Pulau Sumatera termasuk Provinsi Bengkulu merupakan wilayah
yang terletak pada pertemuan dua lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia dan
Lempeng Indo-Australia. Pertemuan lempeng ini disebut zona subduksi yang meru-
pakan daerah aktif gempabumi yang berpotensi tsunami. Hal ini masih jelas di-
ingatan kita, kejadian gempabumi besar pernah terjadi pada zona subduksi wilayah
Bengkulu pada tanggal 4 Juni 2000 dengan skala kekuatan 7,3 SR yang mengakibat-
kan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur besar. Pada tanggal 12 September
2007 Bengkulu kembali diguncang oleh gempabumi dengan kekuatan lebih besar
yaitu 7,9 SR.
Selain Gempabumi, Provinsi Bengkulu tercatat pernah mengalami bencana banjir
dan longsor. Kejadian yang belum lama terjadi yaitu pada bulan April 2019. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Bengkulu memiliki
indeks risiko 163.29 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2018:

163,29
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Bengkulu dari
78
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bengkulu dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 BENGKULU UTARA 205.60 205.60 205.60 205.60 TINGGI
2 KAUR 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
3 SELUMA 191.20 191.20 191.20 191.20 TINGGI
4 BENGKULU SELATAN 186.40 186.40 186.40 186.40 TINGGI
5 BENGKULU TENGAH 173.20 173.20 173.20 173.20 TINGGI
6 MUKOMUKO 191.20 173.12 166.02 166.02 TINGGI
7 KEPAHIANG 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
8 KOTA BENGKULU 170.40 163.01 148.12 137.68 SEDANG
9 LEBONG 118.00 118.00 118.00 118.00 SEDANG
10 REJANG LEBONG 146.00 122.07 113.59 113.59 SEDANG
79
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
BENGKULU
TAHUN 2018
80
81
PROVINSI LAMPUNG
Provinsi Lampung memiliki dua kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Met-
ro serta 13 kabupaten lainnya. Posisi Lampung secara geografis berada di sebelah
barat berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di
sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan, dan di sebelah se-
latan berbatasan dengan Selat Sunda.
Berdasarkan kondisi geografisnya, Provinsi Lampung memiliki potensi bahaya yang
cukup beragam. Hal tersebut dipengaruhi antara lain adanya jalur subduksi antara
lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia yang menyebabkan sepanjang
jalur ini terdapat patahan Sumatera. Keadaan alam Lampung di sebelah barat dan
selatan merupakan daerah yang berbukit-bukit, sedangkan wilayah tengah meru-
pakan dataran rendah. Provinsi Lampung memiliki ancaman gunungapi anak Kraka-
tau dan merupakan wilayah cincin api. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indone-
sia (IRBI) 2018, Provinsi Lampung memiliki indeks risiko 149.96 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan
gunungapi, banjir, tanah longsor,
kekeringan, cuaca ekstrim, gelombang
ekstrem/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan.
NILAI IRB 2018:

149.96
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari
82
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 LAMPUNG BARAT 214.00 214.00 214.00 204.22 TINGGI
2 PESISIR BARAT 214.00 214.00 214.00 204.22 TINGGI
3 LAMPUNG SELATAN 187.20 187.20 187.20 187.20 TINGGI
4 LAMPUNG TIMUR 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
5 PESAWARAN 181.60 181.60 181.60 181.60 TINGGI
6 KOTA BANDAR LAMPUNG 182.00 182.00 182.00 165.56 TINGGI
7 TULANG BAWANG 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
8 TANGGAMUS 201.20 149.37 141.00 135.86 SEDANG
9 LAMPUNG TENGAH 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
10 LAMPUNG UTARA 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
11 WAY KANAN 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
12 MESUJI 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
13 TULANG BAWANG BARAT 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
14 KOTA METRO 113.60 113.60 113.60 113.60 SEDANG
15 PRINGSEWU 95.20 95.20 95.20 95.20 SEDANG
83
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
LAMPUNG
TAHUN 2018
84
85
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang namanya diambil dari dua pulau yaitu
Bangka dan Belitung, dengan ibukota Pangkalpinang. Wilayah Provinsi Bangka Beli-
tung sebagian besar adalah perairan yang luasnya hampir mencapai 80% dari total
luas wilayah. Provinsi ini juga dikenal sebagai daerah penghasil timah.
Provinsi Bangka Belitung pada umumnya merupakan dataran rendah, lembah dan
sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata
sekitar 50 mdpl. Secara meteorologis bencana cuaca ekstrim dapat terjadi dimana
saja terutama di dataran rendah dan daerah yang terbuka. Berdasarkan Indeks Risi-
ko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki
indeks risiko 161.54 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, banjir, tanah longsor,
ekstrim dan abrasi, serta kebakaran hutan
dan lahan.
NILAI IRB 2018:

161.54
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung dari Tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
86
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018
1 BANGKA BARAT 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
2 BANGKA SELATAN 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
3 BANGKA 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
4 BELITUNG 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
5 BELITUNG TIMUR 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
6 BANGKA TENGAH 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
7 KOTA PANGKALPINANG 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
87
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2018
88
89
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu
Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar
251.810 kilometer persegi dimana 96% dari wilayahnya adalah perairan. Selain itu
Provinsi Kepulauan Riau memiliki banyak pulau, tercatat 394 pulau berpenghuni
dan 1.401 pulau belum berpenghuni.
Wilayah berupa kepulauan identik dengan pariwisata. Provinsi Kepulauan Riau
dengan ibukota di Tanjung Pinang ini memiliki objek pariwisata yang menarik kare-
na kondisi pantainya sangat indah dan kebudayaan yang menarik. Banyaknya ob-
jek wisata di Kepulauan Riau perlu strategi khusus agar tidak banyak mengakibat-
kan kerugian jika terjadi suatu kejadian bencana. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Kepulauan Riau memiliki indeks risiko
116.40 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Tanah longsor, kekeringan, cuaca ekstrim,
NILAI IRB 2018:

116.40
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau
90
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 BINTAN 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
2 KARIMUN 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
3 KOTA BATAM 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
4 NATUNA 112.40 112.40 112.40 112.40 SEDANG
5 KEPULAUAN ANAMBAS 112.40 112.40 112.40 112.40 SEDANG
6 LINGGA 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
7 KOTA TANJUNGPINANG 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
91
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2018
92
93
PROVINSI DKI JAKARTA
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota nega-
ra dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indo-
nesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian
barat laut Pulau Jawa. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) memiliki luas
wilayah seluas 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²). DKI Jakarta terdiri dari lima kota
administrasi dan satu kabupaten administrasi.
Secara geografis, DKI Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut, sebelah
utara Pulau Jawa, serta letak muara Sungai Ciliwung di Teluk Jakarta. Jakarta ter-
letak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl. Dipicu oleh peru-
bahan iklim dan pembangunan yang sangat pesat, DKI Jakarta memiliki potensi
bencana banjir dan bencana hidrometerologis lain yang cukup tinggi. Selain itu
berdasarkan penilitian, DKI Jakarta juga berpotensi terhadap ancaman bencana
Gempabumi. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi
DKI Jakarta memiliki indeks risiko 72.12 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrem/abrasi.
NILAI IRB 2018:

72.12
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun
2015 sampai dengan tahun 2018
94
Tabel nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 JAKARTA TIMUR 127.20 97.46 93.18 84.36 SEDANG
2 JAKARTA UTARA 122.40 93.78 89.66 81.17 SEDANG
3 JAKARTA BARAT 120.40 92.25 88.19 79.85 SEDANG
4 KEPULAUAN SERIBU 64.80 64.80 64.80 64.80 SEDANG
5 JAKARTA PUSAT 96.40 73.86 70.61 63.93 SEDANG
6 JAKARTA SELATAN 88.40 67.73 64.75 58.62 SEDANG
95
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
DKI JAKARTA
TAHUN 2018
96
97
PROVINSI JAWA BARAT
Provinsi Jawa Barat terdiri dari 27 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
48.037.600 (BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 1358 jiwa per kilome-
ter persegi. Wilayah Provinsi Jawa Barat dilintasi oleh beberapa sesar aktif yaitu
Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Baribis Kendeng, Sesar Garsela, dan Sesar
Ciremai (PusGen, 2017). Pada selatan Jawa Barat juga terdapat Zona Megathrust
Jawa dengan Segmen Jawa Barat yang menjadi sumber penyebab Gempa Pangan-
daran pada tahun 2006.
Selain itu, Jawa Barat juga kaya akan Gunung api aktif antara lain Gunung Salak,
Gunung Gede, Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Papandayan, Gunung Guntur,
Gunung Galunggung, dan Gunung Ciremai (PVMBG, 2017). Kompleksnya kondisi
geografis wilayah Jawa Barat dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia men-
jadikan Provinsi Jawa Barat disebut sebagai supermarket bencana, dengan segala
jenis bencana alam pernah terjadi di Jawa Barat. Hal ini juga yang menyebabkan
Wilayah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat berada dalam kelas risiko sedang
hingga tinggi. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi
Jawa Barat memiliki indeks risiko 152.13 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan gunungapi,
banjir, tanah longor, kekeringan, cuaca
ekstrim, kebakaran hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim/abrasi.
NILAI IRB 2018:

152.13
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun
98
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 GARUT 238.00 238.00 208.63 208.63 TINGGI
2 CIANJUR 250.00 250.00 226.48 207.13 TINGGI
3 TASIKMALAYA 224.80 224.80 224.80 203.01 TINGGI
4 SUKABUMI 231.20 231.20 213.22 190.75 TINGGI
5 SUBANG 175.20 175.20 175.20 175.20 TINGGI
6 KARAWANG 175.20 175.20 175.20 175.20 TINGGI
7 BANDUNG 174.00 174.00 174.00 174.00 TINGGI
8 KOTA CIREBON 183.60 183.60 183.18 172.76 TINGGI
9 CIREBON 181.20 181.20 181.20 170.79 TINGGI
10 PANGANDARAN 215.20 214.99 191.96 168.42 TINGGI
11 INDRAMAYU 175.20 175.20 175.20 167.22 TINGGI
12 MAJALENGKA 166.00 166.00 166.00 166.00 TINGGI
13 CIAMIS 215.20 178.23 173.66 163.29 TINGGI
14 SUMEDANG 162.00 162.00 162.00 162.00 TINGGI
15 KUNINGAN 154.00 154.00 154.00 154.00 TINGGI
16 KOTA BANJAR 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
17 PURWAKARTA 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
18 BOGOR 152.40 152.40 152.40 136.88 SEDANG
19 BEKASI 164.80 164.80 152.03 133.03 SEDANG
20 KOTA BEKASI 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
21 KOTA BANDUNG 154.00 125.99 122.32 122.32 SEDANG
22 KOTA CIMAHI 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
23 KOTA TASIKMALAYA 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
24 BANDUNG BARAT 162.00 119.97 119.97 115.01 SEDANG
25 KOTA SUKABUMI 114.40 114.40 114.40 114.40 SEDANG
26 KOTA DEPOK 102.40 95.10 89.63 89.63 SEDANG
27 KOTA BOGOR 107.20 87.45 82.35 75.75 SEDANG
99
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA BARAT
TAHUN 2018
100
101
PROVINSI JAWA TENGAH
Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 27 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
34.257.865 (BPS2018) dan kepadatan penduduk mencapai 1053 jiwa per kilome-
ter persegi. Wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki gunung api aktif sebanyak 5
yakni Slamet, Dieng, Sundoro, Sumbing, dan Merapi.
Selain itu, Jawa Tengah pula dilintasi oleh beberapa sesar aktif yaitu Sesar Baribis
Kendeng, Sesar Ajibarang, Sesar Ungaran, Sesar Merapi-Merbabu, Sesar Muria,
dan Sesar Pati Thrust. Pada selatan Jawa Tengah juga terdapat Zona Megathrust
Jawa dengan Segmen Jawa Tengah. Kondisi ini yang menyebabkan wilayah di ka-
bupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berada dalam kelas risiko sedang hingga
tinggi, dengan semua jenis ancaman dimiliki provinsi ini. Berdasarkan Indeks Risi-
ko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Jawa Tengah memiliki indeks risiko
146.47 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, Tsunami, Letusan gunungapi,
Banjir, Tanah Longor, Kekeringan, Cuaca
Ekstrim, Gelombang Ekstrim / Abrasi, serta
Kebakaran Hutan dan Lahan.
NILAI IRB 2018:

