Anda di halaman 1dari 43

MODUL – 5 & 6

DIGITAL PUBLIC RELATIONS

PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PERUSAHAAN


LANSKAP INTERNET Sejak internet masuk ke Indonesia pada 20 tah
un lalu (’90‐an), netizen Indonesia sudah menggunakan internet untuk
1. Mencari informasi terkait proses pendidikan,
2. Meningkatkan pendapatan,
3. Belanja,
4. Mitigasi bencana,
5. Filantropi,
6. Menyebarkan agenda politik,
7. Memonitor pemilu. Aktivitas ini didukung oleh infrastuktur yang diba
ngun oleh internet service providers (ISP), yang telah menunjukkan
angka kecepatan dan penetrasi yang meningkat dari tahun ke tahun.
INTERNET CEPAT

Laporan terbaru dari Akamai memperlihatkan rata‐rata kecepatan internet I


ndonesia telah mencapai 4,5 Mbps atau naik 110% dari tahun sebelumn
ya: 3,7 Mbps.

Sumber: hSps://www.akamai.com/us/en/mul<media/ documents/state-‐of-‐the-


‐internet/akamai-‐state-‐of-‐the-‐ internet-‐report-‐q1-‐2016.pdf
PengertianMedia sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial
sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
di atas dasar ideologi dan teknologi, dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content"
Media sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun
internetPesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui
suatu GatekeeperPesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di
banding media lainnyaPenerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Komunikasi MassaKomunikasi Massa adalah komunikasi yang melibatkan
khalayak yang cakupannya luas. Ketika sebuah organisasi menggunakan
teknologi sebagai sebuah media untuk berkomunikasi dengan khalayak
yang besar, maka hal tersebut dapat dikatakan ‘komunikasi massa’ sedang
terjadi.
Media MassaMedia massa adalah media komunikasi yang jangkauannya
mencakup banyak orang. Dewasa ini, media massa telah menjadi bagian
yang sangat penting bagi masyarakat, karena media massa adalah sarana
untuk memperoleh berita dan informasi.Fungsi media massa: media
informasi, media pendidikan, media hiburan, lembaga ekonomi, dan
sebagai media kontrol sosial. Dalam menjalankan fungsinya sebagai media
kontrol sosial, media massa memiliki beberapa peranan yaitu ; Social
Participation, Social Responsibility, Social Support, Social Control.
Media sosial tersebut merupakan bagian dari komuniksi massa yang
dimana telah terjadi perkembangan teknologi.Media sosial atau social
media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan
dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Kategori Sosial Media:
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi.
(Facebook, Myspace, Hi5, Linked in, Bebo, dan sebagainya)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan
dan diskusi. (Google Talk, Yahoo! M, Skype, Phorum, dan sebagainya)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music.
(Youtube, Slideshare, Feedback, Flickr, Crowdstorm, dan sebagainya)
4. Publish, (Wordpredss, Wikipedia, Blog, Wikia, Digg, dan sebagainya)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-
sama.
(Koongregate, Doof, Pogo, Cafe.com, dan sebagainya)
6. MMO (Kartrider, Warcraft, Neopets, Conan, dan sebagainya)
7. Virtual worlds (Habbo, Imvu, Starday, dan sebagainya)
8. Livecast (Y! Live, Blog tv, Justin tv, Listream tv, Livecastr, dan sebagainya)
9. Livestream (Socializr, Froendsfreed, Socialthings!, dan sebagainya)
10.Micro blog (Twitter, Plurk, Pownce, Ttwirxr, Plazes, Tweetpeek, dansebagainya)
ADALAH NAIF UNTUK MELIHAT MEDIA MASSA DAN
SOSIAL MEDIA SEBAGAI SALING BERLAWANAN –
BENTUK-BENTUK MEDIA TERSEBUT KIAN TERIKAT SATU
SAMA LAIN”
- Professor Jim Macnamara.
MEDIA SOSIAL MEMILIKI DAMPAK PENTING TERHADAP
PEMBERITAAN DAN KOMUNIKASI PUBLIK:

Ketika US Airways penerbangan 1549 terpaksa mendarat darurat di


Sungai Hudson pada 2009, adalah foto-foto yang diambil oleh
penumpang feri bernama Janis Krums dengan menggunakan ponsel dan
diposting di Twitpic yang pertama kali memberikan gambar dan catatan
kejadian kepada media massa dan dunia.
Meski pada kenyataannya banyak wartawan berita hiburan berbasis di Los
Angeles, berita kematian Michael Jackson pada bulan Juni 2009 datang
pertama kali dari situs berita sosial, TMZ dan diteruskan kepada jutaan
orang di seluruh dunia melalui Twitter dan media sosial lainnya.Berita
kematian Osama Bin Laden pada 2011 dimuat pertama kali di Twitter ketika
seorang tetangga men-twit kegaduhan dari seberang rumahnya ketika
pasukan keamanan AS menyerang tempat persembunyian Bin Laden.Dua
puluh tujuh menit sebelum media mainstream menyampaikan berita
kematian Whitney Houston pada tahun 2012, cerita itu telah beredar di
Twitter, dilaporkan oleh seorang pria yang men-twit kabar tersebut ke 14
pengikutnya.
Media massa (tradisional/ mainstream ) tetap merupakan saluran
komunikasi utama karena:

Berlanjutnya dominasi TV sebagai sumber berita massa;Peran koran


terkemuka, terutama koran harian nasional dan metropolitan dan koran
bisnis dan keuangan khusus yang telah lama terbentuk, yang dipandang
berkuasa meski jika sirkulasi mereka kecil dan/atau menurun;Pengaruh
media massa, terutama koran utama dan televisi terhadap politisi, pembuat
kebijakan dan pemerintah (yang sering tidak proporsional kepada audiens
mereka sebenarnya);Jangkauan mereka ke masyarakat yang lebih tua.
Media Sosial menjadi bermanfaat dan menjadi saluran komunikasi
yang semakin penting karena:

Meningkatnya penggunaan media sosial sebagai situs berita dan informasi


oleh semakin banyak orang;Penggunaan terus-menerus dan
ketergantungan terhadap media sosial di kalangan masyarakat muda
khususnya;Penyebarluasan berita dan informasi melalui media sosial dan
jejaring sosial, memperluas audiens media massa;Referensi ke situs berita
utama yang seringkali datang dari media sosial (misalnya, dalam
percakapan online dan link posting);Peningkatan penggunaan media sosial
untuk komunikasi publik yang diawali oleh pelanggan, karyawan dan
warga, termasuk komentar tentang brand , produk dan layanan.
CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL

1. Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang


2. Isi pesan muncul tanpa penghambat;
3. Konten dapat diterima secara online dalam waktu lebih cepat maupun
dijadwalkan;
4. Pengguna medsos adalah kreatordan aktor yang memungkinkan dirinya
untuk beraktualisasi diri;
5. Dalam konten medsos terdapat sejumlah aspek fungsional seperti
identitas, percakapan (interaksi),berbagi (sharing), kehadiran (eksis),
hubungan (relasi), reputasi (status) dan kelompok (group).
KEUNGGGULAN MEDIA SOSIAL DIBANDING MEDIA KONVENSIONAL

1. Cepat, ringkas, simpel, user friendly, padat.


2. Menciptakan hubungan lebih intens dan memberikan kesempatan yang
lebih luas kepada user untuk berinteraksi dengan stakeholders.
3. Jangkauan luas dan global. Pemprov Jatim dapat menginformasikan
program ke seluruh Indonesia secara cepat tanpa hambatan geografis.
4. Kendali dan terukur. Dalam medsos dengan sistem tracking yang tersedia,
pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas informasiyang
diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul.
INTELIJEN MEDIAKEGUNAAN MEDSOSKEHUMASAN

Menghimpun opini publik terhadap suatu kebijakan atau


masalah.Memengaruhi dan memotivasi diskusi masyarakat terhadap hal
yang terkait langsung dengan program Pemprov.Mudah menyebarkan
informasi dengan memanfaatkan saluran informasi yang telah
tersedia.Mampu membentuk dan membina hubungan komunikasi di luar
batas organisasi, baik internal maupun eksternal pemerintah.Mampu
menghimpun data, masukan, pendapat dan kritik yang membangun demi
kemajuan program pembangunan.
KETERBUKAAN INFORMASI

INTELIJEN MEDIA

Berita tidak lagi hanya berasal dari media mainstreamBerita tidak hanya
bersifat searahAnggota masyarakat dapat menjadi narasumber maupun
pencari/penyebar beritaInstitusi harus siap diapresiasi maupun dikritik
secara langsungKinerja pegawai publik (institusi) lebih transparanButuh
strategi komunikasi yang lebih piawai, lebih responsif, & lebih cepat
CONTOH

MEDSOS PEMPROV JATIM

Fungsi komunikasi:

Sosialisasi & publikasi kebijakan & programSumber utama informasi


tentang Jawa Timur.- Responsif dalam menjawab dinamika
kebutuhan publik
TARGET Membangun citra dan reputasi positif pemerintah;

Membentuk, meningkatkan, dan memelihara opini positif


publik;Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat;Mencari,
mengklasifikasi, mengklarifikasi, serta menganalisis data dan
informasi;Menyosialisasikan kebijakan dan program
pemerintah;Membangun kepercayaan publik.
Manfaat Media Sosial bagi perusahaan

Menyebarluaskan informasi perusahaan agar menjangkau


masyarakat/khalayak
Membangun peran karyawan melalui media sosial. Ex : PR/CorComm,
Marketing untuk membangun branding perusahaan
Mensosialisasikan strategi dan tujuan perusahaan menghadapi
tantangan. Ex : MEA
Membangun interaksi antara perusahaan dan masyarakat
Meningkatkan kesadaran dan peran serta karyawan dan masyarakat
terhadap keberadaan suatu perusahaan
Menggali aspirasi, opini, dan masukan karyawan maupun masyarakat
terhadap suatu perusahaan
Langkah Pelaksanaan Media Sosial

Menentukan khalayak sasaran yang tepat sesuai dengan segmentasi teknografis


Memilih dan membuat akun media sosial yang sesuai dengan khalayak sasaran
Membuat dan mengunggah pesan dengan melakukan tagging
Memantau percakapanMenjawab komentar, masukan, atau pertanyaan
masyarakat/khalayak
Menganalisis dan menampung seluruh masukan masyarakat/khalayak sebagai feedback
bagi suatu perusahaan
Memberikan rekomendasi tindak lanjut kegiatan, program, sesuai dengan masukan dan
aspirasi masyarakat/khalayak
Menyebarluaskan kegiatan, dan tindak lanjut pelaksanaan program.
Publik Internal & Publik Eksternal

Publik Internal
Publik yang berada di dalam perusahaan/institusi
Misalnya: Security, operator, supervisor, manajer, pemegang saham, dan lain-lain2.

Publik Eksternal
Publik yang berkepentingan terhadap perusahaan/institusi dan berada di luar
perusahaan/institusi

Misalnya: Distributor, pemerintah, komunitas dan media


Pemantauan dan Evaluasi Media Sosial

Pemantauan media sosial atau penyimakan sosial (social listening)


merupakan proses identifikasi dan penilaian mengenai persepsi
masyarakat/khalayak terhadap perusahaan dengan menyimak semua
percakapan masyarakat/khalayak di berbagai media sosial.
Pemantauan Media Sosial

Pemantauan media sosial dilakukan untuk mengukur dan menganalisis


kecenderungan persepsi, opini dan sikap masyarakat/khalayak terhadap
perusahaanPengukuran dan analisis terhadap media sosial harus
dilakukan terus-menerus dan sewaktu (real time) sehingga perusahaan
mampu memantau pergerakan kecenderungan persepsi, opini, dan sikap
masyarakat/khalayak terhadap perusahaan
Pengukuran ROI di Media Sosial (Return on Investment)

5 Kategori yang digunakan Jangkauan Frekuensi dan Lalu-Lintas

1. Pengaruh Percakapan & Keberhasilan Keberlanjutan


2. Seberapa jauh jangkauan pesan Jumlah tautan yang merujuk ke pesan yang disam-paikan
3. Jumlah tweet dan retweet tentang pesan yang dimuat
4. Jumlah orang yang membica-rakan pesan
5. Jumlah hubungan baru yang terben-tuk
Alat Analisis Media Sosial

Google Analytics: dapat melacak link yang masuk dan apa saja yang
dikirimkan penggunanya (tool gratis); melacak pengunjung blog (statistik
traffic pengunjung)

Omniture: dapat melacak apa yang terjadi di Facebook dan Twitter.


Dengan mengimpor data Twitter ke SiteCatalyst, pengguna dapat
mengidentifikasi siapa saja yang mendukung dan mengritik Anda.

TweetMeme Analytics: untuk mengetahui berapa banyak orang yang me-


retweet pesan pengguna. Tools ini mirip Google Analytics, tetapi lebih fokus
untuk Twitter.

Hootsuite: dapat melihat apakah data klik diterjemahkan ke dalam transaksi


atau tayangan di situs pengguna lain; membangun STP; identifikasi social
Alat Analisis Media Sosial
Bit.ly: digunakan untuk melacak berbagai informasi, misalnya jumlah klik,
sumber lalu lintas (traffic), bahkan juga kapan klik dilakukan.

PostRank: dapat memberikan informasi rinci keterlibatan sosial pada platform


dan layanan lainnya. Selain itu juga dapat melihat pesan dan komentar dari
situs lain tentang pengguna.

SocialToo: digunakan untuk melakukan survey sosial dan pelacakan statistik


sosial. Perangkat ini juga mengirimkan surat elektronik ( ) harian tentang
follow dan unfollow di Twitter pengguna.
Alat Analisis Media Sosial

Social Mention: digunakan untuk mencari dan menganalisis pesan tertentu dari
seluruh platform di seluruh dunia dan menyatukannya menjadi informasi
terpadu, sehingga mudah melakukan pelacakan dan mengukur apa yang
dikatakan masyarakat/khalayak tentang pengguna, perusahaan pengguna,
produk pengguna, atau topik tertentu yang pengguna perlukan dari seluruh
media sosial.

Tools yang cara kerjanya sama dengan Google Alert ini mampu memantau
lebih dari 100 media sosial, diantaranya Twitter, Facebook, FriendFeed,
YouTube, Digg, Google.
Pelacakan Percakapan Website & Blog Refferers

Dengan menggunakan alat analisis situs ini pengguna dapat mempelajari


bagaimana tamu mengunjungi situs pengguna.Twitter MentionsBeragam
aplikasi dan fungsi pencarian lanjutan dari Twitter ini dapat membantu
pengguna menganalisis siapa yang melakukan atau mengatakan sesuatu
tentang pengguna melalui TwitterWebsite& Blog MentionsDengan
menggunakan alat seperti Google Alerts, pengguna dapat melacak
percakapan yang menyinggung perusahaan pengguna di situs atau
blog.Social Networking ConversationBermanfaat pencarian untuk percakapan
yang menyinggung perusahaan pengguna pada situs media jejaring sosial,
seperti Facebook dan LinkIn.
Pemantauan Media Sosial

Pemantauan media sosial juga dapat dilakukan dengan mengamati:Jumlah


lalu-lintas percakapan (traffic)Pengunjung (unique visitor)Jumlah halaman
yang disimak pengunjung (page view)Komentar yang masuk ke media sosial
yang digunakanSifat komentar (positif, netral, dan negatif)Komunikasi viral
yang terjadi akibat penyampaian pesan melalui media sosial
Evaluasi Kinerja Media Sosial

Evaluasi dapat dilakukan melalui aspek:Luas jangkauan yang tercipta


(coverage)IntensitasKedalaman isi diskusiMasukan yang diperolehEvaluasi
tersebut meliputi:Masukan (input)Keluaran (output)Hasil (outcome)Manfaat
(benefit)
SUMBER :

https://slideplayer.info/slide/12032626/
https://slideplayer.info/slide/12044853/
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai