Makalah Media Diklat 4
Makalah Media Diklat 4
Tentang
RAGAM MEDIA
OLEH:
Kelompok 4 :
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian media ?
2. Apa sajakah jenis-jenis media
3. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media ?
4. Bagaimana cara menggunakan media ?
5. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian media
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis media
3. Mahasiswa dapat mengetahui faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
media
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan media
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MEDIA
Media adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang berarti "Tengah",
"Perantara", atau "Pengantar". Dalam Bahasa Arab "Media" adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi dalam pengertian yang lain,
media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak.
Banyak ahli yang memberikan batasan mengenai pengertian media, diantaranya
adalah :
1. Syaiful Bahri Djamarah : Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan
sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
2. National Education Asociation : Media adalah sarana Komunikasi dalam bentuk
cetak maupun audio visual.
3. Miarso : Media adalah segala seuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
untuk belajar.
4. Gerlach & Ely menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang membuat peserta didik
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
5. Romiszowki mengatakan bahwa media ialah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber
pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada penerima pesan.
B. JENIS-JENIS MEDIA
1. MEDIA VISUAL
Media visual adalah media yang tidak diproyeksikan, jenis media visual yaitu :
a. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di
ruangan, tetapi dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini
adalah dapat memberikan pengalaman nyata. Misal untuk mempelajari
keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ
tanaman.
4
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model
untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem
ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-
simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas
sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media
grafis adalah:
1) gambar / foto: paling umum digunakan
2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok
tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan
verbalisme, dan memperjelas pesan.
3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbl untuk
menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk
mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah
dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir
penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain,
seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau
bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk
mempelajari pertumbuhan.
2. MEDIA PROYEKSI
a. Transparansi OHP
Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy /
OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media
transparansi, yaitu:
Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
Membuat sendiri secara manual
5
b. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan
diberi bingkai 2 X 2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang
terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi
OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya
adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk
menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
3. MEDIA AUDIO
a. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk
mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian
dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan
sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup
efektif.
b. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah.
Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan
dan perawatan murah.
4. MEDIA AUDIO-VISUAL
a. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
b. Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu
menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan
secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan
internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta
menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
6
C. FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH MEDIA
1. Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
Alat peraga tersebut harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan yang efektif. Tujuan
pendiidkan, yaitu mengubah pengetahuan, sikap, dan tingkah laku. Disamping itu,
tujuan penggunaan media perlu diperhatikan, yaitu sebagai alat bantu dalam
pendidikan, menimbulkan perhatian, mengingatkan sesuatu pesan, dan menjelaskan
fakta-fakta, prosedur dan tindakan.
7
Puskesmas
Sekolah
Kantor
b. Masyarakat
Pertemuan desa
8
waktu lama untuk membuatnya. Juga saat menghapus tampilan tulisan dan gambar
akan menimbulkan debu yang cukup mengganggu.
3)White board.
Prinsipnya penggunaan white board ini hampir sama dengan papan tulis biasa, hanya
berbeda ditampilan papan dan alat tulisnya, serta efek tampilan gambar dan tulisan
yang lebih kelihatan rapih dan untuk pemakaian alat tulis yang berwarna-warni. Bisa
juga dimanfaatkan untuk menempelkan gambar-gambar yang direkati magnit. Hati-
hati dengan pemeliharaan alat tulisnya, karena mengandung cairan alkohol atau
thiner, karena mudah menguap kalau lupa memasang tutupnya, sehingga menjadi
kering tidak bisa dipakai lagi, harganya jadi mahal. Kemungkinan lain alat tulisnya
karena bentuknya hampir sama dengan yang tintanya permanent bisa tertukar,
sehingga sulit dihapus. Kalau hanya beberapa coretan masih bisa diakali dengan
menggoreskan pada coretan itu memakai spidol yang non permanen selagi basah
buru-buru dihapus dengan penghapus. Namun kalau banyak sebaiknya memakai
cairan alkohol atau thinner.
Alat tulis white board biasa disebut board marker, namun umumnya menyebutnya
dengan spidol biarpun kurang tepat. Sebab spidol adalah sebuah merk untuk board
marker yang lebih dahulu populer di Indonesia. Sama seperti menyebut semua air
mineral dalam kemasan botol dengan "aqua" padahal merknya lain. Atau "in focus"
untuk semua LCD (Liquid Crystal Display) proyektor. Juga menyebut "kodak" untuk
semua kamera foto. Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain. Namun justru
masyarakat lebih menerima yang terlanjur salah.
9
Untuk metode curah pendapat, sangat disarankan semua pendapat peserta diklat
langsung dituliskan pada kertas flipchart. Ini memberikan perhatian kepada buah
pikiran peserta diklat. Lagi pula coretari-coretan ini bisa disimpan. Untuk
menampilkan juga bisa bervariasi, mau berurutan atau acak, atau diulang-ulang bila
diperlukan.