146.47
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari
102
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018
1 PURWOREJO 215.20 215.20 215.20 215.20 TINGGI
2 TEGAL 212.80 212.80 212.80 212.80 TINGGI
3 BREBES 211.20 211.20 211.20 211.20 TINGGI
4 BANYUMAS 207.20 207.20 207.20 207.20 TINGGI
5 PEMALANG 206.00 206.00 206.00 185.70 TINGGI
6 PEKALONGAN 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
7 PATI 174.00 174.00 174.00 174.00 TINGGI
8 REMBANG 171.60 171.60 171.60 171.60 TINGGI
9 BATANG 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
10 JEPARA 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
11 GROBOGAN 162.00 162.00 162.00 162.00 TINGGI
12 PURBALINGGA 159.20 159.20 159.20 159.20 TINGGI
13 BOYOLALI 159.20 159.20 159.20 159.20 TINGGI
14 BANJARNEGARA 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
15 BLORA 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
16 KOTA PEKALONGAN 147.60 147.60 147.60 147.60 TINGGI
17 WONOGIRI 145.60 145.60 145.60 145.60 TINGGI
18 SEMARANG 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
19 TEMANGGUNG 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
20 SRAGEN 142.00 142.00 142.00 142.00 SEDANG
21 KEBUMEN 203.20 165.76 151.08 140.31 SEDANG
22 CILACAP 215.20 175.53 159.77 139.90 SEDANG
23 KUDUS 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
24 KARANGANYAR 130.40 130.40 130.40 130.40 SEDANG
25 KENDAL 167.20 156.80 142.49 124.57 SEDANG
26 KLATEN 123.20 123.20 123.20 123.20 SEDANG
27 WONOSOBO 135.20 135.20 135.20 122.94 SEDANG
28 KOTA SEMARANG 183.60 124.72 124.72 120.75 SEDANG
29 DEMAK 183.60 138.20 127.42 118.21 SEDANG
30 KOTA TEGAL 116.80 116.80 116.80 116.80 SEDANG
31 KOTA MAGELANG 108.00 108.00 108.00 108.00 SEDANG
32 SUKOHARJO 93.20 93.20 93.20 93.20 SEDANG
33 KOTA SALATIGA 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
34 MAGELANG 143.20 96.86 90.82 90.82 SEDANG
35 KOTA SURAKARTA 80.00 80.00 80.00 80.00 SEDANG
103
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TENGAH
TAHUN 2018
104
105
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dengan

jumlah penduduk 3.762.200 jiwa (BPS,2018) dan kepadatan penduduk mencapai
1.201 jiwa per kilometer persegi. Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dilewati oleh patahan Opak (PusGen, 2017). Patahan Opak inilah yang menjadi
sumber Gempa merusak di Yogyakarta pada tahun 2006 lalu.
Selain rawan dengan gempabumi, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga ra-
wan dengan letusan gunungapi dengan adanya gunungapi aktif yaitu Gunung
Merapi (PVMBG). Sebagian besar wilayah terletak pada topografi dataran
75,57%, di lereng bukit sebesar 23,97% dan sisanya pada lembah/DAS. Berdasar-
kan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Daerah Istimewa Yog-
yakarta memiliki indeks risiko 142.24 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi, banjir,
tanah longsor, kekeringan, gelombang
ektrim/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan, cuaca ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2018:

142.24
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI DIY dari Tahun 2015
106
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 KULON PROGO 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
2 BANTUL 187.20 187.20 187.20 187.20 TINGGI
3 GUNUNGKIDUL 157.60 157.60 157.60 157.60 TINGGI
4 SLEMAN 153.60 105.45 99.46 90.17 SEDANG
5 KOTA YOGYAKARTA 124.80 80.88 78.46 73.00 SEDANG
107
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2018
108
109
PROVINSI JAWA TIMUR
Provinsi Jawa Timur terdiri dari 38 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
39.293.000 jiwa (BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 822 jiwa per km.
Wilayah Provinsi Jawa Timur dilewati oleh beberapa patahan diantaranya Sesar
Baribis Kendeng, Sesar Pasuruan, Sesar Probolinggo dan Sesar Wonorejo
(PusGen, 2017).
Selain itu, provinsi Jawa Timur memiliki beberapa gunungapi aktif yakni Gunung
Kelud, Gunung Arjuno Welirang, Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung
Lamongan, Gunung Raung dan Gunung Ijen (PVMBG). Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Jawa Timur memiliki indeks risiko 152.40
(tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
152.40
NILAI IRB 2018:

152.40
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jawa Timur dari
110
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018
1 PASURUAN 214.00 214.00 214.00 214.00 TINGGI
2 SUMENEP 204.80 204.80 204.80 204.80 TINGGI
3 JEMBER 219.20 219.20 219.07 198.80 TINGGI
4 BLITAR 210.00 210.00 210.00 198.06 TINGGI
5 PAMEKASAN 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
6 TUBAN 175.20 175.20 175.20 175.20 TINGGI
7 TRENGGALEK 198.00 198.00 198.00 170.91 TINGGI
8 TULUNGAGUNG 201.20 201.20 201.20 169.75 TINGGI
9 SITUBONDO 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
10 BANYUWANGI 219.20 208.71 206.44 168.29 TINGGI
11 KOTA SURABAYA 166.80 166.80 166.80 166.80 TINGGI
12 BONDOWOSO 166.00 166.00 166.00 166.00 TINGGI
13 MOJOKERTO 163.60 163.60 163.60 163.60 TINGGI
14 KEDIRI 178.00 178.00 178.00 163.09 TINGGI
15 PROBOLINGGO 194.00 194.00 194.00 162.29 TINGGI
16 KOTA PASURUAN 158.40 158.40 158.40 158.40 TINGGI
17 MADIUN 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
18 JOMBANG 154.80 154.80 154.80 154.80 TINGGI
19 SAMPANG 154.80 154.80 154.80 154.80 TINGGI
20 NGANJUK 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
21 MAGETAN 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
22 KOTA PROBOLINGGO 148.40 148.40 148.40 148.40 TINGGI
23 NGAWI 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
24 KOTA MOJOKERTO 142.80 142.80 142.80 142.80 SEDANG
25 MALANG 219.20 219.20 199.81 142.10 SEDANG
26 KOTA KEDIRI 140.80 140.80 140.80 140.80 SEDANG
27 PONOROGO 155.20 155.20 155.20 140.77 SEDANG
28 LAMONGAN 174.00 174.00 167.36 139.55 SEDANG
29 BANGKALAN 164.40 164.40 158.66 139.01 SEDANG
30 KOTA MADIUN 136.00 136.00 136.00 136.00 SEDANG
31 KOTA BATU 134.40 134.40 134.40 134.40 SEDANG
32 KOTA BLITAR 132.00 132.00 132.00 132.00 SEDANG
33 LUMAJANG 231.20 231.20 200.76 129.74 SEDANG
34 PACITAN 215.20 215.20 192.03 126.21 SEDANG
35 KOTA MALANG 113.60 113.60 113.60 113.60 SEDANG
36 GRESIK 175.20 137.79 126.77 101.35 SEDANG
37 BOJONEGORO 150.00 104.65 101.38 96.93 SEDANG
38 SIDOARJO 149.60 149.60 132.02 85.29 SEDANG
111
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TIMUR
TAHUN 2018
112
113
PROVINSI BANTEN
Provinsi Banten terdiri dari empat kota dan empat kabupaten dengan luas total
wilayah sekitar 9.160,70 km². Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur
laut strategis. Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut penting
yang menghubungkan Australia dan Asia Tenggara.
Kendati demikian, Provinsi Banten memiliki ancaman bencana yang beragam,
diantaranya Tsunami dan Gempabumi karena berdekatan dengan sesar su-
matera dan jalur cincin api. Selain itu, Kota Cilegon memiliki Pusat industri besar
yang dapat meningkatkan risiko bencana jika aspek mitigasinya tidak dapat
dikelola dengan baik. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018,
Provinsi Banten memiliki indeks risiko 173.81 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
longsor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrim/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan.
NILAI IRB 2018:

173.81
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun
114
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 PANDEGLANG 215.20 215.20 215.20 215.20 TINGGI
2 LEBAK 215.20 215.20 215.20 215.20 TINGGI
3 SERANG 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
4 TANGERANG 200.80 200.80 185.63 185.63 TINGGI
5 KOTA SERANG 184.80 184.80 184.80 168.56 TINGGI
6 KOTA CILEGON 182.40 182.40 182.40 164.32 TINGGI
7 KOTA TANGERANG 136.00 136.00 136.00 136.00 SEDANG
8 KOTA TANGERANG SELATAN 102.40 102.40 102.40 102.40 SEDANG
115
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2018
116
117
PROVINSI BALI
Provinsi Bali terdiri dari 9 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 4.246.500
jiwa (BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 735 jiwa per km. Wilayah
Provinsi Bali dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust dan sesar Lom-
bok Strait Strike-slip Fault (PusGen, 2017).
Selain itu, Bali juga memiliki 2 Gunungapi yang aktif yakni Gunung Agung dan
Gunung Batur (PVMBG). Hal tersebut yang menyebabkan kabupaten/kota di
Provinsi Bali memiliki ancaman bencana yang beragam. Berdasarkan Indeks Risi-
ko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Bali memiliki indeks risiko 145.24
(tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan gunungapi,
ekstrim/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan, dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2018:

144.20
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015
118
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 JEMBRANA 179.20 179.20 179.20 179.20 TINGGI
2 TABANAN 174.40 174.40 174.40 171.65 TINGGI
3 KLUNGKUNG 181.60 181.60 181.60 163.39 TINGGI
4 KARANGASEM 184.00 184.00 184.00 159.06 TINGGI
5 BANGLI 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
6 GIANYAR 140.80 140.80 140.80 140.80 SEDANG
7 BADUNG 179.20 124.09 124.09 115.52 SEDANG
8 KOTA DENPASAR 167.20 111.16 111.16 110.08 SEDANG
9 BULELENG 167.20 127.47 121.74 105.03 SEDANG
119
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BALI
TAHUN 2018
120
121
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki luas wilayah 20.153,2 kilometer
persegi yang terdiri dari 10 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 4.955.600
jiwa (BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 267 jiwa per km. Wilayah
Provinsi NTB dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust, sesar Lombok
Strait Strike-slip Fault, sesar Teluk Panas Fault dan sesar Sape Strike-slip Fault
(PusGen, 2017).
Nusa Tenggara Barat pernah diguncang gempabumi dengan skala 6,4 Skala Rch-
ter (SR) pada tahun 2018. Gempabumi tersebut menyebabkan 564 jiwa mening-
gal dunia dan 1.584 jiwa luka-luka. Selain itu, Nusa Tenggara Barat juga memiliki
3 Gunungapi yang aktif yakni Gunung Rinjani, Gunung Sangeangapi, dan Gunung
Tambora (PVMBG). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018,
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan gunung
api, banjir, tanah longsor, kekeringan,
gelombang ekstrim/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan, dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2018:

