Obat Petugas
R Amlodipine 10 mg
/ No. X
S 0-0-1
R Paracetamol tab
/ No. X
S3dd1
1. UMUM 2.JKN/BPJS
Etiket
UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2 UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2
Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk
Tgl : 1-2-21 No. RM : Tgl : 1-2-21 No. RM :
No Resep : 10 Tgl Lahir: No Resep : Tgl lahir :
Nama : A Jmlh Obat : 10 Nama : A Jmlh Obat : 10
Obat : Antihipertensi Tgl Kadaluarsa : Obat : Panas/Nyeri Tgl Kadaluarsa :
Kelengkapan
No. Ket
Administratif
Tanggal Penulisan
4. Ada
Resep
7. Alamat Ada
Kelengkapan
No. Ket
Farmasetik
Amlodipine : Ada
2. Kekuatan Sediaan
Parasetamol : Tidak ada
4. Kompatibiltas Sesuai
Aspek Farmasetik
Aspek Klinis
2. UMUM 2.JKN/BPJS
Etiket
PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Jl. Kelayan B Komp. 10 Telp. (0511) 3271472 Banjarmasin Selatan
2xsehari 1 Tablet
Tiap 12 Jam
Sebelum Makan
Nama Penulis Resep :
7. Alamat Ada
3. Stabilitas Sesuai
4. Kompatibiltas Sesuai
Aspek Farmasetik
Bentuk dan Kekuatan sediaan :
Lansoprazole memiliki bentuk sediaan tetapi tidak memiliki kekuatan sediaan.
Aspek Klinis
Aturan pemakaian dan ketepatan dosis:
Sediaan lansoprazole tidak memiliki kapan obat dikonsumsi, apakah sesudah makan, saat
makan atau sebelum makan dan juga bagaimana penggunaan obat tersebut. penggunaan
obat lansoprazole seharusnya diberikan keterangan pemakaian obat yang lengkap agar efek
terapi optimal bagi pasien.
Pemberian dosis pada pasien disesuaikan dengan diagnosa pasien, jika pasien mengalami
gastric ulcer maka penggunaan 30 mg per oral dalam sehari selama 8 minggu.
R Salbutamol 4 mg
/ No. X
S3dd1 tab
R Vitamin C No. X
/ S1dd1 tab
R Cefixime No. X
/ S2dd1 tab
R Acetil sistein
/ S3dd1 tab
3. UMUM 2.JKN/BPJS
Etiket
UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2 UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2
Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk
Kelengkapan
No. Ket
Administratif
7. Alamat Ada
3. Stabilitas Sesuai
4. Kompatibiltas Sesuai
Aspek Farmasetik
R/ Meloxicam 15 mg No. X
S 3dd1
4. UMUM 2.JKN/BPJS
Etiket
UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2 UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2
Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk
2 xsehari 1 Tablet
Tiap 12 Jam
Sesudah Makan
Nama Penulis Resep :
7. Alamat Ada
Ada (Antasida, B.
1. Bentuk Sediaan
Complek)
3. Stabilitas Sesuai
4. Kompatibiltas Sesuai
Aspek Farmasetik
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Sediaan vitamin B complek, dan antasida memiliki bentuk sediaan tetapi tidak tercantum
kekuatan sediaan. Meloxicam memiliki kekuatan sediaan tetapi tidak ada bentuk sediaan
Aspek Klinis
Aturan pemakaian dan ketepatan dosis
Pada penggunaan meloxicam, B komplek dan antasida perlu dikasih keterangan waktu kapan
meminum obat dan pada saat apa obat digunakan dan bagaimana cara pemakaiannya agar
pasien tepat dalam penggunaan obatnya. Pada penggunaan meloxicam dosis dan pemakaian
didasarkan pada diagnosis penyakit pasien. Pada cara penggunaan tablet Antasida perlu
dicantumkan dikunyah agar efek obat optimal untuk pengobatan maag.
Antasida diminum 2-4 tablet kunyah per oral tiap 6 jam bila perlu. Konsumsi obat antasida
tidak melebihi 16 tablet kunyah per hari. Peningkatan dosis bagi antasida perlu untuk
penderita lambung agar efek terapi obat optimal.
Efek samping :
Meloxicam : sakit kepala dan diare
B Komplek : pusing, sembelit, diare
Antasida : aluminiun ( konstipasi), Magnesium (Diare)
No. Obat Petugas
R/ Meloxicam 15 mg No. X
S 2dd1
5. UMUM 2.JKN/BPJS
Etiket
UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2 UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2
Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk Desa Lok Baintan Kec. Sungai Tabuk
2 xsehari 1 Tablet
Tiap 12 Jam
Sesudah Makan
Nama Penulis Resep :
7. Alamat Ada
8. Nama dan Jumlah Obat Ada
3. Stabilitas Sesuai
4. Kompatibiltas Sesuai
Aspek Farmasetik
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Pada sediaan B-Complek dan CTM memiliki bentuk sediaan tetapi tidak memiliki kekuatan
obat. Meloxicam memiliki kekuatan sediaan tetapi tidak ada bentuk sediaan.
Aspek Klinis
Aturan Pemakaian dan Ketepatan Dosis:
Pada sediaan meloxicam, B-Complek dan CTM tidak dicantumkan kapan penggunaannya
obatnya apakah sesudah makan, saat makan atau sebelum makan kemudian dan kapan obat
digunakan agar pasien dapat menggunakan obat dengan tepat untuk mendapatkan efek
terapi yang optimal. Pada penggunaan meloxicam dosis dan pemakaian didasarkan pada
diagnosis penyakit pasien.
CTM: 4 mg Per Oral setiap 4-6 jam , tidak melebihi 24 mg/hari.
Pada penggunaan obat CTM untuk alergi interval waktu pemakaian sebaiknya ditingkatkan
dari tiap 12 jam dijadikan tiap 4-6 jam agar efek terapi pada pasien optimal dalam
pengobatan alergi pasien.
Efek samping :
Meloxicam : sakit kepala dan diare
B Komplek : pusing, sembelit, diare
CTM : mengantuk.