Lebih mengena lagi bila dalam kegiatan diskusi kelompok memanfaatkan lembaran-
lembaran kertas flipchart ini, masalahnya bisa disimpan dan ditempel di dinding atau
dimana saja.Yang perlu diwaspadai keterbatasan ukuran kertas flipchart yang tidak
begitu lebar, sehingga untuk ditampilkan di depan audience yang besar jumlahnya
kurang tepat. Terlalu kecil.Flipchart sangat tepat digunakan sebagai media cadangan
yang mudah dibawa kemana-mana dengan cara hanya digulung saja, ringan dan tidak
begitu makan tempat, dan bisa dipersiapkan di tempat lain dan mungkin juga oleh
orang lain yang lebih ahli. Bermanfaat sekali apabila aliran listrik padam, sementara
media yang lain berupa peralatan elektronik tidak bisa berfungsi. Juga bila harus
mengajar di daerah terpencil yang belum ada aliran listrik atau di tempat terbuka.
10
7) Transparerssi dan Overhead Proyektor.
Penggunaan media transparensi dengan proyektornya adalah sangat mudah, praktis
dan sederhana. Sebelum memulai pelajaran usahakan mengecek dulu OHP
(Overhead projector) -nya, cari di mana letak tombol on/off nya terlebih dahulu, coba
nyalakan, bila tidak menyala periksa kabelnya sudah menyambung dengan stop
kontak, apabila tidak menyala juga periksa ujung kabelnya apakah ada yang putus,
bila masih tidak bisa juga hubungi panitia diklatnya. Bila sudah menyala taruh
selembar OHT (overhead transparency) yang bukan berisi bahan ajar, termasuk
bingkainya, pada permukaan kaca, posisikan gambar yang tertayang di layar dengan
enak, serta stel ketajaman gambar dengan memutar tombol focus. Setelah itu anda
siap mempergunakannya.
8) Video cassette, Laser Video dan Compact Disc (CD) Video dengan peralatan
penayang Pesawat Televisi atats LCD (Liquid Crystal Display) proyektor.
Sebetulnya media gambar bergerak berupa Video Cassette, Laser video serta Compact
Disc (CD) Video pada awalnya adalah berasal dari gambar film bergerak juga, yang
di transfer menjadi media video. Namun setelah itu memang untuk pembuatan gambar
video tidak memakai kamera film lagi namun langsung dengan kamera video, yang
lebih menjanjikan segalanya. Misalnya pada proses pengambilan gambar (shooting)
dengan kamera sudah bisa disaksikan langsung hasil gambarnya, dengan cahaya yang
seadanyapun mampu merekam gambar, sementara pita videonyapun bisa dipakai
berulang kali.Maka dari sini penggunaan media video dengan perangkatnya tidak
berbeda jauh dengan gambar film dengan proyektornya, di saat pemutaran ulang.
Bedanya ruangan tidak perlu digelapkan, semua lampu ruangan bisa dibiarkan tetap
menyala. Baik untuk memutar ulang gambar video itu melalui pesawat Televisi
ataupun diproyeksikan ke layar dengan memakai LCD proyektor. Sehingga tatap
pandang dengan seluruh peserta diklat tidak terganggu.
11
10) POSTER
Cara Pemakaian Poster
1. Poster cocok digunakan untuk tindak lanjut dari pesan yang sudah disampaikan pada
waktu yang lalu
2. Mengingat kembali dan mengarahkan pembaca kea rah tindakan tertentu sesuai
dengan pesan poster
3. Sebagai bahan diskusi kelompok
4. Ganti poster sesuai dengan batas waktu yang diperlukan. Jangan sampai memasang
poster terlalu lama atau dianggap sebagai hiasan dinding yang permanen.
Tempat pemasangan
Secara manual dan tradisional bahan-baahn yang diperlukan untuk membuat poster adalah :
12
11) LIFLET
Pengertian
Liflet yang digunakan dalm konseling gizi. Liflet adalah selebaran kertas yang dilipat
sehingga dapat terdiri atas beberapa halaaman. kadang-kadang liflet juga didefinisikan
sebagai selembar kertas yang berisi tulisan tentang sesuatu masalah untuk suatu saran dan
tujuan tertentu. Tulisan umumnya terdiri dari atas 200-400 kata dan liflet harus dapat
ditangkap/ dimengerti isinya dengan sekali baca.
Keuntungan liflet
Keterbatasan Liflet
1. Hanya bermanfaat untuk orang ang melek huruf dan tidak dapat dipakai oleh orang
yang buta huruf
2. Mudah tercecer dan hilang
3. Perlu persiapan khusus untuk membuat dan menggunakannya
Prosedur Pembuatan
13
4. Pertimbangkan dana dan fasilitas yang tersedia serta kemampuan petugas untuk
mmebuatnya
5. Tuliskan pesan-pesan (kata-kata dan gambar) . pedoman tentang pesan adalah
5W+1H
6. Tentukan bentuk pesan . pilih pesan yang efektif dan efisien
7. Susun pesan-pesan seefektif mungkin dengan cara :
- Menggunakan kata-kata yang sederhana dan kalimat pendek, tetapi atraktif.
Susunan kata, kalimat dan paragraph hendaknya sistematis dan logis sehingga
pembaca dapat mengikuti arus informasi dengan lancar dan mudah
- Gunakan gambar, ilustrasi dan foto jika diperlukan
- Gunakan huruf atau tulisan yang mudah dibaca, gunakan tanda baca, warna,
pengaturan jarak untuk mengungkap pesan-pesan yang tidak dapat disampaikan
secara verbal, seperti untuk menunjukkan bahwa bagian tertentu itu penting, perlu
mendapat perhatian dan sebagainya
- Atur pesan-pesan yang sudah terkumpul dalam tata letak yang menarik dan mudah
diikuti serta memfasilitasi pencapaian tujuan
8. Sebelum diproduksi secara besar-besaran, sebaiknya dilakukan uji coba.
Dalam merancang tata letak, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
Untuk menilai apakah tata letak itu sudah baik atau tidak ada beberapa pertanyaan yang
perlu dipertimbangkan, yaitu :
Untuk menjawab hal-hal diatas dan hal yang perlu diperhatikan adalah :
14
1. Sesuatu yang tidak biasa/ hal baru biasanya menarik dan membangkitkan minat
2. Ketika pertama kali membuka halaman, maat biasanya mulai melihat pada sudut kiri
atas dan terus bergerak ke kanan sampai ke bagian paling bawah kanan
3. Untuk memudahkan membaca kolom hendaknya tidak terlalu lebar atau terlalu sempit
4. Warna putih (kosng) penting untuk memisahkan unsur-unsur dan menciptakan
perasaan terbuka (Longgar). Terlalu banyak warna dapat memecah perhatian pembaca
Penyuntingan
Menuangkan idea tau gagasan ke dalam bahasa tulisan tidak mudah. Kadang-kadang
pesan yang ingin disampaikan dimaknai berbeda oleh pembaca. Oleh sebab itu harus ada
orang lain yang mengoreksi atau menghaluskan pesan-pesang tersebut.
Akan lebih baik jika ada oran lain yang menyunting dan menilai sususan, gaya
penulisan, dan mungkin materi media cetak yang dibuat. Sebaiknya orang yang diserahi tugas
menyunting adalah orang yanag memiliki kewenangan dalam materi (isi) pesan, dan oranf
yang menguasai tata bahasa dan tata letak, serta orang yang menguasai teknik penulisan
naskah.
Liflet yang baik ditinjau dari daya tarik, tampilan dan keefektifan untuk mencapai
tujuan.
Pengertian ;
Lembar balik adalah suatu alat peraga yang menyerupai album gambar. Biasanya
terdiri atas lembaran-lembaran yang berukuran sekitar 50 cmX 75 cm, atau 38 cm X 50 cm,
disusun dalam urutan tertentu dan diikat (dibendel) pada bagian atasnya. Ada yang berukuran
kecil seperti buku yang disebut flipbook atau lembar balik meja berukuran kurang lebih 21
cm X 28 cm.
Keuntungan
15
1. Isi pokok pembicaraan dapat diarsipkan sebelumnya
2. Urutan penyajian dapat diatur dengan tepat
3. Chart dapat diambil dan ditukar tempatnya
4. Mudah disiapkan
Penggunaan
Lembar balik dapat digunakan dalam pertemuan kelompok yang terdiri atas maksimal 30
orang. Flipbuk/lembar balik meja digunakan untuk kunjungan rumah. Dan dapat juga
digunakan dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4-5 orang.
a. Bahan/alat
- Sejumlah kertas ukuran flipchart yang dibendel pada ujungnya
- Semua alat-alat untuk menggambar dan menulis
- Standart
- Clip (yang agak besar )
- Paku
b. Cara pembuatannya
- Pilih tema
- Buat tulisan/skrip
- Buat gambar dan isi tulisan
- Warna, bila perlu
- Pretesting ke teman dan lakukan perbaikan
- Ikat/ bendel pada bagian atasnya dan gantungkan pada standart
16
13 )FLASHCARD
Pengertian :
Keuntungan
Penggunaan
Flashcard digunakan untuk pertemuan dengan jumlah peserta tidak lebih dari 30
orang. Untuk peserta lebih dari 130 orang, flashcard kurang cocok digunakan karena tidak
semua orang akan melihatnya dengan jelas. Cara penggunaannya flashcard adalah sebagai
berikut :
Pembuatan
17
Flashcard dapat dibuat sendiri secara sederhana. Untuk itu, diperlukan kertas manila
atau karton/ sejenisnya, kuas, spidol, cat air, pensil, dan lain-lain. Kertas digunting dalam
ukuran yang sama. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang berarti "Tengah",
"Perantara", atau "Pengantar". Dalam Bahasa Arab "Media" adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi dalam pengertian yang
lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak.
19
DAFTAR PUSTAKA
Kedokteran
https://visiuniversal.blogspot.co.id/2014/01/cara-penggunaan-media-pembelajaran.html
http://www.academia.edu/10131826/cara_praktis_menggunakan_media_pembelajaran
https://akirawijayasaputra.wordpress.com/2012/03/14/pengertianmanfaatklarifikasidan-jenis-jenis-
media-pembelajaran/ ( diakses 12 Maret 2017 )
http://naufalmahdi7.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-media-dan-jenis-jenis-media.html
20