139.92
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat
122
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 LOMBOK BARAT 205.20 205.20 205.20 181.20 TINGGI
2 LOMBOK TENGAH 168.40 168.40 168.28 166.12 TINGGI
3 LOMBOK TIMUR 180.40 180.40 172.76 157.06 TINGGI
4 SUMBAWA BARAT 152.40 152.40 152.40 152.40 TINGGI
5 SUMBAWA 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
6 BIMA 209.20 142.51 139.36 137.43 SEDANG
7 KOTA BIMA 170.80 170.80 148.91 126.32 SEDANG
8 LOMBOK UTARA 152.40 152.40 139.00 120.62 SEDANG
9 DOMPU 184.40 128.23 123.12 111.36 SEDANG
10 KOTA MATARAM 149.20 101.71 96.68 96.68 SEDANG
123
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
BARAT
TAHUN 2018
124
125
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki luas wilayah 47.931,54 kilometer persegi
yang terdiri dari 21 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 5.287.300 jiwa
(BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 109 jiwa per km. Wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Timur dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust,
sesar Bondowatu Fault, sesar Sumba Strike-slip Fault, sesar Sumba Ridge Thrust,
sesar Savu Thrust, sesar Semau Fault dan sesar Sape Strike-slip Fault (PusGen,
2017).
Selain itu, Nusa Tenggara Timur juga memiliki 15 Gunungapi yakni Gunung Si-
rung, Gunung Inielika, Gunung Ile Werung, Gunung Ili Lewotolok, Gunung
Lewotobi (Laki-laki dan Perempuan), Gunung Anak Ranakah, Gunung Inierie,
Gunung Iya, Gunung Ebulobo, Gunung Rokatenda, Gunung Lereboleng, Gunung
Kelimutu, Gunung Egon, Gunung Batutara dan Gunung Ili Boleng (PVMBG). Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Nusa Tenggara
ANCAMAN BENCANA:
lahan, cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2018:

142.43
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur
126
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 KUPANG 185.20 185.20 185.20 168.48 TINGGI
2 ALOR 183.20 183.20 183.20 167.47 TINGGI
3 TIMOR TENGAH SELATAN 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
4 MANGGARAI TIMUR 166.80 166.80 166.80 166.80 TINGGI
5 MANGGARAI BARAT 168.40 168.40 168.40 163.57 TINGGI
6 NAGEKEO 156.00 156.00 156.00 156.00 TINGGI
7 FLORES TIMUR 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
8 LEMBATA 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
9 ENDE 186.00 147.84 147.84 147.84 TINGGI
10 BELU 181.20 152.09 147.30 147.30 TINGGI
11 MALAKA 181.20 152.09 147.30 147.30 TINGGI
12 SUMBA TIMUR 145.20 145.20 145.20 145.20 TINGGI
13 ROTE NDAO 142.40 142.40 142.40 142.40 SEDANG
14 MANGGARAI 174.80 138.75 138.75 138.75 SEDANG
15 SUMBA BARAT DAYA 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
16 SIKKA 200.80 148.87 141.72 137.78 SEDANG
17 TIMOR TENGAH UTARA 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
18 SUMBA BARAT 128.40 128.40 128.40 128.40 SEDANG
19 SUMBA TENGAH 118.80 118.80 118.80 118.80 SEDANG
20 NGADA 158.80 116.83 116.83 115.70 SEDANG
21 SABU RAIJUA 102.40 102.40 102.40 102.40 SEDANG
22 KOTA KUPANG 138.00 99.60 95.38 99.36 SEDANG
127
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
TIMUR
TAHUN 2018
128
129
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas wilayah 146.807 kilometer persegi yang
terdiri dari 14 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 4.932.500 jiwa (BPS,
2018) dan kepadatan penduduk mencapai 33 jiwa per km.
Wilayah Provinsi Kalimantan Barat tidak memiliki Letusan Gunungapi dan pata-
han, akan tetapi memiliki beberapa sungai yang cukup besar sehingga dapat
dijuluki sebagai provinsi “Seribu Sungai” yang beriklim tropik basah, diantaranya
Sungai Air Hitam, Sungai Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas, Sungai Landak,
Sungai Melawi, Sungai Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan dan Sungai Sam-
bas. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Kaliman-
tan Barat memiliki indeks risiko 138.49 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
kekeringan, gelombang ektrim/abrasi,
kebakaran hutan dan lahan, cuaca
ekstrim.
NILAI IRB 2018:

138.49
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat
130
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 MEMPAWAH 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
2 SAMBAS 180.40 180.40 180.40 172.20 TINGGI
3 KAYONG UTARA 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
4 KUBU RAYA 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
5 KOTA SINGKAWANG 178.00 144.19 144.19 145.82 TINGGI
6 SEKADAU 142.00 142.00 142.00 142.00 SEDANG
7 BENGKAYANG 178.00 178.00 153.95 134.33 SEDANG
8 MELAWI 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
9 SANGGAU 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
10 KAPUAS HULU 163.20 129.91 129.23 129.23 SEDANG
11 KETAPANG 192.40 127.59 124.15 124.47 SEDANG
12 SINTANG 156.40 126.69 125.56 123.26 SEDANG
13 LANDAK 131.60 107.13 107.13 100.64 SEDANG
14 KOTA PONTIANAK 96.40 96.40 92.87 85.66 SEDANG
131
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2018
132
133
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Provinsi Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah 153.564,5 kilometer persegi
(BPS, 2018). Kepadatan penduduk di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 17
jiwa per kilometer persegi.
Selain kebakaran hutan dan lahan, Provinsi Kalimantan Tengah kerap mengalami
bencana banjir yang berasal dari sungai besar, diantaranya Sungai Mahakam,
Sungai Berau, Sungai Dondang, Sungai Belayan, Sungai Jembayan, Sungai Karang
Mumus, Sungai Kaso, Sungai Kedang Pahu, Sungai Lawa, Sungai Loa Haur, dan
Sungai Telen. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi
Kalimantan Tengah memiliki indeks risiko 133.00 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrim.
NILAI IRB 2018:

133.00
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah
134
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 PULANG PISAU 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
2 KATINGAN 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
3 KOTAWARINGIN TIMUR 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
4 KOTAWARINGIN BARAT 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
5 SUKAMARA 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
6 SERUYAN 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
7 GUNUNG MAS 139.20 139.20 139.20 139.20 SEDANG
8 KAPUAS 179.20 127.62 123.33 123.33 SEDANG
9 BARITO SELATAN 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
10 BARITO UTARA 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
11 BARITO TIMUR 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
12 MURUNG RAYA 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
13 KOTA PALANGKARAYA 148.40 119.62 112.05 103.50 SEDANG
14 LAMANDAU 93.20 93.20 93.20 93.20 SEDANG
135
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
TENGAH
TAHUN 2018
136
137
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas wilayah 37.530,20 kilometer persegi
yang terdiri dari 13 Kabupaten dan Kota dengan jumlah penduduk 4.119.800 jiwa
(BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 106 jiwa per kilometer persegi.
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki beberapa sungai diantaranya Sungai Barito,
Sungai Martapura, Sungai Tabalong, Sungai Negara, Sungai Lamandau dan Sungai
Kuin. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Kaliman-
tan Selatan memiliki indeks risiko 145.21 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2018:

145.21
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan
138
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 TANAH LAUT 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
2 BANJAR 176.40 176.40 176.40 176.40 TINGGI
3 KOTABARU 205.20 156.65 156.65 156.65 TINGGI
4 TANAH BUMBU 155.60 155.60 155.60 155.60 TINGGI
5 BARITO KUALA 190.00 179.68 179.68 155.45 TINGGI
6 HULU SUNGAI SELATAN 152.40 152.40 152.40 152.40 TINGGI
7 TABALONG 152.40 152.40 152.40 152.40 TINGGI
8 BALANGAN 147.20 147.20 147.20 147.20 TINGGI
9 TAPIN 140.40 140.40 140.40 140.40 SEDANG
10 HULU SUNGAI TENGAH 140.40 140.40 140.40 140.40 SEDANG
11 HULU SUNGAI UTARA 128.40 128.40 128.40 128.40 SEDANG
12 KOTA BANJARBARU 108.00 108.00 108.00 108.00 SEDANG
13 KOTA BANJARMASIN 96.40 96.40 96.40 96.40 SEDANG
139
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
SELATAN
TAHUN 2018
140
141
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas wilayah 127.346,92 kilometer persegi
(BPS, 2018) dan kepadatan penduduk mencapai 28 jiwa per kilometer persegi.
Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dilewati oleh patahan sesar Meratus dan
sesar Mangkalihat.
Selain itu, provinsi Kalimantan Timur memiliki beberapa sungai diantaranya
Sungai Mahakam, Sungai Berau, Sungai Dondang, Sungai Belayan, Sungai Jem-
bayan, Sungai Karang Mumus, Sungai Kaso, Sungai Kedang Pahu, Sungai Lawa,
Sungai Loa Haur, Sungai Telen. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia
(IRBI) 2018, Provinsi Kalimantan Timur memiliki indeks risiko 155.49 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrim.
NILAI IRB 2018:

155.49
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur
142
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 BERAU 202.40 202.40 202.40 202.40 TINGGI
2 PASER 196.40 196.40 196.40 196.40 TINGGI
3 KUTAI TIMUR 190.00 190.00 190.00 190.00 TINGGI
4 PENAJAM PASER UTARA 160.40 160.40 160.40 160.40 TINGGI
5 KUTAI BARAT 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
6 MAHAKAM ULU 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
7 KOTA BONTANG 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
8 KUTAI KARTANEGARA 160.40 135.52 129.84 124.79 SEDANG
9 KOTA SAMARINDA 134.80 111.30 110.35 109.95 SEDANG
10 KOTA BALIKPAPAN 159.20 108.14 108.14 108.14 SEDANG
143
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2018
144
145
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Kalimantan Utara dengan luas total wilayah mencapai 75.467,70 km². Secara ad-
ministrasi Provinsi Kalimantan Utara terbagi menjadi empat kabupaten dan satu
Kota. Kalimantan Utara menjadi Provinsi termuda Indonesia yang disahkan pada
23 Oktober 2013. Provinsi ini merupakan pemekaran dari Kalimantan Timur
dengan jumlah penduduk sebanyak 691.058 Jiwa (BPS 2018).
Kalimantan Utara mempunyai potensi bencana hidrometeorologi khususnya
banijr dan kebakaran hutan dan lahan dengan level tinggi. Selain itu provinsi ini
memiliki potensi gempa dan tsunami dikarenakan berbatasan dengan selat ma-
kassar. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Kali-
mantan Utara memiliki indeks risiko 153.72 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran
hutan dan lahan, kekeringan, gelombang
ekstrim dan abrasi dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2018:

153.72
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara
146
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 TANA TIDUNG 174.80 174.80 174.80 174.80 TINGGI
2 NUNUKAN 173.20 173.20 173.20 169.32 TINGGI
3 BULUNGAN 184.40 184.40 184.40 166.40 TINGGI
4 MALINAU 124.40 124.40 124.40 142.40 SEDANG
5 KOTA TARAKAN 132.40 132.40 123.62 115.68 SEDANG
147
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2018
148
149
PROVINSI SULAWESI UTARA
Provinsi Sulawesi Utara memiliki luas wilayah 13.852 kilometer persegi yang
terdiri dari 15 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 2.461.000 jiwa (BPS,
2018) dan kepadatan penduduk mencapai 178 jiwa per km. Wilayah Provinsi Su-
lawesi Utara dilewati oleh patahan sesar Nort Sulawesi Megathrust, sesar Goron-
talo, dan sesar Tondano (PusGen, 2017).
Selain itu, provinsi Sulawesi Utara memiliki beberapa Gunungapi diantaranya
Gunung Awu, Gunung Karangetang, Gunung Ruang, Gunung Tangkoko, Gunung
Mahawu, Gunung Lokon, Gunung Soputan, dan Gunung Ambang. Kabupaten/
Kota di Provinsi Sulawesi Utara memiliki ancaman bencana yang sangat be-
ragam. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Sula-
wesi Utara memiliki indeks risiko 141.45 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2018:

141.45
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari
150
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018
1 MINAHASA 212.40 212.40 212.40 205.50 TINGGI
2 MINAHASA TENGGARA 195.20 195.20 195.20 195.20 TINGGI
3 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO 179.20 179.20 179.20 179.20 TINGGI
4 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 157.60 157.60 157.60 157.60 TINGGI
5 BOLAANG MONGONDOW 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
6 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
7 KEPULAUAN SANGIHE 154.40 154.40 145.78 146.47 TINGGI
8 BOLAANG MONGONDOW UTARA 144.00 144.00 144.00 144.00 SEDANG
9 MINAHASA SELATAN 173.60 173.60 164.47 143.59 SEDANG
10 KOTA BITUNG 163.20 163.20 144.37 125.28 SEDANG
11 MINAHASA UTARA 158.40 158.40 138.99 119.84 SEDANG
12 KOTA TOMOHON 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
13 KOTA MANADO 130.40 130.40 113.67 107.89 SEDANG
14 KEPULAUAN TALAUD 102.80 102.80 102.80 102.80 SEDANG
15 KOTA KOTAMOBAGU 76.00 76.00 76.00 76.00 SEDANG
151
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI UTARA
TAHUN 2018
152
153
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Kejadian Gempa, Tsunami dan Likuefaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah di Ta-
hun 2018 menelan korban lebih dari 4000 jiwa meninggal dan hilang, kejadian ini
dipicu oleh reaktivasi sesar Palu Koro. Selain sesar Palu Koro Provinsi ini juga
dilewati oleh sesar Matano yang sangat aktif.
Kondisi tektonik yang rumit ditambah dengan kepadatan penduduk sebesar 45
km persegi menjadikan Provinsi ini menjadi salah satu Provinsi dengan nilai in-
deks risiko tertinggi di Indonesia di tahun 2013. Berdasarkan Indeks Risiko
Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki indeks risiko
146.39 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, tsunami, banjir, tsunami, banjir
bandang, tanah longsor, kebakaran hutan
dan lahan, kekeringan, kebakaran hutan
dan lahan, gelombang ekstrim, abrasi.
NILAI IRB 2018:

146.39
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah
154
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 MOROWALI 177.20 177.20 177.20 177.20 TINGGI
2 MOROWALI UTARA 177.20 173.15 177.20 177.20 TINGGI
3 BANGGAI KEPULAUAN 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
4 BANGGAI 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
5 BANGGAI LAUT 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
6 KOTA PALU 181.20 181.20 162.70 162.70 TINGGI
7 TOLITOLI 159.20 159.20 159.20 159.20 TINGGI
8 DONGGALA 189.20 189.20 172.27 157.13 TINGGI
9 BUOL 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
10 TOJO UNA-UNA 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
11 POSO 172.40 127.52 125.00 132.24 SEDANG
12 PARIGI MOUTONG 173.60 118.70 116.48 108.39 SEDANG
13 SIGI 72.00 50.22 49.79 52.16 SEDANG
155
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI TENGAH
TAHUN 2018
156
157
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Provinsi Sulawesi Selatan yang beribukota di Makassar terdiri dari 24 Kabupaten/
Kota. Dilihat dari kondisi topografi dan iklim Provinsi Sulawesi Selatan menyim-
pan potensi bencana Hidrometeorologi yang begitu beragam.
Secara geografis Provinsi Sulawesi Selatan dilewati oleh sesar Walanea dibagian
selatan dan sesar Matano di bagian Utara, kedua sesar tersebut diperkirakan
mempunyai kekuatan M6.6-7.1, selain itu lebih dari 8 juta penduduk Provinsi Su-
lawesi terpapar oleh Potensi Bencana. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indo-
nesia (IRBI) 2018, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki indeks risiko 160.05 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, banjir, tsunami, banjir bandang,
tanah longsor, kebakaran hutan dan
lahan, kekeringan dan gelombang
ekstrim dan abrasi.
NILAI IRB 2018:

160.05
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan
158
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 KOTA PALOPO 211.20 211.20 211.20 211.20 TINGGI
2 LUWU TIMUR 202.00 202.00 202.00 202.00 TINGGI
3 LUWU 203.20 203.20 203.20 192.23 TINGGI
4 BONE 191.20 191.20 191.20 191.20 TINGGI
5 LUWU UTARA 202.00 202.00 202.00 185.25 TINGGI
6 BARRU 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
7 WAJO 179.20 179.20 179.20 179.20 TINGGI
8 PINRANG 179.20 179.20 179.20 179.20 TINGGI
9 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
10 SINJAI 165.60 165.60 165.60 165.60 TINGGI
11 BULUKUMBA 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
12 MAROS 168.40 168.40 168.40 157.93 TINGGI
13 KEPULAUAN SELAYAR 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
14 KOTA PARE PARE 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
15 JENEPONTO 151.20 151.20 151.20 151.20 TINGGI
16 ENREKANG 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
17 TANA TORAJA 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
18 TORAJA UTARA 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
19 TAKALAR 144.40 144.40 135.04 135.04 SEDANG
20 KOTA MAKASSAR 144.40 144.40 131.78 131.78 SEDANG
21 SOPPENG 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
22 GOWA 163.20 163.20 144.80 128.86 SEDANG
23 SIDENRENG RAPPANG 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
24 BANTAENG 174.40 118.87 114.57 107.73 SEDANG
159
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI SELATAN
TAHUN 2018
160
161
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
. Sulawesi
Tenggara dilewati oleh sesar Lawanopo dengan topografi yang beragam me-
nyebabkan provinsi ini berisiko tinggi.
Kejadian banjir Konawe dan Konawe Utara di bulan Juni 2019 menyebabkan
lebih dari 5.888 jiwa mengungsi dan merusak infrastruktur penting seperti banjir
menunjukkan bahwa potensi bahaya di Provinsi ini tinggi. Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki in-
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tsunami,
lahan, kekeringan, gelombang ekstrim
dan abrasi.
NILAI IRB 2018:

158.26
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara
162
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 KOTA BAU BAU 194.80 194.80 194.80 194.80 TINGGI
2 BOMBANA 178.80 178.80 178.80 178.80 TINGGI
3 KONAWE SELATAN 176.80 176.80 176.80 176.80 TINGGI
4 MUNA 174.40 174.40 174.40 174.40 TINGGI
5 MUNA BARAT 174.40 174.40 174.40 174.40 TINGGI
6 KONAWE UTARA 172.40 172.40 172.40 172.40 TINGGI
7 BUTON UTARA 169.60 169.60 169.60 169.60 TINGGI
8 BUTON 164.40 164.40 164.40 155.93 TINGGI
9 BUTON TENGAH 164.40 164.40 164.40 155.93 TINGGI
10 BUTON SELATAN 164.40 164.40 164.40 155.93 TINGGI
11 KONAWE 173.60 156.04 153.19 153.19 TINGGI
12 KONAWE KEPULAUAN 173.60 156.04 153.19 153.19 TINGGI
13 KOLAKA UTARA 153.20 153.20 153.20 151.32 TINGGI
14 WAKATOBI 135.60 135.60 135.60 135.60 SEDANG
15 KOLAKA 186.40 130.92 129.85 129.85 SEDANG
16 KOLAKA TIMUR 186.40 130.92 129.85 129.85 SEDANG
17 KOTA KENDARI 148.40 148.40 141.47 128.44 SEDANG
163
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI
TENGGARA
TAHUN 2018
164
165
PROVINSI GORONTALO
Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula)
di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas
wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.166.142
jiwa (2018).
Permukaan tanah di Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenan-
ya, Gorontalo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda selain itu
kondisi Tektonik Provinsi dimana Sesar Gorontalo melewati Kota Gorontalo se-
bagai ibukota Provinsi Gorontalo dengan kepadatan penduduk yang padat men-
jadikan Provinsi Gorontalo sangat rawan terhadap bencana gempabumi dan
tanah longsor. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provin-
si Gorontalo memiliki indeks risiko 130.44 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
dan abrasi.
NILAI IRB 2018:

130.44
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari
166
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 PAHUWATO 161.60 161.60 161.60 161.60 TINGGI
2 BONE BOLANGO 147.20 147.20 147.20 147.20 TINGGI
3 GORONTALO UTARA 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
4 BOALEMO 122.40 122.40 122.40 122.40 SEDANG
5 GORONTALO 146.40 146.40 133.01 114.92 SEDANG
6 KOTA GORONTALO 123.20 123.20 115.02 98.90 SEDANG
167
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
GORONTALO
TAHUN 2018
168
169
PROVINSI SULAWESI BARAT
Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari 6 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
1.355.554 (BPS ,2018) dan kepadatan penduduk mencapai 61 jiwa per km. Wila-
yah Provinsi Sulawesi Barat berbatasan langsung dengan patahan Mamuju dan
patahan Palukoro, hal ini juga menyebabkan Provinsi Sulawesi Barat memiliki
ancman bencana gempabumi.
Topografi di kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari perbukitan
berlereng terjal hingga dataran landai, kondisi topografi yang landai ditambah
dengan situasi iklim yang beragam menyebabkan Provinsi ini sangat berpotensi
terhadap bencana hidrometeorologi. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indone-
sia (IRBI) 2018, Provinsi Sulawesi Barat memiliki indeks risiko 162.92 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
dan abrasi.
NILAI IRB 2018:

162.92
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari
170
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 MAJENE 221.20 221.20 221.20 216.08 TINGGI
2 MAMUJU UTARA 176.80 176.80 176.80 176.80 TINGGI
3 MAMASA 154.00 154.00 154.00 154.00 TINGGI
4 MAMUJU 200.40 136.61 135.84 144.92 TINGGI
5 MAMUJU TENGAH 200.40 136.61 135.84 144.92 TINGGI
6 POLEWALI MANDAR 202.00 148.20 141.48 140.81 SEDANG
171
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI BARAT
TAHUN 2018
172
173
PROVINSI MALUKU
Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Malu-
ku, Indonesia. Ibu kota Maluku adalah Ambon, kota Ambon berdiri di bagian se-
latan dari Pulau Ambon yaitu di jazirah Leitimur.
Gempa Maluku dengan kekuatan M 6,5 di September 2019 mengakibatkan 41
orang meninggal dunia dan menimbulkan banyak keruskaan infrastuktur. Gem-
pa ini disebabkan adanya deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan
sesar, hal ini diakibatkan tatanan tektonik yang rumit. Tatanan tektonik ini
berhubungan langsung dengan aktifitas gunung Banda Api, dan bentuk topografi
Provinsi Maluku. Topografi Provinsi Maluku ini didominasi oleh Perbukitan
dengan kelerengan yang curam. Kondisi ini menyebabkan Provinsi Maluku juga
rawan akan Tanah Longsor dan Banjir. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indo-
nesia (IRBI) 2018, Provinsi Maluku memiliki indeks risiko 160.42 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
dan abrasi.
NILAI IRB 2018:

160.42
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari
174
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 MALUKU BARAT DAYA 223.20 223.20 223.20 223.20 TINGGI
2 KEPULAUAN ARU 186.00 186.00 186.00 186.00 TINGGI
3 MALUKU TENGGARA BARAT 181.20 181.20 181.20 181.20 TINGGI
4 SERAM BAGIAN BARAT 180.40 165.80 165.80 170.18 TINGGI
5 MALUKU TENGGARA 179.20 179.20 179.20 169.00 TINGGI
6 KOTA TUAL 168.00 168.00 168.00 168.00 TINGGI
7 BURU SELATAN 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
8 MALUKU TENGAH 214.00 184.15 171.52 154.81 TINGGI
9 BURU 179.60 134.56 129.58 133.55 SEDANG
10 SERAM BAGIAN TIMUR 149.60 103.10 103.10 113.84 SEDANG
11 KOTA AMBON 156.40 112.10 108.03 109.59 SEDANG
175
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU
TAHUN 2018
176
177
PROVINSI MALUKU UTARA
Maluku Utara terdiri dari beberapa pulau dengan luas total wilayah mencapai
140.255,32 km². Sebagian besar merupakan wilayah perairan laut. Provinsi Malu-
ku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64
buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan kepadatan penduduk seki-
tar 30 jiwa per km persegi .
Terdapat beberapa gunung yang cukup aktif berada di wilayah Maluku Utara, an-
tara lain Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu .Kejadian Gem-
pa Maluku Utara yang terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan dengan kektuan
M 7,2 di bulan Juli 2019 membuktikan bahwa Provinsi ini juga berpotensi
bencana gempabumi dan tsunami dengan level kelas risiko tinggi. Berdasarkan
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Maluku Utara memiliki in-
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, letusan
gunung api, tanah longsor, kebakaran
hutan dan lahan, kekeringan, gelombang
ekstrim dan abrasi dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2018:

146.95
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari
178
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 HALMAHERA SELATAN 224.40 224.40 224.40 213.82 TINGGI
2 HALMAHERA TIMUR 173.20 173.20 173.20 173.20 TINGGI
3 HALMAHERA UTARA 194.80 191.45 184.04 170.58 TINGGI
4 KOTA TIDORE KEPULAUAN 164.40 164.40 164.40 159.90 TINGGI
5 KEPULAUAN SULA 219.20 151.07 151.07 151.07 TINGGI
6 PULAU TALIABU 219.20 151.07 151.07 151.07 TINGGI
7 HALMAHERA BARAT 144.40 144.40 144.40 143.18 SEDANG
8 PULAU MOROTAI 166.40 120.69 120.69 119.61 SEDANG
9 KOTA TERNATE 160.40 128.13 119.85 111.93 SEDANG
10 HALMAHERA TENGAH 75.20 75.20 75.20 75.20 SEDANG
179
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU UTARA
TAHUN 2018
180
181
PROVINSI PAPUA BARAT
Provinsi Papua Barat terdiri dari 13 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
915.361 jiwa (BPS 2018) dan kepadatan penduduk rendah, yaitu sebesar 8 jiwa
per kilometer persegi. Wilayah Papua Barat khususnya bagian kepala burung
memiliki kondisi geologi yang kompleks akibat hasil interaksi antara tiga
lempeng yaitu Eurasia, Pasifik, dan Australia.
Wilayah Papua Barat terdiri dari sesa-sesar normal antara lain Sesar Sorong,
Koor, Taminabun, Wandamen, Ransiki, serta Tarera-Aiduna sehingga wilayah
Papua Barat rawan terhadap bencana gempabumi. Kondisi geologi yang
kompleks ini juga mengakibatkan terbentuknya pegunungan seperti Pegunugan
Arfak, Fak-Fak, Fudi, Kumafa, Kwoko, Tamarau, Togwomeri, Wasada, dan Wiwi.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2018, Provinsi Papua Barat
memiliki indeks risiko 143.27 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
longor, kekeringan, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim / abrasi.
NILAI IRB 2018:

143,27
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua Barat
182
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 SORONG 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
2 SORONG SELATAN 178.80 178.80 178.80 178.80 TINGGI
3 KOTA SORONG 183.20 181.78 181.78 176.25 TINGGI
4 TELUK BINTUNI 166.80 166.80 166.80 166.80 TINGGI
5 TELUK WONDAMA 147.20 147.20 147.20 147.20 TINGGI
6 MANOKWARI 204.80 153.05 144.77 146.96 TINGGI
7 MANOKWARI SELATAN 191.60 153.05 144.77 146.96 TINGGI
8 PEGUNUNGAN ARFAK 191.60 153.05 144.77 146.96 TINGGI
9 RAJA AMPAT 200.80 136.86 136.86 135.75 SEDANG
10 KAIMANA 122.00 122.00 122.00 122.00 SEDANG
11 TAMBRAUW 118.40 118.40 118.40 118.40 SEDANG
12 FAKFAK 105.20 105.20 105.20 105.20 SEDANG
13 MAYBRAT 88.00 88.00 88.00 88.00 SEDANG
183
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
PAPUA BARAT
TAHUN 2018
184
185
PROVINSI PAPUA
Provinsi PAPUA terdiri dari 29 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
3.265.202 (BPS2018) dan kepadatan penduduk mencapai 10,31 jiwa per km.
Provinsi Papua adalah provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia yakni
316.553.07 kilometer persegi.
Daratan Papua di mana Provinsi Papua berada adalah hasil dari pergerakan
Lempeng Pasifik dan Indo-Australia, sehingga banyak terdapat pegunungan dan
patahan aktif di wilayahnya. Beberapa patahan aktif ini antar lain Sesar
Memberamo, Nawa Hills, Papua Fold Thurst Belt, Wapoga, Yapen, dan
Sorendidori di Biak (PusGen, 2017). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia
(IRBI) 2018, Provinsi Papua memiliki indeks risiko 122.93 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
longor, kekeringan, cuaca ekstrim,
kebakaran hutan dan lahan, serta
gelombang ekstrim / abrasi.
NILAI IRB 2018:

122.93
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua dari
186
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

1 JAYAPURA 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
2 MERAUKE 170.00 170.00 170.00 170.00 TINGGI
3 SARMI 171.60 171.60 171.60 166.98 TINGGI
4 MAMBERAMO RAYA 165.60 165.60 165.60 165.60 TINGGI
5 NABIRE 180.80 172.15 168.38 162.06 TINGGI
6 KOTA JAYAPURA 156.80 156.80 156.80 144.79 TINGGI
7 WAROPEN 140.00 140.00 140.00 140.00 SEDANG
8 MIMIKA 138.80 138.80 138.80 138.80 SEDANG
9 BIAK NUMFOR 138.40 138.40 138.40 138.40 SEDANG
10 BOVEN DIGOEL 133.20 133.20 133.20 133.20 SEDANG
11 YAHUKIMO 132.80 132.80 132.80 132.80 SEDANG
12 KEEROM 127.20 127.20 127.20 127.20 SEDANG
13 MAPPI 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
14 PEGUNUNGAN BINTANG 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
15 DOGIYAI 123.60 123.60 123.60 123.60 SEDANG
16 ASMAT 123.20 123.20 123.20 123.20 SEDANG
17 PUNCAK JAYA 117.20 117.20 117.20 117.20 SEDANG
18 PANIAI 116.80 116.80 116.80 116.80 SEDANG
19 JAYAWIJAYA 115.20 115.20 115.20 115.20 SEDANG
20 TOLIKARA 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
21 DEIYAI 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
22 PUNCAK 99.60 99.60 99.60 99.60 SEDANG
23 NDUGA 96.40 96.40 96.40 96.40 SEDANG
24 YALIMO 95.60 95.60 95.60 95.60 SEDANG
25 SUPIORI 92.40 92.40 92.40 92.40 SEDANG
26 LANNY JAYA 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
27 KEPULAUAN YAPEN 117.20 85.24 85.24 83.65 SEDANG
28 INTAN JAYA 67.20 67.20 67.20 67.20 SEDANG
29 MAMBERAMO TENGAH 44.80 44.80 44.80 44.80 SEDANG
187
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI PAPUA
TAHUN 2018
188
189
190
191
INDEKS RISIKO PER ANCAMAN
INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR TAHUN 2018
3 ACEH TENGGARA ACEH 36.0 TINGGI
13 KOTA LANGSA ACEH 36.0 TINGGI
21 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 36.0 TINGGI
22 BATU BARA SUMATERA UTARA 36.0 TINGGI
24 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 36.0 TINGGI
192
32 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 36.0 TINGGI
34 INDRAGIRI HULU RIAU 36.0 TINGGI
42 KOTA PEKANBARU RIAU 36.0 TINGGI
44 MUARO JAMBI JAMBI 36.0 TINGGI
47 BUNGO JAMBI 36.0 TINGGI
52 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 36.0 TINGGI
53 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 36.0 TINGGI
56 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 36.0 TINGGI
57 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 36.0 TINGGI
64 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 36.0 TINGGI
65 WAY KANAN LAMPUNG 36.0 TINGGI
193
68 MESUJI LAMPUNG 36.0 TINGGI
69 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 36.0 TINGGI
83 KUDUS JAWA TENGAH 36.0 TINGGI
85 SEMARANG JAWA TENGAH 36.0 TINGGI
92 NGAWI JAWA TIMUR 36.0 TINGGI
99 MELAWI KALIMANTAN BARAT 36.0 TINGGI
194
104 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 36.0 TINGGI
109 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 36.0 TINGGI
112 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 36.0 TINGGI
114 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 36.0 TINGGI
115 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 36.0 TINGGI
128 KAIMANA PAPUA BARAT 36.0 TINGGI
195
134 PANIAI PAPUA 36.0 TINGGI
135 MIMIKA PAPUA 36.0 TINGGI
136 BOVEN DIGOEL PAPUA 36.0 TINGGI
137 MAPPI PAPUA 36.0 TINGGI
138 ASMAT PAPUA 36.0 TINGGI
139 KEEROM PAPUA 36.0 TINGGI
140 WAROPEN PAPUA 36.0 TINGGI
142 DOGIYAI PAPUA 36.0 TINGGI
143 DEIYAI PAPUA 36.0 TINGGI
144 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 35.5 TINGGI
145 SRAGEN JAWA TENGAH 34.8 TINGGI
152 KOTA JAMBI JAMBI 33.8 TINGGI
153 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 33.6 TINGGI
159 KOTA BEKASI JAWA BARAT 33.6 TINGGI
164 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 33.6 TINGGI
196
171 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 33.6 TINGGI
173 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 33.6 TINGGI
174 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 33.6 TINGGI
175 KOTA TANGERANG BANTEN 33.6 TINGGI
176 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 33.6 TINGGI
181 PUNCAK JAYA PAPUA 31.2 TINGGI
182 YAHUKIMO PAPUA 31.2 TINGGI
183 TOLIKARA PAPUA 31.2 TINGGI
184 LANGKAT SUMATERA UTARA 31.1 TINGGI
194 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 29.1 TINGGI
197 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 28.2 TINGGI
200 BANGKALAN JAWA TIMUR 27.2 TINGGI
197
202 SINTANG KALIMANTAN BARAT 27.1 TINGGI
206 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 26.4 TINGGI
207 KARO SUMATERA UTARA 26.0 TINGGI
211 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 25.4 TINGGI
212 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 25.3 TINGGI
216 BOJONEGORO JAWA TIMUR 25.0 TINGGI
218 PONOROGO JAWA TIMUR 24.8 TINGGI
219 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 24.8 TINGGI
222 PIDIE JAYA ACEH 24.0 TINGGI
223 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 24.0 TINGGI
224 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
225 KUANTAN SINGINGI RIAU 24.0 TINGGI
226 BATANGHARI JAMBI 24.0 TINGGI
227 TEBO JAMBI 24.0 TINGGI
228 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 24.0 TINGGI
230 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 24.0 TINGGI
234 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 24.0 TINGGI
198
239 NDUGA PAPUA 24.0 TINGGI
241 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 23.6 TINGGI
242 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 23.5 TINGGI
243 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 23.4 TINGGI
247 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 23.2 TINGGI
248 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 23.0 TINGGI
249 LAMONGAN JAWA TIMUR 22.9 TINGGI
250 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 22.9 TINGGI
251 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 22.8 TINGGI
254 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 22.4 TINGGI
255 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 22.4 TINGGI
257 KOTA BENGKULU BENGKULU 22.3 TINGGI
260 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 21.6 TINGGI
262 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
263 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
265 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 21.6 TINGGI
266 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 21.6 TINGGI
268 FAKFAK PAPUA BARAT 21.6 TINGGI
269 YALIMO PAPUA 21.6 TINGGI
199
271 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 21.1 TINGGI
272 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 21.1 TINGGI
273 SAROLANGUN JAMBI 21.1 TINGGI
274 GRESIK JAWA TIMUR 21.0 TINGGI
275 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 20.8 TINGGI
277 KEBUMEN JAWA TENGAH 20.4 TINGGI
278 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 20.3 TINGGI
279 LUMAJANG JAWA TIMUR 20.2 TINGGI
282 BEKASI JAWA BARAT 19.4 TINGGI
283 TANGGAMUS LAMPUNG 19.2 TINGGI
284 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 19.1 TINGGI
286 DEMAK JAWA TENGAH 19.0 TINGGI
288 MALANG JAWA TIMUR 18.6 TINGGI
289 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 18.1 TINGGI
290 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 18.0 TINGGI
291 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 17.9 TINGGI
292 KENDAL JAWA TENGAH 17.8 TINGGI
293 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 17.6 TINGGI
296 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 16.8 TINGGI
297 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 16.8 TINGGI
298 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 16.8 TINGGI
299 PUNCAK PAPUA 16.8 TINGGI
300 SIDOARJO JAWA TIMUR 16.7 TINGGI
301 PACITAN JAWA TIMUR 16.5 TINGGI
303 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 16.4 TINGGI
200
306 KOTA AMBON MALUKU 16.2 TINGGI
307 LAHAT SUMATERA SELATAN 16.2 TINGGI
311 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 15.9 TINGGI
312 CILACAP JAWA TENGAH 15.7 TINGGI
313 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 15.5 TINGGI
314 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 15.4 TINGGI
317 LANDAK KALIMANTAN BARAT 15.1 TINGGI
319 BOGOR JAWA BARAT 14.8 TINGGI
320 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 14.4 TINGGI
321 TAMBRAUW PAPUA BARAT 14.4 TINGGI
322 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 14.4 TINGGI
324 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 13.8 TINGGI
327 PURWAKARTA JAWA BARAT 12.0 SEDANG
329 BANGGAI SULAWESI TENGAH 12.0 SEDANG
330 MOROWALI SULAWESI TENGAH 12.0 SEDANG
331 BUOL SULAWESI TENGAH 12.0 SEDANG
332 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 12.0 SEDANG
333 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
334 BONE SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
335 SOPPENG SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
336 WAJO SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
201
338 PINRANG SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
339 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
340 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
341 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
342 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
343 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
344 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
345 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
346 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 12.0 SEDANG
347 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.0 SEDANG
348 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.0 SEDANG
351 BURU SELATAN MALUKU 11.6 SEDANG
353 KARANGANYAR JAWA TENGAH 11.2 SEDANG
360 KONAWE SULAWESI TENGGARA 10.1 SEDANG
361 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 10.1 SEDANG
364 LUWU SULAWESI SELATAN 9.8 SEDANG
365 MALUKU TENGGARA MALUKU 9.7 SEDANG
366 DAIRI SUMATERA UTARA 9.6 SEDANG
368 MAROS SULAWESI SELATAN 9.5 SEDANG
370 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 8.7 SEDANG
371 MAMUJU SULAWESI BARAT 8.6 SEDANG
202
372 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 8.6 SEDANG
378 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 7.9 SEDANG
379 DONGGALA SULAWESI TENGAH 7.7 SEDANG
382 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.2 SEDANG
385 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.2 SEDANG
387 BUTON SULAWESI TENGGARA 6.6 SEDANG
388 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 6.6 SEDANG
389 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 6.6 SEDANG
390 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 6.5 SEDANG
394 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 5.6 SEDANG
396 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 4.8 RENDAH
397 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 4.0 RENDAH
203
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
BANJIR
TAHUN 2018
204
205
INDEKS RISIKO BENCANA GEMPABUMI TAHUN 2018

6 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 32.4 TINGGI
7 DAIRI SUMATERA UTARA 32.4 TINGGI
9 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 32.4 TINGGI
10 SAMOSIR SUMATERA UTARA 32.4 TINGGI
15 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 32.4 TINGGI
18 SOLOK SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
19 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
22 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
23 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
24 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
25 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 32.4 TINGGI
27 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 32.4 TINGGI
28 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 32.4 TINGGI
30 LEBONG BENGKULU 32.4 TINGGI
31 KEPAHIANG BENGKULU 32.4 TINGGI
206
33 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 32.4 TINGGI
41 JAYAWIJAYA PAPUA 32.4 TINGGI
46 POSO SULAWESI TENGAH 28.0 TINGGI
61 KERINCI JAMBI 22.6 TINGGI
62 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 22.3 TINGGI
207
67 ACEH TENGAH ACEH 21.6 TINGGI
73 GAYO LUES ACEH 21.6 TINGGI
77 BENER MERIAH ACEH 21.6 TINGGI
78 KOTA SABANG ACEH 21.6 TINGGI
81 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 21.6 TINGGI
84 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 21.6 TINGGI
90 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 21.6 TINGGI
92 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 21.6 TINGGI
94 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 21.6 TINGGI
95 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 21.6 TINGGI
98 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 21.6 TINGGI
99 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 21.6 TINGGI
208
113 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 21.6 TINGGI
125 PRINGSEWU LAMPUNG 21.6 TINGGI
126 KOTA METRO LAMPUNG 21.6 TINGGI
127 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 21.6 TINGGI
132 PURWAKARTA JAWA BARAT 21.6 TINGGI
133 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 21.6 TINGGI
209
136 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 21.6 TINGGI
143 KLATEN JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
144 SUKOHARJO JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
146 KARANGANYAR JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
154 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
158 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
159 KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
160 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 21.6 TINGGI
210
176 KOTA MALANG JAWA TIMUR 21.6 TINGGI
181 KOTA BATU JAWA TIMUR 21.6 TINGGI
186 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 21.6 TINGGI
188 GIANYAR BALI 21.6 TINGGI
190 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
197 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
198 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
201 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 21.6 TINGGI
211
205 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 21.6 TINGGI
210 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 21.6 TINGGI
211 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 21.6 TINGGI
216 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 21.6 TINGGI
220 SOPPENG SULAWESI SELATAN 21.6 TINGGI
222 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 21.6 TINGGI
232 BOALEMO GORONTALO 21.6 TINGGI
212
235 GORONTALO UTARA GORONTALO 21.6 TINGGI
254 LANNY JAYA PAPUA 21.6 TINGGI
258 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 21.5 TINGGI
261 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 21.0 TINGGI
263 REJANG LEBONG BENGKULU 20.8 TINGGI
213
278 BURU MALUKU 17.2 TINGGI
280 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 17.1 TINGGI
281 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 17.0 TINGGI
286 KOTA DEPOK JAWA BARAT 16.2 TINGGI
290 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 15.9 TINGGI
291 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 15.6 TINGGI
296 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 15.4 TINGGI
300 WONOSOBO JAWA TENGAH 15.1 TINGGI
214
304 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 14.8 TINGGI
305 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 14.8 TINGGI
306 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 14.7 TINGGI
311 MAYBRAT PAPUA BARAT 14.4 TINGGI
312 BIAK NUMFOR PAPUA 14.4 TINGGI
319 SUPIORI PAPUA 14.4 TINGGI
321 INTAN JAYA PAPUA 14.4 TINGGI
328 KOTA DENPASAR BALI 13.9 TINGGI
215
339 BULELENG BALI 12.7 TINGGI
341 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 12.6 TINGGI
342 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 12.6 TINGGI
345 KOTA BOGOR JAWA BARAT 12.2 TINGGI
347 KARANGASEM BALI 11.8 SEDANG
349 TRENGGALEK JAWA TIMUR 11.7 SEDANG
353 PANGANDARAN JAWA BARAT 11.4 SEDANG
360 INDRAGIRI HILIR RIAU 10.8 SEDANG
361 PELALAWAN RIAU 10.8 SEDANG
362 SIAK RIAU 10.8 SEDANG
363 BENGKALIS RIAU 10.8 SEDANG
364 KEPULAUAN MERANTI RIAU 10.8 SEDANG
369 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 10.8 SEDANG
370 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 10.8 SEDANG
216
371 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 10.8 SEDANG
376 TULANG BAWANG LAMPUNG 10.8 SEDANG
379 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
380 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
381 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
382 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
383 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
384 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.8 SEDANG
386 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 10.8 SEDANG
393 SUBANG JAWA BARAT 10.8 SEDANG
394 KARAWANG JAWA BARAT 10.8 SEDANG
395 JEPARA JAWA TENGAH 10.8 SEDANG
396 BATANG JAWA TENGAH 10.8 SEDANG
397 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 10.8 SEDANG
398 SITUBONDO JAWA TIMUR 10.8 SEDANG
399 TUBAN JAWA TIMUR 10.8 SEDANG
400 SAMPANG JAWA TIMUR 10.8 SEDANG
401 PAMEKASAN JAWA TIMUR 10.8 SEDANG
402 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 10.8 SEDANG
403 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 10.8 SEDANG
404 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 10.8 SEDANG
217
405 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 10.8 SEDANG
409 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 10.8 SEDANG
410 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 10.8 SEDANG
411 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
412 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
415 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
417 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
418 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
419 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
422 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 10.8 SEDANG
423 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
424 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
426 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
429 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
430 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
431 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 10.8 SEDANG
434 PASER KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
435 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
436 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
437 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
438 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
218
439 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 10.8 SEDANG
440 MALINAU KALIMANTAN UTARA 10.8 SEDANG
441 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 10.8 SEDANG
442 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 10.8 SEDANG
443 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
444 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
445 SINJAI SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
446 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
447 BARRU SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
448 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 10.8 SEDANG
449 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 10.8 SEDANG
451 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 10.8 SEDANG
452 MERAUKE PAPUA 10.8 SEDANG
459 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 10.3 SEDANG
460 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 10.3 SEDANG
462 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 10.0 SEDANG
464 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 9.8 SEDANG
468 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 9.2 SEDANG
469 INDRAMAYU JAWA BARAT 9.2 SEDANG
470 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 9.1 SEDANG
471 BANYUWANGI JAWA TIMUR 9.0 SEDANG
219
476 CIREBON JAWA BARAT 8.7 SEDANG
479 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 8.4 SEDANG
480 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 8.4 SEDANG
488 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 7.2 SEDANG
495 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 6.6 SEDANG
504 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 5.6 SEDANG
220
512 SIDOARJO JAWA TIMUR 5.2 RENDAH
513 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 4.9 RENDAH
514 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 4.7 RENDAH
221
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GEMPABUMI
TAHUN 2018
222
223
INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI TAHUN 2018
15 SIBOLGA SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
16 GUNUNGSITOLI SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
20 PARIAMAN SUMATERA BARAT 24.0 TINGGI
25 Kulonprogo DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 24.0 TINGGI
26 Bantul DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 24.0 TINGGI
224
34 SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 24.0 TINGGI
38 TOLI-TOLI SULAWESI TENGAH 24.0 TINGGI
49 PALOPO SULAWESI SELATAN 24.0 TINGGI
54 TUAL MALUKU 24.0 TINGGI
225
76 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 19.2 TINGGI
82 TAKALAR SULAWESI SELATAN 18.8 TINGGI
91 PADANG SUMATERA BARAT 17.3 TINGGI
93 MAKASSAR SULAWESI SELATAN 17.0 TINGGI
226
102 CILEGON BANTEN 16.1 TINGGI
113 BENGKULU BENGKULU 16.0 TINGGI
114 KENDARI SULAWESI TENGGARA 15.9 TINGGI
117 DENPASAR BALI 15.4 TINGGI
120 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 14.6 TINGGI
121 TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 14.5 TINGGI
122 SABANG ACEH 14.4 TINGGI
125 Gunungkidul DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 14.4 TINGGI
130 BOLAANG MONGONDOW SE- SULAWESI UTARA 14.4 TINGGI
131 BOLAANG MONGONDOW TI- SULAWESI UTARA 14.4 TINGGI

133 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 14.4 TINGGI 227
139 BAUBAU SULAWESI TENGGARA 14.4 TINGGI
141 POHUWATO GORONTALO 14.4 TINGGI
152 TERNATE MALUKU UTARA 14.0 TINGGI
153 MANADO SULAWESI UTARA 13.9 TINGGI
155 BANDA ACEH ACEH 13.8 TINGGI
158 GOWA SULAWESI SELATAN 13.5 TINGGI
167 BADUNG BALI 12.8 TINGGI
228
169 PALU SULAWESI TENGAH 12.7 TINGGI
171 BANTAENG SULAWESI SELATAN 12.6 TINGGI
180 JAYAPURA PAPUA 11.9 SEDANG
181 BITUNG SULAWESI UTARA 11.9 SEDANG
182 SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 11.6 SEDANG
185 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 11.2 SEDANG
187 BERAU KALIMANTAN TIMUR 11.2 SEDANG
188 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 11.2 SEDANG
191 BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 10.9 SEDANG
192 TARAKAN KALIMANTAN UTARA 10.6 SEDANG
194 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 10.3 SEDANG
198 KOTA BARU KALIMANTAN SELATAN 10.0 SEDANG
200 ACEH TIMUR ACEH 9.6 SEDANG
229
202 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 9.6 SEDANG
203 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 9.6 SEDANG
207 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 9.6 SEDANG
211 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 9.6 SEDANG
214 ACEH UTARA ACEH 8.0 SEDANG
215 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 8.0 SEDANG
216 BONTANG KALIMANTAN TIMUR 8.0 SEDANG
221 BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 7.2 SEDANG
223 BONE BOLANGO GORONTALO 7.2 SEDANG
226 BLITAR JAWA TIMUR 6.5 SEDANG
228 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 6.4 SEDANG
230 SUPIORI PAPUA 6.4 SEDANG
232 AMBON MALUKU 5.8 SEDANG
234 LHOKSEUMAWE ACEH 5.2 RENDAH
235 BIREUEN ACEH 4.8 RENDAH
230
236 GIANYAR BALI 4.8 RENDAH
237 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 4.8 RENDAH
238 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 4.8 RENDAH
239 KAIMANA PAPUA BARAT 4.8 RENDAH
240 MAPPI PAPUA 4.8 RENDAH
241 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 4.6 RENDAH
242 MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 4.6 RENDAH
243 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 4.4 RENDAH
244 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 4.0 RENDAH
245 WONOGIRI JAWA TENGAH 4.0 RENDAH
246 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 3.6 RENDAH
247 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 3.6 RENDAH
248 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 3.4 RENDAH
249 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 2.8 RENDAH
250 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 2.8 RENDAH
251 KARANG ASEM BALI 2.6 RENDAH
252 BEKASI JAWA BARAT 2.2 RENDAH
231
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TSUNAMI
TAHUN 2018
232
233
INDEKS RISIKO BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI TAHUN 2018
29 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 13.1 TINGGI
31 MAGELANG JAWA TENGAH 12.9 TINGGI
234
38 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 10.7 TINGGI
49 MALUKU TENGAH MALUKU 8.7 SEDANG
52 ACEH BESAR ACEH 8.0 SEDANG
53 PIDIE ACEH 8.0 SEDANG
54 BIREUEN ACEH 8.0 SEDANG
56 KEPAHIANG BENGKULU 8.0 SEDANG
57 BREBES JAWA TENGAH 8.0 SEDANG
58 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 8.0 SEDANG
59 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 7.7 SEDANG
60 SOLOK SUMATERA BARAT 7.2 SEDANG
62 AGAM SUMATERA BARAT 7.2 SEDANG
63 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 7.2 SEDANG
235
66 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 7.2 SEDANG
67 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 7.2 SEDANG
68 JOMBANG JAWA TIMUR 7.2 SEDANG
70 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.2 SEDANG
71 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 7.2 SEDANG
73 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 6.5 SEDANG
74 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 6.4 SEDANG
76 KOTA CIREBON JAWA BARAT 5.8 SEDANG
80 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 5.7 SEDANG
81 ACEH TENGAH ACEH 5.6 SEDANG
86 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 4.8 SEDANG
88 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 4.0 SEDANG
89 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 4.0 SEDANG
90 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 3.6 RENDAH
91 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 2.7 RENDAH
92 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 2.3 RENDAH
236
237
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GUNUNG API
TAHUN 2018
238
239
INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2018
27 KOTA DUMAI RIAU 36.0 TINGGI
240
55 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 36.0 TINGGI
241
242
123 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 36.0 TINGGI
125 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 36.0 TINGGI
243
143 MALINAU KALIMANTAN UTARA 36.0 TINGGI
244
245
219 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 29.1 TINGGI
246
261 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 24.5 TINGGI
247
248
319 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
320 BINTAN KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
321 LINGGA KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
322 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
323 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
249
370 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 23.8 TINGGI
250
251
420 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 19.1 TINGGI
427 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 18.6 TINGGI
431 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 18.1 TINGGI
433 KOTA GORONTALO GORONTALO 17.9 TINGGI
434 GORONTALO GORONTALO 17.9 TINGGI
435 KENDAL JAWA TENGAH 17.8 TINGGI
436 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 17.8 TINGGI
252
441 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 17.4 TINGGI
445 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 17.1 TINGGI
446 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 17.0 TINGGI
469 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 16.2 TINGGI
470 SIDOARJO JAWA TIMUR 16.2 TINGGI
471 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 16.1 TINGGI
253
477 NATUNA KEPULAUAN RIAU 16.0 TINGGI
478 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 16.0 TINGGI
483 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 15.5 TINGGI
505 KOTA JAYAPURA PAPUA 6.3 SEDANG
254
255
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEBAKARAN
HUTAN
DAN LAHAN
TAHUN 2018
256
257
INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR TAHUN 2018
258
259
260
261
262
263
264
255 INTAN JAYA PAPUA 16.8 TINGGI
265
274 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 15.9 TINGGI
285 SUKABUMI JAWA BARAT 14.4 SEDANG
288 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 14.0 SEDANG
300 KOTA JAYAPURA PAPUA 12.5 SEDANG
303 ACEH SINGKIL ACEH 12.0 SEDANG
266
305 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 12.0 SEDANG
307 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 12.0 SEDANG
309 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 12.0 SEDANG
311 AGAM SUMATERA BARAT 12.0 SEDANG
312 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 12.0 SEDANG
315 KUANTAN SINGINGI RIAU 12.0 SEDANG
317 INDRAGIRI HILIR RIAU 12.0 SEDANG
318 PELALAWAN RIAU 12.0 SEDANG
319 SIAK RIAU 12.0 SEDANG
320 BENGKALIS RIAU 12.0 SEDANG
321 ROKAN HILIR RIAU 12.0 SEDANG
326 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 12.0 SEDANG
327 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 12.0 SEDANG
328 TEBO JAMBI 12.0 SEDANG
329 BUNGO JAMBI 12.0 SEDANG
330 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 12.0 SEDANG
332 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 12.0 SEDANG
336 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 12.0 SEDANG
337 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 12.0 SEDANG
267
338 WAY KANAN LAMPUNG 12.0 SEDANG
339 TULANG BAWANG LAMPUNG 12.0 SEDANG
340 PRINGSEWU LAMPUNG 12.0 SEDANG
343 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.0 SEDANG
344 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.0 SEDANG
345 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.0 SEDANG
346 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.0 SEDANG
354 KARAWANG JAWA BARAT 12.0 SEDANG
355 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 12.0 SEDANG
356 KOTA BANJAR JAWA BARAT 12.0 SEDANG
357 KLATEN JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
358 SRAGEN JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
359 GROBOGAN JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
360 BLORA JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
361 REMBANG JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
362 PATI JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
363 KUDUS JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
364 JEPARA JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
365 SEMARANG JAWA TENGAH 12.0 SEDANG
366 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 12.0 SEDANG
367 MOJOKERTO JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
368 JOMBANG JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
369 NGAWI JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
370 TUBAN JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
268
372 PAMEKASAN JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
373 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
375 SERANG BANTEN 12.0 SEDANG
382 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 12.0 SEDANG
383 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 12.0 SEDANG
385 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 12.0 SEDANG
391 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 12.0 SEDANG
392 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 12.0 SEDANG
398 PASER KALIMANTAN TIMUR 12.0 SEDANG
400 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 12.0 SEDANG
402 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
403 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
404 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
405 WAJO SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
269
407 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
409 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.0 SEDANG
410 BOALEMO GORONTALO 12.0 SEDANG
411 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.0 SEDANG
412 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.0 SEDANG
413 KOTA TUAL MALUKU 12.0 SEDANG
418 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 11.6 SEDANG
419 SUKOHARJO JAWA TENGAH 11.6 SEDANG
430 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 11.2 SEDANG
431 KEPULAUAN MERANTI RIAU 11.2 SEDANG
432 BENGKULU TENGAH BENGKULU 11.2 SEDANG
433 KOTA BEKASI JAWA BARAT 11.2 SEDANG
434 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 11.2 SEDANG
436 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 11.2 SEDANG
437 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 11.2 SEDANG
438 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 11.2 SEDANG
270
441 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
442 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
443 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
444 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
445 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
446 KOTA TANGERANG BANTEN 11.2 SEDANG
447 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 11.2 SEDANG
448 GIANYAR BALI 11.2 SEDANG
455 INDRAMAYU JAWA BARAT 10.2 SEDANG
466 KOTA CIREBON JAWA BARAT 9.1 SEDANG
467 TANGERANG BANTEN 9.0 SEDANG
471 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 8.6 SEDANG
271
478 BOJONEGORO JAWA TIMUR 8.3 SEDANG
479 KOTA SERANG BANTEN 8.2 SEDANG
481 KOTA CILEGON BANTEN 8.0 SEDANG
482 KLUNGKUNG BALI 8.0 SEDANG
485 LAMONGAN JAWA TIMUR 7.6 SEDANG
487 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 7.3 SEDANG
490 KOTA BANDA ACEH ACEH 6.9 SEDANG
494 KOTA BOGOR JAWA BARAT 6.5 RENDAH
495 BEKASI JAWA BARAT 6.5 RENDAH
496 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 6.4 RENDAH
497 DEMAK JAWA TENGAH 6.3 RENDAH
498 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 6.0 RENDAH
499 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 6.0 RENDAH
500 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 6.0 RENDAH
501 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 6.0 RENDAH
502 KOTA GORONTALO GORONTALO 6.0 RENDAH
503 KENDAL JAWA TENGAH 5.9 RENDAH
504 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 5.6 RENDAH
505 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 5.6 RENDAH
507 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 5.6 RENDAH
272
508 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5.4 RENDAH
509 SIDOARJO JAWA TIMUR 5.4 RENDAH
510 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5.4 RENDAH
511 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 5.1 RENDAH
512 BANYUWANGI JAWA TIMUR 5.0 RENDAH
513 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 4.8 RENDAH
514 MINAHASA SULAWESI UTARA 1.0 RENDAH
273
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TANAH LONGSOR
TAHUN 2018
274
275
INDEKS RISIKO GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI TAHUN 2018
24 PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 36.0 TINGGI
29 SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 36.0 TINGGI
276
35 TOLI-TOLI SULAWESI TENGAH 36.0 TINGGI
41 PALOPO SULAWESI SELATAN 36.0 TINGGI
47 BAUBAU SULAWESI TENGGARA 36.0 TINGGI
51 TUAL MALUKU 36.0 TINGGI
54 SURABAYA JAWA TIMUR 33.6 TINGGI
277
72 SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 28.2 TINGGI
74 KOTA BARU KALIMANTAN SELATAN 28.0 TINGGI
81 AMBON MALUKU 26.1 TINGGI
98 SABANG ACEH 24.0 TINGGI
99 LANGSA ACEH 24.0 TINGGI
278
102 LABUHAN BATU SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
107 LABUHAN BATU UTARA SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
108 SIBOLGA SUMATERA UTARA 24.0 TINGGI
117 DUMAI RIAU 24.0 TINGGI
124 TULANGBAWANG LAMPUNG 24.0 TINGGI
132 PANGKAL PINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 24.0 TINGGI
279
135 BATAM KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
136 TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 24.0 TINGGI
137 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 24.0 TINGGI
144 Kulonprogo DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 24.0 TINGGI
145 Gunungkidul DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 24.0 TINGGI
162 BONTANG KALIMANTAN TIMUR 24.0 TINGGI
280
174 PAREPARE SULAWESI SELATAN 24.0 TINGGI
175 POHUWATO GORONTALO 24.0 TINGGI
188 GUNUNGSITOLI SUMATERA UTARA 22.4 TINGGI
189 PARIAMAN SUMATERA BARAT 22.4 TINGGI
195 Bantul DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 22.4 TINGGI
281
204 TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 21.8 TINGGI
231 MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 19.1 TINGGI
282
238 BITUNG SULAWESI UTARA 17.8 TINGGI
249 MANADO SULAWESI UTARA 17.4 TINGGI
250 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 17.1 TINGGI
251 MAKASSAR SULAWESI SELATAN 17.0 TINGGI
255 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 16.8 TINGGI
259 PADANG SUMATERA BARAT 16.7 TINGGI
263 BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 16.3 TINGGI
265 CILEGON BANTEN 16.1 TINGGI
267 KENDARI SULAWESI TENGGARA 15.9 TINGGI
269 PALU SULAWESI TENGAH 15.8 TINGGI
283
270 LHOKSEUMAWE ACEH 15.6 TINGGI
272 DENPASAR BALI 15.4 TINGGI
275 BENGKULU BENGKULU 14.9 TINGGI
284 TERNATE MALUKU UTARA 14.0 TINGGI
286 BANDA ACEH ACEH 13.8 TINGGI
295 KARANG ASEM BALI 13.2 TINGGI
284
306 MEDAN SUMATERA UTARA 12.0 TINGGI
307 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 12.0 TINGGI
318 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 8.8 SEDANG
320 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 8.3 SEDANG
285
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GELOMBANG
EKSTRIM & ABRASI
TAHUN 2018
286
287
INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN TAHUN 2018
288
289
290
291
292
293
294
295
296
318 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 17.0 TINGGI
297
298
379 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 14.4 TINGGI
400 SIMEULUE ACEH 12.0 SEDANG
401 ACEH SELATAN ACEH 12.0 SEDANG
402 ACEH TENGGARA ACEH 12.0 SEDANG
403 ACEH BESAR ACEH 12.0 SEDANG
404 BIREUEN ACEH 12.0 SEDANG
405 ACEH TAMIANG ACEH 12.0 SEDANG
299
406 KOTA SABANG ACEH 12.0 SEDANG
408 ASAHAN SUMATERA UTARA 12.0 SEDANG
409 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 12.0 SEDANG
412 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 12.0 SEDANG
413 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 12.0 SEDANG
416 BONDOWOSO JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
417 SITUBONDO JAWA TIMUR 12.0 SEDANG
429 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 12.0 SEDANG
430 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 12.0 SEDANG
431 SORONG PAPUA BARAT 12.0 SEDANG
300
444 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 11.2 SEDANG
445 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 11.2 SEDANG
447 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 10.9 SEDANG
451 KOTA SORONG PAPUA BARAT 10.7 SEDANG
453 TAMBRAUW PAPUA BARAT 10.4 SEDANG
457 DOGIYAI PAPUA 10.4 SEDANG
465 NABIRE PAPUA 9.8 SEDANG
301
476 PIDIE ACEH 8.0 SEDANG
478 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 8.0 SEDANG
479 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 8.0 SEDANG
480 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 8.0 SEDANG
481 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 8.0 SEDANG
482 MINAHASA SULAWESI UTARA 8.0 SEDANG
483 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 8.0 SEDANG
484 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 8.0 SEDANG
485 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 8.0 SEDANG
486 BANGGAI SULAWESI TENGAH 8.0 SEDANG
487 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 8.0 SEDANG
489 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 8.0 SEDANG
494 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 7.2 SEDANG
501 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 5.7 SEDANG
505 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 5.3 RENDAH
506 MALUKU TENGAH MALUKU 4.3 RENDAH
507 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 4.1 RENDAH
302
508 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 4.1 RENDAH
509 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 4.0 RENDAH
510 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 3.8 RENDAH
511 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 3.4 RENDAH
303
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEKERINGAN
TAHUN 2018
304
305
INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM TAHUN 2018
306
307
308
309
137 KOTA DUMAI RIAU 13.6 TINGGI
310
311
312
313
314
315
345 POSO SULAWESI TENGAH 11.8 SEDANG
348 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 11.5 SEDANG
349 PESISIR BARAT LAMPUNG 11.5 SEDANG
351 KONAWE SULAWESI TENGGARA 11.5 SEDANG
352 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 11.5 SEDANG
355 MAMUJU SULAWESI BARAT 11.3 SEDANG
356 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 11.3 SEDANG
360 LUWU SULAWESI SELATAN 11.2 SEDANG
370 MUKOMUKO BENGKULU 10.6 SEDANG
371 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 10.6 SEDANG
316
378 TANGERANG BANTEN 10.2 SEDANG
383 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 9.8 SEDANG
389 KOTA SERANG BANTEN 9.6 SEDANG
391 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 9.5 SEDANG
392 WONOSOBO JAWA TENGAH 9.5 SEDANG
394 JEMBER JAWA TIMUR 9.4 SEDANG
395 PONOROGO JAWA TIMUR 9.4 SEDANG
401 TASIKMALAYA JAWA BARAT 9.2 SEDANG
403 PEMALANG JAWA TENGAH 9.1 SEDANG
405 KLUNGKUNG BALI 9.1 SEDANG
317
408 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 9.0 SEDANG
409 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 8.9 SEDANG
412 CIAMIS JAWA BARAT 8.8 SEDANG
415 REJANG LEBONG BENGKULU 8.7 SEDANG
420 SUKABUMI JAWA BARAT 8.1 SEDANG
436 WAROPEN PAPUA 7.2 SEDANG
318
444 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 6.8 SEDANG
445 BURU SELATAN MALUKU 6.8 SEDANG
448 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 6.8 SEDANG
449 SORONG PAPUA BARAT 6.8 SEDANG
451 JAYAWIJAYA PAPUA 6.8 SEDANG
452 JAYAPURA PAPUA 6.8 SEDANG
453 BIAK NUMFOR PAPUA 6.8 SEDANG
457 BOVEN DIGOEL PAPUA 6.8 SEDANG
458 YAHUKIMO PAPUA 6.8 SEDANG
460 LANNY JAYA PAPUA 6.8 SEDANG
319
476 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 6.2 SEDANG
480 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 5.7 SEDANG
482 NABIRE PAPUA 5.5 SEDANG
484 ASMAT PAPUA 5.2 RENDAH
485 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 5.2 RENDAH
486 DOGIYAI PAPUA 5.2 RENDAH
487 INTAN JAYA PAPUA 5.2 RENDAH
488 KOTA JAYAPURA PAPUA 5.1 RENDAH
489 MANOKWARI PAPUA BARAT 5.0 RENDAH
490 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 5.0 RENDAH
491 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 5.0 RENDAH
492 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 4.9 RENDAH
493 KOTA CILEGON BANTEN 4.8 RENDAH
494 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 4.8 RENDAH
495 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 4.7 RENDAH
496 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 4.7 RENDAH
497 KOTA SORONG PAPUA BARAT 4.6 RENDAH
498 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 4.0 RENDAH
500 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 3.6 RENDAH
501 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 3.6 RENDAH
502 TAMBRAUW PAPUA BARAT 3.6 RENDAH
503 TOLIKARA PAPUA 3.6 RENDAH
504 KEEROM PAPUA 3.6 RENDAH
505 SUPIORI PAPUA 3.6 RENDAH
506 MAMBERAMO RAYA PAPUA 3.6 RENDAH
507 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 3.4 RENDAH
320
508 SARMI PAPUA 3.3 RENDAH
509 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 3.2 RENDAH
510 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 2.5 RENDAH
511 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 1.6 RENDAH
321
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
CUACA EKSTRIM
TAHUN 2018
322
323
DAFTAR PUSTAKA
Arief Anshory Yusuf & Herminia Francisco, 2009, Climate Change Vulnerability Mapping for Southeast Asia.
C.J. Van Westen, Dr., 2007, Generation of a landslide risk index map for Cuba using spatial multi-criteria evaluation.
Netherlands.
Dewi H. Susilastuti, Ph.D. 2010, Social vulnerability.
Eldina Fatimah, 2010, Metodologi Penyusunan Peta Risiko Bencana Aceh (ADRM).
Peduzzi ea, 2009, Assessing global exposure and vulnerability towards natural hazards-the Disaster Risk Index. European
Geosciences Union.
Trevor Dhu, DR, 2010, Action Maps – a new approach to disaster risk reduction.
Trias Aditya K.M, 2010, Laporan Akhir Pemetaan Risiko Bencana Provinsi DI. Yogyakarta.
Trias Aditya K.M, 2010, Visualisasi Risiko Bencana di Atas Peta, Studi Kasus: Penyusunan Peta Risiko di Provinsi DI.
Yogyakarta.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Banjir. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Banjir Bandang. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Cuaca Ekstrim. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Gempabumi. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunungapi. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor. Jakarta: BNPB.
________, (2013). Naskah Akademis Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Aceh. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Bali. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Banten. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Bengkulu. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi DI Yogyakarta. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Gorontalo. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Jambi. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Barat. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Tengah. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Timur. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Barat. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Selatan. Jakarta: BNPB.
324
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Tengah. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Timur. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Utara. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kep. Bangka Belitung. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Kepulauan Riau. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Lampung. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Maluku Utara. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Maluku. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi NTB. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi NTT. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Papua Barat. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Papua. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Riau. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Barat. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Selatan. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Tengah. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Tenggara. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Utara. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sumatera Barat. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sumatera Selatan. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Kajian Risiko Bencana Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: BNPB.
________, (2015). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi-Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha 2011-2015.
Jakarta: BPS (ISSN: 0126-4796).
________, (2016, Agustus). Data Bencana. Retrieved from Data dan Informasi Bencana Indonesia-BNPB: http://
dibi.bnpb.go.id/databencana
________, (2016, Oktober). Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut Provinsi, 2002-2014. Retrieved from Badan Pusat
Statistik: http://bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1366
________, (2016, Oktober). Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Provinsi dan Topografi Wilayah, 2003 - 2014. Retrieved
from Badan Pusat Statistik: http://bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/907
________, (2016, Oktober). Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Provinsi dan Letak Geografi, 2003 - 2014. Retrieved from
Badan Pusat Statistik: http://bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/906
________, (2012). Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta: BNPB. FWI, 2014, Potret Keadaan Hutan
Indonesia Periode 2009-2013, Bogor, Indonesia: Forest Watch Indonesia
325
IRBI
Tahun 2018
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
DITERBITKAN OLEH :
328

Buku Irbi 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Buku Irbi 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Irbi 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IRBI

Berton S.P Panjaitan

Mohd. Robi Amri

Penentuan tingkat risiko bencana dilakukan Jakarta, 6 Desember 2019

1. Klasifikasi Data 2. Pembobotan

7. Kebakaran Lahan dan Hutan

C=1 C=2 C=3

NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

Sumatera Utara provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pu-

NILAI IRB 2018:

Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tiga belas)

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 5 Kabupaten/Kota dengan

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018:

NO. KABKOTA 2015 2016 2017 2018 KELAS RISIKO 2018

NILAI IRB 2018: