Nama : Nurfajri

NIM : A25120055
Kelas : C

TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

“TEORI BELAJAR KOGNITIF”

SOAL :

1) Carilah referensi/jurnal yang memuat tentang suatu model pembelajaran yang berkaitan
atau menjadikan teori belajar kognitif sebagai dasar teorinya (dalam tugas masukkan saja
alamat url atau alamat website dr referensi yang anda dapat)
2) Tuliskan kelebihan dan kelemahan teori tersebut
3) Menurut anda, apakah model pembelajaran tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran
kimia? Jelaskan pendapat anda.

JAWAB :
1) https://ojs.unida.ac.id/jtdik/article/download/302/173
http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JBK/article/view/331
https://www.researchgate.net/publication/322204568_Teori_Kognitif_dan_Implikasinya_
Dalam_Pembelajaran

2) Adapun kelebihan teori belajar kognitif yaitu :

- Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami bahan
belajar secara lebih mudah.
- Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih menekankan
pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan pengetahuan yang
dimiliki pada setiap individu.
- Pada metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memeberikan dasar-dasar
dari materi yang diajarkan unruk pengembangan dan kelanjutannya deserahkan pada
peserta didik, dan pendidik hanya perlu memantau, dan menjelaskan dari alur
pengembangan materi yang telah diberikan.
- Dengan menerapkan teori kognitif ini maka pendidik dapat memaksimalkan ingatan
yang dimiliki oleh peserta didik
 Adapun kelemahan teori belajar kognitif yaitu :
- Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan; sulit di praktikkan
khususnya di tingkat lanjut; beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan
pemahamannya masih belum tuntas
- teori kognitif ini lebih menekankan pada kemampuan ingatan peserta didik, dan
kemampuan ingatan masing-masing peserta didik,
- Adakalanya juga dalam metode ini tidak memperhatikan cara peserta didik dalam
mengeksplorasi atau mengembangkan pengetahuan dan cara-cara peserta didiknya
dalam mencarinya

3) Teori kognitif adalah teori yang umumnya dikaitkan dengan proses belajar. Kognisi
adalah kemampuan psikis atau mental manusia yang berupa mengamati, melihat,
menyangka, memperhatikan, menduga dan menilai. Dengan kata lain, kognisi menunjuk
pada konsep tentang pengenalan. Teori kognitif menyatakan bahwa proses belajar terjadi
karena ada variabel penghalang pada aspek‐aspek kognisi seseorang. Teori belajar
kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri. Menurut
saya teori ini dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia karena teori ini mementingkan
proses belajar sehingga lebih memperhatikan siswa tentang bagaimana cara siswa
tersebut memahami dan mengembangkan materi yang telah dia peroleh. Selain itu, teori
belajar kognitif mampu membangkitkan motivasi belajar dan rasa keingin tahuan seorang
siswa. Kimia adalah salah satu pelajaran yang memerlukan daya ingat untuk
menghafalkan rumus-rumus, cara kerja, dan lain sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa, teori ini sangat bagus diterapkan dalam pembelajaran kimia. Dalam penerapannya
juga, sebaiknya dilakukan atau diterapkan secara berdampingan dengan teori belajar
lainnya. Sehingga kekurangan dari teori kognitif ini dapat tertutupi oleh teori belajar yang
lainnya.