Anda di halaman 1dari 11

JURNAL BIOMEDIKA Available online at

J. Biomedika http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/biomedika
Volume 12, No. 02, September 2019 P-ISSN : 1979 - 035X & E-ISSN : 2302 - 1306

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil (Bougainvillea


spectabillis) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total
Mencit yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak

The Effectiveness Test of Ethanol Extract of Bougenvillea Leaves in decreasing Total


Cholesterol Level on Mice Inducted By High-fat Diet

Rifda Naufa Lina* dan Sofiyatul Nurul Jannah


Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Jl. Lingkar Timur Jl. Raya Pati - Kudus No.KM. 5, Jepang, Kec. Mejobo,
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59381, Indonesia
*Corresponding author: naufalinarifda@gmail.com

Received: August 15, 2019; Revise: November 28, 2019; Accepted: December 2, 2019
DOI : https://doi.org/10.31001/biomedika.v12i2.601
ABSTRAK

Kolesterol merupakan zat alamiah dengan sifat fisik serupa lemak yang mempunyai
gugus steroid. Kenaikan kolesterol mengakibatkan pengendapan pada dinding pembuluh darah
yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis yang
dapat meningkatkan resiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Flavonoid, alkaloid,
steroid, dan tanin pada daun bugenvil diduga dapat menurunkan kadar kolesterol total.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun bugenvil
(Bougainvillea spectabilis) terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit (Mus musculus)
yang diinduksi pakan tinggi lemak (PTL) selama 21 hari. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan 25 ekor mencit jantan (Mus musculus) terbagi dalam 5
kelompok. Pada kelompok perlakuan dosis I, II, III diberi ekstrak etanol daun bugenvil dengan
dosis turut-turut 40 mg/kgBB, 80 mg/kgBB dan 160 mg/kgBB, kontrol negatif diberi Na-CMC
dan kontrol positif diberi simvastatin. Pemberian dilakukan peroral selama 14 hari. Hasil
penelitian dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan didapatkan hasil p= 0,000.
Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Tukey yang hasilnya tidak ada perbedaan signifikan antara
kontrol positif dengan dosis III pada hari ke-7 dan ke-14 dengan p= 0,141 dan p= 0,468
(p>0,005). Sehingga dosis efektif ekstrak etanol daun bugenvil yang dapat menurunkan kadar
kolestrol total pada mencit yang diinduksi PTL adalah Dosis III (160 mg/kgBB).

Kata Kunci: daun bugenvil; Bougainvillea spectabilis ; kolesterol; mencit

ABSTRACT
Cholesterol is a natural substance with fat-like physical properties that has a steroid
group. The increase in cholesterol causes deposition in the walls of blood vessels which can
cause narrowing and hardening of the arteries or atherosclerosis which can increase the risk of
coronary heart disease (CHD). Flavonoids, alkaloids, steroids, and tannins in bougainvillea
leaves are thought to reduce total cholesterol levels. This study aims to determine the
effectiveness of bougainvillea leaf ethanol extract (Bougainvillea spectabilis) to decrease the
total cholesterol level of mice (Mus musculus) induced by high-fat diet for 21 days. This study
true experimental using 25 male mice (Mus musculus) divided into 5 groups.. In the dose I, II,
III treatment group were given bougainvillea leaf ethanol extract with doses of 40 mg/kgBW, 80
mg/kgBB and 160 mg/kgBB, negative controls were given CMC-Na and positive controls were

"Jurnal Biomedika" is an open access article under the CC BY-SA license


https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
122 | Lina, R.N. & Jannah, S.N. Jurnal Biomedika 12 (2): 121-131, September 2019

given simvastatin. Giving is done orally for 14 days. The results of the study were analyzed
using One-Way ANOVA analysis test and the results obtained p=0,000. Furthermore, the Post
Hoc Tukey test was carried out, the results of which were not significantly different between
positive controls and dose III at 7 and 14 days with p=0,141 and p=0,468 (p>0,005). So,
the effective dose of ethanol extract of bougenvillea leaves in decreasing total cholesterol levels
in mice is dosis III (160 mg/kgBB).

Keywords: bougainvillea leaves; Bougainvillea spectabilis ; cholesterol; mice

PENDAHULUAN dalam bentuk bebas maupun bentuk


asam empedu. Sebagian kolesterol
Menurut World Health empedu diabsorbsi dari usus. (Munabari
Organization (2012), penyakit jantung dkk., 2018). Perubahan gaya dan pola
dan pembuluh darah menyebabkan 31% hidup masyarakat salah satunya adalah
atau sekitar 17,5 juta kematian penduduk banyak mengkonsumsi makanan cepat
di seluruh dunia. Angka kematian saji yang mengandung kolesterol tinggi
tersebut disebabkan oleh penyakit dan sedikit mengandung nutrisi.
jantung koroner (PJK) (sekitar 7,4 juta) Mengkonsumsi makanan yang
dan penyakit stroke (sekitar 6,7 juta). mengandung kolesterol tinggi
Kenaikan jumlah kasus PJK di Jawa mengakibatkan peningkatan kadar
Tengah menjadi 35.707 kasus pada kolesterol darah atau hiperkolesterol
tahun 2011 dengan urutan pertama (Widara dkk., 2016).
sebanyak 20.336 kasus terjadi di kota Kadar kolesterol yang kurang
semarang (Tsani, 2013). dari 200 mg/ dL dikatakan normal. Jika
Kolesterol merupakan zat jumlahnya lebih dari 200 mg/dL dapat
alamiah dengan sifat fisik serupa lemak dikatakan kolesterol tinggi atau disebut
yang mempunyai gugus steroida sebagai hiperkolesterol (Maulida dkk.,
(Anggraini dkk., 2018). Kenaikan 2018). Penatalaksanaan hiperkolesterol
kolesterol mengakibatkan pengendapan ada dua yaitu secara farmakologi
pada dinding pembuluh darah yang dapat (dengan obat) dan non farmakologi.
menyebabkan penyempitan dan Simvastatin merupakan obat
pengerasan pembuluh darah atau hiperkolestrol yang berasal dari senyawa
aterosklerosis yang dapat meningkatkan yang diisolasi dari jamur Penicillium
resiko terjadinya Penyakit Jantung citrinum, dengan mekanisme kerja
Koroner (PJK) (Putri dkk., 2014). menghambat HMG-CoA reduktase
Kolesterol diabsorbsi dari usus secara kompetitif di hati pada proses
kemudian masuk ke dalam kilomikron sintesis kolesterol (Putri dkk., 2014).
yang dibentuk di dalam mukosa usus. Namun penggunaan simvastatin dalam
Setelah kilomikron mengeluarkan jangka panjang dapat menimbulkan efek
trigliserid di jaringan adipose dan samping, diantaranya hepatotoksik,
sisanya masuk ke dalam hati. Sebagian malaise, rabdomiolisis, miopati. Fakta-
kolesterol dieksresi di empedu baik fakta tersebut menyoroti kebutuhan akan
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil Lina, R.N. & Jannah, S.N. | 123

terapi alternatif dengan efek samping Berdasarkan teori diatas maka


yang lebih sedikit, saat ini masyarakat dilakukan penelitian untuk mengetahui
beralih dari pengobatan kimiawi menjadi efektivitas ekstrak etanol daun bugenvil
herbal atau tumbuhan obat. (Bougainvillea spectabilis) terhadap
Tumbuhan obat merupakan penurunan kadar kolesterol total mencit
segala jenis tumbuhan yang mempunyai (Mus musculus) yang diinduksi pakan
khasiat dalam membantu memelihara tinggi lemak.
kesehatan dan pengobatan suatu
penyakit (Anggraini, 2018). Pelayanan
kesehatan tradisional merupakan METODE PENELITIAN
pelayanan pengobatan atau perawatan Jenis penelitian ini adalah
dengan cara pemberian obat yang dapat penelitian true exsperiment dengan
dipertanggungjawabkan dan diterapkan subjek mencit. Rancangan penelitian
sesuai dengan norma yang ada ataupun yang digunakan adalah pre and post test
berlaku di masyarakat luas yang with randomized control group design
mengacu pada pengalaman turun
Alat dan Bahan
temurun secara empiris (Sembiring Alat yang digunakan yaitu
dkk., 2015).
kandang mencit, Nesco Multicheck
Salah satu tumbuhan obat adalah
Tester, strip kolesterol, sonde oral,
Bugenvil (Bougainvillea spectabilis).
neraca analitik, rotary evaporator, dan
Kandungan dari bugenvil jenis glabra oven. Bahan uji yang digunakan yaitu
adalah protein, steroid, glikosida,
daun bugenvil (Bougainvillea
flavonoid, alkaloid, komponen fenolik
spectabilis). Bahan-bahan kimia: logam
dan tannin (Sahu, 2012). Kandungan
Mg, HCl pekat, reagen Drangendroff,
aktif yang diduga terdapat dalam daun
reagen Mayer, H2SO4 Pekat, FeCl3 1%,
bugenvil adalah tanin dan flavonoid akuades, etanol 96%, Na-CMC 0,5%,
sehingga diharapkan mampu
Simvastatin 0,01%, alkohol 70%, pakan
menurunkan kolesterol (Anggraini dan
standar dan pakan tinggi lemak.
Nabillah, 2018). Mekanisme kerja
flavonoid dengan cara menghambat Populasi dan Sampel
kerja enzim 3-hidroksil 3-metilglutaril
Populasi dalam penelitian ini
koenzim A reduktase (HMG Co-A menggunakan mencit (Mus musculus).
reduktse) sehingga dapat menurunkan Sampel merupakan bagian kecil dari
kolestrol dalam darah (Ranti, 2013). populasi. Sampel dalam penelitian ini
Penelitian (Badawi dkk., 2018) kadar menggunakan mencit (Mus musculus)
lipid dan glukosa mengalami yang dipelihara dan dikembangkan di
Laboratorium Farmakologi Universitas
peningkatan dengan dosis 100 mg/kg
Sultan Agung Semarang dengan umur
BB, dan dalam penelitian lain ekstrak 6-8 minggu dan memiliki bobot 20-30
etanol daun bugenvil mampu gram. Jumlah sampelnya = 25 ekor
menurunkan lipid tikus albino dengan mencit yang dibagi dalam 5 kelompok.
dosis 200 mg/kg BB (Saikia dan Lama,
2011).
124 | Lina, R.N. & Jannah, S.N. Jurnal Biomedika 12 (2): 121-131, September 2019

Prosedur Penelitian Pengelompokkan dan Perlakuan


Pengumpulan Bahan Hewan Uji
Daun bugenvil yang digunakan 1) Mencit diaklimitisasi dengan
dalam penelitian ini diperoleh dari pakan standar (BR II) selama 7
daerah Batealit, Jepara, Jawa Tengah. hari.
Daun yang digunakan adalah daun yang 2) Setelah itu semua mencit diambil
utuh warna hijau tua. Daun sampel darahnya untuk
dikumpulkan, dicuci bersih dengan air mengetahui kadar kolesterol total
mengalir, dipotong kecil-kecil, awal mencit.
dikeringkan dan diblender. 3) Sebelum perlakuan mencit
ditimbang berat badannya dan
Identifikasi Tanaman dipuasakan 16-18 jam.
Identifikasi tanaman dilakukan di 4) Kemudian mencit diinduksi pakan
di Laboratorium Ekologi dan tinggi lemak selama 21 hari.
Biosistematik Jurusan Biologi Fakultas 5) Lalu semua mencit diukur kadar
Sains dan Matematika Universitas kolesterol totalnya.
Diponegoro Semarang. 6) Mencit dibagi menjadi 5 kelompok
dan masing- masing kelompok 5
Tahap Ekstraksi mencit. Perlakuan berbeda
Serbuk simplisia daun bugenvil dilakukan selama 14 hari setelah
(Bougainvillea spectabilis) diekstraksi kadar kolesterol tinggi.
dengan metode remaserasi menggunakan a) Kelompok 1: kelompok kontrol
pelarut etanol 96%. Serbuk simplisia negatif diberi Na-CMC 0.5%.
sebanyak 300 gram dimasukkam ke b) Kelompok 2: Kelompok kontrol
dalam wadah kaca dengan menggunakan positif diberi suspensi
pelarut etanol 3 L ditutup lalu dibiarkan Simvastatin.
selama 2x24 jam dan dilakukan c) Kelompok 3: Kelompok
pengadukan secara kontinu. Maserat perlakuan dosis I dengan
disaring dengan kertas saring, dan filtrat pemberian ekstrak etanol daun
diuapkan dengan Rotary Evaporator bugenvil dosis pertama (40
40°C hingga didapatkan hasil berupa mg/kg BB).
ekstrak kental. d) Kelompok 4: Kelompok
perlakuan dosis II dengan
Tahap Uji Skrining Fitokimia pemberian ekstrak etanol daun
Ekstrak daun bugenvil yang bugenvil) dosis kedua (80
didapatkan kemudian diuji kualitatif mg/kg BB).
terhadap adanya senyawa flavonoid, e) Kelompok 5: Kelompok
alkaloid, steroid, dan tanin. perlakuan dosis III dengan
pemberian ekstrak etanol daun
bugenvil dosis ketiga (160
mg/kg BB).
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil Lina, R.N. & Jannah, S.N. | 125

f) Pengambilan darah dilakukan tahapan analisis ini dilakukan uji


pada hari ke-7 dan ke-14 setelah normalitas data untuk melihat normalitas
perlakuan untuk mengetahui sebaran data, menggunakan uji Saphiro
penurunan kadar kolesterol Wilk, karena sampelnya < 50. Apabila
total. hasil sebaran data normal, maka untuk
perbedaan kadar dari masing-masing
Pengukuran Kadar Kolesterol Darah kelompok perlakuan dianalisa dengan uji
Mencit statistik One Way ANOVA, kemudian
Pertama, Nesco Multicheck dilanjutkan dengan dengan uji Post Hoc
Tester diaktifkan dengan menekan Tukey.
tombol alat tersebut dan dimasukkan
chip ke dalam alat dengan tujuan untuk
cek alat tersebut kemudian dimasukkan HASIL DAN PEMBAHASAN
strip di alat. Darah mencit diambil dari Pada penelitian ini dilakukan
pembuluh darah vena pada ekor mencit. skrining fitokimia (uji kualitatif) ekstrak
Ekor mencit diusapkan alkohol 70% etanol daun bugenvil yang mengandung
dengan menggunakan kapas. Ekor senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, dan
mencit jantan dipotong sekitar 1 mm dari tanin dapat dilihat pada table 1.
ujung ekor dengan gunting yang steril.
Penelitian uji efektivitas ekstrak etanol
Kemudian darah ditampung dalam strip
kolesterol dan kadar kolestrol darah akan daun bugenvil terhadap penurunan kadar
terukur secara otomatis dimana hasilnya kolesterol ini menggunakan hewan uji
ditampilkan pada monitor berupa angka. mencit jantan karena merupakan hewan
Ekor mencit diusapkan alkohol agar yang sehat, pemeliharaan hewan yang
darah tidak mengalir secara terus- mudah, cocok untuk berbagai macam
menerus ( Rusdi, 2018).
penelitian dan tidak begitu fotofobik
Analisis Data
(Winarsih, 2013).
Data diproses, ditabulasi kemudian
dilakukan analisis secara statistik. Pada

Tabel 1. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Bugenvil


Golongan Senyawa Hasil Uji Warna
Flavonoid + Adanya larutan warna merah
Alkaloid - Pada larutan tidak terbentuk endapan jingga
Dragendroff
Alkaloid Mayer + Adanya larutan terbentuk endapan putih
Steroid + Adanya larutan terbentuk warna hijau
Tanin + Adanya larutan terbentuk warna coklat kehijauan

Mencit diaklimatisasi sebelum kontrol negatif, kontrol positif,


digunakan penelitian selama 7 hari perlakuan dosis I, dosis II dan dosis III.
dengan tujuan dapat beradaptasi dengan Selama masa aklimatisasi semua mencit
lingkungan yang baik. Setelah diberi pakan standar dan minum.
aklimatisasi, mencit dikelompokkan Sebelum pemberian perlakuan,
menjadi 5 kelompok yaitu kelompok mencit dipuasakan terlebih dahulu
126 | Lina, R.N. & Jannah, S.N. Jurnal Biomedika 12 (2): 121-131, September 2019

bertujuan untuk menghindari adanya mengalami hiperkolesterol. Pada uji


pengaruh makanan terhadap hasil kontrol negatif mengalami kenaikan
pengukuran kolesterol dan rentan waktu kadar kolesterol dari 148 mg/dL menjadi
puasa yang digunakan adalah 16-18 jam 263,2 mg/dL, kontrol positif mengalami
karena waktu tersebut waktu yang kenaikan kadar kolesterol dari rata-rata
dibutuhkan tubuh dalam mencerna 155 mg/dL menjadi 270 mg/dL, dosis I
makanan pada sistem pencernaan dan mengalami kenaikan kadar kolesterol
menghapus partikel lemak dari darah dari 178 mg/dL menjadi 292,6 mg/dL,
sehingga kolesterol yang terukur dosis II mengalami kenaikan kadar
merupakan kolesterol yang benar-benar kolesterol dari 172,8 mg/dL menjadi
ada di dalam tubuh tanpa adanya 288,6 mg/dL, dan dosis III mengalami
pengaruh dari makanan (Puspitasari, kenaikan kadar kolesterol dari 170,8
2015). Kadar kolestrol mencit diukur di mg/dL menjadi 285,6 mg/dL. Hal ini
awal pada hari ke-0, hal ini dilakukan juga diperkuat dengan penelitian
untuk membandingkan kadar kolestrol (Puspita, H. P, dkk., 2015) yang
mencit sebelum dan setelah diinduksi menunjukkan kenaikan kadar kolesterol
pakan tinggi lemak (PTL). total dengan pemberian pakan tinggi
PTL yang digunakan terdiri dari lemak selama 21 hari. Penyebab
kuning telur ayam 5%, lemak kambing kenaikan kolesterol salah satunya adalah
15%, dan pakan standar 80%. Pakan konsumsi makanan yang mengandung
dibuat dengan cara memanaskan lemak
lemak jenuh.
kambing hingga lemak kambing menjadi
minyak. Telur direbus hingga matang, Mencit pada hari ke-22 diberikan
dipisahkan kuning telur dengan putih perlakuan yang berbeda. Kelompok I
telur. Pemberian kuning telur dipilih sebagai kontrol negatif yang hanya
karena kuning telur memiliki kandungan diberikan Na-CMC 0,5%. Kelompok II
kolesterol yang lebih tinggi dibanding sebagai kontrol positif diberi simvastatin
bahan hewani lainnya (Tubagus, 2015). 10 mg/kg BB dengan dosis 0,039
Selain itu, kuning telur juga mudah
mg/kgBB secara oral sebanyak 0,5 ml
diperoleh dan diolah (Rusdi dkk., 2018).
Kandungan lemak kuning telur sekitar dalam bentuk suspensi dengan
32% dan kolesterol sekitar 250 mg/butir penambahan Na-CMC 0,5%. Kelompok
telur (Retnaninggalih dkk., 2014). III sebagai perlakuan 1 dengan dosis 40
Kuning telur dikeringkan dengan cara di mg/kgBB diberikan secara oral sebanyak
oven kurang lebih 24 jam kemudian 0,5 ml, kelompok IV sebagai perlakuan
digerus hingga halus. Pakan standar 2 dengan dosis 80 mg/kgBB diberikan
digerus halus lalu dicampurkan dengan
secara oral sebanyak 0,5 ml , dan
kuning telur dan minyak lemak kambing.
Pemberian pakan tinggi lemak maksimal kelompok V sebagai perlakuan 3
2 gram/mencit (Tatto dkk., 2017). dengan dosis 160 mg/kgBB diberikan
Pemberian suspensi PTL dilakukan secara oral sebanyak 0,5 ml.
secara oral.
Pada hari ke-21 setelah induksi
PTL hasilnya menunjukkan hewan uji
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil Lina, R.N. & Jannah, S.N. | 127

Tabel 2. Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Total Induksi dan Pemberian Uji

Kadar Kolestrol Total (mg/dL)


Kelompok Hari ke-0 Hari ke-21 Hari ke-7 Hari ke-14
Sebelum Setelah Setelah Setelah
Induksi PTL Induksi PTL Pemberian Pemberian
Ekstrak Ekstrak
Kontrol negatif 148±14,23 263,2±15,71 226,6±17,69* 186,6±17,69*
Kontrol positif 155±7,91 270±7,9 158,8±13,26 122,2±7,79
Dosis I 40
mg/KgBb 178±14,23 292,6±15,71 214,6±17,69* 182,4±17,69*
Dosis II 80
mg/KgBb 172,8±5,24 288,6±4,51 188,6±16,65* 158,8±12,50*
Dosis III 160
mg/KgBb 170,8±7,26 285,6±7,70 179,8±10,01 135,8±9,78
Keterangan:
*= ada perbedaan signifikan dengan kelompok kontrol positif

Gambar 1. Grafik Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Total dan Pemberian Uji

Keterangan :
K (-) : Kontrol Negatif (Na-CMC)
K (+) : Kontrol Positif (Simvastatin)
Dosis I : Dosis 40 mg/kgBB
Dosis II : Dosis 80 mg/kgBB
Dosis III : Dosis 160 mg/kgBB
H0 : Hari ke-0 sebelum Induksi PTL
H21 : Hari ke-21 setelah Induksi PTL
H7 : Hari ke-7 setelah perlakuan (pemberian ekstrak)
H14 : Hari ke-14 setelah perlakuan (pemberian ekstrak)
128 | Lina, R.N. & Jannah, S.N. Jurnal Biomedika 12 (2): 121-131, September 2019

Pada Tabel 2 Pengukuran steroid, dan tanin. Flavonoid bekerja


dilakukan setelah pemberian ekstrak yaitu sebagai inhibitor enzim HMG-CoA
pada hari ke-7 dan ke-14, diketahui bahwa reduktase sehingga sintesis kolesterol
kelompok kontrol negatif tidak mengalami menurun (Artha. C dkk., 2017). Pada saat
penurunan kadar kolestrol yang bermakna kolesterol ditranspor dari usus ke hati,
dimana kadar kolestrol berturut-turut yaitu makan HMG-CoA reduktase yang
226,6 dan 186,6 mg/dL. Hal tersebut bertugas mengubah asetil-KoA menjadi
disebabkan karena pada kelompok kontrol mevalonat dalam sintesis kolesterol akan
negatif hewan uji hanya diberi CMC-Na terhambat sehingga produk sintesis
saja tanpa diberi sediaan uji atau kolesterol oleh hati akan berkurang (Artha.
pembanding yaitu simvastatin. Sehingga C dkk., 2017). Alkaloid bekerja sebagai
berbeda hasilnya dengan kontrol positif sebagai antioksidan dengan mendonorkan
yang diberi simvastatin sebagai penurun ion hidrogen seperti pada flavonoid.
kolestrol total dengan penurunan kadar Senyawa ini juga dapat menghambat
kolestrol total yang bermakna berturut- aktivitas enzim lipase pancreas sehingga
turut 158,8 dan 122,2 mg/dL. Hal tersebut meningkatkan sekresi lemak melalui feses,
dinyatakan dalam uji statistik bahwa ada akibatnya penyerapan lemak oleh hati
perbedaan yang signifikan antara terhabat sehingga tidak dapat diubah
kelompok kontrol negatif dan kelompok menjadi kolesterol (Artha. C dkk., 2017).
kontrol positif dengan P= 0,000. Mekanisme penurunan kadar
Simvastatin adalah obat yang dapat kolesterol LDL juga diperankan oleh
digunakan untuk menurunkan kadar senyawa steroid yang terdapat pada
kolesterol yang termasuk ke dalam tanaman disebut fitosterol. Fitosterol
golongan inhibitor HMG-KoA reduktase. memiliki mekanisme dalam menurunkan
Inhibisi terhadap enzim yang kadar kolesterol LDL, yaitu sebagai ligan
bertanggungjawab untuk biosintesis untuk LXR-RXR nuclear reseptor.
kolesterol sehingga menghambat Fitosterol juga akan menghambat ikatan
pembentukan asam mevalonat dan sterol regulatory regulatpry element
akhirnya menghambat pembentukan (SRE), protein yang berperan dalam
kolesterol (Tjay dan Rahardja, 2013). Hal transkripsi gen reseptor LDL. Hambatan
ini juga diperkuat dengan penelitian ini mengakibatkan penurunan aktivitas
(Puspita, H. P, dkk., 2015) dimana pada sintesis kolesterol dalam sel berkurang
penelitian ini, kelompok kontrol tanpa (Na’im, F., 2016). Tanin menghambat
pemberian simvastatin penyerapan lemak di usus dengan cara
(pembanding/larutan uji) tidak mengalami bereaksi dengan protein mukosa sel epitel
penurunan kolestrol total yang bermakna. usus (Artha. C dkk., 2017), selain itu tanin
Pada kelompok perlakuan yaitu dapat mengendapkan mukosa protein di
dosis I, dosis II dan dosis III pada hari ke- mukosa usus halus sehingga mengurangi
7 dan hari ke-14 setelah pemberian ekstrak efektivitas penyerapan kolesterol dan
mengalami penurunan kadar kolestrol total lemak (Artha. C dkk., 2017).
yang signifikan dan dapat dilihat pada Data yang telah diperoleh diuji
tabel 2. Penurunan kadar kolesterol normalitas dan homogenitas diolah
disebabkan aktivitas flavonoid, alkaloid, menggunakan program pengolah data
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil Lina, R.N. & Jannah, S.N. | 129

SPSS 16.0. Setelah data diketahui kolestrol total mencit yang diinduksi PTL
terdistribusi normal kemudian dilanjutkan setara dengan simvastatin. Sehingga pada
dengan uji One Way Anova. Pertama yang penurunan kadar kolesterol total terdapat
dilakukan yaitu uji normalitas data. dosis yang efektif yaitu dosis III.
Berdasarkan hasil test of normality Hasil penelitian diharapkan untuk
menunjukkan bahwa nilai p >0,05. Pada selanjutnya dapat melakukan uji penetapan
uji normalitas dilakukan menggunakan uji senyawa kimia secara kuantitatif dari
Shapiro-Wilk karena jumlah sampel <50. ekstrak daun bougenvil untuk mengetahui
Uji normalitas yang memiliki tingkat banyaknya kandungan flavonoid, alkaloid,
konsistensi terbaik adalah Shapiro-Wilk steroid, dan tanin yang ada pada masing-
(Oktaviani, M. A dan Notroboto, H.B, masing dosis. Hal tersebut dilakukan untuk
2014). Setelah data terdistribusi normal membuktikan bahwa dosis III (160
maka dilanjutkan uji homogenitas of mg/KgBB) merupakan dosis efektif
varients, didapatkan hasil nilai signifikan dikarenakan mengandung flavonoid,
>0,05. alkaloid, steroid, dan tanin dengan jumlah
Uji normalitas dan uji homogenitas kandungan paling banyak dan juga dapat
telah diakukan maka selanjutnya dilakukan dilakukan uji histopatologi untuk
uji One Way ANOVA untuk mengetahui mengetahui kerusakan yang terjadi baik
adanya perbedaan antar kelompok dengan pada jaringan maupun organ. Hasil dari
taraf kepercayaan 95%, hasil yang penelitian ini yaitu mengetahui dosis
diperoleh dari uji One Way ANOVA efektif daun bougenvil sehingga dapat
didapat nilai signifikan p <0,05, hal ini digunakan untuk menurunkan kolestrol
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan total.
yang signifikan antar kelompok perlakuan.
Uji Post Hoc Tukey dapat dilakukan KESIMPULAN
apabila hasil nilai signifikan pada uji One Ekstrak etanol daun bugenvil
Way ANOVA <0,05. Uji Post Hoc Tukey efektif menurunan kadar kolesterol total
digunakan untuk mengetahui perbedaan pada mencit yang diinduksi pakan tinggi
yang signifikan antar kelompok perlakuan. lemak. Terdapat dosis yang efektif yaitu
Pada hari ke-7 dan ke-14 setelah dosis III (160 mg/kgBB) pada ekstrak
pemberian ekstrak etanol daun bugenvil etanol daun bugenvil terhadap penurunan
terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol total pada mencit yang
kontrol negatif dengan kontrol positif dan diinduksi pakan tinggi lemak (PTL).
kelompok perlakuan dosis I dan II dengan
p <0,05. Hal ini menunjukkan bahwa DAFTAR PUSTAKA
dengan dosis terkecil sudah dapat Anggraini, D. I., Nabillah, L. F. 2018. Activity Test
menurunkan kolestrol total pada mencit of Suji Leaf Extract (Dracaena
angustifolia Roxb. ) on in vitro cholesterol
yang diinduksi PTL.. Pada uji subsets loweling, Journal of Scientific and Applied
menyatakan tidak terdapat perbedaan Chemistry, 21 (2), 54- 58.
signifikan antara kontrol positif dengan Artha. C., Mustika. A., Sulistyawati. S. R. 2017.
Pengaruh Daun Singawalang terhadap
dosis III pada hari ke-7 dan ke-14 dengan Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih Jantan
P= 0141 dan p= 0,468, yang artinya dosis Hiperkolestrolemia. eJKI, 2 (5), 105-109.
tertinggi (dosis III) dapat menurunkan
130 | Lina, R.N. & Jannah, S.N. Jurnal Biomedika 12 (2): 121-131, September 2019

Badawi, A. M., Ebrahim, N. A., Ahmed, S. H., Ranti G. C., Fatimawali, Wehantouw F. 2013. Uji
Hassan, A.A., D.M. 2018. The possible Efektivitas ekstrak Flavonoid dan Steroid
protective effect of Bougainvillea dari Gedi (Abelmoschus manihot) Sebagai
spectabilis leaves extract on estradiol Antiobesitas dan Hipolidemik Pada Tikus
valerate-induced polycystic ovary putih Jantan Galur Wistar, Jurnal ilmiah
syndrome in rats (biochemical and kedokteran, 2 (2), 37.
histological study), Eur. J. Anat. 22 (6), Retnaninggalih, A. P., Efendi, E., Hairrudin. 2014.
461-469. Perbandingan Efek Air Rebusan Daun
Ghogar, A., K., Jiraungkoorskul, W. 2018. Paper Salam (Syzygium polyanthum (Wight)
Flower Bougainvillea spectabilis: Update Walp) dan Daun Seledri (Apium
Properties of Traditional Medicinal Plant, graviolens L.) terhadap Penurunan Kadar
Journal of Natural Remedies, 16 (3), 82- LDL Darah Tikus Wistar Model
87. Dislipidemia, Artikel Ilmiah Hasil
Penelitian Mahasiswa 2014.
Hadiati, D. 2017. Uji Aktivitas Ekstrak Buas-Buas Rusdi, M., Mukhriani, Paramitha, A. T. 2018. Uji
(Premna serratifolia Linn)Sebagai Anti Penurunan Kolesterol Pada Mencit (Mus
Kolesterol Secara Invitro, Ar-Razi Jurnal Musculus) Secara In-Vivo Menggunakan
Ilmiah, 5 (1), 22-29. Ekstrak Etanol Akar Parang Romang
(Boehmeria Virgata (Forst.) Guill), Jf Fik
HR, Anggraeni.,E., Tambaru, E., Salam, H. M. A., Uinam , 6 ( 1 ), 39- 46.
Latunra, A. I. 2018. Jenis Jenis Tumbuhan Sahu, N., Saxena, J. 2013. Phytochemical Analysis
Berpotensi Obat Di Desa Bambapuang of Bougainvillea Glabra Choisy by FTIR
Kabupaten Enrekang, Jurnal Ilmu Alam and UV- VIS Spectroscopic Analysis, Int.
dan Lingkungan, 9 (17), 1 – 7. J. Pharm. Sci. Rev. Res., 21 (1), 196- 198.
Jannah, N., Yustina, Latifah, Mahedra, D. N., Saikia, H., Lama, A. 2011. Effect of Bouganvillea
Sumantri, T. S., Husna, R. A., 2018. spectabillis Leaves on Serum Lipids in
Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Albino Rats Fed with High Fat Diet,
Bawang Dayak (Eleutherine Americana International Journal of Pharmaceutical
Merr.) Terhadap Penurunan Kolesterol Sciences and Drug Research, 3 (2), 141-
Pada Tikus Jantan Putih Galur Wistar, Al- 145.
Kauniyah, Journal Of Biology, 11 (1), 33- Sembiring, S., Sismudjito. 2015. Pengetahuan dan
40. Pemanfaatan Metode Pengobatan
Maulida M., Mayasari, D., Rahmayani, F. 2018. Tradisional pada Masyarakat Desa Suka
Pengaruh Rasio Kolesterol Total Terhadap Nalu Kecamatan Barus Jahe, Perspektif
High Density Lipoprotein (HDL) Pada Sosiologi, 3 (1), 104-117.
Kejadian Stroke Iskemik, Majority, 7 ( 2),
214- 218. Tatto, D., Dewi, N. P., Tibe, F. 2017. Efek
Antihiperkolesterol dan Antihiperglikemik
Oktaviani, M. A dan Notroboto, H.B. 2014. Ekstrak Daun Cermai (Phyllantus acidus
Perbandingan Tingkat Konsistensi (L.) Skeels) pada Tikus Putih Jantan
Normalitas Distribusi Metode (Rattus norvegicus) Hiperkolesterol
Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors, Shapiro- Diabetes, Journal Farmasi Galenika, 3
Wikl, dan Skewness-Kurtosis, Jurnal (2), 157- 164.
Biometri dan Kependudukan, 3 (2), 127-
135. Tjay, T. H. dan Rahardja, K. 2013. Obat-Obat
Puspitasari, H. P. Fitrianingsih, S. P., Mulqie L. Penting; Khasiat, Penggunaan, dan Efek-
2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Efek Sampingnya, Edisi keenam, cetakan
Kuping Hitam terhadap Penurunan Kadar ketiga. Alex Media Komputindo, Jakarta.
Kolesterol Mencit Swiss Webster Jantan, Tsani, F. R. 2013. Hubungan Antara Faktor
Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba. 192- Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian
198. Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus di
Puspita, M. D. 2010. Identifikasi Kandungan Tanin Rumah Sakit X Kota Semarang), UJPH 2
dalam Ekstrak Etanolik Daun Jati Belanda (3), 1-9.
(Guazuma ulmifonia Lamk) dari Kebun Tubagus, T. A., Momuat, L. I., Pontoh, J. S. 2015.
Tanaman Obat Universitas Sanata Dharma Kadar Kolesterol Plasma Tikus Wistar
dengan Metode KLT-Densitometri, pada Pemberian Ekstrak Etanol dan
Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Heksana dari Daun Gedi Merah (
Sanata Dharma. Abelmoschus manihot L.) Jurnal MIPA
UNSRAT ONLINE, 4 (1), 63-68.
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bugenvil Lina, R.N. & Jannah, S.N. | 131

Widara, S. T., Martsiningsik , M. A., Carolina, S. Aminoantypirin) Sampel serum dan


C. 2016. Gambaran Perbedaan Kadar Sampel Plasma EDTA, Jurnal Teknologi
Kolesterol total Metode CHOD-PAP Laboratorium, 5 (1), 41- 44.
(Cholesterol Oxidase–peroxsidase

Anda mungkin juga menyukai