Anda di halaman 1dari 23

Pengembangan e-Monev Ver3.

Direktorat Sistem dan Pelaporan Pemantauan,


Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

Jakarta, 13-15 Maret 2018


Latar Belakang
• Perubahan Renja  lebih dalam hingga komponen (Krisna)
• Peningkatan kualitas hasil pemantauan
• Pengendalian pelaksanaan lebih baik

2
3
Profil Dokumen RKA-KL

PEPP akan mendalami


pemantauan secara
detail hingga pada
level komponen atau
Program sub-komponen, agar
telaah terhadap
kualitas pelaksanaan
“proyek” dapat
Kegiatan terjaga.

Output

Komponen

4
Proses Bisnis
KL/UKE1/UKE2/Satker wajib melakukan pelaporan setiap tiga bulan sekali

Pelaporan TW2
Pelaporan TW1 Pelaporan TW2 Pelaporan TW2
14 hari kerja di
14 hari kerja di 14 hari kerja di 14 hari kerja di
bulan
Pelaporan bulan April bulan Oktober bulan Januari
Juli

jan Feb Mar Apr Mei Jun jul Aug Sep Okt Nov Des

KL/UKE1/UKE2/Satker dapat melakukan penginputan realisasi bulanan (sejak


Pemantauan Januari)  aktivitas Pemantauan

5
Pengguna e-monev 3.0
Struktur Output Komponen
RKAKL

• Indikator Kinerja • Output


• Indikator Kinerja Komponen
STRUKTUR Indikator Program (IPP)
RENJA KL Sasaran • Indikator Output Kegiatan (IKK) Komponen
(DATA Strategis K/L Program (IOP) • Indikator Output (Lokasi)
KRISNA) Kegiatan (IOK)

KElOMPOK
USER K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
Admin Direktorat Mitra K/L Kementerian UKE 1 UKE 2 Bappeda Provinsi OPD Satuan Kerja
Dit SPPEPP Di Bappenas /Lembaga c.q. (PJ Program) (PJ Kegiatan) Kabupaten/Kota (Satker)
Biro
Pengelolaan Pengguna hasil Perencanaan K/L • Input realisasi per
Menginput - Pengguna hasil
Aplikasi dan pemantauan komponen (termasuk
capaian pemantauan
data renja KL untuk input data realisasi satker Pengguna hasil Input realisasi
AKTIVITAS Menginput capaian indikator (IPP lain didalam lingkup - Menyusun akun
USER (pemetaan, digunakan dan IOP) di akhir pemantauan per komponen
indikator sasaran kerjanya jika satker OPD di bawah
kodefikasi, dan dalam tahun/triwulan
strategis KL di akhir tersebut tidak melakukan rentangkendali
penyajian data) Pemantauan 4, berdasarkan input data realisasi)
tahun/triwulan 4, Bappeda masing-
Evaluasi RKP data output • Input realisasi output
berdasarkan data masing
yang ada di • Input capaian indikator
program/kegiatan (IKK dan IOK)

Verifikasi Verifikasi atasi Verifikasi atas


VERIFIKASI capaian inputan di level inputan di level
kementerian/ ooutput komponen
lembaga

6
Obyek pemantauan bagi UKE2
Realisasi anggaran
• Komponen Realisasi fisik (capaian output)
Permasalahan
• Output Status pelaksanaan
upload bukti pendukung
• Indikator output
• Indikator kinerja kegiatan
Capaian indikator
permasalahan

Capaian indikator
permasalahan

7
Pendekatan Pemantauan (1)
Nilai Absolut

Komponen/output/ Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


Sasaran/Volume
indikator TW1 TW2 TW3 TW4

Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 800 KM 35000 KM 6493 KM

Layanan perkantoran 1 layanan 1 layanan 1 layanan 1 layanan 1 layanan

8
Pendekatan Pemantauan (2)
Parsial dan Tidak Akumulatif
Realisasi Realisasi
Komponen/output/indikator Sasaran/Volume Realisasi TW3 Realisasi TW4
TW 1 TW2
Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 5000 KM 35000 KM 2293 KM

Perhitungan jika di 0 KM 5000 KM 5000 + 35.000 800 + 35.000 + 2.293


akumulasikan KM KM

Status Pelaksanaan

Sasaran/ Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


Komponen/output/indikator
Volume TW TW2 TW3 TW4
Pemeliharaan Rutin Jalan 42293 KM 0 KM 5000 KM 35000 KM 2293 KM
Status Pelaksanaan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Selesai/ dimanfaatkan

9
Pendekatan Pemantauan (3)
Status Pelaksanaan
Pendekatan Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Selesai Dimanfaatkan

Menyusun rencana pemilihan Menilai kualifikasi Penyedia Kontrak sudah Fisik 100% telah selesai. Barang/jasa sudah diserahkan
Penyedia Barang/jasa. Barang/Jasa melalui ditetapkan. kepada penerima.
prakualifikasi atau
pascakualifikasi.
Menetapkan Dokumen Pengadaan. Melakukan evaluasi administrasi, Pekerjaan sesuai Penerima sudah dapat
teknis dan harga terhadap kontrak sedang memanfaatkan barang/jasa
Pengadaan penawaran yang masuk. dilaksanakan. yang dihasilkan.
Barang/Jasa Menetapkan besaran nominal
Jaminan penawaran.
Mengumumkan pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa di website
K/L/D/I papan pengumuman resmi .
Menyusun jadwal pelaksanaan
pekerjaan.
Menyusun jadwal rencana Rapat-rapat pendahuluan+. Pelaksanaan Pekerjaan sudah selesai 100 Barang/jasa sudah diserahkan
pelaksanaan berdasarkan TOR. pekerjaan. persen, merujuk kepada ke penerima.
output
Pekerjaan Distribusi personil/pembagian tugas. Rapat perdana (kick-off meeting). Kunjungan Peraturan perundangan sudah
Swakelola lapangan. disosialisasikan.
Juklak dan juknis sudah tersedia. Pengambilan data. Modul atau buku atau laporan
sudah didistribusikan.
TOR atau KAK sudah tersedia. Penulisan laporan.
10
Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja per komponen/output
Realisasi Realisasi Kinerja
Komponen/output/ Sasaran/ Alokasi Kinerja Kinerja Total
Anggaran Fisik Anggara
indikator Volume Anggaran Fisik (%) (%)
TW2 TW2 n (%)

Pemeliharaan Rutin 42293 Rp. 15 4,2 Trilyun 5000 KM 4,2 / 15 5000 / 42293 = 28+11,8 = 19,9
Jalan KM Trilyun = 28 11,8 2

Pengukuran Kinerja secara akumulatif triwulanan


Komponen/output/
TW1 TW2 TW3 TW4
indikator
Angka absolut 0 5000 35000 2293
Kinerja (%) 0 5000/42293 = 11,8 35000/42293 = 82,75 2293/42293 = 5,4
Kinerja secara kumulatif 0 11,8 40000/42293 = 94,5 42293/42993 = 100
(%)

11
Permasalahan
Kategorisasi/kelompok masalah

1. Alokasi anggaran. 2. Barang/Material. 3. Penerima 4. Waktu. 5. Lokasi.


manfaat.

6. Desain Perencanaan/ 7. Cara/Metode 8. Aparatur 9. Stakeholders 10. Persepsi/


konsep. Pelaksanaan. Pemerintahan. terkait. Pengendalian.

12
Bukti Pendukung
Input url bukti pendukung

Bukti Pendukung Dokumen Foto Video

URL https://drive.google.com/o http://photobucket.com/galler https://www.youtube.com/w


Uniform Resource pen?id=19Nash5uSOVHPID y/user/mas_agung/media/cGF atch?v=kdcCmYS0_dw
Locator 6Likieg4DcAILsnt40 0aDpQb3RvIDQvRFNDMDYw
LSS MTUuanBn/?searchTerm=jala
Lokator Sumber n%20kalimantan&page=1
Seragam

13
Daftar Inventaris Masalah

14
Daftar Bukti Pendukung

15
Pratinjau Laporan

16
User e-Monev 3.0

17
User Pengguna K-5
• Pengguna K5 adalah Unit Kerja Eselon 2 (UKE-2)
• User K5 memantau pelaksanaan (pencapaian) output dan
melaporkannya secara triwulanan
• Dalam mengisi capaian output, user K5 dapat menggunakan data
realisasi komponen yang dihasilkan user K8. Dalam hal ini data
realisasi komponen dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan
apakah sebuah output dapat tercapai atau tidak
• User K5 berdasarkan data hasil pemantauan output, juga diminta
mengisi capaian Indikator Output Kegiatan dan capaian Indikator
Kinerja Kegiatan
18
User Pengguna K-5
• User K5 akan memiliki akses
terhadap K8 (Satker) yang
memantau serta melaporkan
pelaksanaan kegiatan di level
satker
• User K5 yang memiliki banyak
satker diwajibkan memiliki
rentang kendali yang luas
dalam memantau dan
mengendalikan pelaksanaan
komponen dibawahnya
• Dalam hal satker (User K8) lain
dalam rentang kendali User K5
belum melaporkan, maka input
data dilakukan oleh User K5
19
User Pengguna K-8
• Pengguna K8 adalah Satuan Kerja (Satker) pelaksana kegiatan
• User K8 memantau pelaksanaan (pencapaian) komponen dan
melaporkannya secara triwulanan
• User K8 memantau dan melaporkan realisasi komponen yang
notabene merupakan input dari satu kegiatan
• Peran User K8 sangat penting tidak saja dalam pengisian data namun
juga dalam menyediakan bukti pendukung, baik dokumen, foto,
maupun video. Pelaporan komponen beserta bukti pendukung akan
sangat membantu user K5 (termasuk juga user K6 dan K7) dalam
melakukan pengendalian dan penilaian atas pencapaian output
20
Peran Strategis K8
• Sesuai dengan kerangka logika, pengendalian hanya bisa dilakukan di
level input dan proses, bukan di level output.
• Input realisasi dari level komponen akan membantu proses
pengendailan menjadi lebih baik
• Oleh karena itu, dalam aplikasi e-monev, user K8 menjadi garda
terdepan pelaksana pemantauan. Sehingga penilaian atas
tercapainya suatu output dapat dilakukan secara lebih valid.

21
Analisa hasil Pemantauan K5
1. User K5 dapat
menentukan tercapainya
output berdasarkan
realisasi dari komponen-
komponen pembentuk
output

2. Apabila realisasi satu


komponen terkendala,
maka seharusnya output
juga akan terkendala.

3. Tindakan korektif atas


pelaksanaan komponen
merupakan upaya
pengendalian dalam
rangka menjamin
tercapainya output
tertentu 22
Terima Kasih

23

Anda mungkin juga menyukai